tugas tik pengaruh geografis indonesia terhadap kehidupan manusia

18
MAKALAH PENGARUH GEOGRAFIS INDONESIA TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang diberikan oleh: Dosen pengampu: Drs. Waslaludin, MT. O L E H LASRUS ELIASAR MALAFU 1107183 JURUSAN PEDAGOGIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN AJARAN 2013/2014

Upload: sarus-benz

Post on 29-Nov-2014

3.704 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas tik pengaruh geografis indonesia terhadap kehidupan manusia

MAKALAH

PENGARUH GEOGRAFIS INDONESIA TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) yang diberikan oleh:

Dosen pengampu: Drs. Waslaludin, MT.

O

L

E

H

LASRUS ELIASAR MALAFU

1107183

JURUSAN PEDAGOGIK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

TAHUN AJARAN 2013/2014

Page 2: Tugas tik pengaruh geografis indonesia terhadap kehidupan manusia

i

KATA PENGANTAR

egala puji dan syukur, penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas berkat dan anugerah-Nya, penulis berhasil menyelesaikan

penulisan makalah yang judul ”PENGARUH GEOGRAFIS INDONESIA

TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA” dengan baik..

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata

kulia Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyajikan

informasih dalam penyelesaian makalah ini, serta rekan-rekan yang turut serta membantu dan

bekerja sama dalam menyusun makalah ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih terbatas dan jauh

dari sempurna, hal ini disebabkan keterbatsan pengetahuan, pengalaman, dan waktu yang

dimiliki. Namun demikian penulis telah berusaha dan bekerja keras sesuai kemampuan yang

dimiliki, makalah ini bermanfaat bagi penulis, dan juga bagi para pembaca sekalian dalam

memahami pengaruh geografis Indonesia terhadap kehidupan manusia.

Bandung, Oktober 2013

Penulis,

S

Page 3: Tugas tik pengaruh geografis indonesia terhadap kehidupan manusia

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 1

C. Tujuan Penulisan ........................................................................................................ 1

BAB II PENGARUH GEOGRAFIS INDONESIA TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA 2

A. Letak Indonesia .......................................................................................................... 2

B. Hubungan Letak Geografis dengan Perubahan Musim di Indonesia dan Pengaruh

Letak Geografis Terhadap Keadaan Penduduk .......................................................... 3

C. Jenis serta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Berikut Upaya Pelestariannya 4

D. Penduduk Indonesia ................................................................................................... 7

E. Kegiatan Ekonomi ...................................................................................................... 7

BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 14

A. Kesimpulan............................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 15

Page 4: Tugas tik pengaruh geografis indonesia terhadap kehidupan manusia

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

ndonesia adalah negara kepulauan yang mempunyai mempunyai wilayah perairan

dan daratan. Dari kondisi letak Indonesia menyebabkan penduduknya multikultural,

mempunyai dua musim, beriklim tropis, disebut sebagai negara maritim dan

kepulauan, mempunyai beragam flora dan fauna, kaya akan sumber daya alam hayati dan non

hayati.

B. Rumusan Masalah

1. Dimana letak negara Indonesia?

2. Bagaimana hubungan letak geografis dengan perubahan musim di Indonesia dan

pengaruh letak geografis terhadap keadaan penduduk?

3. Apa serta bagaimana persebaran jenis flora dan fauna di Indonesia berikut

upayapelestariannya?

4. Bagaimana Penduduk Indonesia?

5. Bagaimana kegiatan ekonomi penduduk Indonesia?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui letak Indonesia

2. Untuk mengetahui bagaimana hubungan letak geografis dengan perubahan musim

di Indonesia dan pengaruh terhadap keadaan penduduk

3. Untuk mengetahui jenis dan persebaran flora dan fauna di Indonesia berikut upaya

pelestariannya.

4. Untuk mengetahui penduduk Indonesia

5. Untuk mengetahui kegiatan ekonomi penduduk Indonesia

I

Page 5: Tugas tik pengaruh geografis indonesia terhadap kehidupan manusia

2

BAB II

PENGARUH GEOGRAFIS INDONESIA TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA

A. Letak Indonesia

ntuk mempelajari secara menyeluruh wilayah Indonesia, maka kita perlu

mengetahui minimal letak Indonesia, baik letak astronomis maupun letak

geografisnya.

1. Letak Astronomis

Letak astronomis suatu Negara ialah letak suatu Negara didasarkan pada posisinya

terhadap garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal pada peta, atlas

maupun globe yang melintang dari barat ke timur atau sebaliknya (arah horizontal). Garis

lintang ini dapat dipergunakan untuk menentukan perbedaan iklim di muka bumi.[1]

Berdasarkan letak astronomisnya, Negara Indonesia terletak antara 60 LU–11

0 LS dan

940 BT–141

0 BT. Wilayah Indonesia paling utara adalah Pulau We, yang terletak pada 6

0 LU

dan paling selatan adalah Pulau Roti di Nusa Tenggara Timur yang terletak pada 110LS.

Wilayah Indonesia paling barat adalah Pulau Sumatera yang terletak pada 940 BT dan paling

timur adalah kota merauke yang terletak pada 1410

BT.

Dari letak Indonesia secara astronomis mengakibatkan wilayah Indonesia dibagi

dalam tiga daerah waktu dengan selisih masing-masing 1 jam. Ketiga daerah waktu tersebut

antara lain:

a. Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), meliputi daerah Sumatera, Jawa, Madura,

Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah.

b. Waktu Indonesia Bagian tengah (WITA), meliputi daerah Kalimantan Selatan,

Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi.

c. Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), meliputi daerah Kepulaun Maluku,

Irian.[2]

Selain mengakibatkan wilayah Indonesia dibagi dalam tiga daerah waktu, ternyata

Indonesia juga berada dalam garis khatulistiwa yang menyebabkan wilayahnya

mempunyai musim hujan dan kemarau, menjadi pusat daerah perdagangan,

menyebabkan masyarakatnya multikultural, mempunyai banyak flora dan fauna.

2. Letak Geografis

Letak geografis yaitu letak suatu daerah atau negara dilihat dari kenyataannya di

permukaan bumi dibandingkan dengan posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan

dengan posisi daerah lain. Secara geografis, wilayah Indonesia terletak di antara dua benua

U

Page 6: Tugas tik pengaruh geografis indonesia terhadap kehidupan manusia

3

dan dua samudera, yaitu benua Asia dengan benua Australia serta samudera Hindia dengan

samudera Pasifik.[3] Akibat pengaruh letak geografis wilayah Indonesia antara lain:

a. Kepulauan Indonesia sangat dipengaruhi oleh laut, hal ini berarti:

a) Udaranya selalu lembab karena banyak mengandung uap air dan hujan.

Keadaan tersebut menyebabkan kepulauan Indonesia mempunyai hutan-

hutan yang lebat. Keadaan tersebut juga menguntungkan usaha perkebunan

dan cocok untuk berbagai jenis pertanian.

b) Penduduk Indonesia banyak hidup dari kekayaan laut, misalnya nelayan

dan perhubungan laut.

b. Kepulauan Indonesia berada pada posisi silang, sehingga:

c. Wilayah Indonesia merupakan pertemuan kebudayaan dari berbagai bangsa

seperti kebudayaam islam, hindu, budha dan lain-lain.

a) Indonesia berada di persimpangan jalur lalu lintas dunia yang sangat ramai,

baik jalur pelayaran maupun penerbangan.

B. Hubungan Letak Geografis dengan Perubahan Musim di Indonesia dan

Pengaruh Letak Geografis Terhadap Keadaan Penduduk

1. Hubungan letak geografis dengan perubahan musim di Indonesia

Letak Negara Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudera

berpengaruh terhadap iklim di Indonesia. Negara Indonesia memiliki iklim musim yang

bergantian setiap 6 bulan sukali, yang disebabkan oleh adanya hembusan dua macam angin

musim sebagai berikut.

a. Angin Musim Barat Laut

Pada waktu benua Asia mengalami musim dingin, yaitu pada bulan Oktober

sampai Maret, di Indonesia bertiup angin musim barat laut. Angin musim barat

laut membawa uap air yang banyak dari samudera Hindia. Uap air ini akan

mengembun dan jatuh sebagai hujan di Indonesia, sehingga di Indonesia

berlangsung musim hujan.

b. Angin Musim Tenggara

Pada waktu benua Australia mengalami musim dingin sekitar bulan April-

September, di Indonesia bertiup angin musim tenggara yang berasal dari benua

Australia. Angin tersebut hanya melalui lautan yang sempit, sehingga tidak

banyak membawa uap air. Akibatnya, di Indonesia berlangsung musim kering

atau musim kemarau. Dengan demikian, Indonesia mengalami musim hujan dan

Page 7: Tugas tik pengaruh geografis indonesia terhadap kehidupan manusia

4

musim kemarau bergantiam tiap setengah tahun. Keadaan iklim semacam ini

disebut iklim musim.

Pergantian musim terjadi sekitar bulan oktober, yaitu ditandai dengan terjadinya

kelokan-kelokan angin dan terkadang tidak jelas arahnya dan angin local lebih berperan di

tempat-tempat tertentu. Keadaan semacam ini dinamakan musim pancaroba. Peralihan musim

penghujan ke musim kemarau disebut musim mareng. Sebaliknya, peralihan musim kemarau

ke musim penghujan disebut musim labuh.

2. Pengaruh Letak Geografis Terhadap Penduduk

Karena Indonesia terletak pada posisi silang (cross position) antara dua benua dan dua

samudra, maka pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan asing, yakni dalam bidang seni,

bahasa, peradaban dan agama.

b. Indonesia terletak di antara negara-negara berkembang, sehingga memiliki banyak

mitra kerja sama.

c. Lalu lintas perdagangan dan pelayaran di Indonesia cukup ramai, sehingga

menunjang perdagangan di Indonesia dan menambah sumber devisa negara.

C. Jenis serta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Berikut Upaya

Pelestariannya

1. Pengertian Flora dan Fauna di Indonesia

Flora sering diartikan sebagai dunia tumbuh-tumbuhan. Flora merupakan semua

tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu daerah, pada zaman tertentu. Adapun fauna sering

diartikan sebagai dunia hewan, yaitu semua hewan yang hidup di suatu daerah pada zaman

tertentu.

a. Flora

Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora di Indonesia antara lain:

a) Iklim, terutam pengruh suhu udara dan curah hujan. Suhu akan berpengaruh

terhadap jenis tumbuhan yang mampu hidup di suatu daerah. Daerah yang

curah hujan tinggi biasanya memiliki jenis tanaman yang lebat.

b) Keadaan tanah, keadaan tanah yang berbeda akan menentukan jenis flora yang

hidup disuatu daerah.

c) Relief tanah, relif tanah sangat penting artinya terhadap berbagai variasi

(panas, sedang, sejuk dan dingin), sehingga menimbulkan tumbuhnya berbagai

jenis tumbuhan karena kecocokan suhu.

Page 8: Tugas tik pengaruh geografis indonesia terhadap kehidupan manusia

5

Jenis-jenis flora di Indonesia

1) Hutan hujan tropis. Hutan ini merupakan hutan rimba yang memiliki hutan

lebat. Jenis hutan ini banyak terdapat di daerah tropis atau daerah yang

mengalami hujan sepanjang tahun. Hutan ini sering disebut dengan hutan

heterogen, karena tumbuhannya terdiri dari berjenis-jenis pohon. Jenis hutan ini

banyak terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Irian.

2) Hutan musim. Jenis hutan ini sering disebut dengan hutan homogeny,karena

tumbuhannya hanya terdiri dari satu jenis. Hutan ini bercirikan gugurnya daun-

daun pohon di hutan pada musim kemarau. Seperti: hutan jati, cemara dan

pinus. Jenis hutan ini banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian tengah.

3) Hutan bakau. Pohon-pohon hutan ini memiliki akar yang menjulang di atas

permukaan air laut pada waktu air laut surut dan terendam pada waktu air laut

pasang. Akar pohon bakau dapat menahan hantaman ombak air laut. Hutan ini

banyak tumbuh di dataean rendah dan di pantai yang banyak lumpurnya. Hutan

bakau banyak tumbuh di daerah timur Sumatera, pantai Riau, dan pantau Pulau

Jawa.

4) Stepa (padang rumput). Stepa merupakan lahan yang ditumbuhi rumput-rumput

tanpa pepohonan lainnya. Jenis padang rumput ini banyak terdapat di daerah

yang curah hujannya sedikit atau yang mengalami kemarau cukup panjang.

Daerah ini biasanya digunakan sebagai lahan peternakan. Di Indonesia stepa

banyak terdapat di Sumbawa, Flores dan Timor.

5) Sabana. Sabana memiliki cirri daerah padang rumput yang kuas dengan

diselingi pohon-pohon atau semak-semak disekitarnya. Daerah ini mengalami

musim kemarau yang panjang dan bersuhu panas. Di Indonesia sabana terdapat

di Nusa Tenggara, Madura dan di dataran tinggi Gayo (Aceh).

6) Padang lumut. Padang lumut terjadi karena pengaruh cuaca dingin. Daerah yang

dingin biasanya banyak terdapat di puncak-puncak gunung. Untuk di Indonesia,

padang lumut terdapat di puncak jaya Wijaya (Papua/Irian Jaya).

b. Fauna

Negara Indonesia merupakan Negara kepulauan yang kaya akan fauna. Kekayaan

fauna ini dipengaruhi oleh letak geologis Negara Indonesia.

Pembagian fauna

Fauna di Indonesia menurut Alferd Weber dan Wallace di bagi menjadi tiga

kelompok sebagai berikut

Page 9: Tugas tik pengaruh geografis indonesia terhadap kehidupan manusia

6

a) Fauna Asiatis, menempati wilayah Indonesia bagian Barat. Wilayah ini

meliputi pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Makasar dan Selat Lombok. Jenis

fauna Asiatis antara lain: harimau, gajah, badak, kera, beruang dan tapir.

b) Fauna Australiatis, menempati wilayah Indonesia bagiam timur. Wilayah ini

meliputi pulau Irian, Kepualauan Aru. Jenis fauna Australitis antaralain

burung cindrawasih, kasuari dan kanguru.

c) Fauna peralihan, hewan yang berada di daerah ini merupakan peralihan dari

fauna Australistis dan Asiatis. Wilayahnya meliputi pulau Sulawesi,

Kepulauan Maluku, dan Nusa Tenggara. Jenis fauna peralihan antara lain

burung kakaktua, burung maleo, kus-kus, babi, rusa, anoa dan komodo.

2. Upaya Pelestarian Flora dan Fauna

a. Pelestarian flora di Indonesia dilakukan dengan cara membuat cagar alam di daerah-

daerah tertentu. Cagar alam adalah kawasan hutan yang dilindungi untuk

mempertahankan atau melestarikan jenis flora tertentu agar dapat berkembang biak

secara alami.

b. Pelestarian fauna di Indonesia dilakukan dengan cara membuat suaka margasatwa di

daerah tertentu. Suaka margasatwa adalah wilayah alam yang dilindungi dan

digunakan untuk melindungi fauna.

Contoh-contoh cagar alam dan suaka margasatwa antara lain sebagai berikut:

No Cagar alam dan suaka

margastwa

Jenis suaka margasatwa yang dilindungi

1 Cagar alam di Kalimantan

Timur

Anggrek

2 Cagar alam di Sumatera Rafflesia arnoldi dan bunga bangkai yang

merupakan bunga tertinggi didunia.

3 Suaka margasatwa Baluran

(Jawa Timur)

Kerbau liar dan banteng

4 Suaka margasatwa

Panunjang Pangandaran

(Jawa Barat)

Rusa, babi hutan dan banteng

5 Suaka margasatwa ujung

kulon (Banten)

Banteng, buaya, rusa, badak bercula, dan burung

merak.

6 Kebun raya Bogor (Jawa untuk perlindungan dan pelestarian,

Page 10: Tugas tik pengaruh geografis indonesia terhadap kehidupan manusia

7

Barat) pengembangan dan penelitian berbagai jenis

tumbuhan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.

Di kebun raya Bogor dapat dijumpai pula induk

kelapa sawit dari Afrika dan karet dari Amerika

serikat.

6 Suaka margasatwa Gunung

Gede (Bogor)

Kijang

7 Suaka margasatwa Pulau

Komodo

Komodo, kuda dan kerbau liar.

8 Suaka margasatwa Gunung

leuser (NAD)

Harimau sumatra, badak sumatra dan orang utan.

D. Penduduk Indonesia

Sebagian besar penduduk Indonesia berasal dari bangsa Melayu dan sebagian kecil

dari bangsa Cina. selain itu, penduduk indonesia terdiri dari berbagai suku yang beraneka

ragam, seperti Suku Dayak, Suku Jawa, Suku Baduy, Suku Mentawai, Suku Anak dalam,

Suku Dani, Suku Sunda, Suku Batak dan lain sebagainya.

Secara demografis Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari 17.506 pulau,

panjang garis pantai lebih dari 80.570 km, luas laut teritorial sekitar 285.005 km, luas laut

perairan ZEE sejumlah 2.692.762 km, luas perairan dalam pedalaman 2.012.392 km, dan luas

daratan 2.012.402 dengan luas total perairan Indonesia adalah 5.877.879 km.Perairan laut

Indonesia memiliki posisi geografis strategis sebagai jalur komersial dan militer. Dikatakan

demikian sebab Indonesia merupakan lintasan jalur pelayaran penghubung Samudra Pasifik

dengan Samudra Hindia dan Benua Asia dengan Benua Australia untuk kepentingan

perdagangan maritim internasional dan militer global. Potensi sumber daya alam hayati dan

nonhayati maritim Indonesia sangat besar dan beragam. Cakupan teritori yang luas dan posisi

geografis lautan Indonesia yang terletak di lintasan khatulistiwa, di antara dua samudra,

menyediakan kekayaan sumber daya alam.

E. Kegiatan Ekonomi

Kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia bermata pencaharian:

1. Pertanian

Pertanian merupakan usaha pengolahan tanah untuk pembudidayaan tanaman

pangan.Masyarakat agraris mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian

utamanya.Berdasarkan bentuknya, pertanian dapat dibedakan sebagai berikut.

Page 11: Tugas tik pengaruh geografis indonesia terhadap kehidupan manusia

8

a. Persawahan

Persawahan merupakan pertanian tetap (tidak berpindah) yang menggunakan

lahan basah yang diairi secara

teratur.Tanaman yang biasanya ditanam pada

persawahan adalah padi. Berdasarkan cara

pengairannya, persawahan dapat dibedakan

menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut.

a) Persawahan irigasi, yakni persawahan yang menggu-nakan sistem pengairan

tetap dan teratur dengan membangun saluran pengairan yang mengambil

sumber air dari sungai atau danau atau dikenal dengan istilah irigasi.

b) Persawahan lebak yaitu persawahan yang berada di kanan kiri sungai-sungai

yang besar. Sistem pengairannya mengandalkan air sungai yang ada.

c) Persawahan tadah hujan, yakni persawahan yang sistem pengairannya

mengandalkan air hujan atau tergantung pada curah hujan. Pada musim

kemarau, biasanya lahan ditanami tanaman-tanaman palawija.

d) Persawahan pasang-surut, yakni persawahan yang sistem pengairannya

memanfaatkan air muara atau rawa yang pasang. Oleh karena itu, persawahan

ini biasanya ditemukan di kawasan pantai atau sungai besar yang landai dan

memiliki lahan pasang surut.

b. Tegalan

Selain persawahan, usaha pengolahan tanah untuk pembudidayaan tanaman

pangan dapat juga dilakukan dengan

menggunakan lahan kering yang disebut

dengan tegalan.Tegalan berlokasi pada lahan

yang tetap, tidak berpindah-pindah.Tanaman-

tanaman yang ditanam pada tegalan biasanya lebih beragam dibandingkan ladang.

c. Perladangan

Selain dilakukan secara menetap, pertanian juga bisa dilakukan secara berpindah-

pindah yang disebut dengan perladangan.

Perladangan merupakan usaha pengolahan

tanah untuk pembudidayaan tanaman

pangan dengan cara berpindah-pindah

(nomaden) untuk mencari lahan-lahan

kosong yang bertanah subur. Lahan yang digunakan dalam perladangan biasanya

Page 12: Tugas tik pengaruh geografis indonesia terhadap kehidupan manusia

9

merupakan lahan kering.Selain berpindah-pindah, pertanian ladang juga belum

mengenal sistem irigasi, pengolahan tanah, dan pemupukan. Perladangan biasanya

dilakukan penduduk dengan cara membabat pepohonan pada lahan yang ada di

hutan dan kemudian ditanami dengan tanaman-tanaman tertentu. Tanaman yang

biasa ditanam di ladang antara lain tanamantanaman palawija, padi huma, umbi-

umbian, dan lainnya.

Perladangan kurang baik bagi kelestarian hutan, bila berlangsung secara terus-

menerus dapat membuat hutan menjadi gundul sehingga tanah mudah terkena

erosi.Sistem pertanian ladang atau petani nomaden banyak dijumpai di daerah-

daerah yang masih mempunyai kawasan hutan yang luas seperti Kalimantan,

Sumatra, dan Papua.

2. Perkebunan

Tanaman yang ditanam pada perkebunan tidak terbatas pada tanaman pangan utama,

namun juga berbagai jenis tanaman pangan tambahan semacam buah-buahan dan sayur-

sayuran. Beberapa jenis tanaman yang diperlukan dalam industri juga biasanya ditanam di

perkebunan, misalnya kapas, kelapa sawit, tembakau, dan sebagainya.

Perkebunan dapat dijalankan pada lahan yang sempit seperti pekarangan rumah

maupun luas yang memerlukan modal besar.

3. Peternakan

Usaha pembudidayaan hewan-hewan darat yang diperlukan oleh manusia, baik untuk

dikonsumsi, maupun untuk tujuan lainnya dinamakan peternakan. Faktor-faktor yang

mendorong usaha peternakan di Indonesia antara lain sebagai berikut.

a. Mempunyai padang rumput yang luas.

b. Iklimnya cocok untuk persyaratan hidup ternak.

Sedangkan manfaat dari peternakan yaitu dapat dimanfaatkan tenaganya, daging,

kulit,susu, dan kotorannya untuk pupuk pertanian serta membuka lapangan kerja peternakan

untuk masyarakat sekitarnya.

Peternakan biasanya merupakan mata pencaharian sampingan dari penduduk yang

menjalankan usaha pertanian.Berdasarkan jenis hewan yang diternakkan, peternakan dapat

dibedakan menjadi tiga jenis, yakni peternakan hewan besar, peternakan hewan kecil, dan

peternakan hewan unggas.

4. Perikanan

Negara kita kaya akan potensi

perikanan. Selain memiliki laut yang luas

dan garis pantai yang panjang, Indonesia

juga memiliki sumber air darat yang

Page 13: Tugas tik pengaruh geografis indonesia terhadap kehidupan manusia

10

melimpah.Semua potensi tersebut dapat

digunakan untuk mendukung sektor

perikanan.

Berdasarkan jenis perairannya,

usaha perikanan dapat dibedakan sebagai

berikut.

a. Perikanan Darat

Perikanan darat merupakan usaha

pembudidayaan atau penangkapan ikan

yang dilakukan di daratan.Pembudidayaan

perikanan darat dapat dilakukan di tambak,

keramba, kolam, empang, dan

lainnya.Perikanan darat dibedakan menjadi

dua, yaitu sebagai berikut.

1) Perikanan air payau, dilakukan di

tepi-tepi pantai yang datar dalam

bentuk tambak atau empang. Jenis

ikan yang diusahakan adalah udang

dan bandeng.

2) Perikanan air tawar, meliputi

perikanan di sawah, kolam, danau,

sungai, dan keramba. Jenis-jenis

ikan yang diusahakan adalah ikan

mas, nila, lele, gurami.

b. Perikanan Laut

Usaha pembudidayaan atau

penangkapan hewan-hewan laut disebut

dengan perikanan laut.Penangkapan

hewan-hewan laut biasanya dilakukan oleh

penduduk yang tinggal di kawasan

pesisir.Nelayan biasanya menangkap

hewan-hewan laut di kawasan laut-laut

dangkal atau zona neritik.Secara

tradisional, para nelayan biasanya

menggunakan perahuperahu kecil.

Penangkapan besar-besaran biasanya

menggunakan perahu motor yang besar.

Jenis peralatan yang digunakan untuk

menangkap ikan sangat beragam, misalnya

pancing, jala, jaring, sero, dan

lainnya.Potensi perikanan laut Indonesia

sangat besar, karena hampir 60% wilayah

Indonesia merupakan perairan laut. Jenis

ikan yang dihasilkan antara lain tongkol,

cucut, dan tuna.

5. Kehutanan

Lebih dari 50% kawasan darat di

Indonesia adalah hutan.Hutan merupakan

kawasan yang ditumbuhi beragam jenis

pohon.Di kawasan hutan, biasanya tinggal

berbagai jenis binatang yang

menggantungkan kehidupannya pada

hasil-hasil hutan.Sebagai negara yang

berada di lintang khatulistiwa, Indonesia

memiliki banyak hutan karena curah hujan

yang tinggi.

Secara umum fungsi dan manfaat

hutan dapat dikelompokkan menjadi empat

yaitu sebagai berikut.

a. Fungsi hidrologis yaitu dapat

menyimpan cadangan air.

b. Fungsi ekonomis yaitu dapat

diambil hasilnya untuk kegiatan

produksi sehingga mendatangkan

devisa bagi negara.

c. Fungsi klimatologis yaitu dapat

mengatur cuaca atau iklim dan

menyegarkan udara.

Page 14: Tugas tik pengaruh geografis indonesia terhadap kehidupan manusia

11

d. Fungsi orologis yaitu untuk menjaga keseimbangan lingkungan hidup.

6. Pertambangan

Pertambangan dilakukan manusia dengan menggali, mengambil, dan mengolah

sumber daya alam yang terdapat di perut bumi untuk memenuhi sebagian kebutuhan

manusia.Kegiatan pertambangan tidak terbatas pada upaya penggalian dan pengambilan saja,

namun juga meliputi upaya-upaya pengolahan sumber daya tersebut untuk dijadikan barang

setengah jadi sebagai bahan dasar industri.

Secara garis besar barang tambang dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu sebagai

berikut.

a. Berdasarkan manfaat atau kegunaannya, barang tambang dapat dibedakan ke dalam

tiga golongan, yaitu:

1) Golongan A, yaitu barang tambang strategis dan penting untuk perekonomian

negara. Contohnya minyak bumi, batubara, gas alam, bijih besi, tembaga, dan

nikel.

2) Golongan B, yaitu barang tambang yang vital dan penting bagi kehidupan orang

banyak atau penting untuk hajat hidup orang banyak. Contohnya emas, perak,

belerang, fosfat, dan mangan.

3) Golongan C, yaitu barang tambang yang secara langsung digunakan untuk bahan

keperluan industri. Contohnya batu gamping, kaolin, marmer, gips, dan batu

apung.

b. Berdasarkan bentuknya, barang tambang dikelompokkan sebagai berikut.

1) Barang tambang berbentuk energi, yaitu barang tambang yang dapat

menghasilkan tenaga atau energi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Contohnya minyak bumi, batubara, gas alam, dan uranium.

2) Barang tambang berbentuk mineral logam. Contohnya timah, tembaga, bijih besi,

emas, perak, dan nikel.

3) Barang tambang berbentuk mineral bukan logam. Contohnya intan, belerang,

gamping, marmer, pasir kwarsa, dan fosfat.

7. Perindustrian

Perindustrian merupakan usaha manusia untuk mengubah bahan mentah atau barang

setengah jadi menjadi barang jadi.Bidang perindustrian merupakan bidang pencaharian yang

terus meningkat.Pemerintah Indonesia berupaya untuk terus mendorong bidang perindustrian

agar lebih maju, sehingga dapat menampung banyak tenaga kerja. Berdasarkan besaran

Page 15: Tugas tik pengaruh geografis indonesia terhadap kehidupan manusia

12

proses produksinya, industri dapat digolongkan menjadi industri kecil, industri menengah,

dan industri besar.

a. Industri Kecil

Industri kecil merupakan kegiatan industri dalam skala terbatas.Jenis industri ini

biasanya berbasis pada rumah tangga.Jumlah tenaga kerjanya pun terbatas dan

teknologi yang digunakan dalam industri ini tidak terlalu kompleks. Contohnya antara

lain rumah batik, pembuatan makanan ringan, pembuatan anyam-anyaman, dan

sebagainya.

b. Industri Menengah

Industri menengah merupakan kegiatan industri yang tidak berbasis pada rumah

tangga.Jumlah tenaga kerjanya lebih banyak dari industri kecil dan teknologi yang

digunakan dalam industri ini sudah mulai melibatkan mesin-mesin dalam jumlah

terbatas. Contohnya antara lain industri percetakan, konfeksi, dan penggergajian kayu.

c. Industri Besar

Industri besar kegiatannya dalam skala besar. Jenis industri ini memerlukan modal

besar, dengan jumlah tenaga kerja sangat banyak, dan teknologi yang digunakan

sangat kompleks yaitu melibatkan mesin-mesin berukuran besar dalam jumlah

banyak. Contohindustri besar adalah pembuatan mobil, pesawat terbang, dan

pengolahan besi.

8. Pariwisata

Pariwisata dapat diartikan sebagai perjalanan dengan tujuan rekreasi. Mata

pencaharian di sektor pariwisata beragam jenisnya, antara lain berupa penjualan jasa sebagai

pemandu (guide), penyedia penginapan (akomodasi), hingga agen perjalanan. Indonesia

merupakan negara yang memiliki banyak kawasan dan potensi pariwisata.Keindahan alam

Indonesia sangat terkenal hingga ke berbagai negara.Namun, masih sedikit penduduk

Indonesia yang bekerja di bidang pariwisata.

Daerah wisata Indonesia cukup banyak. namun tempat wisata yang termasyur di

seluruh dunia adalah Pulau Bali. Di Bali terdapat Pantai Sanur, Pantai Kute, Tampak Siring,

Pure Bakasih dan lain-lain. Selain Bali, sebenarnya masih banyak objek-objek pariwisata di

Indonesia, seperti Danau Toba, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pantai Parangtritis, dan

lain sebagainya.

9. Transportasi dan Jasa

Jasa merupakan usaha manusia untuk membantu manusia lainnya dalam mencapai

atau melaksanakan sesuatu.Sementara itu, transportasi merupakan kegiatan pemindahan

Page 16: Tugas tik pengaruh geografis indonesia terhadap kehidupan manusia

13

barang atau manusia dari suatu tempat ke tempat lainnya.Pencaharian penduduk dalam

bidang ini pun sangat beragam.Bidang jasa dan transportasi terutama menjadi pilihan

pencaharian masyarakat perkotaan. Beberapa contohnya antara lain adalah pekerjaan sebagai

penerjemah, penyewaan barang, pengemudi, pilot, masinis, dan sebagainya.

10. Perdagangan

Perdagangan dilakukan untuk menyalurkan dan memasarkan barang jadi dari

produsen pada konsumen. Perdagangan diperlukan karena adanya perbedaan jumlah barang

atau komoditi tertentu antara suatu kawasan dengan kawasan lain. Berdasarkan besaran dan

jenis barang, perdagangan dapat dikelompokkan menjadi perdagangan kecil, perdagangan

menengah, dan perdagangan besar.Perdagangan kecil, kegiatannya berupa penyaluran barang

langsung kepada pembeli (eceran).Perdagangan menengah kegiatannya berupa penyaluran

barang dari pedagang besar pada pedagang kecil sehingga tidak melibatkan

konsumen.Perdagangan besar kegiatan melibatkan produsen barang atau pemilik barang

dalam jumlah besar dengan para pedagang menengah.

Persamaan matematika ini hanya untuk memenuhi persyaratan tugas.

( ) ∑(

)

Page 17: Tugas tik pengaruh geografis indonesia terhadap kehidupan manusia

14

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

etak Indonesia dapat dilihat secara geografis dan astronomis.Secara geografis

berada diantara dua benua dan dua samudera, yaitu benua Asia dan benua

Australia, serta samudera Pasifik dan Hindia. sedangkan secara astronomis

Indonesia terletak pada 60 LU – 11

0 LS dan 94

0 BT–141

0 BT. Dengan letak seperti itu, maka

Indonesia memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. pergantian

musim terjadi 6 bulan sekali. selain mempunyai dua musim, ternyata letak Indonesia juga

mempengaruhi keadaan penduduknya dimana masyarakat Indonesia memiliki berbagai

macam suku, bahasa, budaya dan yang lainnya sehingga memicu terjadinya masyarakat

multikultural. Letak Indonesia juga berpengaruh terhadap flora dan faunanya, mata

pencaharian, serta bentuk wilayah.

Bentuk wilayah negara Indonesia adalah kepulauan dan kelautan (maritim), sehingga

memunculkan mata pencaharian masyarakatnya antara lain: pertanian, pertenakan,

pertambangan, perindustrian, perhutanan, perikanan dan sebagainya.

L

Page 18: Tugas tik pengaruh geografis indonesia terhadap kehidupan manusia

15

DAFTAR PUSTAKA

Caroline Arnold. 2001. Geografi: aktivitas untuk menjelajahi, memetakan dan menikmati

duniamu. Bandung: pakar raya.

Hasan Budi Sulistiyo dan Bambang. 2007. IPS Geografi. Jakarta: Erlangga.

Ginting Fathurahman. 2007. IPS Geografi. Jakarta: Erlangga.

Suprihartoyo dkk, 2009, Ilmu Pengetahuan Sosial 1. Jakarta : Pusat perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional.

http//www.penduduk Indonesia//budiman santoso.com