tugas sosiologi hukumsociological jurisprudence
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
1/24
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Sosiologi hukum adalah suatu disiplin ilmu pengetahuan yang relatif masih baru.
Istilah sosiologi hukum baru dikenal pada tahun 1882, digunakan untuk pertama kali oleh
seseorang yang bernama Anzilotti.
Sosiologi hukum timbul dalam pemikiranpemikiran se!arah dan, etnografi yang
berkenaan dengan hukum, dan !uga dalam penyelidikanpenyelidikan di lapangan hukum
yaitu men"ari maksudmaksud lainnya seperti men"iptakan suasana idaman sosial atau
berupa filsafat teknis mengenai sumbersumber, hukum adalah tuntunantuntunan hukum
yang ditetapkan dalam rumusrumus adalah lebih abstrak lebih statis dan dinamis.1
Sosiologi hukum adalah ilmu yang mempela!ari fenomena hukum dengan
men"oba keluar dari batasbatas peraturan hukum dan mengamati hukum sebagaimana
di!alankan oleh orangorang dalam bermasyarakat dan sosiologi hukum itu berkembang
berdasarkan suatu proses hukum yang berlangsung dalam suatu sistem sosial yang
dinamakan masyarakat, dan hukum mun"ul karena di selenggarakan oleh pembuat
undangundang.
1 Tim Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi, Bahan Ajar
Sosiologi Hukum, Manado 2011 Hlm 18
1
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
2/24
Lahirnya sosiologi hukum sebagai suatu ilmu pengetahuan tidak terlepas dari dorongan
dan pengaruh dari filsafat hukum, ilmu hukum dan sosiologi yang orientasinya hukum.
#ilsafat hukum dalam hal ini adalah sebenarnya merupakan pembuka !alan terbentuknya
dan perkembangan sosiologi hukum.
Salah satu aliran yang yang turut berpengaruh dalam perkembangan sosiologi
hukum yaitu aliran sosiologi"al !urispruden"e, yang mana aliran ini merupakan aliran
yang menyatakan bah$a hukum yang baik yaitu hukum yang konsepnya bah$a hukum
yang dibuat agar memperhatikan hukum yang hidup dalam masyarakat atau li%ing la$
baik tertulis maupun tidak tertulis.
&asyarakat sebagai pusat daripada ka!ian sosiologi hukum tentu sa!a dalam
kehidupannya memiliki banyak kompleksitas, sosiologi hukum berusaha untuk memba$a
pendekatan masyarakat ke hukum, sedangkan sosiologi"al !urispruden"e memba$a
pendekatan hukum ke masyarakat. 'isini terlihat !elas bah$a baik baik sosiologi hukum
maupun sosiologi"al !urispruden"e samasama menitikberatkan pada masyarakat dan
hukum.&asyarakat Indonesia pada khususnya mempunyai pendapatpendapat tertentu
mengenai hukum. (ertamatama ada berbagai pengertian atau arti yang diberikan pada
hukum, yang %ariasinya adalah )
1. *ukum diartikan sebagai ilmu pengetahuan,2. *ukum diartikan sebagai disiplin, yakni system a!aran tentang kenyataan,
+. *ukum diartikan sebagai norma atau kaidah, yakni patokan perilaku yang
pantas diharapkan,
. *ukum diartikan sebagai tata hukum - yakni hukum positif tertulis ,
/. *ukum diartikan sebagai petugas atau pe!abat,
0. *ukum diartikan sebagai keputusan pe!abat atau penguasa,. *ukum diartikan sebagai proses pemerintahan,
2
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
3/24
8. *ukum diartikan sebagai perilaku teratur dan unik,
. *ukum diartikan sebagai !alinan nilai,13. *ukum diartikan sebagai seni.2
&enurut Sat!ipto 4ahar!o, hukum dan masyarakat tidak bisa dipisahkan, bagi
hukum, masyarakat merupakan sumber daya yang memberi hidup -to nature dan
menggerakkan hukum tersebut. &asyarakat menghidupi hukum dengan nilainilai,
gagasan, konsep, disamping itu masyarakat !uga menghidupi hukum dengan "ara
menyumbangkan masyarakat untuk men!alankan hukum. 5ita mengetahui dari perspektif
sosiologis hukum, hukum itu hanya bisa di!alankan melalui "ampur tangan manusia,
sebagai golongan yang menyelenggarakan hukum, maupun mereka yang $a!ib
men!alankan ketentuan hukum. 'engan demikian masuklah aspek perilaku manusia ke
dalam hukum.+.
B. 4umusan &asalah.1. Bagaimana perkembangan ilmu sosiologi hukum 6
2. Apa itu Aliran sosiologi"al 7urispruden"e sebagai salah satu aliran yang yang
turut berpengaruh dalam perkembangan sosiologi hukum 6
. 9u!uan (enulisan.
1. &engetahui "abang ilmu sosiologi hukum
2 Soerjono Soekanto, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PenegakanHukum, Jakarta, Rajaali Pers, 2011, Hlm !"#!$
% http://hukum.kompasiana.com/2!!/!/!"/hukum-#an-mas$arakat-
%2&'.html
%
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
4/24
2. &engetahui aliran sosiologi"al !urispruden"e sebagai salah satu aliran yang
berpengaruh dalam perkembangan sosiologi hukum.
+. Sebagai tugas akhir mata kuliah sosiologi hukum
'. &anfaat (enelitian.
1. &emberikan pemahaman mengenai se!arah perkembangan sosiologi hukum
2. &emberikan pemahaman aliran sosiologi"al !urispruden"e sebagai salah satu
aliran yang berpengaruh dalam perkembangan sosiologi hukum.
:. &etode (enelitian.
(enelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang merupakan salah
satu !enis penelitian yang dikenal umum dalam ka!ian ilmu hukum.
&engingat penelitian ini menggunakan pendekatan normatif yang tidak bermaksud
untuk mengu!i hipotesa, maka titik berat penelitian tertu!u pada penelitian
kepustakaan. (engumpulan bahan hukum dilakukan dengan prosedur identifikasi
dan in%entarisasi hukum positif sebagai suatu kegiatan pendahuluan. Biasanya, pada
penelitian hukum normatif yang diteliti hanya bahan pustaka atau data sekunder,
yang men"akup bahan hukum primer, sekunder, dan tertier.
Bahan hukum yang diperoleh, diin%entarisasi dan diidentifikasikan
kemudian diolah dan dianalisis se"ara kualitatif dengan menggunakan logika
berpikir se"ara deduksi yaitu halhal yang bersifat umum kemudian ditarik
kesimpulan yang bersifat khusus
!
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
5/24
BAB II.
PEMBAHASAN
A. (engertian Sosiologi *ukum
;byek penyelidikan sosiologi adalah segala ge!ala pergaulan hidup manusia, dengan
demikian hukum - yang !uga merupakan ge!ala sosial mengambil tempat dalam
sosiologi, akan tetapi ia hanya dipandang dalam hubungan ge!alage!ala masyarakat
lainnya. Sebaliknya sosiologi hukum mempergunakan hukum sebagai titik pusat
penyelidikannya.
"
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
6/24
Beberapa pendapat
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
7/24
. Sedangkan dalam 9he 'i"tionary of So"iology menyebutkan bah$a soiologi
hukum adalah studi tentang konsep sosiologi berkaitan dengan lembagalembaga
hukum. #okus studi sosiologi adalah norma sosial, maka analisi sosiologi menganai
aturan hukum men!adi perhatian pokok. Analisis terhadap tindakan kriminal,
peranan ahli hukum, hakim, hakim anggota dan sebagainya dan bagaimana
hubungannya dengan struktur sosial men!adi aspek yang penting dalam sosiologi
hukum
B. Se!arah perkembangan sosiologi hukum.
Seorang pakar bernama - Anzilotti , pada tahun 1882 dari Itali yang
pertama kali memperkenalkan istilah Sosiologi hukum , yang lahir dari pemikiran di
bidang filsafat hukum , ilmu hukum maupun sosiologi , sehingga sosiologi hukum
merupakan refleksi inti dari pemikiran disiplindisiplin tersebut. (engaruh filsafat hukum
dan ilmuilmu hukum masih terasa hingga saat ini yang berupa masukan faktorfaktor
dari berbagai aliran atau mahzab.
Se!ak lahir di dunia, manusia telah bergaul dengan manusia lain di dalam suatu $adah
yang bernama masyarakat. &ulamula, dia berhubungan dengan orang tuanya dan
semakin meningkat umurnya, semakin luas pula daya "akup pergaulannya dengan
manusia lain dalam masyarakat tersebut. Lamakelamaan dia mulai menyadari, bah$a
! http://rumahmahasis(amalas.)logspot.com/2!'/&/#e*nisi-sosiologi-
hukum.html
&
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
8/24
peradapan dan kebudayaan yang dia alamai dan dihadapi merupakan hasil pengalaman
masamasa yang silam.
Sementara semakin meningkat usianya manusia mulai mengetahui bah$a dalam
hubungannya dengan $arga$arg lain dari masyarakat dia bebas, namun dia tidak boleh
berbuat semaumaunya. *ubunganhubungan antar manusia serta antar manusia dengan
masyarakat atau kelompoknya, diatur oleh serangkain nilainilai atau kaidahkaidah dan
perilakunya lamakelamaan melembaga men!adi polapola.
5aidahkaidah dan nilainilai yang mengatur kehidupan dalam masyarakat berma"am
ma"am ragamnya, dan diantara sekian ma"am kaidah yang merupakan salah satu kaidah
terpenting adalah kaidahkaidah hukum disamping kaidah agama, kesusilaan dan
kesopanan. 5aidahkaidah dan polapola hukum dapat di!umpai pada setiap masyarakat,
baik yang tradisional maupun yang modern. 5aidahkaidah hukum tersebut ada yang
ber$u!ud sebagai peraturanperaturan tertulis, keputusankeputusan pengadilan maupun
keputusankeputusan lembaga kemasyarakatan lainnya./
*ukum se"ara sosiologis adalah penting dan merupakan lembaga kemasyarakatan -so"ial
institution yang merupakan himpunan nilainilai, kaidahkaidah, dan pola perikelakuan
yang berkisar pada kebutuhan pokok manusia. *ukum sebagai suatu lembaga
kemasyarakatan, hudup berdampingan dengan lembagalembaga kemasyarakatan lainnya
dan saling pengaruh mempengaruhi dengan lembagalembaga kemasyarakatan tadi. 7adi,
sosiologi hukum berkembang atas dasar suatu anggapan dasar bah$a proses hukum
" Soerjono Soekanto, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum Jakarta'PT Raja
(ra)ndo Persada, 200&, Hlm !*#"0
8
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
9/24
berlangsung dalam suatu !aringan atau sistem sosial yang di namakan masyarakat.
Artinya bah$a hukum hanya dimengerti dengan !alan memahami sistem sosial terlebih
dahulu dan bah$a hukum merupakan suatu proses.
1. Se!arah Lahirnya Sosiologi *ukum 'i :ropa.
(emikiran hukum dan pendekatan sosiologi ini, banyak mendapatkan
pengaruh dari aliranaliran dari filsafat dan teori hukum. 9empattempat pertama patut
diberikan kepada dua aliran yang sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan
pemikiran ini, masingmasing berasal dari Amerika Serikat dan :ropa. 'i :ropa, :ugen
:hrli"h telah menempatkan dirinya sebagai orang pertama yang menuliskan kitab dengan
nama sosiologi hukum. Bersamasama dengan 5antoro$i"z, :hrli"h merintis per!uangan
untuk merintis pendekatan sosiologi terhadap hukum di 7erman. (er!uangan ini
dialamatkan sebagai suatu serangan yang hebat kepada praktik hukum se"ara analitis,
yang pada masa itu mengusai dunia pemikiran hukum.
:hrli"h kemudian men!adi sangat terkenal dengan konsep yang mengenai
hukum yang hidup dalam masyarakat -9he Li%ing La$, sebagai la$an dari hukum
perundangundangan. 'engan konsepnya itu, pada dasarnya hendak dikatakan bah$a
hukum itu tidak kita !umpai di dalam perundangundangan, di dalam keputusan hukum,
atau ilmu hukum tetapi hukum itu ditemukan dalam masyarakat sendiri.
:hrli"h berpendapat bah$a hukum itu merupakan %ariabel tak mandiri.
'ihubungkan dengan fungsi hukum sebagai sarana kontrol sosial, hukum tidak akan
melaksanakan tugasnya apabila landasan tertib sosial yang lebih luas tidak
*
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
10/24
mendukungnya. Berakarnya tertib dalam masyarakat ini berakar pada penerimaan sosial
dan bukannya paksaan dari negara. 'i Amerika Serikat, hal tersebut dipelopori oleh
4os"ou (ound, ;li%er ;ndel *olmes, dan ardozo. 5elahiran sosiologi hukum di :ropa
dia$ali dengan peperangan yang melanda benua :ropa pada abad ke1. (ada saat itu
dibelahan dunia :ropa telah tumbuh suatu "abang sosiologi yang disebut dengan
sosiologi hukum. 'i Amerika Serikat penelitianpenelitian pada masalah praktis dari tata
tertib hukum, telah menumbuhkan ilmu hukum sosiologis. Ilmu ini merupakan suatu
"abang dari ilmu hukum. Sosiologi hukum di :ropa lebih memusatkan penyelidikan di
lapangan sosiologi hukum, dengan membahas hubungan antara ge!ala kehidupan
kelompok dengan hukum. 'i Amerika, sosiologi hukum lebih dirahkan kepada
penyelidikan ilmu hukum serta hubungannya dengan "ara"ara menyesuaikan hubungan
terib tingkah laku dalam kehidupan kelompok. 'engan kata lain, di :ropa sosiologi
hukum lebih diarhakan kepada ilmu tentang kelompok, sedangkan di Amerika lebih
diarahkan kepada ilmu hukum. 4os"oe (ound membentuk aliran hukum sosiologis dari
Amerika Serikat, yang disebut the so"iologi"al !urispruden"e. Ini adalah suatu aliran
pemikiran dalam !urispruden"e yang berkembang di Amerika Serikat se!ak tahun 1+3
an. Aliran disebut sebagai so"iologi"al karena dikembangkan dari pemikiran dasar
sesorang hakim bernama ;li%er > *olmes, seseorang perintis pemikiran dalam hukum,
yang mengatakan bah$a sekalipun hukum itu memang benar merupakan suatu yang
dihasilkan le$at prosesproses yang dapat dipertanggung!a$abkan imperati%eimperatif
logika, nau the life of la$ has not been logi", its e?perien"e. Soetandyo, menandaskan
bah$a so"iologi"al !urispruden"e bukanlah so"iology of la$. Alasannya adalah ilmu
10
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
11/24
hukum pada a$al mulanya adalah bagian dari a!aran filsafat moral, yang pada dasrnya
hendak mengka!i soal nilai kebaikan dan keadilan tak salah bila dikatakan bah$a ilmu
hukum pada a$alnya adalah ilmu tentang etika terapan. Akan tetapi, menurut aliran
positi%isme, ilmu hukum ini menolak perbin"angan soal keadilan dan etika dalam
pengambilan keputusan. Bagi aliran So"iologi"al !urispruden"e, hukum merupakan suatu
yang berproses se"ara dan "ultural dan karenanya steril. A!aran sosiologi ini kemudian
mun"ul untuk mengkritik dan mengkoreksi aliran So"iologi"al !urispruden"e dan
sekaligus mendorng kepada ka!ian hukum untuk lebih mengka!i %ariable%ariabel sosio
kultural. Berbeda dengan So"iologi"al !urispruden"e, sosiologi hukum, yang terbilang
sebagai salah satu "abang khusus sosiologi, se!ak a$al mula telah memfokuskan
perhatiannya se"ara khusus kepada ikh$al ketertiban so"ial. ka!ianka!ian sosiologi
hukum dalam hal ini mampu untuk memberkan konstribusi yang "ukup bagi
perkembangan ilmu hukum khususnya ad%okasi. (embentukan sosiologi hukum sangat
dipengaruhi oleh filsafat hukum, demikian menurut Sat!ipto 4ahar!o. #ilsafat hukum
adalah "abang filasat yang membi"arakan apa hakekat hukum itu, apa tu!uannya,
mengapa dia ada dan mengapa orang harus tunduk kepada hukum. 'isamping men!a$ab
pertanyaan masalahmasalah umum abstrak tersebut, filsafat hukum !uga membahas soal
soal kongkret mengenai hubungan antara hukum dan moral -etika dan masalah
keabsahan berbagai ma"am lembaga hukum. #ilsafat adalah merupakan suatu renungan
yang mendalam terhadap suatu ob!ek untuk menemukan hakeket yang sebenarnya, bukan
untuk men"ari perpe"ahan dari suatu "abang ilmu, sehingga mun"ul "abang ilmu baru
11
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
12/24
yang mempersulit kita dalam men"ari suatu kebenaran dikarenakan suatu pertentangan
sudut pandang.0
2. Sosiologi *ukum 'i Indonesia
Seperti halnya di @egara @egara lain mun"ulnya sosiologi hukum di Indonesia masih
tergolong , "ukup baru. ilmu hukum di Indonesia datang dan di usahakan melalui
kolonialisasi belanda atas negeri ini,pendidikan tinggi hukum yang boleh di pakai sebagai
lambang dari kegiatan ka!ian hukum baru di mulai pada tahun 12 ,yaitu dengan di
bukanya re"ht"hoges"hool di 7akarta yang didirikan pada tahu 13 , dengan masa
bela!ar dengan enam tahun.lembaga ini belum dapat di maksudkan ke dalam kategori
lembaga keilmuan,karena separuh dari masa itu masih !uga di pakai untuk melakukan
pendidikan menengah atau SL9( atas untuk di ketahui pendidkan menengan atas baru ada
di Indonesia pada tahu 11. -(rof.'r.Sat!ipto 4ahard!o,S.*.,2313)+2 5endati
perubahan sudah mulai ter!adi se!ak kolonialisasi oleh belanda atas indonesia ,namun
karena sempat mengadap selama ratusan tahun, maka hilanglah kualitas perubahan
tersebut bahkan masa di ba$ah pen!a!ahan belanda sudah di sebut sebagai Czaman
normaD perubahan dan kegun"angan so"ial yang kemudian berlangsung se"ara
akumulatif, benarbenar di mulai se!ak kapitulasi belanda di hadapan !epang.itulah
saatnya bangsa Indonesia benarbenar merasakan ter!adinya suatu Cperubahan gun"angan
dalam hidupnyaD keadaan tak seperti biasa ,zaman normal dan sudah le$at.- .
$ http://nursucirama#han.)logspot.com/2!2/!/sejarah-lahirn$a-
sosiologi-hukum.html
12
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
13/24
-(rof.'r.Sat!ipto 4ahard!o,S.*.,2313)+ 5eadaan dan perubahan yang demikian itu pada
gilirannya menimbulkan dampak terhadap pemikiran mengenai hukum .prilaku dan
dengan demikian !uga prilaku hokum yang berubah sangat mempengaruhi praktik hokum
di Indonesia, Apabila pada masa kolonial hukum relati%e mampu men!adi sarana
berlangsungsungnya prosesproses dalam masyarakat se"ara teratur ,tidak demikian
keadaanya sesudah ter!adi gelombang perubahan tersebut di atas,dapat dikatakan ,hokum
telah kehilangan "engkramannya terhadap masyarakat. 'alam suasana demikian itu
adalah sangat logis apabila pemikiran dan studi hukum positi%istis, yaitu yang mendasar
pada telaah perundang undangan mengalami gugatan.pada $aktu orang berpaling ke ilmu
hukum dan men"ari tahu bagaimana dapat ter!adi perubahan seperti itu,teoriteori hukum
yang positi%istis tidak mampu memberi !a$aban atau pen!elasan .sebuah artikel
sederhana pada tahun 11 telah mengemukakan kekurangan tersebut,yaitu tentang
keterbatasan dari studi hokum normatif dan diperlakukanya suatu pendekatan lain
'ekade 3an dapat di sebut sebagai momentum mulai berkembangnya sosiologi hukum
di Indonesia ,di tandai dengan mun"ulnya tulisan Etulisan yang tergolong ke dalam studi
sosial mengenai hukum dalam konteks sosial yang lebih besar .
& +)i#
1%
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
14/24
. &engenal Aliran sosiologi"al 7urispruden"e sebagai salah satu aliran yang yang
turut berpengaruh dalam perkembangan sosiologi hukum
&en!elang abad ke1, 9er!adi C the legal gapD antara hukum positif dan kehidupan
riil di masyarakat. 7arak ini memun"ulkan arus pemikiran di Amerika Serikat yaitu)
So"iologi"al 7urispruden"e. Aliran ini se"ara tegas memisahkan antara hukum positif
dengan -the positi%e la$ dengan hukum yang hidup -the li%ing la$. Aliran ini timbul
dari proses dialektika antara -tesis (ositi%isme *ukum -antitesis dan &azhab Se!arah.
Sebagaimana diketahui, (ositi%isme *ukum memandang tiada hukum ke"uali perintah
yang diberikan penguasa -la$ is a "ommand of la$ gi%ers, sebaliknya &azhab Se!arah
menyatakan hukum timbul dan berkembang bersama dengan masyarakat. Aliran pertama
mementingkan akal, sementara aliran yang kedua lebih mementingkan pengalaman, dan
So"iologi"al 7urispruden"e menganggap keduanya sama pentingnya. Aliran so"iologi"al
!urispruden"e ini memiliki pengaruh yang sangat luas dalam pembangunan hukum
Indonesia.8
8 T+eo Huijers, Filsa,at Hukum, -anisius, .og/akarta, 1**0, Hlm 20
1!
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
15/24
Singkatnya yaitu, aliran hukum yang konsepnya bah$a hukum yang dibuat agar
memperhatikan hukum yang hidup dalam masyarakat atau li%ing la$ baik tertulis
maupun tidak tertulis.&isalnya dalam hukum yang tertulis !elas di"ontohkan Fndang Fndang sebagai
hukum tertulis, sedangkan yang dimaksudkan hukum tidak tertulis disini adalah hukum
adat yang dimana hukum ini adalah semulanya hanya sebagai kebiasaan yang lama
kelamaan men!adi suatu hukum yang berlaku dalam adat tersebut tanpa tertulis. 'alam
masyarakat yang mengenal hukum tidak tertulis serta berada dalam masa pergolakan dan
peralihan, *akim merupakan perumus dan penggali dari nilainilai hukum yang hidup
dalam masyarakat. Fntuk itu *akim harus ter!un ditengahtengah masyarakat untuk
mengenal, merasakan dan mampu menyelami perasaan hukum dan rasa keadilan yang
hidup dalam masyarakat.
9okoh mazhab ini antara lain sebagai berikut )
a. Eugen Ehrlich.
:ugen :hrli"h (enulis yang Lahir di zerno$itz Austria pada 9ahun 1802. *asil
karya :rli"h yang terkenal ber!udul C #undamental (rin"iples of the Sosiology of La$.
(okok a!arannya menekankan pada perbedaan antara hokum positif dan hukum yang
hidup dalam masyarakat - Li%ing La$ , yaitu prinsipprinsip yang mendasari perilaku
yang ter$u!ud atau a"tual. 'engan kata lain :rli"h ingin menyampaikan bah$a ada
perbedaan antara perilaku yang dirumuskan dalam undangundang dengan perilaku yang
ada dalam kenyataan, yaitu dalam masyarakat atau dengan kata lain perbedaan antara
1"
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
16/24
kaedahkaedah hukum dengan kaedahkaedah sosial lainnya. Ia berpendapat bah$a
hukum positif hanya akan efektif apabila selaras dengan hukum yang hidup dalam
masyarakat. (usat perkembangan hukum bukanlah terletak pada badan badan legislatif,
yudikatif ataupun ilmu hukum, tetapi !ustru terletak dalam masyarakat itu sendiri. 9ata
tertib dalam masyarakat didasarkan pada peraturanperaturan yang diterima oleh
masyarakat, dan bukan pada peraturanperaturan yang dipaksakan oleh negara.
Bagi :hrli"h, hukum yang hidup adalah hukum yang tidak mendominasi kehidupan
itu sendiri, $alaupun tidak ter"antum dalam proposisi yuridis. *ukum yang hidup
bukanlah bagian dari naskah yang oleh pengadilan diakui sebagai ketentuan yang
mengikat ketika men!atuhkan keputusan dalam suatu sengketa yuridis, tetapi hanyalah
merupakanbagian dalam kehidupan nyata ditaati oleh pihakpihak yang bersengketa.
pusat gaya tarik perkembangan hukum tidak terletak pada perundangundangan, tidak
pada ilmu hukum, tetapi di dalam masyarakat sendiri. A!aran berpokok pada pembedaan
antara hukum positif dengan hukum yang hidup, atau dengan kata lain pembedaan antara
kaidahkaidah hukum dgn kaidahkaidah sosial lainnya. *ukum positif hanya akan
efektif apabila selaras dengan hukum yang hidup dalam masyarakat. Sumber hukum yang
sebenarnya bukanlah kasuskasus tetapi akti%itas dari masyarakat itu sendiri. Ada sebuah
hukum yang hidup dalam masyarakat yang mendasari aturan formal dari system hukum
yang ada dan tugas hakim serta para yuris untuk mengintegrasikan dua ma"am hukum
* Tim Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi, Bahan Ajar
Sosiologi Hukum, Manado 2011 Hlm 22
1$
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
17/24
tersebut, karena pusat dari keberadaan hukum tersebut adalah masyarakat itu sendiri,
:rli"h menitikberatkan pada studi faktafakta sosial.13
b. Roscoe Pound.
4os"oe (ound dilahirkan pada 183 di Lin"oln @ebsraska. (uond menulis ;utlines
;f Le"tures on 7urisprenden"e pada tahun 11. &enurut 4os"oe (ound hukum harus
dipandang sebagai suatu lembaga kemasyarakatan yang berfungsi untuk memenuhi
kebutuhankebutuhan sosial, dan adalah tugas ilmu hukum untuk mengembangkan suatu
kerangka dengan mana kebutuhankebutuhan sosial dapat terpenuhi se"ara maksimal.
(ound !uga mengan!urkan untuk mempela!ari hukum sebagai suatu proses -la$ in
a"tion, yang dibedakan dengan hukum yang tertulis -la$ in the books. (embedaan ini
dapat diterapkan pada seluruh bidang hukum, baik hukum substantif, maupun hukum
a!ektif. A!aran tersebut menon!olkan masalah apakah hukum yang ditetapkan sesuai
dengan polapola perikelakuan.
#ungsi utama hukum adalah untuk melindungi kepentingan yang ada dalam
masyarakat. &enurut 4os"oe (ound ada tiga kepentingan yang harus dilindungi oleh
hukum, yaitu )
10 ntonius a+/adi 3 Fernando M Manullang, Pengantar ke Filsa,at
Hukum, -en4ana, Jakarta, 2008 Hlm 10$
1&
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
18/24
1. publi" interest - kepentingan publik , adalah tuntutan kebutuhan atau keinginan
dalam kehidupan sosial dari masyarakat yang terorganisasi se"ara politik dan berkenaan
dengan kehidupan dari organisasi tersebut. 5epentingankepentingan publik ini umumnya
dilihat sebagai tuntutan dari suatu masyarakat yang terorganisasi se"ara politik dipandang
sebagai suatu badan hukum. Banyak dari kepentingan ini se"ara kon%ensional
diklasifikasi berkenaan dengan hukum pidana.
2. So"iety Interest - 5epentingan &asyarakat , adalah tuntutan, kebutuhan, atau
keinginan dalam kehidupan sosial dari masyarakat sipil. Ini biasanya dipandang sebagai
tuntutantuntutan dari suatu kelompok sosial, kepentingan ini dapat berupa antara lain
unutuk kepentingan lingkungan hidup yang lebih baik.
+. Indi%idual Interest - 5epentingan Indi%idu , adalah tuntutan, kebutuhan, atau
keinginan yang segera mun"ul dalam kehidupan indi%idual dan berkenaan dengan
kehidupan indi%idual11
:hrli"h mengatakan bah$a pusat perkembangan dari hukum bukanlah terletak
pada badanbadan legislatif, keputusan keputusan badan yudikatif atau ilmu hukum,
akan tetapi !ustru terletak dalam masyaratak itu sendiri. 9ata tertib dalam masyarakat
didasarkan pada peraturanperaturan yang dipaksakan oleh negara. Sementara itu 4es"oe
(ound berpendapat, bah$a hukum harus dilihat atau dipandang sebagai suatu lembaga
kemasyarakatan yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhankebutuhan sosial, dan adalah
tugas dari ilmu hukum untuk memperkembangkan suatu kerangka dengan mana
kebutuhankebutuhan sosial dapat terpenuhi se"ara maksimal.
11 +mad -amil, SH, MHum, -aida+#kaida+ Hukum .uris5rudensi,
-en4ana, Jakarta, 200" Hlm *!
18
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
19/24
;leh karena itu, sangat dipengaruhi oleh komponenkomponen di luar hukum,
maka para penegak hukum dalam me$u!udkan tugas utama hukum harus memahami
se"ara benar logika, se!arah, adat, istiadat, pedoman prilaku yang benar agar keadilan
dapat ditegakkan. 5eputusan hukum yang adil dapat digunakan sebagai sarana untuk
mengembangkan masyarakat. 9ugas utama adalah sarana pembaharuan masyarakat
dalam pembangunan.
4os"oe (ound menganggap bah$a hukum sebagai alat rekayasa sosial (Law as a
tool of social engineering and social controle)yang bertu!uan men"iptakan harmoni dan
keserasian agar se"ara optimal dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia
dalam masyarakat. 5eadilan adalah lambang usaha penyerasian yang harmonis dan tidak
memihak dalam mengupayakan kepentingan anggota masyarakat yang bersangkutan.
Fntuk kepentingan yang ideal itu diperlukan kekuatan paksa yang dilakukan oleh
penguasa negara.12
#ungsi Ftama *ukum
#ungsi utama hukum adalah untuk melindungi kepentingan yang ada dalam
masyarakat. &enurut 4os"oe (ound ada tiga kepentingan yang harus dilindungi oleh
hukum, yaitu publi" interestG indi%idual interestG dan interest of personality. 4in"ian dari
setiap kepentingan tersebut bukan merupakan daftar yang mutlak tetapi berubahubah
sesuai perkembangan masyarakat. 7adi, sangat dipengaruhi oleh $aktu dan kondisi
12 +mad -amil, +)i#Hlm *8
1*
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
20/24
masyarakat. Apabila kepentingankepentingan tersebut disusun sebagai susunan yang
tidak berubahubah, maka susunan tersebut bukan lagi sebagai so"ial engineering tetapi
merupakan pernyataan politik -manifesto politik
9ugas Ftama *ukum
9ugas utama hukum adalah rekayasa sosial -la$ as a tool of so"ial engineering,
4os"oe (ound. *ukum tidak sa!a dibentuk berdasarkan kepentingan masyarakat tetapi
!uga harus ditegakkan sedemikian rupa oleh para yuris sebagai upaya sosial kontrol
dalam arti luas yang pelaksanaannya diorientasikan kepada perubahanperubahan yang
dikehendaki
;leh karena itu, sangat dipengaruhi oleh komponenkomponen di luar hukum,
maka para penegak hukum dalam me$u!udkan tugas utama hukum harus memahami
se"ara benar logika, se!arah, adat, istiadat, pedoman prilaku yang benar agar keadilan
dapat ditegakkan. 5eputusan hukum yang adil dapat digunakan sebagai sarana untuk
mengembangkan masyarakat. 9ugas utama adalah sarana pembaharuan masyarakat
dalam pembangunan.
(eran Strategis *akim dalam (erspektif So"iologi"al 7urispruden"e
5ehidupan hukum sebagai kontrol sosial terletak pada praktek pelaksanaan atau
penerapan hukum tersebut. 9ugas hakim dalam menerapkan hukum tidak melulu
dipahami sebagai upaya so"ial "ontrol yang bersifat formal dalam menyelesaikan konflik,
20
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
21/24
tetapi sekaligus mendisain penerapan hukum itu sebagai upaya so"ial engineering. 9ugas
yudisial hakim tidak lagi dipahami sekedar sebagai penerap undangundang terhadap
peristi$a konkrit -berupa berbagai kasus dan konflik atau sebagai sekedar "orong
undangundang -bon"ha de la loi tetapi !uga sebagai penggerak so"ial engineering. (ara
penyelenggara hukum harus memperhatikan aspek fungsional dari hukum yakni untuk
men"apai perubahan, dengan melakukan perubahan hukum selalu dengan menggunakan
segala ma"am teknik penafsiran -teori hukum fungsional.
5epentingan negara adalah harus yang paling tinggi
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
22/24
BAB III
KESIMPULAN
Setelah menyimak isi dari makalah ini, maka dapat disimpulkan bah$a )
1. Sosiologi hukum yaitu ilmu yang mempela!ari hukums sebagai salah satu
ge!alah sosial dalam kehidupan masyarakat
2. ;byek penyelidikan sosiologi adalah segala ge!ala pergaulan hidup manusia,
dengan demikian hukum - yang !uga merupakan ge!ala sosial mengambil
tempat dalam sosiologi, akan tetapi ia hanya dipandang dalam hubungan ge!ala
ge!ala masyarakat lainnya. Sebaliknya sosiologi hukum mempergunakan hukum
sebagai titik pusat penyelidikannya.+. :ugen :hrli"h telah menempatkan dirinya sebagai orang pertama yang
menuliskan kitab dengan nama sosiologi hukum. Bersamasama dengan
5antoro$i"z, :hrli"h merintis per!uangan untuk merintis pendekatan sosiologi
terhadap hukum di 7erman. (er!uangan ini dialamatkan sebagai suatu serangan
yang hebat kepada praktik hukum se"ara analitis, yang pada masa itu mengusai
dunia pemikiran hukum.
22
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
23/24
. 'ekade 3an dapat di sebut sebagai momentum mulai berkembangnya
sosiologi hukum di Indonesia ,di tandai dengan mun"ulnya tulisan Etulisan yang
tergolong ke dalam studi sosial mengenai hukum dalam konteks sosial yang
lebih besar .
/. sosiologi hukum berusaha untuk memba$a pendekatan masyarakat ke hukum,
sedangkan sosiologi"al !urispruden"e memba$a pendekatan hukum ke
masyarakat. 'isini terlihat !elas bah$a baik baik sosiologi hukum maupun
sosiologi"al !urispruden"e samasama menitikberatkan pada masyarakat dan
hukum.0. Inti dari aliran Sosiologi"al 7urispruden"e yang dikembangkan oleh :ugen
:rli"h dan 4os"oe (ound adalah,aliran hukum yang konsepnya bah$a hukum
yang dibuat agar memperhatikan hukum yang hidup dalam masyarakat atau
li%ing la$ baik tertulis maupun tidak tertulis.
2%
-
7/21/2019 Tugas Sosiologi HukumSociological Jurisprudence
24/24
Dafar Pusa!a
1. Antonius ahyadi H #ernando & .&anullang, Pengantar ke Filsafat Hukum,
5en"ana, 7akarta, 2338
2. Ahmad 5amil, S*, &.*um, Kaidah-kaidah Hukum Yurisprudensi, 5en"ana,
7akarta, 233/+. Soer!ono Soekanto, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum,
7akarta, 4a!a$ali (ers, 2311. Soer!ono Soekanto, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum 7akarta)(9 4a!a =rafindo
(ersada, 233/. 9heo *ui!bers, Filsafat Hukum, 5anisius, ogyakarta
0. 9im (enga!ar #akultas *ukum Fni%ersitas Sam 4atulangi, Bahan Ajar Sosiologi
Hukum, &anado 2311.
7 http!""hukumkompasiana#om"$%&&"&%"&'"hukum-dan-mas(arakat-)%$*+%html' http!""nursu#iramadhanlogspot#om"$%&$"&%"sejarah-lahirn(a-sosiologi-
hukumhtml
http!""rumahmahasis.amalaslogspot#om"$%&+"%*"definisi-sosiologi-hukumhtml
2!
http://hukum.kompasiana.com/2011/10/18/hukum-dan-masyarakat-402530.htmlhttp://nursuciramadhan.blogspot.com/2012/10/sejarah-lahirnya-sosiologi-hukum.htmlhttp://nursuciramadhan.blogspot.com/2012/10/sejarah-lahirnya-sosiologi-hukum.htmlhttp://rumahmahasiswamalas.blogspot.com/2013/05/definisi-sosiologi-hukum.htmlhttp://nursuciramadhan.blogspot.com/2012/10/sejarah-lahirnya-sosiologi-hukum.htmlhttp://nursuciramadhan.blogspot.com/2012/10/sejarah-lahirnya-sosiologi-hukum.htmlhttp://rumahmahasiswamalas.blogspot.com/2013/05/definisi-sosiologi-hukum.htmlhttp://hukum.kompasiana.com/2011/10/18/hukum-dan-masyarakat-402530.html