tugas akhir semester satu (tkj)
TRANSCRIPT
LAPORAN TUGAS AKHIR SEMESTER SATU
“ MERAKIT PC ”
Di buat sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Semester Satu ( Gasal )
( Proyek Tugas Akhir )
Tahun Pelajaran 2009/2010
Disusun oleh :
Nahriful Asri
920/285 TKJ
Pembimbing:
Andi Asmara Etta, SE
PEMERINTAH KOTA MALANG
DINAS PENDIDIKAN
SMKN10 MALANG
Jl.Tlogowaru Kec. Kedung Kandang Malang 65133 Telp(0341)754086
Email : [email protected] website : www.smkn10mlg.sch.id
2010
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : Nahriful Asri
No.Induk : 920/885 TKJ
Prog.Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
“ MERAKIT PC “
Malang, Januari 2010
Menyetujui :
Guru Pembimbing Peserta Didik
Andi Asmara Etta, SE Nahriful Asri
NIP. NI.920/285 TKJ
Mengetahui :
Kepala SMKN 10 Malang Ka.Prog. TKJ
Dra. Faizah Andi Asmara Etta, SE
NIP.19610125 198103 2 005 NIP.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT.ats petunjuknya dan
hidayahNya yang melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Tugas Akhir Semester 1 “Menginstalasi komponen PC”.Tujuan penulisan
laporan ini adalah untuk melengkapi nilai yang telah di tetapkan oleh
pembimbing mata diklat.
Penulis telah menyadari usaha untuk menyelesaikan dengan sebaiknya.Dan
tidak lupa penulis memohon saran dan kritik yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini dan laporan selanjutnya.Tersusunya laporan ini tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak,diantaranya:
1. Ibu Dra. Faizah, selaku Kepala Sekolah Menengah Kujuruan Negeri 10
Malang yang tercinta.
2. Orang tua yang mendukung,secara material dan moril dalam hal
membiayai operasional laporan tugas akhir
3. Bpk.Andi Asmara Etta,SE ,selaku Guru pembimbing sekolah yang selalu
member dukungan dan bimbingan sampai dengan terselesainya laporan
tugas akhir semester satu ini
4. Bpk.Andi Asmara Etta,SE ,selaku Kepala Program Keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan
5. Teman-teman X TKJ4 yang kompak selalu
Akhir kata penulis menyadari masih banyak kekurangan pada Tugas
Akhir Semester 1 ini. Untuk itu penulis berharap jika ada kritik dan saran
yang bias membangun. Semoga Laporan Tugas Akhir Semester ini bisa
berguna untuk pembaca lainnya.
Malang, Januari 2010
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Balakang
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas
petunjuk dan hidyah-Nya sehingga kami dapat malaksanakan tugas
melaksanakan Tugas laporan Menginstalasi Software untuk memenuhi tugas
sekolah menenggah kejuruan (SMK) dalam Semester Gasal ini.
Dalam melaksanakan kegiatan yang telah diajarkan oleh guru kita. Juga
dapat ditampilakan tugas kepada siswa dengan tujuan untuk meningkatkan
pemahaman siswa tentang pokok-pokok materi yang telah diberi prnjelasan
dari guru kita. Dengan pola penyajian tersebut, diharapakn tugas
“MERAKIT PC “ yang telah saya kerjakan dapat membantu siswa untuk
mengikuti kegiatan ini dengan baik.
Saya menyadari masih ada kekurangan dalampenyajian Laporan kegiatan
ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pengguna
Laporan ini akan kami terima dengan senang Hati guna penyempurnakan
Laporan hasil karya saya.
1.2 Pokok Masalah
Pada saat penulis membuat laporan “merakit PC” permasalahan yang
menghambat proses diantaranya :
1.2.1 Faktor Internal
1.2.1.1 susahnya membuat karakter yang terlalu lama dan
menyusahkan
1.2.1.2 sikap terburu-buru yang timbul karena semakin mepetnya
waktu pengumpulan.
1.2.1.3 keputusasaan yang kerap kali timbul ketika penulis
menghadapi kendala
1.2.2 Faktor External
1.2.2.1 sedikitnya waktu yang diberikan untuk menyelesaikan
tugas ini
1.2.2.2 Tidak adanya pembimbing disekolah ketika penulis ingin
menanyakan sesuatu
1.3 Maksud dan Tujuan
Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir Semester ini adalah umtuk
mempermudah belajar, mengembangkan kreatifitas ide dalam membuat
suatu Tugas Akhir Semester yang baik.
Pembuatan Tugas Akhir Semester ini dapat digunakan sebagai penilaian
tingkat kompetensi dan kemampuan siswa – siswi SMK NEGERI 10
MALANG khususnya di bidang Teknik Komputer dan Jaringan ( TKJ ).
BAB II
PERSIAPAN KOMPONEN,
PERLENGKAPAN DAN
PERALATAN
BAB II
PERSIAPAN KOMPONEN, PERLENGKAPAN DAN PERALATAN
2.1. Uraian
Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus
berbentuk suatu sistem yang disebut dengan system komputer. Secara
umum, sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan
membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari
sistem tersebut.Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data
untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen
yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak(software), dan
brainware. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat
lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses
tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam
mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.
Gambar 1. Struktur Komputer
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan
membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan
berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak
juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya
2.2 Persiapan Komponen
1) Casing
Casing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuah
komputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer secara fisik
terletak pada casing PC. Pada casing PC bila kita membeli dari toko komputer
biasanya terdapat power supply, fan dan led indikator beserta saklar atau
tombol-tombol power dan reset.
Gambar 2. Casing
2) Mother Board (Main Board)
Motherboard merupakan tempat dari semua komponen computer
terpasang. Motherboard digunakan untuk menghubungkan antara komponen
satu dengan yang lain. Antara motherboard yang satu dengan yang lain
berbeda tergantung dari chipset yang digunakan dalam motherboard tersebut.
Fitur yang ditawarkan oleh motherboard sangat beragam mulai dari
soundcard onboard, LAN onboard, VGAonboard dan masih banyak fitur yang
lain. Bila akan membeli mother board di took-toko komputer biasanya akan
tertera tipe-tipe prosessor yang didukung oleh motherboard.
Gambar 3. Motherboard PC
3) Prosessor
Prosessor merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian
fungsioperasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat
pengolah data aritmatika (menambah dan mengurangi) serta data logika
(perbandingan) , dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer
mulai dari input device sampai output device. Hendaknya Ketika akan
membeli prosessor harus dipenuhi dengan dukungan pada motherboard.
Gambar 4. Prosessor
4) Heat Sink Fan
Prosessor merupakan komponen yang paling panas sehingga perlu
dimonitor setiap saat. Prosessor memerlukan pendingin sangat ekstra.
Pendingin prossessor terdiri dari heatsink fan. Heat sink Fan berfungsi
membuang panas yang di hasilkan prosessor.
Gambar 5. Heat Sink Fan
5) Memori
Memori merupakan tempat dimana kita dapat menemukan sejumlah
instruksi dan data-data yang hendak dikerjakan. Memori dibagi menjadi dua
macam, yaitu RAM dan ROM
a. Ranom Access Memory (RAM)
Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan
disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat
diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapusisinya) oleh
pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagianutama, yaitu:
Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan
melalui alat input.
Program storage, digunakan untuk menyimpan semua
instruksiinstruksi program yang akan diakses.
Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan
diolah dan hasil pengolahan.
Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari
pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
Input yang dimasukkan melalui alat input akan ditampung terlebih dahulu
di input storage. Bila input tersebut berupa program maka akan dipindahkan
ke program storage, dan bila berbentuk data maka akan dipindahkan ke
working storage. Hasil dari pengolahan juga ditampung terlebih dahulu di
working storage dan bila akan ditampilkan ke alat output maka hasil tersebut
dipindahkan ke output storage.
Gambar 6. Random Access Memory
b. Read Only Memory (ROM)
Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa
mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya
berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok yang
diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya program untuk mengatu
penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk
keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap
diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan. Proses
mengaktifkan computer pertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat
berupa cold booting atau warm booting.
Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem computer pertama
kali untuk mengambil program bootstrap dari keadaan listrik komputer mati
(off) menjadi hidup (on). Sedangkan warm booting merupakan proses
pengulangan pengambilan program bootstrap pada saat komputer masih
hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol pada papan ketik sekaligus,
yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses ini biasanya dilakukan bila sistem komputer
macet, daripada harus mematikan aliran listrik komputer dan
menghidupkannya kembali.
Instruksi-instruksi yang tersimpan di ROM disebut dengan
microinstruction atau firmware karena hardware dan software dijadikan satu
oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini tidak boleh hilang atau rusak
karena bila terjadi demikian, maka system komputer tidak akan bisa
berfungsi. Oleh karena itu, untuk mencegahnya maka pabrik pembuatnya
merancang ROM sedemikian rupa sehingga hanya bisa dibaca, tidak dapat
diubah-ubah isinya oleh orang lain. Selain itu, ROM bersifat non volatile
supaya isinya tidak hilang bila listrik komputer dimatikan.
Berikut ini dapat dilhat beberapa perkaembangan dan macam dari memori
ROM
PROM (Programable ROM), yaitu ROM yang bisa kita program
kembali dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan, setelah itu
tidak dapat lagi deprogram.
RPROM (Re-Programable ROM), merupakan perkembangan dari
versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulang kali
sesuai dengan yang diinginkan.
EPROM (Erasable Program ROM), merupakan ROM yang dapat kita
hapus dan program dapat kembali, tapi cara penghapusannya dengan
sinar ultraviolet.
EEPROM (Erasable Program ROM), merupakan perkembangan
mutakhir dari ROM di mana kita dapat mengubah dan mengapus
prorgram ROM dengan menggunakan teknik elektrik. EEPROM ini
merupakan jenis yang paling banyak digunakansaat ini.
6) Harddisk
Hard disk merupakan komponen yang penting dalam sebuah komputer,
karena sistem operasi dan semua program beserta data-data tersimpan dalam
harddisk. Harddisk terbuat dari bahan baku yang berbentuk piringan berlapis
magnetik oksida dengan kapasitas penyimpanan yang sangat besar. Head
baca-tulisannya tidak menyentuh piringan secara fisik seperti halnya pada
disket, tapi berjalan diatas bantalan udara tipis. Biasanya harddisk yang
digunakan minimal 5 GB. Semakin tinggi kapasitas harddisk yang digunakan
semakin baik.
Gambar 7. Harddisk
7) VGA Card (Video Graphic Adapter)
VGA card atau sering disebut display adapter adalah komponen komputer
yang difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan ke dalam layar
monitor. Semakin tinggi nilainya semakin tinggi pula warna yang di hasilkan.
Bahkan fungsinya telah dikembangkan untuk menghasilkan tampilan 3
dimensi (3D) yang sangat baik untuk permainan (game). VGA card terdiri
dari bebrapa jenis, seperti :
a. VL-BUS VGA card,
b. VESA VGA card,
c. ISA VGA card,
d. PCI VGA card, dan
e. AGP VGA card.
Gambar 8. VGA Card
8) CD-Rom
CD-Rom merupakan alat yang umum digunakan saat ini untuk membaca
dan menulis data ke CD. CD-Rom dan CD-RW merupakan komponen yang
sangat murah dibandingkan dengan data yang dapat disimpannya. Sekarang
CD-Rom telah di kembangkan menjadi DVD-Rom.
Gambar 9. CD-Rom
9) Floppy Disk
Floopy disk atau disk drive merupakan komponen komputer yang
digunakan untuk penggerak floopy atau disket sebagai media penyimpan
data.
Gambar 10. Floppy disk
10) Kabel
a. Kabel IDE (Data)
Kabel ini berfungsi mentransfer data dari mainboard. Dan kabel ini di
pasang di harddisk dan CR-Rom.Jadi kita membutuhkan 2 kabel data.
Gambar 11. Kabel data
b. Kabel Floppy
Karena namanya sudah kabel floppy, jadi pemasangannya di floppy
disk.
Gambar 12. Kabel Floppy
c. Kabel Audio
Kabel audio ini biasanya dipasang di CD-Rom
Gambar 13. Kabel audio
2.3 Perlengkapan
1) Baju Praktek
2) Gelang Statis
Gelang stasits merupakan gelang yang dibuat khusus untuk mencegah kita
tidak tersengat listrik pada saat pemasangan komponen komputer.
Gambar 14. Gelang Statis
2.4 Peralatan
1) Obeng
Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer, karena
dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas komponen dalam
PC.
Gambar 15. Obeng – dan +
2) Tang
Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan komponen
PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan
untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil. Sedangkan untuk tang
kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluan lainnya.
Gambar 16. Tang
BAB III
PERAKITAN
BAB III
PERAKITAN
3.1 Uraian
Sebelum merakit sebuah PC pastikan pertalatan yang dibutuhkan sudah
tersedia, Peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : Obeng, tang,
AVO meter (bila ada), tali pengikat kabel dan buku catatan. AVO meter
jarang dipakai apabila mempergunakan komponen yang masih baik.
Pengukuran arus dan tegangan listrik hanya dilakukan apabila komponen
yang dipergunakan adalah komponen bekas yang anda tidak mengetahui
apakah masih baik atau tidak.
Sebaiknya tidak menggunakan AVO meter pada motherboard apabila
motherboard masih baik, karena anda tidak tahu titik-titik mana yang
merupakan titik ukur. Kecerobohan dalam hal ini bisa menimbulkan akibat
fatal. Apabila anda mempergunakan komponen baru, anda tidak perlu
melakukan pengukuran arus dan tegangan dengan AVO meter. AVO meter
mungkin perlu dipergunakan hanya untuk mengetahui tegangan listrik di jala-
jala listrik rumah anda saja. Bila anda sudah mengetahui lihatlah di bagian
power suply komputer (terdapat di dalam casing/kotak komputernya) apakah
sudah diatur pada skala tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di
tempat anda atau belum.
Bila type power suply-nya tergolong type otomatik anda tidak perlu
hawatir. Apabila power suplynya tergolong semi otomatik, kemungkinan
anda harus memindahkan posisi saklar pengatur tegangan ke posisi tegangan
yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat anda.
3.2 Proses Merakit PC
Selanjutnya untuk merakit komputer personal anda dapat mengikuti
langkah-langkah sebagai berikut :
1) Ambil motherboard dan letakkan di tempat yang aman. Persiapkan
peralatan dan buku manual dari masing komponen PC. Baut motherboard
dengan papan casing, sehingga akan lebih kuat dan aman.
Gambar 17. Motherboard
2) Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya) perhatikan tanda pada
processor yang yang tidak siku dan ada gambar segitiga yang ditempatkan
sesuai dengan tanda yang ada pada soket tersebut (tidak boleh terbalik).
Masukkkan prosessor, tidak perlu ditekan
Gambar 18. Pemasangan prosessor
Kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi soket processor
hingga bebunyi “klik”. Perhatikan kode titik atau sisi processor dengan
bentuk miring merupakan petunjuk agar bagian processor itu dipasang
pada bagian slot yang memiliki tanda sama.
Gambar 19. Penguncian prosessor
Bacalah dengan baik manual processor dari pabriknya Apabila anda
kurang hati-hati atau terbalik memasang processor ini bisa berakibat fatal.
Bila anda ragu sebaiknya pada saat membeli motherboard bisa anda
tanyakan kepada penjualnya.
3) Pasanglah heat sink fan pada atas prosessor yang sudah di beri pasta
supaya tidak lengket pada prosessor. Kemudian kuncilah dengan menekan
pengunci di sebelah pojok pada heatsink fan. Bila heatsink dilengkapi
dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan
pada motherboard.
Gambar 20. Pemasangan Heat sink Fan
4) Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan sudut
memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada tempatnya secara
hati-hati. Apabila anda terbalik memasangnya, maka memori akan sulit
dimasukan. Pada jenis memori SDRAM, dudukan memori di motherboard
memiliki pengunci yang akan bergerak mengunci bersamaan dengan
masuknya memori ke dalamnya.
Gambar 21. Pemasangan RAM
5) Masukan motherboard ke dalam cashing (kotak komputer), kaitkanlah
pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrik cashing, ke dalam
lubang yang terdapat pada motherboard. Pada sudut yang memungkinkan
anda tempatkan baut, bautlah motherboard tersebut pada cashing untuk
menghindarkan terjadinya pergeseran motherboard pada waktu anda
memindahmindahkan CPU nantinya. Sebaiknya hati-hati memasang
motherboard pada cashing karena bentuknya tipis kecil dan memiliki
rangkaian elektronik yang rumit.
Gambar 22. Memasang motherboard pada Casing
6. Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada prower
suply dan biasanya berukuran paling besar,
Gambar 23. Kabel Catu daya motherboard
Kemudian pasang kabel daya pada motherboard jangan sampai salah
tempatnya dan ditekan yang kuat enggunakan ibu jari.
Gambar 24. Pemasangan kabel catu daya
7. Pasanglah hard disk danfloppy disk pada tempat yang telah tersedia
dalam cashing CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-
hati. Bila ada CD ROM drive, pasangkan pula alat ini secara hati-hati
dan dikencangkan dengan baut.
Gambar 25. Pemasangan Harddisk, Disk Drive, dan
CD ROM pada Casing
Perlu diperhatikan untuk CD-ROM dan hard disk jumper terpasang
dengan benar. Jumper befungsi sebagai alat mengaktifkan dan
manonnaktifkan periferal pada CPU. Karena akan mengindentifikasikan
sebagai master atau slave, karena jika salah hard disk atau CD-ROM tidak
akan terdeteksi. Untuk mengetahui jumper di posisi apa, bisa dilihat
jumper konfigurasi yang tertera pada harddisk.Bila kita hanya mempunyai
1 harddisk dan CD-ROM memasang jumpernya diposisi master dan jika
punya 2 memasang jumpernya satu di master dan satu di slave. Bedanya
waktu kita pasang kabel Id, posisi master pada ujung kabel IDE
sedangkan untuk yang slave berada pada di tengah kabel IDE.
Gambar 26.Pemasangan Jumper
8. Sambungkan kabel daya dari power suply ke slot power yang terdapat di
hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Perhatikan sudut konektor
plastiknya pada kabel tersebut biasanya sudah dirancang pas sesuai
dengan dudukan yang terdapat pada hard disk, flopy drive atau CD ROM
drive. Bila anda memasang konektor ini terbalik, maka pada saat anda
memasukan konektor tersebut akan terasa sedikit sulit. Segeralah cabut
konektornya dan masukan kembali pada posisi yang tepat.
Gambar 27. Pemasangan kabel daya
9. Sambungkan kabel IDE (kabel data) pada dudukan hard disk, flopy drive
dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan
tersebut ke motherboard. Perhatikan sisi kabel berwarna merah harus
ditempatkan pada kaki nomor satu (lihat keterangan yang dituliskan pada
hard disk atau flopy drive ataupun CD ROM drive). Bila terbalik
memasangnya komputer tidak akan bekerja baik dan dapat merusakan
peralatanperalatan tersebut.. Kabel penghubung hard disk dan CD ROM
drive sama ukurannya. Waktu pemasangan kabel IDE, posisi master
pada ujung kabel Id sedangkan untuk yang slave berada pada di tengah
kabel IDE.
Gambar 28. Pemasangan kabel data
Kabel yang terpasang ke flopy drive lebih sempit bila dibandingkan kabel
penghubung hard disk ataupun CD ROM drive. Jangan lupa kabel yang
warna merah berada disebalah kiri atau dekat dengan kabel daya.
Gambar 29. Posisi kabel IDE warna merah
Kemudian untuk kabel audio, kita harus memasangnya pada CD-Rom
yang pemasangannya dekat dengan jumper. Setelah terpasang pada CD-
Rom, kabel audio dipasang pada mother board.
Gambar 30. pemasangan kabel audio
10. Sambungkan kabel dari flopy drive ke slot untuk flopy drive, demikian
pula sambungkan kabel dari hard disk ke slot IDE nomor 1 (warna biru),
dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2 (warna hitam). Perhatikan
juga agar sisi kabel berwarna merah harus menempati kaki nomor satu
pada tiap slot. Anda bisa melihat keterangan yang tertulis di motherboard
ataupun di manual motherboard.
Gambar 31. Slot Disk Drive, Hard dan CD-ROM
11. Pasanglah VGA card pada slotnya, bila anda memiliki card dari jenis ISA,
anda harus menempatkan card tersebut pada ISA slot bus di motherboard.
Bila anda memiliki card VGA jenis PCI, anda harus pasangkan card
tersebut pada slot bus PCI di motherboard. Tetapi jika VGA berupa VGA
onboard, tinggal mengatur dalam BIOS.
Gambar 32. Pemasangan VGA Card
12. Hubungkan konektor kabel penghubung tombol "Reset" ke pin "Reset"
yang terdapat pada motherboard. Hubungkan pula konektor kabel
penghubung speaker ke pin bertuliskan speaker yang ada pada
motherboard. Sering ditulis dengan kode LS. Beberapa cashing telah
dilengkapi pula kabel lampu indikatorberikut kabel penghubungnya
lengkap dengan konektornya agar perakit komputer tinggal
menghubungkan saja ke motherboard.
Gambar 33. Memasang Tombol-tombol Casing
13. Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di card VGA,
perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yang tersusun rapi,
dengan konektor berbentuk trapesium.
Gambar 34. Memasang kabel data monitor
14. Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat di
motherboard. Dan perangkat yang lain.
Gambar 35. Terminal untuk I/O Motherboard
15. Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang
terdapat di bagian belakang power suply yang telah terpasang pada
cashing CPU. Bila konektornya tidak cocok, anda dapat memasang kabel
listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah anda. Anda akan membutuhkan T
konektor untuk membagi listrik ke monitor dan CPU yang anda rakit.
Pasangkan kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat pada power
suply di bagian belakang cashing CPU.
Gambar 36. Pemasangan Kabel Power
Sekarang anda telah berhasil merakit sebuah Personal Komputer, tetapi anda
belum bisa mempergunakan komputer tersebut. Anda masih harus mengatur
program BIOS, dan memasang (menginstal) program sistem operasi dan program
aplikasi ke dalam hard disknya.
Sebelum anda mengatur program BIOS, anda cek kembali semua langkah yang
telah anda lakukan tadi. Perhatikan posisi "jumper" jangan ada yang salah,
demikian pula processor dan RAM serta kabelkabel penghubung hard disk, flopy
drive dan CD ROM drive. Setelah anda yakin benar dan sudah sesuai dengan
keterangan yang tercantum dalam manual pabrik dari setiap peralatan tadi. Anda
bisa melakukan pengaturan program BIOS.
BAB IV
PENGUJIAN DAN
PENANGANAN MASALAH
BAB IV
PENGUJIAN DAN PENANGANAN MASALAH
4.1 Uraian
Basic Input Output System atau sering disebut BIOS merupakan
firmware. BIOS digunakan untuk mengatur komponen PC secara software
atau dengan kata lain disebut dengan istilah jumper less Komponen PC yang
dapat diseting melalui BIOS hanya tertentu saja, dan merupakan komponen
pokok dalam sebuah PC dan komponen yang terintegrasi dengan mainboard
(Onboard).
POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk
mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan
baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu
masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC
akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang
dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Selain itu
pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC,
misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan
tombol power sudah ditekan.
POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan,
dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau
kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST disediakan oleh semua
produk PC atau motherboard dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM
BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada
semua produk motherboard sama. Terdapat beberapa perbedaan yang
menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap
sama.
4.2 Pengujian
Komputer yang baru selesai dirangkai dapat diuji dengan menjalankan
program Setup BIOS sebagai berikutr :
1. Hidupkan monitor kemudian unit system (CPU).
2. Program POST dari BIOS secara Otomatis akan mendeteksi hardware
yang terpasang pada computer. Bila ada kesalaha terdengar bunyi
“beep” secara teratur.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor akan menampilkan proses
eksekusi.
4.3 Penanganan Masalah
1.Prosedur POST (Power on Self-Test)
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting,
proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah
sebagai berikut :
a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas
pendingin power supply berputar.
b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power
good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada
saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal
pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca.
Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program
POST.
d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan
baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting
hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk
pengecekan.
e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori
akses langsung, memory bus dan memory module.
f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk
keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut
harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data.
Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor. Jika
ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC
akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST.
Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan
melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di
layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)
Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC, visual di
monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang
dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai
berikut:
No Gejala Diagnosa Pesan/Peringatan Kesalahan
1 CPU dan Monitor mati,
tidak ada beep
1. Instalasi fisik ke tegangan listrik
AC 110/220V
2. Power supply
2 CPU hidup, Monitor Mati,
Tidak ada beep
1 Instalasi kabel data dari VGA
card ke Monitor
2. Monitor
3 CPU hidup, Monitor Mati,
ada beep
Disesuaikan dengan beep
Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit
power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati
maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST
selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan.
Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang digunakan.
Kode Beep AWARD BIOS
No Gejala Diagnosa Pesan/Peringatan Kesalahan
1 1 beep pendek PC dalam keadaan baik
2 1 beep panjang Problem di memori
3 1 beep panjang 2 beep pendek Kerusakan di modul DRAM parity
4 1 beep panjang 3 beep pendek Kerusakan di bagian VGA.
5 Beep terus menerus Kerusakan di modul memori atau
memori video
Kode Beep AMI BIOS
No Gejala Diagnosa Pesan/Peringatan Kesalahan
1 1 beep pendek DRAM gagal merefresh
2 2 beep pendek Sirkuit gagal mengecek
keseimbangan DRAM Parity
(system memori)
3 3 beep pendek BIOS gagal mengakses memori
64KB pertama.
4 4 beep pendek Timer pada sistem gagal bekerja
5 5 beep pendek Motherboard tidak dapat
menjalankan prosessor
6 6 beep pendek Controller pada keyboard tidak
dapat berjalan dengan baik
7 7 beep pendek Video Mode error
8 8 beep pendek Tes memori VGA gagal
9 9 beep pendek Checksum error ROM BIOS
bermasalah
10 10 beep pendek CMOS shutdown read/write
mengalami errror
11 11 beep pendek Chache memori error
12 1 beep panjang 3 beep pendek Conventional/Extended memori
rusak
13 1 beep panjang 8 beep pendek Tes tampilan gambar gagal
Kode Beep IBM BIOS
No Gejala Diagnosa Pesan/Peringatan Kesalahan
1 Tidak ada beep Normal POST dan PC dalam
keadaan baik
2 1 beep pendek Normal POST dan PC dalam
keadaan baik
3 beep terus menerus Power supply rusak, card
monitor/RAM tidak terpasang
4 Beep pendek berulangulang Power supply rusak, card
monitor/RAM tidak terpasang
5 1 beep panjang 1 beep pendek Masalah Motherboard
6 1 beep panjang 2 beep pendek Masalah bagian VGA Card (mono)
7 1 beep panjang 3 beep pendek Masalah bagian VGA Ccard
(EGA).
8 3 beep panjang Keyboard error
9 1 beep, blank monitor VGA card sirkuit
Pada PC tertentu menggunakan tone yang pada prinsipnya sama dengan beep
untuk memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara.
Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan/peringatan
kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor. Text tertulis
merupakan bagian dari POST yang dapat dilaksanakan apabila VGA card dan
monitor dalam keadaan baikdan terinstalasi dengan benar. User dapat langsung
mengetahui masalah yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:
Keyboard error untuk masalah pada keyboard
CMOS error cmos battery error atau ada
masalah pada setting peripheral
HDD not Install harddisk tidak terpasang
Secara umum pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudah untuk
difahami oleh user. Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris.
DAFTAR PUSTAKA
Buku-buku user’s guide perangkat komputer dan user’s manual.
www.infokomputer.com
Henry Pandia.2004. Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP kelas
IX.Jakarta:Erlangga
Buku-buku Catatan pelajaran komputer yang diberikan pembimbing.