tutorial petrel

12

Upload: ekairawan3

Post on 14-Aug-2015

2.167 views

Category:

Documents


47 download

DESCRIPTION

petrel

TRANSCRIPT

Page 1: Tutorial Petrel
Page 2: Tutorial Petrel

A. Input Seismic

Insert > New seismic main folder

Sehingga muncul folder seismic pada window input

Klik kanan pada seismic main folder > Insert Seismic survey

Sehingga muncul folder “Survey 1”

Menginput SEG-Y data seismic

Klik kanan pada survey 1 > import (on selection)

maka akan muncul window import file, pada files of type pilih SEG-Y seismic data (*.*), pilih

data seismik yang akan diinput ke dalam petrel, lalu klik open

By Eka Wisnu Irawane-mail : [email protected]

Page 3: Tutorial Petrel

Pilih set default vintage pada window vintage selection > ok

Kemudian muncul window input data dialog

Pilih OK for all

Pada subfolder Survey 1 akan muncul data hasil input

Untuk memunculkan seismic section pada 3D window,

klik 3D window > Checklist pada kolom disamping “nama data”

By Eka Wisnu Irawane-mail : [email protected]

Nama SEG-Y

Jenis SEG-Y berupa 3D seismic data

Pengaturan jenis template

Pengaturan domain data

Data koordinat X&Y (dalam meter), dan kedalaman Z

Nama Data

Inline Data

Xline Data

Page 4: Tutorial Petrel

maka akan muncul seismic section pada 3D window

B. Input Well Data

Insert > New well folder

Memasukan well

Klik kanan pada main well folder > Import (on selection)

By Eka Wisnu Irawane-mail : [email protected]

Page 5: Tutorial Petrel

akan muncul window import well head

Pada main well folder akan muncul well yang diinputkan

By Eka Wisnu Irawane-mail : [email protected]

Well yang diinputkan

Page 6: Tutorial Petrel

Memasukkan data MD atau deviation well

Klik kanan pada main well folder > Import (on selection),

Pada files of type gunakan : Well logs (ASCII) (*.*) jika jenis well vertikal

Well path/deviation (ASCII) (*.*) jika jenis well deviasi

Pilih file, kemudian open

Maka akan muncul window match filename and well, berfungsi untuk mencocokkan antara file

dengan well trace yang telah diinput sebelumnya, kemudian pilih OK

By Eka Wisnu Irawane-mail : [email protected]

Page 7: Tutorial Petrel

Khusus pada saat kita menginput well deviation, maka akan muncul window well path/deviation

Pada column input data : pilih sesuai dengan ketersediaan data, kemudian sesuaikan letak kolom

datanya dengan melihat header info.

Sesuaikan MD and TVD elevation reference (pada umumnya menggunakan Kelly Bushing)

Kemudian pilih OK for all

Untuk memunculkan well, checklist pada main well folder atau pada masing-masing well,

sehingga akan muncul well path (pada 3D window) sebagai berikut

By Eka Wisnu Irawane-mail : [email protected]

Column input data

MD and TVD elevation reference

Header info

1 2 3 4 5 6 7 98 10

Column

Page 8: Tutorial Petrel

Memasukkan data LAS

Klik kanan pada main well folder > Import (on selection),

Pada files of type gunakan : Well logs (LAS 3.0) (*.las)

Pilih file, kemudian open

Akan muncul window “Import well log”,

Pilih jenis log yang akan digunakan,

untuk remove jenis log yang tidak digunakan, unchecklist pada kolom “Load”

kemudian pilih OK for all

Maka akan muncul window match filename and well, berfungsi untuk mencocokkan antara file

dengan well trace yang telah diinput sebelumnya, kemudian pilih OK

By Eka Wisnu Irawane-mail : [email protected]

Page 9: Tutorial Petrel

Pada “global well log” akan muncul data LAS yang telah diinput

Pada well logs masing-masing sumur juga akan muncul data LAS yang telah diinput

Input Checkshot data

Klik kanan pada main well folder > Import (on selection),

Pada files of type gunakan : Checkshot format (ASCII) (*.*)

Pilih file, kemudian open

By Eka Wisnu Irawane-mail : [email protected]

Global well logs

Well logs pada well A10

Page 10: Tutorial Petrel

Pada global well logs akan muncul hasil input checkshot

C. Interpretation

(next)

By Eka Wisnu Irawane-mail : [email protected]

Checkshot yang telah diinput