ucil nitip - jurnal perekonomian indonesia 2006

7/23/2019 Ucil Nitip - Jurnal Perekonomian Indonesia 2006

http://slidepdf.com/reader/full/ucil-nitip-jurnal-perekonomian-indonesia-2006 1/11

http://fportfolio.petra.ac.id/user_files/91-023/Perekonomian%20Indonesia%202006.doc.

Gambaran Kondisi & Masalah Perekonomian Indonesia Tahun 2006

– Sebuah Kajian

‘In economics it is a far, far wiser thing to be right than to be consistent ’

- !ohn "enneth #al$raith -

S. PANTA !ATI

Staft Pengajar Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen PETRA

Email : Spdjati@petraa!id

"#$NI! %"IAN '%MAM(IStaft Pengajar Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen PETRA

Email : leon@petraa!id " leonidjulivan@gmail!om

#log : $$$marketingra!e!om

A(ST'AK

Kondisi perekonomian %ndonesia pada ta&un '(() di&arapkan menjadi titik a$al

per*aikan ekonomi untuk men!apai tingkat pertum*u&an ekonomi di atas ) +, dimana

seperti -ang tela& diketa&ui pada ta&un.ta&un se*elumn-a &an-a ter!apai antara / – 0 +Pemerinta& dalam *e*erapa ulasan men-e*utkan kondisi -ang optimis dalam memandang

perekonomian pada ta&un '((), -aitu dengan sasaran menurunkan jumla& penduduk miskin

maupun pengangguran ter*uka

Pandangan optimis pada ini tern-ata *elum !ukup didukung semua pi&ak, dimana

perekonomian %ndonesia masi& dianggap !ukup *eresiko ole& analis ekonomi 1ise*utkan

$alau !adangan devisa %ndonesia ta&un '(() 2 '((3 suda& termasuk tinggi, antara US4 50

mil-ar s"d US4 0( mil-ar, namun *elum menjamin semuan-a Permasala& perekonomian

tetap dianggap menjadi peng&alang *agi *ertum*u&n-a ekonomi %ndonesia, termasuk jugase*agai peng&am*at *agi pem*angunan nasional 2 penanaman modal asing 6F1% " Foreign

Direct Investment 7 Artikel ini dise*ut se*agai kajian karena mem*a&as 2 men-e*utkan

*e*erapa perspektif tentang topik terkait dalam &u*ungann-a dengan artikel pendukung,

laporan pu*llik maupun jurnal ilmia& -ang tela& tersedia untuk diakses se!ara umum

1

http://fportfolio.petra.ac.id/user_files/91-023/Perekonomian%20Indonesia%202006.doc

mailto:[email protected]



http://www.marketingrace.com/



http://www.marketingrace.com/






"ATA' (#"AKANG

Kondisi perekonomian %ndonesia dalam perkem*angann-a sampai dengan saat ini

merupakan gam*aran dari suatu proses panjang se*agai se*ua& indikator efektivitas dari

kinerja pemerinta&an saat itu -ang dipimpin ole& seorang presiden *eserta ka*inetn-a

1engan menga!u pada artikel jurnal 8Survey on Recent Development´ 6Kun!oro 2

Resosudarmo, '(()7 dan *e*erapa sum*er serta artikel pendukung -ang dimasukkan dalam

referensi, maka di&arapkan kajian ini dapat mem*a&as tentang topik -ang dipili& se*agai

judul paper ini

Terkait dengan kinerja dari tim ekonomi ka*inet Susilo #am*ang 9ud&o-ono setela&

res&uffle pada a$al 1esem*er '(() kemarin, pu*lik !enderung menunjukkan sentimen -ang

positif akan susunan -ang *aru Pada artikel Kun!oro 2 Resosudarmo 6'(() : 7 dise*utkan

*a&$a ke!enderungan pergantian ini dilakukan adala& karena mun!uln-a persepsi pu*lik

tentang kinerja se*elumn-a -ang kurang efektif dengan *er*agai alasan " latar *elakangn-a

#agaimanapun ada *e*erapa &al -ang dise*utkan menjadi pen-e*a* persepsi ini, -aitu

lam*atn-a pem*a-aran " pengeluaran pemerinta& *erdasarkan anggaran -ang diren!anakan

6ditunjukkan dengan angka pertum*u&an konsumsi pemerinta& -ang tinggi pada semester

a$al '((07, kondisi ini men-e*a*kan departemen.departemen pemerinta& pusat maupun

daera& tidak dapat memaksimalkan utilisasi dari anggaran -ang tela& tersedia

Kedua adala& ke!enderungan pertum*u&an ekonomi -ang renda& dengan tren -ang

menurun, dimana perkem*angan -ang ada dan tela& di!apai dinilai ke!il *agi ke*utu&an

%ndonesia akan per*aikan dan ekspansi infrastruktur Ketiga adala& keputusan untuk

menaikkan &arga *a&an *akar min-ak 6##;7 dalam negeri -ang tidak populer 2 keempat

adala& adan-a dugaan konflik kepentingan *er&u*ungan dengan A*uri<al #akrie se*agai

sala& satu menteri anggota ka*inet tim ekonomi

#erdasarkan informasi tentang %ndikator Ekonomi %ndonesia 6ta*el =7 pada &alaman

*erikut dapat dili&at *a&$a di*alik angka.angka positif peningkatan total ekspor, !adangan

devisa, kurs ter&adap dolar AS -ang menguat 2 sta*il, tingkat S#% -ang menurun, %>S?

paling tinggi 6lima ta&un terak&ir7, peningkatan ?1P, dll ada kalan-a *a&$a angka.angka

terse*ut *elum dapat dijadikan se*ua& indikasi penu& dari kinerja ekonomi %ndonesia saat ini

>ampir se*agian *esar indikator ini terli&at mengalami peningkatan termasuk pada ?1P

%ndonesia -ang pada ta&un '(() ter!atat se*esar Rp =/),3 triliun namun tern-ata

menjelang pertum*u&ann-a melam*at pada dua ta&un terak&ir 6'((0 – 0,) +, '(() – 0,/

2






+7 %nflasi pada ta&un '((0 juga men!atat rekor inflasi tertinggi pada lima ta&un terak&ir -aitu

=3,== + -ang sangat jau& meninggalkan kisaran / – ) + pada ta&un.ta&un -ang lain

TA(#" ).

IN!IKAT$' #K$N$MI IN!$N#SIA *2002 – 2006+

Sumber , (PS- (I & S *dari "a/oran #konomi (ulanan KA!IN – 200+

1ari analisa 8Perkem*angan Ekonomi %ndonesia ole& KA1% pada *ulan Fe*ruari

'((3 dise*utkan *a&$a meskipun sta*ilitas ekonomi makro dapat terjaga dengan !ukup

*aik, namun &al terse*ut tidak *er&asil mem*angkitkan rasa optimis di kalangan mas-arakat

Tinggin-a tingkat ketidakpastian di kalangan dunia usa&a merupakan pen-e*a* utama dari

renda&n-a tingkat investasi sepanjang ta&un '(() lalu, dan ini tidak lepas dari tidak kunjung

kondusifn-a iklim usa&a di sektor produksi riil #er*agai ke*ijakan -ang dikeluarkan

pemerinta& dapat dikatakan tidak efektif untuk men!iptakan iklim investasi -ang kondusif

3






karena seringkali di*a-angi ole& keragu.raguan pemerinta& dalam mengimplementasikan

*er*agai ke*ijakan -ang dikeluarkan terse*ut #erkaitan dengan ken-ataan ini sela-akn-a

pemerinta& segera me$aspadai kondisi perekonomian se!ara keseluru&an Pemerinta&

jangan &an-a merasa aman jika sta*ilitas nilai tukar dapat ter!apai dan tingkat inflasi dapat

dikendalikan >arus disadari *a&$a kondisi sektor riil saat ini *etul.*etul dalam kondisi -ang

sangat mengk&a$atirkan 6Bet&a 2 Tam*unan, '((37

Caporan ini le*i& lanjut men-atakan *a&$a meskipun per*aikan investasi *elum

seperti -ang di&arapkan, fundamental ekonomi %ndonesia suda& *erada pada jalur -ang

tepat Sta*ilitas makro ekonomi dapat terjaga dengan *aik dengan kurs rupia& -ang

!enderung menguat, se&ingga tingkat inflasi dapat terus ditekan dan suku *unga per*ankan

diturunkan Kondisi ini dapat terli&at dimana selama ta&un '(() kurs rupia& mengalami

apresiasi sekitar ,' + dan selama dua *ulan pertama ta&un '((3 dapat dikatakan relatif

sta*il pada kisaran sekitar Rp D=(( per dollar AS Angka inflasi -ang melonjak tinggi padata&un '((0 6=3,=+7 turun menjadi ),) + pada ta&un '((), dan diperkirakan akan terus

terkendalikan selama ta&un '((3 alau demikian, ekonomi %ndonesia juga dise*utkan

se*agai perekonomian -ang *eresiko seperti *om $aktu dimana pada saat tertentu dimana

kem*ali gon!ang masi& memungkinkan terjadin-a krisis moneter kedua seperti -ang

*e*erapa $aktu ini !ukup *an-ak di*i!arakan kem*ali di media

I!#NTI1IKASI MASA"A

Selama ini pola pertum*u&an ekonomi %ndonesia termasuk *er!irikan consumptiondriven growth di*andingkan investment led growth dan kondisi perekonomian %ndonesia

se*enarn-a masi& jau& dari *erkualitas 6Kun!oro, '((37 Pertum*u&an ekonomi di&arapkan

dapat mendorong peningkatan pendapatan per kapita dan distri*usi pendapatan, dalam &al

ini ke*ijakan 2 upa-a pemerinta& dalam pendapatan seperti -ang digam*arkan dalam ?1P

*an-ak terkontri*usi melalui peningkatan konsumsi pemerinta& 6li&at grafik =, '((/ – '(()7,

di*andingkan &asil dari manfaat pem*angunan 2 ke*er&asilan pertum*u&an ekonomi

k&ususn-a pada sektor.sektor lain -ang masi& renda& 6li&at grafik '7 serta pem*angunan

seperti pada ka$asan timur %ndonesia -ang masi& tertinggal karena se*agian *esar terpusatdi ka$asan *arat k&ususn-a di kepulauan a$a 1ise*utkan *a&$a pertum*u&an ekonomi

ini masi& jau& dari *erkualitas adala& karena adan-a indikasi trickle up effect dalam proses

pem*angunan di %ndonesia dimana terjadi ketimpangan distri*usi pendapatan -ang semakin

le*ar 6Kun!oro, '((37 Ketimpangan dapat diukur sala& satun-a dengan menggunakan Gini

Index -ang menunjukkan *a&$a rasio Gini %ndonesia meningkat dari (,'D pada ta&un '(('






menjadi (,50 pada '(() 6Kun!oro, '((37 %ndonesia *erada pada urutan ke ) dari sekitar

=D( an negara *erdasarkan informasi CIA orld F!ct"ook dengan rasio Gini (,5/ pada

ta&un '((3

Paul A Go!ker 6mantan 1e$an 1ireksi #ank Sentral Amerika7 saat *erada di akarta

pada tanggal '= Septem*er '(() perna& men-atakan *a&$a korupsi dianggap se*agai

resiko *isnis dan investasi -ang !ukup *esar di %ndonesia, informasi ini dikutip dari tempo

interaktif Selain faktor itu, Go!ken juga menam*a&kan *a&$a kondisi ini juga diper*uruk

dengan faktor ketidakpastian &ukum dan tidak efisienn-a *irokrasi di %ndonesia Terkait

informasi ini, $apres usuf Kalla men-atakan *a&$a *agi pengusa&a *esar asing 2 investor

kakap AS, demokrasi merupakan faktor nomor dua sedangkan faktor -ang paling di*utu&kan

adala& sta*ilitas dan keamanan investasi, informasi ini dikutip dari Suara Kar-a Hnline

G'A1IK ).

P'$S#NTAS# P#'T%M(%AN G!P IN!$N#SIA (#'!ASA'KAN #P#N!IT%'#

*200) – 2006+

Sumber , "a/oran #konomi (ulanan KA!IN *200+

&






G'A1IK 2.

P'$S#NTAS# G!P & (#(#'APA S#KT$' #K$N$MI IN!$N#SIA *200) – 2006+

Sumber , "a/oran #konomi (ulanan KA!IN *200+

1alam se*ua& diskusi tentang 8%ndeks Ke*e*asan Ekonomi dise*utkan *a&$a

%ndonesia merupakan se*ua& negara -ang memiliki posisi se*agai mostly unfree pada urutan

ke 5 dari =5( an negara -ang disurvei 6Perdana 2 Fad&il, '(()7 Freedom index *erusa&a

untuk mengukur politic!l # civil li"erties dimana unsur -ang digunakan ada /, -aitu

ke*e*asan pri*adi untuk melakukan kegiatan ekonomi, pertukaran sukarela -ang

dikoordinasi ole& pasar, ke*e*asan untuk masuk dan *erkompetisi di pasar, serta

perlindungan &ak milik pri*adi dari agresi orang lain 6Perdana 2 Fad&il, '(()7 1efinisi

ke*e*asan ekonomi disini adala& tidak adan-a kekangan pemerinta& dalam &al produksi,

konsumsi dan distri*usi *arang.*arang demi melindungi ke*e*asan itu sendiri, intin-a adala&

semakin ke!il peran pemerinta& maka tingkat ke*e*asan ekonomin-a semakin tinggi

6Perdana 2 Fad&il, '(()7

1engan posisi %ndonesia saat ini se*enarn-a %ndonesia *elum !ukup li*eral dalam

menerapkan ke*ijakan.ke*ijakan ekonomi, dimana dise*utkan dalam artikel ini *a&$a kurang

efisien 2 efektifn-a pengam*ilan keputusan dalam regulasi ini dapat meng&am*at laju

pertum*u&an ekonomi 1ise*utkan juga *a&$a masala& lain adala& *irokrasi pemerinta&

-ang *elum mendukung ke*ijakan regulasi ekonomi, serta masi& adan-a proteksi.proteksi di

*e*erapa sektor terkait peran pemerinta& se*elum krisis moneter sampai saat ini ;enurut

pengurus Intern!tion!l $G% Forum on Indonesi!n Development 6%F%17 negara.negara

6






seperti T&ailand 2 ;ala-sia -ang tidak di*antu %;F justru le*i& !epat puli& dari krisis

moneter

1onatus K ;arut 61irektur Eksekutif %F%17 juga mengatakan *a&$a selama ini

%ndonesia tidak *e*as menentukan ke*ijakan dalam negeri selama masi& menjalin &u*ungan

dengan %;F dan #ank 1unia, karena *agaimanapun #ank 1unia 2 %;F seringkali menekan

pemerinta& mengeluarkan *er*agai ke*ijakan -ang pada ak&irn-a justru mem*eratkan

%ndonesia di masa depan Sala& satu -ang dilakukan adala& menekan pemerinta& merevisi

UU o =5"'((5 tentang ketenagakerjaan -ang dianggap pro *uru& di*andingkan investasi

Kalau pada ak&irn-a pemerinta& *erupa-a untuk memper!epat pem*a-aran pinjaman pada

%;F maka dapat diinterpretasikan dalam dua sudut pandang, pertama *a&$a kondisi

perekonomian semakin mem*aik dan pemerinta& *erupa-a untuk memperli&atkan !erminan

kondisi terse*ut kepada dunia internasional, sedangkan kedua adala& pemerinta&

mengurangi resiko tekanan.tekanan tam*a&an dari %;F dalam merevisi atau mengu*a&ke*ijakan.ke*ijakan -ang dimiliki saat ini

Iadangan devisa pemerinta& %ndonesia '((3 diperkirakan se*esar 5D,0 mil-ar dolar

AS merupakan jumla& setela& dikurangi pelunasan pinjaman pada %;F se*esar 3, mil-ar

dolar AS Pem*a-aran pinjaman %;F ini diper!epat / ta&un dari semula dan pada ak&ir ta&un

'(() 6tepatn-a *ulan okto*er7 ini tela& di*a-arkan sisan-a se*esar 5,' mil-ar dolar AS,

meski !adangan devisa menurun tapi nillai tukar " kurs rupia& ter&adap US1 tetap kuat

6Titi&eru$, '(()7 Pada *ulan ;ei '((3 ini !adangan devisa %ndonesia ter!atat mengalami

peningkatan menjadi 0(,==' mil-ar dolar AS *erdasarkan data -ang didapatkan dari $e*site#ank %ndonesia

K#SIMP%"AN

Kesimpulan tentang kondisi ekonomi %ndonesia menjelang tiga ta&un terak&ir 6'((0 –

'((37 seperti -ang dikutip dari $arta ekonomi dise*utkan *a&$a ta&un '(() dia$ali dengan

keadaan -ang kurang menguntungkan Kurang menguntungkan ini dise*a*kan karena

kenaikan &arga ##; -ang pada Hkto*er '((0 -ang tela& menggerus da-a *eli mas-arakat

%ndonesia dan menim*ulkan tekanan inflasi -ang tinggi #agaimanapun ke*ijakan tidakpopulis ini adala& *agai *ua& simalakama *agi pemerinta& karena komitmen untuk

mengurangi su*sidi ##; adala& sala& satu agenda penting -ang tidak muda& untuk diterima

ole& mas-arakat alau pada ak&irn-a *entuk su*sidi ini diali&kan ke sektor lain, namun

dalam aktivitas se&ari.&arin-a mas-arakat merasa di*eratkan dengan &arga ##; -ang

terkait dengan pengeluaran rutin mereka Caju inflasi men!apai =3,=+ pada ak&ir '((0

'






Untuk menjaga agar laju inflasi menjadi le*i& terkendali, #ank %ndonesia 6#%7 tela& menaikkan

suku *unga Sertifikat #ank %ndonesia 6S#%7 sampai =',30+ di ak&ir ta&un '((0 Aki*atn-a,

ekonomi nasional mengalami perlam*atan se!ara signifikan ketika kita memasuki ta&un

'(()

;enjelang tutup ta&un '((), tingkat inflasi %ndonesia !enderung mem*aik 6Tempo, =3

1esem*er '(()7 dan S#% menem*us single digit menjadi D,30 + di*andingkan ta&un

se*elumn-a -ang masi& dua digit 6li&at ta*el =7, inflasi pun tidak menem*us dou*le digit

seperti ta&un se*elumn-a 6li&at ta*el =7 ;asala& utama %ndonesia adala& mem*urukn-a

sektor riil karena diterjang kenaikan &arga pokok aki*at masala& ekonomi termasuk pungutan

daera& otonom, *irokrasi dan *ia-a *unga tinggi, UU Pajak dan S1; -ang *elum mampu

memikat investasi, men-ikapi kondisi ini muda&.muda&an masi& dapat didorong AP# dan

gerakan #U; se*agai stimulus sektor riil ta&un '((3 6;ajala& %nfo*ank o 555 ta&un

'(()7 Sta*ilitas ekonomi '(() -ang mem*aik akan menjadi dasar untuk mendorongpertum*u&an ekonomi '((3, dimana pertum*u&an diupa-akan di atas ) + 6li&at ta*el '7

untuk pen-ediaan lapangan kerja dan mengurangi jumla& orang miskin sampai '(=(

6Kompas, 5( 1esem*er '(()7 Angka pertum*u&an konsumsi, investasi, ekspor, serta P1#

di&arapkan mengalami peningkatan 6li&at ta*el '7 dan se*agian terli&at le*i& *aik

di*andingkan pada kuartal % ta&un '(() 6ke!uali pada pertum*u&an ekspor7

TA(#" 2.

"A% P#'T%M(%AN #K$N$MI 2006 – 200 * 3 +

Sumber , (PS *200+

Ketika memasuki ta&un '((3, perekonomian nasional sedang mengalami per!epatan

pertum*u&an ;ulai puli&n-a da-a *eli konsumen, prospek laju inflasi dan tingkat suku

*unga -ang renda&, serta kondisi pertum*u&an ekonomi dunia -ang se&at akan mendorong

ter!iptan-a pertum*u&an ekonomi -ang le*i& !epat pada '((3, informasi ini dikutip dari $arta

ekonomi #agaimanapun pemerinta& %ndonesia tetap meli&at *a&$a arus investasi

(






k&ususn-a dari luar negeri merupakan sala& satu !erminan keper!a-aan akan kinerja

ekonomi -ang tela& dilakukan selama ini ;asukn-a modal asing k&ususn-a *er*entuk

investasi langsung -ang mem*angun fasilitas fisik 2 ke*utu&an akan lapangan kerja

merupakan *entuk -ang le*i& disukai di*andingkan investasi portofolio seperti pada sa&am

-ang muda& masuk dan muda& keluar

1ise*utkan *a&$a ada *e*erapa faktor -ang memotivasi F1% 6foreign direct

investment 7 di Asia Tenggara, -aitu tersedian-a tenaga kerja mura&, tersedian-a industri

pendukung lokal, *ia-a pengiriman renda&, diversifikasi geografis, tersedian-a tenaga kerja

terampil dan partner lokal -ang !o!ok " disukai 6#artels 2 Freeman, '((' J dalam Kun!oro,

'(()7 1apat dili&at dalam latar *elakang *a&$a dengan kondisi investasi dalam nera!a

pem*a-aran -ang !enderung pada portfolio investment dan *ukan pada F1%, maka

pemerinta& perlu menerapkan ke*ijakan.ke*ijakan populer 2 tepat di lapangan untuk

mendukung ini Kendala.kendala lain se!ara sosial atau kultural mungkin adala&ke!enderungan umum -ang tidak muda& diu*a& dan perlu $aktu le*i& lama seperti sentimen

anti glo*alisasi 2 renda&n-a produktivitas *uru&

#e*erapa &al -ang perlu dilakukan untuk men!iptakan lapangan kerja *aru seperti

-ang diungkapkan Ari Kun!oro le*i& lanjut adala& men!ega& mun!uln-a ka*ar 2 kesan *uruk

dengan menangani semua masala& se!ara &ati.&ati dan sesuai ke*utu&an, melakukan

verifikasi untuk setiap ka*ar *aik -ang *isa mendukung kinerja ekonomi termasuk juga

pen!iptaan sta*ilitas, pen!ega&an relokasi perusa&aan " industri dengan mem*i!arakann-a

se!ara ' ara& se&ingga menjadi promosi -ang *aik akan keseriusan pemerinta&, sertaper*aikan 2 pen-elesaian masala& k&ususn-a dalam &al tenaga kerja " per*uru&an, karena

*agaimanapun investor tertarik pada net incentive *ukan sekedar pem*erian t!x "re!k saja

Se&u*ungan dengan lapangan kerja terse*ut, pada grafik 5 dapat dili&at *agaimana

perkem*angan mengenai tingkat pengangguran di %ndonesia menjelang 5 ta&un terak&ir

6sejak Fe*ruari '((0 – Fe*ruari '((37

Pada grafik &alaman *erikut 6grafik 57, dalam kurun $aktu Fe*ruari '((0 . Fe*ruari

'((3 terli&at tela& terjadi penurunan jumla& penganggur ter*uka se*esar 5(( ri*u

Penurunan jumla& penganggur akan le*i& *esar jika kita mem*andingkan ta&un lalu dimana jumla& penganggur men!apai pun!akn-a -aitu pada *ulan Fe*ruari '(() -aitu ==,= juta,

se&ingga pada Fe*ruari '((3 jumla& penganggur ter*uka menurun se*esar 00( ri*u

1engan memper&itungkan tam*a&an angkatan kerja *aru, maka dalam ' ta&un terak&ir

6Fe*ruari '((3 – Fe*ruari '((07 tela& ter!ipta ',) juta kesempatan kerja *aru Tam*a&an

9






kesempatan kerja *aru ter*esar terjadi dalam = ta&un terak&ir -aitu ',5 juta kesempatan

kerja 6Siaran Pers Pemerinta& R% – =0 ;ei '((37

G'A1IK 4.

P#'K#M(ANGAN K#S#MPATAN- P#NGANGG%'AN & TINGKAT

P#NGANGG%'AN *1ebruari 2005 – 200+

Sumber , Siaran Pers Pemerinah 'I *)5 Mei 2006+

Selain lapangan kerja, masi& perlu di*erikan per&atian le*i& tentang ke*ijakan -ang

perlu dilakukan pemerinta&, -aitu perlu diadakan &armonisasi antara kementrianperdagangan 2 industri *ersama dengan kementrian tenaga kerja, &armonisasi antara

pemerinta& pusat dan daera&, memperkuat aspek.aspek &ukum untuk meng&indari

ketidakpastian, pengem*angan infrastruktur, serta perlu adan-a pasar tenaga kerja -ang

le*i& fleksi*el dimana ada persetujuan " kesepakatan sendiri antara perusa&aan dan pekerja

Program jangka pendek -ang dapat dilakukan pemerinta& antara lain dengan mem*angun

kredi*ilitas melalui pen!iptaan image positif dalam *idang ketenagakerjaan dan aspek legal "

&ukum, program kedua adala& mengurangi *ia-a transaksi dan ketidakpastian terkait dengan

ke*ijakan pemerinta& pusat dan daera&Upa-a pemerinta& saat ini dengan melakukan pengkajian atas peraturan.peraturan

daera& dan peng&apusan atas ke*ijakan -ang tidak efektif menjadi a$al -ang *aik, kondisi

ini juga didukung ole& upa-a dari sektor pajak untuk menerapkan konsep 8pajak -ang

ter*uka, dimana $aji* pajak dapat langsung ter&u*ung se!ara online dalam melaporkan

ke$aji*an pajakn-a Htomatis ini juga akan mengurangi 8&u*ungan -ang tidak perlu antara

10






petugas pajak dan $aji* pajak Kendala -ang mungkin mun!ul adala& knowledge g!p -ang

dimiliki ole& $aji* pajak untuk melakukan metode -ang terotomatisasi ini serta metode -ang

*erkaitan dengan koneksi internet untuk dapat menjalankann-a se!ara tepat 1ukungan,

penginformasian 2 penjelasan -ang tepat tentang &al ini kelak akan mem*erikan manfaat

le*i& untuk perpajakan %ndonesia jangka panjang

'#1#'#NSI

>arian Kompas, 5( 1esem*er '(() Pertum*u&an #elum Iukup Selesaikan ;asala&

>arian Tempo, =3 1esem*er '(() Prospek Ekonomi 2 Politik '((3

%nternational ;onetar- Fund " %;F 6'((37 &GD' "y Countries( orld )conomic %utlook

D!t!"!se*

Kun!oro, A 2 Resosudarmo, #, P 6'(()7 8Survey of Recent Development( +ulletin of

Indonesi!n )conomic Studies, Gol /', o =, pp 3 – 5=Kun!oro, A 6'(()7 8'ro"lems in Indonesi!n )conomy ,-!croeconomics .nderst!nding /he

e!lth of $!tions0(

Kun!oro, ; 6'((37 8Pertum*u&an Ekonomi -ang #erkualitas L Investor D!ily*

;ajala& %nfo*ank o 555, 1esem*er '(()

Perdana, A 2 Fad&il, > 6'(()7 81iskusi %ndeks Ke*e*asan Ekonomi 6Index of )conomic

Freedom0 – Freedom Institute # Fr!ser Institute(* >eritage Foundation 2 Street

ournal*

Siaran Pers Pemerinta& Repu*lik %ndonesia 6'((37 8PEECASA REIAA KERAPE;ER%TA> TA>U '(( : Pertum*u&an Ekonomi dan Penurunan umla&

Pengangguran Kuartal % '((3 ;engkonfirmasi Per!epatan Pertum*u&an Sektor Riil

-ang #erkelanjutan =0 ;ei '((3

Titi&eru$, % 6'(()7 8Tinjauan Perkem*angan Ekonomi – Perkem*angan Ekonomi ;akro

61esem*er '(()7 Centre For Str!tegic !nd Intern!tion!l Studies 6IS%S7

e*site #AK %1HES%A 6$$$*igoid7

e*site #A1A PUSAT STAT%ST%K 6$$$*psgoid7

e*site SUARA KAR9A HC%E 6$$$suarakar-a.online!om7e*site TE;PH %TERAKT%F 6$$$tempointeraktif!om7

e*site ARTA EKHH;% 6$$$$artaekonomi!om7

Bet&a, E 2 Tam*unan, T 6'((37 8Perkem*angan Ekonomi %ndonesia – Analisa #ulanan

6Fe*ruari '((37 Kamar 1agang 2 %ndustri 6KA1%7 %ndonesia

11


http://www.bi.go.id/

http://www.bps.go.id/

http://www.suarakarya-online.com/

http://www.tempointeraktif.com/

http://www.wartaekonomi.com/

http://www.bi.go.id/

http://www.bps.go.id/

http://www.suarakarya-online.com/

http://www.tempointeraktif.com/

http://www.wartaekonomi.com/


ucil nitip - jurnal perekonomian indonesia 2006

Documents