untuk diperhatikan prospektus dan dokumen penawaran … · isi dari prospektus dan dokumen...

38

Upload: vanminh

Post on 03-Mar-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

UNTUK DIPERHATIKAN

Schroder Dana Prestasi Plus tidak termasuk produk investasi dengan penjaminan. Sebelummembeli Unit Penyertaan, calon investor harus terlebih dahulu mempelajari dan memahamiProspektus dan dokumen penawaran lainnya.

Isi dari Prospektus dan dokumen penawaran lainnya bukanlah suatu saran baik darisisi bisnis, hukum, maupun pajak. Calon Pemegang Unit Penyertaan harus menyadaribahwa terdapat kemungkinan Pemegang Unit Penyertaan akan menanggung risikosehubungan dengan Unit Penyertaan yang dipegangnya. Dengan kemungkinan adanyarisiko tersebut, apabila dianggap perlu calon Pemegang Unit Penyertaan dapat memintapendapat dari pihak-pihak yang berkompeten atas aspek bisnis, hukum, keuangan, pajak,maupun aspek lain yang relevan sehubungan dengan investasi dalam Schroder DanaPrestasi Plus.

Perkiraan yang terdapat dalam prospektus yang menunjukkan indikasi hasil investasidari Schroder Dana Prestasi Plus, bila ada, hanyalah perkiraan dan tidak ada kepastianatau jaminan bahwa pemegang Unit Penyertaan akan memperoleh hasil investasi yangsama dimasa yang akan datang, dan indikasi ini bukan merupakan janji atau jaminandari Manajer Investasi atas target hasil investasi maupun potensi hasil investasi, bilaada, yang akan diperoleh oleh calon pemegang Unit Penyertaan. Perkiraan tersebutakan dapat berubah sebagai akibat dari berbagai faktor, termasuk antara lain faktor-faktor yang telah diungkapkan dalam Bab IX mengenai faktor-faktor risiko utama.

Halaman ini sengaja dikosongkan

2

Halaman ini sengaja dikosongkan

3

DAFTAR ISI

BAB Hal

I Istilah dan Definisi 5

II Informasi mengenai Schroder Dana Prestasi Plus 7

III Manajer Investasi 13

IV Bank Kustodian 15

V Tujuan dan Kebijakan Investasi 16

VI Metode Penghitungan Nilai Pasar Wajar 19

VII Imbalan Jasa dan Alokasi Biaya 21

VIII Perpajakan 23

IX Faktor-faktor risiko yang utama 25

X Hak-hak Pemegang Unit Penyertaan 26

XI Pembubaran dan likuidasi 28

XII Laporan Keuangan 31

XIII Persyaratan dan Tata Cara Pembelian Unit Penyertaan 64

XIV Persyaratan dan Tata Cara Penjualan Kembali Unit Penyertaan danPengalihan Unit Penyertaan 67

XV Skema Pembelian, Penjualan Kembali dan Pengalihan Unit Penyertaan 70

XVI Penyebarluasan Prospektus dan Formulir Pemesanan PembelianUnit Penyertaan 72

4

Halaman ini sengaja dikosongkan

5

BAB IISTILAH DAN DEFINISI

1.1. Reksa Dana adalah suatu wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana darimasyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh ManajerInvestasi.

1.2. Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodianyang mengikat Pemegang Unit Penyertaan di mana Manajer Investasi diberi wewenanguntuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untukmelaksanakan Penitipan Kolektif.

1.3. Schroder Dana Prestasi Plus adalah Reksa Dana Terbuka berbentuk Kontrak InvestasiKolektif berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal beserta peraturan-peraturanpelaksanaannya di bidang Reksa Dana yang bertujuan untuk memperoleh keuntungandari pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan investasi modal dalam jangka panjangpada saham, sebagaimana termaktub dalam Akta Kontrak Investasi Kolektif Reksa DanaSchroder Dana Terpadu dan Reksa Dana Schroder Dana Prestasi Plus No. 45 tanggal15 Agustus 2000 dan telah diubah dengan Akta No. 34 tanggal 18 Mei 2005 dan AktaNo. 38 tanggal 23 Maret 2007, yang kesemuanya dibuat dihadapan Poerbaningsih AdiWarsito, S.H., Notaris di Jakarta, dan terakhir dengan Akta No. 14 tanggal 15 Septem-ber 2009 dibuat dihadapan Notaris Sri Hastuti, SH, Jakarta antara PT Schroder Invest-ment Management Indonesia sebagai Manajer Investasi dan Deutsche Bank, AG cabangJakarta sebagai Bank Kustodian.

1.4. Manajer Investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efekuntuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah,kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatanusahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1.5. Bank Kustodian adalah pihak yang memberikan jasa penitipan Efek dan harta lainyang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, danhak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yangmenjadi nasabahnya.

1.6. Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial,saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif, kontrakberjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek.

1.7. Portofolio Efek adalah kumpulan Efek yang dimiliki oleh orang perseorangan, perusahaan,usaha bersama, asosiasi, atau kelompok yang terorganisasi.

1.8. Unit Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian kepentingan setiappihak dalam portofolio investasi kolektif.

1.9. Nilai Aktiva Bersih adalah nilai pasar yang wajar dari suatu Efek dan kekayaan laindari Reksa Dana dikurangi seluruh kewajibannya, sebagaimana dimaksud dalam PeraturanBapepam No.IV.C.2.

1.10. Nilai Pasar Wajar adalah nilai yang dapat diperoleh dari transaksi Efek yang dilakukanantar para Pihak yang bebas bukan karena paksaan atau likuidasi, sebagaimana dimaksuddalam Peraturan Bapepam No.IV.C.2.

6

1.11. Bukti Kepemilikan Unit Penyertaan berarti surat konfirmasi yang membuktikan jumlahUnit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan.

1.12. Metode Penghitungan NAB adalah metode untuk menghitung Nilai Pasar Wajar sesuaiperaturan Bapepam No. IV.C.2. Lampiran keputusan Ketua Bapepam No.KEP-24/PM/2004 tanggal 19 Agustus 2004 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam PortofolioReksa Dana (“Peraturan Bapepam No. IV.C.2”).

1.13. Periode Pengumuman Nilai Aktiva Bersih (NAB) berarti tenggang waktu kewajibanReksa Dana untuk mengumumkan NAB Reksa Dana setiap hari bursa.

1.14. Pembelian berarti tindakan Pemegang Unit Penyertaan melakukan Pembelian atasUnit Penyertaan Reksa Dana.

1.15. Penjualan Kembali berarti tindakan Pemegang Unit Penyertaan melakukan PenjualanKembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan yang telah dimiliki oleh PemegangUnit Penyertaan.

1.16. Pengalihan berarti tindakan Pemegang Unit Penyertaan mengalihkan sebagian atauseluruh Unit Penyertaan yang dimilikinya ke reksa dana lainnya (kecuali Reksa DanaPasar Uang dan Reksa Dana Terstruktur) yang dikelola oleh Manajer Investasi.

1.17. Pemegang Unit Penyertaan berarti pihak-pihak yang memiliki Unit Penyertaan ReksaDana.

1.18. Penempatan Dana Awal berarti pihak yang telah menempatkan sejumlah dana sebelumPernyataan Pendaftaran memperoleh Pernyataan Efektif dari BAPEPAM.

7

BAB IIINFORMASI MENGENAI SCHRODER DANA PRESTASI PLUS

2.1. PendirianSchroder Dana Prestasi Plus adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektifberdasarkan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal serta peraturanpelaksanaannya di bidang Reksa Dana.

Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Schroder Dana Terpadu dan Reksa Dana SchroderDana Prestasi Plus dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, notaris di Jakartasebagaimana termaktub dalam Akta No. 45 tanggal 15 Agustus 2000 dan telah diubahdengan Akta No. 34 tanggal 18 Mei 2005 dan Akta No. 38 tanggal 23 Maret 2007, yangkesemuanya dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, notaris di Jakarta,terakhir diubah dengan Akta No. 14 tanggal 15 September 2009 dibuat dihadapan Ny. SriHastuti, SH, notaris di Jakarta antara PT Schroder Investment Management Indonesiasebagai Manajer Investasi dan Deutsche Bank AG sebagai Bank Kustodian.

Reksa Dana Schroder Dana Terpadu telah dibubarkan berdasarkan Akta Pembubarandan Likuidasi nomor 4 tanggal 24 Maret 2010 dibuat dihadapan Ny. Rini Yulianti, SH,notaris di Jakarta antara PT Schroder Investment Management Indonesia sebagai ManajerInvestasi dan Deutsche Bank AG sebagai Bank Kustodian

Bubarnya Reksa Dana Schroder Dana Terpadu tidak menyebabkan bubarnya ReksaDana Schroder Dana Prestasi Plus.

Schroder Dana Prestasi Plus memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM sesuaidengan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No.S-2399/PM/2000.

2.2. Penawaran UmumPT Schroder Investment Management Indonesia sebagai Manajer Investasi melakukanpenawaran umum atas Unit Penyertaan Schroder Dana Prestasi Plus secara terus-menerus masing-masing sampai dengan 1.000.000.000 (satu milyar) Unit Penyertaan.

Masing-masing Unit Penyertaan Nilai Aktiva Bersih awal sebesar Rp 1.000,- (seriburupiah) pada hari pertama penawaran, selanjutnya nilai Unit Penyertaan ditetapkanberdasarkan Nilai Aktiva Bersih Schroder Dana Prestasi Plus pada hari bursa yangbersangkutan.

Apabila jumlah Unit Penyertaan tersebut di atas telah habis terjual, Manajer Investasidapat menambah jumlah Unit Penyertaan setelah mendapat persetujuan dariBAPEPAM&LK.

2.3. Penempatan Dana AwalDalam rangka penawaran umum Schroder Dana Prestasi Plus telah ditempatkan danaawal sebesar 10.533.000 Unit Penyertaan dengan harga seluruhnya Rp 10.533.000.000,-(sepuluh milyar lima ratus tiga puluh tiga juta rupiah), dengan rincian sebagai berikut .

Schroder Dana Prestasi PlusJumlah Unit Penyertaan = 10.533.000 Unit PenyertaanTotal = Rp 10.533.000.000,-

Para pihak tersebut tidak dikenakan biaya pembelian untuk memiliki Unit Penyertaandan biaya penjualan kembali bila para pihak yang telah menempatkan dana awal tersebutmelakukan penjualan kembali Unit Penyertaan.

8

2.4. Manfaat Investasi1. Diversifikasi Investasi

Dengan dukungan dana yang cukup besar, Schroder Dana Prestasi Plus menjanjikandiversifikasi portofolio investasi yang akan memperkecil risiko yang timbul.

2. Pengelolaan yang profesionalSchroder Dana Prestasi Plus dikelola dan dimonitor setiap hari oleh para manajerprofesional yang berpengalaman di bidang manajemen investasi di Indonesia,sehingga pemodal tidak lagi perlu melakukan riset, analisis pasar dan berbagaipekerjaan administratif yang berhubungan dengan pengambilan keputusan investasi.

3. Unit Penyertaan mudah dijual kembaliSetiap penjualan oleh Pemegang Unit Penyertaaan wajib dibeli kembali oleh ManajerInvestasi. Pembayaran atas hasil penjualan kembali Unit Penyertaan akan dilakukanselambat-lambatnya 7 (tujuh) hari bursa setelah formulir Penjualan kembali disetujuioleh Manajer Investasi, kecuali pada kasus-kasus tertentu yang diuraikan lebihlanjut dalam Bab XIV tentang Persyaratan dan tata Cara Penjualan Kembali UnitPenyertaan dan Pengalihan Unit Penyertaan.

4. Pembayaran atas penjualan kembali Unit Penyertaan tidak dikenakan pajak

5. Investasi awal yang relatif kecilhanya dengan Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) sebagai investasi awal, pemodaldapat menikmati berbagai keuntungan di atas.

6. Pembebasan pekerjaan analisis investasi dan administratifInvestasi dalam bidang pasar modal membutuhkan tenaga, pengetahuan investasidan waktu yang cukup banyak serta berbagai pekerjaan administrasi. Denganpembelian Unit Penyertaan Schroder Dana Prestasi Plus, maka Pemegang UnitPenyertaan tersebut bebas dari pekerjaan tersebut.

7. PT Schroder Investment Management Indonesia mempunyai komitmen yang tinggiuntuk memberikan pelayanan kepada para pemodal Schroder Dana Prestasi Plusdengan memberikan pelayanan yang profesional.

2.5. PENGELOLA REKSA DANAPT Schroder Investment Management Indonesia sebagai Manajer Investasi didukungoleh tenaga profesional yang terdiri dari Komite Investasi dan Tim Pengelola Investasi.

a. Komite Investasi

Dalam pengelolaan investasi, PT Schroder Investment Management Indonesiamempunyai 2 (dua) tim yaitu Komite Investasi dan Tim Pengelola Investasi.

Komite Investasi akan mengarahkan dan mengawasi Tim Pengelola Investasi dalammenjalankan kebijakan dan strategi investasi sehari-hari sehingga sesuai dengantujuan investasi.

Komite Investasi akan mengadakan rapat dengan Tim Pengelola Investasi palingsedikit sekali dalam sebulan.

9

Adapun anggota Komite Investasi adalah :

Rupert Rucker – Kepala Bagian Produk Asia

Bergabung dengan Schroders di London bulan Mei 2005 sebagai ProductManager - Emerging Markets Equity. Pindah ke Singapura bulan Januari2007 dan kemudian pindah ke Tokyo tahun 2008 untuk menjalankan jabatannyasekarang sebagai Head of Product Asia. Sejak tahun 1999 sampai 2004memegang berbagai jabatan di West LB Asset Management dan jabatanterakhir sebelum meninggalkan institusi tersebut adalah Director for NewBusiness Development and Client Servicing for UK, Europe, Middle Eastand China. Ditugaskan di Hong Kong tahun 2002 untuk membuka kantorbaru di Asia sebagai Head of New Business Development and Client Servicing,Asia ex Japan.Kariernya di bidang investasi dimulai tahun 1993 di Fleming InvestmentManagement. Rupert menjabat sebagai East European Equity Fund Manager,dengan tanggung jawab atas investasi Rusia dan bertempat tinggal di Moscowtahun 1995 dan 1996. Juga sempat bertugas selama empat tahun sebagaiperwira di Angkatan Darat Inggris.Rupert memperoleh ijin perseorangan sebagai Securities and DerivativesRepresentative dari Hong Kong Securiites Institute dan memiliki InvestmentManagement Certificate (IMC). Gelar kesarjanaan BA (Hons) in Classics,diperoleh dari University of Reading.

Michael T. Tjoajadi, ChFC,Lulusan dari Universitas Hasanuddin dengan gelar Insinyur Teknologi Pertaniandan berpengalaman pada bidang pengelolaan dana lebih dari 15 tahun. Michaelsaat ini menjabat sebagai Country Head of Distribution untuk Indonesia.Sebelum bergabung dengan Schroders pada tahun 1996, Michael memilikipengalaman sebagai Manajer Investasi pada BII Lend Lease. Michael telahmemperoleh ijin perorangan di bidang Penasehat Investasi dari BAPEPAMDan LK berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: KEP-18/PM-PI/1995 tanggal 19 April 1995.

b. Tim Pengelola Investasi

Anggota Tim Pengelola Investasi adalah:

Kiekie Boenawan, CFA, Ketua Tim Pengelola Investasi, berpengalaman dalambidang pengelolaan dana selama kurang lebih 21 tahun. Kiekie Boenawanadalah lulusan dari Case Western Reserve University dengan gelar Bsc danMBA. Jabatan sekarang adalah Direktur Investasi dan sebelum bergabungdengan Schroder pada tahun 1997 Kiekie Boenawan adalah Direktur Investasidari Jardine Fleming Nusantara. Kiekie Boenawan telah mempunyai izinperorangan di bidang Penasehat Investasi dari BAPEPAM berdasarkan SuratKeputusan Ketua BAPEPAM Nomor: KEP-26/PM-PI/1993 tanggal 27 Mei 1993.

Ronaldus Gandahusada (Ronni Gandahusada), Anggota Tim PengelolaInvestasi, berpengalaman dalam bidang pengelolaan dana, riset dan analisakeuangan selama kurang lebih 16 tahun. Ronni Gandahusada adalah SarjanaTehnik dari Institut Teknologi Bandung dan kemudian mengambil Master padabidang Business Banking & Finance pada University of Technology, Sydneyserta telah memiliki izin perorangan di bidang Penasehat Investasi dari

10

BAPEPAM berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: KEP-32/PM-PI/1995 tanggal 19 Juni 1995. Ronni bergabung dengan Schroders padatahun 1994 sebagai analis riset dan kemudian menjadi Manajer Investasisebelum menduduki jabatan sekarang sebagai Presiden Direktur.

Soufat Hartawan, Anggota Tim Pengelola Investasi berpengalaman selamakurang lebih 16 tahun di industri keuangan. Soufat Hartawan adalah lulusandari Universitas of Melbourne dengan gelar Master of Applied Finance dantelah memiliki izin sebagai Wakil Manajer Investasi dari BAPEPAM berdasarkanSurat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor KEP-48/PM/IP/WMI/2000 tanggal15 September 2000. Jabatan sekarang adalah Fund Manager-Fixed Incomedan sebelum bergabung dengan Schroders pada tahun 2001, Soufat Hartawanmempunyai pengalaman sebagai IManager Investasi selama 2 tahun padaManulife Asset Management dan pernah bekerja selama 3 tahun pada StandardChartered Bank.

Irwanti, bergabung sebagai Tim Pengelolaan Investasi sejak bulan Juni 2008dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pasar modal Indonesia.Sebelum bergabung dengan Schroders sebagai Equity Analyst di tahun 2008,Irwanti adalah analis ekuitas di Deutche Bank Indonesia khususnya untuksektor perbankan, properti, perkebunan dan konsumer. Irwanti memilikipengalaman kerja di Sydney, Australia selama 4 tahun sebagai akuntan dibidang keuangan. Irwanti mendapatkan gelar Master of Finance dariUniversity of New South Wales, Sydney - Australia di tahun 2006, setelahsebelumnya mendapatkan gelar sarjana di bidang akuntansi dan keuangandari universitas yang sama pada tahun 2004. Jabatan Irwanti saat ini adalahsebagai Manajer Investasi untuk portofolio saham dan Irwanti telah memperolehizin perorangan sebagai Wakil Manajer Investasi berdasarkan Surat KeputusanKetua BAPEPAM-LK Nomor KEP-39/BL/WMI/2011 tanggal 15 Maret 2011.

Liny Halim, bergabung sebagai Tim Pengelolaan Investasi sejak bulan Oktober2009. Liny memiliki pengalaman dibidang pasar modal, khususnya sebagaiAnalis sektor perbankan, semen, perkebunan, dan sektor otomotif, selamakurang lebih 21 tahun. Liny pernah bergabung dengan Baring, ING, danMacquarie Securities. Pada tahun 1995, Liny sempat didaulat sebagai Analisdengan peringkat nomor 1 oleh Institutional Investor Survey sedangkan padatahun 1994 peringkat nomor 3 oleh Asia Money untuk analisa Overall Strategy,sektor perbankan dan sektor otomotif. Sebelum bergabung dengan Schroderssebagai Head of Research pada bulan Oktober 2009, Liny adalah Head ofResearch di Macquarie Securities. Liny adalah lulusan dari California StateUniversity of Sacramento dengan gelar MBA pada tahun 1989 setelahsebelumnya memperoleh gelar Bachelor of Science dari universitas yangsama pada tahun 1987 dengan predikat Dean’s Honor List. Liny telahmemperoleh izin perorangan sebagai Wakil Manajer Investasi berdasarkanSurat Keputusan Ketua BAPEPAM-LK Nomor KEP-12/BL/WMI/2011 tanggal7 Februari 2011.

Tjutju Ukim, Anggota Tim Pengelola Investasi berpengalaman selama kuranglebih 16 tahun di bidang Pasar Modal di Indonesia. Tjutju adalah lulusandari Universitas of Eastern Michigan, USA dengan gelar B.BA. dan telahmemiliki izin sebagai Wakil Manajer Investasi dari BAPEPAM berdasarkanSurat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor KEP-89/PM/WMI/2004 tanggal 30Agustus 2004. Jabatan sekarang adalah Trader dan sebelum bergabung

11

dengan Schroder pada tahun 2003, Tjutju mempunyai pengalaman sebagaiEquity Sales kurang lebih selama 3 tahun dan Fixed Income Dealer selama5 tahun pada Danpac Sekuritas.

2.6. Ikhtisar laporan keuangan singkat Schroder Dana Prestasi PlusBerikut ini adalah ikhtisar laporan keuangan Schroder Dana Prestasi Plus yang berakhir31 Desember 2010 yang telah diperiksa oleh Akuntan Publik Eddy Setiawan darikantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto.

Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009:

Schroder Dana Prestasi Plus

2010 2009

Hasil investasi 33,75% 100,08%

Hasil investasi setelah memperhitungkanbeban pemasaran 30,47% 95,17%

Beban Operasi 1,76% 1,72%

Perputaran portfolio 0,72 :1 0,98 : 1

Presentasi penghasilan kena pajak 6,65% 4,04%

2.7. Ikhtisar kinerja Schroder Dana Prestasi Plus sejak 25 September 2000sampai dengan 30 Desember 2010Tabel dibawah ini menunjukan kinerja Schroder Dana Prestasi Plus dihitung sejak tanggaldiluncurkan (25 September 2000) sampai tanggal 30 Desember 2010, dibandingkandengan Indeks Harga Saham Gabungan Jakarta (IHSG Jakarta) untuk jangka waktuyang sama.

Hasil yang diperoleh sebelumnya tidak dapat dijadikan tolok ukur bagi hasil di kemudianhari. Harga per Unit Penyertaan Schroder Dana Prestasi Plus serta keuntungan yangdiperoleh dapat berfluktuasi dan tidak dapat dijamin.

12

2.8. Nilai Aktiva Bersih

Harga pembelian dan penjualan kembali Unit Penyertaan masing-masing SchroderDana Prestasi Plus didasarkan atas Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan masing-masing Schroder Dana Prestasi Plus yang ditentukan setiap hari bursa yang bersangkutanpada saat penutupan di Bursa Efek.

Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan dihitung dengan cara membagi total nilai aktivamasing-masing Schroder Dana Prestasi Plus, setelah dikurangi dengan semua kewajiban,dengan jumlah Unit Penyertaan yang beredar, kemudian dibulatkan sampai 2 angkadesimal.

Semua kewajiban tertangguh akan dipotong dari total nilai aktiva guna menghitungNilai Aktiva Bersih, meliputi (i) imbalan jasa Manajer Investasi dan imbalan jasa bankKustodian yang ditangguhkan atau terhutang; (ii) semua biaya operasional lain yangtertangguh atau terhutang. Nilai Efek Portofolio ditentukan berdasarkan peraturan BapepamNomor IV.C.2. mengenai Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana.

2.9. Pelaporan Kepada Pemegang Unit Penyertaan

Bank Kustodian akan menghitung dan mengumumkan Nilai Aktiva Bersih Schroder DanaPrestasi Plus setiap hari sesuai dengan peraturan yang berlaku. Informasi tentangNilai Aktiva Bersih Reksa Dana Schroder Dana Prestasi Plus dapat juga diperoleh denganmenghubungi Manajer Investasi.

Setiap terjadi transaksi pembelian, penjualan ataupun pengalihan Unit Penyertaan, BankKustodian akan mengirimkan surat konfirmasi atas transaksi tersebut kepada PemegangUnit Penyertaan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari bursa.

Apabila instruksi Pemegang Unit Penyertaan tidak dilaksanakan sebagaimana instruksitersebut, Pemegang Unit Penyertaan harus memberitahukan kepada Manajer Investasisecara tertulis. Apabila tidak ada pemberitahuan kepada Manajer Investasi dalam waktu30 (tiga puluh) hari setelah tanggal konfirmasi, maka transaksi itu dianggap telahdilaksanakan sebagaimana mestinya.

2.10.Perubahan Alamat Pemegang Unit Penyertaan

Pemegang Unit Penyertaan harus memberitahukan kepada Manajer Investasi atasperubahan yang terjadi terhadap alamat mereka secara tertulis.

2.11.Bahasa

Prospektus ini dibuat dalam bahasa Indonesia dengan copy dalam bahasa Inggris.Sejauh terdapat perbedaan antara versi Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, makayang akan berlaku adalah versi Bahasa Indonesia.

13

BAB IIIMANAJER INVESTASI

3.1. Latar Belakang Manajer Investasi.

PT Schroder Investment Management Indonesia didirikan dengan Akta No.7 tanggal 4Maret 1997 yang dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Notaris di Jakartadan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuaidengan keputusannya No. C2-2093 HT.01.01 Tahun 1997 tanggal 26 Maret 1997 dantelah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan denganNo. 697/BH 09.03/IV/97 tanggal 21 April 1997 serta telah diumumkan dalam BeritaNegara R.I. No. 49 tanggal 20 Juni 1997 dan Tambahan Berita Negara R.I. No. 2414.

Anggaran Dasar PT Schroder Investment Management Indonesia terakhir diubah, antaralain guna menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas, dengan Akta No. 46 tanggal 14 Agustus 2009, dibuat dihadapan Mala Mukti,SH., LLM, Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusannya No. AHU-68092.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 23 September 2008.

PT Schroder Investment Management Indonesia (PT SIMI) adalah Perusahaan ManajerInvestasi yang 99 % (sembilan puluh sembilan persen) sahamnya dimiliki oleh GrupSchroders yang berpusat di Inggris dan telah berdiri sejak tahun 1804. Grup Schrodersmerupakan salah satu perusahaan terkemuka di dunia dengan pengalaman di bidangmanajemen investasi sejak tahun 1926 dan telah mengelola dana lebih dari US$ 307.9milyar (per 31 Desember 2010) atas nama klien-klien di seluruh dunia.

PT Schroder Investment Management Indonesia memperoleh ijin usaha dari BAPEPAMsebagai Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No: KEP-04/PM/MI/1997 tanggal 25 April 1997 dan sejak tanggal 1 Mei 1997 mengambil alihkegiatan pengelolaan investasi dari perusahaan afiliasinya, PT Schroders Indonesia,dimana PT Schroders Indonesia memperoleh ijin manajer investasi dari BAPEPAM padatanggal 9 November 1991 dan telah beroperasi di bidang pengelolaan investasi di In-donesia sejak tahun 1992.

Susunan Direksi dan Komisaris

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat PT Schroder InvestmentManagement Indonesia No. 18, tanggal 7 Juni 2007, dibuat dihadapan Ny. PoerbaningsihAdiwarsito, S.H., Notaris di Jakarta, susunan Direksi dan Komisaris PT SchroderInvestment Management Indonesia pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagaiberikut:

DireksiPresiden Direktur : Ronaldus GandahusadaDirektur : Francisco LautanDirektur : Michael Tjandra TjoajadiDirektur : Kiekie Boenawan

14

KomisarisPresiden Komisaris : Murray Alan CobleKomisaris : Teo Pek SwanKomisaris : Rupert Rucker

3.2. Pengalaman Manajer Investasi.

PT. Schroder Investment Management Indonesia, selain mengelola Schroder Dana PrestasiPlus, juga telah mengelola dana kurang lebih sebesar Rp. 53.52 triliun (per 31 Desember2010) dalam bentuk Reksa Dana dan dana para klien-klien di Indonesia yang terdiriatas dana pensiun, perusahaan asuransi, dan yayasan sosial.

Hingga bulan Desember 2010, Reksa Dana yang aktif dikelola oleh PT SchroderInvestment Management Indonesia mencapai 28 Reksa Dana meliputi 18 Reksa DanaTerbuka, yaitu Schroder Dana Likuid, Schroder Dana Andalan II, Schroder Dana MantapPlus, Schroder Dana Mantap Plus II, Schroder Dana Obligasi Ekstra, Schroder DanaKombinasi, Schroder Dana Terpadu II, Schroder Dana Prestasi, Schroder Dana PrestasiPlus, Schroder Dana Istimewa, Schroder 90 Plus Equity Fund, Schroder Syariah Bal-anced Fund, Schroder USD Bond Fund, Schroder Prestasi Gebyar Indonesia II, SchroderProvidence Fund, Schroder Indo Equity Fund, Schroder IDR Bond Fund dan SchroderIDR Bond Fund II serta 10 Reksa Dana Terproteksi yaitu IDR Regular Income Plan I,Schroder Regular Dividend Plan I, Schroder Regular Income Plan III, Schroder Regu-lar Income Plan IV, Schroder Regular Income Plan VII, Schroder Regular Income PlanVIII, Schroder Regular Income Plan IX, Schroder Regular Income Plan X, SchroderRegular Income Plan XI dan Schroder Regular Income Plan XII.

Dengan didukung oleh para staf yang berpengalaman dan ahli dalam bidangnya sertadidukung oleh jaringan sumber daya Grup Schroders di seluruh dunia, PT SchroderInvestment Management Indonesia akan mampu memberikan pelayanan yang berkualitaskepada para kliennya di Indonesia.

3.3. Pihak Yang Terafiliasi Dengan Manajer Investasi

Manajer Investasi tidak memiliki afiliasi dengan pihak-pihak sebagaimana didefinisikandalam Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang bergerak di bidangPasar Modal maupun lembaga-lembaga keuangan yang berkaitan dengan kegiatanReksa Dana oleh Manajer Investasi.

15

4.1. Keterangan Singkat Mengenai Bank Kustodian

Deutsche Bank AG didirikan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undanganNegara Republik Federal Jerman, berkedudukan dan berkantor pusat di Frankfurt amMain, Republik Federal Jerman. Berdiri pada tahun 1870, dewasa ini Deutsche BankAG telah berkembang menjadi salah satu institusi keuangan terkemuka di dunia yangmenyediakan pelayanan jasa perbankan kelas satu dengan cakupan yang luas danterpadu.

Di Indonesia, Deutsche Bank AG memiliki 1 kantor di Jakarta dan 1 kantor cabang diSurabaya. Jumlah keseluruhan karyawan di Indonesia mencapai 319 karyawan dimanakurang lebih 127 orang diantaranya adalah karyawan yang berpengalaman dibawahdepartemen kustodian.

Deutsche Bank AG Cabang Jakarta telah memiliki persetujuan sebagai Kustodian dibidang pasar modal berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar ModalNomor Kep-07/PM/1994 tanggal 19 Januari 1994.

4.2. Pengalaman Bank Kustodian

Deutsche Bank AG Cabang Jakarta telah memberikan pelayanan jasa kustodian sejaktahun 1994 dan fund services sejak tahun 1996.

Deutsche Bank AG Cabang Jakarta merupakan bank kustodian pertama yang memberikanjasa fund services untuk produk reksa dana pertama yang diluncurkan pada tahun 1996,yaitu reksadana tertutup. Untuk selanjutnya, Deutsche Bank AG Cabang Jakarta menjadipionir dan secara konsisten terus memberikan layanan fund services untuk produk reksadana dan produk lainnya untuk pasar domestik antara lain produk asuransi (unit linkedfund), dana pensiun, discretionary fund, syariah fund dan sebagainya.

Dukungan penuh yang diberikan Deutsche Bank AG Cabang Jakarta kepada nasabahnyadimasa krisis keuangan yang menimpa pasar modal di Indonesia dan negara lainnya diAsia pada tahun 1997, memberikan kepercayaan nasabah yang penuh sampai dengansaat ini. Hal ini terbukti dengan secara konsisten tampil sebagai pemimpin pasar fundservices di Indonesia, baik dilihat dari jumlah reksa dana mau pun total Nilai AktivaBersih yang diadministrasikan.

Deutsche Bank AG Cabang Jakarta memiliki nasabah baik dalam maupun luar negeridari berbagai bidang usaha antara lain bank, manajer investasi, asuransi, reksadana,dana pensiun, bank investasi, broker-dealer, perusahaan dan lain sebagainya.

4.3. Pihak Yang Terafiliasi Dengan Bank Kustodian

Pihak/perusahaan yang terafiliasi dengan Bank Kustodian di pasar modal atau yang bergerakdi bidang jasa keuangan di Indonesia adalah PT. Deutsche Securities Indonesia.

BAB IVBANK KUSTODIAN

16

BAB VTUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI

5.1. Tujuan Investasi

Schroder Dana Prestasi Plus bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari pertumbuhanekonomi Indonesia dengan investasi modal dalam jangka panjang pada saham.

5.2. Kebijakan Investasi

Schroder Dana Prestasi Plus mengutamakan investasi sebagai berikut:

Efek Minimum Maksimum

Efek Ekuitas Badan Hukum Indonesia 80% 100%

Instrumen Pasar Uang 0% 20%

Investasi pada Efek Ekuitas dilakukan pada perusahaan Berbadan Hukum Indonesiayang ditawarkan melalui penawaran umum dan tercatat pada Bursa Efek di Indonesia.

Portofolio Instrumen Pasar Uang terdiri atas: Deposito Berjangka, Sertifikat Depositoyang dapat diperdagangkan (Negotiable Certificates of Deposit), Sertifikat Bank Indo-nesia, Surat Berharga Komersial (Commercial Paper) yang telah diperingkat olehperusahaan Pemeringkat Efek yang telah disetujui oleh Bapepam termasuk obligasiyang jatuh temponya kurang dari 1 (satu) tahun.

Pergeseran investasi ke arah maksimum atau minimum tidak merupakan jaminan bahwainvestasi akan lebih baik atau lebih buruk dari komposisi yang ditargetkan.

5.3. Pembatasan Investasi

Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM & LK Nomor IV.B.1 Lampiran Keputusan KetuaBAPEPAM & LK Nomor: KEP- 427/BL/2007 tanggal 19 Desember 2007 mengenaiPedoman Pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dalammelaksanakan pengelolaan Schroder Dana Prestasi Plus, Manajer Investasi tidakdiperkenankan melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut :a. membeli Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya

tidak dapat diakses melalui media massa atau fasilitas internet yang tersedia;b. membeli Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya

dapat diakses melalui media massa atau fasilitas internet yang tersedia lebih dari15% (lima belas persen) dari Nilai Aktiva Bersih Schroder Dana Prestasi Plus,kecuali Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, Emiten danatau perusahaan Publik berdasarkan peraturan perundang-undangan Pasar Modaldi Indonesia.

c. melakukan transaksi lindung nilai atas pembelian Efek yang diperdagangkan diBursa Efek Luar Negeri lebih besar dari nilai Efek yang dibeli;

d. membeli Efek Bersifat Ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan yang telahmencatatkan Efeknya pada Bursa Efek di Indonesia lebih dari 5% (lima persen)dari modal disetor perusahaan dimaksud.

17

e. membeli Efek yang diterbitkan oleh suatu pihak lebih dari 10% (sepuluh persen)dari Nilai Aktiva Bersih Schroder Dana Prestasi Plus pada setiap saat. Pembatasanini termasuk pemilikan surat berharga yang dikeluarkan oleh bank-bank tetapitidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia dan Efek yang diterbitkan oleh PemerintahRepublik Indonesia dan atau lembaga keuangan international dimana PemerintahRepublik Indonesia menjadi salah satu anggotanya;

f. membeli Efek yang diterbitkan oleh satu perusahaan berbadan hukum Indonesiaatau berbadan hukum asing yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebihdari 5% (lima persen) dari modal disetor perusahaan dimaksud dan lebih dari10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Schroder Dana Prestasi Plus setiapsaat;

g. membeli Efek Beragun Aset lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva BersihSchroder Dana Prestasi Plus dengan ketentuan bahwa setiap jenis Efek BeragunAset tidak lebih dari 5% (lima persen) dari Nilai Aktiva Bersih Schroder DanaPrestasi Plus;

h. membeli Efek yang tidak melalui Penawaran Umum dan atau tidak dicatatkanpada Bursa Efek di Indonesia, kecuali Efek yang sudah mendapat peringkat dariperusahaan pemeringkat Efek, Efek pasar uang, Efek sebagaimana dimaksudpada huruf b diatas, dan Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indone-sia dan atau lembaga keuangan international dimana Pemerintah Republik Indo-nesia menjadi salah satu anggotanya;

i. membeli Efek yang diterbitkan oleh pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasilebih dari 20 % (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Schroder Dana PrestasiPlus, kecuali hubungan afiliasi yang terjadi karena penyertaan modal pemerintah.

j. membeli Efek yang diterbitkan oleh pemegang Unit Penyertaan dan atau Pihakterafiliasi dari pemegang Unit Penyertaan berdasarkan komitmen yang telahdisepakati oleh Manajer Investasi dengan pemegang Unit Penyertaan dan ataupihak terafiliasi dari pemegang Unit Penyertaan.

k. terlibat dalam kegiatan selain dari investasi, investasi kembali atau perdaganganEfek;

l. terlibat dalam penjualan Efek yang belum dimiliki (short-sale);m. terlibat dalam pembelian Efek secara margin;n. melakukan penerbitan obligasi atau sekuritas kredit;o. terlibat dalam berbagai bentuk pinjaman, kecuali pinjaman jangka pendek yang

berkaitan dengan penyelesaian transaksi dan pinjaman tersebut tidak lebih dari10% (sepuluh persen) dari nilai portofolio Schroder Dana Prestasi Plus pada saatpembelian;

p. membeli Efek yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum di mana PerusahaanEfek bertindak sebagai Manajer Investasi menjadi Penjamin Emisi Efek atau afiliasidari Manajer Investasi bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek dari Efek dimaksudkecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modalPemerintah;

q. terlibat dalam transaksi bersama atau kontrak bagi hasil dengan Manajer Investasiatau afiliasinya;

18

r. membeli Efek Beragun Aset yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum :1. dimana manajer investasinya sama dengan Manajer Investasi Schroder Dana

Prestasi Plus.2. oleh Afiliasi dari Manajer Investasi dan atau3. dimana Manajer Investasi Schroder Dana Prestasi Plus terafiliasi dengan

Kreditur Awal Efek Beragun Aset tersebut;s. membeli Efek Beragun Aset yang tidak ditawarkan melalui Penawaran Umum dan

tidakdi peringkat oleh perusahaan Pemeringkat Efek.

Pembatasan investasi tersebut diatas didasarkan pada peraturan yang berlaku saatprospektus ini diterbitkan, yang mana dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengankebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah di bidang Pasar Modal termasuk SuratPersetujuan lain yang dikeluarkan oleh BAPEPAM & LK berkaitan dengan pengelolaanReksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.

Dalam hal Manajer Investasi bermaksud membeli Efek yang diperdagangkan di BursaEfek luar negeri, pelaksanaan pembelian Efek tersebut baru dapat dilaksanakan setelahtercapainya kesepakatan antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian mengenai tatacara pembelian, penjualan, penyimpanan dan hal-hal lain sehubungan dengan pembelianEfek tersebut.

5.4. Kebijakan Pembagian Keuntungan

Keuntungan yang diperoleh Schroder Dana Prestasi Plus dari dana yang diinvestasikan,akan dibukukan ke dalam Reksa Dana tersebut yang bersangkutan sehingga selanjutnyaakan meningkatkan Nilai Aktiva Bersihnya.

Manajer Investasi sewaktu-waktu dapat membagikan keuntungan yang diperoleh dariSchroder Dana Prestasi Plus (jika ada) dalam bentuk uang tunai kepada PemegangUnit Penyertaan yang akan ditransfer ke akun Pemegang Unit Penyertaan atau dapatdiinvestasikan kembali menjadi Unit Penyertaan.

19

Metode penghitungan Nilai Pasar Wajar Efek dalam portofolio Schroder Dana Prestasi Plusyang digunakan oleh Manajer Investasi adalah sesuai dengan Peraturan BAPEPAM No.IV.C.2,Surat Edaran BAPEPAM & LK nomor SE-02/PM/2005 tertanggal 9 Juni 2005 tentang BatasToleransi (Standar Deviasi) Penentuan Nilai Pasar Wajar Obligasi Perusahaan (“SE-02/PM/2005”) dan Surat Edaran BAPEPAM nomor SE-03/PM/2005 tertanggal 29 Juli 2005 tentangBatas Toleransi (Standar Deviasi) Penentuan Nilai Pasar Wajar Surat Utang Negara (“SE-03/PM/2005”).

Peraturan BAPEPAM & LK No.IV.C.2, memuat antara lain ketentuan sebagai berikut:1. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana wajib ditentukan dan

disampaikan oleh Manajer Investasi kepada Bank Kustodian selambat-lambatnyapada pukul 17.00 WIB setiap hari kerja, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang aktif diperdagangkan di Bursa Efekmenggunakan informasi harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek;

b. Dalam hal harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek tidak mencerminkanNilai Pasar Wajar pada saat itu, Manajer Investasi wajib menentukan Nilai PasarWajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metodeyang ditetapkan dalam Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus denganmempertimbangkan:1) harga perdagangan sebelumnya; atau2) harga perbandingan Efek sejenis;

c. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang diperdagangkan di luar Bursa Efek(over the counter) menggunakan harga referensi, sebagai berikut:1) Surat Utang Negara menggunakan informasi harga yang dikeluarkan oleh

Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek;2) obligasi perusahaan menggunakan informasi harga yang tersedia dalam sistem

yang ditetapkan oleh BAPEPAM & LK sebagaimana dimaksud dalam PeraturanBAPEPAM Nomor X.D.1 tentang Laporan Reksa Dana;

d. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luarnegeri menggunakan informasi harga dari sumber yang dapat dipercaya dan dapatdiakses melalui media massa atau fasilitas internet yang tersedia;

e. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailitatau kemungkinan besar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bungadari Efek tersebut, wajib berdasarkan itikad baik dan penuh tanggung jawab olehManajer Investasi dengan menggunakan asas konservatif dan diterapkan secarakonsisten. Nilai yang diperkirakan tersebut wajib didasarkan perkiraan harga yangpaling mungkin terjadi antara penjual dan pembeli yang memiliki Fakta Materialmengenai Efek tersebut serta tidak melakukan transaksi secara terpaksa. Faktayang wajib dipertimbangkan oleh Manajer Investasi dalam membuat evaluasi antaralain adalah:1) harga terakhir Efek yang diperdagangkan, kecenderungan harga saham dan

tingkat bunga umum sejak perdagangan terakhir;2) informasi material yang diumumkan mengenai Efek tersebut sejak perdagangan

terakhir;

BAB VIMETODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR

20

3) dalam hal saham, perkiraan rasio pendapatan harga (price earning ratio),dibandingkan dengan rasio pendapatan harga untuk Efek sejenis;

4) dalam hal Efek Bersifat Utang, tingkat bunga pasar dari Efek sejenis padasaat tahun berjalan dengan peringkat kredit sejenis; dan

5) dalam hal waran, right, atau obligasi konversi, harga pasar terakhir dari Efekyang mendasari; dan

f. Efek yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang yang berbeda dengandenominasi mata uang Reksa Dana wajib diperhitungkan dengan menggunakankurs tengah Bank Indonesia yang berlaku.

2. Perhitungan nilai aktiva bersih Reksa Dana, wajib menggunakan Nilai Pasar Wajar dariEfek yang ditentukan oleh Manajer Investasi.

3. Penentuan nilai aktiva bersih Reksa Dana Pasar Uang wajib menggunakan metodeharga perolehan yang diamortisasi. Yang dimaksud dengan metode harga perolehanyang diamortisasi adalah penilaian harga Efek dalam portofolio Reksa Dana Pasar Uangberdasarkan harga perolehan yang disesuaikan dengan cara melakukan amortisasiatas premium atau accretion atas diskonto.

4. Nilai aktiva bersih per saham atau Unit Penyertaan dihitung berdasarkan nilai aktivabersih pada akhir hari yang bersangkutan, setelah penyelesaian pembukuan ReksaDana dilaksanakan, tetapi tidak termasuk permohonan pembelian dan atau pelunasanyang diterima oleh Bank Kustodian pada hari yang sama.

Manajer Investasi dan Bank Kustodian akan memenuhi ketentuan dalam Peraturan BAPEPAM& LK No. IV.C.2 tersebut diatas, SE-02/PM/2005 dan SE-03/PM/2005 dengan tetapmemperhatikan peraturan, kebijakan dan persetujuan BAPEPAM & LK yang mungkin dikeluarkanatau diperoleh kemudian setelah dibuatnya Prospektus ini.

21

Dalam pegelolaan Schroder Dana Prestasi Plus ada berbagai biaya yang harus dikeluarkanoleh Schroder Dana Prestasi Plus, Manajer Investasi maupun Pemegang Unit Penyertaan.

7.1. Biaya Yang Menjadi Beban Schroder Dana Prestasi Plus:• Imbalan Jasa Pengelolaan Manajer Investasi.

Imbalan Jasa Manajer Investasi adalah maksimum sebesar 1,5% (satu koma limapersen) per tahun dari Nilai Aktiva Bersih Schroder Dana Prestasi Plus yangdiperhitungkan secara harian, ditambah dengan pajak yang berlaku dan dibayarkansetiap bulan.

• Imbalan Jasa Bank Kustodian.Imbalan Jasa Bank Kustodian adalah maksimum sebesar 0,25% (nol koma duapuluh lima persen) per tahun dari Nilai Aktiva Bersih Schroder Dana Prestasi Plusdan diperhitungkan secara harian, ditambah dengan pajak yang berlaku.

• Biaya Asuransi (jika ada)• Biaya transaksi efek termasuk pajak yang berkenaan dengan transaksi yang

bersangkutan dan registrasi efek.• Imbalan jasa Akuntan Publik, Konsultan Hukum dan Notaris setelah pernyataan

pendaftaran Schroder Dana Prestasi Plus dinyatakan efektif oleh BAPEPAM&LK.• Biaya pembuatan, pembaharuan dan pengiriman prospektus, biaya pembuatan

laporan keuangan tahunan, pengiriman surat konfirmasi Unit Penyertaan ke pemodalsetelah Schroder Dana Prestasi Plus dinyatakan efektif.

7.2. Biaya Yang Menjadi Beban Manajer Investasi• Biaya persiapan pembentukan Schroder Dana Prestasi Plus, termasuk biaya

pembuatan Kontrak Investasi Kolektif dan penerbitan dokumen-dokumen yangdibutuhkan, termasuk imbalan jasa Akuntan Publik, Konsultan Hukum dan Notaris.

• Biaya administrasi pengelolaan portofolio.• Biaya pemasaran dan promosi serta iklan dan biaya pencetakan brosur• Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan, Formulir Penjualan Kembali Unit

Penyertaan, Formulir Pengalihan Unit Penyertaan (jika ada) dan Prospektus awal.• Biaya Pencetakan Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan• Biaya Pencetakan dan Distribusi Formulir Profil Pemodal

7.3. Biaya yang menjadi beban Pemegang Unit Penyertaan : • Biaya pembelian Unit Penyertaan (selling fee) maksimum sebesar 2% (dua persen),

yang dikenakan pada saat calon Pemegang Unit Penyertaan melakukan pembelian.• Biaya penjualan kembali Unit Penyertaan (redemption fee) maksimum sebesar

0,50% (nol koma lima persen) yang dikenakan pada saat Pemegang Unit Penyertaanmenjual partisipasinya dalam Schroder Dana Prestasi Plus.

• Biaya pengalihan Unit Penyertaan (switching fee) maksimum sebesar 0,50%(nol koma lima persen) yang dikenakan pada saat Pemegang Unit Penyertaanmengalihkan penyertaannya antara Reksa Dana yang dikelola oleh Manajer Investasi.

BAB VIIIMBALAN JASA DAN ALOKASI BIAYA

22

7.4. Alokasi Biaya

Jenis Biaya Schroder Dana Prestasi Plus

Dibebankan ke Reksa Dana

- Jasa Manajer Investasi Maksimum 1,50% per tahun dari nilaiaktiva bersih

- Jasa Bank Kustodian Maksimum 0,25% pertahun dari nilaiaktiva bersih

Dibebankan kepada pemodal

- Biaya Pembelian Maksimum 2.00% dari nilai transaksi

- Biaya Penjualan Kembali Maksimum 0,50% dari nilai penjualankembali

- Biaya Pengalihan Maksimum 0,50% dari nilai transaksi

23

Berdasarkan Peraturan Pajak yang berlaku, penerapan Pajak Penghasilan (PPh) atas pendapatanReksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, adalah sebagai berikut :

* Sesuai dengan Peraturan Pemerintah R.I. No. 16 Tahun 2009 (“PP No. 16 Tahun 2009”) besarnyaPajak Penghasilan (PPh) atas bunga dan/atau diskonto dari Obligasi yang diterima Wajib PajakReksa Dana yang terdaftar pada BAPEPAM & LK adalah sebagai berikut:

1) 0% untuk tahun 2009 sampai dengan tahun 2010;

2) 5% untuk tahun 2011 sampai dengan tahun 2013; dan

3) 15% untuk tahun 2014 dan seterusnya

BAB VIIIPERPAJAKAN

No

A.

B.

Uraian

Penghasilan Reksa Dana yang berasaldari :

a. Pembagian uang tunai (dividen)

b. Bunga obligasi

c. Capital gain/Diskonto Obligasi

d. Bunga Deposito dan DiskontoSertifikat Bank Indonesia

e. Capital gain saham di Bursa

f. Commercial Paper dan surat utanglainnya

Bagian Laba termasuk pelunasankembali (redemption) unit penyertaanyang diterima Pemegang UnitPenyertaan

Perlakuan Pph

Pph tarif umum

PPh Final *

PPh Final *

PPh Final (20%)

PPh Final (0.1%)

PPh tarif umum

Bukan obyek PPh

Dasar Hukum

Pasal 4 (1) dan Pasal23 UU PPh

Pasal 4 (2) dan Pasal17 (7) UU PPh jo. Pasal2 (1) dan Pasal 3 PPNo. 16 tahun 2009

Pasal 4 (2) dan Pasal17 (7) UU PPh jo. Pasal2 (1) dan Pasal 3 PPNo. 16 tahun 2009

Pasal 4 (2) UU PPh jo.Pasal 2 PP No. 131tahun 2000 jo. Pasal 3Keputusan MenteriKeuangan R.I. No. 51/KMK.04/2001

Pasal 4 (2) UU PPh jo.PP No. 41 Tahun 1994jo. Pasal 1 PP No. 14Tahun 1997

Pasal 4 (1) UU PPh

Pasal 4(3) huruf i UUPPh

24

Informasi perpajakan tersebut di atas dibuat oleh Manajer Investasi berdasarkan pengetahuandan pengertian dari Manajer Investasi atas peraturan perpajakan yang ada sampai denganProspektus ini dibuat. Apabila di kemudian hari terdapat perubahan atau perbedaan interpretasiatas peraturan perpajakan yang berlaku, maka Manajer Investasi akan menyesuaikan informasiperpajakan di atas.

Bagi pemodal asing disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat perpajakan mengenaiperlakuan pajak investasi sebelum membeli Unit Penyertaan Schroder Dana Prestasi Plus.

Dalam hal terdapat pajak yang harus dibayar oleh pemodal sesuai peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku, pemberitahuan kepada pemodal tentang pajakyang harus dibayar tersebut akan dilakukan dengan mengirimkan surat tercatat kepada pemodalsegera setelah Manajer Investasi mengetahui adanya pajak tersebut yang harus dibayar olehpemodal.

25

Semua investasi, termasuk investasi pada Reksa Dana, mengandung risiko. Meskipun SchroderDana Prestasi Plus berusaha mengurangi risiko dengan berinvestasi pada portofolio yangterdiversifikasi, hal ini tidak menghilangkan seluruh risiko. Risiko investasi pada SchroderDana Prestasi Plus dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain:

1. Risiko berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Nilai Unit Penyertaan Schroder Dana Prestasi Plus dapat berfluktuasi akibat kenaikanatau penurunan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana.

Penurunan dapat disebabkan oleh, antara lain:- Perubahan harga efek ekuitas dan efek lainnya.- Biaya-biaya yang dikenakan setiap kali investor melakukan pembelian dan penjualan.- Dalam hal terjadi wanprestasi oleh pihak-pihak terkait.

2. Risiko likuiditas.

Penjualan kembali (pelunasan) tergantung kepada likuiditas dari portofolio atau kemampuandari Manajer Investasi untuk membeli kembali (melunasi) dengan menyediakan uangtunai. Risiko likuiditas dapat timbul jika pada saat yang bersamaan, Pemegang UnitPenyertaan melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan dan Manajer Investasi gagalmenyediakan dana guna melakukan pembeliaan kembali Unit Penyertaan yang dijualtersebut.

3. Risiko Pertanggungan Harta/Kekayaan Schroder Dana Prestasi Plus.

Bank Kustodian mengasuransikan seluruh harta kekayaan Schroder Dana PrestasiPlus terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bencana alam, kebakaran ataukerusuhan, semua itu dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih Schroder Dana PrestasiPlus.

4. Risiko Wanprestasi

Risiko ini dapat terjadi apabila rekan usaha Manajer Investasi gagal memenuhikewajibannya. Rekan usaha dapat termasuk, tetapi tidak terbatas pada, emiten, pialang,Bank Kustodian dan Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi

5. Risiko perubahan kondisi ekonomi dan politik di dalam maupun diluar negeri

Sistem ekonomi terbuka yang dianut oleh Indonesia sangat rentan terhadap perubahanekonomi internasional. Perubahan kondisi perekonomian dan politik di dalam maupundi luar negeri atau peraturan khususnya di bidang Pasar Uang dan Pasar Modal merupakanfaktor yang dapat mempengaruhi kinerja Bank-bank, penerbit instrumen surat berhargadan perusahaan-perusahaan di Indonesia, termasuk perusahaan-perusahaan yang tercatatdi Bursa Efek di Indonesia maupun Bursa Efek di luar negeri, yang secara tidak langsungakan mempengaruhi kinerja portofolio Schroder Dana Prestasi Plus.

BAB IXFAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG UTAMA

26

Schroder Dana Prestasi Plus adalah Reksa Dana Terbuka berbentuk Kontrak Investasi Kolektif,sehingga setiap Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak sesuai dengan sifat dari KontrakInvestasi Kolektif. Adapun hak Pemegang Unit Penyertaan adalah sebagai berikut:

10.1.Hak Untuk Memperoleh Pembagian Keuntungan

Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk memperoleh pembagian keuntungan(jika ada) berupa peningkatan Nilai Aktiva bersih per Unit Penyertaan.

10.2.Menjual Kembali Sebagian atau Seluruh Unit Penyertaan

Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk menjual kembali Unit Penyertaankepada Manajer Investasi. Pemegang Unit Penyertaan akan mengajukan aplikasi penjualankembali kepada Manajer Investasi dan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari bursa setelahaplikasi diterima oleh Manajer Investasi maka Pemegang Unit Penyertaan akanmendapatkan pelunasan atas penjualan kembali Unit Penyertaan tersebut apabila aplikasidan dokumen yang diterima adalah lengkap dan benar.

10.3.Mengalihkan Sebagian atau Seluruh Unit Penyertaan

Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk mengalihkan sebagian atau seluruhUnit Penyertaannya ke Reksa Dana lainnya (kecuali Reksa Dana Pasar Uang dan ReksaDana Terstruktur) yang dikelola oleh Manajer Investasi.

10.4.Mendapatkan Bukti Penyertaan

Setiap Pemegang Unit Penyertaan akan mendapatkan bukti penyertaan berupa suratkonfirmasi yang menyatakan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang UnitPenyertaan.

10.5.Mendapatkan Informasi Yang Berkenaan Dengan Schroder DanaPrestasi Plus dan/atau Schroder Dana Terpadu.

Setiap Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk mendapatkan informasi yangberkenaan dengan Schroder Dana Prestasi Plus.

Adapun informasi yang diperoleh yaitu:- Memperoleh posisi Nilai Aktiva Bersih dari Unit Penyertaan, bilamana diperlukan.- Setahun sekali, memperoleh pembaharuan prospektus yang berisikan laporan

keuangan yang telah diperiksa oleh Akuntan Publik yang telah terdaftar diBAPEPAM&LK.

BAB XHAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN

27

10.6.Laporan-laporan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BapepamNo.X.D.1

Sesuai dengan peraturan BAPEPAM No. X.D.1., bila terjadi mutasi atas jumlah UnitPenyertaan yang dimiliki Pemegang Unit Penyertaan pada bulan sebelumnya, BankKustodian melalui Agen Penjual yang di tunjuk oleh Manajer Investasi akan mengirimkanlaporan yang berisikan informasi saldo Unit Penyertaan yang dimiliki pemegang UnitPenyertaan paling lambat 12 (dua belas) hari bursa pada bulan berikutnya. Bank Kustodianjuga akan mengirimkan laporan yang menggambarkan posisi rekening akhir tahunselambat-lambatnya hari ke-12 (dua belas) bulan Januari.

10.7 Memperoleh Laporan Keuangan Tahunan

Laporan Keuangan Tahunan Schroder Dana Prestasi Plus wajib di audit setiap tahunoleh Akuntan yang terdaftar di BAPEPAM&LK, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Setiap Pemegang Unit Penyertaan yang namanya tercantumpada tanggal laporan keuangan Schroder Dana Prestasi Plus berhak memperoleh laporantersebut dalam bentuk Prospektus.

10.8.Memperoleh Hak Pembagian Harta Dalam Hal Schroder Dana PrestasiPlus Dilikuidasi

Dalam hal Schroder Dana Prestasi Plus dibubarkan, maka hasil likuidasi harus dibagisecara proporsional menurut komposisi jumlah unit penyertaan yang dimiliki oleh PemegangUnit Penyertaan.

28

11.1. Schroder Dana Prestasi Plus berlaku sejak ditetapkan peryataan efektif oleh BAPEPAM&LKdan wajib dibubarkan apabila terjadi hal-hal sebagai berikut:a. Jika dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari bursa, Reksa Dana yang Pernyataan

Pendaftarannya telah menjadi efektif memiliki dana kelolaan kurang dari Rp25.000.000.000,- (dua puluh lima milyar rupiah).

b. Diperintah oleh Bapepam dan LK sesuai dengan peraturan perundang-undangandi bidang Pasar Modal

c. Total Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana kurang dari Rp 25.000.000.000,- (dua puluhlima milyar rupiah) selama 90 (sembilan puluh) hari bursa berturut-turut; dan atau

d. Manajer Investasi dan Bank Kustodian telah sepakat untuk membubarkan SchroderDana Prestasi Plus

11.2.Proses Pembubaran dan Likuidasi Schroder Dana Prestasi Plus

Dalam hal Schroder Dana Prestasi Plus wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimanadimaksud dalam Pasal 11.1 huruf a di atas, maka Manajer Investasi wajib :a. menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada BAPEPAM & LK dan mengumumkan

rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi Schroder Dana PrestasiPlus kepada pemegang Unit Penyertaan paling kurang dalam 1 (satu) surat kabarharian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, paling lambat 2 (dua)Hari Bursa sejak tidak terpenuhinya kondisi dimaksud;

b. menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasiyang menjadi hak pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwaperhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saatpembubaran namun tidak boleh lebih kecil dari Nilai Aktiva Bersih awal (hargapar) dan dana tersebut diterima pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh)Hari Bursa sejak tidak dipenuhinya kondisi dimaksud; dan

c. membubarkan Schroder Dana Prestasi Plus dalam jangka waktu paling lambat10 (sepuluh) Hari Bursa sejak tidak terpenuhinya kondisi dimaksud, danmenyampaikan laporan hasil pembubaran Schroder Dana Prestasi Plus kepadaBAPEPAM & LK paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak Schroder Dana PrestasiPlus dibubarkan.

Dalam hal Schroder Dana Prestasi Plus wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimanadimaksud dalam Pasal 11.1 huruf b di atas, maka Manajer Investasi wajib :a. mengumumkan pembubaran, likuidasi, dan rencana pembagian hasil likuidasi

Schroder Dana Prestasi Plus paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harianberbahasa Indonesia yang berperedaran nasional paling lambat 2 (dua) Hari Bursasejak diperintahkan BAPEPAM & LK, dan pada hari yang sama memberitahukansecara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai AktivaBersih Schroder Dana Prestasi Plus;

b. menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasiyang menjadi hak pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwaperhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saatpembubaran dan dana tersebut diterima pemegang Unit Penyertaan paling lambat

BAB XIPEMBUBARAN DAN LIKUIDASI

29

7 (tujuh) Hari Bursa sejak diperintahkan pembubaran Schroder Dana Prestasi Plusoleh BAPEPAM & LK; dan

c. menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasiSchroder Dana Prestasi Plus kepada BAPEPAM & LK paling lambat 2 (dua) bulansejak diperintahkan pembubaran Schroder Dana Prestasi Plus oleh BAPEPAM &LK dengan dilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan, serta AktaPembubaran dan Likuidasi Schroder Dana Prestasi Plus dari Notaris.

Dalam hal Schroder Dana Prestasi Plus wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimanadimaksud dalam Pasal 11.1 huruf c di atas, maka Manajer Investasi wajib :a. menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada BAPEPAM & LK dengan dilengkapi

kondisi keuangan terakhir Schroder Dana Prestasi Plus dan mengumumkan kepadapara pemegang Unit Penyertaan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagianhasil likuidasi Schroder Dana Prestasi Plus paling kurang dalam 1 (satu) suratkabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, dalam jangka waktupaling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak tidak terpenuhinya kondisi dimaksud sertapada hari yang sama memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodianuntuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih Schroder Dana Prestasi Plus;

b. menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasiyang menjadi hak pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwaperhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saatlikuidasi selesai dilakukan dan dana tersebut diterima pemegang Unit Penyertaanpaling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak likuidasi selesai dilakukan; dan

c. menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasiSchroder Dana Prestasi Plus kepada BAPEPAM & LK paling lambat 2 (dua) bulansejak dibubarkan dengan dilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan,serta Akta Pembubaran dan Likuidasi Schroder Dana Prestasi Plus dari Notaris.

Dalam hal Schroder Dana Prestasi Plus wajib dibubarkan karena kondisi sebagaimanadimaksud dalam Pasal 11.1 huruf d di atas, maka Manajer Investasi wajib:a. menyampaikan kepada BAPEPAM dan LK dalam jangka waktu paling lambat 2

(dua) Hari Bursa sejak terjadinya kesepakatan pembubaran Schroder Dana PrestasiPlus oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian dengan melampirkan :(i) kesepakatan pembubaran dan likuidasi Schroder Dana Prestasi Plus antara

Manajer Investasi dan Bank Kustodian;(ii) alasan pembubaran; dan(iii) kondisi keuangan terakhir;dan pada hari yang sama mengumumkan rencana pembubaran, likuidasi, danpembagian hasil likuidasi Schroder Dana Prestasi Plus kepada para pemegangUnit Penyertaan paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indo-nesia yang berperedaran nasional serta memberitahukan secara tertulis kepadaBank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih SchroderDana Prestasi Plus;

b. menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasiyang menjadi hak pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwaperhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saatlikuidasi selesai dilakukan dan dana tersebut diterima pemegang Unit Penyertaanpaling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak likuidasi selesai dilakukan; dan

30

c. menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasiSchroder Dana Schroder Dana Prestasi PlusS kepada BAPEPAM & LK palinglambat 2 (dua) bulan bulan sejak dibubarkan dengan dilengkapi pendapat dariKonsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi SchroderDana Prestasi Plus dari Notaris.

11.3. Setelah dilakukannya pengumuman rencana pembubaran, likuidasi dan pembagian hasillikuidasi Schroder Dana Prestasi Plus, maka pemegang Unit Penyertaan tidak dapatmelakukan penjualan kembali (pelunasan).

11.4.Pembagian Hasil Likuidasi

Manajer Investasi wajib memastikan bahwa hasil dari likuidasi Schroder Dana PrestasiPlus harus dibagi secara proporsional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yangdimiliki oleh masing-masing pemegang Unit Penyertaan.

Dalam hal masih terdapat dana hasil likuidasi yang belum diambil oleh pemegang UnitPenyertaan setelah tanggal pembagian hasil likuidasi kepada pemegang Unit Penyertaanyang ditetapkan oleh Manajer Investasi, maka :a. Jika Bank Kustodian telah memberitahukan mengenai pengambilan dana tersebut

pemegang Unit Penyertaan sebanyak 3 (tiga) kali dalam tenggang waktu masing-masing 2 (dua) minggu serta telah mengumumkannya dalam surat kabar harianyang berperadaran nasional, maka dana tersebut wajib disimpan dalam rekeninggiro di Bank Kustodian untuk kepentingan pemegang Unit Penyertaan dalam jangkawaktu 30 (tiga puluh) tahun;

b. Setiap biaya yang timbul atas penyimpanan dana tersebut akan dibebankan kepadarekening giro tersebut; dan

c. Apabila dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun tidak diambil oleh pemegangUnit Penyertaan, maka dana tersebut wajib diserahkan oleh Bank Kustodian kepadaPemerintah Indonesia untuk keperluan pengembangan industri Pasar Modal.

11.5. Dalam hal Schroder Dana Prestasi Plus dibubarkan dan dilikuidasi maka beban biayapembubaran dan likuidasi Schroder Dana Prestasi Plus termasuk biaya Konsultan Hukum,Akuntan dan beban lain kepada pihak ketiga menjadi tanggung jawab dan wajib dibayarManajer Investasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan.

11.6.Dalam hal tidak ada lagi Pemegang Unit Penyertaan pada saat dibubarkan dan dilikuidasi,maka segala risiko adanya kekurangan pajak yang harus dibayar oleh Schroder DanaPrestasi Plus maupun adanya kelebihan pembayaran pajak yang dikembalikan olehpihak yang berwenang kepada Schroder Dana Prestasi Plus sepenuhnya merupakanbeban dan hak dari Manajer Investasi.

11.7. Manajer Investasi dan Bank Kustodian dengan ini setuju mengesampingkan ketentuandalam Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, sehubungan denganpengakhiran Kontrak ini akibat pembubaran Schroder Dana Prestasi Plus.

31

BAB XIILAPORAN KEUANGAN

32 33

34 35

36 37

38 39

40 41

42 43

44 45

46 47

48 49

50 51

52 53

54 55

56 57

58 59

60 61

62 63

64

BAB XIIIPERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN

UNIT PENYERTAAN

13.1.Tata Cara Pemesanan

Sebelum melakukan pemesanan Pembelian Unit Penyertaan, pemodal harus sudahmempelajari dan mengerti isi Prospektus Schroder Dana Prestasi Plus beserta ketentuan-ketentuan dalam Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan. Para pemodal yangingin membeli Unit Penyertaan Schroder Dana Prestasi Plus harus mengisi danmenandatangani formulir profil pemodal sebagaimana disyaratkan dalam PeraturanBapepam No. IV.D.2 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: Kep-20/PM/2004tanggal 29 April 2004 tentang Profil Pemodal Reksa Dana dan harus mengisi FormulirPemesanan Pembelian Unit Penyertaan dengan lengkap, jelas, benar dan melampirkanfotokopi bukti jati diri (KTP bagi perorangan Lokal, Paspor bagi Warga Negara Asingdan Anggaran Dasar, NPWP serta bukti jati diri dari pejabat yang berwenang untukbadan hukum) dan dokumen-dokumen pendukung lainnya sesuai dengan Prinsip MengenalNasabah Oleh Penyedia Jasa Keuangan di Bidang Pasar Modal sebagaimana diaturdalam Peraturan BAPEPAM & LK No. V.D.10 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM& LK Nomor Kep-313/BL/2007 tanggal 28 Agustus 2007 (selanjutnya disebut “PeraturanBAPEPAM & LK No. V.D.10.”). serta bukti pembayaran yang harus diserahkan kepadaManajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh ManajerInvestasi.

Formulir Profil Pemodal dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan dapatdiperoleh dari Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjukoleh Manajer Investasi.

Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan yang telah diisi lengkap dan dilampiridengan fotocopi bukti jati diri serta bukti pembayaran harus diserahkan kepada ManajerInvestasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi.

Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh ManajerInvestasi berhak menolak pemesanan pembelian Unit Penyertaan apabila FormulirPemesanan Pembelian Unit Penyertaan tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratanpemesanan pembelian Unit Penyertaan tidak terpenuhi.

Dalam hal terdapat keyakinan adanya pelanggaran ketentuan sebagaimana diatur dalamperaturan BAPEPAM No. V.D.10 tentang Prinsip Mengenal Nasabah, maka ManajerInvestasi atau Bank Kustodian wajib menolak pesanan Pembelian Unit Penyertaan daricalon Pemegang Unit Penyertaan.

13.2.Batas Minimum dan Maksimum Pemesanan Pembelian UnitPenyertaan

Minimum pemesanan pembelian Unit Penyertaan awal untuk Schroder Dana PrestasiPlus adalah Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan minimum sebesar Rp 100.000,-(seratus ribu rupiah) untuk investasi selanjutnya.

65

13.3.Harga Pembelian Unit Penyertaan

Harga pembelian Unit Penyertaan adalah sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal sebesarRp 1.000,- (seribu rupiah) per Unit Penyertaan pada hari pertama penawaran yangharus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian UnitPenyertaan, selanjutnya harga pembelian Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan NilaiAktiva Bersih Reksa Dana yang bersangkutan yang ditetapkan pada akhir hari bursayang bersangkutan.

Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan beserta bukti pembayaran yang diterimadan disetujui oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjukoleh Manajer Investasi sampai dengan pukul 13:00 (tiga belas) WIB dan uang pembelianyang telah diterima dengan baik (in good funds) oleh Bank Kustodian pada hari pembelianyang sama akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih ReksaDana yang bersangkutan pada akhir hari bursa tersebut.

Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan beserta bukti pembayaran yang diterimadan disetujui oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjukoleh Manajer Investasi setelah pukul 13:00 (tiga belas) WIB dan uang pembelian yangtelah diterima dengan baik (in good funds) oleh Bank Kustodian pada hari Pembelianyang sama akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih ReksaDana yang bersangkutan pada akhir hari bursa berikutnya.

13.4.Biaya Pembelian

Pemodal menanggung biaya pembelian Unit Penyertaan sebagaimana diuraikan dalamBab VII. 7.4 mengenai biaya yang menjadi beban Pemegang Unit Penyertaan.

13.5.Syarat Pembayaran

Pembayaran dengan mata uang Rupiah dapat dilakukan melalui pemindahbukuan atautransfer yang ditujukan ke rekening Schroder Dana Prestasi Plus dibawah ini:

Schroder Dana Prestasi Plus Dana Prestasi PlusDeutsche Bank AG, Cabang JakartaNo. Rekening: 0090829-00-9

Apabila diperlukan, untuk mempermudah proses pembelian Unit Penyertaan SchroderDana Prestasi Plus, maka atas permintaan Manajer Investasi, Bank Kustodian dapatmembuka rekening atas nama Schroder Dana Prestasi Plus pada bank lain.

Rekening tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari dan dikendalikan olehBank Kustodian, sesuai perintah Manajer Investasi dengan memperhatikan ketentuanperaturan perundang-undangan yang berlaku

Rekening tersebut hanya dipergunakan untuk penerimaan dana dari Pembelian UnitPenyertaan Schroder Dana Prestasi Plus.

Semua biaya bank termasuk biaya pemindahbukuan atau transfer sehubungan denganpembayaran Pembelian Unit Penyertaan (jika ada), menjadi beban Pemegang UnitPenyertaan.

66

13.6.Penerbitan Unit Penyertaan

Unit Penyertaan akan dikeluarkan dan dibukukan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih ReksaDana sampai dengan empat desimal pada setiap akhir hari transaksi pembelian denganmemperhatikan tata cara sebagaimana diuraikan pada butir 13.1 diatas.

Selanjutnya, Bank Kustodian akan mengirimkan Surat Konfirmasi atas kepemilikan UnitPenyertaan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari bursa setelah tanggal diterimanya dandisetujuinya Formulir Pembelian Unit Penyertaan.

13.7.Persetujuan Manajer Investasi dan Bank Kustodian

Manajer Investasi dan Bank Kustodian dapat menerima atau menolak pembelian UnitPenyertaan secara keseluruhan atau sebagian.

Bagi pemesanan pembelian Unit Penyertaan yang ditolak seluruhnya atau sebagianpemindahbukuan atau transfer atau sisanya akan dikembalikan tanpa bunga atas namaPemesan Unit Penyertaan dengan mentransfernya ke rekening yang ditunjuk oleh PemesanUnit Penyertaan.

67

14.1. Permohonan Penjualan Kembali Unit Penyertaan

Pemegang Unit Penyertaan dapat menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaanyang dimilikinya dengan mengisi Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan secaralengkap, benar dan jelas serta menandatanganinya. Formulir Penjualan Kembali UnitPenyertaan tersebut harus diserahkan kepada Manajer Investasi atau Agen PenjualEfek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi, yang dapat dikirimkan melaluikurir maupun pos tercatat.

Permohonan ini harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan serta persyaratan-persyaratan yang tercantum dalam Prospektus dan Formulir Penjualan Kembali UnitPenyertaan.

Permohonan Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang dilakukan menyimpang dariketentuan dan persyaratan tersebut di atas tidak dilayani.

14.2.Batas Minimum Penjualan Kembali Unit Penyertaan & KetentuanSaldo Minimum

Batas nilai minimum penjualan kembali Unit Penyertan dan ketentuan saldo minimumadalah sebesar Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). Apabila penjualan kembali UnitPenyertaan mengakibatkan jumlah kepemilikan Unit Penyertaannya menjadi kurangdari 100 (seratus) Unit Penyertaan pada hari pembelian kembali, maka Manajer Investasidapat mencairkan seluruh Unit Penyertaan dan menutup rekening Pemegang UnitPenyertaan tanpa memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari Pemegang Unit Penyertaanserta mengembalikan sisa investasinya.

Semua biaya bank termasuk biaya pemindahbukuan/transfer yang timbul akibatpembayaran atas pelunasan Unit Penyertaan tersebut (jika ada) menjadi beban PemegangUnit Penyertaan.

14.3.Batas Maksimum Penjualan Kembali Unit Penyertaan

Manajer Investasi berhak membatasi jumlah Penjualan Kembali Unit Penyertaan SchroderDana Prestasi Plus dalam 1 (satu) hari sampai dengan 20% (dua puluh persen) dariNilai Aktiva Bersih Schroder Dana Prestasi Plus yang diterbitkan pada hari bursa yangbersangkutan. Apabila Manajer Investasi menerima atau menyimpan permohonanPenjualan Kembali Unit Penyertaan lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai AktivaBersih pada hari Penjualan Kembali, maka Manajer Investasi berhak untukmenginstruksikan kepada Bank Kustodian agar kelebihan permohonan Penjualan Kembalitersebut diproses dan dibukukan serta dianggap sebagai permohonan Penjualan Kembalipada hari bursa berikutnya yang ditentukan berdasarkan metode first-in-first-served.

Manajer Investasi berhak untuk sementara waktu menunda pembelian kembali UnitPenyertaan (pelunasan) dalam hal sebagai berikut:1. Bursa Efek dimana sebagian besar portofolio Efek Reksa Dana yang diperdagangkan

ditutup.2. Perdagangan Efek atas sebagian besar portofolio Efek Reksa Dana di Bursa Efek

dihentikan.

BAB XIVPERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI UNIT

PENYERTAAN DAN PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN

68

3. Keadaan darurat sebagaimana telah dimaksudkan dalam pasal 5 huruf k Undang-undang Nomor 8 thn 1995 tentang Pasar Modal.

Pengembalian dana hasil realisasi pencairan untuk penjualan kembali Unit Penyertaan,setelah dipotong dengan biaya penjualan kembali dan biaya transfer (jika ada) akandibayarkan melalui pemindahbukuan/transfer ke rekening yang sudah ditentukan olehPemegang Unit Penyertaan pada saat pembukaan rekening Reksa Dana yakni padaformulir registrasi Schroder Dana Prestasi Plus. Pembayaran ini akan dilakukan/dikirimselambat-lambatnya 7 (tujuh) hari bursa setelah Formulir Penjualan Kembali UnitPenyertaan yang memenuhi ketentuan-ketentuan serta persyaratan sebagaimana diuraikandalam No.1 diatas diterima oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjukoleh Manajer Investasi.

14.4.Biaya Penjualan Kembali

Pemegang Unit Penyertaan menanggung biaya penjualan kembali Unit Penyertaansebagaimana diuraikan dalam Bab VII. butir 7.4 mengenai biaya yang menjadi bebanPemegang Unit Penyertaan.

14.5.Harga Penjualan Kembali Unit Penyertaan

Harga penjualan kembali Unit Penyertaan adalah sama dengan Nilai Aktiva Bersih perUnit Penyertaan pada hari bursa yang bersangkutan.

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang diterima dan disetujui oleh ManajerInvestasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasisampai dengan pukul 13:00 (tiga belas) WIB akan diproses oleh Bank Kustodianberdasarkan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana yang bersangkutan pada akhir hari bursatersebut.

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang diterima dan disetujui oleh ManajerInvestasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasisetelah pukul 13:00 (tiga belas) WIB akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkanNilai Aktiva Bersih Reksa Dana yang bersangkutan pada akhir hari bursa berikutnya.

14.6.Tata Cara Pengalihan

Pemegang Unit Penyertaan dapat mengalihkan sebagian atau seluruh Unit Penyertaanyang dimilikinya dari Schroder Dana Prestasi Plus ke Reksa Dana lainnya (kecuali ReksaDana Pasar Uang dan Reksa Dana Terstruktur) yang dikelola oleh Manajer Investasi.

Pengalihan Investasi dapat dilakukan dengan membuat permohonan pengalihan ataumengisi dan menandatangani Formulir Pengalihan Unit Penyertaan yang ditujukan kepadaManajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh ManajerInvestasi. Pengalihan ini harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan sertapersyaratan-persyaratan yang tercantum dalam prospektus.

Formulir Pengalihan Unit Penyertaan yang diterima dan disetujui oleh Manajer Investasiatau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi sampai denganpukul 13:00 (tiga belas) WIB akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan NilaiAktiva Bersih Reksa Dana yang bersangkutan pada akhir hari bursa tersebut.

69

Formulir Pengalihan Unit Penyertaan yang diterima dan disetujui oleh Manajer Investasiatau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi setelah pukul13:00 (tiga belas) WIB akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai AktivaBersih Reksa Dana yang bersangkutan pada akhir hari bursa berikutnya.

14.7.Batasan Pengalihan

Batas minimum Pengalihan Unit Penyertaan Schroder Dana Prestasi Plus adalah sebesarRp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).

Apabila pengalihan investasi ke Reksa Dana lainnya mengakibatkan jumlah UnitPenyertaan menjadi lebih kecil dari minimum kepemilikan sebesar 100 (seratus) UnitPenyertaan pada hari mengalihkan, maka Manajer Investasi berhak untuk menutuprekening tersebut dan mengembalikan sisa investasinya tanpa memerlukan persetujuanterlebih dahulu dari Pemegang Unit Penyertaan.

Semua biaya bank terimasuk biaya pemindahbukuan/transfer yang timbul akibatpembayaran atas pelunasan Unit Penyertaan tersebut (jika ada) menjadi beban PemegangUnit Penyertaan.

70

15.1.TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

15.2.TATA CARA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

BAB XVSKEMA PEMBELIAN, PENJUALAN KEMBALI DAN

PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN

71

15.3.TATA CARA PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN

72

Informasi, Prospektus, Formulir Profil Pemodal dan Formulir Pemesanan Pembelian UnitPenyertaan Schroder Dana Prestasi Plus (jika ada) dapat diperoleh di kantor Manajer Investasi,Bank Kustodian serta Agen Penjual yang ditunjuk.

Untuk menghindari keterlambatan dalam pengiriman laporan tahunan Schroder Dana PrestasiPlus serta informasi lainnya mengenai investasi, Pemegang Unit Penyertaan diharapkan untukmemberitahu secepatnya mengenai perubahan alamat kepada Manajer Investasi atau melaluiAgen Penjual yang ditunjuk Manajer Investasi tempat Pemegang Unit Penyertaan yangbersangkutan melakukan pembelian.

Manajer Investasi

PT Schroder Investment Management IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia

Tower II, Lantai 31Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53

Jakarta 12190 - IndonesiaTelepon: (62-21) 515 5015Faksimili: (62-21) 515 5018

Bank Kustodian

Deutsche Bank AG, Cabang JakartaDeutsche Bank BuildingJl. Imam Bonjol No. 80

Jakarta 10110 - IndonesiaTelepon: (62-21) 31931092, 3904792

Faksimili: (62-21) 31935252, 31922136

Agen Penjual

BAB XVIPENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR

PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

Halaman ini sengaja dikosongkan