tugas fia

8
JUDUL : Flow injection : A new approach in analysis REVIEW DAN KOMENTAR : Alasan saya memilih jurnal ini adalah dikarenakan dari awal melihat dan membaca judulnya sudah ada ketertarikan, yaitu mengenai sebuah pendekatan baru dalam analisis melalui flow injection (injeksi arus). Jadi di jurnal ini dikenalkan lebih lanjut mengenai FIA (Flow Injection Analysis) mulai dari perkembangan, prisip, cara kerja, penjelasan alat, dan kegunaan atau pengaplikasian. Penanganan atau pendeteksian larutan secara manual (dikenal sebagai "beaker chemistry") dapat digantikan dengan analisis instrumentasi secara modern, yaitu dengan analisis injeksi alir (FIA), yangmana komputer kompatibel dan memungkinkan penanganan otomatis dari larutan sampel dan reagen dengan kontrol yang ketat dari reaksi. FIA didahului dengan keberhasilan dalam analisis aliran yang tersegmentasi, terutama dalam analisis klinis dan lingkungan. 1 WIWIK SOFIA 101810301046 TUGAS ANALISIS SISTEM ALIR

Upload: wiwik-sofia

Post on 15-Feb-2015

46 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas FIA

JUDUL : Flow injection : A new approach in analysis

REVIEW DAN KOMENTAR :

Alasan saya memilih jurnal ini adalah dikarenakan dari awal melihat dan

membaca judulnya sudah ada ketertarikan, yaitu mengenai sebuah pendekatan

baru dalam analisis melalui flow injection (injeksi arus). Jadi di jurnal ini

dikenalkan lebih lanjut mengenai FIA (Flow Injection Analysis) mulai dari

perkembangan, prisip, cara kerja, penjelasan alat, dan kegunaan atau

pengaplikasian.

Penanganan atau pendeteksian larutan secara manual (dikenal sebagai

"beaker chemistry") dapat digantikan dengan analisis instrumentasi secara

modern, yaitu dengan analisis injeksi alir (FIA), yangmana komputer kompatibel

dan memungkinkan penanganan otomatis dari larutan sampel dan reagen dengan

kontrol yang ketat dari reaksi. FIA didahului dengan keberhasilan dalam analisis

aliran yang tersegmentasi, terutama dalam analisis klinis dan lingkungan.

Perkembangan cepat dan intensif dalam metodologi FIA disebabkan oleh

beberapa faktor, yaitu keterbatasan sampel, waktu analisis singkat berdasarkan

pengukuran sinyal transien dalam detektor, dan konversi fisikokimia analit

menjadi spesies terdeteksi. Pada bidang ini, Arus analisis injeksi menawarkan

fitur yang unik dan menguntunkan.

Flow Injection Analysis (FIA) adalah sebuah teknologi analisis sederhana

dan serbaguna untuk mengautomatisasi basah melalui analisis kimia, berdasarkan

pada manipulasi fisik dan kimia dari sampel yang terbentuk dari injeksi sampel ke

dalam aliran pembawa yang mengalir. Gambaran secara umum adalah sebagai

berikut :

1

WIWIK SOFIA

101810301046

TUGAS ANALISIS SISTEM ALIR

Page 2: Tugas FIA

Gambar 1. Deskripsi FIA

Sampling : sampel diukur keluar dan disuntikkan ke dalam aliran pembawa yang

mengalir (dengan demikian, dinamakan Analisis Injeksi Alir).

Langkah ini umumnya dilakukan dengan katup injeksi sampel.

Sample Processing : pengolahan atau pemrosesan sampel bertujuan untuk

mengubah analit menjadi spesies yang dapat diukur oleh detektor dan

memanipulasi konsentrasi menjadi lebih besar yang kompatibel

dengan detektor, menggunakan salah satu atau lebih dari proses yang

ditunjukkan.

Detection : suatu analit akan menghasilkan puncak sinyal yang digunakan untuk

mengukur senyawa yang akan ditentukan. Seperti yang sudah

ditunjukkan, berbagai macam detektor dapat digunakan dalam FIA.

Kekuatan FIA sebagai alat analisis terletak pada kemampuannya

untuk menggabungkan fungsi-fungsi analitis dalam berbagai cara

yang erbeda untuk menciptakan metodologi yang berbeda pula, dan

melakukan metodologi yang cepat dan otomatis dengan menit (uL)

jumlah sampel.

Sebuah puncak FIA terjadi karena dua proses, yang melibatkan proses

simultan secara fisik dari zona dispersi dan yang kedua melibatkan proses kimia

yang dihasilkan dari reaksi antara sampel dan reagen spesies. Segera setelah

injeksi dengan katup sampling, sampel zona konsentrasi ditunjukkan dengan

gambar (a). Ketika bergerak melalui pipa, pelebaran pita atau dispersi terjadi.

Bentuk dari zona yang dihasilkan ditentukan oleh dua fenomena. Pertama adalah

2

Page 3: Tugas FIA

konveksi yang timbul dari aliran laminar, di mana pusat fluida bergerak lebih

cepat daripada cairan yang berdekatan dengan dinding, sehingga menciptakan

bagian depan berbentuk parabola dan profil zona ini ditunjukkan pada gambar (b).

Dua jenis difusi pada prinsipnya ada dua, yaitu : (1). Radial, atau Tegak lurus

terhadap arah aliran dan (2). Longitudinal atau sejajar dengan aliran.

Gambar 2 : Pengaruh konveksi pada konsentrasi analit pada detektor, (a) tidak ada dispersi, (b)

dispersi oleh konveksi, (c) dispersi oleh konveksi dan difusi radial, (d) dispersi oleh

difusi.

Dispersi Tingkat penyebaran cairan diukur dalam hal koefisien dispersi

(D). D adalah rasio konsentrasi sampel sebelum dan setelah proses dispersi

berlangsung. Dispersi koefisien (D) didefinisikan oleh persamaan sebagai

berikut :

D = co/c

Dimana co adalah konsentrasi dalam volume injeksi dan c adalah konsentrasi

puncak pada detektor. D dipengaruhi oleh volume sample, tabung panjang,

tingkat arus, dan tabung id. Penyebaran sampel dinilai terbatas jika D = 1 sampai

3, sedang jika D = 3 sampai 10, besar jika D > 10.

Instrumentasi untuk menggambarkan komponen dasar dan prinsip-

prinsip FIA dapat dilihat pada gambar berikut :

3

Page 4: Tugas FIA

Gambar 3: Instrumentasi FIA

Kerja dari FIA yaitu sampel disuntikkan ke dalam aliran pembawa yang mengalir

dari reagen. Larutan sampel menyebar ke reagen. Sampel ini dibawa ke detektor,

dinamika fluida mengalir melalui tabung sempit berisi campuran sampel dan

reagen, yang menyebabkan reaksi kimia menjadi bentuk (spesies) yang dapat

terdeteksi. Spesies ini dianalisis oleh detektor sebagai puncak sementara. Sebuah

detektor mencatat parameter fisik yang diinginkan seperti absorbansi kolorimetri

atau fluoresensi, elektroda potensial, indeks bias atau konduktivitas listrik

Ketinggian dan daerah puncak sebanding dengan konsentrasi, dan digunakan

untuk mengukur konsentrasi senyawa yang ditentukan oleh perbandingan dengan

sampel konsentrasi yang diketahui. Laju alir khas FIA adalah satu mililiter per

menit, jenis sampel volume adalah 100 mikroliter per sampel, dan frekuensi

samplingnya adalah dua sampel per menit. Keuntungan menggunakan FIA adalah

(1). Mengurangi biaya tenaga kerja karena otomatisasi (2). Presisi besar untuk

kinerja mekanik alat (3). Tinggi tingkat sampling (4). Sapelnya sedikit (5).

Reagen konsumsi dan limbah (6). Sederhana dan biaya instrumentasi terjangkau

(7). Ketersediaan instrumentasi di hampir semua laboratorium (8). Mengurangi

analisis biaya ketika banyak sampel yang harus dianalisa (9). Meningkatkan

4

Page 5: Tugas FIA

presisi dibandingkan dengan metodologi batch, dan (10). Otomasi pada persiapan

sampel dan deteksi.

Selain kegunaan juga ada penerapan aplikasi atau pengaplikasian dari

FIA. FIA meliputi bidang-bidang Farmasi, analisis lingkungan (air laut, air

limbah, dan sedimen), analisis makanan (jus buah, minuman ringan, wine, dan

susu), material biologi (tumbuhan dan hewan), material mineral (tanah dan

pupuk), Klinis (serum, plasma, seluruh darah, dan urine), kimia biologi (protein,

asam amino, amonia, dan glukosa), pemantauan bioteknologi, pemantauan limbah

dan perawatan nya. Adapun contoh aplikasi dalam bidang Farmasi adalah sebagai

berikut :

a. Determination of Chloride ions by Automated Flow Injection Analysis.

b. Determination of Total carbonate in an aqueous solution by gas diffusion

technique.

c. Determination of caffeine in acetylsalicylic acid preparations.

d. Determination of Fluoride ions by FIA.

e. Application in environmental science for continuous monitoring.

f. NO2 can be detected in the atmosphere by allowing 1-naphthyl ethylene

diamine HCL with sodium nitrite solution in the presence of MBT to give a

coloured complex which can easily be measured continuously.

g. The course of the reaction between (NH4)2MoO4, H3PO4, HNO3 and

ascorbic acid can be measured with FIA at 660 nm as molybdenum blue

complex.

h. By using Pararosaniline method one can measure SO2 from the atmosphere

on a continuous basis.

i. Determination Calcium in water by formation of a coloured complex with

ocresolphthalein complexone at pH 10.

5