tugas metode isolasi

10
Tugas 1. Bagaimana cara mengumpulkan sampel marine ? Dalam mengumpulkan suatu sampel di bidang kelautan ada beberapa tahap yang perlu dilakukan, antara lain alat dan bahan yang di perlukan dalam pengambilan sampel, misalnya pengambilan biota laut, alat dan bahan yang di gunakan antara lain seperti, transek, plastik dan karet,penyaring,embar, tali rafia(menggunakan transet),botol sampel, alkohol atau formalin 4% , mikroskop untuk analisis di laboratorium dan sebagianya. Menentukan Lokasi Pengambilan Sampel marine Untuk pengambilan sampel laut saat di pengaruhi oleh temap pengambilan sampel, ketika sampel di daerah estuari makan alat tranfortasi yang kita gunakan dapat di sesauikan untuk mencapai tujuan. Dan ketika ada sampel di laut dengan jarak tempuh yang jauh maka transportasi seperti kapal, dan alat pengambilan sampel yang cenderung sudah sangat modern karena sampel yang diambil berada di medan yang sangat berat yaitu dalam lautan. Adapun langkah-langkah pengambilan sampel di daerah estuaria: a. Pertama kita menentukan stasiun untuk meletakkan transet, untuk 3 plot (transet) dan jarak antara plot 10 cm di sesuaikan dengan keadaan lingkungnya antara berpasir, lumpur atau tanah. b. Letakkan kuadrat di dasar perairan daerah intertidal pantai atau transet pada jarak tertentu dan bertingkat mulai dari garis pantai ke tengah. c. Di catat semua jenis biota,tumbuhan dan hewan dan hitung jumlahnya secara cacah, dan catat jumlah sampel yang di ambil di simpan di dalam plastik dan botol sampel untuk pengawetan dan diberikan label name untuk selanjutnya di identifikasi di laboratorium. d. Di masukkan data dalam suatu tabel untuk memudahkan pengolahan data. Cara pengawetan sampel

Upload: mirza-hanadawa

Post on 25-Nov-2015

48 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

metode isolasi

TRANSCRIPT

Tugas1. Bagaimana cara mengumpulkan sampel marine ?Dalam mengumpulkan suatu sampel di bidang kelautan ada beberapa tahap yang perlu dilakukan, antara lain alat dan bahan yang di perlukan dalam pengambilan sampel, misalnya pengambilan biota laut, alat dan bahan yang di gunakan antara lain seperti, transek, plastik dan karet,penyaring,embar, tali rafia(menggunakan transet),botol sampel, alkohol atau formalin 4% , mikroskop untuk analisis di laboratorium dan sebagianya. Menentukan Lokasi Pengambilan Sampel marine Untuk pengambilan sampel laut saat di pengaruhi oleh temap pengambilan sampel, ketika sampel di daerah estuari makan alat tranfortasi yang kita gunakan dapat di sesauikan untuk mencapai tujuan. Dan ketika ada sampel di laut dengan jarak tempuh yang jauh maka transportasi seperti kapal, dan alat pengambilan sampel yang cenderung sudah sangat modern karena sampel yang diambil berada di medan yang sangat berat yaitu dalam lautan. Adapun langkah-langkah pengambilan sampel di daerah estuaria:a. Pertama kita menentukan stasiun untuk meletakkan transet, untuk 3 plot (transet) dan jarak antara plot 10 cm di sesuaikan dengan keadaan lingkungnya antara berpasir, lumpur atau tanah.b. Letakkan kuadrat di dasar perairan daerah intertidal pantai atau transet pada jarak tertentu dan bertingkat mulai dari garis pantai ke tengah.c. Di catat semua jenis biota,tumbuhan dan hewan dan hitung jumlahnya secara cacah, dan catat jumlah sampel yang di ambil di simpan di dalam plastik dan botol sampel untuk pengawetan dan diberikan label name untuk selanjutnya di identifikasi di laboratorium.d. Di masukkan data dalam suatu tabel untuk memudahkan pengolahan data.Cara pengawetan sampelAdapun cara kerjanya : Sampel yang telah dikumpulkan di masukkan ke dalam botol yangbermulut luas atau wadah plastik baik itu sampel tumbuhan dan hewan. Bahan pengawet yang digunakan adalah formalin 4% yang telah dinetralkan dengan boraks ataupun etanol. Botol diberi label yang ditempelkan didinding luar botol sampel dan untuk sampel didalam plastik juga diberi nama hal ini untuk memudahkan dalam identifikasi sampel.Satelah semua proses mendapatkan data atau sampel sebanyak mungkin di lapangan maka para peneliti akan melakukan identifikasi di laboratorium.

2. Mencari senyawa-senyawa hasil metabolisme sekunder dari bahan alam laut, minimal 10 senyawa. Berikut ini adalah senyawa metabolit sekunder pada sponge.a) Aeroplysinin-1 yang diisolasi dari spons jenis Aplysina aerophoba. b) Strongylophorines diisolasi dari spons Strongylophora durissina yang ditemukan di Papua New Guinea. c) Chromodorolide A d) Muqubilin, adalah senyawa peroksida siklik norsesterpen yang diisolasi dari spons Prianos sp.

e) Sigmosceptrellin-A f) Oroidin g) Aaptamine dan Demethylaaptamine. h) Senyawa N-Amidino-4-bromo-pyrole-2-carboxamide senyawa antibiotik yang diisolasi dari spons jenis Agelas sp.

i) Senyawa 3,5-Dibromo-4-hydroxyphenyl-acetamide dan 4-Acetamido-2,6-dibromo-4-hydroxy-cyclohexadienon. j) Spongouridin dan spongothymidine, adalah senyawa yang disintesa dari spons Cryptotetis crypta yang mempunyai keaktifan sitotoksik terhadap sel karsinoma pada manusia. k) Avarol dan avaron adalah senyawa yang mempunyai keaktifan menghambat virus HIV. l) Adociaquinon B diisolasi dari spons Xestospongia sp.

m) Bistratamide D diisolasi dari senyawa Lissoclinum bistratum n) Makaluvamine N, Senyawa ini diisolasi dari Zyzzyafiiliginosa

3. Cari senyawa masing-masing 10 buah untuk senyawa alkaloid, steroid,flavonoid dan saponin.a. Alkaloid1. Kinina, Kinidina, Sinkonidin, Sinkonidina ( alkaloid quinolin).Senyawa ini pada umumnya berguna sebagai anti malaria, alkaloid ini terdapat pada kulit batang (cotex) dari tumbuhan Cinchona succirubra (fam : Rubiaceae). Ada beberapa jenis dari Cinchona diantaranya C. Calisaya yang berwarna kuning berasal dari Peru dan Bolivia, C. Officinalis dan C. Ledgeriana lebih banyak di Indonesia yang ditanam di pulau jawa.

2. Akronisina (alkaloid quinolin)Berasal dari kulit batang tumbuhan Acronychia bauery (fam : Rutaceae, berfungsi sebagai antineoplastik yang tealah diujikan pada hewan coba dan diharapkan mampu merupakan obat yang efektif untuk kemoterapi neoplasma pada manusia.

3. Camptothecin (alkaloid quinolin)Diperoleh dari buah, sebagian kayu atau kulit dari pohon Camptotheca acuminata (fam : Nyssaceae), suatu pohon yang secara endemik tumbuh di daratan cina. Ekstrak dari tumbuhan ini ternyata mempunyai keaktifan terhadap leukemia limpoid.4. Hiosiamin dan Skopolamin (alkaloid tropan)Berasal dari tumbuhan Datura stramonium, D. Metel (fam Solanaceae), tumbuh pada daerah yang memiliki suhu yang panas daun dan bijinya mengandung alkaloid Skopolamin; berfungsi sebagai antispasmodik dan sedative.

5. AtropinAtropa dari bahasa Yunani yaitu terdiri dari kata Atropos yang berarti tidak dapat dibengjokkan atau disalahgunakan, ini disebabkan karena belladona merupakan obat yang sangat beracun dan dapat menyebabkan kematian.

6. Apotropin

7. Belladonina (alkaloid tropan)Belladonna barasal dari bahasa Italia Bella artinya cantik dan Donna artinya wanita. Bila cairan buah diteteskan pada mata akan menyebabkan dilatasi dari pupil mata sehingga menjadi sangat menarik

8. Reserpina (alkaloid Indol)Merupakan hasil ekstraksi dari akar tumbuhan Rauwolfia serpentine dari suku Apocynaceae yang terkadang bercampur dengan fragmen rhizima dan bagian batang yang melekat padanya. Senyawa ini berfungsi sebagai antihipertensi.9. Vinblastina, Vinleusina, Vinrosidina, Vinkristina (alkaloid Indol)Diperoleh dari tumbuhan Vinca rosea, Catharanthus roseus (fam : Apocynaceae) berupa herba yang berkhasiat sebagai antitumor.10. Sriknina & Brusina (alkaloid Indo)Berasal dari tumbuhan Strychnos nux-vomica dan S. ignatii (fam :Loganiaceae) yang terdapat di Filifina, Vietnam dan Kamboja. Bagian tanaman yang diambil berupa ekstrak biji yang telah kering dengan khasiat sebagai tonikum dalam dosis yang kecil sedangkan dalam pertanian digunakan sebagai ratisida (racun tikus).b. Flovonoid1) Antosianin2) Flavonol3) Flavonon4) Khalkon5) Auron (Cincin A COCO CH2 Cincin B)6) Flavon7) Proantosianidin8) Katekin9) Isoflavon10) Kuersetin (Quercetin) C. Steroid 1) Testosteron2) Estradiol3) Progesterone4) Seskuiterpen5) Kortisol6) Nandrolon dekanoat7) Aldosteron8) Kolekalsiferol9) Metandienon10) TestoteronD. Saponin1) Disogenin 2) Asiaticoside3) Asparagosida4) Cyclamen5) Tigogenin6) Triterpen (C30)7) Asiatikosida ( C48H78O18)8) Bacoside ( bacopa moneira)9) Glisirizin (C42H62O16)10) Bakosida siklamin (C58H78O18)11) Avenocoside (avena sativa)12) Quilage saponin, campuran dari 3 atau 4 saponin13) Triterpen (C30) dengan molekul karbohidrat.14) Asparagosides

E. TERPENOID1) Monoterpena Mentol2) Linalool3) Triterpena4) Glikosida kardiak5) Sterol spinasterol6) Polimer terpena7) Monoterpena8) Seskuiterepena9) Digitogenin digitalis10) Diterpena gossypol11) Diterpen