uang kartal di indonesia
TRANSCRIPT
PENDAHULUANUang kartal adalah adalah segala jenis uang yang berbentuk, ditetapkan resmi oleh pemerintah dengan undang-undang, berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah, serta diterima umum dan beredar di masyarakat.
Sebelum tahun 1968 di Indonesia, beredar dua macam uang, yaitu uang negara dan uang bank. Uang negara dikeluarkan oleh pemerintah sedangkan uang bank dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Namun sejak dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, yang berbunyi: Bank mempunyai hak tunggal untuk mengeluarkan uang kertas dan uang logam, pemerintah menetapkan Bank Indonesia sebagai satu-satunya lembaga yang berhak mencetak uang.A. Uang Negara
Uang negara adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Karena dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1 serta ditakutkan akan terjadi inflasi (merosotnya nilai uang), maka sejak tahun 1968 hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut.
Ciri-ciri uang negara:
a. Dikeluarkan oleh negara.b. Dijamin oleh undang undang.c. Bertuliskan Republik Indonesia.d. Ditanda tangani oleh menteri keuangan.Contoh-contoh uang negara:
a. Uang KertasNo.Tahun PembuatanNominalGambar
1.1945Satu Sen
Lima Sen
Sepuluh Sen
Setengah Rupiah
Satu Rupiah
Lima Rupiah
Sepuluh Rupiah
Seratus Rupiah
Empat Ratus Rupiah
2.1947Dua Puluh Lima Rupiah
Seratus Rupiah
3.1961Dua Setengah Rupiah
b. Uang LogamNo.Tahun PembuatanNominalGambar
1.1951Lima Sen
Sepuluh Sen
2.1952Satu Sen
Dua Puluh Lima Sen
Lima Puluh Sen
3.1954Lima Sen
Sepuluh Sen
4.1955Dua Puluh Lima Sen
5.1957Sepuluh Sen
Dua Puluh Lima Sen
6.1961Lima Puluh Sen
B. Uang Bank Uang bank adalah uang yang dikeluarkan oleh bank sentral Bank Indonesia, berupa uang logam dan uang kertas. Bank Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang berhak mencetak uang. Hak untuk menciptakan uang itu disebut dengan hak oktroi.Ciri-ciri uang bank:
a. Dikeluarkan oleh Bank Indonesia. b. Dijamin dengan emas atau valuta asing yang disimpan di Bank Indonesia. c. Bertuliskan Bank Indonesia.d. Ditandatangani oleh gubernur Bank Indonesia.
Contoh-contoh uang bank:
a. Uang Kertas
No.Tahun PembuatanNominalGambar
1.1958Lima Ribu Rupiah
2.1964Satu Sen
Lima Sen
Sepuluh Sen
Dua Puluh Lima Sen
Lima Puluh Sen
Dua Puluh Lima Rupiah
Seratus Rupiah
Seribu Rupiah
Sepuluh Ribu Rupiah
3.1977Seratus Rupiah
4.1987Seribu Rupiah
5.1992Seratus Rupiah
Lima Ratus Rupiah
Seribu Rupiah
Sepuluh Ribu Rupiah
Dua Puluh Ribu Rupiah
Lima Puluh Ribu Rupiah
Seratus Ribu Rupiah
6.2009Seribu Rupiah
Dua Ribu Rupiah
Lima Ribu Rupiah
Sepuluh Ribu Rupiah
Dua Puluh Ribu Rupiah
Lima Puluh Ribu Rupiah
Seratus Ribu Rupiah
b. Uang LogamNo.Tahun PembuatanNominalGambar
1.1970Satu Rupiah
Dua Rupiah
Lima Rupiah
2.1971Sepuluh Rupiah
Dua Puluh Lima Rupiah
Lima Puluh Rupiah
3.1973Seratus Rupiah
4.1974Lima Rupiah
Sepuluh Rupiah
5.1978Seratus Rupiah
6.1979Lima Rupiah
Sepuluh Rupiah
7.Periode tahun 1991 hingga 2005Dua Puluh Lima Rupiah
Lima Puluh Rupiah
Seratus Rupiah
Lima Ratus Rupiah
Seribu Rupiah
8.2008Dua Ratus Rupiah
Lima Ratus Rupiah
9.2010Seribu Rupiah
PENUTUP
Setiap tahunnya uang selalu mengalami perubahan, baik uang kertas maupun uang logam. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dan mencegah pemalsuan uang.
Meski begitu, masih ada saja oknum yang mencetak uang secara ilegal dan memasarkannya ke masyarakat. Maka dari itu, kita harus lebih teliti dan berhati-hati membedakan antara uang palsu dan uang asli.DAFTAR PUSTAKAYulianto, Sarno, Drs., M.M. 2001. IPS Ekonomi untuk SLTP kelas 3 Semester 1 dan Semester 2. Penerbit Bumi Aksara, Jakartawww.blogspot.comwww.google.co.idwww.wikipedia.org
1