tugas lembaga kemasyarakatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 meliputi

6
Tugas Lembaga Kemasyarakatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 meliputi : 1. memelihara kerukunan hidup warga masyarakat 2. membantu menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Desa 3. menyusun renana pembangunan seara partisipati! ". melaksanakan#mengendalikan#meman!aatkan# memelihara dan mengembangkan pembangunan seara partisipati! 5. menggerakkan dan mengembangkan partisipasi# g$t$ng r$y$ng dan swadaya masyarakat %. menumbuhkembangkan k$ndisi dinamis masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat &ungsi lembaga Kemasyarakatan Desa meliputi : 1. menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat dalam pembangunan 2. menanamkan dan memupu rasa perasatuan dan kesatuan masyrakat dalam kerangka memperk$k$h Pemerintahan Desa# pemerintah Kabupaten '$y$lali dan (egara Kesatuan republik )nd$nesia. 3. meningkatkan kualitas dan perepatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat ". menyusun renana# melaksanakan# melestarikan dan mengembangkan hsil*hasil pembangunan seara partisipati! 5. menumbuhkembangkan dan penggerak prakarsa#partisipasi#serta swadya g$t$ng r$y$ng masyarakat %. memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga +. memberdayakan hak p$litik masyarakat desa ,. sebagai media k$munikasi# in!$rmasi dan s$sialisasi antara pemerintah dan masyarakat -. mengembangkan kreati tas masyarakat sebagai upaya penanggulangan penyakit s$sial yang timbul masyarakat. Lembaga Kemasyrakatan Desa mempunyai tugas : 1. memegang teguh dan mengamalkan Panasila dan /ndang*undang Dasar (egara republik )nd$nesia Tahun 1-"5 serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Pemerintah Desa# Pemerintah dan (egara Kesatuan 0epublik )nd$nesia. 2. mentaati peraturan perundang*undangan yang berlaku 3. menjalin hubungan kemitraan dengan berbagai pihak yang terkait

Upload: tmi

Post on 05-Nov-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

LKMD

TRANSCRIPT

Tugas Lembaga Kemasyarakatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 meliputi :

1. memelihara kerukunan hidup warga masyarakat2. membantu menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Desa3. menyusun rencana pembangunan secara partisipatif4. melaksanakan,mengendalikan,memanfaatkan, memelihara dan mengembangkan pembangunan secara partisipatif5. menggerakkan dan mengembangkan partisipasi, gotong royong dan swadaya masyarakat6. menumbuhkembangkan kondisi dinamis masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat

Fungsi lembaga Kemasyarakatan Desa meliputi :

1. menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat dalam pembangunan2. menanamkan dan memupu rasa perasatuan dan kesatuan masyrakat dalam kerangka memperkokoh Pemerintahan Desa, pemerintah Kabupaten Boyolali dan Negara Kesatuan republik Indonesia.3. meningkatkan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat4. menyusun rencana, melaksanakan, melestarikan dan mengembangkan hsil-hasil pembangunan secara partisipatif5. menumbuhkembangkan dan penggerak prakarsa,partisipasi,serta swadya gotong royong masyarakat6. memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga7. memberdayakan hak politik masyarakat desa8. sebagai media komunikasi, informasi dan sosialisasi antara pemerintah dan masyarakat9. mengembangkan kreatifitas masyarakat sebagai upaya penanggulangan penyakit sosial yang timbul masyarakat.

Lembaga Kemasyrakatan Desa mempunyai tugas :

1. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara republik Indonesia Tahun 1945 serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Pemerintah Desa, Pemerintah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.2. mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku3. menjalin hubungan kemitraan dengan berbagai pihak yang terkait4. menjaga etika dan norma dalam kehidupan bermasyarakatmembantu Pemerintahan Desa dalam penyelenggraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

LembagaKetahanan Masyarakat Desa atau Kelurahan (LKMD/LKMK) atau sebutan nama lain dalammelaksanakan tugasnya mempunyai fungsi :

1. penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan;2. penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat dalam kerangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia;3. peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat;4. penyusunan rencana, pelaksanaan, pelestarian dan pengembangan hasil-hasil pembangunan secara partisipatif;5. penumbuhkembangan dan penggerak prakarsa, partisipasi, serta swadaya gotong royong masyarakat; dan6. penggali, pendayagunaan dan pengembangan potensi sumber daya alam serta keserasian lingkungan hidup.Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKMD) adalah salah satu lembaga kemasyaratan yang berada di desa.TUGAS LKMD1. menyusun rencana pembangunan secara partisipatif,2. menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat,3. melaksanakan dan4. mengendalikan pembangunan.FUNGSI LKMD1. penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan;2. penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat dalam kerangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia;3. peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat;4. penyusunan rencana, pelaksanaan, pelestarian dan pengembangan hasil-hasil pembangunan secara partisipatif;5. penumbuhkembangan dan penggerak prakarsa, partisipasi, serta swadaya gotong royong masyarakat; dan6. penggali, pendayagunaan dan pengembangan potensi sumber daya alam serta keserasian lingkungan hidup.A.Sekilas LKMD/LPMUndang-undang No. 22 tahun 1999 secara eksplisit mengatur ketentuan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan, dimana dalam penjelasan pasal 108 dinyatakan bahwa di desa dengan dibentuk lembaga lainnya sesuai dengan kebutuhan desa dan ditetapkan dengan peraturan desa. Lembaga dimaksud merupakan mitra pemerintah Desa dalam rangka Pemberdayaan Masyarakat Desa. Sedangkan dalam Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah juga diadopsi pasal-pasal mengenai Lembaga Kemasyarakatan Desa. Kemudian yang lebih terinci lagi adalah Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 49 tahun 2001 tentang Penataan Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa atau sebutan lain. Inilah sebagai landasan hukum dibentuknya LKMD yang ada sampai saat ini.LPM dipakai sebagai pengganti nama LKMD. LPM dideklarasikan pada tanggal 21 Juli 2001 melalui forum Musyawarah Temu LKMD Tingkat Nasional di Bandung yang diikuti oleh para utusan LKMD se-Indonesia. Peserta hadir dengan membawa mandat penuh dari provinsinya masing-masing untuk mempelajari, menelaah dan membuat kesepakatan-kesepakatan nasional tentang keberadaan lembaga sosial kemasyarakatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di desa/kelurahan.Dalam forum Musyawarah Temu LKMD Tingkat Nasional tersebut akhirnya terjadi kesepakatan Nasional yang dikenal dengan Deklarasi Bandung memuat 2 (dua) hal yang sangat fundmental yakni:1. Merubah nama Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan (LKMD/K) menjadi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).2. Terbentuknya Asosiasi LPM secara nasional dengan diawali terbentuknya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LPM.1. B.Tujuan, Tugas dan Fungsi LPMLembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) adalah Lembaga Kemasyarakatan yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat, merupakan wahana partisipasi dan aspirasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan yang bertumpu pada masyarakat, yang bertujuan untuk:1. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di dalam wadah negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengendali pembangunan.3. Meningkatnya kemampuan masyarakat sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengolah dan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) terutama dalam bidang Agrobisnis dan Pariwisata.4. Meningkatnya ekonomi kerakyatan dalam upaya pengentasan kemiskinan.Adapun Tugas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat berdasarkan AD/ART nya adalah:1. Menyusun rencana pembangunan yang berpartisipatif2. Menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat3. Melaksanakan pengedalian pembangunanSedangkan fungsi LPM sebagai mitra kerja Pemerintahan adalah:1. Penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat desa/kelurahan.2. Pengkoordinasian perencanaan pembangunan.3. Sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan.4. Menggali serta memanfaatkan potensi dan menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat untuk pembangunan.5. sebagai media komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah dan antar masyarakat itu sendiri.6. Memberdayakan dan menggerakkan potensi pemuda dalam pembangunan.7. Mendorong mendirikan dan memberdayakan peran wanita dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga.8. Membangun kerjasama antar lembaga yang ada di masyarakat dalam rangka meningkatkan pembangunan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan taraf hidup.C. Struktur Kepengurusan1. Ketua2. Wakil Ketua3. Sekretaris4. Wakil Sekretaris5. Bendahara6. Wakil BendaharaSeksi-Seksi1. Seksi Agama2. Seksi Organisasi dan Kemitraan3. Seksi Kamtrantib4. Seksi Pendidikan dan Keterampilan5. Seksi Pembangunan dan Lingkungan Hidup6. Seksi Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan7. Seksi Pemuda, Olah raga, seni dan Budaya8. Seksi Kesehatan dan kependudukan9. Seksi pemberdayaan perempuan10. Seksi Kesejahteraan Sosial

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menjelaskan bahwa dinamika masyarakat pada tingkat desa dapat terwadahi dalam tiga institusi utama, yaitu: Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) merupakan salah satu lembaga kemasyarakatan sebagai mitra kerja pemerintah desa untuk mengelola, merencanakan dan melaksanakan pembangunan dengan menggali swadaya gotong royong masyarakat desa. Pembangunan desa merupakan upaya pembangunan yang dilaksanakan di desa dengan ciri utama adanya partisipasi aktif masyarakat dan kegiatannya meliputi seluruh aspek kehidupan baik fisik material maupun mental spiritual. Perubahan nama dari Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) menjadi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) terjadi pada tahun 2001. Pembentukan anggota pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dipilih langsung oleh masyarakat desa dalam musyawarah desa yang dilakukan pada periode tertentu.

Menurut Wuradji (1999) pengembangan masyarakat adalah proses penyadaran masyarakat yang dilakukan secara transpormatif,partisipatif dan berkesinabungan melalui peningkatan kemampuan dalam menangani berbagai persoalan dasar yang mereka hadapi untuk meningkatan kondisi hidup sesuai dengan cita-cita yang diharapkan.[1] Sementara menurut Compton dan Mc Clusky (1980) mendefinisikan pengembang masyarakat sebagai a process whereby community members come together to identify their problems and need,seek solution among themselves,mobilize the necessary resources and execute a plan of action or learning or both artinya adalah suatu proses dimana masyarakat secara bersama-sama mengidentifikasi masalah dan kebutuhannya,mencari pemecahan diantara mereka sendiri mereka sendiri, memobilisasi semua sumberdaya yang ada dan menyusun rancangan tindakan untuk meningkatan taraf hidup atau kehidupannya.[2] Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win

Wuradji,Pengembangan Masyarakat,Sasaran,Arah dan Tujuannya,makalah dalam Seminar Pengembangan Masyarakat Islam,Fakultas Dakwah,IAIN Sunan Kalijaga,1999 Compton, J.L., & Mc Clusky, H.Y., Community Education for Community Development, London : Jossey-Bass Publisher , 1980 Aziz Muslim,2009, Metodologi Pengembangan Masyarakat,Yogyakarta:Penerbit Teras