uji toksisitas subkronis senyawa asam 2-(4
TRANSCRIPT
UJI TOKSISITAS SUBKRONIS SENYAWA
ASAM 2-(4-(KLOROMETIL)BENZOILOKSI)BENZOAT PADA
PROFIL DARAH DAN URIN MENCIT (Mus musculus)
NENCY ROTUA
2443010177
PROGRAM STUDI S1
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
2014
UJI TOKSISITAS SUBKRONIS SENYAWA
ASAM 2-(4-(KLOROMETIL)BENZOILOKSI)BENZOAT PADA
PROFIL DARAH DAN URIN MENCIT (Mus musculus)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Farmasi Program Studi Strata 1
di Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
OLEH :
NENCY ROTUA
2443010177
Telah disetujui pada tanggal 17 Maret 2014 dan dinyatakan LULUS
Pembimbing I, Pembimbing II,
Prof.Dr.Bambang S., SU, Apt Dr. Ratna Megawati W., SKG., MFT NIK. 241.06.0588 NIK. 241.10.0674
Mengetahui,
Ketua Penguji
Angelica Kresnamurti, M.Farm., Apt.
NIK. 241.04.0850
i
Abstrak
Uji Toksisitas Subkronis Senyawa
Asam 2-(4-(Klorometil)benzoiloksi)benzoat pada Profil Darah dan Urin
Mencit (Mus musculus)
Nency Rotua
Asam asetilsalisilat/asetosal adalah salah turunan asam salisilat
yang berfungsi sebagai analgesik. Asetosal mempunyai kelemahan yaitu
memiliki stabilitas yang rendah sehingga mudah terurai menjadi asam
salisilat dan asam asetat. Penggunaan asetosal dalam jangka waktu yang
panjang dapat menimbulkan nyeri epigastrium yang berat, mual, muntah–
muntah, pusing, keringat dingin dan bahkan dapat menimbulkan pendarahan
lambung. Senyawa asam 2-(4-(klorometil)benzoiloksi)benzoat merupakan
senyawa baru turunan asam salisilat yang telah diuji toksisitas akut pada
penelitian sebelumnya dan didapatkan hasil senyawa tersebut kurang toksik
dan lebih efektif bila dibandingkan dengan asam asetilsalisilat. Untuk
mengetahui penggunaan jangka panjang maka dilakukan percobaan uji
toksisitas subkronis, berdasarkan Organization for Economic Cooperation
and Development (OECD 407). Diberikan satu tingkat dosis per-kelompok
hewan coba untuk jangka waktu 28 hari. Kelompok percobaan dibagi lima
kelompok yaitu kelompok kontrol positif dan satelitnya (asam asetilsalisilat
1,3 mg/20 gBB), kelompok kontrol negatif (PGA 3%), kelompok uji
senyawa asam 2-(4-(klorometil)benzoiloksi)benzoat dan satelitnya (1,3; 2,6;
3,9 mg/20 gBB) yang diberikan secara oral. Kelompok satelit dibiarkan
selama 14 hari setelah perlakuan untuk melihat apakah terjadi perbaikan
organ setelah obat dihentikan. Analisis statistik hematologi dilakukan
menggunakan SPSS 17 dengan anova dan uji Tukey, dan didapatkan hasil
perbedaan bermakna hematokrit, sel darah merah, hemoglobin pada
kelompok jantan dan hematokrit, hemoglobin pada mencit betina antara
asam asetilsalisilat dengan senyawa asam 2-(4-
(klorometil)benzoiloksi)benzoat. Pada pemeriksaan urin didapatkan hasil
tidak adanya perbedaan bermakna antara kelompok senyawa asam 2-(4-
(klorometil)benzoiloksi)benzoat dengan kelompok asam asetilsalisilat.
Kata Kunci : Asam 2-(4-(klorometil)benzoiloksi)benzoat, asam
asetilsalisilat, toksisitas subkronis, mencit.
ii
Abstract
Subchronic Toxicity Test of
2-(4-(Chloromethyl)benzoyloxy)benzoic acid
on Blood Profile and Urine of Mice (Mus musculus)
Nency Rotua
Acetylsalicylic acid/aspirin is one of salicylic acid derivative that
functions as an analgesic. Aspirin has the disadvantage of having a low
stability and is easily broken down into salicylic acid and acetic acid. The
use of aspirin in a long period of time can cause severe epigastric pain,
nausea, vomiting, dizziness, sweating, and even can cause stomach
bleeding. The compound 2-(4-(chloromethyl)benzoyloxy)benzoic acid is a
new compound salicylic acid derivative that has been tested for acute
toxicity on previous study and is not more toxic and equally effective when
compared with acetylsalicylic acid. The safety of long-term use of the
compound was tested by subchronic toxicity test, based on Organization for
Economic Cooperation and Development (OECD 407). One dose level per
group of test animals was given in a periode of 28 days. Experimental
group were divided into a five group. Positive control and the satellite
compound (acetylsalicylic acid 1.3 mg/20 gBB), negative group (PGA 3
%), the test group and the satellite compound 2-(4-
(chloromethyl)benzoyloxy)benzoic acid (1.3; 2.6; 3.9 mg/20 gBB) which
was administered orally. Satellite group was not treated for 14 days after
treatment to observe improvement in the organs after stopping using the
drug. Statistical analysis was by SPSS 17 (anova and tukey test) showed
significant differences in hematocrit, red blood cells, hemoglobin in male
group and hematocrite, hemoglobin in female mice with acetylsalicylic acid
with compound 2-(4-(chloromethyl)benzoyloxy)benzoic acid. Test in urine
showed no significant differences between the groups of compounds 2-(4-
(chloromethyl)benzoyloxy)benzoic acid with acetylsalicylic acid group.
Keywords : 2-(4-(chloromethyl)benzoyloxy)benzoic acid, acetylsalicylic
acid, subchronic toxicity, mice.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang MahaEsa yang
telah memberikan rahmat dan karuniaNya, sehingga skripsi dengan judul
Uji Toksisitas Subkronis Senyawa Asam 2-(4-(Klorometil)Benzoiloksi)
Benzoat pada Profil Darah dan Urin Mencit (Mus musculus) dapat
terselesaikan. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi
persyaratan memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Menyadari bahwa tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik, maka rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada:
1. Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc., Ph. D sebagai Rektor Universitas
Katolik Widya Mandala Surabaya.
2. Martha Ervina, S. Si., M. Si., Apt., selaku Dekan Fakultas
Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
3. Prof. Dr. Bambang Soekardjo, SU., Apt., selaku Pembimbing I
dan Dr. Ratna Megawati Widharna, SKG, MFT selaku
Pembimbing II atas kesabaran untuk meluangkan waktu dalam
memberikan bimbingan, petunjuk, nasehat dan saran-saran yang
membangun untuk terselesaikannya skripsi ini.
4. Angelica Kresnamurti S.Si., M.Si., Apt., dan Prof. Dr. J.S. Ami
Soewandi sebagai Tim Penguji skripsi yang telah memberikan
saran dan masukan berharga guna penyempurnaan skripsi ini.
5. Catherina Caroline, S.Si., M.Si., Apt., Dra. Siti Surdijati, MS.,
Apt., Dr. Endang Isbandiati, MS., Sp FK., Stephanie Devi M.Si.,
Apt., Wahyu Dewi Tamayanti, S.Si., Apt., yang juga telah
iv
memberikan nasehat dan masukan untuk terselesaikannya skripsi
ini.
6. Senny Yesery Esar, S.Si., M.Si., Apt., dalam membimbing,
mengarahkan dan memberi nasehat serta motivasinya.
7. Dosen-dosen dan staf pengajar yang tidak dapat disebutkan satu
per satu, atas ilmu pengetahuan, keahlian dan pengalaman yang
telah dibagi.
8. Kepala Laboratorium Kimia Organik Prof. Dr. J.S. Ami
Soewandi, Kepala Laboratorium Biomedik Angelica Kresnamurti
S.Si., Apt., dan Kepala Laboratorium Kimia Analisis Dra. Emi
Sukarti, M.Si., Apt.
9. Laboran-laboran: Pak Heri, Mas Rendy, Pak Samsul, Pak Anang,
Mbak Mega, Mbak Tyas, Mbak Retno, Bu Nina dan Mas Tri
yang telah banyak membantu kelancaran proses penelitian, serta
doa dan dukungannya.
10. Drh. Rahmat Priyadi atas sumbangsihnya dalam analisis dan
penyediaan hewan coba.
11. Laboratorium IPA Terpadu Universitas Negeri Surabaya yang
telah banyak membantu dalam pemakaian alat Spektrofotometri
Inframerah.
12. Papa dan Mamaku tercinta (Marolop Gultom dan Fitra Sagala),
saudara-saudariku tersayang (Bintang, Stefany dan Kelvin) yang
selalu memberikan kasih sayang, dukungan, motivasi serta doa.
13. Keluarga besarku tersayang: Opung (Herta L.Tobing), Bapatua,
Mamatua, Tante, dan Tulang.
14. Sahabat senasib seperjuanganku: Novita Dian dan Tri Wulandari
terima kasih banyak untuk persahabatan dan kerja sama yang
baik. Dewi, Feldy dan Hans terima kasih banyak atas
v
pengorbanan waktu, tenaga dan materi yang tidak bisa
diperhitungkan satu per-satu demi skripsi ini.
15. Sahabat-sahabatku tersayang: Adek (Vita), Nenek (Wulan),
Yolan, Iren, Dewi, Putri, Ninik, Uta, Yuan, Elis, Cathy yang
telah banyak memberikan dukungan dan motivasi dalam
penelitian ini dan terima kasih banyak atas hari-hari yang indah
yang kita lewati bersama selama kuliah.
16. Teman-teman angkatan 2010: Laras, Wilujeng, Risty, Nonnie,
Selvi, Tabytha, Ria, Mbak Veny, Amy, Della, Rhema, Grace,
Sheila dan teman-teman lainnya yang tidak bisa disebutkan satu
per-satu. Sukses buat kalian semua.
17. Kakak-kakak angkatan: Ce’ Yuki, Ce’ Felda dan adik-adik
angkatan 2011 (Mega, Villa, Evi, dkk) terima kasih atas
dukungan dan doanya.
Skripsi ini jauh dari sempurna dengan keterbatasan pengalaman,
pengetahuan maupun pustaka yang ditinjau, penulis menyadari kekurangan
dalam penulisan naskah skripsi ini. Oleh karenanya diharapkan saran dan
kritik dari semua pihak agar naskah ini dapat lebih sempurna. Akhir kata,
semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas pada umumnya
dan bagi dunia kefarmasian pada khususnya.
Surabaya, 17 Maret 2014
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK………………………………………………………..... i
ABSTRACT……………………………………………………….. ii
KATA PENGANTAR……………………………………………... iii
DAFTAR ISI……………………………………………………..... vi
DAFTAR TABEL ………………………………………………… ix
DAFTAR GAMBAR……………………………………………… x
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………. xi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian........................................... 1
1.2. Rumusan Masalah....................................................... 4
1.3. Tujuan Penelitian………………………………..….. 5
1.4. Hipotesis Penelitian……………………………….... 5
1.5. Manfaat Penelitian ..................................................... 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Asam 2-(4-(Klorometil)Benzoiloksi)Benzoat……….. 6
2.2. Uji Toksisitas Subkronis………………...................... 7
2.3. Hewan Coba Mencit (Mus musculus) ......................... 9
2.4. Pemeriksaan Setelah Kematian.................................... 11
2.4.1. Hematologi....................................................... 12
2.4.2. Urinalisis........................................................... 17
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1. Bahan, Alat dan Hewan Coba Penelitian..................... 22
3.1.1. Bahan penelitian……………………………… 22
vii
3.1.2. Alat penelitian………………………………... 22
3.1.3. Hewan coba…………………………………... 22
3.2. Uji Kemurnian Senyawa Asam 2-(4-
(Klorometil)Benzoiloksi)Benzoat………………...… 23
3.2.1. KLT (Kromatografi Lapis Tipis)…………….. 23
3.2.2. Titik Leleh……………………………………. 23
3.3.Uji Toksisitas Subkronis Senyawa Asam 2-(4-
(Klorometil)Benzoiloksi)Benzoat............................... 24
3.4. Prosedur Uji Toksisitas Subkronis………………….. 25
3.4.1. Pembuatan Suspensi Senyawa Uji dan
Pembanding……………………………...... 25
3.4.2. Pemberian sediaan uji asam 2-(4-
(klorometil)benzoiloksi)benzoat dan sediaan
pembanding asam asetilsalisilat pada mencit 26
3.4.3. Persiapan hewan coba………………………... 26
3.4.4. Pelaksanaan uji aktivitas……………………... 29
3.5. Analisis statistik……………………………………... 31
BAB IV. ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI PENEMUAN
4.1. Uji Kemurnian…………………................................ 32
4.1.1. KLT (Kromatografi Lapis Tipis)…………..… 32
4.1.2. Titik leleh……………...................................... 33
4.2. Uji Toksisitas Subkronis ………………………........ 34
4.2.1. Pengamatan berat badan……………………. 34
4.2.2. Makroskopis organ lambung ………...………. 38
4.2.3. Uji aktivitas………...………………………… 39
4.2.4. Hematologi……. ………………………… 42
4.2.5. Urinalisis……. ………………………… 46
viii
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan……………………………………..……... 48
5.2. Saran…………….……….......................................... 48
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………… 49
LAMPIRAN…………………..…………………………………… 53
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Nilai normal urin ................................................................ 18
2.2 Warna urin .......................................................................... 19
2.3 Konsentrasi H+dan pH cairan tubuh .................................. 20
3.1 Formula suspensi senyawa uji dan
pembanding……………………….. .................................. 25
3.2 Tabel pengamatan uji aktivitas subkronis mencit pada
platform .............................................................................. 30
4.1 Hasil KLT senyawa asam 2-(4-(klorometil)benzoiloksi)
benzoat ............................................................................... 32
4.2 Hasil pemeriksaan titik leleh senyawa asam 2-(4-
(klorometil)benzoiloksi)benzoat. ........................................ 33
4.3 Rata-rata hasil pemeriksaan hematologi pada mencit
jantan. ................................................................................. 42
4.4 Rata-rata hasil pemeriksaan hematologi pada mencit
betina .................................................................................. 45
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1 Struktur yang menggambarkan turunan asam
benzoiloksi benzoat…………………...…………...…… 2
2.1 Struktur yang menggambarkan molekul asam 2-(4-
(klorometil)benzoiloksi)benzoat....…………..…….… 6
3.1 Pembagian kelompok pada mencit dalam pengujian
toksisitas subkronis senyawa 2-(4-
(klorometil)benzoiloksi)benzoat……………………… 28
4.1 KLT senyawa asam 2-(4-
(klorometil)benzoiloksi)benzoat……………………... 33
4.2 Grafik perkembangan rata-rata berat badan mencit
jantan…………………………………………………. 35
4.3 Grafik perkembangan rata-rata berat badan mencit
betina………………………………………………..... 36
.
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
A. Hasil Data Penimbangan Berat Badan pada Mencit
Jantan dan Betina………………………………………. 53
B. Olahan Data Penimbangan Berat Badan pada Mencit
Jantan dan Betina……………………………………….. 56
C. Makroskopis Organ Lambung Mencit Jantan dan
Betina…………………………………………………… 71
D. Data Pengamatan Skrining Farmakologi Mencit Jantan
dan Betina.................................................................... 73
E. Hasil Data Pemeriksaan Hematologi pada Mencit Jantan
dan Betina..................................................................... 109
F. Olahan Data Pemeriksaan Hematologi pada Mencit
Jantan dan Betina……………………………………….. 112
G. Hasil Data Urin pada Mencit Jantan dan Betina……… 183