tugas individu jaringan komputer
TRANSCRIPT
TUGAS INDIVIDU JARINGAN KOMPUTER
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TOPOLOGI JARINGAN
DOSEN : LIDYA ANGELA, S. KOM
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KRISYESIKA
NPM. 09410745
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
“WIDYA DHARMA” (STMIK – WD)
PONTIANAK
2011
A. PENGERTIAN TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer
yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu
jaringan komputer jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan
komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan
kekurangan/kerugian dari masing-masing topologi berdasarkan karakteristiknya.
B. JENIS-JENIS TOPOLOGI :
1. Topologi Bus
2. Topologi Star
3. Topologi Ring
4. Topologi Tree
Berikut ini akan dijelaskan pengertian, karakteristik, kelebihan dan
kekurangan dari masing-masing topologi jaringan tersebut :
1. TOPOLOGI BUS
a. Karakteristik Topologi BUS
1) Node- node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan
pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
2) Sangat sederhana dalam instalasi
3) Sangat ekonomis dalam biaya.
4) Paket -paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
5) Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah
Tconnector pada setiap ethernet card.
6) Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak,
maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node
tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
b. Kelebihan Topologi Bus
1) Topologi yang sederhana
2) Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan
komputer-komputer atau peralatan-peralatan yang lain.
3) Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan
pengkabelan yang lain.
4) Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada
topologi bus.
c. Kekurangan Topologi Bus
1) Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
2) Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung
memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan
kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima
dengan benar.
3) Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
4) Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
2. Topologi Star
a. Karakteristik Topologi Star
1) Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator
(HUB).
2) Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB)
kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat
banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja
jaringan akan semakin turun.
3) Sangat mudah dikembangkan
4) Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada
terminal putus, maka keseluruhan jaringan masih tetap bisa
berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan
keseluruhan tersebut.
5) Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
b. Kelebihan Topologi Star
1) Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke
dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa
mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.
2) Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam
jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati
seluruh jaringan star.
3) Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan
yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel
yang berbeda.
c. Kekurangan Topologi Star
1) Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat
mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk
beroperasi.
2) Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan
harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak
membutuhkan kabel daripada topologi jaringan yang lain.
3) Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada
hub.
4) Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja
lebih lambat.
3. Topologi Ring
a. Karakteristik Topologi Ring
1) Node -node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel,
dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
2) Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
3) Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau
kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
4) Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika
salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa
berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
5) Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch
Cable (IBM tipe 6).
b. Kelebihan Topologi Ring
1) Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision
dapat dihindarkan.
2) Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data
dari kiri atau kanan dari server.
3) Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data
dapat bergerak kekiri atau kekanan.
4) Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
c. Kekurangan Topologi Star
1) Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi,
maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
2) Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan
jaringan.
3) Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
4. Topologi Tree
a. Karakteristik Topologi Tree
1) Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali
/HUB.
2) Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary
HUB.
b. Kelebihan Topologi Tree
1) Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu
menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi
Repeater yang dimiliki oleh HUB.
2) Mudah untuk dikembangkan.
3) Semua data perusahaan dapat terpusat menjadi satu area kerja.
4) Kontrol manajemen lebih mudah karena sentralisasi dibagi
menjadi beberapa tingkatan.
c. Kelemahan Topologi Tree
1) Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga
diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya ,
termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
2) Dapat terjadi tabrakan file data.
3) Bila terjadi kabel putus pada komuter tingkat diatas, komputer
tingkat dibawahnya tidak dapat digunakan.
4) Jumlah panjang total masing-masing bagian dibatasi oleh tipe
pengkabelan yang di gunakan.
5) Sulit dalam konfigurasi dan pengkabelan