uji potensi kemampuan bioremidiasi dan …eprints.umm.ac.id/42710/1/pendahuluan.pdf · limbah logam...
TRANSCRIPT
UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN
BIOFERTILIZER BAKTERI LUMPUR AKTIF (SLUDGE)
INDUSTRI PT SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT
(SIER)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian
ANGGARA ISTA
PUTRA NIM :
201410200311097
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2018
i
UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN
BIOFERTILIZER BAKTERI LUMPUR AKTIF (SLUDGE)
INDUSTRI PT SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT
(SIER)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian
ANGGARA ISTA PUTRA
NIM : 20141010200311097
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2018
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN BIOFERTILIZER
BAKTERI LUMPUR AKTIF (SLUDGE) INDUSTRI PT SURABAYA
INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER)
Oleh:
ANGGARA ISTA PUTRA
NIM : 201410200311097
Disetujui oleh :
Pembimbing Utama Tanggal, 27 Oktober 2018
Dr. Ir. Ali Ikhwan, M.P.
NIP 19641020 199101 1 001
Pembimbing Pendamping Tanggal, 27 Oktober 2018
Erfan Dani Septia, S.P., M.P.
NIDN 0705098902
Malang, 27 Oktober 2018
Menyetujui :
An. Dekan
Wakil Dekan 1
Fakultas Pertanian dan Peternakan,
Dr. Aris Winaya, MM., M.Si.
NIP 19640514 199003 1 002
Ketua Jurusan Agronomi
Program Studi Agroteknologi,
Dr. Ir. Ali Ikhwan, M.P.
NIP 19641020 199101 1 001
iii
SKRIPSI
UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN BIOFERTILIZER
BAKTERI LUMPUR AKTIF (SLUDGE) INDUSTRI PT SURABAYA
INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER)
OLEH:
ANGGARA ISTA PUTRA
NIM: 201410200311097
Disusun berdasarkan Surat Keputusan Dekan
Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
Nomor : E.6.l/1625.a/FPP-UMM/XI/2018 dan rekomendasi Komisi Skripsi
Fakultas Pertanian Peternakan UMM pada tanggal : 6 November 2018
dan keputusan Ujian Sidang yang dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2018
Dewan Penguji:
Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.
Pembimbing Utama
Erfan Dani Septia, S.P., M.P.
Pembimbing Pendamping
Agus Dwi Sulistyono, S.Si., M.Si.
Anggota
Aulia Zakia, S.P., M.Si.
Anggota
Malang, 27 Oktober 2018
Mengesahkan :
Dekan,
Fakultas Pertanian dan Peternakan
Dr. Ir. David Hermawan, M.P., IPM.
NIP 19640526 199003 1 003
Ketua Jurusan Agronomi,
Program Studi Agroteknologi
Dr. Ir. Ali Ikhwan, M.P.
NIP 19641020 199101 1 001
iv
UJI POTENSI KEMAMPUAN BIOREMIDIASI DAN BIOFERTILIZER
BAKTERI LUMPUR AKTIF (SLUDGE) INDUSTRI PT SURABAYA
INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER)
Oleh: Anggara Ista Putra1 (NIM 201410200311097)
Dr. Ir. Ali Ikhwan, M.P.2 dan Erfan Dani Septia, S.P., M.P.2
RINGKASAN
Limbah logam berat yang dihasilkan oleh industri diklasifikasikan sebagai
limbah B3. Beberapa mekanisme mikroba beradaptasi pada lingkugan yang
tercemar logam-logam antara lain mikroba mampu menggunakan logam sebagai
sumber energi, mempresipitasikan logam dalam bentuk garam-logam yang tidak
larut, mengimobilisasi logam dalam dinding sel, memproduksi agen pengkelat,
mengubah permeabilitas membran sel mikroba terhadap logam, dan mereduksi
logam menjadi bentuk yang tidak toksik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman koloni jenis bakteri
yang terkandung dalam lumpur aktif (sludge), tingkat toleransi isolat bakteri hasil
isolasi dari lumpur aktif (sludge) terhadap cekaman lingkungan dan kontaminasi
logam berat berdasarkan pola pertumbuhannya, serta kemampuan isolat bakteri
dengan tingkat toleransi terbaik dalam menghasilkan plant growth hormone dan
metabolit sekundernya. Penelitian ini menggunakan tahapan penelitian yaitu
pengambilan sampel, sterilisasi alat, pembuatan media LB padat, isolasi bakteri,
pemurnian isolat, stock-culture, pewarnaan gram, re-culture isolat, dan analisis GC-
MS.
Isolasi bakteri yang dilakukan menghasilkan 14 isolat bakteri melalui
pemurnian bakteri dengan keragaman secara morfologi sel serta morfologi koloni
sel yang bervariasi. Uji toleransi logam berat dilakukan pada 6 isolat bakteri yaitu
S1aB1, S1aB2, S1bB4, S2aB5, S3aB7, dan S4bB11. Isolat S4bB11 menjadi bakteri yang
memiliki pertumbuhan yang terbaik dalam cekaman lingkungan dan cekaman
logam berat. Hasil dari analisis GC-MS pada isolat bakteri S4bB11, diketahui bahwa
metabolit yang berperan dalam proses bioremediasi sebagai bentuk adaptasi
lingkungan cekaman logam berat yaitu α ketoglutaric acid, diaminopimelic acid,
dan mannose. 3 indoleacetic acid dan kinetin merupakan hasil yang mampu
berperan sebagai biofertilizer bagi tanaman.
Kata Kunci: Bakteri, Fitohormon, Logam, Metabolit, Toleransi
1Mahasiswa, Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang, Jl.Raya Tlogomas 246 2Dosen, Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang, Jl. Raya Tlogomas 246
v
POTENTIAL TEST OF BIOREMIDIATION AND BIOFERTILIZER
ABILITY OF PT SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER)
INDUSTRIAL ACTIVE MUD (SLUDGE) BACTERIA
By: Anggara Ista Putra1 (NIM 201410200311097)
Dr. Ir. Ali Ikhwan, M.P.2 and Erfan Dani Septia, S.P., M.P.2
SUMMARY
Heavy metal waste produced by industry is classified as B3 waste. Some
adapted microbial mechanisms in metal-contaminated environments include
microbes capable of using metal as an energy source, precipitating metals in the
form of insoluble metal salts, immobilizing metals in cell walls, producing chelating
agents, changing the permeability of microbial cell membranes to metals, and
reduce the metal to a non-toxic form.
This study aims to determine the colony diversity of bacterial types
contained in activated sludge, the tolerance level of isolated isolates from activated
sludge against environmental stress and heavy metal contamination based on their
growth patterns, as well as the ability of isolates of bacteria with the best tolerance
level in produce a plant growth hormone and secondary metabolites. This study
uses research stages, namely sampling, tool sterilization, manufacture of solid LB
media, bacterial isolation, isolation of isolates, stock-culture, gram staining, re-
culture isolates, and GC-MS analysis.
Bacterial isolation carried out resulted in 14 bacterial isolates by purifying
bacteria with morphological diversity of cells and varying cell colony morphology.
Heavy metal tolerance test was carried out on 6 bacterial isolates namely S1aB1,
S1aB2, S1bB4, S2aB5, S3aB7, and S4bB11. S4bB11 isolates become bacteria that
have the best growth in environmental stress and heavy metal stress. The results of
GC-MS analysis on S4bB11 bacterial isolates, it is known that metabolites that play
a role in the bioremediation process as a form of adaptation to heavy metal stress
environments, namely α ketoglutaric acid, diaminopimelic acid, and mannose. 3
indoleacetic acid and kinetin are the results that can act as biofertilizers for plants.
Keywords: Bacteria, Fitohormone, Metabolites, Metals, Tolerance
1Student, Department of Agronomy, Faculty of Agriculture and Animal Husbandry, University of Muhammadiyah Malang,
Tlogomas Highway 246 2Lecturer, Department of Agronomy, Faculty of Agriculture and Animal Husbandry, University of Muhammadiyah Malang,
Tlogomas Highway 246
vi
KATA PENGANTAR
Ucapan puja dan puji saya hantarkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah
Subhanahu Wa Ta’ala karena melalui ridho-Nya dan rahmat-Nya, saya mampu
menyelesaikan dengan baik penelitian dan penyusunan naskah skripsi dengan judul
“Uji Potensi Kemampuan Bioremidiasi dan Biofertilizer Bakteri Lumpur Aktif
(Sludge) Industri PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER)”. Penulis juga
tidak melupakan Sholawat serta Salam ditunjukan kepada junjungan besar Nabi
Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam.
Penulis juga menyadari bahwa dalam penyelesaian penelitian dan
penyusunan naskah skripsi ini tidak dapat dilakukan tanpa dorongan, bimbingan,
arahan, dan pengawas dari pihak-pihak terkait. Adapun pihak-pihak yang ikut-andil
dalam penyelesaian tersebut ialah sebagai berikut.
1. Bapak Ir. Ali Ikhwan, M.P., selaku Ketua Jurusan serta Pembimbing
Utama dan Bapak Erfan Dani Septia, S.P., M.P., selaku Pembimbing
Pendamping
2. Bapak Agus Dwi Sulistyono, S.Si., M.Si. selaku anggota penguji 2 dan
Ibu Aulia Zakia, S.P., M.Si., selaku anggota penguji 3,
3. Bapak Syamsi selaku pihak dari PT Surabaya Industrial Estate Rungkut
yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk meneliti lebih lanjut
lumpur aktif (sludge),
4. Rekan-rekan terdekatku, Pujon, Intan, Purwanto, Ekki, Kukuh, Cholis,
yang telah memberikan dukungan dan semangat. Terima kasih atas
motivasi dan kebersamannya serta saling menghibur dikala suka maupun
duka,
5. Rasa hormat kepada Ibu Rita Aprilyanthi dan Ayah Eko Iskandar tercinta
yang telah memberikan dorongan semangat, motivasi dan doa yang tulus
sehingga penulis dapat menggapai cita-cita.
Penelitian dan penyusunan naskah skripsi ini penulis lakukan dengan usaha
yang paling maksimal. Saya pun menyadari terkhususkan dalam penyusunan
naskah skripsi ini masih memiliki kekurangan-kekurangan yang secara tak sengaja
tertulis dan berharap penuh kepada pembaca mampu menelaah lebih lanjut terkait
isi dari naskah skripsi ini. Semoga naskah skripsi dapat bermanfaat dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan membantu dalam pengembangan solusi
penyelesaian dari masalah-masalah terkait. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih.
Malang, 27 Oktober 2018
Penulis
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
RINGKASAN ........................................................................................................ iv
SUMMARY ............................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xi
I. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 4
1.4 Subyek Penelitian .......................................................................................... 4
II. TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................... 6
2.1 Bakteri Limbah Industri ................................................................................ 6
2.2 Limbah PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) ............................... 7
2.3 Bakteri Limbah Industri ................................................................................ 8
2.3.1 Pseudomonas aeruginosa ...................................................................... 8
2.3.2 Pseudomonas putida .............................................................................. 9
2.3.3 Thiobacillus ferrooxidans .................................................................... 10
2.3.4 Bacillus sp. ........................................................................................... 11
2.4 Mekanisme Bakteri Bioremediasi ............................................................... 13
2.5 Biofertilizer .................................................................................................. 14
2.6 Gas Chromatography–Mass Spectrometry (GC-MS) ................................. 15
III. METODOLOGI PENELITIAN ....................................................................... 17
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan .................................................................. 17
3.2 Diagram Alur Penelitian .............................................................................. 17
3.3 Bahan dan Alat ............................................................................................ 18
3.4 Rancangan Penelitian .................................................................................. 18
3.5 Tahapan Penelitian ...................................................................................... 19
3.4.1 Pengambilan Sampel ......................................................................... 19
3.4.2 Sterilisasi Alat .................................................................................... 19
3.4.3 Preparasi Media Padat LB (Lysogeny Broth) + Logam Berat ........... 20
3.4.4 Isolasi Bakteri Lumpur Aktif (Sludge) Industri ................................. 20
3.4.5 Pemurnian Koloni Bakteri ................................................................. 21
3.4.6 Stock-Culture Isolat Bakteri .............................................................. 21
3.4.7 Pewarnaan Gram Bakteri .................................................................. 21
3.4.8 Uji Bakteri Toleransi Logam Berat ................................................... 22
3.4.9 Reculture Isolat Bakteri Media Miring .............................................. 22
3.4.10 Gas Chromatography–Mass Spectrometry (GC-MS) ........................ 23
3.5 Pengumpulan dan Analisis Data .................................................................. 22
viii
3.6 Penyajian Data ............................................................................................. 27
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 28
4.1 Keragaman Bakteri Lumpur Aktif (Sludge) ............................................... 28
4.1.1 Kenampakan Makroskopis Morfologi Koloni Bakteri ....................... 30
4.1.2 Kenampakan Mikroskopis Morfologi Bakteri .................................... 32
4.2 Uji Toleransi Logam Berat ......................................................................... 36
4.3 Analisis Metabolit Isolat Terbaik dengan GC-MS ..................................... 46
4.3.1 Analisis Metabolit Plant Growth Hormone Isolat S4bB11 .................. 48
4.3.2 Analisis Metabolit Non-Plant Growth Hormone Isolat S4bB11 .......... 49
V. PENUTUP ......................................................................................................... 55
5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 55
5.2 Saran ........................................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 57
LAMPIRAN ........................................................................................................... 61
CURRICULUM VITAE ........................................................................................ 77
SURAT PERNYATAAN....................................................................................... 79
ix
DAFTAR TABEL
No. Tabel Halaman
1 Hasil Kadar Kandungan Beberapa Jenis Logam Berat………..... 7
2 Lokasi Pengambilan Sampel………………………………….... 19
3 Deskripsi Karakterisasi Koloni Bakteri…..……………………. 25
4 Deskripsi Kode yang Diberikan Pada Isolat……………………. 28
5 Kenampakan Makroskopis Bakteri Hasil Isolasi Lumpur Aktif
(Sludge)……………………………………………………........
30
6 Kenampakan Mikroskopis Bakteri Hasil Isolasi Lumpur Aktif
(Sludge)………………………………………………………....
32
7 Laju Pertumbuhan Isolat Bakteri pada Uji Toleransi 100ppm
Logam Berat Hg (Merkuri) dalam 24h……………….................
39
8 Analisis Regresi berdasarkan Trendline Pertumbuhan Isolat
Bakteri Toleransi 100ppm Logam Hg (Merkuri) dalam
24h…………………………………….…..................................
40
9 Laju Pertumbuhan Isolat Bakteri Toleransi 100ppm Logam Pb
(Timbal) dalam 24h……………………………………………..
42
10 Analisis Regresi berdasarkan Trendline Pertumbuhan Isolat
Bakteri Toleransi 100ppm Logam Pb (Timbal) dalam
24h……………………………………………………………...
43
11 Hasil Analisis Fitohormone berdasarkan Chromatogram
Library…………………………………………………………………
48
12 Hasil Analisis Asam Amino berdasarkan Chromatogram
Library……...…………………………………………………………
49
13 Hasil Analisis Karbohidrat berdasarkan Chromatogram
Library…………………………………………………………………
50
14 Metabolit Spesifik Bakteri S4bB11 yang Tersintesis……………. 51
x
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Halaman
1 Kenampakan Makroskopis Bakteri…………………………….. 8
2 Kenampakan Mikroskopis Pseudomonas putida…………………. 10
3 Kenampakan Mikroskopis Thiobacillus ferrooxidans…………… 11
4 Kenampakan Bacillus sp…………………………………………….. 12
5 Prinsip Metabolism Microbial dalam Bioremediasi……………. 14
6 Diagram Alur Penelitian………………………………………... 17
7 Ilustrasi Tahapan Pengenceran Bertingkat……………………... 20
8 Karakterisasi Koloni Bakteri…………………………………… 24
9 Isolasi Bakteri…………………………………………………... 31
10 Kenampakan Mikroskopis Isolat Bakteri Perbesaran 1000x…… 34
11 Bentuk Sel Bakteri S3bB10 dengan Pembesaran………………… 36
12 Grafik Pola Pertumbuhan Isolat Bakteri pada Konsentrasi
100ppm Logam Berat Hg (Merkuri) dalam 24h dengan Uji
Toleransi ……………………………………………………….
38
13 Grafik Trendline Pola Pertumbuhan Isolat Bakteri pada
Konsentrasi 100ppm Logam Berat Hg (Merkuri) dalam 24h
dengan Uji Toleransi …………………………………………...
40
14 Grafik Pola Pertumbuhan Isolat Bakteri pada Konsentrasi
100ppm Logam berat Pb (Timbal) dalam 24h dengan Uji
Toleransi ………………………………………………………..
41
15 Grafik Trendline Pola Pertumbuhan Isolat Bakteri pada
Konsentrasi 100ppm Logam Pb (Timbal) dalam 24h dengan Uji
Spektrofotometri ……………………………………………….
43
16 Chromatogram Hasil Uji GC-MS………………………... ……. 47
17 Struktur Bangun Kimia………………………………………… 53
18 Ilustrasi Khelasi pada Logam Berat Hg2+……………………… 54
xi
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Halaman
1 Pengambilan Sampel…………………………………………… 61
2 Sterilisasi dan Pembuatan Media……………………………….. 62
3 Pemurnian Bakteri……………………………………………… 63
4 Isolat Bakteri Hasil Pemurnian…………………………………. 64
5 Pewarnaan Gram Bakteri……………………………………….. 66
6 Uji Toleransi dengan Speltrofotometri..………………………... 67
7 Preparasi Sampel GC-MS……………………………………… 68
8 Kebutuhan Bahan dalam Pembuatan Media……………………. 69
9 Hasil Isolasi dari Keseluruhan Sampel…………………………. 70
10 Hasil Pengamatan OD pada media M63 Tanpa Perlakuan……… 71
11 Hasil Pengamatan OD pada media M63 + Logam Berat………... 72
12 Pengaturan GC-MS yang Dipergunakan……………………….. 73
13 Hasil Analisis GC-MS……………………………………………….. 75
56
DAFTAR PUSTAKA
Abercrombie, M., Hickman, M., Johnson, M., & Thain, M. (1993). Kamus Lengkap
Biologi. Jakarta: Erlangga.
Agustina, E., Andiarna, F., Lusiana, N., Purnamasari, R., & Hadi, M. (2018).
Identifikasi Senyawa Aktif dari Ekstrak Daun Jambu Air (Syzygium
aqueum) dengan Perbandingan Beberapa Pelarut pada Metode Maserasi.
BIOTROPIC The Journal of Tropical biology, Vol. 2, No. 2, ISSN 2580-
5029.
Alfarisi, A., Claudia, R., Three, Y., Muhammad, R., & Fahreza, H. (2014). Isolasi
dan Identifikasi Bakteri Bacillus sp. sebagai Bakteri Petrofilik
Pendegradasi Kontaminan Hidrokarbon pada Proses bioremediasi. Bogor:
Teknik Sipil dan Lingkungan - IPB.
Barrow, G., & Kromosom, A. (1993). Cowan and Steels Manual for the Indification
of Medical Bacteria. Great Britain: Cambridge University Press.
Berkeley, C. d. (1984). Endospore-Forming Rods and Cocci. In N. Krieg, & J. Jolt,
Bergeys Manual of Determinative Bacteriology (pp. 529-551). Williams
and Wilkins Baltimore.
Citroreksoko, P. (1996). Pengantar Bioremediasi. Prosiding Pelatihan dan
Lokakarya; Cibinong, 24-28 Juni 1996 (pp. 1-11). Cibinong: Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia.
Clausen, C. (2000). Isolating Metal-tolerant Bacteria Capable of Removing Copper,
Chromium, and Arsenic from Treated Wood. Journal Waste Manage Res,
18 : 264-268.
Cookson, J. (1995). Bioremediation Engineering: Design and Application.
Toronto: McGraw-Hill Inc.
Cvetanovska, L., Jovanovska, K., Dimeska, G., Srbinoska, M., & Cvetanovska, A.
(2010). Anatomic and Physiological Disorder After Intoxication with
Heavy Metals in Tobacco (Nicotiana tabacum L.). Biotechnology Journals
Special Edition, 4-9.
Dick, W. (n.d.). Sulfur Cycle. In Encyclopedia of Microbiology Volume IV.
Academic Press Inc.
Espinosa-Urgel, M., Salido, A., & Ramos, J. (2000). Genetic Analysis of Functions
Involved in Adhesion of Pseudomonas putida to Seeds. Journal of
Bacteriology, Vol. 182, 2363-2369.
Figuera, E., Lima, A., & Pereira, S. (2005). Cadmium Tolerance Plasticity in
Rhizobium leguminosarumbv. Viciae: Glutathione as a Detoxifying Agent.
Journal Microbiol, 52 : 7-14.
57
Fujimura, T., Dan, A., & Komamine. (1979). Synchronization of Somatic
Embryogenesis in a Carrot Cell Suspension Culture. Journal Plant Physiol,
64 : 162-174.
Gadd, G. (1992). Metal Tolerance Initiating Microbiology of Extreme
Environment. In Edward. Milton Keynes: Open University Press.
Glick, B. (1995). The Enhancement of Plant Growth by Free Living Bacteria.
Canadian Journal Microbiology, 41 : 109-117.
Gottsching, L., & Pakarinen, H. (2000). Recycled Fiber and Deinking,
Papermaking Science and. TAPPI.
Gu, J., & Mitchell, R. (2013). Biodeterioration. In E. Rosenberg, E. DeLong, S.
Lory, E. Stackebrandt, & F. Thompson, The Prokaryotes. Berlin: Springer.
Hadioetomo, R. (1985). Mikrobiologi Dasar dalam Praktek (Teknik Dan Prosedur
Dasar). Jakarta: Gramedia.
Hafsan, S. (2014). Penuntun Praktikum Mikrobiologi Dasar. Makassar: Universitas
Islam Negeri Alauddin.
Hanafiah, A., Sabrina, T., & Guchi, H. (2009). Biologi dan Ekologi Tanah.
Universitas Sumatera Utara, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas
Pertanian , Sumatera Utara.
Hanafiah, K. (2010). Ilmu Tanah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Hussain, M., Ahmad, M., & Kausar, A. (2006). Effect of Lead and Chromium on
Growth, Photosynthetic Pigmnets and Yield Component in Mash Bean
(Vigna mungo (L.) Hepper). Journal Botanical, 38(5), 1389-1396.
Information, N. C. (2018). PubChem. Retrieved Oktober 23-24 , 2018, from
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/
Jawetz, E., Melnick, J., & Adelberg, E. (2005). Mikrobiologi Kedokteran (XXII
ed.). Jakarta: Salemba Medika.
Karliawan, A. (2009). Perubahan Senyawa Hidrokarbon Selama Proses
Bioremediasi Tanah Tercemar Minyak Bumi dengan Menggunakan
Kromatografi Gas Spektrofotometri Massa. Skripsi, Institut Pertanian
Bogor, Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Bogor.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Mikrobiologi (2017 ed.). Pusat
Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan; Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Kowalski, H. (2002). U.S. – German Research Consortium Sequences Genome of
Versatile Soil Microbe. J. Craig Venter Archive.
Kusnadi, Peristiwati, Syulasmi, A., Purwianingsih, W., & Rochintaniawati, D.
(2003). Mikrobiologi. Universitas Pendidikan Indonesia, FPMIPA. JICA –
IMSTEP.
58
Lambui, O., & Jannah, M. (2017). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Tanah di Hutan
Sekitar Danau Kalimpa’a, Kawasan Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi
Tengah. Journal Science and Technology, Vol. 6, No.1.
Manulis, S., Chesner, A., Brandl, M., Lindow, S., & Barash, I. (1998). Differential
involvement of indole-3-acetic acid biosynthetic pathways in pathogenicity
and epiphytic fitness of erwinia herbicola pv. Gypsophilae. MPMI, Vol. 11,
No.7, 634-642.
Marlina. (2018). Identifikasi Bakteri Vibrio Parahaemolitycus dengan Metode
BIOLOG dan Deteksi Gen ToxRnya secara PCR. Jurnal Sains dan
Teknologi Farmasi, Vol.13.
Mavrodi, D., Bonsall, R., Delaney, S., Soule, M., Phillips, G., & Thomashow, L.
(2001). Functional Analysis of Genes for Biosynthesis of Pyocyanin and
Phenazine-1-Carboxamide from Pseudomonas aeruginosa PAO1. Journal
Of Bacteriology, Vol. 183, No. 21.
Nasikhin, R., & Shovitri, M. (2013). Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Pendegradasi
Solar dan Bensin dari Perairan Pelabuhan Gresik. Jurnal Sains dan Seni
Pomits, Vol. 2, No. 2(2301-928X Print), 2337-3520.
Pelczar, M., & Chan, E. (1986). Dasar-dasar Mikrobiologi 1. Jakarta: Universitas
Indonesia Press.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999. (n.d.).
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 31.
Pringgenies, D. (2010). Karakterisasi Senyawa Bioaktif Bakteri Simbion Moluska
dengan GC-MS. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol.2, No.2,
34-40.
Radji, M. (2005). Peranan Bioteknologi dan Mikroba Endofit dalam Pengembangan
Obat Herbal. In Majalah Ilmu Kefarmasian (Vol. 2(5), pp. 113-126).
Rao, N. (1994). Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman (kedua ed.).
Jakarta: UI Press.
Robert, S., Murray, E., & Nathan, R. ( United States of America). Bergey's Manual
Of Determinative Bacteriology 7th . 1957: The Williams & Wilkins
Company.
Rusmono, M., Setiasih, I., & Jamaludin, M. (2000). Kimia Bahan Makanan.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Setiawan, A. (2007). Perbandingan Logam Berat (Hg.Pb.Cd.As.Cu) di Instalasi
Pengolahan Air limbah (IPAL) PT SIER dan Diperairan Sekitar Sungai
Tambak Oso, Rungkut Surabaya. Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, Jakarta.
Silitonga, D., Priyani, N., & Nurwahyuni, I. (2008). Isolasi dan Uji Potensi Isolat
bakteri Pelarut Fosfat dan Bakteri Penghasil Hormon IAA (Indole Acetic
Acid) Terhadap Pertumbuhan Kedelai (Glicine max L.) Pada Tanah
59
Kuning. Universitas Sumatra Utara, Jurusan Biologi, Fakultas MIPA,
Medan.
Sinaga, E. (2011). Personal hygiene, Sanitasi dan Angka Kuman Alat Makan pada
Sentra Pedagang Makanan Jajanan di Kamp. Solor Kota Kupang. Thesis,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sriyanti, D., & Wijayani, A. (1994). Teknik Kultur Jaringan. Yogyakarta: Yayasan
Kansius.
Strohl, W., Rouse, H., & Fisher, B. (2001). Microbiology. USA: Lippincott
Williams & Wilikns.
Sturgill, G., Toutain, C., Komperda, J., O’Toole, G., & Rather, P. (2004). Role of
CysE in Production of an Extracellular Signaling Molecule in Providencia
stuartii and Escherichia coli: loss of cysE enhances biofilm formation in
Escherichia coli. Journal Bacteriol, 186, 7610–7617.
Suryani, Y. (2011). Bioremediasi Limbah Merkuri dengan Menggunakan Mikroba
pada Lingkungan yang Tercemar. Vol. V, No. 1-2, ISSN 1979-8911(Juni
2011).
Sutedjo, M. M. (1991). Mikrobiologi Tanah. Jakarta: Rineka Cipta.
Tamzil, A., Amalia, R., & Vishe, D. (2015). Removal Logam Berat dari Tanah
Terkontaminasi dengan Menggunakan Chelating Agent (EDTA). Jurnal
Teknik Kimia, Vol. 21, No. 2.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009. (n.d.). Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Waluyo, L. (2008). Teknik dan Metode Dasar dalam Mikrobiologi. Malang: UMM
Press.
Wood, D., & Rawlings, D. (1989). Bacterial Leaching and Biomining. In J. Marx,
A Revolution in Biotechnology. New York: Cambridge, ISCU.
Wulandari, S. (2005). Identifikasi Bakteri Pengikat Timbal (Pb) Pada Sedimen Di
Perairan Sungai. Jurnal Biogenesis, Vol. 1(2), Thn. 2005, ISSN : 1829-5460,
62-65.
Yanitra, F., Sutanhaji, A., & Suharto, B. (2016). Evaluasi Kinerja Instalasi
Pengolahan Air Limbah PT Surabaya Industrial Estate Rungkut –
Management of Pasuruan Industrial Estate Rembang. Jurnal Sumberdaya
Alam dan Lingkungan.
Zhang, S., & Kuhn, J. (2012). Cell Isolation and Culture. Department of Biological
Sciences. Institute and State University, Virginia Polytechnic, Blacksburg.