tugas-soal perpajakan i

9
TUGAS PERPAJAKAN I I. Tinjauan Umum tentang Pajak 1.Jelaskan definisi dari pajak, Retribusi dan Sumbangan? 2.Sebutkan hal-hal yang membedakan pengertian tentang Pajak, Retribusi dan Sumbangan? 3.Pajak memiliki beberapa fungsi yang sangat penting bagi suatu negara. Sebutkan dan berikan contoh untuk menggambarkan masing-masing fungsi pajak yang dimaksud? 4.Pajak dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis. Sebutkan penggolongan pajak berdasarkan pihak yang berwenang melakukan pemungutan dan berdasarkan sasaran pengenaannya? 5.Pajak mengenal 4 jenis tarif yang secara luas diterima dalam menentukan besaran beban pajak. Sebutkan dan jelaskan? II. Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) 1.Jelaskan maksud dari istilah-istilah berikut ini : a.Badan b.Wajib Pajak c. Penanggung Pajak d. Nomor Pokok Wajib Pajak e. Surat Setoran Pajak f. Surat Ketetapan Pajak 2.Tentukan apakah keadaan-keadaan di bawah ini mengakibatkan orang/badan wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP dan/atau melaporkan 1

Upload: septia-riani

Post on 05-Aug-2015

674 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas-Soal Perpajakan I

TUGAS PERPAJAKAN II. Tinjauan Umum tentang Pajak

1. Jelaskan definisi dari pajak, Retribusi dan Sumbangan?2. Sebutkan hal-hal yang membedakan pengertian tentang Pajak,

Retribusi dan Sumbangan?3. Pajak memiliki beberapa fungsi yang sangat penting bagi suatu

negara. Sebutkan dan berikan contoh untuk menggambarkan masing-masing fungsi pajak yang dimaksud?

4. Pajak dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis. Sebutkan penggolongan pajak berdasarkan pihak yang berwenang melakukan pemungutan dan berdasarkan sasaran pengenaannya?

5. Pajak mengenal 4 jenis tarif yang secara luas diterima dalam menentukan besaran beban pajak. Sebutkan dan jelaskan?

II. Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) 1. Jelaskan maksud dari istilah-istilah berikut ini :

a. Badanb. Wajib Pajakc. Penanggung Pajakd. Nomor Pokok Wajib Pajake. Surat Setoran Pajakf. Surat Ketetapan Pajak

2. Tentukan apakah keadaan-keadaan di bawah ini mengakibatkan orang/badan wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP dan/atau melaporkan kegiatan usaha untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP)?a. Dani Hendarwan, menikah dan memiliki 2 orang anak, bekerja di

sebuah perusahaan periklanan dengan gaji per bulan Rp. 1.400.000,-

b. CV.Dua Bersaudara bergerak di bidang distributor makanan ringan dengan nilai peredaran bruto setahun sebesar Rp. 950.000.000,-

c. Lusia, janda dengan 3 orang anak membuka toko kelontong dengan omzet per bulan Rp. 35.000.000,-

1

Page 2: Tugas-Soal Perpajakan I

3. Tempat pendaftaran dan pelaporan kegiatan usaha.PT. Aneka Aksesoris, didirikan di Bintaro pada tanggal 23 Januari 2008 dengan akta notaris per tanggal 28 Januari 2008. Secara nyata, kantor perusahaan adalah di Bekasi dan telah mulai menjalankan usaha per 15 Januari 2008. Kapan paling lambat dan dimana perusahaan harus mendaftarkan diri dan melaporkan kegiatan usahannya?

4. Penghapusan NPWP dan/atau pencabutan pengukuhan Pengusaha Kena pajak.a. Apakah alasan penghapusan NPWP?b. Apakah alasan pencabutan pengukuhan PKP?

5. Surat Pemberitahuan (SPT).a. Berikan penjelasan tentang istilah benar, lengkap, dan jelas dalam

pengisian SPT?b. Dokumen atau keterangan lain apa yang harus dilampirkan dalam

SPT Tahunan Pajak Penghasilan Pasal 21?c. Bagaimana tata cara pengajuan permohonan perpanjangan jangka

waktu penyampaian SPT Tahunan?d. Keadaan apa yang membuat suatu SPT dianggap tidak

disampaikan?

III. Pajak Internasional 1. Apa perbedaan dan persamaan hukum internasional dan hukum

pajak internasional ?2. Apa yang menyebabkan setiap negara ingin melakukan perjanjian

perpajakan internasional?3. Jelaskan salah satu contoh bentuk hukum internasional, hukum pajak

internasional dan perpajakan internasional?4. Mengapa setiap mahasiswa perpajakan harus mempelajari

perpajakan internasional, apa gunanya?5. Apakah Indonesia sudah menjalankan hukum pajak internasional, apa

buktinya?

2

Page 3: Tugas-Soal Perpajakan I

IV. PBB 1. Jelaskan pengertian istilah-istilah berikut ini2. Sebutkan hal-hal yang menjadi objek PBB?3. Apa saja yang dikecualikan dari pengenaan PBB?4. Berapakah tarif PBB? Tuliskan Rumusan PBB?5. Apa yang menjadi dasar penghitungan PBB? Jelaskan cara

penilaiannya?6. Kapan dan dimana PBB itu terutang?7. Sebutkan dokumen yang menjadi dasar penagihan PBB?8. Jelaskan dengan bagan/skema, tentang pembagian hasil penerimaan

PBB?9. Kapan PBB dinyatakan daluwarsa?

V. BPHTB 1. Apakah BPHTB itu ?2. Sebutkan objek BPHTB?3. Sebutkan jenis-jenis hak atas tanah dan/atau bangunan?4. Sebutkan objek pajak (BPHTB) yang tidak dikenakan BPHTB?5. Siapa saja yang menjadi subjek BPHTB?6. Berapakah tarif BPHTB dan bagaimana rumus untuk menghitung

BPHTB?7. Apakah NPOP?8. Kapan BPHTB itu terutang?

VI. Ketentuan Umum Mengenai Bea Materai 1. Apakah Bea Materai itu ?2. Sebutkan dokumen yang merupakan objek bea materai dan

berapakah tarifnya ?3. Kapan bea materai atas suatu dokumen itu terutang?4. Apakah benda materai itu? Sebutkan macamnya?5. Sebutkan cara lain untuk melunasi bea materai yang terutang?

3

Page 4: Tugas-Soal Perpajakan I

VII. Gambaran Umum Mengenai PPh 1. Jelaskan definisi istilah berikut ini :

a. Penghasilanb. Pajak Penghasilanc. Subjek Pajak Penghasiland. Wajib Pajak Penghasilane. Objek Pajak Penghasilanf. PTKPg. Norma Penghitungan Penghasilan Netoh. Koreksi Fiskal Positif dan Negatifi. PPh Final

2. Sebutkan biaya-biaya yang tidak dapat dikurangkan dari penghasilan bruto?

3. Metode apa saja yang diperbolehkan dalam penyusutan/amortisasi aktiva dan penilaian persediaan?

4. Apa saja yang menjadi penyebab adanya hubungan istimewa?Bagaimana penilaian aktiva apabila terdapat hubungan istimewa?

5. Sebutkan syarat dapat dilakukan penilaian penghasilan neto dengan norma penghitungan?

4

Page 5: Tugas-Soal Perpajakan I

Jawaban :

I. Tinjauan Umum tentang Pajak

1. Definisi Pajak, Retribusi, dan Sumbangan

Pajak : iuran kepada negara (yang dapat dipaksakan) yang terhutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan, dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk, dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan

Retribusi : hubungan antara prestasi yang dilakukan (dalam wujud pembayaran) dengan kontraprestasi itu bersifat langsung. Pembayar retribusi justru menginginkan adanya jasa timbale balik langsung dari pemerintah.

Sumbangan : biaya-biaya yang dikeluarkan untuk prestasi pemerintah tertentu tidak boleh dikeluarkan dari kas umum, karena prestasi itu tidak ditujukan kepada penduduk seluruhnya, melainkan hanya sebagian penduduk saja.

2. Hal-hal yang membedakan antara Pajak, Retribusi, dan Sumbangan

Pada retribusi dapat ditunjuk seseorang yang mengenyam kenikmatan kontraprestasi dari pemerintah, sedangkan pada sumbangan, yang mendapat kontraprestasi ini hanya satu golongan.

3. Fungsi Pajak

Fungsi budgeter (sumber dana dalam pembiayaan negara)

Fungsi mengatur (regulerend) yaitu sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan keijaksanaan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi

5

Page 6: Tugas-Soal Perpajakan I

4. Pengelompokan jenis pajak

Berdasarkan pihak yang berwenang memungut :

Pajak Pusat/Pajak Negara; yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat, contoh: PPh, PPN dan PPnBM, PBB, BPHTB, dan Bea Materai

Pajak Daerah; yaitu pajak yang dipungut oleh Pemerintah Daerah, dibagi menjadi dua yaitu pajak Propinsi seperti pajak kendaraan bermotor, dan pajak Kabupaten/Kota seperti pajak restoran, pajak hotel dll.

Berdasarkan sasaran pengenaannya :

5. 4 tarif pajak

1.Tarif proporsional (sebanding);Prosentase tetap. Contoh : PPN dengan tarif 10%, PBB

2. Tarif tetap; jumlah yang tetap (sama) terhadap beberapa jumlah yang dikenai pajak sehingga besarnya pajak yang tertang tetap. Contoh : Bea Materai

3. Tarif Progresif; prosentasenya semakin besar apabila jumlah penghasilannya semakin besar. Contoh : Pajak Penghasilan. Menurut kenaikan prosentasenya dibagi tiga yaitu :

a. Tarif progresif progresif : kenaikan prosentasenya semakin besar

b. Tarif progresif tetap : kenaikan prosentasenya tetap

c. Tarif progresif degresif : kenaikan prosentasenya semakin kecil,

4. Tarif degresif; prosentase tarif semakin kecil apabila jumlah yang dikenakan pajak semakin besar.

6

Page 7: Tugas-Soal Perpajakan I

II. Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

III. Pajak Internasional

IV. PBB

V. BPHTB

VI. Ketentuan Umum mengenai Bea Materai

VII. Gambaran Umum tentang PPh

7