tugas group

Upload: wahyu-kepada-yohanes

Post on 11-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/21/2018 Tugas Group

    1/9

    Kelompok 1

    Topik Bahasan : Konversi Energi

    Energidapat didefinisikan sebagai kekuatan yang dimiliki oleh suatu benda sehingga mampu

    untuk melakukan kerja

    Contoh bentuk-bentuk Energi Energi matahari

    Energi listrik

    Energi kinetik

    Energi panas / energi termal

    Energi nuklir

    Energi kimia, dll

    1. Sifat Energi

    Hukum Kekekalan energi

    energi tidak dapat di musnahkan, tapi dapat dirubah kedalam bentuk yang lain. Hal ini

    berarti, energi tidak dapat dimusnahkan tapi dapat diubah dalam bentuk lain dan

    dimanfaatkan untuk kepentingan energi.

    2. Sifat-sifat Energi secara umum.

    a. Transformasi energi, artinya energi dapat diubah menjadi bentuk lain, misalkan

    energi panas pembakaran menjadi energi mekanik mesin. Contoh yang lain adalah

    proses perubahan energi atau konversi energi pada turbin dan pompa.

    b. Transfer energi, yaitu energi panas (heat) dapat ditransfer dari tempat satu

    ketempat lainnya atau dari material satu ke material lainnya.

    c.

    Energi dapat pindah ke benda lain melalui suatu gaya yang menyebabkanpergeseran, sering disebut dengan energi mekanik,

    d. Energi adalah kekal, tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan

    3. Bentuk-bentuk energi

    a. Energi kinetik (energi gerak)

    Energi Kinetik energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena gerakannya.

    Contoh:

    * Gerak gelombang laut

    * Mobil yang sedang melaju

    * Benda jatuh* Air terjun

    b.

    Energi potensial

    Energi Potensial adalah energi yang tersimpan pada benda kerja karena

    kedudukannya.

    Contoh : Energi potensial air

    Air di wadukenergi mekanikenergi listrik

    c.

    Energi mekanik

    Energi mekanik adalah energi total yaitu penjumlahan antara energi kinetik dan energi

    potensial.

    Energi mekanik merupakan energi gerak.

    Turbin Air

  • 5/21/2018 Tugas Group

    2/9

    energi potensialenergi mekanikmemutar generator listrik

    d. Energi listrik

    Energi listrik adalah energi yang berkaitan dengan arus elektron.

    Contoh: Motor starter dan alternator perubahan energi listrik.

    e.

    Energi elektromagnetikEnergi Elektromagnetik merupakan bentuk energi yang berkaitan dengan radiasi

    elektromagnetik.

    Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang

    berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat

    yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik

    Contoh penggunaan energi elektromagnetik: Radio, Microwave, Sinar X, Infrared, dll

    f.

    Energi kimia

    Energi Kimia merupakan energi yang keluar sebagai hasil interaksi elektron di

    mana dua atau lebih atom/molekul berkombinasi sehingga menghasilkan senyawa

    kimia yang stabil. Energi kimia hanya dapat terjadi dalam bentuk energi tersimpan.

    Contoh: Baterai dan Accu

    g. Energi nuklir

    Energi Nuklir adalah energi dalam bentuk energi tersimpan yang dapat dilepas

    akibat interaksi partikel dengan atau di dalam inti atom. Energi ini dilepas sebagai

    hasil usaha partikel-partikel untuk memperoleh kondisi yang lebih stabil.

    h.

    Energi termal

    Energi Termal merupakan bentuk energi dasar di mana dalam kata lain adalah semua

    energi yang dapat dikonversikan secara penuh menjadi energi panas

    Contoh : PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas) sebagai contoh pemanfaatanenergi geotermal (energi panas bumi)

    i. Energi angin

    Energi Angin merupakan energi yang tidak akan habis, material utama berupa angin

    dengan kecepatan tertentu yang mengenai turbin angin sehingga menjadi gerak

    mekanik dan listrik.

    Defenisi Mesin Konversi Energi

    Mesin adalah suatu pesawat yang menghasilkan suatu gerak/kerja.

    Mesin Konversi Energi adalah suatu pesawat yang mengubah suatu energi menjadienergi yang lain sehingga menghasilkan suatu kerja/usaha yang dimanfaatkan untuk

    kepentingan manusia

    Contoh Mesin Konversi Energi:

    Motor bakar

    Energi kimia (campuran bahan bakar) energi mekanik (naik turunnya poros

    engkol)

    Motor Starter

    Energi listrik energi mekanik (gerak putar roda gigi pinion untuk penggerak awal

    engine)

    Refrigator (air condition)

    Mengubah energi listrikEnergi mekanikenergi thermal.

  • 5/21/2018 Tugas Group

    3/9

    Pompa

    Mengubah energi gerakEnergi Fluida

    Kelompok 2

    Topik Bahasan : Arus Listrik

    Arus ListrikArus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-

    elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Aliran muatan

    dari satu tempat ketempat yang lain menyebabkan terjadinya arus listrik. Arus listrik bergerak

    dari termina positif ke terminal negatif gambar 1. Aliran listrik dalam kawat logam terdir dari

    aliran elektron, arus listrik dianggap berlawanan arah gerakan elektron.

    Gambar 1. Arus listrik mengalir ke beban.

    Jika sejumlah muatan Q melewati suatu titik dalam penghantar dalam selang waktu t, maka

    arus dalam penghantar adalah :

    Persamaan arus listrik:

    I =

    []=

    =

    = A

    Keterangan:

    I = arus listrik (A).

    Q = muatan listrik (Coulomb)

    t = selang waktu (detik)

    Satu Amper (1 A) adalah sejumlah aliran arus yang memuat elektron satu coulomb (1 C)

    dimana muatan bergerak kesuatu titik dalam satu detik.

    Contoh : Muatan sebanyak 0,24 Coulomb bergerak dalam 2 mili detik. Hitung besarnya arus?

    Jawaban:

    I =

    =

    =

    = 120 A

    Arus listrik bergerak dari terminal positip ke terminal negatif dalam loop tertutup, aliran arus

    listrik terjadi karena terdapat beda potensial antara kutub positip dan kutub negatifnya.

  • 5/21/2018 Tugas Group

    4/9

    Kelompok 3

    Topik Bahasan : Tegangan Listrik

    Tegangan lisrikTegangan listik yaitu perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan

    dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah medan

    listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik. Tergantung

    pada perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra

    rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi. Secara definisi tegangan listrik menyebabkan obyek

    bermuatan listrik negatif tertarik dari tempat bertegangan rendah menuju tempat bertegangan

    lebih tinggi. Sehingga arah arus listrik konvensional di dalam suatu konduktor mengalir dari

    tegangan tinggi menuju tegangan rendah. Tegangan atau beda potensial antara dua titik,

    adalah usaha yang dibutuhkan untuk membawa muatan satu coulomb dari satu titik ke titik

    lainnya.

    1. Dua bola yang bermuatan positif dan bermuatan negatif, karena muatan keduanya

    sangat lemah dimana beda potensial antara keduanya mendekati nol, maka kedua bola

    tidak terjadi interaksi, kedua bola hanya diam saja gambar 1.

    Gambar 1. Tidak ada tegangan.

    2. Dua buah bola yang masing-masing bermuatan positif, dan negatif. Dengan muatan

    berbeda kedua bola akan saling tarik menarik. Untuk memisahkan kedua bola,

    diperlukan usaha F1gambar 2.

    Gambar 2. Terjadi tegangan.

    3. Kejadian dua buah bola bermuatan positif dan negatif, dipisahkan jaraknya dua kali

    jarak pada contoh 2), untuk itu diperlukan usaha F2sebesar 2.F1gambar 3.

    Gambar 3. Tegangan dua kali lipat dibandingkan b.

    4. Ada empat bola, satu bola bermuatan positif dan satu bola bermuatan negatif, dua

    bola lainnya tidak bermuatan. Jika dipisahkan diperlukan usaha F2 sebesar 2.F1

    gambar 2d.

    Gambar 4. Tegangan setengah kali gambar 3.

    Persamaan tegangan:

  • 5/21/2018 Tugas Group

    5/9

    U =

    = []=

    =

    = V

    Keterangan:

    U = tegangan (V)

    W = Usaha (Nm, Joule)

    Q = Muatan (C)

    Satu Volt adalah beda potensial antara dua titik jika diperlukan usaha satu joule untuk

    memindahkan muatan listrik satu coulomb.

    Contoh : Jika diperlukan usaha 50 Joule untuk setiap memindahkan muatan sebesar 10

    Coulomb. Hitung tegangan yang ditimbulkan ?

    U =

    = U =

    = 5 V

  • 5/21/2018 Tugas Group

    6/9

    Kelompok 4

    Topik Bahasan : Tahanan Listrik

    Tahanan listrik.

    Sebuah penghantar disebut mempunyai tahanan sebesar satu OHM bila pada kedua

    ujungnya diberi perbedaan potensial sebesar satu volt dengan arus satu amper mengalir

    diantara kedua ujung tersebut. Dalam penghantar jenis apapun, selama suhunya tetap,

    perbandingan antara perbedaan potensial pada ujung-ujungnya dengan besarnya arus yang

    mengalir di sepanjang penghantar adalah sama.

    Dengan demikian untuk setiap penghantar berlaku :

    = Tetap.

    Dengan demikian untuk setiap penghantar berlaku :

    R =

    Jadi 1 Ohm merupakan arus listrik sebesar satu ampere yang mengalir dalam penghantar

    pada tegangan 1 volt.

    Faktor-faktor mempengaruhi tahanan

    Tahanan sebuah penghantar berbanding lurus dengan panjangnya dan berbanding terbalik

    dengan besarnya penampang.

    Sehingga : R (ohm) =

    dimana adalah tetapan (konstanta)Besarnya tetapan tergantung pada jenis material penghantar. Konstanta atau disebut

    tahanan jenis suatu material adalah tahanan antara dua permukaan yang berlawanan dari

    material itu dalam bentuk kubus, dinyatakan dengan satuan Ohm-cm.

    Suatu dari panjang penghantar yang dicari besar tahanannya haruslah sesuai dengan

    satuan dari tahanan jenis yang dipakai untuk penghitung. Bila satuan panjang yang digunakan

    adalah cm, maka satuan tahanan jenisnya haruslah menggunakan Ohm-cm.

    Contoh :

    Sepotong kawat sepanjang 100 m dengan penampang 0,001 cm2dibuat dari bahan tembaga

    dengan tahanan jenis = 1,7 ohm-cm. Hitunglah tahanan kawat penghantar tersebut.L = 10.000 cm A = 0,001 cm2

    =

    ohm-cm

    R =

    = 17 ohm

    Selain nilai tahanan tergantung dari panjang dan material maka besar nilai tahanan juga

    ditentukan oleh faktor naik turunnya temperatur, sebagaimana dituliskan dalam rumus.

    Rt= R0{ }

    dimanaR0= Tahanan pada temperatur t1

    oC

  • 5/21/2018 Tugas Group

    7/9

    Rt= Tahanan pada temperature t2oC

    = Koefisien muai panjang sebuah tahanan.

    Kelompok 5

    Topik Bahasan : Tahanan Listrik

    Daya

    Di dalam fisika, Daya (P) adalah usaha yang dilakukan tiap satuan waktu. secara

    matematis didefinisikan sebagai berikut:

    P =

    dengan,

    P = Daya (watt)

    w = Usaha (joule)t = waktu (s)

    Daya termasuk besaran skalar yang dalam satuan MKS mempunyai satuan watt atau J/s

    Satuan lain adalah:

    1 hp = 1 DK = 1 PK = 746 watt

    hp = Horse power; DK = daya kuda; PK = Paarden Kracht

    1 Kwh adalah satuan energi yang setara dengan = 3,6 .106watt.detik = 3,6 . 106joule

    Contoh:

    Sebuah mesin pengangkat mengangkat barang yang massanya 3 ton setinggi 10 meter selama

    20 s. Berapa hp daya mesin itu (percepatan gravitas di tempat itu 10 m/s2).

    Penyelesaian:Diketahui:

    m = 3000 kg

    h = 10 m

    t = 20 s, g = 10 m/s2.

    Ditanyakan : P = ...?

    Usaha yang diberikan mesin pengangkat digunakan untuk menambah energi potensial

    barang, sehingga berlaku:

    W = mgh = 3000 kg. 10 m/s2.10 m = 300.000 joule

    P = W/t = 300.000 joule / 20 s = 15.000 watt

    Ingat 1 hp = 746 watt, jadi 1 watt = 1/746 hp, maka 15.000 watt sama dengan 15.000 /746 =20,11 hp.

    Daya Listrik AC

    Dalam listrik AC ada tiga jenis daya, khususnya untuk beban yang memiliki impedansi

    (Z) gambar 1:

    - Daya semu (S, VA, Volt Amper)

    - Daya aktif (P, W, Watt)

    - Daya reaktif (QL, VAR, Volt Amper Reaktif)

  • 5/21/2018 Tugas Group

    8/9

    Gambar 1. Segitiga Daya Aktif, Reaktif dan Semu.

    Dalam arus searah tidak dikenal daya semu dan daya reaktif, yang ada hanya daya saja.

    P = U.I = I 2.R = V2/ R (watt)

    - Daya Aktif

    Untuk rangkaian listrik AC, bentuk gelombang tegangan dan arus sinusoida, besarnya

    daya setiap saat tidak sama. Maka daya merupakan daya rata-rata diukur dengan satuan

    Watt dan diukur dengan alat ukur Wattmeter gambar 2.

    Gambar 2.Pengukuran daya dengan wattmeter

    Beban Resistor R grafik tegangan U dengan arus I sephasa gambar 6 dimana

    perbedaan sudut phasanya 00, faktor kerja cos = 1. sehingga besarnya daya sesaat

    adalah p = u. i yang keduanya bernilai positif.

    Pada beban resistif, dimana tidak mengandung induktor grafik gelombang tegangan U

    dan arus sephasa, sehingga besarnya daya sebagai perkalian tegangan dan arus

    menghasilkan dua gelombang yang keduanya bernilai positif. Besarnya daya aktif adalahP (periksa gambar 3). Sisa puncaknya dibagi dua untuk mengisi celah-celah kosong

    sehingga kedua rongga terisi oleh dua puncak yang mengisinya.

    Gambar 3. Daya diklep beban resistif.

    Persamaan daya aktif (P) beban resistif :P =

    =

    =

    U. I = U. I

    Keterangan,

    P = Daya (watt).

    = Harga maksimum, daya, arus dan teganganU, I = Harga efektif : tegangan dan arus

    Pada beban impedansi, dimana disamping mengandung Resistor juga terdapat

    komponen induktor. Gelombang tegangan mendahului gelombang arus sebesar = 60ogambar 4. Perkalian gelombang tegangan dan gelombang arus menghasilkan dua puncak

    positif yang besar dan dua puncak negatif yang kecil. Pergeseran sudut phasa tergantung

    seberapa besar komponen induktornya.

  • 5/21/2018 Tugas Group

    9/9

    Gambar 4. Daya aktif beban impedansi.

    Persamaan daya aktif pada beban induktif :

    P = U. I. cos Contoh : Lampu TL dipasang pada tegangan 220 V dan menarik arus 0,5 A dan faktor

    kerja besarnya 0,6. Hitunglah daya aktifnya.

    Jawaban:

    P = U. I. cos = 220V. 0,5A. 0,6 = 66 Watt

    -

    Daya semuMengukur daya aktif beban impedansi (Resistor R seri dan induktor XL) dilakukan

    dengan Wattmeter gambar 5. Daya semu merupakan perkalian tegangan dengan arus,

    satuan VA (Volt-Amper). Tegangan di ukur dengan Voltmeter, arus diukur dengan

    Ampermeter.

    Gambar 5. Pengukuran arus, tegangan, dan wattmeter

    S = U. I []= V.A = VA1

    S = Daya semu (VA, volt-amper)

    U = Tegangan efektif (V)

    I = Arus efektif (A)

    Daya semu dinyatakan dengan satuan Volt-Amper, menyatakan kapasitas peralatan listrik.

    Pada peralatan generator dan Transformator kapasitas dinyatakan dengan daya semu atau

    KVA.