uji potensi kemampuan bioremidiasi dan …eprints.umm.ac.id/42710/1/pendahuluan.pdf · limbah logam...

16
UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN BIOFERTILIZER BAKTERI LUMPUR AKTIF (SLUDGE) INDUSTRI PT SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER) SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian ANGGARA ISTA PUTRA NIM : 201410200311097 FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN 2018

Upload: duonghuong

Post on 01-Jul-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN …eprints.umm.ac.id/42710/1/PENDAHULUAN.pdf · Limbah logam berat yang dihasilkan oleh industri diklasifikasikan sebagai limbah B3. Beberapa

UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN

BIOFERTILIZER BAKTERI LUMPUR AKTIF (SLUDGE)

INDUSTRI PT SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT

(SIER)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

ANGGARA ISTA

PUTRA NIM :

201410200311097

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

TAHUN 2018

Page 2: UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN …eprints.umm.ac.id/42710/1/PENDAHULUAN.pdf · Limbah logam berat yang dihasilkan oleh industri diklasifikasikan sebagai limbah B3. Beberapa

i

UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN

BIOFERTILIZER BAKTERI LUMPUR AKTIF (SLUDGE)

INDUSTRI PT SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT

(SIER)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

ANGGARA ISTA PUTRA

NIM : 20141010200311097

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

TAHUN 2018

Page 3: UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN …eprints.umm.ac.id/42710/1/PENDAHULUAN.pdf · Limbah logam berat yang dihasilkan oleh industri diklasifikasikan sebagai limbah B3. Beberapa

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN BIOFERTILIZER

BAKTERI LUMPUR AKTIF (SLUDGE) INDUSTRI PT SURABAYA

INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER)

Oleh:

ANGGARA ISTA PUTRA

NIM : 201410200311097

Disetujui oleh :

Pembimbing Utama Tanggal, 27 Oktober 2018

Dr. Ir. Ali Ikhwan, M.P.

NIP 19641020 199101 1 001

Pembimbing Pendamping Tanggal, 27 Oktober 2018

Erfan Dani Septia, S.P., M.P.

NIDN 0705098902

Malang, 27 Oktober 2018

Menyetujui :

An. Dekan

Wakil Dekan 1

Fakultas Pertanian dan Peternakan,

Dr. Aris Winaya, MM., M.Si.

NIP 19640514 199003 1 002

Ketua Jurusan Agronomi

Program Studi Agroteknologi,

Dr. Ir. Ali Ikhwan, M.P.

NIP 19641020 199101 1 001

Page 4: UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN …eprints.umm.ac.id/42710/1/PENDAHULUAN.pdf · Limbah logam berat yang dihasilkan oleh industri diklasifikasikan sebagai limbah B3. Beberapa

iii

SKRIPSI

UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN BIOFERTILIZER

BAKTERI LUMPUR AKTIF (SLUDGE) INDUSTRI PT SURABAYA

INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER)

OLEH:

ANGGARA ISTA PUTRA

NIM: 201410200311097

Disusun berdasarkan Surat Keputusan Dekan

Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

Nomor : E.6.l/1625.a/FPP-UMM/XI/2018 dan rekomendasi Komisi Skripsi

Fakultas Pertanian Peternakan UMM pada tanggal : 6 November 2018

dan keputusan Ujian Sidang yang dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2018

Dewan Penguji:

Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.

Pembimbing Utama

Erfan Dani Septia, S.P., M.P.

Pembimbing Pendamping

Agus Dwi Sulistyono, S.Si., M.Si.

Anggota

Aulia Zakia, S.P., M.Si.

Anggota

Malang, 27 Oktober 2018

Mengesahkan :

Dekan,

Fakultas Pertanian dan Peternakan

Dr. Ir. David Hermawan, M.P., IPM.

NIP 19640526 199003 1 003

Ketua Jurusan Agronomi,

Program Studi Agroteknologi

Dr. Ir. Ali Ikhwan, M.P.

NIP 19641020 199101 1 001

Page 5: UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN …eprints.umm.ac.id/42710/1/PENDAHULUAN.pdf · Limbah logam berat yang dihasilkan oleh industri diklasifikasikan sebagai limbah B3. Beberapa

iv

UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN BIOFERTILIZER

BAKTERI LUMPUR AKTIF (SLUDGE) INDUSTRI PT SURABAYA

INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER)

Oleh: Anggara Ista Putra1 (NIM 201410200311097)

Dr. Ir. Ali Ikhwan, M.P.2 dan Erfan Dani Septia, S.P., M.P.2

RINGKASAN

Limbah logam berat yang dihasilkan oleh industri diklasifikasikan sebagai

limbah B3. Beberapa mekanisme mikroba beradaptasi pada lingkugan yang

tercemar logam-logam antara lain mikroba mampu menggunakan logam sebagai

sumber energi, mempresipitasikan logam dalam bentuk garam-logam yang tidak

larut, mengimobilisasi logam dalam dinding sel, memproduksi agen pengkelat,

mengubah permeabilitas membran sel mikroba terhadap logam, dan mereduksi

logam menjadi bentuk yang tidak toksik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman koloni jenis bakteri

yang terkandung dalam lumpur aktif (sludge), tingkat toleransi isolat bakteri hasil

isolasi dari lumpur aktif (sludge) terhadap cekaman lingkungan dan kontaminasi

logam berat berdasarkan pola pertumbuhannya, serta kemampuan isolat bakteri

dengan tingkat toleransi terbaik dalam menghasilkan plant growth hormone dan

metabolit sekundernya. Penelitian ini menggunakan tahapan penelitian yaitu

pengambilan sampel, sterilisasi alat, pembuatan media LB padat, isolasi bakteri,

pemurnian isolat, stock-culture, pewarnaan gram, re-culture isolat, dan analisis GC-

MS.

Isolasi bakteri yang dilakukan menghasilkan 14 isolat bakteri melalui

pemurnian bakteri dengan keragaman secara morfologi sel serta morfologi koloni

sel yang bervariasi. Uji toleransi logam berat dilakukan pada 6 isolat bakteri yaitu

S1aB1, S1aB2, S1bB4, S2aB5, S3aB7, dan S4bB11. Isolat S4bB11 menjadi bakteri yang

memiliki pertumbuhan yang terbaik dalam cekaman lingkungan dan cekaman

logam berat. Hasil dari analisis GC-MS pada isolat bakteri S4bB11, diketahui bahwa

metabolit yang berperan dalam proses bioremediasi sebagai bentuk adaptasi

lingkungan cekaman logam berat yaitu α ketoglutaric acid, diaminopimelic acid,

dan mannose. 3 indoleacetic acid dan kinetin merupakan hasil yang mampu

berperan sebagai biofertilizer bagi tanaman.

Kata Kunci: Bakteri, Fitohormon, Logam, Metabolit, Toleransi

1Mahasiswa, Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang, Jl.Raya Tlogomas 246 2Dosen, Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang, Jl. Raya Tlogomas 246

Page 6: UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN …eprints.umm.ac.id/42710/1/PENDAHULUAN.pdf · Limbah logam berat yang dihasilkan oleh industri diklasifikasikan sebagai limbah B3. Beberapa

v

POTENTIAL TEST OF BIOREMIDIATION AND BIOFERTILIZER

ABILITY OF PT SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER)

INDUSTRIAL ACTIVE MUD (SLUDGE) BACTERIA

By: Anggara Ista Putra1 (NIM 201410200311097)

Dr. Ir. Ali Ikhwan, M.P.2 and Erfan Dani Septia, S.P., M.P.2

SUMMARY

Heavy metal waste produced by industry is classified as B3 waste. Some

adapted microbial mechanisms in metal-contaminated environments include

microbes capable of using metal as an energy source, precipitating metals in the

form of insoluble metal salts, immobilizing metals in cell walls, producing chelating

agents, changing the permeability of microbial cell membranes to metals, and

reduce the metal to a non-toxic form.

This study aims to determine the colony diversity of bacterial types

contained in activated sludge, the tolerance level of isolated isolates from activated

sludge against environmental stress and heavy metal contamination based on their

growth patterns, as well as the ability of isolates of bacteria with the best tolerance

level in produce a plant growth hormone and secondary metabolites. This study

uses research stages, namely sampling, tool sterilization, manufacture of solid LB

media, bacterial isolation, isolation of isolates, stock-culture, gram staining, re-

culture isolates, and GC-MS analysis.

Bacterial isolation carried out resulted in 14 bacterial isolates by purifying

bacteria with morphological diversity of cells and varying cell colony morphology.

Heavy metal tolerance test was carried out on 6 bacterial isolates namely S1aB1,

S1aB2, S1bB4, S2aB5, S3aB7, and S4bB11. S4bB11 isolates become bacteria that

have the best growth in environmental stress and heavy metal stress. The results of

GC-MS analysis on S4bB11 bacterial isolates, it is known that metabolites that play

a role in the bioremediation process as a form of adaptation to heavy metal stress

environments, namely α ketoglutaric acid, diaminopimelic acid, and mannose. 3

indoleacetic acid and kinetin are the results that can act as biofertilizers for plants.

Keywords: Bacteria, Fitohormone, Metabolites, Metals, Tolerance

1Student, Department of Agronomy, Faculty of Agriculture and Animal Husbandry, University of Muhammadiyah Malang,

Tlogomas Highway 246 2Lecturer, Department of Agronomy, Faculty of Agriculture and Animal Husbandry, University of Muhammadiyah Malang,

Tlogomas Highway 246

Page 7: UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN …eprints.umm.ac.id/42710/1/PENDAHULUAN.pdf · Limbah logam berat yang dihasilkan oleh industri diklasifikasikan sebagai limbah B3. Beberapa

vi

KATA PENGANTAR

Ucapan puja dan puji saya hantarkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah

Subhanahu Wa Ta’ala karena melalui ridho-Nya dan rahmat-Nya, saya mampu

menyelesaikan dengan baik penelitian dan penyusunan naskah skripsi dengan judul

“Uji Potensi Kemampuan Bioremidiasi dan Biofertilizer Bakteri Lumpur Aktif

(Sludge) Industri PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER)”. Penulis juga

tidak melupakan Sholawat serta Salam ditunjukan kepada junjungan besar Nabi

Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam.

Penulis juga menyadari bahwa dalam penyelesaian penelitian dan

penyusunan naskah skripsi ini tidak dapat dilakukan tanpa dorongan, bimbingan,

arahan, dan pengawas dari pihak-pihak terkait. Adapun pihak-pihak yang ikut-andil

dalam penyelesaian tersebut ialah sebagai berikut.

1. Bapak Ir. Ali Ikhwan, M.P., selaku Ketua Jurusan serta Pembimbing

Utama dan Bapak Erfan Dani Septia, S.P., M.P., selaku Pembimbing

Pendamping

2. Bapak Agus Dwi Sulistyono, S.Si., M.Si. selaku anggota penguji 2 dan

Ibu Aulia Zakia, S.P., M.Si., selaku anggota penguji 3,

3. Bapak Syamsi selaku pihak dari PT Surabaya Industrial Estate Rungkut

yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk meneliti lebih lanjut

lumpur aktif (sludge),

4. Rekan-rekan terdekatku, Pujon, Intan, Purwanto, Ekki, Kukuh, Cholis,

yang telah memberikan dukungan dan semangat. Terima kasih atas

motivasi dan kebersamannya serta saling menghibur dikala suka maupun

duka,

5. Rasa hormat kepada Ibu Rita Aprilyanthi dan Ayah Eko Iskandar tercinta

yang telah memberikan dorongan semangat, motivasi dan doa yang tulus

sehingga penulis dapat menggapai cita-cita.

Penelitian dan penyusunan naskah skripsi ini penulis lakukan dengan usaha

yang paling maksimal. Saya pun menyadari terkhususkan dalam penyusunan

naskah skripsi ini masih memiliki kekurangan-kekurangan yang secara tak sengaja

tertulis dan berharap penuh kepada pembaca mampu menelaah lebih lanjut terkait

isi dari naskah skripsi ini. Semoga naskah skripsi dapat bermanfaat dalam

pengembangan ilmu pengetahuan dan membantu dalam pengembangan solusi

penyelesaian dari masalah-masalah terkait. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih.

Malang, 27 Oktober 2018

Penulis

Page 8: UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN …eprints.umm.ac.id/42710/1/PENDAHULUAN.pdf · Limbah logam berat yang dihasilkan oleh industri diklasifikasikan sebagai limbah B3. Beberapa

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

RINGKASAN ........................................................................................................ iv

SUMMARY ............................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xi

I. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 4

1.4 Subyek Penelitian .......................................................................................... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................... 6

2.1 Bakteri Limbah Industri ................................................................................ 6

2.2 Limbah PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) ............................... 7

2.3 Bakteri Limbah Industri ................................................................................ 8

2.3.1 Pseudomonas aeruginosa ...................................................................... 8

2.3.2 Pseudomonas putida .............................................................................. 9

2.3.3 Thiobacillus ferrooxidans .................................................................... 10

2.3.4 Bacillus sp. ........................................................................................... 11

2.4 Mekanisme Bakteri Bioremediasi ............................................................... 13

2.5 Biofertilizer .................................................................................................. 14

2.6 Gas Chromatography–Mass Spectrometry (GC-MS) ................................. 15

III. METODOLOGI PENELITIAN ....................................................................... 17

3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan .................................................................. 17

3.2 Diagram Alur Penelitian .............................................................................. 17

3.3 Bahan dan Alat ............................................................................................ 18

3.4 Rancangan Penelitian .................................................................................. 18

3.5 Tahapan Penelitian ...................................................................................... 19

3.4.1 Pengambilan Sampel ......................................................................... 19

3.4.2 Sterilisasi Alat .................................................................................... 19

3.4.3 Preparasi Media Padat LB (Lysogeny Broth) + Logam Berat ........... 20

3.4.4 Isolasi Bakteri Lumpur Aktif (Sludge) Industri ................................. 20

3.4.5 Pemurnian Koloni Bakteri ................................................................. 21

3.4.6 Stock-Culture Isolat Bakteri .............................................................. 21

3.4.7 Pewarnaan Gram Bakteri .................................................................. 21

3.4.8 Uji Bakteri Toleransi Logam Berat ................................................... 22

3.4.9 Reculture Isolat Bakteri Media Miring .............................................. 22

3.4.10 Gas Chromatography–Mass Spectrometry (GC-MS) ........................ 23

3.5 Pengumpulan dan Analisis Data .................................................................. 22

Page 9: UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN …eprints.umm.ac.id/42710/1/PENDAHULUAN.pdf · Limbah logam berat yang dihasilkan oleh industri diklasifikasikan sebagai limbah B3. Beberapa

viii

3.6 Penyajian Data ............................................................................................. 27

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 28

4.1 Keragaman Bakteri Lumpur Aktif (Sludge) ............................................... 28

4.1.1 Kenampakan Makroskopis Morfologi Koloni Bakteri ....................... 30

4.1.2 Kenampakan Mikroskopis Morfologi Bakteri .................................... 32

4.2 Uji Toleransi Logam Berat ......................................................................... 36

4.3 Analisis Metabolit Isolat Terbaik dengan GC-MS ..................................... 46

4.3.1 Analisis Metabolit Plant Growth Hormone Isolat S4bB11 .................. 48

4.3.2 Analisis Metabolit Non-Plant Growth Hormone Isolat S4bB11 .......... 49

V. PENUTUP ......................................................................................................... 55

5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 55

5.2 Saran ........................................................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 57

LAMPIRAN ........................................................................................................... 61

CURRICULUM VITAE ........................................................................................ 77

SURAT PERNYATAAN....................................................................................... 79

Page 10: UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN …eprints.umm.ac.id/42710/1/PENDAHULUAN.pdf · Limbah logam berat yang dihasilkan oleh industri diklasifikasikan sebagai limbah B3. Beberapa

ix

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

1 Hasil Kadar Kandungan Beberapa Jenis Logam Berat………..... 7

2 Lokasi Pengambilan Sampel………………………………….... 19

3 Deskripsi Karakterisasi Koloni Bakteri…..……………………. 25

4 Deskripsi Kode yang Diberikan Pada Isolat……………………. 28

5 Kenampakan Makroskopis Bakteri Hasil Isolasi Lumpur Aktif

(Sludge)……………………………………………………........

30

6 Kenampakan Mikroskopis Bakteri Hasil Isolasi Lumpur Aktif

(Sludge)………………………………………………………....

32

7 Laju Pertumbuhan Isolat Bakteri pada Uji Toleransi 100ppm

Logam Berat Hg (Merkuri) dalam 24h……………….................

39

8 Analisis Regresi berdasarkan Trendline Pertumbuhan Isolat

Bakteri Toleransi 100ppm Logam Hg (Merkuri) dalam

24h…………………………………….…..................................

40

9 Laju Pertumbuhan Isolat Bakteri Toleransi 100ppm Logam Pb

(Timbal) dalam 24h……………………………………………..

42

10 Analisis Regresi berdasarkan Trendline Pertumbuhan Isolat

Bakteri Toleransi 100ppm Logam Pb (Timbal) dalam

24h……………………………………………………………...

43

11 Hasil Analisis Fitohormone berdasarkan Chromatogram

Library…………………………………………………………………

48

12 Hasil Analisis Asam Amino berdasarkan Chromatogram

Library……...…………………………………………………………

49

13 Hasil Analisis Karbohidrat berdasarkan Chromatogram

Library…………………………………………………………………

50

14 Metabolit Spesifik Bakteri S4bB11 yang Tersintesis……………. 51

Page 11: UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN …eprints.umm.ac.id/42710/1/PENDAHULUAN.pdf · Limbah logam berat yang dihasilkan oleh industri diklasifikasikan sebagai limbah B3. Beberapa

x

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

1 Kenampakan Makroskopis Bakteri…………………………….. 8

2 Kenampakan Mikroskopis Pseudomonas putida…………………. 10

3 Kenampakan Mikroskopis Thiobacillus ferrooxidans…………… 11

4 Kenampakan Bacillus sp…………………………………………….. 12

5 Prinsip Metabolism Microbial dalam Bioremediasi……………. 14

6 Diagram Alur Penelitian………………………………………... 17

7 Ilustrasi Tahapan Pengenceran Bertingkat……………………... 20

8 Karakterisasi Koloni Bakteri…………………………………… 24

9 Isolasi Bakteri…………………………………………………... 31

10 Kenampakan Mikroskopis Isolat Bakteri Perbesaran 1000x…… 34

11 Bentuk Sel Bakteri S3bB10 dengan Pembesaran………………… 36

12 Grafik Pola Pertumbuhan Isolat Bakteri pada Konsentrasi

100ppm Logam Berat Hg (Merkuri) dalam 24h dengan Uji

Toleransi ……………………………………………………….

38

13 Grafik Trendline Pola Pertumbuhan Isolat Bakteri pada

Konsentrasi 100ppm Logam Berat Hg (Merkuri) dalam 24h

dengan Uji Toleransi …………………………………………...

40

14 Grafik Pola Pertumbuhan Isolat Bakteri pada Konsentrasi

100ppm Logam berat Pb (Timbal) dalam 24h dengan Uji

Toleransi ………………………………………………………..

41

15 Grafik Trendline Pola Pertumbuhan Isolat Bakteri pada

Konsentrasi 100ppm Logam Pb (Timbal) dalam 24h dengan Uji

Spektrofotometri ……………………………………………….

43

16 Chromatogram Hasil Uji GC-MS………………………... ……. 47

17 Struktur Bangun Kimia………………………………………… 53

18 Ilustrasi Khelasi pada Logam Berat Hg2+……………………… 54

Page 12: UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN …eprints.umm.ac.id/42710/1/PENDAHULUAN.pdf · Limbah logam berat yang dihasilkan oleh industri diklasifikasikan sebagai limbah B3. Beberapa

xi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Halaman

1 Pengambilan Sampel…………………………………………… 61

2 Sterilisasi dan Pembuatan Media……………………………….. 62

3 Pemurnian Bakteri……………………………………………… 63

4 Isolat Bakteri Hasil Pemurnian…………………………………. 64

5 Pewarnaan Gram Bakteri……………………………………….. 66

6 Uji Toleransi dengan Speltrofotometri..………………………... 67

7 Preparasi Sampel GC-MS……………………………………… 68

8 Kebutuhan Bahan dalam Pembuatan Media……………………. 69

9 Hasil Isolasi dari Keseluruhan Sampel…………………………. 70

10 Hasil Pengamatan OD pada media M63 Tanpa Perlakuan……… 71

11 Hasil Pengamatan OD pada media M63 + Logam Berat………... 72

12 Pengaturan GC-MS yang Dipergunakan……………………….. 73

13 Hasil Analisis GC-MS……………………………………………….. 75

Page 13: UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN …eprints.umm.ac.id/42710/1/PENDAHULUAN.pdf · Limbah logam berat yang dihasilkan oleh industri diklasifikasikan sebagai limbah B3. Beberapa

56

DAFTAR PUSTAKA

Abercrombie, M., Hickman, M., Johnson, M., & Thain, M. (1993). Kamus Lengkap

Biologi. Jakarta: Erlangga.

Agustina, E., Andiarna, F., Lusiana, N., Purnamasari, R., & Hadi, M. (2018).

Identifikasi Senyawa Aktif dari Ekstrak Daun Jambu Air (Syzygium

aqueum) dengan Perbandingan Beberapa Pelarut pada Metode Maserasi.

BIOTROPIC The Journal of Tropical biology, Vol. 2, No. 2, ISSN 2580-

5029.

Alfarisi, A., Claudia, R., Three, Y., Muhammad, R., & Fahreza, H. (2014). Isolasi

dan Identifikasi Bakteri Bacillus sp. sebagai Bakteri Petrofilik

Pendegradasi Kontaminan Hidrokarbon pada Proses bioremediasi. Bogor:

Teknik Sipil dan Lingkungan - IPB.

Barrow, G., & Kromosom, A. (1993). Cowan and Steels Manual for the Indification

of Medical Bacteria. Great Britain: Cambridge University Press.

Berkeley, C. d. (1984). Endospore-Forming Rods and Cocci. In N. Krieg, & J. Jolt,

Bergeys Manual of Determinative Bacteriology (pp. 529-551). Williams

and Wilkins Baltimore.

Citroreksoko, P. (1996). Pengantar Bioremediasi. Prosiding Pelatihan dan

Lokakarya; Cibinong, 24-28 Juni 1996 (pp. 1-11). Cibinong: Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia.

Clausen, C. (2000). Isolating Metal-tolerant Bacteria Capable of Removing Copper,

Chromium, and Arsenic from Treated Wood. Journal Waste Manage Res,

18 : 264-268.

Cookson, J. (1995). Bioremediation Engineering: Design and Application.

Toronto: McGraw-Hill Inc.

Cvetanovska, L., Jovanovska, K., Dimeska, G., Srbinoska, M., & Cvetanovska, A.

(2010). Anatomic and Physiological Disorder After Intoxication with

Heavy Metals in Tobacco (Nicotiana tabacum L.). Biotechnology Journals

Special Edition, 4-9.

Dick, W. (n.d.). Sulfur Cycle. In Encyclopedia of Microbiology Volume IV.

Academic Press Inc.

Espinosa-Urgel, M., Salido, A., & Ramos, J. (2000). Genetic Analysis of Functions

Involved in Adhesion of Pseudomonas putida to Seeds. Journal of

Bacteriology, Vol. 182, 2363-2369.

Figuera, E., Lima, A., & Pereira, S. (2005). Cadmium Tolerance Plasticity in

Rhizobium leguminosarumbv. Viciae: Glutathione as a Detoxifying Agent.

Journal Microbiol, 52 : 7-14.

Page 14: UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN …eprints.umm.ac.id/42710/1/PENDAHULUAN.pdf · Limbah logam berat yang dihasilkan oleh industri diklasifikasikan sebagai limbah B3. Beberapa

57

Fujimura, T., Dan, A., & Komamine. (1979). Synchronization of Somatic

Embryogenesis in a Carrot Cell Suspension Culture. Journal Plant Physiol,

64 : 162-174.

Gadd, G. (1992). Metal Tolerance Initiating Microbiology of Extreme

Environment. In Edward. Milton Keynes: Open University Press.

Glick, B. (1995). The Enhancement of Plant Growth by Free Living Bacteria.

Canadian Journal Microbiology, 41 : 109-117.

Gottsching, L., & Pakarinen, H. (2000). Recycled Fiber and Deinking,

Papermaking Science and. TAPPI.

Gu, J., & Mitchell, R. (2013). Biodeterioration. In E. Rosenberg, E. DeLong, S.

Lory, E. Stackebrandt, & F. Thompson, The Prokaryotes. Berlin: Springer.

Hadioetomo, R. (1985). Mikrobiologi Dasar dalam Praktek (Teknik Dan Prosedur

Dasar). Jakarta: Gramedia.

Hafsan, S. (2014). Penuntun Praktikum Mikrobiologi Dasar. Makassar: Universitas

Islam Negeri Alauddin.

Hanafiah, A., Sabrina, T., & Guchi, H. (2009). Biologi dan Ekologi Tanah.

Universitas Sumatera Utara, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas

Pertanian , Sumatera Utara.

Hanafiah, K. (2010). Ilmu Tanah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Hussain, M., Ahmad, M., & Kausar, A. (2006). Effect of Lead and Chromium on

Growth, Photosynthetic Pigmnets and Yield Component in Mash Bean

(Vigna mungo (L.) Hepper). Journal Botanical, 38(5), 1389-1396.

Information, N. C. (2018). PubChem. Retrieved Oktober 23-24 , 2018, from

https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/

Jawetz, E., Melnick, J., & Adelberg, E. (2005). Mikrobiologi Kedokteran (XXII

ed.). Jakarta: Salemba Medika.

Karliawan, A. (2009). Perubahan Senyawa Hidrokarbon Selama Proses

Bioremediasi Tanah Tercemar Minyak Bumi dengan Menggunakan

Kromatografi Gas Spektrofotometri Massa. Skripsi, Institut Pertanian

Bogor, Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam, Bogor.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Mikrobiologi (2017 ed.). Pusat

Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan; Badan Pengembangan dan

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Kowalski, H. (2002). U.S. – German Research Consortium Sequences Genome of

Versatile Soil Microbe. J. Craig Venter Archive.

Kusnadi, Peristiwati, Syulasmi, A., Purwianingsih, W., & Rochintaniawati, D.

(2003). Mikrobiologi. Universitas Pendidikan Indonesia, FPMIPA. JICA –

IMSTEP.

Page 15: UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN …eprints.umm.ac.id/42710/1/PENDAHULUAN.pdf · Limbah logam berat yang dihasilkan oleh industri diklasifikasikan sebagai limbah B3. Beberapa

58

Lambui, O., & Jannah, M. (2017). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Tanah di Hutan

Sekitar Danau Kalimpa’a, Kawasan Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi

Tengah. Journal Science and Technology, Vol. 6, No.1.

Manulis, S., Chesner, A., Brandl, M., Lindow, S., & Barash, I. (1998). Differential

involvement of indole-3-acetic acid biosynthetic pathways in pathogenicity

and epiphytic fitness of erwinia herbicola pv. Gypsophilae. MPMI, Vol. 11,

No.7, 634-642.

Marlina. (2018). Identifikasi Bakteri Vibrio Parahaemolitycus dengan Metode

BIOLOG dan Deteksi Gen ToxRnya secara PCR. Jurnal Sains dan

Teknologi Farmasi, Vol.13.

Mavrodi, D., Bonsall, R., Delaney, S., Soule, M., Phillips, G., & Thomashow, L.

(2001). Functional Analysis of Genes for Biosynthesis of Pyocyanin and

Phenazine-1-Carboxamide from Pseudomonas aeruginosa PAO1. Journal

Of Bacteriology, Vol. 183, No. 21.

Nasikhin, R., & Shovitri, M. (2013). Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Pendegradasi

Solar dan Bensin dari Perairan Pelabuhan Gresik. Jurnal Sains dan Seni

Pomits, Vol. 2, No. 2(2301-928X Print), 2337-3520.

Pelczar, M., & Chan, E. (1986). Dasar-dasar Mikrobiologi 1. Jakarta: Universitas

Indonesia Press.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999. (n.d.).

Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 31.

Pringgenies, D. (2010). Karakterisasi Senyawa Bioaktif Bakteri Simbion Moluska

dengan GC-MS. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol.2, No.2,

34-40.

Radji, M. (2005). Peranan Bioteknologi dan Mikroba Endofit dalam Pengembangan

Obat Herbal. In Majalah Ilmu Kefarmasian (Vol. 2(5), pp. 113-126).

Rao, N. (1994). Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman (kedua ed.).

Jakarta: UI Press.

Robert, S., Murray, E., & Nathan, R. ( United States of America). Bergey's Manual

Of Determinative Bacteriology 7th . 1957: The Williams & Wilkins

Company.

Rusmono, M., Setiasih, I., & Jamaludin, M. (2000). Kimia Bahan Makanan.

Jakarta: Universitas Terbuka.

Setiawan, A. (2007). Perbandingan Logam Berat (Hg.Pb.Cd.As.Cu) di Instalasi

Pengolahan Air limbah (IPAL) PT SIER dan Diperairan Sekitar Sungai

Tambak Oso, Rungkut Surabaya. Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, Jakarta.

Silitonga, D., Priyani, N., & Nurwahyuni, I. (2008). Isolasi dan Uji Potensi Isolat

bakteri Pelarut Fosfat dan Bakteri Penghasil Hormon IAA (Indole Acetic

Acid) Terhadap Pertumbuhan Kedelai (Glicine max L.) Pada Tanah

Page 16: UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN …eprints.umm.ac.id/42710/1/PENDAHULUAN.pdf · Limbah logam berat yang dihasilkan oleh industri diklasifikasikan sebagai limbah B3. Beberapa

59

Kuning. Universitas Sumatra Utara, Jurusan Biologi, Fakultas MIPA,

Medan.

Sinaga, E. (2011). Personal hygiene, Sanitasi dan Angka Kuman Alat Makan pada

Sentra Pedagang Makanan Jajanan di Kamp. Solor Kota Kupang. Thesis,

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Sriyanti, D., & Wijayani, A. (1994). Teknik Kultur Jaringan. Yogyakarta: Yayasan

Kansius.

Strohl, W., Rouse, H., & Fisher, B. (2001). Microbiology. USA: Lippincott

Williams & Wilikns.

Sturgill, G., Toutain, C., Komperda, J., O’Toole, G., & Rather, P. (2004). Role of

CysE in Production of an Extracellular Signaling Molecule in Providencia

stuartii and Escherichia coli: loss of cysE enhances biofilm formation in

Escherichia coli. Journal Bacteriol, 186, 7610–7617.

Suryani, Y. (2011). Bioremediasi Limbah Merkuri dengan Menggunakan Mikroba

pada Lingkungan yang Tercemar. Vol. V, No. 1-2, ISSN 1979-8911(Juni

2011).

Sutedjo, M. M. (1991). Mikrobiologi Tanah. Jakarta: Rineka Cipta.

Tamzil, A., Amalia, R., & Vishe, D. (2015). Removal Logam Berat dari Tanah

Terkontaminasi dengan Menggunakan Chelating Agent (EDTA). Jurnal

Teknik Kimia, Vol. 21, No. 2.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009. (n.d.). Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Waluyo, L. (2008). Teknik dan Metode Dasar dalam Mikrobiologi. Malang: UMM

Press.

Wood, D., & Rawlings, D. (1989). Bacterial Leaching and Biomining. In J. Marx,

A Revolution in Biotechnology. New York: Cambridge, ISCU.

Wulandari, S. (2005). Identifikasi Bakteri Pengikat Timbal (Pb) Pada Sedimen Di

Perairan Sungai. Jurnal Biogenesis, Vol. 1(2), Thn. 2005, ISSN : 1829-5460,

62-65.

Yanitra, F., Sutanhaji, A., & Suharto, B. (2016). Evaluasi Kinerja Instalasi

Pengolahan Air Limbah PT Surabaya Industrial Estate Rungkut –

Management of Pasuruan Industrial Estate Rembang. Jurnal Sumberdaya

Alam dan Lingkungan.

Zhang, S., & Kuhn, J. (2012). Cell Isolation and Culture. Department of Biological

Sciences. Institute and State University, Virginia Polytechnic, Blacksburg.