tugas jsa ujian praktek
TRANSCRIPT
TUGAS FT K3
JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)
TENAGA PENGAJAR / DOSEN FISIOTERAPIS
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah K3
Dosen Pengampu : Suhardi, SST. FT, SIP, M. Sc
Disusun Oleh :
Utiya Akhlakul Karima
P 27226013 030
PROGRAM STUDI D.IV FISIOTERAPI TRANSFER
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA
2014
A. Profil Tenaga Pengajar / Dosen Fisioterapis
Nama : Tn. Arfian Mursid, SST. FT
Usia : 25 tahun
Lama Bekerja : 9 bulan
Jobdesk : - tim pengajar mata kuliah Terapi Latihan Lanjut dan Anatomi Dasar
- mengurus administrasi, jadwal praktek klinik, dan rekapitulasi nilai praktik mahasiswa prodi D.IV Fisioterapi Reguler dan Mitra Spesialis
- mengatur jadwal ujian proposal skripsi dan skripsi serta membimbing KTI mahasiswa prodi D.III dan skripsi mahasiswa prodi D.IV Fisioterapi
Reguler, Mitra Spesialis, dan Transfer
B. Karakteristik Lokasi JSA
Lokasi Analisis JSA : Kampus II Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Surakarta
(ruang dosen, ruang kelas, dan laboratorium)
Lama jam kerja : 7,5 jam selama 5 hari kerja dalam satu minggu
(pukul 07.30-16.00 WIB, istirahat pukul 12.00-13.00 WIB untuk hari Senin s/d Kamis dan pukul 07.30-16.30 WIB, istirahat pukul 11.30-13.00 WIB
untuk hari Jum’at)
Jenis Pekerjaan : Tenaga Pengajar / Dosen Fisioterapis Tanggal : 22 Januari 2014
Unit/Seksi : Kampus II Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes
Surakarta (ruang dosen, ruang kelas, dan laboratorium)
Ahli K3 : -
No Tahapan Pekerjaan Dokumentasi Potensi Bahaya Pengendalian
1. Menyiapkan materi perkuliahan
- Menyalakan laptop dan
menghubungkannya ke sumber
listrik
- Terkena sengatan arus
listrik / tersetrum
- Potensi nyeri punggung
bawah (LBP)
a. Pengendalian administratif dengan
mengagendakan pemeriksaan secara rutin
terhadap kondisi sambungan kabel, stop kontak,
maupun alat listrik lainnya
b. Pengendalian rekayasa teknologi dengan
menggunakan material listrik standard dan
pemasangan instalasi listrik yang tepat,
memasang tempat steker listik di dinding dengan
ketinggian yang sesuai
c. Pengendalian individu dengan memastikan
kondisi tangan dalam keadaan kering saat
menghubungkan laptop ke sumber listrik dan
memakai sepatu sebagai alat pelindung diri
(APD) untuk mencegah tersetrum
JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)
- Mencari literature / bahan-bahan
untuk perkuliahan dan menyusunnya
dalam bentuk soft copy
- Spasme pada otot upper
trapezius, suprasupinatus,
neck yang dapat berpotensi
menimbulkan cervical
syndrome
- Timbulnya nyeri punggung
bawah (LBP) karena duduk
dalam jangka waktu lama
dan posisi tidak ergonomis
- Potensi rabun jauh atau
kerusakan mata karena
radiasi dari layar laptop
a. Pengendalian administratif dengan melakukan
training K3 pada para staff dan pegawai
b. Pengendalian rekayasa teknologi dengan desain
meja dan kursi yang ergonomis
c. Pengendalian individu dengan melakukan
peregangan setiap 30 menit, menggunakan bantal
penyangga punggung untuk mencegah LBP,
menggunakan kacamata anti radiasi atau
mengalihkan pandangan dari layar laptop setiap
30 menit (memandang obyek yang jauh, lebih
baik lagi jika memandang pohon atau rumput-
rumput yang berwarna hijau agar segar), dan
menjaga jarak antara mata dengan layar laptop
sekitar 50 cm serta menerapkan prinsip ergonomi
yang baik saat bekerja dengan laptop seperti
misalnya siku harus tersangga penuh pada meja
dll.
2. Memberi perkuliahan Potensi nyeri punggung
bawah (LBP) dan shoulder
pain syndrom
Saat menulis di papan tulis, dekatkan badan dengan
papan dan gunakan tungkai serta kaki untuk bergerak
dari sisi satu ke sisi papan tulis yang lain.
3. Mengoreksi hasil ujian mahasiswa - Spasme pada otot upper
trapezius, suprasupinatus,
neck yang dapat berpotensi
menimbulkan cervical
syndrome
- Timbulnya nyeri punggung
bawah (LBP) karena duduk
dalam jangka waktu lama
dan posisi tidak ergonomis
- Potensi kelelahan mata
a. Pengendalian administratif dengan melakukan
training K3 pada para staff dan pegawai
b. Pengendalian rekayasa teknologi dengan desain
meja dan kursi yang ergonomis
c. Pengendalian individu dengan melakukan
peregangan setiap 30 menit, menggunakan bantal
penyangga punggung untuk mencegah LBP,
mengalihkan pandangan setiap 30 menit
(memandang obyek yang jauh, lebih baik lagi jika
memandang pohon atau rumput-rumput yang
berwarna hijau agar segar), dan menjaga jarak
antara mata dengan kertas / tulisan sekitar 50 cm
4. Menyiapkan keperluan administrasi
praktik klinik mahasiswa
- Menyalakan laptop dan
menghubungkannya ke sumber
listrik
- Membuat surat-surat yang
diperlukan untuk keperluan klinik
- Membuat jadwal praktik klinik
mahasiswa
- Terkena sengatan arus
listrik / tersetrum
- Potensi nyeri punggung
bawah (LBP)
- Spasme pada otot upper
trapezius, suprasupinatus,
neck yang dapat berpotensi
menimbulkan cervical
syndrome
- Timbulnya nyeri punggung
bawah (LBP) karena duduk
dalam jangka waktu lama
dan posisi tidak ergonomis
- Potensi rabun jauh atau
kerusakan mata karena
a. Pengendalian administratif dengan
mengagendakan pemeriksaan secara rutin
terhadap kondisi sambungan kabel, stop kontak,
maupun alat listrik lainnya
b. Pengendalian rekayasa teknologi dengan
menggunakan material listrik standard dan
pemasangan instalasi listrik yang tepat
c. Pengendalian individu dengan memastikan
kondisi tangan dalam keadaan kering saat
menghubungkan laptop ke sumber listrik dan
memakai sepatu sebagai alat pelindung diri
(APD) untuk mencegah tersetrum
a. Pengendalian administratif dengan melakukan
training K3 pada para staff dan pegawai,
menambah personel untuk mengurusi administrasi
praktik klinik
b. Pengendalian rekayasa teknologi dengan desain
meja dan kursi yang ergonomis
c. Pengendalian individu dengan melakukan
peregangan setiap 30 menit, menggunakan bantal
penyangga punggung untuk mencegah LBP,
menggunakan kacamata anti radiasi atau
mengalihkan pandangan dari layar laptop setiap
radiasi dari layar laptop 30 menit (memandang obyek yang jauh, lebih
baik lagi jika memandang pohon atau rumput-
rumput yang berwarna hijau agar segar), dan
menjaga jarak antara mata dengan layar laptop
sekitar 50 cm serta menerapkan prinsip ergonomi
yang baik saat bekerja dengan laptop seperti
misalnya siku harus tersangga penuh pada meja
dll.
5. Merekapitulasi nilai praktik klinik
mahasiswa
- Spasme pada otot upper
trapezius, suprasupinatus,
neck yang dapat berpotensi
menimbulkan cervical
syndrome
- Timbulnya nyeri punggung
bawah (LBP) karena duduk
dalam jangka waktu lama
dan posisi tidak ergonomis
- Potensi kelelahan mata
a. Pengendalian administratif dengan melakukan
training K3 pada para staff dan pegawai,
menambah personel untuk mengurusi administrasi
praktik klinik
b. Pengendalian rekayasa teknologi dengan desain
meja dan kursi yang ergonomis
c. Pengendalian individu dengan melakukan
peregangan setiap 30 menit, menggunakan bantal
penyangga punggung untuk mencegah LBP,
mengalihkan pandangan setiap 30 menit
(memandang obyek yang jauh, lebih baik lagi jika
memandang pohon atau rumput-rumput yang
berwarna hijau agar segar), dan menjaga jarak
antara mata dengan kertas / tulisan sekitar 50 cm
6. Memeriksa KTI dan skripsi
mahasiswa
- Spasme pada otot upper
trapezius, suprasupinatus,
neck yang dapat berpotensi
menimbulkan cervical
syndrome
- Timbulnya nyeri punggung
bawah (LBP) karena posisi
mengambil KTI atau skripsi
yang salah, duduk dalam
jangka waktu lama dan
posisi tidak ergonomis
- Potensi kelelahan mata
a. Pengendalian administratif dengan melakukan
training K3 pada para staff dan pegawai
b. Pengendalian rekayasa teknologi dengan desain
meja dan kursi yang ergonomis
c. Pengendalian individu dengan melakukan
peregangan setiap 30 menit, menggunakan bantal
penyangga punggung untuk mencegah LBP,
mengalihkan pandangan setiap 30 menit
(memandang obyek yang jauh, lebih baik lagi jika
memandang pohon atau rumput-rumput yang
berwarna hijau agar segar), dan menjaga jarak
antara mata dengan kertas / tulisan sekitar 50 cm