tugas 5 tekben seed-storage

8/12/2019 Tugas 5 Tekben Seed-storage

1/24

5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ketersediaan benih bermutu merupakan hal yang penting karena merupakan

kunci utama untuk mencapai keberhasilan dalam usaha budidaya hortikultura.

Produksi dan mutu produk hortikultura sangat ditentukan oleh kualitas benih yang

digunakan. Untuk menghasilkan produk hortikultura yang bermutu prima dibutuhkan

benih bermutu tinggi, yaitu benih yang mampu mengekspresikan sifat-sifat unggul

dari varietas yang diwakilinya. Mengingat pentingnya arti benih maka diperlukan

upaya untuk meningkatkan produksi, memperbaiki mutu, memperbaiki distribusi,

meningkatkan pengawasan peredaran dan meningkatkan penggunaan benih bermutu

dalam kegiatan agribisnis hortikultura.

Penyimpanan benih merupakan salah satu proses yang berpengaruh terhadap

kualitas benih yang kelak akan ditanam terutama kaitannya dengan viabilitas benih

dan kemuduran kualitas benih. Proses penyimpanan benih harus memperhatikan

beberapa aspek, diantaranya pemilihan tanaman yang sesuai, penanenan benih tepatwaktu dan penyimpan benih dengan cara yang benar. Tuuan utama penyimpanan

benih adalah untuk mempertahankan viabilitas benih dalam periode simpan selama

mungkin, dimana yang dipertahankan adalah viabilitas maksimum benih yang

tercapai pada saat benih masak fisiologis. !leh karena itu penyimpanan benih

merupakan hal yang harus mendapat perhatian dikarenakan proses tersebut akan

menetukan viabilitas dan kemunduran benih sebelum ditanam, yaitu selama

dilakukannya penyimpanan.

1.2 Rumusan Masalah

"dapaun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut #

"pa tuuan dari proses penyimpanan benih$

%aktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap penyimpanan benih$

&al-hal apa yang harus diperhatikan dalam kaitannya dengan penyimpanan benih$


2/24

5

'agaimana tata cara penyimpanan benih kacang panang$

&al-hal apa saa yang berpengaruh dan harus diperhatikan dalam penyimpanan

benih kacang panang tersebut$

1.3 Tujuan

"dapun tuuan dari pembuatan makalah ini adalah agar mahasisiwa

mengetahui dan memahami bagaimana proses penyimpanan benih dilakukan secara

tepat berikut komponen-komponen yang harus diperhatikan dalam kaitannya dengan

penyimpanan benih hortikultura khususnya komoditas kacang panang. (elain itu

makalah ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi nilai mata kuliah

Teknologi Perbenihan ))), disemester ganil *+.


3/24

5

BAB II

PEMBAHAAN

2.1 !a"ang Panjang

Kacang panang *Vigna sinensis*. (avi e &ask merupakan salah satu

tanaman sayuran yang banyak mengandung vitamin, protein, lemak dan karbohidrat.

Tanaman ini banyak ditanam di )ndonesia dan biasanya dipanen dalam bentuk

polong muda.

Kacang panang biasa dibudidayakan sebagai tanaman semusim yang

diperbanyak secara generatif sehingga ketersediaan benih menadi salah satu hal

penting untuk kesinambungan produksi. 'enih kacang panang tergolong ke dalam

kelompok benih ortodoks yang dapat disimpan dengan kadar air *K" yang rendah

untuk mendapatkan daya simpan yang tinggi. Proses kemunduran benih beralan

lambat bila benih disimpan pada suhu dan kelembaban nisbi */& yang rendah,meskipun demikian proses kemunduran tetap beralan. Perubahan musim dan

perubahan minat petani seringkali menyebabkan hubungan antara produksi dan

permintaan benih tidak sesuai dengan perkiraan. "da kalanya persediaan benih yang

belum habis terual ataupun belum ditanam masih cukup banyak umlahnya ketika

viabilitas benih mulai menurun.

2.2 Pen#$m%anan Ben$h

'enih yang diproduksi dan diproses seringkali tidak langsung ditanam, tetapi

terkadang disimpan terlebih dahulu untuk ditanam pada musim tanam selanutnya .

dengan hal ini ada pula benih yang memerlukan proses penyimpanan terlebih dahulu

dalam angka waktu tertentu sebelum ditanam, yaitu benih yang mengalami after

ripening. "gar benih tidak mengalami kerusakan atau penurunan mutu dengan tuuan

lau deteriorasi benih, maka benih haruslah disimpan dengan menggunakan metode


4/24

5

tertentu. Ketahanan simpan benih tergantung pada enis, cara dan tempat

penyimpanan.

"dapun tuuan utama penyimpanan benih adalah untuk mempertahankanviabilitas benih dalam periode simpan selama mungkin, dimana yang dipertahankan

adalah viabilitas maksimum benih yang tercapai pada saat benih masak

fisiologis.(elain itu tuuan penyimpanan benih adalah untuk mempersiapkan stok

*cadangan bahan tanam untuk muaim tanam selanutnya atau dapat pula bertuuan

sebagai pelestarian plasma nutfah. 'eberapa tuuan lain dari penyimpanan,

diantaranya #

Memperpanang kegunaan *dalam beberapa kasus, meningkatkan kualitas

Menampung produk yang melimpah dan menyediakan komoditas tertentu

sepanang tahun

Membantu dalam pengaturan pemasaran

Meningkatkan keuntungan finansial bagi produsen

Mempertahankan kualiatas darikomoditas yang disimpan

Proses penyimpanan benih memiliki beberapa prinsip, yaitu mengendalikan

lau transpirasi dan respirasi, mengendalikan 0 mencegah serangan penyakit dan

mencegah perubahan-perubahan yang tidak dikehendaki

"pabila ditinau dari viabilitasnya secara umum benih dibedakan antara

benih berdaya baik, sedang dan elek. "gar benih memiliki daya simpan yang baik,

maka benih harus bertolak dari kekuatan tumbuh *vigor dan daya kecambah yang

semakimum mungkin. 'ekal kekuatan itu ditumpu oleh benih sewaktu masih berada

dalam asuhan pohon induknya sampai pada saat bii masak fisiologis disaat bii tepat

untuk dipanen. 'ii yang telah memiliki kekuatan maksimum itu kemudian

dikeringkan hingga kadar air tertentu yang sesuai dengan tuuan penyimpanan.

(ecara umum benih dikelompokkan kedalam dua golongan utama sesuai

dengan kondisi penyimpanan yang dituntut, yaitu#


5/24

5

1. Ben$h Re"als$trant

'enih recalsitrant adalah benih yang viabilitasnya segera turun ke titik nol ika

disimpan dalam waktu yang lama dan kadar air yang rendah * 1hin dan /oberts,2345 *benih yang tidak tahan pengeringan dan suhu penyimpanan rendah. Pada

benih recalsitrant, kadar air benih pada waktu masak 6 758 -958 dan sangat peka

terhadap pengeringan dibawah 2:8 -758. Untuk spesies benih dari daerah tropik

kadar air benih yang dianurkan untuk penyimpanan adalah :5 ; 798 dan suhu

penyimpanan 2: ; 29o1. (ebagian besar benih recalsitrant hanya mampu

disimpan beberapa hari sampai dengan beberapa bulan. Pada saat masak kadar air

benih recalsitrant sekitar 75;


6/24

5

2. Mes&)$&t$k# umur simpan 7 ; 29 tahun

3. Makr&)$&t$k# umur simpan 29 ; 255 tahun

=elouche et al *23


7/24

5

untuk semua komoditas dan efisien * dapat dikombinasikan dengan cara-cara

penyimpanan yang lain.

2.3 akt&rakt&r Pen#$m%anan Ben$h

"dapun faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan dalam proses

penyimpanan, yaitu #

Perlakuan sebelum panen

Panen dan penanganan panen

Precooling

Kebersihan

+arietas 0kultivar hasil tanaman dan tingkat kematangannya

(etelah dipanen, sangat penting untuk menyimpan benih dengan benar

supaya tetap hidup untuk ditanam di kemudian hari. 'enih yang baru saa dipanen

tidak boleh segera disimpan ke dalam kantong plastik karena masih memiliki tingkat

kelembaban yang tinggi sehingga akan membusuk. (ebelum disimpan benih harus

dikeringkan lebih dahulu. Untuk menaga supaya benih tetap hidup dalam angka

waktu yang panang, benih perlu disimpan pada suhu dan kelembaban yang rendah.

'eberapa faktor yang berpengaruh terhadap penyimpanan benih, dapat

diuraikan sebagai berikut #

a. akt&r genet$k

Terdapat variasi umur simpan benih antar spesies. 'eberapa spesies benih

tanaman dapat bertahan lebih lama pada kondisi penyimpanan tertentu

dibandingkan dengan spesies lainnya. (eperti halnya terdapat perbedaan daya

simpan benih pada benih ortodoks dan benih rekalsitran pada kondisi

penyimpanan tertentu.

). truktur 'an !&m%&s$s$ k$m$a )en$h


8/24

5

(truktur benih yang berpengaruh misalnya ada tidaknya gluma *lemma dan palea

pada benih gramineae * lemma dan palea dapat menekan pertumbuhan cendawan

pada saat benih disimpan. Komposisi kimia benih berkaitan dengan sifat

hidroskopis benih. 'enih yang mempunyai kadar protein tinggi atau kadar

karbohidrat tinggi lebih bersifat hidroskopis dibanding benih dengan kadar lemak

tinggi *1opeland, 23 .

". $a)$l$tas a4al )en$h

Pada kenyataannya terdapat benih tumbuhan yang dapat berkecambah auh

sebelum benih itu mencapai masak fisiologis atau sebelum mencapai berat kering

maksimum. Untuk kebanyakan benih, viabilitas maksimum teradi beberapa

waktu sebelum benih mencapai masak fisiologis. (ampai dengan saat masak

fisiologis viabilitas itu konstan dan setelah itu viabilitas turun dengan cepat karena

pengaruh lingkungan tempat benih itu berada. Kemasakan fisiologis dapat

ditafsirkan sebagai kondisi fisiologis yang harus tercapai sebelum tingkat kualitas

optimum untuk pemanenan benih dapat dimulai. Kondisi fisik dan keadaan

fisiologis benih banyak mempengaruhi umur hidupnya. 'enih yang pecah, retak

atau lecet kondisi fisik dan fisiologisnya akan turun lebih cepat daripada benih

yang baik *Mc=onald and Aelson, 234>

'. !a'ar a$r )en$h 'an !elem)a)an n$s)$h ruang %en#$m%anan

'enih yang akan disimpan harus memiliki kadar air yang optimal untuk dapat

disimpan lama tanpa mengalami penurunan viabilitas. Pada benih-benih ortodoks,

umumnya pada saat panen kadar air masih cukup tinggi yaitu sekitar 2>;:98.

!leh karena itu kadar air tersebut harus diturunkan untuk mempertahankan

viabilitas benih tetap tinggi selama penyimpanan. Setiap penurunan kadar air

sebesar 1% dan penurunan suhu ruang simpan sebesar 5oC maka daya simpan

benih akan menjadi kali lipat. &ukum ini hanya berlaku pada benih ortodoks

dengan kadar air benih 9;2@8 *&arrington, 23


9/24

5

kadar airnya berada dalam keseimbangan dengan tingkat kelembaban relatif udara

di sekitarnya *1opeland, 23. Keseimbangan antara kadar air benih dengan

kelembaban udara relatif dalam penyimpanan dilukiskan dalam kurva

keseimbangan higroskopis.

!ur5a !ese$m)angan H$gr&sk&%$s

=i daerah yang beriklim tropik seperti di )ndonesia kelembaban relatif udara

bebas adalah 458 - 358. =alam keadaan demikian benih yang mempunyai kadar

air yang rendah menyerap uap air dari udara bebas sehingga kadar airnya

meningkat. &al ini menyebabkan benih yang disimpan dalam wadah terbuka

segera kehilangan viabilitasnya.

Kelembaban udara yang tinggi menyebabkan aktifitas pernapasan yang tinggi dan

meningkatkan penggunaan energi yang tersimpan dalam benih. 'enih harus

dikeringkan lebih dahulu sehingga kandungan airnya mencapai


10/24

5

penguapan air dari dalam benih. &al tersebut bisa mengakibatkan benih

kehilangan daya imbibisi dan kemampuan untuk berkecambah dan uga bisa

berakibat pada matinya embrio.Suhu yang ideal untuk menyimpan kebanyakan

benih sayuran adalah kurang dari 15 $C. 'enih dapat disimpan di dalam wadah

kedap udara dan diletakkan di dalam lemari es. Untuk penyimpanan arak pendek,

simpanlah benih di tempat yang seuk, kering dan gelap.Kebanyakan benih

sayuran dapat disimpan dengan baik selama 7 sampai 9 tahun. etakkan benih ke

dalam kantong kertas, kantong kain atau aring, botol, kaleng atau kantong

aluminium foil. 'enih diberi label yang elas berisi nama varietas, tahun, dan

informasi-informasi lain yang berguna. (impan benih di tempat yang seuk dan

kering.

6. !&n'$s$ gela% serta Hama7 Pen#ak$t 'an M$kr&&rgan$sme

(inar matahari akan memperpendek usia hidup benih. Pakailah botol berwarna

gelap atau wadah yang tidak tembus pandang untuk melindungi benih dari sinar

matahari. Bika menggunakan wadah yang ernih, letakkan ke dalam kantong kertas

untuk melindungi dari sinar matahari.

2./ Bangunan Ruang Pen#$m%anan Ben$h

Untuk mempertahankan viabilitas benih di ruang penyimpanan maka ruang

penyimpanan harus memenuhi prinsip dasar sebagai berikut #

a. Penga4asan atm&s6er

Pengawasan temperatur dan kelembaban nisbi ruangan,menyebabkan benih

beberapa spesies aman disimpan untuk beberapa tahun. (ebaiknya ruang


11/24

5

penyimpanan benih dilengkapi alat pengatur kelembaban nisbi *dehumidifier dan

pengatur temperatur *air conditioner. =alam ruang ini benih disimpan dengan

temperatur dan kelembaban nisbi udara yang rendah pula. Penyimpanan ini

biasanya disebut Cold Storagedan tipe penyimpanan ini sangat mahal, tetapi

sering diperlukan untuk menyimpan germ-plasm dan benih-benih yang mahal.

1ara yang tidak begitu mahal ialah menyimpan benih dalam suatu ruangan yang

dilengkapi dengan air conditioneratau kipas angin.

). Pen#$m%anan 'alam tem%at #ang tertutu% ra%at *sealed storage-

'enih disimpan dalam tempat yang tertutup rapat *kaleng, stoples, kantong

plastik. =apat uga dibubuhi dengan desicant seperti kapur, silica gel dan

sebagainya dengan tuuan mencegah fluktuasi kadar air benih karena perubahan

kelembaban nisbi udara di kelilingnya. 'enih yang disimpan di tempat di mana

udara luar tidak dapat masuk, dapat mempertahankan umur bii lebih lama . Kertas

biasa dan bahan kain merupakan tempat penyimpanan yang sangat buruk,

sedangkan laminate dan polyethylene lebih baik, kaleng ternyata baik sekali untuk

penyimpanan lama.

". Penga4asan !elem)a)an

Pengawasan kelembaban dengan suatu alat sangat mahal. Kelembaban dalam

suatu ruangan dapat diawasi dengan pemakaian Cat kimia *chemical dessiccant

yang diketahui memiliki nilai keseimbangan kelembaban. =apat digunakan

larutan garam atau asam kenyang, misalnya asam belerang yang diencerkan

dengan air untuk mendapatkan kelembaan nisbi tertentu. (elain &:(!@ dapat

digunakan uga &A!7 atau &1l. Kelembaban nisbi ruangan tergantung pada kadar

larutan temperatur.

"dapun penerapan prinsip-prinsip penyimpanan benih harus diusahakan pada

ruang dan tempat penyimpanan yang khusus atau yang memenuhi persyaratan

dengan mengingat faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti umlah benih yang

akan atau harus disimpan, suhu dan kelembaban relatif ruang penyimpanan, macam


12/24

5

kemasan atau tempat *wadah benih, lamanya penyimpanan benih dan faktor-faktor

lain yang ekonomis bagi penyimpanan tersebut.

=engan memperhatikan faktor-faktor diatas serta kepentingan penyimpananbenih sebagai komoditi yang penting maka dapat dikemukakan beberapa prinsip

serta perlakuan-perlakuan yang perlu diterapkan, sehingga dengan demikian dapat

ditentukan fasilitas penyimpanan mana yang akan dipilih atau diperlukan.

(ehubungan dengan hal tersebut penyimpanan benih dapat dibagi dalam tiga

kelompok#

1. Pen#$m%anan )en$h )ersert$6$katD Pen#$m%anan 8angka Pen'ek

Eudang penyimpanan harus mempunyai lantai panggung, arak tanah dengan

lantai panggung minimal 35 cm diantara keduanya harus dilapisi aspal setebal 7

cm. Eudang dibuat dari bahan gedung, tanpa endela dan hanya berpintu satu.

(ebaiknya dibuat tangga yang dapat dilepas, untuk mencegah masuknya tikus.

"pabila dalam ruangan menggunakan refrigerator maka fasilitas insulasi harus

ada

2. Pen#$m%anan )en$h le)$h 'ar$ 'ua mus$m *Carry Over Seed- 'an Ben$h

Dasar

Penyimpanan : musim atau 9 ; > tahun untuk 'enih =asar . Penyimpanan ini

tidak membutuhkan ruang yang luas karena hanya disimpan dalam umlah kecil.

/uangan diberi insulasi agar panas dari luar tidak masuk dan disiapkan

refrigerator. (uhu ruang dipertahankan maksimal :5 o1 dan /& 958. 'enih tidak

ditumpuk secara bulk dan dianurkan disimpan dalam wadah kedap udara.

3. Pen#$m%anan Ben$h Penjen$s 'an 9erm Plasm

Merupakan penyimpanan angka panang , dimana ruang penyimpanan harus

bersih, kedap air dan uap air. =isediakan fasilitas insulasi, refrigerator dan

dehumidifier. Prinsipnya yaitu menurunkan kadar air serendah mungkin.

2.: Tekn$k Pen#$m%anan


13/24

5

=alam penyimpanan benih, terdapat @ teknik penyimpanan, diantaranya#

;1. Pen#$m%anan %a'a !a'ar A$r N&rmal

Kadar air dikatakan normal ika bii-biian tersebut dapat disimpan dengan

aman, yaitu pada kadar air 27-2@8.

Prosedur sebelum penyimpanan yaitu pembersihan, pengeringan dan pemberian

desinfektan

Penyimpanan dapat dilakukan dalam bentuk curah, bentuk silo *metal, kayu

dan bentuk karung *goni

Terdapat @ teknik penyimpanan pada kadar air normal #

1. 5ent$las$ alam$

Prinsipnya adalah pengeluaran uap air melalui : alan yaitu melalui difusi uap

air dari benih ke ventilator dan pergerakan udara di antara benih tersebut.

=apat mengeluarkan kelebihan uap air 2-:8. +entilasi cara ini tidak efektif

ika kelembaban udara terlalu tinggi

2. 5ent$las$ mekan$k

=igunakan untuk mengontrol migrasi uap air dengan cara mendinginkan

benih. 'anyak digunakan pada gudang besar, silo besar dan elevator

3. %ergerakan atau %er%$n'ahan

Prinsipnya memindahkan benih dari satu tempat ke tempat lain sehingga

teradi efek pendinginan dan dengan cara ini dapat mencampurkan benih yang

kering dengan benih yang lembab, maupun yang dingin dengan yang panas.

Perlakuan beberapa kali dapat mempertahankan benih pada kadar air normal.

/. %enger$ngan art$6$s$al

=ilakukan ika kondisi area tidak cocok untuk dilakukan pengeringansecara

alami. Prinsipnya adalah pemanasan udara sampai 9-258 dari suhu awal

sehingga kelembaban relatif turun 758 dan air keluar dari dalam bii,

menyebabkan bii kering.

2. Pen#$m%anana %a'a !a'ar A$r T$ngg$


14/24

5

=ilakukan di daerah tropis, sebab keadaan udaranya basah dimana dengan teknik

ini bii yang baru dipanen dapat langsung disimpan tanpa proses pengeringan

yang memadai. Terdapat @ teknik penyimpanan pada kadar air tinggi #

1. ta)$l$tas !$m$a

=engan penambahan asam-asam organik dan berbagai garam. "sam-asam

organik meliputi asam propionat, asam benCoat, asam format, asam asetat

maupun campuran dari asam-asam tersebut. "sam-asam ini bersifat folatil

sehingga terbatas daya hambat mikrobanya dan menyebabkan teradinya

pengkaratan, sehingga tidak efisien.

1. Ira'$as$ $nar 9ama

Memerlukan peralatan canggih sehingga penggunaannya terbatas.

2. Anaer&) !etat

Penyimpanan dilakukan pada kadar oksigen sangat rendah. =ilakukan untuk

penyimpanan benih dengan kadar air tinggi, tetapi paling efektif untuk benih

dengan kadar air rendah

3. Pen#$m%anan %a'a uhu Ren'ah

=ilakukan pada suhu di bawah 25o1, diperlukan peralatan khusus dengan

biaya mahal sehingga kurang efisien.

3. Pen#$m%anan akum

"dalah penyimpanan dalam suatu wadah yang dapat melindungi produk di

dalamnya dari pertukaran gas atau air dari luar. =igunakan untuk menyimpan

benih dengan kadar air 2:-2@8. Keuntungan penyimpanan vakum yaitu

menyebabkan kerusakan serangga dan binatang kecil lainnya pada saat

penyimpanan, mencegah masuknya serangga dan binatang kecil lainnya,

mencegah kerusakan kapang dan timbulnya panas, membuat produk tetap dalam

kondisi kering.


15/24

5

/. Pen#$m%anan 'engan M&'$6$kas$ Atm&s6er

Prinsipnya hampir sama dengan penyimpanan vakum . Modifikasi yang dilakukan

dengan menambahkan gas karbon, nitrogen atau dengan campuran 1!: dengan

nitrogen, dengan disertai penurunan kadar oksigen. Pada penyimpanan metode ini

dapat bertahan hingga 25 bulan dengan mutu tetap dipertahankan.

'entuk penyimpanan dapat dibedakan menadi : enis, yaitu #

2. Pen#$m%anan D&mest$k


16/24

5

penanganan lambat Penanganan cepat

lebih banyak Kurang0lebih rendah

biaya operasi tinggi 'iaya operasi rendah

biaya investasi rendah 'iaya investasi tinggikerusakan oleh tikus rendah (erangan oleh tikus tinggi

2.: Deter$&ras$ 'alam Pen#$m%anan Ben$h >rt&'&ks

Penurunan daya perkecambahan benih seringkali teradi, salah satunya

dikarenakan proses penyimpanan yang kurang tepat. Kondisi tropis seperti di

)ndonesia tidak cocok untuk penyimpanan benih ortodoks. 'enih ortodoks adalah

benih yang daya perkecambhannya cepat menurun apabila dalam lingkungan yang

bersuhu 75o

1-@5o

1 dan kandungan air dalam benih tinggi. 1ara penyimpanan benihortodoks yang baik untuk mendapatkan presentase perkecambahan yang tinggi

adalah dengan menyimpan benih pada suhu ;24 o 1 dengan kadara air benih

sebanyak 9 8. (uhu yang tinggi selama penyimpanan akan memeprcepat kerusakan

benih sehingga pada akhir penyimpanan, didapatkan presentase perkecambahan

rendah. Penurunan kelembaban nisbi dalam ruang simpan akan mempertahankan

daya perkecambahan benih tetap tinggi. Kadar air benih tergantung pada kemampuan

benih menyerap air dan kelembaban nisbi ruang simpan *(utopo, 2349D &arrington,

237. 'enih yang

disimpan pada suhu rendah akan menurunkan kegiatan enCim-enCim yang terlibat

dalam proses respirasi. %aktor yang berpengaruh dalam penurunan presentase

perkecambahan benih adalah perubahan metabolisme, respirasi, sintesa hidrat arang

dan protein, kebocoran benih teradi karena rusaknya membran baik pada benih yang

menua maupun kerusakan mekanis *(useno, 23


17/24

5

makanan yang berupa karbohidrat dan bahan ini digunakan sebagai sumber energi

perkecambahan benih. =engan demikian suhu yang tinggi akan menurunkan daya

perkecambahan benih *(utopo, 2349. Eeala hidup benih dapat ditentukan dari hasil

proses metabolisme yaitu pernafasan benih. 'enih selama dalam penyimpanan uga

melakukan proses respirasi dan kecepatan respirasi naik apabila teradi imbibisi air.

/espirasi selain menghasilkan energi, air, karbondioksida uga panas.

2.? Pen#$m%anan Ben$h !a"ang Panjang

Kacang panang merupakan salah satu komoditas sayuiran dengan pasar yang

masih terbuka lebar dan merupakan komoditas yang penting karena didalamnya

mengandung Cat giCi, yaitu protein, lemak, mineral, karbohidrat, kalsium, fosfor,

besi, vitamin '2, ': dan 1. Aamun salah satu kendala dalam perbenihan kacang

panang ini adalah belum tersedianya benih kacang panang yang berkualitas dengan

umlah yang memadai. Petani umumnya menggunakan benih yang diproduksi

sendiri, yang dipilih dari hasil tanaman untuk konsumsi*=antsa, 2334.

'enih kacang panang merupakan salah satu benih ortodok. Teknologi

perbenihan yang baik termasuk didalamnya teknologi penyimpanan, kondisi

lingkungan simpan yang terkontrol dan kemasan yang sesuai untuk setiap komoditas

termasuk kacang panang akan mendukung didapatkannya benih berkualitas. 'enih

sebaiknya diperlakukan dengan insektisida sebelum dilakukan penyimpanan untuk

menghindari serangan hama digudang penyimpanan. &ama utama pada penyimpanan

kacang panang adalah Callosbruchus maculatus. (erangga ini menyebabkan benih

berlubang-lubang *larva masuk kedalam benih dan setelah dewasa keluar dari benih

sehingga bobot benih menadi ringan.

'enih-benih cabai, tomat, mentimun dan bayam, setelah kadar airnyamencapai >-38 dipacking dengan menggunakan alumuniun foil sedangkan benih

kacang panang, kacang buncis, dan kangkung setelah kadar air mencapai 25-2@ 8

dimasukan kedalam tong-tong plastik dengan tutup yang rapat dan disimpan di

gudang yang mempunyai /& 7: 8 dan temperatur 24o 1. atau dalam gudang

dengan /& @5-95 8 dan temperatur 9-25 o1.

'enih kacang panang yang sudah mengalami proses pengeringan, akan

mengalami penurunan kadar air. !leh karena dalam kaitannya dengan penyimpanan


18/24

5

benih , maka pengeringan merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan kadar air

benih yang ideal *tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah untuk proses

penyimpanan tersebut. Pada benih kacang panang setelah mengalami proses

pengeringan, maka kadar air benih menadi sekitar2:-2@ 8. (ebaiknya setelah

pengeringan tersebut, benih kacang panang dikeringkan kembali pada tahap

pengeringan kedua dengan tuuan mendapatkan kadar air benih yang lebih rendah

dan lebih aman untuk penyimpanan, dimana kadar air benih yang didapat dari

pengeringan tahap kedua ini menadi G 25 8. Kadar air benih dikontrol melalui

pengeringan benih dan disimpan dalam ruangan yang kelembabannya diaga

*(utopo, :55@ dalamAovarina, :55>. Menurunkan temperatur tempat penyimpanan

sampai 95 o% atau sekitar 25 o1 atau lebih rendah lagi, akan sangat membantu

memperpanang umur benih yang disimpan. Untuk mendapatkan kondisi

penyimpanan yang efektif, benih harus dikeringkan sampai kadar air yang renah *7-4

8 an ditempatkan dalam tempat penyimpanan tertutup serta disimpan pada

temperatur yang rendah. Kombinasi kadar air benih yang rendah, tempat

penyimpanan tertutup an temperatur rendah merupakan kondisi penyimpanan yang

paling baik bagi mayoritas benih.

Tahapan selanutnya dilakukan sortasi pada benih kacang panang, dimana

benih yang cacat, keriput, kotor dan terkena penyakit dipisahkan. (etelah itu benih

dimasukan kedalam kemasan, biasanya dikemas dalam plastik atau kaleng yang rapat

dan kering dengan ukuran tertentu. 'enih kacang panang biasanya dikemas dalam

kemasan berbobot 2555 gram dan 955 gram *penyimpanan dengan kemasan siap

dipasarkan. 'enih kacang panang dapat disimpan didalam lot benih pada gentong

plastik atau dapat pula disimpan dalam kemasan plastik ataupun alumunium foil

yang siap dipasarkan dengan bobot tertentu sesuai permintaan pasar. "pabila benih

disimpan didalam gudang penyimpanan, maka kondisi gudang harus memenuhi

persyaratan kesehatan benih agar daya benih yang disimpan tetap tinggi dan dapat

dipertahankan dalam waktu yang lama. 'enih kacang panang tahan disimpan 2-:

tahun. Kondisi penyimpanan yang kurang baik akan cepat menurunkan daya tumbuh

benih.=aya tumbuh benih dalam gudang penyimpanan harus di ui setiap bulannya

dan harus diupayaklan terbebas dari hama ataupun penyakit dengan tuuan


19/24

5

mengevaluasi dan menilai benih yang masih layak dan berkualitas untuk dipasarkan

dan benih yang sudah tidak layak dan berkualitas untuk dipasarkan.

ambar 1. &enih dapat disimpan pada 'emasan yang Siap dipasarkan

'enih kacang panang yang disimpan digudang penyimpanan seringkali

dirusak oleh hama gudang. !leh karena itu sebelum disimpan sebaiknya diberi

perlakuan pestisida sevin 2 gram untuk tiap kg benih. (elain itu dapat pula diberi

perlakuan minyak agung sebanyak 25 cc0 kg benih, yang diaplikasikan dengan cara

di campur dengan benih kacang panang, kemudian barulah disimpan dalam wadah

dan ditutup rapat-rapat. &al tersebut bertuuan untuk mencegah teradinya serangan

hama gudang terutama penggerek bii.

ambar . 'acang Panjang yang terserang !ama udang Sitophillus ory(ae


20/24

5

(elain hal diatas, penyimpanan benih dapat langsung dilakukan setelahbenih

diui di laboratorium pengawasan mutu benih, menggunakan standar yang telah

ditetapkan. ot benih yang telah memenuhi syarat sebagai benih kemudian diberi

label keterangan hasil penguian. (elanutnya dilakukan pengemasan pada wadah

plastik yang siap dipasarkan ataupun disimpan terlebih dahulu sebagai stok untuk

musim tanam berikutnya pada tong plastik, pada ruang penyimpanan yang diatur

sedemikian rupa sehingga suhu, kelmbaban nisbi dan kondisi sekitarnya sesuai untuk

penyimpanan benih kacang panang.

ambar . Contoh Arsip)arsip &enih 'acang Panjang yang diujikan di &alai

Penga*asan dan Sertifikasi &enih+ ,a*a -engah di -egalgondo+ Surabaya

ambar . &enih 'acang Panjang dapat disimpan dalam -ong Plastik sebagai Stok

&enih /usim -anam &erikutnya

2.@ Men#$m%an Ben$h '$ruang Pen#$m%anan


21/24

5

Proses menyimpan benih kacang panang di ruang penyimpanan ada beberapa

tahapan. Pertama -tama siapkan benih dalam kemasan yang akan disimpan dalam

ruang penyimpanan. Kemudian lakukan pengaturan kondisi suhu dan kelembaban

relatif ruang penyimpanan pada kondisi yang relatif rendah. (uhu ruang

penyimpanan diatur dengan kelembaban relatif yang diatur.

"pabila kelembaban relatif ruang penyimpanan terlalu tinggi dapat diatur

dengan alat untuk pengeringan udara *dehumidifier sampai diperoleh kelembaban

relatif ruang penyimpanan yang diinginkan dengan melihat hasil pengukurannya

pada alat pengukur kelembaban *hygrometer. (edangkan apabila suhu ruang

penyimpanan terlalu tinggi dapat dilakukan pendinginan ruang penyimpanan

menggunakan refrigerator berupa "1 * Air Conditioner sampai diperoleh suhu

yang diinginkan dengan melihat hasil pengukurannya pada alat pengukur suhu

*termometer ruang. Kemudian lakukan penataan kemasan benih yang akan disimpan

di atas rak-rak benih dalam ruang penyimpanan. Penataan dilakukan serapi mungkin

dengan memperhatikan sirkulasi udara di antara kemasan benih yang ditata

diusahakan tidak terlalu menumpuk0berdekatan antara kemasan benih yang satu

dengan yang lainnya. &al ini untuk menaga agar kelembaban disekitar kema san

benihnya tidak terlalu lembab.

Tahap berikutnya dengan memberikan kode pada kemasan benih yang

disimpan untuk membedakan antara lot benih yang satu dengan lot benih yang lain

terutama data mengenai nama spesies lengkap, mengemas dan menyimpan 'enih

dengan kultivar atau enis varietasnya, tanggal produksi, dan tanggal kadaluwarsa.

(elain itu lakukan pengontrolan kondisi lingkungan ruang penyimpanan dalam

periode waktu tertentu terutama suhu dan kelembaban relatifnya.

(oedomo *233@ dalam Aoverina *:55> mengemukakan bahwa dalam

penyimpanan benih kacang panang, hal-hal yang harus diperhatikan adalah periode

simpan dan kondisi ruang penyimpanan. Kondisi ruang simpan yang kurang sesuai

untuk benih kacang panang dapat menyebabkan viabilitas benih kacang panang

menurun. !leh sebab itu diperlukan kondisi ruang simpan yang tepat untuk

penyimpanan benih kacang panang. (uhu ruang simpan dan kadar air benih

merupakan faktor penting yang mempengaruhi masa hidup benih*Bustice H 'ass,


22/24

5

:55: dalam Aoverina, :55>. (etiap kenaikan suhu penyimpanan sebear 9 o1 dan

setiap kenaikan 2 8 kadar air benih, maka masa hidup benih diperpendek

setengahnya *&arrington, 23 .

(elain kondisi ruang simpan yang baik, kemasan uga merupakan faktor yang

penting dalam penyimpanan benih kacang panang. 'enih yang dikemas dalam

kemasan yang kurag baik akan mengalami penurunan daya hidupnya sehingga

diperlukan kemasan yang sesuai dalam penyimpanan. Kemasan akan melindungi lot

benih ecara fisik. Kemasan benih pada umumnya memiliki kekuatan terhadap

regangan serta tahan sobek. Kemasan berfungsi untuk melindungi benih dari

pengaruh lingkungan, melindungi kualitas fisik benih, menghindari tercecernya

benih, dan memudahkan dalam pendistribusian. Kemasan benih siap simpan dapat

berupa plastik, kain katun, alumunium foil, kaleng, botol kaca, atau wadah lain yang

terbuat dari kombinasi berbagai bahan. Kemasan benih kedap air seperti

polyethylene memiliki sifat tahan sobek, kekuatan terhadap pecah mendadak dan

ketahanan untuk dilipat. Benis kemasan kedap uap air dapat melindungi benih

didaerah tropis, daerah beriklim sedang serta kondisi gudang penyimpanan.

Penyimpanan benih dengan masa simpan yang pendek dan pada kondisi dingin dan

kering biasanya digunakan kemasan porous. 'ahan, metode dan alat pengemas

ditentukan oleh enis dan umlah benih yang akan dikemas, tipe kemasan, lama

penyimpanan benih, suhu penyimpanan dan kelembaban areal penyimpanan *Bustice

dan 'ass, :55: dalamAoverina, :55>

'erdasarkan hasil penelitian Aoverina *:55>, penyimpanan benih kacang

panang lebih baik dilakukan di ruang "1 *suhu 248 daripada

disimpan dalam ruang dengan suhu kamar *suhu :9-77 51, /& 9


23/24

5

karena kemasan plastik memiliki sifat lebih tahan atau kedap uap air dibandingkan

kemasan kertas. Kemasan plastik dapat melindungi benih dari kelembaban.

BAB III

PENUTUP

3.1 !es$m%ulan

Penyimpanan merupakan suatu hal yang sangat penting, dalam hal ini

viabilitas dan kemunduran benih menadi hal utama yang harus diperhitungkan

dalam klaitannya dengan penyimpanan. "pabila proses penyimpanan tidak dilakukan

dengan cara-cara yang tepat dan pengaturan yang tepat, bukan tidak mungkin akan

didapatkan benih dengan kualitas yang rendah meskipun kondisi awal benih

berkualitas baik. !leh karena itu proses penyimpanan harus dilakukan dengan cara

yang benar dengan metode dan teknik yang tepat, dengan persiapan yang tepat serta

dengan pengaturan ruang simpan berikut komponen-komponen pendukung yang

dipersiapkan dengan baik, agar didapatkan benih dengan vigor an viabilitas awal

yang baik seperti sebelum dilakukannya penyimpanan.

3.2 aran

(ebaiknya penyimpanan dilakukan hati-hati dan teliti, dimana penyimpanan

dilakukan dengan memperhatikan seluruh aspek yang berkaitan dengan penyimpanan

baik itu kondisi benih sebelum dilakukannya penyimpanan, perlakuan benih sebelum

penyimpanan, pengaturan suhu dan kelembaban ruang simpan yang tepat, serta

intensitas serangan !PT.


24/24

DATAR PUTA!A

&aryanto Iko, (uhartini Tina, dan /ahayu Istu. :55.Penangkaran &enih 'acang Panjang. KanisiusD Jogyakarta

/ukmana. &./ahmat. :55>. 'acang Panjang. KanisiusD Jogyakarta.

Tim Pengampu. :522. &ahan Ajar 0lmu dan -eknologi &enih. Program &ibah

Penulisan 'uku "ar. Universitas &assanudin.

tugas 5 tekben seed-storage

Documents