tunarungu buku siswa - pmpk | kemdikbud
TRANSCRIPT
i
TUNARUNGU BUKU SISWA
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
SMALB KELAS XI
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia 2016
ii
Hak Cipta pada kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang–Undang
Penulis : DUDI GUNAWAN
Penyunting materi : (tim pengarah)
Penyunting bahasa : Badan Bahasa
Kotak katalog dalam terbitan (KDT)
Cetakan ke-1, 2016
Disusun dengan huruf Bookman Oldstyle , 12pt
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. PPKn SMALB -
~Tunrungu : Buku Siswa/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. –Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
xii, 141 hl. : ilus.; 25 cm.
Untuk SMALB-B Kelas XI
ISBN 978-602-358-445-1 (jilid lengkap)
ISBN 978-602-358-447-5 (jilid 2)
I. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan – Studi dan Pengajaran I.
Judul
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
iii
KATA PENGANTAR
Rasa syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas selesainya penulisan buku ini. Berkat rahmat-Nya, buku
ini dapat hadir di hadapan pembaca. Buku ini ditulis sebagai
bagian dari upaya mewujudkan kepedulian pemerintah melalui
penugasan kepada penulis untuk membantu peserta didik
dalam mencapai hasil belajar yang baik.
Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk
SMALB-B kelas XI ini bermaterikan kegiatan yang selalu
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Materi Pancasila dan
Kewarganegaraan akan terlihat dari sikap dan perilaku
seseorang atau sekelompok orang. Setiap bab dalam buku ini
mencerminkan aktivitas kita sebagai warganegara Indonesia.
Bab 1 adalah materi tentang Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
Sesuai Nilai-Nilai Pancasila. pada Bab 2. Sistem Hukum dan
Peradilan di Indonesia pada Bab 3. Materi yang berkaitan
dengan Ancaman Internal dan Ekternal dalam bingkai bhinneka
tunggal ika Bab 4. Selanjutnya materi Faktor Pendorong dan
Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Buku pelajaran ini diharapkan mampu meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman tentang Pancasila dan
Kewarganegaraan yang belum diketahui sebelumnya. Nah,
sekarang harus mulai rajin beraktivitas dan berkreasi ketika
mengerjakan tugas-tugas yang ada dalam buku ini! Setelah
mempelajari materi yang ada dalam buku ini, diharapkan
semua peserta didik memiliki kemampuan untuk menaati
iv
norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Selain hal tersebut, diharapkan juga
dapat memiliki kemampuan dalam menghayati dan
mengamalkan setiap nilai-nilai Pancasila dalam menjalani
kehidupan. Selamat belajar!
Jakarta, Juli 2016
Penulis
v
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................. iii
Daftar Isi ........................................................................ v
Daftar Gambar ............................................................... vii
Daftar Tabel .................................................................. x
BAB I Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Sesuai
Nilai-Nilai Pancasila ...................................... 1
A. Hak dan Kewajiban Azasi Manusia .......... 1
B. Hak dan Kewajiban Azasi Manusia dalam
Pancasila ................................................... 4
C. Kasus-kasus Pelanggaran HAM ............... 7
D. Upaya Penegakan HAM di Indonesia ......... 7
Ujian Tengah Semester I................................................ 32
Bab II Sistem Hukum Peradilan di Indonesia Sesuai
dengan UUD 45 .............................................. 35
A. Sistem Hukum di Indonesia ...................... 38
B. Sistem Peradilan di Indonesia ................... 45
C. Sikap Menjunjung Hukum ....................... 49
Ujian Akhir Semester I .................................................. 65
Bab III Ancaman Internal dan Ekternal dalam
Bingkai Bhinneka Tunggal Ika ..................... 69
A. Ancaman Terhadap Integrasi Nasional ....... 72
B. Tategi Mengatasi Berbagai Ancaman ....... 83
Ujian Tengah Semester II .............................................. 93
vi
Bab IV Tantangan Persatuan dan Kesatuan Bangsa
dalam NKRI .................................................. 97
A. Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa ... 98
B. Faktor Pendorong Penghambat Persatuan
dan Kesatuan Bangsa ................................ 103
C. Usaha Mempertahankan Persatuan dan
Kesatuan Bangsa ..................................... 108
Ujian Akhir Semester II ................................................. 118
Indeks............................................................................. 123
Glosarium ....................................................................... 127
Daftar Pustaka ............................................................... 133
Daftar Kontak ............................................................... 138
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Peserta didik memiliki hak dan kewajiban
yang sama ................................................. 2
Gambar 1.2 Lambang Negara Garuda Pacasila ............. 6
Gambar 1.3 Teman melindungi kita dari perbuatan
yang melanggar hak asasi manusia ........... 7
Gambar 1.4 Peserta didik mendapat kesempatan untuk
berkembang sesuai dengan
kemampuannya ........................................ 8
Gambar 1.5 Sesama teman harus saling menjaga dan
menghormati hak-hak teman yang lain ..... 9
Gambar 1.6 Orang tua wajib menjaga kesehatan anak . 12
Gambar 1.7 Peserta didik memiliki kesempatan untuk
belajar di sekolah ...................................... 14
Gambar 1.8 Bank menerima pembayaran pajak ........... 16
Gambar 1.9 Orangtua akan melindungi hak-hak anak . 18
Gambar 1.10 Peserta didik belajar sesuai hak-haknya
Peserta didik belajar sesuai hak-haknya .... 20
Gambar 2.1 Setiap peserta didik mendapat
perlindungan hukum ................................ 52
Gambar 2.2 Pengendara motor harus mentaati hukum
yang berlaku ............................................. 55
Gambar 2.3 Kantor Polisi di daerah .............................. 58
Gambar 2.4 Pelajar berhak mendapat bantuan hukum . 61
Gambar 2.5 Pelajar menyelesaikan tugas dengan jujur . 67
viii
Gambar 2.6 Tata tertib berlaku untuk semua ............... 68
Gambar 2.7 Pelajar mentaati peraturan sekolah ........... 69
Gambar 2.8 Pelajar yang sadar hukum akan disenangi 70
Gambar 2.9 Penggunaan seragam harus sesuai aturan 71
Gambar 3.1 Teman dapat saling melindungi dari
ancaman internal ...................................... 82
Gambar 3.2 Indonesia adalah negara yang memiliki
ragam suku bangsa ................................... 84
Gambar 3.3 DI. Aceh merupakan provinsi yang kaya
akan hasil tambang ................................... 85
Gambar 3.4 Produk lokal harus bersaing dengan
produk luar negeri ..................................... 89
Gambar 3.5 Masyarakat harus bertahan dengan mata
pencaharian yang mereka miliki ................ 90
Gambar 3.6 Kepedulian masyarakat yang mampu akan
mengurani tingkat kemiskinan .................. 91
Gambar 3.7 Kepulauan Maluku terdiri dari banyak
pulau dengan beragam suku, agama, ras,
dan golongan ............................................. 92
Gambar 3.8 Media cetak menjadi fasilitas masukknya
beragam informasi yang diperlukan
masyarakat ............................................... 93
Gambar 3.9 Banjir menghambat aktivitas warga ........... 94
Gambar 3.10 Teroris bersembunyi di hutan agar
terlindungi ................................................ 95
Gambar 4.1 Peserta didik berasal dari suku bangsa
yang beragam ............................................ 105
ix
Gambar 4.2 Pelajar harus berjuang untuk
mempertahankan kemerdekaan bangsa .... 108
Gambar 4.3 Lambang Garuda Pancasila ....................... 109
Gambar 4.4 Bangsa yang memiliki keragaman di tiap
daerah ....................................................... 111
Gambar 4.5 Setiap wilayah memiliki kekayaan alam
yang beragam ............................................ 112
Gambar 4.6 Wilayah laut menjadi kekayaan alam yang
tak terhingga ............................................. 113
Gambar 4.7 Menang atau kalah dalam pertandingan
itu hal yang biasa ...................................... 114
Gambar 4.8 Perbedaan budaya bukan untuk
menciptakan konflik .................................. 115
Gambar 4.9 Konflik dapat mempengaruhi semangat
untuk belajar ............................................ 117
Gambar 4.10 Toleransi terhadap kegiatan keagamaan
menjaga masyarakat dari konflik ............... 118
Gambar 4.11 Setiap daerah dapat mempelajari seni
budaya dari daerah lain ............................ 120
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Instrumen Penilaian Diri Bab I .................. 22
Tabel 1 Instrumen Penilaian Diri UTS Semester 1 .. 49
Tabel 2.1 Instrumen Penilaian Diri Bab II ................. 73
Tabel 1 Instrumen Penilaian Diri UAS Semester 1 .. 77
Tabel 3.1 Instrumen Penilaian Diri Bab III ................ 98
Tabel 1 Instrumen Penilaian Diri UTS Semester 2 .. 102
Tabel 4.1 Instrumen Penilaian Diri Bab IV ................ 122
Tabel 1 Instrumen Penilaian Diri UAS Semester 2 .. 126
1
0
BAB I
HAK DAN
KEWAJIBAN AZASI
MANUSIA SESUAI
NILAI-NILAI
PANCASILA
2
BAB I
HAK DAN KEWAJIBAN AZASI MANUSIA
SESUAI NILAI-NILAI PANCASILA
Gambar 1.1 Peserta didik memiliki hak dan kewajiban yang sama Sumber: Dokumen Penulis
Manusia adalah makhluk Tuhan yang memiliki derajat
paling tinggi dibandingkan dengan makhluk lain ciptaan
Tuhan. Manusia dibekali dengan berbagai kelebihan dan
kemampuan dasar dalam hidupnya berupa cipta, rasa dan
karsa. Kemampuan ini semestinya membuat manusia dapat
hidup rukun, bukannya saling merampas hak-hak orang lain.
3
Peta Konsep
Untuk mempermudah mempelajari bab ini, perhatikan peta
konsep di bawah ini.
Kata Kunci: HAM, Pancasila, Pelanggaran, Penegakan
Hak dan Kewajiban
Asasi
Manusia Sesuai
Nilai-Nilai
Pancasila
Hak dan
Kewajiban Asasi
Manusia
Pengertian Hak
Asasi Manusia
Pembagian Hak
Asasi Manusia
Upaya
Penegakan HAM
Pengadilan Hak
Asasi Manusia
Penghormatan Hak
Asasi Manusia
Kasus-Kasus Pelanggaran
HAM
Pelanggaran HAM
Pelanggaran Dalam
Kehidupan Sehari-
hari
Hak dan Kewajiban
Asasi Manusia
dalam Pancasila
Nilai-nilai Pancasila
UUD Tahun 1945
UU No. 39 Tahun
1999
4
A. Hak dan Kewajiban Azasi Manusia
1.Pengertian Hak Azasi Manusia
Buat kesimpulan dari data di
atas:………………………………………………
…………………………………………………….
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat
hak yang melekat pada diri manusia
sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa
dan merupakan anugerah Nya, yang
wajib dihormati, dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh Negara, hukum dan
Perhatikan lingkungan di sekolah sekitarmu tentang HAM!
Apakah yang diperbuat teman-temanmu tentang HAM?
Tulislah hasil pengamatanmu dalam kolom berikut ini!
Apakah kegiatan HAM mereka benar?
No. Uraian Kegiatan Benar Tidak Benar
1.
2.
3.
4.
K
Kegiatan 1: Mari amati!
5
pemerintahan dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat
dan martabat manusia.
UU Nomor 39 Tahun 1999 Pasal 1
angka 1 ditegaskan bahwa Hak Asasi
Manusia adalah seperangkat hak yang
melekat pada hakikat dan keberadaan
manusia sebagai mahluk Tuhan Yang
Maha Esa dan merupakan anugerah Nya,
yang wajib dihormati, dijunjung tinggi
dan dilindungi oleh negara, hukum dan
pemerintahan dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat
dan martabat manusia. Dari isi UU
nomor 39 1999, Hak Asasi Mnusia (HAM)
adalah hak yang melekat pada diri setiap
manusia sejak awal dilahirkan yang
berlaku seumur hidup dan tidak dapat
diganggu gugat siapa pun. Sebagai
negara yang baik kita mesti menjunjung
tinggi nilai hak azasi manusia tanpa
membeda-bedakan status, golongan,
keturunan, jabatan, dan lain sebagainya.
Manusia adalah makhluk Tuhan yang
memiliki derajat paling tinggi
dibandingkan dengan makhluk lain.
Manusia dibekali dengan berbagai
kelebihan dan kemampuan dasar dalam
Info PPKn: Hak azasi manusia bersifat azasi yaitu hak yang dimiliki berdasarkan kodratnya (Koentjoro
Poerbopranoto).
6
hidupnya berupa cipta, rasa dan karsa.
Kemampuan ini semestinya membuat
manusia dapat hidup rukun, bukannya
saling merampas hak-hak orang lain. Hak
dasar yang ada pada manusia bersifat
kodrati dan fundamental sebagai suatu
anugrah Tuhan yang harus
dilaksanakan, dijaga, dilindungi dan
dimiliki manusia sejak lahir.
Martabat manusia mengemban kodrat
sebagai makhluk pribadi, makhluk sosial,
dan sebagai makhluk berketuhanan.
Manusia memiliki hak yang sangat
dilindungi. Hak asasi manusia
merupakan hak dasar yang dimiliki oleh
setiap manusia sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa. Hak asasi manusia
melekat pada setiap diri manusia sejak
lahir. Hak yang tidak dapat dipisahkan,
bahkan tidak dapat dicabut oleh suatu
kekuasaan. Hak dasar pemberian dari
Tuhan YME. Namun demikian, tidak
berarti bahwa dengan hak tersebut
manusia dapat berbuat menurut
kehendaknya. Manusia harus
menghormati hak-hak asasi orang lain
(Sukadi, 2013)
7
2.Pembagian Hak Azasi Manusia
John Locke, J.J. Rousseau
Aristoteles, dan Montesquieu
mengidentifikasi dan membagi hak-
hak asasi manusia sebagai berikut ini
(Sukadi, 2013: 10).
a. Hak merdeka atas diri sendiri.
b. Hak kemerdekaan beragama.
c. Hak kemerdekaan berkumpul.
d. Hak menyatakan kebebasan
warga negara dari penjarahan
sewenang-wenang.
e. Hak kemerdekaan pikiran dan
pers.
Brierly membagi hak asasi
manusia ke dalam lima bagian
berikut ini (Sukadi, 2009: 10).
Diskusikan beberapa pertanyaan berikut ini, kemudian
sampaikan hasilnya di depan kelas!
1. Hak asasi manakah yang sudah dilaksanakan?
2. Mengapa ada hak-hak yang belum terpenuhi?
3. Apakah yang dirasakan jika ada hak-hak yang belum
dipenuhi?
Kegiatan 2: Mari Berdiskusi!
Sumber: Dok penulis
Gambar 1.2 Hak
beragama juga dimiliki peserta
didik.
8
a. Hak mempertahankan diri.
b. Hak kemerdekaan.
c. Hak persamaan pendapat.
d. Hak untuk dihargai.
e. Hak bergaul satu dengan lain.
Berdasarkan naskah Hak-hak
Sipil dan Politik serta Perjanjian Hak-
hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya
menyatakan bahwa, hak asasi
manusia meliputi (Sukadi, 2009: 9):
a. Hak-hak sipil dan politik, yaitu:
hak untuk hidup, hak atas
kebebasan dan keamanan dirinya,
hak atas kesamaan di muka
badan-badan peradilan, hak
untuk kebebasan berpikir, hak
untuk mempunyai pendapat
tanpa mengalami gangguan, dan
hak atas kebebasan berkumpul.
b. Hak-hak ekonomi, sosial, dan
budaya, yaitu: hak atas pekerjaan,
hak untuk membentuk serikat
pekerja, hak atas pensiun, hak
atas tingkat kehidupan yang layak
bagi dirinya serta keluarganya,
termasuk makanan, pakaian, dan
perumahan, dan hak pendidikan.
Pesan PPKn Bersyukur mendapat anugrah hak
dasar manusia.
9
Sumber: Dok penulis Gambar 1.3
Setiap peserta didik berhak memperoleh pendidikan yang sama
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Apakah yang dimaksud hak asasi manusia?
2. Siapakah yang memberikan hak dasar manusia?
3. Bagaimana sikap manusia terhadap hak orang lain?
4. Bagaimana Brierly membagi hak asasi manusia?
5. Apa sajakah yang termasuk dalam hak sipil dan politik?
EVALUASI 1.1
10
B. Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
Dalam Pancasila
1. Nilai-Nilai Pancasila
Perhatikan nilai-nilai yang berkembang di lingkungan sekolah sesuai dengan sila-sila Pancasila!
No. Sila-Sila Pancasila Kegiatan di Sekolah
1.
2.
3.
4.
5.
Kegiatan 3: Mari Amati !
Sumber: Dok penulis
Gambar 1.4 Lambang Negara Garuda Pancasila.
11
Bangsa Indonesia menjunjung
Tinggi dan menerapkan hak asasi
manusia sesuai dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila, sebagai
pandangan hidup bangsa. Pancasila
sangat mendukung hak asasi manusia.
Ini terwujud dalam sila-sila berikut ini
(Cahyati dan Warsito Adnan, 2011: 97).
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa,
mengandung pengabdian kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Pengabdian
dapat dilaksanakan dengan ibadah
menurut keyakinan masing-masing,
menjamin kemerdekaan beragaman
bagi setiap orang untuk memilih serta
menjalankan agama masing-
masing.dan jika ada penghormatan
dan jaminan hak asasi manusia
untuk beragama dan beribadah.
b. Sila Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab, mengandung makna adanya
sikap yang menghendaki
terlaksananya nilai kemanusiaan.
Artinya pengakuan martabat
manusia, hak asasi manusia, dan
kemerdekaan manusia.
c. Sila Persatuan Indonesia,
mengandung makna adanya sikap
Info PPKn:
HAM di Indonesia tercermin dalam nilai-nilai
Pancasila.
Info PPKn: Hak dasar manusia terdiri dari hak hidup, hak kebebasan, dan hak memiliki
sesuatu.
12
mengutamakan kepentingan bangsa
di atas kepentingan pribadi, suku,
atau golongan.
d. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan,
mengandung pengakuan harkat dan
martabat manusia. Artinya
menghormati serta menjunjung tinggi
segala hak manusia dan hak asasi
yang melekat padanya.
e. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia, memberikan
jaminan hak hidup layak, hak milik,
hak atas jaminan sosial, dan hak atas
pekerjaan dengan sistem penggajian.
2. UUD Tahun 1945
Perhatikan rumusan teks Pembukaan UUD Tahun 1945. Tuliskan rumusan tentang hak asasi dalam setiap alinea!
No. Alinea Pembukaan Rumusan Hak Asasi
1. Pertama
2. Kedua
3. Ketiga
4. Keempat
Kegiatan 4: Mari temukan!
13
UUD Tahun 1945 sangat
menjunjung tinggi dan menghormati
hak-hak asasi manusia. Perlindungan
terhadap hak asasi manusia mulai
dirumuskan dalam Pembukaan UUD
Tahun 1945 pada alinea pertama
hingga alinea keempat. Setiap alinea
memuat rumusan tentang hak asasi.
Batang Tubuh Undang-Undang
Dasar Tahun 1945 juga menjelaskan
secara rinci perlindungan hak-hak
asasi manusia. Berikut ini adalah
rinciannya.
a. Hak atas kedudukan yang sama di
dalam hukum dan pemerintahan
tercantum pada pasal 27 ayat (1).
b. Hak atas penghidupan yang layak
tercantum pada pasal 27 ayat (2).
c. Hak dan kewajiban dalam usaha
pembelaan negara, tercantum
dalam pasal 27 ayat (3).
d. Hak atas kebebasan berkumpul
yang tercantum dalam pasal 28.
e. Hak atas kebebasan dalam
mengeluarkan pikiran yang
tercantum pada pasal 28.
f. Hak atas kebebasan beragama,
tercantum pada pasal 29 ayat (2).
Sumber: Dok penulis
Gambar 1.5 Sesama teman harus saling menjaga dan menghormati hak-hak teman yang
lain.
Info PPKn: Setiap warga negara berhak mendapat perlakuan yang adil dalam memenuhi hak-
haknya.
14
g. Hak dan kewajiban dalam usaha
pertahanan dan keamanan
negara, dalam pasal 30 ayat (1).
h. Hak memperoleh pendidikan,
tercantum dalam pasal 31.
Selain hak-hak tersebut di atas,
pada pasal 28 A sampai dengan pasal
28 J Undang-Undang Dasar Tahun
1945 juga mengatur secara khusus
mengenai hak asasi manusia. UUD
Tahun 1945 sangat melindungi hak
asasi manusia. Perlindungan hak
tersebut demi kesejahteraan hidup
bersama, baik secara jasmani
maupun rohani. Hak asasi manusia
tersebut, antara lain hak asasi
yang berkaitan dengan
mempertahankan hak hidup, hak
tentang keluarga, hak
mengembangkan diri, serta hak-hak
di bidang sosial, politik, ekonomi,
kebudayaan, pendidikan, dan agama.
15
3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999
Undang-Undang Nomor 39 Tahun
1999 tentang Hak Asasi Manusia
disahkan pada tanggal 23 September
1999. Undang-undang ini terdiri dari
11 Bab dan 106 Pasal. Rumusan
pengertian hak asasi manusia
terdapat dalam undang-undang ini.
Isi pokok Undang-Undang Nomor 39
Tahun 1999 adalah pendahuluan,
asas-asas dasar, hak asasi manusia
dan kebebasan dasar manusia,
kewajiban dasar manusia, kewajiban
dan tanggung jawab pemerintah,
pembatasan dan larangan, Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia,
partisipasi masyarakat, pengadilan
hak asasi manusia, ketentuan hak
Pesan PPkn
Bersyukur
negara memiliki UUD Tahun 1945 yang sangat melindungi hak
asasi manusia.
Diskusikan hak dan kewajiban warga negara yang tercantum dalam UU No. 39 Tahun 1999!
No. Hak Kewajiban
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kegiatan 5: Mari diskusikan!
Sumber: www.perkantasjatim.org
Gambar 1.6 Hak anak dan keluarga dilindungi oleh Undang-Undang.
16
asasi manusia, ketentuan penutup,
dan penjelasan (Taupan, 2014: 5).
Undang-Undang Nomor 39 Tahun
1999 mengatur hak dan kewajiban
asasi manusia. Hak-hak asasi
manusia yang tercantum dalam
undang-undang tersebut adalah: hak
untuk hidup, hak untuk berkeluarga
dan melanjutkan keturunan, hak
memperoleh keadilan, hak atas
kebebasan pribadi, hak atas rasa
aman, hak atas kesejahteraan, hak
mengembangkan diri, hak turut serta
dalam pemerintahan, hak wanita dan
hak anak (Sukadi, 2013: 16).
Kewajiban dasar manusia yang
tercantum dalam UU Nomor 39
Tahun 1999 adalah berikut ini.
a. Patuh terhadap peraturan
perundang-undangan.
b. Ikut serta dalam upaya pembelaan
negara.
c. Menghormati hak asasi orang lain.
d. Tunduk pada pembatasan yang
ditetapkan oleh undang-undang.
Info PPKn: Hak wanita adalah hak yang sama/ tidak ada diskriminasi antara wanita dan pria dalam bidang politik, pekerjaan, status kewarganegaraan, keluarga/
perkawinan.
17
C. Kasus Pelanggaran Hak Azasi
Manusia
1. Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Pelanggaran hak asasi manusia di
Indonesia masih sering terjadi,
sekalipun telah begitu banyak
peraturan Pemerintah yang
melindunginya. Prof. Baharuddin
Lopa, SH (Santosa, 2009: 97),
mengatakan ada 4 (empat) macam
pelanggaran hak asasi manusia di
Indonesia, yaitu berikut ini.
Carilah artikel dan gambar tentang kasus pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia!
Bekerjalah secara berpasangan untuk mencari literatur di
perpustakaan sekolah atau media elektonik.
Kegiatan 3: Ayo cari tahu!
Info PPKn: Pelanggaran HAM biasanya sulit dibuktikan
secara hukum.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Apakah yang terkandung dalam sila pertama Pancasila? 2. Apakah yang dijelaskan dalam pasal 31 UUD Tahun 1945? 3. Berapa pasal yang tercantum dalam UU No. 39 Tahun 1999? 4. Kapan Undang-undang tentang HAM disahkan?
5. Apakah kewajiban asasi manusia?
EVALUASI 1.2
18
a. Adanya kecenderungan pada pihak
tertentu terutama yang memiliki
kewenangan dan kekuasaan, saling
tidak mampu mengekang dirinya.
b. Adanya kebiasaan pihak yang
memiliki wewenang dan kekuasaan
sering menyalahgunakannya.
c. Masih kentalnya budaya ewuh
pekewuh, yang membuka peluang
terjadinya pelanggaran sehingga
penegakkannya terganggu.
d. Law enforcement masih lemah.
Pelanggaran hak asasi manusia
adalah setiap perbuatan seseorang
atau sekelompok orang, baik
disengaja maupun tidak disengaja.
Perbuatan tersebut secara hukum
dapat mengurangi, menghalangi,
membatasi, dan/atau mencabut hak
asasi seseorang atau kelompok orang
yang dijamin oleh undang-undang.
Kemudian dikhawatirkan mereka
tidak memperoleh penyelesaian
secara hukum (Sukadi, 2007: 76).
Pelanggaran dalam kehidupan sehari-
hari sering terjadi di lingkungan
rumah, sekolah, atau masyarakat.
er: Dok penulis
Gambar 1.4 Peserta didik mendapat kesempatan untuk
berkembang sesuai dengan
kemampuannya.
Sumber: Dok penulis
Gambar 1.3 Teman melindungi kita dari
perbuatan yang melanggar hak
asasi manusia.
19
Pelanggaran di lingkungan rumah
dapat terjadi ketika orangtua bersikap
membelenggu kebebasan anak untuk
berkembang secara baik, tidak
berupaya meningkatkan kualitas diri,
berlaku kasar pada anak, dan
menelantarkan anak. Lingkungan
sekolah dengan adanya teman atau
guru yang mencoba memeras,
mengancam dan membatasi
kebebasan kita, sehingga kita dibuat
takut. Ini berarti telah terjadi
pelanggaran di lingkungan sekolah
2. Pelanggaran HAM dalam Kehidupan
Sehari-Hari
a. Hak Pelayanan Kesehatan
Info PPKn: Pelanggaran HAM dapat diproses secara hukum di pengadilan
negeri.
Kunjungilah Pusat Pelayanan Kesehatan yang terdekat
bersama teman-teman. Ikuti aktivitas di tempat tersebut!
Amati seluruh aktivitas yang terjadi di tempat tersebut, lalu
catat dalam kolom berikut ini. Kelompokkan setiap kegiatan
dalam kolom Hak Warga dan Kewajiban Warga.
No. Hak Warga Kewajiban Warga
1.
2.
3.
4.
5.
Kegiatan 5: Ayo amati!
20
Pengakuan pentingnya kesehatan
sebagai hak asasi manusia telah
diakui secara Internasional dalam
Universal Declaration of Human
Rights. Hak atas kesehatan meliputi
hak berikut ini (Taupan, 2014: 159).
a. Hak mendapatkan kehidupan dan
pekerjaan yang sehat.
b. Hak mendapatkan pelayanan
kesehatan.
c. Perhatian khusus terhadap
kesehatan ibu dan anak.
Indonesia sangat mengakui dan
menjamin hak kesehatan. Jaminan
hak kesehatan tercantum dalam
Pasal 28H UUD Tahun 1945, Pasal 4
UU Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan, dan Pasal 9 UU Nomor 39
Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia. Langkah yang dilakukan
untuk mencapai standar tertinggi
kesehatan fisik dan mental adalah
berikut ini (Taupan, 2014: 161).
a. Ketentuan pengurangan tingkat
kelahiran dan kematian anak serta
perkembangan anak yang sehat.
Info PPKn: Tingkat kesehatan mempengaruhi kehidupan
manusia.
Sumber: Dok penulis
Gambar 1.6 Kesehatan Lingkungan dan Orang tua wajib menjaga
kesehatan anak.
21
b. Peningkatan semua aspek
kesehatan lingkungan dan industri.
c. Pencegahan, perawatan, dan
pengendalian segala penyakit
menular endemik, penyakit yang
berhubungan dengan pekerjaan,
dan penyakit lainnya.
d. Penciptaan kondisi-kondisi yang
menjamin adanya semua pelayanan
dan perhatian medis ketika
penyakit timbul.
Saat ini peningkatan kesehatan
tidak lepas dari peningkatan fasilitas
kesehatan melalui peran pemerintah
dan masyarakat. Pembangunan
pelayanan kesehatan di kecamatan
telah memiliki puskesmas, dokter
umum, dan dokter gigi. Setiap desa
telah memiliki Polindes dan bidan.
b. Hak Pendidikan
Berdiskusilah dengan teman di kelas tentang artikel terbaru
yang berkaitan dengan pelayanan pendidikan di Indonesia.
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Apakah peristiwa yang terjadi?
2. Mengapa terjadi peristiwa tersebut?
3. Apakah hak-hak yang telah dipenuhi pemerintah?
4. Bagaimana pemerintah memberi dukungan?
Catat hasil diskusi, dan sampaikan hasilnya di depan kelas!
Kegiatan 6: Ayo berdiskusi!
Info PPKn:
Kesehatan adalah landasan utama pencapaian harkat kemanusiaan dan dan kelestarian
generasi.
22
Pemenuhan layanan pendidikan
termasuk aspek penting dalam
pembangunan. Jika pendidikan tidak
berjalan baik, maka pengembangan
manusia Indonesia yang berkualitas
akan sulit tercapai. Untuk itu
pemerintah memberikan perhatian
terhadap pendidikan anak. Jaminan
pendidikan tercantum dalam pasal
28C UUD Tahun 1945, “Setiap orang
berhak mengembangkan diri melalui
pemenuhan kebutuhan dasarnya,
berhak mendapatkan pendidikan dan
memperoleh manfaat dari ilmu
pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya, demi meningkatkan kualitas
hidupnya dan demi kesejahteraan
umat manusia”. Akses untuk
melindungi hak akan pendidikan juga
tercantum dalam Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Peningkatan akses dan perluasan
kesempatan belajar dapat diketahui
melalui indikator angka partisipasi,
angka mengulang kelas, angka putus
Info PPKn: Pemerintah pada tahun 1994 telah mencanangkan
Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun.
Sumber: Dok penulis
Gambar 1.7 Peserta didik memiliki kesempatan untuk
belajar di sekolah.
23
sekolah, angka kelulusan, angka
melanjutkan, dan angka penyelesaian
(Taupan, 2014: 167). Saat ini angka
anak yang putus sekolah atau tidak
sekolah masih tinggi. Ini disebabkan
oleh faktor berikut ini.
a. Mereka tinggal di daerah terpencil.
b. Mereka tidak bersekolah karena
alasan ekonomi.
c. Budaya masyarakat setempat yang
tidak mendukung pendidikan.
d. Mereka mencari nafkah membantu
orang tua.
e. Mereka tinggal di daerah konflik.
Pemerintah saat ini mengukur
mutu pendidikan melalui hasil Ujian
Sekolah, rasio siswa-guru dan siswa-
kelas, kelayakan mengajar guru, dan
kondisi gedung sekolah. Kerusakan
gedung dapat mempengaruhi proses
belajar mengajar, sehingga belajar
menjadi tidak aman dan nyaman.
Info PPKn:
Masyarakat Kanekes di wilayah Kabupaten Lebak Banten tidak mengenal sekolah, karena pendidikan
berlawanan dengan adat
istiadat mereka.
24
c. Kewajiban Membayar Pajak
Pajak merupakan sumber
pendapatan negara terbesar.
Kontribusi pajak mencapai 70% di
antara sumber alam, Badan Usaha
Milik Negara, maupun pinjaman luar
negeri. Pajak merupakan alat untuk
mewujudkan keadilan ekonomi di
masyarakat. Setiap Wajib Pajak harus
membayar pajak sesuai dengan
penghasilannya. Bagi masyarakat
tidak mampu, uang pajak dapat
dipakai untuk program mengurangi
pengannguran dan kemiskinan.
Setiap Wajib Pajak (orang atau
badan) dalam melaksanakan
kewajiban perpajakannya harus
sesuai dengan sistem self-assessment.
Sistem ini mengharuskan Wajib Pajak
Tanyakan hal-hal berikut ini kepada keluarga di rumah!
1. Apakah orang tuamu rajin membayar pajak?
2. Berapa besar kewajiban pajak yang telah dikeluarkan
orang tuamu?
3. Pajak apakah yang rutin dibayar?
4. Apakah ada bukti setoran pajaknya?
5. Kemanakah harus membayar pajak?
Kegiatan 7: Ayo cari tahu!
Info PPKn:
Wajib pajak
terdiri dari orang pribadi dan badan (sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan
kesatuan.
25
melakukan sendiri penghitungan,
pembayaran, dan pelaporan pajak
terhutang. Setelah itu, setiap Wajib
Pajak mengikuti mekanisme
pembayaran pajak. Mekanisme
pembayaran pajak adalah berikut ini
(Taupan, 2014: 169).
a. Membayar sendiri pajak yang
terhutang, meliputi:
1) Pembayaran angsuran pajak
penghasilan setiap bulan (PPh).
2) Membayar PPh melalui
pemotongan dan pemungutan
oleh pihak lain (pemberi kerja).
b. Pemotongan atau pemungutan
pajak. PPh pasal 21, 22, 23, 26,
PPh Final pasal 4 ayat (2), PPh
pasal 15, dan PPN serta PPnBM.
PPN dan PPnBM adalah PPN dan
PPnBM oleh Pengusaha Kena Pajak
dengan omzet Rp 600 Juta.
c. Penagihan pajak. Tindakan ini
dilakukan jika Wajib Pajak tidak
membayar pajak terhutang sesuai
jangka waktu yang ditentukan.
Sumber: Dok penulis
Gambar 1.8 Bank menerima pembayaran
pajak.
Info PPKn: PPh: Pajak Penghasilan. PPN: Pajak Pertambahan Nilai. PPnBM: Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
26
D. Upaya Penegakan Hak Azasi
Manusia
1. Pengadilan Hak Azasi Manusia
Upaya perlindungan dan
penegakan Hak Azasi Manusia (HAM)
membutuhkan suatu lembaga yang
dapat mengadili pelanggaran
Banyak peistiwa tentang peradilan hak asasi manusia di negara kita. Cari di media cetak, artikel yang menceritakan peristiwa peradilan hak asasi!
Lakukan analisis secara berkelompok untuk membahas
peristiwa tersebut!
Kegiatan 8: Mari cari tahu!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Apa sajakah contoh pelanggaran hak asasi di Indonesia?
2. Berikan contoh pelanggaran HAM dalam kehidupan sehari-
hari?
3. Apakah akibat dari pelanggaran hak asasi?
4. Bagaimana kita bersikap pada keluarga?
5. Apakah dampak dari penganiayaan?
EVALUASI 1.3
27
terhadap hak asasi manusia.
Pengadilan hak asasi manusia
merupakan lembaga khusus terhadap
pelanggaran HAM yang berat.
Keberadaan lembaga ini tertuang
dalam UU Nomor 26 Tahun 2000
tentang Pengadilan Hak Asasi
Manusia. Pengadilan HAM merupakan
pengadilan khusus yang berada di
lingkungan Peradilan Umum.
Pengadilan HAM bertugas dan
berwenang memeriksa dan memutus
perkara pelanggaran hak asasi
manusia yang berat. Kasus
pelanggaran yang berkaitan dengan
kejahatan genosida dan kejahatan
kemanusiaan akan diproses dalam
pengadilan HAM.
2.Penghormatan Hak Asasi Manusia
Bekerjalah secara individu untuk membuat buku kliping yang berisi tentang peristiwa hak asasi manusia. Kumpulan artikel dan gambar yang berhasil diperoleh kemudian dianalisis
sesuai dengan pendapat masing-masing individu.
Kegiatan 9: Mari berkreasi!
Info PPKn: Penyelidikan
terhadap
pelanggaran hak
asasi manusia yang
berat dilakukan
oleh Komisi
Nasional Hak Asasi
Manusia.
28
Hambatan dalam penegakan hak
asasi manusia masih sering
dirasakan. Akan tetapi, semua orang
harus berusaha agar hak asasi
manusia dapat ditegakkan dalam
kehidupan sehari-hari. Salah satu
cara dengan menghormati hak-hak
asasi orang lain, serta menghindari
perkataan dan perbuatan yang
melanggar hak asasi orang lain.
Dengan demikian penegakan hak
asasi manusia untuk kesejahteraan
bersama dapat dijunjung tinggi.
Sumber: Dok penulis
Gambar 1.8 Sesama teman harus saling menjaga dan menghormati hak-hak teman
yang lain.
29
Undang-Undang Nomor 39 Tahun
1999 tentang Hak Asasi Manusia
telah mengatur kewajiban dasar
manusia, misalnya pada pasal 69
ayat (1) yang menyatakan bahwa,
“setiap orang wajib menghormati hak
asasi manusia orang lain, moral,
etika, dan tata tertib kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara”. Untuk menjalankan hak
dan kewajibannya, setiap orang wajib
tunduk kepada pembatasan yang
telah ditetapkan oleh undang-
undang. Ini dimaksudkan untuk
menjamin adanya pengakuan serta
penghormatan atas hak-hak dan
kebebasan orang lain. Sikap
saling menghormati hak-hak asasi
manusia dapat mencegah dan
mengurangi terjadinya pelanggaran
hak asasi manusia yang dilakukan
oleh sesama manusia. Pelanggaran
terhadap hak-hak asasi manusia
antara lain disebabkan oleh adanya
arogansi kewenangan dan kekuasaan
yang dimiliki oleh pejabat yang
berkuasa. Akibat dari sikap tersebut,
mereka sulit untuk mengendalikan
Pesan PPkn Bersyukur dapat terhindar
dari perbuatan tindak kejahatan yang berada di lingkungan
sekitar.
30
dirinya. Kemudian terjadilah
pelanggaran-pelanggaran terhadap
hak-hak asasi orang lain (Santosa,
2009: 104-105).
Ada beberapa peristiwa yang terjadi berkaitan dengan
pelanggaran hak asasi manusia. Lakukan kegiatan
berkelompok bersama teman-teman!
Tuliskan peristiwa pelanggaran hak asasi manusia.
Buatkan pertanyaan tentang pelanggaran yang terjadi
hak azasi manusia.
Membagi tugas untuk mengadakan wawancara pada
guru dan kepala.
Mengumpulkan data hasil wawancara.
Menganalisis data hasil wawancara.
Melaporkan hasil wawancara dihadapan teman-teman
lain.
E. PEMBELAJARAN PROYEK
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Dimanakah pengadilan hak asasi manusia berada?
2. Apakah tugas pengadilan hak asasi manusia?
3. Kasus apa sajakah yang diproses pengadilan HAM?
4. Apakah yang tercantum dalam UU No. 39 Tahun 1999
Pasal 69 Ayat (1)?
5. Bagaimana mencegah pelaggaran hak asasi manusia?
EVALUASI 1.4
31
1. Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang
melekat pada diri manusia sebagai mahluk Tuhan Yang
Maha Esa, yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh Negara, hukum dan pemerintahan dan
setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat
dan martabat manusia.
2. Penegakan hak asasi manusia harus berusaha
ditegakkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Bangsa Indonesia menjunjung tinggi dan menerapkan
hak asasi manusia sesuai dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila.
4. Undang-Undang Dasar Tahun 1945 juga menjelaskan
secara rinci perlindungan hak-hak asasi manusia.
5. Pelanggaran hak asasi manusia dalam kehidupan
sehari-hari Kekerasan dalam rumah tangga, Kekerasan
terhadap perempuan, Penganiayaan, Main hakim
sendiri dan Pelecehan seksual.
6. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak
Asasi Manusia telah mengatur kewajiban dasar
manusia, misalnya pada pasal 69 ayat (1) yang
menyatakan bahwa, “setiap orang wajib menghormati
hak asasi manusia orang lain, moral, etika, dan tata
tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara”.
F. RANGKUMAN
32
1. Penilaian Diri
Selama mengikuti pembelajaran bab ini kalian dinilai oleh
guru melalui pengamatan sikap. Guru akan mengamati
sikap kalian, seperti kerajinan, kedisiplinan, kerajinan,
kedisiplinan, kerjasama dan sebagainya.
Tabel 1.1 Instrumen Penilaian Sikap Bab I
No Waktu Nama Kejadian/ Perilaku
Butir Sikap
Positif/ Negatif
Tindak Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan:
a. Perilaku yang dituliskan adalah sikap peserta didik yang
sangat menonjol positif atau negatifnya.
b. Catatan sikap dibuat dan dilaporkan sebagai bahan
penilaian sikap spiritual dan sosial.
c. Catatan sikap peserta didik hasil pengamatan dituliskan
dalam jurnal guru.
2. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Hak dasar manusia diperoleh sejak ….
a. lahir
b. sesudah lahir
c. masa anak-anak
G. UJI KOMPETENSI BAB I
33
d. masa dewasa
2. hak-hak asasi manusia sebagai berikut
ini, kecuali ....
a. Hak merdeka atas diri sendiri.
b. Hak kemerdekaan beragama.
c. Hak menyatakan kepada orang tua
d. Hak kemerdekaan berkumpul.
3. perbuatan untuk menghancurkan seluruh atau
sebagian kelompok bangsa, etnis, agama, dan ras
dinamakan ...
a.Kejahatan terhadap kemanusiaan
b. Kejahatan genosida
c. Kejahatan pembunuhan
d. Kejahatan permusuhan
3. Essay
a. Apakah yang dimaksud hak asasi manusia?
b. Siapakah yang memberikan hak dasar manusia?
c. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung
menjunjung tinggi dan menerapkan hak asasi manusia
apa makna dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila Sila ini?
d. Sebutkan Hak-hak asasi manusia yang tercantum
dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 antara
lain
Sumber: www.eramuslim.com
Gambar 1.2 Hak beragama juga dimiliki peserta didik.
34
4. Tugas Keterampilan
a. Buatlah rangkuman sederhana tentang perilaku hak
dan kewajiban yang mencerminkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari!
b. Lakukan kegiatan wawancara terhadap tokoh
masyarakat di lingkunganmu tentang bagaimana
pandangan mereka mengenai pelanggaran hak asasi
manusia di lingkungan sekitar!
c. Tuliskan rangkuman hasil wawancaramu dengan rapi,
dan sampaikan hasilnya di depan kelas!
Banyak hal yang telah dipelajari dari pembahasan materi
ini. Tulislah kegiatan-kegiatan yang paling menarik dan
alasannya! hak azasi manusia apakah yang dapat
dikembangkan?
H. REFLEKSI
35
BAB II
SISTEM HUKUM
PERADILAN DI
INDONESIA SESUAI
DENGAN UUD 45
36
BAB II
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN DI INDONESIA
Gambar 2.1 Setiap peserta didik mendapat perlindugan hukum Sumber: Dokumen Penulis
Negara kita adalah negara hukum. Konsekuensi dari
ditetapkannya negara kita sebagai negara hukum adalah
dalam segala kehidupan kenegaraan selalu berdasarkan
kepada hukum. Perlindungan dan penegakan hukum
merupakan faktor utama untuk mewujudkan keadilan dan
perdamaian. Tugas kita sebagai warganegara adalah
menampilkan sikap positif terhadap proses perlindungan dan
penegakan hukum di negara ini.
37
Peta Konsep
Untuk mempermudah mempelajari bab ini, perhatikan peta
konsep di bawah ini.
Kata Kunci: Hukum, Peradilan, Pelanggaran.
Sistem Hukum
dan
Peradilan di
Indonesia
Sistem Hukum di
Indonesia
Negara Hukum
Prinsip Negara Hukum
Kekuasaan
Kehakiman
Sistem Peradilan di
Indonesia
Peradilan Umum
Peradilan Agama
Peradilan Militer
Peradilan Tata
Usaha Negara
Sikap Menjunjung
Hukum
Penyelesaian Kasus Hukum
Peran Penegak Hukum
Partisipasi Masyarakat Dalam
Hukum
38
A. Sistem Hukum di Indonsia
1. Negara Hukum
Negara Indonesia adalah negara
hukum sebagaimana tercantum
dalam UUD Tahun 1945 Pasal 1 Ayat
(3). Negara hukum adalah negara
yang di dalam penghidupannya
didasarkan pada peraturan (hukum)
yang berlaku. Semua sikap yang
tercermin dari perilaku dan
perbuatan seluruh rakyat Indonesia
dan Pemerintah, harus berdasarkan
pada hukum yang berlaku (hukum
positif). J.C.T Simorangkir (Sukadi,
2013:177)menyatakan, bahwa hukum
Perhatikan lingkungan sekitarmu! Apakah ada tata tertib
hukum di sekolahmu?
Tata tertib berlalulintas apa yang sering dilanggar?
Apa penyebabnya?
No. Pelanggaran Tata
Tertib Penyebabnya
1. Penggunaan seragam
yang salah.
Pelajar lupa jadwal
penggunaan seragam.
2.
3.
4.
5.
Kegiatan 1: Ayo amati!
Info PPKn: Indonesia adalah negara yang didasarkan pada hukum
yang berlaku.
39
adalah peraturan yang bersifat
memaksa, yang menentukan tingkah
laku manusia dalam lingkungan
masyarakat yang dibuat oleh badan
resmi yang berwajib. Pelanggaran
terhadap peraturan berakibat
diambilnya tindakan, yaitu dengan
memberikan hukuman tertentu.
Hukum adalah peraturan (berisi
perintah dan larangan yang harus
ditaati). Hukum dibuat oleh lembaga
yang berwenang. Tujuan hukum
adalah untuk menciptakan ketertiban
atau keteraturan dalam masyarakat.
Pelanggaran hukum mengakibatkan
sanksi hukum yang tegas (Sukadi,
2013: 177).
Sistem hukum adalah kesatuan
hukum yang berlaku pada suatu
negara tertentu yang dipatuhi dan
ditaati oleh warganya. Sistem hukum
saling berhubungan satu sama lain
membentuk satu kesatuan yang bulat
dengan adanya perangkat aturan,
lembaga penegak hukum, dan
penegakan hukum. Hukum memiliki
dua ciri, yaitu: 1) adanya perintah
dan/atau larangan dan 2) perintah
Info PPKn: Hukum merupakan aturan yang harus ditaati
masyarakat.
Sumber: Dok penulis
Gambar 2.1 Pengendara motor harus mentaati hukum yang
berlaku.
40
dan atau larangan harus dipatuhi
oleh semua orang. Hukum bersifat
memaksa (Sukadi, 2013: 178).
2. Prinsip Negara Hukum
Indonesia adalah negara hukum
yang menjalankan kaidah-kaidah
kehidupannya berdasarkan peraturan
perundang-undangan atau tata
hukum yang telah dirumuskan.
Peraturan perundangan-undangan
tersebut disusun bersama-sama oleh
rakyat, disahkan oleh rakyat melalui
wakil-wakilnya, dan diberlakukan
untuk rakyat. Hasilnya digunakan
Info PPKn: Peraturan
disusun oleh rakyat, disahkan rakyat, dan digunakan
untuk rakyat.
Perhatikan dengan seksama lingkungan sekitar sekolahmu!
Tuliskan Tata Tertib yang berlaku di sekolahmu, juga tuliskan
sanksi-sanksi jika ada pelanggaran!
No. Peraturan Sanksi
1. Masuk kelas jam 7 pagi. Jika terlambat tidak boleh masuk kelas.
2.
3.
4.
5.
Kegiatan 2: Ayo berdiskusi!
Info PPKn: Peraturan
disusun oleh rakyat, disahkan rakyat, dan digunakan
untuk rakyat.
41
untuk kepentingan rakyat. Suatu
negara disebut sebagai negara hukum
apabila adanya jaminan atas hak-hak
dasar manusia; adanya pembagian
kekuasaan; adanya pemerintahan
berdasarkan peraturan-peraturan
hukum; dan adanya peradilan
administrasi negara (F.J. Stahl dalam
Sukadi, 2013: 179).
Setiap tindakan pemerintah dan
warganegara berdasarkan hukum
yang berlaku. Hukum digunakan
sebagai dasar dan pedoman untuk
mengatur kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara dalam
segala aspek. Misalnya, UU tentang
Lalu Lintas yang mengatur ketertiban
berlalu lintas di jalan. Peraturan
tersebut bersifat memaksa. Sanksi
diberikan bagi yang melanggar
peraturan (Suprayogi, 2008: 95).
UUD Tahun 1945 hasil perubahan
tahap ke-4 pada pasal 1 ayat (3),
menyatakan bahwa “Negara Indonesia
adalah negara hukum”. Suatu negara
harus memiliki 12 ciri sebagai negara
hukum (Sukadi, 2013: 180).
Info PPKn: Hukum yang berlaku di negara Indonesia saling
berkaitan.
42
a. Supermasi hukum (kekuasaan
tertinggi berdasarkan aturan).
b. Adanya persamaan dalam hukum.
c. Berlaku asas legalitas.
d. Ada pembatasan kekuasaan.
e. Terdapat organ-organ eksekutif
yang independen.
f. Terdapat peradilan yang bebas
dan tidak memihak.
g. Ada peradilan Tata Usaha Negara.
h. Terdapat peradilan Tata Negara.
i. Perlindungan hak asasi manusia.
j. Bersifat demokratis.
k. Hukum berfungsi sebagai sarana
mewujudkan tujuan bernegara.
l. Transparansi dan kontrol sosial.
3. Kekuasaan Kehakiman
a. Mahkamah Konstitusi
Mahkamah Konstitusi merupakan
salah satu pelaku kekuasaan
kehakiman yang merdeka. MK
berperan menegakkan konstitusi dan
prinsip negara hukum sesuai dengan
kewenangan dan kewajibannya. Ini
ditentukan dalam Undang-Undang
Dasar Tahun 1945. Berdasarkan
Pasal 24C ayat (1) dan ayat (2)
Info PPKn: Hukum harus ditegakkan secara adil tanpa
pandang bulu.
43
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945,
Mahkamah Konstitusi memiliki
wewenang berikut ini.
1) Menguji undang-undang terhadap
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
2) Memutus sengketa kewenangan
lembaga negara yang
kewenangannya diberikan oleh
UUD Tahun 1945.
3) Memutus pembubaran partai
politik.
4) Memutus perselisihan hasil
pemilihan umum.
5) Memberikan putusan atas
pendapat DPR.
b. Mahkamah Agung
Beberapa peristiwa penyelesaian hukum ditangani oleh
Mahkamah Agung. Cari tahu melalui media televisi atau
radio tentang penyelesaian kasus yang ditangani oleh
Mahkamah Agung. Sampaikan hasilnya di depan kelas
untuk dianalisis bersama!
Kegiatan 3: Mari cari tahu!
44
Badan peradilan tertinggi di
Indonesia adalah Mahkamah Agung
yang keberadaannya dilindungi UUD
Tahun 1945 Pasal 24 Ayat (2).
Mahkamah Agung terdiri atas ketua,
wakil ketua, beberapa orang ketua,
dan beberapa hakim anggota dibantu
seorang panitera dan beberapa orang
panitera pengganti. Tugas Mahkamah
Agung adalah memutuskan perkara-
perkara dalam pemeriksaan pertama,
memberi kasasi, dan memberikan
keputusan dalam tingkat banding.
Mahkamah Agung berkedudukan di
ibukota negara, Jakarta. Daerah
hukumnya di seluruh Indonesia.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Apakah yang dimaksud negara hukum?
2. Apakah ciri dari negara hukum?
3. Apakah arti supermasi hukum itu?
4. Apakah peran Mahkamah Konstitusi?
5. Apakah Tugas Mahkamah Agung?
EVALUASI 2.1
Info PPKn: Mafia pengadilan harus diberantas dari bumi Indonesia demi tegaknya
keadilan hukum.
45
B. Sistem Peradilan di Indonesia
1. Peradilan Umum
Lingkungan peradilan umum
digunakan untuk memutuskan segala
perkara sipil. Di lingkungan ini
terdapat dua tingkat pengadilan.
a. Pengadilan Negeri.
Pengadilan yang sehari-hari
memeriksa dan memutuskan
perkara pada tingkat pertama dari
segala perkara sipil dan perkara
pidana sipil untuk semua golonga
penduduk (warganegara dan orang
asing). Daerah hukum pengadilan
negeri pada dasarnya meliputi satu
daerah kota atau kabupaten.
b. Pengadilan Tinggi.
Pengadilan tingkat banding yang
mengadili suatu perkara yang
telah diadili atau diputuskan oleh
pengadilan negeri di tingkat
Carilah gambar-gambar yang berkaitan dengan lembaga-
lembaga peradilan di Indonesia.
Buatlah kliping sederhana, dimana setiap gambar harus
memuat catatan sederhana tentang peristiwa dalam gambar!
Kegiatan 4: Ayo amati!
Info PPKn: Pengadilan negeri dibentuk oleh Menteri Kehakiman dengan persetujuan Mahkamah Agung.
46
pertama. Wilayah kerjanya
meliputi satu daerah provinsi.
2. Peradilan Agama
Peradilan Agama Islam memiliki
tugas dan wewenang memeriksa dan
memutus perkara atau sengketa
antara orang-orang yang beragama
Islam mengenai bidang hukum
perdata tertentu yang harus diputus
berdasarkan syariat Islam. Putusan
peradilan agama masih memerlukan
pengukuhan dari pengadilan negeri.
Perkara yang diselesaikan adalah
berikut ini (Sukadi, 2013: 192).
a. Perkara yang tidak mengandung
sengketa.
b. Permohonan fatwa pembagian
warisan yang pada umumnya
bukan merupakan sengketa.
c. Perkara perselisihan pernikahan.
Carilah artikel yang membahas perkara atau sengketa
antara orang-orang yang beragama Islam!
Apakah solusi dari perkara yang dihadapi?
Uraikan analisismu dan sampaikan di depan kelas!
Kegiatan 5: Ayo cari tahu!
Info PPKn: Pengadilan agama terdiri dari badan peradilan tingkat pertama dan badan peradilan tingkat banding.
47
Bidang yang menjadi urusan
pengadilan agama menurut Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1989
meliputi bidang perkawinan, warisan,
wasiat, hibah, wakaf, dan shadaqoh
menurut syariah Islam.
3. Peradilan Militer
Pelaksana kekuasaan kehakiman
di lingkungan angkatan bersenjata
adalah peradilan militer (Pengadilan
Militer, Pengadilan Militer Tinggi,
Pengadilan Militer Utama, dan
Pengadilan Militer Pertempuran).
Peradilan militer bertujuan untuk
menegakkan hukum dan keadilan
dengan memperhatikan kepentingan
penyelenggaraan pertahanan dan
keamanan negara.
Siapa yang diadili di Pengadilan Militer?
Mengapa harus ada lembaga peradilan di Indonesia?
Apakah lembaga peradilan sudah bersikap adil?
Kegiatan 6: Ayo berdiskusi!
48
4. Peradilan Tata Usaha Negara
Peradilan Tata Usaha Negara
diatur dalam Undang-Undang Nomor:
9 Tahun 2004. Pelaku kekuasaan
kehakiman bagi rakyat pencari
keadilan terhadap sengketa tata
usaha negara adalah Peradilan Tata
Usaha Negara. Pengadilan Tata Usaha
Negara berkedudukan di ibukota
Kabupaten/Kota dan ibukota
provinsi.
Info PPKn:
Pengadilan harus bisa memberikan keadilan hukum bagi
masyarakat.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Dimanakah perkara sipil diputuskan?
2. Apakah tugas Peradilan Agama?
3. Apa sajakah perkara yang ditangani Peradilan Agama?
4. Apakah tujuan Peradilan Militer?
5. Apakah tugas Peradilan Tata Usaha Negara?
EVALUASI 2.2
49
C. Sikap Menjunjung Hukum
1. Penyelesaian Kasus Hukum
Pelanggaran hukum disebut juga
perbuatan melawan hukum, yaitu
tindakan seseorang yang tidak sesuai
atau bertentangan dengan aturan-
aturan yang berlaku. Pelanggaran
hukum merupakan pengingkaran
terhadap kewajiban yang telah
ditetapkan oleh peraturan atau
hukum yang berlaku. Misalnya kasus
pembunuhan adalah pengingkaran
terhadap kewajiban menghormati hak
hidup orang lain. Pelanggar hukum
akan mendapat sanksi. Walaupun
melanggar aturan akhirnya perbuatan
itu dianggap sebagai norma. Siswa
Sumber: Dok penulis
Gambar 2.5 Pelajar menyelesaikan tugas dengan
jujur.
Carilah informasi secara individu mengenai pelanggaran hukum dan sanksinya!
No. Pelanggaran Hukum Sanksi
1.
2.
3.
4.
5.
Kegiatan 7: Mari cari informasi!
50
yang melanggar tata tertib sekolah
dibiarkan begitu saja, tanpa ada
sanksi tegas. Besok lusa pelanggaran
akan menjadi hal biasa. Pelanggaran
hukum merupakan ketidakpatuhan
hukum. Ketidakpatuhan disebabkan
oleh berikut ini (Lubis, 2014).
a. Pelanggaran hukum oleh pelaku
yang sudah dianggap sebagai
kebiasaan bahkan kebutuhan.
b. Hukum sudah tidak sesuai lagi
dengan tuntutan kehidupan.
Perilaku yang bertentangan dengan
hukum dapat menimbulkan dampak
negatif. Untuk mencegah terjadinya
tindakan pelanggaran terhadap
norma atau hukum, maka dibuatlah
sanksi. Sanksi norma atau hukum
dibuat tegas dan nyata. Sanksi
hukum diberikan oleh negara, melalui
lembaga peradilan. Sanksi sosial
diberikan oleh masyarakat. Jika
kedua sanksi tidak mampu mencegah
orang dari perbuatan melanggar
aturan, maka ada sanksi psikologis.
Sanksi psikologis akan dirasakan
dalam batin kita sendiri. Jika
seseorang melakukan pelanggaran di
Info PPKn: Perilaku yang bertentangan dengan hukum sering dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan
negara.
Sumber: Dok penulis
Gambar 3.4 Tata tertib berlaku
untuk semua.
51
dalam batinnya ia akan merasa
bersalah (Lubis, 2014).
2. Peran Penegak Hukum
a. Kepolisian
Kepolisian Negara Republik
Indonesia (Polri) merupakan lembaga
negara yang berperan dalam
memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat. Polri memiliki peranan
Sumber: Dok penulis
Gambar 2.5 Kantor Polisi di daerah.
Amati lingkungan sekitarmu!
Apakah kegiatan yang dilakukan oleh Polisi?
Adakah lembaga kepalisian yang terdekat dengan
lingkungan sekitarmu?
Kegiatan 8: Mari amati!
52
untuk menegakkan hukum, serta
memberikan perlindungan dan
pelayanan kepada masyarakat dalam
rangka terpeliharanya keamanan
dalam negeri. Hal ini tercantum
dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2002
tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia dalam bidang penegakan
hukum yang berkaitan dengan
penanganan tindak pidana. KUHAP
mengatur, bahwa Polri yang bertugas
sebagai penyidik utama menangani
setiap kejahatan secara umum dalam
rangka menciptakan keamanan
dalam negeri (Lubis, 2014).
b. Kejaksaan
Kejaksaan Republik Indonesia
adalah lembaga negara yang
melaksanakan kekuasaan negara,
khususnya di bidang penuntutan.
Penuntutan adalah tindakan Jaksa.
Info PPKn:
(Polri) merupakan lembaga
negara yang berperan
dalam memelihara keamanan
dan ketertiban
masyarakat.
Carilah artikel dan gambar dari berbagai sumber, mengenai lembaga penegak hukum kejaksaan yang ada di Indonesia!
Apakah fungsi dan wewenang lembaga kejaksaan?
Catat sumber bacaan yang telah digunakan!
Selesaikan sebagai tugas individu!
Kegiatan 4: Mari cari tahu!
53
Tindakan Jaksa untuk melimpahkan
perkara pidana ke pengadilan negeri
yang berwenang. Permintaan agar
kasus diperiksa dan diputus oleh
hakim di Pengadilan. Keberadaan
Kejaksaan diatur dalam Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 16
Tahun 2004 tentang Kejaksaan
Republik Indonesia. Kejaksaan
sebagai salah satu lembaga penegak
hukum dituntut untuk lebih berperan
dalam menegakkan supremasi
hukum, perlindungan kepentingan
umum, penegakan hak asasi
manusia, serta pemberantasan
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)
di negara Indonesia (Lubis, 2014).
c. Kehakiman
Tugas dan wewenang lembaga
kehakiman dilakukan oleh hakim.
Hakim adalah pejabat peradilan
negara yang diberi wewenang oleh
Ada warga masyarakat yang diadili dan dijatuhi hukuman! Tetapi hukuman itu dirasa tidak adil, apa yang harus dilakukan oleh warga tersebut?
Diskusikan dengan teman sebangku dan sampaikan hasil
diskusi di depan kelas!
Kegiatan 5: Mari berdiskusi!
54
undang-undang untuk mengadili.
Mengadili merupakan serangkaian
tindakan hakim untuk menerima,
memeriksa, dan memutuskan perkara
hukum. Tindakan dilaksanakan
berdasarkan asas bebas, jujur dan
tidak memihak di sebuah sidang
pengadilan berdasarkan ketentuan
perundang-undangan. Hakim diberi
kekuasaan yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan. Hakim
tidak boleh dipengaruhi oleh suatu
kekuasaan lain dalam memutuskan
perkara. Apabila hakim mendapatkan
pengaruh dari pihak lain dalam
memutuskan suatu perkara, maka
cenderung keputusan hakim tidak
adil (Lubis, 2014).
d. Advokat
Penegakan hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Perlindungan hukum pun harus dirasakan oleh warganegara yang kurang berada dari segi ekonomi. Dewasa ini, banyak orang miskin yang tidak mendapatkan haknya dalam segi perlindungan hukum. Mereka tidak punya uang untuk membayar penasehat hukum/advokat. Jadi bagaimanakah nasib mereka? Adakah lembaga penegak hukum yang dapat membantu secara cuma-cuma?
Sampaikan pendapatmu yang berkaitan dengan cerita di atas ini!
Kegiatan 6: Mari bercerita!
55
Advokat adalah orang yang
diberi kuasa untuk memberi bantuan
di bidang hukum baik perdata atau
pidana kepada yang memerlukannya.
Bantuan berupa nasehat (konsultasi)
maupun bantuan hukum aktif baik di
dalam maupun di luar pengadilan.
Bantuan hukum oleh advokat dengan
jalan menjadi wakil, mendampingi,
membela dan melakukan tindakan
hukum lain untuk kepentingan
hukum para pengguna jasa advokat.
Tugas advokat secara khusus adalah
membuat dan mengajukan suatu
gugatan-gugatan, jawaban, tangkisan,
sangkalan, memberikan pembuktian,
mendesak klien agar perkaranya
segera disidangkan atau diputuskan
perkara dan sebagainya.
Sebelum menjalankan tugas
profesinya, seorang advokat wajib
bersumpah. Advokat bersumpah
menurut agamanya atau berjanji
dengan sungguh-sungguh di depan
Sidang Terbuka Pengadilan Tinggi di
wilayah domisili hukumnya. Ada
empat hal utama yang harus dimiliki
Info PPKn: Keberadaan advokat sebagai salah satu penegak hukum diatur dalam UU RI Nomor 18 Tahun 2003
tentang Advokat.
Sumber: Dok penulis
Gambar 2.6 Pelajar berhak mendapat bantuan
hukum.
Pesan PPKn
Peduli untuk membantu orang lain yang memiliki kesulitan.
56
oleh seorang advokat untuk mewakili
kliennya (Sukadi, 2013: 190).
a. Advokat memiliki persyaratan dan
pengetahuan mewakili kliennya.
b. Kejujuran pada kliennya.
c. Pengabdian advokat pada klien,
sehingga akan timbul kewajiban
mewakili kliennya secara loyal dan
sebaik-baiknya untuk kepentingan
kliennya.
d. Tanggung jawab atas segala
tindakannya, baik tanggung jawab
hukum maupun tanggung jawab
moral.
d. Partisipasi Masyarakat Dalam
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Apakah peran Polri sebagai lembaga penegak hukum?
2. Apakah bidang tugas kejaksaan?
3. Apakah yang dimaksud dengan hakim?
4. Apakah yang dimaksud dengan advokat?
5. Apakah tugas advokat?
EVALUASI 2.2
57
3. Partisipasi Masyarakat Dalam Hukum
Ketaatan atau kepatuhan terhadap
hukum yang berlaku merupakan
konsep nyata dalam diri seseorang.
Wujudnya dalam perilaku yang sesuai
dengan sistem hukum yang berlaku.
Kepatuhan hukum berarti seseorang
memiliki kesadaran untuk:
a. memahami dan menggunakan
peraturan yang berlaku;
b. mempertahankan tertib hukum
yang ada;
c. menegakkan kepastian hukum.
Seseorang yang berperilaku sesuai
dengan hukum dapat dilihat dari
perilaku yang diperbuatnya sehari-
hari (Lubis, 2014).
a. Disenangi oleh masyarakat pada
umumnya.
Sumber: Dok penulis
Gambar 2.7 Pelajar yang sadar hukum akan
disenangi.
Buatlah karangan sederhana tentang kepatuhan warga sekolah di lingkungan sekolah!
Sertakan gambar-gambar yang dibutuhkan sebagai contoh
kegiatan warga!
Kegiatan 7: Mari berkreasi!
58
b. Tidak menimbulkan kerugian bagi
diri sendiri dan orang lain.
c. Tidak menyinggung perasaan.
d. Menciptakan keselarasan.
e. Sikap sadar hukum.
f. Kepatuhan terhadap hukum.
Tingkat kepatuhan hukum yang
diperlihatkan oleh warganegara,
secara langsung menunjukkan
tingkat kesadaran hukum yang
dimilikinya. Kepatuhan hukum di
lingkungan sekolah dapat terlihat dari
perilaku para warganya.
a. Menghormati kepala sekolah, guru
dan karyawan lainnya.
b. Memakai pakaian seragam sesuai
jadual yang telah ditetapkan.
c. Masuk kelas dan pulang sekolah
sesuai jam yang telah ditetapkan.
d. Tidak mencontek saat ujian.
e. Memperhatikan penjelasan guru.
f. Mengikuti pelajaran di kelas sesuai
dengan jadual yang telah disusun.
g. Berperilaku baik dengan teman.
h. Menempatkan sesuatu sesuai
dengan tempatnya (Lubis, 2014).
Sumber: Dok penulis
Gambar 2.8 Penggunaan seragam harus
sesuai aturan.
Pesan PPKn Bersikap santun saat berbicara atau bertindak, sehingga tidak merugikan orang
lain.
59
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Apakah yang dimaksud dengan pelanggaran hukum?
2. Mengapa setiap pelanggaran harus ada sanksinya?
3. Bagaimana sanksi hukum diberikan?
4. Siapakah yang memberikan sanksi sosial?
5. Apakah yang dimaksud kepatuhan terhadap hukum?
EVALUASI 2.4
Ada beberapa peristiwa yang terjadi di sekolah berkaitan
dengan pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh warga
sekolah. Lakukan kegiatan berikut sebagai pembelajaran
proyek PPKn bersama teman-teman secara berkelompok!
Kelompok merencanakan untuk mendata peristiwa
pelanggaran tata tertib di sekolah.
Kelompok membuat daftar ceklist tentang pelanggaran
tata tertib yang terjadi di sekolah.
Kelompok membagi tugas untuk mendata atau
mengadakan wawancara pada guru dan teman-teman
dari kelas lain berdasarkan daftar ceklist.
Kelompok mengumpulkan data hasil wawancara.
Kelompok menganalisis data hasil wawancara.
Melaporkan hasil wawancara dihadapan teman-teman
lain.
E. PEMBELAJARAN PROYEK
60
1. Penilaian Diri
Selama mengikuti pembelajaran bab ini kalian dinilai oleh
guru melalui pengamatan sikap. Guru akan mengamati
sikap kalian, seperti kerajinan, kedisiplinan, kerajinan,
kedisiplinan, kerjasama dan sebagainya.
Tabel 1.1 Instrumen Penilaian Sikap Bab II
No Waktu Nama Kejadian/
Perilaku
Butir
Sikap
Positif/
Negatif
Tindak
Lanjut
1.
2.
3.
G. UJI KOMPETENSI BAB II
1. Hukum diciptakan untuk ketertiban atau keteraturan
dalam masyarakat. 2. Indonesia negara hukum yang menjalankan kaidah
kehidupannya berdasarkan peraturan.
3. Lembaga-lembaga pemegang kekuasaan kehakiman adalah Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung.
4. Penegak hukum merupakan syarat terwujudnya
perlindungan hukum. 5. Lembaga-lembaga peradilan adalah: Peradilan Umum,
Peradilan Agama, Peradilan Militer, dan Peradilan Tata Usaha Negara.
6. Kasus pelanggaran hukum disebabkan oleh perilaku
yang sudah dianggap sebagai kebiasaan dan hukum yang sudah tidak sesuai lagi.
7. Sanksi dalam hukum harus diberikan secara tegas dan
nyata. 8. Lembaga penegak hukum yang ada di Indonesia di
antaranya: Kepolisian, Kejaksaan, dan Kehakiman.
F. RANGKUMAN
61
No Waktu Nama Kejadian/ Perilaku
Butir Sikap
Positif/ Negatif
Tindak Lanjut
4.
5.
Keterangan:
a. Perilaku yang dituliskan adalah sikap peserta didik yang
sangat menonjol positif atau negatifnya.
b. Catatan sikap dibuat dan dilaporkan sebagai bahan
penilaian sikap spiritual dan sosial.
c. Catatan sikap peserta didik hasil pengamatan dituliskan
dalam jurnal guru.
2. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Hukum dibuat oleh ….
a. rakyat
b. lembaga yang berwenang
c. perwakilan rakyat
d. pemerintah
e. departemen
2. Penyidik utama adalah ….
a. polisi
b. jaksa
c. hakim
d. advokat
e. pembela
3. Daerah hukum Pengadilan Negeri adalah ….
a. ibukota negara
b. ibukota provinsi
62
c. kota/kabupaten
d. kecamatan
e. kelurahan
4. Perkara yang diurus Pengadilan Agama adalah ….
a. perkawinan
b. jual barang mewah
c. penganiayaan
d. penipuan
e. penggusuran rumah
5. Sanksi sosial diberikan pada ….
a. hakim
b. jaksa
c. penuntut
d. masyarakat
e. diri sendiri
3. Essay
a. Apakah tujuan hukum?
b. Apakah peran polisi?
c. Mengapa putusan hakim tidak boleh mendapat
pengaruh dari pihak lain?
d. Untuk siapakah Peradilan Militer?
e. Apakah efek dari sanksi psikologis?
63
4. Tugas Keterampilan
a. Buatlah rangkuman sederhana tentang perilaku yang
mencerminkan sikap taat hukum!
b. Lakukan kegiatan wawancara terhadap tokoh
masyarakat di lingkunganmu tentang bagaimana
pandangan mereka mengenai penegak hukum di
Indonesia pada masa sekarang!
c. Tuliskan rangkuman hasil wawancaramu dengan rapi,
dan sampaikan hasilnya di depan kelas!
Banyak hal yang telah dipelajari dari pembahasan materi ini. Tulislah kegiatan-kegiatan yang paling menarik dan alasannya! Sikap terpuji apakah yang dapat dikembangkan
berdasarkan pembahasan ini?
H. REFLEKSI
64
Ujian Akhir
Semester
(UAS) I
65
UJIAN AKHIR SEMESTER I (UAS)
A. Penilaian Diri
Isilah kolom berikut sesuai dengan pilihanmu! Pergunakan
tanda centang (√) pada pilihan yang sesuai. Lakukan
dengan jujur!
Tabel 1 Instrumen Penilaian Diri UAS Semester 1
No. Pernyataan 1 2 3 4 5
1.
2.
3.
4.
5.
Jumlah Skor:
Keterangan:
a. Skor 1, jika tidak pernah melakukan.
b. Skor 2, jika pernah melakukan.
c. Skor 3, jika beberapa kali melakukan.
d. Skor 4, jika sering melakukan.
e. Skor 5, jika sangat sering melakukan.
B. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Hukum dibuat oleh ….
a. rakyat
b. lembaga yang berwenang
c. perwakilan rakyat
66
d. pemerintah
a. departemen
2. Penyidik utama adalah ….
a. polisi
b. jaksa
c. hakim
d. advokat
e. pembela
3. Perkara yang diurus Pengadilan Agama adalah ….
a. perkawinan
b. jual barang mewah
c. penganiayaan
d. penipuan
e. penggusuran rumah
4. Sanksi sosial diberikan pada ….
a. hakim
b. jaksa
c. penuntut
d. masyarakat
e. diri sendiri
5. Bersikap kasar pada anak adalah pelanggaran ….
a. hukum
b. hak asasi
c. pidana
d. militer
e. agama
6. Fasilitas kesehatan bagi masyarakat di desa adalah ….
a. rumah sakit
67
b. puskesmas
c. poliklinik desa
d. klinik
e. UKS
7. Pajak merupakan sumber pendapatan ….
a. negara
b. masyarakat
c. rakyat
d. perusahaan
e. pribadi
8. Konsep demokrasi pertama muncul di daerah ....
a. Inggris
b. Amerika
c. Yunani
d. Mesir
e. Indonesia
9. Setiap warganegara harus menyadari ....
a. kebutuhannya
b. kebebasannya
c. partisipasinya
d. hak dan kewajibannya
e. kesejahteraannya
10. Konsep demokrasi ekonomi tertuang dalam ....
a. Peraturan Daerah
b. Peraturan Pemerintah
c. Pancasila
d. Undang-Undang
e. UUD Tahun 1945
68
C. Jawaban Singkat
1. Hak dasar manusia diperoleh sejak ….
2. Visi demokrasi pendidikan tercantum pada ....
3. BPD memiliki peran dan fungsi mirip dengan ....
4. Aparat hukum sebagai penuntut adalah ….
5. Sanksi psikologis terasa pada ….
D. Essay
1. Apakah fasilitas kesehatan yang ada di kecamatan?
2. Apakah prinsip demokrasi ekonomi di negara Indonesia?
3. Bagaimana musyawarah dilaksanakan?
4. Apakah peran Polisi?
5. Apakah efek dari sanksi psikologis?
69
BAB III
ANCAMAN INTERNAL DAN
EKTERNAL DALAM
BINGKAI BHINNEKA
TUNGGAL IKA
70
BAB III
PENYELESAIAN BERBAGAI ANCAMAN DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA
Gambar 3.1 Teman dapat saling melindungi dari ancaman internal Sumber: avianto94.blogspot.com
Ancaman merupakan usaha dan kegiatan, baik dari
dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai membahayakan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan
keselamatan segenap bangsa. Ancaman yang muncul dapat
berupa ancaman militer dan ancaman non-militer. Ancaman
militer mengancam pertahanan dan ketahanan negara.
Ancaman non-militer memiliki karakteristik yang tidak
terlihat. Ancaman non-militer berdimensi ideologi, politik,
ekonomi, dan sosial budaya.
71
Peta Konsep
Untuk mempermudah mempelajari bab ini, perhatikan peta
konsep di bawah ini.
Kata Kunci: Ancaman, Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Strategi, Pertahanan dan Keamanan,.
Penyelesaian
Berbagai Ancaman
Dalam
Bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
Ancaman Terhadap Integrasi
Nasional
Ancaman Bidang Ideologi
Ancaman Bidang Politik
Ancaman Bidang Ekonomi
Ancaman Bidang Sosial Budaya
Ancaman Bidang Pertahanan dan
Keamanan
Strategi
Mengatasi Berbagai Ancaman
Strategi Asimilasi
Strategi Akulturasi
Strategi Pluralisme
72
A. Ancaman Terhadap Integrasi
Nasional
1. Ancaman Bidang Ideologi
Ancaman ideologi adalah setiap
usaha dan kegiatan dari dalam negeri
yang dinilai sangat membahayakan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah
negara, dan keselamatan segenap
bangsa (Anonim, 2011). Penggantian
ideologi Pancasila dengan ideologi lain
pernah terjadi di negara kita.
Peristiwa ekstrim yang tidak sesuai
dengan semangat perjuangan bangsa
Indonesia. Pukul 03.00 dinihari
tanggal 30 September 1965, Partai
Komunis Indonesia (PKI) melakukan
pemberontakan yang dipimpin oleh
DN Aidit. PKI berhasil membunuh
tujuh perwira tinggi. PKI bertekad
Info PPKn:
PKI dinyatakan sebagai partai terlarang dan tidak boleh lagi tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Pesan PPKn Bersyukur memiliki negara yang kokoh terhadap berbagai
ancaman.
Amati lingkungan sekolahmu! Adakah perilaku teman-teman yang menimbulkan ancaman?
Catat perilaku yang membahayakan dalam kolom di bawah!
No. Ancaman di Sekolah Cara Mengatasi
1.
2.
3.
Kegiatan 1: Mari amati!
73
menggantikan Pancasila sebagai
dasar negara dengan Komunis-
Marxis.
2. Ancaman Bidang Politik
Partai politik didirikan atas dasar
adanya persamaan kepentingan, cita-
cita politik dan keyakinan keagamaan
(Taupan, 2014: 247). Setiap partai
politik memiliki visi dan misi yang
berbeda dengan partai politik lain.
Perbedaan atau silang pendapat antar
partai sering muncul. Ini adalah
sebuah konsekuensi dari sebuah
negara demokrasi. Setiap partai
politik dengan bebas mengemukakan
pendapat. Perbedaan pendapat
tersebut sering kali menimbulkan
pertentangan yang berujung konflik.
Untuk itu, setiap partai politik harus
Ada beberapa partai politik yang berkembang di negara kita. Ada yang mendukung pemerintah tapi ada juga yang berperan sebagai partai oposisi. Diskusikan sikap politik yang
dianut oleh setiap partai politik bersama teman-teman!
Kegiatan 2: Mari berdiskusi!
Info PPKn: Partai politik sebagai sekelompok manusia yang terorganisasi secara stabil
dengan tujuan merebut atau mempertahan-kan status kekuasaan pemerintah bagi pimpinan partainya (Carl
J. Friederick)
74
dapat mengatasi berbagai macam
konflik yang muncul.
3. Ancaman Bidang Ekonomi
a. Perdagangan Bebas
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Apakah ancaman ideologi itu? 2. Kapan peristiwa pergantian ideologi terjadi di Indonesia? 3. Apakah yang diinginkan PKI pada tahun 1965? 4. Bagaimana partai politik didirikan?
5. Bagaimana jika terjadi perbedaan pendapat?
EVALUASI 3.1
Temukan beberapa artikel dan gambar dari beberapa sumber yang membahas tentang perdagangan bebas! Buatlah
kesimpulan sederhana dari artikel yang kamu baca!
Kegiatan 3: Mari membaca!
Sumber: Dok penulis
Gambar 3.2 Produk lokal harus bersaing
dengan produk luar negeri.
75
Perdagangan bebas adalah
kebijakan di mana pemerintah tidak
melakukan diskriminasi terhadap
impor atau ekspor. Kegiatan ini
sangat mempengaruhi perekonomian
negara kita. Dampak negatif terasa
bagi pelaku usaha yang harus
mengalami persaingan sangat ketat.
Pelaku usaha yang tanpa dukungan
kualitas penjualan, terkadang jauh
dari pesaing asing. Akibat kegiatan
perdagangan bebas, selain menjadi
orang yang konsumtif terhadap
barang impor, banyak pengangguran.
Pengangguran akibat kalah bersaing
produsen dari luar negeri, kemudian
banyak pabrik yang bangkrut karena
tidak kuat dengan persainan yang
begitu ketat. Larinya investor
dikarenakan SDM dan etos kerja
dalam negeri lemah, serta devisa yang
habis (Widjaja, R. Pebriandini, 2012).
Info PPKn: Perdaganga bebas memudahkan
orang untuk mendapatkan barang yang berkualitas
internasional.
76
4. Persaingan Dunia Kerja
Era Global saat ini, Indonesia
menghadapi kondisi yang kurang
menguntungkan. Pertama, dinamika
lingkungan yang cepat berubah dan
cenderung menggelombang. Kedua,
intensitas persaingan yang semakin
keras dan tajam (Anonim, 2013). Hal
tersebut mempengaruhi persaingan
yang terjadi di dunia kerja. Beberapa
masyarakat dengan SDM dan etos
kerja rendah, akan tersingkirkan.
Semua orang bersaing dengan keras
dalam dunia kerja. Ini mengakibatkan
tingkat pengangguran yang tinggi.
Mereka yang tersingkir harus mampu
bertahan dengan menciptakan
lapangan kerja sendiri.
Buatlah sensus yang mendata mata pencaharian atau pekerjaan orang tua teman-teman di sekolah!
Berapa persen jumlah orang tua yang masih aktif bekerja?
Berapa persen jumlah orang tua yang sudah tidak aktif
bekerja? Apakah alasan mereka?
Kegiatan 4: Mari lakukan!
Sumber: Dok penulis
Gambar 3.3 Masyarakat harus bertahan dengan mata pencaharian yang mereka
miliki.
Pesan PPKn Bersikap senang dan bangga membeli barang-barang buatan
dalam negeri.
77
5. Ancaman Bidang Sosial Budaya
1. Konflik SARA
Konflik yang timbul karena masalah
suku, agama, ras, dan antar golongan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Apakah yang dimaksud berdagangan bebas? 2. Apakah dampak negatif dari perdagangan bebas? 3. Mengapa banyak pabrik yang bangkrut? 4. Apakah akibat dari SDM yang rendah?
5. Bagaimana para pengangguran bertahan?
EVALUASI 3.2
Lingkungan sekitar sekolah atau rumah adalah tempat berkumpulnya orang dari beragam suku dan agama. Ceritakan peristiwa yang pernah terjadi, sehingga
menimbulkan konflik yang harus diselesaikan bersama!
Kegiatan 5: Mari bercerita!
78
(SARA) banyak terjadi di sekitar kita.
Peristiwa kerusuhan, pembakaran
rumah ibadah, perang saudara yang
pernah terjadi di kota Ambon dan
sebagainya. Peristiwa tersebut
mengakibatkan jatuhnya korban jiwa
yang banyak. Rakyat dari beragam
suku dan agama harus menghadapi
perang saudara. Ada masyarakat
yang tidak terlibat dalam peristiwa
tersebut, tetapi harus menjadi
korban. Peristiwa tersebut memberi
dampak yang sangat besar bagi
negara. Peristiwa yang sama juga bisa
timbul di sekitar kita. Lingkungan
sekitar kita terdiri dari beragam suku,
agama, ras, dan golongan yang
beragam. Penting bagi masyarakat
untuk selalu menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa.
2. Pengaruh Budaya Luar
Kemajuan teknologi, informasi
dan komunikasi semakin pesat pada
era globalisasi sekarang ini. Semua
informasi cepat terakses dengan
mudah. Budaya luar yang masuk
sebagai dampak dari kemajuan
79
teknologi dan informasi dapat
memberikan pengaruh negatif yang
harus diwaspadai bersama (Sukadi:
2007: 71).
a. Berkembangnya paham liberalisme
yang dapat menimbulkan sikap
anarkistis (tanpa aturan) dan
pergaulan bebas.
b. Menyebarnya penggunaan obat-
obat terlarang.
c. Maraknya pornoaksi dan
pornografi.
d. Berkembang penyakit masyarakat.
e. Menyebarnya penyakit menular
dalam masyarakat.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Apa akibat dari konflik yang muncul?
2. Apa saja konflik SARA yang muncul?
3. Apakah pengaruh negatif kemajuan teknologi?
4. Bagaimana sikap kita menghadapi pengaruh negatif?
5. Apa yang timbul dari paham liberalisme?
EVALUASI 3.3
Sumber: Dok penulis
Gambar 4.5 Media cetak menjadi fasilitas masukknya beragam informasi yang diperlukan
masyarakat.
80
6. Ancaman Bidang Pertahanan dan
Keamanan
a. Sabotase
Sabotase dilakukan untuk
merusak instalasi penting militer atau
objek vital nasional dan dapat
membahayakan keselamatan bangsa
(Sukadi, 2013: 230). Peristiwa yang
saat ini sedang ramai dibahas dalam
media cetak dan elektronik adalah
kasus gulungan bungkus kabel.
Gulungan bungkus kabel ditemukan
dalam pipa saluran air di pusat kota
Jakarta. Ibukota Jakarta sedang
dilanda musing hujan deras, air
menggenangi pusat kota selama
beberapa hari. Akibatnya kota dilanda
banjir. Pipa saluran air yang dipenuhi
gulungan bungkus kabel menjadi
penghambat air mengalir. Gulungan
bungkus kabel yang ditemukan
akhirnya dibersihkan. Jumlah yang
Sumber: www.google.com
Gambar 3.6 Banjir
menghambat
aktivitas warga.
Cari artikel yang membahas tentang peristiwa “Gulungan Bungkus Kabel”! Diskusikan bersama teman-teman akibat
yang ditimbulkan dan solusi yang dilakukan pemerintah!
Kegiatan 6: Mari berdiskusi!
81
ditemukan sangat banyak. Peristiwa
ini menjadi bahasan penting.
b. Aksi Teror Bersenjata
Aksi teror bersenjata dilakukan
oleh jaringan terorisme internasional
atau yang bekerja sama dengan
terorisme dalam negeri atau luar
negeri. Mereka ber-eskalasi tinggi
sehingga membahayakan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan segenap bangsa. Aksi
terorisme pada prinsipnya adalah
suatu tindakan pidana kriminal,
tetapi memiliki sifat yang khusus.
Ciri-cirinya bergerak dalam kelompok,
anggotanya memiliki militansi tinggi,
beroperasi di bawah tanah (rahasia),
anggota menggunakan senjata yang
canggih dan mematikan. Umumnya
terkait dalam jaringan internasional
Kumpulkan semua peristiwa teror bersenjata yang pernah terjadi dalam dua tahun ini!
Presentasikan hasil temuanmu secara urut sesuai waktu yang paling awal terjadi!
Catat komentar teman-teman dari hasil presentasi!
Kegiatan 7: Mari presentasikan!
Sumber: Dok penulis
Gambar 3.7 Teroris bersembunyi di hutan agar
terlindungi.
82
(Sukadi, 2013: 230). Peristiwa teroris
pernah terjadi di negara kita dengan
aksi bom di gedung milik kedutaan
besar, aksi bom bunuh diri, aksi
pembakaran, dan sebagainya.
c. Pemberontakan Bersenjata
Pemberontakan bersenjata adalah
proses, cara, perbuatan memberontak
atau menentang terhadap kekuasaan
yang sah (Sukadi, 2013: 230).
Beberapa peristiwa pernah terjadi di
Indonesia, seperti peristiwa DI/TII,
APRA (Angkatan Perang Ratu Adil),
RMS (Republik Maluku Selatan), PRRI
Permesta, dan G30S/PKI.
Peristiwa DI/TII, APRA, RMS,
PRRI, dan PKI merupakan ancaman
negara. Ancaman yang menggunakan
kekuatan bersenjata. Mereka sangat
terorganisasi. Mereka mempunyai
kemampuan untuk membahayakan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah
negara, dan keselamatan segenap
bangsa. Bangsa Indonesia berusaha
menghadapi semua dengan semangat
persatuan dan kesatuan. Meskipun
ancaman akan terus ada.
Info PPKn: Bangsa harus memiliki kondisi yang dinamis untuk mengantisipasi
keadaan negara.
Pesan PPKn Bersemangat melindungi keluarga dan masyarakat
sekitar dari ancaman yang
membahayakan.
83
B. Strategi Mengatasi Berbagai
Ancaan
1. Strategi Asimilasi
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Apakah yang dimaksud sabotase? 2. Apa akibat dari peristiwa “Gulungan Bungkus Kabel”? 3. Apakah ciri aksi teroris? 4. Apakah yang dimaksud pemberontakan bersenjata? 5. Peristiwa pemberontakan bersenjata apakah yang pernah
terjadi di Indonesia?
EVALUASI 3.4
Amati pencampuran budaya yang terjadi pada peristiwa
perayaan pernikahan di daerahmu!
Bagaimana budaya yang tampak pada pernikahan tersebut?
Buatlah kolom di bawah ini untuk memudahkan!
No. Gaya Pernikahan Budaya yang dipakai
1.
2.
3.
4.
5.
Kegiatan 8: Mari amati!
84
Upaya mewujudkan integrasi
membutuhkan strategi yang tepat.
Asimilasi merupakan salah satu
strategi yang ditempuh untuk
mewujudkan integrasi nasional.
Asimilasi dapat dilakukan dengan
cara pencampuran kebudayaan.
Asimilasi adalah proses sosial yang
ditandai dengan adanya usaha-usaha
untuk mengurangi perbedaan-
perbedaan. Perbedaan yang ada di
antara individu atau kelompok dalam
masyarakat. Proses sosial yang
digunakan untuk mencapai satu
kesepakatan berdasarkan
kepentingan dan tujuan-tujuan
bersama. Koentjaraningrat
menjelaskan faktor-faktor yang
mendorong terjadinya asimilasi
(Taupan, 2014: 193).
a. Adanya kesadaran integrasi.
b. Toleransi terhadap kelompok.
c. Sikap saling menghargai.
d. Adanya keterbukaan penguasa
terhadap rakyat.
e. Adanya persamaan dalam unsur-
unsur kebudayaan.
f. Terjadinya perkawinan campuran.
Info PPKn: Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 Pasal 57 tentang Perkawinan menjelaskan perkawinan
campuran.
Sumber: Dok
penulis
Gambar 3.8 Karakter budaya tampak pada peristiwa
pernikahan.
85
g. Adanya musuh bersama dari luar.
Upaya integrasi nasional melalui
asimilasi dilakukan dengan cara
pencampuran budaya. Unsur budaya
didorong untuk melebur menjadi satu
kebudayaan dengan identitas baru.
Negara berupaya agar unsur-unsur
budaya tidak menampakkan identitas
budaya lokal, tetapi menjadi satu
kesatuan. Faktor-faktor yang dapat
memperlambat terjadinya asimilasi
adalah: perbedaan yang sangat
mencolok, kurangnya pengetahuan
terhadap kebenaran kebudayaan lain,
dan perasaan primordial bahwa
kebudayaan daerah sendiri lebih baik
dari kebudayaan dari daerah yang
lain (Taupan, 2014: 194).
2. Strategi Akulturasi
Akulturasi adalah proses sosial
yang terjadi bila kelompok sosial
Bentuk akulturasi dapat terlihat dalam bidang seni bangunan.
Apakah di daerahmu banyak terdapat peninggalan candi atau bangunan peninggalan zaman dahulu? Apakah nama
bangunan tersebut?
Kegiatan 9: Mari diskusi!
86
dengan kebudayaan tertentu
dihadapkan pada budaya asing yang
berbeda. Timbulnya akulturasi
melalui peran pembawa kebudayaan
luar ke kebudayaan lain. Mereka
adalah pedagang, pemuka agama,
atau tentara yang menjajah tempat
lain. Penerimaan masyarakat pada
proses akulturasi ditentukan oleh
lapisan di masyarakat (lapisan atas,
rakyat biasa, dan cendekiawan).
Watak individu sangat menentukan
akulturasi. Ada watak konvensional
dan ada watak progresif. Masyarakat
kota mudah menerima akulturasi
dibandingkan masyarakat desa.
Proses akulturasi yang berjalan
lancar, akan menghasilkan integrasi
dari unsur kebudayaan asing ke
dalam kebudayaan dari masyarakat
penerima (Taupan, 2014: 195).
3. Strategi Pluralisme
Info PPKn: Candi merupakan perwujudan akulturasi budaya bangsa Indonesia dengan India.
Buatlah kelompok yang bisa saling membantu!
Carilah sumber bacaan lain tentang strategi pluralisme!
Buatlah kliping sederhana!
Sampaikan hasil kelompok di depan kelas!
Kegiatan 10: Mari berkelompok!
87
Pluralis adalah paham yang
mampu menghargai adanya
perbedaan dalam masyarakat. Setiap
manusia mempunyai nilai dan
kedudukan yang sama. Masing-
masing orang atau kelompok berhak
mendapatkan kesempatan untuk
berkembang. Pluralisme dapat
mewujudkan integrasi nasional.
Masyarakat akan lebih mudah
memberikan kesempatan untuk
hidup dan berkembang. Kesempatan
pada semua komponen masyarakat,
tanpa melihat perbedaan yang ada.
Masyarakat multikulturalisme
memandang kesederajatan di antara
perbedaan dan tidak ada kebudayaan
yang lebih tinggi dari kebudayaaan
yang lain (Taupan, 2014: 195).
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Apakah yang dimaksud dengan asimilasi? 2. Apakah faktor pendorong asimilasi? 3. Apakah yang dimaksud akulturasi? 4. Bagaimana proses terjadinya akulturasi?
5. Apakah yang dimaksud pluralisme?
EVALUASI 3.5
Sumber: Dok
penulis
Gambar 4.9 Olympiade memberi kesempatan peserta didik untuk
berkembang.
88
Ada beberapa peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar berkaitan dengan konflik SARA. Lakukan kegiatan berikut sebagai pembelajaran proyek PPKn bersama teman-teman
secara berkelompok!
Kelompok merencanakan untuk mendata peristiwa
konflik SARA di lingkungan sekitar.
Kelompok membuat daftar ceklist tentang konflik SARA
yang terjadi di lingkungan sekitar.
Kelompok membagi tugas untuk mendata atau
mengadakan wawancara pada warga masyarakat terdekat berdasarkan daftar ceklist.
Kelompok mengumpulkan data hasil wawancara.
Kelompok menganalisis data hasil wawancara.
Melaporkan hasil wawancara dihadapan teman-teman
lain.
F. PEMBELAJARAN PROYEK
1. Ancaman dari dalam yang dapat mengganggu persatuan
dan kesatuan bangsa adalah disintegrasi bangsa. 2. Situasi politik dipengaruhi oleh paham demokrasi yang
lebih terbuka dan transparan. 3. Perdagangan bebas menjadi orang konsumtif terhadap
barang-bararang impor, banyak pengangguran, banyak pabrik yang bangkrut.
4. Konflik yang timbul karena masalah isu kemiskinan, suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) banyak
terjadi di sekitar kita. 5. Perdagangan bebas sangat mempengaruhi ekonomi
negara. 6. Kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi
semakin pesat pada era globalisasi. 7. Sabotase, aksi teror bersenjata, dan pemberontakan
bersenjata adalah ancaman dibidang pertahanan dan keamanan.
8. Bangsa Indonesia berusaha menghadapi semua
ancaman dengan semangat persatuan dan kesatuan.
G. RANGKUMAN
89
1. Penilaian Diri
Selama mengikuti pembelajaran bab ini kalian dinilai oleh
guru melalui pengamatan sikap. Guru akan mengamati
sikap kalian, seperti kerajinan, kedisiplinan, kerajinan,
kedisiplinan, kerjasama dan sebagainya.
Tabel 1.1 Instrumen Penilaian Sikap Bab III
No Waktu Nama Kejadian/ Perilaku
Butir Sikap
Positif/ Negatif
Tindak Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan:
a. Perilaku yang dituliskan adalah sikap peserta didik yang
sangat menonjol positif atau negatifnya.
b. Catatan sikap dibuat dan dilaporkan sebagai bahan
penilaian sikap spiritual dan sosial.
c. Catatan sikap peserta didik hasil pengamatan dituliskan
dalam jurnal guru.
2. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Peristiwa ekstrim Partai Komunis Indonesia terjadi
pada tahun ….
a. 1960
b. 1965
c. 1970
H. UJI KOMPETENSI BAB III
90
d. 1975
e. 1980
2. Partai politik dapat bebas mengemukakan ….
a. pendapat
b. pertentangannya
c. persainganya
d. kepentingannya
e. pengaruhnya
3. Pengangguran harus mampu ….
a. bekerja lembur
b. memiliki etos kerja
c. menciptakan usaha
d. mencari lowongan kerja
e. bersantai
4. Sabotase dilakukan untuk merusak ….
a. gulungan
b. gedung
c. alam
d. senjata
e. instalasi penting
5. Proses sosial untuk mengurangi perbedaan yang ada di
antara individu adalah ….
a. strategi
b. pluralism
c. asimilasi
d. akulturasi
e. primordial
91
3. Essay
a. Atas dasar apakah partai politik didirikan?
b. Apakah dampak dari perdagangan bebas?
c. Bagaimana menghindari konflik?
d. Apakah yang dimaksud pemberontakan bersenjata?
e. Bagaimana contoh strategi akulturasi di Indonesia?
4. Tugas Keterampilan
a. Buatlah rangkuman sederhana tentang kasus
ancaman di bidang Ipoleksosbudhankam!
b. Lakukan kegiatan wawancara terhadap tokoh
masyarakat di lingkunganmu tentang bagaimana
pandangan mereka mengenai kasus ancaman internal
pada masa sekarang!
c. Tuliskan rangkuman hasil wawancaramu dengan rapi,
dan sampaikan hasilnya di depan kelas!
Banyak hal yang telah dipelajari dari pembahasan materi ini. Tulislah kegiatan-kegiatan yang paling menarik dan alasannya! Sikap terpuji apakah yang dapat dikembangkan
berdasarkan pembahasan ini?
I. REFLEKSI
92
Ujian Tengah
Semester
(UTS) 2
93
UJIAN TENGAH SEMESTER 2 (UTS)
A. Penilaian Diri
Isilah kolom berikut sesuai dengan pilihanmu! Pergunakan
tanda centang (√) pada pilihan yang sesuai. Lakukan
dengan jujur!
Tabel 1. Instrumen Penilaian Diri UTS Semester 2
No. Pernyataan 1 2 3 4 5
1.
2.
3.
4.
5.
Jumlah Skor:
Keterangan:
a. Skor 1, jika tidak pernah melakukan.
b. Skor 2, jika pernah melakukan.
c. Skor 3, jika beberapa kali melakukan.
d. Skor 4, jika sering melakukan.
e. Skor 5, jika sangat sering melakukan.
B. Jawaban Singkat
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan
benar!
1. Menurunnya rasa nasionalisme tampak pada ….
2. Partai politik baru muncul akibat adanya paham …
3. Para pengangguran harus mampu ….
4. Sabotase dilakukan untuk merusak ….
5. …..
94
C. Essay
1. Atas dasar apakah partai politik didirikan?
2. Apakah dampak dari perdagangan bebas?
3. Bagaimana menghindari konflik?
4. Apakah yang dimaksud pemberontakan bersenjata?
5. ….
95
BAB IV
TANTANGAN
PERSATUAN DAN
KESATUAN BANGSA
DALAM NEGARA
KESATUAN
REPUBRIK
INDONESIA
96
BAB IV
TANTANGAN PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA DALAM NKRI
(NEGARA KESATUAN REPUBRIK INDONESIA)
Gambar 4.1 Peserta didik berasal dari suku bangsa yang beragam Sumber: Dokumen Penulis
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
serta keselamatan bangsa harus dijaga oleh setiap
warganegara Indonesia. Era globalisasi menjadi tantangan
bagi persatuan dan kesatuan bangsa, namun sebagai
warganegara Indonesia, kita harus menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa dengan penuh semangat. Keanekaragaman
masyatakat Indonesia diharapkan dapat diserasikan menjadi
satu dan utuh. Kebudayaan daerah yang beragam tidak
menjadi pertentangan antara yang satu dengan yang lainnya.
97
Peta Konsep
Untuk mempermudah mempelajari bab ini, perhatikan peta
konsep di bawah ini.
Kata Kunci: Persatuan, Kesatuan, Keberagaman
Tantangan Persatuan
dan Kesatuan Bangsa
Dalam NKRI
Faktor Pendorong dan
Penghambat Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
Wilayah Indonesia
Keanekaragaman Sosial Budaya
Potensi Sumber Daya Alam
Isu Kemiskinan
Makna Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
Semangat Kebangkitan
Nasional
Sumpah Pemuda
Proklamasi Kemerdekaan
Sila Persatuan
Indonesia
Usaha Mempertahan-
kan Persatuan dan Kesatuan
Bangsa
Gotong Royong
Pembiasaan di Lingkungan
Sekolah
98
A. Makna Persatuan dan Kesatuan
Bangsa
1. Semangat Kebangkitan Nasional
Tahun 1908, timbul kesadaran
nasional bangsa untuk menggalang
persatuan dan kesatuan. Peristiwa
penting pada masa ini ditandai
dengan berdirinya Budi Utomo. Rakyat
Indonesia mulai menggalang persatuan
dan kesatuan. Sistem perjuangan
kedaerahan mulai diubah dengan
perjuangan secara nasional.
Tokoh-tokoh yang mempolopori
Kebangkitan Nasional, antara lain:
1. Sutomo.
2. Ir. Soekarno.
3. Dr. Tjipto Mangunkusumo.
Kebangkitan nasional menumbuhkan kesadaran persatuan dan kesatuan. Perhatikan lingkungan sekitarmu, adakah kegiatan persatuan dan kesatuan yang tampak? Tulislah dalam kolom di bawah ini!
No. Peristiwa Lingkungan
1. Piket kebersihan Kelas
2.
3.
4.
5.
Kegiatan 1: Mari amati!
Pesan PPKn
Bersyukur memiliki teman-teman yang selalu bersatu dalam beragam kegiatan
sekolah.
99
4. Raden Mas Soewardi Soerjaningrat
(sejak 1922 menjadi Ki Hajar
Dewantara).
5. dr. Douwes Dekker.
2. Sumpah Pemuda
Sikap tekad dan keinginan untuk
kembali bersatu di kalangan Bangsa
Indonesia dinyatakan dalam Sumpah
Pemuda. Kongres Pemuda II pada
tanggal 28 Oktober 1928 telah
menghasilkan Sumpah Pemuda. Para
pemuda Indonesia berikrar.
a. Bertanah air yang satu, tanah air
Indonesia.
Info PPKn: Tanggal berdirinya Budi Utomo 20 Mei dijadikan sebagai Hari Kebangkitan
Nasional.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Sumpah_Pemuda
Gambar 4.2 Gedung Museum Memperingati
Kongres Pemuda II
Kongres II Sumpah Pemuda dihadiri peserta dari berbagai daerah. Cari dari sumber bacaan lain wakil organisasi pemuda yang menghadiri Kongres II Sumpah Pemuda. Tuliskan dalam kolom berikut ini.
No. Utusan Daerah
1. Jong Java Jawa
2.
3.
4.
5.
Kegiatan 2: Mari cari tahu!
100
b. Berbangsa yang satu, bangsa
Indonesia.
c. Menjunjung bahasa persatuan,
bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda merupakan satu
tonggak sejarah dalam pergerakan
kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini
menjadi semangat untuk menegaskan
cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Rumusan Kongres Sumpah Pemuda
ditulis Moehammad Yamin.
3. Proklamasi Kemerdekaan
Proklamasi Kemerdekaan Bangsa
Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.
Ir. Soekarno didampingi oleh Drs.
Mohammad Hatta membacakan Teks
Proklamasi.. Ir. Soekarno membacakan
Naskah "Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia" yang sudah
diketik oleh Mohamad Ibnu Sayuti
Info PPKn:
Meskipun berbeda-beda, bangsa Indonesia tetap mengikatkan diri dalam satu cita-cita bangsa, yaitu merdeka, bersatu, berdaulat, adil
dan makmur.
Kemerdekaan Bangsa Indonesia selalu diperingati setiap tahun. Apakah kegiatan yang telah dilakukan untuk memperingati Hari Kemerdekaan bangsa Indonesia?
Buatlah ringkasan sederhana berdasarkan pengalaman di sekitar sekolah!
Sampaikan hasilnya di depan kelas!
Kegiatan 3: Mari diskusi!
Sumber:
www.loop.co.id
Gambar 5.3 Upacara
bendera untuk
memperingati HUT
RI setiap tanggal
17 Agustus.
101
Melik dan telah ditandatangani oleh
Soekarno-Hatta.
Pembacaan teks bertempat di
Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta
Pusat. Acara dimulai pada pukul
10.00. Bendera Merah Putih yang
dijahit Ibu Fatmawati, kemudian
dikibarkan. Setelah bendera berkibar,
seluruh hadirin menyanyikan lagu
Indonesia Raya. Naskah Proklamasi
dirumuskan oleh Tadashi Maeda,
Tomegoro Yoshizumi, S. Nishijima, S.
Miyoshi, Mohammad Hatta, Soekarno,
dan Achmad Soebardjo.
4. Sila Persatuan Indonesia
Persatuan dan kesatuan bangsa
merupakan modal utama dalam
menghadapi berbagai tantangan.
Untuk itu bangsa Indonesia harus
memaknai nilai-nilai persatuan yang
terdapat dalam sila Pancasila. Nilai-
nilai tersebut adalah berikut ini
(Sukadi, 2013: 26).
a. Menempatkan nilai persatuan,
kesatuan, kepentingan, dan
keselamatan bangsa dan negara di
Info PPKn: Bendera pusaka “Sang Saka Merah Putih” sampai hari ini masih disimpan di Istana
Merdeka.
Sumber:
www.enaknyakeba
ngetan.com Gambar 5.4 Nilai-nilai persatuan tampak dalam kegiatan kepramukaan.
102
atas kepentingan pribadi dan
golongan.
b. Rela untuk berkorban demi
kepentingan bangsa dan negara.
c. Cinta tanah air dan bangsa.
d. Bangga sebagai bangsa Indonesia
dan bertanah air Indonesia.
e. Memajukan pergaulan demi
persatuan dan kesatuan bangsa
yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Siapakah tokoh yang mempelopori Kebangkitan Bangsa?
2. Apakah yang dihasilkan dalam Kongres Pemuda II?
3. Kapan teks Proklamasi Kemerdekaan dibacakan?
4. Dimana pembacaan Teks Proklamasi diselenggarakan?
5. Mengapa nilai persatuan dan kesatuan harus kita miliki?
EVALUASI 4.1
Pesan PPKn Bersama teman di kelas harus saling membantu
dan menjaga.
103
B. Faktor Pendorong dan
Penghambat Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
1. Wilayah Indonesia
Letak Indonesia berada dalam
posisi silang antara dua benua dan
dua samudera. Letak negara kita di
antara Samudra Pasifik dan Samudra
Hindia. Ada sekitar 17.508 pulau
besar dan pulau kecil. Luas wilayah
Indonesia adalah 5.193.250 km2.
Daratan seluas 2.027.087 km2 dan
perairan 127.166.163 km2 (Taupan,
2014: 227).
Indonesia memiliki wilayah yang
sangat luas. Sebagai sebuah negara
kepulauan maka wilayah lautan lebih
luas dibandingkan luas daratan.
Sebagai sebuah negara kepulauan,
Perhatikan peta Indonesia, hitunglah jumlah pulau-pulau yang berada di wilayah provinsimu! Kemudian catat dalam kolom di bawah ini nama pulau-pulau tersebut!
No. Nama Pulau Besar Kecil
1.
2.
3.
Kegiatan 4: Mari amati!
Sumber:
gambarcantik.blogspot.co.id Gambar 4.5 Peta
Negara Indonesia.
Pesan PPKn Bersyukur menjadi penduduk di salah satu wilayah Indonesia.
104
jumlah pulau besar dan kecil yang
tersebar di seluruh wilayah Indonesia
sangat banyak.
2. Keanekaragaman Sosial Budaya
Keanekaragaman sosial budaya,
seperti adat istiadat, bahasa, agama,
kesenian merupakan modal untuk
mengembangkan bangsa sehingga
menjadi bangsa yang besar. Terlebih
jika didorong oleh adanya semangat
persatuan dan kesatuan bangsa.
Perbedaan dipandang sebagai potensi
bagi seluruh bangsa untuk maju.
Keanekaragaman juga bisa menjadi
penghambat persatuan jika setiap
keragaman tidak bisa diterima oleh
Info PPKn: Rasa kebangsaan yang berlebihan
sehingga memandang rendah bangsa lain disebut chauvinisme.
Lingkungan sekitar pasti memiliki keragaman budaya dan suku bangsa. Catatlah keragaman suku bangsa yang dimiliki teman-temanmu!
No. Nama Teman Suku Bangsa
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kegiatan 5: Mari cari tahu!
105
masyarakat tertentu. Masyarakat pada
daerah tertentu yang mengunggulkan
daerahnya, dapat melukai perasaan
masyarakat dari daerah lain. Konflik
budaya dan sosial dapat timbul untuk
mempertahankan keunggulan daerah
masing-masing.
3. Potensi Sumber Daya Alam
Wilayah Indonesia yang luas
merupakan sumber potensi tersendiri.
Kesuburan dan banyaknya sumber
kekayaan alam merupakan sumber
potensi. Namun, jika tidak mampu
mengelolanya luasnya wilayah negara
Indonesia dapat menjadi ancaman
dan hambatan dalam pelaksanaan
pembangunan nasional.
Tanah Indonesia subur, kekayaan
alam yang berlimpah menjadi modal
dasar melaksanakan pembangunan.
Pesan PPKn Bersikap senang berada di daerah yang subur dan
kaya.
Setiap wilayah di Indonesia memiliki potensi yang beragam. Namun keseluruhannya dapat bersatu bersama membangun bangsa. Apakah ciri khas di daerahmu?
No. Ciri Khas Deskripsi di Daerah
1.
2.
3.
4.
Kegiatan 6: Mari diskusi!
106
Jika tidak mampu mengelolanya
tanah yang subur dan kekayaan alam
yang melimpah menjadi sasaran bagi
bangsa asing. Bangsa asing akan
mengeksploitasi kekayaan alam. Kita
harus mampu mengolah lahan yang
subur. Kekayaan alam yang berlimpah
dapat bermanfaat untuk rakyat.
Rakyat dapat mencapai kesejahteraan.
Lautan yang luas di daerah tropis
merupakan sumber kehidupan di
laut. Kekayaan alam Indonesia
berupa bahan tambang seperti;
minyak, gas, tembaga, emas, batu
bara terkandung dalam bumi kita. Ini
menggambarkan bagaimana besar
wilayah dan kekayaan bangsa
Indonesia. Jumlah penduduk yang
besar merupakan modal yang
potensial untuk kemajuan bangsa
dan negara.
Modal yang besar bisa menjadi
penghambat, jika salah memaknainya.
Kekayaan berlimpah seharusnya
dapat dinikmati oleh seluruh rakyat
Indonesia. Rakyat beranggapan
kekayaan adalah milik daerahnya,
sehingga muncul konflik antar
Info PPKn: Penyatuan kelompok budaya dan sosial ke dalam kesatuan
wilayah membentuk identitas
nasional.
107
daerah. Wilayah yang berlimpah
seharusnya dapat berbagi kepada
penduduk yang berada di wilayah
yang kurang berlimpah. Keunggulan
satu wilayah harus dapat melengkapi
kekurangan di wilayah lain. Setiap
penduduk harus bersikap ramah dan
terhadap penduduk dari wilayah lain.
Sikap ini menumbuhkan persatuan.
4. Isu Kemiskinan
Tingginya angka kemiskinan dapat
menjadi penghambat persatuan dan
kesatuan. Rakyat suatu wilayah
dapat diadudombakan karena sebuah
persoalan kemiskinan. Konflik dapat
terjadi dalam satu wilayah terdekat,
sehingga muncul konflik antarkelas
sosial. Kemiskinan sangat rentan
terhadap provokasi di sekitar kita.
Beberapa peristiwa bermunculan
di lingkungan sekitar. Ada persoalan
penebangan bambu yang harus
diproses di pengadilan, Ada peristiwa
tewasnya warga karena terdorong
saat sedang menunggu pembagian
sembako. Ada konflik pertikaian
Pesan PPKn Bersyukur bisa
membantu teman yang kekurangan.
Sumber: www.slideshare.net
Gambar 4.9 Saling memahami menghindari pertikaian
antarteman.
108
mulut yang menjadi besar disertai
dengan perkelahian. Beberapa
persoalan-persoalan sederhana lalu
menjadi besar karena adanya
kesenjangan sosial di masyarakat.
C. Upaya Mempertahankan
Persatuan dan Kesatuan Bangsa
1. Gotong-royong
Gotong-royong merupakan bentuk
solidaritas sosial yang terjadi dalam
kehidupan masyarakat. Ada beragam
aktivitas hidup dapat dilakukan secara
bergotong-royong. Membangun tempat
ibadah, membersihkan saluran air,
menyelesaikan pekerjaan bersama,
atau menolong warga yang sedang
tertimpa musibah. Budaya gotong-
royong lambat laun mulai hilang.
Masyarakat banyak menggunakan
pola pikir materialistis. Mereka
Buatlah kliping dari 5 gambar tentang aktivitas gotong-royong dari media cetak. Sumber bahan kliping sebaiknya
disertakan sebagai sumber bacaan kita.
Kegiatan 7: Mari berkreasi!
Sumber: blog.aseankorea.org
Gambar 4.10 Masyarakat bergotong royong dalam menyelesaikan pekerjaan.
109
mengukur dan menilai sesuatu hal
berdasarkan nilai-nilai kebendaan.
Perkembangan zaman jangan sampai
menghilangkan kebersamaan dan
kepedulian kita. Tradisi gotong-
royong baik berada di desa maupun
di kota sangat tinggi manfaatnya.
Pembangunan tempat ibadah akan
cepat selesai dengan cara gotong-
royong (Taupan, 2014: 231).
2. Pembiasaan di Lingkungan Sekolah
Menumbuhkan kebiasaan yang
mencerminkan nilai-nilai persatuan
dan kesatuan harus dilakukan sejak
pertama kali para pelajar masuk
sekolah. Lingkungan sekolah adalah
Pesan PPKn
Bersyukur bisa ikut serta bergotong royong membantu teman yang tertimpa
musibah.
Ada banyak budaya yang berkembang di lingkungan sekolah dalam mempertahankan persatuan bangsa. Tulislah dalam kolom berikut ini.
No. Budaya di Sekolah Peristiwa
1. Latihan menari
bersama
Pentas Seni
2.
3.
4.
5.
Kegiatan 8: Mari diskusi!
110
lingkungan terdekat para pelajar. Ada
beragam kegiatan aktif yang harus
dilaksanakan di sekolah. Keterlibatan
wargasekolah sangat penting. Bekerja
secara bersama-sama menyelesaikan
pekerjaan atau tugas-tugas di sekolah
menciptakan kebersamaan yang harus
terus ditumbuhkan.
Setiap pekerjaan atau tugas dapat
diselesaikan dengan cepat dan baik,
jika dilakukan secara bersama-sama.
Keharmonisan saat bekerja bersama
teman yang beragam budaya akan
menciptakan kesatuan di lingkungan
sekolah. Semuanya saling bertoleransi.
Tawuran sering terjadi pada pelajar.
Muncul karena persoalan yang sangat
sederhana, namun membahayakan.
Petugas bergerak cepat membubarkan
pelajar yang emosi. Peristiwa ini
seharusnya tidak terjadi jika sesama
pelajar saling menghormati dan
menghargai satu dan lainnya. Sesama
pelajar bisa saling melengkapi untuk
mewujudkan cita-cita bersama.
Perdamaian, dan kerjasama harus
dilakukan agar wargasekolah dapat
terus menjaga keharmonisan dalam
Info PPKn: Menyelesaikan masalah dengan cara menghargai dan
menghormati orang lain.
Sumber:
www.solopos.com
Gambar 5.11Pelajar dari berbagai budaya berlatih tari secara bersama-sama.
111
keberagaman. Keberagaman budaya
bangsa dapat diterima melalui banyak
cara. Pelajar mempelajari keragaman
seni budaya dari wilayah lain. Artinya
kita saling menghormati, mengakui,
dan menerima kebudayaan lain yang
berkembang di Indonesia. Penerimaan
ini, akhirnya menciptakan kerukunan
antarsuku yang beragam budaya
(Sundawa, 2015: 115).
Ada beberapa peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar berkaitan dengan keragaman suku bangsa di masyarakat.
Lakukan kegiatan berikut sebagai pembelajaran proyek PPKn bersama teman-teman secara berkelompok!
Kelompok merencanakan untuk mendata peristiwa
keragaman suku bangsa di lingkungan sekitar.
Kelompok membuat daftar ceklist tentang keragaman
suku bangsa yang terjadi di lingkungan sekitar.
Kelompok membagi tugas untuk mendata atau mengadakan wawancara pada warga masyarakat
terdekat berdasarkan daftar ceklist.
Kelompok mengumpulkan data hasil wawancara.
Kelompok menganalisis data hasil wawancara.
Melaporkan hasil wawancara dihadapan teman-teman
lain.
E. PEMBELAJARAN PROYEK
112
1. Tahun 1908, timbul kesadaran nasional bangsa untuk
menggalang persatuan dan kesatuan. 2. Kongres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928. 3. Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Bangsa
Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 oleh Ir. Soekarno didampingi Drs. Mohammad Hatta.
4. Persatuan dan kesatuan bangsa merupakan modal
utama dalam menghadapi berbagai tantangan. 5. Luas wilayah Indonesia adalah 5.193.250 km2. Daratan
seluas 2.027.087 km2 dan perairan 127.166.163 km2. 6. Keanekaragaman sosial budaya, seperti adat istiadat,
bahasa, agama, kesenian merupakan modal untuk
mengembangkan bangsa. 7. Kesuburan dan banyaknya sumber kekayaan alam
merupakan sumber potensi.
8. Rakyat suatu wilayah dapat diadudombakan karena sebuah persoalan kemiskinan.
9. Gotong-royong merupakan bentuk solidaritas sosial. 10. Perdamaian, dan kerjasama harus dilakukan agar
wargasekolah dapat terus menjaga keharmonisan
dalam keberagaman.
F. RANGKUMAN
113
1. Penilaian Sikap
Selama mengikuti pembelajaran bab ini kalian dinilai oleh
guru melalui pengamatan sikap. Guru akan mengamati
sikap kalian, seperti kerajinan, kedisiplinan, kerajinan,
kedisiplinan, kerjasama dan sebagainya.
Tabel 1.1 Instrumen Penilaian Sikap Bab IV
No Waktu Nama Kejadian/ Perilaku
Butir Sikap
Positif/ Negatif
Tindak Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Keterangan:
a. Perilaku yang dituliskan adalah sikap peserta didik yang
sangat menonjol positif atau negatifnya.
b. Catatan sikap dibuat dan dilaporkan sebagai bahan
penilaian sikap spiritual dan sosial.
c. Catatan sikap peserta didik hasil pengamatan dituliskan
dalam jurnal guru.
G. UJI KOMPETENSI BAB IV
114
2. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Kesadaran nasional untuk menggalang persatuan dan
kesatuan bangsa pada tahun ….
a. 1905
b. 1908
c. 1920
d. 1927
e. 1945
2. Teks Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia
dibacakan oleh ….
a. Dr. Tjipto Mangunkusumo
b. dr. Douwes Dekker
c. Ir. Soekarno
d. Drs. Mohammad Hatta
e. Ki Hajar Dewantara
3. Jumlah pulau di Indonesia ada ….
a. 17.508
b. 5.193.250
c. 2.0227.087
d. 127.166
e. 166.163
4. Rakyat dapat diadudomba karena persoalan ….
a. provokasi
b. kekayaan alam
c. peristiwa bencana
d. kemiskinan
115
e. kekayaan
5. Setiap pekerjaan dapat selesai dengan cepat jika
dilakukan secara ….
a. sendiri
b. berdua
c. sembunyi
d. bersama-sama
e. terbuka
3. Essay
a. Siapakah yang terlibat dalam perumusan naskah teks
Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia?
b. Bagaimana cara kita menghadapi tantangan?
c. Mengapa keragaman bisa jadi penghambat persatuan?
d. Mengapa kita harus mampu mengelola kekayaan
alam?
e. Bagaimana agar tawuran tidak terjadi antarpelajar?
4. Tugas Partofolio
a. Buatlah rangkuman sederhana tentang perilaku yang
mencerminkan persatuan dan kesatuan.
b. Lakukan kegiatan wawancara terhadap tokoh
masyarakat di lingkunganmu tentang bagaimana
pandangan mereka mengenai nilai-nilai persatuan dan
kesatuan pada masa sekarang!
c. Tuliskan rangkuman hasil wawancaramu dengan rapi,
dan sampaikan hasilnya di depan kelas!
116
d. Kumpulkan seluruh hasil kegiatanmu pada bab ini
untuk didokumentasikan sebagai tugas partofolio.
Banyak hal yang telah dipelajari dari pembahasan materi
ini. Tulislah kegiatan-kegiatan yang paling menarik dan
alasannya! Sikap terpuji apakah yang dapat dikembangkan
berdasarkan pembahasan ini?
H. REFLEKSI
117
Ujian Akhir
Semester
(UAS) II
118
UJIAN AKHIR SEMESTER II (UAS)
A. Penilaian Diri
Isilah kolom berikut sesuai dengan pilihanmu! Pergunakan
tanda centang (√) pada pilihan yang sesuai. Lakukan
dengan jujur!
Tabel 1 Instrumen Penilaian Diri UAS Semester 2
No. Pernyataan 1 2 3 4 5
1. Bersyukur memiliki negara yang kokoh terhadap berbagai
ancaman.
2. Peserta didik bersikap hati-hati
terhadap pengaruh luar.
3. Peserta didik bersemangat
melindungi teman dari ancaman yang membahayakan.
4. Bersyukur dapat hidup rukun dengan teman dari beragam daerah.
5. Peserta didik bangga dengan beragam budaya daerah.
6. Bersyukur memiliki teman-teman yang selalu bersatu dalam
beragam kegiatan sekolah.
7. Bersikap senang berada di daerah
yang subur dan kaya.
8. Bersama teman di kelas harus
saling membantu dan menjaga.
9. Ikut serta bergotong royong membantu teman yang tertimpa
musibah.
10. Senang belajar bersama-sama
dengan teman yang beragam budaya.
Jumlah Skor:
119
Keterangan:
a. Skor 1, jika tidak pernah melakukan.
b. Skor 2, jika pernah melakukan.
c. Skor 3, jika beberapa kali melakukan.
d. Skor 4, jika sering melakukan.
e. Skor 5, jika sangat sering melakukan.
B. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Peristiwa ekstrim Partai Komunis Indonesia terjadi
pada tahun ….
a. 1960
b. 1965
c. 1970
d. 1975
e. 1980
2. Partai politik dapat bebas mengemukakan ….
a. pendapat
b. pertentangannya
c. persainganya
d. kepentingannya
e. pengaruhnya
3. Pengangguran harus mampu ….
a. bekerja lembur
b. memiliki etos kerja
c. menciptakan usaha
d. mencari lowongan kerja
e. bersantai
120
4. Sabotase dilakukan untuk merusak ….
a. gulungan
b. gedung
c. alam
d. senjata
e. instalasi penting
5. Proses sosial untuk mengurangi perbedaan yang ada di
antara individu adalah ….
a. strategi
b. pluralism
c. asimilasi
d. akulturasi
e. primordial
6. Kesadaran nasional untuk menggalang persatuan dan
kesatuan bangsa pada tahun ….
a. 1905
b. 1908
c. 1920
d. 1927
e. 1945
7. Teks Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia
dibacakan oleh ….
a. Dr. Tjipto Mangunkusumo
b. dr. Douwes Dekker
c. Ir. Soekarno
d. Drs. Mohammad Hatta
e. Ki Hajar Dewantara
8. Jumlah pulau di Indonesia ada ….
121
a. 17.508
b. 5.193.250
c. 2.0227.087
d. 127.166
e. 166.163
9. Rakyat dapat diadudomba karena persoalan ….
a. provokasi
b. kekayaan alam
c. peristiwa bencana
d. kemiskinan
e. kekayaan
10. Setiap pekerjaan dapat selesai dengan cepat jika
dilakukan secara ….
a. sendiri
b. berdua
c. sembunyi
d. bersama-sama
e. terbuka
C. Essay
1. Apakah dampak dari perdagangan bebas?
2. Bagaimana menghindari konflik?
3. Siapakah yang terlibat dalam perumusan naskah teks
Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia?
4. Bagaimana cara kita menghadapi tantangan?
122
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12. INDEKS
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
123
Indeks
A Absolut Ancaman
Aturan B
Budaya D
Dekrit Demokrasi Devisa
Diskriminatif Dominasi
E Ekonomi
Eksekutif Ekspor Ekstrim
Emosi Eskalasi
Etos F
Fatwa G
Global Globalisasi
H HAM Hukum
I
Ideologi Ikrar Impor
Independen
124
Intensitas Internasional
K Kasus
Keamanan Kolusi Konflik
Konstitusi Kontrol
Konvensional Korupsi Kriminal
L Liberalisme
M
Martabat Massa Materialistis
Militansi Militer
Modal Mutu
N Naskah
Nepotisme Norma
O P
Paham Pancasila
Partai Pedoman Pemerintah
Pelanggaran Pelecehan
125
Peradilan Perdata
Perkara Pertahanan Penegakan
Penganiayaan Pidana Politik
Pornoaksi Prinsip
R Ras
Reformasi S
Sabotase Sanksi
Seksual Sengketa Sidang
Sistem Sosial
Strategi T
Teror Toleransi
V Visi
W Wakaf
Warisan Watak
Wilayah
126
Glosarium
127
Glosarium
absolut tidak terbatas
ancaman usaha yang dilaksanakan secara konsepsional
melalui tindak politik dan/atau kejahatan yang
diperkirakan dapat membahayakan tatanan serta
kepentingan negara dan bangsa
aturan hasil perbuatan mengatur
budaya akal budi, pikiran manusia, yang mempunyai
peradaban
dekrit (dekret) keputusan atau perintah yang dikeluarkan
oleh kepala negara
demokrasi bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh
rakyatnya turut serta memerintah dengan perantara
wakilnya
devisa alat-alat pembayaran luar negeri yang dapat
diuangkan (dibayar) dengan uang luar negeri
diskriminatif pembedaan perlakuan terhadap sesama warga
negara (berdasarkan perbedaan warna kulit, suku,
agama, dan sebagainya)
dominasi (dominan) bersifat sangat menentukan karena
kekuasaan atau pengaruh
ekonomi ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan
pemakaian barang-barang serta kekayaan (seperti
halnya keuangan, perindustrian, dan perdagangan)
eksekutif terpisah dari yang lain
ekspor pengiriman barang dagangan ke luar negeri
128
ekstrim (ekstrem) paling ujung (paling tinggi)
emosi perasaan batin yang keras seperti sedih atau marah
eskalasi kenaikan atau pertambahan
etos pandangan hidup yag khas dari suatu golongan sosial
fatwa jawab (keputusan, pendapat) yang diberikan oleh ahli
hukum Islam terutama oleh mufti tentang suatu
masalah
global secara umum
globalisasi proses masuknya ke ruang lingkup dunia
hak asasi manusia hak yang dilindungi secara internasional
seperti hak untuk hidup, hak kemerdekaan, hak untuk
memilih, hak untuk mengeluarkan pendapat
hukum sekumpulan peraturan yang berlaku di masyarakat
dan dibuat oleh badan resmi yang bersifat wajib,
memaksa, dan akan mendapat sanksi tegas jika
melanggarnya
ideologi kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas
pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan
untuk kelangsungan hidup
ikrar berjanji dengan sungguh-sungguh hati
impor pemasukan barang dagangan dari negara asing
independen berdiri sendiri
intensitas keadaan tingkatan atau ukuran intens-nya
internasional mengenai bangsa-bangsa atau negeri-negeri
seluruh dunia
kasus keadaan sebenarnya dari suatu urusan atau perkara
keamanan keadaan aman atau tentram
kolusi persepakatan rahasia
129
konflik perselisihan atau pertentangan
konstitusi segala ketentuan dan aturan mengenai
ketatanegaraan
kontrol pengawasan
konvensional menurut apa yang sudah menjadi kebiasaan
korupsi perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang
kriminal kejahatan (pelanggaran hukum)
liberalisme aliran ketatanegaraan dan ekonomi yang
menghendaki demokrasi dan kebebasan pribadi untuk
berusaha (pemerintah tidak boleh turut campur)
martabat tingkat harkat manusia, harga diri
massa sekumpulan orang yang banyak
materialistis bersifat kebendaan
militansi ketangguhan dalam berjuang
militer tentara atau anggota tentara
modal harta benda yang dapat dipergunakan untuk
menghasilkan sesuatu
mutu kualitas baik
naskah karangan yang masih ditulis dengan tangan
nepotisme perilaku yang memperlihatkan kesukaan yang
berlebihan kepada kerabat dekat
norma aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok
di masyarakat
paham pengertian; pendapat; aliran
Pancasila dasar negara, pandangan hidup bangsa, ideologi
negara
partai perkumpulan (segolongan orang) yang seasas,
sehaluan, dan setujuan (terutama di bidang politik)
130
pedoman kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah
bagaimana sesuatu harus dilakukan
pemerintah sistem menjalankan wewenang dan kekuasaan
mengatur kehidupan sosial, ekonomi, dan politik suatu
negara atau bagian-bagiannya
pelanggaran perbuatan melanggar
pelecehan proses, perbuatan, cara melecehkan
peradilan segala sesuatu mengenai perkara pengadilan
melalui proses mengadili oleh dewan atau majelis yang
mengadili perkara dan diputuskan oleh hakim
perdata hukum sipil
perkara masalah atau persoalan
pertahanan pembelaan negara
penegakan perbuatan menegakkan
penganiayaan orang yag melakukan perbuatan bengis
pidana hukum kejahatan (pembunuhan, perampokan,
korupsi dan lain-lain
politik pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau
kenegaraan
pornoaksi penggambaran tingkah laku secara erotis
prinsip asas kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir
ras golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik
reformasi perubahan secara dramatis untuk perbaikan
sabotase perusakan milik pemerintah
sanksi tanggungan (tindakan atau hukum) untuk memaksa
orang menepati perjanjian atau mentaati ketentuan
seksual berkenaan dengan perkara persetubuhan antara laki-
laki dan perempuan
131
sengketa sesuatu yang menyebabkan perbedaan pendapat
sidang pertemuan untuk membicarakan sesuatu
sistem perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan
sehingga membentuk suatu totalitas
sosial sifat-sifat kemasyarakatan (sifat suka memperhatikan
umum, suka menolong, dan sebagainya)
strategi ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya
bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu
dalam perang dan damai
teror usaha menciptakan ketakutan, kengerian, dan
kekejaman oleh seseorang atau golongan
toleransi sifat atau sikap toleran (menghargai pendapat yang
berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri)
visi pandangan atau wawasan ke depan
wakaf benda bergerak atau tidak bergerak yang disediakan
untuk kepentingan umum
warisan sesuatu yang diwariskan seperti harta
watak sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap
pikiran dan tingkah laku
wilayah daerah (kekuasaan, pemerintahan, pengawasan dan
sebagainya)
132
DAFTAR PUSTAKA
133
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (Tanpa Tahun). Kebangkitan Nasional Indonesia.
(Online). Tersedia: https://id.wikipedia.org/wiki/ Kebangkitan_Nasional_Indonesia [28 Mei 2016].
Anonim. (Tanpa Tahun). Sumpah Pemuda. (Online). Tersedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Sumpah_Pemuda [28
Mei 2016].
Anonim. (Tanpa Tahun). Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. (Online). Tersedia: https://id.wikipedia.org/wiki/
Proklamasi_Kemerdekaan_Indonesia [28 Mei 2016]. Anonim. (2002). Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
1945 Hasil Amandemen. Jakarta: Ganeca Sains.
Anonim. (2013). Ketahanan Nasional di Bidang Ekonomi. (Online). Tersedia: https://kewarganegaraanblog.
wordpress.com/2013/11/23/ketahanan-nasional-di-bidang-ekonomi/[12 Maret 2016]
Budiardjo, Miriam. (2013). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Cahyati, Dwi dan Warsito. (2011). Pelajaran Kewarganegaraan Untuk Kelas X SMA. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.
Hartono, Sunaryati. (2006). Bhinneka Tunggal Ika: Sebagai
Asas Hukum bagi Pembangunan Hukum Nasional. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Kaelan. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma.
134
Lubis, Yusnawan dan Mohamad Sodeli. (2014). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI semester 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Presiden Republik Indonesia. (1985). Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung. Jakarta.
Presiden Republik Indonesia. (2000). Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia. Jakarta.
Presiden Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi. Jakarta.
Presiden Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung. Jakarta.
Presiden Republik Indonesia. (2011). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi. Jakarta.
Santosa, Slamet. (2009). Pendidikan Kewarganegaraan.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sugiharsono, dkk. (2009). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sukadi. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan 1. Bandung:
Acarya Media Utama.
Sukadi. (2013). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA-MA/SMK Kelas X. Bandung: Srikandi
Empat Widya Utama. Sundawa, Dadang dan Nasiwan. (2015). Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
135
Suprayogi dkk. (2008). Pendidikan Kewarganegaraan (Modul Pendidikan dan Latihan Provesi Guru). Makasar:
Universitas Negeri Makasar. Suyatmi dan Henny Hendrastuti. (2011). Pendidikan
Kewarganegaraan Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian
Pendidikan Nasional.
Taupan, M. (2014). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA-MA/SMK Kelas XI. Bandung: Yrama Widya.
Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke-3.
(2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke-3. Jakarta: Balai Pustaka.
Widjaja, R. Febriandini. (2012). Perdagangan Bebas. (Online).
Tersedia: https://pebriandini.wordpress.com/2012/ 04/17/perdagangan-bebas/ [12 Maret 2016].
136
DAFTAR KONTAK
137
PENULIS
138
RIWAYAT PENULIS
DUDI GUNAWAN SULAEMAN, Lahir di Kota Bandung tanggal 21 Nopember 1962, hidup dibesarkan di lingkungan yang keras mengarah ke yang negatif (Terminal Cicaheum), tetapi berkat didikan dan bimbingan dari orang tua yang terhormat Ayahhanda: H. Dudeh Sulaeman dan Ibunda Hj Ai Tuti Herawati, Putra pertama dari tujuh
bersaudara. Pada Tahun 1990 menikah dengan Hj Yeti Karyeti berasal dari Bandung, yang berprofesi sebagai karyawan PDAM Kota Bandung, dikaruniai dua orang anak Shena
Giantasya (mahasiswa UPI) dan Ilyasa Kausar Fachri (mahasiswa UPI). Jenjang Pendidikan formal yang ditempuh adalah TK Pelangi Cicaheum, SDN Cicaheum lulus tahun 1975, SMPN 17 Bandung lulus tahun 1978, SPGN I Bandung lulus tahun 1981, SGPLBN Bandung lulus tahun 1983, FIPPLB lulus tahun 1986 (Sarjana Pendikan Luar Biasa Spesialisasi Tunarungu), S2 (Magister Pendidikan) Program Studi Bimbingan dan Konseling (Pendidikan Khusus) lulus tahun 2004 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Pada tahun 2008 melanjutkan ke S3 (Program Doktoral) Bidang Bimbingan dan Konseling di Sekolah PascaSarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Alhamdulilah lulus tahun 2012. Pengalaman kerja pada tahun 1983 sebagai tenaga sukwan di SLB-B Cicendo, tahun 1984 diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri sebagai guru SLB-B Pembina Tk Profinsi JawaBarat di Cimalaka Kabupaten Sumedang, Tahun 1989-1995. menjadi Dosen SGPLBN Bandung. Tahun 1995 sampai sekarang menjadi staf pengajar di Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Tambahan pengalaman kerja Tahun 2005 Penulis merintis sekolah Usia Dini (TK/TPA Miftahul Manan di Cicaheum), sampai sekarang menjadi Kepala Sekolah. Menjadi Konsultan THT Depsos Profinsi JawaBarat, Sebagai Audolog (pemeriksa pendengaran), mengajar di Universitas Terbuka, sebagai nara sumber pendidikan luar biasa DEPDIKBUD tingkat profinsi maupun Nasional. Pengalaman berorganisasi di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Jurusan Pendidikan Luar Biasa, sebagai biro Kemahasiswaan tahun 2005-2011, dan tahun 2011 sampai sekarang Biro Akademik serta menangani anak-anak berkebutuhan khusus di Lab PLB
139
menangani hambatan bicara. Tambahan lainnya di dalam melaksanakan pengabdian masyarakat aktif di BPOC (Badan Pembina Olahraga Cacad), dan pemberian penyuluhan pendidikan khusus dll. Karya ilmiah yang dihasilkan berupa seminar, penelitian, pembuatan buku, artikel yang diterbitkan dalam jurnal Nasional dan Internasional. Penghargaan yang diperoleh dari Presiden Republik Indonesia yaitu Satya Lencana Karya Satya dan dari Rektor UPI Karya Bakti Satya 10 tahun dan 20 tahun.
140
RIWAYAT HIDUP PENILAI
Nama Lengkap: Dr.At. Sugeng
Priyanto, M.Si., telepon kantor 0248508014, HP 08122925181, e-mail:[email protected] kantor: Program Studi Pendidikan Pancasila dan Ke-warganegaraan, Jurusan Politik dan Kewar-ganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang (UNNES). Bidang keahlian: Ilmu-ilmu Sosial dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Riwayat pendidikan tinggi, S-1 Program Studi Pendidikan Moral Pancasila dan Kewargaan Negara, IKIP Semarang, tahun 1988, S-2 Program Studi Sosiologi Agama, UKSW Salatiga, tahun 1999, dan S-3 Program Studi Agama dan Lintas Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, tahun 2015 dengan judul disertasi Islam-Jawa: Praktik Keagamaan Masyarakat Miskin Kampung Tambakrejo, Kota Semarang. Riwayat pekerjaan sebagai dosen IKIP Semarang yang sekarang berubah menjadi Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Fakultas Ilmu Sosial sejak tahun 1989. Mata kuliah yang diampunya antara lain Teori-teori Sosial Budaya, Sosiologi Politik, dan Kurikulum dan Buku Teks. Kegiatan lain dalam sepuluh tahun terakhir antara lain Anggota Tim Pengembang Kurikulum SMP pada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Narasumber Nasional Kurikulum 2013, Penilai Buku Teks dan Non-teks Pelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah, Pusat Kurikulum dan Perbukuan yang semuanya pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Pendidikan dan Pelatihan Guru, baik pada tingkat sekolah, kabupataen/kota, provinsi, maupun nasional. Judul buku yang ditulis, antara lain Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII, VIII, IX, Penulisan Bersama,
141
Buku Sekolah Elektronik (BSE) Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, tahun 2008, Pendidikan Kewarganegaraan, Penulisan Bersama, Modul Pendidikan & Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar, Pendidikan Kewarganegaraan, Penulisan Bersama, tahun 2011, Dinamika Ideologi Partai Politik Keagamaan Pada Masa Orde Baru, tahun 2015, Islam-Jawa: Praktik Keagamaan Masyarakat Miskin Kampung Tambakrejo, Kota Semarang, tahun 2015. Judul penelitian yang dihasilkan antara lain Kajian Pemberdayaan Masyarakat Korban Bencana Merapi di Kabupaten Magelang, tahun 2011 dan Interaksi Kelas Sosial Masyarakat Miskin Kampung Tambakrejo Kota Semarang, tahun 2012. Kegiatan lain yang dilakukan pengembangan potensi dan pemberdayaan masyarakat miskin di bidang pendidikan.