tumbuh-kembang keluarga

15
Tumbuh-kembang Keluarga Menurut Duvall : siklus kehidupan keluarga terdiri dari 8 tahap perkembangan yg mempunyai tugas dan resiko tertentu pada tiap tahap perkembangannya. Tahap 1: pasangan baru menikah. Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini adalah membina hubungan perkawinan yg saling memuaskan, membina hubungan harmonis dengan saudara dan kerabat, dan merencanakan keluarga termasuk jumlah anak yg diinginkan.

Upload: ima-makeawis

Post on 31-Dec-2015

126 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

tumbuh

TRANSCRIPT

Tumbuh-kembang KeluargaMenurut Duvall : siklus kehidupan keluarga

terdiri dari 8 tahap perkembangan yg mempunyai tugas dan resiko tertentu pada tiap tahap perkembangannya.

Tahap 1: pasangan baru menikah. Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini adalah membina hubungan perkawinan yg saling memuaskan, membina hubungan harmonis dengan saudara dan kerabat, dan merencanakan keluarga termasuk jumlah anak yg diinginkan.

• Tahap 2: menanti kelahiran. Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini adalah menyiapkan anggota keluarga baru, membagi waktu untuk individu, pasangan dan keluarga.

• Tahap 3: Keluarga dengan anak prasekolah atau anak tertua 2,5 thn sampai 6 thn. Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini adalah menyatukan kebutuhan masing2 anggota keluarga, antara lain ruang atau kamar pribadi, dan keamanan, mensosialisasikan anak2, menyatukan keinginan anak2 yg berbeda, dan mempertahankan hubungan yg sehat dalam keluarga.

• Tahap 4 : keluarga dengan anak sekolah atau anak tertua berusia 7 s/d 12 thn. → mensosialisasikan anak2 termasuk membantu anak2 mencapai prestasi yg baik disekolah, membantu anak2 membina hubungan dengan teman sebaya, mempertahankan hubungan perkawinan yg memuaskan, dan memenuhi kebutuhan kesehatan masing2 anggota keluarga.

• Tahap 5 : keluarga dengan remaja atau anak tertua berusia 13 s/d 20 thn. →mengimbangi kebebasan remaja dengan tanggung jawab yg sejalan, memfokuskan kembali hubungan perkawinan, dan melakukan komunikasi yg terbuka antara orang tua dan anak remaja.

Tahap 6 : keluarga dengan anak dewasa. → menambah anggota keluarga dengan kehadiran anggota keluarga yg baru melalui pernikahan anak2 yg telah dewasa, menata kembali hubungan pernikahan, menyiapkan datangnya proses penuaan, termasuk timbulnya masalah-masalah kesehatan.

Tahap 7 : Keluarga usia pertengahan. → mempertahankan kontak dengan anak dan cucu, memperkuat hubungan perkawinan, dan meningkatkan usaha promosi kesehatan.

Tahap 8 : Keluarga usia lanjut. → menata kembali kehidupan yg memuaskan, menyesuaikan kehidupan dengan penghasilan yg berkurang, mempertahankan hubungan perkawinan, menerima kehilangan pasangan, mempertahankan kontak dengan masyarakat, dan menemukan arti hidup.

Tahapan keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannyaKeluarga Pra sejahtera, Yaitu keluarga yg

belum dapat memenuhi kebutuhan dasar secara minimal, seperti kebutuhan akan pengajaran, agama, pangan, sandang, papan, dan kesehatan atau keluarga yang belum dapat memenuhi salah satu atau lebih indikator keluarga sejahtera tahap I.

Keluarga Sejahtera tahap I (KS I) : keluarga yg telah dapat memenuhi kebutuhan dasar secara minimal, tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial psikologisnya, yaitu pendidikan, KB, interaksi dlm keluarga, lingkungan dan transporasi.Indikator KS I :

1. Melaksanakan ibadah menurut agama masing22. Makan dua kali sehari atau lebih3. Pakaian yg berbeda untuk berbagai keperluan4. Lantai rumah bukan dari tanah5. keluarga memeriksakan kesehatan ke petugas kesehatan

Keluarga sejahtera tahap II (KS II) : keluarga yg telah dapat memenuhi kebutuhan dasar secara minimal serta telah memenuhi seluruh kebutuhan sosial psikologisnya, tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan pengembangan, yaitu menabung dan memperoleh informasi.Indikator KS II :1. s/d 5 sama dengan indikator KS I 6. Melaksanakan ibadah secara teratur7. Makan daging/ikan/telur sebagai lauk-pauk kurang se X seminggu8. Memperoleh pakaian baru dalam satu satu tahun terakhir9. Luas lantai tiap penghuni rumah 8 m2 perorang

10. Keluarga sehat selama 3 bln terakhir shg dpt melaksanakan tugas

11. Keluarga yg berumur 15 thn keatas mempunyai penghasilan tetap

12. Bisa baca tulis latin bagi anggota klg yg berumur 10 thn s/d 60 thn

13. Anak usia sekolah (7-15 thn) bersekolah 14. Anak hidup dua atau lebih, keluarga PUS, saat ini memakai KB

Keluarga sejahtera tahap III (KS III) : klg yg telah dpt memenuhi seluruh kebutuhan dasar, sosial psikologis dan pengembangan, tetapi belum dapat memberikan sumbangan yg maksimal thdp masyarakat secara teratur.Indikator keluarga sejahtera tahap III1. s/d 15 sama dengan indikator KS II

16. Upaya klg utk meningkatkan/menambah pengetahuan agama

17. Keluarga mempunyai tabungan 18. Makan bersama paling sedikit sekali sehari 19. Ikut serta dalam kegiatan masyarakat 20. Rekreasi bersama paling kurang dalam 6 bulan 21. Memperoleh berita dari surat kabar, radio, televisi

dan majalah 22. Anggota keluarga mampu menggunakan sarana

transportasi

Keluarga sejahtera tahap III plus (KS III Plus) : keluarga yg telah dapat memenuhi seluruh kebutuhannya, baik yg bersifat dasar, sosial psikologis, maupun pengembangan serta telah dapat memberikan sumbangan yg nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.Indikator KS III Plus :1. s/d 22. sama dengan indikator KS III

23. Memberikan sumbangan secara teratur dan sukarela dalam bentuk material kepada masyarakat

24. Aktif sebagai pengurus yayasan/panti