tujuh belas proyek implementasi mp3ei

Upload: himakunta-stie-pm

Post on 10-Jul-2015

53 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

materi perekonomian indonesia

TRANSCRIPT

Tujuh Belas Proyek Implementasi MP3EIBogi Triyadi

(Antarafoto)

Artikel Terkait

Presiden SBY: Lima Penyakit Bikin Kita Gagal Presiden SBY: Peran Pemerintah Tetap Diperlukan Presiden SBY Luncurkan Masterplan MP3EI Lima: Reformasi Mandek Karena Dibajak Survei: Era Orde Baru Lebih Baik

27/05/2011 13:32

Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025 bukan kertas kosong. Setidaknya ada 17 proyek sebagai implementasi awal dari MP3EI. "Semua itu membuktikan MP3EI bukan kertas kosong," kata Presiden Yudhoyono dalam acara peluncuran Masterplan MP3EI di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (27/5) siang. Tujuh belas proyek tersebut dilakukan pada enam koridor di seluruh tanah Air. Peresmian proyek dilakukan Presiden Yudhoyono dengan teleconference bersama Gubernur Papua Barnabas Suebu, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhamad Zainul Majdi, dan Plt Gubernur Sumatra Utara Gatot Pudjonugroho. Tujuh belas proyek tersebut antara lain: Timika (Papua)

Pencanangan dibangunnya proyek jalan raya Timika-Enarotali sepanjang 135 kilometer. Nilai investasi Rp 600 miliar yang akan dilaksanakan Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Merauke.

Pembangunan proyek jalan raya dari Merauke-Waropko sepanjang 600 kilometer dengan nilai investasi Rp 1,2 triliun. Proyek Pertambahan dan Pengolahan Nikel dan Kobal dengan tenaga hidrometalurgi di Kabupaten Halmahera Tengah dan halmahera Timur, di provinsi Maluku Utara. Proyek ini didanai PT Weda Bay Nickel senilai Rp 50 triliun dan diharapkan dapat menyerap 2.500 sampai 3.00 tenaga kerja saat beroperasi. Proyek PLTS Miangas (150 kwp) dan proyek PLTS Sebatik (200 kwp) di Kalimantan Timur yang akan dimulai pada 2011 oleh PLTN. Kedua proyek ini sebagai bagian dari pembangunan proyek PLTS 100 pulau.

Lombok Timur (Nusa Tenggara Barat)

Proyek Waduk Pandan Duri berlokasi di Kabupaten Lombok Timur, NTB. Investornya melibatkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan nilai investasi Rp 728 miliar. Proyek Bendungan Titab yang akan dibangun di desa Ularan, Buleleng, Bali. Dilaksanakan pemerintah pusat yang didanai dari APBN dengan nilai investasi Rp 481 miliar. Proyek perluasan pembangunan Banda Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, dengan sumber dana BUMN dan nilai proyek Rp 1.944 miliar.

Cilegon (Jawa Barat)

Proyek Pembangunan Pabrik Baja Modern yang merupakan join operation antara PT Krakatau Steel dan POSCO Korea Selatan. Investasi proyek ini Rp 60 trilian untuk dua tahap. Pencanangan Proyek FSRU atau Floating Storage and Regasification Unit Jawa Barat senilai Rp 59 triliun. Proyek perluasan pabrik stamping, engine, casting, dan assembling kendaraan bermotor oleh PT Astra Daihatsu Motor berlokasi di Kawasan Industri Surya Cipta Karawang. Nilai investasinya Rp 2,4 triliun produksi pertama mulai beroperasi pada 2014. Proyek jalan bebas hambatan Tanjung Priok seksi E2 dan NS yang berlokasi di Jakarta. Proyek ini dibiayai JBIC, Pemerintah Pusat, Pemda, PT Angkasa Pura, dan Jasa Marga dengan nilai investasi Rp 1,6 triliun. Proyek Chemical Grad Alumunium (CGA) berlokasi di Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, sebagai rangkaian terakhir. Pelaksana proyek ini adalah PT Antam Tbk yang diperkirakan selesai 2013 dengan nilai investasi Rp 4,3 triliun.

Sei Mangke (Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara)

Akan dibangun proyek pembangunan Kawasan Industri Kelapa Sawit Sei Mangke yang akan dilaksanakan PT Perkebunan Negara III atau PTPN III. Nilai investasinya Rp 2,5 triliun. Dimulai tahun ini dan diperkirakan selesai pada 2014. Proyek Pembangunan Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan 1 dan 2 (2 x 44 MW) di Provinsi Nagroe Aceh Darusalam yang terletak di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, di dataran tinggi Gayo. Proyek ini akan dibiayai JICA dengan estimasi biaya Rp 1,53 triliun.

Dibangun proyek Broadband Access dan Through Broadband Access Plan oleh PT. Telkom yang merupakan pemerataan Access Broadband untuk seluruh wilayah Indonesia. Dimulai tahun ini hingga 2015.(BOG) Semester kedua, 16 proyek infrastruktur dalam MP3EI siap dikerjakan Share dibaca sebanyak 357 kali 0 Komentar

JAKARTA. Bila tada ada aral merintang, pemerintah akan melakukan groundbreaking 16 proyek infrastruktur dalam Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di semester kedua tahun ini. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dedy Supriadi Priatna mengatakan, proyek-proyek itu terdapat di Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Saya perkirakan akan ada 16 proyek yang dijalankan, itu semua yang melibatkan pemerintah," ujar Dedy, akhir pekan lalu, di Bogor. Dedy optimis, hingga akhir 2012, jumlah proyek yang akan diresmikan bisa mencapai 139 proyek yang diantaranya melibatkan swasta. Keenambelas proyek tersebut diantaranya, jalan tol Nusa Dua-Benoa Bali, proyek pengolahan air minum di Kabupaten Tangerang, Instalasi Pengolahan Air di Banjarmasin, Jalan tol lingkar luar Jakarta (JORR) West 2, dan proyek jalan tol Cikampek-Palimanan, dan proyek jalan tol PejaganMalang. Dedy menjelaskan, khusus proyek jalan tol Nusa Dua-Benoa, proses pengerjaan fisik diperkirakan dimulai paling cepat akhir 2011 atau awal 2012. Proyek ini bernilai sekitar Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun. Sementara, proyek ruas tol JORR W2 dan Cikampek-Palimanan, proses pembebasan lahannya sudah hampir selesai. Menurutnya dengan adanya revisi Peraturan Presiden (Perpres) No.13/2010 tentang kerja sama pemerintah dan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur, diharapkan proses tender bisa segera dilakukan sehingga pengerjaannya paling lambat awal 2012. Dalam revisi beleid ini, proses tender bisa dilakukan walaupun

pembebasan lahan belum selesai. Untuk proyek pengerukan sungai di Jakarta, pelaksanaannya masih menunggu revisi peraturan pemerintah tentang penggunaan pinjaman dan hibah dari luar negeri (PHLN). Lanjut Dedy, untuk proyek infrastruktur dalam MP3EI ini, pemerintah bisa saja melakukan penunjukan langsung berupa penugasan kepada BUMN bila pihak swasta tidak mampu mengerjakannya. Syaratnya, proyek sudah ditenderkan dua kali tetapi tidak juga mendapatkan pemenang. Kedua, proyek tersebut bisa memecahkan masalah peliik yang dihadapi masyarakat sejak lama seperti kemacetan di Jakarta. Contoh penugasan langsung kepada BUMN adalah proyek kereta api ke bandara Soekarno Hatta yang dikerjakan oleh PT KAI. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepla Bapenas Armida Alisjahbana mengatakan, pemerintah menargetkan semua proyek infrastruktur dalam MP3EI bisa mulai dikerjakan sebelum 2014. Karena itu, katanya, pemerintah saat ini sedang menata berbagai regulasi yang berpotensi menghambat pengerjaan proyek.