upaya meningkatkan aktivitas dan hasil...
TRANSCRIPT
LAMPILAMPILAMPILAMPIRANRANRANRAN
LAMPIRAN 1LAMPIRAN 1LAMPIRAN 1LAMPIRAN 1
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I (RPP)
Sekolah : SMP Stella Matutina
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Kelas/Semester : VIII (delapan) / 2 (dua)
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi Menampilkan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
B. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan proses pembuatan peraturan perundang-undangan nasional.
C. Indikator Pembelajaran
1. Menjelaskan makna perundang-undangan nasional
2. Menyebutkan lembaga pembuat peraturan perundang-undangan nasional
3. Mendeskripsikan proses pembuatan peraturan perundang-undangan
nasional
D . Tujuan Pembelajaran
1. Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat menjelaskan makna perundang-
undangan nasional.
2. Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan lembaga pembuat
peraturan perundang-undangan nasional.
3. Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat mendeskripsikan proses
pembuatan peraturan perundang-undangan nasional.
4. Melalui ceramah bervariasi siswa dapat menjelaskan tahapan pembicaraan
sidang DPR dalam proses penyusunan peraturan perundang-undangan
nasional.
E. TUJUAN PERBAIKAN
1. Mengatasi ketidak aktifan siswa dalam proses pembelajaran.
2. Meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Melibatkan siswa dalam proses pembelajaran supaya siswa lebih aktif.
F. Materi Pembelajaran
Undang-Undang adalah peraturan yang mengatur segala segi/bidang
kehidupan masyarakat Indonesia.
UU dibuat oleh Presiden bersama dengan DPR. Usulan Rancangan UU bisa
diajukan oleh Presiden / pemerintah, ataupun dari DPR, (hak inisiatif).
Proses penyusunan Undang-Undang adalah sebagai berikut:
Tidak
disetujui
RUU tidak dapat
diusulkan lagi
dalam sidang
DPR tahun itu
diundangkan/diumumkan
dan berlaku
RUU Sidang DPR disetujui RUU disahkan Presiden
(bersama Presiden) menjadi UU
DPR Pres
(hak inisiatif)
Dalam tahapan sidang atau rapat DPR bersama Presiden dalam membahas
RUU bisa, secara rinci terdapat beberapa pembahasan dan tahapan
pembahasan RUU sebagai berikut:
pengajuan RUU (bisa datang dari Presiden/pemerintah, boleh dari DPR)
Rapat Badan Musyawarah DPR ( ada tanya jawab dan penjelasan dari pemberi usul)
Pembicaraan Tingkat I : penjelasan dari pemberi usul dari fraksi
Pembicaraan Tingkat II : pemandangan umum dan tanggapan
Pembicaraan Tingkat III : Rapat Komisi/Gabungan Komisi/Panitia
Khusus (pembicaraan seluruh bagian
RUU)
Pembicaraan Tingkat IV : laporan hasil pembicaraan tk. III dan
pendapat akhir dan pengambilan keputusan
disetujui/ditolaknya RUU menjadi UU
Rapat Paripurna/ Sidang Pleno
Penandatanganan UU
Pengundangan/Pengumuman
Pengesahan UU dilakukan oleh Presiden, namun jika dalam waktu 30 hari
setelah RUU disetujui DPR dan Pemerintah menjadi UU dan Presiden belum
mengesahkan, maka UU itu secara otomatis SAH menjadi UU dan berlaku.
(pasal 20 ayat 5 UUD 1945)
G. Strategi dan Metode Pembelajaran
Metode ceramah bervariasi (ceramah, tanya jawab, dan penugasan)
H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
b. Pertemuan 1
4) Kegiatan Awal: 10 menit
a) Apersepsi
b) Guru mengulang materi sebelumnya dengan memberikan pertanyaan
seputar materi sebelumnya.
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
5) Kegiatan Inti : 60 menit
g) Guru menyampaikan materi pembelajaran melalui tayangan
powerpoint atau penayangan materi dengan menggunakan slide-
slide.
h) Tanya jawab antara guru dan siswa tentang makna Perundang-
undangan Nasional.
i) Guru menjelaskan tentang proses pembuatan perundang-undangan
nasional.
j) Guru menanyangkan sebuah tayangan tentang demo buruh.
k) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk membentuk
kelompok, yangsetiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa.
l) Guru menyampaikan tugas yang harus dipresentasikan minggu
depan, yaitu menghubungkan tayangan tentang demo buruh dengan
proses pembuatan undang-undang.
6) Kegiatan akhir : 10 menit
c) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang
materi hari ini apabila mereka belum jelas.
d) Guru dan siswa membuat rangkuman tentang materi hari ini.
c. Pertemuan II
4) Kegiatan Awal : 10 menit
a) Apersepsi
b) Guru menyampaikan langkah-langkah presentasi
5) Kegiatan Inti : 40 menit
d) Siswa mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas secara
bergantian.
e) Sementara kelompok yang satu presentasi, kelompok yang lain
mendengarkan, setelah itu mereka memberikan tanggapan terhadap
hasil diskusi kelompok yang presentasi.
f) Siswa memberikan kesimpulan dan guru memberikan tambahan
penjelasan tentang hubungan tanyangan demo buruh dengan proses
pembuatan uundang-undang.
6) Kegiatan Akhir : 30 menit
d) Guru membagikan soal tes.
e) Siswa mengerjakan soal tes.
f) Siswa mengumpulkan soal tes.
I. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN
a. Sumber belajar:
Priyanto, Sugeng.AT dkk. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan CTL
Untuk SMP Kelas VIII edisi 4.Jakarta: Depdiknas Direktorat
Pembinaan SMP
Buku materi siswa PKn kelas VIII
Undang-undang No. 10 tahun 2004 tentang pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan. Bandung:Fokusmedia
Tap MPR No. III tahun 2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan
Perundang-undangan. Bandung:Fokusmedia
Keppres No. 188 tahun 1998 tentang tata cara Mempersiapkan
Rancangan Undang-Undang.Bandung:Fokusmedia
UUD 1945 hasil amandemen
b. Media pembelajaran:
1.Laptop, LCD, Speaker (pengeras suara)
2. Papan tulis, spidol
J. PENILAIAN
Penilaian akhir pembelajaran, melalui tes tertulis seperti dibawah ini:
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk
Instrumen Instrumen
1. Menjelaskan makna
perundang-undangan
nasional
2. Menyebutkan lembaga
pembuat peraturan
perundang-undangan
nasional
3. Mendeskripsikan proses
pembuatan peraturan
perundang-undangan
nasional
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes Tertulis
PG
PG
PG
Uraian
no. 1
no. 2
no. 3,4,5
no. 6,7
Instrumen Tes Tertulis:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cara melingkari huruf a, b, c atau d
yang merupakan jawaban benar!
A. PILIHAN GANDA
1. UU merupakan peraturan perundang-undangan nasional yang dibuat
untuk mengatur….
a. mengatur dasar Negara Indonesia c. Presiden
b. bidang kehidupan di Negara asar tertib d. keuangan negara
2. Lembaga pembuat dan penyusun Undang-Undang adalah ….
a. MPR c. Presiden
b. DPR d. Presiden dan DPR
3. Jika RUU telah disetujui oleh DPR maupun Presiden, maka ….
a. tidak dapat dimajukan lagi dalam sidang tahun itu c.
b. disahkan menjadi UU
c. langsung berlaku
d. masih bisa diperbaiki/direvisi
4. Jika RUU tidak disetujui oleh DPR maupun Presiden, maka ….
a. tidak dapat dimajukan lagi dalam sidang tahun itu
Tidak
disetujui
RUU tidak dapat
diusulkan lagi
dalam sidang
DPR tahun itu
diundangkan/diumumkan
dan berlaku
b. disahkan menjadi UU
c. langsung berlaku
d. masih bisa diperbaiki/direvisi
5. Jika RUU telah disetujui Presiden dan DPR, tetapi dalam 30 hari
Presiden belum mengesahkan, maka ….
a. RUU batal menjadi UU
b. Pelaksanaan UU ditunda
c. RUU telah otomatis sah dan bisa berlaku
d. UU tidak dapat dibahas kembali
II. URAIAN
6. Gambarkan garis besar tahapan proses penyusunan Undang-Undang
Nasional dan berikan penjelasan secukupnya!
7. Tuliskan secara singkat empat (4) tahap pembicaraan dalam sidang
pembahasan RUU!
KUNCI JAWABAN
1 B
2 D
3 B
4 A
5 C
6. Proses pembuatan UU:
RUU Sidang DPR disetujui RUU disahkan Presiden
(bersama Presiden) menjadi UU
DPR Pres
(hak inisiatif)
7. Tahapan pembicaran dalam sidang DPR:
Pembicaraan Tingkat I : penjelasan dari pemberi usul dari fraksi
Pembicaraan Tingkat II : pemandangan umum dan tanggapan
Pembicaraan Tingkat III : Rapat Komisi/Gabungan Komisi/Panitia Khusus
(pembicaraan seluruh bagian RUU)
Pembicaraan Tingkat IV : laporan hasil pembicaraan tk. III dan pendapat akhir
dan pengambilan keputusan disetujui/ditolaknya RUU
menjadi UU.
Pedoman Penskoran Penilaian Tertulis
Skor maks setiap soal PG = 1
Skor maks soal uraian = 5
Jumlah skor maks = 15
Nilai = Jumlah skor Perolehan
X 100
Jumlah skor maks (15)
Salatiga, Februari 2011
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala SMP Stella Matutina,
Sr. M. Agnetine, OSF,S.Pd Virene Irida Pr, S.Pd
LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN 2222
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS II (RPP)
Sekolah : SMP Stella Matutina
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Kelas/Semester : VIII (delapan) / 2 (dua)
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
Menampilkan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
B. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan proses pembuatan peraturan perundang-undangan nasional
C. Indikator Pembelajaran
1. Menjelaskan makna perundang-undangan nasional
2. Menyebutkan lembaga pembuat peraturan perundang-undangan nasional
3. Mendeskripsikan proses pembuatan peraturan perundang-undangan
nasional
D . Tujuan Pembelajaran
1. Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat menjelaskan makna perundang-
undangan nasional.
2. Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan lembaga pembuat
peraturan perundang-undangan nasional.
3. Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat mendeskripsikan proses
pembuatan peraturan perundang-undangan nasional.
4. Melalui ceramah bervariasi siswa dapat menjelaskan tahapan pembicaraan
sidang DPR dalam proses penyusunan peraturan perundang-undangan
nasional.
E. Tujuan Perbaikan 1. Untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I.
2. Meningkatkan aktifitas siswa dalam proses pembelajaran.
3. Meningkatkan hasil belajar siswa.
4. Agar siswa dapat terlibat dalam proses pembelajaran.
5. Menumbuhkan antusias atau perhatian siswa terhadap materi
pembelajaran.
F. Materi Pembelajaran
Undang-Undang adalah peraturan yang mengatur segala segi/bidang
kehidupan masyarakat Indonesia.
UU dibuat oleh Presiden bersama dengan DPR. Usulan Rancangan UU bisa
diajukan oleh Presiden / pemerintah, ataupun dari DPR, (hak inisiatif).
Tidak
disetujui
RUU tidak dapat
diusulkan lagi
dalam sidang
DPR tahun itu
diundangkan/diumumkan
dan berlaku
Proses penyusunan Undang-Undang adalah sebagai berikut:
RUU Sidang DPR disetujui RUU disahkan Presiden
(bersama Presiden) menjadi UU
DPR Pres
(hak inisiatif)
Dalam tahapan sidang atau rapat DPR bersama Presiden dalam membahas
RUU bisa, secara rinci terdapat beberapa pembahasan dan tahapan
pembahasan RUU sebagai berikut:
pengajuan RUU (bisa datang dari Presiden/pemerintah, boleh dari DPR)
Rapat Badan Musyawarah DPR ( ada tanya jawab dan penjelasan dari pemberi usul)
Pembicaraan Tingkat I : penjelasan dari pemberi usul dari fraksi
Pembicaraan Tingkat II : pemandangan umum dan tanggapan
Pembicaraan Tingkat III : Rapat Komisi/Gabungan Komisi/Panitia
Khusus (pembicaraan seluruh bagian RUU)
Pembicaraan Tingkat IV : laporan hasil pembicaraan tk. III dan
pendapat akhir dan pengambilan keputusan
disetujui/ditolaknya RUU menjadi UU
Rapat Paripurna/ Sidang Pleno
Penandatanganan UU
Pengundangan/Pengumuman
Pengesahan UU dilakukan oleh Presiden, namun jika dalam waktu 30 hari
setelah RUU disetujui DPR dan Pemerintah menjadi UU dan Presiden belum
mengesahkan, maka UU itu secara otomatis SAH menjadi UU dan berlaku.
(pasal 20 ayat 5 UUD 1945)
G. Metode Pembelajaran
Metode ceramah bervariasi ( ceramah, tanya jawab, penugasan)
H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran a. Pertemuan Ke 1
4) Kegiatan Awal :
c) Apersepsi.
d) Untuk membangun komunitas belajar dengan menyanyikan lagu
Bagimu Negeri bersama-sama.
e) Guru mengulang materi sebelumnya dengan mengajukan
pertanyaan kepada siswa.
f) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
5) Kegiatan Inti :
a) Guru menayangkan kembali tayangan tentang “Demo Buruh” yang
telah ditayangkan pada siklus I Pertemuan I.
b) Guru menyampaikan materi tentang proses pembuatan perundang-
undangan nasional dengan penayangan power poin berupa slide-
slide.
c) Guru melontarkan pertanyaan kepada siswa dan siswa menjawab
pertanyaan dari guru.
d) Guru menayangkan sebuah tayangan tentang suasana DPR pada
saat sidang.dang diajarkan yaitu tentang proses pembutan undang-
undang.
e) Guru menjelaskan makna dari penayangan tadi terhadap materi
yang se
f) Guru membuat skema tidak lengkap dipapan tulis tentang proses
pembuatan perundang-undangan.
g) Siswa maju kedepan dan melengkapi skema tidak lengkap yang
dibuat oleh guru.
6) Kegiatan Akhir :
c) Guru memberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada materi
yang belum jelas.
d) Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang materi hari ini.
b. Pertemuan Ke 2
a) Guru membagikan soal tes.
b) Siswa mengerjakan soal tes.
c) Siswa mengumpulkan soal tes.
I. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran a. Sumber belajar:
Priyanto, Sugeng.AT dkk. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan CTL
Untuk SMP Kelas VIII edisi 4.Jakarta: Depdiknas Direktorat
Pembinaan SMP
Buku materi siswa PKn kelas VIII
Undang-undang No. 10 tahun 2004 tentang pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan. Bandung:Fokusmedia
Tap MPR No. III tahun 2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan
Perundang-undangan. Bandung:Fokusmedia
Keppres No. 188 tahun 1998 tentang tata cara Mempersiapkan Rancangan
Undang-Undang.Bandung:Fokusmedia
UUD 1945 hasil amandemen
b. Media pembelajaran:
1. Lap top
2. Power point tentang peraturan perundang-undangan nasional dan proses
pembuatannya
3. Film atau tayangan tentang suasana sidang DPR diruang sidang.
4. Sound/salon audio komputer
5. Papan tulis/white board dan spidol
6. LCD
J. Penilaian
Penilaian akhir pembelajaran, melalui tes tertulis seperti dibawah ini:
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk
Instrumen Instrumen
• Menjelaskan makna
perundang-undangan
nasional
• Menyebutkan lembaga
pembuat peraturan
perundang-undangan
nasional
• Mendeskripsikan proses
pembuatan peraturan
perundang-undangan
nasional
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes Tertulis
PG
PG
PG
Uraian
no. 1
no. 2
no. 3,4,5
no. 6,7
INSTRUMEN TES TERTULIS:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cara melingkari huruf a, b, c atau d
yang merupakan jawaban benar!
I. Pilihan Ganda
1. UU merupakan peraturan perundang-undangan nasional yang dibuat untuk
mengatur….
a. mengatur dasar Negara Indonesia c. Presiden
b. bidang kehidupan di Negara asar tertib d. keuangan negara
2. Lembaga pembuat dan penyusun Undang-Undang adalah ….
a. MPR c. Presiden
c. DPR d. Presiden dan DPR
3. Jika RUU telah disetujui oleh DPR maupun Presiden, maka ….
a. tidak dapat dimajukan lagi dalam sidang tahun itu
b. disahkan menjadi UU
c. langsung berlaku
d. masih bisa diperbaiki/direvisi
4. Jika RUU tidak disetujui oleh DPR maupun Presiden, maka ….
a. tidak dapat dimajukan lagi dalam sidang tahun itu c.
b. disahkan menjadi UU
c. langsung berlaku
d. masih bisa diperbaiki/direvisi
5. Jika RUU telah disetujui Presiden dan DPR, tetapi dalam 30 hari Presiden
belum mengesahkan, maka ….
a. RUU batal menjadi UU c.
b. Pelaksanaan UU ditunda
c. RUU telah otomatis sah dan bisa berlaku
d. UU tidak dapat dibahas kembali
II. URAIAN
6. Gambarkan garis besar tahapan proses penyusunan Undang-Undang Nasional
dan berikan penjelasan secukupnya!
7. Tuliskan secara singkat empat (4) tahap pembicaraan dalam sidang
pembahasan RUU!
Tidak
disetujui
RUU tidak dapat
diusulkan lagi
dalam sidang
DPR tahun itu
diundangkan/diumumkan
dan berlaku
KUNCI JAWABAN
1 B
2 D
3 B
4 A
5 C
6. Proses pembuatan UU:
RUU Sidang DPR disetujui RUU disahkan Presiden
(bersama Presiden) menjadi UU
DPR Pres
(hak inisiatif)
7. Tahapan pembicaran dalam sidang DPR:
Pembicaraan Tingkat I : penjelasan dari pemberi usul dari fraksi
Pembicaraan Tingkat II : pemandangan umum dan tanggapan
Pembicaraan Tingkat III : Rapat Komisi/Gabungan Komisi/Panitia
Khusus(pembicaraan seluruh bagian RUU)
Pembicaraan Tingkat IV : laporan hasil pembicaraan tk. III dan pendapat
akhir dan pengambilan keputusan
disetujui/ditolaknya RUU menjadiUU
Pedoman Penskoran Penilaian Tertulis
Skor maks setiap soal PG = 1
Skor maks soal uraian = 5
Jumlah skor maks = 15
Na = Jumlah skor Perolehan
X 100
Jumlah skor maks (15)
Salatiga, Februari 2011
Mengetahui Guru Mata Pelajaran,
Kepala SMP Stella Matutina,
Sr. M. Agnetine, OSF,S.Pd Virene Irida Pr, S.Pd
LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN 3333
LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN 4444
LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN 5555
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
SIKLUS I
Nama Guru : Waktu :
Kelas : Tanggal :
Mapel :
NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 Siswa menempati tempat duduknya masing-masing. 1 2 3 4
2 Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran. 1 2 3 4
3
Siswa mampu menjelaskan kembali isi materi
terdahulu. 1 2 3 4
4 Siswa mendengarkan secara seksama ketika
dijelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. 1 2 3 4
5
Keaktifan siswa untuk bertanya saat proses
penjelasan materi. 1 2 3 4
6 Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang
materi pelajaran yang dijelaskan. 1 2 3 4
7
Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan
kesempatan. 1 2 3 4
8 Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan
oleh guru. 1 2 3 4
9 Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan
meningkat saat media pembelajaran disajikan. 1 2 3 4
10
Siswa semakin jelas dan konkret saat penjelasan
materi yang disajikan menggunakan media
pembelaran disertai dengan metode ceramah
bervariasai.
1 2 3 4
11
Siswa merasa terbimbing saat menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru. 1 2 3 4
12 Mampu menjawab pertanyaan guru dengan benar. 1 2 3 4
13 Siswa secara aktif memberikan rangkuman. 1 2 3 4
Jumlah Skor
Keterangan :
2. Skor 1 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 7 siswa (25
%), dari seluruh siswa.
3. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh 8 – 14 siswa (28,6 - 50%),
dari seluruh siswa.
4. Skor 3 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh 15 – 21 siswa(53,6 - 75%),
dari seluruh siswa.
5. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh 22 - 28 siswa (78,6% -
100%), dari seluruh siswa.
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
SIKLUS I I
Nama Guru : Waktu :
Kelas : Tanggal :
Mapel :
NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 Siswa menempati tempat duduknya masing-masing. 1 2 3 4
2 Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran. 1 2 3 4
3
Siswa mampu menjelaskan kembali isi materi
terdahulu. 1 2 3 4
4 Siswa mendengarkan secara seksama ketika
dijelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. 1 2 3 4
5
Keaktifan siswa untuk bertanya saat proses
penjelasan materi. 1 2 3 4
6 Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang
materi pelajaran yang dijelaskan. 1 2 3 4
7
Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan
kesempatan. 1 2 3 4
8 Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan
oleh guru. 1 2 3 4
9 Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan
meningkat saat media pembelajaran disajikan. 1 2 3 4
10
Siswa semakin jelas dan konkret saat penjelasan
materi yang disajikan menggunakan media
pembelaran disertai dengan metode ceramah
bervariasai.
1 2 3 4
11
Siswa merasa terbimbing saat menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru. 1 2 3 4
12 Mampu menjawab pertanyaan guru dengan benar. 1 2 3 4
13 Siswa secara aktif memberikan rangkuman. 1 2 3 4
Jumlah Skor
Keterangan :
6. Skor 1 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 7 siswa (25
%), dari seluruh siswa.
7. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh 8 – 14 siswa (28,6 - 50%),
dari seluruh siswa.
8. Skor 3 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh 15 – 21 siswa(53,6 - 75%),
dari seluruh siswa.
9. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh 22 - 28 siswa (78,6% -
100%), dari seluruh siswa.
LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN 6666
Angket Penelitian Penerapan Metode Ceramah dan Penggunaan Media
Audiovisual Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
A. Jawablah pertanyaan diwawah ini dengan cara memberi tanda silang (X)
pada jawaban yang menurut anda cocok !!!!
1. Bagaimana perasaan anda ketika mengikuti pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan dengan Penerapan Metode Ceramah Bervariasi dan
Penggunaan Media Audiovisual ?
a. Sangat senang
b. Senang
c. Kurang senang
d. Tidak senang
2. Menurut anda Penerapan Metode Ceramah Bervariasi dan Penggunaan
Media Audiovisual dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
adalah ……
a. Sangat menarik
b. Menarik
c. Kurang menarik
d. Tidak menarik
3. Bagaimana pemahaman konsep pada pembelajaran Pendidikan
Kewargangaraan dengan Penerapan Metode Ceramah Bervariasi dan
Penggunaan Media Audiovisual bagi anda ….
a. Lebih mudah
b. Mudah
c. Sulit
d. Sangat sulit
4. Setujukah anda Penerapan Metode Ceramah Bervariasi dan Penggunaan
Media Audiovisual diterapkan dalam proses pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan ?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Kurang setuju
d. Tidak setuju
5. Dampak pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan Penerapan
Metode Ceramah Bervariasi dan Penggunaan Media Audiovisual bagi
anda adalah …..
a. Memudahkan pemahaman konsep
b. Mengaburkan pemahaman konsep
c. Terlalu memakan waktu dan tidak efektif
d. Tidak mempunyai dampak apapun
B. Berilah komentar singkat tentang manfaat dari Penerapan Metode Ceramah
Bervariasi dan Penggunaan Media Audiovisual pada Pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan !
Jawab:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………………………………....
LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN 7777
Lembar Pengamatan Guru
Siklus….. pertemuan…..
Nama Guru :
Sekolah :
Kelas / Semester :
Mata Pelajaran :
Waktu/Tanggal :
Aspek Yang Diamati Selama KBM Penilaian
1. Memberitahu siswa tentang pendekatan
pembelajaran yang digunakan
2. Memotivasi siswa untuk belajar
3. Menyampaikan tujuan/indikator yang harus
dicapai dalam proses pembelajaran
4. Memberi apersepsi kepada siswa sebelum
memasuki materi pembelajaran
5. Penjelasan materi secara runtun sesuai dengan
RPP.
6. Kemampuan guru untuk menggunakan media
pembelajaran tersebut yaitu media audiovisual
7. Kemampuan guru untuk menerapkan metode
ceramah bervariasi pada saat menjelaskan
materi.
8. Guru dalam mengaktifkan siswa
9. Guru dalam membimbing siswa mengarahkan
kejawaban yang benar.
10. Menyuruh siswa membuat rangkuman
11. Guru dalam mengamati siswa pada saat siswa
mengerjakan tes.
12. menyuruh siswa membuat rangkuman
Rata-Rata Aktivitas Guru
Keterangan:
Penilaian Total Skor
• Kurang baik Skor 1
• Cukup baik Skor 2 skor perolehan x 100 %
• Baik Skor 3 skor maksimal(12)
• Sangat baik Skor 4
LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN 8888
Nama :
Kls / No Absen :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cara melingkari huruf a, b, c atau d
yang merupakan jawaban benar, sedangkanuntuk soal uraian tulislah jawaban
dengan singkat dan benar !
I. Pilihan Ganda
1. UU merupakan peraturan perundang-undangan nasional yang dibuat untuk
mengatur….
c. mengatur dasar Negara Indonesia c. Presiden
d. bidang kehidupan di Negara asar tertib d. keuangan negara
2. Lembaga pembuat dan penyusun Undang-Undang adalah ….
a. MPR c. Presiden
d. DPR d. Presiden dan DPR
3. Jika RUU telah disetujui oleh DPR maupun Presiden, maka ….
d. tidak dapat dimajukan lagi dalam sidang tahun itu
e. disahkan menjadi UU
f. langsung berlaku
d. masih bisa diperbaiki/direvisi
4. Jika RUU tidak disetujui oleh DPR maupun Presiden, maka ….
a. tidak dapat dimajukan lagi dalam sidang tahun itu c.
b. disahkan menjadi UU
c. langsung berlaku
d. masih bisa diperbaiki/direvisi
5. Jika RUU telah disetujui Presiden dan DPR, tetapi dalam 30 hari Presiden
belum mengesahkan, maka ….
a. RUU batal menjadi UU c.
b. Pelaksanaan UU ditunda
c. RUU telah otomatis sah dan bisa berlaku
d. UU tidak dapat dibahas kembali
II. URAIAN
6. Gambarkan garis besar tahapan proses penyusunan Undang-Undang Nasional
dan berikan penjelasan secukupnya!
7. Tuliskan secara singkat empat (4) tahap pembicaraan dalam sidang
pembahasan RUU !
LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN 9999
GAMBAR SISWA PADA SAAT PROSES PROSES PEMBELAJARAN
Gambar 1. Perhatian siswa pada saat guru menjelaskan
materi pelajaran dengan power poin.
Gambar 2. Guru pada saat menjelaskan materi dengan power point.
Gambar 3. Perhatian siswa pada saat penayangan video.
Gambar 4. Presentasi Siswa
Gambar 5. Siswa pada saat mengajukan pertanyaan.
Gambar 6. Siswa pada saat melengkapi skema tidak lengkap
di papan tulis tentang proses pembuatan undang-undang.
Gambar 7. Evaluasi siswa.