uji anti-tukak lambung ekstrak etanol daun jambu...

66
UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.) PADA TIKUS WISTAR YANG TERINDUKSI ASETOSAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi Oleh : Christio Rafelix Putra NIM : 148114073 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: leanh

Post on 26-Jun-2019

227 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI

(Psidium guajava Linn.) PADA TIKUS WISTAR YANG TERINDUKSI

ASETOSAL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Christio Rafelix Putra

NIM : 148114073

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

i

UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI

(Psidium guajava Linn.) PADA TIKUS WISTAR YANG TERINDUKSI

ASETOSAL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Christio Rafelix Putra

NIM : 148114073

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Disaat dirimu merasa terjatuh ingatlah Tuhan, memberi mu kekuatan disaat

merasa lemah, memberi kemudahan disaat kesusahan, memberi kesehatan disaat

merasa kesakitan, membimbingmu disaat tersesat dan menuntun ke tujuan

hidupmu”

Karya ini kupersembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai

disetiap tahap karya ini. Keluarga tercinta yang selalu mendoakan dan memberi

kasih sayang, kekasihku dan sahabat yang selalu ada disaat kesusahan,

terimakasih untuk segalanya, dukungan, dan semangat.

Almamater tercinta Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

vii

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, atas berkat, rahmat, kehidupan,

cinta kasih, dan penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian

dan penyusunan naskah skripsi yang berjudul “Uji Anti-Tukak Lambung Ekstrak

Etanol daun Jambu Biji (Psidium guajava Linn.) pada Tikus Wistar yang

Terinduksi Asetosal”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Farmasi (S.Farm) program studi Farmasi Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari dalam pembuatan skripsi ini tidak terlepas dari peran dan

dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

pergunakan untuk mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Aris Widayanti, M.Sc., Ph.D., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. drh. Sitarina Widyarini, M.P., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang dengan sangat baik serta penuh kesabaran dalam membimbing dan

mendampingi selama proses pembuatan skripsi ini.

3. Ibu Phebe Hendra, M.Si., Ph.D., Apt. selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan saran dan kritik yang membangun dalam penelitian ini.

4. Ibu Damiana Sapta Candrasari, S.Si., M.Sc. selaku Dosen Penguji serta

Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan kritik dan saran

yang membangun dalam penelitian dan perjalanan kehidupan di

perkuliahan.

5. Ibu Dr. Dewi Setyaningsih, M.Sc., Apt. selaku Kepala Penanggung Jawab

Laboratorium Fakultas Farmasi yang telah memfasilitasi dalam

penggunaan laboratorium untuk kepentingan penelitian.

6. Pak Wagiran, Pak Kayat, Pak Heru, Pak Parjiman, dan Pak Sigit, selaku

laboran yang telah banyak membantu selama proses penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

viii

7. Keluarga tercinta Bapak Effendi Muharram, Mama Natalia, adik Edo,

Owen, Angel yang selalu tulus mendukung dalam doa, kata-kata dan

semangat.

8. Romauli Purba, yang telah setia membantu, mendukung, dan memberi

semangat selama perkuliahan dan penelitian ini.

9. Keluarga besar FSM B 2014 dan Farmasi angkatan 2014 terimakasih atas

kehidupan yang penuh warna-warni selama diperkuliahan, terimakasih

untuk kebersamaannya selama ini, semoga selalu diberkati dalam jalan

kehidupan masing-masing.

10. Kelompok skripsi fartok lagi, Terra yang telah membantu dan memberi

semangat dalam menyelesaikan karya tulisan ini, semoga selalu diberkati

untuk segala jalan kehidupan kalian masing-masing.

11. Teman-teman Kos Krisna 2, Frendi, Vito, Pepet, Eko, Billy, Ryan, Edo,

dan Dwi, terimakasih kawan atas segala tawa, canda, kisah sedihnya, dan

semangat, kalian terbaik kawan.

12. Serta semua pihak yang telah banyak membantu penulis, tetapi tidak

dapat penulis tulis satu persatu.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih terdapat kelemahan

dan kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran

yang membangun dari semua pihak. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi

ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama dalam bidang ilmu Farmasi.

Yogyakarta, 13 November 2017

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................... vi

PRAKATA ......................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii

ABSTRAK ......................................................................................................... xiv

ABSTRACT ....................................................................................................... xv

PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

METODE PENELITIAN ................................................................................... 3

Jenis Rancangan Penelitian ......................................................................... 3

Alat dan Bahan ............................................................................................ 3

Penyiapan dan Determinasi ......................................................................... 3

Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji .............................................. 4

Penentuan Peringkat Konsentrasi dan Dosis Ekstrak ................................. 4

Penentuan Dosis Asetosal ........................................................................... 5

Pengujian Efektivitas Anti-Ulcer ................................................................ 5

Analisis Statistik ......................................................................................... 6

HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 7

Hasil Determinasi Tanaman Jambu Biji ..................................................... 7

Penetapan Kadar Air Daun Jambu Biji ....................................................... 7

Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji ................................................................. 7

Uji Pendahuluan .......................................................................................... 8

Uji Aktivitas Anti-Ulcer Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji ......................... 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

x

Hasil Pengujian Efektivitas Anti-Ulcer Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji .. 10

KESIMPULAN .................................................................................................. 18

SARAN .............................................................................................................. 18

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 19

LAMPIRAN ....................................................................................................... 22

BIOGRAFI PENULIS ....................................................................................... 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I. Skoring luas area perdarahan dan jumlah perdarahan .................. 6

Tabel II. Hasil luas area perdarahan lambung tikus pada masing-masing

kelompok berdasarkan uji Mann-Whitney. (I) Lambung tikus

kelompok kontrol negatif (CMC-Na 1%), (II) Lambung tikus

kelompok kontrol positif (sukralfat), (III) Lambung tikus kelompok

ekstrak etanol daun jambu biji dosis 350 mg/kgBB, (IV) Lambung

tikus kelompok ekstrak etanol daun jambu biji dosis 750 mg/kgBB,

(V) Lambung tikus kelompok ekstrak etanol daun jambu biji dosis

1400 mg/kgBB .............................................................................. 13

Tabel III. Hasil luas area perdarahan lambung tikus pada masing-masing

kelompok berdasarkan uji Mann-Whitney. (I) Lambung tikus

kelompok kontrol negatif (CMC-Na 1%), (II) Lambung tikus

kelompok kontrol positif (sukralfat), (III) Lambung tikus kelompok

ekstrak etanol daun jambu biji dosis 350 mg/kgBB, (IV) Lambung

tikus kelompok ekstrak etanol daun jambu biji dosis 750 mg/kgBB,

(V) Lambung tikus kelompok ekstrak etanol daun jambu biji dosis

1400 mg/kgBB .............................................................................. 13

Tabel IV. Persen (%) perlindungan luas area dan jumlah perdarahan pada

masing-masing kelompok ............................................................. 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Uji pendahuluan jumlah perdarahan dengan induksi asetosal

kelompok dosis 500 mg/kg BB pada tikus (A) dan (B). Uji

pendahuluan jumlah pendarahan dengan induksi asetosal kelompok

dosis 1000 mg/kg BB pada tikus (C) dan (D) .............................. 9

Gambar 2. Jumlah perdarahan dan luas area perdarahan induksi asetosal

kelompok dosis 500 mg/kg BB dan kelompok dosis 1000 mg/kg BB

(n = 3 ekor tikus betina Galur Wistar) .......................................... 9

Gambar 3. Lambung tikus yang diinduksi asetosal dosis 1000 mg/kg BB dengan

pemberian CMC-Na 1%, sukralfat, dan ekstrak etanol daun jambu

biji 350, 700, 1400 mg/kg BB. (A) Lambung tikus kelompok kontrol

negatif (CMC-Na 1%), (B) Lambung tikus kelompok kontrol positif

(sukralfat), (C) lambung tikus kelompok ekstrak etanol daun jambu

biji dosis 350 mg/kg BB, (D) lambung tikus kelompok ekstrak etanol

daun jambu biji dosis 700 mg/kg BB, (E) lambung tikus kelompok

ekstrak etanol daun jambu biji dosis 1400 mg/kg BB .................. 11

Gambar 4. Rata-rata skoring luas area perdarahan perkelompok yang diinduksi

asetosal ........................................................................................... 12

Gambar 5. Rata-rata skoring jumlah perdarahan perkelompok yang diinduksi

asetosal .......................................................................................... 12

Gambar 6. Skema mekanisme perlindungan senyawa flavonoid pada lambung

terinduksi asetosal ......................................................................... 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ethical Clearance .............................................................. 23

Lampiran 2. Daun Jambu Biji dan Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji .............. 24

Lampiran 3. Surat Pengujian Kadar Air Tanaman Daun Jambu Biji (Psidium

guajava Linn.) ............................................................................ 25

Lampiran 4. Surat Determinasi Tanaman Daun Jambu Biji (Psidium guajava

Linn.) .......................................................................................... 26

Lampiran 5. Surat Kalibrasi Jangka Sorong ................................................... 27

Lampiran 6. Hasil Uji Orientasi ...................................................................... 28

Lampiran 7. Lambung Tikus Kelompok Kontrol Negatif (CMC-Na 1%) ...... 28

Lampiran 8. Lambung Tikus Kelompok Kontrol Positif (Sukralfat) .............. 29

Lampiran 9. Lambung Tikus Kelompok Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji Dosis

350 mg/kg BB ............................................................................. 30

Lampiran 10. Lambung Tikus Kelompok Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji Dosis

700 mg/kg BB ............................................................................. 31

Lampiran 11. Lambung Tikus Kelompok Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji Dosis

1400 mg/kg BB ........................................................................... 32

Lampiran 12. Data Skoring Masing-Masing Kelompok Perlakuan .................. 34

Lampiran 13. Surat Analisis Data ..................................................................... 37

Lampiran 14. Hasil Uji Normalitas Luas Area Perdarahan dengan Uji Shapiro-

Wilk ............................................................................................. 38

Lampiran 15. Hasil Uji Normalitas Jumlah Titik Perdarahan dengan Uji Shapiro-

Wilk ............................................................................................. 38

Lampiran 16. Hasil Uji Luas Area Perdarahan dengan Uji Kruskal-Wallis dan

Post Hoc Mann-Whitney ............................................................. 39

Lampiran 17. Hasil Uji Jumlah Titik Perdarahan dengan Uji Kruskal-Wallis dan

Post Hoc Mann-Whitney ............................................................. 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

xiv

ABSTRAK

Psidium guajava Linn. Diketahui memiliki banyak efek farmakologis,

seperti antidiare, antidiare dan anti-ulcer. Penelitian yang dilakukan merupakan

eksperimental murni rancangan acak lengkap pola searah. Hewan uji dibagi

menjadi 5 kelompok dengan jumlah 5 ekor di setiap kelompok, yaitu kelompok

CMC-Na 1 % sebagai kontrol negatif, sukralfat sebagai kontrol positif, dan

kelompok ekstrak etanol daun jambu biji dengan tiga peringkat dosis 350, 700,

1400 mg/kg BB. Ekstrak etanol daun jambu biji diberikan secara per oral ke tikus

yang telah dipuasakan 24 jam, selang 30 menit diberikan larutan asetosal 5 %

dosis 1000 mg/kg BB. Selang waktu 6 jam, tikus dikorbankan dan dibedah untuk

diambil lambung dan dilakukan pengukuran dengan jangka sorong dan skoring.

Data hasil skoring dianalisis menggunakan uji Shapiro Wilk dilanjutkan dengan

uji Kruskal Wallis dan uji Mann-Whitney. Persen (%) perlindungan ekstrak etanol

daun jambu biji dosis 350, 700, dan 1400 mg/kg BB dilihat dari luas area

perdarahan berturut-turut yaitu, 50,60 %; 60,48 %; 70,36%, dan pada jumlah

perdarahan persen (%) perlindungan berturut-turut yaitu, 40,00 %; 73,33 %; 80,00

%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dosis ekstrak etanol daun jambu

biji yang efektif adalah 350 mg/kg BB dimana dapat memberikan aktivitas

sebagai anti tukak lambung (anti-ulcer) dengan persen perlindungan luas area

perdarahan sebesar 50,60 % dan jumlah perdarahan 40,00 % .

Kata kunci : Peptic ulcer, jambu biji, Psidium guajava Linn, asetosal, anti-ulcer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

xv

ABSTRACT

Psidium guajava Linn. is known having many pharmacological effects,

such as antidiarrheal and anti-ulcer. This research is a pure experimental design

of a complete randomized direct pattern. The test subjects are divided into 5

groups with 5 rats in each group, there are group of CMC-Na 1% as negative

control, sucralfate as positive control, and group of ethanol extract of guava’s

leaf with three rank doses of 350, 700, 1400 mg/kg BB. The subject has been

fasted first for 24 hours. After that, it was given ethanol extract of guava’s leaf

orally. Afterwards, waited for 30 minutes, the subject was given 5% of acetosal

doses 1000 mg/kg BB orally. Within 6 hours, the rats was sacrificed and

dissected for removing its gastric and measured by caliper and scoring. The

scoring results are analyzed using Shapiro Wilk test followed by Kruskal Wallis

test and Mann-Whitney test. Percentage (%) protection of guava ethanol extract

doses of 350, 700, and 1400 mg/kg BB is seen from the bleeding area

respectively there are 50,60%; 60.48%; 70.36%, and the amount of the bleeding

percent (%) protection respectively is 40.00%; 73.33%; 80.00%. The result of

this research can be concluded that the effective dose of guava ethanol extract is

350 mg/kg BB which can give activity as anti-ulcer with percentage of

protection bleeding area by 50,60% and amount of bleeding by 40,00 %.

Keywords : Peptic ulcer, guava , Psidium guajava Linn, acetosal, anti-ulcer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

1

PENDAHULUAN

Negara Indonesia memiliki kekayaan tersendiri dalam pengobatan

tradisional, dari 30.000 spesies tumbuhan yang ada 7000 diantaranya merupakan

tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat yang tersebar di seluruh daerah

(Sembiring dan Sismudjito, 2015).

Tukak lambung (peptic ulcer) merupakan salah satu masalah kesehatan

utama, baik dari segi morbiditas dan mortalitas. Peptic ulcer diakibatkan oleh

peningkatan sekresi asam dan pepsin di lambung, penurunan pertahanan mukosa

terhadap asam lambung, penggunaan jangka panjang obat golongan NSAID, dan

infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram negatif seperti Helicobacter pylori.

Diperlukan terapi yang mampu mengontrol peptic ulcer seperti : membasmi

infeksi dari Helicobacter pylori, mengurangi sekresi asam lambung dengan H2-

antagonis reseptor, dan menyediakan agen atau obat yang mampu proteksi

mukosa lambung dari kerusakan (Raja and Sundar, 2012).

Penggunaan obat golongan NSAID sering dijumpai di Indonesia,

penggunaan jangka panjang obat golongan NSAID dapat menyebabkan efek

samping berupa gangguan saluran cerna seperti tukak dan pendarahan lambung

(Katzung,2012).

Jambu biji merupakan salah satu tumbuhan tropis yang secara empiris

digunakan oleh masyarakat sebagai obat. Tumbuhan ini termasuk dalam familia

Myrtaceae. Jambu biji memiliki beragam khasiat kesehatan seperti antidiare, anti

inflamasi, anti mutagenik, anti mikroba, dan analgesic (Wang et al, 2014).

Keseluruhan bagian dari tumbuhan jambu biji memiliki efek farmakologis yang

dapat berguna bagi kesehatan. Hanya saja kandungan zat aktif dan khasiatnya

berbeda-beda . Pada bagian daun terdapat senyawa kimia yaitu polifenol, karoten,

flavonoid, dan tanin. Flavonoid yang berkhasiat sebagai antibakteri dan juga

kandungan zat aktif lainnya yang memiliki aktivitas farmakologis seperti

antiinflamasi, anti-ulcer, analgesik, dan antioksidan (Das et al, 2008).

Pengembangan obat yang berasal dari tanaman untuk mengatasi peptic

ulcer, salah satu tanaman obat yang digunakan yaitu jambu biji, ekstrak etanol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

2

daun jambu biji 200 mg/kg BB dan fraksi etil asetat daun jambu biji 200 mg/kg

BB mampu memberikan efek anti-ulcer dan antioksidan karena adanya

kandungan flavonoid yang memperbaiki mukosa lambung serta menghambat

radikal bebas (Jayakumari, et al, 2012). Penelitian yang dilakukan oleh Das, et al

(2008) bahwa ekstrak etanol daun jambu biji 200 mg/kg BB mampu memberikan

efek anti-ulcer pada lambung tikus yang diinduksi dengan asetosal 400 mg/kg BB

selama 7 hari, dapat menurunkan kadar pepsin dan asam serta meningkatkan

mukosa lambung.

Daun jambu biji mengandung senyawa seperti tanin, minyak atsiri, asam

ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin, dan

vitamin. Ekstrak kental daun jambu biji mengandung flavonoid, flavonoid total

tidak kurang dari 1,40% dihitung sebagai kuersetin (Depkes, 2008). Ekstrak daun

jambu biji mampu menghambat proses dari anti-ulcer dengan meningkatkan

sintesis prostaglandin. Prostaglandin mampu merangsang sintesis mukus sehingga

meningkatkan produksi mukus pada dinding lambung yang dapat mengurangi

ulkus (Das et al,2008).

Dalam penelitian ini akan dilakukan uji aktivitas anti-ulcer ekstrak etanol

daun jambu biji dengan metode induksi asetosal secara per oral ke tikus. Metode

induksi asetosal dilakukan karena mudah dilaksanakan, objektif dan sederhana.

Asetosal dipilih sebagai penginduksi karena mekanisme kerja aspirin terutama

menekan produksi prostaglandin H2, prostaglandin E2 dan tromboksan A2 dengan

menghambat COX-1 (cyclo-oxygenase-1) yang berfungsi mensistesis

prostaglandin yang merupakan salah satu pertahanan mukosa lambung yang

kemudian akan menyebabkan iritasi lambung oleh asam karena adanya gangguan

pada mukosa lambung dengan berkurangnya sekresi mukus dan terhambatnya

proses pembentukan mukosa lambung sehingga menimbulkan tukak lambung

(Miladiyah,2012).

Metode ekstraksi yang digunakan pada ekstrak etanol daun jambu biji

adalah maserasi karena dapat diaplikasikan dengan penggunaan jumlah sampel

yang sedikit, proses mudah, dam alat yang digunakan sederhana (List dan

Schmidt, 2000). Pada penelitian ini digunakan pelarut etanol 96%, dimana etanol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

3

96 % merupakan pelarut yang memiliki extractive power yang mampu

mengekstraksi senyawa dengan berat molekul rendah seperti alkohol, saponin, dan

flavonoid (Arifianti, dkk, 2014).

METODE PENELITIAN

Jenis Rancangan Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam eksperimental murni rancangan acak

lengkap pola searah.

Alat dan Bahan

Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah blender, oven, alat-alat

gelas (erlenmeyer, cawan petri, cawan porselen, pipet tetes, gelas beaker, labu alas

bulat, gelas ukur, batang pengaduk), rotary evaporator, vakum, corong Buchner,

jangka sorong, spuit injeksi, sendok tanduk, neraca analitik, jarum pentul, lilin

bedah, gunting bedah, dan pinset. Bahan yang digunakan pada penelitian adalah

hewan uji tikus galur Wistar berumur 2-3 bulan dengan bobot 150-250 gram

dengan kondisi sehat yang diperoleh dari Laboratorium Hayati Imuno Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta, daun jambu biji yang diperoleh dari halaman rumah

Bpk. Kuncoro belakang stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, asetosal yang

diperoleh dari PT. Brataco Yogyakarta sebagai penginduksi ulcer, CMC-Na 1%

sebagai pelarut asetosal dan ekstrak etanol daun jambu biji, larutan fisiologis

NaCl 0,9% sebagai pencuci lambung setelah pembedahan.

Penyiapan dan Determinasi

Daun jambu biji diperoleh dari halaman rumah Bpk. Kuncoro belakang

stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada bulan juli 2017. Daun jambu biji

dideterminasi terlebih dahulu di Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk memastikan kebenaran tanaman yang

akan diteliti, apakah daun yang diambil peneliti merupakan daun jambu biji (

Psidium Guajava Linn.) (Lampiran 4.). Daun jambu biji yang telah diperoleh

kemudian di sortasi basah dengan dicuci bersih dibawah air mengalir, kemudian

daun jambu biji dijemur dibawah sinar matahari dengan ditutup kain hitam selama

2 hari dan dilakukan pengeringan menggunakan oven dengan suhu 50-55oC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

4

selama 3 hari untuk menghilangkan kadar air. Daun jambu biji yang telah kering

kemudian dilakukan penyerbukan dan pengayakan dengan ayakan 40 mesh

(Depkes RI, 1979).

Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji

Ekstrak etanol daun jambu biji diperoleh dengan menimbang 100 gram

serbuk kering daun jambu biji yang dimasukkan ke dalam erlenmeyer 500 ml

yang terlindung dari cahaya dengan dibungkus menggunakan alluminium foil,

kemudian dilarutkan dengan 250 ml etanol 96%. Maserasi dilakukan selama 3

hari, kemudian divakum dengan corong Buchner, hingga didapatkan filtrat

maserasi, selanjutnya sisa ampas maserasi dimasukkan kembali ke dalam

erlenmeyer dalam volume yang sama untuk dilakukan remaserasi selama 1 hari.

Hasil remaserasi divakum dengan corong Buchner dan hasil filtrat maserasi dan

remaserasi disatukan, kemudian diuapkan menggunakan rotary evaporator dan

oven hingga didapatkan ekstrak kental daun jambu biji dengan bobot tetap.

Dilakukan maserasi dan remaserasi untuk ketiga replikasi lainnya (Aspamufita

dan Yuliani, 2013).

Penentuan Peringkat Konsentrasi dan Dosis Ekstrak

Konsentrasi yang dibuat yaitu konsentrasi pekat dimana pada konsentrasi

tersebut ekstrak dapat mudah dimasukkan dan dikeluarkan dari spuit oral. Cara

pembuatannya dengan melarutkan sebanyak 8,75 gram ekstrak daun jambu biji

dalam labu takar 50 ml dengan pelarut yang sesuai yaitu CMC-Na 1%, sehingga

konsentrasi ekstrak dapat ditetapkan sebesar 17,5% b/v atau 0,175 gram/ml atau

175 mg/ml. Penetapan peringkat dosis mengacu pada penelitian Das (2008)

menggunakan dosis 200 mg/kg BB yang diinduksi asetosal 400 mg/kg BB selama

7 hari. Penentuan dosis ekstrak disesuaikan untuk model penelitian selama 1 hari

dimana menggunakan dosis maksimal berdasarkan pada perhitungan dengan

bobot tikus terbesar 250 gram, konsentrasi ekstrak daun jambu biji (Psidium

guajava Linn.) yang dapat dimasukkan dan dikeluarkan dari spuit oral yaitu

17,5% atau 175 mg/ml, serta volume pemberian oral pada tikus yaitu 2,0 ml,

maka dosis tertinggi dapat ditentukan sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

5

BB x D = C x V

0,250 kg x D = 175 mg/ml x 2,0 ml 1400 mg/kg BB

Dosis tengah dan dosis terendah diperoleh dengan menurunkan dua kelipatan dari

dosis tertinggi, sehingga diperoleh dosis 700 mg/kg BB dan 350 mg/kg BB. Dosis

yang digunakan yaitu 1400 mg/kg BB, 700 mg/kg BB, 350 mg/kg BB.

Penentuan Dosis Asetosal

Sebanyak 2,5 gram asetosal ditimbang dan dilarutkan ke dalam 50 ml

larutan CMC-Na 1 % dalam labu takar 50 ml, sehingga didapatkan konsentrasi

asetosal 5 % b/v yang dapat dimasukkan dan dikeluarkan dari spuit injeksi oral.

Penentuan dosis asetosal mengacu pada penelitian Das (2008) yang menggunakan

dosis 400 mg/kg BB selama 7 hari. Dosis yang digunakan disesuaikan untuk

model penelitian selama 1 hari dimana dosis yang digunakan adalah 500 mg/kg

BB dan dosis maksimal 1000 mg/kg BB.

Pengujian Efektivitas Anti-Ulcer

Penelitian yang dilakukan telah mendapat persetujuan dari Medical

Health Researh Ethics Committee (MHREC) Faculty of Medicine Universitas

Gadjah Mada Yogyakarta (Lampiran 1.). Sebanyak 25 ekor tikus dibagi dalam 5

kelompok uji dengan masing-masing kelompok terdapat 5 ekor tikus. Kelompok 1

adalah kontrol negatif CMC-Na 1%, kelompok 2 adalah kontrol positif sukralfat,

dan kelompok 3-5 adalah ekstrak etanol daun jambu biji dengan dosis 350, 700,

1400 mg/kg BB. Pertama dipuasakan tikus selama 24 jam sebelum perlakuan

dengan hanya diberi air minum, dilakukan per oral CMC-Na 1%, sukralfat, dan

masing-masing tiga peringkat 350, 700, 1400 mg/kg BB dosis ekstrak etanol daun

jambu biji, ditunggu selama 30 menit, kemudian diinduksi dengan asetosal dosis

1000 mg/kg BB secara per oral pada masing-masing kelompok ditunggu selama 6

jam, setelah itu semua subjek uji pada masing-masing kelompok dikorbankan

dengan dislokasi leher dan dilakukan pembedahan untuk mengambil lambung

tikus yang kemudian dicuci dengan NaCl 0,9% untuk menghilangkan kotoran,

kemudian dilakukan perhitungan jumlah perdarahan dan luas area perdarahan

pada lambung tikus menggunakan jangka sorong. Jangka sorong yang digunakan

dalam penelitian telah dikalibrasi terlebih dahulu di Balai Besar Kulit, Karet dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

6

Plastik Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi untuk memastikan akurasi, presisi,

dan kelayakan penggunaan dalam melakukan pengukuran (Lampiran 5.). Hasil

pengukuran jumlah perdarahan dan luas area perdarahan pada lambung tikus

kemudian di skoring area dan jumlah perdarahan.

Tabel I. Skoring luas area dan jumlah perdarahan

Skoring Luas Area Perdarahan Skoring Jumlah Perdarahan

Skor Makna Skor Makna

0 Tidak ada 0 Tidak ada

1 ≤ 1 mm 1 1-3 perdarahan

2 > 1 mm - ≤ 2 mm 2 4-7 perdarahan

3 > 2 mm 3 > 7 perdarahan

Skoring luas area dan jumlah perdarahan yang digunakan pada tabel

berdasarkan skoring yang didapatkan dari Arivumani (2013) yang telah

disesuaikan dari hasil orientasi atau uji pendahuluan. Hasil skoring luas area dan

jumlah perdarahan digunakan untuk menentukan kategori size yang mengacu pada

Schneiderman (2012) yaitu kategori petechiae ≤ 2 mm, purpura 2 mm- 1 cm,

ekomosis > 1 cm. Adanya aktivitas anti-ulcer dapat dilihat dari persen

perlindungan yang didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Jayakumari

(2012) dan telah disesuaikan dengan penelitian. Persen perlindungan yang

dihitung dengan rumus :

Persen (%) perlindungan =

x 100

Analisis Statistik

Analisis data dilakukan dengan Shapiro-Wilk yang berguna untuk

mengetahui distribusi data pada masing-masing kelompok perlakuan. Nilai

normal data akan ditunjukkan dengan nilai p > 0,05. Berdasarkan uji didapatkan

hasil bahwa 2 kelompok memiliki nilai tidak normal dengan memiliki nilai p <

0,05. Dilanjutkan di uji dengan Kruskal-Wallis dengan taraf kepercayaan 95% dan

diperoleh nilai 0,002. Kemudian dilanjutkan dengan analisis Post Hoc

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

7

menggunakan uji Mann-Whitney untuk melihat keberbedaan bermakna data yang

didapat.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Determinasi Tanaman Jambu Biji

Determinasi daun jambu biji dilakukan di Departemen Biologi Farmasi,

Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Berdasarkan hasil dari

determinasi terbukti bahwa tanaman (daun) yang diuji adalah benar Psidium

guajava Linn dengan suku Myrtaceae (Lampiran 4.).

Penetapan Kadar Air Daun Jambu Biji

Penetapan kadar air serbuk kering daun jambu biji dilakukan di

Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta. Penetapan kadar air menggunakan metode gravimetri dengan alat

moisture balance yang dilakukan untuk mengetahui kadar air yang terdapat dalam

serbuk. Syarat kadar air pada serbuk yang baik adalah memiliki kadar air kurang

dari 10% (Dirjen POM, 2014). Pada penetapan kadar air daun serbuk kering daun

jambu biji didapatkan hasil yang memenuhi syarat kadar air serbuk yang baik

yaitu 3,93 % (Lampiran 3.).

Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji

Maserasi adalah metode ekstraksi simplisia dengan cara penarikan

simplisia yang dilakukan dengan merendam simplisia dalam cairan penyari

(Syamsuni, 2005) dengan beberapa kali pengocokan atau pengadukan pada

temperatur kamar, sedangkan remaserasi adalah pengulangan penambahan pelarut

setelah dilakukan penyaringan filtrat pertama, dan seterusnya (Depkes, 2000).

Pengadukan dan pengocokan pada alat mechanical shaker bertujuan untuk

meningkatkan ekstraksi tanaman (Sarker dkk., 2006).

Selanjutnya tahap penyaringan menggunakan vakum dan corong Buchner

yang kemudian di uapkan menggunakan rotary evaporator dan oven hingga

didapatkan ekstrak kental dan bobot tetap. Penggunaan etanol 96 % sebagai

penyari mengacu Arifianti dkk. (2014) dimana etanol 96 % merupakan pelarut

yang memiliki extractive power yang mampu mengekstraksi senyawa dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

8

berat molekul rendah seperti alkohol, saponin, dan flavonoid. Hasil ekstrak yang

didapatkan yaitu 43,05 gram. Ekstrak kental diperoleh dengan rendemen sebesar

42,22 %.

Uji Pendahuluan

Uji pendahuluan dilakukan untuk menetapkan dosis asetosal yang

optimal memberikan efek ulcer pada lambung tikus sebelum melakukan uji efek

anti-ulcer ekstrak etanol daun jambu biji. Asetosal merupakan salah satu obat

golongan NSAID yang memiliki efek analgesik dan antiplatelet. mekanisme kerja

aspirin terutama menekan produksi prostaglandin H2, prostaglandin E2 dan

tromboksan A2 dengan menghambat COX-1 (cyclo-oxygenase-1) yang berfungsi

mensistesis prostaglandin yang merupakan salah satu pertahanan mukosa lambung

yang kemudian akan menyebabkan iritasi lambung oleh asam karena adanya

gangguan pada mukosa lambung dengan berkurangnya sekresi mukus dan

terhambatnya proses pembentukan mukosa lambung sehingga menimbulkan tukak

lambung (Miladiyah,2012).

Konsentrasi asetosal yang digunakan pada uji pendahuluan adalah 5%

dengan dosis terbagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok dosis 500 mg/kg BB dan

kelompok dosis 1000 mg/kg BB. Tikus yang digunakan pada masing-masing

kelompok sebanyak 3 ekor telah dipuasakan 24 jam sebelum perlakuan. Asetosal

diinjeksikan secara per oral pada masing-masing tikus kemudian ditunggu selama

6 jam untuk melihat mekanisme aspirin dalam membentuk ulcer. Tikus

dikorbankan dan dibedah untuk diambil lambung dan dilakukan pengukuran

jumlah perdarahan dan luas area perdarahan dengan jangka sorong. Hasil uji

pendahuluan induksi asetosal dapat dilihat pada gambar 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

9

(A) (B)

(C) (D)

Gambar 1. Uji pendahuluan jumlah perdarahan dengan induksi asetosal

kelompok dosis 500 mg/kg BB pada tikus (A) dan (B). Uji

pendahuluan jumlah pendarahan dengan induksi asetosal kelompok

dosis 1000 mg/kg BB pada tikus (C) dan (D)

Gambar 2. Jumlah perdarahan dan luas area perdarahan induksi asetosal

kelompok dosis 500 mg/kg BB dan kelompok dosis 1000 mg/kg BB

(n = 3 ekor tikus betina Galur Wistar)

Hasil pengukuran jumlah perdarahan dan luas area perdarahan

menggunakan jangka sorong dapat dilihat pada gambar 2. Pada kelompok dosis

500 mg/kg BB memiliki luas area dengan skoring 1.3 (petechiae) dan jumlah

pendarahan dengan skoring 2 (titik pendarahan 4-7) sedangkan pada kelompok

dosis 1000 mg/kg BB memiliki skoring lebih besar dengan skoring luas area 2

2

3

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

luas area jumlah

500 mg/kgBB 1000 mg/kgBB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

10

(purpura) dan jumlah pendarahan 3 (titik pendarahan >7). Sehingga pengujian

aktivitas anti-ulcer pada lambung tikus menggunakan induksi asetosal dosis 1000

mg/kg BB yang dapat menimbulkan pendarahan kategori purpura dalam sekali

pemberian.

Uji Aktivitas Anti-Ulcer Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji

Pengujian aktivitas anti-ulcer dilakukan untuk mengetahui aktivitas anti-

ulcer dan persen (%) perlindungan lambung tikus ekstrak etanol daun jambu biji.

Hewan uji yang digunakan adalah tikus betina galur Wistar berumur 2-3 bulan

dengan bobot 150-250 gram. Hal ini bertujuan untuk memperkecil variasi biologis

antar hewan uji sehingga dapat memberikan respon yang relatif seragam. Metode

yang digunakan pada penelitian ini adalah melakukan pengukuran jumlah

perdarahan dan luas area perdarahan dengan jangka sorong pada tikus yang di

berikan ekstrak etanol daun jambu biji dan diinduksi asetosal selang 30 menit, dan

pembedahan setelah 6 jam. Kontrol negatif menggunakan CMC-Na yang

merupakan pelarut ekstrak dan asetosal untuk melihat apakah CMC-Na sebagai

pelarut memberikan pengaruh terhadap efek anti-ulcer. Kontrol positif sukralfat

digunakan sebagai kontrol pembanding dimana sukralfat membentuk gel yang

kental dan lengket yang melekat kuat pada sel-sel epitel dan jaringan ulserasi yang

melindungi dari faktor agresif seperti asam dan pepsin dengan stimulasi produksi

prostaglandin dan faktor pertumbuhan epidermal (Alldredge et al. 2013).

Hasil Pengujian Efek Anti-Ulcer Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji

Kemampuan perlindungan ekstrak etanol daun jambu biji dilihat dari

skoring jumlah perdarahan, luas area perdarahan dan persen (%) perlindungan.

Aktivitas ekstrak etanol daun jambu biji sebagai anti-ulcer diharapkan memiliki

skoring jumlah perdarahan dan luas area perdarahan yang kecil dan berbeda

bermakna secara statistik dengan kontrol negatif. Pada gambar 3. ditunjukkan

adanya jumlah perdarahan dan luas area perdarahan pada lima kelompok

perlakuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

11

(A) (B) (C)

(D) (E)

Gambar 3. Lambung tikus yang diinduksi asetosal dosis 1000 mg/kg BB dengan

pemberian CMC-Na 1%, sukralfat, dan ekstrak etanol daun jambu biji

350, 700, 1400 mg/kg BB. (A) Lambung tikus kelompok kontrol

negatif (CMC-Na 1%), (B) Lambung tikus kelompok kontrol positif

(sukralfat), (C) lambung tikus kelompok ekstrak etanol daun jambu

biji dosis 350 mg/kg BB, (D) lambung tikus kelompok ekstrak etanol

daun jambu biji dosis 700 mg/kg BB, (E) lambung tikus kelompok

ekstrak etanol daun jambu biji dosis 1400 mg/kg BB

Pengukuran dilakukan menggunakan jangka sorong digital untuk

mengukur luas area dan jumlah perdarahan untuk mendapatkan hasil skoring dan

dilakukan uji statistik. Hasil skoring jumlah perdarahan dan luas area perdarahan

di rerata tiap kelompok kontrol negatif, kontrol positif, dan masing-masing

kelompok ekstrak etanol daun jambu biji dosis 350 mg/kg BB, 700 mg/kg BB,

dan 1400 mg/kg BB. Grafik rata-rata jumlah dan luas area perdarahan dapat

dilihat pada grafik berikut. Pada gambar 4 dan gambar 5 dapat dilihat nilai rata-

rata skoring luas area perdarahan dan jumlah perdarahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

12

Gambar 4. Rata-rata skoring luas area perdarahan perkelompok yang diinduksi

asetosal

Gambar 5. Rata-rata skoring jumlah perdarahan perkelompok yang diinduksi

asetosal.

Kemudian dilakukan uji Mann-Whitney untuk melihat keberbeda

bermaknaan antar kelompok yang dilihat pada Tabel II dan Tabel III.

2.02

0.40

1.00 0.80 0.60

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

Kontrol CMC Kontrol Sukralfat Ekstrak EtanolDaun Jambu Biji

Dosis 350mg/kgBB

Ekstrak EtanolDaun Jambu Biji

Dosis 700mg/kgBB

Ekstrak EtanolDaun Jambu BIji

Dosis 1400mg/kgBB

Luas

Are

a P

erd

arah

an (

mm

2 )

Kelompok Perlakuan

3.00

0.40 1.80

0.80 0.60 0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

3.50

Kontrol CMC Kontrol Sukralfat Ekstrak EtanolDaun Jambu Biji

Dosis 350mg/kgBB

Ekstrak EtanolDaun Jambu Biji

Dosis 700mg/kgBB

Ekstrak EtanolDaun Jambu Biji

Dosis 1400mg/kgBB

Jum

lah

Per

dar

ahan

Kelompok Perlakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

13

Tabel II. Hasil luas area perdarahan lambung tikus pada masing-masing

kelompok berdasarkan uji Mann-Whitney. (I) Lambung tikus

kelompok kontrol negatif (CMC-Na 1%), (II) Lambung tikus

kelompok kontrol positif (sukralfat), (III) lambung tikus kelompok

ekstrak etanol daun jambu biji dosis 350 mg/kg BB, (IV) lambung

tikus kelompok ekstrak etanol daun jambu biji dosis 700 mg/kg BB,

(V) lambung tikus kelompok ekstrak etanol daun jambu biji dosis

1400 mg/kg BB

Kelompok I II III IV V

I - BB BB BB BB

II BB - BB BTB BTB

III BB BB - BTB BTB

IV BB BTB BTB - BTB

V BB BTB BTB BTB -

Tabel III. Hasil jumlah perdarahan lambung tikus pada masing-masing kelompok

berdasarkan uji Mann-Whitney. (I) Lambung tikus kelompok kontrol

negatif (CMC-Na 1%), (II) Lambung tikus kelompok kontrol positif

(sukralfat), (III) lambung tikus kelompok ekstrak etanol daun jambu biji

dosis 350 mg/kg BB, (IV) lambung tikus kelompok ekstrak etanol daun

jambu biji dosis 700 mg/kg BB, (V) lambung tikus kelompok ekstrak

etanol daun jambu biji dosis 1400 mg/kg BB

Kelompok I II III IV V

I - BB BB BB BB

II BB - BB BTB BTB

III BB BB - BB BB

IV BB BTB BB - BTB

V BB BTB BB BTB -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

14

Tabel IV. Persen (%) perlindungan luas area dan jumlah perdarahan pada masing-

masing kelompok

Nama Kelompok % perlindungan luas area

perdarahan

% perlindungan jumlah

perdarahan

CMC-Na 2% 0 0

Sukralfat 80,24 % 86,66 %

Dosis 350 mg/kg BB 50,60 % 40,00 %

Dosis 700 mg/kg BB 60,48 % 73,33 %

Dosis 1400 mg/kg BB 70,36 % 80,00 %

Pada gambar 3. Dapat dilihat organ lambung kelima kelompok, pada

lambung kontrol negatif organ lambung terdapat banyak titik perdarahan dengan

luas area yang besar, pada organ lambung kelompok kontrol positif didapatkan

berupa titik-titik kecil perdarahan, sedangkan pada ketiga kelompok peringkat

dosis memiliki titik-titik perdarahan dan luas area yang lebih sedikit dan kecil

dibanding kelompok kontrol negatif sehingga ekstrak etanol daun jambu biji dapat

memberikan perlindungan terhadap mukosa lambung setelah diinduksi asetosal

5% dosis 1000 mg/kg BB.

Pada gambar 4. dapat diketahui rata-rata skoring luas area perdarahan

pada masing-masing kelompok perlakuan. Pada kelompok perlakuan kontrol

negatif (CMC-Na 1%) memiliki skoring 2,02 mm yang masuk ke dalam kategori

size purpura, sedangkan pada kelompok kontrol positif (sukralfat), kelompok

ekstrak etanol daun jambu biji dosis 350, 700, dan 1400 mg/kg BB memiliki

skoring masing-masing 0,40; 1,00; 0,80; dan 0,60 mm yang masuk dalam kategori

size petechiae.

Pada gambar 5. dapat diketahui rata-rata skoring berdasarkan jumlah

perdarahan. Pada kelompok kontrol negatif ( CMC-Na 1%) menghasilkan

perdarahan dengan rata-rata skor 3,00 ( >7 titik ), pada kelompok kontrol positif

(sukralfat) memiliki skor rata-rata perdarahan sebesar 0,40 ( 1-3 titik ), pada

ekstrak etanol daun jambu biji dosis 350 mg/kg BB memiliki skor rata-rata

perdarahan sebesar 1,80 (4-7 titik), sedangkan pada ekstrak etanol daun jambu biji

dosis 700 dan 1400 mg/kg BB masing-masing memiliki skor rata-rata perdarahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

15

0,80 dan 0,60 ( 1-3 titik ). Berdasarkan hasil skoring rata-rata luas area dan jumlah

perdarahan pada gambar 4 dan gambar 5 menjelaskan bahwa pada kelompok

kontrol negatif memiliki rata-rata skoring lebih besar dibanding kelompok

perlakuan lainnya, hal ini membuktikan bahwa kontrol negatif ( CMC-Na 1% )

tidak memiliki aktivitas anti-tukak lambung ( Jayakumari, 2012).

Kelompok kontrol positif ( sukralfat ) memiliki rata-rata skoring luas

area dan jumlah perdarahan paling kecil, hal ini membuktikan bahwa metode dan

cara kerja yang digunakan pada penelitian sudah benar. Berdasarkan hasil uji

Mann-Whitney pada tabel II dan tabel III kelompok kontrol positif (sukralfat)

dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif (CMC-Na 1%) memiliki hasil

yang berbeda bermakna (p<0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa kelompok

kontrol positif memiliki aktivitas anti-tukak lambung yang berbeda signifikan,

dimana efek anti-tukak lambung kontrol positif lebih besar karena memiliki rata-

rata skoring luas area dan jumlah perdarahan yang lebih kecil. Kelompok ekstrak

etanol daun jambu biji dosis 350, 700, 1400 mg/kg BB dibandingkan dengan

kelompok kontrol negatif (CMC-Na 1%) memiliki hasil yang berbeda bermakna

(p<0,05). Hal ini membuktikan bahwa ketiga kelompok dosis ekstrak etanol daun

jambu biji memiliki perbedaan signifikan dalam memberikan efek anti-tukak

lambung karena memiliki rata-rata skoring luas area dan jumlah perdarahan yang

lebih kecil dibanding kelompok kontrol negatif (CMC-Na 1%). Pada kelompok

ekstrak etanol daun jambu biji dosis 350 mg/kg BB dibandingkan dengan

kelompok kontrol positif memiliki hasil berbeda bermakna (p<0,05) yang artinya

terdapat perbedaan signifikan dalam memberikan efek sebagai anti-ulcer dalam

mengurangi luas area dan jumlah perdarahan. Selanjutnya kelompok ekstrak

etanol daun jambu biji dosis 700 dan 1400 mg/kg BB dibandingkan dengan

kelompok kontrol positif memiliki hasil berbeda tidak bermakna (p>0,05) yang

artinya memiliki perbedaan yang tidak signifikan dalam memberikan efek anti-

ulcer pada lambung tikus yang diinduksi asetosal 1000 mg/kg BB.

Berdasarkan tabel II kelompok dosis 350 mg/kg BB dibandingkan

dengan kelompok dosis 700 dan 1400 mg/kg BB memiliki hasil berbeda tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

16

bermakna, sehingga dapat dikatakan bahwa peningkatan dosis memiliki perbedaan

yang tidak signifikan sebagai anti-tukak lambung dalam mengurangi luas area.

Berdasarkan tabel III kelompok dosis 350 mg/kg BB dibandingkan dengan

kelompok dosis 700 dan 1400 mg/kg BB memiliki hasil berbeda bermakna

(p<0,05) yang artinya terdapat perbedaan signifikan sebagai anti-tukak lambung

dalam mengurangi jumlah perdarahan. Berdasarkan tabel II dan tabel III

kelompok ekstrak etanol daun jambu biji dosis 700 mg/kg BB dibandingkan

dengan kelompok ekstrak etanol daun jambu biji dosis 1400 mg/kg BB memiliki

hasil berbeda tidak bermakna, hal ini menunjukkan bahwa peningkatan dosis 2

kali lipat terdapat perbedaan yang tidak signifikan sebagai anti-tukak lambung

dalam mengurangi luas area dan jumlah perdarahan.

Berdasarkan tabel IV dapat dilihat persen perlindungan luas area dan

jumlah perdarahan tiap kelompok perlakuan. Persen (%) perlindungan digunakan

untuk mengetahui seberapa besar kemampuan senyawa uji dalam menurunkan

luas area dan jumlah perdarahan lambung tikus yang dibandingkan dengan kontrol

negatif (CMC-Na 1%). Dari hasil yang didapatkan ekstrak etanol daun jambu biji

dosis 350, 700, dan 1400 mg/kg BB menunjukkan kemampuan dan aktivitas

sebagai anti-ulcer, dimana peringkat dosis terkecil sudah mampu memberikan

aktivitas sebagai anti-ulcer yang dilihat dari persen (%) perlindungan. Kelompok

dosis 700 dan 1400 mg/kg BB mampu memberikan efek anti-tukak lambung yang

hampir sama dengan kelompok kontrol positif (sukralfat).

Aktivitas anti-ulcer ekstrak etanol daun jambu biji dan dosis ekstrak

etanol yang efektif dilihat dari kemampuan perlindungan terhadap mukosa

lambung tikus yang diinduksi dengan asetosal 5% secara peroral. Senyawa

flavonoid (quersetin) merupakan salah satu metabolit yang terkandung dalam

daun jambu biji yang diyakini memiliki aktivitas menghambat proses

terbentuknya ulcer dengan menstimulasi COX-1 untuk meningkatkan sekresi

prostaglandin yang akan meningkatkan sekresi mukus dan aliran darah ke mukosa

lambung dan mengurangi sekresi asam dan pepsin (Das, 2008). Perlu dilakukan

penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kandungan dan jumlah senyawa kimia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

17

dan senyawa aktif lainnya pada daun jambu biji (Psidium guajava Linn.) yang

dapat memberikan efek farmakologis ke lambung tikus yang diinduksi asetosal.

Pada gambar 6. memperlihatkan mekanisme dari senyawa flavonoid sebagai anti

tukak lambung dengan menstimulasi COX-1 untuk meningkatkan sekresi

prostaglandin yang akan meningkatkan pertahanan lambung dan mengurangi

sekresi asam dan pepsin.

Pada penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis efektif. Dosis

efektif adalah dosis terkecil yang mampu memberikan efek anti-ulcer pada

lambung tikus yang terinduksi asetosal 5 % dosis 1000 mg/kg BB. pada penelitian

ini efek anti-ulcer lambung dilihat dari penurunan luas area dan jumlah

perdarahan yang dibandingkan dengan kontrol negatif CMC-Na 1% serta nilai

persen (%) perlindungan yang semakin tinggi dibandingkan dengan kontrol positif

(sukralfat). Pada penelitian dari hasil statistik dan hasil persen (%) perlindungan

dosis terkecil 350 mg/kg BB dibandingkan kelompok kontrol negatif ( CMC-Na

1%) memiliki hasil berbeda bermakna (p<0,05) yang diartikan bahwa ekstrak

etanol daun jambu biji 350 mg/kg BB memiliki efek anti-tukak lambung yang

terinduksi asetosal 1000 mg/kg BB dan dengan terkecil 350 mg/kg BB sudah

dapat memberikan persen (%) perlindungan pada luas area dan jumlah perdarahan

sebesar 50,60 % dan 40,00%. Sehingga dosis efektif yang dipilih yaitu ekstrak

etanol daun jambu biji dosis 350 mg/kg BB.

Gambar 6. Skema mekanisme perlindungan senyawa flavonoid pada lambung

terinduksi asetosal (Das, 2008). Keterangan : menstimulasi , dan

menghambat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

18

KESIMPULAN

Hasil penelitian dapat disimpulkan ekstrak etanol daun jambu biji

mempunyai aktivitas anti-ulcer lambung yang terinduksi asetosal. Dosis ekstrak

etanol daun jambu biji yang efektif adalah 350 mg/kg BB mempunyai aktivitas

sebagai anti-ulcer lambung terinduksi asetosal 1000 mg/kg BB.

SARAN

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kandungan dan

jumlah senyawa kimia dan senyawa aktif lainnya pada daun jambu biji (Psidium

guajava Linn.) yang dapat memberikan efek farmakologis ke lambung tikus yang

diinduksi asetosal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

19

DAFTAR PUSTAKA

Arifianti, L., Oktarina, R.D., Kusumawati, I., 2014. Pengaruh Jenis Pelarut

Pengektraksi Terhadap Kadar Sinensetin Dalam Ekstrak Daun

Orthosiphon stamineus Benth, E-Journal Planta Husada, 2 (1), 1-4.

Arivumani, Velpandean, Banumathi, Ayyasamy, Kumar, 2013. Anti-Ulcer

Activity of Pisonia Aculeate on Pylorus Ligation Induced Gastric ulcer in

Rats. International Journal of Pharmacy & Life Science, 4 (3), 2440-

2443.

Aspamufita, N., dan Yuliani, S., 2013. Efek Ekstrak Etanol Rimpang Temulawak

(Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Terhadap Memori Spasial Tikus Model

Demensia yang Diinduksi Trimethyltin. Pharmaciana, 3 (2), 57-62.

Das, S., Duta, S., and Deka, S., 2008. A Study of the Anti-Ulcer of the Ethanolic

Extract of the Leaves of Psidium guajava on Experimental Animal

Models. The Internet Journal of Pharmacology, 7 (1).

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1979. Materia Medika Indonesia.

Jakarta : Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, 63-68.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2000. Parameter Standar Umum

Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta : Direktorat Jenderal Pengawasan Obat

dan Makanan.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008. Farmakope Herbal Indonesia.

Edisi I, Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 29-32.

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, 2014. Farmakope Indonesia.

Edisi V, Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Fugit, R.V., Berardi, R.R., 2013. Upper Gastrointestinal Disorders. In : Alldredge,

B.K., Corelli, R.L., Ernst, M.E., Guglielmo, B.J., Jacobson, P.A.,

Kradjan, W.A., Williams, B.R., Koda-Kimble & Young’s Applied

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

20

Therapeutics The Clinical Use of Drugs. Tenth Edition, USA : Lippincott

Williams & Wilkins, 667.

Jayakumari, S., Anbu, J., Ravichandiran, V., Anjana, A., Kumar, G. M. S., and

Singh, M., 2012. Antiulcerogenic and Free Radical Scavenging Activity

of Flavonoid Fraction of Psidium guajava Linn Leaves. International

Journal Pharmaceutical Pharmacy Science. 4 (1), 170-174.

Katzung, B. G., Masters, S. B., and Trevor, A. J., 2012. Basic and Clinical

Pharmacology. eds 12. New York : McGraw-Hill, 635.

List, P.H., Schmidt, P.C., 2000. Phytopharmaceutical technology, USA : CRC

Press, 107-109.

Miladiyah, I., 2012. Therapeutic Drug Monitoring (TDM) Pada Penggunaan

Aspirin Sebagai Antireumatik, 4(2), 210-226.

Raja, N. R. L., and Sundar, K., 2012. Psidium guajava Linn Confers

Gastroprotective Effects on Rats. European Review for Medical and

Pharmacological Sciences. 16, 151-156.

Saifudin, A., 2014. Senyawa Alam Metabolit Sekunder Teori, Konsep, dan

Teknik Pemurnian.

Sarker, S.D., Latif, Z., and Gray, A.I., 2006. Natural Products Isolation. Edisi 2,

New Jersey : Humana Press Incorporation, 32.

Sembiring, S., dan Sismudjito, 2015. Pengetahuan dan Pemanfaatan Metode

Pengobatan Tradisional Pada Masyarakat Desa Suka Nalu Kecamatan

Barus Jahe. Perspektif Sosiologi, 3(1), 1.

Schneiderman, P.I., 2012. Chapter 121 The Vascular Purpuras. Free Medical

Textbook, https : //medtextfree.wordpress.com/2012/02/09/chapter-121-

the-vascular-purpuras/ diakses pada tanggal 9 Agustus 2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

21

Syamsuni, 2005. Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi. Jakarta : ECG, 36-

39.

Wang, F., Chen, Y., Zhang, Y., Deng, G., Zou, Z., Li, A., Xu, D., and Li, H.,

2014. Chemical Components and Bioactivities of Psidium guajava.

International Journal of Food Nutrition and Safety, 5(2), 98-114.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

22

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

23

Lampiran 1. Surat Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

24

Lampiran 2. Daun Jambu Biji dan Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

25

Lampiran 3. Surat Pengujian Kadar Air Tanaman Daun jambu Biji (Psidium

guajava Linn.)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

26

Lampiran 4. Surat Determinasi Tanaman Daun jambu Biji (Psidium guajava

Linn.)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

27

Lampiran 5. Surat Kalibrasi Jangka Sorong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

28

Lampiran 6. Hasil Uji Orientasi

Tikus 1 Tikus 2

Tikus 3

Lampiran 7. Lambung Tikus Kelompok Kontrol Negatif (CMC-Na 1%)

Tikus 1 Tikus 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

29

Tikus 3 Tikus 4

Tikus 5

Lampiran 8. Lambung Tikus Kelompok Kontrol Positif (Sukralfat)

Tikus 1 Tikus 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

30

Tikus 3 Tikus 4

Tikus 5

Lampiran 9. Lambung Tikus Kelompok Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji

Dosis 350 mg/kg BB

Tikus 1 Tikus 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

31

Tikus 3 Tikus 4

Tikus 5

Lampiran 10. Lambung Tikus Kelompok Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji

Dosis 700 mg/kg BB

Tikus 1 Tikus 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

32

Tikus 3 Tikus 4

Tikus 5

Lampiran 11. Lambung Tikus Kelompok Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji

Dosis 1400 mg/kg BB

Tikus 1 Tikus 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

33

Tikus 3 Tikus 4

Tikus 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

34

Lampiran 12. Data Skoring Masing-Masing Kelompok Perlakuan

Kontrol CMC

Tikus ke- Rata-Rata

Skoring Area

Rata-Rata

Skoring Jumlah

Kategori

1 2,00 3 Petechiae

2 2,16 3 Petechiae

3 2,04 3 Petechiae

4 2,00 3 Petechiae

5 1,92 3 Petechiae

Rata-rata perkelompok

± SD

2,02±0,08 3±0 Petechiae

Kontrol Sukralfat

Tikus ke- Rata-Rata

Skoring Area

Rata-Rata

Skoring Jumlah

Kategori

1 0 0 0

2 1 1 Petechiae

3 0 0 0

4 1 1 Petechiae

5 0 0 0

Rata-rata perkelompok

± SD

0,40±0,54 0,40±0,54 Petechiae

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

35

Dosis Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji 350 mg/kgBB

Tikus ke- Rata-Rata

Skoring Area

Rata-Rata

Skoring Jumlah

Kategori

1 1,00 1 Petechiae

2 1,08 3 Petechiae

3 1,00 1 Petechiae

4 1,00 2 Petechiae

5 1,00 2 Petechiae

Rata-rata perkelompok

± SD

1,01±0,03 1,80±0,83 Petechiae

Dosis Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji 700 mg/kgBB

Tikus ke- Rata-Rata

Skoring Area

Rata-Rata

Skoring Jumlah

Kategori

1 0 0 0

2 1,00 1 Petechiae

3 1,00 1 Petechiae

4 1,00 1 Petechiae

5 1,00 1 Petechiae

Rata-rata perkelompok

± SD

0,80±0,44 0,80±0,44 Petechiae

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

36

Dosis Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji 1400 mg/kgBB

Tikus ke- Rata-Rata

Skoring Area

Rata-Rata

Skoring Jumlah

Kategori

1 1,00 1 Petechiae

2 0 0 0

3 0 0 0

4 1,00 1 Petechiae

5 1,00 1 Petechiae

Rata-rata perkelompok

± SD

0,60±0,54 0,60±0,54 Petechiae

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

37

Lampiran 13. Surat Analisis Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

38

Lampiran 14. Hasil Uji Normalitas Luas Area Perdarahan dengan Uji

Shapiro-Wilk

Tests of Normality

VAR00001

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

VAR00002 CMC-Na 1% .228 5 .200* .932 5 .607

sukralfat .367 5 .026 .684 5 .006

350 mg/kg BB .473 5 .001 .552 5 .000

700 mg/kg BB .473 5 .001 .552 5 .000

1400 mg/kg BB .367 5 .026 .684 5 .006

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Lampiran 15. Hasil Uji Normalitas Jumlah Perdarahan dengan Uji Shapiro-

Wilk

Tests of Normalitya

VAR00001

Kolmogorov-Smirnovb Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

VAR00002 Sukralfat .367 5 .026 .684 5 .006

350 mg/kg BB .231 5 .200* .881 5 .314

700 mg/kg BB .473 5 .001 .552 5 .000

1400 mg/kg BB .367 5 .026 .684 5 .006

*. This is a lower bound of the true significance.

a. VAR00002 is constant when VAR00001 = 1. It has been omitted.

b. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

39

Lampiran 16. Hasil Uji Luas Area Perdarahan dengan Uji Kruskal-Wallis

dan Post Hoc Mann-Whitney

Test Statisticsa,b

VAR00002

Chi-Square 17.441

df 4

Asymp. Sig. .002

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable:

VAR00001

Ranks

VAR00001 N Mean Rank Sum of Ranks

VAR00002 CMC-Na 1% 5 8.00 40.00

Sukralfat 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsa

VAR00002

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.660

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

a. Grouping Variable: VAR00001

b. Not corrected for ties.

Ranks

VAR00001 N Mean Rank Sum of Ranks

VAR00002 CMC-Na 1% 5 8.00 40.00

350 mg/kg BB 5 3.00 15.00

Total 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

40

Test Statisticsa

VAR00002

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.660

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

a. Grouping Variable: VAR00001

b. Not corrected for ties.

Ranks

VAR00001 N Mean Rank Sum of Ranks

VAR00002 CMC-Na 1% 5 8.00 40.00

700 mg/kg BB 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsa

VAR00002

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.703

Asymp. Sig. (2-tailed) .007

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

a. Grouping Variable: VAR00001

b. Not corrected for ties.

Ranks

VAR00001 N Mean Rank Sum of Ranks

VAR00002 CMC-Na 1% 5 8.00 40.00

1400 mg/kg BB 5 3.00 15.00

Total 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

41

Test Statisticsa

VAR00002

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.660

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

a. Grouping Variable: VAR00001

b. Not corrected for ties.

Ranks

VAR00001 N Mean Rank Sum of Ranks

VAR00002 Sukralfat 5 3.80 19.00

350 mg/kg BB 5 7.20 36.00

Total 10

Test Statisticsa

VAR00002

Mann-Whitney U 4.000

Wilcoxon W 19.000

Z -2.032

Asymp. Sig. (2-tailed) .042

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .095b

a. Grouping Variable: VAR00001

b. Not corrected for ties.

Ranks

VAR00001 N Mean Rank Sum of Ranks

VAR00002 Sukralfat 5 4.50 22.50

700 mg/kg BB 5 6.50 32.50

Total 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

42

Test Statisticsa

VAR00002

Mann-Whitney U 7.500

Wilcoxon W 22.500

Z -1.225

Asymp. Sig. (2-tailed) .221

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .310b

a. Grouping Variable: VAR00001

b. Not corrected for ties.

Ranks

VAR00001 N Mean Rank Sum of Ranks

VAR00002 Sukralfat 5 5.00 25.00

1400 mg/kg BB 5 6.00 30.00

Total 10

Test Statisticsa

VAR00002

Mann-Whitney U 10.000

Wilcoxon W 25.000

Z -.600

Asymp. Sig. (2-tailed) .549

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .690b

a. Grouping Variable: VAR00001

b. Not corrected for ties.

Ranks

VAR00001 N Mean Rank Sum of Ranks

VAR00002 350 mg/kg BB 5 6.40 32.00

700 mg/kg BB 5 4.60 23.00

Total 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

43

Test Statisticsa

VAR00002

Mann-Whitney U 8.000

Wilcoxon W 23.000

Z -1.342

Asymp. Sig. (2-tailed) .180

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .421b

a. Grouping Variable: VAR00001

b. Not corrected for ties.

Ranks

VAR00001 N Mean Rank Sum of Ranks

VAR00002 350 mg/kg BB 5 6.80 34.00

1400 mg/kg BB 5 4.20 21.00

Total 10

Test Statisticsa

VAR00002

Mann-Whitney U 6.000

Wilcoxon W 21.000

Z -1.678

Asymp. Sig. (2-tailed) .093

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .222b

a. Grouping Variable: VAR00001

b. Not corrected for ties.

Ranks

VAR00001 N Mean Rank Sum of Ranks

VAR00002 700 mg/kg BB 5 6.00 30.00

1400 mg/kg BB 5 5.00 25.00

Total 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

44

Test Statisticsa

VAR00002

Mann-Whitney U 10.000

Wilcoxon W 25.000

Z -.655

Asymp. Sig. (2-tailed) .513

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .690b

a. Grouping Variable: VAR00001

b. Not corrected for ties.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

45

Lampiran 17. Hasil Uji Jumlah Perdarahan dengan Uji Kruskal-Wallis dan

Post Hoc Mann-Whitney

Test Statisticsa,b

VAR00002

Chi-Square 17.441

df 4

Asymp. Sig. .002

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable:

VAR00001

Ranks

VAR00001 N Mean Rank Sum of Ranks

VAR00002 CMC-Na 1% 5 8.00 40.00

Sukralfat 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsa

VAR00002

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.835

Asymp. Sig. (2-tailed) .005

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

a. Grouping Variable: VAR00001

b. Not corrected for ties.

Ranks

VAR00001 N Mean Rank Sum of Ranks

VAR00002 CMC-Na 1% 5 7.50 37.50

350 mg/kg BB 5 3.50 17.50

Total 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

46

Test Statisticsa

VAR00002

Mann-Whitney U 2.500

Wilcoxon W 17.500

Z -2.372

Asymp. Sig. (2-tailed) .018

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .032b

a. Grouping Variable: VAR00001

b. Not corrected for ties.

Ranks

VAR00001 N Mean Rank Sum of Ranks

VAR00002 CMC-Na 1% 5 8.00 40.00

700 mg/kg BB 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsa

VAR00002

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.887

Asymp. Sig. (2-tailed) .004

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

a. Grouping Variable: VAR00001

b. Not corrected for ties.

Ranks

VAR00001 N Mean Rank Sum of Ranks

VAR00002 CMC-Na 1% 5 8.00 40.00

1400 mg/kg BB 5 3.00 15.00

Total 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

47

Test Statisticsa

VAR00002

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.835

Asymp. Sig. (2-tailed) .005

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

a. Grouping Variable: VAR00001

b. Not corrected for ties.

Ranks

VAR00001 N Mean Rank Sum of Ranks

VAR00002 Sukralfat 5 3.40 17.00

350 mg/kg BB 5 7.60 38.00

Total 10

Test Statisticsa

VAR00002

Mann-Whitney U 2.000

Wilcoxon W 17.000

Z -2.300

Asymp. Sig. (2-tailed) .021

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .032b

a. Grouping Variable: VAR00001

b. Not corrected for ties.

Ranks

VAR00001 N Mean Rank Sum of Ranks

VAR00002 Sukralfat 5 4.50 22.50

700 mg/kg BB 5 6.50 32.50

Total 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

48

Test Statisticsa

VAR00002

Mann-Whitney U 7.500

Wilcoxon W 22.500

Z -1.225

Asymp. Sig. (2-tailed) .221

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .310b

a. Grouping Variable: VAR00001

b. Not corrected for ties.

Ranks

VAR00001 N Mean Rank Sum of Ranks

VAR00002 sukralfat 5 5.00 25.00

1400 mg/kg BB 5 6.00 30.00

Total 10

Test Statisticsa

VAR00002

Mann-Whitney U 10.000

Wilcoxon W 25.000

Z -.600

Asymp. Sig. (2-tailed) .549

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .690b

a. Grouping Variable: VAR00001

b. Not corrected for ties.

Ranks

VAR00001 N Mean Rank Sum of Ranks

VAR00002 350 mg/kg BB 5 7.20 36.00

700 mg/kg BB 5 3.80 19.00

Total 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

49

Test Statisticsa

VAR00002

Mann-Whitney U 4.000

Wilcoxon W 19.000

Z -2.008

Asymp. Sig. (2-tailed) .045

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .095b

a. Grouping Variable: VAR00001

b. Not corrected for ties.

Ranks

VAR00001 N Mean Rank Sum of Ranks

VAR00002 350 mg/kg BB 5 7.40 37.00

1400 mg/kg BB 5 3.60 18.00

Total 10

Test Statisticsa

VAR00002

Mann-Whitney U 3.000

Wilcoxon W 18.000

Z -2.132

Asymp. Sig. (2-tailed) .033

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .056b

a. Grouping Variable: VAR00001

b. Not corrected for ties.

Ranks

VAR00001 N Mean Rank Sum of Ranks

VAR00002 700 mg/kg BB 5 6.00 30.00

1400 mg/kg BB 5 5.00 25.00

Total 10

Test Statisticsa

VAR00002

Mann-Whitney U 10.000

Wilcoxon W 25.000

Z -.655

Asymp. Sig. (2-tailed) .513

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .690b

a. Grouping Variable: VAR00001

b. Not corrected for ties.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJIrepository.usd.ac.id/15544/2/148114073_full.pdf · UJI ANTI-TUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.)PADA

50

Biografi Penulis

Penulis skripsi dengan judul “Uji Anti-Tukak

Lambung Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium

guajava Linn.) Pada Tikus Wistar Yang Terinduksi

Asetosal” memiliki nama lengkap Christio Rafelix Putra,

merupakan anak pertama dari pasangan Effendi Muharram

dan Natalia. Penulis dilahirkan di Sei Pinyuh pada tanggal

7 Mei 1996. Pendidikan formal yang telah ditempuh yaitu

mengawali masa pendidikannya di SDN 71 Pontianak (2002-2008), kemudian

melanjutkan pendidikan di SMPN 16 Pontianak (2008-2011). Pendidikan Sekolah

Menengah Atas ditempuh di SMA Santo Paulus Pontianak (2011-2014). Penulis

kemudian melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta pada tahun 2014 di Fakultas Farmasi.

Semasa kuliah penulis cukup aktif dalam kegiatan fakultas, khususnya

pada UKF futsal dan voli, penulis menjadi anggota aktif (2014-2015). Penulis

pernah menjadi koordinator divisi konsumsi dalam kegiatan Pharmacy

Performance 2016 dan koordinator divisi keamanan dalam kegiatan PEPTIDA

2016. Penulis juga pernah menjadi peserta beberapa seminar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI