tutorial aplikasi phbs
DESCRIPTION
PHBSTRANSCRIPT
MANUAL BOOK
Buku Panduan
APLIKASI PHBS
PROMOSI KESEHATAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA ARAT
Promkes © 2014
1
BAB I
DASAR-DASAR APLIKASI PHBS
A. Mengenal APLIKASI PHBS
Penerapan teknologi informasi dalam pengolahan data saat ini
mutlak diupayakan semenjak keterdesakan akan kebutuhan
informasi yang aktual serta akurat dalam pengambilan keputusan.
Aplikasi pra survey dan pengolahan data survey PHBS (APLIKASI
PHBS) merupakan sebuah perangkat lunak yang akan membantu
dalam mengorganisir data dalam proses akuisisi, eksekusi hingga
retrivasi data yang akan memudahkan dalam penyebaran,
integrasi hingga analisis bagi pengambilan keputusan bidang
promosi kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat.
Secara spesifik tujuan dari pengembangan Aplikasi PHBS ini
adalah untuk mendukung integritas data, kemudahan
pengaksesan, dan kemudahan pengelolaan sehingga dapat
mendukung kelancaran pelaksanaan dan fungsi dalam bidang
peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat secara efektif dan
efisien.
Aplikasi PHBS dirancang dengan aplikasi MS. Excel 2007 Dengan
mengaktifkan fungsi macro yang akan memudahkan penggunaan
Aplikasi PHBS tersebut karena pengguna rata-rata sudah familier
dengan Excel.
B. Membuka dan Menutup Aplikasi APLIKASI PHBS
Oleh karena aplikasi PHBS dibuat dengan menggunakan excel,
maka aplikasi tersebut adalah merupakan file excel, jadi untuk
membukanya sama dengan membuka file excel biasa. Untuk lebih
jelas, ikuti langkah berikut :
1. Buka Exploler kemudian cari dimana posisi tempat
penyimpanan file Aplikasi PHBS,
2. Kemudian dobel klik file tersebut (lihat gambar 1.1), setelah itu
akan tampil Aplikasi PHBS seperti gambar 1.2 berikut ini.
2
Gambar 1.1. Dobel Klik Aplikasi_PHBS
Gambar 1.2. Jendela Aplikasi_PHBS
3. Untuk menutup atau keluar dari aplikasi PHBS klik tombol close
pada pojok kanan atas, maka tampilan akan kembali pada
jendela windows explorer atau dekstop.
C. Mengenal Area Kerja APLIKASI PHBS
Pada dasarnya area kerja Aplikasi PHBS adalah area kerja Microsoft
Excel 2007, halaman utama (home) merupakan kumpulan
beberapa tombol-tombol fungsi yang akan nge-link dengan
halaman (sheet) yang sesuai dengan nama tombolnya.
3
Dobel Klik Aplikasi_PHBS.xlsm
Gambar 1.3. Area Kerja Aplikasi PHBS
D. Mengaktifkan Fungsi Macro pada Excel 2007
Aplikasi PHBS tidak dapat berjalan jika fungsi macro tidak
diaktifkan, jika tombol-tombol fungsi pada aplikasi ini di-klik
sebelum fungsi macro diaktifkan, maka akan tampil jendela
warning seperti berikut ini.
Gambar 1.4. Jendela Warning Aplikasi PHBS
4
Untuk mengaktifkan fungsi macro, ikuti langka berikut :
1. Klik Option pada security warning bar ,
maka akan tampil jendela seperti pada gambar 1.5.
2. Pilih tombol radio Enable this content, kemudian OK., maka
Aplikasi sudah dapat dijalankan.
5
BAB II
MENGHITUNG JUMLAH KLASTER
A. Pengantar Tahap awal pada kegiatan survey cepat PHBS adalah menghitung atau menentukan jumlah klaster, penentuan jumlah klaster biasanya menggunakan aplikasi C-Survey, akan tetapi C-Survey terkadang terlalu rumit bagi sebagian orang sehingga aplikasi ini jarang dan bahkan tidak dipakai pada akhirnya penentuan jumlah klaster menggunakan cara manual. Berangkat dari kondisi tersebut di atas, maka telah dikembangkan sebuah aplikasi sederhana untuk menentukan atau menghitung jumlah klaster pada kegiatan survey cepat PHBS. Aplikasi ini dibuat dengan pendekatan “Proporsional Klaster Sampling”, artinya semakin banyak jumlah dusun pada suatu desa maka semakin banyak pula jumlah dusun yang akan menjadi klasternya, begitu pula sebaliknya semakin sedikit jumlah dusun pada suatu desa, maka semakin sedikit pula jumlah klasternya. Jadi jumlah dusun sebagai klaster sesuai dengan proporsinya pada suatu desa.
B. Menghitung Jumlah KlasterUntuk menghitun jumlah klaster ikuti langkah berikut :
1. Klik tombol menghitung jumlah klaster , maka halaman (Sheet) Menghitung Jumlah Klaster akan tampil seperti pada gambar 2.1.
Gambar 2.1. Halaman Mengitung Jumlah Klaster2. Perhatikan gambar 2.1. Sebagai contoh pada sel Nama
Puskesmas ketik Puskes Sedau, untuk Jumlah Desa, Jumlah Dusun jangan di isi, nanti akan terisi sendiri secara otomatis setelah tabel berlatar hitam terisi.
3. Tentukan Jumlah Klaster yang dicari dengan mengisi sel berwarna kuning, misalkan 30.
4. Pada tabel yang berwarna latar hitam, isi kolom Nama Desa dan Jumlah Dusun untuk masing -masing Desa. (Perhatikan gambar 2.2).
6
5. Untuk melihat hasil perhitungan jumlah klaster tiap desa lihat tabel yang berlatar hijau, (tabel ini jangan disisi apa-apa nanti ngisi sendiri setelah tabel di sebalahnya terisi.
Gambar 2.2. Mengisi Nama Desa dan Jumlah Dusun
6. Bila sel warna merah , dan kuning tidak sama, (merah < kuning)) maka isi angka 1 pada sel konstanta
, maka sel warna merah akan sam dengan sel warna kuning, (lihat gambar 2.3). bila sel warna merah lebih besar dari sel warna kuning, (miasl 31) maka isi sel konstanta dengan anka -1.
Gambar 2.3. Jumlah Klaster yang dicari = Jumlah klaster hasil perhitungan
7
Isi tabel ini Lihat hasilnya di sini
Isi sel yang ini
7. Setelah jumlah kalster diperoleh seperti gambar di atas, maka lanjutkan dengan menentukan dusun mana yang akan mewakili desa sebagai klaster, untuk kegiatan ini dilakukan secara manual, sebagai contoh pada desa Presak jumlah dusunnya 16 dan jumlah klasternya 7, untuk menentukan 7 dusun sebagai klaster dari 16 dusun yang ada maka lakukan dengan cara undian, buat lot dengan 16 nama dusun kemudian tarik 7 lot secara acak.
8. Setelah penentuan dusun mana yang akan menjadi klaster, maka lakukan survey/observasi ke masing-masing dusun dengan jumlah responden sebanyak 7 orang atau untuk lebih jelasnya lakkan teknik survey sesuai dengan petunjuk.
9. Klik tombol Home untuk kembali ke menu utama.
8
BAB III
ENTRY DATA
A. Pengantar Entry data atau biasa disebut tabulasi data, dilakukan setelah melakukan observasi/survey atau wawancara berdasarkan kuesioner yang telah dipersiapkan. Entry data dilakukan dengan mengisi sel-sel yang merupakan jawaban dari pertanyaan 10 indikator PHBS pada masing-masing responden.
B. Entry Data
Untuk Entry data, ikuti langkah berikut:
1. Klik tombol Entry data pada halaman utama aplikasi, maka akan tampil form tambah data dosen seperti gambar 3.1.
Gambar 3.2. Halaman Tabulasi Data
2. Isi tabel yang berwarna putih sesuai dengan hasil survey, yaitu Nama Dusun, Nama KK dan jawaban dari 10 indikator PHBS.
3. Untuk kolom Nomor Klaster dan Nomor Responden jangan di ganggu, lakukan pengisian Nama KK sesuai dengan nomor klaster dan nomor respondennya.
4. Untuk kolom Skor RT Sehat, jangan di isi nanti akan ngisi sendiri setelah sel 10 indikator terisi, begitu pula dengan kolom Klasifikasi jangan diisi nanti akan ngisi sendiri sesuai dengan jawaban dari 10 indikator PHBS apakah klasifikasinya Sehat atau Tidak Sehat.
9
5. Lakukan pengisian tabel sampai selesai seperti contoh gambar 3.3. kemudian klik tombol home untuk kembali ke menu utama jika sudah selesai pengisian data.
Gambar 3.3. Contoh Pengisian Tabulasi Data
10
BAB IV
MELIHAT HASIL ANALISIS
Setelah Entry Data selesai, maka kita sudah dapat melihat hasil
analisisnya tanpa melakukan pengolahan seperti Tabel Cakupan,
Tabel Rumah Tangga Sehat, Grafik RT Sehat, Grafik Cakupan
Per-Klaster dan Grafik Cakupan Per-Indikator dengan hanya
meng-klik tombol pada masing-masing hasil analisis tersebut.
A. Tabel Cakupan
Untuk melihat hasil Tabel Cakupan klik tombol Tabel Cakupan
, maka akan tampil halaman (Sheet) Cakupan Hasil
Survey PHBS seperti gambar 4.1. di bawah ini.
Gambar 4.1. Hasil Tabel Cakupan
B. Tabel Rumah Tangga Sehat
Untuk melihat hasil Tabel Rumah Tangga Sehat klik tombol Tabel
RT Sehat , maka akan tampil halaman (Sheet) Tabel
Rumah Tangga Sehat seperti gambar 4.2. di bawah ini.
11
Gambar 4.2. Hasil Tabel Rumah Tangga Sehat
C. Grafik RT Sehat
Untuk melihat hasil Grafik Rumah Tangga Sehat klik tombol Grafik
RT Sehat , maka akan tampil halaman (Sheet) Grafik
Rumah Tangga Sehat seperti gambar 4.3. di bawah ini.
Gambar 4.2. Hasil Grafik Rumah Tangga SehatD. Grafik Cakupan Per-Klaster
Untuk melihat hasil Cakupan Per-Klaster ikuti langkah berikut :
1. Klik Tombol Grafik Interktif Per-Klaster , maka akan
tampil halaman Grafik Interaktif Per-Klaster seperti gambar 4.3.
di bawah ini.
12
Gambar 4.3. Hasil Grafik Interaktif Cakupan Per-Klaster
2. Klik tombol dropdown list untuk memilih Nama Klaster, misal Dusun Sabe Lendang (lihat gambar 4.4.) maka grafik cakupan akan berubah sesuai dengan data pada klaster Dusun Sabe Lengdang seperti terlihat pada gambar 4.5.
Gambar 4.4. Memilih Klaster
13
Gambar 4.5. Hasil Grafik Klaster Sabe Lendang
3. Lakukan pencarian untuk dusun/klaster yang lain seperti langkah 2 di atas.
4. Klik tombol Home untuk kembali ke menu utama.
E. Grafik Cakupan Per-Indikator
Untuk melihat hasil Cakupan Per-Indikator ikuti langkah berikut :
1. Klik Tombol Grafik Interktif Per-Indikator , maka
akan tampil halaman Grafik Interaktif Per-Indikator seperti
gambar 4.6. di bawah ini.
Gambar 4.6. Hasil Grafik Interaktif Cakupan Per-Indikator
14
2. Klik tombol dropdown list untuk memilih Nama Indikator, misal Asi Ekslusif (lihat gambar 4.7.) maka grafik cakupan akan berubah sesuai dengan data pada Indikator ASI Ekslusif seperti terlihat pada gambar 4.8.
Gambar 4.7. Memilih Indikator
Gambar 4.5. Hasil Klaster Asi Ekslusif
3. Lakukan pencarian untuk Indikator yang lain seperti langkah 2 di atas.
4. Klik tombol Home untuk kembali ke menu utama.
15
BAB V
MENGELOLA HASIL ANALISIS
1. Untuk keperluan pembuatan laporan hasil analisis atau laporan hasil survey ataupun untuk keperluan lain, user dapat melakukannya dengan teknik copy paste grafik maupun tabel yang diperlukan dengan catatan data hasil analisis aplikasi jangan diganggu.
2. Lakukan penyimpanan dengan nama yang lain bila user ingin melakukan pengolahan lebih lanjut, agar file aslinya masih tetap utuh.
16