tugas bu eva metafora dalam wawangsalan berbahasa sunda

Upload: ayahaufa

Post on 01-Mar-2018

403 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Tugas Bu Eva Metafora Dalam Wawangsalan Berbahasa Sunda

    1/17

    METAFORA DALAM WAWANGSALAN BERBAHASA SUNDA

    Rani Siti Fitriani

    Mahasiswi S-3 Linguistik Unpa

    !rani"3#"#$stu%nt&unpa&a'&i(

    !rani)siti*itriani$+ah,,&',(

    TUGAS MATA .UL/AH

    0ENUL/SAN ART/.EL /LM/AH

    DOSEN 0ENGAM0U

    Dr& E1A TU2.TA SAR/ SU4ATNA5 M& Hu

    UN/1ERS/TAS 0AD4AD4ARAN

    6#"7

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 7/26/2019 Tugas Bu Eva Metafora Dalam Wawangsalan Berbahasa Sunda

    2/17

    A8strak

    Khasanah sastra Sunda memiliki beragam karya satra yang menarik untuk diteliti.

    Salah satunya adalah wawangsalan yaitu Wawangsalan termasuk salah satu karya sastra

    Sunda klasik berbentuk ugeran(puisi) dan merupakan salah satu jenis sisindiran (pantun).

    Kata wawangsalan berasal dari kata wangsul yang berarti pulang atau kembali. Kata

    ini sinonim dengan kata balik sehingga wawangsalan sering juga disebut bangbalikan.

    Untuk penelitian ini, lima puluh data wawangsalan dikumpulkan penulis. Metaora digunakan

    penulkis untuk mengungkapkan makna yang tersirat dalam kalimat setiap baris atau larik

    wawangsalan. Metodologi penelitian yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode

    deskripti kualitati. !erdasarkan hasil penelitian ini, digambarkan makna dari isi

    wawangsalan yang bernilai edukati dengan menggunakan asosiasi karakter positi dengan

    beberapa jenis benda atau makanan dan pembuatannya. "embentukan karaketer dengan

    menjungjung nilai kearian lokal dapat ditemukan dari makna yang ada dalam setiap larik

    wawangsalan.

    .ata kun'i9

    Wawangsa:an5 %ta*,ra5 an 8ahasa Suna

  • 7/26/2019 Tugas Bu Eva Metafora Dalam Wawangsalan Berbahasa Sunda

    3/17

    METAFORA DALAM WAWANGSALAN

    BAHASA SUNDA

    Rani Siti Fitriani

    Mahasiswi S-3 Linguistik Unpa

    !rani"3#"#$stu%nt&unpa&a'&i(

    A8strak

    Khasanah sastra Sunda memiliki beragam karya satra yang menarik untuk diteliti.

    Salah satunya adalah wawangsalan yaitu Wawangsalan termasuk salah satu karya sastra

    Sunda klasik berbentuk ugeran(puisi) dan merupakan salah satu jenis sisindiran (pantun).Kata wawangsalan berasal dari kata wangsul yang berarti pulang atau kembali. Kata

    ini sinonim dengan kata balik sehingga wawangsalan sering juga disebut bangbalikan.

    Untuk penelitian ini, lima puluh data wawangsalan dikumpulkan penulis. Metaora digunakan

    penulkis untuk mengungkapkan makna yang tersirat dalam kalimat setiap baris atau larik

    wawangsalan. Metodologi penelitian yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode

    deskripti kualitati. !erdasarkan hasil penelitian ini, digambarkan makna dari isi

    wawangsalan yang bernilai edukati dengan menggunakan asosiasi karakter positi dengan

    beberapa jenis benda atau makanan dan pembuatannya. "embentukan karaketer dengan

    mailto:[email protected]:[email protected]
  • 7/26/2019 Tugas Bu Eva Metafora Dalam Wawangsalan Berbahasa Sunda

    4/17

    menjungjung nilai kearian lokal dapat ditemukan dari makna yang ada dalam setiap larik

    wawangsalan.

    .ata kun'i9 Wawangsa:an5 %ta*,ra5 an 8ahasa Suna

    "& 0ENDAHULUAN

    Teu beunang dihurang sawah,teu beunang dipikameumeut (simeut)

    #ua baris kalimat berbahasa Sunda di atas sangat unik dan indah didengar. $amun,

    selain pilihan kata atau diksi yang indah ada makna yang terkandung di dalam kalimat

    tersebut yang mengundang teka%teki dari mitra tutur. Susunan kata tidak dapat langsung

    diketahui makna karena diungkapkan se&ara tersirat. Misalnya, baris pertama teu beunang

    dihurang sawah sebenarnyasulih diterjemahkan. Makna leksikal kalimat baris pertama, teu

    beunang'tidak bisa dihurang'diudang dansawah'sawah' dan apabila digabungkan 'teu

    bisa diudang sawah tidak memiliki makna gramatikal. !aris kedua teu beunang

    dipikameumeut 'tidak bisa disayangi atau 'dijadikan seseorang yang sangat dekat untuk

    disayangi.

    #alam tuturan dua baris kalimat berbahasa Sunda tersebut yang merupakan

    wawangsalan, sebenarnya penutur atau pembi&ara ingin menyebutkan hewan simeut'belalang namun diungkapkan dengan tuturan tidak langsung atau terseirat. "enutur

    mengunakan repetisi teu beunangpada baris kedua dan diksi yang menggambarkan tempat

    yang disukai belalang yaitu sawah. "enggunaan *erba dipikameumeutdalam wawangsalan

    tersebut untuk memudahkan mitar tutur menebak teka%teki penutur meskipun sebenarnya

    akhirnya dituliskan jawaban dari wawangsalan tersebut. +al yang menarik adalah runtutan

    *okal terakhir pada baris kedua eut dibuat sama dengan runtutan *okal terakhir baris ketiga

    atau jawaban teka%teki tersebut.

  • 7/26/2019 Tugas Bu Eva Metafora Dalam Wawangsalan Berbahasa Sunda

    5/17

    Wawangsalan termasuk salah satu karya sastra Sunda klasik berbentuk ugeran (puisi)

    dan merupakan salah satu jenis sisindiran (pantun). Kata wawangsalan berasal dari kata

    wangsul yang berarti pulang atau kembali. Kata ini sinonim dengan kata balik

    sehingga wawangsalan sering juga disebut bangbalikan. Mengapa disebut bangbalikan-

    alasannya karena sampiran pada wawangsalanmerupakan tebak%tebakan atau teka%teki

    dan jawabannya disebut wangsalna yang dapat ditemukan setelah pulang atau kembali

    memerhatikan kata%kata sebelumnya (pada larik isi). !aris atau larik kedua merupakan

    rujukan teka%teki larik atau baris pertama.

    Wawangsalandalam bahasa Sunda merupakan susunan kata dalam bentuk teka%teki

    yang sama dengan wawangsalan di dalam kesusatraan irebon. /awangsalan di dalam

    khasanah sastra Sunda termasuk dalam salah satu dari bentuk sisindiran. Sisindiran

    merupakan bentuk puisi sema&am pantun di dalam sastra Melayu. Sisindiran tumbuh dan

    berkembang pada masyarakat bahasa Sunda umumnya. Sisindiran berasal dari kata 'sindir

    menyindir, artinya berkata se&ara tidak langsung atau tidak terus terang. Sisindiran ialah

    suatu bentuk puisi sastra tradisional Sunda yang mempunyai sampiran dan isi. Sisindiran ini

    merupakan karya sastra Sunda asli yang sudah ada sejak dulu.

    Sisindiran lahir bersama dengan &erita pantun, dongeng, jangjawokan 'mantra.

    Sisindiran adalah bentuk puisi tradisional Sunda yang sama bentuknya dengan pantun dalam

    sastraik. Melayu. !iasanya terdiri dari empat larik tetapi ada juga yang terdiri dari dua atau

    tiga larik atau lebih dari empat larik. Sisindiran terbagi menjadi tiga jenis yaitu,

    wawangsalan, rarakitan, dan paparikan. #i dalam tiga jenis tersebut apabila dilihat dari

    siatnya atau keperluan dan tujuannya ada yang isinya tentang kasih sayang atausilih asih

    pepapatah ataupiwuruk, dan humor atausesebred.(0unardi, 12334 5%6)

    Menurut Salmun dalam Kandaga Kasustraan Sunda (37894 6:)

    Tegesna: sisindiran teh direkana atawa dianggitna mah bisa jadi mangrupa rarakitan, bisa

    jadi mangrupa paparikan. Ari sifatna, anu mana-mana oge bisa jadi silih asih, bisa jadi

    piwuruk, bisa jadi sesebred.

    ';ebih jelas4 sisindiran dapat dibentuk berupa wawangsalan, berupa rarakitan, dan berupa

    paparikan. Keperluannyatujuannya, masing%masing dapat digunakan untuk silih asih

    berkasih sayang, piwuruk pepatah, dan sesebred humor.

    Sebagai perbandingan berikut &ontoh teka%teki rakyat dalam bahasa

  • 7/26/2019 Tugas Bu Eva Metafora Dalam Wawangsalan Berbahasa Sunda

    6/17

    =yam berbulu terbalik

    !ermain di kebun, apa itu-

    >awabannya ?buah nanas?

    #alam teka%teki tersebut bentuk buah nanas dianalogikan atau diasosiatikan menjadi seekor

    ayam berbulu yang terbalik sedangkan kebun merupakan tempat ayam men&ari makan atau

    bermain bersama ayam lain. $amun, tidak ditemukan runtutan *okal yang sama pada

    jawaban dengan baris kedua dalam teka%teki berbahasa awa

    enengmu mutra bebek (meri)

    Meri menyataan wira%wiri 'ke sana%ke mari

    '(=nda) senang ke sana ke mari!", la pipa landa# ngono wae kok banjar nesu. (on$owe)

    '@, hanya permasalahan begitu saja mengapa =nda marah-

    6& .A4/AN TEOR/

    Wawangsalandi dalam bahasa Sunda termasuk pada salah satu karya sastra Sunda klasik.

    Karya sastra wawangsalan, saat ini mungkin sudah kurang diketahui lagi, terutama oleh

    generasi muda., #i dalam sastra Sunda, wawangsalan dimasukkan ke dalam salah satu karya

    sastra Sunda Sisindiran.

  • 7/26/2019 Tugas Bu Eva Metafora Dalam Wawangsalan Berbahasa Sunda

    7/17

    Kata sebagian orang berasal dari kata angsal, yang ada didapatkan, sebab di dalam

    wawangsalanada sema&am teka%teki yang harus didapatakan isinya.

    Akadjati dkk. (12224 87:) menyebutkan bahwa wawangsalanmerupakan sejenis puisi

    lama yang sering digolongkan ke dalam sisindiran atau istilah lainnya disebut dengan

    bangbalikan. awa wangsalatauangsal yang artinya 'asal

    karena untuk menemukan kata kun&i yang menjadi inti pada larik isi harus di&ari sampiran

    berupa 'teka%teki yang harus ditebak jawabannya. >awabnnya itulah yang disebut wangsal.

    Menurut para ahli sastra Sunda ada bentuk lain yang dimasukkan ke dalam kelompok

    sisindiran,yakni wawangsalan. Sebuah istilah yang juga berasal dari >awa, wangsalan. "ada

    bentuk sastra ini, ada sema&am sampiran yang amat menyerupai teka%teki. /ibisana dkk.

    (12224 159).

    >enis wawangsalan menurut Salmun (37894 6B) ada dua ma&am.

    a& Bang8a:ikan-:an;aran

    !angbalikan merupakan sejenis wawangsalan yang dibentuk oleh sampiran dan isi,

    serta di belakang sisinya, ada kata yang harus di&ar atau ditebak.

    Anu disebut bangbalikan teh a&a eta sabangsa wawangsalan anu diwangun ku

    $angkang jeung eusi, serta (disatukangeun) eusina tea a&a ke$ap anu kudu diteangan

    hartina.'yang dimaksud dengan baangbalikan, yaitu sejenis wawangsalan yang dibentuk oleh

    sampiran dan isi, serta di belakanbg isinya, ada kata yang harus di&ari dan ditebak.

    ontoh4

    'edil langit handaruan

    %ngkang sapertos kalinglap (bedil)

    'bedil langit bersuara eras,

    =bang seperti lupa pada seseorang (gelap)

    8& Bang8a:ikan-anging

    !angbalikan dangding merupakan wawangsalan yang ditembangkan atau

    dinyanyikan.

    Menurut Salmun (37894 67)

    Wawangsalan model bangbalikan dangding, n&a eta dangdingg anu unggal-unggal

    direka $angkang jeung eusi bangbalikan tea.

    'wawangsalan jenis bangbalikan dangding (tembang), yaitu danding yang setipa bait

    didisi dengan sampiran danisi bangbalikan.

    otoh4

    !entuk wawangsalan dalam pupuh #angdanggula (/iratmadja, 12284 73)

    ega beureum bijilna geus buritgalangla&ung panas pipikiran (la&ung)

  • 7/26/2019 Tugas Bu Eva Metafora Dalam Wawangsalan Berbahasa Sunda

    8/17

    'mega merah mun&ul pada waktu sore hari

    'melamun panas pikiran (layung)

    *ikur jangkung jahe koneng+

    aha teu pla& tepung (pangla&)

    '&ikur jangskung jahe kunyit

    'apakah tak ingin bertemu (panglay)

    0unardi (12334 93) menyebut bangbalikan-lanjaran dengan sebutan wawangsalan-

    tatarun$ingan dan bangbalikan-danding dengan sebutan wawangsalan-danding.

    Wawangsalan-tatarun$ingan bentuknya seperti teka%teki yang berada di baris pertama dan

    jawaban teka%teki yang berada di baris kedua. Menurut +idayat (12274 7) dalam 0unardi

    (12334 91) tatarun$ingandijelaskan sebagai berikut.

    Tatarun$ingan, atawa baheula mah sok disebut turu$ing atawa tututri$ingan,lainngan ukur a&a dina kahirupan urang unda. igana unggal seler bangsa boga

    kalangenan anu modelna sarua,ngareka hiji omongan anu eusina kudu ditebak atawa

    diteangan kalawan tujuan keur panglipur. i seler ala&u, boh nu a&a di ndonesia

    boh nu a&a di nagri iran, disebutna teh teka-teki. i lingkungan urangawa mah

    disebutna badean atawa bedekan.i sawatara wewengkon awa 'arat beh kaler oge

    nu n&ebut tatarun$ingan teh babadan.

    !Catarun&ingan (teka%teki) atau dulu dibet turu&ing atau tuturu&ingan, tidak hanya ada dalam

    kehidupan orang Sunda. Mungkin setiap bangsa memiliki kebiasaan model yang sama,

    menyusun perkataan yang isinya harus ditebak atau di&ari yang bertujuan untuk menghibur.

    "ada suku bangsa Melayu,baik di iran, disebut teka%teki. "ada

    lingkungab orang >awa disebut badean atau bedekan. "ada sebagian daerah di >awa !arat

    sebelah utara ada juga yang menyebut tatarun&ingan dengan istilah bebedean.

    /awangsalan merupakan salah satu bentuk tuturan metaoris yang tentunya berkaitan

    dengan metaora. Menurut Subroto (37714 9B) metaora dipandang sebagai salah satu wujud

    daya kreati bahasa oleh pengguna bahasa di dalam penerangan makna. #engan demikian

    menurut Subroto dkk. (12224 15) mataora berada dalam penggunaan bahasa dan bahasa

    dibentuk dengan berbagai *ariasi oleh pengguna bahasa. !ahasa memiliki siat lentur

    atauelastis serta daya kreati pengguna bahasa. !ahasa memiliki berbagai potensi (bunyi,

    kaidah, pola, arti, atau makna) yang dapat diwujudkan dalam berbagai realisasi berdasarkan

    daya kreati pengguna bahasa. Kegiatan berbahasa sehari%hari pada dasarnya merupakan

  • 7/26/2019 Tugas Bu Eva Metafora Dalam Wawangsalan Berbahasa Sunda

    9/17

    berpikir metaoris. Metaora di&iptakan berdasarkan kesamaan antara dua hal atau antara

    reeren. Menurut Ullman (37::4 139),

    The thing we are talking about, that to whi$h we are $omparing it

    'sesuatu yang sedang kita perbin&angkan, sesuatu tempat kita membandingkan

    Subroto (12224 15) menyebutkan bahwa benda, barang, atau sesuatu yang sedang

    diperbin&angkan itu disebut tenor sedangkan benda, barang, atau sesuatu tempat

    memperbandingkan disebut wahana. Kesamaan atau kemiripan antara dua reerensi atau

    dua halbarangsesuatu itu merupakan dasar penting ter&iptanya metaora.

    #alam penelitian Kajian /awngsalan dalam !ahasa >awa, Subroto dkk. (1222).

    Metaora dikelompokkanmenjadi empat ma&am.

    (3) Metaora antromoris yaitu metaora yang dinamai berdasarkan bagian tubuh

    manusia atau sebaliknya nama bagian tubuh manusia dinamai nama 'bagian tubuh

    binatang atau benda%benda lainnya Misalnya, kata mata. Mata adalah indra

    penglihatan manusia yang berbentuk ke&il dan bulat. ;ewat indra penglihatan

    tersebut, &ahaya dipan&arkan dan dipantulkan sehingga sesuatu dapat dilihat.

    !erdasarkan alat indra tersebut, benda%benda tertentu disebut atau diberi nama

    matahari mata bisul mata kail mata jarum dan sebagainya.(1) Metaora kehewanan yaitu jenis metaora yang bersumber pada dunia kehewanan.

    Misalnya, babi kamu, anjing kamu, monyet kamu, dan sebaginya. #alam hal ini

    siat%siat kurang baik yang terdapat pada babi, anjing, dan monyet diterapkan

    se&ara langsung kepada mitratutur atau orang kedua. Ungkapan metaoris tersebut

    biasanya dipakai untuk menungkapkan rasa jengkel seseorang kepada mitra tutur.

    (9) Metaora yang timbul karena pemindahan pengalaman (dari abstrak ke konkret

    dan sebaliknya). Misalnya, kata bintang dalam bahasa

  • 7/26/2019 Tugas Bu Eva Metafora Dalam Wawangsalan Berbahasa Sunda

    10/17

    Men&ermati dan menganalisis isi wawangsalanberkaitan erat dengan makna yang

    terkandung dalam setiap kata pada suatu baris. #engan makna inilah mitra tutur atau

    pemba&a memahami isi dari sebuah kalimat atau kata. Menurut haer (3775), makna dapat

    dibedakan berdasarkan beberapa kriteria dan sudut pandang. !erdasarkan jenis semantiknya,

    dapat dibedakan antara makna leksikal dan makna gramatikal, berdasarkan ada atau tidaknya

    reeren pada sebuah kata atau leksem dapat dibedakan adanya makna reerensial dan makna

    nonreerensial.

    Sebuah kataleksem dapat dibedakan adanya makna denotati dan makna konotati,

    berdasarkan ketepatan maknanya dikenal makna kata dan makna istilah atau makna umum

    dan makna khusus. !erdasarkan kriteri lain atau sudut pandang lain dapat disebutkan adanya

    makna%makna asosiati, kolokati, relekti, idiomatik dan sebagainya. Makna leksikal dapat

    diartikan sebagai makna yang bersiat leksikon, bersiat leksem, atau bersiat kata. Menurut

    haer (3775) makna leksikal adalah makna yang sesuai dengan reerennya, makna yang

    sesuai dengan hasil obser*asi alat indera, atau makna yang sungguh%sungguh nyata dalam

    kehidupan kita. Umpamanya kata tikus makna leksikalnya adalah sebangsa binatang pengerat

    yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit tius. Makna ini tampak jelas dalam kalimat

    Tikus itu mati diterkam ku$ing, atau/anen kali ini gagal akibat serangan hama tikus.

    Makna gramatikal ini adalah makna yang hadir sebagai akibat adanya proses

    gramatika seperti proses aiksasi, proses reduplikasi, dan proses komposisi (haer, 3775).

    "roses aiksasi awalan ter% pada kata angkat dalam kalimat'atu seberat itu terangkat juga

    oleh adik, melahirkan makna dapat, dan dalam kalimat0etika balok itu ditarik, papan itu

    terangkat ke atasmelahirkan makna gramatikal tidak sengaja.

    "erbedaan makna reerensial dan makna nonreerensial berdasarkan ada tidak adanya

    reeren dari kata%kata itu. !ila kata%kata itu mempunyai reeren, yaitu sesuatu di luar bahasa

    yang dia&u oleh kata itu, maka kata tersebut disebut kata bermakna reerensial. Kalau kata%

    kata itu tidak mempunyai reeren, maka kata itu disebut kata bermakna nonreerensial. Kata

    meja termasuk kata yang bermakna reerensial karena mempunyai reeren, yaitu sejenis

    perabot rumah tangga yang disebut meja. Sebaliknya kata karenatidak mempunyai reeren,

    jadi kata karenatermasuk kata yang bermakna nonreerensial.

    Menurut haer (3775), makna dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria dan

    sudut pandang. !erdasarkan jenis semantiknya, dapat dibedakan antara makna leksikal dan

  • 7/26/2019 Tugas Bu Eva Metafora Dalam Wawangsalan Berbahasa Sunda

    11/17

    makna gramatikal, berdasarkan ada atau tidaknya reeren pada sebuah kata atau leksem dapat

    dibedakan adanya makna reerensial dan makna nonreerensial, berdasarkan ada tidaknya

    nilai rasa pada sebuah kataleksem dapat dibedakan adanya makna denotati dan makna

    konotati, berdasarkan ketepatan maknanya dikenal makna kata dan makna istilah atau makna

    umum dan makna khusus. ;alu berdasarkan kriteri lain atau sudut pandang lain dapat

    disebutkan adanya makna%makna asosiati, kolokati, relekti, idiomatik dan sebagainya.

    #jajasudarma (1227) mengelompokkan jenis makna menjadi 31 yaitu, makna sempit

    luas kogniti konotati dan emoti reerensial kontruksi leksikal dan gramatikal idesional

    proposisi pusat piktorial dan idiomatik. Menurut #jajasudarma (12274 12) makna idiomatik

    merupakan makna leksikal terbentuk dari beberapa kata. Kata%kata yang disusun dengan

    kombinasi kata lain dapat pula menghasilkan makna yang berlainan. Sebagian idiom

    merupakan bentuk beku (tidak berubah). =rtinya, kombinasi kata%kata dalam idiom dalam

    bentuk tetap. !entuk tersebut tidak dapat diubah berdasarkan kaidah sintaksis yang berlaku

    bagi suatu bahasa.

    Makna idiomatik dididapatkan di dalam ungkapan atau peribahasa.

    ontoh

    (3) Cong kosong nyaring bunyinya.

    'orang pintar itu tidak banyak berbi&ara namun ketika ia berbi&ara maka akan terlihat

    ke&erdasan atau kepintarannya

    (1) !agai ku&ing dan anjing.

    s'dua orang yang sering berseteru atau bertengkar seperti anjing dan ku&ing

    Makna

  • 7/26/2019 Tugas Bu Eva Metafora Dalam Wawangsalan Berbahasa Sunda

    12/17

    mengonggong ketika bertemu denganb orang baru atau orang asing dan khailah dianalogikan

    sebagai orang yang bijaksana dan harus yakin dengan apa yang dikerjakannnya apabila itu

    suatu kebajikan

    3& RE0RESENTAS/ METAFORA DAN MA.NA /D/OM DALAM

    WAWANGSALAN BAHASA SUNDA

    !erdasarkan data yang ditemukan dalam penelitian, mitra tutur diarahkan untuk

    memahami baris atau larik pertama yang berupa teka%teki. Sementara isi atau jawaban

    wawangsalan dibantu dengan baris atau larik kedua. Umumnya, pada baris pertama atau baris

    kedua terdapat salah satu pilihan kata (diksi) yang akan membantu mitra tutur untuk

    menentukan jawaban. Misalnya,dengan menga&u pada akar katasuku akhir kata atau silabel

    pada diksi tersebut.

    ontoh data 3

    kebon pare di$aian

    siwah niat jalir jangji (sawah)

    'kebun padi diairi

    'jangan berniat ingkar janji

    !erdasarkan &ontoh wawangsalan (data 3) diketahui bahwa pada baris kedua ah

    pada kata siwahmenjadi petunjuk jawaban dari wawangsalan di atas yaitu sawah. Kedua,

    kebon pare di$aian'kebun padi diairi menjadi gambaran mengenai sawah yang selalu basah.

    Metaora yang timbul dari pengalihan pengalaman penutur mengenai sawah yang identik

    dengan kebun padi yang diari oleh air bahwa menunjukkan sesuatu yang tidak biasa. Kebun

    identik dengan tanah yang kering dan sesekali diairi atau disiram karena lebih sering diairi

    se&ara alami oleh air hujan. #engan demikian, sawah menjadi kebun yang tidak umum

    karena selalu basah tergenang air. Makna idiomatik tersebut dijelaskan dengan baris kedua

    yaitu siwah niat jalir jangji 'jangan berniat ingkar janji artinya apabil akita berjanji

    hendaknya ditepati. Umunya seperti itu tetapi kenyataannya masih ada orang yang tidak suka

    menepati janji.

    ontoh data 1

    odol gula digolongan,

  • 7/26/2019 Tugas Bu Eva Metafora Dalam Wawangsalan Berbahasa Sunda

    13/17

    u hina kaluli-luli (gulali)

    '#odol gula digolong

    'yang hina betul%betul hina

    !erdasarkan wawangsalan data 1, baris atau larik pertama dodol gula digolongan

    'dodol gula digolong memiliki awalan gu pada kata gula yang dapat dijadikan a&uan

    menjawab teka%teki. Selanjutnya, pada baris kedua atau larik kedua nu hina kaluli-luli'yang

    hina betul%betul hina silabel li pada gulali menjadi rujukan untuk menjawab teka%teki yang

    ingin disampaikan penutur.

    #odol gula merupakan salah satu makanan sejenis permen yang berbahan dasar gula.

    ara membuatnya, gula dimasak dalam wajan besar diaduk%aduk sampai akhirnya masak dan

    mudah dibentuk. !egitupun dodol dibuat dari bahan gula dengan &ampuran beragam bahan

    lainya seperti dodol &oklat susu berbahan susu, &olat, dan gula dodol stroberi berbahan

    stroberi dan gula dodol durian berbahan durian dan gula dan sebagainya.

    Metaora pemindahan pengalaman tentang pembuatan gula dengan api panas

    yangterus dimasak sampai dapat dibentuk dengan 'seseorang yang betul%betul hina. 0ulali

    merupakan makanan yang manis dan enak namun proses membuatnya tidak semanis

    hasilnya. =rtinya, seseorang pun sebenarnya adalah orang yang terhormat atau 'manisnamun kadang akibat dari perbuatannya ia akan menjadi orang yang hina. +ina memiliki

    asosiasi dengan proses membuat gulali yang harus dimasak dengan api besar di wajan dalam

    waktu yang tidak sebentar.

    ontoh data 9

    0ulit teuas tungtun ramo,

    'aku osok ngan&en&eri (kuku)

    'kulit keras di ujung jari

    'biasa suka menyakiti

    "ada baris atau larik pertama kulit teuas tungtung ramo 'kulit keras di ujung jari

    sebenarnya se&ara tersirat mitra tutur sudah dapat menjawab teka%teki wawangsalan tersebut.

    Kuku berada di setiap jari tangan dan kaki manusia. $amun, dalam wawangsalan tersebut

    kuku diungkapakn se&ara tersirat menjadi kulit teaus tungtung ramo meskipun sebenarnya

  • 7/26/2019 Tugas Bu Eva Metafora Dalam Wawangsalan Berbahasa Sunda

    14/17

    mudah untuk ditebak. "ada baris pertama, mitra tutur dimudahkan menebak dengan adanya

    ku pada kata kulit sedangkan pada baris kedua silabel ku pada kata baku menjadi salah

    satu a&uan untuk jawaban dari teka%teki tersebut yaitu kuku.

    /awangsalan &ontoh 9 mengandung makna bahwa seseorang itu sebaiknya tidak

    menyakiti orang lain tetapi kenyataannya suka biasa menyakiti. +al tersebut diasosiakan

    dengan kuku yang sebenanya berungsi bukan untuk menyakiti melainkan untkuk

    melindungi jari menggaruk, atau keindahan bagi perempuan dan sebagainya. $amun,

    karena kuku tersebut keras dan kadang run&ing akhirnya sering disalahgunakan untuk

    menyakiti orang lain seperti men&akar atau men&ubit. Metaora pemindahan pengalaman dari

    ungsi kuku atau manaat kuku dengan menyakiti berkaitan dengan hal%hal negati yang

    diakibatkan seseorang yang menggunakan kuku bukan untuk hal positi.

    ontoh data 5

    agangan pangrapet surat,

    un kitu abdi mah alim, (elem)

    'dagangan untuk lem surat

    'kalau begitu saya tak mau

    "ada wawangsalan &ontoh 5 larik pertama, sebenarnya se&ara tersirat atau tidak

    langsung sudah dapat diketahui jawabannya yaitu elem !lem. %lem'lem merupakan benda

    yang digunakan untuk merapatkan surat. Katapangrapet memiliki onem e dan im pada

    kata alim menjadi a&uan untuk jawaban teka%teki yaitu elem.

    %lem 'lem merupakan benda yang terbuat dari tepung tapioka teksturnya kenyal dan

    lengket sehingga dapat merapatkan atau mengelem kertas. >adi, sebenarnya lem sangat

    bermanaat namun karena bentuknya yang lengket membuat orang enggan tangannya terkena

    langsung dengan lem. !ahkan ada beberapa jenis lem yang sangat kuat daya rekatnya

    sehingga sulit memeberihkannya apabila terkena tangan. "engalaman akan lem tersebut

    diasosiaikan kepada penutur bahwa sebenarnya seseorang itu tidak mau seperti lem yang

    bermakna lengket karena identik dengan hal negati dan kotor apabila mengenai tangan. @leh

    karena itu, untuk situasi tertentu kadang seseorang tidak mau atau justru menghindarinya

    yang dijelaskan dalam lari keduaun kitu abdi mah alim 'kalau begitu saya tak mau.

  • 7/26/2019 Tugas Bu Eva Metafora Dalam Wawangsalan Berbahasa Sunda

    15/17

    ontoh data 6

    *isusu kentel dimasak,

    1lah tega-tega teuing, (mantega)

    'air susu kental sudah dimasak

    'jangan terlalu tega

    "ada baris pertama *isusu kentel dimasak ma 'air susu kental sudah dimasak pada

    kata dimasak menjadi a&uan untuk menjawab teka%teki. "ada baris kedua ulah tega-tga

    teuing 'jangan terlalu tega, kata tega menjadi a&uan berikutnya untuk melengkapi ma

    menjadi mantega 'mentega.

    Makna yang terkandung pada baris atau larik pertama $isusu kentel dimasak'air susu

    kental sudah dimasak menjelaskan se&ara tersirat bahwa air susu kental itu sebenarnya tidak

    usah terlalu lama dimasak sama halnya seseorang tidak boleh terlalu tega atau jahatgalak

    kepada orang lain karena perbuatan itu akan menyakiti hati orang lain. +al tersebut dijelaskan

    buah dalam larik kedua ulah tega-tega teuing'jangan terlalu tega.

    S/M0ULAN

    #alam sebuah wawangsalan mengandung makna yang dijelaskan se&ara tersirat. Mitra tutur

    hendaknya men&ari kun&i dari jawaban teka%teki dari beberapa onem yang ada pada kata di

    baris pertama dan kedua. Metaora menjadi salah satu &ara mengungkapakn pesan yang ingin

    disampaikan penutur kepada mitra tutur. "emakaian asosiasi benda berdasarkan pengalaman

    memudahkan mitra tutur memahami isi dari wawangsalan. "esan moral kepada mitra tutur

    agar tidak melakukan perbuatan yang merugikan dan menyakiti orang lain menjadi salah satu

    amanat yang ingin disampaikan penutur.

    /awangsalan sebagai bentuk sastra Sunda dapat menjadi alat untuk pembentukan karakter

    !angsa dan kearian lokal serta memberikan nilai edukati yang baik bagi peserta didik.Selain itu, mitra tutur dituntut berpikir untuk men&ari jawaban dari teka%teki meskipun

  • 7/26/2019 Tugas Bu Eva Metafora Dalam Wawangsalan Berbahasa Sunda

    16/17

    akhirnya disebutkan jawaban teka%teki wawangsalan tersebut. +al tersebut dapat

    meemberikan stimulasi berpikir kreati dan kritis.

    DAFTAR 0USTA.A

    =brams, M, +. 37B3.A 2lossar& of 3iterar& Term. $ew Dork4 +olt Einehart and /inston&

    =rdiwinata, dkk. 37B5. Tata 'ahasa unda. >akarta4 !alai "ustaka.

    #imyati, Moh. 377:./enelitian 0ualitatif. Malang4 akarta4 "usat

    "embinaan dan "egembangan !ahasa #epartemen "endidikan dan Kebudayaan.

    0unardi, 0ugun. 1233. nferensi dan 5eferensi Wawangsalan 'ahasa unda. !andung4

    Sastra Unpad "ress.

    +adi, =hmad. 3779./eperenian. !andung4 0eger Sunten.

    Eusyana, Dus. 37B3./a&ungi astra. !andung4 0unung ;arang.

  • 7/26/2019 Tugas Bu Eva Metafora Dalam Wawangsalan Berbahasa Sunda

    17/17

    Salmun, M. =. 3789.0andaga 0asustraan unda. #jakarta4 0ana&o.

    Salmun, M. =. 37:2. Kandaga Tata 0alimah. #jakarta4 0ana&o.

    Subroto, #. Adi. 3771./engantar etode /enelitian 3inguistik truktural. Surakarta4 Sebelas

    Maret Uni*ersity "ress.

    Subroto, #. Adi. 1222.0ajian Wawangsalan dalam 'ahasa awa. >akarta4 "usat #epartemen

    "endidikan $asional.