tugas akhir analisis prosedur pemberian kredit multi …
TRANSCRIPT
TUGAS AKHIR
ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI GUNA PADA
PT. BANK SUMUT KANTOR CABANG PEMBANTU
SEI SIKAMBING MEDAN
OLEH:
RATU BILIA SAWITRI
152101040
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan
Pendidikan pada Program Studi Diploma III
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya
yang telah memberikan pengetahuan, pengalaman, kekuatan dan kesempatan
sehingga peneiti dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Analisis
Prosedur Pemberian Kredit Multi Guna Pada PT. Bank SUMUT Kantor
Cabang Pembantu Sei Sikambing Medan”. Tugas Akhir ini merupakan syarat
wajib bagi setiap mahasiswa agar dapat menyelesaikan Program Studi Diploma III
Keuangan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, peneliti banyak mendapat bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak sehingga pada kesempatan ini peneliti ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera
Utara.
3. Ibu Yasmin Chairunisa Muchtar, SP, MBA, selaku Sekretaris Program Studi
Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera
Utara dan Dosen Penguji.
4. Bapak Ami Dilham, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang selalu
memberikan saran-saran serta petunjuk dan bimbingan kepada peneliti.
5. Seluruh Dosen Pengajar dan Pegawai di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ii
6. Teristimewa kepada kedua orang tua peneliti, yaitu Ayahanda tercinta
Ramadhan Ismail, SH, MBA, dan Ibunda tercinta Fadhillah yang telah
memberikan segalanya kepada peneliti, dari kasih sayang, perhatian,
pengorbanan serta dorongan semangat sehingga peneliti dapat meyelesaikan
pendidikan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dan
doa yang tiada hentinya kepada peneliti dengan tulus dan ikhlas
7. Bapak M Taufik selaku Pemimpin Cabang Pembantu dan Pegawai beserta Staf
PT. Bank SUMUT Sei Sikambing yang telah banyak membantu peneliti dalam
mengumpulkan data-data yang diperlukan kepada peneliti dalam rangka
penyelesaian tugas akhir.
8. Buat semua teman-teman seperjuangan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara D III Keuangan angkatan 2015. Terima kasih atas
semangat, kerjasama, doa, dan dukungan selama ini, serta semua pihak yang
mungkin tidak dapat disebutkan namanya.
Atas bantuan dan dorongan tersebut, peneliti hanya bisa berdoa semoga
amal baik yang telah diberikan kiranya dibalas oleh Allah SWT, dan peneliti
berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, Agustus 2018
Peneliti
Ratu Bilia Sawitri
NIM 152101040
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ..................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah................................................................ 2
1.3. Tujuan Penelitian ................................................................. 2
1.4. Manfaat Penelitian ............................................................... 3
1.5. Jadwal Penelitian ................................................................. 4
1.6. Sistematika Penulisan .......................................................... 4
BAB II PROFIL PT. BANK SUMUT
2.1. Sejarah Singkat .................................................................... 6
2.2. Visi dan Misi Perusahaan .................................................... 10
2.3. Struktur Organisasi ............................................................. 10
2.4. Job Description.................................................................... 12
2.5. Jaringan Usaha Kegiatan ..................................................... 15
2.6. Kinerja Usaha Terkini ......................................................... 16
2.7. Rencana Kegiatan ................................................................ 17
BAB III PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PT. BANK SUMUT 3.1. Pengertian Bank ................................................................... 18
3.2. Produk dan Jasa PT. Bank SUMUT .................................... 19
3.3. Kredit ................................................................................... 26
3.4. Jenis-Jenis Kredit PT. Bank SUMUT.................................. 31
3.5. Prosedur Pemberian Kredit Multi Guna .............................. 33
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan .......................................................................... 46
4.2. Saran .................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 47
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
iv
DAFTAR TABEL
No. Tabel Judul Halaman
1.1 Jadwal Kegiatan .................................................................................. 4
2.1 Nilai-Nilai Dasar Budaya dan Perilaku Utama PT Bank SUMUT ..... 8
3.1 Angsuran KMG PT. Bank SUMUT .................................................. 45
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
v
DAFTAR GAMBAR
No. Tabel Judul Halaman
2.1 Logo PT Bank SUMUT ...................................................................... 9
2.2 Struktur Organisasi PT Bank SUMUT KCP Sei Sikambing ............ 11
3.1 Prosedur Pemberian Kredit ................................................................ 35
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perbankan di Indonesia memiliki peranan penting dalam perekonomian
negara, yaitu sebagai lembaga intermediasi yang membantu kelancaran sistem
pembayaran dan tidak kalah pentingnya adalah sebagai lembaga yang menjadi
sarana dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah, yaitu kebijakan moneter, karena
fungsi-fungsinya tersebut, maka keberadaan bank yang sehat, baik secara individu
maupun secara keseluruhan sebagai suatu sistem, merupakan persyaratan bagi
suatu perekonomian yang sehat.
Di Indonesia, sebagaimana diatur dalam undang-undang nomor 10 tahun
1998 yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dana tersebut kembali
kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup orang banyak.
PT. Bank SUMUT merupakan salah satu bank di Indonesia yang berperan
dalam memberikan Kredit. Salah satu jenis kredit yang ada pada PT. Bank
SUMUT adalah Kredit Multi Guna (KMG), untuk produk Kredit Multi Guna
adalah produk yang paling dominan disalurkan kepada Pegawai Negeri Sipil.
Kredit Multi Guna adalah fasilitas kredit yang diberikan secara perorangan kepada
pegawai yang sumber pengembalian pinjamannya dari penghasilan tetap dan
pemberiannya melalui dinas / instansi / koperasi pegawai/ perusahaan / lembaga
tempat pegawai yang bersangkutan bekerja.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2
2
Prosedur Pemberian Kredit Multi Guna yaitu Unit Kantor terlebih dahulu
melalukan Perjanjian Kerjasama dengan Dinas / Instansi / Lembaga / BUMN /
BHMN / BUMD / Koperasi Pegawai / Perusahaan tempat calon debitur berkerja,
serta dibuatkan specimen tanda tangan Kepala Dinas / Instansi / koperasi Pegawai
/ Lembaga / Perusahaan tersebut berikut dengan bendaharawannya yang
dilengkapi dengan pas photo. Pemohon mengisi formulir permohonan Kredit
Multi Guna dengan melampirkan dokumen yang dipersyaratkan dan mengajukan
ke Bank secara langsung. Bank melakukan proses penilaian dan pengambilan
keputusan serta melaksanakan pencairan kredit dengan melakukan langkah-
langkah tertentu.
Ada 3 jenis Kredit Multi Guna, yaitu Kredit yang digunakan untuk
membiayai keperluan yang bersifat konsumtif disebut Kredit Multi Guna
Konsumtif, Kredit yang digunakan untuk membiayai penyediaan modal kerja
seperti pembelian barang dagang, pembelian bahan baku, piutang dan lain-lain
dalam rangka pengembangan usaha berskala mikro dan kecil untuk meningkatkan
kesejahteraan dan taraf hidupnya disebut Kredit Multi Guna Modal Kerja dan
kredit yang digunakan untuk membangun / membeli / merehap tempat usaha,
membeli peralatan / perlengkapan usaha dan lain-lain dalam rangka
pengembangan usaha berskala mikro.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk membahas mengenai
prosedur pemberian kredit, disini penulis menyusun Tugas Akhir dengan judul
“Analisis Prosedur Pemberian Kredit Multi Guna pada PT. Bank SUMUT Kantor
Cabang Pembantu Sei Sikambing Medan”.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3
3
1.2. Rumusan Masalah
Pemberian kredit merupakan salah satu kegiatan pokok perbankan.
Masalah pokok yang akan dibahas dalam tugas akhir yaitu “Bagaimana prosedur
pemberian Kredit Multi Guna yang dilakukan PT. Bank SUMUT Kantor Cabang
Pembantu Sei Sikambing Medan?”
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah untuk menganalisis prosedur pemberian
Kredit Multi Guna pada PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Sei
Sikambing Medan.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Bagi Peneliti
Dapat menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan secara teoritis
maupun praktik mengenai prosedur pemberian kredit serta dapat digunakan
sebagai pembanding untuk melakukan penelitian pada waktu yang akan datang.
b. Bagi Instansi
Dapat memberikan informasi yang dapat digunakan oleh PT. Bank SUMUT
Kantor Cabang Pembantu Sei Sikambing Medan.
c. Bagi Pembaca
Sebagai informasi pembanding di dalam penelitian dan untuk memperluas
wawasan dan dapat digunakan sebagai pembanding untuk melakukan
penelitian pada waktu yang akan datang.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4
4
1.5. Jadwal Kegiatan
Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada PT Bank SUMUT Kantor
Cabang Pembantu Sei Sikambing Medan Sumatera Utara Jalan Gatot Subroto
No.119 Medan . Penelitian berlangsung mulai tanggal 19 Maret 2018 sampai 16
April 2018. Dapat di lihat dari Tabel 1.1 berikut.
Tabel 1.1
Jadwal Kegiatan
No KEGIATAN
MARET
2018
APRIL 2018 MEI
2018
JUNI 2018
III IV I II III IV I II I II III
1. Pengajuan Judul
2. Pengajuan Dosen
Pembimbing
3. Pengumpulan Data
4. Penyusunan Tugas Akhir
5. Bimbingan Tugas Akhir
6. Penyelesaian Tugas Akhir
1.6. Sistematika Penelitian
Adapun sistematika penulisan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini membahas latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penilitian, jadwal kegiatan dan sistematika penulisan.
BAB II : PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI
Bab ini membahas sejarah ringkas, struktur organisasi, job description,
jaringan usaha atau kegiatan, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan pada PT
Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Sei Sikambing Medan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5
5
BAB III : PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan mengenai pengertian bank dan kredit serta prosedur
pemberian Kredit Multi Guna (KMG) pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang
Pembantu Sei Sikambing Medan.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menguraikan kesimpulan dan saran mengenai prosedur pemberian
Kredit Multi Guna (KMG) pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Sei
Sikambing Medan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
6
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Singkat PT. Bank SUMUT
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara didirikan pada tanggal 4
Nopember 1961 dengan sebutan BPSU. Sesuai dengan ketentuan Pokok Bank
Pembangunan Daerah Tingkat I Sumatera Utara maka pada tahun 1962 bentuk
usaha dirubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan modal dasar
pada saat itu sebesar Rp.100 Juta dengan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah
Daerah Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II se Sumatera
Utara.
Pada tahun 1999, bentuk hukum BPDSU dirubah menjadi Perseroan
Terbatas dengan nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau
disingkat PT. Bank Sumut yang berkedudukan dan berkantor pusat di Medan, JL.
Imam Bonjol No. 18 Medan. Modal dasar pada saat itu menjadi Rp. 400 Milyar
yang selanjutnya dengan pertimbangan kebutuhan proyeksi pertumbuhan Bank, di
tahun yang sama modal dasar kembali ditingkatkan menjadi Rp. 500 Milyar.
Laju pertumbuhan Bank Sumut kian menunjukkan perkembangan yang
sangat signifikan diliat dari kinerja dan prestasi yang di peroleh dari tahun ke
tahun, tercatat total asset Bank Sumut mencapai 10,75 Trilyun pada taun 2009 dan
menjadi 12,76 Trilyun pada tahun 2010. Didukung semangat menjadi Bank
Profesional dan tangguh menghadapi persaingan dengan digalakkanya program to
be the best yang sejalan dengan road map BPD Regional Champion 2014,
tentunya dengan konsekuensi harus memperkuat permodalan yang tidak lagi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
7
7
mengandalkan peryertaan saham dari pemerintah daerah, melainkan juga
membuka akses permodalan lai seperti penerbitan obligasi, untuk itu modal dasar
Bank Sumut kembali ditingkatkan dari Rp. 1 Trilyun pada tahun 2008 menjadi
Rp. 2 Trilyun pada tahun 2011 dengan total asset meningkat menjadi 18,95
Trilyun.
2.1.1. Budaya Kerja, Nilai Dasar dan Etika Pegawai PT. Bank SUMUT
Bagi Bank SUMUT, Budaya Kerja adalah pola piker yang akan
mempengaruhi perilaku dari sumber daya manusia. Ketiga budaya kerja yang
dirumuskan ini memiliki relevansi yang tinggi dengan tuntutan bisnis perbankan
dan bertujuan untuk menciptakan prototype sumber daya manusia yang
professional dan berintegritas tinggi, demi terwujudnya „Pelayanan Terbaik‟ bagi
nasabah dan stakeholder.
1) Budaya Pelayanan
Bank SUMUT menyadari bahwa bisnis perbankan sarat akan bisnis jasa,
sehingga pelayanan adalah ujung tombak dari bisnis. Mengusung motto
“Memberikan Pelayanan Terbaik”, Bank SUMUT menjadikan pelayanan yang
tulus dari hati sebagai jiwa dari setiap insan bank.
2) Budaya Pemasaran
Pertumbuhan bisnis tidak hanya tergantung dari pelayanan, namun juga
bagaimana bank dapat memasarkan produk-produknya dengan baik. Untuk itu,
bank menjadikan pemasaran sebagai salah satu budaya. Bank SUMUT
menekankan bagaimana setiap insan bank dapat menguasai product knowledge
dan memiliki keyakinan yang tinggi akan produk Bank SUMUT.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
8
8
3) Budaya Resiko
Bisnis perbankan adalah bisnis kepercayaan dan menyangkut kepentingan
dari berbagai pihak, sehingga tindakan atau keputusan apapun yang dilakukan
oleh insan bank harus mengacu pada pemikiran tersebut, agar terhindar dari hal-
hal yang dapat merugikan nasabah, stakeholder, dan bank sendiri. Hal ini yang
mendorong Bank SUMUT menjadikan Risk Awareness sebagai salah satu budaya
kerja, dimana setiap insan bank dituntut untuk mengusung prinsip compliance,
prudence dan menjunjung integritas dalam bekerja. Ketiga budaya kerja ini
kemudian diterjemahkan kedalam 14 perilaku pegawai PT. Bank Sumut
berdasarkan Nilai-nilai Budaya Dasar dengan akronim TERBAIK.
Tabel 2.1
Nilai-Nilai Dasar Budaya dan Perilaku Utama PT. Bank SUMUT
NILAI – NILAI
DASAR BUDAYA
PERILAKU UTAMA
Terpercaya 1 Bersikap jujur, handal dan dapat dipercaya.
2 Memiliki karakter dan etika yang baik.
Enerjik 1 Bersemangat tinggi, disiplin, selalu berpenampilan rapi dan
menarik.
2 Berpikir positif, kreatif dan inovatif untuk kepuasan nasabah.
Ramah 1 Bertingkah laku sopan dan santun.
2 Senantiasa siap membantu dan melayani nasabah.
Bersahabat 1 Memperhatikan dan menjaga hubungan dengan nasabah.
2 Memberikan solusi yang paling menguntungkan.
Aman 1 Menjaga rahasia perusahaan dan nasabah sesuai ketentuan.
2 Menjamin kecepatan layanan yang memuaskan dan tidak
melakukan kesalahan dalam transaksi.
Integritas Tinggi 1 Bertaqwa kepada tuhan YME dan menjalankan ajaran agama.
2 Berakhlak mulia, jujur, menjunjung kode etik profesi dan
memiliki visi untuk maju.
Komitmen 1 Senantiasa menepati janji yang telah diucapkan.
2 Bertanggung jawab atas seluruh tugas, pekerjaan, dan
tindakan.
Sumber: Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Sei Sikambing (2018)
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
9
9
2.1.2. Arti Logo PT. Bank SUMUT
Bentuk Logo menggambarkan dua elemen dalam bentuk huruf “U” yang
saling berkait bersinergi membentuk huruf “S” yang merupakan kata awal
“SUMUT”. Sebuah penggambaran bentuk kerjasama yang sangat erat antara Bank
SUMUT dengan masyarakat Sumatera Utara sebagaimana visi Bank
SUMUT. Warna Oranye sebagai simbol suatu hasrat untuk terus maju yang
dilakukan dengan energik yang dipadu dengan warna biru yang sportif dan
profesional sebagaimana misi Bank SUMUT.
Sumber : www.banksumut.com (2018)
Gambar 2.1
Logo Bank Sumut
A. Arti Bentuk dan Warna Lambang
Warna putih sebagai ungkapan ketulusan hati untuk melayani sebagaimana
statemen Bank SUMUT. Jenis huruf “Palatino Bold” sederhana dan mudah
dibaca. Penulisan Bank dengan huruf kecil dan SUMUT dengan huruf kapital
guna lebih mengedepankan Sumatera Utara, sebagai gambaran keinginan dan
dukungan untuk membangun dan membesarkan Sumatera Utara.
B. Penggunaan Lambang
Sebagai alat kelengkapan Otonomi Daerah di bidang Perbankan, PT. Bank
Sumut berfungsi sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah,
berperan sebagai Pemegang Kas Daerah yang melaksanakan penyimpanan uang
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
10
10
daerah serta sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah dengan
melakukan kegiatan usaha sebagai Bank Umum seperti dimaksudkan pada
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992, tentang Perbankan sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998. Memberikan Pelayanan
TERBAIK Terpercaya, Enerjik, Ramah, Bersahabat, Aman, Integritas tinggi,
Komitmen.
2.2. Visi dan Misi PT. Bank SUMUT
Visinya adalah menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong
pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta
sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf
hidup rakyat.
Misinya adalah mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara
professional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance.
2.3. Struktur Organisasi
Pengorganisasian adalah suatu aktivitas yang menghasilkan suatu struktur
organisasi. Organisasi adalah sarana untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh
orang-orang yang bekerja didalamnya. Struktur adalah susunan dari suatu bidang
pekerjaan yang akan diduduki sesuai dengan keahlian masing-masing. Jadi
struktur organisasi adalah susunan, fungsi departemen dan posisi mereka dalam
organisasi serta hubungan antara bagian-bagian yang lainnya sehingga dapat
tercipta suatu tim kerja yang baik dalam melaksanakan tugas untuk mencapai
tujuan perusahaan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
11
11
Struktur organisai perusahaan merupakan landasan kerja begai seluruh
karyawan yang ada dalam suatu perusahaan, dimana struktur organisasi
perusahaan ini pada pokoknya mengandung penetapan batas-batas juga,
wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing karyawan perusahaan.
Pimpinan sebagai orang yang bertanggung jawab atas kelangsungan organisasi
haruslah mampu mengkoordinasi seoptimal mungkin, khususnya terhadap seluruh
Sumber Daya Manusia yang ada didalam baik secara vertikal, horizontal maupun
internal.
Struktur organisasi yang digunakan PT. Bank SUMUT Kantor Cabang
Pembantu Sei Sikambing Medan adalah bentuk organisasi garis, dimana
kekuasaan berada ditangan dewan komisaris bersama dengan direktur.
Pemimpin KCP
M Taufik
Pinsi Pemasaran
Pinsi Operasional
Aprido P
Riana Sari
Analisa Kredit
Account Officer
Teller & CS
Administrasi Kredit
Muhammad Fadly
Fachru Rozie
Ira Irwilina D
Dedek Karmila
Syahrul Sani Zebua
Rena Soraya Lbs
Titin Hajarani
Admin Pembukuan
Nona Yansi
Sumber : PT Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Sei Sikambing (2018)
Gambar 2.2
Struktur Organisasi Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Sei Sikambing
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
12
12
2.4. Job Description
Job Description merupakan pelaksanaan tugas-tugas, wewenang, dan
tanggung jawab setiap kepala bagian yang dilakukan berdasarkan pembagian
tugas dari masing-masing bagian.
1. Pemimpin Cabang
a) Bertanggung jawab atas pencapaian budget yang telah ditetapkan oleh
perusahaan.
b) Bertanggung jawab dalam mengatur atau merencanakan semua hubungan
dengan calon nasabah yang ditanganinya serta mempunyai perencanaan dan
strategi pemasaran yang jelas sesuai dengan visi dan misi perusahaan serta
mengidentifikasi peluang bisnis yang dapat dikembangkan.
c) Mengkoordinasi dan membimbing para Marketing Officer untuk bekerja
secara optimal, efektif, efisien dan sesuai dengan kualitas yang dimiliki dan
juga memonitor pelaksanaan pemberian kredit agar sesuai dengan
kebijaksanaan perusahaan.
d) Memastikan keabsahan dari semua dokumentasi kredit sebelum
ditandatangani dan dapat mewakili perusahaan dalam peningkatan kredit
sesuai dengan wewenang yang diberikan.
2. Pemimpin Seksi Pemasaran
a) Secara periodik melakukan kunjungan dan mengoptimalkan hubungan
dengan nasabah maupun calon nasabah untuk menggali potensi yang ada
dan senantiasa menawarkan jasa perusahaan yang selama ini belum
dimanfaatkan nasabah.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
13
13
b) Mengenai komplain para nasabah.
c) Memastikan keabsahan dari semua dokumentasi kredit sebelum
ditandatangani dan dapat mewakili perusahaan dalam pengikatan kredit
sesuai dengan proposal yang disetujui.
3. Pemimpin Seksi Operasional
a) Mengkoordinir, memeriksa kembali dan mengawasi seluruh pekerjaan dari
pada bagian yang merupakan wewenang dan tanggung jawabnya.
b) Mencari penyelesaian yang sesuai dengan ketentuan perusahaan bila
bawahan melakukan penyimpangan dalam pekerjaan atau menentukan
masalah yang berhubungan dengan transaksi nasabah.
c) Beserta bawahan menjaga dan memelihara hubungan kerjasama yang baik
dengan visi lain selama tidak melakukan penyimpangan dalam hal
pekerjaan.
4. Analisa kredit
a) Menerima permohonan kredit khususnya kredit retail, kredit pemilikan
rumah.
b) Melakukan wawancara calon debitur, khususnya kredit pemilikan rumah.
c) Melakukan peninjauan untuk menentukan kelayakan calon debitur.
d) Menyusun Daftar Usulan Pemohon dan mengadakan Rapat Komite Kredit
(Rakamdit).
e) Menyampaikan Hasil Keputusan Rapat Komite Kredit (Rakamdit) kepada
calon debitur.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
14
14
f) Menyusun perjanjian kredit dan melaksanakan akad kredit (bersama Loan
Administration).
g) Melayani dan menyelesaikan klaim debitur.
h) Melayani administrasi pelunasan kredit dan penyerahan dokumen pokok.
5. Pelaksanaan Administrasi Kredit
a) Mengadministrasikan dan membuat slip pendropingan fasilitas pinjaman
atau dana berdasarkan informasi dari Account Officer.
b) Membebankan biaya administrasi dan biaya provisi jaminan.
c) Meminta dan menghitung bunga pinjaman.
d) Menata adminstrasi kredit.
6. Pelaksana Kliring
a) Melaksanakan tugas-tugas checker sesuai dengan ketentuan perusahaan
yang berlaku dan bertanggung jawab langsung kepada Kantor Akuntan
Publik (KAP).
b) Menyelesaikan tugas-tugas kliring sesuai dengan peraturan perusahaan.
c) Wajib meneliti kembali keabsahan atas semua warkat yang akan
dikliringkan atau diinkasokan.
7. Pelaksana Teller
a) Menginput semua transaksi harian ke komputer.
b) Melayani penyetoran warkat atau uang tunai dan pengembalian uang tunai
setiap hari.
c) Memiliki dan bertanggungjawab atas keabsahan uang, warkat atau slip
transaksi dan tandatangan dari nasabah.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
15
15
8. Pelaksana Administrasi Pembukuan
a) Melakukan pengawasan terhadap pos-pos yang terdapat dalam laporan
keuangan.
b) Menyimpan dan memelihara file-file bukti-bukti transaksi.
c) Melakukan pengawasan secara internal (intern control).
d) Menyiapkan laporan-laporan untuk kebutuhan internal maupun eksternal.
9. Costumer Service
a) Memberikan informasi tentang produk PT. Bank SUMUT kepada nasabah,
calon nasabah, dan masyarakat umum.
b) Memberikan informasi tentang rekening (saldo transaksi) kepada pemilik
rekening (yang berhak).
c) Melayani pembukuan rekening baru.
d) Melayani konfirmasi saldo dari cabang lain.
e) Melayani percetakan tabungan pada buku tabungan.
f) Melayani pencairan buku tabungan atau pencetakan tabungan giro.
g) Melayani komplain (keluhan) mengenai tabungan, deposito, dan transfer
uang.
h) Melayani aplikasi SPPB (Surat Perintah Pemindah Bukuan).
i) Memberikan pelayanan / informasi lainnya kepada nasabah.
2.5. Jaringan Usaha Kegiatan
a) In payment / kas mobil
Kas mobil digunakan untuk menerima / penyetoran pajak kendaraan.
Contoh : Kantor Samsat
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
16
16
b) Kantor Kas
Kantor Kas hanya digunakan untuk menghimpun dana tetapi belum bisa
menyalurkan kredit. Untuk pengubahan status dari Kantor Kas menjadi
Kantor Cabang Pembantu harus memenuhi syarat-syarat.
c) Kantor Cabang Pembantu
Kantor Cabang Pembantu tidak hanya menghimpun dana dari masyarakat
tetapi juga sudah bisa menyalurkan kredit.
d) Kantor Cabang
Kantor Cabang bertugas menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkan kredit,tetapi dalam kondisi yang lebih besar dari Kantor
Cabang Pembantu.
e) Kantor Pusat
Kantor Pusat bertugas untuk mengawasi manajemen Bank SUMUT, baik
yang berbentuk Kas Mobil (in payment), Kantor kas, Kantor Cabang
Pembantu, Kantor Cabang.
2.6. Kinerja Usaha Terkini
Demi meningkatkan kualitas kerja pelayanan terbaik bagi nasabah, PT
Bank Sumut membangun kerjasama dengan salah satu perusahaan di bidang
Financial Technology (Fintech) yaitu PT Investree Radhika Jaya. PT Investree
Radhika Jaya adalah perusahaan teknologi finansial di Indonesia yang bergerak di
bidang peer-to-peer lending. Kolaborasi strategis yang pertama kalinya dilakukan
oleh PT Investree Radhika Jaya dengan PT Bank Sumut yang bertujuan untuk
merealisasikan manfaat hadirnya fintech dalam meningkatkan inklusi keuangan di
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
17
17
daerah Pulau Jawa dan membantu bank dalam mengimbangi kebutuhan nasabah,
khususnya pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
Kerjasama ini dilakukan untuk menguatkan Digital Banking demi memudahkan
layanan kepada nasabah PT Bank Sumut.
2.7. Rencana Kegiatan
Dalam menyambut musim haji tahun 1439H/2018M, PT Bank Sumut
memberikan bagi seluruh nasabah Calon Jamaah Haji kegiatan Manasik Haji
Akbar PT Bank Sumut secara gratis dengan persyaratan yang sudah dilengkapi
terlebih dahulu oleh Calon Jamaah Haji. Manasik Haji yang diselenggarakan oleh
PT Bank Sumut dibagi menjadi 2 (dua) gelombang, yaitu gelombang I pada
tanggal 28 Juni 2018 sampai dengan 01 Juli 2018 dan gelombang II pada tanggal
02 Juli 2018 sampai dengan 06 Juli 2018 yang bertempat di Asrama Haji Medan.
Bukan hanya memberikan Manasik Haji, PT Bank Sumut memberikan bantuan
Corporate Social Responsibility (CSR) berupa 3 Unit Ambulance dan Bahan
Bangunan untuk 98 Mesjid maupun Mushola di Sumatera Utara.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
18
BAB III
PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI GUNA PADA
PT. BANK SUMUT
3.1. Pengertian Bank
3.1.1. Definisi Bank
Menurut Kasmir (2013 : 24) Bank adalah lembaga keuangan yang
kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan, dan deposito. Kemudian
bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi masyarakat
yang membutuhkannya. Di samping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk
menukar uang, memindahkan uang atau menerima segala macam bentuk
pembayaran dan setoran seperti pembayaran listrik, telepon, air, pajak, uang
kuliah, dan pembayaran lainnya.
Sesuai dengan UU No. 10 Tahun 1998, bank adalah suatu badan usaha
yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
3.1.2. Fungsi Bank
Fungsi utama bank yaitu sebagai penghimpun dan penyalur dana
masyarakat. Dalam menghimpun dana, bank menyediakan beberapa layanan jasa
yaitu penerimaan tabungan, giro, dan deposito. Berikut penjabaran fungsi bank
menurut Kasmir (2014 : 4) :
1. Menghimpun dana (uang) dari masyarakat dalam bentuk simpanan, maksudnya
dalam hal ini bank sebagai tempat menyimpan uang atau berinvestasi bagi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
19
masyarakat. Tujuan utama masyarakat maka menyimpan uang biasanya adalah
untuk keamanan uangnya. Sedangkan tujuan kedua adalah untuk melakukan
investasi dengan harapan memperoleh bunga dari hasil simpanannya. Tujuan
lainnya adalah untuk memudahkan melakukan transaksi pembayaran.
2. Menyalurkan dana ke masyarakat, maksudnya adalah bank memberikan
pinjaman (kredit) kepada masyarakat yang mengajukan permohonan. Dengan
kata lain, bank menyediakan dana bagi masyarakat yang membutuhkannya.
Pinjaman atau kredit yang diberikan dibagi dalam berbagai jenis sesuai dengan
keinginan nasabah. Tentu saja sebelum kredit diberikan bank terlebih dahulu
menilai apakah kredit tersebut layak diberikan atau tidak.
3. Memberikan jasa-jasa bank lainnya, seperti pengiriman uang (transfer),
penagihan surat-surat berharga yang berasal dari dalam kota (clearing),
penagihan surat-surat berharga yang berasal dari luar kota atau luar negeri
(inkaso), letter of credit (L/C), safe deposit box, bank garansi, bank notes,
travellers cheque dan jasa lainnya. Jasa-jasa bank ini hanya merupakan jasa
pendukung dari kegiatan pokok bank, yaitu menghimpun dan menyalurkan
dana.
3.2. Produk dan Jasa Bank SUMUT
Kegiatan PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Sei Sikambing
Medan sama dengan bank umum lainnya, yaitu menghimpun dana masyarakat dan
menyalurkannya serta menyediakan produk dan jasa perbankan lainnya. Untuk
menunjang pelayanan operasionalnya, Bank SUMUT menghimpun dana dari
masyarakat dengan cara menawarkan produk-produknya antara lain:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
20
1. Tabungan
a) TabunganKu
TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah
dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia
guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Nasabah TabunganKu tidak dikenakan biaya administrasi
bulanan dan memperoleh bunga yang dihitung berdasarkan saldo harian
dengan tingkat bunga tidak progressif dan diberikan sesuai ketentuan bank.
b) Tabungan Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah)
Nasabah tabungan Simpeda akan memperoleh bunga tabungan yang
dihitung berdasarkan saldo harian yang menggunakan perhitungan bunga
sederhana dengan tingkat suku bunga tabungan single rate. Selain itu,
nasabah juga akan mendapatkan kemudahan untuk melakukan penarikan
dan penyetoran diseluruh unit Bank SUMUT secara realtime ontime.
c) Tabungan Makbul
Tabungan haji makbul adalah produk tabungan khusus sebagai sarana
penitipan BPIH penabung perorangan secara bertahap ataupun sekaligus dan
tidak dapat dilakukan transaksi penarikan. Keunggulan produk ini adalah
nasabah dapat bertransaksi secara realtime online, memperoleh asuransi
jiwa SIPANDA dan bebas biaya premi, serta bebas dari biaya administrasi.
d) Tabungan Martabe (Mari Tingkatkan Aktivitas Berhemat)
Nasabah tabungan Martabe akan memperoleh bunga tabungan yang dihitung
berdasarkan saldo harian yang menggunakan perhitungan bunga sederhana
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
21
dengan tingkat suku bunga tabungan progressif. Selain itu, nasabah juga
akan mendapatkan kemudahan untuk melakukan penarikan dan penyetoran
diseluruh unit Bank SUMUT secara realtime ontime. Termasuk fasilitas
ATM, mobile ATM dan autodebet pembayaran tagihan Telkom, Flexy dan
Speedy. Fasilitas lain yang dapat dinikmati oleh nasabah tabungan Martabe
adalah perlindungan asuransi jiwa yang diperoleh secara otomatis dan bebas
biaya premi, pembayaran uang kuliah bagi mahasiswa Universitas Sumatera
Utara, dan memiliki kesempatan untuk mengikuti undian berhadiah yang
diadakan 2 kali dalam setahun oleh Bank SUMUT.
2. Giro
Giro adalah simpanan yang dapat diambil setiap saat dengan menggunakan
cek dan bilyet giro. Giro tersebut ditujukan untuk perorangan, perusahaan,
yayasan, koperasi LSM, dan lembaga lainnya. Nasabah akan memperoleh
keamanan dalam menyimpan uang dan mendapat kemudahan karena cek/bilyet
giro dari Bank SUMUT dapat diterima oleh semua bank.
a) Simpanan GIRO Pemerintah diperuntukkan bagi pemerintah Pusat/Daerah atau
Rekening Lembaga/Kantor/Satuan Kerja Pemerintah termasuk BUMN dan
BUMD.
b) Simpanan Giro Pemerintah diperuntukkan bagi target pasar komersial yaitu
perusahaan berbadan hukum dan perorangan.
3. Deposito
Deposito adalah simpanan dana pihak ketiga yang penarikannya dibatasi
oleh jangka waktu sesuai dengan kesepakatan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
22
4. Jasa-jasa PT. Bank SUMUT
a. Inkasso
Inkasso adalah proses penagihan dokumen berharga oleh bank atas perintah
atau permintaan nasabah dengan maksud untuk mendapatkan pembayaran
dari bank lain yang berada diluar wilayah kliring kantor bank penerima
inkasso.
b. Transfer
Transfer adalah salah satu jasa bank yang diberikan kepada nasabahnya
ataupun kepada masyarakat umum yang memerlukan jasa bank tersebut.
Layanan yang diberikan adalah pengiriman uang dari satu tempat ke tempat
lain baik untuk penambahan rekening nasabah maupun keperluan pribadi
secara tunai dengan peraturan Bank. Berikut ini adalah beberapa cara
transfer:
1. Mail Transfer (MT)
Mail transfer adalah transfer yang dilakukan dengan menggunakan nota
biasa.
2. Telegrafic Transfer (TT)
Telegrafic transfer adalah transfer yang dilakukan dengan menggunakan
sarana telepon.
3. Telex
Telex adalah transfer yang dilakukan menggunakan telex.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
23
4. Real Time Gross Settlement (RTGS)
RTGS adalah transfer yang dilakukan dengan media komputer yang
terkoneksi langsung dengan Bank Indonesia (BI) dan waktu
penyelesaiannya relative lebih cepat (realtime) dan layanan dini paling
sering digunakan nasabah Bank SUMUT untuk mempercepat transaksi
pengiriman uang.
5. Kliring
Kliring adalah layanan yang ditawarkan oleh Bank SUMUT untuk
perhitungan hutang piutang antara bank peserta kliring guna memperluas
lalu lintas pembayaran giral dan suatu wilayah kliring tertentu yang
ditetapkan Bank Indonesia.
c. Layanan ATM
Anjungan Tunai Mandiri (ATM) adalah mesin dengan sistem komputer
yang di aktifkan dengan kartu magnetic bank dan berkode / sandi yang dapat
digunakan untuk melakukan transaksi penarikan uang tunai, melakukan
transfer dana antar rekening, melaksanakan pembayaran tagihan pihak yang
mempunyai kerjasama dengan bank dan transaksi rutin lainnya yang
tersedia fasilitasnya. Saat ini ATM Bank SUMUT yang tersebar di Sumatera
Utara dan Jakarta lebih dari 43.000 unit ATM. Kemudian bank anggota
ATM Bersama diseluruh Indonesia dan lebih dari 10.000 unit ATM anggota
Malaysian Elektronic Patment System (BankCard atau MEPS) di Malaysia.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
24
d. Safe Deposit Box (SDB)
SDB adalah fasilitas yang disediakan dalam bentuk wahana yang tahan api,
yang dimiliki Bank sebagai tempat penyimpanan surat-surat berharga dan
atau barang-barang berharga untuk disewakan kepada nasabah dalam jangka
waktu 1 tahun, saat ini SDB yang dimiliki PT. Bank SUMUT sebanyak 400
Safr Deposit Box.
e. Transaksi Antar Kantor
Setoran antar kantor adalah tunai / pemindah bukuan oleh nasabah / bukan
nasabah dari salah satu kantor unit kantor Bank SUMUT ke rekening
nasabah di unit kantor Bank SUMUT lainnya secara realtime online.
f. Layanan Penerima Pajak Kendaraan Bermotor
Bekerjasama dengan Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara, Bank
SUMUT membuka layanan penerimaan pajak kendaraan bermotor yang
bertempat di Sun Plaza dan Medan Fair Plaza dengan waktu pelayanan
setiap hari (senin sampai minggu). Layanan yang cukup responsive ini
sangat membantu masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan karena
tidak membutuhkan waktu yang lama serta waktu pelayanan yang cukup
fleksibel.
g. Bank Garansi
Bank Garansi adalah jaminan yang di berikan oleh Bank SUMUT dimana
bank menjamin untuk memenuhi suatu kewajiban kepada nasabah apabila
pihak yang dijamin kemudian hari ternyata tidak memenuhi suatu kewajiban
kepada pihak lain sebagaimana yang telah dijanjikan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
25
h. Layanan Rekening Telepon (Telkom)
Layanan rekening Telkom adalah layanan penerimaan tagihan rekening jasa
telekomunikasi yang menggunakan provider PT TELKOM melalui teller
dan autodebet. Jenis layanan ini adalah: fixed phone, flexy, internet
(telkomnet instant, turbo, speedy, dan lain-lain).
i. Layanan Pajak Online
Modul Penerimaan Negara (MPN) adalah modul yang memuat serangkaian
prosedur nilai dari penerimaan, pencatatan sampai dengan pelaporan yang
mengintegrasikan dua sistem penerimaan MP3 (Monitoring Pelaporan
Pembayaran Pajak) dan SISPEN (Sistem Penerimaan Negara) yang selama
ini berjalan.
j. Layanan SMS Banking
SMS banking Bank SUMUT memberikan kemudahan bagi nasabah
mendapatkan informasi saldo, suku bunga, melakukan pembelian pulsa, dan
pembayaran tagihan rutin. Cukup dengan ketik: Aktivasi <spasi> no.
Registrasi dan kirim ke 3117 melalui telepon genggam yang memakai
simcard Telkomsel atau Indosat .
k. Pembukaan Payment Point
Pembukaan payment point di KPP pratama. Payment point pajak yang
dibuka berada satu area dengan KPP pratama sehingga dapat membantu
para wajib pajak dalam pembayaran pajak dengan singkat dan tepat.
l. Layanan Office Channeling
Pengembangan layanan office channeling Unit Usaha Syariah.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
26
m. Implementasi Cash Management
Implementasi Cash Management terdapat pada Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara, Pemerintah Kabupaten Samosir, Tanjung Balai, dan
Kabanjahe.
n. Layanan penerimaan setoran pembayaran rekening air Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM)
Layanan PDAM adalah suatu layanan yang menerima setoran pembayaran
rekening PDAM khususnya masyarakat pelanggan PDAM Tirta Kualo,
Tanjung Balai.
3.3. Kredit
3.3.1. Pengertian Kredit
Menurut Kasmir (2011 : 72) Kredit berasal dari bahasa Yunani “credere”
yang berarti kepercayaan atau dalam bahasa Latin “creditum” yang berarti
kepercayaan atau kebenaran, Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun
1998, kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjaman meminjam antara
bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi hutangnya
setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
Sedangkan menurut Rivai (2013 : 197) bahwa istilah kredit berasal dari
bahasa latin, credo yang berarti I believe, I trust, saya percaya atau saya menaruh
kepercayaan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
27
3.3.2. Unsur-Unsur Kredit
Kasmir (2013 : 103) mengemukakan unsur-unsur yang terkandung dalam
pemberian suatu fasilitas kredit adalah sebagai berikut:
a) Kepercayaan, yaitu suatu keyakinan bagi si pemberi kredit bahwa kredit yang
diberikan (berupa uang, barang atau jasa) benar-benar diterima kembali di
masa yang akan datang sesuai jangka waktu kredit.
b) Kesepakatan, dituangkan dalam suatu perjanjian dimana masing-masing pihak
menandatangani hak dan kewajibannya masing-masing.
c) Jangka Waktu, setiap kredit yang diberikan memiliki jangka waktu tertentu,
jangka waktu ini mencakup masa pengembalian kredit yang telah disepakati.
d) Resiko, akibat adanya suatu tenggang waktu maka pengembalian kredit akan
memungkinkan suatu resiko tidak tertagihnya atau macet pemberian kredit.
e) Balas Jasa, bagi bank balas jasa merupakan keuntungan atau pendapatan atas
pemberian suatu kredit yang kita kenal dengan nama bunga.
3.3.3. Tujuan Kredit
Menurut Kasmir (2011:105) dalam praktiknya tujuan pemberian suatu
kredit adalah sebagai berikut :
1. Mencari keuntungan
Hasil keuntungan ini diperoleh dalam bentuk bunga yang diterima oleh bank
sebagai balas jasa dan biaya administrasi kredit yang dibebankan kepada
nasabah.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
28
2. Membantu usaha nasabah
Tujuan selanjutnya adalah untuk membantu usaha nasabah yang memerlukan
dana, baik dana untuk investasi maupun dana untuk modal kerja.
3. Membantu pemerintah
Tujuan lainnya adalah membantu pemerintah dalam berbagai bidang.
3.3.4. Fungsi Kredit
Menurut Kasmir (2010 : 101) fungsi kredit perbankan dalam kehidupan
perekonomian dan perdagangan lain sebagai berikut:
a) Kredit pada hakikatnya dapat meningkatkan daya guna uang, para pemilik
modal dapat secara langsung meminjamkan uangnya kepada para pengusaha
yang memerlukan, untuk meningkatkan produksi atau meningkatkan usahanya.
Para pemilik modal dapat menyimpan uangnya pada lembaga keuangan. Uang
tersebut diberikan sebagai pinjaman terhadap perusahaan-perusahaan untuk
meningkatkan usahanya.
b) Kredit dapat meningkatkan peredaran uang dan lalu lintas uang. Kredit yang
penyalurannya melalui giro dapat menciptakan pembayaran baru seperti cek,
bilyet giro, dan wesel. Maka, pembayaran yang menggunakan cek, bilyet giro
dan wesel dapat meningkatkan peredaran uang giral. Dan kredit yang ditarik
secara tunai dapat meningkatkan peredaran uang kartal.
c) Kredit pula meningkatkan daya guna dan peredaran barang. Melalui kredit,
pengusaha dapat meningkatkan produksinya dari bahan baku menjadi bahan
jadi, sehingga meningkatkan daya guna barang.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
29
d) Kredit sebagai salah satu alat stabilitas ekonomi. Apabila keadaan ekonomi
suatu negara dalam kondisi yang kurang baik, kredit dapat berpengaruh pada
ekonomi sebagai:
1. Pengendalian inflasi
2. Peningkatan ekspor
3. Pemenuhan kebutuhan pokok rakyat
e) Kredit dapat meningkatkan kegairahan berusaha. Kredit melalui bank dapat
membantu pengusaha mengurangi masalah permodalan, sehingga pengusaha
dapat meningkatkan usahanya.
3.3.5. Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit
Dalam pemberian kredit harus memperhatikan tingkat kesehatannya.
Nasabah yang menerima kredit harus memenuhi kriteria 5C. Nasabah yang
memenuhi kriteria 5C adalah nasabah yang potensial untuk diajak bekerjasama
dan layak mendapat kredit. Menurut Fahmi dan Hadi (2010 : 17) Prinsip-prinsip
5C antara lain:
a) Character
Hal ini menyangkut sisi psikologis calon debitur, yaitu karakteristik atau sifat
yang dimilikinya, seperti latar belakang keluarga, hobi, cara hidup yang
dijalani, kebiasaan-kebiasaannya, dan lain-lain.
b) Capacity
Hal ini berhubungan dengan kemampuan calon debitur dalam mengelola
usahanya, terutama pada masa-masa sulit, sehingga akan diketahui apakah ia
memiliki kemampuan membayar atau tidak.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
30
c) Capital
Hal ini menyangkut kemampuan modal yang dimiliki oleh seseorang pada saat
ia melaksanakan bisnisnya tersebut.
d) Collateral
Yaitu barang atau sesuatu yang dijadikan jaminan pada seseorang akan
melakukan pinjaman dana dalam bentuk kredit ke sebuah perbankan (leasing).
e) Condition of Economic
Merupakan kondisi perekonomian yang tengah berlangsung di suatu negara.
Selain prinsip 5C terdapat prinsip bank dalam memberi jaminan yang
dikenal dengan prinsip 7P. Konsep 7P dalam memberikan kredit menurut Kasmir
(2011 : 117) antara lain:
a) Personality
Yaitu menilai nasabah dari segi kepribadiannya atau tingkah lakunya sehari-
hari maupun kepribadiannya masa lalu.
b) Party
Yaitu mengklasifikasikan nasabah ke dalam klasifikasi tertentu atau golongan-
golongan tertentu, berdasarkan modal, loyalitas, serta karakternya.
c) Purpose
Yaitu untuk mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit, termasuk
jenis kredit yang diinginkan nasabah.
d) Prospect
Yaitu untuk menilai usaha nasabah dimasa yang akan datang menguntungkan
atau tidak atau dengan kata lain mempunyai prospek atau sebaliknya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
31
e) Payment
Merupakan ukuran bagaimana cara nasabah mengembalikan kredit yang telah
diambil atau dari sumber mana saja dana untuk pengembalian kredit.
f) Profitability
Untuk menganalisis bagaimana kemampuan nasabah dalam mencari laba.
g) Protection
Tujuannya adalah bagaimana menjaga agar kredit yang diberikan mendapatkan
jaminan perlindungan, sehingga kredit yang diberikan benar-benar aman.
3.4. Jenis-Jenis Kredit PT. Bank SUMUT
1. Kredit SPK
Kredit modal kerja dengan metode rekening koran untuk membantu
mendukung modal kerja pengusaha yang mendapatkan kontrak kerja
pemborongan / pengadaan barang atau jasa dari instansi pemerintahan maupun
perusahaan swasta sehingga dapat memperlancar penyelesaian proyek sesuai
dengan waktu yang telah ditetapkan.
2. Kredit Rekening Koran
Kredit jangka pendek dengan metode rekening koran untuk membiayai
kebutuhan modal kerja usaha Anda Milyar (laporan keuangan audited dari
konsultan independen).
3. Kredit Angsuran Lainnya
Kredit angsuran bagi perorangan / badan usaha / professional yang
mempunyai usaha produktif dan atau mempunyai penghasilan tetap untuk
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
32
memenuhi kebutuhan modal usaha, investasi dan konsumtif sejalan dengan tujuan
untuk membantu masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan hidup.
4. Kredit Multi Guna
Kredit angsuran guna memenuhi kebutuhan nasabah yang memiliki
penghasilan tetap untuk berbagai keperluan seperti biaya sekolah anak, biaya
perbaikan rumah, biaya pengobatan, membeli barang-barang kebutuhan maupun
untuk modal membuka usaha sampingan dengan bunga menarik, proses mudah
dan cepat. Fasilitas Kredit Multiguna diberikan pegawai dan calon pegawai Dinas
/ Instansi / Lembaga Pemerintah, BUMN, BUMD dan Swasta Nasional baik yang
pembayaran gajinya melalui maupun tidak melalui Bank SUMUT.
5. Kredit Pensiun
Membantu para pensiunan untuk mendapatkan tambahan dana yang dapat
digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti merehab rumah, biaya perobatan,
biaya pernikahan anak atau untuk modal usaha sehingga dapat menjalani masa
pension dengan tetap berkarya.
6. Kredit Permaisuri
Kredit Permaisuri (Perempuan Mandiri dan Suri Tauladani) adalah kredit
yang diberikan melalui kelompok keuangan yang dibentuk oleh Account Officer
(AO) Bank SUMUT dalam suatu kelompok Keuangan Mikro (KKM) yang
beranggota 10-30 orang dengan melakukan edukasi perbankan berupa pembinaan,
pelatihan dan konsultasi pada pertemuan wajib mingguan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
33
7. Kredit Mikro Sumut Sejahtera
Kredit Mikro Sumut Sejahtera adalah solusi tepat dengan proses cepat,
bunga ringan dan agunan fleksible (surat tanah, BPKB kendaraan bermotor,
kios/lapak, dll).
8. Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS)
Objek yang dibiayai oleh KUPS adalah kegiatan usaha pembibitan sapi
untuk produksi bibit sapi potong atau bibit sapi perah.
3.5. Prosedur Pemberian Kredit Multi Guna
1. Nasabah atau calon debitur meminta informasi mengenai persyaratan
kelengkapan berkas, seperti fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP),
fotocopy surat agunan, fotocopy Kartu Keluarga (KK), surat buku nikah,
serta surat permohonan kredit.
2. Selanjutnya Analis Kredit menerima seluruh berkas dan melakukan
pengecekan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan melalui web
SLIK.OJK.GO.ID.
3. Jika hasil Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) calon debitur baik,
Analis Kredit akan melakukan tindak lanjut ke Pemimpin Seksi Pemasaran
untuk memberikan persetujuan analisa lanjutan dan menghimbau calon
debitur untuk membuka tabungan.
4. Jika hasil Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) calon debitur tidak
baik, Analis Kredit berhak untuk menolak permohonan kredit.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
34
5. Setelah Analis Kredit menyelesaikan analisa lanjutan, berkas akan
diberikan kepada Pemimpin untuk memberikan persetujuan merealisasikan
kredit.
6. Setelah berkas disetujui oleh Pemimpin, Analis Kredit akan menghubungi
calon debitur untuk melakukan penandatanganan perjanjian kredit beserta
analisa kredit dan menjadikannya sebagai bukti calon debitur setuju untuk
dilakukan realisasi kredit.
7. Analis Kredit akan menginput realisasi ke aplikasi PT. Bank Sumut yaitu
OLIB‟s 724.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
35
Sumber: Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Sei Sikambing (2018)
Gambar 3.1
Prosedur Pemberian Kredit
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
36
3.5.1. Persyaratan Pemohon Kredit
a. Pegawai yang masih aktif (tidak termasuk pegawai PT. Bank Sumut)
atau CPNS dari Dinas/ Instansi / Lembaga / BUMN / BHMN / BUMD /
Koperasi Pegawai / Perusahaan yang telah melakukan perjanjian
kerjasama dengan Bank, dengan melengkapi dan menyerahkan
persyaratan:
1. Surat Pengantar permohonan pinjaman dari Kepala Dinas / Instansi /
Lembaga / BUMN / BHMN / BUMD / Koperasi Pegawai / Perusahaan
ke Bank.
2. Formulir permohonan kredit yang telah ditandatangani pemohon dan
suami / istri.
3. Surat pernyataan dan Kuasa yang ditandatangani oleh pemohon dan
Suami / Istri pemohon yang diketahui oleh Kepala Dinas / Instansi /
Lembaga / BUMN / BHMN / BUMD / Koperasi Pegawai / Perusahaan.
4. Fotocopy daftar gaji pegawai yang dilegalisir (bulan terakhir) dari
Dinas / Instansi / Lembaga / BUMN / BHMN / BUMD / Koperasi
Pegawai / Perusahaan tempat pemohon bekerja.
5. Fotocopy SK. Pengangkatan sebagai Pegawai dan SK. Kenaikan
Golongan / Ruang dan Gaji Pegawai yang terakhir (bagi pegawai) yang
dilegalisir.
6. Fotocopy SK. Pengangkatan CPNS dari instansi yang berwenang atau
SK. Gaji CPNS (untuk CPNS) yang dilegalisir.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
37
7. Fotocopy SK Pengangkatan sebagai Pegawai PPPK / Tenaga Honorer /
Kepdes / Kepling yang telah dilegalisir dari Pejabat yang berwenang.
8. Fotocopy identitas diri pemohon dan istri/suami yang masih berlaku
(KTP, SIM, PASPOR atau yang dipersamakan dengan itu.
9. Fotocopy Kartu Keluarga dan Fotocopy Buku Nikah (bila sudah
menikah).
10. Pasfoto berwarna terbaru dari pemohon dan suami / istri (bila sudah
menikah).
11. Fotocopy NPWP pribadi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
12. Surat pernyataan jika terdapat perbedaan data pada dokumen yang satu
dengan yang lain (KTP / KK / Buku Nikah / SK) yang ditandatangani
oleh suami / istri (bila sudah menikah) di atas materai 6000.
13. Khusus Pegawai swasta telah memiliki masa kerja minimal 2 (dua)
tahun setelah diangkat menjadi pegawai tetap sesuai dengan SK Jangka
Waktu Perjanjian Pengangkatan sebagai Pegawai Tetap.
14. Khusus PPTK / Tenaga Honorer / Kepdes / Kepling yang memiliki sisa
perjanjian minimal 6 bulan lagi.
b. Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan CPNS yang pembayaran gajinya
melalui rekening tabungan Martabe KPE, pemberian KMG-KPE
langsung kepada PNS / CPNS tersebut tanpa persetujuan Dinas /
Instansi tempat PNS / CPNS yang bersangkutan bekerja dan tanpa
harus ada perjanjian kerjasama dengan Dinas / Instansinya, dengan
melengkapi dan menyerahkan persyaratan:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
38
1. Formulir permohonan kredit yang telah ditandatangani pemohon dan
suami / istri.
2. Surat Pernyataan dan Kuasa yang ditandatangani oleh pemohon dan
Suami / Istri pemohon untuk mendebet tabungan martabe KPE sebagai
pembayaran angsuran kredit setiap bulan.
3. Fotocopy daftar gaji pegawai yang dilegalisir (bulan terakhir) dari
Dinas / Instansi / Lembaga tempat pemohon bekerja.
4. Rekening Koran tabungan Martabe KPE.
5. Fotocopy SK. Pengangkatan sebagai Pegawai dan SK Kenaikan
Golongan / Ruang dan Gaji Pegawai yang terakhir (bagi pegawai) yang
dilegalisir.
6. Fotocopy SK. Pengangkatan CPNS dari instansi yang berwenang atau
SK Gaji CPNS (untuk CPNS) yang dilegalisir.
7. Fotocopy Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik (KPE) yang dilegalisir
oleh Dinas / Instansi / Koperasi Pegawai / Lembaga / Perusahaan
tempat pemohon bekerja.
8. Fotocopy identitas diri pemohon dan istri/suami yang masih berlaku
(KTP, SIM, PASPOR atau yang dipersamakan dengan itu).
9. Fotocopy Kartu Keluarga dan Fotocopy Buku Nikah (bila sudah
menikah).
10. Pasfoto berwarna terbaru dari pemohon dan suami/istri (bila sudah
menikah).
11. Fotocopy NPWP pribadi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
39
12. Surat pernyataan jika terdapat perbedaan data pada dokumen yang satu
dengan yang lain (KTP / KK / Buku Nikah / SK) yang ditandatangani
oleh suami / istri (bila sudah menikah) di atas materai 6000.
c. Untuk tujuan penggunaan modal kerja dan investasi, selain melengkapi
dan menyerahkan persyaratan pada butir 4.a di atas, pemohon juga
melengkapi dan menyerahkan persyaratan :
1. Rincian hasil usaha dan pendapatan lain.
2. Rincian pengeluaran usaha dan keluarga.
3. Foto usaha.
3.5.2. Jaminan Kredit
a. Gaji beserta hak lainnya yang dinyatakan dalam Surat Pernyataan dan
Kuasa yang ditandatangani debitur beserta suami / istri dan diketahui
Kepala Dinas / Instansi / Koperasi Pegawai / Lembaga / Perusahaan.
b. Gaji beserta hak lainnya yang dinyatakan dalam Surat Pernyataan dan
Kuasa yang ditandatangani debitur KMG KPE beserta suami / istri.
c. PNS / CPNS yang pembayaran gajinya melalui bank :
i. Asli SK Kenaikan Golongan / Ruang dan Gaji Pegawai yang terakhir dan
Asli Surat Keputusan Pengangkatan sebagai PNS (untuk Pegawai).
ii. Asli Surat Keputusan Pengangkatan CPNS dari instansi yang berwenang
dan Asli Surat Keputusan Gaji CPNS (untuk CPNS).
d. PNS / CPNS yang pembayaran gajinya tidak melalui bank :
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
40
i. Asli SK Kenaikan Golongan / Ruang dan Gaji Pegawai yang terakhir dan
Surat Keputusan Pengangkatan sebagai PNS (untuk Pegawai) serta Asli
Karpeg.
ii. Asli Surat Keputusan Pengangkatan CPNS dari instansi yang berwenang
(untuk CPNS).
e. Pegawai non PNS (pegawai BUMN / BHMN / BUMD dan Swasta) :
i. Asli SK Pengangkatan sebagai pegawai tetap.
f. Pejabat Publik / Lembaga Negara (Anggota DPR / DPRD, anggota KPU
/ KPUD dan Komisioner / anggota lembaga negara lainnya) :
i. Asli SK Pengangkatan sebagai pejabat publik / lembaga Negara.
g. PPPK, Kepala Desa, Kepala Lingkungan dan Tenaga Honorer
Pemerintah Provinsi / Kabupaten / Kota :
i. Asli SK Pengangkatan sebagai PPPK / Tenaga Honorer / Kepala Desa /
Kepala Lingkungan.
h. Penyimpanan dokumen asli Jaminan kredit sesuai dengan SOP kredit
komersil yang berlaku.
3.5.3. Maksimum Kredit
A. Kredit Multi Guna – Konsumtif
1) Pegawai Negeri Sipil, CPNS dan Pegawai BUMN / BHMN / BUMD
maksimum sebesar 40% (empat puluh persen) dari jumlah penghasilan sebulan
menurut daftar gaji dikali dengan jangka waktu Kredit Multi Guna.
2) Pejabat Publik / Lembaga Negara (Anggota DPR / DPRD, anggota KPU /
KPUD, dan Komisioner / anggota lembaga negara lainnya) maksimum sebesar
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
41
40% (empat puluh persen) dari jumlah penghasilan sebulan menurut daftar gaji
dikali dengan jangka waktu Kredit Multi Guna atau maksimal Rp.
350.000.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).
3) Non Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai BUMN / BHMN / BUMD
maksimum 40% (empat puluh persen) dari jumlah penghasilan sebulan
menurut daftar gaji dikali dengan jangka waktu Kredit Multi Guna atau
maksimum kredit sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah).
B. Kredit Multi Guna – Modal Kerja dan Investasi
1) Pegawai Negeri Sipil, CPNS dan Pegawai BUMN / BHMN / BUMD
maksimum sebesar 60% (enam puluh persen) dari jumlah penghasilan sebulan
menurut daftar gaji dikali dengan jangka waktu Kredit Multi Guna.
2) Pejabat Publik / Lembaga Negara (Anggota DPR / DPRD, anggota KPU /
KPUD, dan Komisioner / anggota lembaga negara lainnya) maksimum sebesar
60% (enam puluh persen) dari jumlah penghasilan sebulan menurut daftar gaji
dikali dengan jangka waktu Kredit Multi Guna atau maksimal Rp.
500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah).
3) Non Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai BUMN / BHMN / BUMD
maksimum 50% (lima puluh persen) dari jumlah penghasilan sebulan menurut
daftar gaji dikali dengan jangka waktu Kredit Multi Guna atau maksimum
kredit sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah).
C. Kredit Multi Guna KPE
Maksimum sebesar 50% (lima puluh persen) dari jumlah penghasilan
Sebulan menurut daftar gaji dikali dengan jangka waktu Kredit Multi Guna.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
42
3.5.4. Jangka Waktu Kredit
Jika pembayaran gaji melalui PT. Bank Sumut, maka jangka waktu kredit
sebagai berikut :
1. Maksimum 15 (lima belas) tahun, pada saat jatuh tempo umur tidak melewati
batas usia pension yang telah ditentukan (bagi PNS).
2. Maksimum 10 (sepuluh) tahun, pada saat jatuh tempo umur tidak melewati
batas usia pensiun yang telah ditentukan (khusus CPNS, Pegawai BUMN /
BHMN / BUMD / Non-PNS dan Pegawai Swasta).
3. Maksimum 10 (sepuluh) tahun untuk KMG KPE.
4. Maksimum 5 (lima) tahun bagi PPPK, Tenaga Honorer, Kepala Desa dan
Kepala Lingkungan Pemerintah Provinsi / Kabupaten / Kota.
Sedangkan pembayaran gaji tidak melalui PT. Bank Sumut, maka jangka
waktu kredit sebagai berikut :
1. Pegawai Negeri Sipil
Maksimum 10 (sepuluh) tahun, pada saat jatuh tempo umur tidak melewati
batas usia pensiun yang telah ditentukan.
2. CPNS dan Selain Pegawai Negeri Sipil
Maksimum 7 (tujuh) tahun, pada saat jatuh tempo umur tidak melewati batas
usia pensiun yang telah ditentukan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
43
Tabel 3.1
Angsuran KMG PT. Bank SUMUT
Sumber: Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Sei Sikambing (2018)
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
44
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada Tugas Akhir ini, penulis
menganalisis bahwa produk Kredit Multi Guna (KMG) pada PT Bank Sumut
khususnya di Kantor Cabang Pembantu Sei Sikambing, yaitu :
1. Memiliki prosedur yang sangat panjang serta banyak langkah-langkah yang
harus dilalui terlebih dahulu.
2. Selain prosedur yang panjang, persyaratan yang diberikan juga sangatlah
banyak. PT Bank Sumut juga memberikan jaminan kredit, maksimum kredit,
dan memberikan jangka waktu kredit.
3. Namun dibalik prosesnya yang sulit dan tidak mudah, Kredit Multi Guna
(KMG) sangat diminati oleh Debitur, khususnya Pegawai Negeri Sipil yang
ada di Sumatera Utara.
4.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis mencoba memberikan
rekomendasi saran yang dapat dijadikan bahan evaluasi oleh PT Bank Sumut
Kantor Cabang Pembantu Sei Sikambing. Prosedur Pemberian Kredit Multi Guna
baiknya tidak mempersulit pemohon dengan proses dan persyaratan yang sangat
banyak. Tujuan tersebut agar para pemohon lebih mudah untuk mengikuti
program dan tidak mengalami kesulitan dalam melengkapi prosedur dan
persyaratan yang ada.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
45
DAFTAR PUSTAKA
Irfan Fahmi dan Yovi Lavianti Hadi. 2010. Manajemen Perkreditan. Bandung.
Alfabeta.
Kasmir. 2010. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
______. 2011. Analis Laporan Keuangan. Edisi ke 4. Yogyakarta. Liberty.
______. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi ke 11. Jakarta.
Rajawali Pers.
______. 2013. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi Cetakan ke
12. Jakarta. Rajawali Pers.
______. 2013. Dasar-dasar Perbankan. Cetakan ke 11. Jakarta. Rajawali Pers.
______. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta. PT Rajawali Persada.
______. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi Cetakan ke
14. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
Rivai, Veithzal Dkk. 2013. Commercial Bank Management: Manajemen
Perbankan Dari Teori ke Praktik. Edisi 1 Cetakan 1. Jakarta. Rajawali
Pers.
Rivai, Veithzal Dkk. 2013. Credit Management Handbook. Jakarta. PT Raja
Grafindo Persada.
www.banksumut.com/26Maret2018/19.15
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA