tugas isbd perkembangan ekonomi indonesia

22
PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA SEJAK 1945 SAMPAI SEKARANG Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar. Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Davidescu Cristiana V.M., M.A. Disusun oleh : Nama :Ridwan Pratama Cahya Gustian NIM : 0614103012 Jurusan : S1 Teknik Informatika

Upload: ridwan-pratama-cahya-gustian

Post on 09-Nov-2015

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tugas Pekembangan Ekonomi Indonesia

TRANSCRIPT

PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN INDONESIA

PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA SEJAK 1945 SAMPAI SEKARANGDisusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar.

Dosen Pembimbing :Prof. Dr. Davidescu Cristiana V.M., M.A.Disusun oleh :Nama :Ridwan Pratama Cahya Gustian NIM : 0614103012Jurusan : S1 Teknik InformatikaUniversitas Widyatama Bandung

Kata PengantarPuji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas angurahNya saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat bermanfaat.Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.Bandung, 9 Mei 2015

Ridwan Pratama Cahya Gustian

DAFTAR ISIHalamanKATA PENGANTAR........................................................................................... iDAFTAR ISI......................................................................................................... iiBAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 11.1 Latar Belakang............................................................................................... 11.2 Ruang Lingkup.......................................................................................... 21.3 Tujuan & Maksud Penulisan......................................................................... 2BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 32.1 Perkembangan Ekonomi Indonesia............................................................... 32.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan ekonomi Indonesia......... 42.3 Sejarah perekonomian Indonesia ............................................ 5BAB III PENUTUP............................................................................................. 102.1 Kesimpulan..................................................................................... 102.2 Saran.. 10

11

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Ekonomi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Seiring perkembangan zaman ,tentu kebutuhan terhadap manusia bertambah oleh karena itu ekonomi secara terus-menerus mengalami pertumbuhan dan perubahan. Perubahan yang secara umum terjadi pada perekonomian yang dialami suatu negara seperti inflasi ,pengangguran , kesempatan kerja, hasil produksi,dan sebagainya. Jika hal ini ditangani dengan tepat maka suatu negara mengalami keadaan ekonomi yang stabil, mempengaruhi kesejahteraan kehidupan penduduk yang ada negara tersebut.

Sudah hampir 70 tahun Indonesia merdeka. Akan tetapi kondisi perekonomian Indonesia tidak juga membaik. Masih terdapat ketimpangan ekonomi, tingkat kemiskinan dan pengangguran masih tinggi, serta pendapatan per kapita yang masih rendah. Untuk dapat memperbaiki sistem perekonomian di Indonesia, kita perlu mempelajari sejarah tentang perekonomian Indonesia dari masa penjajahan, orde lama, orde baru hingga masa reformasi. Dengan mempelajari sejarahnya, kita dapat mengetahui kebijakan-kebijakan ekonomi apa saja yang sudah diambil pemerintah dan bagaimana dampaknya terhadap perekonomian Indonesia serta dapat memberikan kontribusi untuk mengatasi permasalah ekonomi yang ada.

Dalam kesempatan ini kami akan menjelaskan tentang perkembangan perokonomian Indonesia dari masa ke masa, mulai dari masa penjajahan, orde lama, orde baru serta reformasi.

1.2 Ruang LingkupDalam makalah ini akan dijelaskan beberapa hal mengenai bagaimana perkembangan ekonomi indonesia dan sejarahnya.

1.3 Tujuan dan Maksud1. Menjelaskan tentang sejarah & perkembangan ekonomi Indonesia.

1.4 KonsepDalam makalah ini akan dibahas mengenai perkembangan ekonomi di Indonesia melingkupi perkembangan beserta sejarah dari masa ke masa. Dalam pembahasan makalah ini akan disampaikan secara sistematik dari mulai perkembangan ekonomi & sejarah ekonomi Indonesia masa 1945 sampai era globalisasi.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Perkembangan Ekonomi di IndonesiaPerkembangan ekonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. Dengan pendapatan nasional per tahun indonesia mampu memberikan kemajuan. Ekonomi makro yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi saat ini, salah satu pertumbuhan ekonomi itu dapat dilihat dengan permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor serta investasi juga mempengaruhi..

Di lihat dari sedikit perekonomian makro dibidang perbankan ini dapat kita rasakan pertumbuhan ekonomi itu meningkat. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang triwulan I-2013 masih akan tumbuh tinggi, yakni di kisaran 6,4 persen. Sehingga, sepanjang tahun ini, perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh di kisaran 6-6,5 persen.Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengungkapkan hal itu dalam rapat kerja dengan Komisi XI (membidangi keuangan dan perbankan) DPR, Senin (14/2). Prospek perekonomian ke depan akan terus membaik dan diperkirakan akan lebih tinggi, kata Darmin. Dia mengatakan, permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi, juga akan tumbuh pesat. Ia menambahkan, Indonesia sudah melalui tantangan yang di 2010. Dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di tahun lalu, yakni 6,1 persen, akan mempermudah mencapai target pertumbuhan di 2013. Meski demikian, inflasi tinggi masih akan menjadi tantangan serius di tahun ini.

2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Ekonomi di Indonesia

Ekonomi di Indonesia seperti yang telah di uraikan diatas mengalami peningkatan. Dalam praktiknya tentu saja perkembangan ekonomi di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa factor, diantaranya:a. Factor AlamFactor alam sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan ekonomi di Indonesia, apalagi posisi Negara Indonesia yang dikatakan subur dan memiliki sumber daya alam yang besar. Sumber daya lam tersebut, seperti kondisi tanah, tingkat kesuburan tanah, kondidi ikim dan cuaca, dan kekayaan alam suatu Negara

b. Factor TeknologiTeknologi merupakan suatu acuan dalam penggolongan suatu Negara terhadap penggolongan Negara maju atau berkembang. Negera maju cenderung menggunakan peralatan teknologi yang canggih, sedangkan Negara berkembang cenderung lebih didom,inasi dengan hal-hal tradisional. Hal tersebut dapat dilihat dari infrasruktur suatu daerah atau barang-barang canggih yang ada dala suatu perusahaan.

c. Factor BudayaBudaya juga menentukan sejauh mana perkembangn ekonomi di Indonesia, misalny adat dan kebisaan dalam mengolah suatu usaha.

d. Factor Kualitas Tenaga KerjaSemakin tinggi kualitas tenaga kerja suatu Negara, maka akan semakin pesat perkembangan ekonomi suatu Negara dan Negara tersebut tidak akan menambah tenaga kerja asing lagi.

2.3 Sejarah perekonomian Indonesia

1. ORDE LAMA (pasca kemerdekaan 1945-1950)Keadaan ekonomi&keuangan pada masa ini sangat buruk, karena disebabkan oleh :Inflasi yang sangat tinggi yang dikarenakan beredarnya lebih dari satu mata uang secara tidak terkendali. Pemerintah RI menyatakan tiga mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang pendudukan Jepang.Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan ekonomi, antara lain :1 Menteri keuangan Ir. Surachman melaksanakan Program Pinjaman Nasional dengan persetujuan BP-KNIP pada bulan Juli 19462 Usaha melawan blokade dengan diplomasi beras ke India3 Mengadakan kontak dengan perusahaan swasta Amerika4 Melawan blokade Belanda di Sumatera dengan tujuan ke Singapura dan Malaysia.

Tujuan dilakukannya Konferensi Ekonomi Februari 1946 untuk memperoleh kesepakatan yang tetap dalam menanggulangi masalah ekonomi yang mendesak, seperti :a. Masalah produksi&distribusi sandang,pangan,papan, serta status dan administrasi perkebunan.b. Pembentukan Planning Board (Badan Perancang Ekonomi) 19 Januari 1947c. Rekonstruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang (Rera) 1948, mengalihkan tenaga bekas angkatan perang ke bidang-bidang produktif.d. Kasimo Plan yang intinya mengenai usaha swasembada pangan dengan beberapa petunjuk pelaksanaan yang praktis. Dengan swasembada pangan, diharapkan perekonomian akan membaik (Mazhab Fisiokrat : sektor pertanian merupakan sumber kekayaan).

Masa Demokrasi Liberal (1950-1957)Sistem ini hanya memperburuk kondisi perekonomian Indonesia yang baru merdeka. Karena pengusaha pribumi masih lemah&belum bisa bersaing dengan pengusaha nonpribumi, terutama pengusaha Cina.Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah ekonomi, antara lain :a. Untuk mengurangi jumlah uang yang beredar agar tingkat harga turun, Gunting Syarifuddin memotongan nilai uang (sanering) pada 20 Maret 1950.b. Membatasi impor barang tertentu dan memberikan lisensi impornya hanya pada importir pribumi serta memberikan kredit pada perusahaan-perusahaan pribumi agar nantinya dapat berpartisipasi dalam perkembangan ekonomi nasional program ini disebut Program Benteng.

Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1967)Indonesia menjalankan sistem demokrasi terpimpin& struktur ekonomi Indonesia menjurus pada sistem etatisme (pemerintah mengatur segalanya) sebagai akibat dari dekrit presiden 5 Juli 1959. Sistem ini diharapkan akan membawa kemakmuran bersama dan persamaan dalam sosial, politik,dan ekonomi (Mazhab Sosialisme). Namun kebijakan ekonomi tersebut pada masa ini belum bisa memperbaiki keadaan ekonomi indonesia, seperti :a. Menurunkan nilai uang kertas pecahan Rp 500 menjadi Rp 50, uang kertas pecahan Rp 1000 menjadi Rp 100, dan semua simpanan di bank yang melebihi 25.000 dibekukan pada Devaluasi yang diumumkan pada 25 Agustus 1959.b. Dibentuknya Deklarasi Ekonomi (Dekon) untuk mencapai tahap ekonomi sosialis Indonesia dengan cara terpimpin. Dalam pelaksanaannya justru mengakibatkan stagnasi bagi perekonomian Indonesia dan pada 1961-1962 harga barang-barang naik 400%.c. Tindakan pemerintah untuk menekan angka inflasi ini malah meningkatkan angka inflasi.d. Pemerintah tidak menghemat pengeluaran-pengeluarannya sehingga memperparah tindakan moneter.

2. ORDE BARUStabilisasi politik menjadi prioritas utama pada masa ini. Karena pengusaha pribumi tidak bisa bersaing dengan pengusaha non pribumi, serta sistem etatisme pun tidak memperbaiki keadaan, maka Dipilihlah sistem ekonomi campuran dalam kerangka sistem ekonomi demokrasi pancasila yang merupakan campur tangan pemerintah dalam perekonomian secara terbatas. Jadi, pasar tidak bisa menentukan sendiri dalam keadaan atau masalah tertentu.Kebijakan ekonominya diarahkan pada pembangunan di segala bidang,seperti:a. kebutuhan pokokb. pendidikan dan kesehatanc. pembagian pendapatand. kesempatan kerjae. kesempatan berusahaf. partisipasi wanita dan generasi mudag. penyebaran pembangunanh. peradilan

Semua itu dilakukan dengan pelaksanaan pola umum pembangunan jangka panjang (25-30 tahun) secara periodik lima tahunan yang disebut Pelita (Pembangunan lima tahun).Indonesia berhasil swasembada beras, penurunan angka kemiskinan, perbaikan tingkat kesejahteraan rakyat dan industrialisasi yang meningkat pesat. Pemerintah juga berhasil menggalakkan preventive checks untuk menekan jumlah kelahiran lewat KB dan pengaturan usia minimum orang yang akan menikah,dampak positif ini diperoleh pada tahun 1984.

Namun dampak negatifnya adalah kerusakan serta pencemaran lingkungan hidup dan sumber-sumber daya alam, perbedaan ekonomi antar daerah, antar golongan pekerjaan dan antar kelompok dalam masyarakat, serta penumpukan utang luar negeri. Akibatnya, ketika terjadi krisis yang merupakan imbas dari ekonomi global, Indonesia merasakan dampak yang paling buruk. Harga-harga meningkat secara drastis, nilai tukar rupiah melemah dengan cepat, dan menimbulkan berbagai kekacauan di segala bidang, terutama ekonomi.

3. ORDE REFORMASI

Pemerintahan presiden BJ.Habibie yang mengawali masa reformasi belum melakukan manuver-manuver yang cukup tajam dalam bidang ekonomi. Kebijakan-kebijakannya diutamakan untuk mengendalikan stabilitas politik.Pada masa kepemimpinan presiden Abdurrahman Wahid pun, juga tidak ada tindakan yang cukup berarti untuk menyelamatkan negara dari keterpurukan. Padahal, ada berbagai persoalan ekonomi yang diwariskan orde baru harus dihadapi, antara lain masalah KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme), pemulihan ekonomi, kinerja BUMN, pengendalian inflasi, dan mempertahankan kurs rupiah. Malah presiden terlibat skandal Bruneigate yang menjatuhkan kredibilitasnya di mata masyarakat. Akibatnya, kedudukannya digantikan oleh presiden Megawati.

Masa Kepemimpinan Megawati Soekarnoputri Masalah-masalah yang mendesak untuk dipecahkan adalah pemulihan ekonomi dan penegakan hukum. Kebijakan-kebijakan yang ditempuh untuk mengatasi persoalan-persoalan ekonomi antara lain :Meminta penundaan pembayaran utang sebesar US$ 5,8 milyar pada pertemuan Paris Club ke-3 dan mengalokasikan pembayaran utang luar negeri sebesar Rp 116.3 triliun.Kebijakan privatisasi BUMN. Privatisasi adalah menjual perusahaan negara di alam periode krisis dengan tujuan melindungi perusahaan negara dari intervensi kekuatan-kekuatan politik dan mengurangi beban negara. Hasil penjualan itu berhasil menaikkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,1 %. Namun kebijakan ini memicu banyak kontroversi, karena BUMN yang diprivatisasi dijual ke perusahaan asing.Di masa ini juga direalisasikan berdirinya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), tetapi belum ada gebrakan konkrit dalam pemberantasan korupsi. Padahal keberadaan korupsi membuat banyak investor berpikir dua kali untuk menanamkan modal di Indonesia, dan mengganggu jalannya pembangunan nasional.

Masa Kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono Kebijakan kontroversial pertama presiden Yudhoyono adalah mengurangi subsidi BBM, atau dengan kata lain menaikkan harga BBM. Kebijakan ini dilatar belakangi oleh naiknya harga minyak dunia. Anggaran subsidi BBM dialihkan ke subsidi sektor pendidikan dan kesehatan, serta bidang-bidang yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.Kebijakan kontroversial pertama itu menimbulkan kebijakan kontroversial kedua, yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat miskin. Kebanyakan BLT tidak sampai ke tangan yang berhak, dan pembagiannya menimbulkan berbagai masalah sosial.Kebijakan yang ditempuh untuk meningkatkan pendapatan perkapita adalah mengandalkan pembangunan infrastruktur massal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta mengundang investor asing dengan janji memperbaiki iklim investasi. Salah satunya adalah diadakannya Indonesian Infrastructure Summit pada bulan November 2006 lalu, yang mempertemukan para investor dengan kepala-kepala daerah.Menurut Keynes, investasi merupakan faktor utama untuk menentukan kesempatan kerja. Mungkin ini mendasari kebijakan pemerintah yang selalu ditujukan untuk memberi kemudahan bagi investor, terutama investor asing, yang salahsatunya adalah revisi undang-undang ketenagakerjaan. Jika semakin banyak investasi asing di Indonesia, diharapkan jumlah kesempatan kerja juga akan bertambah.

Masa kepemimpinan Ir. H. Joko Widodo. Kebijakan pertama presiden Jokowi adalah dengan meluncurkannya Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera. Upaya ini oleh partai oposisi dianggap untuk meredam sementara kenaikan harga BBM. Pada tanggal 8 November beliau mengikuti konferensi tingkat tinggi seperti APEC, Asian Summit dan G20. Presiden Jokowi berhasil membawa komitmen investasi senial Rp.300 Triliun, sekembalinya dari luar negeri beliau mengumumkan kebijakan menaikan kembali harga BBM yang sebelumnya sudah naik pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, hal tersebut menjadi suatu kontroversi karena berdampak hampir seluruh harga bahan pokok maupun sandang harganya melonjak naik ,maka beliau memberikan kebijakan baru yaitu menyesuaikan subsidi BBM sesuai dengan harga minyak bumi dunia.Kebijakan ini sempat diikuti demonstrasi di berbagai daerah di Indonesia, presiden Jokowi menerangkan bahwa beliau ingin mengalihkan dana subsidi tersebut untuk pembangunan infrastruktur dan kesehatan. Dalam bidang kelautan beliau mengintruksikan perlakuan keras kepada pencuri ikan illegal selain diadakan razia dikelautan Indonesia beliau juga meminta untuk menenggelamkan kapal-kapal pencuri ikan illegal tersebut dan pada bidang pertanian beliau membagikan sebanyak 1099 unit traktor tangan disubang dengan harapan menggenjot produksi petani.

BAB IIIPENUTUP3.1 KesimpulanPerkembangan ekonomi di Indonesia relative stabil saat ini. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan Bank Indonesia (BI) yang menyatakan bahwa perkembangan ekonomi Indonesia yang sudah melewati tantangannya di tahun 2010. Untuk tahun-tahun selanjutnya Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi walaupun sedikit demi sedikit. Namun, kita juga harus berhati-hati denga inflasi yang sewaktu-waktu akan melanda.Perkembangan ekonomi di Indonesia tidak terlepas dari sejarah perkemabangannya di zaman sebelumnya. Mulai dari masa Orde LamaOrde BaruReformasi. Semuanya bermetamorfosa dalam mencapai perkembangan ekonomi yang lebih baik.Namun, yang patut kita garis bawahi saat ini adalah sumber daya manusia yang ada di Negara kita ini, jangan sampai kekayaan Indonesia terus menerus dikelola oleh orang asing.

3.2 SaranUntuk memajukan perekonomian di Indonesia ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja. Namun, kita juga sebagai generasi muda yang suatu saat akan memimpi negeri kita ini patut ikut ambil bagian dalam hal ini. Seperti mendirikan usaha-usaha padat karya atau mengasah kemampuan kita melalui Balai Latihan Kerja.Perkembangan ekonomi di Indonesia telah mencapai tingkat yang stabil dan diperkirakan akan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kitapun sebagai generasi muda perlu ikut serta dalam pengembangan ekonomi di Indonesia ini, seperti dengan cara mendirikan industri-industri padat karya.

DAFTAR PUSTAKAhttps://kartikagaby.wordpress.com/2014/06/12/perkembangan-perekonomian-indonesia/eliskomariah.blogspot.com/search?q=Perkembangan+Ekonomi+di+Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Joko_Widodo