undang-undang keselamatan kerja no 1 thn 1970

7/21/2019 Undang-undang Keselamatan Kerja No 1 Thn 1970

1/17

UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1970

TENTANG

KESELAMATAN KERJA

(Lembaran Negara No. 1 Ta!n 1970"

DENGAN RAHMAT TUHAN #ANG MAHA ESA

$RES%DEN RE$U&L%K %NDONES%A

Men'mbang : a. bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat

perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan

pekerjaan untuk kesejahteraan dan meningkatkan

produksi serta produktivitas Nasional;

b. bahwa setiap orang lain yang berada di tempat kerja

perlu terjamin pula keselamatannya;

c. bahwa setiap sumber produksi perlu dipakai dan

dipergunakan secara aman dan efsien;

d. bahwa berhubungan dengan itu perlu diadakaansegala daya upaya untuk membina norma-norma

perlindungan kerja;

e. bahwa pembinaan norma-norma itu perlu diwujudkan

dalam Undang-Undang yang memuat ketentuan-

ketentuan umum tentang keselamatan kerja yang

sesuai dengan perkembangan masyarakat,

industrialisasi, teknik dan teknologi.

Meng'nga : . !asal-pasal ", #$ dan #% Undang-Undang &asar

'(".

#. !asal)pasal ' dan $ Undang-Undang Nomor ( *ahun

'+' tentang etentuan-ketentuan !okok mengenai

*enaga kerja embaran Negara /epublik 0ndonesia

*ahun '+' Nomor "", *ambahan embaran Negara

No, #'#1

&engan persetujuan &ewan !erwakilan /akyat 2otong

/oyong.


2/17

M E M U T U S K A N

. 3encabut : 4eiligheidsreglement tahun '$ st bl. No ($+1

#. 3enetapkan: UNDANG ) UNDANG TENTANG KESELAMATANKERJA

&A& %

TENTANG %ST%LAH-%ST%LAH

$a*a+ 1

&alam undang-undang ini yang dimaksud dengan :

. 5*empat kerja6 tiap ruangan atau lapangan tertutup atau terbuka,

bergerak atau tetap dimana tenaga kerja bekerja, atau #ang dimasuki

tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat

sumber atau sumber-sumber bahaya sebagaimana diperinci dalam

pasal #;

*ermasuk tenaga kerja ialah semua ruangan, lapangan, halaman dan

sekelilingnya yang merupakan bagian-bagian atau hubungan dengan

tempat kerja tersebut.

#. ,eng!r!* ialah orang yang mempunyai tugas pemimpin langsung

sesuatu tempat kerja atau bagiannya yang berdiri sendiri;

7. ,eng!*aaialah:a. 8rang atau badan hukum yang yang menjalankan sesuatu usaha

milik sendiri dan untuk keperluan itu mempergunakan tempat

kerja;

b. 8rang atau badan hukum yang secara berdiri sendiri menjalankan

sesuatu usaha bukan miliknya dan untuk keperluan itu

mempergunakan tempat kerja;

c. 8rang atau badan hukum, yang di 0ndonesia mewakili orang atau

badan hukum termaksud pada a1 dan b1, jikalau yang diwakili

berkedudukan diluar 0ndonesia.

(. ,/'re!r ialah pejabat yang ditunjuk oleh 3enteri *enaga erja

untuk melaksanakan Undang-Undang ini.

". ,egaa' engaa*ialah pegawai teknik berkeahlian khusus dari

departemen tenaga kerja yang ditunjuk oleh 3enteri *enaga erja.

+. ,a+' e*e+amaan er2a ialah tenaga tehnis berkeahlian khusus

dari luar departemen tenaga kerja yang ditunjuk oleh departemen

tenaga kerja untuk mengawasi dan artinya undang-undang ini.

#


3/17

&A& %%

RUANG L%NGKU$

$a*a+ 3

. 9ang diatur oleh Undang-Undang ini ialah keselamatankerja dalam segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah,

dipermukaan air, didalam air maupun diudara, yang berada didalam

wilayah kekuasaan hukum /epublik 0ndonesia.

#. etentuan-ketentuan dalam ayat 1 tersebut berlaku dalam tempat

kerja dimana:

a. &ibuat, dicoba, dipakai atau dipergunakan mesin, pesawat, alat

perkakas, peralatan atau instalasi yang berbahaya atau dapat

menimbulkan kecelakaan kebakaran atau peledakaan.

b. &ibuat, diolah, dipakai, dipergunakan, diperdagangkan, diangkut,

atau disimpan bahan atau barang yang : dapat meledak, mudah

terbakar, menggigit, beracun, menimbulkan ineksi, bersuhu

tinggi.

c. &ikerjakan pembangunan, perbaikan, perawatan, pembersihan

atau pembongkaran rumah, gedung atau bangunan lainnya

termasuk bangunan pengairan, saluran, atau terowongan di bawah

tanah dan sebagainya atau dimana dilakukan pekerjaan persiapan;d. &ilakukan usaha, pertanian, perkebunan, pembukan hutan,

pengerjaan hutan, pengelolahan kayu atau hasil hutan lainnya,

perternakan, perikanan dan lapangan kesehatan;

e. &ilakukan usaha pertambangan dan pengelolaan : emas, perak,

atau bijih logam lainnya, batu-batuan, gas minyak atau mineral

lainnya, baik permukaan atau didalam bumi, maupun didasar

perairan;

. &ilakukan pengangkutan barang, binatang atau manusia, baik

didaratan, melalui terowongan, dipermukaan air, dalam air

maupun diudara;

g. &ikerjakan bongkar muat barang muatan dikapal, perahu,

dermaga, dok, stasiun atau gudang;

h. &ilakukan penyelaman, pengambilan benda dan pekerjaan lain

didalam air;

i. &ilakukan pekerjaan dalam ketinggian di atas permukaan tanah

atau perairan;

7


4/17

j. &ilakukan pekerjaan di bawah tekanan udara atau suhu yang

tinggi atau rendah;

k. &ilakukan pekerjaan yang mengandung bahaya tertimbun tanah,

kejatuhan, terkena pelantingan benda, terjatuh atau terpelosok,

hanyut atau terpelanting;l. &ilakukan pekerjaan dalam tangki, sumur atau lobang;

m. *erdapat atau menyebar suhu, kelembaban, debu, kotoran, api,

asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara

atau getaran;

n. &ilakukan pembuangan atau pemusnahan sampah atau limbah;

o. &ilakukan pemancaran, penyiaran atau penerimaan radio, radar,

televisi, atau telepon;

p. &ilakukan pendidikan, pembinaan, percobaan, penyelidikan atau

riset penelitian1 yang menggunakan alat teknis;

. &ibangkitkan, dirubah, dikumpulkan, disimpan dibagi-bagikan atau

disalurkan listrik, gas, minyak atau air;

r. &iputar flem, dipertunjukkan sandiwara atau diselenggarakan

reaksi lainnya yang memakai peralatan, instalasi listrik atau

mekanik.

7. &engan peraturan perundangan dapat tunjuk sebagai tempat kerja

ruangan-ruangan atau lapangan-lapangan lainnya yang dapatmembahayakan keselamatan atau kesehatan yang bekerja dan atau

yang berada diruangan atau lapangan itu dan dapat dirubah

perincian tersebut dalam ayat #1

&A& %%%

S#ARAT-S#ARAT KESELAMATAN KERJA

$a*a+ 4

. &engan peraturan perundangan ditetapkan syarat-

syarat keselamatan kerja untuk:

a. mencegah dan mengurangi kecelakaan;

b. mencegah dan mengurangi dan memadamkan kebakaran;

c. mencegah dan mengurangi bahaya peledakan;

d. memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu

kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya;

e. memberi pertolongan pada kecelakaan;

. memberi alat- alat perlindungan diri pada pekerja;

(


5/17

g. mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya

suhu, kelembaban, debu, kotoraan, asap, uap, gas, hembusan

angin, cuaca, sinar radiasi, suara dan getaran;

h. mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja

baik physik maupun psychis, peracunan, ineksi dan penularan;i. memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai;

j. menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik;

k. menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup;

l. memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban;

m. memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan

cara dan proses kerjanya;

n. mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang,

tanaman atau barang;

o. mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan;

p. mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat,

perlakuan dan penyimpanan barang;

. mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya;

r. menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada

pekerjaan yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah.

#. &engan peraturan perundangan dapat dirubah perincian seperti

tersebut dalam ayat 1 sesuai dengan perkembangan ilmupengetahuan, teknik dan tehnologi serta pendapatan-pendapatan

baru di kemudiaan hari.

$a*a+ 5

. &engan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat

keselamatan kerja dalam perencanaan, pembuatan, pengangkutan,

peredaran, perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan,

pemeliharaan, dan penyimpanan bahan, barang, produk tehnis dan

aparat produksi yang mengandung dan dapat menimbulkan bahaya

kecelakaan.

#.


6/17

keselamatan tenaga kerja yang melakukannya dalam keselamatan

umum.

7. &engan pengaturan perundangan dapat dirubah perincian seperti

tersebut dalam ayat 1 dan #1; dengan peraturan perundangan

ditetapkan siapa yang berkewajiban memenuhi dan mentaati syarat-syarat keselamatan tersebut.

&A& %6

$ENGAASAN

$a*a+ 8

. &irektur melakukan pelaksanaan umum terhadap Undang-Undang ini

sedangkan para pegawai pengawas dan ahli keselamatan kerja

ditugaskan menjalankan pengawasan langsung terhadap ditaatinya

Undangan-Undangan ini dan membantu pelaksanaanya.

#. =ewenangan dan kewajiban direktur, pegawai dan ahli keselamatan

kerja dalam melaksanakan Undang-undangan ini diatur dengan

peraturan perundangan.

$a*a+

. >arang siapa tidak dapat menerima keputusan direktur dapat

mengajukan permohonan banding kepada !anitia >anding.#. *ata cara permohonan banding, susunan !anitia >anding, tugas

!anitia >anding dan lain-lainnya ditetapkan oleh 3enteri *enaga

erja.

7. eputusan !anitia >anding tidak dapat dibanding lagi.

$a*a+ 7

Untuk pengawasan berdasarkan Undang-undang ini pengusaha harus

membayar retribusi menurut ketentuan-ketentuan yang akan diatur

dengan peraturan perundangan.

$a*a+ :

. !engurus diwajibkan memeriksakan kesehatan badan,

kondisi badan dan kemampuan fsik dari tenaga kerja yang akan

diterimanya maupun akan dipindahkan sesuai dengan siat-siat

pekerjaan yang diberikan padanya.

+


7/17

#. !engurus diwajibkan memeriksa semua tenaga kerja

yang berada dibawah pimpinannya, secara berkala pada &okter

yang ditunjuk oleh !engusaha dan dibenarkan oleh &irektur.

7. Norma-norma mengenai pengujian kesehatan ditetapkan

dengan peraturan perundangan.&A& 6

$EM&%NAAN

$a*a+ 9

. !engurus diwajibkan menunjukan dan menjelaskan pada

tiap tenaga kerja baru tentang:

a. ondisi-kondisi dan bahaya-bahaya serta yang dapat timbul dalam

tempat kerjanya.

b.


8/17

#. arang siapa akan memasuki sesuatu tempat kerja, diwajibkan mentaati

semua petunjuk keselamatan kerja dan memakai alat-alat perlindungan

diri yang diwajibkan.

A


9/17

&A&

undang-undang keselamatan kerja no 1 thn 1970

Documents