tumbuh kembang anak

Upload: rhiriez-sutrisno

Post on 13-Oct-2015

64 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TUMBUH KEMBANG ANAKFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANGSecara umum terdapat dua faktor utama yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, yaitu:1. Faktor genetik.Faktor genetik merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang anak. Melalui instruksi genetik yang terkandung di dalam sel telur yang telah dibuahi, dapat ditentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan. Ditandai dengan intensitas dan kecepatan pembelahan, derajat sensitivitas jaringan terhadap rangsangan, umur pubertas dan berhentinya pertumbuhan tulang. Termasuk faktor genetik antara lain adalah berbagai faktor bawaan yang normal dan patologik, jenis kelamin, suku bangsa atau bangsa. Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal. Gangguan pertumbuhan di negara maju lebih sering diakibatkan oleh faktor genetik ini. Sedangkan di negara yang sedang berkembang, gangguan pertumbuhan selain diakibatkan oleh faktor genetik juga faktor lingkungan yang kurang memadai untuk tumbuh kembang anak yang optimal, bahkan kedua faktor ini dapat menyebabkan kematian anak-anak sebelum mencapai usia Balita.Disamping itu, banyak penyakit keturunan yang disebabkan oleh kelainan kromosom, seperti sindrom Down, sindrom Turner, dll.2. Faktor IingkunganLingkungan merupakan faktor yang sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan. Lingkungan yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya. Lingkungan ini merupakan lingkungan bio fisiko-psiko-sosial yang mempengaruhi individu setiap hari, mulai dari konsepsi sampai akhir hayatnya.Faktor Iingkungan ini secara garis besar dibagi menjadi :1. Faktor lingkungan yang mempengaruhi anak pada waktu masih di dalam kandungan (Faktor pranatal).2. Faktor lingkungan yang mempengaruhi tumbuh kembang anak setelah lahir (Faktor postnatal).FAKTOR LINGKUNGAN PRANATALFaktor lingkungan pranatal yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang janin mulai dari konsepsi sampai lahir, antara lain adalah:1. Gizi ibu padawaktu hamil.Gizi ibu yang jelek sebelum terjadinya kehamilan maupun pada waktu sedang hamil, lebih senang menghasilkan bayi BBLR (berat badan lahir rendah) atau lahir mati dan jarang menyebabkan cacat bawaan. Disamping itu dapat pula menyebabkan hambatan pertumbuhan otak janin, anemia pada bayi baru lahir, bayi baru lahir mudah terkena infeksi, abortus, dan sebagainya.Anak yang lahir dari ibu yang gizinya kurang dan hidup di lingkungan miskin maka akan mengalami kurang gizi juga dan mudah terkena infeksi dan selanjutnya akan menghasilkan wanita dewasa yang berat dan tinggi badannya kurang pula.2. Mekanis.Trauma dan cairan ketuban yang kurang dapat menyebabkan kelainan bawaan pada bayi yang dilahirkan. Demikian pula dengan posisi janin pada uterus dapat mengakibatkan talipes, dislokasi panggul, tortikolis kongenital, palsi fasialis, atau kranio tabes.3. Toksin / zat kimia.Masa organogenesis adalah masa yang sangat peka terhadap zat-zat teratogen. Misalnya obat-obatan seperti thalidomide, phenitoin, methadion, obat-obat anti kanker, dan lain sebagainya dapat menyebabkan kelainan bawaan. Demikian pula dengan ibu hamil yang perokok berat/peminum alkohol kronis sering melahirkan bayi berat badan lahir rendah, lahir mati, cacat, atau retardasi mental. Keracunaan logam berat pada ibu hamil, misalnya karena makan ikan yang terkontaminasi merkuri dapat menyebabkan mikrosefali dan palsi serebralis, seperti di Jepang yang dikenal dengan penyakit Minamata.4. Endokrin.Honmon-hormon yang mungkin benperan pada pentumbuhan janin, adalah soma totropin, hormon plasenta, hormon tiroid, insulin dan peptida-peptida lain dengan aktivitas mirip insulin (Insulin-like growth factors/IGFs).Somatotropin (growth hormone) disekresi oleh kelenjar hipofisis janin sekitar minggu ke-9.Produksinya terus meningkat sampai minggu ke-20, selanjutnya menetap sampai lahir. Perannya belum jelas pada pertumbuhan janin.Hormon plasenta (human placental lactogen = hormon chorionic somatro mammotropic), disekresi oleh plasenta di pihak ibu dan tidak dapat masuk ke janin. Kegunaannya mungkin dalam fungsi nutnsi plasenta.Hormon-hormon tiroid seperti TRH (Thyroid Releasing Horinon), TSH (Thy roid Stimulating Hormon), T3 dan T4 sudah diproduksi oleh janin sejak minggu ke-12. Pengaturan oleh hipofisis sudah terjadi pada minggu ke-13. Kadar hormon ini makin meningkat sampai minggu ke-24, lalu konstan. Perannya belum jelas, tetapi jika terdapat defisiensi hormon tersebut, dapat terjadi gangguan pada per tumbuhan susunan saraf pusat yang dapat mengakibatkan retardasi mental.Insulin mulai diproduksi oleh janin pada minggu ke-1 1, lalu meningkat sampai bulan ke-6 dan kemudian konstan. Berfungsi untuk pertumbuhan janin melalui pengaturan keseimbangan glukosa darah, sintesis protein janin, dan pengaruh nya pada pembesaran sel sesudah minggu ke-30. Sedangkan fungsi IGFS pada janin belum diketahui dengan jelas.Cacat bawaan sering terjadi pada ibu diabetes yang hamil dan tidak mendapat pengobatan pada trimester I kehamilan, umur ibu kurang dan 18 tahunl lebih dan 35 tahun, defisiensi yodium pada waktu hamil, PKU (phenylketonuria) , dll.

5. Radiasi.Radiasi pada janin sebelum umur kehamilan 18 minggu dapat menyebabkan kematian janin, kerusakan otak, mikrosefali, atau cacat bawaan lainnya. Misalnya pada peristiwa di Hiroshima, Nagasaki dan Chernobyl. Sedangkan efek radiasi pada orang laki-laki, dapat mengakibatkan cacat bawaan pada anaknya6. InfeksiInfeksi intrauterin yang sering menyebabkan cacat bawaan adalah TORCH (Toxoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes Simplex). Sedangkan infeksi lainnya yang juga dapat menyebabkan penyakit pada janin adalah varisela, Coxsackie, Echovirus, malaria, lues, HIV, polio, campak, listeniosis, leptospira, mikoplasma, virus influensa, dan virus hepatitis. Diduga setiap hiperpireksia pada ibu hamil dapat merusak janin.7. StresStres yang dialami ibu pada waktu hamil dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin, antara lain cacat bawaan, kelainan kejiwaan, dan lain-lain.8. ImunitasRhesus atau ABO inkomtabilitas sering menyebabkan abortus, hidrops fetalis, kern ikterus, atau lahir mati.9. AnoksiaembrioMenurunnya oksigenasi janin melaiui gangguan pada plasenta atau tali pusat, menyebabkan berat badan lahir rendah.FAKTOR LINGKUNGAN POST-NATALBayi baru lahir harus berhasil melewati masa transisi, dan suatu sistem yang teratur yang sebagian besar tergantung pada organ-organ ibunya, ke suatu sistem yang tergantung pada kemampuan genetik dan mekanisme homeostatik bayi itu sendiri.Perbedaan lingkungan sebelum dan sesudah anak lahir adalah sebagai berikut (Menurut Timiras, dikutip dan Johnston 1986):Tabel 1.1. Perbedaan lingkungan intra dan ekstra uterin,Sebelum lahirSesudah lahir

1. Lingkungan fisik2. Suhu luar3. Stimulasi sensoris

4. Gizi

5. Penyediaan oksigen

6. Pengeluaran hasilmetabolismeCairanPada umumnya tetapTerutama kinestetik atau VibrasiTergantung pada zat-zat gizi yang terdapat dalam darah ibuBarasal dari ibu ke janin melalui plasentaDikeluarkan ke sistem peredaran darah ibu

UdaraBerubah-ubahBermacam-macam Stimuli

Tergantung pada tersedianya makanan dan kemampuan saluran cernaBerasal dari paru-paru ke pembuluh darah paru-paruDikeuarkan melalui paru-paru, ginjal, dan saluran pencernaan

Masa perinatal yaitu masa antara 28 minggu dalam kandungan sampai 7 hari setelah dilahirkan, merupakan masa rawan dalam proses tumbuh kembang anak, khususnya tumbuh kembang otak.Trauma kepala akibat persalinan akan berpengaruh besar dan dapat meninggalkan cacat yang permanen. Risiko palsi serebralis lebih besar pada BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) yang disertai asfiksia berat, hiperbilirubinemi yang disertai kern ikterus, IRDS (Idiophatic Respiratory Distress Syndrome, asidosis metabolik, dan meningitis/ensefalitisDalam tumbuh kembang anak tidak sedikit peranan ibu dalam ekologi anak, yaitu peran ibu sebagai para genetik faktor yaitu pengaruh biologisnya terhadap pertumbuan janin dan pengaruh psikobiologisnya terhadap pertumbuhan post natal dan perkembangan kepribadian. Disamping itu pemberian Asl/menyusui adalah periode ekstra gestasi dengan payudara sebagai plasenta eksternal, karena payudana menggantikan fungsi plasenta tidak hanya dalam memberikan nutrisi bagi bayi, tetapi juga sangat mempunyai arti dalam perkembangan anak karena seolah-olah hubungan anak-ibu tidak putus begitu dia dilahirkan ke dunia. Demikian pula dengan memberikan ASI sedini mungkin segera setelah bayi lahir, merupakan stimulasi dini terhadap tumbuh kembang anak Interaksi timbal balik antara ibu dan anak yang terjadi pada proses menyusui dapat digambarkan sebagai berikut :Didalam interaksi timbal balik antara ibu dan anak tersebut terdapat keuntungan yang timbal balik pula. Keuntungan untuk bayi selain nilai gizi ASI yang tinggi, juga adanya zat anti pada ASI yang melindungi bayi terhadap berbagai macam infeksi. Disamping itu bayi juga merasakan sentuhan, kata-kata dan tatapan kasih sayang dari ibunya, serta mendapatkan kehangatan yang penting untuk tumbuh kembangnya. Sedangkan keuntungan yang diperoleh ibu, adalah selain menimbulkan perasaan senang dan dibutuhkan oleh bayinya sehingga menimbulkan rasa percaya diri, juga adanya

LEWATsampai halaman 14KEBUTUHAN DASAR ANAKKebutuhan dasar ank untuk tumbuh kembang, secara umum di golongkan menjadi 3 kebutuhan dasar (dikutip dan Tifl 1993):1. Kebutuhan flsik-biomedis (ASUH)Meliputi: pangan/gizi merupakan kebutuhan terpenting. perawatan kesehatan dasar, antara lain imunisasi, pemberian ASI, penimbangan bayi/anak yang teratur, pengobatan kalau sakit, dll. papan/pemukiman yang layak. higiene perorangan, sanitasi lingkungan. sandang. kesegaran jasmani, rekreasi. dll2. Kebutuhan emosi/kasih sayang (ASIH)Pada tahun-tahun pertama kehidupan, hubungan yang erat, mesra dan selaras antara ibu/pengganti ibu dengan anak merupakan syarat mutlak untuk menjamin tumbuh kembang yang selaras baik fisik, mental maupun psikososial.Berperannya dan kehadiran ibu/penggantinya sedini dan selanggeng mungkin, akan menjalin rasa aman bagi bayinya. ini diwujudkan dengan kontak fisik (kulit/mata) dan psikis sedini mungkin, misalnya dengan menyusui bayi secepat mungkin segera setelah lahir. Kekurangan kasih sayang ibu pada tahun-tahun pertama kehidupan mempunyai dampak negatif pada tumbuh kembang anak baik fisik, mental maupun sosial emosi, yang disebut Sindrom Deprivasi Maternal.Kasih sayang dan orang tuanya (ayah-ibu) akan menciptakan ikatan yang erat (bonding) dan kepercayaan dasar (basic trust).

3. Kebutuhan akan stimulasi mental (ASAH)Stimulasi mental merupakan cikal bakal dalam proses belajar (pendidikan dan pelatihan) pada anak Stimulasi mental (ASAH) ini mengembangkan perkembangan mental psikososial: kecerdasan, keterampilan, kemandirian, kreativitas, agama, ke pribadian, moral-etika, produktivitas, dan sebagainya.

CIRI - CIRI TUMBUH KEMBANG ANAKTumbuh kembang anak yang sudah dimulai sejak konsepsi sampai dewasa itu mempunyai ciri-ciri tersendiri, yaitu:1. Tumbuh kembang adalah proses yang kontinu sejak dan konsepsi sampai maturitas/ dewasa, yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan.ini berarti bahwa tumbuh kembang sudah terjadi sejak didalam kandungan dan setelah kelahiran merupakan suatu masa dimana mulai saat itu tumbuh kembang anak dapat dengan mudah diamati.2. Dalam periode tertentu terdapat adanya masa percapatan atau masa perlambatanserta laju tumbuh kembang yang berlainan diantara oragan-organ.Terdapat 3 periode pertumbuhan cepat adalah pada masa janin, masa bayi 0-1 tahun, dan masa pubertas. Sedangkan pertumbuhan organ-organ tubuh mengikuti 4 pola, yaitu pola umum, limfoid, neural dan reproduksi.3. Pola perkembangan anak adalah sama pada semua anak antara anak satu dengan lainnya.Contoh, anak akan belajar duduk sebelum belajar belajarberjalan, tetapi duduk/berjalan berbeda antara anak satu den4. Perkembangan erat hubungannya dengan maturasi s Contoh, tidak ada latihan yang dapat menyebabl sistem saraf siap untuk itu, tetapi tidak adanya keser kemampuaninii.5. Aktifitas seluruh tubuh diganti respons individu yan Contoh, bayi akan menggerakkan seluruh tubuh melihat sesuatu yang menarik, tetapi pada anak tertawa atau meraih benda tersebut.6. Arah perkembangan anak adalah sefalokaudal.Langkah pertama sebelum berjalan adalah perkemb7. Refleks primitif seperti refleks memegang dan bei gerakan volunter tercapai.WMBUH KEMBANG ANAKBelaianTatapan mata Tatapan mataSuara TangisBau BauKehangatanlnteraksiWaktu yang diberikanLimfosit T & B OksMakrofag ProIFlora BaktenIBU ) BAVI IBU ( BAVIGainbar 1.2 Interaksi ibuanak (Dikutip dan Levine, 1983)sekresi honnon oksitosin akan mempercepat berhentinya perdarahan setelah melahir kan dan prolaktin akan mencegah terjadinya ovulasi yang mempunyai efek menjarang kan kehamilan.Lingkungan post-natal yang mempengaruhi tumbuh kembang anak secara umum dapat digolongkan menjadi:1. Lingkungan biologis, antara lain:a. Ras/suku bangsaPertumbuhan somatik juga dipengaruhi oleh ras/suku bangsa. Bangsa kulit putih/ ras Eropah mempunyai pertumbuhan somatik lebih tinggi daripada bangsa Asia.b. Jenis kelaminDikatakan anak laki-laki lebih sering sakit dibandingkan anak perempuan, tetapi belum diketahui secara pasti mengapa demikian.c. UmurUmur yang paling rawan adalah masa balita, oleh karena pada masa itu anak mu- dab sakit dan mudah terjadi kurang gizi. Disamping itu masa balita merupakan dasar pembentukan kepnbadian anak. Sehingga diperlukan perhatian khusus.d. GiziMakanan memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak, dimana ke butuhan anak berbeda dengan orang dewasa, karena makanan bagi anak dibutuh kan juga untuk pertumbuhan, dimana dipengaruhi oleh ketahanan makanan (food security) keluarga. Ketahanan makanan keluarga mencakup pada ketersediaan makanan dan pembagian yang adil makanan dalain keluarga, dimana acapkaliTUMBUH-KEMBANG ANAKkepentingan budaya bertabrakan dengan kepentingan biologis anggota-anggota keluarga. Satu aspek yang penting yang perlu ditambahkan adalah keamanan pangan (food safety) yang mencakup pembebasan makanan dan berbagai racun fisika, kimia dan biologis, yang kian mengancam kesehatan manusia.e. Perawatan kesehatanPerawatan kesehatan yang teratur, tidak saja kalau anak sakit, tetapi pemeriksaan kesehatan dan menimbang anak secana rutin setiap bulan, akan menunjang pada tumbuh kembang anak. Oleh karena itu pemanfaatan fasilitas pelayanan kese hatan dianjurkan untuk dilakukan secara komprehensif, yang mencakup aspek aspek promotif, preventif,kuratif dan rehabiltatif. *f. Kepekaan terhadap penyakitDengan memberikan imunisasi, maka diharapkan anak terhindar dan penyakit penyakit yang sering menyebabkan cacat atau kematian. Dianjurkan sebelum anak berumur satu tahun sudah mendapat imunisasi BCG, Polio 3 kali, DPT 3 kali, Hepatitis-B 3 kali, dan campak.Disamping imunisasi, gizi juga memegang peranan penting dalam kepekaan ter hadap penyakit.g. Penyakit kronisAnak yang menderita penyakit menahun akan terganggu tumbuh kembangnya dan pendidikannya, disamping itu anak juga meng stres yang berkepanjan gan akibat dan penyakitnya.h. Fungsi metabolismeKhusus pada anak, karena adanya perbedaan yang mendasar dalam proses meta bolisme pada berbagai umur, maka kebutuhan akan berbagai nutrien harus di dasarkan atas perhitungan yang tepat atau setidak-tidaknya memadai.i. HormonHormon-hormon yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang antara lain adalah:growth hormon, tiroid, hormon seks, insulin, IGFs (Insulin-like growth fac tors), dan hormon yang dihasilkan kelenjar adrenal.Somatotropin atau growth hormon (GH = hormon pertumbuhan)Merupakan pengatur utama pada pertumbuhan somatis terutama pertumbuhan kerangka. Pertambahan tinggi badan sangat dipengaruhi hormon mi. GH merangsang terbentuknya somatomedin yang kemudian berefek pada tulang rawan. GH mempunyai circadian variation dimana aktivitasnya meningkat pada malam han pada waktu tidur, sesudah makan, sesudah latihan fisik, per ubahan kadar gula darah dan sebagainya.Hormon tiroidHormon mi mutlak diperlukan pada tumbuh kembang anak, kanena mem punyai fungsi pada metabolisme protein, karbohidrat dan lemak. Maturasi tulang juga dibawah penganuh hormon in Demikian pula dengan pertum buhan dan fungsi otak sangat tergantung pada tersedianya hormon tiroid dalam kadan yang cukup. Defisiensi hormon tiroid mengakibatkan retardasi fisik dan7TUMBUH KEMBANG ANAKmental yang kalau berlangsung terlalu lama, dapat menjadi permanen. Seba liknya pada hipertiroidisme dapat mengakibatkan gangguan pada kardiovas kular, metabolisme, otak, mata, seksual, dli.Hormon mi mempunyai intraksi dengan hormon-hornion lain seperti somatotropin.GlukokortikoidMempunyai fungsi yang bertentangan dengan somatotropin, tiroksin serta androgen, karena kortison mempunyai efek anti-anabolik. Kalau kortison ber lebihan akan mengakibatkan pertumbuhan terhambatlterhenti dan terjadinya osteoporosis.Hormon-hormon seksTerutama mempunyai peranan dalam fertilitas dan reproduksi; Pada permula an pubertas, hormon seks memacu pertumbuhan badan, tetapi sesudah bebe rapa lama justru menghambat pertumbuhan. Androgen disekresi kelenjar adrenal (dehidroandrosteron) dan testis (testosteron), sedangkan estrogen terutama diproduksi oleh ovarium.Insulin like growth factors (IGFs)Merupakan somatomedin yang kerjanya sebagai mediator GH dan kerjanya mirip dengan insulin. Fungsinya selain sebagai growth promoting factor yang berperan pada pertumbuhan, sebagai mediator GH, aktifitasnya mirip insulin, efek mitogenik terhadap kondrosit, osteoblas dan jaringan lainnya. IGFs diproduksi oleh berbagai jaringan tubuh, tetapi IGFs yang beredar dalam sirkulasi terutama diproduksi di hepar.2. Faktor fisik, antara lain:a. Cuaca, musim, keadaan geografis suatu daerah.Musim kemarau yang panjang/adanya bencana alam Iainnya, dapat berdampak pada tumbuh kembang anak antara lain sebagai akibat gagalnya panen, sehingga banyak anak yang kurang gizi. Demikian pula gondok endemik banyak ditemu kan pada daerah pegunungan, dimana air tanahnya kurang mengandung yodium.b. SanitasiSanitasi lingkungan memiliki peran yang cukup dominan dalam penyediaan ling kungan yang mendukung kesehatan anak dan tumbuh kembangnya.Kebersihan, baik kebersihan perorangan maupun lingkungan memegang peranan penting dalam timbulnya penyakit. Akibat dan kebersihan yang kurang, maka anak akan sering sakit, misalnya diare, kecacingan, tifus abdominalis, hepatitis, malaria, demam berdarah, dan sebagainya. Demikian pula dengan polusi udara baik yang berasal dan pabrik, asap kendaraan atau asap rokok, dapat berpengaruh terhadap tingginya angka kejadian ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut).Kalau anak sering menderita sakit, maka tumbuh kembangnya pasti terganggu.c. Keadaan rumah: struktur bangunan, ventilasi, cahaya dan kepadatan hunian.Keadaan perumahan yang layak dengan konstruksi bangunan yang tidak mem bahayakan penghuninya, serta tidak penuh sesak akan menjamin kesehatan penghuninya.TUMBUH-KEMBANG ANAKd. RadiasiTumbuh kembang anak dapat terganggu akibat adanya radiasi yang tinggi.3. Faktor psikososial antara lain:.a. StimulasiStimulasi merupakan hal yang penting dalam tunbuh kembang anak. Anak yang mendapat stimulasi yang terarah dan teratur akan lebih cepat berkembang diban dingkan dengan anak yang kurang/tidak mendapat stimulasi.b. Motivasi belajarMotivasi belajar dapat ditimbulkan sejak dini, dengan memberikan lingkungan yang kondusif untuk belajar, misalnya adanya sekolah yang tidak terlalu jauh, buku-buku, suasana yang tenang serta sarana Iainnya.c. Ganjaran ataupun hukuman yang wajarKalau anak berbuat benar, maka wajib- kita memberi ganjaran, rnisalnya pujian, ciurnan, belaian, tepuk tangan dan sebagainya. Ganjaran tersebut akan menim bulkan motivasi yang kuat bagi anak untuk mengulangi tingkah lakunya.Sedangkan menghukum dengan cara-cara yang wajar kalau anak berbuat salah, masih dibenarkan. Yang penting hukuman harus diberikan secara obyektif, di sertai pengertian dan maksud dan hukuman tersebut, bukan hukuman untuk melampiaskan kebencian dan kejengkelan terhadap anak. Sehingga anak tahu mana yang baik dan yang tidak baik, akibatnya akan menimbulkan rasa percaya din pada anak yang penting untuk perkembangan kepribadian anak kelak kernudian han.d. Kelompok sebayaUntuk proses sosialisasi dengan lingkungannya anak memerlukan teman sebaya. Tetapi perhatian dan orang tua tetap dibutuhkan untuk memantau dengan siapa anak tersebut bergaul. Khususnya bagi remaja, aspek lingkungan teman sebaya menjadi sangat penting dengan makin meningkatnya kasus-kasus penyalah gunaan obat-obat- dan narkotika.e. StresStres pada anak juga berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya, misainya anak akan menarik din, rendah din, terlambat bicara, nafsu makan menurun dan sebagainyaf. SekolahDengan adanya wajib belajar 9 tahun sekarang mi, diharapkan setiap anak men dapat kesempatan duduk di bangku sekolah minimal 9 tahun. Sehi. dengan mendapa pendidikan yang baik, maka diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup anak-anak tersebut. Yang masih menjadi niasalah sosial saat mi adalah masih banyknya anak-anak yang terpaksa meninggalkan bangku sekoiah karena hams membantu mencari nafkah untuk keluarganya.g Cinta dan kasih sayangSalah satu hak anak adalah hak untuk dicintai dan dilindungi.. Anak memenlukan kasih sayang dan perlakuan yang adil dan orang tuanya. Agar kelak kemudian9TUMBUH KEMBANG ANAKhan menjadi anak yang tidak sombong dan bisa memberikan kasih sayangnya pula kepada sesamanya.Sebaliknya kasih sayang yang diberikan secara berlebihan yang menjurus kearah memanjakan, akan menghambat bahkan mematikan perkembangan kepribadian anak. Akibatnya anak akan menjadi manja, kurang mandiri, pemboros. sombong dan kurang bisa menerima kenyataan.h. Kualitas interaksi anakorang tuaInteraksi timbal balik antara anak dan orang tua, akan menimbulkan keakraban dalam keluarga. Anak akan terbuka kepada orang tuanya, sehingga komunikasi bisa dua arah dan segala permasalahan dapat dipecahkan bersama karena adanya keterdekatan dan kepercayaan antara orang tua dan anak.Interaksi tidak di tentukan oleh seberapa lama kita bersama anak. Tetapi lebih ditentukan oleh kualitas dan interaksi tersebut yaitu pemahaman terhadap kebutuhan masing masing dan upaya optimal untuk memenuhi kebutuhan tersebut yang dilandasi oleh rasa saling rnenyayangi.4. Faktor keluarga dan adat istiadat antara lain:a. Pekerjaan/pendapatan keluargaPendapatan keluarga yang memadai akan menunjang tumbuh kembang anak, karena orang tua dapat menyediakan semua kebutuhan anak baik yang primer maupun yang sekunder.b. Pendidikan ayahlibuPendidikan orang tua merupakan salah satu faktor yang penting dalam tumbuh kembang anak. Karena dengan pendidikan yang baik, maka orang tua dapat menerima segala informasi dan luar terutama tentang cara pengasuhan anak yang baik, bagaimana menjaga kesehatan anaknya, pendidikannya dan sebagainya.c. Jumlah saudaraJumlah anak yang banyak pada keluarga yang keadaan sosial ekonominya cukup, akan mengakibatkan berkurangnya perhatian dan kasih sayang yang diterimaanak. Lebih-iebih kalau jarak anak terlalu dekat. Sedangkan pada keluarga J dengan keadaan sosial ekonomi yang kurang, jumlah anak yang banyak akanmengakibatkan selain kurangnya kasih sayang dan perhatian pada anak, juga kebutuhan primer seperti makanan, sandang dan perumahan pun tidak trpenuhi. Oleh karena itu Keluarga Berencana tetap diperlukan.d. Jenis kelamin dalam keluargaPada masyarakat tradisional, wanita mempunyai status yang lebih rendah diban dingkan laki-laki, sehingga angka kematian bayi dan malnutnisi masih tinggi pada wanita. Demikian pula dengan pendidikan, masih banyak ditemukan wanita yang buta huruf.e. Stabilitas rumah tanggaStabilitas dan keharmonisan rumah tangga mempengaruhi tumbuh kembang anak. Tumbuh kembang anak akan berbeda pada keluarga yang harmonis, diban dingkan dengan mereka yang kurang harmonis.TUMBUH-KEMBANG ANAKf. Kepribadian ayah/ibuKepribadian ayah dan ibu yang terbuka tentu pengaruhnya berbeda terhadap tumbuh kembang anak, bila dibandingkan dengan mereka yang kepribadiannya tertutup.g. Adat-istiadat, norma-norma, tabu-tabuAdat-istiadat yang berlaku di tiap daerah akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.Misalnya di Bali karena seringnya upacara agama yang diadakan oleh suatu kelu arga, dimana hams disediakan berbagai makanan dan buah-buahan, maka sangat jarang terdapat anak yang gizi buruk karena makanan mau pun buah-buahan ter sebut akan dimakan bersama setelah selesai upacara.Demikian pula dengan norma-norma maupun tabu-tabu yang berlaku di masya rakat, berpengaruh pula terhadap tumbuh kembang anak.h. AgamaPengajaran agama hams sudah ditanamkan pada anak-anak sedini mUngkin, ka rena dengan memahami agama akan menuntun umatnya untuk berbuat kebaikan dan kebajikan.i. UrbanisasiSalah satu dampak dan urbanisasi adalah kemiskinan dengan segala permasalah annya.j. Kehidupan politik dalam masyarakat yang mempengaruhi prioritas kepentingan anak, angganan, dan lain-lain.Betapa kompleksnya pengaruh lingkungan terhadap tumbuh kembang anak, dapat di hhat pada gambar 1.3 (dikutip dan Ebrahim, 1985).Gambar 1.3 Pengaruh lingkungan terhadap tumbuh kembang anakTUMBUH KEMBANG ANAKKEBUTUHAN DASAR ANAKKebutuhan dasar ank untuk tumbuh kembang, secara umum di golongkan menjadi 3 kebutuhan dasar (dikutip dan Titi 1993):1. Kebutuhan fisik-biomedis (NASUHN)Meliputi:pangan/gizi merupakan kebutuhan terpenting.perawatan kesehatan dasar, antara lain imunisasi, pembenan AS!, penimbangan bayi/anak yang teratur, pengobatan kalau sakit, dli.papan/pemukiman yang iayak.higiene perorangan, sanitasi lingkungan.sandang.kesegaranjasmani, rekreasi.dli.2. Kebutuhan emosilkasih sayang (Pada tahun-tahun pertama kehidupan, hubungan yang erat, mesra dan selaras antara ibu/pengganti ibu dengan anak merupakan syarat mutlak untuk menjamin tumbuh kembang yang selaras baik fisik, mental maupun psikososial. Berperannya dan keha diran ibu/penggantinya sedini dan selanggeng mungkin, akan menjalin rasa aman bagi bayinya. mi diwujudkan dengan kontak fisik (kulit/mata) din psikis sedini mungkin, misalnya dengan menyusui bayi secepat mungkin segera setelah lahir. Kekurangan kasih sayang ibu pada tahun-tahun pertama kehidupan mempunyai dam pak negatif pada tumbuh kembang anak baik fisik, mental maupun sosial emosi, yang disebut Sindrom Depnvasi Maternal.Kasih sayang dan orang tuanya (ayahibu) akan menciptakan ikatan yang erat (bonding) dan kepercayaan dasan (basic trust).3. Kebutuhan akan stimulasi mental (ASAH)Stimulasi mental merupakan cikal bakal dalam proses belajar (pendidikan dan pela tihan) pada anak. Stimulasi mental (ASAH) mi mengembangkan perkembangan mental psikososial: kecerdasan, keterampilan, kemandirian, kreativitas, agama, ke pnbadian, moral-etika, produktivitas, dan sebagainya.CIRI - CIRI TUMBUH KEMBANG ANAKTumbuh kembang anak yang sudah dimulai sejak konsepsi sampai dewasa itu mem punyai ciri-ciri tersendiri, yaitu:1. Tumbuh kembang adalah proses yang kontinu sejak dan konsepsi sampai matunitasl dewasa, yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan.mi berarti bahwa tumbuh kembang sudah terjadi sejak didalam kandungan dan sete lah kelahiran merupakan suatu masa dimana mulai saat itu tumbuh kembang anak dapat dengan mudah diamati.14TUMBUH-KEMBANG ANAK2. Dalam periode tertentu terdapat adanya masa percepatan atau masa perlambatan, serta laju tumbuh kembang yang berlainan diantara organ-organ. Terdapat 3 periode pertumbuhan cepat adalah pada masajanin, masa bayi 0-1 tahun, dan masa pubertas. Sedangkan pertumbuhan organ.organ tubuh mengikuti 4 pola, yaitu pola umum, urn foid, neural dan reproduksi.Pola perkembangan anak adalah sama pada semua anak, tetapi kecepatannya berbeda antasa anak satu dengan lainnya.Contoh, anak akan belajar duduk sebelum belajar berjalan, tetapi umur saat anak belajar duduk/berjalan berbeda antara anak satu dengan lainnya.Perkembangan erat hubungannya dengan maturasi sistem susunan saraf.Contoh, tidak ada latihan yang dapat menyebabkan anak dapat berjalan sampai sistem saraf siap untuk itu, tetapi tidak adanya kesempatan praktik akan menghambat kemampuan mi.5. Aktifitas seluruh tubuh diganti respons individu yang khas.Contoh, bayi akan menggerakkan seluruh tubuhnya, tangan dan kakinya kalau melihat sesuatu yang menarik, tetapi path anak yang lebih besar reaksinya hanya tertawa atau meraih benda tersebut.Arah perkembangan anak adalah sefalokaudal.Langkah pertama sebelum berjalan adalah perkembangan menegakkan kepala.Refleks primitif seperti refleks memegang dan berjalan akan menghilang sebelum gerakan volunter tercapai.TAHAP - TAHAP TUMBUH KEMBANG ANAK DAN REMAJATabel1.3Tahap-tahaptumbuhkembanganak.1. Masa pranatala. Masa mudigah/embrio : konsepsi 8 minggub. Masajanin/fetus : 9 minggu lahir2. Masa bayi : usia 0 1 tahuna. Masa neonatal: usia 028 hanMasa neonatal dini : 07 hanMesa neonatal lanjut: 828 hanb. Masa pasca neonatal : 29 han 1 tahunr 3. Masa pra-sekoiah : usia 1 6 tahun4. Masa sekolah: usia 6 18/20 tahuna. Masa pra-remaja: usia 6 10 tahunb. Mesa remaja:I. Mesa remaja diniWanita, usia 8 13 tahunPria, usia 1015 tahunZ Mesa remaja lanjutWanita, usia 13 18 tahunPria, usia 1520 tahunSesungguhnya tiap-tiap tahap tumbuh kembang tersebut tidak terdapat bates yang jelas, k proses turnbuh kembang berjaian secara berkesinambungan.

PERTUMBUHAN FISIKPERKEMBANGAN ANAK BALITAPeriode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita. Karena pada masa mi pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Pada masa balita mi perkembangan kenlampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya. Perkembangan moral serta dasar-dasar kepnibadian juga dibentuk pada masa mi. Bahkan ada sarjana yang mengatakan bahwa the child is the father of the man. Sehingga setiap kelainan/penyimpangan sekecil apapun apabila ikiak terdeteksi apalagi tidak ditangani dengan baik, akan mengurangi kualitas sumber daya manusia kelak kemudian han.Dalam perkembangan anak terdapat masa knitis, dimana diperlukan rangsangan/stimulasi yang berguna agar potensi berkembang, sehingga perlu mendapat perhatian. P psiko-sosial sangat dipengaruhi lingkungan dan interaksi antara anak dengan orang tuanya/orang dewasa lainnya. Perkembangan anak akan optimal bila inter aksi sosial diusahakan sesuai dengan kebutuhan anak path berbagai tahap perkem bangannya, bahkan sejak bayi masih didalam kandungan. Sedangkan lingkungan yang Lidak mendukung akan menghambat perkembangan anak.Frankenburg dkk. (1981) melalui DDST (Denver Developmental Screening Test) Lengemukakan 4 parameter perkembangan yang dipakai dalam menilai perkembangan anakbalitayaitu :1. Personal social (kepribadian/tingkah laku sosial). Aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya.Fine motor adaptive (gerakan motonik halus)Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, mela kukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cennat. Misalnya kemampuan untuk menggambar, memegang sesuatu benda, dil.Language (bahasa)Kemampuan untuk membenikan respons terhadap suara, mengikuti penntah danberbicara spontan.29WMBUH KEMBANG ANAK4. Gross motor (perkembangan motorik kasar)Aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh.Ada juga yang membagi perkembangan Balita mi menjadi 7 aspek perkembangan, seperti path buku petunjuk program BKB (Bina Keluarga dan Balita) yaitu per kembangan:1. Tingkah laku sosial2. Menolong din sendiri3. jntelektual4. Gerakan motorik halus5. Komunikasi pasif6. Komunikasi aktif7. Gerakan motonk kasarPada prinsipnya cara membagi aspek perkembangan anak tersebut diatas sama saj hanya penjabarannya yang berbeda. Frankenburg membagi lebih sederhana, sedangkan yang pada program BKB tersebut lebih dijabarkan lagi.Banyak milestone perkembangan anak yang penting, tetapi dibawah mi ak disajikan beberapa milestone pokok yang harus kita ketahui dalam mengetahui tar perkembangan seorang anak (yang dimaksud dengan milestone perkembangan adal tingkat perkembangan yang harus dicapai anak pada umur tertentu ), misalnya:46 minggu: tersenyum spontan, dapat mengeluarkan suara 12 minggu kemudian12- 16 minggu: menegakkan kepala, tengkurap sendirimenoleh kearah suaramemegang benda yang ditaruh ditangannya 20 minggu: meraih benda yang didekatkan kepadanya26 minggu: dapat memindahkan benda dan satu tangan ketangan Iainnyaduduk, dengan bantuan kedua tangannya kedepanmakan biskuit sendiri9- 10 bulan: menunjuk dengan jan telunjukmemegang benda dengan ibu jan dan telunjukmerangkakbersuara da.... da.13 bulan: berjalan tanpa bantuanmengucapkan kata-kata tunggalDengan kita mengetahui berbagai milestone pokok mi, maka kita dapat menget hui apakah seorang anak perkembangannya terlambat ataukah masih dalam batas-bat normal.TUMBUH - KEMBANG ANAKKalau ada kecurigaan, kita dapat melakukan tes shining, antara lain dengan DDST. ingga deteksi dm1 dan intervensi dini dapat dilakukan, agar tumbuh kembang anaklebih optimal.SIMPULANIL Tumbuh kembang adalah proses yang berkesinambungan mulai dan konsepsi sampai dewasa.Tumbuh kembang mengikuti pola yang sama dan tertentu, tetapi kecepatannya ber beda antara satu anak dengan lainnya.Tumbuh kembang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan. Lingkungan yang baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang balk akan menghambatnya.Pentingnya ibu dalam ekologi anak, sebagai para genetik faktor, yaitu pengaruh o1ogisnya terhadap pertumbuhan janin dan pengaruh psikobiologisnya terhadap tumbuh kembang postnatal dan perkembangan kepribadian anak. Juga pentingnya enyusui dalam tumbuh kembang anak.Perlunya stimulasi dalam tumbuh kembang anak.1 deteksi dan penanganan dini, untuk meningkatkan kualitas sumber daya a kelak.KEPUSTAKAANllhingworth RS. The development of the infant and young child, normal and abnormal, 9th. Ed. Churchill Livingstone, Edinburg, 1987.Ebrahim G J. Social & community paediatrics in developing countries, caring for the rural and urban poor, lst.Ed. Macmillan, London, 1985.Thrahim GJ. Child health in a changing environment, lst.Ed. Macmillan, London, 1982.4 Brandt Ingeborg. Growth dynamics of low-birth-weight infants with emphasis on the pen natal period, in Falkner & Tanner: Human Growth A Comprehensive Treatise, 2nd.Ed. Vol 1 ,Plenum, New York, 1986, p 415.Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, pada Pendidikan Kedokteran Ben kelanjutan I Ilmu Kesehatan Anak, FKUNUD, Denpasar, 1987, hal. 1 - 16.W EM. Growth and body composition in childhood, in Clinical Nutrition of the young child, 1st. Ed. Raven Press, New York, 1985, p 1 - 21.L Moersintowarti BN. Pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja, Buku Continuing Education Ilmu Kesehatan Anak FK. UNAIR, No. 12, 1985, p 1 - 24.& Morley D, Love! H. My name is today, lst.Ed. Macmilan, London, 1986, p 314.31TUMBUH KEMBANG ANAK9. Lazuardi S. Penyaringan psikommotorik pada 6 bulan pertama kehidupan, Kumpulan Makalah KONIKA VI, Bag. I Denpasar 15- 19 Juli 1984, hal. 46-53.10. Levine MD, et.al. Developmental behavioral pediatrics, 1st. Ed. Saunders, Phi1adelphia l983,p65-74.11. Buku Petunjuk Untuk Kader, Program Bina Keluarga dan Balita BKKBN Prop. Bali, 1993.12. Behrman RE, Vaughan VC. Growth and development, in Nelson Textbook of Pediatrics, 1 th. Ed. Igaku-Shoin/Saunders, Tokyo, 1992, p 13 - 101.13. Melly Budiman, Perkembangan Psikososial pada anak, pada Markum AH: Buku Ajar urn Kesehatan Anak, Jilid 1, Cetakan I, Balai Penerbit FKUI Jakarta, 1991, hal. 42- 65.14. Titi S. Sularyo, Pertumbuhan linier (stature) anak dan upaya pemantauannya dengan mm pada perawakan pendek, Naskah Lengkap: Masalah penyimpangan pertumbuhan somai path anal dan remaja,Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan A XXVIII, FKUI, Jakarta 16 -17Februari 1993, hal 29 -48.15. Wame, GL. Growth disorders in infancy and childhood, J. Pediatrics, Obstetrics Gynecology, 14: 6, 1988.16. Sutan Asin M. Faktor hormonal dalam pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaj Gizi dan tumbuh kembang, FKUI 1985.17. Johnston FE. Somatic Growth of the infant and preschool child, in Falkner F and Tanner (Eds. ): Humman Growth, 2ndEd. Plenum Press, New York, 1986, p. 3 - 24.18. Batubara Jose RL. Insulin-like growth factors pada anak pendek, Naskah lengkap: Masal penyimpangan pertumbuhan somatik pada anak dan remaja, Pendidikan Kedokter Berkelanjutan FKUI, Jakarta 16- 17 Februari, 1993, p. 81 - 91.19. Markum Ah. Tumbuh Kembang, dalam Markum AH dkk. Buku Ajar ilmu Kesehatan A Jilid I, Cetakan I, Balai Penerbit FKUI, 1991 hal. 9-41.20. Moeljono TS. Pembangunan dan tumbuh kembang anak. Kumpulan Naskah Lengkap Sid Paripurna, KONIKA IX, Semarang 1993, hal. 13 -29FTUMBUH- KEMBANG ANAKLAMPI RANSKALA VAUMIL-MIMI3 Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bersama Unit Kerja Pedia r Sosial Ikata Dokter Anak Indonesia menyusun skema praktis Perkembangan Mental ik Balita yang disebut: SKALA YAUMIL-MIMIPERKEMBANGAN MENTALGERAKAN-GERAKAN KASAR & HALUS, EMOSI, SOSIAL, PERILAKU, BICARAPerkembangan anak balitai lahir sampai 3 bulan:i 3 sampai 6 bulan:sangat pentlng sebagal dasar untuk perkembangan selanjut nya yakni prasekolah, sekolah, akil balik dan remajauntuk perkembangan yang balk dibutuhkan:1.. kesehatan & gizi yang balk daripada ibu hamil, bayi dan anakprasekolah2. stimulasi/rangsangan yang cukup dalam kualitas dan kuantitaskeluarga dan KIA-KB mempunyai peran yang penting dalam pembinaan fisik, mental sosial anak balitabelajar mengangkat kepalabelajar mengikuti obyek dengan matanyamelihat kemuka orang dengan tersenyumbereaksi terhadap suara/bunylmengenal ibunya dengan penglihatan, pencium pende ngaran, dan kontak.menahan barang yang dipegangnyamengoceh spontan atau bereaksi dengan mengocehmengangkat kepala 90 derajat dan mengangkat dada de ngan bertopang tanganmulal belajar meraih benda-benda yang ada dalam jang kauannya atau diluar jangkauannyamenaruh benda-benda di mulutnyaberusaha memperluas lapangan pandangantertawa dan menjerit karena gembira bOa diajak bermainmulal berusaha mencari benda-benda yang hilangTUMBUH KEMBANG ANAKulan: dapat duduk tanpa dibantudapat tengkurep dan berbalik sendiridapat merangkak meraih benda atau mendekati seseorangmemindahkan benda dan satu tangan ke tangan yang lainmemegang benda kecil dengan ibu Jan dan jan telunjukbergembira dengan melempar benda-bendamengeluarkan kata-kata yang tanpa artimengenal muka anggota-anggota keluraga dan takut kepada orang asing/lain -mulai berpartisipasi dalam permainan tepuk tangan dan sem bunyi-sembunyianDan 2 sampai 3 tahun:wian: dapat berdiri send?fl tanpdapat berjalan dengan dituntunmenirukan suaramengulang bunyi yang didengarnya3 - belajar menyatakan satu atau dua katamengerti perintah sederhana atau laranganmen minat yang besar dalam mengeksplorasi Se kitarnya, ingin menyentuh apa saja dan memasukkan benda benda ke mulutnyaberpartisipasi dalam permainanbulan: berjalan dan mengeksplorasi rumah serta sekeliling rumahmenyusun 2 atau 3 kotakdapat mengatakan 5-10 katamemperlihatkan rasa cemburii dan rasa bersaingbulan: naik turun tanggamenyusun 6 kotakmenunjuk mata dan hidungnyamenyusun dua katabelajar makan sendirimenggambar garis di kertas atau pasirmulal belajar mengontrol buang air besar dan buang air kencingmenaruh minat kepada apa yang dikerjakan oleh s, Iakih hacDan 3 sampal 4 tahu,iDan 4 sampai 5 tahun:TUMBUH - KEMBANG ANAKDai 2 sampal 3 tahun:Dan 3 sampal 4 tahun:Dan 4 sampai 5 tahun:belajar meloncat, memanjat, melompat dengan satu kakimembuat jembatan dengan 3 kotakmampu menyusun kalimatmempergunakan kata-kata saya, bertanya, mengerti kata kata yang ditujukan kepadanyamenggambar lingkaranbermain bersama dengan anak lain dan menyadani adanya lingkungan lain di luar keluarganyabeijalan-jalan sendiri mengunjungi tetanggberjalan pada jan kakibelajar berpakaian dan membuka pakaian sendinimenggambar garis silangmenggambar orang hanya kepala dan badanmengenal 2 atau 3 warnabicara dengan balkmenyebut namanya, jenis kelamin dan umurnyabanyakbertanyabertanya bagaimana anak dilahirkanmengenal sisi atas, sisi bawah, sisi muka, sisi belakangmendengarkan cenita-cenitabermain dengan anak lainmenunjukkan rasa sayang kepada saudara-saudaranyadapat melaksanakan tugas-tugas sederhanamelompat dan menanimenggambar orang terdin dan kepala, lengan, badanmenggambar segi empat dan segi tigapandai bicaradapat menghitung jan-jannyadapat menyebut han-han dalam seminggumendengar dan mengulang hal-hal penting dan ceritaminat kepada kata banu dan artinyamemprotes bila dilarang apa yang diingininyamengenal 4 warnamemperkirakan bentuk dan besamya benda, membedakan besar dan kecilmenaruh minat kepada aktivitas orang dewasaTUMBUH KEMBANG ANAKPendldikanlstimulash yang perlu diberikan:-1akademik sederhana; pengerialan ruang, bentuk, warna, per siapan berhitungpendidikan alam sekitar, sosialisasi, mengenal Iingkungan masyarakatbermain bebas untuk mengembangkan fantasi dan memper kaya pengalamanmenyanyl, menggambarbahasa: bercakap-cakap, membaca gambar, bercerita, mong ucapkan syair sederhanamelatHi daya ingat dengan antara lain bermain jualan, me nyampaikan beritamenggambarmembuat peimainan dan kertas bermain musikmengenal tugas, larangan-laranganaktivitas sehani-hari (makan sendiri, minum buang air besar, kontrol buang air kecil)Sumber:SKALA YALJM IL-MIMIBAGIAN PSIKOLOGI ANAK U.l. &UKK PEDIATRI SOSIAL 1DAIsendini, kontrol1