uji pepsin
DESCRIPTION
Praktikum Uji PepsinTRANSCRIPT
UJI PEPSIN
a. Alat dan bahan :
b. Cara kerja1) Tabung reaksi sebanyak 4 buah disiapkan dan diberi label.2) Ke dalam masing-masing tabung reaksi dimasukkan ke dalam tabung reaksi (kecuali
tabung nomor 4), lalu kemudian:a) Ke dalam tabung reaksi nomor 1, dimasukkan 2 ml pepsin dan 2 ml HClb) Ke dalam tabung reaksi nomor 2, dimasukkan 2 ml pepsin dan 2 ml aquadestc) Ke dalam tabung reaksi nomor 3, dimasukkan 2 ml aquadest dan 2 ml HCld) Ke dalam tabung reaksi nomor 4, dimasukkan 2 ml pepsin yang dididihkan
terlebih dahulu, lalu kemudian dimasukkan serbuk albumin dan 2 ml HCl.3) Semua bahan dihomogenkan.4) Semua tabung reaksi yang telah diberi label dimasukkan ke dalam penangas 38oc
selama 30 menit.5) Perubahan diamati dan dicatat pada table pengamatan.
c. Tabel hasil pengamatan
No. Bahan yang Perubahan yang terjadi Gambar
Alat Jumlah
Tabung reaksi 4 buah
Rak tabung reaksi 1 buah
Pipet 3 buah
Gelas ukur 3 buah
Label 4 buah
Penangas air 1 buah
Pengukur waktu 1 buah
Bahan Jumlah
Pepsin 6 ml
Aquades 2 ml
Serbuk Albumin 1 gram
HCl 0,4% 6 ml
Tabung terkandung (campuran terdiri atas)
Awal Akhir
1. 2 ml pepsin + 2 ml HCl
Ada albumin Albumin mejadi transparan dan
berkurang
2. 2 ml pepsin + 2 ml aquadest
Ada albumin Ada albumin
3. 2 ml aquadest + 2 ml HCl
Ada albumin Ada albumin
4. 2 ml pepsin yang dididihkan + serbuk albumin + 2 ml HCl
Ada albumin Ada albumin
d. Pembahasan
Pepsin merupakan enzim protease, yang akan menghidrolisis ikatan peptida, dan
bekerja merubah protein menjadi pepton. Pepsin akan bekerja secara optimal jika berada
dalam suasana asam. Suhu optimal pepsin berkisar pada 37-38oc. Jika suatu protein
dikerjakan oleh enzim, warnanya akan berubah menjadi transparan, atau baka habis
samasekali.
Dari hasil praktikum dapat dilihat, pada tabung reaksi 1, albumin yang
ditambahkan pepsin dan HCl menunjukkan hasil reaksi positif yaitu serbuk albumin
terurai oleh pepsin. Pepsin merupakan enzim proteolitik yang memiliki pH optimum 1,4.
Maka dalam hal ini, enzim dapat bekerja secara optimum. Jika enzim bekerja optimum,
gumpalan albumin akan hilang. Pada percobaan kali ini, albumin pada tabung satu tetap
menggumpal namun ada sedikit yang terurai. Hal ini terjadi bisa karena enzimnya telah
rusak. Sedangkan pada tabung reaksi lainnya menunjukkan reaksi negative karena
gumpalan albumin tetap ada setelah pemanasan. Tabung reaksi 2 yang ditambahkan
pepsin dan aquades tidak bereaksi karena keadaannya tidak asam. Pada tabung reaksi 3
jelas tidak bereaksi karena tidak ditambahkan enzim pepsin. Dan pada tabung keempat
pepsin yang dididihkan justru akan merusak enzim sehingga tidak bekerja optimum.