tugas biologi

12
NAMA : VIONI TRIANDA PUTRI KELAS : XI MIPA 3 NO. ABSEN : 37 Kelainan dan Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan Manusia 1. Radang Usus Buntu (Appendicitis) Radang usus buntu merupakan akibat yang timbul dari infeksi yang terjadi pada usus buntu. Gejala penyakit ini adalah sakit perut. Sakit perut yang dirasakan biasanya di perut bagian bawah sebelah kanan. Perhatikan gambar berikut. Lokasi rasa sakit yang dirasakan penderita radang usus buntu. Radang usus buntu terjadi jika lubang yang menghubungkan usus buntu dengan usus besar tersumbat. Penyumbatan dapat terjadi karena lendir yang menebal atau masuknya benda keras. Lendir atau benda keras ini lama kelamaan akan mengeras dan menyumbat lubang usus

Upload: vienna

Post on 03-Oct-2015

228 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

jhbjhb

TRANSCRIPT

NAMA : VIONI TRIANDA PUTRIKELAS : XI MIPA 3NO. ABSEN : 37

Kelainan dan Gangguan pada Sistem Pencernaan Makanan Manusia

1. Radang Usus Buntu (Appendicitis)

Radang usus buntu merupakan akibat yang timbul dari infeksi yang terjadi pada usus buntu. Gejala penyakit ini adalah sakit perut. Sakit perut yang dirasakan biasanya di perut bagian bawah sebelah kanan. Perhatikan gambar berikut.

Lokasi rasa sakit yang dirasakan penderita radang usus buntu.Radang usus buntu terjadi jika lubang yang menghubungkan usus buntu denganusus besartersumbat. Penyumbatan dapat terjadi karena lendir yang menebal atau masuknya benda keras. Lendir atau benda keras ini lama kelamaan akan mengeras dan menyumbat lubang usus buntu. Selanjutnya bakteri yang secara alami berada dalam usus buntu menginfeksi dinding usus buntu. Infeksi inilah yang menyebabkan usus buntu meradang dan menimbulkan rasa sakit.Radang usus buntu dapat diatasi dengan operasi. Operasi dilakukan untuk memotong usus buntu dan menutup lubang bekas pemotongan usus buntu.

2. Radang pada Dinding Lambung (Gastritis)

Radang dinding lambung merupakan peradangan yang terjadi pada membran mukus yang melapisi lambung. Gejala radang dinding lambung misalnya kesulitan bernapas, feses hitam bercampur darah, sakit kepala, dan rasa tidak nyaman di perut bagian atas. Radang dinding lambung dapat disebabkan terhadap makanan tertentu, alkohol, obat-obatan (misalnya aspirin), racun (misalnya amonia dan merkuri), dan bakteri tertentu.

Radang dinding lambung (tanda panah)

Pengobatan radang dinding lambung bergantung pada penyebabnya. Misalnya, radang dinding lambung yang disebabkan racun diobati dengananticholinergicsepertimethantheline bromide. Radang dinding lambung yang disebabkan bakteri diobati dengan antibiotik. Radang dinding lambung dapat dicegah dengan menghindari alkohol, aspirin, dan membiasakan pola makan yang sehat dan seimbang.3. DiareDiare merupakan keadaan buang air besar yang terjadi terlalu sering dengan feses yang banyak mengandung air. Diare menyebabkan tubuh kehilangan banyak air. Diare yang berlangsung lama menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi akan mengakibatkan tubuh terasa lemas karena banyak kehilangan air dan garam mineral.Penyebab penyakit diare yang terpenting adalah peradangan usus (misalnya kolera dan disentri), kekurangan gizi (misalnya kelaparan dan kekurangan zat putih telur), keracunan makanan, atau tidak tahan terhadap makanan tertentu.Diare dapat ditularkan melalui feses yang mengandung kuman penyebab diare. Feses tersebut dikeluarkan oleh penderita diare yang buang air besar di sembaran tempat. Feses akan mencemari lingkungan, misalnya tanah, sungai, atau air sumur. Orang sehat yang menggunakan air tercemar tersebut dapat tertular diare.

Penyakit diare diberi minum garam oralit. Fungsinya, untuk mencegah terjadinya kekurangan cairan tubuh akibat diare. Jika tidak ada oralit, diberi larutan garam-gula. Caranya, satu gelas air the (masak) ditambah dua sendok teh gula pasir dan seujung sendok teh garam dapur. Diaduk rata, dan diberikan kepada penderita sebanyak mungkin. Bila diare tidak berhenti dalam satu hari, segera bawa penderita ke dokter4. SembelitSembelit terjadi bila buang air besar lambat. Hal ini terjadi karena usus besar menyerap air secara berlebihan sehingga feses menjadi kering dan keras.Beberapa faktor penyebab sembelit adalah :1. Kurang minum2. Kurang makanan berserat3. Tidak membiasakan diri buang air besar setiap hari4. Kurangnya aktivitas fisik5. Kehamilan6. Dalam kondisi sakit7. Stress

5. Tukak Lambung (Maag)Tukak lambung adalah luka pada lapisan lambung atau usus dua belas jari, yang dikenal dengan sakit maag. Gejala umum penyakit maag adalah pegal-pegal di punggung selama beberapa hari atau beberapa minggu. Gejala ini terjadi 2-3 jam setelah makan atau terjadi tengah malam ketika perut kosong. Gejala-gejala lainnya yaitu berat badan berkurang, kurang nafsu makan,kembung, mual, dan muntah-muntah. Semula, sakit maag dianggap sebagai akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas. Sampai akhirnya, di tahun 1982, Dr. Barry Marshall (seorang dokter gastroenterolog dari Australia) menemukan bakteri Helicobacter pylori) sebagai salah satu penyebab penyakit maag. Namun, penyakit maag juga bisa disebabkan penggunaan obat-obatan non-steroidal antiinflammatory agents, misalnya aspirin.

Gejala-gejala penyakit tukak lambung yang ringan dapat diobati dengan antasid. Namun, jika penyakit maag ini disebabkan oleh bakteri H. pylori, pengobatan dilakukan dengan pemberian antibiotik (misalnya tetracyclin dan amoxilin).6. Karies/Gigi berlubangPenjalaran karies mula-mula terjadi pada email. Bila tidak segera dibersihkan dan tidak segera ditambal, karies akan menjalar ke bawah hingga sampai ke ruang pulpa yang berisi pembuluh saraf dan pembuluh darah, sehingga menimbulkan rasa sakit dan akhirnya gigi tersebut bisa mati.

Banyak sekali faktor yang menyebabkan karies. Faktor yang utama, antara lain: 1. Gigi dan air ludah, Bentuk gigi yang tidak beraturan dan air ludah yang banyak lagi kental, mempermudah terjadinya karies. 2. Adanya bakteri penyebab karies, Bakteri yang menyebabkan karies adalah dari jenis Streptococcus dan Lactobacillus. 3. Makanan yang kita dikonsumsi, Makanan yang mudah lengket dan menempel di gigi seperti permen dan coklat, memudahkan terjadinya karies. 7. TifusPenyakit tifus disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang berasal dari makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi bakteri tersebut dari kotoran orang yang sebelumnya terkena tifus. Karenanya penyakit ini bisa menular, untuk itu bagi orang yang terkena tifus kalau habis BAB harus mencuci tangan hingga bersih.Kenali gejala tifus dengan baik, jika demamnya sampai 5-6 hari hilang timbul maka kemungkinan penderita terjangkit tifus. Tapi jika tidak demam, atau demamnya turun setelah tiga hari, ada kemungkinan penderita tidak terjangkit tifus. Ada banyak penyakit infeksi lain yang disertai demam. Apalagi pada hari-hari pertama demam, sulit untuk dapat memastikannya sebagai demam tifoid. Gejala demam juga terdapat pada penyakit lain seperti demam berdarah dengue, morbili, dan sebagainya. Gejala penyakit tifus antara lain; sakit perut, mual dan muntah, perubahan pola BAB, demam atau badan panas, denyut nadi melambat, dan lidah berwarna putih.

8. PankreasitisPankreatitis adalah peradangan pada pankreas. Pankreas adalah kelenjar panjang dan pipih terselip di belakang lambung di perut bagian atas. Pankreas memproduksi enzim yang membantu pencernaan makanan dan hormon yang membantu mengatur bagaimana tubuh memproses gula (glukosa).Pankreatitis dapat menjadi pankreatitis akut yang berarti muncul dan berlangsung selama berhari-hari. Atau pankreas dapat menjadi pancreatitis kronik, yang menggambarkan pankreatitis yang terjadi selama bertahun-tahun.Tanda dan gejala pancreatitis akut antara lain : Nyeri pada perut bagian atas Nyeri perut yang menjalar ke punggung Nyeri perut yang terasa lebih parah setelah makan Mual Muntah-muntah Perut empuk ketika disentuhTanda dan gejala Pankreatitis kronik antara lain: Nyeri pada perut bagian atas Gangguan pencernaan Hilang berat badan tanpa berusaha Berminyak, berbau tinja (steatorrhea)

9. Karies GigiKaries ditandai dengan adanya lubang pada jaringan keras gigi, dapat berwarna coklat atau hitam.Gigi berlubang biasanya tidak terasa sakit sampai lubang tersebut bertambah besar dan mengenai persyarafan dari gigi tersebut. Pada karies yang cukup dalam, biasanya keluhan yang sering dirasakan pasien adalah rasa ngilu bila gigi terkena rangsang panas, dingin, atau manis. Bila dibiarkan, karies akan bertambah besar dan dapat mencapai kamar pulpa, yaitu rongga dalam gigi yang berisi jaringan syaraf dan pembuluh darah. Bila sudah mencapai kamar pulpa, akan terjadi proses peradangan yang menyebabkan rasa sakit yang berdenyut. Lama kelamaan, infeksi bakteri dapat menyebabkan kematian jaringan dalam kamar pulpa dan infeksi dapat menjalar ke jaringan tulang penyangga gigi, sehingga dapat terjadi abses.

10. HepatitisRadang hati yang menular (Hepatitis), peradangan hati karena berbagai sebab. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut "hepatitis akut", hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut "hepatitis kronis". Hepatitis biasanya terjadi karena virus, terutama salah satu dari kelima virus hepatitis, yaitu A, B, C, D atau E. Hepatitis juga bisa terjadi karena infeksi virus lainnya, seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning dan infeksi sitomegalovirus. Penyebab hepatitis non-virus yang utama adalah alkohol dan obat-obatan.