umum dalam angan i ntegrasi rute...
TRANSCRIPT
TRANSPORTASI massal terus dibangun dan dikebut di Jakarta se-bagai solusi mengatasi
kemacetan yang menjadi menu sehari-hari warga Ibu Kota. Ide mengalihkan pengendara pri-badi ke sarana angkutan umum perlahan diwujudkan, antara lain dengan membangun mass rapid transportation (MRT) juga busway dengan armada bus Trans-Jakarta-nya.
Belum cukup, pembangunan jalur kereta api ringan yang
dikenal sebagai LRT (light rail transit) juga dikebut. Sayang-nya, penataan rute angkutan umum di Jakarta belum juga dilakukan.
Demikian benang merah diskusi dengan Dewan Trans-portasi Kota Jakarta (DTKJ) yang berkunjung ke redaksi Media Indonesia , kemarin. Hadir Wakil Ketua DTKJ Donny Andy Saragih, Sekretaris Aully Grashinta, serta Komisi Hukum dan Humas Damantoro.
Rencana merestrukturisa-si trayek angkutan umum, ungkap Damantoro, masih terkendala tiga hal krusial,
yaitu penataan kembali rute (rerounting), kelembagaan, dan pembiayaan.
Meski telah banyak kajian soal rute angkutan umum di Jakarta, hingga kini belum ada data rute yang dibutuhkan di Ibu Kota. Ketiga poin itu pen-ting untuk mewujudkan rute yang terintegrasi dengan akses yang mudah.
“Sudah banyak kajiannya termasuk yang dikeluarkan Dinas Perhubungan dan Trans-portasi DKI. Tapi tentang kebu-tuhan Jakarta apakah butuh 200 atau 500 rute itu memang belum ada. Penataan di sini yang memang rumit dan tum-pang-tindih itu menjadi akar masalahnya juga,” jelasnya.
Saat ini ada 300 rute ang-kutan umum yang ada di Ja-karta, dengan jumlah armada sebanyak 12 ribu kendaraan. Kondisi itu, menurut Daman-toro, harus disesuaikan de-ngan aktivitas mobilisasi dan
penataan kota setiap tahunnya. Perkembangan sarana dan prasarana transportasi massal terus tumbuh.
“Dulu jarang yang menggu-nakan motor dan mobil pri-badi, mereka menggunakan angkutan umum. Sekarang berbeda. Maka harus ditata ulang,” ungkapnya
KelembagaanKebijakan transportasi harus
berpihak pada kepentingan masyarakat. Karena itu, pe-merintah harus memikirkan keberlangsungan angkutan lain. Angkutan umum yang sudah tergilas zaman diharap-kan dapat berintegrasi dengan transportasi yang disiapkan pemerintah.
“Ini memang bukan peker-jaan mudah, tapi itu yang harus pertama kali dilakukan. Dulu angkot begitu. Penumpang ti-dak ada, lalu ada Trans-Jakarta yang nyaman dan disubsidi
pula. Lalu bagaimana nasib angkutan kota?” tukas Donny.
Dony yang mantan Sekjen Organda itu menuturkan ang-kutan umum yang akan direm-ajakan terbentur dengan kerja sama PT Transportasi Jakarta.
“Ini mulai tidak jelas mana regulator dan operator, se-dangkan kebijakan pemerintah memusatkan kepada Trans-Ja-karta, tapi masih menemukan kesulitan,” terangnya.
Dia mencontohkan untuk menghilangkan kendaraan transportasi yang tidak laik pakai lagi juga butuh proses dan solusi yang tepat. Perema-jaan kendaraan yang diajukan operator angkutan umum pun tidak berjalan sesuai harapan. Pengusaha hanya dihadapkan pada satu pilihan, yakni ke PT Transportasi Jakarta.
Padahal, biayanya terbilang mahal, sedangkan di luar sana ada perusahaan karoseri de-ngan biaya yang kompetitif. Pihak swasta pasti kalah saing dari PT Transportasi Jakarta yang mendapat subsidi Rp3,5 triliun.
Karena itu, perlu dibentuk suatu badan atau lembaga yang mengatur trayek sehingga ada sinergi antarmoda transpor-tasi. “Tolong Pak Anies per-hatikan hal-hal semacam ini,” imbuhnya. (J-2)
RABU, 28 MARET 2018 PERKOTAAN12
Transportasi massal di Jakarta belum memiliki cetak biru yang terintegrasi. Mengingat jalur MRT semakin berkembang dan rute LRT menanti di depan mata, jangan sampai sesama angkutan umum saling mematikan.
Integrasi Rute Angkutan Umum dalam Angan
Perda ERP bukan untuk Hindari Rekomendasi KPPU PENYUSUNAN peraturan daerah (perda) soal sistem jalan berbayar (ERP) bukan bentuk menghindari reko-mendasi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait dengan lelang in-vestasi ERP.
Kepala Unit Pelaksana Teknis ERP Dinas Perhu-bung an DKI Zulkifli me-ngatakan pihaknya hanya ingin output yang dihasil-kan vendor dalam lelang investasi tahap I ERP ialah sistem yang bisa mengubah perilaku masyarakat dalam berlalu lintas, memper-baiki topologi jalan, menata frekuensi, dan memudah-kan penegakan hukum.
Pasalnya dalam rancang-an perda (raperda) terdapat klausul KPPU yang tidak bisa mempersoalkan kri-teria output ERP jika me-miliki dasar hukum perda atau peraturan presiden (perpres). “Proses ini akan cukup memakan waktu juga karena perda ini butuh pembahasan antara ekse-kutif dan legislatif,” kata Zulkifl i, Selasa (27/3).
Dijadwalkan, Oktober 2018, ERP sudah dioperasi-kan di Jalan Sudirman-Thamrin. Setelah lelang tahap pertama selesai, ma-sih kata Zulkifl i, pihaknya bakal mengadakan tender lanjutan berbasis input un-tuk penerapan ERP Ragu-nan-Kuningan kemudian Grogol-Cawang pada Mei 2019 mendatang.
Di lain sisi, warga dila-porkan banyak yang belum mengetahui wacana pem-berlakuan tarif bagi mobil pribadi yang masuk ke Ja-karta yang diusulkan Badan Pengelolaan Transportasi
Jabodetabek (BPTJ). Alis mata Dedi Sasmadi,
63, sedikit terangkat saat di-tanya soal wacana tersebut. “Emang ada wacana itu? Kebijakannya dari siapa?” kata warga Babelan Indah, Jalan Garuda Blok B 349 RT 02/08, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi, itu.
Komentar senada juga diungkapkan Muhammad Derinda, warga Perumah an Pancoran Mas, Kota Depok. Ia mengaku belum menge-tahui adanya rencana pem-bayaran mobil dari luar Jakarta. “Belum tahu juga ada begitu (kebijakan mo-bil bayar masuk Jakarta),” kata Anom, sapaan akrab Muhammad Derinda, ke-marin.
Saat dimintai komentar mengenai efektivitas pro-gram itu dalam mengurangi kemacetan, Anom meng-aku tidak dapat memasti-kan. Akan tetapi, selama kebijakan tersebut tidak memberatkan masyarakat, ia setuju bila hal itu diber-lakukan.
“Tapi kalau sudah mem-beratkan, mending jangan. Saya tidak setuju,” tandas-nya. (Aya/BB/X-6)
Dalam Rancangan Perda terdapat klausul KPPU yang tidak bisa mempersoalkan kriteria ‘output’ ERP.
Jakarta, 28 Maret 2018Direksi
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIANPER 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
ASET LANCARKas dan setara kas 88.478.807.279 115.865.761.398
Piutang Usaha - Pihak ketiga 15.854.405.910 10.276.286.000
Piutang lain-lain
Pihak berelasi 1.400.000.000 1.400.000.000
Pihak ketiga 1.283.038.634 976.837.918
Aset keuangan lancar lainnya Dimiliki hingga jatuh tempo 13.000.000.000 1.000.000.000
Tersedia untuk dijual 5.375.835.693 5.124.898.438
Persediaan 41.165.365.600 31.771.219.374
Biaya dibayar di muka 227.677.378 372.779.981
Uang muka pembelian aset tetap 6.000.000.000 –
Pajak dibayar dimuka 8.413.643.713 8.119.594.345
Jumlah Aset Lancar 181.198.774.207 174.907.377.454
ASET TIDAK LANCARProperti Investasi 2.266.876.133 2.268.176.133
Aset tetap 11.011.716.195 11.927.709.719
Aset pajak tangguhan bersih 10.779.099.842 10.501.356.310
Beban eksplorasi ditangguhkan 103.233.607.583 96.522.406.168
Uang jaminan 1.100.000 2.540.000
Jumlah Aset Tidak Lancar 127.292.399.753 121.222.188.330
JUMLAH ASET 308.491.173.960 296.129.565.784
LIABILITAS JANGKA PENDEKUtang usaha - pihak ketiga 15.521.044.730 8.347.674.977 Utang lain-lain - pihak ketiga 251.425.300 251.425.300 Utang dividen 1.378.400.158 1.361.493.303 Beban akrual 59.026.160 60.732.555 Utang pajak 1.403.113.449 1.292.819.389 Jaminan Sewa Kantor 219.780.000 219.780.000
Jumlah liabilitas jangka pendek 18.832.789.797 11.533.925.524
LIABILITAS JANGKA PANJANGKewajiban imbalan pasca kerja 21.822.996.796 21.331.236.675
Jumlah Liabilitas jangka panjang 21.822.996.796 21.331.236.675 JUMLAH LIABILITAS 40.655.786.593 32.865.162.199
EKUITASEkuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk Modal saham, dengan nilai nominal
Rp 250 per saham - Modal dasar 540.000.00 lembar saham pada tahun 2017 dan 2016 - Modal ditempatkan dan disetor penuh 331.129.952 lembar saham pada
tahun 2017 dan 2016 82.782.488.000 82.782.488.000 Tambahan Modal Disetor (1.884.225.133) (2.001.838.246)Penghasilan komprehensif lainnya 4.208.568.301 3.602.383.084 Saldo laba Ditentukan penggunaannya 5.950.000.000 5.600.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 138.912.609.548 134.191.947.577 Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
Pemilik entitas induk 229.969.440.716 224.174.980.415 Kepentingan nonpengendali 37.865.946.651 39.089.423.170
Jumlah Ekuitas 267.835.387.367 263.264.403.585
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 308.491.173.960 296.129.565.784
ASET 31 Des 2017 31 Des 201731 Des 2016 31 Des 2016LIABILITAS DAN EKUITAS
Penjualan bersih 111.294.849.755 115.940.711.050 Beban Pokok penjualan (86.428.325.414) (86.448.407.274)LABA BRUTO 24.866.524.341 29.492.303.776 Beban usaha (23.158.091.026) (24.507.616.899)Pendapatan lain-lain 6.007.389.221 7.882.651.162 Beban lain-lain (147.569.971) (579.281.533)LABA USAHA 7.568.252.565 12.288.056.506 LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 7.568.252.565 12.288.056.506 Penghasilan (beban) pajak (1.604.832.494) (2.278.665.403)LABA TAHUN BERJALAN 5.963.420.071 10.009.391.103PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN :
Keuntungan(kerugian) aktuarial dari program pensiun manfaat pasti 607.115.261 314.970.939 Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas anak, setelah pajak (35.965.964) (17.047.639)
Pajak penghasilan terkait (151.778.815) (78.742.735) 419.370.482 219.180.565
Aset keuangan tersedia untuk dijual 233.297.255 931.556.946 Transfer ke laba rugi – (671.020.101) Pajak penghasilan terkait (58.324.314) (65.134.212)Jumlah 174.972.941 195.402.633 Jumlah penghasilan komprehensif lain
tahun berjalan setelah pajak 594.343.423 414.583.198 JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN 6.557.763.494 10.423.974.301Jumlah Laba (rugi) yang dapat diatribusikan
kepada : Pemilik entitas induk 7.057.441.683 11.285.757.167 Kepentingan non-pengendali (1.094.021.612) (1.276.366.064)Laba Tahun Berjalan 5.963.420.071 10.009.391.103Jumlah laba (rugi) komprehensif yang
dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk 7.663.626.900 11.705.966.086 Kepentingan non-pengendali (1.105.863.406) (1.281.991.785)Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 6.557.763.494 10.423.974.301Laba bersih per saham dasar 21,31 34,08
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI : Penerimaan kas dari pelanggan 109.235.875.425 122.834.027.050 Penerimaan kas lainnya 731.102.837 1.457.324.250 Pembayaran kepada pemasok (84.333.577.518) (78.934.420.525) Pembayaran gaji dan tunjangan (25.686.050.756) (25.551.858.754) Pembayaran beban operasi lainnya (6.941.933.214) (7.286.785.055) Kas dihasilkan dari operasi (6.994.583.226) 12.518.286.966 Penerimaaan bunga dari aktivitas operasi 1.119.815.629 1.578.492.925 Pengembalian (pembayaran) pajak 1.880.683.295 31.134.771 Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi (3.994.084.302) 14.127.914.662ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: Pembayaran uang muka pembelian aset tetap (6.000.000.000) – Pembayaran untuk perolehan aset tetap (1.075.263.362) (1.747.942.341) Penerimaan dari Penjualan aset tetap 88.000.000 311.400.000 Penambahan biaya eksplorasi ditangguhkan (6.711.201.415) (31.580.102.322) Pencairan (penempatan) aset keuangan tersedia untuk dijual – 2.588.501.351 Pencairan (penempatan) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (12.000.000.000) 14.000.000.000 Penerimaan dividen dari Reksadana 80.000.000 91.585.116 Penerimaan bunga deposito dan obligasi 3.826.054.660 4.816.967.368 Kas bersih diperoleh dari(digunakan untuk) aktivitas investasi (21.792.410.117) (11.519.590.828)ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN: Pembayaran dividen tunai (1.834.837.235) (1.513.308.360) Uang muka setoran modal – 13.200.000.000 Kas bersih diperoleh dari(digunakan untuk) aktivitas pendanaan (1.834.837.235) 11.686.691.640Kenaikan (penurunan) kas dan setara kas (27.621.331.654) 14.295.015.474
Saldo awal kas dan setara kas 115.865.761.398 101.814.991.509
Pengaruh perubahan kurs 234.377.535 (244.245.585)
Saldo akhir kas dan setara kas 88.478.807.279 115.865.761.398
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Des 2017 31 Des 201731 Des 2016 31 Des 2016
Catatan :
Laporan Keuangan Konsolidasian yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno Palilingan & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
Saldo 01 Januari 2016 82.782.488.000 93.450.650 (2.095.288.896) 5.250.000.000 124.911.840.170 618.110.771 2.564.063.394 214.124.664.089 27.171.414.955 241.296.079.044 Uang muka setoran modal – – – – – – – – 13.200.000.000 13.200.000.000 Cadangan Umum – – – 350.000.000 (350.000.000) – – – – – Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak – – – – – – – – – – Deviden Tunai – – – – (1.655.649.760) – – (1.655.649.760) – (1.655.649.760)Laba (rugi) – – – – 11.285.757.167 – – 11.285.757.167 (1.276.366.064) 10.009.391.103 Pendapatan komprehensif lainnya – – – – – 698.667.709 224.806.286 923.473.995 (5.625.721) 917.848.274 - Transfer ke laba rugi – – – – – (503.265.076) – (503.265.076) – (503.265.076)Saldo 31 Desember 2016 82.782.488.000 93.450.650 (2.095.288.896) 5.600.000.000 134.191.947.577 813.513.404 2.788.869.680 224.174.980.415 39.089.423.170 263.264.403.585 Uang muka setoran modal – – – – – – – – – – Cadangan Umum – – – 350.000.000 (350.000.000) – – – – – Selisih transaksi perubahan ekuitas entisa anak – – 117.613.113 – – – – 117.613.113 (117.613.113) – Deviden Tunai – – – – (1.986.779.712) – – (1.986.779.712) – (1.986.779.712)Laba (rugi) – – – – 7.057.441.683 – – 7.057.441.683 (1.094.021.612) 5.963.420.071 Pendapatan komprehensif lainnya – – – – – 174.972.941 431.212.276 606.185.217 (11.841.794) 594.343.423 - Transfer ke laba rugi – – – – – – – – – – Saldo 31 Desember 2017 82.782.488.000 93.450.650 (1.977.675.783) 5.950.000.000 138.912.609.548 988.486.345 3.220.081.956 229.969.440.716 37.865.946.651 267.835.387.367
Agio Saham
Tambahan modal disetor Modal
Ditempatkandan Disetor
Kepentingannonpengendali
JumlahEkuitas
Jumlah ekuitas entitas Induk Ditentukan
PenggunaannyaLaba yang belum
direalisasi dari efek yang Tersedia untuk Dijual
Keuntungan (kerugian)aktuarial dari program pensun manfaat pasti
Belum DitentukanPenggunaannya
Saldo Laba Penghasilan Komprehensif Lainnya Selisih transaksi
perubahan ekuitas anak
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PACIFIC OIL & GAS (PERLAK) LIMITEDPANGGILAN
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASANOTICE OF EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF THE
SHAREHOLDERS
AGENDA