tugas elektromagnetika printer

3
Printer Laser Printer Dot-Matriks Printer Daisy-Wheel VS VS Aditya nur A (10/302750/PA/13444) Agus Pramono (10/297562/PA/13018) Anang Syahbanu (10/300363/PA/13226) Dianita Fitriani Pogram (10/296933/PA/12970) Fariz Alemuda (10/297642/PA/13042) Mahendra Budi (10/300258/PA/13192) Mukhlis Nugraha (10/300069/PA/13129) Nindya putri andaru (07/253431/PA/11661) Rizky Nandya Luvian (10/305270/PA/13473) Taufiq Nur Syahril (10/300045/PA/1318) Prinsip Kerja Printer Laser Jutaan bite karakter data dialirkan dari komputer kita ke printer. Rangkaian elektronik akan mengaktifkan kawat korona yang merupakan kawat dengan tegangan tinggi yang memberikan muatan listrik statis kepada apapun yang ada di dekatnya. Kawat korona tersebut akan menyentuh drum photoreceptor sehingga muatan positif akan menyebar merata pada permukaan drum. Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor) bermuatan positif. Unit laser (exposition) menyorotkan sinar pada permukaan drum yang berputar sesuai dengan informasi yang diperoleh dari komputer. Dengan cara ini, laser menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan listriksebuah citra listrik statis yang bermuatan negative. Selanjutnya toner atau tinta berwujud serbuk ditaburkan pada drum. Karena toner bermuatan positif, akan menempel pada area bermuatan negatif pada drum, yaitu area yang tadi sudah disorot dengan sinar laser. Baki kertas memasukkan selembar kertas sehingga digiling oleh drum. Sebelumnya, kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu lebih besar dari muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas dapat menarik serbuk toner yang bermuatan positif. Karena berputar dengan kecepatan yang sama dengan perputaran drum, kertas menyalin citra yang ada di drum. Kertas yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang penggulung yang dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh dan menempel kuat pada serat kertas. Kemudian kertas dikeluarkan ke baki output. Setelah citra listrik statis pada drum dipindahkan ke

Upload: afiandono

Post on 27-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Elektromagnetika Printer

Printer Laser Printer Dot-Matriks Printer Daisy-Wheel VS VS

Aditya nur A (10/302750/PA/13444)

Agus Pramono (10/297562/PA/13018)

Anang Syahbanu (10/300363/PA/13226)

Dianita Fitriani Pogram (10/296933/PA/12970)

Fariz Alemuda (10/297642/PA/13042)

Mahendra Budi (10/300258/PA/13192)

Mukhlis Nugraha (10/300069/PA/13129)

Nindya putri andaru (07/253431/PA/11661)

Rizky Nandya Luvian (10/305270/PA/13473)

Taufiq Nur Syahril (10/300045/PA/1318)

Prinsip Kerja Printer Laser

Jutaan bite karakter data dialirkan dari komputer kita ke printer. Rangkaian elektronik

akan mengaktifkan kawat korona yang merupakan kawat dengan tegangan tinggi yang

memberikan muatan listrik statis kepada apapun yang ada di dekatnya. Kawat korona tersebut

akan menyentuh drum photoreceptor sehingga muatan positif akan menyebar merata pada

permukaan drum. Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor)

bermuatan positif.

Unit laser (exposition) menyorotkan sinar pada permukaan drum yang berputar sesuai

dengan informasi yang diperoleh dari komputer. Dengan cara ini, laser menggambar huruf atau

citra yang akan

dicetak sebagai sebuah pola muatan listrik–

sebuah citra listrik statis yang bermuatan

negative. Selanjutnya toner atau tinta

berwujud serbuk ditaburkan pada drum.

Karena toner bermuatan positif, akan

menempel pada area bermuatan negatif pada

drum, yaitu area yang tadi sudah disorot

dengan sinar laser.

Baki kertas memasukkan selembar kertas sehingga digiling oleh drum. Sebelumnya, kertas diberi

muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu lebih besar dari muatan negatif citra listrik statis

sehingga kertas dapat menarik serbuk toner yang bermuatan positif. Karena berputar dengan

kecepatan yang sama dengan perputaran drum, kertas menyalin citra yang ada di drum. Kertas

yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang penggulung yang

dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh dan menempel kuat pada serat kertas.

Kemudian kertas dikeluarkan ke baki output. Setelah citra listrik statis pada drum dipindahkan ke

Page 2: Tugas Elektromagnetika Printer

kertas, drum melewati lampu pembebasan. Sorotan lampu yang terang mengenai seluruh

permukaan photoconductor dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu, drum melewati kawat

corona yang memberinya muatan positif kembali. Proses akan diulang lagi untuk pencetakan

berikutnya.

Prinsip Kerja Printer Dot-Matriks

Semua printer dot matrix membentuk karakter dan gambar beberapa titik pada suatu waktu.

printer ini membentuk gambar atau karakter dalam " matriks " dari titik-titik , maka dinamai dot

matrix . Ada dua mode dimana jenis printer dapat beroperasi : Font mode , dan dot- addressable.

Dalam font mode , printer sudah memiliki program

pada semua pin untuk mencetak setiap karakter dalam

set font . Misalnya ketika printer menerima pesan

untuk mencetak huruf " D ", mode ini akan mencari

karakter “D” pada tabel karakter dalam ROM dan

mengirimkan urutan pin yang benar ke print head.

Mode ini memungkinkan input tunggal untuk

menghasilkan banyak titik pada halaman, mewakili

karakter yang diinginkan.

Dalam mode dot-addressable , setiap titik cetak membutuhkan inputan. Mode ini memberikan

fleksibilitas kepada pengguna karena tidak dibatasi oleh font yang tersedia dalam memori

printer, tetapi dibatasi oleh sofware yang digunakan. Kelemahan mode ini adalah prosesnya jauh

lebih lambat dibanding dengan metode font mode.

Print head pada printer dot matrix adalah serangkaian masing-masing pin yang dikendalikan

oleh solenoid ( atau kumparan resistif ) , yang memiliki fungsi yang serupa dengan solenoid pada

printer daisy wheel . Ketika solenoid diberi energi , pin didorong dari print head ke pita printer

yang akhirnya mengenai kertas , sehingga menampilkan titik pada halaman. Print head pada

pada awal-awal masa printer hanya memiliki 7 pin , sedangkan printer sekarang memiliki print

head hingga 24 .

Print head berjalan horizontal di sepanjang halaman, terus mencetak titik-titik sepanjang baris.

Beberapa printer bi-directional, mencetak dua arah dari kiri ke kanan dan dari kanan ke kiri ,

sedangkan printer dot matrix yang lebih tua hanya bekerja dalam satu arah .

Warna output tergantung pada warna pita printer yang terpasang pada printer . Awal printer dot

matrix yang terbatas untuk warna pita printer tunggal, tetapi printer untuk tipe saat ini

menyediakan pita dengan beberapa warna , memungkinkan untuk output warna.

Page 3: Tugas Elektromagnetika Printer

Prinsip Kerja Printer Daisy-Wheel

Pada printer jenis ini terdapat roda (disebut daisy-wheel karena terlihat seperti bunga daisy

(aster)) dengan huruf dan simbol yang timbul pada setiap "kelopak." Ketika printer akan

mencetak karakter, printer akan mengirimkan sinyal kepada sebuah mekanik yang terdapat pada

roda. Mekanik ini disebut print head.

Print head memutar roda daisy sampai

karakter yang diperlukan tepat berada

pada posisi. Sebuah palu elektromagnetik

(disebut solenoid) kemudian memukul

bagian belakang "kelopak" yang

mengandung karakter. Karakter

mendorong sebuah pita yang bertinta

sehingga mengenai kertas, didapatlah

karakter yang di cetak pada sebuah kertas.

Dengan cara ini, printer daisy-wheel

sedikit banyak mirip seperti mesin ketik.

Urutan resolusi printer dari yang terbaik yaitu printer laser, printer dot-matrix, lalu printer daisy wheel.

Sumber:

http://emilianovianti.wordpress.com/2011/10/10/sejarah-dan-cara-kerja-printer/

http://www.slideshare.net/Dedybagoes/makalah-printer

http://books.google.co.id/books?id=_Wu-

CjtBWFwC&pg=PA360&lpg=PA360&dq=daisy+wheel+solenoid&source=bl&ots=Owg6NQT5T_&sig=byUF

cPPbe1Tgoa5tdx_zAe0E5AE&hl=en&sa=X&ei=-

liAUvBdg5CtB5mngMgE&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

http://www.lions-wing.net/lessons/hardware/hard.html