ulkus kornea

Upload: alex-abbas

Post on 14-Jan-2016

51 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Ulkus Kornea

TRANSCRIPT

  • ULKUS KORNEADESY DIAN PERTIWI (1210221037)

  • DEFINISIUlkus kornea adalah hilangnya sebagian permukaan kornea akibat kematian jaringan kornea.

    Ulkus kornea yang luas memerlukan penanganan yang tepat dan cepat mencegah perluasan ulkus & timbulnya komplikasi (descematokel, perforasi, endoftalmitis, atau kebutaan)

  • ETIOLOGIInfeksi bakteriStreptococcus, staphylococcus, Psudomonas, PneumococcusInfeksi JamurCandida, Fusarium, Aspergilus, Cephalosporium,Infeksi VirusHerpes simplex, varicella-zoster,Defisiensi vitamin ATraumaBahan kimia, radiasi, suhuReaksi Hipersensitivitas

  • SENTRALUlkus Kornea BakterialUlkus Kornea FungiUlkus Kornea VirusUlkus Kornea AcantamoebaPERIFERUlkus Kornea MarginalUlkus Kornea MoorenUlkus Cincin (Ring ulcer)KLASIFIKASI

  • PATOFISIOLOGI

  • ULKUS KORNEA SENTRALISUlkus Kornea BakterialisUlkus Streptokokus Tanda Khas: ulcus menjalar dari tepi ke tengah kornea (serpinginous). Berwarna kuning keabu-abuan bentuk cakram dengan tepi menggaung. Cepat menjalar ke dalam dan menyebabkan perforasi kornea, karena eksotoksin dari Streptokokus pneumonia.

  • ULKUS KORNEA SENTRAL

  • 1. Ulkus Streptococcusulcus menjalar dari tepi tengah kornea (serpinginous). kuning keabu-abuan bentuk cakram dg tepi menggaung. perforasi kornea2. Ulkus StaphylococcusPutih kekuningan infiltrat berbatas tegas tepat dibawah defek epitel. abses kornea + edema stroma & infiltrasi sel leukosit. hipopion ulkus seringkali indolen yaitu reaksi radangnya minimal.

    ULKUS KORNEA BAKTERIALIS

  • 3. Ulkus PseudomonasLesi : sentral samping & dalam kornea. Perforasi kornea dalam 48 jam. Abu-abu dg kotoran berwarna kehijauan. hipopion yang banyak.

    4. Ulkus Pneumokokussentral yang dalam. menyebar ke arah satu jurusan = Ulkus Serpen. infiltrasi sel yang penuhkekuning-kuningan. Penyebaran sangat cepatulkus yang menggaunghipopion.dakriosistitis.

  • ULKUS KORNEA FUNGIbercak putih keabu-abuan yang agak kering. Tepi lesi berbatas tegas, irregular dan terlihat penyebaran seperti bulu asal penyebaran di bagian sentral satelit-satelit disekitarnya.infeksi kandida : lonjong dengan permukaan naik. neovaskularisasiinjeksi siliar & hipopion.

  • Herpes Zosterdiawali dg perasaan lesu, timbul 1-3 hari Mata: vesikel & edem palpebra, konjungtiva hiperemis, kornea keruh.Infiltrat bentuk dendrit berwarna abu-abu kotor dg fluoresin lemah.Kornea hipestesi dg rasa sakit.

    Herpes Simpleksinjeksi siliar dataran sel di permukaan epitel kornea bentuk dendrit/bintang infiltrasi.hipertesi korneapembesaran kelenjar preaurikel.dendrit kecil, ulceratif, jelas diwarnai dengan fluoresin dengan benjolan diujungnya

    ULKUS KORNEA VIRUS

  • ULKUS KORNEA ACANTAMOEBAAwal: sakit , kemerahan & fotofobia.Tanda khas: ulkus kornea indolen, cincin stroma,infiltrat perineural.

  • ULKUS KORNEA PERIFER

  • 1. Ulkus MarginalBentuk simpel: ulkus superfisial yg berwarna abu-abu infeksi stafilococcus, toksik / alergi & gangguan sistemik (influenza disentri basilar gonokok arteritis nodosa)

    Bentuk cincin / multiple & lateral leukemia akut, SLE.

    2. Ulkus Moorenprogresif perifer kornea sentral. usia lanjut. Penyebabnya belum diketahui diduga hipersensitivitas tuberculosis, virus, alergi, autoimun. seluruh permukaan kornea kadang meninggalkan satu pulau yang sehat pada bagian yang sentral.

  • RING ULCERinjeksi perikorneal sekitar limbus. berbentuk melingkar dipinggir kornea, di dalam limbus, bisa dangkal atau dalam,Kadang perforasi.Ulkus marginal menjadi satu = ring ulcer. tak ada hubungan dg konjungtivitis kataral. Perjalanan menahun.

  • Gejala SubjektifMata merahSakit mata (ringan-berat)FotofobiaKekeruhan berwarna putih pada korneaSekret mukopurulenMerasa ada benda asing di mataPandangan kaburMata berairGejala ObjektifInfiltrat Injeksi siliarPenipisan korneaHipopionHifema

    MANIFESTASI KLINIK

  • DIAGNOSIS BANDING ULKUS KORNEA

    KondisiInfeksi bakteri / jamurInfeksi virusSakitFotofobiaVisusInfeksi okularTak ada sampai hebatBervariasiBiasanya menurun mencolokDifusRasa benda asingSedangMenurun ringanRingan-sedang

  • AnamnesaPenyakit korneaR.traumaBenda asingRPO topikalR.penyakit sistemik

    Px.diagnostikKetajaman penglihatanTes refraksiTes air mataPemeriksaan slit-lampKeratometri (pengukuran kornea)Respon reflek pupilPewarnaan kornea dengan zat fluoresensi.Goresan ulkus untuk analisa atau kultur

    DIAGNOSIS

  • PENATALAKSANAANPengobatan UmumSikloplegikSulfas atropine (bekerja lama 1-2mgg)sedatif, DekongestifMelepaskan dan mencegah terjadinya sinekia posteriorAntibiotik yg sesuai topicalAntibiotik spektrum luas (salap, tetes mata, injeksi subkonjungtiva)Tidak dibebat Dibersihkan 4x sehariDebridement

  • 2. Pengobatan KhususBakteritopikal Basitrasin / Sefalosporin & Aminoglikosida, ditambah dg subkonjungtiva Metisilin atau Gentamisin tiap 24 jam selama 3 hari. Basil Gram negatif: suntikan subkonjungtiva diberikan setiap 12 jam selama 3 hari. Jamurstadium awal : Natamycin+ Amphotericin B. Bila terapi tidak efektif dihentikan selama 24 jam ambil spesimen kultur. Jika tidak respon, infiltrasi kornea dan ulkus meluas timbul descemetokel/perforasi keratoplasti untuk ulkus kornea. VirusAntivirus topikal = Idoxuridine, Trifluridine, Vidarabin & Acyclovir. Trifluridine dan Acyclovir penyakit stroma.Umumnya sembuh sendiri & pembentukan parut minimal.

  • 3. PembedahanJika pengobatan tidak sembuhAda jaringan parut yg mengganggu penglihatan

    4. Rawat InapUlkus sentralUkuran > 5mmAncaman perforasiUlkus dg hipopion

  • KOMPLIKASI Kebutaan parsial atau komplit Kornea perforasi endoptalmitis & panopthalmitisProlaps irisSikatrik korneaKatarakGlaukoma sekunder

  • PROGNOSIS Tergantung :tingkat keparahan cepat lambatnya mendapat pertolongan, jenis mikroorganisme penyebabnya, ada tidaknya komplikasi yang timbul.Semakin tinggi tingkat keparahan & lambatnya mendapat pertolongan + komplikasi prognosisnya menjadi lebih buruk.

  • TERIMAKASIH...