tugas mid sp pps

Upload: nova-permata-intan

Post on 08-Jan-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pps

TRANSCRIPT

4

TUGAS PENGANTAR PENDIDIKAN SAINS

MAKALAHPendidikan Sebagai Ilmu Pengetahuan

O L E H:NOVA PERMATA INTANA1C4 12 043

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS HALU OLEOKENDARI2015

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kami dengan judul Pendidikan Sebagai Ilmu Pengetahuan. Dengan selesainya makalah ini kami mengharapkan dapat meningkatkan efektifitas pengetahuan pembaca tentang pendidikan.Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Pendidikan Sains (PPS). Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah memberi pengetahuan kepada pembaca mengenai pendidikan sebagai ilmu pengetahuan dan juga pentingnya proses pendidikan. Selain itu kami selaku penyusun makalah ini mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen pembimbing serta rekan-rekan yang turut bekerja sama dalam penyelesaian makalah ini.Tak ada gading yang tak retak itulah yang kami sadari dalam penyelesaian makalah ini, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari pihak lain guna untuk memperbaiki tugas kami yang lain.

Kendari, 4 Agustus 2015Penyusun

DAFTAR ISIHalaman sampul1Daftar isi2Bab I PENDAHULUAN3A. Latar Belakang3B. Rumusan Masalah4C. Tujuan4Bab II PEMBAHASAN5A. Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan5B. Pendidikan sebagai Ilmu Pengetahuan8C. Syarat-syarat Ilmu Pengetahuan10D. Kegunaan Ilmu Pendidikan12Bab III KESIMPULAN15Daftar pustaka17

BAB IPENDAHULUANA. LATAR BELAKANGDewasa ini, kata pendidikan merupakan sesuatu yang lazim kita dengar dalam kehidupan bermasyarakat. Pengertian pendidikan yang sering dibahas tentu saja tidak seragam bagi para individu, tergantung persepsi seseorang tentang pendidikan itu sendiri.Pendidikan merupakan sebagian dari kehidupan masyarakat dan juga sebagi dinamisator masyarakat itu sendiri. Memang kita semua mengatahui betapa sektor pendidikan selalu terbelakang dalam berbagai sektor pembangunan lainnya, bukan saja karena sektor itu lebih dilihat sebagi sektor konsumtif, juga karena by definition pendidikan adalah penjaga status quo masyarakat itu sendiri. Bayangkan betapa runyamnya kehiduipan ini apabila tidak ada dasar pijakan dan tidak ada bintang penunjuk jalan.Sedangkan ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif dengan berbagai metode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala kealaman dan kemasyarakatan untuk mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberi penjelasan ataupun melakukan penerapan.Pembahasan ilmu pendidikan sebagai ilmu pengetahuan dimulai dengan meletakkan ilmu pengetahuan dalam system penggolongan (sistematika) ilmu pengetahuan.B. RUMUSAN MASALAHRumusan masalah pada makalah ini yaitu sebagai berikut:1. Apa itu pendidikan dan ilmu pengetahuan?2. Apa itu ilmu pendidikan sebagai ilmu pengetahuan?3. Apa saja syarat-syarat ilmu pengetahuan?4. Apa saja kegunaan ilmu pendidikan?C. TUJUANAdapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu:1. Untuk mengetahui pendidikan dan ilmu pengetahuan.2. Untuk mengetahui pendidikan sebagai ilmu pengetahuan.3. Untuk mengetahui syarat-syarat ilmu pengetahuan4. Untuk mengetahui kegunaan ilmu pendidikan.

BAB IIPEMBAHASANA. PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUANDalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pendidikan yang berarti education adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui pengajaran dan pelatihan. Sedangkan pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran)Pendidikan adalah aktivitas dan usaha manusia untuk meningkatkan kepribadiannya dengan jalan membina potensi-potensi pribadinya. Sedangkan pengetahuan adalah objek dari pada manusia melakukan proses pendidikan itu sendiri. Pendidikan juga merupakan suatu kegiatan mentransfer ilmu pengetahuan dari pendidik kepada peserta didik.Mengapa manusia perlu didik karena pada dasarnya manusia terlahir dalam keadaaan tidak mengetaui apa-apa. Menurut Dasar Biologis Bahwa manusia dilahirkan dalam keadaan tidak berdaya serta tidak dilengkapi dengan insting yang sempurna untuk menyesuaikan diri dalam menghadapi lingkungan, perlu masa belajar yang panjang dan awal pendidikan terjadi setelah anak manusia mencapai penyesuaian jasmanImplikasinya anak manusia harus menerima bantuan, perlindungan dan perawatan, dan diperlukan pendidikan kembali atau redukasi. Dasar Sosio Antropologis Bahwa peradaban tidak terjadi dengan sendirinya dan masyarakat menginginkan kehidupan yang berada. Implikasinya pendidikan memerlukan personalisasi peranan sosial budaya dalam rangka transmisi budaya, internalisasi budaya untuk transformasi dari organisme biologis ke organism yang berbudaya.Ilmu pengetahuanadalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari istemologepi. Contoh: Ilmu Alamhanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (material saja), atauilmu psikologihanya bisa meramalkan perilaku manusia jika lingkup pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang konkret. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jarak matahari dan bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi cocok menjadi perawat.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan suatu proses mentransfer ilmu. Sedangkan ilmu itu sendiri dapat diartikan rangkaian ektivitas manusia yang merupakan proses menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala kealaman dan kemasyarakatan untuk mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberi penjelasan ataupun melakukan penerapan yang tercangkup dalam materi pendidikan.

B. PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU PENGETAHUANIlmu pendidikan sebagai ilmu pengetahuan dengan meletakkan ilmu pengetahuan sebagai obyeknya. Ilmu pengetahuan menurut sistematikanya dibagi menjadi dua yaitu: 1. Ilmu-ilmu murni, yaitu ilmu yang mendahului pengalaman atau bebas dari pengalaman ilmu murni 2. Ilmu-ilmu Empiris, yaitu ilmu berdiri sendiri tidak terikat oleh ilmu empiris, misalnya matematika, yang terikat oleh obyek tertentu yang terdapat didalam pengalaman seperti ilmu alam. Ilmu Epmiris dibagi dua yaitu:a) Ilmu pengetahuan alam, yaitu ilmu yang obyeknya terdapat di alam b) Ilmu pengetahuan rohani, yaitu ilmu yang obyeknya di dalam keaktifan rohani manusia. Ilmu pengetahuan rohani dibagi menjadi dua yaitu: ilmu normatif, yaitu ilmu pengetahuan yang tergantung dari pertimbangan nilai. Ilmu deskriptif, yaitu ilmu pengetahuan yang hanya memaparkan atau melukiskan obyeknya.Ilmu pendidikan termasuk ilmu pengetahuan empiris, rohani, normatif yang diangkat dari pengalaman pendidikan, kemudian disusun secara teoritis untuk digunakan secara praktis. Ilmu pendidikan adalah ilmu pengetahuan praktis karena yang diuraikan didalam ilmu itu dilaksanakan dalam proses pendidikan. Pendidikan dapat dirumuskan dari sudut normatif dan proses teknik. Dari sudut normatif, pendidikan pada hakekatnya merupakan suatu peristiwa yang mempuyai aspek normatif. Dalam peristiwa pendidikan, pendidik dan peserta didik berpegang teguh pada ukuran, norma atau nilai yang diyakini sebagai suatu yang baik. Sedangkan dari segi proses teknik, pendidikan dilihat dari peristiwa kejadiannya. Sebagai sebuah kegiatan praktis yang berlangsung dalam satu masa dan terikat dalam satu situasi, serta terarah pada satu tujuan.Pendidikan sebagai ilmu yaitu teori pendidikan, perenungan tentang pendidikan, dalam arti luas ilmu pendidikan yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari soal-soal yang timbul dalam praktek pendidikan.Adapun pendiddikan sebagai ilmu dapat diuraikan sebagai berikut :1. Syarat ilmu pengetahuan: ilmu pengetahuan adalah uraian yang sistematis, metodis tentang suatu masalah.2. Ilmu pendidikan adalah suatu ilmu: karena ilmu pendidikan mempunyai objek, metode dan sistematis.3. Kedudukan ilmu pendidikan: kedudukannnya ditengah-tengah ilmu pengetahuan yang lain.4. Sifat ilmu pendidikan: sifat ilmu pendidikan adalah praktis, teoritis dan normatif.5. Objek ilmu pendidikan: objek ilmu pendidikan adalah anak didik, pendidik, materi,metode,evaluasi,alat pendidikan, lingkungan dan dasar pendidikan.

C. SYARAT-SYARAT ILMU PENGETAHUANIlmu pengetahuan adalah suatu uraian yang sistematis dan metodis tentang suatu hal atau masalah. Setelah melihat pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa syarat ilmu pengetahuan sebagai berikut.1. Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, sehingga disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.2. Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensinya, harus ada cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari bahasa Yunani Metodos yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.3. Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , dan mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.4. Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.5. Ilmu pengetahuan harus mempunyai dinamika. Ilmu pengetahuan harus tumbuh dan berkembang untuk mempunyai kesempurnaan.6. Ilmu pengetahuan harus praktis. Ilmu pengetahuan harus berguna dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.7. Ilmu pengetahuan harus diabadikan untuk kesejahteraan manusia.Suatu ilmu pengetahuan harus mempunyai tiga persyaratan pokok dan beberapa persyaratan tambahan, persyaratan pokok ilmu pengetahuan antara lain:(1) mempunyai objek tertentu, (2) menggunakan metode-metode yang sesuai, dan (3) menggunakan sistematika tertentu. Sedangkan persyaratan tambahan ilmu pengetahuan antara lain:(1)mempunyai dinamika, (2) praktis, dan (3) dapat diabadikan untuk kesejahteraan umat manusia.D. KEGUNAAN ILMU PENDIDIKANKegunaan dapat diartikan sumbangan positif yang diberikan kepada manusia dan lingkungan pendidikannya. Kalau berpatokan pada pandangan pragmatisme, setiap kebenaran hanya ada apabila memberikan kegunaan lebih baik ditinggalkan.Dilihat dari tujuan ilmu pendidikan, yaitu untuk menciptakan manusia yang beriman dan bertakwa, kegunaan ilmu pendidikan adalah :1. Menambah wawasan keilmuan yang berkaitan dengan eksistensi Allah dan seluruh ciptanya kepada anak didik.2. Menguatkan iman dan memperkaya pandangan anak didik tentang sumber kehidupan manusia dan sumber ilmu pengetahuan.3. Menjadi jihad dijalan Allah karena mengembangkan ilmu pendidikan merupakan ibadah.4. Memberikan ketrampilan hidup.5. Mencerdaskan anak didik6. Membentuk akhlak mulia.7. Membentuk manusia yang memiliki kepedulian sosial.8. Mengembangkan lembaga pendidikan yang bonafide.Semua keguanaan ilmu pendidikan tersebut merupakan cambuk bagi para pendidik dan pengurus lembaga pendidikan, agar terus meningkatkan kualitas pendidikan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kemajuan pendidikan.Pendidikan memiliki kegunaan yang sangat berarti bagi manusia dengan pendidikan, hidup manusia akan terpelihara, akal senantiasa dibina dengan baik, kehidupan keluarga dan ketentuan akan dipertebal keimanannya, bahkan dengan akhlak anak didik yang mulia, masa depan bangsa akan cerah.Kemaslahatan yang dimaksudkan dalam konteks pendidikan adalah dampak positif yang konkret terhadap anak didik dan insan akademik, yang didasarkan pada tujuan pendidikan. Adapun kegunaan pendidikan danruang lingkupnya. Pendidikan bermanfaat dalam arti mencegah segala kemadaratan.Jika dianalisis dalam persepektif kemaslahatannya, pelaksanaan pendidikan perlu ditinjau dari tiga segi, yaitu:1. Melihat kemaslahatan yang etrdapat dalam kasus yang dipersoalkannya, terutama dari objek yang menjadi bagian yang paling substansial dipermaslahkan.2. Melihat sifat yang sesuai dengan tujuan pendidikan yang mengharuskan adanya ketentuan agama agar tercipta suatu kemaslahatan.3. Melihat proses pendidikan terhadap suatu kemaslahatan yang ditunjukkan oleh realitas yang ada.Dengan ketiga pandangan diatas, dapat dipertegas bahwa kegunaan ilmu pendidikan meliputi tiga aspek terpenting, yaitu:1. kegunaan teoritis, yaitu mengembangkan teori ilmu pendidikan.2. mengompromosikan pendekatan pendidikan timur dan barat, dan pendidikan nasional di Indonesia.3. mewujudkan anak didik yang berakhlakul karimah, beriman, dan berbudi luhur atau bertakwa kepada Allah SWT.

BAB IIIKESIMPULANAdapun kesimpulan dari rangkaian pembahasan di atas adalah sebagai berikut:1. Pendidikan adalah aktivitas dan usaha manusia untuk meningkatkan kepribadiannya dengan jalan membina potensi-potensi pribadinya. Sedangkan pengetahuan adalah objek dari pada manusia melakukan proses pendidikan itu sendiri, sedangkan ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia2. Pendidikan sebagai ilmu yaitu teori pendidikan, perenungan tentang pendidikan, dalam arti luas ilmu pendidikan yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari soal-soal yang timbul dalam praktek pendidikan.3. Syarat-syarat dalam ilmu pengerahuan yaitu objektif, metodis, sistematis, uiversal, dinamika, praktis, serta harus diabadikan untuk kesejahteraan manusia.4. Adapun kegunaan ilmu pendidikan yaitu, menambah wawasan keilmuan yang berkaitan dengan eksistensi Allah dan seluruh ciptanya kepada anak didik, menguatkan iman dan memperkaya pandangan anak didik tentang sumber kehidupan manusia dan sumber ilmu pengetahuan, menjadi jihad dijalan Allah karena mengembangkan ilmu pendidikan merupakan ibadah, memberikan ketrampilan hidup, mencerdaskan anak didik, membentuk akhlak mulia, membentuk manusia yang memiliki kepedulian sosial, serta mengembangkan lembaga pendidikan yang bonafide.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim (2015). https://nurameliasp_ Makalah Pendidikan Sebagai Ilmu Pengetahuan.html

Anonim (2011). http://tugasteknikmesin.blogspot.com/2011/12/definisi-ilmu-pengetahuan.html

Anonim (2013). https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu

Anonim (2012). https://BahasaIndonesia_Pendidikan_Sebagai_Ilmu_Normtif,_Praktis_dan_Teoritis_Pengantar_Pendidikan.html

Anonim (2009). Catatan_@nurameliasp_Makalah_Pendidikan_Sebagai_Ilmu_Pengetahuan.html

Anonim (2009). ILMU_PENDIDIKAN_SEBAGAI_ILMU_PENGETAHUAN_tRiStiOnO.cOm.html