tugas akhir analisis prosedur pemberian kredit multi …

53
TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI GUNA PADA PT. BANK SUMUT KANTOR CABANG PEMBANTU SEI SIKAMBING MEDAN OLEH: RATU BILIA SAWITRI 152101040 Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan pada Program Studi Diploma III PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Upload: others

Post on 02-Oct-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

TUGAS AKHIR

ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI GUNA PADA

PT. BANK SUMUT KANTOR CABANG PEMBANTU

SEI SIKAMBING MEDAN

OLEH:

RATU BILIA SAWITRI

152101040

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan

Pendidikan pada Program Studi Diploma III

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2018

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 2: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 3: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya

yang telah memberikan pengetahuan, pengalaman, kekuatan dan kesempatan

sehingga peneiti dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Analisis

Prosedur Pemberian Kredit Multi Guna Pada PT. Bank SUMUT Kantor

Cabang Pembantu Sei Sikambing Medan”. Tugas Akhir ini merupakan syarat

wajib bagi setiap mahasiswa agar dapat menyelesaikan Program Studi Diploma III

Keuangan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, peneliti banyak mendapat bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak sehingga pada kesempatan ini peneliti ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si, selaku Ketua Program Studi

Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

Utara.

3. Ibu Yasmin Chairunisa Muchtar, SP, MBA, selaku Sekretaris Program Studi

Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

Utara dan Dosen Penguji.

4. Bapak Ami Dilham, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang selalu

memberikan saran-saran serta petunjuk dan bimbingan kepada peneliti.

5. Seluruh Dosen Pengajar dan Pegawai di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sumatera Utara.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 4: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

ii

6. Teristimewa kepada kedua orang tua peneliti, yaitu Ayahanda tercinta

Ramadhan Ismail, SH, MBA, dan Ibunda tercinta Fadhillah yang telah

memberikan segalanya kepada peneliti, dari kasih sayang, perhatian,

pengorbanan serta dorongan semangat sehingga peneliti dapat meyelesaikan

pendidikan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dan

doa yang tiada hentinya kepada peneliti dengan tulus dan ikhlas

7. Bapak M Taufik selaku Pemimpin Cabang Pembantu dan Pegawai beserta Staf

PT. Bank SUMUT Sei Sikambing yang telah banyak membantu peneliti dalam

mengumpulkan data-data yang diperlukan kepada peneliti dalam rangka

penyelesaian tugas akhir.

8. Buat semua teman-teman seperjuangan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sumatera Utara D III Keuangan angkatan 2015. Terima kasih atas

semangat, kerjasama, doa, dan dukungan selama ini, serta semua pihak yang

mungkin tidak dapat disebutkan namanya.

Atas bantuan dan dorongan tersebut, peneliti hanya bisa berdoa semoga

amal baik yang telah diberikan kiranya dibalas oleh Allah SWT, dan peneliti

berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Agustus 2018

Peneliti

Ratu Bilia Sawitri

NIM 152101040

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 5: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ............................................................................... i

DAFTAR ISI .............................................................................................. iii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ..................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah................................................................ 2

1.3. Tujuan Penelitian ................................................................. 2

1.4. Manfaat Penelitian ............................................................... 3

1.5. Jadwal Penelitian ................................................................. 4

1.6. Sistematika Penulisan .......................................................... 4

BAB II PROFIL PT. BANK SUMUT

2.1. Sejarah Singkat .................................................................... 6

2.2. Visi dan Misi Perusahaan .................................................... 10

2.3. Struktur Organisasi ............................................................. 10

2.4. Job Description.................................................................... 12

2.5. Jaringan Usaha Kegiatan ..................................................... 15

2.6. Kinerja Usaha Terkini ......................................................... 16

2.7. Rencana Kegiatan ................................................................ 17

BAB III PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PT. BANK SUMUT 3.1. Pengertian Bank ................................................................... 18

3.2. Produk dan Jasa PT. Bank SUMUT .................................... 19

3.3. Kredit ................................................................................... 26

3.4. Jenis-Jenis Kredit PT. Bank SUMUT.................................. 31

3.5. Prosedur Pemberian Kredit Multi Guna .............................. 33

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan .......................................................................... 46

4.2. Saran .................................................................................... 46

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 47

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 6: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

iv

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman

1.1 Jadwal Kegiatan .................................................................................. 4

2.1 Nilai-Nilai Dasar Budaya dan Perilaku Utama PT Bank SUMUT ..... 8

3.1 Angsuran KMG PT. Bank SUMUT .................................................. 45

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 7: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

v

DAFTAR GAMBAR

No. Tabel Judul Halaman

2.1 Logo PT Bank SUMUT ...................................................................... 9

2.2 Struktur Organisasi PT Bank SUMUT KCP Sei Sikambing ............ 11

3.1 Prosedur Pemberian Kredit ................................................................ 35

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 8: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perbankan di Indonesia memiliki peranan penting dalam perekonomian

negara, yaitu sebagai lembaga intermediasi yang membantu kelancaran sistem

pembayaran dan tidak kalah pentingnya adalah sebagai lembaga yang menjadi

sarana dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah, yaitu kebijakan moneter, karena

fungsi-fungsinya tersebut, maka keberadaan bank yang sehat, baik secara individu

maupun secara keseluruhan sebagai suatu sistem, merupakan persyaratan bagi

suatu perekonomian yang sehat.

Di Indonesia, sebagaimana diatur dalam undang-undang nomor 10 tahun

1998 yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana

dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dana tersebut kembali

kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup orang banyak.

PT. Bank SUMUT merupakan salah satu bank di Indonesia yang berperan

dalam memberikan Kredit. Salah satu jenis kredit yang ada pada PT. Bank

SUMUT adalah Kredit Multi Guna (KMG), untuk produk Kredit Multi Guna

adalah produk yang paling dominan disalurkan kepada Pegawai Negeri Sipil.

Kredit Multi Guna adalah fasilitas kredit yang diberikan secara perorangan kepada

pegawai yang sumber pengembalian pinjamannya dari penghasilan tetap dan

pemberiannya melalui dinas / instansi / koperasi pegawai/ perusahaan / lembaga

tempat pegawai yang bersangkutan bekerja.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 9: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

2

2

Prosedur Pemberian Kredit Multi Guna yaitu Unit Kantor terlebih dahulu

melalukan Perjanjian Kerjasama dengan Dinas / Instansi / Lembaga / BUMN /

BHMN / BUMD / Koperasi Pegawai / Perusahaan tempat calon debitur berkerja,

serta dibuatkan specimen tanda tangan Kepala Dinas / Instansi / koperasi Pegawai

/ Lembaga / Perusahaan tersebut berikut dengan bendaharawannya yang

dilengkapi dengan pas photo. Pemohon mengisi formulir permohonan Kredit

Multi Guna dengan melampirkan dokumen yang dipersyaratkan dan mengajukan

ke Bank secara langsung. Bank melakukan proses penilaian dan pengambilan

keputusan serta melaksanakan pencairan kredit dengan melakukan langkah-

langkah tertentu.

Ada 3 jenis Kredit Multi Guna, yaitu Kredit yang digunakan untuk

membiayai keperluan yang bersifat konsumtif disebut Kredit Multi Guna

Konsumtif, Kredit yang digunakan untuk membiayai penyediaan modal kerja

seperti pembelian barang dagang, pembelian bahan baku, piutang dan lain-lain

dalam rangka pengembangan usaha berskala mikro dan kecil untuk meningkatkan

kesejahteraan dan taraf hidupnya disebut Kredit Multi Guna Modal Kerja dan

kredit yang digunakan untuk membangun / membeli / merehap tempat usaha,

membeli peralatan / perlengkapan usaha dan lain-lain dalam rangka

pengembangan usaha berskala mikro.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk membahas mengenai

prosedur pemberian kredit, disini penulis menyusun Tugas Akhir dengan judul

“Analisis Prosedur Pemberian Kredit Multi Guna pada PT. Bank SUMUT Kantor

Cabang Pembantu Sei Sikambing Medan”.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 10: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

3

3

1.2. Rumusan Masalah

Pemberian kredit merupakan salah satu kegiatan pokok perbankan.

Masalah pokok yang akan dibahas dalam tugas akhir yaitu “Bagaimana prosedur

pemberian Kredit Multi Guna yang dilakukan PT. Bank SUMUT Kantor Cabang

Pembantu Sei Sikambing Medan?”

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian adalah untuk menganalisis prosedur pemberian

Kredit Multi Guna pada PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Sei

Sikambing Medan.

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Bagi Peneliti

Dapat menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan secara teoritis

maupun praktik mengenai prosedur pemberian kredit serta dapat digunakan

sebagai pembanding untuk melakukan penelitian pada waktu yang akan datang.

b. Bagi Instansi

Dapat memberikan informasi yang dapat digunakan oleh PT. Bank SUMUT

Kantor Cabang Pembantu Sei Sikambing Medan.

c. Bagi Pembaca

Sebagai informasi pembanding di dalam penelitian dan untuk memperluas

wawasan dan dapat digunakan sebagai pembanding untuk melakukan

penelitian pada waktu yang akan datang.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 11: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

4

4

1.5. Jadwal Kegiatan

Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada PT Bank SUMUT Kantor

Cabang Pembantu Sei Sikambing Medan Sumatera Utara Jalan Gatot Subroto

No.119 Medan . Penelitian berlangsung mulai tanggal 19 Maret 2018 sampai 16

April 2018. Dapat di lihat dari Tabel 1.1 berikut.

Tabel 1.1

Jadwal Kegiatan

No KEGIATAN

MARET

2018

APRIL 2018 MEI

2018

JUNI 2018

III IV I II III IV I II I II III

1. Pengajuan Judul

2. Pengajuan Dosen

Pembimbing

3. Pengumpulan Data

4. Penyusunan Tugas Akhir

5. Bimbingan Tugas Akhir

6. Penyelesaian Tugas Akhir

1.6. Sistematika Penelitian

Adapun sistematika penulisan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penilitian, jadwal kegiatan dan sistematika penulisan.

BAB II : PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

Bab ini membahas sejarah ringkas, struktur organisasi, job description,

jaringan usaha atau kegiatan, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan pada PT

Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Sei Sikambing Medan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 12: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

5

5

BAB III : PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan mengenai pengertian bank dan kredit serta prosedur

pemberian Kredit Multi Guna (KMG) pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang

Pembantu Sei Sikambing Medan.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menguraikan kesimpulan dan saran mengenai prosedur pemberian

Kredit Multi Guna (KMG) pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Sei

Sikambing Medan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 13: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

6

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat PT. Bank SUMUT

Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara didirikan pada tanggal 4

Nopember 1961 dengan sebutan BPSU. Sesuai dengan ketentuan Pokok Bank

Pembangunan Daerah Tingkat I Sumatera Utara maka pada tahun 1962 bentuk

usaha dirubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan modal dasar

pada saat itu sebesar Rp.100 Juta dengan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah

Daerah Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II se Sumatera

Utara.

Pada tahun 1999, bentuk hukum BPDSU dirubah menjadi Perseroan

Terbatas dengan nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau

disingkat PT. Bank Sumut yang berkedudukan dan berkantor pusat di Medan, JL.

Imam Bonjol No. 18 Medan. Modal dasar pada saat itu menjadi Rp. 400 Milyar

yang selanjutnya dengan pertimbangan kebutuhan proyeksi pertumbuhan Bank, di

tahun yang sama modal dasar kembali ditingkatkan menjadi Rp. 500 Milyar.

Laju pertumbuhan Bank Sumut kian menunjukkan perkembangan yang

sangat signifikan diliat dari kinerja dan prestasi yang di peroleh dari tahun ke

tahun, tercatat total asset Bank Sumut mencapai 10,75 Trilyun pada taun 2009 dan

menjadi 12,76 Trilyun pada tahun 2010. Didukung semangat menjadi Bank

Profesional dan tangguh menghadapi persaingan dengan digalakkanya program to

be the best yang sejalan dengan road map BPD Regional Champion 2014,

tentunya dengan konsekuensi harus memperkuat permodalan yang tidak lagi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 14: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

7

7

mengandalkan peryertaan saham dari pemerintah daerah, melainkan juga

membuka akses permodalan lai seperti penerbitan obligasi, untuk itu modal dasar

Bank Sumut kembali ditingkatkan dari Rp. 1 Trilyun pada tahun 2008 menjadi

Rp. 2 Trilyun pada tahun 2011 dengan total asset meningkat menjadi 18,95

Trilyun.

2.1.1. Budaya Kerja, Nilai Dasar dan Etika Pegawai PT. Bank SUMUT

Bagi Bank SUMUT, Budaya Kerja adalah pola piker yang akan

mempengaruhi perilaku dari sumber daya manusia. Ketiga budaya kerja yang

dirumuskan ini memiliki relevansi yang tinggi dengan tuntutan bisnis perbankan

dan bertujuan untuk menciptakan prototype sumber daya manusia yang

professional dan berintegritas tinggi, demi terwujudnya „Pelayanan Terbaik‟ bagi

nasabah dan stakeholder.

1) Budaya Pelayanan

Bank SUMUT menyadari bahwa bisnis perbankan sarat akan bisnis jasa,

sehingga pelayanan adalah ujung tombak dari bisnis. Mengusung motto

“Memberikan Pelayanan Terbaik”, Bank SUMUT menjadikan pelayanan yang

tulus dari hati sebagai jiwa dari setiap insan bank.

2) Budaya Pemasaran

Pertumbuhan bisnis tidak hanya tergantung dari pelayanan, namun juga

bagaimana bank dapat memasarkan produk-produknya dengan baik. Untuk itu,

bank menjadikan pemasaran sebagai salah satu budaya. Bank SUMUT

menekankan bagaimana setiap insan bank dapat menguasai product knowledge

dan memiliki keyakinan yang tinggi akan produk Bank SUMUT.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 15: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

8

8

3) Budaya Resiko

Bisnis perbankan adalah bisnis kepercayaan dan menyangkut kepentingan

dari berbagai pihak, sehingga tindakan atau keputusan apapun yang dilakukan

oleh insan bank harus mengacu pada pemikiran tersebut, agar terhindar dari hal-

hal yang dapat merugikan nasabah, stakeholder, dan bank sendiri. Hal ini yang

mendorong Bank SUMUT menjadikan Risk Awareness sebagai salah satu budaya

kerja, dimana setiap insan bank dituntut untuk mengusung prinsip compliance,

prudence dan menjunjung integritas dalam bekerja. Ketiga budaya kerja ini

kemudian diterjemahkan kedalam 14 perilaku pegawai PT. Bank Sumut

berdasarkan Nilai-nilai Budaya Dasar dengan akronim TERBAIK.

Tabel 2.1

Nilai-Nilai Dasar Budaya dan Perilaku Utama PT. Bank SUMUT

NILAI – NILAI

DASAR BUDAYA

PERILAKU UTAMA

Terpercaya 1 Bersikap jujur, handal dan dapat dipercaya.

2 Memiliki karakter dan etika yang baik.

Enerjik 1 Bersemangat tinggi, disiplin, selalu berpenampilan rapi dan

menarik.

2 Berpikir positif, kreatif dan inovatif untuk kepuasan nasabah.

Ramah 1 Bertingkah laku sopan dan santun.

2 Senantiasa siap membantu dan melayani nasabah.

Bersahabat 1 Memperhatikan dan menjaga hubungan dengan nasabah.

2 Memberikan solusi yang paling menguntungkan.

Aman 1 Menjaga rahasia perusahaan dan nasabah sesuai ketentuan.

2 Menjamin kecepatan layanan yang memuaskan dan tidak

melakukan kesalahan dalam transaksi.

Integritas Tinggi 1 Bertaqwa kepada tuhan YME dan menjalankan ajaran agama.

2 Berakhlak mulia, jujur, menjunjung kode etik profesi dan

memiliki visi untuk maju.

Komitmen 1 Senantiasa menepati janji yang telah diucapkan.

2 Bertanggung jawab atas seluruh tugas, pekerjaan, dan

tindakan.

Sumber: Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Sei Sikambing (2018)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 16: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

9

9

2.1.2. Arti Logo PT. Bank SUMUT

Bentuk Logo menggambarkan dua elemen dalam bentuk huruf “U” yang

saling berkait bersinergi membentuk huruf “S” yang merupakan kata awal

“SUMUT”. Sebuah penggambaran bentuk kerjasama yang sangat erat antara Bank

SUMUT dengan masyarakat Sumatera Utara sebagaimana visi Bank

SUMUT. Warna Oranye sebagai simbol suatu hasrat untuk terus maju yang

dilakukan dengan energik yang dipadu dengan warna biru yang sportif dan

profesional sebagaimana misi Bank SUMUT.

Sumber : www.banksumut.com (2018)

Gambar 2.1

Logo Bank Sumut

A. Arti Bentuk dan Warna Lambang

Warna putih sebagai ungkapan ketulusan hati untuk melayani sebagaimana

statemen Bank SUMUT. Jenis huruf “Palatino Bold” sederhana dan mudah

dibaca. Penulisan Bank dengan huruf kecil dan SUMUT dengan huruf kapital

guna lebih mengedepankan Sumatera Utara, sebagai gambaran keinginan dan

dukungan untuk membangun dan membesarkan Sumatera Utara.

B. Penggunaan Lambang

Sebagai alat kelengkapan Otonomi Daerah di bidang Perbankan, PT. Bank

Sumut berfungsi sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah,

berperan sebagai Pemegang Kas Daerah yang melaksanakan penyimpanan uang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 17: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

10

10

daerah serta sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah dengan

melakukan kegiatan usaha sebagai Bank Umum seperti dimaksudkan pada

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992, tentang Perbankan sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998. Memberikan Pelayanan

TERBAIK Terpercaya, Enerjik, Ramah, Bersahabat, Aman, Integritas tinggi,

Komitmen.

2.2. Visi dan Misi PT. Bank SUMUT

Visinya adalah menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong

pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta

sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf

hidup rakyat.

Misinya adalah mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara

professional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance.

2.3. Struktur Organisasi

Pengorganisasian adalah suatu aktivitas yang menghasilkan suatu struktur

organisasi. Organisasi adalah sarana untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh

orang-orang yang bekerja didalamnya. Struktur adalah susunan dari suatu bidang

pekerjaan yang akan diduduki sesuai dengan keahlian masing-masing. Jadi

struktur organisasi adalah susunan, fungsi departemen dan posisi mereka dalam

organisasi serta hubungan antara bagian-bagian yang lainnya sehingga dapat

tercipta suatu tim kerja yang baik dalam melaksanakan tugas untuk mencapai

tujuan perusahaan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 18: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

11

11

Struktur organisai perusahaan merupakan landasan kerja begai seluruh

karyawan yang ada dalam suatu perusahaan, dimana struktur organisasi

perusahaan ini pada pokoknya mengandung penetapan batas-batas juga,

wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing karyawan perusahaan.

Pimpinan sebagai orang yang bertanggung jawab atas kelangsungan organisasi

haruslah mampu mengkoordinasi seoptimal mungkin, khususnya terhadap seluruh

Sumber Daya Manusia yang ada didalam baik secara vertikal, horizontal maupun

internal.

Struktur organisasi yang digunakan PT. Bank SUMUT Kantor Cabang

Pembantu Sei Sikambing Medan adalah bentuk organisasi garis, dimana

kekuasaan berada ditangan dewan komisaris bersama dengan direktur.

Pemimpin KCP

M Taufik

Pinsi Pemasaran

Pinsi Operasional

Aprido P

Riana Sari

Analisa Kredit

Account Officer

Teller & CS

Administrasi Kredit

Muhammad Fadly

Fachru Rozie

Ira Irwilina D

Dedek Karmila

Syahrul Sani Zebua

Rena Soraya Lbs

Titin Hajarani

Admin Pembukuan

Nona Yansi

Sumber : PT Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Sei Sikambing (2018)

Gambar 2.2

Struktur Organisasi Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Sei Sikambing

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 19: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

12

12

2.4. Job Description

Job Description merupakan pelaksanaan tugas-tugas, wewenang, dan

tanggung jawab setiap kepala bagian yang dilakukan berdasarkan pembagian

tugas dari masing-masing bagian.

1. Pemimpin Cabang

a) Bertanggung jawab atas pencapaian budget yang telah ditetapkan oleh

perusahaan.

b) Bertanggung jawab dalam mengatur atau merencanakan semua hubungan

dengan calon nasabah yang ditanganinya serta mempunyai perencanaan dan

strategi pemasaran yang jelas sesuai dengan visi dan misi perusahaan serta

mengidentifikasi peluang bisnis yang dapat dikembangkan.

c) Mengkoordinasi dan membimbing para Marketing Officer untuk bekerja

secara optimal, efektif, efisien dan sesuai dengan kualitas yang dimiliki dan

juga memonitor pelaksanaan pemberian kredit agar sesuai dengan

kebijaksanaan perusahaan.

d) Memastikan keabsahan dari semua dokumentasi kredit sebelum

ditandatangani dan dapat mewakili perusahaan dalam peningkatan kredit

sesuai dengan wewenang yang diberikan.

2. Pemimpin Seksi Pemasaran

a) Secara periodik melakukan kunjungan dan mengoptimalkan hubungan

dengan nasabah maupun calon nasabah untuk menggali potensi yang ada

dan senantiasa menawarkan jasa perusahaan yang selama ini belum

dimanfaatkan nasabah.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 20: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

13

13

b) Mengenai komplain para nasabah.

c) Memastikan keabsahan dari semua dokumentasi kredit sebelum

ditandatangani dan dapat mewakili perusahaan dalam pengikatan kredit

sesuai dengan proposal yang disetujui.

3. Pemimpin Seksi Operasional

a) Mengkoordinir, memeriksa kembali dan mengawasi seluruh pekerjaan dari

pada bagian yang merupakan wewenang dan tanggung jawabnya.

b) Mencari penyelesaian yang sesuai dengan ketentuan perusahaan bila

bawahan melakukan penyimpangan dalam pekerjaan atau menentukan

masalah yang berhubungan dengan transaksi nasabah.

c) Beserta bawahan menjaga dan memelihara hubungan kerjasama yang baik

dengan visi lain selama tidak melakukan penyimpangan dalam hal

pekerjaan.

4. Analisa kredit

a) Menerima permohonan kredit khususnya kredit retail, kredit pemilikan

rumah.

b) Melakukan wawancara calon debitur, khususnya kredit pemilikan rumah.

c) Melakukan peninjauan untuk menentukan kelayakan calon debitur.

d) Menyusun Daftar Usulan Pemohon dan mengadakan Rapat Komite Kredit

(Rakamdit).

e) Menyampaikan Hasil Keputusan Rapat Komite Kredit (Rakamdit) kepada

calon debitur.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 21: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

14

14

f) Menyusun perjanjian kredit dan melaksanakan akad kredit (bersama Loan

Administration).

g) Melayani dan menyelesaikan klaim debitur.

h) Melayani administrasi pelunasan kredit dan penyerahan dokumen pokok.

5. Pelaksanaan Administrasi Kredit

a) Mengadministrasikan dan membuat slip pendropingan fasilitas pinjaman

atau dana berdasarkan informasi dari Account Officer.

b) Membebankan biaya administrasi dan biaya provisi jaminan.

c) Meminta dan menghitung bunga pinjaman.

d) Menata adminstrasi kredit.

6. Pelaksana Kliring

a) Melaksanakan tugas-tugas checker sesuai dengan ketentuan perusahaan

yang berlaku dan bertanggung jawab langsung kepada Kantor Akuntan

Publik (KAP).

b) Menyelesaikan tugas-tugas kliring sesuai dengan peraturan perusahaan.

c) Wajib meneliti kembali keabsahan atas semua warkat yang akan

dikliringkan atau diinkasokan.

7. Pelaksana Teller

a) Menginput semua transaksi harian ke komputer.

b) Melayani penyetoran warkat atau uang tunai dan pengembalian uang tunai

setiap hari.

c) Memiliki dan bertanggungjawab atas keabsahan uang, warkat atau slip

transaksi dan tandatangan dari nasabah.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 22: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

15

15

8. Pelaksana Administrasi Pembukuan

a) Melakukan pengawasan terhadap pos-pos yang terdapat dalam laporan

keuangan.

b) Menyimpan dan memelihara file-file bukti-bukti transaksi.

c) Melakukan pengawasan secara internal (intern control).

d) Menyiapkan laporan-laporan untuk kebutuhan internal maupun eksternal.

9. Costumer Service

a) Memberikan informasi tentang produk PT. Bank SUMUT kepada nasabah,

calon nasabah, dan masyarakat umum.

b) Memberikan informasi tentang rekening (saldo transaksi) kepada pemilik

rekening (yang berhak).

c) Melayani pembukuan rekening baru.

d) Melayani konfirmasi saldo dari cabang lain.

e) Melayani percetakan tabungan pada buku tabungan.

f) Melayani pencairan buku tabungan atau pencetakan tabungan giro.

g) Melayani komplain (keluhan) mengenai tabungan, deposito, dan transfer

uang.

h) Melayani aplikasi SPPB (Surat Perintah Pemindah Bukuan).

i) Memberikan pelayanan / informasi lainnya kepada nasabah.

2.5. Jaringan Usaha Kegiatan

a) In payment / kas mobil

Kas mobil digunakan untuk menerima / penyetoran pajak kendaraan.

Contoh : Kantor Samsat

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 23: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

16

16

b) Kantor Kas

Kantor Kas hanya digunakan untuk menghimpun dana tetapi belum bisa

menyalurkan kredit. Untuk pengubahan status dari Kantor Kas menjadi

Kantor Cabang Pembantu harus memenuhi syarat-syarat.

c) Kantor Cabang Pembantu

Kantor Cabang Pembantu tidak hanya menghimpun dana dari masyarakat

tetapi juga sudah bisa menyalurkan kredit.

d) Kantor Cabang

Kantor Cabang bertugas menghimpun dana dari masyarakat dan

menyalurkan kredit,tetapi dalam kondisi yang lebih besar dari Kantor

Cabang Pembantu.

e) Kantor Pusat

Kantor Pusat bertugas untuk mengawasi manajemen Bank SUMUT, baik

yang berbentuk Kas Mobil (in payment), Kantor kas, Kantor Cabang

Pembantu, Kantor Cabang.

2.6. Kinerja Usaha Terkini

Demi meningkatkan kualitas kerja pelayanan terbaik bagi nasabah, PT

Bank Sumut membangun kerjasama dengan salah satu perusahaan di bidang

Financial Technology (Fintech) yaitu PT Investree Radhika Jaya. PT Investree

Radhika Jaya adalah perusahaan teknologi finansial di Indonesia yang bergerak di

bidang peer-to-peer lending. Kolaborasi strategis yang pertama kalinya dilakukan

oleh PT Investree Radhika Jaya dengan PT Bank Sumut yang bertujuan untuk

merealisasikan manfaat hadirnya fintech dalam meningkatkan inklusi keuangan di

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 24: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

17

17

daerah Pulau Jawa dan membantu bank dalam mengimbangi kebutuhan nasabah,

khususnya pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Kerjasama ini dilakukan untuk menguatkan Digital Banking demi memudahkan

layanan kepada nasabah PT Bank Sumut.

2.7. Rencana Kegiatan

Dalam menyambut musim haji tahun 1439H/2018M, PT Bank Sumut

memberikan bagi seluruh nasabah Calon Jamaah Haji kegiatan Manasik Haji

Akbar PT Bank Sumut secara gratis dengan persyaratan yang sudah dilengkapi

terlebih dahulu oleh Calon Jamaah Haji. Manasik Haji yang diselenggarakan oleh

PT Bank Sumut dibagi menjadi 2 (dua) gelombang, yaitu gelombang I pada

tanggal 28 Juni 2018 sampai dengan 01 Juli 2018 dan gelombang II pada tanggal

02 Juli 2018 sampai dengan 06 Juli 2018 yang bertempat di Asrama Haji Medan.

Bukan hanya memberikan Manasik Haji, PT Bank Sumut memberikan bantuan

Corporate Social Responsibility (CSR) berupa 3 Unit Ambulance dan Bahan

Bangunan untuk 98 Mesjid maupun Mushola di Sumatera Utara.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 25: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

18

BAB III

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI GUNA PADA

PT. BANK SUMUT

3.1. Pengertian Bank

3.1.1. Definisi Bank

Menurut Kasmir (2013 : 24) Bank adalah lembaga keuangan yang

kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan, dan deposito. Kemudian

bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi masyarakat

yang membutuhkannya. Di samping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk

menukar uang, memindahkan uang atau menerima segala macam bentuk

pembayaran dan setoran seperti pembayaran listrik, telepon, air, pajak, uang

kuliah, dan pembayaran lainnya.

Sesuai dengan UU No. 10 Tahun 1998, bank adalah suatu badan usaha

yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk

lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

3.1.2. Fungsi Bank

Fungsi utama bank yaitu sebagai penghimpun dan penyalur dana

masyarakat. Dalam menghimpun dana, bank menyediakan beberapa layanan jasa

yaitu penerimaan tabungan, giro, dan deposito. Berikut penjabaran fungsi bank

menurut Kasmir (2014 : 4) :

1. Menghimpun dana (uang) dari masyarakat dalam bentuk simpanan, maksudnya

dalam hal ini bank sebagai tempat menyimpan uang atau berinvestasi bagi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 26: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

19

masyarakat. Tujuan utama masyarakat maka menyimpan uang biasanya adalah

untuk keamanan uangnya. Sedangkan tujuan kedua adalah untuk melakukan

investasi dengan harapan memperoleh bunga dari hasil simpanannya. Tujuan

lainnya adalah untuk memudahkan melakukan transaksi pembayaran.

2. Menyalurkan dana ke masyarakat, maksudnya adalah bank memberikan

pinjaman (kredit) kepada masyarakat yang mengajukan permohonan. Dengan

kata lain, bank menyediakan dana bagi masyarakat yang membutuhkannya.

Pinjaman atau kredit yang diberikan dibagi dalam berbagai jenis sesuai dengan

keinginan nasabah. Tentu saja sebelum kredit diberikan bank terlebih dahulu

menilai apakah kredit tersebut layak diberikan atau tidak.

3. Memberikan jasa-jasa bank lainnya, seperti pengiriman uang (transfer),

penagihan surat-surat berharga yang berasal dari dalam kota (clearing),

penagihan surat-surat berharga yang berasal dari luar kota atau luar negeri

(inkaso), letter of credit (L/C), safe deposit box, bank garansi, bank notes,

travellers cheque dan jasa lainnya. Jasa-jasa bank ini hanya merupakan jasa

pendukung dari kegiatan pokok bank, yaitu menghimpun dan menyalurkan

dana.

3.2. Produk dan Jasa Bank SUMUT

Kegiatan PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Sei Sikambing

Medan sama dengan bank umum lainnya, yaitu menghimpun dana masyarakat dan

menyalurkannya serta menyediakan produk dan jasa perbankan lainnya. Untuk

menunjang pelayanan operasionalnya, Bank SUMUT menghimpun dana dari

masyarakat dengan cara menawarkan produk-produknya antara lain:

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 27: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

20

1. Tabungan

a) TabunganKu

TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah

dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia

guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan

masyarakat. Nasabah TabunganKu tidak dikenakan biaya administrasi

bulanan dan memperoleh bunga yang dihitung berdasarkan saldo harian

dengan tingkat bunga tidak progressif dan diberikan sesuai ketentuan bank.

b) Tabungan Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah)

Nasabah tabungan Simpeda akan memperoleh bunga tabungan yang

dihitung berdasarkan saldo harian yang menggunakan perhitungan bunga

sederhana dengan tingkat suku bunga tabungan single rate. Selain itu,

nasabah juga akan mendapatkan kemudahan untuk melakukan penarikan

dan penyetoran diseluruh unit Bank SUMUT secara realtime ontime.

c) Tabungan Makbul

Tabungan haji makbul adalah produk tabungan khusus sebagai sarana

penitipan BPIH penabung perorangan secara bertahap ataupun sekaligus dan

tidak dapat dilakukan transaksi penarikan. Keunggulan produk ini adalah

nasabah dapat bertransaksi secara realtime online, memperoleh asuransi

jiwa SIPANDA dan bebas biaya premi, serta bebas dari biaya administrasi.

d) Tabungan Martabe (Mari Tingkatkan Aktivitas Berhemat)

Nasabah tabungan Martabe akan memperoleh bunga tabungan yang dihitung

berdasarkan saldo harian yang menggunakan perhitungan bunga sederhana

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 28: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

21

dengan tingkat suku bunga tabungan progressif. Selain itu, nasabah juga

akan mendapatkan kemudahan untuk melakukan penarikan dan penyetoran

diseluruh unit Bank SUMUT secara realtime ontime. Termasuk fasilitas

ATM, mobile ATM dan autodebet pembayaran tagihan Telkom, Flexy dan

Speedy. Fasilitas lain yang dapat dinikmati oleh nasabah tabungan Martabe

adalah perlindungan asuransi jiwa yang diperoleh secara otomatis dan bebas

biaya premi, pembayaran uang kuliah bagi mahasiswa Universitas Sumatera

Utara, dan memiliki kesempatan untuk mengikuti undian berhadiah yang

diadakan 2 kali dalam setahun oleh Bank SUMUT.

2. Giro

Giro adalah simpanan yang dapat diambil setiap saat dengan menggunakan

cek dan bilyet giro. Giro tersebut ditujukan untuk perorangan, perusahaan,

yayasan, koperasi LSM, dan lembaga lainnya. Nasabah akan memperoleh

keamanan dalam menyimpan uang dan mendapat kemudahan karena cek/bilyet

giro dari Bank SUMUT dapat diterima oleh semua bank.

a) Simpanan GIRO Pemerintah diperuntukkan bagi pemerintah Pusat/Daerah atau

Rekening Lembaga/Kantor/Satuan Kerja Pemerintah termasuk BUMN dan

BUMD.

b) Simpanan Giro Pemerintah diperuntukkan bagi target pasar komersial yaitu

perusahaan berbadan hukum dan perorangan.

3. Deposito

Deposito adalah simpanan dana pihak ketiga yang penarikannya dibatasi

oleh jangka waktu sesuai dengan kesepakatan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 29: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

22

4. Jasa-jasa PT. Bank SUMUT

a. Inkasso

Inkasso adalah proses penagihan dokumen berharga oleh bank atas perintah

atau permintaan nasabah dengan maksud untuk mendapatkan pembayaran

dari bank lain yang berada diluar wilayah kliring kantor bank penerima

inkasso.

b. Transfer

Transfer adalah salah satu jasa bank yang diberikan kepada nasabahnya

ataupun kepada masyarakat umum yang memerlukan jasa bank tersebut.

Layanan yang diberikan adalah pengiriman uang dari satu tempat ke tempat

lain baik untuk penambahan rekening nasabah maupun keperluan pribadi

secara tunai dengan peraturan Bank. Berikut ini adalah beberapa cara

transfer:

1. Mail Transfer (MT)

Mail transfer adalah transfer yang dilakukan dengan menggunakan nota

biasa.

2. Telegrafic Transfer (TT)

Telegrafic transfer adalah transfer yang dilakukan dengan menggunakan

sarana telepon.

3. Telex

Telex adalah transfer yang dilakukan menggunakan telex.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 30: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

23

4. Real Time Gross Settlement (RTGS)

RTGS adalah transfer yang dilakukan dengan media komputer yang

terkoneksi langsung dengan Bank Indonesia (BI) dan waktu

penyelesaiannya relative lebih cepat (realtime) dan layanan dini paling

sering digunakan nasabah Bank SUMUT untuk mempercepat transaksi

pengiriman uang.

5. Kliring

Kliring adalah layanan yang ditawarkan oleh Bank SUMUT untuk

perhitungan hutang piutang antara bank peserta kliring guna memperluas

lalu lintas pembayaran giral dan suatu wilayah kliring tertentu yang

ditetapkan Bank Indonesia.

c. Layanan ATM

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) adalah mesin dengan sistem komputer

yang di aktifkan dengan kartu magnetic bank dan berkode / sandi yang dapat

digunakan untuk melakukan transaksi penarikan uang tunai, melakukan

transfer dana antar rekening, melaksanakan pembayaran tagihan pihak yang

mempunyai kerjasama dengan bank dan transaksi rutin lainnya yang

tersedia fasilitasnya. Saat ini ATM Bank SUMUT yang tersebar di Sumatera

Utara dan Jakarta lebih dari 43.000 unit ATM. Kemudian bank anggota

ATM Bersama diseluruh Indonesia dan lebih dari 10.000 unit ATM anggota

Malaysian Elektronic Patment System (BankCard atau MEPS) di Malaysia.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 31: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

24

d. Safe Deposit Box (SDB)

SDB adalah fasilitas yang disediakan dalam bentuk wahana yang tahan api,

yang dimiliki Bank sebagai tempat penyimpanan surat-surat berharga dan

atau barang-barang berharga untuk disewakan kepada nasabah dalam jangka

waktu 1 tahun, saat ini SDB yang dimiliki PT. Bank SUMUT sebanyak 400

Safr Deposit Box.

e. Transaksi Antar Kantor

Setoran antar kantor adalah tunai / pemindah bukuan oleh nasabah / bukan

nasabah dari salah satu kantor unit kantor Bank SUMUT ke rekening

nasabah di unit kantor Bank SUMUT lainnya secara realtime online.

f. Layanan Penerima Pajak Kendaraan Bermotor

Bekerjasama dengan Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara, Bank

SUMUT membuka layanan penerimaan pajak kendaraan bermotor yang

bertempat di Sun Plaza dan Medan Fair Plaza dengan waktu pelayanan

setiap hari (senin sampai minggu). Layanan yang cukup responsive ini

sangat membantu masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan karena

tidak membutuhkan waktu yang lama serta waktu pelayanan yang cukup

fleksibel.

g. Bank Garansi

Bank Garansi adalah jaminan yang di berikan oleh Bank SUMUT dimana

bank menjamin untuk memenuhi suatu kewajiban kepada nasabah apabila

pihak yang dijamin kemudian hari ternyata tidak memenuhi suatu kewajiban

kepada pihak lain sebagaimana yang telah dijanjikan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 32: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

25

h. Layanan Rekening Telepon (Telkom)

Layanan rekening Telkom adalah layanan penerimaan tagihan rekening jasa

telekomunikasi yang menggunakan provider PT TELKOM melalui teller

dan autodebet. Jenis layanan ini adalah: fixed phone, flexy, internet

(telkomnet instant, turbo, speedy, dan lain-lain).

i. Layanan Pajak Online

Modul Penerimaan Negara (MPN) adalah modul yang memuat serangkaian

prosedur nilai dari penerimaan, pencatatan sampai dengan pelaporan yang

mengintegrasikan dua sistem penerimaan MP3 (Monitoring Pelaporan

Pembayaran Pajak) dan SISPEN (Sistem Penerimaan Negara) yang selama

ini berjalan.

j. Layanan SMS Banking

SMS banking Bank SUMUT memberikan kemudahan bagi nasabah

mendapatkan informasi saldo, suku bunga, melakukan pembelian pulsa, dan

pembayaran tagihan rutin. Cukup dengan ketik: Aktivasi <spasi> no.

Registrasi dan kirim ke 3117 melalui telepon genggam yang memakai

simcard Telkomsel atau Indosat .

k. Pembukaan Payment Point

Pembukaan payment point di KPP pratama. Payment point pajak yang

dibuka berada satu area dengan KPP pratama sehingga dapat membantu

para wajib pajak dalam pembayaran pajak dengan singkat dan tepat.

l. Layanan Office Channeling

Pengembangan layanan office channeling Unit Usaha Syariah.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 33: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

26

m. Implementasi Cash Management

Implementasi Cash Management terdapat pada Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara, Pemerintah Kabupaten Samosir, Tanjung Balai, dan

Kabanjahe.

n. Layanan penerimaan setoran pembayaran rekening air Perusahaan Daerah

Air Minum (PDAM)

Layanan PDAM adalah suatu layanan yang menerima setoran pembayaran

rekening PDAM khususnya masyarakat pelanggan PDAM Tirta Kualo,

Tanjung Balai.

3.3. Kredit

3.3.1. Pengertian Kredit

Menurut Kasmir (2011 : 72) Kredit berasal dari bahasa Yunani “credere”

yang berarti kepercayaan atau dalam bahasa Latin “creditum” yang berarti

kepercayaan atau kebenaran, Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun

1998, kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan

dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjaman meminjam antara

bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi hutangnya

setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.

Sedangkan menurut Rivai (2013 : 197) bahwa istilah kredit berasal dari

bahasa latin, credo yang berarti I believe, I trust, saya percaya atau saya menaruh

kepercayaan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 34: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

27

3.3.2. Unsur-Unsur Kredit

Kasmir (2013 : 103) mengemukakan unsur-unsur yang terkandung dalam

pemberian suatu fasilitas kredit adalah sebagai berikut:

a) Kepercayaan, yaitu suatu keyakinan bagi si pemberi kredit bahwa kredit yang

diberikan (berupa uang, barang atau jasa) benar-benar diterima kembali di

masa yang akan datang sesuai jangka waktu kredit.

b) Kesepakatan, dituangkan dalam suatu perjanjian dimana masing-masing pihak

menandatangani hak dan kewajibannya masing-masing.

c) Jangka Waktu, setiap kredit yang diberikan memiliki jangka waktu tertentu,

jangka waktu ini mencakup masa pengembalian kredit yang telah disepakati.

d) Resiko, akibat adanya suatu tenggang waktu maka pengembalian kredit akan

memungkinkan suatu resiko tidak tertagihnya atau macet pemberian kredit.

e) Balas Jasa, bagi bank balas jasa merupakan keuntungan atau pendapatan atas

pemberian suatu kredit yang kita kenal dengan nama bunga.

3.3.3. Tujuan Kredit

Menurut Kasmir (2011:105) dalam praktiknya tujuan pemberian suatu

kredit adalah sebagai berikut :

1. Mencari keuntungan

Hasil keuntungan ini diperoleh dalam bentuk bunga yang diterima oleh bank

sebagai balas jasa dan biaya administrasi kredit yang dibebankan kepada

nasabah.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 35: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

28

2. Membantu usaha nasabah

Tujuan selanjutnya adalah untuk membantu usaha nasabah yang memerlukan

dana, baik dana untuk investasi maupun dana untuk modal kerja.

3. Membantu pemerintah

Tujuan lainnya adalah membantu pemerintah dalam berbagai bidang.

3.3.4. Fungsi Kredit

Menurut Kasmir (2010 : 101) fungsi kredit perbankan dalam kehidupan

perekonomian dan perdagangan lain sebagai berikut:

a) Kredit pada hakikatnya dapat meningkatkan daya guna uang, para pemilik

modal dapat secara langsung meminjamkan uangnya kepada para pengusaha

yang memerlukan, untuk meningkatkan produksi atau meningkatkan usahanya.

Para pemilik modal dapat menyimpan uangnya pada lembaga keuangan. Uang

tersebut diberikan sebagai pinjaman terhadap perusahaan-perusahaan untuk

meningkatkan usahanya.

b) Kredit dapat meningkatkan peredaran uang dan lalu lintas uang. Kredit yang

penyalurannya melalui giro dapat menciptakan pembayaran baru seperti cek,

bilyet giro, dan wesel. Maka, pembayaran yang menggunakan cek, bilyet giro

dan wesel dapat meningkatkan peredaran uang giral. Dan kredit yang ditarik

secara tunai dapat meningkatkan peredaran uang kartal.

c) Kredit pula meningkatkan daya guna dan peredaran barang. Melalui kredit,

pengusaha dapat meningkatkan produksinya dari bahan baku menjadi bahan

jadi, sehingga meningkatkan daya guna barang.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 36: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

29

d) Kredit sebagai salah satu alat stabilitas ekonomi. Apabila keadaan ekonomi

suatu negara dalam kondisi yang kurang baik, kredit dapat berpengaruh pada

ekonomi sebagai:

1. Pengendalian inflasi

2. Peningkatan ekspor

3. Pemenuhan kebutuhan pokok rakyat

e) Kredit dapat meningkatkan kegairahan berusaha. Kredit melalui bank dapat

membantu pengusaha mengurangi masalah permodalan, sehingga pengusaha

dapat meningkatkan usahanya.

3.3.5. Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit

Dalam pemberian kredit harus memperhatikan tingkat kesehatannya.

Nasabah yang menerima kredit harus memenuhi kriteria 5C. Nasabah yang

memenuhi kriteria 5C adalah nasabah yang potensial untuk diajak bekerjasama

dan layak mendapat kredit. Menurut Fahmi dan Hadi (2010 : 17) Prinsip-prinsip

5C antara lain:

a) Character

Hal ini menyangkut sisi psikologis calon debitur, yaitu karakteristik atau sifat

yang dimilikinya, seperti latar belakang keluarga, hobi, cara hidup yang

dijalani, kebiasaan-kebiasaannya, dan lain-lain.

b) Capacity

Hal ini berhubungan dengan kemampuan calon debitur dalam mengelola

usahanya, terutama pada masa-masa sulit, sehingga akan diketahui apakah ia

memiliki kemampuan membayar atau tidak.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 37: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

30

c) Capital

Hal ini menyangkut kemampuan modal yang dimiliki oleh seseorang pada saat

ia melaksanakan bisnisnya tersebut.

d) Collateral

Yaitu barang atau sesuatu yang dijadikan jaminan pada seseorang akan

melakukan pinjaman dana dalam bentuk kredit ke sebuah perbankan (leasing).

e) Condition of Economic

Merupakan kondisi perekonomian yang tengah berlangsung di suatu negara.

Selain prinsip 5C terdapat prinsip bank dalam memberi jaminan yang

dikenal dengan prinsip 7P. Konsep 7P dalam memberikan kredit menurut Kasmir

(2011 : 117) antara lain:

a) Personality

Yaitu menilai nasabah dari segi kepribadiannya atau tingkah lakunya sehari-

hari maupun kepribadiannya masa lalu.

b) Party

Yaitu mengklasifikasikan nasabah ke dalam klasifikasi tertentu atau golongan-

golongan tertentu, berdasarkan modal, loyalitas, serta karakternya.

c) Purpose

Yaitu untuk mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit, termasuk

jenis kredit yang diinginkan nasabah.

d) Prospect

Yaitu untuk menilai usaha nasabah dimasa yang akan datang menguntungkan

atau tidak atau dengan kata lain mempunyai prospek atau sebaliknya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 38: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

31

e) Payment

Merupakan ukuran bagaimana cara nasabah mengembalikan kredit yang telah

diambil atau dari sumber mana saja dana untuk pengembalian kredit.

f) Profitability

Untuk menganalisis bagaimana kemampuan nasabah dalam mencari laba.

g) Protection

Tujuannya adalah bagaimana menjaga agar kredit yang diberikan mendapatkan

jaminan perlindungan, sehingga kredit yang diberikan benar-benar aman.

3.4. Jenis-Jenis Kredit PT. Bank SUMUT

1. Kredit SPK

Kredit modal kerja dengan metode rekening koran untuk membantu

mendukung modal kerja pengusaha yang mendapatkan kontrak kerja

pemborongan / pengadaan barang atau jasa dari instansi pemerintahan maupun

perusahaan swasta sehingga dapat memperlancar penyelesaian proyek sesuai

dengan waktu yang telah ditetapkan.

2. Kredit Rekening Koran

Kredit jangka pendek dengan metode rekening koran untuk membiayai

kebutuhan modal kerja usaha Anda Milyar (laporan keuangan audited dari

konsultan independen).

3. Kredit Angsuran Lainnya

Kredit angsuran bagi perorangan / badan usaha / professional yang

mempunyai usaha produktif dan atau mempunyai penghasilan tetap untuk

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 39: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

32

memenuhi kebutuhan modal usaha, investasi dan konsumtif sejalan dengan tujuan

untuk membantu masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan hidup.

4. Kredit Multi Guna

Kredit angsuran guna memenuhi kebutuhan nasabah yang memiliki

penghasilan tetap untuk berbagai keperluan seperti biaya sekolah anak, biaya

perbaikan rumah, biaya pengobatan, membeli barang-barang kebutuhan maupun

untuk modal membuka usaha sampingan dengan bunga menarik, proses mudah

dan cepat. Fasilitas Kredit Multiguna diberikan pegawai dan calon pegawai Dinas

/ Instansi / Lembaga Pemerintah, BUMN, BUMD dan Swasta Nasional baik yang

pembayaran gajinya melalui maupun tidak melalui Bank SUMUT.

5. Kredit Pensiun

Membantu para pensiunan untuk mendapatkan tambahan dana yang dapat

digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti merehab rumah, biaya perobatan,

biaya pernikahan anak atau untuk modal usaha sehingga dapat menjalani masa

pension dengan tetap berkarya.

6. Kredit Permaisuri

Kredit Permaisuri (Perempuan Mandiri dan Suri Tauladani) adalah kredit

yang diberikan melalui kelompok keuangan yang dibentuk oleh Account Officer

(AO) Bank SUMUT dalam suatu kelompok Keuangan Mikro (KKM) yang

beranggota 10-30 orang dengan melakukan edukasi perbankan berupa pembinaan,

pelatihan dan konsultasi pada pertemuan wajib mingguan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 40: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

33

7. Kredit Mikro Sumut Sejahtera

Kredit Mikro Sumut Sejahtera adalah solusi tepat dengan proses cepat,

bunga ringan dan agunan fleksible (surat tanah, BPKB kendaraan bermotor,

kios/lapak, dll).

8. Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS)

Objek yang dibiayai oleh KUPS adalah kegiatan usaha pembibitan sapi

untuk produksi bibit sapi potong atau bibit sapi perah.

3.5. Prosedur Pemberian Kredit Multi Guna

1. Nasabah atau calon debitur meminta informasi mengenai persyaratan

kelengkapan berkas, seperti fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP),

fotocopy surat agunan, fotocopy Kartu Keluarga (KK), surat buku nikah,

serta surat permohonan kredit.

2. Selanjutnya Analis Kredit menerima seluruh berkas dan melakukan

pengecekan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan melalui web

SLIK.OJK.GO.ID.

3. Jika hasil Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) calon debitur baik,

Analis Kredit akan melakukan tindak lanjut ke Pemimpin Seksi Pemasaran

untuk memberikan persetujuan analisa lanjutan dan menghimbau calon

debitur untuk membuka tabungan.

4. Jika hasil Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) calon debitur tidak

baik, Analis Kredit berhak untuk menolak permohonan kredit.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 41: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

34

5. Setelah Analis Kredit menyelesaikan analisa lanjutan, berkas akan

diberikan kepada Pemimpin untuk memberikan persetujuan merealisasikan

kredit.

6. Setelah berkas disetujui oleh Pemimpin, Analis Kredit akan menghubungi

calon debitur untuk melakukan penandatanganan perjanjian kredit beserta

analisa kredit dan menjadikannya sebagai bukti calon debitur setuju untuk

dilakukan realisasi kredit.

7. Analis Kredit akan menginput realisasi ke aplikasi PT. Bank Sumut yaitu

OLIB‟s 724.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 42: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

35

Sumber: Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Sei Sikambing (2018)

Gambar 3.1

Prosedur Pemberian Kredit

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 43: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

36

3.5.1. Persyaratan Pemohon Kredit

a. Pegawai yang masih aktif (tidak termasuk pegawai PT. Bank Sumut)

atau CPNS dari Dinas/ Instansi / Lembaga / BUMN / BHMN / BUMD /

Koperasi Pegawai / Perusahaan yang telah melakukan perjanjian

kerjasama dengan Bank, dengan melengkapi dan menyerahkan

persyaratan:

1. Surat Pengantar permohonan pinjaman dari Kepala Dinas / Instansi /

Lembaga / BUMN / BHMN / BUMD / Koperasi Pegawai / Perusahaan

ke Bank.

2. Formulir permohonan kredit yang telah ditandatangani pemohon dan

suami / istri.

3. Surat pernyataan dan Kuasa yang ditandatangani oleh pemohon dan

Suami / Istri pemohon yang diketahui oleh Kepala Dinas / Instansi /

Lembaga / BUMN / BHMN / BUMD / Koperasi Pegawai / Perusahaan.

4. Fotocopy daftar gaji pegawai yang dilegalisir (bulan terakhir) dari

Dinas / Instansi / Lembaga / BUMN / BHMN / BUMD / Koperasi

Pegawai / Perusahaan tempat pemohon bekerja.

5. Fotocopy SK. Pengangkatan sebagai Pegawai dan SK. Kenaikan

Golongan / Ruang dan Gaji Pegawai yang terakhir (bagi pegawai) yang

dilegalisir.

6. Fotocopy SK. Pengangkatan CPNS dari instansi yang berwenang atau

SK. Gaji CPNS (untuk CPNS) yang dilegalisir.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 44: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

37

7. Fotocopy SK Pengangkatan sebagai Pegawai PPPK / Tenaga Honorer /

Kepdes / Kepling yang telah dilegalisir dari Pejabat yang berwenang.

8. Fotocopy identitas diri pemohon dan istri/suami yang masih berlaku

(KTP, SIM, PASPOR atau yang dipersamakan dengan itu.

9. Fotocopy Kartu Keluarga dan Fotocopy Buku Nikah (bila sudah

menikah).

10. Pasfoto berwarna terbaru dari pemohon dan suami / istri (bila sudah

menikah).

11. Fotocopy NPWP pribadi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

12. Surat pernyataan jika terdapat perbedaan data pada dokumen yang satu

dengan yang lain (KTP / KK / Buku Nikah / SK) yang ditandatangani

oleh suami / istri (bila sudah menikah) di atas materai 6000.

13. Khusus Pegawai swasta telah memiliki masa kerja minimal 2 (dua)

tahun setelah diangkat menjadi pegawai tetap sesuai dengan SK Jangka

Waktu Perjanjian Pengangkatan sebagai Pegawai Tetap.

14. Khusus PPTK / Tenaga Honorer / Kepdes / Kepling yang memiliki sisa

perjanjian minimal 6 bulan lagi.

b. Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan CPNS yang pembayaran gajinya

melalui rekening tabungan Martabe KPE, pemberian KMG-KPE

langsung kepada PNS / CPNS tersebut tanpa persetujuan Dinas /

Instansi tempat PNS / CPNS yang bersangkutan bekerja dan tanpa

harus ada perjanjian kerjasama dengan Dinas / Instansinya, dengan

melengkapi dan menyerahkan persyaratan:

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 45: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

38

1. Formulir permohonan kredit yang telah ditandatangani pemohon dan

suami / istri.

2. Surat Pernyataan dan Kuasa yang ditandatangani oleh pemohon dan

Suami / Istri pemohon untuk mendebet tabungan martabe KPE sebagai

pembayaran angsuran kredit setiap bulan.

3. Fotocopy daftar gaji pegawai yang dilegalisir (bulan terakhir) dari

Dinas / Instansi / Lembaga tempat pemohon bekerja.

4. Rekening Koran tabungan Martabe KPE.

5. Fotocopy SK. Pengangkatan sebagai Pegawai dan SK Kenaikan

Golongan / Ruang dan Gaji Pegawai yang terakhir (bagi pegawai) yang

dilegalisir.

6. Fotocopy SK. Pengangkatan CPNS dari instansi yang berwenang atau

SK Gaji CPNS (untuk CPNS) yang dilegalisir.

7. Fotocopy Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik (KPE) yang dilegalisir

oleh Dinas / Instansi / Koperasi Pegawai / Lembaga / Perusahaan

tempat pemohon bekerja.

8. Fotocopy identitas diri pemohon dan istri/suami yang masih berlaku

(KTP, SIM, PASPOR atau yang dipersamakan dengan itu).

9. Fotocopy Kartu Keluarga dan Fotocopy Buku Nikah (bila sudah

menikah).

10. Pasfoto berwarna terbaru dari pemohon dan suami/istri (bila sudah

menikah).

11. Fotocopy NPWP pribadi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 46: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

39

12. Surat pernyataan jika terdapat perbedaan data pada dokumen yang satu

dengan yang lain (KTP / KK / Buku Nikah / SK) yang ditandatangani

oleh suami / istri (bila sudah menikah) di atas materai 6000.

c. Untuk tujuan penggunaan modal kerja dan investasi, selain melengkapi

dan menyerahkan persyaratan pada butir 4.a di atas, pemohon juga

melengkapi dan menyerahkan persyaratan :

1. Rincian hasil usaha dan pendapatan lain.

2. Rincian pengeluaran usaha dan keluarga.

3. Foto usaha.

3.5.2. Jaminan Kredit

a. Gaji beserta hak lainnya yang dinyatakan dalam Surat Pernyataan dan

Kuasa yang ditandatangani debitur beserta suami / istri dan diketahui

Kepala Dinas / Instansi / Koperasi Pegawai / Lembaga / Perusahaan.

b. Gaji beserta hak lainnya yang dinyatakan dalam Surat Pernyataan dan

Kuasa yang ditandatangani debitur KMG KPE beserta suami / istri.

c. PNS / CPNS yang pembayaran gajinya melalui bank :

i. Asli SK Kenaikan Golongan / Ruang dan Gaji Pegawai yang terakhir dan

Asli Surat Keputusan Pengangkatan sebagai PNS (untuk Pegawai).

ii. Asli Surat Keputusan Pengangkatan CPNS dari instansi yang berwenang

dan Asli Surat Keputusan Gaji CPNS (untuk CPNS).

d. PNS / CPNS yang pembayaran gajinya tidak melalui bank :

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 47: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

40

i. Asli SK Kenaikan Golongan / Ruang dan Gaji Pegawai yang terakhir dan

Surat Keputusan Pengangkatan sebagai PNS (untuk Pegawai) serta Asli

Karpeg.

ii. Asli Surat Keputusan Pengangkatan CPNS dari instansi yang berwenang

(untuk CPNS).

e. Pegawai non PNS (pegawai BUMN / BHMN / BUMD dan Swasta) :

i. Asli SK Pengangkatan sebagai pegawai tetap.

f. Pejabat Publik / Lembaga Negara (Anggota DPR / DPRD, anggota KPU

/ KPUD dan Komisioner / anggota lembaga negara lainnya) :

i. Asli SK Pengangkatan sebagai pejabat publik / lembaga Negara.

g. PPPK, Kepala Desa, Kepala Lingkungan dan Tenaga Honorer

Pemerintah Provinsi / Kabupaten / Kota :

i. Asli SK Pengangkatan sebagai PPPK / Tenaga Honorer / Kepala Desa /

Kepala Lingkungan.

h. Penyimpanan dokumen asli Jaminan kredit sesuai dengan SOP kredit

komersil yang berlaku.

3.5.3. Maksimum Kredit

A. Kredit Multi Guna – Konsumtif

1) Pegawai Negeri Sipil, CPNS dan Pegawai BUMN / BHMN / BUMD

maksimum sebesar 40% (empat puluh persen) dari jumlah penghasilan sebulan

menurut daftar gaji dikali dengan jangka waktu Kredit Multi Guna.

2) Pejabat Publik / Lembaga Negara (Anggota DPR / DPRD, anggota KPU /

KPUD, dan Komisioner / anggota lembaga negara lainnya) maksimum sebesar

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 48: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

41

40% (empat puluh persen) dari jumlah penghasilan sebulan menurut daftar gaji

dikali dengan jangka waktu Kredit Multi Guna atau maksimal Rp.

350.000.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).

3) Non Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai BUMN / BHMN / BUMD

maksimum 40% (empat puluh persen) dari jumlah penghasilan sebulan

menurut daftar gaji dikali dengan jangka waktu Kredit Multi Guna atau

maksimum kredit sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah).

B. Kredit Multi Guna – Modal Kerja dan Investasi

1) Pegawai Negeri Sipil, CPNS dan Pegawai BUMN / BHMN / BUMD

maksimum sebesar 60% (enam puluh persen) dari jumlah penghasilan sebulan

menurut daftar gaji dikali dengan jangka waktu Kredit Multi Guna.

2) Pejabat Publik / Lembaga Negara (Anggota DPR / DPRD, anggota KPU /

KPUD, dan Komisioner / anggota lembaga negara lainnya) maksimum sebesar

60% (enam puluh persen) dari jumlah penghasilan sebulan menurut daftar gaji

dikali dengan jangka waktu Kredit Multi Guna atau maksimal Rp.

500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah).

3) Non Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai BUMN / BHMN / BUMD

maksimum 50% (lima puluh persen) dari jumlah penghasilan sebulan menurut

daftar gaji dikali dengan jangka waktu Kredit Multi Guna atau maksimum

kredit sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah).

C. Kredit Multi Guna KPE

Maksimum sebesar 50% (lima puluh persen) dari jumlah penghasilan

Sebulan menurut daftar gaji dikali dengan jangka waktu Kredit Multi Guna.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 49: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

42

3.5.4. Jangka Waktu Kredit

Jika pembayaran gaji melalui PT. Bank Sumut, maka jangka waktu kredit

sebagai berikut :

1. Maksimum 15 (lima belas) tahun, pada saat jatuh tempo umur tidak melewati

batas usia pension yang telah ditentukan (bagi PNS).

2. Maksimum 10 (sepuluh) tahun, pada saat jatuh tempo umur tidak melewati

batas usia pensiun yang telah ditentukan (khusus CPNS, Pegawai BUMN /

BHMN / BUMD / Non-PNS dan Pegawai Swasta).

3. Maksimum 10 (sepuluh) tahun untuk KMG KPE.

4. Maksimum 5 (lima) tahun bagi PPPK, Tenaga Honorer, Kepala Desa dan

Kepala Lingkungan Pemerintah Provinsi / Kabupaten / Kota.

Sedangkan pembayaran gaji tidak melalui PT. Bank Sumut, maka jangka

waktu kredit sebagai berikut :

1. Pegawai Negeri Sipil

Maksimum 10 (sepuluh) tahun, pada saat jatuh tempo umur tidak melewati

batas usia pensiun yang telah ditentukan.

2. CPNS dan Selain Pegawai Negeri Sipil

Maksimum 7 (tujuh) tahun, pada saat jatuh tempo umur tidak melewati batas

usia pensiun yang telah ditentukan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 50: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

43

Tabel 3.1

Angsuran KMG PT. Bank SUMUT

Sumber: Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Sei Sikambing (2018)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 51: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

44

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada Tugas Akhir ini, penulis

menganalisis bahwa produk Kredit Multi Guna (KMG) pada PT Bank Sumut

khususnya di Kantor Cabang Pembantu Sei Sikambing, yaitu :

1. Memiliki prosedur yang sangat panjang serta banyak langkah-langkah yang

harus dilalui terlebih dahulu.

2. Selain prosedur yang panjang, persyaratan yang diberikan juga sangatlah

banyak. PT Bank Sumut juga memberikan jaminan kredit, maksimum kredit,

dan memberikan jangka waktu kredit.

3. Namun dibalik prosesnya yang sulit dan tidak mudah, Kredit Multi Guna

(KMG) sangat diminati oleh Debitur, khususnya Pegawai Negeri Sipil yang

ada di Sumatera Utara.

4.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis mencoba memberikan

rekomendasi saran yang dapat dijadikan bahan evaluasi oleh PT Bank Sumut

Kantor Cabang Pembantu Sei Sikambing. Prosedur Pemberian Kredit Multi Guna

baiknya tidak mempersulit pemohon dengan proses dan persyaratan yang sangat

banyak. Tujuan tersebut agar para pemohon lebih mudah untuk mengikuti

program dan tidak mengalami kesulitan dalam melengkapi prosedur dan

persyaratan yang ada.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 52: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

45

DAFTAR PUSTAKA

Irfan Fahmi dan Yovi Lavianti Hadi. 2010. Manajemen Perkreditan. Bandung.

Alfabeta.

Kasmir. 2010. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

______. 2011. Analis Laporan Keuangan. Edisi ke 4. Yogyakarta. Liberty.

______. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi ke 11. Jakarta.

Rajawali Pers.

______. 2013. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi Cetakan ke

12. Jakarta. Rajawali Pers.

______. 2013. Dasar-dasar Perbankan. Cetakan ke 11. Jakarta. Rajawali Pers.

______. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta. PT Rajawali Persada.

______. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi Cetakan ke

14. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

Rivai, Veithzal Dkk. 2013. Commercial Bank Management: Manajemen

Perbankan Dari Teori ke Praktik. Edisi 1 Cetakan 1. Jakarta. Rajawali

Pers.

Rivai, Veithzal Dkk. 2013. Credit Management Handbook. Jakarta. PT Raja

Grafindo Persada.

www.banksumut.com/26Maret2018/19.15

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 53: TUGAS AKHIR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTI …

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA