tugas mekatronika mesin penepung

12
PERENCANAAN MESIN PENGGILING GABAH MENJADI TEPUNG Disusun Oleh: Agus Budi Wicaksono (1210502002) Eko Sulisyanto (1210502003) Adi Hermawan (1410502010) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG 2016 Dosen pembimbing: R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng. TUGAS MEKATRONIKA

Upload: eko-sulisyanto

Post on 11-Jan-2017

281 views

Category:

Technology


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas mekatronika mesin penepung

 PERENCANAAN MESIN PENGGILING

GABAH MENJADI TEPUNGDisusun Oleh:

Agus Budi Wicaksono (1210502002)

Eko Sulisyanto (1210502003)

Adi Hermawan (1410502010)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN JURUSAN TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TIDARMAGELANG

2016

 

Dosen pembimbing: R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.

TUGAS MEKATRONIKA

Page 2: Tugas mekatronika mesin penepung

Pembuatan tepung beras memang sudah menggunakan mesin, tapi masih terbagi menjadi beberapa mesin. Mesin yang pertama adalah mesin penggilingan gabah menjadi beras. Mesin kedua adalah mesin penggilingan beras menjadi tepung. Dan mesin yang terakhir adalah mesin untuk pengemasan.

Dari permasalahan diatas, kami merancang mesin penggiling tepung beras dari bentuk gabah hingga tepung beras yang telah dikemas dengan sistem otomasi. Mesin ini tentu saja akan sangat meringankan pekerjaan. Beberapa pekerjaan menjadi satu pekerjaan yang tentunya lebiih cepat dan menekan biaya pekerja karena hanya membutuhkan satu orang operator untuk mengoperasikan mesin ini dari awal pengerjaan hingga akhir.

Latar BelakangLatar Belakang/ Motivation

Page 3: Tugas mekatronika mesin penepung

1. Design Criteria Terdiri dari tiga mesin utama Mudah dioperasikan Proses produksi cepat

2. Design Contraints Otomatis Membutuhkan 1 orang untuk

mengoprasikan mesin

Kriteria

Page 4: Tugas mekatronika mesin penepung

Desain Mesin

Gambar 1. Desain mesin

Page 5: Tugas mekatronika mesin penepung

Diagram Alur Mekanisme Kerja Mesin

Page 6: Tugas mekatronika mesin penepung

Cara kerja mesin dari penggilingan gabah menjadi tepung beras yang sudah dikemas ini terbagi menjadi tiga proses utama yaitu:

1. Penggilingan GabahGabah yang sudah kering dimasukkan ke dalam mesin penggilingan gabah, cara memasukkan gabah tersebut dengan ukuran 20 liter gabah dengan selang waktu 5 menit. Output dari mesin penggilingan ini ada tiga macam yaitu:

1. Kapak (kulit beras dalam bentuk kasar)2. Bekatul (kulit beras dan campuran beras yang hancur akibat penggilingan)3. Beras

Penjelasan Mekanisme Kerja Mesin

Page 7: Tugas mekatronika mesin penepung

Kapak dan bekatul dikeluarkan oleh penggilingan tanpa bantuan sensor ataupun mikrokontroler dan output yang berupa beras kemudian masuk ke dalam tempat yang telah disediakan bertentuk tabung berukuran 10 liter. Kemudian akan tabung yang telah berisi beras tersebut diisi dengan air. Air dialirkan setiap 5 menit sekali secara otomatis mengikuti keluaran dari mesin penggilingan gabah.

Beras yang telah direndam air pada tabung, akan berjalan ke arah penggilingan beras yang nantinya akan menjadi tepung. Berjalannya beras tersebut dibantu dengan conveyor yang kira-kira membutuhkan waktu berjalan sekitar 30 menit. Conveyor pertama ini disetel berjalan lambat agar beras dalam tabung tersebut lunak.

Penjelasan Mekanisme Kerja Mesin

Gambar 2. Mesin penggiling gabah/ padi Gambar 3. Perendaman beras

Page 8: Tugas mekatronika mesin penepung

2. Penggilingan BerasBeras yang telah lunak beserta air di dalam tabung kemudian ditumpahkan pada conveyor kedua yang berpembatas samping, tujuan dari penumpahan ini adalah untuk memisahkan beras dan air. Pembatas pada conveyor ke dua berguna agar beras tidak tumpah ke samping kanan dan kiri conveyor. Setelah itu, beras yang telah lunak berjalan ke dalam mesin penggilingan beras dan output dari mesin ini adalah tepung yang masih basah.

Penjelasan Mekanisme Kerja Mesin

Gambar 4. Mesin penggiling beras

Page 9: Tugas mekatronika mesin penepung

Tepung yang masih basah kemudian dibawa ke pengering agar tepung kering sempurna. Setelah dari pengering, tepung tersebut masuk ke dalam mesin pengayak. Ayakan ini berukuran 0,001 mm, sehingga butiran tepung yang lebih besar dari ukuran terebut tidak dapat melewati ayakan dan akan didapat tepung dengan kualitas yang baik. Dalam mesin pengayak tersebut terdapat sensor berat, sehingga apabila pada ayakan terdapat butiran tepung yang tidak tersaring seberat yang ditentukan, maka mesin tersebut akan membuang tepung berukuran besar tersebut.

Penjelasan Mekanisme Kerja Mesin

Gambar 5. Mesin pengering

Gambar 6. Mesin pengayak

Page 10: Tugas mekatronika mesin penepung

3. Pengemasan Tepung BerasTepung yang telah disaring kemudian masuk kedalam mesin pengemasan dan dikemas dengan ukuran bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar (0,5 kg, 1 kg, dan lain-lain).

Penjelasan Mekanisme Kerja Mesin

Gambar 7. Mesin pengemasan

Page 12: Tugas mekatronika mesin penepung

SEKIAN DAN TERIMA KASIH