uas filsafat 2015

15
UJIAN SEMESTER GANJIL TAHUN 2015/2016 FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA PRORAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSRI Dosen Penguji : Prof. Dr. H. Fuad Abd. Rachman, MPd. Dr. Somakim, MPd. NAMA : LENI MAIMUNA NIM : 06022681519019 Soal: 1. Bahasa dan matematika dikatakan sebagai sarana berpikir ilmiah. Coba Anda jelaskan maksudnya! Jawab : Untuk melakukan kegiatan ilmiah secara baik diperlukan sarana berpikir. Tersedianya sarana tersebut memungkinkan dilakukannya penelaahan ilmiah secara teratur dan cermat. Sarana ilmiah pada dasarnya merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus ditempuhnya. Pada langkah tertentu biasanya diperlukan sarana yang tertentu pula. Untuk dapat melakukan kegiatan berpikir ilmiah dengan baik maka diperlukan sarana yang berupa bahasa, logika, matematika, dan statistika. Bahasa UAS Filsafat dan Sejarah Matematika : Leni Maimuna (06022681519019) Page 1 of 15

Upload: pps-universitas-sriwijaya

Post on 27-Jan-2017

150 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: UAS FILSAFAT 2015

UJIAN SEMESTER GANJIL TAHUN 2015/2016

FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA

PRORAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA

FKIP UNSRI

Dosen Penguji : Prof. Dr. H. Fuad Abd. Rachman, MPd.

Dr. Somakim, MPd.

NAMA : LENI MAIMUNA

NIM : 06022681519019

Soal:

1. Bahasa dan matematika dikatakan sebagai sarana berpikir ilmiah.

Coba Anda jelaskan maksudnya!

Jawab :

Untuk melakukan kegiatan ilmiah secara baik diperlukan sarana berpikir.

Tersedianya sarana tersebut memungkinkan dilakukannya penelaahan

ilmiah secara teratur dan cermat. Sarana ilmiah pada dasarnya merupakan

alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus

ditempuhnya. Pada langkah tertentu biasanya diperlukan sarana yang

tertentu pula. Untuk dapat melakukan kegiatan berpikir ilmiah dengan

baik maka diperlukan sarana yang berupa bahasa, logika, matematika,

dan statistika. Bahasa merupakan alat komunikasi verbal yang dipakai

dalam seluruh proses berpikir ilmiah dan untuk menyampaikan jalan

pikiran tersebut kepada orang lain. Namun bahasa verbal mempunyai

beberapa kekurangan yaitu penggunaan bahasa dalam berpikir belum

tentu memperoleh kesimpulan yang benar. Untuk memperoleh

kesimpulan yang benar digunakanlah bahasa matematika, dimana

matematika itu sendiri adalah bahasa yang melambangkan serangkaian

makna dari pernyataan yang ingin kita sampaikan. Di dalam matematika

terdapat runtutan langkah berupa aturan yang membangun pola yang

saling berkaitan dan berkesinambungan, dimana simbol-simbol

UAS Filsafat dan Sejarah Matematika : Leni Maimuna (06022681519019) Page 1 of 9

Page 2: UAS FILSAFAT 2015

matematika yang bersifat artifisial dapat diartikan sebagai sebuah makna

melalui bahasa sehingga menjadi ekonomis dan jelas. Dari runtutan

langkah inilah dapat dirunut dan dilatih berpikir ilmiah, sehingga

matematika sebagai sarana berpikir ilmiah.

2. Ilmu mempunyai tiga aspek yaitu : ontologis, epitemologis, dan

aksiologis. Coba Anda jelaskan dan beri contoh masing-masing aspek!

Jawab :

Ontologis adalah teori tentang objek yang dikaji. Dalam hal ini

mempelajari tentang objek yang ditelaah ilmu. Hal ini berarti tiap ilmu

harus mempunyai objek penelaahan yang jelas. Karena diversivikasi ilmu

terjadi atas dasar spesifikasi objek telaahannya maka tiap disiplin ilmu

mempunyai landasan ontologi yang berbeda. Contoh : Ilmu Biologi.

Secara ontologis, maka objek yang dikaji adalah makhluk hidup. Seperti

apa makhluk hidup itu ? Bagaimana wujud hakiki makhluk hidup ?

Kemudian aspek-aspek keilmuan yang terdapat pada ontologi, yaitu :

metodis maksudnya menggunakan cara ilmiah sistematis, maksudnya

saling berkaitan satu sama lain secara teratur dalam suatu keseluruhan

koheren, maksudnya unsur-unsurnya tidak boleh menjadi uraian yang

bertentangan rasional, maksudnya harus berdasarkan kaidah berpikir yang

benar komprehensif, maksudnya logis radikal, maksudnya diuraikan

sampai ke akar persoalannya universal.

Epistemologis adalah cara yang digunakan untuk mengkaji atau menelaah

sehingga diperolehnya ilmu tersebut. Secara umum, metode ilmiah pada

dasarnya untuk semua disiplin ilmu yaitu berupa proses kegiatan induksi-

deduksi-verivikasi. Contoh : Ilmu Biologi. Secara epistemologis,

Bagaimana proses yang memungkinkan penelaahan tentang makhluk

hidup ? Bagaimana prosedurnya ? Hal-hal apa yang harus diperhatikan

agar kita mendapatkannya ? Cara, teknik, atau sarana apa yang membantu

kita dalam mendapatkan pengetahuan tentang makhluk hidup ?

Aksiologis adalah teori tentang nilai, yakni berhubungan dengan

penggunaan ilmu tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia.

UAS Filsafat dan Sejarah Matematika : Leni Maimuna (06022681519019) Page 2 of 9

Page 3: UAS FILSAFAT 2015

Untuk apa ilmu itu dipergunakan ? Apa manfaatnya ? Bagaimana kaitan

antara cara penggunaan tersebut dan kaidah-kaidah moral ? Bagaimana

penentuan objek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral ?

Contoh : Ilmu Biologi. Secara aksiologis, ilmu biologi digunakan untuk

mempelajari struktur tubuh makhluk hidup, dengan tujuan dapat

mengkalsifikasikannya sehingga mudah dikenali ciri-cirinya.

3. Ilmu berkembang atas perpaduan antara pemikiran rasional (deduktif)

dan pengamatan empiris (induktif). Jelaskan maksudnya dan beri contoh!

Jawab :

Pemikiran rasional (deduktif) adalah berpikir dari umum ke khusus atau

dari aturan ada ke masing-masing individu.

Contoh : Ada seorang anak naik angkot tertera tulisan jauh dekat Rp.

4000,;- Artinya anak tersebut harus menyediakan uang Rp. 4000,-.

Kalau dia masih bertanya, berapa ? berarti anak itu tidak berfikir

deduktif.

Pengamatan empiris (induktif) adalah membuat suatu kesimpulan dari

hal khusus ke umum.

Contoh Saya pergi bekerja pukul 07.30 wib, tiba dikantor pukul 08.20

wib (ternyata saya terlambat 20 menit). Besok saya masih berangkat

pukul 07.30 wib, masih juga terlambat. Supaya tidak terlambat,

beberapa hari kemudian saya berangkat pukul 07.00 wib. Antara

pemikirian rasional (deduktif) dan pengamatan empiris (induktif)

saling mendukung dan memerlukan untuk perkembangan ilmu.

Adakalanya masalah ditelaah secara deduktif dan adakalanya ditelaah

secara induktif.

4. Ilmu bersifat relatif dan tentatif. Maksudnya? Jelaskan dan beri contoh!

Jawab :

Ilmu bersifat relatif maksudnya tidak mutlak atau bisa berubah sesuai

dengan perkembangan ilmu.

UAS Filsafat dan Sejarah Matematika : Leni Maimuna (06022681519019) Page 3 of 9

Page 4: UAS FILSAFAT 2015

Contoh:

Atom berdasarkan teori Dalton, Atom adalah partikel yang paling

kecil tetapi kenyataannya ada yang lebih kecil dari atom yaitu

neutron atau proton, maka gugurlah teori Dalton.

Dulu pusat alam semesta adalah bumi, matahari mengelilingi bumi

(geosentris). Setelah ditemukannya teropong (tekhnologi) ternyata

sebaliknya (Heliosentris) maka gugurlah teori geosentris.

Ilmu bersifat tentatif maksudnya tetap dipertahankan sampai ada yang

membantahnya atau ditemukannya ilmu yang baru.

Contoh : Berdasarkan teori  heliosentris bumi mengelilingi matahari.

Sampai sekarang belum ada teori yang membantah teori tersebut.

5. Coba Anda jelaskan teori seleksi alam menurut Darwin! Menurut

Darwin, apakah memang manusia itu berasal dari kera? Jelaskan

pendapat Anda! Menurut Anda, apakah ada kemungkinan di masa

mendatang, manusia masih mengalami evolusi fisik/biologis sesuai

dengan teori Darwin?. Jelaskan dengan mengkaitkannya dengan

kaidah-kaidah agama!

Jawab :

Darwin mengemukakan bahwa seleksi alam merupakan agen utama

penyebab terjadinya evolusi. Darwin (dan Wallace) menyimpulkan

seleksi dari prinsip yang dikemukakan oleh Malthus bahwa setiap

populasi cendrung bertambah jumlahnya seperti deret ukur, dan sebagai

akibatnya cepat atau lambat akan terjadi perbenturan antar anggota dalam

pemanfaatan sumber daya khususnya bila ketersediaannya terbatas.

Hanya sebagian, seringkali merupakan bagian kecil, dari keturunannya

bertahan hidup: sementara besar lainnya tereliminasi.

Darwin berpendapat bahwa manusia berasal dari kera. Nenek moyang

manusia adalah kera yang berevolusi menjadi manusia modern seperti

sekarang ini.

UAS Filsafat dan Sejarah Matematika : Leni Maimuna (06022681519019) Page 4 of 9

Page 5: UAS FILSAFAT 2015

Darwin menganggap bahwa leluhur semua organisme adalah satu, yang

kemudian berkembang memencar berdasarkan garis keturunan masing2.

Ini mungkin juga masih banyak yang protes, tetapi ucapan ini hanya

sebagian kecil dari isi teori evolusi. Teori evolusi kebanyakan mencoba

menjelaskan adaptasi hewan akibat seleksi alam, hewan yang mampu

beradaptasi akan terus hidup dan yang tidak akan punah, serta organisme

akan melakukan revolusi sistem tubuh akibat adaptasi ini.

Teori Darwin tidak sekalipun menyinggung asal-usul kehidupan,

melainkan proses evolusi setelah kehidupan dimulai. Teori evolusi

hanyalah teori, bisa saja salah, namun kesalahan satu atau lebih

pemahaman tidak berarti seluruh teorinya dapat dianggap salah.

“Sikap kita terhadap keyakinan Darwin mengenai sifat kebetulan dan

materialistic asal-usul kehidupan yang terkandung dalam teori itu sudah

jelas. Kita menolaknya. Tidak demikian halnya dengan kesimpulan utama

teori ini mengenai sifat-sifat evolusioner kehidupan. Karena betapapun

demikian, tetap saja Tuhan bisa dipercayai sebagai Dzat di balik semua

gerakan evolusi itu…”. Tentang prinsip survival of the littest, kita harus

mengambil hikmahnya, karena hal itu sesuai dengan kenyataan sehari-

hari dan didukung oleh tidak bertentangan dengan kandungan Alqur’an.

Diambil dari dari dua sisi yaitu aspek teologis dan sisi etis.

6. Manusia berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah! Coba Anda

jelaskan maksudnya jika ditinjau dari teori keilmuan!

Jawab :

Allah pertama sekali menciptakan Manusia dari tanah yaitu nabi Adam as.

Sehingga dikatakan manusia itu berasal dari tanah. Dan pada saat

meninggal manusia dikubur atau dikembalikan lagi ke tanah. Walau tidak

dikubur pastilah akan mengendap ke dalam tanah atau jatuh ke tanah.

Ditinjau dari segi keilmuan : Berasal dari tanah artinya unsur tanah adalah

salah satu unsur utama terpenting dalam kehidupan yang merupakan

pondasi, media kehidupan untuk tumbuh dan berkembang, Hal ini sejalan

dengan, dengan hipotesis Cairns-Smith yang menyatakan bahwa di dalam

UAS Filsafat dan Sejarah Matematika : Leni Maimuna (06022681519019) Page 5 of 9

Page 6: UAS FILSAFAT 2015

kisi-kisi mineral tanah liat berbentuk lempeng berlapis yang rusak karena

terjadi patahan terdapat gaya-gaya fisik yang membuat mineral liat itu

bekerja sebagai katalisator bahan kehidupan seperti RNA dan DNA, dan

bahan-bahan pembentuk gen lainnya. Gen-gen inilah bentuk kehidupan

yang paling sederhana dan kemudian membuat suatu selubung hingga

terjadi inti sel yang mirip bakteri dan selanjutnya. Fakta ini menunjukkan

mengapa diwahyukan bahwa manusia diciptakan dari tanah liat dan air,

karena air juga adalah medium untuk dapat bereaksinya karbon, hidrogen,

dan nitrogen menjadi asam-asam amino primitif seperti telah dibuktikan

dapat terjadi dengan bantuan bunga api listrik oleh Miller. Akibatnya ia

menemukan berbagai kemungkinan peranan mineral liat sebagai

katalisator munculnya zat-zat kimia penunjang kehidupan di bumi ini.

Akan kembali ke tanah artinya apabilah jasad kita kuburkan ke tanah

maka akan gampang terurai yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh tanah

untuk keseimbangan dan kesuburan. Hal ini juga sejalan dengan temuan

Cairns-Smith tersebut, maka ketika manusia mati dan dikubur, maka zat-

zat penyusun tubuhnya akan menyatu kembali dengan zat-zat yang berada

di tanah, yang pada intinya zat-zat tersebut sama. Sesuatu hal yang sama

tentunya akan mudah menyatu dengan tanpa perbedaan.

7. Coba Anda jelaskan tiga fungsi dari ilmu dan beri contoh masing-

masing!

Jawab :

Ada tiga fungsi ilmu, yaitu menjelaskan, meramalkan dan

mengendalikan.

a. Fungsi Ilmu “menjelaskan (eksplanatif)”, maksudnya adalah ilmu

berupaya menjabarkan suatu objek kajiannya menurut unsur-unsur yang

menyusun objek tersebut dengan benar dan sesuai tempatnya,

menjabarkan bagaimana proses terjadinya sesuatu menurut bidang ilmu

tersebut dan menerangkan gejala-gejala dari suatu peristiwa sesuai

dengan bidang ilmu tersebut. Contoh: Peristiwa gerhana bulan yang

sebelumnya dianggap sebagai peristiwa mistik, sekarang sudah menjadi

UAS Filsafat dan Sejarah Matematika : Leni Maimuna (06022681519019) Page 6 of 9

Page 7: UAS FILSAFAT 2015

peristiwa/fenomena alam biasa. Hal ini dikarenakan semakin

berkembangnya ilmu astronomi yang menjelaskan bahwa gerhana bulan

terjadi ketika posisi bumi berada di tengah antara matahari dan bulan

(mataharibumi-bulan dalam satu garis). Dengan demikian, sinar matahari

tertutup oleh bumi, dan bulan tidak mendapatkan cahaya untuk

dipantulkannya ke bumi.

b. Fungsi ilmu “meramalkan/prediktif”, maksudnya bahwa dengan ilmu

seseorang dapat menggunakan pola pikirnya untuk memprediksikan

sebab dan akibat sesuatu yang di ciptakannya. Contoh: Sebelumnya

peristiwa bencana alam seperti gempa bumi, tsunami banjir dan lain

sebagainya tidak dapat diketahui dengan pasti kapan bencana itu akan

terjadi. Namun sekarang dengan adanya ilmu, maka manusia sudah

mampu memprediksi terjadinya bencana alam tersebut.

c. Fungsi ilmu “mengendalikan/control”, maksudnya dengan ilmu kita

dapat mengantisipasi suatu peristiwa, ataupun membatasi bagian-bagian

yang mungkin mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Dalam fungsi

ini ilmuwan selain mampu membuat ramalan berdasarkan penjelasan

gejala, juga dapat membuat kontrol terhadap masalah yang terjadi.

Contoh: Para ilmuwan memberikan berbagai cara/solusi untuk mengatasi

global warming, misalnya dengan penanaman hutan kembali,

pengurangan emisi gas, penggunaan produk yang ramah lingkungan, dan

sebagainya.

8. Coba Anda berikan suatu argumentasi yang dapat membuktikan bahwa

ilmu tidak bertentangan dengan agama! Apakah perbedaan antara ilmu

dan agama?

Jawab :

Ilmu dan agama tidak bertentangan dan tidak perlu dipertentangkan

karena agama dan ilmu sangatlah saling berkaitan. Jika ilmu tidak

ditopang oleh agama maka semua ilmu tidak akan membawa

kemaslahatan bagi umat. Pengetahuan dan kebenaran agama yang

UAS Filsafat dan Sejarah Matematika : Leni Maimuna (06022681519019) Page 7 of 9

Page 8: UAS FILSAFAT 2015

berisikan kepercayaan dan nilai – nilai dalam kehidupan, dapat dijadikan

sumber dalam menentukan tujuan dan pandangan hidup manusia, dan

sampai kepada prilaku manusia itu sendiri. Ilmu membantu

menyampaikan lebih lanjut ajaran agama kepada manusia. Sebaliknya

agama dapat memberi jawaban terhadap problem yang tidak dapat

dijawab oleh ilmu pengetahuan. Ilmu bertujuan untuk mendapatkan

kebenaran, salah satu cara untuk menemukan suatu kebenaran adalah

melalui agama. Jadi ilmu dan agama keduaduanya bertujuan untuk

mendapatkan kebenaran dan saling membantu. Apabila masing-masing

tahu tempat, ruang lingkup, dan tugas sendiri-sendiri maka tidak akan

ada pertentangan di antaranya. Ilmu bertujuan untuk mendapatkan

kebenaran, walaupun kebenarannya bersifat relatif dan tentatif, namun

pada akhirnya akan menuju kepada kebenaran hakiki. Salah satu cara

untuk menemukan kebenaran yakni melalui agama. Sehingga antara ilmu

dan agama bertujuan untuk mendapatkan kebenaran.

Perbedaan antara ilmu dan agama :

A  G A M A I L M U

1. Mutlak

2. Sepanjang masa

3. Bermula dari keyakinan

4. Diperdalam melalui ilmu

5. Tidak bisa dibantah

1. Relatif, tentatif

2. Tidak sepanjang masa

3. Bermula dari keraguan

4. Memperkuat keyakinan agama

5. Bisa diperdebatkan

9. Ilmu mempunyai keterbatasan-keterbatasan. Sebutkan keterbatasan

ilmu. Apakah ilmu hitam (black magic) termasuk dalam bidang ilmu?

Jelaskan!

Jawab :

Keterbatasan ilmu adalah :

a. Terbatas pada daya pikir manusia. Hal-hal yang tidak masuk akal

bukan bidang kajian ilmu.

b. Terbatas pada kemampuan penginderaan manusia. Hal-hal yang

tidak bisa diamati bukan bidang kajian ilmu. Ilmu hitam tidak

UAS Filsafat dan Sejarah Matematika : Leni Maimuna (06022681519019) Page 8 of 9

Page 9: UAS FILSAFAT 2015

termasuk bidang ilmu, karena ilmu hitam tidak dapat diamati dan

dibuktikan kebenarannya secara ilmiah

10. Apakah perbedaan yang mendasar antara ilmu-ilmu kealaman dan ilmu-

ilmu sosial? Apa sebab ilmu kealaman disebut juga sebagai ilmu

eksakta? Jelaskan jawaban Anda dengan memberikan beberapa contoh!

Jawab :

Ilmu – ilmu kealaman Ilmu – ilmu sosial

Eksak

Keakuratannya tinggi

Apa adanya

Perkembangannya pesat

Menghasilkan teknologi

Non Eksak

Keakuratannya rendah

Tidak apa adanya

Jalan ditempat

Memanfaatkan teknologis

Ilmu kealaman disebut juga ilmu eksakta karena ilmu kealaman bersifat pasti :

Contoh :

Benda yang dilemparkan ke atas akan jatuh lagi ke bawah karena

pengaruh gravitasi bumi.

Pada cuaca yang dingin, orang akan cenderung sering buang air kecil.

UAS Filsafat dan Sejarah Matematika : Leni Maimuna (06022681519019) Page 9 of 9