tugas group
TRANSCRIPT
-
5/21/2018 Tugas Group
1/9
Kelompok 1
Topik Bahasan : Konversi Energi
Energidapat didefinisikan sebagai kekuatan yang dimiliki oleh suatu benda sehingga mampu
untuk melakukan kerja
Contoh bentuk-bentuk Energi Energi matahari
Energi listrik
Energi kinetik
Energi panas / energi termal
Energi nuklir
Energi kimia, dll
1. Sifat Energi
Hukum Kekekalan energi
energi tidak dapat di musnahkan, tapi dapat dirubah kedalam bentuk yang lain. Hal ini
berarti, energi tidak dapat dimusnahkan tapi dapat diubah dalam bentuk lain dan
dimanfaatkan untuk kepentingan energi.
2. Sifat-sifat Energi secara umum.
a. Transformasi energi, artinya energi dapat diubah menjadi bentuk lain, misalkan
energi panas pembakaran menjadi energi mekanik mesin. Contoh yang lain adalah
proses perubahan energi atau konversi energi pada turbin dan pompa.
b. Transfer energi, yaitu energi panas (heat) dapat ditransfer dari tempat satu
ketempat lainnya atau dari material satu ke material lainnya.
c.
Energi dapat pindah ke benda lain melalui suatu gaya yang menyebabkanpergeseran, sering disebut dengan energi mekanik,
d. Energi adalah kekal, tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan
3. Bentuk-bentuk energi
a. Energi kinetik (energi gerak)
Energi Kinetik energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena gerakannya.
Contoh:
* Gerak gelombang laut
* Mobil yang sedang melaju
* Benda jatuh* Air terjun
b.
Energi potensial
Energi Potensial adalah energi yang tersimpan pada benda kerja karena
kedudukannya.
Contoh : Energi potensial air
Air di wadukenergi mekanikenergi listrik
c.
Energi mekanik
Energi mekanik adalah energi total yaitu penjumlahan antara energi kinetik dan energi
potensial.
Energi mekanik merupakan energi gerak.
Turbin Air
-
5/21/2018 Tugas Group
2/9
energi potensialenergi mekanikmemutar generator listrik
d. Energi listrik
Energi listrik adalah energi yang berkaitan dengan arus elektron.
Contoh: Motor starter dan alternator perubahan energi listrik.
e.
Energi elektromagnetikEnergi Elektromagnetik merupakan bentuk energi yang berkaitan dengan radiasi
elektromagnetik.
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang
berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat
yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik
Contoh penggunaan energi elektromagnetik: Radio, Microwave, Sinar X, Infrared, dll
f.
Energi kimia
Energi Kimia merupakan energi yang keluar sebagai hasil interaksi elektron di
mana dua atau lebih atom/molekul berkombinasi sehingga menghasilkan senyawa
kimia yang stabil. Energi kimia hanya dapat terjadi dalam bentuk energi tersimpan.
Contoh: Baterai dan Accu
g. Energi nuklir
Energi Nuklir adalah energi dalam bentuk energi tersimpan yang dapat dilepas
akibat interaksi partikel dengan atau di dalam inti atom. Energi ini dilepas sebagai
hasil usaha partikel-partikel untuk memperoleh kondisi yang lebih stabil.
h.
Energi termal
Energi Termal merupakan bentuk energi dasar di mana dalam kata lain adalah semua
energi yang dapat dikonversikan secara penuh menjadi energi panas
Contoh : PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas) sebagai contoh pemanfaatanenergi geotermal (energi panas bumi)
i. Energi angin
Energi Angin merupakan energi yang tidak akan habis, material utama berupa angin
dengan kecepatan tertentu yang mengenai turbin angin sehingga menjadi gerak
mekanik dan listrik.
Defenisi Mesin Konversi Energi
Mesin adalah suatu pesawat yang menghasilkan suatu gerak/kerja.
Mesin Konversi Energi adalah suatu pesawat yang mengubah suatu energi menjadienergi yang lain sehingga menghasilkan suatu kerja/usaha yang dimanfaatkan untuk
kepentingan manusia
Contoh Mesin Konversi Energi:
Motor bakar
Energi kimia (campuran bahan bakar) energi mekanik (naik turunnya poros
engkol)
Motor Starter
Energi listrik energi mekanik (gerak putar roda gigi pinion untuk penggerak awal
engine)
Refrigator (air condition)
Mengubah energi listrikEnergi mekanikenergi thermal.
-
5/21/2018 Tugas Group
3/9
Pompa
Mengubah energi gerakEnergi Fluida
Kelompok 2
Topik Bahasan : Arus Listrik
Arus ListrikArus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-
elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Aliran muatan
dari satu tempat ketempat yang lain menyebabkan terjadinya arus listrik. Arus listrik bergerak
dari termina positif ke terminal negatif gambar 1. Aliran listrik dalam kawat logam terdir dari
aliran elektron, arus listrik dianggap berlawanan arah gerakan elektron.
Gambar 1. Arus listrik mengalir ke beban.
Jika sejumlah muatan Q melewati suatu titik dalam penghantar dalam selang waktu t, maka
arus dalam penghantar adalah :
Persamaan arus listrik:
I =
[]=
=
= A
Keterangan:
I = arus listrik (A).
Q = muatan listrik (Coulomb)
t = selang waktu (detik)
Satu Amper (1 A) adalah sejumlah aliran arus yang memuat elektron satu coulomb (1 C)
dimana muatan bergerak kesuatu titik dalam satu detik.
Contoh : Muatan sebanyak 0,24 Coulomb bergerak dalam 2 mili detik. Hitung besarnya arus?
Jawaban:
I =
=
=
= 120 A
Arus listrik bergerak dari terminal positip ke terminal negatif dalam loop tertutup, aliran arus
listrik terjadi karena terdapat beda potensial antara kutub positip dan kutub negatifnya.
-
5/21/2018 Tugas Group
4/9
Kelompok 3
Topik Bahasan : Tegangan Listrik
Tegangan lisrikTegangan listik yaitu perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan
dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah medan
listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik. Tergantung
pada perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra
rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi. Secara definisi tegangan listrik menyebabkan obyek
bermuatan listrik negatif tertarik dari tempat bertegangan rendah menuju tempat bertegangan
lebih tinggi. Sehingga arah arus listrik konvensional di dalam suatu konduktor mengalir dari
tegangan tinggi menuju tegangan rendah. Tegangan atau beda potensial antara dua titik,
adalah usaha yang dibutuhkan untuk membawa muatan satu coulomb dari satu titik ke titik
lainnya.
1. Dua bola yang bermuatan positif dan bermuatan negatif, karena muatan keduanya
sangat lemah dimana beda potensial antara keduanya mendekati nol, maka kedua bola
tidak terjadi interaksi, kedua bola hanya diam saja gambar 1.
Gambar 1. Tidak ada tegangan.
2. Dua buah bola yang masing-masing bermuatan positif, dan negatif. Dengan muatan
berbeda kedua bola akan saling tarik menarik. Untuk memisahkan kedua bola,
diperlukan usaha F1gambar 2.
Gambar 2. Terjadi tegangan.
3. Kejadian dua buah bola bermuatan positif dan negatif, dipisahkan jaraknya dua kali
jarak pada contoh 2), untuk itu diperlukan usaha F2sebesar 2.F1gambar 3.
Gambar 3. Tegangan dua kali lipat dibandingkan b.
4. Ada empat bola, satu bola bermuatan positif dan satu bola bermuatan negatif, dua
bola lainnya tidak bermuatan. Jika dipisahkan diperlukan usaha F2 sebesar 2.F1
gambar 2d.
Gambar 4. Tegangan setengah kali gambar 3.
Persamaan tegangan:
-
5/21/2018 Tugas Group
5/9
U =
= []=
=
= V
Keterangan:
U = tegangan (V)
W = Usaha (Nm, Joule)
Q = Muatan (C)
Satu Volt adalah beda potensial antara dua titik jika diperlukan usaha satu joule untuk
memindahkan muatan listrik satu coulomb.
Contoh : Jika diperlukan usaha 50 Joule untuk setiap memindahkan muatan sebesar 10
Coulomb. Hitung tegangan yang ditimbulkan ?
U =
= U =
= 5 V
-
5/21/2018 Tugas Group
6/9
Kelompok 4
Topik Bahasan : Tahanan Listrik
Tahanan listrik.
Sebuah penghantar disebut mempunyai tahanan sebesar satu OHM bila pada kedua
ujungnya diberi perbedaan potensial sebesar satu volt dengan arus satu amper mengalir
diantara kedua ujung tersebut. Dalam penghantar jenis apapun, selama suhunya tetap,
perbandingan antara perbedaan potensial pada ujung-ujungnya dengan besarnya arus yang
mengalir di sepanjang penghantar adalah sama.
Dengan demikian untuk setiap penghantar berlaku :
= Tetap.
Dengan demikian untuk setiap penghantar berlaku :
R =
Jadi 1 Ohm merupakan arus listrik sebesar satu ampere yang mengalir dalam penghantar
pada tegangan 1 volt.
Faktor-faktor mempengaruhi tahanan
Tahanan sebuah penghantar berbanding lurus dengan panjangnya dan berbanding terbalik
dengan besarnya penampang.
Sehingga : R (ohm) =
dimana adalah tetapan (konstanta)Besarnya tetapan tergantung pada jenis material penghantar. Konstanta atau disebut
tahanan jenis suatu material adalah tahanan antara dua permukaan yang berlawanan dari
material itu dalam bentuk kubus, dinyatakan dengan satuan Ohm-cm.
Suatu dari panjang penghantar yang dicari besar tahanannya haruslah sesuai dengan
satuan dari tahanan jenis yang dipakai untuk penghitung. Bila satuan panjang yang digunakan
adalah cm, maka satuan tahanan jenisnya haruslah menggunakan Ohm-cm.
Contoh :
Sepotong kawat sepanjang 100 m dengan penampang 0,001 cm2dibuat dari bahan tembaga
dengan tahanan jenis = 1,7 ohm-cm. Hitunglah tahanan kawat penghantar tersebut.L = 10.000 cm A = 0,001 cm2
=
ohm-cm
R =
= 17 ohm
Selain nilai tahanan tergantung dari panjang dan material maka besar nilai tahanan juga
ditentukan oleh faktor naik turunnya temperatur, sebagaimana dituliskan dalam rumus.
Rt= R0{ }
dimanaR0= Tahanan pada temperatur t1
oC
-
5/21/2018 Tugas Group
7/9
Rt= Tahanan pada temperature t2oC
= Koefisien muai panjang sebuah tahanan.
Kelompok 5
Topik Bahasan : Tahanan Listrik
Daya
Di dalam fisika, Daya (P) adalah usaha yang dilakukan tiap satuan waktu. secara
matematis didefinisikan sebagai berikut:
P =
dengan,
P = Daya (watt)
w = Usaha (joule)t = waktu (s)
Daya termasuk besaran skalar yang dalam satuan MKS mempunyai satuan watt atau J/s
Satuan lain adalah:
1 hp = 1 DK = 1 PK = 746 watt
hp = Horse power; DK = daya kuda; PK = Paarden Kracht
1 Kwh adalah satuan energi yang setara dengan = 3,6 .106watt.detik = 3,6 . 106joule
Contoh:
Sebuah mesin pengangkat mengangkat barang yang massanya 3 ton setinggi 10 meter selama
20 s. Berapa hp daya mesin itu (percepatan gravitas di tempat itu 10 m/s2).
Penyelesaian:Diketahui:
m = 3000 kg
h = 10 m
t = 20 s, g = 10 m/s2.
Ditanyakan : P = ...?
Usaha yang diberikan mesin pengangkat digunakan untuk menambah energi potensial
barang, sehingga berlaku:
W = mgh = 3000 kg. 10 m/s2.10 m = 300.000 joule
P = W/t = 300.000 joule / 20 s = 15.000 watt
Ingat 1 hp = 746 watt, jadi 1 watt = 1/746 hp, maka 15.000 watt sama dengan 15.000 /746 =20,11 hp.
Daya Listrik AC
Dalam listrik AC ada tiga jenis daya, khususnya untuk beban yang memiliki impedansi
(Z) gambar 1:
- Daya semu (S, VA, Volt Amper)
- Daya aktif (P, W, Watt)
- Daya reaktif (QL, VAR, Volt Amper Reaktif)
-
5/21/2018 Tugas Group
8/9
Gambar 1. Segitiga Daya Aktif, Reaktif dan Semu.
Dalam arus searah tidak dikenal daya semu dan daya reaktif, yang ada hanya daya saja.
P = U.I = I 2.R = V2/ R (watt)
- Daya Aktif
Untuk rangkaian listrik AC, bentuk gelombang tegangan dan arus sinusoida, besarnya
daya setiap saat tidak sama. Maka daya merupakan daya rata-rata diukur dengan satuan
Watt dan diukur dengan alat ukur Wattmeter gambar 2.
Gambar 2.Pengukuran daya dengan wattmeter
Beban Resistor R grafik tegangan U dengan arus I sephasa gambar 6 dimana
perbedaan sudut phasanya 00, faktor kerja cos = 1. sehingga besarnya daya sesaat
adalah p = u. i yang keduanya bernilai positif.
Pada beban resistif, dimana tidak mengandung induktor grafik gelombang tegangan U
dan arus sephasa, sehingga besarnya daya sebagai perkalian tegangan dan arus
menghasilkan dua gelombang yang keduanya bernilai positif. Besarnya daya aktif adalahP (periksa gambar 3). Sisa puncaknya dibagi dua untuk mengisi celah-celah kosong
sehingga kedua rongga terisi oleh dua puncak yang mengisinya.
Gambar 3. Daya diklep beban resistif.
Persamaan daya aktif (P) beban resistif :P =
=
=
U. I = U. I
Keterangan,
P = Daya (watt).
= Harga maksimum, daya, arus dan teganganU, I = Harga efektif : tegangan dan arus
Pada beban impedansi, dimana disamping mengandung Resistor juga terdapat
komponen induktor. Gelombang tegangan mendahului gelombang arus sebesar = 60ogambar 4. Perkalian gelombang tegangan dan gelombang arus menghasilkan dua puncak
positif yang besar dan dua puncak negatif yang kecil. Pergeseran sudut phasa tergantung
seberapa besar komponen induktornya.
-
5/21/2018 Tugas Group
9/9
Gambar 4. Daya aktif beban impedansi.
Persamaan daya aktif pada beban induktif :
P = U. I. cos Contoh : Lampu TL dipasang pada tegangan 220 V dan menarik arus 0,5 A dan faktor
kerja besarnya 0,6. Hitunglah daya aktifnya.
Jawaban:
P = U. I. cos = 220V. 0,5A. 0,6 = 66 Watt
-
Daya semuMengukur daya aktif beban impedansi (Resistor R seri dan induktor XL) dilakukan
dengan Wattmeter gambar 5. Daya semu merupakan perkalian tegangan dengan arus,
satuan VA (Volt-Amper). Tegangan di ukur dengan Voltmeter, arus diukur dengan
Ampermeter.
Gambar 5. Pengukuran arus, tegangan, dan wattmeter
S = U. I []= V.A = VA1
S = Daya semu (VA, volt-amper)
U = Tegangan efektif (V)
I = Arus efektif (A)
Daya semu dinyatakan dengan satuan Volt-Amper, menyatakan kapasitas peralatan listrik.
Pada peralatan generator dan Transformator kapasitas dinyatakan dengan daya semu atau
KVA.