uas bahasa indonesia (gabby)

Upload: wakisyu

Post on 09-Jul-2015

96 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Topik Obyek Judul Tema Tulisan

: Manajemen Biaya Lingkungan : Perusahaan Ferrari Italia : Manajemen lingkungan Perusahaan Ferrari Italia :

Manajemen lingkungan merupakan topik ekonomi yang sangat dominan saat ini diterapkan pada perusahaan-perusahaan yang memiliki pabrik untuk produksi barang atau jasa. Manajemen lingkungan haruslah sangat diperhatikan karena Manajemen lingkungan membahas mengenai dampak negatif dan positif pada lingkungan akibat dari hasil produksi atau hasil aktivitas pembuatan barang dan jasa. Dalam Manajemen lingkungan sangat bermanfaat bagi perusahaan maupun bagi masyarakat atau lingkungan sekitar pabrik, karena dengan adanya perusahaan yang dapat mengelola Manajemen lingkungan dengan baik maka hasilnyapun berdampak positif untuk perusahaan maupun masyarakat dan lingkungan. Hal ini juga diperkuat dengan adanya kebijakan Pemerintahan Italia tentang semakin ketatnya peraturan lingkungan bagi perusahaan yang memproduksi suatu barang dan jasa. Sehingga, menimbulkan momok bagi perusahaan apabila tidak mengelola Manajemen lingkungannya dengan baik karena jika menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dapat berurusan dengan pihak Pemerintah. Perusahaan Ferrari di Italia memiliki pabrik besar untuk pembuatan mobil-mobil yang berkualitas tinggi yang ditempatkan jauh dari

1

pemukiman yang padat. Hal ini dimaksudkan agar Ferrari dapat memproduksi serta mengelola Manajemen lingkungannya dengan baik. Penempatan pabrik yang jauh di area pedesaan yang luas membuat karyawan dapat berkonsentrasi penuh dalam memproduksi mobil-mobil Ferrari. Manajemen Ferrari sangatlah baik dalam mengelola Manajemen Lingkungannya, hal ini ditandai dengan pemilihan lokasi pabrik yang berada jauh dari pemukiman padat penduduk dan berada di tanah lapang yang luas di pedesaan Italia. Hal lainpun juga diciptakan Ferrari untuk menjaga kualitas lingkungan yang walaupun ada pabrik besar tetapi tidak ada dampak negatif besar dari aktivitas produksi. Dalam hal memproduksi Ferrari juga mempertimbangkan hal-hal untuk mengelola lingkungannya dengan baik, seperti menciptakan bahan baku yang ramah lingkungan. Bahan baku yang digunakan juga dapat didaur ulang sehinggan dapat mengelola biaya yang keluar menjadi lebih sedikit dalam hal biaya ini masuk pada pengelolaan biaya. Selain itu yang berkaitan dengan lingkungan Ferrari menciptakan pabrik yang sangat ramah lingkungan dimana didalam pabrik ada beberapa spot hijau yang diciptakan sehinggan membuat karyawannnya serasa dirumah mereka sendiri maka karyawan dapat bekerja dengan baik. Ferrari juga membuat pabrik yang terpisah-pisah antara pembuatan bahan baku mesin dan pembuatan mesin, perakitan body mobil, pengecatan mobil, perakitan mesi mobil dan perakitan akhir dan penjahitan kulit kursi mobil, Pabrik ini terpisah tetapi

2

masih dalam satu lokasi pabrik. Karena terpisahnnya pabrik menjadi beberapa blok bangunan maka para karyawan yang ingin mengunjungi pabrik yang satu ke yang lainnya disediakan sepeda yang dapat mereka kendarai, hal ini dimaksudkan agar lingkungan tetap terjaga tanpa perlu menghasilkan polusi serta membuat fisik karyawan menjadi sehat seperti berolahraga. Manajemen lingkungan Ferrari sangatlah tertata dengan sangat rapih sehingga berdampak pada Manajemen biaya Ferrari, hal ini dapat menjadi contoh yang baik bagi para pengusaha Indonesia untuk membuat pabrik yang ramah lingkungan serta menghasilkan produk yang ramah lingkungan.

Pola Logis Tulisan : Urutan Klimaks Topik : Analisa Manajemen biaya lingkungan Ferrari I. II. III. IV. V.VI.

Pentingnya Manajemen lingkungan Manfaat Manajemen lingkungan Lingkungan pabrik besar Ferrari Pembuatan mobil-mobil Ferrari Manajemen lingkungan bagi karyawan Ferrari Manajemen lingkungan Ferrari menjadi contoh baik

3

Rerangka Tulisan

: Model Pointer

Topik : Identifikasi Manajemen biaya lingkungan Ferrari PEMBUKA :

1. Manajemen Lingkungan 1.1 Pentingnya Manajemen lingkungan i. Manajemen lingkungan bagi Perusahaan-perusahaan dunia ii. Adanya kebijakan Pemerintahan di negara-negara tentang peraturan lingkungan iii. Aktivitas Manajemen lingkungan

1.2 Manfaat Manajemen lingkungan i. ii. Perbaikan kinerja lingkungan Pencegahan polusi :

PENGHUBUNG

2. Perusahaan Ferrari 2.1 Pembuatan pabrik i. ii. Dengan arsitek terkenal di Eropa Pemetaan pabrik yang terpisah-pisah antara divisi yang dibeda-bedakan iii. Filter udara yang sangat besar dengan rancangan arsitek ternama di Eropa 2.2 Lokasi pabrik

4

i. ii.

Jauh dari pemukiman padat penduduk Terletak di lokasi hijau

3. Lingkungan pabrik Ferrari 3.1 Spot hijau didalam Pabrik i. ii. Adanya taman atau rumah kaca Peraturan kebersihan yang sangat ketat

3.2 Spot hijau diluar pabrik i. ii. Banyaknya tanaman penghijauan yang dilakukan Taman kecil disekitar pabrik

3.3 Kendaraan sekitar divisi pabrik i. ii. Penggunaan sepeda Mobil-mobil lingkungan 4. Produksi mobil-mobil Ferrari 4.1 Pembuatan mobil-mobil Ferrari i. ii. iii. iv. Pembuatan mesin dan perakitan mesin Pembuatan body mobil dan pengecatan body mobil Pemasangan mesin pada body mobil Penjahitan kulit untuk dalam body mobil dan pemasangan kulit v. vi. Perakitan body mobil untuk hasil akhir Test akhir untuk hasil produksi mobil pengangkut barang yang ramah

5

4.2 Membuat mobil-mobil Ferrari merupakan seni i.ii.

Memproduksi mobil dengan tangan Penggunaan robot teknologi tinggi untuk tahap - tahap detail saja

4.3 Handling setiap mobil-mobil Ferrari i. ii. PENUTUP Uji kendali mobil di sirkuit kecil pada area pabrik Uji kendali akhir di jalanan yang sebenarnya :

5. Manajemen lingkungan Ferrari jadi contoh

5.1 Manajemen

lingkungan

dapat

menjadi

contoh

untuk

perusahaan dunia 5.2 Manajemen lingkungan Ferrari bisa jadi contoh baik bagi perusahaan Indonesia

Tulisan Paragraf

: : Manajemen Lingkungan Ferrari

1. Tema Paragraf 2. Kombinasi Paragraf

a. Posisi kalimat topik b. sifat isi paragraf c. Metode pengembangan paragraf 3. Kalimat Topik

: Alenia Induktif : Alenia Naratif : Metode Proses

: Analisis Manajemen Lingkungan Ferrari

6

4. Gagasan Penjelas - Paragraf 5 Topik : Perkenalan pabrik ramah lingkungan Ferrari 1. Analisis Manajemen lingkungan Ferrari 2. Pembuatan pabrik dengan desain ramah lingkungan 3. Pemetaan pabrik yang terpisah antar divisi 4. Pembuatan filter udara besar di dalam pabrik 5. Filter khusus yang didesain ramah lingkungan - Paragraf 6 Topik : Lokasi industri Ferrari 1. Lokasi pabrik yang jauh dari kota 2. Karyawan dapat bekerja dengan maksimal 3. Lokasi pabrik yang strategis 4. Lokasi pabrik di lingkungan hijau 5. Penempatan pabrik berdampak baik - Paragraf 7 Topik : Lingkungan pabrik Ferrari 1. Ferrari menciptakan spot-spot hijau 2. Didalam pabrik dibuat rumah taman kecil 3. Manfaat taman kecil sebagai peningkat oksigen 4. Manfaat taman kecil merubah pandangan masyarakat tentang kondisi pabrik

7

5. Peraturan kebersihan yang ketat - Paragraf 8 Topik : Spot hijau di luar pabrik 1. Penghijauan pepohonan 2. Penghijauan menjadi agenda penting 3. Membuat nyaman karyawan saat keluar pabrik 4. Perawatan pada taman-taman kecil 5. Spot hijau sangat penting bagi Ferrari - Paragraf 9 Topik : Spot hijau di dalam pabrik 1. Beberapa sepeda yang diletakkan disekitar pabrik 2. Penggunaan sepeda untuk pindah kedivisi lain 3. Manajemen lingkungan dapat mengurangi biaya Kerugian akibat sisa pembuangan 4. Membuat kendaraan ramah lingkungan 5. Mencegah polusi - Paragraf 10 Topik : Tahap awal produksi 1. Membuat bahan baku mesin sendiri dari peleburan Logam 2. Membuat cetakan mesin khusus 3. Memperhalus cetakan dengan tangan para pekerja

8

4. Penggunaan robot 5. Keunggulan bersaing 6. Keahlian karyawan 7. Dokumen khusus karyawan perakitan mesin 8. Dokumen digunakan sebagai internal control - Paragraf 11 Topik : Tahapan produksi body mobil 1. Body mobil terbuat dari 100% aluminium 2. Pengujian dilakukan oleh robot 3. Alat uji robot berupa jarum-jarum mendeteksi cacat 4. Lulus uji lanjut pada proses selanjutnya 5. Menggunakan teknologi canggih 6. Bahan campuran dasar cat berupa air - Paragraf 12 Topik : Tahapan produksi pengecatan 1. Terdapat saluran air didalam ruang pengecatan 2. Pendapat Ferrari 3. Pengujian fisik oleh karyawan 4. Pemasangan mesin tidak menggunakan robot 5. Pemasangan dilakukan para karyawan - Paragraf 13 Topik : Tahapan produksi penjahitan

9

1. Penjahitan kulit lapisan dalam mobil 2. Pemotongan dengan laser teknologi canggih 3. Pemasangan kulit oleh karyawan 4. Pemasangan komponen mobil oleh karyawan 5. Produk cacat 1 : 100 6. Tidak ada produk Work in Process (WIP) - Paragraf 14 Topik : Ferrari merupakan seni mobil 1. Mobil Ferrari merupakan seni dari tangan manusia 2. Seni seperti lukisan yang dibuat manusia 3. Setiap mobil Ferrari punya seni tersendiri 4. Menekankan pada pekerjaan tangan manusia 5. Penggunaan robot pada pemasangan yang detail 6. Robot yang digunakan dari desain khusus - Paragraf 15 Topik : Dua uji penting mobil Ferrari 1. Uji test akhir ada dua tahapan 2. Uji test pertama sirkuit sekitar pabrik 3. Menguji kendali mobil 4. Uji test kedua pada lingkungan sebenarnya 5. Untuk melihat kendali di lingkungan sebenarnya 5. Buat Paragraf

10

MANAJEMEN LINGKUNGAN PERUSAHAAN FERRARI ITALIA Pembuka Jika organisasi menerapkan sistem Manajemen lingkungan yang memenuhi standar internasional yang teleh ditetapkan secara khusus, dimana standar ini berhubungan dengan prosedur manajemen lingkungan yang tidak secara langsung menunjukkan kinerja lingkungan yang bisa diterima (Sertifikasi ISO 14001, Dengan adanya

www.saiglobal.com/assurance/.../default.htm?ccode=ID).

sertifikasi ini dapat menjadi bukti bahwa perusahaan tertarik untuk mengelola Manajemen lingkungannya menjadi lebih baik. Manajemen lingkungan sangatlah penting bagi perkembangan perusahaan-perusahaan dunia, terutama yang memiliki pabrik untuk memproduksi barang dan jasa dalam kapasitas yang besar. Manajemen lingkungan ini menjadi sangat penting bagi perusahaan karena dapat mempengaruhi keputusan yang diambil Manager untuk perbaikan kinerja perusahaan atau untuk keputusan baru dimasa yang akan datang. Manajemen lingkungan juga dapat mengubah pandangan masyarakat mengenai pabrik-pabrik yang

menghasilkan polusi dalam bentuk apapun, jika Manajemen lingkungan ini dikelola dengan baik. Manajemen lingkungan ini muncul, juga merupakan hasil kebijakan Pemerintah negara-negara maju yang kemudian diikuti oleh Pemerintah

11

negara-negara berkembang untuk menerapkan Manajemen lingkungan pada perusahaan-perusahaan dunia. Dengan adanya kebijakan ini Pemerintah negara-negara dunia merupakan bukti kepedulian Pemerintah kepada lingkungan yang semakin hari semakin buruk. Para pengusaha-pengusaha yang ada disetiap belahan dunia ini juga tidak ketinggalan dalam memperbaiki kualitas kinerja Manajemen lingkungan perusahaannya. Mereka berlomba-lomba mengenalkan kepada khalayak dunia bahwa produk yang mereka hasilkan adalah produk-produk yang ramah akan lingkungan. Tidak hanya itu kebijakan Pemrintah ini banyak didukung oleh para pengusaha-pengusaha yang baru berkembang, mereka berasumsi bahwa dengan menerapkan produk-produk yang ramah lingkungan akan meningkatkan penjualannya karena tahun-tahun belakangan ini masyarkat beralih menggunakan dan mengkonsumsi produk-produk yang ramah lingkungan. Akitivitas Manajemen lingkungan terdiri dari 4 aktivitas , yaitu : (1) Akitivitas pencegahan ; (2) Akitivitas Deteksi ; (3) Aktivitas kegagalan internal ; (4) Aktivitas kegagalan eksternal (Hansen Mowen edisi 8, buku 2 Bab 17 Manajemen biaya lingkungan, halaman 415, copyright 2007). Aktivitas pencegahan adalah aktivitas Manajemen lingkungan dimana mengelompokkan beberapa faktor pencegahan sebelum produksi dan sebelum memulai aktivitas suatu perusahaan. Aktivitas Deteksi merupakan aktivitas yang dilakukan saat proses kegiatan produksi dilakukan, dimana

12

dampak-dampak dari aktivitas produksi yang keluar ke lingkungan luar industri dapat diketahui. Aktivitas kegagalan internal adalah aktivitas dimana Manager melihat proses produksi yang dinilai dari kinerja mesinmesin yang digunakan serta bahan baku yang dapat didaur ulang. Aktivitas kegagalan eksternal adalah aktivitas yang mencatat kegagalan kegiatan produksi yang mencapai area luar atau kata lainnya telah mencapai pada masyarakat dampak-dampak lingkungan tersebut. Adapula manfaat-manfaat Manajemen lingkungan terbagi menjadi 2 perangkat yaitu : (1) Perbaikan kinerja lingkungan / Ekoefisien ; (2) Pencegahan polusi / Cleaner Perbaikan Production kinerja

(http://andietri.tripod.com/jurnal/book-1.htm).

lingkungan ini bertujuan dimana perusahaan dapat memproduksi barang atau jasa sembari menjaga lingkungan sekitar perusahaan. Perbaikan ini dimaksudkan bagi perusahaan yang ingin mengelola Manajemen

lingkungannya dengan baik, dengan menggunakan sumber daya yang ramah lingkungan sehingga dapat didaur ulang. Pencegahan polusi merupakan perangkat yang dimaksudkan untuk menilai sejauh apa polusi yang ditimbulkan dari aktivitas produksi. Perangkat ini sangat penting karena dapat berhubungan langsung dengan perangkat perbaikan kinerja lingkungan, perangkat ini dapat mengurangi biaya.

13

Penghubung Dalam Studi penelitian ini akan membahas mengenai analisis Manajemen lingkungan Ferrari Italia dimana seperti kita ketahui Ferrari menghasilakan mobil-mobil dengan kualitas terbaik didunia dan selalu menjadi incaran para kolektor mobil-mobil sport yang ingin mengoleksinya. Analisis Manajemen lingkungan perusahaan pusat Ferrari di Italia, diawali dari pembuatan pabrik didesain ramah lingkungan dari rancangan khusus arsitek terkenal di Eropa. Pemetaan pabrik-pabrik yang dibuat terpisah antar satu divisi dengan divisi lainnya tetapi masih dalam satu lokasi pabrik, hal ini dimaksudkan agar antar divisi tidak saling bercampur sehingga menurunkan kualitas produksi. Adanya filter udara yang sangat besar yang juga merupakan desain dari arsitek ternama di Eropa. Filter ini didesain khusus untuk perusahaan Ferrari dimana telah disesuaikan dengan situasi dan kondisi pabriknya. Lokasi industri manufaktur Ferrari ditempatkan di daerah yang jauh dari kota atau pemukiman yang pada penduduk, hal ini dimaksudkan agar proses produksi tidak mengganggu penduduk sekitarnya sehingga dipilihlah lokasi ini. Penempatan lokasi ini juga difungsikan supaya para karyawan yang bekerja dapat berkonsentrasi penuh dalam setiap pekerjaannya. Lokasi yang strategis dapat berdampak baik pada beberapa aspek baik aspek perusahaan, penjualan, hasil produksi yang berkualitas, dan pada karyawannya sendiri. Selain itu lokasi yang terletak pada lokasi yang hijau

14

membuat pemandangan semakin hijau dan indah karena dikelilingi oleh pemandangan padang rumput yang luas dan tertata kerapiannya. Perusahaan Ferrari sangat baik mengelola Manajemen lingkungannya sehingga dampak positif banyak dituai oleh perusahaan ini. Lingkungan sekitar industri juga mendukung kinerja produksi Ferrari hal ini dibuktikan dengan adanya spot-spot hijau yang diciptakan Ferrari di sekitar maupun didalam area industri. Didalam pabrik Ferrari dibuatkan rumah kaca sederhana atau taman kecil yang difungsikan untuk membuat suasana hijau tumbuh dalam ruangan tertutup. Taman kecil didalam pabrik ini juga bermanfaat bagi peningkatan oksigen dalam pabrik karena pabrik yang system tertutup bisa membuat kurangnnya oksigen segar yang dihirup karyawan. Dengan adanya juga taman kecil ini dapat memberikan pandangan berbeda bahwa didalam sebuah pabrik tidak selalu sumpek dan pengap serta tidak enak dipandang mata tapi melainkan dapat membuat karyawan serasa berada dirumah mereka sendiri. Selain itu, juga adanya peraturan kebersihan yang ketat baik didalam pabrik maupun diluar pabrik hal ini melatih karyawan untuk menjadi disiplin pada kebersihan tempat mereka bekerja. Untuk spot hijau diluar pabrik seperti dilakukannya penghijauan pepohonan yang dapat menyerap polusi udara dengan baik. Hal ini menjdi salah satu agenda penting perusahaan untuk dilakukan karena untuk menjaga lingkungan tidak hanya dengan satu kali penghijauan tapi haruslah

15

dijaga kelestariannya. Banyaknya pepohonan rindang sekitar area pabrik membuat karyawan saat berpindah dari divisi satu ke divisi lainnya menjadi nyaman tanpa perlu kepanasan. Adanya perawatan pada taman-taman kecil yang memperindah tampilan kawasan industri menjadi daya tarik sendiri bagi karyawan. Spot-spot hijau yang diciptakan sangat baik bagi perusahaan juga menjaga lingkungan. Selain spot-spot hijau yang dibuat disekitar maupun didalam pabrik, juga ada Manajemen lingkungan yang menarik yaitu adanya beberapa sepeda yang diletakkan disetiap pabrik. Sepeda ini digunakan karyawan apabila ingin berpindah ke divisi lain, menggunakan sepeda dapat mengurangi karbondioksida yang keluar dari mesin-mesin kendaraan. Manajemen lingkungan untuk hal ini dapat berpengaruh pada pengurangan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan jika menggunakan kendaraan yang menggunakan mesin, sehingga hal ini sangat efisien bagi perusahaan. Penggunaan kendaraan-kendaraan khusus untuk memindahkan barang dengan kendaraan yang diciptakan ramah lingkungan. Sehingga polusi tidak banyak terbuang keudara bebas. Tahap produksi mobil Ferrari menggunakan bahan baku yang diciptakan sendiri dari logam berkualitas yang dilelehakn adapula logamlogam yang dilelehkan tersebut berasal dari hasil cetakan mesin yang cacat sehingga diproduksi kembali. Dari lelehan logam tersebut dibuatkan cetakan khusus untuk setiap mesin mobil yang akan di buat yang terbuat

16

dari pasir yang dipanaskan atau dibentuk hingga membentuk suatu cetakan besar. Kemudian dalam memperhalus cetakan tersebut Ferrari tidak menggunakan teknologi robot melainkan dihaluskan oleh tangan-tangan para pekerja Ferrari. Penggunaan mesin hanya pada peleburan logam serta mencetak suku cadang maupun cetakan suku cadang. Hal ini dapat mengurangi biaya serta menjadi keunggulan tersendiri dalam bersaing dengan industri mobil lainnya (Hansen Mowen, edisi 8, buku 2 ; Bab 17 Manajemen biaya lingkungan, halaman 412 (Tampilan 17-1), copyright 2007). Perakitan mesin mobil tidak dilakukan dengan bantuan robot tetapi menggunakan keahlian para karyawan yang telah dilatih dan bekerja selama bertahun-tahun di industri Ferrari ini. Setiap karyawan memiliki dokumen khusus yang diberikan untuk divisi perakitan mesin mobil yang mana dokumen ini difungsikan setiap kali karyawan tersebut selesai merakit mesin maka diharuskan karyawan tersebut memberikan stempel khusus pada dokumen tersebut. Dokumen ini dibuat dapat meminimalkan kesalahan pada internal perusahaan seperti pada internal control COSO Penilaian resiko dan aktivitas pengendalian (Internal COSO.pdf) Pembuatan body mobil Ferrari dibuat pada divisi body mobil yang 100 persen terbuat dari aluminium tidak ada campuran apapun dalam bahan bakunya. Setelah kerangka jadi tahap selanjutnya ialah melakukan pengujian yang dilakukan oleh robot yang dikendalikan karyawan melalui layar computer. Alat uji yang digunakan seperti jarum-jarum yang sesekali

17

menyentuh kerangka mobil dimana sentuhan ini mengeluarkan hasil apabila dalam proses pembuatan kerangka ditemukan cacat sekecil apapun, apabila ada cacat maka produksi ulang dilakukan. Kerangka yang sudah jadi dan telah lolos uji fisik maka dilanjutkan pada proses pengecatan body mobil. Pada proses ini Ferrari menggunakan mesin atau alat yang dibilang sangat canggih didunia dengan ukuran yang sangat besar dan dengan teknologi yang paling canggih. Ferrari menggunakan beberapa cairan khusus dalam tahap pengecatan yang hamper seluruhnya berbahan dasar air. Didalam mesin pengecatan terdapat saluran-saluran air yang digunakan untuk mengalirkan cat yang tidak tertempel di body mobil yang kemudian dari saluran ini dapat didaur ulang untuk kemudian bisa digunakan lagi. Ferrari berpendapat jika bahan dasar air sisa-sisa dari pengecatan dapat dimanfaatkan lagi untuk produksi selanjutnya (National Geographic Channel, Megafactory : Ferrari, Hari kamis tanggal 23-12-2010 jam 21.00, Indovision). Setelah tahap pengecatan selesai ada test fisik yang dilakukan langsung oleh karyawan dimana setiap cacat kecil akan ditandai dan juga test dilakukan menggunakan alat deteksi kedalaman cat serta mendeteksi cacat pada cat untuk setiap lapisan. Setelah itu mesin di pasangkan pada body mobil tidak menggunakan robot. Pemasangan dilakukan oleh karyawan Ferrari dan setelahnya dilakukan uji test fisik lagi.

18

Penjahitan kulit untuk jok mobil, dashboard mobil, dan lain-lainnya dilakuakn oleh karyawan divisi penjahitan. Pemotongan kulit dilakukan menggunkan alat potong laser teknologi tinggi, karena sangat detail sehingga mengurangi terjadinya barang cacat. Untuk pemasangan jok kulit dilakukan juga oleh karyawan Ferrari sekali lagi tanpa campur tangan robot. Setelah itu perakitan akhir untuk pemasangan - pemasangan komponen komponen penting mobil Ferrari dilakukan oleh karyawan dan setelah itu ada uji test hasil produksi akhir. Untuk setiap mobil yang diproduksi Ferrari bisa dikatakan tidak ada produk cacat sama sekali dengan perbandingan 1 : 100. Didalam proses produksi tidak ada juga barang setengah jadi yang tidak selesai dikerjakan karena adanya teori kendala dengan 5 langkah, yaitu : (1) Mengidentifikasi kendala-kendala perusahaan ; (2)

Mengeksploitasi kendala kendala yang mengikat ; (3) Menyubornasi apapun, selain keputusan yang dibuat pada langkah 2 ; (4) Mengangkat kendala-kendala yang mengikat ; (5) Mengulangi proses (Hansen Mowen, edisi 8, buku 2 : bab 14 Manajemen persediaan, halaman 233, copyright 2007). Pada pembuatan mobil-mobil Ferrari merupakan seni yang mana seni yang dihasilkan adalah dari tangan manusia. Desain mobilnya sendiri seperti seni yang dibuat dengan tahapan-tahapan seperti halnya lukisan yang dibuat menjadi nyata. Setiap desain mobil yang dikeluarkan memiliki

19

arti seni sendiri-sendiri sehingga bisa dikatakan mobil-mobil Ferrari merupakan kumpulan seni seni dengan teknologi canggih. Dengan lebih banyak menekankan pada pekerjaan tangan manusia perusahaan Ferrari bisa dibilang masih mempertahankan produksi secara tradisonal.

Penggunaan robot dilakukan hanya untuk pemasangan yang detail-detail saja dengan kata lain pekerjaan yang tidak selalu tepat hasilnya dilakukan menggunakan robot-robot teknologi tinggi. Robot-robot yang digunakan didesain khusus dengan adaptasi mobil-mobil Ferrari sehinggan hasil test maupun pekerjaan yang dilakukan robot ini bisa dikatakan sempurna seperti standard Ferrari. Uji test akhir ada 2 tahapan, yaitu : (1) Uji test jalan di sirkuit yang ada di sekitar lokasi pabrik ; (2) Uji test jalan akhir dilakukan di jalanan pada lingkungan yang sesungguhnya (National Geographic Channel, Megabusters : Ferrari, Hari kamis tanggal 23-12-2010 jam 21.00, Indovision). Uji test jalan sirkuit dilakukan untuk menilai kendali roda dengan setir yang diuji. Dalam setiap kendali dilakukan beberapa kali manufer-manufer untuk melihat apakah ada yang tidak berfungsi dengan baik, karena disetiap roda mobil Ferrari terdapat sensor yang berhubungan langsung dengan computer didalam mobil sehingga apabila ada yang tidak beres pada mobil dapat diketahui melalui computer mobil. Setelah lulus uji tast jalan yang pertama mobil dibawa keluar pabrik untuk diuji pada

20

lingkungan yang sebenarnya untuk tahapan pengujian sama dengan uji test pertama hanya ditambahkan dengan kecepatan yang lebih. Uji ini dimaksudkan agar setiap mobil yang dipasarkan dapat berfungsi dengan baik. Penutup Manajemen lingkungan Ferrari dapat dikatakan sangat baik. Karena, Ferrari sangat detail dalam mengatur manajemen di perusahaannya. Jika, dilihat dari kualitas produk yang dihasilkan sangatlah baik disamping Ferrari menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang. Maka, Ferrari juga mengatur manajemen kualitas produknya dengan sangat baik. Konsumen Ferrari di Eropa terutama sangatlah puas dengan kualitas produk dari Ferrari, jadi Manajemen Ferrari menggunakan Manajemen persediaan dari teori kendala yaitu Just in Time (JIT) yang mana JIT memberikan Manajemen persediaan peran yang menonjol dibandingkan sudut pandang tradisional. Jadi Ferrari didalam produksi tidak ada Work in Process (WIP) karena Ferrari berusaha meningkatkan laba dan memperbaiki posisi bersaing dari tujuan JIT (Hansen Mowen edisi 8, buku 2 : bab 14 Manajemen persediaan , halaman 217 , copyright 2007). Manajemen lingkungan Ferrari dapat menjadi contoh yang baik bagi pengusaha muda yang mau membuat usaha baru. Dimana, usaha yang

21

dibuat dapat membuat konsumen merasa puas dan memberikan produk yang ramah lingkungan. Apalagi saat ini masyarakat dunia lebih memilih menggunakan atau mengkonsumsi produk-produk yang ramah lingkungan. Prinsip mereka jika menggunakan produk yang ramah lingkungan maka mereka beranggapan turut serta mencegah Global Warming. Dari tulisan diatas dapat disimpulkan Manajemen lingkungan sangat murah jika bisa meniadakan kerugian baik internal dan eksternal dari menciptakan produk dengan kualitas yang baik dan mengelola Manajemen persediaan dengan baik. Sehingga, aliran keuangan perusahaan dapat mengalir dengan baik.

22

DAFTAR REFERENSI 1. Sertifikasi ISO 14001, www.saiglobal.com/assurance/.../default.htm?ccode=ID 2. Hansen Mowen edisi 8, buku 2 Bab 17 Manajemen biaya lingkungan, halaman 415, copyright 2007 3. http://andietri.tripod.com/jurnal/book-1.htm 4. Hansen Mowen, edisi 8, buku 2 ; Bab 17 Manajemen biaya lingkungan, halaman 412 (Tampilan 17-1), copyright 2007 5. Internal COSO.pdf 6. National Geographic Channel, Megafactory : Ferrari, Hari kamis tanggal 23-12-2010 jam 21.00, Indovision 7. Hansen Mowen, edisi 8, buku 2 : bab 14 Manajemen persediaan, halaman 233, copyright 2007 8. Hansen Mowen edisi 8, buku 2 : bab 14 Manajemen persediaan , halaman 217 , copyright 2007

23

LAMPIRAN

24

LAMPIRAN

25

LAMPIRAN

26

LAMPIRAN

27

LAMPIRAN

28