tugas matkul cloud computing - grid computing, utility computing, saas

6
TUGAS MATA KULIAH CLOUD COMPUTING SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) STIKOM BALI 2016 NIM : 130030033 Nama : Christian Rosandhy Kelas : AA133

Upload: christian-rosandhy

Post on 18-Jan-2017

289 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Matkul Cloud Computing - Grid Computing, Utility Computing, SaaS

TUGAS MATA KULIAH CLOUD COMPUTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER

(STMIK) STIKOM BALI 2016

NIM : 130030033

Nama : Christian Rosandhy

Kelas : AA133

Page 2: Tugas Matkul Cloud Computing - Grid Computing, Utility Computing, SaaS

1. Grid Computing

Grid Computing adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak

komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan

persoalan komputasi dalam skala besar.

Pesatnya perkembangan teknologi komputer di negara-negara maju, membuat

para penelitinya semakin haus akan tenaga komputasi yang dapat menjawab

tantangan dan permasalahan yang mereka hadapi. Walaupun sudah memiliki super

komputer dengan kapasitas yang tinggi , apa yang sudah ada ini pun masih dirasa

kurang, karena mereka berusaha memecahkan permasalahan yang lebih besar lagi.

Setelah semua komputer yg dimiliki seorang "peneliti haus tenaga komputasi"

dipergunakan habis-habisan untuk memecahkan masalahnya, setelah berbagai cara

untuk memecahkan masalah dicoba, dan dipilih yang paling efisien, tapi tetap

masalahnya belum bisa dipecahkan juga, apa yang harus dilakukan? Grid Computing

adalah salah satu jawaban dari pertanyaan ini.

Secara singkat, grid computing berarti menyatukan seluruh sumberdaya TI ke

dalam sekumpulan layanan yang bisa digunakan secara bersama-sama untuk

memenuhi kebutuhan komputasi perusahaan. Infrastruktur grid computing secara

berlanjut terus menganalisa permintaan terhadap sumberdaya dan mengatur supply

untuk disesuaikan terhadap permintaan tersebut. Dimana data disimpan atau

komputer mana yang memproses permintaan tidak perlu dipikirkan. Sebagaimana

arus listrik yang dalam pemanfaatannya kita tidak perlu mengetahui tempat

pembangkit atau bagaimana pengabelan jaringan listrik. Dalam menyelesaikan

masalah sistem monolitik dan sumberdaya yang terfragmentasi, grid computing

bertujuan menciptakan keseimbangan antara pengaturan suplai sumber daya dan

kontrol yang fleksibel.

Menurut tulisan singkat oleh Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan

untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :

a. Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi

yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya

yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka

komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.

b. Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka

(tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid

disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang

Page 3: Tugas Matkul Cloud Computing - Grid Computing, Utility Computing, SaaS

fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam

skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam

bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap

sumber daya.

c. Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih,

(nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen

individu dari komputasi grid tersebut.

Grid Computing mengelola sumber daya Teknologi Informasi yang dapat

dikategorikan sebagai berikut :

a. Sumber Daya Infrastruktur : Mencakup hardware seperti penyimpan,

prosesor, memori, dan jaringan; juga software yang didisain untuk mengelola

hardware ini, seperti database, manajemen penyimpan, manajemen sistem,

server aplikasi dan system operasi.

b. Sumber Daya Aplikasi : Adalah perwujudan logika bisnis dan arus proses

dalam software aplikasi. Sumberdaya yang dimaksud bisa berupa aplikasi

paket atau aplikasi buatan, ditulis dalam bahasa pemrograman, dan

merefleksikan tingkat kompleksitas. Sebagai contoh, software yang

mengambil pesanan dari seorang pelanggan dan mengirimkan balasan,

proses yang mencetak slip gaji, dan logika yang menghubungkan telepon

dari pelanggan tertentu kepada pihak tertentu pula.

c. Sumber Daya Informasi : Saat ini, informasi cenderung terfragmentasi dalam

perusahaan, sehingga sulit untuk memandang bisnis sebagai satu kesatuan.

Sebaliknya, grid computing menganggap informasi adalah sumberdaya,

mencakup keseluruhan data pada perusahaan dan metadata yang

menjadikan data dapat bermakna.

Grid Computing memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut :

Kelebihan :

a. Grid computing menjanjikan peningkatan utilitas, dan fleksibilitas yang lebih

besar untuk sumberdaya infrastruktur, aplikasi dan informasi. Dan juga

menjanjikan peningkatan produktivitas kerja perusahaan.

b. Grid computing bisa memberi penghematan uang, baik dari sisi investasi

modal maupun operating cost–nya.

Page 4: Tugas Matkul Cloud Computing - Grid Computing, Utility Computing, SaaS

Kekurangan :

a. Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan

untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar

mendapatkan manfaat yan lebih besar bagi masyarakat luas.

b. Masih sedikitnya Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam mengelola

grid computing. Contohnya kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi

teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu

sendiri.

2. Utility Computing

Utility Computing adalah model layanan provisioning di mana penyedia layanan

membuat sumber daya komputasi dan manajemen infrastruktur yang tersedia untuk

pelanggan yang diperlukan, dan biaya mereka untuk penggunaan spesifik daripada

flat rate.

Secara struktur sistem, pengguna tidak perlu membayar biaya awal untuk

mendapatkan sumber daya komputer. Selain itu pengguna juga tidak perlu membeli

baik produk perangkat keras maupun perangkat lunak ke layanan tersebut. Kolaborasi

antara client dan penyedia layanan atau vendor lebih sederhana dimana client

dihubungkan pada server yang hanya kita sendiri yang dapat mengaksesnya

kapanpun dan dimanapun.

Karakteristik Sistem :

a. Jumlah penyimpanan atau daya komputasi yang tersedia jauh lebih besar

dari pada computer time-sharing tunggal.

b. Utility Computing lebih bersifat disewakan atau bisa dikatakan sebagai

sebuah layanan.

c. Utility Computing dapat digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan

dimana pembagian layanan bersifat 50:50 tiap clientnya.

Kelebihan Utility Computing adalah sebagai berikut:

a. Tidak memerlukan biaya awal untuk mendapatkan sumber daya komputer

b. Pemeliharaan dan penggunaan aplikasi lebih mudah, karena tidak perlu

diinstal di setiap komputer pengguna

Page 5: Tugas Matkul Cloud Computing - Grid Computing, Utility Computing, SaaS

c. Utility Computing dapat mendukung Grid Computing yang memiliki

karakteristik perhitungan yang sangat besar dalam permintaaan yang

didukung melalui sejumlah besar computer.

d. Untuk menangani beban masa depan yang diharapkan dan untuk

mempersiapkan lonjakan permintaan tak terduga, Utility Computing

memungkinkan perusahaan untuk hanya membayar untuk sumber daya

komputasi yang mereka butuhkan, ketika mereka membutuhkannya

Kelemahan sistem Utility Computing adalah sebagai berikut:

a. Saat server mengalami maintenance, kegiatan kita akan lumpuh total. Yang

tentunya akan sangat merugikkan kita terutama dalam bidang bisnisnya.

b. Harus terkoneksi ke internet untuk dapat menggunakan layanan Utility

Computing

c. Dari segi keamanan, saat akun kita terbobol pengguna lain, mungkin akun

kita akan digunakannya dan tentunya akan sangat merugikan kita yang

membayar sesuai dengan apa yang kita pakai.

d. Saat kita berhenti berlanggangan belum ada yang dapat memastikan jikalau

data kita akan benar-benar terhapus.

3. Software as a Service

SaaS (Software as a Service atau perangkat lunak berbentuk layanan) adalah

suatu model penyampaian aplikasi perangkat lunak oleh suatu vendor perangkat

lunak yang mengembangkan aplikasi web yang diinangi dan dioperasikan baik secara

mandiri maupun melalui pihak ketiga untuk digunakan oleh pelanggannya melalui

Internet.

Jika sebuah aplikasi/software disajikan kepada klien, klien tidak perlu merawat

dan melakukan update pada aplikasi tersebut. Tapi sebaliknya, jika provider hendak

mengganti atau melakukan update pada aplikasi tersebut, kita hanya bisa mengikuti

mereka saja tanpa bisa melakukan apa-apa. Inti pemikirannya adalah kita

menggunakan software yang ada pada layanan provider dan provider harus menjaga

kenyamanan kita menggunakan software tersebut, termasuk memikirkan tentang

update, keamanan dan infrastrukturnya.

Karakteristik SaaS :

a. Akses web untuk perangkat lunak komersial.

Page 6: Tugas Matkul Cloud Computing - Grid Computing, Utility Computing, SaaS

b. Software dikelola di lokasi pusat.

c. Software disampaikan dengan model one to many.

d. Pengguna hanya menerima jadi, dan tidak perlu menangani upgrade maupun

patch.

e. Application Programming Interfaces (API) memungkinkan untuk integrasi

antara bagian yang berbeda dari perangkat lunak.

Ada beberapa tipe software yang ditawarkan pada SaaS, yaitu :

a. Manajemen resource bagi pelanggan

b. Video Conferencing

c. Virtual Remote Access

d. Manajemen layanan IT

e. Akunting

f. Analisa web

g. Manajemen konten website