unit 7 permainan...unit 7 permainan deskripsi mata kuliah: membahas beberapa teknik dasar permainan,...

75
UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak menggunakan alat, permainan bola kecil dan permainan bola besar fasilitas/lapanagan yang digunakan, serta mampu memperagakan/ melakukan dan menilai-nya melalui pengamatan dan latihan. Tujuan/Sasaran belajar: Setelah mengikuti perkuliahan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi, mahasiswa memiliki pengetahuan, keterampilan , nilai dan sikap terhadap pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi serta Dapat memahami, menguasai dan melakukan berbagai bentuk permainan anak menggunakan alat dan tanpa alat, permainan bola kecil dan permainan bola besar, serta mampu menerapkan dan menilainya sesuai peraturan (perwasitan) dalam permainan tersebut. Pendahuluan Permainan yang disajikan dalam pembahasan ini merupakan salah satu aspek yang harus dikembangkan oleh guru. Permainan disusun untuk mengembangkan keterampilan fisik dan motorik halus maupun kasar dalam suasana yang riang dan bersemangat. Anak-anak akan menikmati permainan tersebut dan tanpa terasa di akhir permainan akan menguasai keterampilan gerak tertentu. Kemampuan yang diharapkan Anda menguasai dan dapat menjelaskan tentang definisi permainan dan tahu teori yang mendasari kegiatan bermain. Setelah mempelajari dengan seksama unit ini diharapkan secara operasional dapat dengan sungguh-sungguh mengerti arti penting dari bermain dan bagaimana permainan itu membentuk karakter seseorang. Teori bermain membahas tentang aktivitas jasmani anak yang dilakukan dengan rasa senang, sederhana serta kaitan bermain sebagai wahana pencapaian dengan rasa senang, serta kaitan bermain sebagai wahana pencapaian tujuan pendidikan (Sukintaka, 1992). Selanjutnya dalam buku yang sama dilanjutkan bermain merupakan kegiatan yang dilakukan dengan rasa senang, sukarela, sungguh-sungguh, tetapi bukan merupakan suatu kesungguhan, dan semata- mata hanya memperoleh kesenangan. Dari dua definisi tadi dapat dijadikan sebagai dasar bahwa permainan adalah sesuatu yang dimainkan untuk bermain yang bertujuan untuk memperoleh kesenangan. Permainan dibagi atas dua yaitu permainan untuk bermain (play)

Upload: others

Post on 07-Mar-2021

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

UNIT 7

PERMAINAN

Deskripsi Mata kuliah:

Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang

menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak menggunakan alat, permainan bola kecil

dan permainan bola besar fasilitas/lapanagan yang digunakan, serta mampu memperagakan/

melakukan dan menilai-nya melalui pengamatan dan latihan.

Tujuan/Sasaran belajar:

Setelah mengikuti perkuliahan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi, mahasiswa

memiliki pengetahuan, keterampilan , nilai dan sikap terhadap pendidikan jasmani, kesehatan

dan rekreasi serta

Dapat memahami, menguasai dan melakukan berbagai bentuk permainan anak menggunakan

alat dan tanpa alat, permainan bola kecil dan permainan bola besar, serta mampu menerapkan

dan menilainya sesuai peraturan (perwasitan) dalam permainan tersebut.

Pendahuluan

Permainan yang disajikan dalam pembahasan ini merupakan salah satu aspek yang

harus dikembangkan oleh guru. Permainan disusun untuk mengembangkan keterampilan fisik

dan motorik halus maupun kasar dalam suasana yang riang dan bersemangat. Anak-anak

akan menikmati permainan tersebut dan tanpa terasa di akhir permainan akan menguasai

keterampilan gerak tertentu. Kemampuan yang diharapkan Anda menguasai dan dapat

menjelaskan tentang definisi permainan dan tahu teori yang mendasari kegiatan bermain.

Setelah mempelajari dengan seksama unit ini diharapkan secara operasional dapat dengan

sungguh-sungguh mengerti arti penting dari bermain dan bagaimana permainan itu membentuk

karakter seseorang.

Teori bermain membahas tentang aktivitas jasmani anak yang dilakukan dengan rasa

senang, sederhana serta kaitan bermain sebagai wahana pencapaian dengan rasa senang, serta

kaitan bermain sebagai wahana pencapaian tujuan pendidikan (Sukintaka, 1992). Selanjutnya

dalam buku yang sama dilanjutkan bermain merupakan kegiatan yang dilakukan dengan rasa

senang, sukarela, sungguh-sungguh, tetapi bukan merupakan suatu kesungguhan, dan semata-

mata hanya memperoleh kesenangan. Dari dua definisi tadi dapat dijadikan sebagai dasar

bahwa permainan adalah sesuatu yang dimainkan untuk bermain yang bertujuan untuk

memperoleh kesenangan. Permainan dibagi atas dua yaitu permainan untuk bermain (play)

Page 2: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

dan permainan untuk bertanding (game). Permainan dalam bentuk bermain dilakukan guna

mengisi waktu luang dan bersifat hiburan yang pada umumnya dilakukan anak-anak.

Pendekatan permainan digunakan sebagai dasar untuk merancang sebuah kurikulum yang

disebut dengan model kurikulum permainan. Secara teoritis model ini berpijak pada teori

perkembangan Jean Piaget, model pembelajaran konstruktif dan praktik pembelajaran yang

sesuai dengan perkembangan (Developmentally Appropriate Practice) anak usia dini.

Kurikulum yang berbasis pada permainan ini menekankan pada pentingnya

perkembangan kreativitas anak dan peranan permainan untuk membantu perkembangan anak

yang meliputi 6 aspek yang saling berhubungan, yaitu kepribadian, emosi, kognisi,

komunikasi, sosialisasi dan keterampilan gerak motorik. Model kurikulum permainan

merupakan model yang fleksibel, terbuka, dan mudah digunakan oleh guru. Model ini

memusatkan pada pengoptimalan perkembangan anak melalui kegiatan yang terintegrasi,

interaksi dengan lingkungan, dan pendekatan permainan bagi anak yang mempelajari

lingkungan.

Makna bermain dalam pendidikan adalah sebagai berikut:

1. Bermain merupakan aktivitas yang dilakukan dengan suka rela atas dasar rasa senang.

2. Bermain dengan rasa senang, menumbuhkan aktivitas yang dilakukan secara spontan.

3. Bermain dengan rasa senang, untuk memperoleh kesenangan, menimbulkan kesadaran

agar bermain dengan baik perlu berlatih, kadang-kadang memerlukan kerjasama dengan

teman, menghormati lawan, mengetahui kemampuan teman, patuh pada peraturan, dan

mengetahui kemampuan dirinya sendiri.

Gabbard, Leblanc, dan Lowy (1987) mengutarakan bahwa pertumbuhan,

perkembangan dan belajar lewat aktivitas jasmani akan mempengaruhi:

1. Ranah kognitif ; Kemampuan berpikir (bertanya, kreatif, dan menghubungkan)

kemampuan memahami (perceptual ability) menyadari gerak, dan penguatan akademik.

2. Ranah psikomotor ; Pertumbuhan biologik, kesegaran jasmani, keterampilan gerak, dan

peningkatan keterampilan gerak.

3. Ranah Afektif ; Rasa senang, penanggapan yang sehat terhadap aktivitas jasmani,

kemampuan menyatakan dirinya (mengaktualisasi diri), menghargai sendiri, dan ada

konsep diri, Sukintaka (1992).

A. Teori dan Peraktik Bermain

Page 3: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Menurut komite kebijakan laboratorium perkembangan anak, seperti yang dikutip

Caron dan Allen (1985), pengoptimalan perkembangan anak yang ingin dicapai melalui

permainan ini secara terperinci meliputi :

1. Nilai diri dan percaya diri.

2. Kepercayaan, tanggungjawab dan kepedulian terhadap sesama.

3. Hubungan interpersonal dan keterampilan berkomunikasi yang efektif.

4. Kemampuan untuk berpikir/bersikap secara mandiri dan mengembangkan kontrol diri.

5. Keterampilan untuk mengemukakan gagasan dan perasaannya.

6. Pemahaman dan pengelolaan informasi tentang lingkungan fisik dan sosialnya.

7. Pemerolehan dan penggunaan keterampilan untuk memecahkan masalah.

8. Rasa ingin tahu tentang dunia sekitarnya dan rasa nyaman dalam belajar dan

bereksplorasi.

Permainan dapat membentuk percaya diri. Ini dimaksudkan dengan bermain dapat

meningkatkan kemampuan untuk tampil di depan umum. Setiap permainan selalu melibatkan

lebih dari satu orang, dengan demikian anak akan dikondisikan untuk mau tampil. Dengan

tampilnya anak dihadapan teman sebaya merupakan suatu kondisi yang baik untuk

menumbuhkan sikap memiliki harga diri yang pada akhirnya percaya diri akan terpupuk

dengan tidak sengaja. Kesempatan untuk membentuk team (menjadi kapten) adalah contoh

yang baik dimana anak mempunyai hak untuk memutuskan membuat team seperti yang dia

mau. Pada waktu anak ditunjuk dan harus maju ke depan atau mengajukan diri sebagai

pembentuk team merupakan pengalaman pemupukan kepercayaan diri.

Kepercayaan tanggungjawab, dan keterampilan berkomuniasi yang efektif. Dengan menjadi

angota dalam satu team anak dalam sebuah permainan yang kompetitif memerlukan

kemampuan untuk bekerjasama dengan anak-anak yang lain. Apabila anak mampu

berkoordinasi dengan satu team untuk bekerjasama dan melaksanakan setiap hal yang telah

disepakati secara langsung merupakan bentuk latihan tanggung jawab dan memelihara

keterampilan berkomunikasi. Komunikasi ini dapat dilakukan secara verbal atupun non

verbal.

Kemampuan untuk berpikir/bersikap secara mandiri dan mengembangkan kontrol

diri. Hal ini mengacu pada kemampuan kognitif dan emosional. Dalam setiap permainan pasti

ada yang diistilahkan sebagai team yang kuat atupun lemah, dan pada akhirnya akan

menghasilkan team yang menang dan kalah. Dalam permainan yang telah dilaksanakan, anak

belajar untuk menerima dirinya dalam team yang kuat atupun lemah dan akhirnya belajar

memahami nilai menang dan kalah.

Page 4: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Efek dari memahami nilai menang dan kalah adalah kemampuan untuk

mengekspresikan dengan benar bagaimana jika menang dan bagaimana jika kalah. Hal yang

sedikit berat adalah belajar mengendalikan diri atas keadaan sebagai team yang kalah.

Keterampilan untuk mengemukakan gagasan dan perasaannya. Hal ini tidak jauh berbeda

dengan pembahasan sebelumnya bahwa kemampuan untuk mengungkapkan gagasan dan

perasaan diperlukan kepercayaan diri dan kemampuan untuk mengontrol diri. Dapat

dibayangkan dalam keadaan team yang kalah dalam sebuah permainan, pada waktu anak-

anak menentukan strategi, dalam keadaan suhu tubuh panas diharuskan untuk berpikir dan

mengusulkan pendapatnya sementara setiap anak pasti memiliki pendapat, sementara belum

dapat dipastikan bahwa pendapatnya akan dipakai oleh team. Dalam sebuah permainan

kejadian ini akan terjadi begitu cepat dan anak akan mempunyai pengalaman yang sungguh

berharga di masa kehidupan mendatang.

Pemahaman dan pengelolaan informasi tentang lingkungan fisik dan sosialnya. Anak

secara insting akan mengetahui keadaan fisiknya ataupun fisik lingkungan dan sosial. Dengan

melihat lingkungan ini dan kemampuan imajinasi yang dimiliki anak dapat membuat ataupun

menciptakan permainan yang cocok dengan apa yang dilihat dan dirasakan. Seperti di

lingkungan yang banyak lumpur, anak akan bermain dengan lumpur, di tanah yang lapang

akan banyak bermain berlari, di tempat yang banyak tempat bersembunyi akan bermain petak

umpet dan lain sebagainya.

Perolehan dan penggunaan keterampilan untuk memecahkan masalah. Bermain

memiliki transfer pembelajaran dari keterampilan yang telah diperoleh. Sebagai contoh dalam

perminan petak umpet anak akan memiliki keterampilan untuk waspada dan teliti dalam

mencari teman yang bersembunyi. Transfer belajar keterampilan itu dapat dimunculkan

dalam bidang lain seperti belajar ilmu yang memerlukan ketelitian ataupun kecermatan.

Rasa ingin tahu tentang dunia sekitarnya dan rasa nyaman dalam belajar dan

berekplorasi. Sikap alami anak-anak adalah rasa ingin tahu yang besar. Seringkali rasa ingin

tahu ini ditindas oleh orang dewasa dengan gampangnya karena kesal dengan pertanyaan

yang menurut orang dewasa tidak masuk akal atau terlalu mudah. Atau keiingintahuan anak

soal ketinggian di atas pohon dengan memanjat dilarang oleh orang dewasa dengan alasan

keamanan dan keselamatan.

Permainan akan mengasah kemampuan anak terutama dalam menumbuhkan optimisme dan

aktualisasi diri. Pendekatan ini juga akan mengasah anak untuk menciptakan gagasan dalam

lingkungan yang sportif dan menjelajahi dinamika kreativitas dalam lingkungan yang aman

dan menyenangkan baginya.

Page 5: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Permainan kreatif juga berhubungan erat dengan potensi kreatif yang dimiliki tiap

anak. Menurut Cartron dan Allen Tegano seperti yang dikutip Tegano (1991) dalam bukunya

Early Curriculum, A Creative Play Model, potensi kreatif anak dapat dilihat dari 2 sisi, yaitu

karakteristik kognitif dan kepribadian.

Karakteristik kognitif yang mencerminkan kreativitas tersebut meliputi:

1. Fantasi yang biasanya dikembangkan anak saat bermain sosiodrama atau bermain pura-

pura.

2. Berpikir divergen, yaitu dengan munculnya bermacam tanggapan, pertanyaan dan gagasan

anak.

3. Rasa ingin tahu yang meliputi bertanya menyelidiki, dan menguji coba sesuatu.

4. Berpikir metaforik, yaitu mampu menghasilkan atau mengolah sesuatu menjadi suatu yang

baru.

Sedangkan karakteristik kepribadian yang mencerminkan kreativitas meliputi:

1. Kerakter kreatif, yaitu mudah menyesuaikan diri, daya tahan tinggi, keterlibatan yang

tinggi dalam kegiatan dan tidak mudah putus asa.

2. Tidak terikat dengan kelaziman/konvensi yang berlaku, dimana anak berorientasi pada

sesuatu yang asli, baru, dan luwes.

3. Berani mengambil resiko, yaitu kemauan untuk menerima tantangan dan mengambil resiko

kesalahan.

4. Motivasi tinggi, sebagai pendorong dan kontrol internal.

Berdasarkan teori di atas dapat diterangkan sebagai berikut:

Yang pertama anak memiliki fantasi yang berakibat pada kreatifitas. Hal ini dapat dilihat

pada anak kecil yang asik bermain dan berbicara sendiri dengan mainannya. Jika diamati

dengan seksama anak tersebut bermain dan mengucapkan kata-kata yang kadang orang

dewasa tidak menduga kalau anak tersebut mampu menyusun cerita dan berkreasi seperti

tanpa berpikir dan menyusun dunia permainan yang mungkin tidak diajarakan sebelumnya.

Dalam bermain anak berfantasi, berkayal dan berkreasi dan berpikir metaforik. Kreasi ini

dapat berupa kata-kata atau kalimat, setting tempat, bentuk atau struktur ruang dan waktu,

ataupun bentuk-bentuk mainan yang menurut dia berbentuk dan dapat dimainkan sesukanya.

Dengan bermain anak bagaikan dewa yang dapat mengatur, membuat dan mengahakimi

atupun memusnahkan apapun yang dia inginkan. Kegiatan ini membantu anak untuk

berkreatifitas dan akan lebih baik jika dibimbing dengan benar.

Hal kedua anak berpikir divergen. Hal ini pun merupakan kegiatan yang menjadi satu

dalam anak bermain. Dalam bermain akan muncul banyak pertanyaan-pertanyaan yang

Page 6: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

biasanya dimulai dengan “apa”, begitu banyak pertanyaan yang dimulai dengan “apa”

terkadang orang dewasa menanggapi sambil lalu. Anak merasakan dan berpikir hal-hal yang

baru dan terkadang mengusulkan untuk mengurangi peraturan ataupun menambah peraturan.

Proses seorang anak mengurangi, memprotes ataupun menambah peraturan adalah proses

yang luar biasa hebat dimana telah terjadi proses pemahaman dan akhirnya melahirkan

gagasan baru. Mengemukakan gagasan baru merupakan hal yang begitu saja terjadi dalam

diri anak. Anak tidak berpikir panjang apakah gagasannya diterima atau tidak. Jika tidak

diterima maka dia akan belajar lagi “mengapa tidak diterima?”, dan ini adalah sebuah

kemajuan berpikir yang luar biasa yang terjadi dalam diri anak yaitu menerima kemungkinan

ditolak dan dianggap salah oleh orang lain ataupun orang dewasa.

Hal ketiga adalah anak memiliki motivasi rasa ingin tahu yang tinggi serta

ketertarikan anak akan hal yang asli dan baru. Orang mengatakan bahwa anak adalah mesin

foto copy. Apa yang dilihat akan direkam disusun dalam bentuk file. Ada ahli pendidikan

yang mengatakan bahwa anak adalah selembar kertas yang masih putih. Anak akan menjadi

seperti apa yang tinta coretkan pada kertas. Coretan adalah hal yang baru bagi si kertas,

demikian juga halnya dengan pengalaman pada anak. Pengalaman diperoleh dari panca

indera. Panca indera memegang peranan penting dalam upaya anak untuk mencari tahu

perihal lingkungannya. Dalam rangka mencari tahu anak akan memperlakukannya sebagai

sebuah proyek permainan. Bermain adalah bekerja bagi anak, dengan proyek permainannya

itu anak akan kaya dan membentuk dirinya menjadi berpengalaman dan mengenal sekitar.

Dalam pembahasan berikut diketengahkan beberapa teori yang relevan dengan kajian

bermain. Berikut teori-teori tentang permainan dari para pakar:

1. Teori Kelebihan Tenaga dari Herbert Spencer, mengatakan bahwa tenaga yang berlebihan

pada anak tersebut adalah menuntut jalan keluar dan dapat disalurkan dalam permainan.

2. Teori Rekreasi dari Schaller dan Lazarus, mengatakan bahwa permainan itu adalah

keasyikan yang bukan dalam waktu bekerja dan bermaksud untuk bersenang-senang dan

untuk istirahat.

3. Teori Atavisme dari Stanley Hall, menerangkan bahwa permainan anak-anak itu adalah

ulangan dari pada kehidupan nenek moyangnya. Teori ini boleh dikatakan sesuai dengan

pendapat Haeckel, yang mengatakan bahwa menurut hukum dasar biogenese setiap anak

itu mengulangi perbuatan-perbuatan nenek moyangnya.

4. Teori Persiapan atau Latihan dari Gross, yang pokok intinya memandang bermain itu

sebagai latihan manusia belum dewasa untuk menyiapkan beberapa fungsi-fungsi bagi

keperluan hidup, umpamanya anak perempuan bermain dengan boneka adalah persiapan

Page 7: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

sebagai calon ibu anak-anak, laki-laki bermain sebagai prajurit adalah latihan untuk

mempertahankan diri. Tetapi di situ timbul pertanyaan apakah permainan semacam ini

timbul karena hasrat melatih suatu fungsi ataukah hasrat meniru orang dewasa.

5. Teori Keatarsis dari Aristoteles memandang permainan itu sebagai saluran untuk

menyalurkan segala emosi yang tertahan dan menyalurkan perasaan yang tidak dapat

dinyatakan ke arah yang baik.

6. Teori Fantasi (Fiksi) dari Claparede, berpendapat bahwa anak bermain karena dalam

kehidupannya sehari-hari dia tidak memperoleh kepuasan, sehingga dia melarikan diri ke

dunia fantasi di dalam permainannya, tempat ia dapat melepaskan segala kehendak dan

kemauannya, dapat menjadi raja yang berkuasa dan sebagainya.

7. Teori Relaksasi dari Patrick, bahwa bermain adalah menyenangkan dan dilakukan karena ingin

bermain. Bermain adalah cara untuk melepaskan diri dari segala beban kehidupan dan segala

macam paksaan. Bermain menimbulkan kepuasan, menghilangkan ketegangan dan tekanan

yang ada pada diri pribadi.

Beberapa teori tersebut di atas, dapat dikelompokkan menjadi tiga (3) kelompok, yaitu:

1. Teori kelebihan tenaga, teori dari Aristoteles dan teori relaksasi mempunyai kesamaan.

Dijelaskan bahwa dengan bermain anak akan melepaskan kelebihan energi yang dimiliki.

Energi yang dimiliki oleh anak harus disalurkan, dan penyaluran yang paling baik adalah

dengan bermain. Seperti telah dibahas sebalumnya bermain bagi anak adalah bekerja, setiap

anak yang normal akan menikmati pekerjaannya. Sampai pada hal yang ekstrim anak akan

lupa makan maupun istirahat jika dalam keadaan bermain.

2. Teori dari Schaller dan Lazarus dan teori fantasi dari Claparede dapat dikatakan mempunyai

kesamaan. Mereka berpendapat bahwa bermain merupakan keasikan dan waktu untuk

bersenang-senang untuk memperoleh kepuasan memasuki dunia fantasi yang diinginkan.

Pandangan bermain disini disebutkan bahwa dengan bermain anak melakukan kegiatan yang

menyenangkan diri, sisi kehidupan yang dimungkinkan hanya dirinya dan dunianya yang

dapat memahami permainan yang dilakukan. Orang dewasa harus benar-benar mengamati

dan bertanya apa yang dilakukan anak yang sedang bermain untuk mengetahui permainan

yang dilakukan. Dalam permainan yang dimaksudkan menurut ahli disini adalah permainan

yang mengunakan kognitif dan imajinatif. Dalam bahasa Jawa dikenal dengan “pasaran” atau

main peran.

3. Kelompok terakhir adalah teori atavisme dari Stanley Hall dan teori persiapan atau latihan dari

Gross. Kedua teori ini mengetengahkan bahwa bermain adalah aktivitas meniru yang telah

dilakukan orang terdahulu untuk mempersiapkan fungsi-fungsi hidup berdasarkan gender. Ini

dibuktikan dengan permainan tradisional yang turun temurun diwariskan dan setiap

Page 8: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

permainan melihat gender dalam partisipasinya. Dimisalkan lompat tali lebih pantas

dilakukan anak putri daripada putra, permaian memanjat lebih menuntut untuk dilakukan oleh

pria. Permainan perang-perangan lebih pada pria. Inti dari permainan menurut aliran ini

adalah mempersiapkan anak untuk menghadapi kehidupan yang akan datang. Sifat permainan

disusun menyerupai pekerjaan atau keterampilan yang butuhkan oleh orang dewasa di masa

yang akan datang, hanya dalam permainan lebih disederhanakan dan tidak meminimalisir

resiko yang mungkin terjadi.

Dari pembahasan teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa permainan adalah suatu

kegiatan belajar yang dilakukan dengan suasana senang dengan cara-cara tertentu untuk

mendapatkan sesuatu. Bermain yang dilakukan dapat dengan berekplorasi, meniru atupun

diajarkan. Ekplorasi dapat dilakukan dengan panca indra atupun bertanya.

Berdasarkan beberapa teori permainan tersebut di atas, maka dapatlah disimpulkan

bahwa pada setiap manusia (anak, remaja, dewasa) terdapat potensi yang mendorong adanya

penyaluran melalui bentuk-bentuk permainan.

B. Permainan Kecil

Permainan kecil adalah suatu bentuk permainan yang tidak mempunyai peraturan

tertentu, baik mengenai peraturan permainannya, alat- alatnya yang di gunakan, ukuran

lapangan , maupun waktu untuk melakukannya, hal ini disesuaikan dengan daerahnya

masing-masing. Selain dari itu, belum ada wadahnya atau organisasinya, baik yang bersifat

nasional maupun internasional. Oleh karena itu, seperti permainan kasti, bola bakar, rounders,

walaupun sudah mempunyai peraturan, lapangan, alat dan sebagainya masih di masukkan

dalam permainan kecil karena belum mempunyaiwadahnya yang tertutup /top atau

organisasinya.

Di dalam pelaksanaan permainan kecil, dapat dilakukan tanpa alat dan dapat juga

dilakukan dengan memakai alat. Alat-alat yang digunakan dalam permainan kecil, biasanya

dengan bola kecil dan bola besar (bola tenis, kasti, rounderts, bola voli, bola basket, dan

sebagainya).

1. Macam-macam Permainan Kecil

Seperti telah dikemukakan di atas, bahwa permainan kecil itu ada yang

mempergunakan alat atau tanpa alat.

a. Permainan kecil tanpa alat

Macam-macam permainan kecil yang tidak mempergunakan alat, diantaranya adalah

seperti: Lari bolak-balik sambil berkelok-kelok, lari menyebrangi garis pembatasan,

Page 9: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

menjala ikan, kucing dan tikus gobak sodor, katak dan burung banga, berburu binatang,

mencari pasangan, hijau hitam dan sebagainya

b. Permainan kecil denagn alat

Macam-macam permainan kecil yang mempergunakan alat, diantaranya adalah seperti

permainan: Lari bolak-balik sambil memindahkan benda, main tali/ tambang,

melemparkan bola ke sasaran, lempar tangkap bola, menggelindingkan bola, main bola

bakar, kasti, rounders dan sebagainya.

2. Pelaksanaan Permainan Kecil Tanpa Alat

Mengingat banyaknya macam permainan kecil tanpa alat tersebut di atas, maka dalam

penulisan buku ini hanya akan di kemukakan beberapa macam saja diantaranya seperti di

bawah ini:

a. Permainan menjala ikan

Permainan ini selain bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keterampilan gerak

anak-anak, juga untuk menyalurkan hasrat bergerak dan menciptakan suasana

kesenangan dan kegembiraan bagi anak-anak. Pelaksanaannya antara lain sebagai

berikut:

3-5 orang anak disuruh berpegangan tangan sebagai jalannnya, sedangkan anak-anak

yang lain disuruh berkeliaran bebas dalam lapangan yang telah di tentukan atau di

dalam ruangan sebagai ikannya. Bila ada ( pluit atau tepukan ) anak-anak yan gmenjadi

jala harus berusaha dapat menangkap ikan ( anak yang berkeliaran dilapangan atau

ruangan ) sebanyak-banyakanya. Sedangkan yang anak-anak menjadi ikannya harus

berusaha lari jangan sampai terjala. Jala dinyatakan berhasil menangkap ikan, jika ikan

yang tertangkap itu terkurung dalam lingkaran. Apabila sudah ada 3- 5 orang anak yang

menjadi ikan itu tertangkap maka menjadi jala. Demikian seterusnya sampai semua

ikan tertangkap.

b. Permainan kucing dan tikus

Anak-anak dijadikan dua kelompok, salah satu kelompok membuat lingkaran sambil

berpegangan tangan: sedangkan kelompok lain menjadi tikusnya. Kemudian tunjuk

salah seorang untuk menjadi kucingnya. Anak-anak yang menjadi tikus berada dalam

lingkaran, anak yang menjadi kucing berada di luar lingkaran. Kucing dan tikus bebas

ke luar msuk lingkaran. Apabila ada tanda mulai atau bunyi pluit, maka segera kucing

mengejar tikus dan tikus lari menyelamatkan diri agar tidak tertangkap oleh kucing.

Apabila ada tikus yang tertangkap, maka harus menjadi kucing menjadi tikus. Setelah

Page 10: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

10-15 menit ganti, yang menjadi kucing dan tikus membuat lingkaran, dan yang tadi

menjadi lingkaran berubah menjadi kucing dan tikus.

c. Permainan Gobak Sodor

Permainan gobak sodor sering juga disebut permainan galah asin, atau permainana

hadang. Permainan ini termasuk salah satu permainan tradsional. Permainan gobak

sodor atau permainan hadang, dimainkan oleh dua regu yang masing-masingregu terdiri

dari 5 orang pemain, ukuran lapangannya panjang 15 m dan lebarnya 9 m, lapangan=an

ini terbagai menjadi 2 petak, yang masing petak luasnya 5x 4,5 m, untuk lebih jelasnya

perhatikan pada gambar di halaman berikut.

Jalannya permainan:

1) Sebelum permainan dimulai diadakan undian untuk menetukan pihak penjaga dan

pihak penyerang, yang menang undian menjadi pihak penyerangan dan yang kalah

menjadi pihak penjaga.

2) Setiap pemain dari pihak penjaga harus menempati garisnya masing-masing yang

telah ditetapkan sebelumnya, dengan kedua kakinya harus berada di atas garis.

Sedangkan bagi pihak penyerangan harus bersiap-siap untuk memasuki ruangan

atau petak-petak.

3) Pemain dimulaisetelah wasit atau bapak guru membunyikan pluitnya.

4) Setiap dari regu penyerangan harus berusaha untuk dapat melewati garis depan

dijaga oleh regu penjaga. Yaitu dengan jalan menghindari tangkapan atau sentuhan

dari pihak penjaga. Sedangkan setiap pemain dari pihak penjag beusaaha untuk

menangkap atau menyentuh pemain dari pihak penjaga berusaha untuk dapat

menangkap atau menyentuh pemain dari pihak penyerangan dengan tangan,

dengan ketentuan keduanya kakinya harus berada di atas garis atau salah satu

kakinya berada di atas garis sedang kaki yang lainnya boleh terangkat.

5) Permainan dinyatakan salah apabila:

a. Kedua kaki keluar dari garis samping lapangan

b. Menggangu jalannya permainan

6) Peergantian/ bertukar tem[at setelah wasit atau guru membunyikan pluit setelah:.

a. Setelah seorang pemaian dari pihak penyerang kena sentuh oleh pihak penjaga.

b. Terjadi kesalahan dari pihak pemnyrangan (kedua kakinya keluar dari gasris

samping lapangan atau menggangugu jalannya pemainnya).

c. Apabila Dalam waktu 2 menit tidak terjadi tidak terjadi perubahan posisi.

7) Setiap pemain dari pihak penyerang yang adpaat melewati se;luruh garis, mulai dari

Page 11: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

garis depan sampai belakang dan dari garis belakang sampai melewati garis depan

lagi mendapatkan nilai 2 (dua) tanpa disentuh oleh pihak penjaga. Tetapi bila hanya

dapat melewati garis depan sampai garis belakang saja tanpa disentuh oleh pihak

penjaga mendapat nilai 1 (satu), demikian juga dari garis belakang sampai melewati

garis depan nilainya 1(satu).

8) Lamanya main terdiri dari dua bapsabak, masing-masing 20 menit.

Untuk peraturan yang lebih lengkap dapat dipelajarai dalam buku Peraturan

Permainan Hadang dari Depdikbud.

Permainan Gobak Sodor

Gambar 107

Keterangan:

X : Penjaga

O : Penyerangan

d. Permainan Hijau- Hitam

Anak-anak dijadikan dua barisan saling berhadapan, barisan yang satu diberi nama

“Hijau” dan barian yang satu lagi diberi nama “Hitam”. Salah satu kaki pinggiran luarnya

dari barisan Hijau barisan Hitan saling merapat. Kemudian apabila guru mengantakan

Hi…tam! Maka barisan Hitam harus berusaha dapat menangkapnya . Demikian juga jika

mendengar aba-aba dari guru Hi.. Jau! Maka barisan Hijau yang lari dan barisan Hitam

mengejarnya. Yang menang adalah barisan terbanyak dapat menangkap anggota dari barisan

lawannya.

3. Pelaksanaan Permainanan Kecil dengan Alat

a. Lari bolak-balik sambil memindahkan benda

Anak-anak dibagi menjadi 4 barisan berbanjar (bederet-satu –saatu ke belakang),

masing-masing barisan menempati jalur atau lintasan larinya masing-masing. Diluar

Page 12: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

garis batas akhir ditempatkan 3 atau 5 buah balok kecil atau batu. Panjang jalur laru

antara 15 sampai 20 m.

Pelaksanaannya: setelah mendengar aba-aba dari guru (bunyi plluit atau tepukan), mula-

mula anak yang ada dibarisan paling depan lari mengambil balok: kemudian dibawa lari

dan ditempatkan di luar dekat garis awal. Setelah balok diletakkan, segera anak yang

nomor 2 lari mengambil balok lagi dan kembali meletakkannya di luar garis awal.

Demikian seterusnya sampai semua balok yang berada di batas garis akhir habis,

berpindah atau berda di garis awal. Yang menang adalah barisan yang lebih dulu data

memindahkan balok tersebut. Jumlah balok disesuaikan dengan jumlah atau lebih banyak

anak pada tiap barisannya.

Permainan Lari bolak balik (Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992/1993)

Gambar 108

b. Permainan Menjadi Raja Bola

Anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok (disesuaikan dengan banyaknya bola, bola

tenis, kasti atau voli), pada setiap kelompk tunjuk salah seorang anak sebagi Rajanya.

Raja berda di dalam di tengah-tengah lingkaran/

lingkaran, sambil memgang bola.

Kemudian Raja melemparkan bola secara berurutan keliling searah dengan jarum jam,

sehingga semua anak mendapatkan giliran melemparkanya lagi kepada Raja. Demikian

seterusnya. Anak tidak menangkap bola dihukum (suruh nyanyi atau menari).

c. Permainan kasti

Permainan kasti diberikan setelah anak-anak dapat melakukan lempar tangkap bola

dengan benar. Peraturan permainannya antara lain sebagai berikut :

1) Ukuran Lapangan

a. Panjang 40 m dan lebarnya 20 m

b. Lebar tempat pemukul 3 m

c. Jarak 8 m dari batas garis tenmpat memukul bagian dalam didirikan sebuah tonggak,

Page 13: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

yang tingginya 1

m dan diujungnya dipasang bendera kecil. Jarak tonggak dari

sgaris dsamping sebelah kiri 3m. tonggak ini adalah untuk tempat hinggap pertama,

jika si pemukul tidak dapat meneruskan lari ke tonggak belakanag.

d. Jarak 5 m dari garis belakang dan 3 m dari garis samping kiri dan kanan didirikan

dua buah tonggak lagi, sebagai tempat hinggap terakhir. Untuk lebih jelasnya

perhatikan pada mbagan gambar di bawah ini.

Lapangan Permaianan Kasti (Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992/1993

Gambar 109

2) Jumlah Pemain

Permainan kasti dimaikan oleh dua regu, yang masing-masing regunya terdiri dari 12 orag

pemain, dan setiap cadangan 6 orang. Setiap pemain dari masing-masing regu harus

memaikai nomor di dada dan di punggungnya, yang berurutan mulai dari nomor 1 sampai

dengan 12, sedangkan untuk pemain cadangan dari nomor 13 ke atas.

3) Urutan Pemukul

Urutan memukul berdasarkan nomor urut yang telah di tetapkan.

4) Alat-alat

Alat-alat yang digunakan untuk permaianan kasti adalah:

a) Tambang, kapur, atau tali rapia untuk garis batas.

b) 3 buah tonggak yang tingginya 1

m untuk tempat hinggap

c) Bola kasti atau bola tenis

d) Kayu pemukul kasti

e) Bendera-bendera kecil untuk tanda pada tonggak dan ujung-ujung garis batas.

5) Lamanya permainan kasti

Permainan kasti dimainkan dalam bendua babak, setiap babak lamanya 45 menit atau

untuk pelajaran disesuaikan dengan jam pelajarannya. Waktu istirahat di anatara babak

lamanya 10 menit.

Page 14: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

6) Cara bertukar temapat

Pertukaran atau perpindahan tempat dilakukan jika terjadi:

a) Salah seorang pemukul waktu lari menuju ketiang atau dari tiang hinggap belakang ke

ruang bebas, nagian dari anggota badannya kena lemparan bola oleh pihak penjaga.

Dengan ketentuan, regu yang kena timpuk itu boleh membalasnya menimpuk lagi.

Yang akhirnya ada salah satu regu yang masuk ke ruangang bebas, atau menunggu di

temapt hinggap.

b) Regu penjaga telah 5 kali dapat menangkap bola yag dipukul melambung oleh regu

pemukul

c) Jika pada waktumemukul bola, pemukulnya lepas dan oleh wasit dianggap sangat

membahayakan.

7) Cara mendapatkan angka

Setiap pemukul akan mendapat angka 1 jika ia dapat kembali ke ruang bebas dengan

selamat. Tetapi bila si pemukul dapat kembali dengan selamat tanpa diselingi oleh

pemukul yang lainnya mendpatkan angak 2. Setiap penjaga yang dapat menangkap bola

yang dipukul melambung oleh regu pemukul, mendapatkan angaka 1.

8) Pemenang dalam permainan kasti

Regu yang terbanyak dapat mengumpulkan angka selama permainan dua babak

berlangsung, adalah sebagai pemenangnya.

9) Teknik dan taktik dalam permaian kasti

Teknik dalam permainanan kasti yang harus dikuasai oleh setiap pemain adalah

a) Melempar dan mengakap bola dngan cepat dan tepat

b) Memukul bola dengan kuat dante[at kke segala arahh

c) Berlari cepat menuju ke tempat tiang hinggap

Sedangkan taktik yang harus dikuasai oleh setiap regunya, anatara adalah :

a) Susunan pemukul, misalnya no.1 pemukul yang kuat dan tepat, no.2,3,4 dan 5

pemukul yang biasa-biasa saja. Sedamgkan pemukul yang terakhir harus ditempatkan

orang yang dapat memeukul kuat, tepat dan jauh agar dapat membebaskan pemukul-

pemukul ynag lainnya kembali ke ruang bebas.

b) Waktu memukul bila banyak pemukul di tempat hinggap yang pertama pemukulannya

mendatar ke samping kanan, dan bila penjanganya di belakang pukulan bola jatuhnya

di depan (asal disentuh saja), serta harus dapat memukul kearah tempat penjaganya

yang lemah.

c) Waktu yang akan ditimpuk atau dilempar harus dapat berkelit tau menggerakkan

Page 15: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

badan untuk menghindarkan kena timpukan.

d) Kalau mau menimpuk atau dilempar harus dapatberkelit atau menggerakkan badan

untuk menghindarkan kena timpukan.

d. Permainan Rounders

Permainan rounders dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regunya terdiri dari

12 orang pemain, dan pemain cadangannya 6 orang. Permainan rounders ini merupakan

persiapan menuju kepada permainan Soft ball yang terutama, dan selanjutnya kepada

permainan Base ball. Peraturan permainanya sebagai berikut:

1) Lapangan dan alat-alat

a) Lapangan Raounders

Lapangan berbentuk segi lima beraturan, yang mempunyai panjang sisi-sisinya15 m.

coba cari berapa besar masing-masing sudutnya?

b) Alat-alat

Alat yang digunakan untuk permainan roundersadalah

(1) Base atau keset untuk tempat hinggap sebanyak 5 buah, yang ditempatkan pada

tiap-tiap sudut lapangan.

(2) Sebua base atau keset yang khusus utnuk tempat pelaambung (fitcher plate).

(3) Bola khusus untuknrounderrs, jika tidak ada dapat dipergunakan bola kasti (untuk

pelajaran atau latihan).

(4) Kayu pemukul yang panjangnya + 1m, yang bagian pemukulnya lebih besar dari

bagian peganganya

(5) Tambang, kapur, atau tali rapia untuk garis batas lapanagan.

2) Cara bermain rounders

a) Sebelum permainan dimulai daiadakan undian dahulu, yang menag undian boleh

memilih tempat atau mengjaga terlebih dahulu atau memukul dulu. Sedangkan yang

kalah undian menunggu sisanya dari yang menag undian.

b) Lamanya main di tentukan dengan inning misalnya 3,4,57 inning. Satu inning ialah

satu kali giliran memukul dan satu kali giliran menjaga.

Untuk kepentingan pelajaran atau latihan dapat disesuaikan dengan jumlah jam yang

tersedia, misalnya 2 x 25 atau 2 x 30 menit.

3) Regu Penjaga

Page 16: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Regu penjaga biasanya menempatakan penjaga-penjaga pada base atau tempat hinggap I,

II, III dan IV, serta peelambung (fitcher) ditengah. Pada base V (home base) langsung

ditempati oleh penjaga belakang (catcher).

Cara fitcher melambungkan mbola, tangan yang memegang bola diayungkan dari

belakang ke depan melalui bawah disamping badan. Bola yang dilambungkan baik oleh

fitcher, adalah bola yang jalannya berada di atas home base di atara lutut dan bahu si

pemukul (stike) di luar itu dalahbola salah. Karena bola yang dilambungkan baik,

dipukul tidak dipukul oleh si pemukul tetap dikatakan stike. Demikian juga jika bola

yang salah ittu dipukul tidak dipukul baik kena maupun tiada, dikatakan juga stike.

4) Regu pemukul

a) Urutan pemukul berdasarkan nomor urut yag telah di tetapkan sebelumnya, mulai

dari nomor 1 sampai dengan 12.

b) Setiap pemukul diberi kesempatan untuk memukul sebanyak-banyaknya 3 kali, tetapi

bila piukulan yang pertama atau yang kedua baik maka harus lari. Bola yang dipukul

baik itu adalah bola yang dipukul jatuhnya di dalam lapangan katau melewati batas

garis belakang.dari perpanjangangan garis dan home base ke base I dan base IV

(lihat gambar).

c) Setiap base hanya boleh di isi oleh seorang pelarin dan pemukul dan harus menginjak

base tersebut. Bila tidak atau lepas dapat di matikan.

d) Pelari atau pemukul yang pertama tidaka boleh dilewati oleh pemukul yang ke dua ke

2 oleh ke 3, ke 3 oleh ke 4 dan seterusnya.

e) Apabila terjadi ada pelari atau pemukul yang pertama di lalui oleh yang ke 2 oleh

yang ke 3 dan seterusnya, maka harus dihukum dengan mati 1(satu), bila dua yang di

laluinya mati 2. Sedangkan si pelari atau pukul yang melalui itu hrus kembali ke

tempat atau urutan yang seharusnya, dan waktu kembali ke tempat yang seharusnya

di perjalanan dapat di matikan

5) Pemukul harus lari bila

a) Pukulan yang 1 atau 2 baik (strike)

b) Pukulan yang ke 3 kena atau tidak, jika wasit mengatakan strike

c) Si pelambung sudah tiga kali melambungkan bolanya salah (ball).

Pada setiap pukulan salah semua pelari yang ada di base tidak boleh meninggalakan

basenya.

Kecuali jika bola berada dalam permainan.

d) Jika si pelari atau pemukul dihalang-halangi oleh si penjaga sewaktu menuju ke base

Page 17: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

di bebaskan untuk lari ke base yang di tuju.

6) Strike dihitung bila

a) Bola yang dilambungkan baik, di pukul kena atau tidak, dipukul tau tidak dipukul.

b) Setiap bola yang dipukul salah atau keluas lapangan (out).

c) Kecuali jika sudah 2 kali strike (two strike), dan bola yang dipukul itu tatap salah

(out) maka diulangi sampai pukulannya baik atau tidak kena atau pukulan itu yang

salah itu meambung bolanya tertangkap oleh oihak penjaga.

7) Bola dianggap mati atau atau tidak dalam permaianan bila:

a) Bola yang dipukul salah

b) Bola hilang

c) Bolah sudah dipegang fitcher, dan siap akan dilambungkan

d) Pada waktu bola mati semua pelari tidak boleh menggalkan base.

8) Cara mematikan

Dalam permainan rounders ada dua cara untuk mematikan yaitu:

a) Dengan cara dibakar , yaitu sebelum si pelari atau pemukul sampai kebase, base yang

ditujunya itu telah dibakar oleh pihak penjaga dengan jalan menginjak base sambil

memegang bola.

b) Dengan cara di-ik, yaitu dengan menyentuhkan bola pada salah satu bagian badan si

pelari sebelaum menginjak base atau sewaktu perjalanan menuju ke base. Waktu

mengetik bola tidak boleh lepas, jika lepas tikannya tidak sah.

c) Pelari yang sudah dimatikan, masih tatap harus meneruskan perjalannannya menuju ke

ruang bebas dan jika tidak hati-hati di perjalanan masih dapat dimatikan lagi.

9) Cara bertukar tempat terjadi bila:

a) Pijhak pemukul telah 6 kali dimatikan oleh pihak penjaga

b) Terjadi 5 kali bola tangkap

c) Setiap pelari dapat dimatikan beberpa kali, misalnya seorang pelari sewaktu menuju

ke base, basenya terlebih daulu dibakar = mati 1, kemudian sebelum sampai ke base

dikejar diperjalanan ditik = mati 1 lagi, kemudian bola diberikan kepada temannyadan

ditikkan lagi= mati lagi 1, sehingga satu kaligus pelari itu matinya 3 kali. Apabila

tidak cepat menginjak base dapat dimatikan lagi. Setiap penjaga hanya boleh

mengetik atau mematikan 1 kali. Kecualu sudah diselingi oleh penjaga lain.

10) Pelari atau pemukul dianggap mati bila

a) Pada waktu lari tidak menginjak base

b) Melewati pelari atau pemukul yang di depannya.

Page 18: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

c) Dalamperjalanan dimatikan atau ditik oleh pihak penjaga

d) Base yang yang ditujunya sudah dibakar oleh pihak penjaga. Pemjaganya.

Pembakaran base hanya berlaku 1 kali dan hanya bagi pelari yang emnuju ke base

pada waktu itu, dan tidak berlaku bagi pelari yang berikutnya, kecuali bila dibakar

lagi.

e) Mengganggu penjaga yang sedang menangkap bola, mati 1

f) Ketika akan ditik berudahamenghindar melewati batas yang telah ditentukan (1 m ke

dalam dam 1 m ke luar dari garis batas).

g) Dalampermainan dianggap membahanyakan.

11) Cra mendapatkan angka

a) Stiap pemukul dengan pukulannya sendiri yasng baik akan mendapatkan angka 1

(satu) pada setiap base yang dilewati.

b) Setiap pemukul dengan pukulannya sendiri yang baik dapat langsung kembali ke

ruang bebas dengan sel;amat, tanpa diselingi oleh pemukul yang lain mendapatkan

angka 6 Setiap penjaga mendapatkan angka 1 (satu) jiak ia menangkap bola di udara

yang dipukul melambung.

c) Apabila ada seorang pemukul dengan pukulannya sendiri yang baik, kemudian lari

dan hinggap di base III, maka ia mendapatkan angak 2. Apabila ia dapat kembliu

dengan selamat ke ruamgan bebas angkanya menjadi 3 (dignti dengan angka 1).tetapi

jika pada waktu kembli ke ruangbebas diperjalann dimatikan, maka mendapat angka 2

dengan mati 1 atau lebih.

Gambar lapangan Rounders (Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992/1993)

Gambar 110

12) Teknik permainan rounders

Teknik permaianan rounders yang harus di kuasai oleh setiap pemain adalah:

a) Teknik melempar bola

Page 19: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

b) Teknik menangkap bola

c) Teknik memukul bola

d) Teknik lari menuju ke base

13) Taktik dalam permainan rounders hampir sama dengan dengan taktik pada permainan

kasti.

C. Permainan Besar

Yang dimaksud dengan permainan besar, adalah macam-macam jenis permainan yang

sudah mempunyai peraturan sendiri dan mempunyai wadah atau organisasi, baik secara

nasional maupun internasiona. Sebagai contoh jenis permainan yang mempergunakan bola

kecil, bentuknya sseperti “softball, base ball, tenis meja, hoki (hockey), golf,dan sebagainya”,

masing-masing sudah mempunyai peraturan sendiri, baik mengenai peraturan permainan,

lapangan, alat-alat, jumlah permainan, waktu atau lama permainan, peraturan pertandingan,

maupun wadh organisasinya.

1. Macam-macam Permainan Besar

Seperti telah dikemukakan di atas, bahwa permainan besar ada yang menggunakan

bola kecil atau bola besar di dalam pelaksanaannya.

a. Permainan besar yang mempergunakan bola kecil, seperti:

1) Tennis meja

2) Softball

3) Base ball

4) Hoki (hockey)

5) Golf

6) Bulu tangkis

b. Permainan besar yang mempergunakan bola besar, seperti :

1) Bola volli (Volley ball)

2) Bola basket

3) Sepak bola

4) Bola tangan

5) Polo air

Permainan besar yang akan dikemukakan dalam penulisan buku ini, terutama permainan

besar yang ada kaitannya dengan pelajaran di SD, yaitu: permainan sepak bola, bola

tangan, bola basket, dan bola volli.

2. Permainan Sepak bola

Page 20: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Permainan sepak bola adalah salah satu cabang olahraga permainan yang sangat

digemari oleh seluruh lapisan masyarakat seluruh dunia.

Untuk permainan sepak bola, sampai saat ini belum ada kesamaan pendapat, bila dan di

mana permainan tersebut diciptakan. Banyak pada para penulis dari berbagai negara yang

ingin membuktikan, bahwa permainan tersebut berasal dari negaranya. Ada yang menulis

berasal dari Inggris, ada yang mengatakan dari Perancis dan Italia, apabila kata soule atau

gioco del calcio berarti Sepak bola. Akan tetapi sebenarnya tentang menendang bola itu

berasal dari seluruh dunia. Sedangkan tentang menahan bola selama mungkin di udara,

berasal dari Afrika.

Permainan menendang bola di Inggris sangat cepat berkembangnya, sehingga sering

diadakan pertandingan antar kampung. Akibat dari pesatnya perkembangan permainan

tersebut, akhirnya permainan penahan terdesak. Oleh sebab itu, pada abad XII, Raja Hendy II

melarang permainan menendang bola dengan tujuan agar masyarakat kembali pada

permainan penahan. Berdasarkan buku-buku bahwa bangsa Inggris lah yang pertama kali

mendirikan perserikatan persepakbolaan pada tahu 1863 dengan nama: Football Association.

Perserikatan inilah yang pertama kali menyusun peraturan permainan sepak bola tersebut,

sedangkan peraturan yang resminya baru ditetapkan pada tahun 1864. Peraturan tersebut,

sampai sekarang masih dipergunakan sebagai pedoman oleh seluruh dunia dalam

persepakbolaan.

Kira-kira tahun 1921 sampai dengan 1951 Tuan Yulies Rimet menjadi ketua “FIFA”

dan menetapkan kejuaraan sepak bola dunia diadakan setiap 4 tahun sekali. Coba anda

jelaskan singkan dari apakah “FIFA” itu? Pada perebutan kejuaraan sepak bola tahun 1939

diberikan hadiah Coupe De Monde yang pada tahun 1949 oleh Inggris diubah menjadi Yulies

Rimet Cup, sekarang diubah lagi dengan nama: World Cup. Selain dari itu perlu diketahui

bahwa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terbentuk pada tanggal 19 April 1930,

yang menjadi ketuanya pada waktu itu adalah Ir. Soeratin Sosrosoegondo (Alm.).

a. Teknik Dasar dalam Permainan Sepak Bola

Untuk mencapai prestasi optimal dalam permainan sepak bola, selain setiap pemain

harus memiliki kekuatan, kecepatan, kelentukan, kelincahan, ketepatan, daya tahan, juga

harus menguasai taknik dasarnya. Dengan dikuasainya teknik dasar oleh seorang pemain,

maka pemain akan dapat mengembangkannya sendiri dalam usaha meningkatkan

keterampilannya yang lebih tinggi.

Page 21: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Teknik dasar dalam permainan sepak bola, dapat dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu;

(1) teknik dasar tanpa bola, dan (2) teknik dasar dengan bola.

1) Teknik dasar tanpa bola

a) Latihan teknik lari, seperti:

(1) Lari pelan-pelan tiba-tiba cepat

(2) Lari secepat-cepatnya dan berhenti dengan tiba-tiba

(3) Lari secepat-cepatnya sambil berbelok-belok (zigzag), baik melewati rintangan

maupun tanpa rintangan

(4) Lari ke depan secepat-cepatnya tiba-tiba berhenti, kemudian lari mundur

b) Latihan teknik melompat

Latihan teknik melompat, terutama diperlukan sekali dalam perebutan bola di atas

dengan mempergunakan kepala. Latihan teknik lompatan biasanya dikombinasikan

dengan gerakan menyudul bola, yaitu menghentakkan badan bagian atas di udara

sambil menggerakkan kepala pada bola. Latihan lompatan dapat dilakukan dengan

awalan atau tanpa awalan, lompatan dengan tolakan satu kaki atau dua kaki.

c) Latihan teknik gerak tipu

Melakukan berbagai bentuk gerakan badan dengan tujuan untuk mengelabui lawan,

agar lawan tidak bisa merebut bola atau terkcoh dalam pertahanannya. Latihan teknik

gerak tipu dapat dilakukan dengan jalan lari secepat-secepatnya tiba-tiba berhenti,

kemudian lari lagi dengan tiba-tiba menggerakkan badan ke kiri dan ke kanan, dan ke

arah lain.

2) Teknik dasar dengan bola

a) Latihan teknik menendang atau menyepak bola

Menendang atau menyepak bola adalah menggerakkan salah satu kaki dikenakan pada

bola agar bola itu bergerak ke arah sasaran yang diinginkan. Sedangkan kuat lemahnya

tendangan, tergantung pada kuat lemahnya gerakan kaki dan jauh dekatnya sasaran

yang dituju, serta tujuan dari tendangan tersebut.

Apabila dilihat dari arah jalannya bola, maka tendangan dapat dijadikan atas: tendangan

lurus dan melingar atau melambung.

b) Tendangan lurus

Tendangan lurus adalah tendangan yang jalannya bola lurus menuju ke arah sasaran.

Tendangan lurus biasanya dilakukan dengan cepat dan kuat, agar jalannya bola cepat

dan tepat ke arah sasaran.

c) Tendangan melingkar atau melambung

Page 22: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Tendangan melingkar atau melambung adalah tendangan yang jalannya bola melingkar

dulu baru menuju sasaran. Biasanya dilakukan dengan mempergunakan punggung kaki,

dan perkenaannya pada sepertiga dari bola yang diltendangnya.

Akan tetapi bila dilihat dari cara mempergunakan kaki waktu menendang bola, dapat

dibagi atas tiga cara yaitu: Cara menendang bola dengan punggung kaki, kaki bagian

dalam, dan kaki bagian luar.

a) Cara menendang bola dengan punggung kaki (kura-kura kaki)

Sikap permulaan:

Kaki tumpu diletakkan di samping bola jaraknya kira-kira 1 kepal, badan condong ke

depan, lutut kaki tumpu agak ditekuk, kaki yang akan digunakan untuk menendang

lurus ke belakang.

Gerakannya:

Ayunkan kaki yang digunakan untuk menendang bola itu dari belakang ke arah bola,

bersamaan dengan pergelangan kaki ditekuk ke bawah, hingga seluruh permukaan

punggung kaki kena ke titik tengah bola. Hasil tendangan ini jalannya bola mendatar di

atas permukaan tanah atau lapangan. Bila menginginkan jalannya bola melingkar atau

melambung, kaki tumpunya diletakkan di samping belakang bola.

b) Cara menendang bola dengan kaki bagian dalam

Sikap permulaan: Sama seperti di atas a)

Gerakannya:

Sama seperti di atas a), hanya pada waktu akan menendang bola segera pergelangan

kaki putar ke luar, agar perkenaannya tepat pada permukaan kaki bagian dalam. Hasil

tendangan mendatar, jika ingin bolanya melambung kaki tumpu diletakkan di samping

belakang bola.

c) Cara menendang bola dengan kaki bagian luar

Sikap permulaan dan gerakannya sama seperti a), hanya pada waktu akan menendang

bola segera pergelangan kaki ditekuk ke bawah dan diputar ke dalam.

Page 23: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Berbagai teknik dasar menendang bola (Aip Syarifudin dan Muhadi 1992)

Gambar 111

d) Teknik dasar menggiring bola (dribbling)

(1) Teknik dasar menggiring bola adalah cara membawa bola dengan mempergunakan

kaki, dengan tujuan agar bola yang akan ditendang (dioperkan) atau akan

dimasukkan ke gawang lawan akan lebih dekat. Selain dari itu, merupakan salah

satu cara untuk menyelamatkan bola, bila tidak ada kemungkinan untuk dioperkan

atau dimasukkan ke gawang lawan dengan segera.

(2) Pada waktu menggiring bola, bola harus tetap berada dalam penguasaan dan

pengontrolan. Setiap pemain harus dapat mencurahkan perasaan kakinya pada bola,

hingga pandangan dapat dipergunakan untuk melihat keadaan kawan dan lawan.

(3) Pada waktu menggiring bola setiap pemain harus dapat bertindak dengan cepat dan

tepat, serta menggunakan berbagai variasi seperti mengubah arah, berhenti dengan

tiba-tiba, maupun melakukan gerakan kecepatan dengan secara tiba-tiba.

(4) Pelaksanaan menggiring bola, baik dalam latihan maupun dalam pertandingan

dapat dilakukan mempergunakan kaki bagian dalam, punggung kaki, kaki bagian

luar, atau dengan telapak kaki.

(5) Cara menggiring dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggiring bola

lurus, sambil berbelok-belok (zigzag) baik melewati rintangan maupun tidak.

(6) Sikap dan keadaan badan pada waktu menggiring bola hampir sama dengan pada

waktu menendang bola, hanya kaki yang dipergunakan untuk menggiring bola

harus selalu dekat dengan bola.

e) Latihan teknik menghentikan bola

Teknik menghentikan bola dapat juga dikatakan dengan teknik menerima bola atau

mengontrol bola, dan ini merupakan dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain. Dengan

dimilikinya penguasaan mengontrol bola sampai bergerak, akan memberikan kemungkinan

besar untuk dapat melakukan berbagai tindakan yang telah direncanakan.

Page 24: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Taktik menghentikan bola dapat dilakukan dengan mempergunakan seluruh anggota

badan. Misalnya seperti menghentikan bola dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar,

punggung kaki, dada, paha, perut, dahi, maupun dengan tulang kering, atau telapak kaki.

Di bawah ini akan dikemukakan beberapa contoh cara-cara menghentikan bola, seperti

berikut:

(1) Cara menghentikan bola dengan telapak kaki atao sol sepatu

Pada saat bola datang menyentuh tanah, segera telapak kaki tekankan di atas bola. Kaki

yang lain digunakan sebagai kaki tumpu untuk menahan berat badan dan menjaga

keseimbangan.

(2) Cara menghentikan bola dengan kaki bagian dalam

Pada saat bola datang menyentuh tanah, segera salah satu kaki diangkat (lemas) dengan

lutut ditekuk ke depan, kemudian kaki bagian dalam kenakan dan tekankan pada bola

hingga bola tertahan di bawah kaki. Kaki tumpu berada di depan kaki yang digunakan

untuk menahan bola agak ke belakang, berat badan pada kaki tumpu.

(3) Cara menghentikan bola dengan punggung kaki (kura-kura kaki)

Bola yang datang dari udara atau dari atas pada waktu turun segera jemput dengan

meluruskan kaki, dan pada saat bola kena pada punggung kaki segera kaki turunkan dan

bola bawa ke tanah.

(4) Cara menghentikan bola dengan kaki bagian luar

Pada saat bola datang menyentuh tanah, segera salah satu kaki diangkat dan kaki bagian

luarnya kenakan pada bola. Kaki tumpu berada di belakang dan kaki yang digunakan

untuk menahan bola berada di depan dengan lutut agak dibegkokkan, badan agak

dimiringakn ke samping.

(5) Cara menghentikan bola dengan paha

Bola yang turun dari atas/udara dijemput atau disongsong dengan mengangkat paha, dan

pada saat bola kena pada paha segera turunkan agar segera dapat dikuasai.

(6) Cara menghentikan bola dengan perut

Bola yang datangnya lurus setinggi perut atau bola yang memantul kembali dari tanah,

saat menempel pada perut segera perut ditarik ke dalam mengikuti gerakan bola, hingga

bola mudah untuk dikenal.

(7) Cara menghentikan bola dengan dada

Bola yang datang dari atas, segera disongsong dengan membusungkan dada ke depan ke

atas kepala bola yang datang. Pada saat bola kena ke dada, segera dada ditarik ke dalam

Page 25: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

mengikuti gerakan dari bola, kemudian segera turunkan dan kuasai supaya tidak direbut

lawan.

(8) Cara menghentikan bola dengan dahi

Bola yang datang dari atas segera disongsong dengan dahi, dan pada saat bola menempel

dahi, badan dan dahi tarik ke bawah mengikuti gerakan bola. Kemudian segera turunkan

dan kuasai.

Yang harus diperhatikan pada waktu menghentikan bola, antara lain sebagai berikut:

(1) Pada waktu menghentikan bola, kaki tumpu lututnya agak ditekuk dan usakan jangan

sampai kaku dan harus dapat menahan berat badan serta menjaga keseimbangan.

(2) Setiap bagian dari badan yang dipergunakan untuk menghentikan bola usahakan jangan

kaku tetapi harus luwes agar bola mudah dikuasai.

(3) Pada waktu menghentikan bola pandangan harus tetap diarahkan kepada bola.

(4) Usahakan pada waktu menghentikan bola, badan harus ditempatkan di antara bola

dengan lawan.

Berbagai teknik menghentikan bola (Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992/1993)

Gambar 112

f) Teknik dasar menyundul bola (headling)

Menyundul bola dengan salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola yang

merupakan paling sulit, akan tetapi penting dikuasai oleh setiap pemain karena sangat banyak

kegunaannya. Kegunaan menyundul bola, baik dalam latihan maupun dalam pertandingan;

(1) untuk memasukkan bola ke gawang lawan, (2) untuk memberikan umpan kepada kawan,

dan (3) untuk membebaskan serangan lawan dari daerah pertahanan.

Faktor-faktor penting yang harus diperhatikan di dalam menyundul bola, antara lain:

(1) mata tidak boleh dipejamkan tetapi harus terbuka dan mengikuti arah datangnya bola, (2)

Page 26: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

bola yang datang disundul dengan dahi, dan (3) waktu menyundul bola harus diikuti dengan

gerakan seluruh tubuh, baik kepala, badan, kedua lengan, pinggang, pinggul, maupun kaki.

Di dalam pelaksanaannya teknik menyundul bola dapat dilakukan dengan cara berdiri

di tempat, dan dapat dilakukan sambil melompat. Sedangkan perkenaan bolanya dapat

dengan dahi bagian tengah, bagian dahi samping kiri, atau samping kanan.

1) Teknik menyundul bola berdiri di tempat

Sikap permulaan:

Berdiri tegak, kedua kaki agak dibuka, lutut ditekuk, kedua tangan dengan sikut ditekuk

lemas berada di dipan badan. Pandangan ke arah bola yang akan datang.

Gerakannya:

Pada waktu akan menyundul bola, badan dilentingkan ke belakang, berat badan berada

pada kedua kaki. Pada saat bola dekat dengan dahi, secepatnya kepala dan bagian badan

digerakkan dan kenakan pada bola, dibantu dengan meluruskan lutut dan mengayunkan

kedua tangan dari atas ke bawah ke belakang (gerakan badan dilecutkan).

Teknik menyundul bola berdiri di tempat (Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992/1993)

Gambar 113

2) Teknik menyundul bola sambil melompat

Sikap permulaan dan gerakannya hampir sama seperti di atas, hanya pada waktu akan

menyundul bola melompat dulu ke atas dan badan dilentingkan ke belakang. Kemudian

secepatnya kepala dan badan digerakkan dan kenakan pada bola sekuat-kuatnya, dibantu

dengan kekuatan seluruh tubuh.

Page 27: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Teknik menyundul bola sambil melompat (Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992/1993)

Gambar 114

g) Teknik dasar dalam menyelamatkan bola

Yang dimaksud dengan teknik dasar menyelamatkan bola adalah melakukan berbagai

bentuk gerakan yang mengalabui lawan ke arah pemikiran yang salah,dalam upaya

menyelamatkan bola.Gerakan semacam inisering digunakan istilah “Gerak tipu”atau teknik

gerakan menipu.

Teknik gerakan menipu dilakukan oleh seorang pemain yang sedang menguasai bola

atau menerima bola,berusaha hendak menerobos melewati lawan dengan cara menggerakkan

badan kearah yang tidak sebenarnya.Misalnya menggerakkan badan kekiri, tetapi bola di

bawa ke kanan.Yang harus diperhatikan pada waktu akan gerak tipu, sebelumnya harus sudah

dipersiapkan yang diperkirakan lawan akan tertipu.Kemudian setelah lawan kehilangan

keseimbangan dan dapat terlewati,segera menempatkan diri diantara bola dengan lawan.

Gerakan untuk menyelamatkan bola dapat dilkukan dengan cara menggunakan

gerakan badan,gerakan kak,dan gerakan menarik bola.

(1) Menyelamatkan bola dengan gerakan badan

Bola dibawa menuju kearah lawan,setelah dekat dengan lawan secepatnya gerakan badan

kesamping kiri atau ke kanan. Kemudian dengan gerakan yang beralawanan secepatnya

bola dibawa dengan kaki bagian luar kearah yang hendak dituju.

Teknik membawa bola dengan gerak badan (Aip Syarifudin dan Muhadi,

1992/1993)

Gambar 115

(2) Menyelamatkan bola dengan gerakan kaki

Bola dibawa atau digiring kearah lawan,setelah dekat secepatnya langkahkan kaki ke

depan diatas bola. Kemudian dengan punggung kaki yang digunakan melangkah

tadi,digunakan lagi untuk membelokkan ke arah yang berlawanan.

Page 28: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Teknik menyelamatkan bola dengan gerakan tipu kaki

(Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992/1993)

Gambar 116

(3) Menyelamatkan bola dengan gerakan menarik bola

Bola dibawa kearah lawan ,setelah dekat dengan lawan secepatnya tiba-tiba berhenti.

Kemudian secepat mungkin bola ditarik dengan telapak kaki atau sol sepatu kebelakang.

Dengna menggunakan kaki yang sama,secepatnya bola digerakkan kedepan disamping

lawan. Atau dapat juga dilakukan dengan memutar badan kearah yang digunkan untuk

menarik bola.

Teknik menyelamatkan dengan menarik bola (Aip Syarifudin dan Muhadi,

1992/1993)

Gambar 117

h) Teknik dasar menghadang dan merebut bola

Yang dimkasud dengan teknik dasra menghadang dan merebut bola di sini, adalah

melakukan berbagai bentuk gerakan dengna tujuan untuk menghalang-halangi lawan agar

dapat terpisah dari bola,sehingga bola yang dikuasainya dapat direbut dengan mudah. Yang

perlu diperhatikan,pada waktu menghadang dan merebut bola itu tidak melanggar peraturan

yang telah ditetapkan.

Usaha untuk menghadang bola dan merebut bola,biasanya dilakukan dengan cara:

(1) Mengadakan benturan badan antara bahu dengan bahu

(2) Merebut bola dengan cara meluncur

(1) Menghadang dan merebut bola denga benturan badan

Dilakukan pada saat pemain yang mempertahankan berada disamping pemain lawan atau

penyerang,mengadakan benturan badan antara bahu dengan bahu lawan,yaitu pada saat

Page 29: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

lawan berdiri atau berada pada kaki bagian luar,sedangkan keadaan lengan pemain yang

hendak melakukan benturan harus rapat dengan badan(lengan bagian atas).

(2) Menghadang dan merebut bola dengan meluncur(sliding tackle)

Dilakukan oleh pemain belakang yang dilewati oleh lawannya,maka salah satu cara

untuk mengatasinya dengan meluncur yaitu pada saat pemain lawan berada di samping

dengan segera kaki yang akan di gunakan untuk menahan badan lututnya ditekuk dalam-

dalam dan diletakkan dibelakang ,sedangkan kaki yang akan digunakan untuk

menghadang dan merebut bola secepat mungkin didorong dan dijulurkan kearah bola

dengan telapak kaki atau sop sepatu dan tendang atau dorong bola itu sejauh-jauhnya.

Teknik menghadang dan merebut bola (sliding tackle)

(Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992/1993)

Gambar 118

Apabila anda sudah benar-benar menguasai dan dapat melakukan teknik dasar yang

telah dikemukakan itu dengan benar, cepat, tepat, luwes, dan lancar, bersama dengan teman-

teman atau kelompok anda lakukanlah latihan mengenai:

1. Latihan menendang dan menahan bola, baik bola yang datangnya mendatar di atas tanah,

setinggi perut dan dada, maupun bola melambung.

2. Latihan menggiring dan menembakkan bola ke gawang.

3. Latihan menggiring, mengoper dan menembakkan bola ke gawang.

4. Menggiring bola melewati rintangan.

5. Mengoperkan bola melewat rintangan

6. Menggiring bola kearah garis gawang dan mengoperkannya kepada temannya yang ada

didepan gawang dan temannya langsung menembakkannya ke gawang. Dilakukan secara

bergantian.

7. Latihan menyundul bola dari sikap berdiri di tempat dan sambil melompat

8. Latihan menyelamatkan bola

Page 30: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

9. Latihan menghadang dan merebut bola

10. Latihan bermain sepak bola dengan menggunakan peraturan pertandingan

i) Taktik di dalam bermain sepak bola

Selain teknik dasar yang harus dikuasai serta dapat dilakukan dengan cepat, tepat, luwes

dan lancar oleh setiap pemain sepak bola, juga kesebelasannya harus memiliki taktik yang

dapat diandalkan uantuk memenangkan suatu pertandingan.

Yang di maksud dengan taktik, suatu rencana yang tersusun secara teratur dan sistematis

yang melibatkan semua unsur didalam permainan sepak bola dalam upaya memenangkan

suatu pertandingan.

Taktik dalam permainan sepak bola yang biasanya dipergunkan antara lain dengan jalan

menyusun pola atau bentuk susunan pemain,baik dalam penyerangan maupun dalam

mempertahankan.

Pola dasar penyerangan dalam permainan sepak bola,biasanya dilakukan untuk

menghadapi pertahanan lawan yang rapat dan kuat seperti tembok. Yaitu dengan jalan

mengadakan operan-operan bola panjang yang dikombinasikan dengan pancingan-pancingan

agar lawan keluar dari barisan pertahannya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menggiring

bola kesamping lapangan,sementara pemain yang lainnya mencari dan mengisi tempat-

tempat yang kosong. Sedangkan taktik pertahanan adalah usaha yang dilakukan oleh pihak

yang mempertahankan khususnya oleh pemain-pemain belakang untuk mempertahnkan

daerah gawangnya,agar lawan tidak dapat memasuki daerah gawangnya dan gawangnya tidak

kemasukkan bola. Pola dasar dalam permainan sepak bola yang biasa dilakukan : pola

pertahanan seorang lawan seorang(man to man defence),artinya seorang pemain dari pihak

yang mempertahankan selalu menjaga dan mengikuti seorang pemain penyerang agar tidak

dapat memasuki daerah gawangnya. Pola pertahanan daerah(zone defence) yang dilakukan

oleh setiap pemain dari pihak pertahann untuk mempertahankan dearahnya. Setiap pemain

mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk selalu mengikuti dan menjaga setiap pemain

lawan yang akan memasuki daerahnya,dengan jalan menghadang dan menggasak atau

mentekel setiap pemain lawan atau penyerang yag memasuki daerahnya. Sedangkan pola

pertahanan yang lainnya adalah merupakan kombinasi dari pola dari pertahanan seorang

lawan seorang denagn pola dasar pertahan daerah.

j) Sistem Permainan

Setiap tim kesebelasan sepak bola biasanya mempunyai sistem permainan sendiri-sendiri

sistem permainan dalam sepak bola sangat erat kaitannya dengan formasi atau kedudukan

Page 31: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

para pemainnya dalam penyerangan dan mempertahankan . misalnya sistem permainan

seperti di bawah ini.

(1) Sistem permainan : 1 - 4 - 2 - 4. Artinya 1 penjaga gawang, 4 pemain yang bertugas untuk

mempertahankan , 2 pemain tengah yang bertugas sebagai pemain penghubung dan 4

pemain depan yang bertugas sebagai penyerang.

(2) Sistem permainan : 1 - 4 - 4 - 2.

(3) Sistem permainan : 1- 1- 3- 3- 3.

(4) Sistem permainan : 1- 4- 3- 3.

3. PERMAINAN BOLA TANGAN

Pada tahun 1917 Max Haizer menciptakan suatu bentuk permainan yang diberikan nama

torball. Permainan ini pada mulanya diperuntukkan bagi anka-anka putri,seperti memberikan

permainan sepakbola kepada anak laki-laki. Namun permainan tersebut oleh Carai Scheleur

pada tahun 1919 diubah namanya menjadi Handball, yang maksudnya agar dapat dimainkan

oleh anak-anak puteri dan laki-laki.

Permainan bola tangan (hand ball) tersebut di negara jerman sangat cepat

berkembangnya dan digemari olehseluruh bangsa jerman, baik laki-laki maupun perempuan.

Hal ini terbukti pada waktu terbentuknya “Persatuan Bola Tangan Jerman”tahun 1934, telah

mempunyai anggota sebanyak 25.000,tim putra dan putri.

Pada waktu berlangsungnya penyelenggaraan Olimpiade di Amsterdam tahun 1928,

Jerman berhasil mendemonstrasikan permainan bola tangan tersebut. Maka pada tahun itu

pulalah terbentuknya “Organisasi Bola Tangan Seluruh Dunia”, dengan nama “Internasional

Amateur Hand Ball Federation (IAHF)”,dan pada tahun 1936 permainan bola tangan

dimasukkan acara pertandingan Olimpiade di berlin. Sedangkan di negara kita di

Indonesia,permainan bola tangan tidak banyak dikenal oleh masyarakat, meskipun permainan

tersebut sudah dilakukan sejak zaman penjajahan Belanda dan sudah pernah dimasukkan

dalam cara pertandingan bersifat nasional yaitu pada waktu diselenggarakannya PON II

tahun 1951 di Jakarta. Sampai saat ini permainan bola tangan di negara kita hanya dikenal

dikalangan tentara dan para pelajar di sekolah-sekolah,sebagai bahan pelajaran pendidikan

jasmani yang harus diikuti para siswa di sekolah yang bersangkutan.

Di dalam perkembangannya perminan bola tangan mengalai perubahan yakni selain

Organisasi Bola Tangan Seluruh Dunia itu berubah namanya dari “IAHF” menjadi “IHF

(Internasional Hand Ball Federation)” pada kongres di Kopenhagen 1945, juga pada saat ini

Page 32: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

terdapat dua macam permainan bola tangan,yaitu permai bola tangan yang dilakukan di

lapangan (Outdoor) dan permainan bola tangan yang dimainkan di dalam ruangan (Indoor).

Perbedaan diantara kedua mamcam permainan bola tangan tersebut, terutama terletak pada

ukuran lapangan dan jumlah pemainnya; sedangkan peraturannya hampir sama. Adapun letak

perbedaan kedua macam permainan bola tangan tersebut antara lain adalah sebagai berikut

ini.

Permainan Bola Tangan Outdoor Permainan Bola Tangan Indoor

1. Ukuran Lapangan

a. Panjang = 90 - 110 m. a. Panjang = 34 - 44 m.

b. Lebar = 55 - 65 m. b. Lebar = 18 - 22 m.

c. Jari –jari lingkaran di depan gawang :

1) Pertama = 13 m . 1) Pertama = 6 m.

2) Kedua = 19 m. 2) Kedua = 9 m.

d. Jari – jari lingkaran tengah :

9,15 m. 1,80 m.

e. Gawang :

1) Tinggi = 2,44 m 1) 2 m

2) Lebar = 7,32 m. 2) 3 m.

2. Jumlah pemain tiap-tiap regu :

11 orang 7 orang.

a. Pokok – pokok Peraturan Permainan Bola Tangan

1) Pengertian

Permainan bola tangan dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regi terdiri 11

orang pemain atau 7 orang pemain dengan cara bola dilemparkan , digelundungkan

atau dipantul-pantulkan sesuai dengan peraturan yang masing-masing regu berusaha

untuk dapat memasukkan bola semabyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan

mencegah pihak lawan memasukkan bola ke dalam gawangnya serta mendapatkan

bola.

2) Permulaan Permainan

Sebelum permainan dimulai diundi terlebih dahulu (toss),regu yang memenangkan.

Dalam undian diperbolehkan memilih melemparkan bola lebih dulu atau memilih

tempat(gawang).

Page 33: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

3) Lama permainan

Permainan bola tangan dimainkan dalam dua babak, setiap babak lamanya :

a) Untuk laki – laki : 2 x 30 menit,istirahat 10 menit.

b) Untuk wanita : 2 x 20 menit, waktu untuk istirahat 10 menit.

4) Cara –cara Memainkan Bola

Diperkenankan :

a. Melempar,menangkap,menghentikan dan menyentuh dengan tangan,

kepala,dada,paha dan lutut.

b. Lari sambil membawa bola,sebanyak-banyaknya tiga langkah dengan satu kali bola

harus dipantulkan kelapangan/lantai/tanah.

c. Memainkan bola pada tangan selama tiga detik

d. Memindahkan bola dari tangan yang satu ketangan yang lainnya sesuai dengan

peratran.

Dilarang :

a. Menyentuh bola dua kali,sebelum bola menyentuh pemain lain,gawang atau

tanah/lantai.

b. Menyentuh bola dengan tungkai bagian bawah, kecuali jika terlempar.

c. Menahan bola pada tangan lebih dari tiga detik.

d. Memainkan bola dengan sengaja melewati atau memasuki garis lingkaran depan

gawang.

5) Sikap terhadap lawan

Diperkenankan :

a. Mengambil bola dengan satu atau dua tangan terbuka dari tangan lawan yang sedang

menguasai bola.

b. Menggerakkan badan terhadap lawan dengan cara terbuka

c. Merintangai pemain lawan dengn mempergunakan badan atau tubuh.

Dilarang :

a. Merintangi pemain lawan dengan mempergnakan kaki atau tangan.

b. Mendorong atau mendesak lawan.

c. Merampas bola dari tangan lawan dengan satu atau dua tangan secara kasar atau

tangan tertutup.

d. Melemparkan bola dengan sengaja kepada lawan.

e. Menahan lawan dengan cara menjepit dengan satu atau dua tangan, memukul,

melompati, menggaet/menyentuh/menempatkan kaki dari belakang.

Page 34: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Apabila salah seorang pemain pada waktu memainkan bola jatuh hingga bola berada di

bawah badannya, maka kepadanya harus diberikan lemparan bebas.

6) Daerah gawang

Daerah gawang hanya boleh dimasuki oleh penjaga gawang. Pemain lapangan yang

memasuki daerah gawang dikenakan hukuman sebagai berikut :

Apabila ada salah seorangpemain lapangan yang memasuki daerah gawang ,maka

terhadap regu penyerang diberikan lemparan bebas yang dilakukan dari garis daerah

gawang.

7) Memainkan bola ke dalam daerah gawang

Apabila pemain dari pihak yang mempertahankan memainkan bola kembali ke dalam

daerah gawangnya sendiri dengan sengaja, di tentukan sebagai berikut :

a) Jika bola masuk kedalam gawang,maka angka untuk lawannya.

b) Jika penjaga gawang menyentuh bola dengan tidak membuat angka,maka kepada

lawan diberikan lemparan hukuman 13 m.

c) Jika penjaga gawang tidak menyentuh bola dan bola tersebut berada atau tinggal

didaerah gawang, maka lemparan bebas tidak diadakn.

d) Jika bola melewati daerah gawang diluar garis gawang ,maka diadakan lemparan

bebas.

8) Kedudukan penjaga gawang

a) Penjaga gawang bebas bergerak di dalam usahanya untuk mempertahankan

gawangnya.

b) Penjaga gawang diperbolehkan membawa bola tanpa larangan.

c) Penjaga gawang diperbolehkan meninggalkan daerah gawangnya dengan tidak

membawa bola.

d) Penjaga gawang tidak diperkenankan menyentuh bola yang berada atau bergerak di

luar daerah gawangnya,selama ia berada di daerah gawang.

e) Penjaga gawang tidak boleh diperbolehkan mengambil bola dari lapangan kedalam

daerah gawangnya.

9) Lemparan hukuman

Lemparan hukuman diberikan, apabila terjadi hal-hal sebagai berikut:

a) Jika pemain lapangan dari pihak yang memepertahankan memasuki daerah gawang.

b) Jika penjaga gawang meninggalkan daerah gawangnya dengan membawa bola.

Page 35: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

c) Jika penjaga gawang memperlambatkan melemparkan bola ke dalam lapangan setelah

ada tanda dari wasit.

10) Lemparan ke dalam lapangan dan lemparan penjuru

a) Apabila bola ke luar lapangan, maka bola dilemparkan ke dalam lapangan dengan

cara sama seperti pada permainan sepak bola.

b) Lemparan hukuman penjuru diberikan pada titik perpotongan garis hukuman dengan

garis gawang, yaitu apabila terjadi:

(1) Pemain lapangan dari regu yang memeprtahankan memasuki lapangan

(lingkaran depan gawang)

(2) Penjaga gawang meninggalkan daerah gawangnya dengan membawa bola.

(3) Penjaga gawang lambat atau memperlambat melemparkan bola setelah ada

tanda dari wasit.

Lapangan Bola Tangan (Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992/1993)

Gambar 119

b. Teknik Dasar Permainan Bola Tangan

Teknik dasar yang harus benar-benar dikuasai serta dapat dilakukan dengan benar,

cepat, tepat luwes, dan lancar oleh setiap pemain di dalam permainan bola tangan, antara lain

adalah:

1) Teknik dalam melempar dan menangkap bola.

2) Teknik di dalam membawa bola

1) Teknik melempar dan menangkap bola

a) Melemparkan bola dapat dilakukan dengan satu tangan atau dua tangan, baik

melemparkan bola yang dilakukan dari atas, dari samping, bawah, maupun dari

Page 36: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

belakang. Yang harus diperhatikan pada waktu akan melemparkan bola, adalah sebagai

berikut:

Sikap permulaan:

Berdiri tegak, kaki kiri di depan (kalau melempar dengan tangan kanan), kaki kanan di

belakang. Kedua tangan memegang bola dekat ke dada dengan sikut dibengkokkan.

Pandangan diarahkan ke tempat sasaran yang akan dituju.

Gerakan:

Sambil memutar badan ke samping kanan, bola dibawa ke belakang, lutut kaki kanan agak

dibengkokkan, hingga berat badan berada pada kaki kanan. Kemudian bola dari belakang

lemparkan melalui atas kepala ake atas depan ke arah sasaran yang dituju. Pada saat lengan

lurus bola lepas dari tangan, bersamaan dengan kaki kanan dilangkahkan ke depan dan

diputar kembali menghadap ke depan untuk menjaga keseimbangan dan merupakan gerak

lanjutan (follow through).

Badan agak membungkuk atau condong ke depan, dengan lutut agak dibengkokkan dan

badan lemas, pandangan ke arah jalannya bola.

Teknik melempar bola tangan (Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992/1993)

Gambar 120

b) Menangkap bola dilakukan dengan mempergunakan dua tangan, baik pada waktu

menangkap bola dari atas, dari bawah, maupun dari samping dan bola yang datangnya

lurus. Yang harus diperhatikan pada waktu akan menangkap bola, adalah sebagai

berikut;

Sikap permulaan:

Berdiri tegak, kedua kaki agak dibuka, kedua lutut agak ditekuk, badan agak

dicondongkan ke depan, kedua tangan di depan dada dengan sikut dibengkokkan, jari-

jari tangan di buka atau dijarangkan, kedua kelapak tangan dan jari-jari tangan

berhadapan serta agak dilengkungkan. Pandangan ditujuhkan kepada bola yang datang.

Page 37: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Gerakan:

Bola yang datang dijemput atau disongsong dengan jalan meluruskan kedu lengan. Pada

saat bola menempel atau menyentuh kedua telapak tangan, secepatnya kedua tangan

ditarik kedekat dada dengan jalan sikut di bengkokkan, bersamaan pula dengan jari-jari

tangan mencengkream bola.dengan demikian, maka bola yang datangnya keras akan

dapat dikuasai dengan baik. Apabila bola yang datangnya cepat dan keras, supaya mudah

dikuasai dengan baik dapat dilakukan dengan cara merebahkan badan bersamaan dengan

melangahkan kaki kanan ke belakang. Dapat juga dilakukan sambil menjemput bola kaki

kiri dilangkahkan ke depan, dan sambil menarik kedua tangan kaki kiri dilangkahkan lagi

dari depan ke belakang kaki kanan.

Teknik menangkap bola tangan (Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992/1993)

Gambar 121

2) Teknik membawa bola

Yang dimaksud dengan membawa dibola dalam permaianan bola tangan, dapat

dilakukan dengan cara mamantul-mantulkan bola ke tanah/ lantai dengan salah satu

tangan secara terus menerus, dapat juga dilakukan dengan cara setiap tiga langkah satu

kali bola dipantulkan ke tanah/lantai. Tetapi yang akan dijelaskan disini adalah

memantulkan bola setiap tiga langkah sekali. Caranya seperti berikut ini.

Sikap permulaan:

Berdiri tegak, kedua tangan memegang bola di dekat dada, pandangan ke depan.

Gerakan :

Hitunga 1 : langkahkan kaki kiri ke depan

Hitungan 2 : langkahkan kaki kanan ke depan kaki kiri

Hitungan 3 : langkahkan lagi kaki kiri ke depan kaki kanan, bersamaan dengan kaki kiri

kena ke tanah/lantai bola dipantulkan dengan satu satu tangan ke tanah/lantai

di depan kaki kanan dan pada waktu bola memantul kembali dari tanah/lantai

ke atas, segera tangkap lagi dengan kedua tangan. Demikian seterusnya, setiap

Page 38: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

tiga langkah satu kali bola dipantulkan ke tanah/lantai dengan satu tangan

ditangkap kembali dengan kedua tangan.

Teknik membawa bola (Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992/1993)

Gambar 122

Setelah Anda selesai mempelajari dan memahami pokok-pokok peraturan serta teknik

dasar permainan bola ini, bersam dengan temanmu atau kelompok Anda lakukanlah latihan

mengenai:

1. Latihan melempar dan menangkap bola dari: atas, bawah, samping dan bola lurus yang

menuju ke badan atau dada.

2. Latihan membawa bola: lurus, sambil berbelok-belok (zigzag), dan melewati rintangan.

3. Latihan membawa bola dan melemparkannya kepada teman.

4. Latihan menangkap, membawa, dan mengoperkannya kepada teman.

5. Lakukanlah latihan-latihan tersebut di atas, hingga benar-benar dikuasai, serta dapat

dilakukan dengan cepat, tepat, luwes, dan lancar.

6. Lakukanlah latihan permainan bola tangan bentuk pertandingan, dengan mempergunakan

peraturan.

4. Permainan Bola Baket (Basket ball)

Sebelum tahun 1891 di Amerika diketahui adanya kelesuan di kalangan para pelajar

dan mahasiswa, pada waktu melakukan kegiatan pendidikan jasmani atau olah raga di musim

dingin. Mereka merasa bosan, karena pada setiap dan selama musim dingin hanya

mendapatkan pelajaran bari-baris dan senam saja. Dengan diketahuinya kelesuan di kalangan

pelajardan mahasiswa tersebut, kemudian Dr. Luther Halsey Gulick sekretaris nasional

YMCA (Young Men’s Christian Association) pada jurusan pendidikan jasmani

menganjurkan kepada James A. Naismith direktur Springfield College di Massachusetts afgar

Page 39: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

dapat menciptakan suatu bentuk permaianan yang dpat dilakukan diruangan pada waktu

msuim dingin. Dengan ketentuan yang mudah dipelajari dan mudah untuk dimainkan, serta

menarik dan menyenangkan bagi pelajar dan mahasiswa.

Berdasarkan anjuran tersebut, maka pada tahun1891 James A. Naismith berhasil

menciptakan permainan bola basket (BasketBall). Pada mulanya permainan tersebut,

dilakukan dengan mempergunakan keranjang bekas buah persik yang diletakkan disudut

ruangan sebagai sasarannya. Permaianan ini dimainkan oleh dua regu yang masing-masing

regu terdiri atas 9 orang pemain, dan cara bermainnya bola tidak boleh dibawa lari, tetapi

harus dioper-operan kepada sesama temannya dan pihak yang lain boleh merebutnya.

Permainan bola basket tersebut, pada waktu itu sangat cepat berkembangnya di

Amerika dan sangat disenangi serta digemari oleh seluruh masyarakat. Sehubungan dengan

ini, maka permianan tersebut diubah, jumlah permaiannya dari 9 orang menjadi 7 orang dan

kerapian dipindahkan ke atas meja dan diletakan di tengah-tengah garis lapangan bagian

belakang (garis belakang).namun setelah diadakan perubahan, ternyata permainan bola basket

tersebut semakin ramai dan semakin disenangi.atas dasar itulah maka permainan bola basket

yang jumlahnya 7 orang pemain tiap-tiap regunya, diubah lagi menjadi 6 orang pemain.

Untuk tiap-tiap pemainnya yang berlaku samapi saat ini. Dapatlah dikatakan bahwa

permainan bola basket tersebut sebenarnya adalah suatu bentuk permainan yang dilakukan

yang dilakukan di dalam ruangan (indoor), walaupun sekarang dapat juga dimainkan di luar

ruangan atau lapangan (outdoor).

b. Pokok-Pokok Peraturan Permainan Bola Basket

1) Pengertian

Permainan bola basket dimainkan oleh 2 regu yang masing-masing terdiri atas 5orang

pemain. Setiap regu berusaha untuk dapat memasukkan bola sebanyak-banyaknya

kedalam keranjang lawan dan mencegah pihak lawan memasukkan bola ke dalam

keranjanganya serta mendapatkan bola. Bola boleh dilemparkan, digelindingkan, dipantul-

pantulkan dan didorong sesuai dengan peraturan.

2) Permulaan Permainan

Permulaan permainan bola basket dilakukan dilingkungan tengah lapangan di antara dua

pemain yang berlawanan, setelah bola dilemparkan oleh wasit ke atas di antara dua

pemain dan setelah bola mencapai titik tertinggi kedua pemain saling berebut bola, dengan

jalan menyentuh bola.

3) Lapangan dan alat-alat

Page 40: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

a) Lapangan bola basket .berbentuk segi empat panjang, dengan ukuran sebagai berikut:

(1) Panjang 26 m, dan lebar 14 m. Ukuran lapangan dapat diperbesar dan diperkecil,

jika perbesar panjang tidak boleh lebih dari 2 m dan lebar tidak boleh dari 1 m.

Demikian juga jika diperkecil, panjang tidak boleh lebih dari 2 m dan lebar tidak

boleh lebih dari 1 m. Sedangkan ukuran lapangan yang resmi berdasarkan peraturan

dari “Federation Internationale the Basketball Amateur (FIBA)”, dalam permainan

bola basket untuk pertandingan, baik nasional maupun internasional adalah = 28 x

15 m.

(2) Lapangan terbagi menjadi dua bagian yang sama besarnya, yang dibatasi dengan

garis tengah. Pada setiap bagian lapangan dilengkapi dengan sebuah keranjang yang

dipasang pada papan pantul yang ditahan dengan tiang penyangga, serta di tengah-

tengah garis akhir dibuat daerah bersyarat yang berbentuk trapesium (bentuk dan

ukuran lapangan dan perlengkapan dapat dilihat pada bagan gambar di halaman

berikut).

b) Alat-alat yang dipergunakan untuk bermain bola basket disamping keranjang yang

lengkap dengan papan pantul dan tiang, juga bola dengan ukuran sebagai berikut:

(1) Berat bola antara 600-650gram.

(2) Keliling bola antara 75-78 cm.

(3) Tekanan udara dalam bola, dengan ketentuan sebagai berikut: apabila bola tersebut

dijatuhkan ke lantai dari ketinggian ±1,80 m, maka bola tersebut akan memantul

kembali ke atas dengan ketinggian antara 1,20 sampai 1,40 m.

Lapangan dan perlengkapan serta bola termasuk bagian dari peraturan di dalam

permaian bola basket. Sedangkan pokok-pokok permainannya, antara lain seperti di

bawah ini.

4) Jumlah pemain

Seperti telah dikemukakan bahwa jumlah pemain bola basket adalah 5 orang pemain untuk

tiap regu, sedangkan pemain cadangan 6 orang.

5) Lamanya permainan

Permainan bola basket dilakukan dalam dua babak, yang masing-masing babak lamanya

20 menit (2x20 menit). Sedangkan waktu untuk istirahat antara babak satu dan babak

kedua 10 menit. Akan tetapi jika akhir permainan terdapat jumlah angka yang diperoleh

kedua regu itu sama, maka diadakan perpanjangan waktu sebagai babak tambahan selama

5 menit; dan apabila setelah diberikan babak tambahan tersebut masih tetap angkanya

sama diberikan babak tambahan lagi sampai terdapat kedudukan angka (score) yang

Page 41: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

berbeda. Diantara babak kedua dengan babak tambahan pertama diberikan waktu untuk

istirahat selama 2 menit.

6) Bola loncat (Jump Ball)

Bola loncat diberikan pada waktu permulaan permainan, baik pada babak pertama, kedua,

atau pada babak tambahan yang dilakukan di lingkaran tengah; dan juga apabila terjadi

bola pegang, bola tertahan pada penyangga keranjang, atau peliut tertiup oleh wasit. Bola

loncat dilakukan pada lingkaran yang terdekat dengan kejadian tersebut.

7) Bola masuk di keranjang (Terjadi gol)

Bola dikatakan masuk kedalam keranjang, yaitu apabila bola memasuki ke keranjang

melewati atas kemudian bersarang pada jaring dan keluar lewat di bawah jaringan.

8) Nilai atau angka bola yang masuk ke keranjang

Bola yang masuk ke dalam keranjang dari hasil permainan tembakkan dari lapangan nilai

dihitung 2 (dua). Sedangkan bola yang masuk ke dalam keranjang dari hasil hasil

tembakkan hukuman, nilai dihitung 1 (satu).

9) Bola di dalam dan diluar permainan

a) Bola berada di dalam permainan atau bola hidup, apabila :

(1) Pada waktu diadakan bola loncat, bola yang dilemparkan oleh wasit mencapai titik

tertinggi dan disentuh oleh salah satu pemain dari yang melakukan bola loncat

tersebut.

(2) Pada waktu bola keluar (out), bola telah dikuasai oleh pemain yang akan

melemparkan bola kedalam lapangan permainan.

(3) wasit telah mengambil tempat pada waktu akan mengadakan bola loncat atau pada

waktu akan melaksanakan tembakan hukuman.

(4) pada waktu tembakan hukuman bola telah dikuasai oleh si penembak.

b) bola berada diluar permainan atau bola mat,yaitu apabila:

(1) bola masuk ke dalam keranjang.

(2) terjadi pelanggaran, kesalahan, dan bola pegang.

(3) bola menyangkut pada penopang keranjang.

(4) pada waktu tembakan hukuman bola tidak masuk dan tidak menyetuh keranjang.

(5) terjadi adanya pelanggaran 30 detik.

(6) pada waktu berakhirnya suatu babak permainan.

10) Bola Atau Pemain Ke Luar

a) Bola dianggap kelua, jika bola itu menyentuh pemain atau orang lain atau benda lain

yang berada di luar garis batas lapangan atau sandaran tiang papan pantul.

Page 42: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

b) Pemain dinyatakan ke luar, jika pemain tersebut menyentuh lantai di atas atau diluar

garis batas lapangan.

11) Berlari dengan Bola (Travelling)

Yang dimaksud berlari dengan bola adalah bergerak atau maju atau melangkah

saambil memegang bola ke segala arah dengan langkah lebih dari yang telah ditentukan,

dengan batasan sebagai berikut.

a) Pemain yang menerima bola sedang berlari, boleh berputar ke segala arah dengan

mempergunakan salah satu kakinya sebagai kaki poros, sedangkan kaki yang lainnya

dipergunakan untuk melangkah ke segala arah.

b) Pemain yang menerima bola sedang berlari atau akan mengakhiri memantul-

mantulkan (dribble) bolannya, boleh mempergunakan hitungan atau irama dua

langkah, denga ketentuan sebagai berikut:

(1) hitungan ke-1 terjadi bila pemain tersebut salah satu atau kedua kakinya bersama-

sama menyentuh lantai.

(2) Seorang pemain kembali berhenti pada hitungan ke-1, ia boleh berputar ke segala

arah dengan mempergunakan salah satu kakinya sebagai poros.

(3) Hitungan ke-2 terjadi bila pemain tersebut berhenti pada hitungan kedua dengan

salah satu kakinya berada di depan dan kaki yang satunya di belakang yang

digunakan sebagai porosnya. Tetapi jika berhentinya dengan keadaan kakinya

sejajar, boleh berputar ke segala arah dengan mempergunakan salah satu kakinya

sebagai poros.

12) Bola Pegang (Head Ball)

Bola Pegang adalah bola yang dikuasai atau sedang oleh dua orang pemain yang

berlawanan atau oleh seorang pemain yang menahan bola selama 5 detik. Batasannya

sebagai berikut:

Dua orang pemain yang berlawanan secara bersama-sama memegang bola dengan salah

satu atau kedua tangannya dengan kuat. Atau seorang pemain yang dijaga dengan ketat

(menahan bola dan jelas tidak berusaha untuk memainkannya dalam waktu selama 5

detik, yaitu tidak berusaha untuk melemparkan, memasukkan atau menembakkan bola ke

ranjang, memantul-mantulkan, atau menggelundungkannya.

13) Penggantian Pemain

Page 43: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Di dalam permainan bola basket penggantian pemain dilakukan pada saat bola mati, pada

waktu terjadinya pelanggaran. Pelaksanaan penggantian pemain dilakukan dengan

ketentuan sebagai berikut:

(1) Penggantian pemain hanya diutamakan bagi pemain dari regu yang sedang menguasai

bola. Sedangkan bagi pemain dari regu yang tidak sedang menguasai bola, tidak

diperbolehkan mengadakan atau meminta penggantian pemain.

(2) Apabila dari regu yang sedang menguasai bola mengadakan penggantian pemain,

maka regu yang sedang tidak menguasai bola boleh mengikuti mengadakan

penggantian pemain.

e. Permainan Bola Basket Mini

Dengan kemajuan dan perkembangan yang semakin pesat dalam permainan bola basket,

maka diciptakan suatu permainan bola basket yang khusus diperuntukkan bagi anak-anak

yang berumur 12 tahun ke bawah. Hal ini bertujuan agar anak-anak khususnya murid-murid

Sekolah Dasar memiliki keterampilan dasar untuk bermain bola basket, sehingga nantinya

diperoleh bibit-bibit pemain bola basket yang benar-benar terampil dan berbakat. Karena

permainan bola basket yang umum dilakukan sekarang ini, dipandang kurang sesuai dengan

pertumbuhan dan perkembangan murid-murid SD atau anak-anak umur 12 tahun ke bawah.

Oleh sebab itu diciptakanlah permainan bola basket yang benar-benar sesuai untuk anak-anak

umur 12 tahun ke bawah.

Perbedaan antara permainan bola basket yang umum dilakukan dengan permaian bola

basket mini, terutama terletak berat bola, papan pantul, dan ketinggian dari keranjang

(basket). Sedangkan teknik, cara bermain, ukuran dan bentuk lapangan, serta peraturannya

sama. Adapun perbedaan tersebut, seperti berikut ini:

PERMAINAN BOLA BASKET (UMUM)

Pemain:

1. Umur 12 tahun ke atas

Bola:

1. Berat 600-650 gram.

2. Keliling 75-78 cm.

Papan Pantul:

1. Ukuran 1,80 x 1,20 m.

2. Tinggi dari lantai 2,75 m.

3. Tinggi keranjang dari lantai 3,05 m.

PERMAINAN BOLA BASKET (MINI)

Pemain:

1. Umur 7 sampai 12 tahun

Bola:

1. Berat 450-500 gram.

2. Keliling 60-73 cm.

Papan Pantul:

1. Ukuran 1,20 x 0,90 m

2. Tinggi dari lantai 2,30 m

3. Tinggi keranjang dari lantai 2,60 m.

Page 44: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Untuk peraturan permaian bola basket yang lengkap, dapat anda pelajari dari pedoman

peraturan permaian bola basket FIBA 1976- 1980, Official Basketball Rules for Men and

Women dalam buku Permainan dan Metodik (buku II untuk SGO) Depdikbud. 1978/1979.

d. Teknik Dasar dalam Permaian Bola Basket

Dalam permainan bola basket selain para pemain memiliki kekuatan, kecepatan,

kelentukan, kelincahan, dan daya tahun serta kerja sama yang baik; juga harus memiliki

pemahaman dan penguasaan teknik u tuk melakukan permaian bola basket tersebut.

Teknik dasar permaian yang harus dipahami dan dikuasai oleh setiap pemain atau murid-

murid SD, antara lain adalah: 1) Teknik melempar dan menangkap bola, 2) Teknik

membawa atau memantul-mantilkan bola (Dribbling), 3) Teknik memasukkan bola ke

dalam keranjang.

1) Teknik melempar dan menangkap bola

Untuk latihan teknik dasar melempar dan menangkap bola, dapat anda pelajari dalam

pelajaran permainan bola tangan.

2) Teknik memantul-mantulkan bola (Dribbling)

Memantul-mantulkan bola ke lantai dalam permaian bola basket, adalah suatu cara dalam

membawa bola sambil berjalan atau berlari, dengan tujuan agar:

a) Lebih cepat untuk menuju ke daerah lawan dalam usaha memasukkan bola ke dalam

keranjang lawan.

b) Lebih mudah untuk menyusup dan menerobos ke daerah pertahanan lawan, dan untuk

mengacaukan pertahanan lawan.

c) Permaianan lawan menjadi tidak dapat berkembang, sehingga permaianannya menjadi

terhambat.

Untuk dapat melakukan dan menguasai dribbling bola dengan benar, caranya adalah:

Sikap Permulaan (untuk latihan ditempat):

Berdiri tegak, kedua kaki agak dibuka, lutut agak dibengkokkan, badan agak dicondongkan

ke depan, berat badan bertumpu pada kedua kaki. Kedua tangan memengang bola dengan

sikut dibengkokkan berada didekat dada. Pandangan mengikuti gerakan bola dan gerakan

tangan (untuk permulaan belajar).

Gerakan:

Jatuhkan bola ke lantai dengan tangan kanan, agak ke depan dekat dengan kaki kanan. Pada

waktu bola memantul kembali dari lantai jari tangan agak dijarangkankan dan agak

Page 45: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

dilengkungkan mengikuti gerakan bola ke atas. Pada saat bola lebih kurang berada di bawah

bahu, segera telapak tangan dan jari-jari tangannya yang dilengkungkan mendorong bola

kembali ke lantai. Demikian seterusnya telapak tangan dan jari-jari tangan menjemput dan

mengikuti gerakan bola dari bawah ke atas, dan menekan serta mendorongnya kembali ke

lantai. Sedangkan tangan kiri berada di depan badan dengan sikut dibengkokkan lemas,

untuk menjaga keseimbangan dan menjaga lawan pada waktu bermian agar bola tidak

mudah direbut.

Teknik memantulkan bola (Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992/1993)

Gambar 123

Apabila latihan memantul-mantulkan bola di tempat benar-benar dikuasai, dapat

dilakukan dengan luwes dan lancar dengan tangan kanan dan tangan kiri, coba lakukan

sembil berjalan, berlari, baik lurus maupun sambil berbelok-belok. Lakukanlah latihan men-

dribbling bola tersebut secara berulang-ulang.

Apabila latihan men-dribbling bola tersebut telah benar-benar dapat dikuasai, serta dapat

dilakukan dengan cepat, tepat, luwes dan lancar, maka untuk latihan berikutnya coba lakukan

dengan badan, kaki dan tangan dipergunakan unuk melindungi bola agar tidak mudah direbut

oleh lawan, dan pandangan ditujukan ke depan, ke arah sasaran, atau kepada lawan.

3) Teknik Memasukkan Bola ke Keranjang

Memasukkan bola ke keranjang sering juga dikatakan dengan teknik menembakkan bola

ke keranjang (Shooting).

Teknik menembakkan bola ke keranjang dapat dilakukan dengan satu atau dua tangan,

cara melakukannya antar laian sebagai berikut:

Sikap Permulaan:

Berdiri tegak, kedua kaki agak dibuka atau salah satu kaki agak ke depan, kedua tangan

memegang bola di dekat dada dengan sikut dibengkokkan atau kedua tangan memegang

bola di atas kepala di depan dahi dengan sikut dibengkokkan, pandangan ditujuakan ke

keranjang.

Gerakan:

Page 46: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Bersama dengan membengkokkan kedua lutut bola dibawa ke atas kepala di depan dahi,

dengan sikut dibengkokkan serong ke depan ke samping (jika bola pada waktu akan

menembak ke keranjang berada dekat dada). Pandangan tetap ditujukan pada keranjang.

Kemudian bersamaan dengan satu atau kedua tangan mendorong bola ke dean ke atas

keranjang (tepat di atas keranjang), tumit diangkat hingga kedua lutut lurus. Dan pada saat

satu atau kedua tangan lurus (menembak dengan satu atau kedua tangan), jari-jari tangan

mendorong bagian belakang bola dan pergelangan tangan digerakkan aktif ke depan ke

bawah atau ke dalam (snaps). Dengan demikian jalannya bola dari atas akan menuju k

keranjang (jalannya parabola).

Teknik memasukkan bola ke keranjang (Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992/1993)

Gambar 124

Selain teknik dasar seperti melempar dan menangkap, men-dribbling, dan memasukkan

bola ke keranjang, juga yang harus dikuasai oleh setiap pemain bola basket adalah memutar

tubuh atau sering juga dikatakan dengan olah kaki (privot) dan memasukkan bola sambil

berlari.

Memuat tubuh atau olah kaki, bertujuan untuk menghindarkan serangan dari lawan yang

berusaha ingin merebut bola, yaitu dengan cara memutar tubuh ke segala arah menggunakan

salah satu kaki, sedangkan kaki yang satunya lagi tetap di tempat atau kontak dengan lantai

sebagai kaki porosnya. Untuk peraturan berputar atau olah kaki dapat dipelajari kembali pada

berlari dengan bola (traveling).

Page 47: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Teknik mendribling bola di tempat (Vivot)

(Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992/1993)

Gambar 125

Memasukkan bola ke keranjang sambil berlari (Lay-up shoot),bertujuan untuk dapat

memasukkan bola ke keranjang dengan tepat, karena lebih dekat dan sulit dapat direbut oleh

kawan, terutama pada waktu lawan berada di belakang.

Ketentuan peraturan memasukkan bola ke keranjang sambil berlari adalah sebagai berikut.

Apabila seorang pemain sambil berlari menerima bola dari temannya atau pada waktu

mengakhiri dribbling-nya, salah satu kakinya berada di depan (di atas) maka pada waktu

mendarat kaki yang lainnya harus diangkat atau tergantung (hitungan ke-1/satu langkah).

Kemudian kaki yang diangkat tadi dilangkahkan lagi pada waktu mendarat, kaki yang lainnya

terangkat (dua langkah/hitungan ke-2). Selanjutnya setelah hitungan ke-2, bersamaan dengan

menolakkan kaki ke atas (melompat) bola dimasukkan ke keranjang. Atau pada waktu

menerima dan mengakhiri dribbling-nya kaki kiri berada di depan di atas, maka pada waktu

mendarat kaki kanan diangkat. Kaki kanan dilangkahkan lagi, kaki kiri diangkat dan

bersamaan dengan menolakkan kaki kanan bola dimasukkan ke keranjang.

Memasukkan bola ke keranjang sambil berlari (Lay-up shoot),

(Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992/1993)

Gambar 126

e. Teknik Terpadu

Page 48: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Apabila anda telah benar-benar menguasai teknik dasar permaian bola basket yang telah

dikemukakan di atas muak itu dengan baik, serta dapat melakukannya dengan cepat, tepat,

luwes, dan lancar coba anda kombinasikan bentuk-bentuk gerakan teknik dasar tersebut

sehingga menjadi suatu bentuk rangkaian urutan gerak yang terpadu. Misalnya melakukan

latihan melempar dan menangkap bola dikombinasikan dengan men-dribble, latihan

melakukan men-dribble bola dokombinasikan dengan memasukkan bola ke keranjang sambil

berlari (Lay-up shoot), yang dilakukan dengan berbagai variasi gerakan.

Untuk dapat mewujudkan keterpaduan melakukan teknik dasar tersebut, harus dilakukan

melalui latihan yang teratur dan terus-menerus.

f. Teknik dalam Permaian Bola Basket

Yang dimaksud dengan taktik dalam permaian bola basket adalah suatu rencana atau

tindakan yang dilakukan secara bersistem oleh suatu regu dalam upaya memenangkan suatu

pertandingan.

Taktik dalam permaian bola basket, biasanya dilakukan dengan membuat susunan

pemaian dalam melakukan penyerangan maupun mempertahankan. Susunan pemain yang

bertujuan untuk melakukan penyerangan dan mempertahankan tersebut, dalam permainan

bola basket sering dikatakan dengan istilah “Pola”. Oleh karena itu kita sering mendengar

adanya “pola penyerangan atau pola pertahanan”. Baik pola penyerangan mauapun pola

pertahanan dalam permainan bola basket, dapat dilakukan dengan 2 orang, 3 orang, 4 orang

atau semua pemaian secara bersama-sama melakukan serangan atau pertahanan.

Untuk dapat melakukan pola penyerangan maupun pola pertahanan, maka selain setiap

pemaian itu harus menguasai teknik dasar, juga harus dapat mengkombinasikan bentuk-

bentuk gerakan teknik tersebut dengan menggunakan berbagai variasinya.

Di dalam permainan bola basket terdapat beberapa pola dasar untuk penyerangan dan

pertahanan, anatar lain seperti di bawah ini.

1) Pola dasar penyerangan

2) Pola dasar penyerangan bebas

Pola ini dilakukan oleh setiap pemian atas dasar penguasaan teknik dan taktik, serta

kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan ketepatan yang dimiliki oleh setiap dimiliki oleh setiap

pemian. Namun tidak berarti bahwa setiap pemain itu boleh melakukan sekehendaknya

sendiri, tetapi dilakukan secara kerja sama dengan teman-teman seregunya; hanya tidak

ditetapkan mengenai polanya (susunan pemainnya) pada waktu mengadakan penyerangan.

b) Pola dasar penyerangan bebas

Page 49: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Pola penyerangan ini dilakukan dengan mengadakan operan-operan bola yang cepat

menuju ke keranjang lawan, hingga dengan 2 atau 3 kali operan saja bola sudah harus di

tembakkan ke dalam keranjang lawan. Pola serangan kilat ini sangat baik apabila dapat

dilakukan dengan cepat dan tepat, karena tidak memberikan kesempatan kepada pihak lawan

untuk dapat menyusun suatu pertahanan karena tidak memberikan kesempatan kepada pihak

lawan untuk menyusun suatu pertahanan yang baik dan kuat. Selain dari itu akan dapat

mengacaukan dan merusak pertahanan lawan.

Untuk melaksanakan serangan kilat dalam permainan bola basket, biasanya dilakukan oleh

3 orang pemain (paling sedikit yang lincah secara bekerja sama menerobos ke dalam daerah

pertahanan lawan.

Supaya anda memperoleh gambaran mengenai pola dasar penyerangan tersebut, dapat

diperhatikan pada bagan gambar berikut ini.

Pelaksanaan dari pola dasar penyerangan bebas dan pola dasar penyerangan kilat, dapat

dilakukan dengan jalan melalui sebelah kanan atau sebelah kiri; tergantung penjagaan

pertahanan lawan.

Yang perlu diperhatikan oleh setiap pemain dalam melakukan suatu serangan antara

lain adalah :

(1) Pada setiap tempat harus diisi, artinya harus ada salah seorang pemain yang mengisi

atau menempatinya.

(2) Usahakan jangan sampai ada tempat atau celah-celah yang dapat memberikan

kesempatan pada pemain lawan dapat menerobos.

(3) Apabila pada waktu melakukan serangan dengan operan-operan bola cepat kea rah

sasaran yang dituju gagal, harus secepat mungkin kembali kepada pola pertahanan

semula.

(4) Setiap pemain yang menerima bola, harus secepat mungkin membawanya (men-

dribbling) ke arah keranjang lawan.

(5) Untuk mewujudkan terlaksananya pola-pola penyerangan, harus dilakukan latihan

secara teratur dan terus-menerus. Di samping itunharus selalu dicobakan dalam

pertandingan-pertandingan, untuk mengetahui sampai sejauh mana keefektifan dari

pola-pola penyerangan tersebut.

2) Pola dasar pertahan

Pola dasar pertahan dalam permainan bola basket pada prinsipnya sama dengan pada

permainan sepak bola, yaitu dengan menggunakan sistem seorang lawan seorang, sistem

pertahan daerah, dan atau sistem pertahanan gabungan.

Page 50: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

a) Pola dasar sistem pertahan seorang lawan seorang (man to man). Pelaksanaan dalam

sistem pertahanan seorang lawan seorang, lebih menekankan pada tugas dan tanggung

jawab setiap pemain di dalam usaha menjaga lawannya, yaitu menjaga lawan (pemain

penyerang) dengan cara mengikutinya ke mana pun lawan itu bergerak, sesuai tugas

yang telah ditentukan sebelumnya. Akan tetapi sering juga dilakukan dengan variasi

saling bergantian atau saling membantu menjaga, tetapi tugasnya harus menjaga dan

mengikuti seorang lawan. Dalam pelakasanan sistem pertahanan tersebut, yang harus

diperhatikan oleh setiap regu adalah :

1. Waktu melakukan pertahanan harus ditekankan pada posisi pemain 2: 1 : 2. Karena

dengan posisi pemain semacam ini, selain lebih mudah dipelajari dan diingat oleh

para pemain, juga lebih mudah untuk mengadakan serangan balasan dengan cepat

dan tepat.

2. Setiap pemain harus benar-benar menguasai dan dapat melakukan gerakan olah kaki

dengan cepat, tepat, luwes dan lancar.

b) Pola dasar sistem pertahanan daerah ( Zone defence).

Pelaksanaan dalam sistem ini, menekankan pada susunan pemain atau penjaganya.

Setiap pemain mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menjaga dan

mempertahankan daerahnya masing-masing, sesuai dengan susunan yang telah

ditetapkan sebelumnya. Susunan pemain atau penjaga pada sistem tersebut, biasanya

dilakukan dengan posisi : 2-1-2, 2-2-1, 1-2-2, 2-3, 3-2, dan 1-3-1. Posisi dari susunan

pemain atau penjaga tersebut,

Keuntungan dan kerugian dengan menggunakan pola dasar sistem pertahanan daerah,

antara lain sebagai berikut :

Keuntungan :

Sistem pertahanan daerah sangat berguna, terutama bagi regu yang memiliki pemain

sebagai berikut :

(1) Kurang dapat menguasai bola dengan baik.

(2) Mengandalkan pola permainan tertentu dan susunan pemain tertentu.

(3) Mengandalkan serangan dengan menggunakan men-dribble bola.

(4) Mengandalkan serangan dengan cara menerobos pertahanan lawan.

Kerugian :

Kerugian atau kelemahan dengan mempergunakan sistem pertahanan daerah, terutama

apabila menghadapi lawan yang memiliki pemain dapat :

(1) Menggunakan pola penyerangan kilat.

Page 51: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

(2) Melakukan operan-operan bola dengan cepat dan tepat.

(3) Melakukan tembakan bola ke keranjang dari jarak jauh.

c) Pola dasar sistem pertahanan gabungan

Yang dimaksud dengan pola dasar sistem pertahanan gabungan adalah

mengkombinasikan antara sistem pertahanan seorang lawan seorang dengan sistem

pertahanan daerah.

Dengan sistem pertahanan tersebut, selain setiap pemain harus bertanggung jawab

menjaga daerah pemain penjaga yang selalu membanyangi pemain lawan (pemain

penyerang) yang dianggap membahayakan atau pemain sangat baik dan selalu tepat

memasukkan bolanya.

5. Permainan Bola Voli (Volley ball)

Permainan bola voli diciptakan di kota Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat

pada tahun 1895 oleh William G. Morgan. Ia adalah seorang Pembina pendidikan jasmani

dari perkumpulan pemuda-pemuda Kristen (Young Men Christian Association/YMCA)

Pada permulaannya permainan bola voli, diberi nama Mintonette yaitu suatu bentuk

permainan yang mirip dengan permainan bulu tangkis (badminton). Jumlah pemainnya pada

waktu itu tidak terbatas, karena hanya dimaksudkan untuk membina dan mengembangkan

latihan untuk kesegaran jasmani. Namun , karena permainan tersebut sangat digemari oleh

orang–orang Amerika dan sangat cepat berkembangnya, maka William G. Morgan berusaha

untuk menjadikan permainan tersebut menjadi salah satu cabang olahraga yang dapat

dipertandingkan. Oleh karena itu, permainan Mintonette diubah namanya menjadi permainan

bola voli (volley ball) yang berlaku sampai saat ini.

Permainan bola voli di negara kita sangat cepat berkembangnya dan sangat digemari

oleh masyarakat, bahkan sekarang sudah menjadi permainan rakyat, di samping permainan

sepak bola. Mengingat banyaknya perkumpulan permainan bola voli yang tersebar di seluruh

wilayah negara kita, maka pada waktu diselenggarakan kejuaraan nasional bola voli yang

pertama di Jakarta pada tahun 1955 bersamaan pula dengan didirikannya Peraturan Bola Voli

Seluruh Indonesia dengan nama singkatan PBVSI (tanggal 22 Januari 1955).

a. Arti dan Pengertian Permainan Bola Voli

Permainan bola voli adalah suatu bentuk permainan yang termasuk dalam “Cabang

Olahraga Permainan”. Voli (volley) artinya pukulan langsung atau memukul bola langsung di

udara sebelum bola jatuh ke tanah.

Page 52: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Permainan bola voli dimainkan oleh dua regu yang masing – masing regu terdiri atas

6 orang pemain, setiap regu berusaha untuk dapat memukul dan menjatuhkan bola ke dalam

lapangan melewati di atas jarring atau net dan mencegah pihak lawan dapat memukul dan

menjatuhkan bola ke dalam lapangannya. Bola boleh dipukul dengan tangan maupun anggota

tubuh yang lainnya dari batas pinggang ke atas dengan pantulan yang sempurna, sesuai

dengan peraturan yang telah ditetapkan.

b. Pokok – pokok Peraturan Permainan Bola Voli

1) Lapangan dan perlengkapannya

a) Lapangan

Lapangan bola voli berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m

dan lebarnya 9 m, yang dibatasi oleh garis lebar 5 cm.

Lapangan tersebut terbagi atas dua bagian yang sama besarnya dan dibatasi oleh

garis tengah, yang lebarnya 5 cm. Pada setiap bagian lapangan terdapat daerah serang

yang dibatasi oleh garis tengah dan garis serang, dengan ukuran 9 x 3 m. Dan daerah

pertahanan yang dibatasi oleh garis serangan dan garis belakang, dengan ukuran 9x6 m.

Di sebelah kanan setiap bagian lapangan di belakang garis belakang dibuat petak servis

yang lebarnya 3m. Petak servis ini dibatasi oleh dua buah garis dengan ukuran 15 x 5

cm, dimulai dari jarak 20 cm dari garis belakang.

b) Perlengkapan lapangan

Perlengkapan lapangan yang diperlukan untuk melaksanakan permainan bola voli,

adalah :

(1) .Jaring ( net )

Jaring dipasang di tengah – tengah lapangan tegak lurus ke atas, dengan ukuran

panjang 9,50 m dan lebar 1 m, serta ukuran petak – petak jarring 10 x 10 cm. Bagian

atas jarring dan batas samping dilapisi dengan kain kanvas yang dijahit lapis dua

dengan ukuran selebar 5cm. Ukuran tinggi jarring dari tanah ke atas adalah : Untuk

pria 2,43m dan untuk wanita 2,24m.

(2) .Tongkat (rod)

Tongkat dipasang tepat pada pita batas lapangan samping sebelah kanan dan sebelah

kiri, yang menonjol ke atas setinggi 80cm dari tepi jaring bagian atas.

Tongkat tersebut terbuat dari fiberglass, dengan ukuran panjang 1,80 m dan garis

tengah 1 cm. Tongkat tersebut diberi warna secara selang – seling hitam dan putih

Page 53: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

atau merah dan putih atau dengan warna yang kontras, dengan ukuran 10 cm panjang

untuk setiap warnanya.

2) Alat

Alat yang digunakan untuk permainan bola voli, yaitu bola dengan ukuran : Keliling 65-67

cm berat 250-280 gram.

3) Perlengkapan pemain

Para pemain bola voli dari setiap regu harus memakai kostum yang seragam, dengan

memakai nomor di bagian dada dan di punggung, serta memakai sepatu olahraga.

4) Peraturan permainan

a) Jumlah pemain

Jumlah pemain yang ada di lapangan sebanyak 6 orang untuk setiap regu, sedang

pemain cadangan sebanyak 6 orang. Jadi regu bola voli berjumlah 12 orang pemain,

termasuk pemain cadangan.

b) Permulaan permainan

Permulaan permainan bola voli dilakukan dengan jalan memukul bola (servis) di

belakang garis belakang, dalam petak servis oleh salah seorang pemain dari pihak yang

berhak melakukan servis. Sebelum permainan dimulai, terlebih dahulu diadakan undian

yang dilakukan oleh kapten regu masing – masing yaitu untuk memilih dan menetapkan

tempat atau lapangan atau memukul bola (servis). Regu yang memenangkan undian

diberi hak untuk memilih tempat atau melakukan servis terlebih dahulu.

c) Peraturan melakukan servis

(1) Urutan untuk melakukan servis berputar ke sebelah kanan (menurut putaran arah

Jarum jam)

(2) Sewaktu melakukan servis bola harus dilambungkan dulu ke atas lepas dari tangan

baru dipukul

(3) Sewaktu melakukan servis kaki tidak boleh menginjak batas garis belakang, dan

harus dilakukan di dalam petak servis

(4) Melakukan servis setelah ada tanda (bunyi pluit) dari wasit, dan dalam waktu

selama 5 detik bola harus segera dipukul. Bila melakukan servis sebelum ada tanda

dari wasit, maka servis dibatalkan dan harus diulang.

(5) Melakukan servis yang betul, yaitu apabila bola yang dipukul itu melewati di atas

jarring diantara kedua batas samping dan tongkat yang menegak ke atas.

(6) Apabila waktu servis bola yang dipukul itu menyentuh jarring, maka servis tidak

sah dan servis pindah ke pihak lawan.

Page 54: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

d) Cara memainkan bola

(1) Setiap regu berhak memainkan bola sebanyak – banyaknya 3 kali, pada waktu bola

berada di lapangannya sendiri. Apabila memainkan bola lebih dari 3 kali berarti mati

dan bola harus pindah kepada lawan atau 1 angka bagi lawan jika ia sebagai regu

penerima.

(2) Pemain belakang tidak boleh memukul bola di daerah serang lebih tinggi dari jarring

(melakukan smash di dekat jaring).

e) Lamanya permainan bola voli

Lama permainan bola voli ditentukan oleh banyaknya set, yaitu 2 set (two winning sets)

atau 3 set (three winning sets). Jumlah angka pada setiap set adalah dari 0-15 angka,

kecuali bila terjadi angka sama 14 lawan 14, maka pihak yang memenangkan set tersebut

adalah regu yang terlebih dahulu dapat menambah angka 2 (lebih 2 dari pihak lawan).

(1) Two winning sets, artinya main sebanyak – banyaknya 2 set. Regu yang menang

adalah regu yang telah memenangkan kedua set, misalnya dalam kedudukan 2-0 atau

2-1.

(2) Three winning sets, artinya main sebanyak – banyaknya 3 set. Regu yang menang

adalah regu yang terlebih dahulu memenangkan 3 set, misalnya 3-0; 3-2; atau 3-1.

(3) Apabila di dalam suatu pertandingan terjadi kedudukan sama, misal kedudukan 3 set,

maka diadakan perpanjangan set (longset) siapa yang terlebih dahulu mencapai 2 set

atau 3 set itulah pemenangnya.

(4) Pada setiap selesai satu set, harus diadakan perpindahan tempat. Kecuali pada set

yang menentukan (set ke-3 pada pertandingan 2 set dan set yang ke-5 pada

pertandingan 3 set), maka perpindahan tempat dilakukan pada salah satu regu

mencapai angka (score) 8.

f) Ketentuan – ketentuan lain

Ketentuan – ketentuan lain yang harus diperhatikan oleh setiap pemain, antara lain

adalah:

(1) Pemain tidak boleh menyentuh jaring dengan badan yang manapun, pada saat bola

dalam permainan

(2) Pemain tidak boleh menyentuh lapangan lawan dengan bagian badan yang manapun

melewati batas tengah lapangan, di bawah jarring

(3) Bola tertahan atau berhenti sebentar pada tangan atau lengan atau bagian badan dari

pinggang ke atas, dianggap sebagai suatu kesalahan dalam memukul bola

Page 55: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

(4) Tidak diperbolehkan memukul bola lebih dari satu kali dengan bagian badan yang

manapun, sebelum bola itu disentuh oleh pemain lain. Hal semacam ini dianggap

sebagai suatu kesalahan (dribbling), kecuali pada waktu membendung smash dari

lawan (blocking).

(5) Bola dianggap ke luar, jika menyentuh jaring di luar pita samping atau tongkat.

c. Teknik Dasar dalam Permainan Bola Voli

Yang dimaksud dengan teknik di sini adalah pemahaman untuk melakukan bentuk-

bentuk gerakan yang berhubungan dengan permainan bola voli. Oleh karena itu, untuk dapat

melakukan gerakan dalam permainan bola voli dengan benar, terlebih dahulu perlu memiliki

pemahaman dan penguasaan tentang prosedur gerakan yang akan dilakukan, serta konsep

mengenai cara untuk melakukan gerakannya.

Teknik dasar dalam permainan bola voli pada dasarnya terdiri atas servis (service) dan

membagi-bagi bola (pass), baik dari bawah maupun dari atas. Namun dengan semakin maju

dan berkembangnya bentuk-bentuk gerakan dalam permainan bola voli (terutama dalam

pertandingan), maka teknik dasar berkembang menjadi adanya teknik dalam melakukan

smash dan teknik untuk mengantisipasi smash dari lawan (teknik membendung/block).

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka teknik dasar yang akan dikemukakan adalah:

1) Teknik servis (service), 2) Teknik pass bawah, 3)Teknik pass atas, 4)Teknik smash,

5)Teknik membendung (block). Untuk jelasnya diuraikan berikut.

1) Servis (Service)

Servis atau sajian adalah pukulan permulaan yang dilakukan oleh pihak yang berhak

melakukan servis untuk memulai menghidupkan bola ke dalam permainan atau tindakan

untuk menghidupkan bola ke dalam permainan. Namun dengan perkembangan dan kemajuan

bola voli dewasa ini, servis sudah bukan saja sebagai tindakan untuk menghidupkan bola ke

dalam permainan, melainkan juga merupakan suatu serangan pertama bagi pihak yang

melakukan servis. Oleh karena itu, terdapat bermacam-macam bentuk di dalam melakukan

servis, misalnya: Servis tangan bawah dengan berbagai variasi jalannya bola menuju ke

dalam lapangan lawan. Servis tangan atas dengan berbagai variasi jalannya bola menuju ke

dalam lapangan lawan. Servis tangan dari samping, dan servis tangan dari belakang juga

dengan berbagai variasi jalannya bola ke dalam lapangan lawan. Kesemuanya itu, bertujuan

untuk mempersulit pihak lawan dalam menerima bola. Bahkan bertujuan juga, supaya lawan

tidak dapat menerima bola tersebut. Sehubungan dengan adanya bermacam-macam bentuk

Page 56: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

dari gerakan melakukan servis dan dengan berbagai variasi jalannya bola tersebut, maka yang

akan disajikan dalam penulisan ini, hanyalah mengenai dasar-dasar melakukan servis dengan

tangan bawah dan tangan atas.

a) Servis Tangan Bawah

Sikap permulaan

Berdiri tegak, kaki kiri di depan dengan lutut agak dibengkokkan, kaki kanan ke

belakang lurus, badan agak condong ke depan dan berat badan berada pada kaki kiri (kaki

depan). Tangan kiri memegang bola di depan badan, dan tangan kanan lurus ke belakang

dengan jari-jari tangan disatukan dan telapak tangan dicengkungkan. Pandangan ditujukan ke

atas jaring ke lapangan lawan.

Gerakan:

Bersamaan dengan bola dilambungkan dengan tangan kiri ke atas, tangan kanan

diayunkan lurus dari belakang ke depan melalui bawah di samping badan dan pukulkan atau

kenakan pada bola, diikuti dengan kaki kanan dilangkahkan ke depan setelah bola terpukul.

Servis Tangan bawah (Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992/1993)

Gambar 127

b) Servis tangan atas

Sikap permulaan:

Berdiri tegak, kaki kiri di depan, kaki kanan di belakang, kedua lutut agak dibengkokkan.

Tangan kiri memegang atau menyangga bola dan tangan kanan menutupi bagian atas bola.

Pandangan ditujukan ke atas jaring dan ke lapangan lawan.

Gerakan:

Lambungkan bola ke atas kepala dengan tangan kiri kira-kira sampai ketinggian antara

1/2 – 1 m, bersamaan dengan itu tangan kanan ditarik ke belakang ke atas dengan siku agak

dibengkokkan dan telapak tangan agak dicekungkan dengan jari-jari disatukan menghadap ke

Page 57: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

depan. Pada saat bola berada di atas kepala dan kira-kira terjangkau oleh tangan, secepatnya

tangan kanan pukulkan pada bola, dengan pergelangan tangan digerakkan aktif ke bawah.

Servis tangan atas (Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992/1993)

Gambar 128

2) Pass Bawah

Yang dimaksud dengan pass (passing) bawah, ialah mengambil bola yang berada di

bawah badan atau bola dari bawah dan biasanya dilakukan dengan kedua lengan bagian

bawah (dari sikut sampai pergelangan tangan yang dirapatkan), baik untuk dioperkan kepada

kawan, maupun langsung ke lapangan lawan melalui di atas jaring. Cara melakukannya

adalah sebagai berikut.

Sikap permulaan:

Mengingat pengambilan bola dari bawah harus dilakukan dengan kedua lengan lurus

membentuk bidang datar, maka bagi yang baru belajar untuk membiasakan hal tersebut, dapat

dilakukan dengan cara.

Berdiri tegak, kedua kaki agak dibuka, kedua lutut agak ditekuk, berat badan pada kedua

kaki. Letakkan jari-jari dan bagian punggung telapak tangan kanan pada telapak tangan kiri,

kemudian jari-jari tangan kiri memegang jari-jari tangan kanan dan ibu jari di atas.

Pandangan ditujukan pada bola yang datang.

Gerakan:

Pada waktu akan mengambil atau memukul bola, segera tangan kiri menarik tangan

kanan ke bawah ke dalam hingga kedua lengan lurus dan merupakan suatu bidang yang datar

untuk menerima bola yang datang. Kemudian pada saat bola yang datang dekan menuju ke

badan, segera kedua lengan ayunkan dari bawah ke atas ke depan kira-kira sampai setinggi di

bawah bahu. Bersamaan pula dengan badab dan kedua lutut luruskan ke atas. Dengan

Page 58: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

demikian bola akan melambung ke atas, jalannya bola membusur (para bola), sehingga

mudah diterima oleh kawannya.

Pass (Passing) tangan bawah (Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992/1993)

Gambar 129

Apabila latihan dasar pass tangan bawah tersebut sudah benar-benar dikuasai, dan dapat

dilakukan dengan cepat, tepat, luwes, dan lancar, maka untuk latihan selanjutnya dapat

dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Berdiri tegak, kaki kiri agak ke depan, kedua lutut agak ditekuk, kedua lengan lurus ke

depan, jari-jari tangan rapatkan dan punggung tangan kanan disatukan pada telapak tangan

kiri dengan kedua ibu jari tangan sejajar berada di atas telunjuk jari tangan kanan.

Pergelangan tangan ditarik ke bawah ke dalam, hingga kedua lengan merupakan suatu bidang

yang datar. Gerakannya sama seperti pada gerakan di atas.

Pengambilan bola dengan tangan bawah (pass bawah) ini harus benar-benar

diperhatikan, terutama bagi para pemain yang baru belajar dan lebih-lebih lagi bagi murid-

murid Sekolah Dasar (SD). Karena selain relatif mudah untuk dipelajarinya, juga

kemungkinan kecelakaan sangat kecil. Keuntungan melakukan pass bawah, antara lain

sebagai berikut:

a) Bagi murid-murid SD atau yang baru belajar bermain bola voli, tidak akan merasa takut

dan tidak akan menimbulkan kecelakaan di dalam pengambilan bola.

b) Untuk menghindarkan terjadinya cedera pada jari-jari tangan.

c) Untuk bola yang datang cepat dan keras, akan menjadi lemah jalannya.

d) Memudahkan bagi pengumpan di dalam menerima bola.

e) Bola dapat diteriam oleh kawannya dengan baik.

f) Bola dapat diterima oleh pengumpan dengan baik, hingga mudah memberikan umpan

kepada pemain yang bertugas melakukan smash.

Page 59: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

g) Tidak mudah disalahkan oleh wasit pada waktu pengambilan bola.

3) Pass (Passing) atas

Yang dimaksud dengan pass atau passing tangan atas di sini, adalah menyajikan bola

atau membegi-bagikan bola (mengoper bola) dengan menggunakan jari-jari tangan, baik

kepada kawan maupun langsung ditujukan ke lapangan lawan melalui atas jaring. Apabila

melakukan pass tangan atas, bertujuan untuk memberikan umpan kepada pemain yang

bertugas untuk melakukan smash,maka pass tangan atas itu dinamakan dengan istilah Set-up.

Untuk dapat melakukan pass dengan tangan atas tersebut, cara-cara mempelajarinya antara

lain sebagai berikut ini.

Sikap permulaan:

Berdiri tegak, kedua kaki agak terbuka, atau salah satu kaki agak ke depan, kedua lutut

agak ditekuk, badan agak condong ke depan. Kedua tangan berada di atas kepala di depan

dekat ke dahi, dengan sikut dibengkokkan, jari-jari tangan direnggangkan atau dijarangkan

daan dikeraskan membentuk lengkungan setengah bola.

Gerakannya:

Pada saat bola yang datang dari atas berada di atas di depan dekat kepala, segera jari-jari

tangan ditegangkan dan disentuhkan pada bola ke atas ke depan hingga kedua lengan lurus

bersamaan dengan meluruskan kedua lutut dan badan ke atas.

Pass (Passing) tangan atas (Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992/1993)

Gambar 130

Pada waktu perkenaan antara jari-jari tangan dengan bola, yang harus diperhatikan

adalah:

a) Perkenaan bola pada ruas jari-jari tangan yang pertama dan kedua, dan yang terutama

sekali pada ruas jari pertama dan ibu jari.

b) Pada saat menyentuh bola dengan jari-jari tangan harus ditegangkan dan pergelangan

tangan digerakkan ke depan ke atas.

4) Smash

Page 60: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Yang dimaksud dengan smash ialah suatu pukulan yang dilakukan dengan keras dan

tajam dengan jalannya bola menghujam ke lapangan lawan. Smash dilakukan dalam usaha

mematikan serangan lawan. Dan apabila smash tersebut dapat dilakukan dengan cepat dan

tepat, selain sulit dapat diterima oleh lawan, juga akan dapat mematikan.

Gerakan dalam melakukan smash hampir sama dengan gerakan orang yang memukul

paku dengan martil atau palu. Oleh karena itu gerakan smash tersebut sering juga dikatakan

dengan Spike. Untuk dapat melakukan smash dengan baik, unsur-unsur yang harus dipahami

dan dikuasai oleh para pemain antara lain adalah: a) Cara mengambil awalan atau ancang-

ancang, b)Cara melakukan tolakan, c)Cara melakukan pukulan, d)Cara mendarat setelah

melakukan pukulan.

a) Cara melakukan awalan

Mengambil awalan paling sedikit 2 langkah, dan langkah yang terakhir harus cepat, lebar,

dan rendah, serta diakhiri dengan kedua kaki mendarat bersama-sama dengan kedua lutut

ditekuk, dan kedua lengan ke belakang.

b) Cara melakukan tolakan

Dari sikap terakhir tersebut di atas, kemudian tolakan kedua kaki sekuat-kuatnya ke atas

dibantu dengan mengayunkan kedua lengan dari belakang ke atas lurus. Pada saat badan

berada di udara, melenting ke belakang, tangan kanan di atas kepala, tangan kiri di depan

lemas dengan sikut agak dibengkokkan.

c) Cara melakukan pukulan

Pada waktu akan memukul bola yang berada di atas jaring, tangan kanan di atas kepala

lemas (relax) dan tangan kiri membantu menjaga keseimbangan. Pada waktu memukul

bola pergelangan tangan digerakkan aktif ke bawah, hingga bola yang dipukul itu menukik

ke bawah. Bola dipukul pada bagian atasnya.

d) Cara mendarat

Mendarat dengan kedua ujung kaki secara bersama-sama, dan jatuhnya mengeper. Tempat

untuk mendarat sama pada tempat waktu melakukan tolakan. Melakukan smash, harus

dilakukan dengan cepat, tepat, luwes, dan lancar, dalam satu rangkaian urutan gerak yang

terpadu. Keberhasilan dalam melakukan smash, ditentukan adanya kerja sama yang baik

antara pengumpan dengan ketepatan yang melakukan smash.

Page 61: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Melakukan smash/spike (Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992/1993)

Gambar 131

5) Membendung (Blocking)

Membendung adalah tindakan dalam usaha untuk menahan serangan lawan pada ssat

bola tepat melewati atas jaring, dengan mempergunakan satu atau kedua tangan yang

dilakukan oleh seorang pemain atau oleh dua atau tiga orang pemain secara bersama-sama

dari pihak yang mempertahankan.

Membendung hanya boleh dilakukan oleh pemain depan, dan setiap pemain itu dianggap

melakukan bendungan bila ia mengangkat satu atau kedua tangannya diatas jaring dan

langsung didekatkannya pada jaring.

Untuk dapat membendung bola dengan baik, yang harus diperhatikan antara lain adalah:

Sikap permulaan:

Berdiri tegak, kedua kaki agak dibuka, kedua lutut agak ditekuk. Badan menghadap ke

jaring, kedua tangan berada di depan dekat dada. Pandangan ditujukan kepada bola yang akan

di smash.

Gerakannya:

Pada saat bola yang berada di atas jaring akan dipukul (oleh smasher), secepat mungkin

tolakan kedua kaki sekuat-kuatnya ke atas (gerakan eksplosif) hingga seluruh badan terangkat

ke atas. Bersamaan pula dengan kedua tangan dijulurkan ke atas lurus dengan jari-jari tangan

dibuka, dan condong ke depan. Kemudian pada saat bola dipukul oleh smasher, secepatnya

tangan dihadapkan pada arah bola yang datang dan pergelangan tangan digerakkan secara

aktif ke depan ke bawah (snap) agar dapat menahan dan menekan bola dari atas ke bawah

secara kuat. Melakukan pembendungan yang baik, yaitu pada saat bola sebelum dipukul oleh

smasher, tangan si pembendung sudah menguasai bola secara keseluruhan.

Page 62: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Sewaktu mengadakan pembendungan, sebaiknya dilakukan oleh dua atau tiga orang

pemain secara bersama-sama hingga tangan merupakan sebagai pagar atau benteng yang

kokoh yang sukar untuk ditembus.

Teknik dasar membendung (Aip Syarifudin dan Muhadi, 1992/1993)

Gambar 132.

6). Taktik Dasar dalam Permainan Bola Voli

Taktik adalah suatu tindakan yang bersistem untuk mencapai tujuan. Taktik di dalam

permainan bola voli merupakan pelaksanaan dari penggunaan teknik bermain untuk

menyusun suatu serangan ataupun pertahanan yang direncanakan secara sistematik dalam

upaya memenangkan suatu pertandingan.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka taktik dalam permainan bola voli pada

dasarnya dapat dijadikan atas dua bagian. Yaitu: (1) taktik bertahan, dan (2) taktik

menyerang. Baik taktik bertahan maupun taktik menyerang dapat dirinci lagi menjadi: (a)

taktik perorangan (individual tactic), (b) taktik kelompok (Group tactics), dan (c) taktik regu

atau team (Collective tactics).

Untuk menentukan berhasil tidaknya suatu taktik yang direncanakan secara bersistem itu,

di samping tergantung dari latihan taktik itu sendiri, juga tergantung pada penguasaan taktik

secara perorangan. Dengan demikian dapatlah dikemukakan, penguasaan teknik untuk

bermain bola yang dimiliki oleh setiap pemain sangat besar pengaruhnya terhadap taktik

permainan.

1) Taktik bertahan (defence)

Taktik bertahan dalam permainan bola voli harus benar-benar ditanamkan kepada para

pemain, karena berdasarkan atas kenyataan bahwa:

Page 63: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

a) Di dalam berlatih bola voli, terutama pemain-pemain tingkat permulaan tidak pernah

melakukan taktik bertahan.

b) Kelemahan taktik bertahan, karena pada umumnya keberhasilannya sangat dipengaruhi

oleh pemain secara individual.

c) Sebenarnya sifat taktik bertahan merupakan taktik permulaan (starting point) untuk

mengadakan serangan.

Taktik bertahan di dalam permainan bola voli, dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu: (a)

taktik bertahan terhadap servis, dan (b) taktik bertahan terhadap smash.

a) Taktik bertahan terhadap servis

Taktik bertahan terhadap servis dapat juga dikatakan dengan taktik “menerima servis”.

Karena menerima servis dengan baik akan merupakan persiapan untuk membuka

serangan. Dalam suatu serangan yang dilakukan antara lain: setelah menerima servis

terus mengumpan. Oleh karena itu, di dalam susunan enerima servis yang harus selalu

diingat adalah tempat pengumpan pada momen tersebut.dengan kata lain, bahwa pada

dasarnya 5 orang pemain harus bersiap-siap untuk menerima servis (receiver), dan

seorang pemain bersiap-siap untuk memberikan umpan (set-upper). Susunan pemain

dalam menerima servis, dapat berbentuk huruf “W” bentuk huruf “W” dalam, apabila

menghadapi servis yang tinggi (zigzag), dan “W” dangkal apabila menghadapi servis

yang keras.

Untuk mewujudkan susunan pemain dalam penerimaan servis, dapat dilakukan dengan

jalan menempatkan pengumpanan (set-upper) di dekat jaring (net), dalam posisi:3 di

net,2 di net, atau 4 di net, serta dalam posisi berdiri: 1,6 atau 5 sebagai pelari.

b) Taktik bertahan terhadap smash

Taktik bertahan terhadap smash, dilakukan oleh parapemain yang berada di depan (net

line) mengadakan pembendungan terhadap smash yang di lancarkan terhadap lawan.

Bentuk-bentuk pokok bertahan terhadap smash , harus disesuaikan dengan posisi

lawan, dari posisi mana lawan itu melakukan smash. Biasanya lawan melakukan smash

dari posisi: 4,2 atau 3. Oleh karena itu, posisi bertahan terhadap smashpun harus

disesuaikan dengan posisi smash dari lawan tersebut. Pada waktu melakukan pertahan

terhadap smash, pemain depan melakukan bendungan, pemain yang lainnya

memperthatikan tempat-tempat atau jurusan yang dapat di smash keras. Pembendungan

sebaiknya dilakukan oleh 3 orang pemain, karena lebih rapat dan sukar untuk diserang.

2) Taktik Menyerang (ofence)

Page 64: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Taktik menyerang dalam permainan bola volli adalah rencana atau tindakan yang di

susun secara sistematis dalam usaha mematikan bola kedalam lapangan lawan.

Seperti yang telah dikemukakan dihalam yang terdahulu, bahwa taktik bertahan

merupakan taktik permulaan untuk mengadakan serangan. Oleh karena itu di dalam taktik

penyerangan setiap regu harus menguasai permainan, dan harus dapat menguasai jalannya

pertandingan dengan melancarkan serangan atau pukulan yang gencar kelapangan lawan

untuk mematahkan kekuatan lawan.

Perlu diketahui bahawa permainan bola volli yang telah dikemukakan tersebut itu,

adalah permainan bola volli “sistem internasional”. Sedangkan mengenai permainan bola

volli “sistem timur jauh”, tidak dikemukakan dalam penulisan ini karena perbedaannya hanya

terletak pada ukuran lapangan, jumlah pemain dan jumlah angka pada setiapsetnya,

sedangkan teknik maupun taktinya sama. Akan tetapi yang perlu anda ketahui adalah

permainan bola volli mini “Mini”, yang diperuntukkan bagi anak-anak umur 10 sampai 14

tahun atau permainan bola volli mini khusus bagi anak-anak sekolah dasar (SD).

Permainan Bola Volli Mini

Permainan bola volli mini sama dengan permainan bola volli sistem internasional,

perbedaannya hanya terletak pada ukuran lapangan, dan peralatan sedangkan teknik

bermainnya sama. Oleh karena itu, perlu anda ketahui terutama mengenai ukuran lapangan

dan alatnya (Bola).

Lapangan bola volli mini

1. Lapangan : panjang 14m, dan lebar 7m

Daerah serang 7x2 1/2m, atau jarak garis serang dengan tengah 2 1/2 m.

Letak petak servis 2 1/2 m dari garis samping lapangan sebelah kanan.

2. Jaringan : tinggi jaring dari tanah keatas untuk putra 2m, dan untuk putri 1,80m

3. Alat-alat : a. Berat bola antara 200-300 gram, besar bola ukuran no.4

Yang lain disesuaikan dengan peraturan PBVSI

6. PERMAINAN PUT SAL

Pokok-pokok dari bahasannya meliputi: Sejarah olahraga Futsal, teknik dalam olahraga

Futsal, Kelebihan Olahrag Futsal dan terakhir yaitu kekurangan olahraga Futsal. Olahraga ini

digemari dari berbagai kalangan, dari mulai anak-anak sampai orang dewasa dan bahkan

juga sampai yang tua. Umumnya olahraga ini dimainkan oleh kaum pria. Itu hanya sekilas

paparan tentang olahraga futsal, untuk lebih lengkapnya akan dibahas pada pokok-pokok

bahasan yang sudah tertera di atas.

Page 65: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

A. Pengertian FUTSAL

Sebelum membahas sejarah dari olahraga futsal ini, alangkah baiknya kita mengutahui

pengertian dari olahraga futsal itu sendiri. Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh

dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan

bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola menggunakan kaki. Selain lima pemain

utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak

bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.

B. Sejarah Olahraga Futsal

Sedangkan sejarah futsal itu sendiri berasal dari

kata Spanyol atau Portugis, futbol dan sala. Istilah "futsal" adalah istilah

internasionalnya. Futbol yang artinya sepakbola dan Sala artinya ruangan. Jadi futsal dapat

diartikan sepakbola dalam ruangan. Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di

Amerika Serikat pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park,

California.

Futsal pertama kali dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan

Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan,

terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat

dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada

lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan

bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang

dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football

Association (FIFA) di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika

Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.

Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala

Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya

diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil

meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan

memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pada tahun 1984.

Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-

anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, yang

menjadi juara kala itu adalah Brasil. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia

kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan

Page 66: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Dunia ketiga tahun 1988 di Australia. Sejak saat itulah olahraga futsal menjadi berkembang

dari tahun ketahun, dan sampai saat ini menjadi sangat populer.

C. Fasilitas (Sarana dan Pprasarana) dan Aturan Permainan

1. Lapangan

a. Ukuran: panjang 25-43 m x lebar 15-25 m

b. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung,

dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang

atau papan

c. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari masing-masing tiang gawang

d. Titik penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang

e. Titik penalti kedua: 10 m dari titik tengah garis gawang

f. Zona pergantian: daerah 5 m (5 m dari garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari

pelemparan

g. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m

h. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

2. Bola

a. Ukuran: 4

b. Keliling: 62-64 cm

c. Berat: 0,4 - 0,44 kg

d. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama

e. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya)

3. Jumlah pemain (per tim)

a. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga

gawang

b. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk cedera)

c. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7

d. Jumlah wasit: 2

e. Jumlah hakim garis: 0

f. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas

Page 67: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

g. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang

boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang

hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)

h. Dan wasit pun tidak boleh menginjak arena lapangan , hanya boleh di luar garis

lapangan saja , terkecuali jika ada pelanggaran-pelanggaran yang harus memasuki

lapangan

4. Lama permainan

a. Lama normal: 2x20 menit

b. Lama istiharat: 10 menit

c. Lama perpanjangan waktu: 2x10 menit (bila hasil masih imbang setelah 2x20 menit

waktu normal)

d. Ada adu penalti (maksimal 5 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan

waktu selesai

e. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan

f. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit.

D. Teknik Dalam Bermain Futsal

Permainan ini kebanyakan di sukai oleh para lelaki, biasanya akan asyik bila dilakukan

secara rutin dan sportif, futsal berbeda dengan bermain sepak bola, walaupun intinya sama

memasukan bola kedalam gawang namun dalam pola dan teknik sangat berbeda, dalam

peraturan futsal tentu lebih ketat, sama seperti basket dalam futsal dilarang main (body

charge), dan dalam bermain futsal kita tidak di anjurkan untuk menunggu, karena kondisi

lapang yang jauh lebih sempit dari lapangan sepak bola. Di dalam permainan futsal ada

beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai oleh pemain futsal. Berikut teknik-teknik dasar

yang harus dikuasai oleh setiap pemain futsal :

1. Lakukan Pemanasan

Pemanasan sangat penting karena tanpa pemanasan akan terasa kaku dan cepat lelah saat

bermain, dikarenakan otot-otot seperti dikagetkan dari dalam tidurnya, maka dari itu

lakukanlah pemanasan tapi ingat jangan terlalu berlebihan, cukup melakukannya 5-7

menit, kalau berlebihan akan terasa terlalu lelah saat bermain. Banyak latihan olahraga

yang mendukung permainan futsal. Pemanasan seperti dalam latihan badminton akan

menambah kecepatan kaki.

2. Kontrol Bola

Page 68: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Teknik mengontrol bola dalam permainan futsal dapat dilakukan dengan menggunakan

kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan telapak kaki sebelah depan dengan memanfaatkan

sol sepatu. Teknik mengontrol bola dengan sol sepatu dalam futsal sangat penting

sehingga harus dikuasai oleh setiap pemain.

3. Passing / Pengumpan

Umpanan dapat dilakukan dengan menggunakan beragam sisi kaki, yaitu menggunakan

kaki bagian dalam, kaki bagian luar, ujung kaki, tumit, atau sisi bawah. Namun yang

paling baik adalah menggunakan kaki bagian dalam dengan arah mendatar atau umpanan

panjang yang menyusur tanah, karena umpanan akan memiliki akurasi paling baik jika

dibandingkan dengan lainnya.

4. Dribling / Menggiring

Untuk mengecoh pemain lawan dalam sebuah permainan futsal, seorang pemain futsal

harus memiliki kemampuan dalam menggiring bola. Ada beberapa teknik dalam

menggiring bola yang harus dikuasai dalam bermain futsal, berikut ini beberapa teknik

dalam menggiring bola pada permainan futsal:

a. Dribbling menggunakan kaki bagian luar

Dengan teknik ini jika menggunakan kaki kanan pemain futsal dapat mengecoh ke

sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke

sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.

b. Dribbling menggunakan kaki bagian dalam

Dengan teknik ini pemain futsal dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila

menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh

lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.

c. Dribbling menggunakan bagian punggung kaki

Dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan

arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Akan tetapi teknik ini kurang

efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.

5. Menendang Keras ( Shooting )

Teknik menendang keras yang efektif dalam permainan futsal adalah menendang bola

dengan menggunakan ujung kaki / sepatu, karena dengan teknik ini bola akan melesat

cukup kencang dan bola juga akan tetap bergerak lurus.

6. Kecepatan

Ciri dari permainan futsal adalah kecepatan, maka pemain futsal dituntut cepat dalam

mengalirkan bola, bergerak mencari ruang untuk menerima umpan, dan bereaksi, karena

Page 69: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

dengan pergerakan yang cepat, seorang pemain futsal akan dapat mengecoh lawan dan

dalam melakukan penjagaan serta juga dapat dengan cepat menyusun formasi baik itu

ketika melakukan penyerangan ataupun ketika bertahan. Oleh karena itu kecepatan harus

mutlak dikuasai sebagai salah satu teknik dasar futsal.

7. Fisik

Karena dalam permainan futsal dituntut banyak bergerak, berlari dengan kecepatan, maka

dibutuhkan fisik yang bugar, karena tanpa fisik yang baik sangat sulit seorang pemain

futsal menjalani pertandingan dengan tempo tinggi.

8. Hindari Kontak Badan

Peraturan futsal sama ketatnya dengan basket. Kontak badan akan diberi pelanggaran, dan

juga tidak boleh melakukan tackling terhadap kaki lawan, tidak seperti dalam bermain

bola lapangan besar. Wasit PSSI untuk futsal tentunya paham dan harus jeli masalah ini.

Itu adalah beberapa teknik umum yang harus dikuasai seorang pemain dari olahraga futsal,

dan sebenarnya masih banyak lagi teknik yang yang lainnya. Itu tergantung dari setiap

pemain bagaimana cara melatih dan mengembangkan teknik individunya.

E. Keunggulan dan keterbatasan olahraga futsal

Keunggulan Futsal

1. Umumnya olahraga non-kontak

2. Mengajarkan koordinasi

3. Meningkatkan kerjasama dan berbagi

4. Mengajarkan untuk berfikir cepat

5. Membantu untuk meningkatkan keterampilan dalam konsentrasi, ketekunan dan

disiplin diri

6. Cara terbaik untuk bertemu orang dan latihan dengan teman-teman

7. Dapat memberikan kesempatan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri,

dan membantu untuk mengurangi kecemasan

8. Memerlukan sedikit peralatan sehingga dapat dimainkan di halaman belakang atau

taman

9. Relatif mudah dipelajari, sehingga pemula dapat dengan mudah bergabung dan

bermain futsal

10. Olahraga internasional.

Page 70: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

11. Dapat dimainkan oleh semua kalangan, mulai dari anak kecil sampai orang dewasa

12. Dapat menyehatkan badan

Kekurangan dalam olahraga futsal

1. Dapat mengakibatkan cedera, umumnya yang sering terjadi yaitu cedera pada pergelangan

kaki dan hamstring

2. Diperlukannya biaya untuk memainkan olahraga futsal ini

3. Minimnya ruang gerak bagi pemain dikarenakan faktor lapangan dengan ukuran terbatas

4. Olahraga ini hanya bisa dimainkan dalam ruangan, karena sesuai dengan namanya yaitu

futsal yang berarti olahraga dalam ruangan,

7. PERMMAINAN SEPAK TAKROW

A. Pengertian Sepak Takraw

Pada tahun 1965 “takraw” dibakukan dengan resmi di Malaysia dengan kata “sepak”

diambil dari bahasa Melayu, kata “takraw” diambil dari bahasa Thai yang berarti “bola

terbuat dari anyaman rotan”. (Sudrajat Prawirasaputra,2000:4).

“Sepak” berarti gerakan menyepak sesuatu dengan kaki, dengan cara mengayunkan kaki di

depan atau ke sisi (Depdikbud, 1995). Sedangkan “Takraw” berarti bola atau barang bulat

yang terbuat dari anyaman rotan (Depdikbud, 1992). Jadi sepak takraw adalah sepak raga

yang telah dimodifikasikan untuk menjadikannya sebagai suatu permainan yang kompetitif.

Sedangkan menurut ahli lain mengatakan sepaktakraw adalah menyepak bola dengan

samping kaki, sisi kaki bagian dalam atau bagian luar kaki yang terdiri dari tiga orang pemain

(Sanafiah, 1992).

Di Indonesia sendiri organisasi pertama yang menaungi sepak takraw adalah Persatuan Sepak

Raga Seluruh Indonesia (PERSERASI) didirikan pada tahun 1971 namun pada tahun 1986

dirubah menjadi Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia ( PERSETASI ). PERSETASI

telah menjadi anggota international Sepak Takraw Federation (ISTAF) dan Asian Sepak

Takraw Federation (ASTAF). (Sudrajat Prawirasaputra, 2000:4).

B. Peraturan Permainan Sepak takraw

1. Lapangan

a) Lapangan Sepaktakraw seukuran dengan lapangan Badminton yaitu : 13,40 m x 6,10

m

b) Sepaktakraw dapat dimainkan dalam gedung atau diluar gedung (apabila dimainkan

didalam gedung maka tinggi loteng minimal 8 m dari lantai).

Page 71: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

c) Keempat isi lapangan ditandai dengan cet atau lakban yang lebarnya 4 cm, diukur dari

pinggir sebelah luar.

d) Areal bebas minimal 3 m dari garis luar lapangan bebas dari rintangan

e) Centre cirle yaitu garis tengah dengan lebar 2 cm.

f) Quarter circle yaitu garis seperempat lingkaran dipojok garis tengah radius 90 cm

diikur dari garis sebelah dalam.

g) The service circle adalah lingkaran service dengan radius 30 cm berada ditengah

lapangan, jarak dari garis belakang 2,45 m dan jarak dari titik tengah garis

lingkaran kegaris tengah (Centre Line) 4,25m, jarak titik tengah lingkaran adalah

3,05m dari kiri dan kanan garis pinggir lapangan.

2. Ukuran Tiang Net

a) Putra: Tinggi net 1,55m dipinggir dan minimal 1,52 di bagian tengah.

b) Putri: Tinggi net 1,45m dipinggir dan minimal 1,42 di bagian tengah.

c) Kedudukan tiang 30cm diluar garis pinggir

3. Jaring atau Net

a) Net terbuat dari tali atau benang kuat atau nilon, dimana tiap lubangnya lebar 6 – 8

cm.

b) Lebar net 70 cm dengan panjang 6,10 m.

4. Bola Takraw

Terbuat dari plastik dimana awalnya adalah terbuat dari rotan, dengan ukuran :

a) Lingkaran 42-44 cm untuk putra dan 43-45 cm untuk putri.

b) Berat adalah 170-180 gr untuk putra dan 150-160 untuk putri.

BOLA TAKROW

Gambar 133

5. Pemain-pemain

a) Permainan ini dimainkan oleh 2 (dua) “Regu” masing-masing regu terdiri dari 3 (tiga)

orang pemain dan disetiap regu dilengkapi oleh 1 (satu) orang pemain cadangan.

Page 72: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

b) 1 (satu) dari tiga pemain diposisi belakang disebut back atau “Tekong” sebagai

penyepak mula untuk memulai permainan.

c) Dua orang berada didepan yang berada pada sebelah kiri tekong disebut “Apit kiri”

dan yang berada pada sebelah kanan tekong disebut “Apit kanan”.

6. Kesalahan-kesalahan

a. Kesalahan Pihak Penyepak Bola

1) Apabila sebagai pelambung masih memainkan bola, melemparkan bola pada teman

sendiri, memantulkan, melempar dan menangkap lagi setelah wasit menyebut posisi

angka.

2) Apabila mengangkat kaki, menginjak garis, menyentuh atau melewati garis bawah net

ketika melakukan lambung bola.

3) Tekong melompat saat melakukan service, kaki tumpuan tidak berada dalam

lingkaran atau menginjank garis lingkaran servis.

4) Tekong tidak menyepak bola yang dilambungkan kepadanya.

5) Bola menyetuh salah seorang pemain sendiri sebelum bola melewati net.

6) Bola jatuh diluar lapangan.

7) Bola tidak melewati net.

b. Kesalahan Pihak Penerima Service

Berusaha mengalihkan perhatian lawan seperti : (isyarat tangan, menggertak,

bersuara keras atau membuat keributan).

c. Kesalahan kedua Pihak

1) Ada pemain yang mengambil bola dilapangan lawan.

2) Menginjak dan melewati satu telapak kaki garis tengah.

3) Ada pemain yang melewati lapangan lawan, walaupun diatas atau dibawah net kecuali

pada saat ”The Follow Trugh Ball”

4) Memainkan bola lebih dari tiga kali.

5) Bola mengenai tangan.

6) Menahan atau menjepit bola antara lengan dan badan atau antara dua kaki dengan

bola.

7) Bola mengenai loteng atau pembetas lainnya.

7. Sistem perhitungan angka

Page 73: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

a) Apabila penerima servis melakukan ksesalahan otomatis akan memperoleh angka

sekaligus melakukan sepak mula lagi bagi penyepak mula.

b) Angka kemenangan setiap set maksimum 21 angka, kecuali pada saat posisi angka 20-

20, pemenang akan ditentukan pada saat selisih dua angka sampai batas akhir 25 poin,

ketika 20-20 wasit utama menyerukan batas angka 25 poin.

c) Memberikan kesempatan istirahat 2 menit masing-masing pada akhir set pertama atau

kedua termasuk Tie Break.

d) Apabila masing-masing regu memnangkan satu set, maka pemain akan dilanjutkan

dengan set “Tie Break” dengan 15 poin kecuali pada posis 14-14, pemenang akan

ditentukan pada selisih dua angka sampai batas akhirnya angka 17.

e) Sistem perhitungan angka menggunakan Relly Poin

f) Pergantian pemain

1. Setiap “Regu” hanya dapat melakukan 1 (satu) kali pergantian pemain dalam satu

pertandingan.

2. Pergantian pemain diperbolehkan setiap saat ketika bola mati melalui tim menejer atau

pelatih yang disetujui oleh official atau petugas pertandingan.

3. Setiap regu dapat menominasikan maximum dua orang cadangan tetapi hanya bolah

melakukan pergantian pemain kali.

4. Pemain yang mendapat kartu merah dapat diganti dengan ketentuan belum ada

pergantian pemain sebelumnya.

8. Posisi pemain pada saat service

a) Sebelum permainan dimulai, kedua regu harus berada dilapangan masing-masing

dalam posisi siap bermain.

b) Dalam melakukan sepak mula, salah satu kaki tekong berada dalam garis lingkaran

service.

c) Kedua apit kita melakukan servis harus berada pada seperempat lingkaran.

d) Lawan atau regu penerima servis bebas bergerak didalam lapangan sendiri.

9. Official (petugas pertandingan)

Suatu pertandingan harus dipimpin technikal sebagai berikut :

a) 2 orang Technical Delegotate

b) 6 orang juri (dewan hakim)

c) 1 orang Official Refree

d) 2 orang wasit (wasit utama dan wasit dua)

Page 74: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

e) 6 orang penjaga garis samping dan belakang

10. Pinalty (hukuman)

Pemain yang menggar peraturan ini akan dikenakan sangsi atau hukuman pernyataan

dari wasit apabila :

a) Memperlihatkan sikap tidak sopan kepada pemain atau penonton juga pada wasit atas

keputusan yang diambil.

b) Menghubungi wasit yang bertugas dengan keras mengenai suatu keputusan yang

diambil.

c) Meninggakan lapangan permainan tanpa permisi kepada wasit yang memimpin

pertandingan.

d) Memberikan bola kepada pihak lawan dengan menggunakan kaki atau

melemparkannya dengan keras.

e) Berkelakuan tidak sopan selama permainan.

11. Apabila hal tersebut dilanggar oleh seseorang pemain maka wasit menggunakan

kartu sebagai berikut:

1.1. Kartu Kuning

Sebagai tanda peringatan seorang pemain yang melakukan pelanggaran terhadap tata

tertib seperti yang diatas.

1.2. Kartu Merah

a) Apabila pemain telah menerima kartu kuning pada pertandingan yang sama.

b) Sikap kasar dan tidak sopan seperti memukul, menendang, meludah dan lain-lain.

c) Menggunakan kata-kata kotor atau mencaci maki.

Page 75: UNIT 7 PERMAINAN...UNIT 7 PERMAINAN Deskripsi Mata kuliah: Membahas beberapa teknik dasar permainan, macam-macam permainan anak yang menggunakan alat, maupun permaianan yang tidak

Tugas/Latihan

Setelah mempelajari dan menguasai materi-materi yang terdapat dalam bab

permainan ini, maka untuk mengetahui sampai sejauh mana pemahaman dan penguasaan

anda terhadap bentuk-bentuk dan macam-macam permainan tersebut, kerjakanlah tugas-

tugas di bawah ini.

1. Jelaskan secara singkat dengan kalimat anda sendiri mengenai:

a. Apa yang dimaksud dengan permainan itu?

b. Menurut para ahli pendidikan, faktor-faktor apa saja yang menyebabkan manusia

melakukan permainan ?

SILAHKAN ANDA PELAJARI UNIT 7 PERMAINAN SETELAH

ITU ANDA SELESAIKAN TUGAS YANG ADA PADA FILE UNIT 7

KEMUDIAN DIKIRIM KE CLASSROOM SEBELUM

PERTEMUAN PERKULIAHAN BERIKUTNYA (JAM 23.59) WITA.