upaya meningkatkan motivasi belajar kosakata …

177
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA JIGSAW PUZZLE SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat untuk memenuhi sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S, Pd) Oleh : Nama : Iis Namia NIM : 2014820220 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2018

Upload: others

Post on 25-Nov-2021

67 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA

BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA JIGSAW PUZZLE

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat untuk memenuhi sebagian Persyaratandalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S, Pd)

Oleh :

Nama : Iis NamiaNIM : 2014820220

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASARFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA2018

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

i

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Skripsi, 19 Juli 2018

Iis Namia (2014820220)

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA BAHASAINGGRIS MELALUI MEDIA JIGSAW PUZZLE

xvi + 106 hal., 10 tabel, 6 gambar, 16 lampiran

ABSTRAK

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi karena kurangnya motivasi belajarkosakata bahasa Inggris. Hal tersebut karena bahasa Inggris yang masihdianggap sulit dan kurangnya media belajar sehingga siswa hanyamenyalin, mencatat dan menghafal kosakata. Padahal, bahasa Inggrismerupakan pelajaran yang penting, karena akan terus dipelajari hingga kejenjang yang lebih tinggi. Atas dasar latar belakang tersebut, penulistergerak untuk meneliti bagaimana cara meningkatkan motivasi belajarbahasa Inggris serta mengajukan solusi dengan menerapkan media jigsawpuzzle. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasibelajar kosakata bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan yaitudengan bermain media jigsaw puzzle. Metode yang digunakan yaitumenggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus dengan 3kali pertemuan pada setiap siklus, dengan hipotesis melalui media jigsawpuzzle dapat meningkatkan motivasi belajar kosakata bahasa Inggris padakelas 2 di SD Negeri Rorotan 01 Jakarta. Hasil penelitian peningkatanmotivasi belajar kosakata bahasa Inggris telah mencapai indikatorkeberhasilan. Pada pra siklus sebesar 44,64%, siklus I sebesar 71,68% dansiklus II sebesar 85,24%, pada pra siklus ke siklus I terjadi kenaikan sebesar27%, dan siklus I ke siklus II terjadi kenaikan sebesar 13,56% Berdasarkanseluruh kegiatan penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan bahwa melaluipenerapan media jigsaw puzzle dapat meningkatkan motivasi belajarkosakata bahasa Inggris pada siswa kelas 2 di SD Negeri Rorotan 01Jakarta.

Kata Kunci : Motivasi belajar, Kosakata bahasa Inggris, Jigsaw Puzzle

Daftar Pustaka 36 (2008-2018)

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …
Page 4: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …
Page 5: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …
Page 6: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …
Page 7: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …
Page 8: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

vii

PERSEMBAHAN

Skripi ini kupersembahkan untuk

Ibu dan Bapak tercinta, adik juga abang tersayang

Tak lupa juga teman-teman seperjuangan

Yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

viii

MOTTO

Success does not come from what you do occcosionally.

It comes from what you do consistently.

So, do it now and don’t waste your time.

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

ix

KATA PENGANTAR

Bismilahirrohmannirrohim

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penyusun panjatkan

kehadirat Allah SWT. Karena dengan izin dan ridho-Nya skripsi ini dapat

penulis rampungkan. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah

kepada Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, shahabat, serta kepada

umatnya yang selalu melaksanakan ajarannya.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan

studi strata satu (S-1) tentang Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar

Kosakata Bahasa Inggris melalui Media Jigsaw Puzzle. Berkat

pertolongan ALLAH SWT serta kesungguhan dan bantuan dari berbagai

pihak akhirnya penelitian ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, peneliti

menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Iswan, Msi., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti studi di

fakultas ini.

2. Bapak Azmi Al Bahij, M. Si., Ketua Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar, yang telah memberikan dorongan dan arahan kepada

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu.

3. Ibu Dra. Sriyanti Rahmatunnisa, M.Pd, dosen pembimbing, yang

dengan kesabaran dan keikhlasannya dapat meluangkan waktu,

pikiran, perhatian serta arahan untuk membimbing penyusunan skripsi

ini.

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

x

4. Ibu Yuana Supriyati, M. Pd., Kepala Sekolah Dasar Negeri Rorotan 01

Pagi Jakarta, yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan

penelitian di sekolah tersebut.

5. Ibu Mega Azzahra Kusuma Roza., Guru Bidang Studi Bahasa Inggris

yang telah bersedia menjadi kolaborator dalam penelitian ini.

6. Bapak Suarman S. Pd., Guru bidang studi Bahasa Inggris di SMP

Negeri 200 yang telah memberikan masukan serta bersedia menjadi

validator instrumen dalam penelitian ini.

7. Orang tua, keluarga tercinta, abang, DELECITA dan PGSD 8 Bekasi

yang selalu mendukung dan memberikan motivasi serta inspirasi dalam

menyelesaikan skripsi ini.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan secara rinci, yang telah

memberikan bantuan, dukungan serta semangat kepada penulis dalam

rangka penyelesaian studi dan penyusunan skripsi.

Terima kasih atas segala perhatian dan partisipasinya. Semoga

partisipasi yang telah diberikan dapat dibalas oleh Allah SWT dan

mudah-mudahan penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak khususnya

bagi peneliti agar dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan kita

semua, Amin.

Jakarta,19 Juli 2018

Penulis

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

xi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ..................................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... ii

PERSETUJUAN PANITIA UJIAN SKRIPSI .................................................. iii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iv

PAKTA INTEGRITAS ................................................................................... v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH ................................ vi

PERSEMBAHAN ......................................................................................... vii

MOTTO ......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1B. Fokus Penelitian ................................................................................. 6C. Rumusan Masalah .............................................................................. 6D. Tujuan Penelitian ................................................................................ 7

1. Tujuan Umum................................................................................ 72. Tujuan Khusus .............................................................................. 7

E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 71. Manfaat Teoritis ............................................................................ 72. Manfaat Praktis ............................................................................. 7

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

xii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori1. Hakikat Motivasi Belajar Kosakata bahasa Inggris Kelas 2 .......... 9

a. Pengertian Motivasi ................................................................ 9b. Pengertian Belajar .................................................................. 11c. Pengertian Motivasi Belajar .................................................... 13d. Teknik-Teknik Memotivasi Siswa ........................................... 16e. Pengertian Kosakata bahasa Inggris ..................................... 18f. Karakteristik Siswa Kelas 2 .................................................... 19

2. Hakikat Media Pembelajaran Jigsaw Puzzle ................................ 22a. Pengertian Media Pembelajaran ............................................ 22b. Fungsi Media Pembelajaran ................................................... 24c. Pengertian Jigsaw Puzzle ...................................................... 27d. Manfaat Jigsaw Puzzle .......................................................... 28e. Cara Bermain Media Jigsaw Puzzle ....................................... 31

B. Kerangka Berpikir ............................................................................... 34C. Hipotesis Penelitian ............................................................................ 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 371. Tempat Penelitian ......................................................................... 372. Waktu Penelitian ........................................................................... 37

B. Metode Penelitian ............................................................................... 38C. Prosedur Penelitian ............................................................................ 39D. Kriteria Keberhasilan Tindakan ........................................................... 40E. Desain dan Prosedur Tindakan .......................................................... 40

1. Desain Tindakan ........................................................................... 402. Prosedur Tindakan ....................................................................... 41

F. Teknik Pengambilan Data ................................................................... 461. Definisi Konseptual ....................................................................... 462. Definisi Operasional ..................................................................... 473. Kisi-Kisi Instrumen ........................................................................ 474. Jenis Instrumen ............................................................................ 48

G. Teknik Analisis Data ........................................................................... 49

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

xiii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian ................................................................... 511. Data Hasil Pra Siklus .................................................................... 512. Data Siklus I ................................................................................. 573. Data Siklus II ................................................................................ 70

B. Pembahasan ...................................................................................... 801. Analisis Data ................................................................................. 80

a. Analisis Data Pra Siklus ......................................................... 80b. Analisis Data Siklus I .............................................................. 81c. Analisis Data Siklus II ............................................................. 82

2. Interpretasi Data ........................................................................... 97

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 100B. Implikasi .............................................................................................. 101C. Saran .................................................................................................. 103

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 104

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 107

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ......................................................................... 38

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Motivasi Belajar Kosakata Bahasa Inggris .... 48

Tabel 4.1 Data Hasil Pra Siklus ................................................................... 54

Tabel 4.3 Temuan yang Harus Diperbaiki Pada Siklus I ............................. 57

Tabel 4.4 Data Hasil Siklus I ....................................................................... 64

Tabel 4.5 Analisis Perbandingan Pra Siklus dan Siklus I ........................... 65

Tabel 4.7 Temuan yang Harus Diperbaiki Pada Siklus II ............................ 69

Tabel 4.8 Data Hasil Siklus II ...................................................................... 76

Tabel 4.9 Analisis Perbandingan Siklus I dan Siklus II ................................ 77

Tabel 4.12 Analisis Perbandingan Hasil Data Pra Siklus Siklus I danASiklus II ........................................................................................ 84

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar Media Jigsaw Puzzle ................................................. 31

Gambar 3.2 Rancangan Penelitian Model Kemmis & Taggart .................... 41

Gambar 4.2 Grafik Data Pra Siklus ............................................................. 56

Gambar 4.6 Grafik Data Pra Siklus dan Siklus I .......................................... 66

Gambar 4.10 Grafik Data Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ........................... 78

Gambar 4.11 Grafik Perbandingan Rata-rata Persentase Kenaikan DataAPra Siklus Siklus I dan Siklus II .............................................. 83

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pedoman Observasi …………………………………………… 107

Lampiran 2. Lembar Observasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ……….. 108

Lampiran 3. Foto Kegiatan …………………………………………………... 110

Lampiran 4. Daftar Hadir Siswa …………………………………………….. 114

Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ………………. 115

Lampiran 6. Catatan Lapangan …………………………………………….. 135

Lampiran 7. Lembar Wawancara …………………………………………... 143

Lampiran 8. Berita Acara Seminar Proposal ………………………………. 144

Lampiran 9. Surat Izin Penelitian …………………………………………… 145

Lampiran 10. Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah ………………….. 146

Lampiran 11. Surat Keterangan Validitas …………………………………… 147

Lampiran 12. Kartu Bimbingan ……………………………………………….. 148

Lampiran 13. Kartu Menyaksikan Sidang …………………………………… 150

Lampiran 14. Lembar Bimbingan Pasca Sidang Skripsi …………………... 151

Lampiran 15. Riwayat Hidup Kolaborator …………………………………… 152

Lampiran 16. Riwayat Hidup Penulis ………………………………………… 153

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …
Page 19: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu hal yang berperan penting

dalam menentukan proses pencapaian tujuan seseorang.

Pendidikan merupakan interaksi antara pendidik dan peserta didik

dalam memberikan, menanamkan serta menumbuhkan nilai-nilai

potensial yang ada pada peserta didik sehingga memiliki

kecerdasan, keterampilan dan akhlak mulia. Sebagaimana dalam

firman Allah SWT dalam Q.S. An Nahl 16:78 yang berbunyi :

Yang artinya “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu

dengan tidak mengetahui apa-apa, kemudian Allah S.W.T

memberikan potensi pendengaran, penglihatan dan hati agar kamu

bersyukur”

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

2

Dari ayat yang sudah dijelaskan, dikatakan bahwa semua

makhluk di dunia ini terlahir dengan tidak mengetahui apa-apa, untuk

itulah diperlukannya sebuah pendidikan. Salah satu pendidikan yang

patut untuk dipelajari adalah pendidikan bahasa.

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan

intelektual, sosial dan emosional siswa dan merupakan faktor utama

dari keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pelajaran

bahasa diharapkan membantu siswa mengenal dirinya, budayanya

dan budaya orang lain. Pelajaran bahasa juga membantu siswa

mampu mengemukakan gagasan, perasaan dan berpartisipasi

dalam masyarakat.

Bahasa Inggris adalah bahasa yang telah diakui dunia

menjadi bahasa internasional yang keberadaannya kini sudah

menjadi sebuah kebutuhan penting bagi penduduk di hampir seluruh

dunia. Bahasa Inggris juga merupakan keterampilan hidup (life skill)

yang harus dikuasai. Bahasa Inggris adalah pelajaran yang sudah

mulai dipelajari di semua jenjang pendidikan.

Penguasaan bahasa Inggris merupakan hal penting bagi

masyarakat Indonesia khususnya siswa, agar memiliki kemampuan

berkomunikasi dan berinteraksi. Sejalan dengan hal tersebut

menurut Zaim (2016: 63) bahwa penguasaan kosakata bahasa

Inggris adalah kebutuhan paling mendasar untuk dapat membuat

sebuah kalimat atau ujaran bahasa. Penguasaan bahasa Inggris

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

3

merupakan tuntutan perkembangan zaman dan penting untuk

diterapkan dalam suatu sekolah, untuk itu sekolah mewajibkan

adanya pengajaran bahasa Inggris sedini mungkin dimulai dari

kosakata dasar dan kosakata yang masih mudah ditemui oleh siswa

juga ada disekitarnya karena anak usia 7-8 tahun masih mudah

untuk mencerna kosakata baru, juga agar anak terbiasa akan

kosakata dalam bahasa Inggris.

Pada kenyataannya, bahasa Inggris masih belum diterima

sepenuhnya oleh masyarakat. Bahasa Inggris juga dianggap

sebagai pelajaran yang ditakuti oleh siswa karena materinya yang

dianggap sulit, membuat siswa tidak tertarik ketika pelajaran bahasa

Inggris berlangsung, seperti pada saat pengamatan awal dikelas 2

Sekolah Dasar Negeri Rorotan 01 Pagi, ketika pelajaran bahasa

Inggris berlangsung siswa bersikap tidak peduli, asyik sendiri, tidak

menunjukkan ketertarikan, tidak memperhatikan ketika guru sedang

menjelaskan materi pelajaran dan tidak adanya aktivitas belajar yang

aktif. Selain itu terlihat dari nilai siswa yang belum mencapai (Kriteria

Ketuntasan Minimal) KKM yang telah ditetapkan sekolah yaitu 70,

nilai tertinggi pada saat pra siklus yaitu hanya 67 ini menunjukkan

bahwa kurangnya motivasi belajar siswa dalam belajar kosakata

bahasa Inggris. Hal tersebut terjadi karena minimnya media untuk

menyampaikan materi bahasa Inggris, membuat siswa semakin

tidak tertarik belajar bahasa Inggris, padahal media sangat

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

4

dibutuhkan ketika proses pembelajaran karena dengan media siswa

menjadi lebih tertarik dan berminat untuk belajar.

Usia siswa kelas 2 berkisar antara 7 sampai 8 tahun, jadi

siswa kelas 2 termasuk masa kanak-kanak tengah, kelas 2 juga

merupakan tingkatan rendah pada jenjang pendidikan sekolah

dasar, sehingga sesuai tahapan usianya mereka masih senang

bermain, apalagi untuk pelajaran bahasa Inggris yang dianggap sulit,

untuk itu pembelajaran bahasa Inggris harus menyenangkan, salah

satu cara untuk membuat pembelajaran bahasa Inggris menjadi

menyenangkan adalah dengan media.

Media pembelajaran yang sudah tidak asing lagi, dan sudah

dikenal oleh semua tingkatan usia adalah permainan puzzle. Puzzle

dengan jenis Jigsaw Puzzle adalah sebuah media yang dapat

menyampaikan materi pembelajaran, jigsaw puzzle terdiri dari

papan, potongan-potongan gambar yang bila disatukan akan

menjadi satu kesatuan gambar. Jigsaw Puzzle juga dapat

dimodifikasi sesuai dengan keinginan dan materi pembelajaran.

Berdasarkan Jurnal penelitian Lutfiyani (2016: 5) yang berjudul

Peningkatan Motivasi Belajar melalui Penggunaan Media Puzzle di

kelas 3 menyatakan bahwa motivasi belajar dapat ditingkatkan

melalui media puzzle. Hal ini sejalan dengan pendapat sudjana &

rifai dalam Arsyad yang menyatakan bahwa salah satu manfaat dari

media pembelajaran dalam proses pembelajaran yaitu pembelajaran

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

5

akan lebih menarik siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi

belajar pada siswa. Sejalan dengan hal tersebut Menurut Said dan

Budimanjaya (2016: 99) bahwa belajar menggunakan dengan

media/ permainan kosakata dapat meningkatkan motivasi, gairah

dan minat pada siswa. Belajar kosakata dapat di modifikasi secara

kreatif dengan penggunaan media jigsaw puzzle dalam proses

pembelajaran kosakata bahasa Inggris. Manfaat dari media Puzzle

dan bermain Puzzle adalah dapat melatih otak khususnya otak kiri.

Puzzle juga membuat siswa berpikir bagaimana cara menyelesaikan

teka-teki tersebut, diharapkan dengan menggunakan media

pembelajaran yang menarik siswa menjadi tertarik untuk

mempelajari bahasa Inggris oleh karena itu, berdasarkan uraian

diatas peneliti berkeinginan untuk melakukan penelitian tindakan

kelas sesuai permasalah di lapangan dengan mengambil judul

“Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Kosakata Bahasa Inggris

Melalui Media Jigsaw Puzzle”

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

6

B. Fokus Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan diatas,

agar lebih fokus maka penelitian ini dibatasi hanya untuk menjawab

mengenai hal berikut yaitu penerapan media Jigsaw Puzzle dalam

meningkatkan motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi The

Things in The House pada kelas 2 Sekolah Dasar Negeri Rorotan 01

Pagi.

Dalam meningkatkan kosakata dasar bahasa Inggris siswa

sudah tidak lagi dengan menggunakan metode menghafal ataupun

hanya ceramah. Untuk itu peningkatan motivasi belajar kosakata

dasar bahasa Inggris perlu ditingkatkan melalui media Jigsaw

Puzzle.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan fokus penelitian diatas, maka penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah media Jigsaw Puzzle dapat meningkatkan motivasi

belajar kosakata dasar bahasa Inggris siswa?

2. Apakah motivasi belajar kosakata bahasa Inggris dapat

ditingkatkan melalui media jigsaw puzzle?

3. Bagaimana proses pembelajaran bahasa Inggris dengan

menggunakan media Jigsaw Puzzle?

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

7

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan

motivasi belajar kosakata dasar bahasa Inggris melalui media

Jigsaw Puzzle pada kelas 2 di SDN Rorotan 01 Pagi.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui langkah-langkah proses pembelajaran

bahasa Inggris menggunakan media Jigsaw Puzzle.

b. Untuk mengetahui peningkatan Motivasi belajar kosakata

bahasa Inggris siswa di kelas 2.

E. Manfaat Penelitian

1. Kegunaan Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini mempunyai manfaat untuk

mengembangkan wawasan dan ilmu pengetahuan yang

berhubungan dengan pendidikan di sekolah dasar.

2. Kegunaan Praktis

a. Pihak Sekolah

Diharapkan dengan hasil penelitian ini, dapat memberikan

motivasi kepada pihak sekolah untuk dapat mengembangkan

strategi dan media dalam proses belajar dan mengajar.

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

8

b. Guru

Dengan penelitian ini, diharapkan dapat memotivasi guru-guru

untuk lebih kreatif dalam membuat media pembelajaran yang

menarik untuk siswa ketika kegiatan belajar mengajar.

c. Perguruan Tinggi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi materi

pembelajaran bagi adik-adik mahasiswa/i Universitas

Muhammadiyah Jakarta yang akan datang, agar dapat

meneliti lebih lanjut masalah-masalah yang belum diungkap

oleh peneliti.

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …
Page 28: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

9

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A. Deskripsi Konseptual

1. Hakikat Motivasi Belajar Kosakata Bahasa Inggris Kelas 2

a. Pengertian Motivasi

Motivasi merupakan salah satu hal penting dalam

hidup, karena dengan motivasi akan timbul semangat serta

dorongan untuk mencapai tujuan tertentu. Adanya motivasi di

dalam hidup maka kita sebagai manusia tidak mudah untuk

berputus asa. Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam

Q.S Yusuf 12:87 yang berbunyi

Yang artinya “dan janganlah kamu berputus asa daripada

rahmat Allah, sesungguhnya tidak ada yang berputus asa

daripada rahmat Allah melainkan orang-orang yang kafir”

Menurut Danarjati, dkk (2014: 81) Istilah motivasi

berasal dari bahasa Latin, yakni movere yang berarti

menggerakkan. Kata “motif” diartikan sebagai daya upaya yang

mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat

dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam

subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu. Motivasi

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

10

adalah hal yang penting untuk kegiatan belajar seseorang,

karena motivasi sangat berpengaruh pada hasil belajar

seseorang. Menurut Donald dalam Sriyanti (2013: 133)

motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi

seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif (perasaan)

dan reaksi untuk mencapai tujuan. Perubahan energi dalam diri

seseorang itu berbentuk suatu aktivitas nyata berupa kegiatan

fisik, karena seseorang mempunyai tujuan tertentu dari

aktivitasnya, maka seseorang mempunyai motivasi yang kuat

untuk mencapainya dengan segala upaya yang dapat dia

lakukan untuk mencapainya.

Menurut Terry dalam Danarjati dkk (2014: 74) motivasi

adalah keinginan yang terdapat pada seseorang individu yang

merangsang untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu,

sedangkan Menurut Whittaker dalam Soemanto (2012: 205)

motivasi yaitu adalah kondisi-konsisi atau keadaan yang

mengaktifkan atau memberi dorongan kepada makhluk hidup

untuk bertingkah laku mencapai tujuan yang ditimbulkan oleh

motivasi tersebut.

Menurut Winkel dalam Khodijah (2014: 151) motivasi

adalah motif yang sudah aktif pada saat tertentu, sedang motif

adalah daya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan

kegiatan tertentu demi mencapai suatu tujuan tertentu.

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

11

Berkaitan dengan motivasi menurut Mujib (2002) dalam

Khairani (2017: 241) motivasi adalah akumulasi daya dan

kekuatan yang ada dalam diri seseorang untuk mendorong,

merangsang, menggerakkan, membangkitkan dan memberi

harapan pada perilaku.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat

disimpulkan bahwa motivasi merupakan suatu dorongan yang

timbul dalam diri sesorang maupun dari luar tanpa adanya

paksaan dari pihak manapun. Dorongan tersebut

menyebabkan ketertarikan, keinginan ataupun kesukaan

terhadap suatu objek seperti benda maupun kegiatan atau

aktivitas, yang membangkitkan suatu perasaan ingin tahu dan

menimbulkan perhatian. Motivasi juga menimbulkan seseorang

menjadi bersemangat dan selalu ingin ikut andil dan terlibat

dalam melaksanakan sesuatu kegiatan ataupun aktivitas guna

untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

b. Pengertian Belajar

Manusia terlahir dengan ketidakberdayaan. Tanpa

bantuan ALLAH SWT yang telah memberikan hidup dan

lingkungannya, manusia tanpa daya apa-apa, untuk menjadi

berdaya manusia terus menerus belajar, hingga akhir hayat.

Belajar merupakan kewajiban bagi setiap manusia. Pada

umumnya belajar diartikan sebagai kegiatan mencari

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

12

pengetahuan atau yang tidak bisa menjadi bisa dan yang tidak

tahu menjadi tahu. Menurut Syah (2006) dalam Khairani (2017:

5) belajar merupakan tahapan perubahan seluruh tingkah laku

yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi

dengan lingkungan yang meliisibatkan proses kognitif.

Menurut Winkel dalam Khairani (2017: 5) belajar

adalah proses mental yang mengarah pada penguasaan

pengetahuan, kecakapan skill, kebiasaan atau sikap yang

semuanya diperoleh, disimpan dan dilakukan sehingga

menimbulkan tingkah laku yang progresif dan adaptif. Berkaitan

dengan tingkah laku menurut Garry and Kingsley yang dikutip

oleh Sudjana dalam Khairani (2017: 6) belajar adalah suatu

proses perubahan tingkah laku yang orisinil melalui latihan-

latihan dan pengalaman.

Sedangkan menurut Mudzakir (1997) dalam Khairani

(2017: 6) belajar merupakan suatu usaha atau kegiatan yang

bertujuan untuk mengadakan perubahan dalam diri seseorang,

mencakup perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu

pengetahuan, keterampilan dan sebagainya. Menurut

Slamento dalam Wiyani (2013: 17) belajar adalah suatu proses

usaha yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu

perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan sebagai

hasil pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

13

lingkungannya, selanjutnya menurut Thorndlike dalam Sani

(2013: 8) menganggap bahwa belajar adalah proses interaksi

antara stimulus (berupa rangsangan yang dapat ditangkap

indera) dengan respon.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat

disimpulkan bahwa belajar adalah suatu usaha mutlak yang

dilakukan oleh setiap individu dan juga melibatkan segala

aspek yaitu baik aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yang

berlangsung secara terus-menurus dan bersifat progresif.

Tahapan belajar akan menimbulkan perubahan tingkah laku

baik sikap, kebiasaan, keterampilan dan ilmu pengetahuan.

c. Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi belajar merupakan hal penting dalam proses

pembelajaran, karena dengan motivasi belajar akan tercipta

suatu aktivitas belajar yang aktif. Motivasi sangat erat kaitannya

dengan kegiatan belajar, karena tanpa adanya motivasi maka

kegiatan proses belajar tidak akan berjalan dengan baik dan

keberhasilan dalam belajar tidak bisa mencapai hasil yang

maksimal. Motivasi dapat terlihat dari hasil belajar yang akan

diperoleh. Iskandar (2012: 181) berpendapat bahwa motivasi

belajar adalah daya penggerak dari dalam diri individu untuk

melakukan kegiatan belajar untuk menambah pengetahuan

dan keterampilan serta pengalaman. Motivasi tumbuh karena

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

14

ada keinginan untuk bisa mengetahui dan memahami sesuatu,

mendorong serta mengarahkan minat belajar siswa sehingga

sungguh-sungguh untuk belajar dan termotivasi untuk

mencapai prestasi.

Menurut Sardiman (2016: 75) Motivasi belajar

merupakan faktor psikis yang bersifat non- intelektual.

Perannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah,

merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang

memiliki motivasi kuat akan mempunyai banyak energi untuk

melakukan kegiatan belajar. Seorang siswa yang walaupun

memiliki inteligensia cukup tinggi bisa menjadi gagal jika

motivasi dalam dirinya kurang. Menurut Sani (2013: 49)

motivasi belajar adalah segala sesuatu yang dapat memotivasi

peserta didik atau individu untuk belajar. Tanpa adanya

motivasi belajar, seorang peserta didik tidak akan belajar dan

akhirnya tidak akan mencapai keberhasilan dalam belajar,

sedangkan menurut Alderfer dalam Hamdu dan Agustina

(2011: 83) motivasi belajar adalah kecenderungan siswa dalam

melakukan kegiatan belajar yang didorong oleh hasrat untuk

mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik mungkin.

Menurut Uno (2016: 23) motivasi belajar adalah

dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang

belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

15

umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang

mendukung. Hal itu mempunyai peranan besar dalam

keberhasilan seseorang dalam belajar. Indikator motivasi

belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut : (1) adanya

hasrat atau keinginan berhasil, (2) adanya dorongan atau

kebutuhan dalam belajar, (3) adanya harapan dan cita-cita

masa depan, (4) adanya penghargaan dalam belajar, (5)

adanya kegiatan yang menarik dalam belajar dan (6) adanya

lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan

seseorang siswa dapat belajar dengan baik.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat

disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah suatu dorongan

yang timbul pada siswa untuk mengadakan perubahan tingkah

laku melalui latihan, pengalaman dan aktivitas belajar untuk

mencapai suatu tujuan. Dimensi motivasi belajar meliputi

instrinsik yaitu kebutuhan dalam belajar dan ekstrinsik yaitu

keinginan untuk memperoleh reward dengan indikator mampu

menuliskan kosakata, mampu membaca kosakata,

menyebutkan nama-nama benda yang sedang dipelajari dan

mampu memilih gambar kosakata sesuai dengan yang

didengar.

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

16

d. Teknik-teknik Memotivasi Siswa

Motivasi belajar tidak selalu timbul dengan sendirinya,

motivasi belajar dapat ditimbulkan, dikembangkan dan

ditingkatkan oleh seorang pendidik. Menurut Elliot (1996) dalam

Khodijah (2014: 158), ada tiga saat dimana seorang guru dapat

membangkitkan motivasi belajar pada siswa, yaitu sebagai

berikut : 1) Pada saat mengawali belajar, guru harus

membentuk sikap positif pada diri siswa dan menumbuhkan

kebutuhannya untuk belajar dan berprestasi. 2) Selama belajar,

yaitu untuk menstimulasi siswa dapat dilakukan dengan

menimbulkan daya tarik pelajaran, juga dapat dilakukan

dengan mengadakan permainan. 3) Mengakhiri pelajaran,

yakni kompetensi dan reinforcement. Guru harus membantu

siswa mencapai kompetensi dengan meyakinkan mereka

memiliki kemampuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan

yang diinginkan.

Menurut Uno (2016: 34) teknik motivasi yang dapat

dilakukan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut : 1)

Pernyataan penghargaan secara verbal, 2) Menggunakan nilai

ulangan sebagai pemacu keberhasilan, 3) Menimbulkan rasa

ingin tahu atau minat, 4) Menjadikan tahap dini dalam belajar

mudah bagi siswa, 5) Menggunakan materi yang dikenal siswa

sebagai contoh dalam belajar, 6) Menggunakan simulasi atau

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

17

permainan, 7) Memberi kesempatan kepada siswa untuk

memperlihatkan kemahirannya didepan umum, 8) Memperjelas

tujuan belajar yang hendak dicapai, 9) Memberikan hasil kerja

yang telah dicapai serta 10) Membuat suasana persaingan

yang sehat diantara para siswa.

Menurut Iskandar (2012: 193) teknik memotivasi siswa

dalam pembelajaran adalah sebagai berikut : 1) Memberikan

penghargaan dengan menggunakan kata-kata (verbal), 2)

Memberikan nilai ulangan sebagai pemacu siswa untuk belajar

lebih giat, 3) Mengadakan permainan dan menggunakan

simulasi. Guru mengemas pembelajaran dengan menciptkan

suasana yang menarik sehingga proses pembelajaran menjadi

menyenangkan dan dapat melibatkan afektif dan psikomotorik

siswa. 4) Menumbuhkan persaingan dalam diri peserta didik, 5)

Memberikan contoh yang positif, 6) Penampilan guru,

penampilan guru yang menarik, bersih, rapih dan sopan serta

tidak berlebih-lebihan akan memotivasi siswa dalam mengikuti

pembelajaran.

Berdasarkan uraian teori yang telah dipaparkan, dapat

disimpulkan bahwa ada beberapa teknik yang dilakukan guru

untuk memotivasi siswa yaitu ketika awal pelajaran, selama

proses pembelajaran berlangsung dan pada saat akhir

pelajaran dengan cara memberikan penghargaan dengan

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

18

menggunakan ucapan secara verbal dan non verbal, selama

pelajaran berlangsung menggunakan sebuah media yang

menarik agar menimbulkan rasa ingin tahu dan semangat siswa

serta mengikutsertakan siswa dalam proses pembelajaran

sehingga tercipta aktivitas belajar yang aktif.

e. Pengertian Kosakata Bahasa Inggris

Kosakata merupakan hal yang penting untuk untuk

dipelajari, karena sebelum merangkai kalimat, membuat cerita

dan berbicara dengan orang lain setiap individu terlebih dahulu

harus mengenal kosakata. Menurut Sutrisno (2015: 10)

menyatakan bahwa Kosakata atau Vocabulary merupakan

unsur dalam suatu bahasa. Menurut Zaim (2016: 163) kosakata

atau vocabulary adalah representasi makna yang ingin

diajarkan oleh seorang penutur bahasa untuk disampaikan

kepada lawan bicaranya. Menurut Said dan Budimanjaya

(2016: 98) kosakata adalah himpunan kata yang diketahui oleh

seseorang atau entitas lain atau merupakan bagian dari suatu

bahasa tertentu. Kosakata didefinisikan seagai himpunan

semua kata-kata yang dimengerti oleh orang tersebut atau

semua kata-kata yang kemungkinan akan digunakan oleh

orang tersebut untuk menyusun kalimat baru. Berkaitan

dengan kosakata menurut Djiwandono (2008: 126) dalam

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

19

Situmorang (2012: 4) mengatakan bahwa kosakata diartikan

sebagai perbendaharaan kata-kata dalam berbagai bentuknya.

Berdasarkan pendapat berkaitan dengan kosakata

diatas, dapat disimpulkan bahwa kosakata bahasa Inggris

adalah suatu unsur yang ada didalam suatu bahasa yang

setiap katanya memiliki arti atau terjemahan.

Jadi yang dimaksud dengan motivasi belajar kosakata

bahasa Inggris dalam penelitian ini adalah suatu dorongan

yang timbul pada siswa untuk mengadakan perubahan tingkah

laku melalui latihan, pengalaman dan suatu aktivitas belajar

bahasa Inggris untuk mencapai suatu tujuan. Dimensi motivasi

belajar meliputi instrinsik yaitu kebutuhan dalam belajar dan

ekstrinsik yaitu keinginan untuk memperoleh reward dengan

indikator mampu menuliskan kosakata, mampu membaca

kosakata, menyebutkan nama-nama benda yang sedang

dipelajari dan mampu memilih gambar kosakata sesuai dengan

apa yang didengar.

f. Karakteristik Siswa Kelas 2

Sebagai seorang guru atau calon guru, seyogiyanya

harus mengetahui karakteristik siswa . Khususnya karakteristik

anak Sekolah Dasar. Karakteristik berasal dari kata karakter,

dalam Kamus Bahasa Indonesia Karangan Poerwadarminta

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

20

dikatakan bahwa karakter adalah watak, tabiat atau sifat-sifat

kejiwaan.

Para ahli berpendapat mengenai karakteristik siswa

berbeda-beda. Seperti yang dirumuskan menurut Munandar

(1999) dalam Hapsari (2016: 254) menyatakan bahwa, usia

sekolah dasar terbagi menjadi dua fase yaitu, fase kelas rendah

(kelas 1-3 SD) dan fase kelas tinggi (kelas 4-6 SD), tetapi dalam

bahasan ini peneliti fokus pada karakteristik fase kelas rendah.

Berikut adalah karakteristik fase kelas rendah tersebut, yaitu :

1) Adanya korelasi positif yang tinggi antara keadaan jasmani

(keterampilan kesehatan) dengan prestasi sekolah. 2) Bersikap

tunduk pada peraturan permainan tradisional. 3) Memiliki

kecenderungan untuk memuji diri sendiri. 4) Suka

membandingkan dirinya dengan orang lain, terutama bila

menguntungkan dirinya. 5) Anak belum menganggap tugas itu

penting, sehingga mereka tidak mempersoalkan bahwa tugas

atau soal harus diselesaikan atau tidak. 6) Anak menginginkan

nilai raport yang baik walaupun mereka tidak memperdulikan

apakah prestasinya pantas dinilai baik atau tidak.

Sedangkan menurut Hosnan (2016: 62) menyatakan

bahwa perkembangan anak usia sekolah dasar (usia 8 tahun)

memiliki ciri-ciri dari mulai fisik, sosial, bahasa dan kognitif. Ciri-

ciri tersebut adalah sebagai berikut : Pada ranah fisik yaitu : 1)

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

21

Bergerak cepat, bekerja dengan tergesa-gesa. 2) Penuh

dengan energi. 3) Perlu perlepasan energi secara fisik. 4)

Rentang konsentrasi terbatas. Pada ranah sosial yaitu : 1) Suka

bekerja sama. 2) Lebih suka kegiatan yang sama dengan

teman sejenis. 3) Resisten (bertahan) membuat alasan dengan

cepat ketika membuat kesalahan. 4) Kelompok pertemanan

lebih banyak dari usia 7 tahun

Pada ranah Bahasa memiliki ciri yaitu : 1) Bicara aktif.

2) Mendengarkan tapi penuh denngan gagasan sehingga tidak

dapat selalu ingat apa yang telah dikatakannya . 3) Suka dalam

menjelaskan gagasan. 4) Peluasan dan perkembangan

kosakata yang sangat cepat. Pada ranah Kognitif memiliki ciri

yaitu : 1) Suka kegiatan kelompok. 2) Suka menghasilkan

sesuatu. 3) Sering bekerja dengan kuat/ keras 4) Mulai mahir

dalam keterampilan dasar.

Berkaitan dengan karakteristik siswa, menurut Piaget

dalam Sani (2013: 13) ciri-ciri atau karakteristik tahapan

perkembangan kognitif anak dibagi menjadi 4 tahapan yaitu : 1)

Sensorimotor usia 0 sampai dengan 2 tahun, 2) Pra-

Operasional usia 2 sampai dengan 7 tahun, 3) Operasional

Konkret usia 7 sampai dengan 11 tahun dan 4) Operasional

Formal usia mulai dari 11 tahun. Karakteristik siswa kelas 2

yaitu berkisar antara 7-8 tahun yang artinya usia tersebut

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

22

masuk pada tahapan Operasional Konkret dengan ciri-ciri

sebagai berikut yaitu : 1) logika tentang sifat timbal balik dan

kekekalan, 2) melakukan klasifikasi, 3) tidak lagi bersifat

egosentris, 4) pikiran masih terbatas padda hal-hal konkret, 5)

belum dapat memecahkan persoalan yang absktrak.

Berdasarkan teori yang dipaparkan diatas, dapat

disimpulkan bahwa karakteristik anak kelas 2 yaitu merupakan

kategori kelas rendah dengan karakteristiknya seperti

menyukai permainan simbolis, menyukai belajar dengan cara

bekerjasama dengan teman, perkembangan kosakata yang

cepat, menyukai kelas yang dikreasikan, belajar secara

bertahap, tidak suka melakukan kesalahan dan suka dipuji.

2. Hakikat Media Pembelajaran Jigsaw Puzzle

a. Pengertian Media Pembelajaran

Media merupakan bagian yang melekat dari proses

pembelajaran. Media berfungsi dan berperan mengatur

hubungan efektif guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

Kata media berasal dari bahasa Latin, yaitu medius. Arti kata

medius adalah tengah, perantara atau pengantar. Dalam

proses pembelajaran, media seringkali diartikan sebagai alat-

alat grafis, photografis atau alat elektronik yang berfungsi untuk

menangkap, memperoleh, memproses dan menyusun kembali

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

23

informasi visual atau verbal. Media merupakan segala bentuk

alat yang dipergunakan dalam proses penyaluran atau

penyampaian informasi.

Media pembelajaran merupakan komponen dalam

suatu proses pembelajaran, dengan media pembelajaran

diharapkan penyampaian isi materi dapat lebih mudah dan

menarik. Menurut Dale (1946) dalam Mahfud, dkk (2015: 5)

berpendapat bahwa media pembelajaran merupakan klasifikasi

pengalaman menurut tingkat dari yang paling konkrit ke yang

paling abstrak, dimana partisipasi, observasi dan pengalaman

langsung memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap

pengalaman belajar yang diterima siswa.

Menurut Wibawanto (2017: 17) berpendapat bahwa

media pembelajaran adalah semua alat bantu yang digunakan

dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud

menyampaikan pesan (informasi) pembelajatan dari sumber

(guru) kepada penerima pesan (peserta didik). Menurut Wati

(2016: 3) berpendapat bahwa media pembelajaran merupakan

alat dan teknik yang digunakan sebagai perantara komunikasi

antara seorang guru dan siswa. Media pembelajaran digunakan

dalam rangka mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara

guru dan siswa dalam proses pembelajaran di sekolah.

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

24

Menurut Nurdin dan Ardiantoni (2016: 119) media

pembelajaran adalah alat bantu dalam proses belajar

mengajar. Sesuatu apapun yang dapat dipergunakan untuk

merangsang pikiran, perhatian, perasaan, dan kemampuan

atau keterampilan pembelajar sehingga dapat mendorong

terjadinya proses belajar atau kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa

media pembelajaran adalah semua alat bantu yang digunakan

oleh guru ketika kegiatan belajar mengajar yang didalamnya

terdapat semua materi pelajaran yang ingin disampaikan

kepada peserta didik, sehingga media pembelajaran dapat

membantu guru dalam mencapai tujuan pembelajaran.

b. Fungsi Media Pembelajaran

Penggunaan media pembelajaran merupakan bagian

penting dalam kegiatan belajar mengajar dikelas, karena

dengan media pembelajaran yang digunakan dapat memotivasi

siswa untuk terus belajar dan mengikuti setiap aktivitas belajar

dikelas. Menurut Kemp & Dayton (1985: 28) dalam Arsyad

(2011: 19) media pembelajaran memiliki tiga fungsi utama

apabila media digunakan untuk perorangan, kelompok atau

kelompok pendengar yang besar jumlahnya, yaitu : 1)

Memotivasi minat atau tindakan, 2) Menyajikan informasi dan

3) memberi instruksi.

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

25

Menurut Wati (2016: 10) media pembelajaran memiliki

beberapa fungsi diantaranya yaitu, 1) fungsi atensi yaitu, fungsi

inti dari media pembelajaran yaitu menarik dan mengarahkan

perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada materi

pembelajaran yang disampaikan, 2) fungsi afektif yaitu, fungsi

dari media pembelajaran yang dapat dilihat dari tingkat

kenyamanan siswa, 3) fungsi kognitif yaitu, fungsi dari media

pembelajaran yang terllihat dari tampilan materi pembelajaran

tersebut memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami

dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam

materi pembelajaran, 4) fungsi kompensatoris yaitu, fungsi

media pembelajaran yaitu untuk mengakomodasi siswa yang

lemah atau lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang

disajikan.

Menurut Munadi (2013: 37) ada beberapa fungsi media

pembelajaran yaitu : 1) Fungsi media pembelajaran sebagai

sumber belajar, yakni segala macam sumber yang ada di luar

diri seseorang (peserta didik) dan memungkinkan

(memudahkan) terjadinya proses belajar, 2) Fungsi semantik,

yakni kemampuan media dalam menambah perbendaharaan

kata (simbol verbal) yang makna atau maksud nya benar-benar

dipahami anak didik, 3) Fungsi manipulatif, yakni kemampuan

media menghadirkan objek atau peristiwa yang sulit dihadirkan

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

26

dalam bentuk aslinya, 4) Fungsi psikologis, yakni media

pembelajaran dapat meningkatkan perhatian siswa serta

menggugah perasaan, emosi, tingkat penerimaan atau

penolakan siswa terhadap sesuatu serta meningkatkan

motivasi 5) Fungsi sosio-kultural, yakni mengatasi hambatan

sosio-kuktural antar peserta komunikasi pembelajaran.

Menurut Ibrahim dalam Nurdin dan Ardiantoni (2016:

120) Secara umum media pembelajaran mempunyai fungsi

sebagai berikut : 1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak

terlalu bersifat verbalitas sehingga mempermudah siswa dalam

memahami pesan tersebut, 2) Mengatasi keterbatasan ruang

waktu dan daya indera, 3) Menarik perhatian siswa dalam

proses belajar mengajar dan 4) Menimbulkan gairah belajar

pada siswa.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat

disimpulkan bahwa fungsi media pembelajaran adalah untuk

menyajikan informasi serta memudahkan terjadinya proses

belajar, untuk menarik perhatian agar siswa berkonsentrasi,

menggugah perasaan senang serta meningkatkan minat dan

motivasi siswa dalam belajar.

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

27

c. Pengertian Jigsaw Puzzle

Puzzle merupakan suatu alat yang bisa digunakan

dalam proses pembelajaran, puzzle juga memiliki berbagai

macam jenisnya. Menurut Marasaoly (2009: 25) dalam Srianis,

et al. (2014: 5) menyatakan salah satu permainan

edukatif yang dapat mengoptimalkan kemampuan dan

kecerdasan anak adalah permainan Puzzle. Pada intinya,

permainan ini dapat merangsang kecerdasan dan kreativitas

anak. Dari kegiatan ini akan banyak muncul pengetahuan baru

dan pengingatan kembali akan suatu materi pembelajaran.

Menurut Al Azizy (2010: 79) puzzle merupakan suatu

media pembelajaran berupa potongan-potongan gambar yang

disusun hingga terbentuk menjadi gambar yang utuh.

Menurut Rokhmat (2006: 50) Srianis, et al. (2014:

5) menyatakan, “Puzzle adalah permainan kontruksi melalui

kegiatan memasang atau menjodohkan kotak-kotak, atau

gambar bangun-bangun tertentu sehingga akhirnya

membentuk sebuah pola tertentu.”

Ada beberapa cara untuk meningkatkan atau

mengasah kosakata bahasa Inggris siswa. Menurut Airin (2018:

21) cara meningkatkan kosakata bahasa Inggris yaitu, 1)

membaca semua buku dimulai dari buku dengan kosakata

sederhana, 2) Belajar dengan menggunakan media kartu

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

28

kosakata, dan 3) Belajar kosakata dengan sebuah media

permainan seperti jigsaw puzzle dan lainnya. Sedangkan

menurut Hatch dan Brown dalam Cameron (2007:83) bahwa

ada beberapa tahapan yang membantu siswa dalam

menguasai kosakata yaitu, 1) memiliki sumber untuk

memadukan dengan kata baru, seperti sumber dari gambar, 2)

Menyajikan dengan gambar yang jelas untuk mengenali

kosakata baru, agar siswa lebih tertarik untuk belajar, dan 3)

belajar dengan cara mengartikan kosakata.

Sehingga berdasarkan pendapat ahli diatas, dapat

disimpulkan bahwa puzzle adalah suatu media berupa

permaian papan yang terdiri dari potongan-potongan gambar,

huruf, angka dll yang bila disusun akan membentuk suatu pola

atau gambar utuh tertentu. Dimana dengan media jigsaw

puzzle dapat digunakan untuk belajar kosakata bahasa Inggris

siswa sehingga pembelajaran bahasa Inggris dapat

menyenangkan dan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam

belajar kosakata bahasa Inggris.

d. Manfaat Jigsaw Puzzle

Media permainan puzzle memiliki manfaat yaitu

dengan puzzle siswa akan termotivasi untuk menyelesaikan

teka-teki. Menurut Abdulloh (2012) dalam Anjani dan Nurjanah

(2014: 188) manfaat puzzle sebagai media belajar adalah

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

29

sebagai berikut : 1) Meningkatkan keterampilan kognitif, yaitu

keterampilan kognitif berhubungan dengan kemampuan untuk

belajar dan memecahkan masalah, melalui media puzzle anak-

anak akan mencoba memecahkan masalah yaitu menyusun

gambar menjadi utuh. 2) Meningkatkan keterampilan motorik

halus, yaitu anak dapat melatih koordinasi tangan dan mata

untuk mencocokkan kepingan-kepingan puzzle dan

menyusunnya menjadi satu gambar. Keterampilan motorik

halus berhubungan dengan kemampuan anak menggunakan

otor-otot kecilnya khususnya jari-jari tangannya. 3) Melatih

kemampuan nalar dan daya ingat serta konsentrasi, 4)

Pengetahuan melalui Puzzle, yaitu anak akan belajar banyak

hal mulai dari warna, bentuk, gambar-gambar kepingan-

kepingan puzzle sesuai dengan materi yang sedang dipelajari.

Pengetahuan yang didapat dari sebuah permainan biasanya

akan lebih mengesankan bagi anak dibandingkan pengetahuan

yang didapat dari hafalan. 5) Meningkatkan keterampilan

sosial, yaitu media puzzle dapat dimainkan lebih dari satu orang

dan jika puzzle dimainkan secara berkelompok tentunya butuh

diskusi untuk merancang kepingan-kepingan gambar dari

puzzle tersebut, maka hal tersebut akan meningkatkan interaksi

sosial.

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

30

Menurut Sucianty (2010: 78) dalam Khomsoh (2013: 2)

manfaat puzzle adalah 1) Mengasah otak, 2) Melatih koordinasi

mata dan tangan, 3) Melatih kesabaran dan 4) Menambah

pengetahuan

Menurut Wahyuni dan Yolanita (2010) dalam Husna,

dkk. (2017: 67) Puzzle memiliki beberapa manfaat yaitu : 1)

puzzle dapat menarik minat peserta didik, 2) gambar pada

puzzle dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, karena

tidak semua objek dapat dibawa kedalam kelas, 3) dengan

adanya media puzzle peserta didik dapat melihat, mengamati,

dan melakukan percobaan serta dapat menambah wawasan,

4) meningkatkan keaktifan peserta didik untuk belajar, 5) puzzle

dapat membuat peserta didik termotivasi untuk fokus dalam

mengikuti permaiannya.

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan

bahwa media jigsaw puzzle dapat dipakai untuk meningkatkan

motivasi belajar kosakata bahasa Inggris siswa selain itu,

media puzzle adalah dapat meningkatkan keterampilan kognitif

berupa menambah wawasan/ pengetahuan, daya ingat dan

konsistensi. Dapat meningkatkan keterampilan motorik halus,

yaitu mengkoordinasi mata & tangan. Dapat meningkatkan

keterampilan sosial seperti kerjasama sesama teman.

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

31

e. Cara Bermain Media Jigsaw Puzzle

Jigsaw puzzle pertama kali diproduksi tahun 1766 oleh John

Spilbury seorang ahli pembuat peta. Jigsaw puzzle merupakan

teka-teki yang dibuat dari sebuah gambar yang dipotong-

potong dengan desain khusus dan dapat disambung-sambung

kembali menjadi gambar yang utuh. Jigsaw puzzle sangat

menarik bagi siswa dan dapat membantu kreativitas, selain itu

jigsaw puzzle juga memberikan pengalaman edukatif pada

semua usia.

Jigsaw Puzzle adalah alat permainan edukatif yang

sudah dimodifikasi dan di buat oleh peneliti. Berikut adalah

gambar dari media jigsaw puzzle yang dibuat oleh peneliti :

Gambar 2.1 Media Jigsaw Puzzle

Jigsaw puzzle terbuat dari bahan triplex berukuran 90

X 65 cm, dengan tebal 6 mm. Jigsaw puzzle ini dibuat khusus

untuk belajar kosakata bahasa Inggris, yaitu terdiri dari:

1. Papan atau alas jigsaw puzzle. Pada papan atau alas jigsaw

puzzle akan ditempelkan kosakata bahasa Inggris yang

sedang dipelajari sebagai contoh car, tree, motorcycle,

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

32

bicycle, gate dan sebagainya menggunakan kertas stiker

berukuran 10 x 5 cm.

2. Media ini juga memiliki kepingan-kepingan jigsaw puzzle

berjumlah 12 kepingan, dan di balik kepingan-kepingan

jigsaw puzzle tersebut terdapat gambar dari setiap kosakata

yang sedang dipelajari contohnya picture of car, picture of

tree, picture of motocycle, picture of bicycle dan picture of

gate.

3. Bagian atas jigsaw puzzle bila sudah tersusun secara benar

akan membentuk pola gambar yang sedang dipelajari.

Contohnya ketika sedang belajar tentang materi “The

Garden” maka jigsaw puzzle tersebut akan membentuk

gambar The Garden.

Berikut cara memainkan media jigsaw puzzle yaitu :

1. Guru membagi siswa menjadi kelompok, 1 kelompok

beranggotakan 5-6 siswa.

2. Guru telah menyiapkan 4 amplop untuk setiap kelompok.

1 kelompok akan mendapat 1 amplop berisi 3 sampai 4

soal. Soal berupa gambar dari kosakata contohnya gambar

pohon, lalu siswa diminta untuk menuliskan kosakata

bahasa Inggris tersebut kedalam kotak-kotak yang telah

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

33

disiapkan. Soal tersebut harus diselesaikan secara

berkelompok.

3. Kelompok yang sudah selesai mengerjakan soal dalam

amplop terlebih dahulu, selanjutnya diminta untuk mencari

gambar di balik kepingan jigsaw puzzle. Sebagai contoh

kelompok 1 mendapat soal kosakata dalam amplop yaitu

mobil, pohon dan sepeda. Jadi, kelompok tersebut akan

mencari gambar dari kosakata tersebut yang terdapat di

balik kepingan jigsaw puzzle.

4. Selanjutnya setiap kelompok akan menjodohkan kepingan

puzzle tersebut pada alas jigsaw puzzle, dimana di alas

atau di papan puzzle tesebut sudah terdapat kosakata dari

gambar di balik kepingan jigsaw puzzle.

5. Jigsaw puzzle yang telah tersusun secara benar akan

membentuk satu subtema yang sedang diajarkan pada hari

itu, contohnya the garden dan seterusnya.

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

34

B. Kerangka Berpikir

Motivasi belajar bahasa Inggris merupakan suatu dorongan

yang timbul dari dalam dan luar diri siswa untuk melakukan

perubahan tingkah laku melalui latihan, pengalaman dan aktivitas

belajar untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi belajar bahasa

Inggris merupakan unsur dalam belajar yang harus dimiliki oleh

siswa agar dapat mencapai hasil pembelajaran yang baik serta

prestasi belajar disekolah, dengan adanya motivasi siswa dapat

belajar bahasa Inggris tanpa adanya paksaan dan dapat mengikuti

aktivitas belajar dikelas secara aktif dan menyenangkan. Motivasi

belajar kosakata bahasa Inggris akan membuat siswa memiliki

dorongan dan keinginan untuk belajar, terlibat aktif dalam kegiatan

pembelajaran, semangat dalam belajar, memiliki antusias dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran, adanya perasaan senang dalam

mengikuti pembelajaran, adanya reward dalam belajar, adanya

aktivitas belajar yang menyenangkan dan adanya penggunaan

media yang menarik dalam belajar.

Diharapkan dengan adanya motivasi belajar kosakata bahasa

Inggris siswa dapat menguasai kosakata bahasa Inggris seperti

dapat menulis dan membaca kosakata bahasa Inggris seperti car,

tree, motorcycle dan bicycle atau materi yang sedang dipelajari

sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal.

Kenyataannya pembelajaran bahasa Inggris masih menjadi

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

35

pelajaran yang dianggap sulit, sehingga kerap kali bahasa Inggris

menjadi pelajaran yang dihindari, maka dari itu seorang guru perlu

merancang pembelajaran bahasa Inggris dengan sedemikian rupa

agar menjadi lebih menarik dan tidak membosankan yang bukan

hanya dengan metode menghafal, salah satunya dengan cara

menggunakan media jigsaw puzzle, dengan penggunaan media

jigsaw puzzle dalam pembelajaran kosakata bahasa Inggris

diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Jigsaw

puzzle merupakan salah satu permainan edukatif yang dapat

meningkatkan motivasi belajar dalam diri siswa karena media ini

menuntut siswa untuk berpikir bagaimana cara menjodohkan

kepingan-kepingan puzzle dengan benar.

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

36

C. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori diatas, maka hipotesis tindakan pada

penelitian ini adalah : melalui penggunaan media jigsaw puzzle

dapat meningkatkan motivasi belajar kosakata bahasa Inggris pada

kelas 2.

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …
Page 57: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

37

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Rorotan

01 Pagi. Peneliti memilih Sekolah Dasar ini karena, berdasarkan

observasi pada pra-penelitian yang dilakukan oleh peneliti terlihat

bahwa pada saat proses pembelajaran bahasa Inggris khususnya

pada materi penguasaan kosakata masih menggunakan metode

konvensional yaitu dengan cara menghafal tiap kosakata beserta

artinya yang membuat siswa cepat bosan dan kurang berminat

pada saat pelajaran bahasa Inggris berlangsung.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu mulai sejak

Bulan April s/d Mei 2017 untuk tahap penyusunan proposal dan

seminar proposal dilanjutkan kembali pada Bulan Januari s/d April

2018 untuk tahapan persiapan penelitian sampai dengan

penyusunan akhir laporan penelitian. Berikut merupakan detail

jadwal penelitian :

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

38

Tabel 3.1Jadwal Penelitian

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan

kelas menurut Elliot dalam Arifah (2017: 22) adalah peristiwa sosial

dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas tindakan didalamnya,

dimana proses tersebut mencakup kegiatan yang menimbulkan

hubungan antara evaluasi diri dengan peningkatan profesional.

Sedangkan menurut Taggart dalam Hidayat, dkk. (2015: 42)

penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk refleksi kolektif yang

dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam situasi sosial untuk

meningkatkan penalaran dan keadilan praktek-praktek tersebut

terhadap situasi tempat dilakukannya praktek tersebut. Menguatkan

pendapat ahli sebelumnya menurut Lewin (1958: 201) dalam

Yuliantoro (2015: 13) berpendapat bahwa penelitian tindakan kelas

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

39

adalah penelitian yang berusaha mengembangkan daya pikir

reflektif, analisis secara cermat dan pengambilan keputusan

sekaligus tindakan yang dilakukan oleh individu atau kolaborator

yang berpartisipasi mengenai “masalah tertentu” yang sama-sama

mereka alami.

Model penelitian tindakan yang digunakan oleh peneliti ini,

yaitu model penelitian tindakan kelas menurut Kemmis & Taggart.

Penelitian ini meliputi 1 pertemuan pada saat pra-siklus 2 siklus dan

setiap siklus 3 pertemuan dengan 4 tahapan yaitu : Perencanaan,

tindakan, pengamatan dan refleksi.

C. Prosedur Penelitian

Pelaksanaan penelitian dirancang mengikuti 4 tahapan yang

harus dilalui yaitu : 1) Perencanaan (Planning), 2) Tindakan (Acting),

3) Pengamatan (Observing) dan 4) Refleksi (Reflecting).

Perencanaan dilakukan sebagai dasar untuk identifikasi masalah

dan penetapan alternatif masalah. Pelaksanaan dilakukan dengan

menerapkan tindakan yang mengacu pada skenario tindakan,

sedangkan pengamatan dilakukan sebagai dasar menilai hasil

tindakan melalui observasi dengan menggunakan format penilaian,

dan refleksi dilakukan sebagai dasar bagi perbaikan pada siklus

berikutnya. Jumlah siklus dapat ditambah atau dikurangi sesuai

dengan peningkatan yang dicapai didalam proses pembelajaran saat

penelitian.

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

40

D. Kriteria Keberhasilan Tindakan

Menurut Tampubolon (2016:35) bahwa keberhasilan

tindakan, apabila rata-rata kelas telah mencapai minimal 75%,

sedangkan keberhasilan pencapaian tindakan ini dibuat berdasarkan

kesepakatan peneliti dengan kolaborator. Bila dari analisis deskriptif

prosentase telah mencapai total skor 80% untuk setiap aspek

indikator verbal, maka tujuan penelitian telah tercapai.

Penelitian tindakan kelas ini berhasil apabila :

1. Sebanyak 80% dari siswa dapat menyebutkan nama-nama

benda sesuai gambar

2. Sebanyak 80% dari siswa dapat menuliskan kosakata bahasa

Inggris.

3. Sebanyak 80% dari siswa dapat membaca kosakata bahasa

Inggris

4. Sebanyak 80% dari siswa dapat memilih gambar kosakata

bahasa Inggris sesuai yang didengar dengan benar

E. Desain dan Prosedur Tindakan

1. Desain Tindakan

Dalam penelitian ini, peneliti melaksanakan penelitian untuk

meningkatkan motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi

The things in the house melalui media Jigsaw Puzzle. Melalui

penelitian ini, peneliti ingin memperkenalkan dan menerapkan

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

41

media Jigsaw Puzzle dalam belajar kosakata bahasa Inggris

pada kelas 2, agar siswa tidak lagi menggunakan metode

menghafal.

Penelitian dilaksanakan pada semester genap bulan Januari

hingga Juni, yang dilakukan oleh peneliti dan kolaborator, guru

muatan lokal yang mengajar kelas 2. Tindakan dilakukan dengan

cara perencanaan (Planning), tindakan (Acting), pengamatan

(observing) dan refleksi (Reflecting)

Gambar 3.2. Rancangan Penelitian Tindakan ModelKemmis & Taggart

2. Prosedur Tindakan

Sebelum masuk pada kegiatan siklus, peneliti membuat

persiapan yang mencakup semua langkah tindakan secara rinci

yaitu mulai dari pemilihan materi pembelajaran, waktu

pembelajaran, rencana pembelajaran, sitausi kelas, strategi

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

42

pembelajaran, metode pembelajaran, media dan menyiapkan

alat pengumpulan data berupa kamera dll.

Adapun tahapan tindakan yang dilakukan sesuai Kemmis &

Taggart terdiri dari :

a. Kegiatan Pra penelitian

Sebelum peneliti melaksanakan siklus I, peneliti

melakukan persiapan-persiapan tindakan yang akan

dijelaskan sebagai berikut :

1) Membuat surat izin untuk melaksanakan kegiatan

penelitian tindakan kelas disekolah yang akan diteliti.

2) Mencari dan mengumpulkan informasi atau data siswa

yang akan menjadi subjek penelitian yaitu kelas 2 Sekolah

Dasar. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh

peneliti, kenyataan yang terjadi di lapangan adalah proses

belajar mengajar masih menggunakan metode menghafal

kosakata bahasa Inggris secara bersama atau individu.

Hal tersebut menyebabkan pembelajaran di kelas menjadi

membosankan.

3) Menentukan waktu pelaksanaan penelitian, yaitu pada

bulan Januari sampai dengan Juni 2018.

4) Mempersiapkan media dan alat yang akan digunakan

selama penelitian yang terkait dengan pelaksanaan

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

43

kegiatan belajar kosakata bahasa Inggris materi The

things in the house melalui media Jigsaw Puzzle.

b. Kegiatan Siklus 1

Setelah melakukan persiapan-persiapan pra penelitian,

peneliti melakukan langkah-langkah penelitian tindakan yang

dimulai dari siklus I dengan tahapan sebagai berikut yaitu :

1) Perencanaan (planning)

Berdasarkan hasil observasi pada pra penelitian,

peneliti menyusun perencanaan untuk melaksanakan

penelitian tindakan siklus I, yaitu : (1) Peneliti bersama

kolaborator menentukan pokok bahasan media

pembelajaran Jigsaw Puzzle untuk meningkatkan

motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi The

things in the house, selanjutnya peneliti bersama dengan

kolaborator membuat rencana pelaksanaan pembelajaran

yang akan diberikan kepada anak pada siklus I, (2)

Menyiapkan media yang sesuai dengan tindakan yang

akan diberikan, (3) Menyiapkan alat yang akan digunakan

sebagai alat pengumpulan data, yaitu pedoman

observasi, kamera atau (video recorder) dan catatan

lapangan saat dilaksanakannya penelitian.

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

44

2) Tindakan (acting)

Setelah menyiapkan peralatan dan tempat, maka

peneliti bersama kolaborator memulai pelaksanaan

sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah

dirancang sebelumnya bersama kolaborator. Program

tindakan disetiap siklus terdiri atas 3 pertemuan masing-

masing berdurasi 35 menit, yaitu 5 menit pembukaan

(apersepsi), 25 menit pengenalan materi kosakata bahasa

Inggris dan permainan melalui media jigsaw puzzle dan 5

menit untuk evaluasi. Setiap akhir siklus I dan II dari

kegiatan belajar melalui media jigsaw puzzle akan

dilakukan evaluasi formatif untuk melihat hasil proses

belajar siswa. Skor hasil evaluasi formatif pada akhir

setiap pokok bahasan tersebut akan menjadi bahan

refleksi yang akan dilakukan oleh peneliti bersama

kolaborator pada akhir siklus I. Refleksi keseluruhan akan

dilakukan oleh peneliti bersama kolaborator pada akhir

siklus setelah 3 kali pertemuan, sama hal nya ketika

siklus II berlangsung, refleksi juga dilakukan di akhir

pertemuan, yaitu pada pertemuan keempat.

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

45

3) Pengamatan (observing)

Selama pelaksanaan kegiatan belajar kosakata

bahasa Inggris melalui media Jigsaw Puzzle, peneliti dan

kolaborator mengamati jalannya kegiatan belajar

mengajar dikelas untuk melihat apakah tindakan-tindakan

tersebut sesuai dengan apa yang sudah direncanakan,

dan melihat ketercapaian dari indikator-indikator yang

ingin dicapai. Hasil pengamatan akan di catat dalam

bentuk uraian pada lembar catatan lapangan berdasarkan

pengamatan secara langsung yang dilakukan oleh peneliti

dan kolaborator, selain itu peneliti dan kolaborator

melakukan evaluasi formatif disetiap akhir pelaksanaan

pembelajaran melalui media jigsaw puzzle yang diberikan

untuk melihat pengaruh dari dilaksanakannya kegiatan

tersebut bagi siswa, kemudian peneliti dan kolaborator

mengamati hal-hal yang muncul selama kegiatan

berlangsung, dapat ditandai dengan pemberian simbol

checklist () pada lembar pedoman observasi aktivitas

siswa. Laporan hasil observasi digunakan sebagai bahan

tambahan penentuan ketercapaian dari indikator-indikator

variabel didalam penelitian, sehingga menjadi bahan

pertimbangan untuk membuat program perbaikan

berikutnya, selain itu selama tindakan berlangsung

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

46

peneliti juga melakukan dokumentasi dengan

menggunakan kamera, dengan demikian data yang akan

di peroleh dalam penelitian dapat menjadi bukti autentik

dari hasil penelitian selama kegiatan berlangsung.

4) Refleksi (reflecting)

Refleksi adalah upaya evaluasi yang dilakukan peneliti

bersama kolaborator. Pelaksanaan refleksi ini bertujuan

untuk menganalisis ketercapaian proses pemberian

tindakan, juga untuk menganalisis faktor penyebab tidak

tercapainya tindakan yang telah dilakukan sebelumnya

yaitu, pada kegiatan belajar kosakata bahasa Inggris

melalui media jigsaw puzzle pada siklus I, apakah

kegiatan tersebut dapat meningkatkan motivasi belajar

kosakata bahasa Inggris, lalu bagaimana motivasi belajar

bahasa Inggris siswa sebelum dan sesudah diberikan

tindakan pada setiap akhir siklus.

F. Teknik Pengambilan Data

1. Definisi Konseptual

Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris merupakan suatu

dorongan yang timbul dari dalam dan luar diri siswa untuk

melakukan perubahan tingkah laku melalui latihan, pengalaman

dan aktivitas belajar bahasa Inggris. Dimensi Motivasi belajar

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

47

kosakata bahasa Inggris meliputi instrinsik (kebutuhan dalam

belajar) dan ekstrinsik (keinginan untuk memperoleh reward)

dengan indikator dapat menuliskan kosakata bahasa Inggris,

dapat membaca kosakata bahasa Inggris, dapat menyebutkan

kosakata bahasa Inggris dan dapat memilih gambar kosakata

bahasa Inggris sesuai dengan yang didengar.

2. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah skor yang diperoleh siswa melalui

observasi dengan menggunakan lembar instrumen berdasarkan

indikator motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi The

things in the house. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan

skala ordinal.

Menurut Djaali (2008:26) pemberian skor checklist pada

lembar instrumen penilaian menggunakan skala ordinal dengan

pilihan jawaban yaitu : Skor 3 untuk motivasi tinggi, 2 untuk

sedang dan skor 1 untuk rendah.

3. Kisi-kisi Instrumen

Berdasarkan definisi konseptual dan definisi operasional yang

telah dirumuskan diatas, instrumen penelitian digunakan untuk

mengukur motivasi belajar bahasa Inggris materi The things in

the House adalah sebagai berikut

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

48

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Motivasi Belajar MateriKosakata atau Vocabulary.

Variabel Dimensi Indikator Penilaian3 2 1

Motivasibelajar

kosakatabahasaInggris

Instrinsik(Kebutuhanbelajar)

Dapat menyebutkan nama-nama bendayang sedang dipelajari sesuai gambar

Dapat menuliskan kosakata bahasaInggris

Dapat membaca kosakata bahasaInggris

Ekstrinsik(Keinginanuntukmemperolehreward)

Dapat memilih gambar dari kosakatabahasa Inggris sesuai yang diucapkandengan benar.

Keterangan :Indikator 1:Dapat menuliskan kosakata bahasa Inggris dengan benarIndikator 2:Dapat membaca kosakata bahasa Inggris dengan benarIndikator 3:Dapat menyebutkan nama-nama benda yang sedang dipelajari dengan benarIndikator 4:Dapat memilih gambar dari kosakata bahasa Inggris sesuai yang diucapkandengan benar

4. Jenis Instrumen

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

adalah pedoman observasi yang terdiri atas butir-butir indikator

yang berkaitan dengan peningkatan motivasi belajar kosakata

bahasa Inggris materi kosakata The things in the house pada

siswa kelas 2 Sekolah Dasar. Peneliti dan kolaborator juga

melakukan pengamatan ketika proses kegiatan pembelajaran

dan dokumentasi pada saat kegiatan belajar.

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

49

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan

sejak penelitian terlaksana dan dikembangkan selama proses

refleksi sampai penyusunan laporan. Data dikumpulkan pada setiap

kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus penelitian, kemudian

akan dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik

persentase untuk melihat kecenderungan motivasi yang terjadi

dalam belajar kosakata bahasa Inggris.

1. Analisis data akan dihitung dengan statistik sederhana

menggunakan rumus rata-rata (mean) hitung data tunggal

Sudijono (2015:81) yaitu :

= ∑ χKeterangan :

X = Mean yang akan dicari

∑ χ = Jumlah seluruh nilai siswa kelas 2= ℎ / Banyaknya frekuensi yang ada

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

50

2. Persentase untuk rata-rata kenaikan motivasi belajar dapat

dihitung dengan rumus, sebagai berikut :

= ∑Keterangan :

MX = Persentase rata-rata

∑x = Jumlah skor seluruh siswa kelas 2C dikelas

n = Jumlah total frekuensi/ jumlah total siswa

Pada analisis ini akan diketahui perubahan motivasi belajar bahasa

Inggris materi kosakata the things in the house pada kelas 1 melalui media

Jigsaw Puzzle pada sebelum dan setelah diberikan tindakan siklus I dan

Persentase kenaikan siklus I = Persentase siklus I – Persentase pra siklus

Persentase kenaikan siklus II = Persentase siklus II – Persentase siklus I

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …
Page 72: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

51

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas (PTK) dilaksanakan di SD Negeri Rorotan

01 Pagi yang terletak di Jl. Rorotan IX No. 1 RT 11 RW 10 Kelurahan

Rorotan Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara 14140 DKI Jakarta. Subjek

dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 yang berjumlah 25 siswa,

terdiri dari 12 siswa dan 13 siswi.

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di kelas, dapat

dideskripsikan data hasil penelitian untuk melihat peningkatan motivasi

belajar kosakata bahasa Inggris siswa melalui media jigsaw puzzle.

Berikut adalah deskripsi dari penelitian tindakan kelas yang

dilaksanakan :

1. Data Pra Siklus

Pra siklus adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh peneliti

sebelum siklus I dan siklus II dilaksanakan. Tahap pra siklus adalah

tahap dimana belum diterapkannya metode atau model

pembelajaran dan belum digunakannya media jigsaw puzzle.

Tahap ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan

kosakata siswa dan bagaimana motivasi belajar bahasa Inggris

siswa. Kegiatan pra siklus dilaksanakan pada tanggal 29 Januari

2018 . Hasil yang didapat pada saat pra siklus di kelas 2 adalah

Page 73: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

52

siswa hanya menyalin kosakata bahasa Inggris beserta arti yang

telah ditulis oleh peneliti di papan tulis dan siswa diminta untuk

menghafal nya. Deskripsi dari hasil pra siklus adalah sebagai

berikut :

a. Tahap Perencanaan (Planning)

Pada tahap perencanaan, peneliti dan kolaborator merancang

dan mendesain kegiatan pembelajaran kosakata bahasa

Inggris. Peneliti membuat indikator yang akan dicapai dalam

kegiatan belajar kosakata bahasa Inggris di kelas 2 SD Negeri

Rorotan 01 yang berjumlah 25 siswa.

b. Tahap Tindakan (Action)

Pada tahap tindakan ini, siswa memulai pelajaran dengan

berdo’a bersama-sama, lalu mengucapkan salam. Pada proses

kegiatan belajar mengajar di kelas, peneliti menulis kosakata

bahasa Inggris beserta artinya di papan tulis lalu

memerintahkan siswa untuk menyalin di buku masing-masing

lalu menghafal serta membaca secara bersama-sama.

c. Tahap Pengamatan (Observing)

Pada tahap pengamatan peneliti dan guru mengamati siswa

ketika sedang menghafal dan membaca kosakata bahasa

Inggris. Hasil pengamatan yang diperoleh yaitu sebagian siswa

masih bingung dan belum tepat ketika membaca kosakata

dalam bahasa Inggris tersebut. Proses pembelajaran juga

Page 74: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

53

terlihat monoton, siswa siswi kurang antusias selama kegiatan

belajar mengajar berlangsung. Hal ini disebabkan oleh

beberapa faktor diantaranya adalah :

1) Kurangnya media pembelajaran saat proses pembelajaran

berlangsung.

2) Saat kegiatan belajar mengajar menggunakan metode

konvensional, hanya menulis di papan tulis dan mencatat.

d. Tahap Refleksi (Reflection)

Tahap refleksi merupakan tahapan akhir dari serangkaian

tahapan yang telah dilaksanakan di kelas oleh guru dan juga

peneliti. Pada tahap refleksi guru dan peneliti mengkaji

ketercapaian pembelajaran juga motivasi belajar siswa

sebelum diberikan media jigsaw puzzle, ternyata sebagian

siswa masih bingung bagaimana cara membaca kosakata yang

tepat, penulisan kosakata yang masih salah sebagai contoh

chicken di tulis ciken juga siswa terlihat tidak antusias dalam

proses pembelajaran, seperti yang terlihat pada tabel berikut :

Page 75: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

54

Tabel 4.1

Data Hasil Pra-Siklus

No Nama SiswaButir Pengamatan

(Indikator) Total Skor %1 2 3 4

1 AB 2 1 1 1 5 42%2 AH 2 1 1 1 5 42%3 AP 1 2 1 1 5 42%4 AN 2 1 1 1 5 42%5 AS 2 1 1 1 5 42%6 AD 2 1 2 2 7 59%7 BS 2 1 1 2 6 50%8 CS 3 2 2 1 8 67%9 DC 1 2 1 1 5 42%10 FR 2 2 1 1 6 50%11 GP 1 1 1 1 4 34%12 GF 1 1 2 1 5 42%13 IQ 2 1 1 1 5 42%14 KA 1 1 1 1 4 34%15 RA 1 2 1 1 5 42%16 RI 2 1 1 1 5 42%17 MZ 2 1 2 1 6 50%18 NA 1 1 2 1 5 42%19 PN 1 2 1 1 5 42%20 RN 2 1 2 1 6 50%21 RH 1 1 2 1 5 42%22 RM 2 1 2 1 6 50%23 SM 1 2 1 1 5 42%24 SR 2 2 1 1 6 50%25 VA 1 1 1 1 4 34%

JUMLAH 40 33 33 27 133 1116%RATA-RATA 1,6 1,32 1,32 1,08 5,32 44,64%

Page 76: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

55

Keterangan :

a) Skor Individu di dapat dengan rumus := ×100%= ×100%= 0,4166667 × 100%= 41,66667% (Di bulatkan menjadi 42%)

b) Rata-rata di dapat dengan rumus := ∑ χ

40 = 1,6Keterangan :

Mx = Nilai Rata-rata

∑x = Jumlah nilai anak

N = Jumlah Anak

c) Persentase kelas di dapat dengan rumus := ∑ χ

1116 = 44,64Keterangan :

Mx = Nilai Rata-rata

∑x = Jumlah skor seluruh anak dikelas

N = Jumlah Anak

Indikator 1 : Menyebutkan nama-nama benda yang sedangdipelajari sesuai gambar

Indikator 2 : Menuliskan kosakata bahasa Inggris dengan benarIndikator 3 : Membaca kosakata bahasa Inggris dengan benarIndikator 4 : Memilih gambar dari kosakata bahasa Inggris sesuai

yang didengar dengan benar

Page 77: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

56

Dari data yang diperoleh pada pra siklus dapat dibuat dalam diagram

grafik yang akan terlihat sebagai berikut :

Gambar 4.2Grafik Hasil Observasi Pra Siklus

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada saat pra siklus

didapat persentase motivasi belajar kosakata bahasa Inggris siswa dalam

materi “the things in the house” secara keseluruhan sebesar 44,64% . Dari

hasil yang diperoleh terlihat bahwa kurangnya persentase motivasi belajar

kosakata bahasa Inggris pada siswa disebabkan karena belum

diberikannya kegiatan pembelajaran melalui media jigsaw puzzle.

Diharapkan dengan menggunakan media jigsaw puzzle motivasi

belajar kosakata bahasa Inggris pada kelas 2 C dapat lebih baik dan

meningkat dibandingkan sebelumnya.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

AB AH AP AN AS AD BS CS DC FR GP GF IQ KA RA RI MZ NA PN RN RH RM SM SR VA

Page 78: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

57

Tabel 4.3Temuan yang harus diperbaiki pada siklus I

No Temuan pada Pra-Siklus Rencana Perbaikan1 Sebagian besar siswa masih terlihat

banyak diam, ada pula yang bercandadengan teman

Peneliti dan guru akanmemberikan ice breakingagar siswa lebih fokus,konsentrasi & semangat

2 Sebagian siswa masih bingungbagaimana membaca kosakata danmenulis kosakata bahasa Inggris

Peneliti dan guruberusaha untukmembimbing siswa dalambelajar kosakata bahasaInggris

3 Sebelum dikenalkan media jigsawpuzzle siswa belum tertarik untukbelajar bahasa Inggris

Peneliti dan gurumemberikanpembelajaran denganmengenalkan mediajigsaw puzzle, dimanaanak-anak akan bermainjigsaw puzzle bersama-sama dikelas

2. Data Siklus I

Pada siklus I peneliti melaksanakan tindakan kelas sebanyak 3

kali pertemuan. Adapun satuan perencanaan tindakan kelas yang

sudah di rancang oleh peneliti adalah sebagai berikut :

a. Tahap Perencanaan (Planning)

Pelaksanaan siklus I dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan

yang dimulai dari tanggal 5 sampai 19 Februari 2018. Berikut

perencanaan penelitian pada siklus I yang sudah dirancang

oleh peneliti :

Tujuan : Meningkatkan kosakata bahasa Inggris

Materi Pokok : Kosakata “the things in the house”

Page 79: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

58

Media : Media jigsaw puzzle

Waktu : 35 menit

Pertemuan 1 : Membaca kosakata bahasa Inggris

materi “The Garden”

Pertemuan 2 : Membaca kosakata bahasa Inggris

materi “The Living room”

Pertemuan 3 : Membaca kosakata bahasa Inggris

materi “The Dining room”

a) Pada tahap perencanaan, sebelumnnya peneliti dan

kolaborator berdiskusi dan membuat satuan

perencanaan tindakan kelas yang akan diberikan

kepada siswa. Pemberian tindakan ditekankan pada

kegiatan penguasaan kosakata bahasa Inggris seperti

membaca dan menulis materi “The things in the house”

yang disusun berdasarkan tujuan, kegiatan, media dan

alat pengumpul data.

b) Peneliti menyiapkan media yang disesuaikan dengan

tindakan yang akan diberikan pada siswa. Media

tersebut berupa jigsaw puzzle.

c) Peneliti menyiapkan alat pengumpul data berupa

catatan lapangan, lembar observasi, lembar tes dan

dokumentasi seperti kamera.

Page 80: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

59

b. Tahap Tindakan (Action)

1) Pertemuan 1

Pelaksanaan tindakan kelas pada pertemuan pertama

dilaksanakan pada Senin, 5 Februari 2018. Pada

pertemuan ini peneliti mulai memberikan tindakan

menggunakan media jigsaw puzzle, sebelum peneliti

memulai tindakan kelas, siswa diminta untuk berdo’a

bersama, selanjutnya peneliti melakukan apersepsi dengan

mengajak siswa untuk tepuk semangat. Pada pertemuan

ini, sebelum siswa belajar dengan bermain jigsaw puzzle,

peneliti membaca kosakata yag sedang di pelajari yaitu

“The Garden” menggunakan media edu-card . Peneliti

membaca kosakata tersebut sebanyak 1 sampai 2 kali,

selanjutnya peneliti mengajak siswa untuk membaca

kosakata tersebut secara bersama-sama dan peneliti

bertanya jawab seputar kosakata yang di pelajari. Setelah

itu, peneliti mengajak siswa untuk belajar kosakata dengan

media jigsaw puzzle lalu peneliti membagi siswa menjadi

beberapa kelompok, siswa diminta untuk mengerjakan soal

dalam amplop secara berkelompok. Soal berupa gambar

dari kosakata yang sedang dipelajari, lalu siswa diharuskan

untuk menuliskan kosakata tersebut dalam bahasa Inggris.

Kelompok yang sudah selesai mengerjakan soal dalam

Page 81: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

60

amplop, diminta untuk mencari gambar dibalik kepingan

jigsaw puzzle, selanjutnya menjodohkan dan

menempelkan kepingan jigsaw puzzle pada papan jigsaw

puzzle yang sudah terdapat kosakata yang sedang

dipelajari. Setelah soal kelompok selesai dikerjakan,

peneliti memberikan soal tes individu.

2) Pertemuan 2

Pelaksanaan tindakan kelas pada pertemuan kedua

dilaksanakan pada 12 Februari 2018. Pada pertemuan ini

peneliti mulai memberikan tindakan menggunakan media

jigsaw puzzle, sebelum peneliti memulai tindakan kelas,

siswa diminta untuk berdo’a bersama, selanjutnya peneliti

melakukan apersepsi dengan mengajak siswa untuk tepuk

lets learn. Pada pertemuan ini, sebelum siswa belajar

dengan bermain jigsaw puzzle, peneliti membaca kosakata

yag sedang di pelajari yaitu “The Living Room”

menggunakan media edu-card. Peneliti mengajak siswa

untuk membaca kosakata tersebut secara bersama-sama

dan peneliti bertanya jawab seputar kosakata yang di

pelajari. Setelah itu, peneliti mengajak siswa untuk belajar

kosakata dengan media jigsaw puzzle lalu peneliti

membagi siswa menjadi beberapa kelompok, siswa diminta

untuk mengerjakan soal dalam amplop secara

Page 82: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

61

berkelompok. Soal berupa gambar dari kosakata yang

sedang dipelajari, lalu siswa diharuskan untuk menuliskan

kosakata tersebut dalam bahasa Inggris. Kelompok yang

sudah selesai mengerjakan soal dalam amplop, diminta

untuk mencari gambar dibalik kepingan jigsaw puzzle,

selanjutnya menjodohkan dan menempelkan kepingan

jigsaw puzzle pada papan jigsaw puzzle yang sudah

terdapat kosakata yang sedang dipelajari.

3) Pertemuan 3

Pelaksanaan tindakan kelas pada pertemuan ketiga

dilaksanakan pada 19 Februari 2018. Pada pertemuan ini

peneliti mulai memberikan tindakan menggunakan media

jigsaw puzzle, sebelum peneliti memulai tindakan kelas,

siswa diminta untuk berdo’a bersama, selanjutnya peneliti

melakukan apersepsi dengan mengajak siswa untuk tepuk

semangat. Pada pertemuan ini, sebelum siswa belajar

dengan bermain jigsaw puzzle, peneliti membaca kosakata

yag sedang di pelajari yaitu “The Dining room”

menggunakan media edu-card. Peneliti mengajak siswa

untuk membaca kosakata tersebut secara bersama-sama

dan peneliti bertanya jawab seputar kosakata yang di

pelajari. Setelah itu, peneliti mengajak siswa untuk belajar

kosakata dengan media jigsaw puzzle lalu peneliti

Page 83: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

62

membagi siswa menjadi beberapa kelompok, siswa diminta

untuk mengerjakan soal dalam amplop secara

berkelompok. Soal berupa gambar dari kosakata yang

sedang dipelajari, lalu siswa diharuskan untuk menuliskan

kosakata tersebut dalam bahasa Inggris. Kelompok yang

sudah selesai mengerjakan soal dalam amplop, diminta

untuk mencari gambar dibalik kepingan jigsaw puzzle,

selanjutnya menjodohkan dan menempelkan kepingan

jigsaw puzzle pada papan jigsaw puzzle yang sudah

terdapat kosakata yang sedang dipelajari.

c. Tahap Pengamatan (Observing)

Berdasarkan hasil pengamatan selama kegiatan belajar

kosakata bahasa Inggris pada siklus I pemberian perlakuan

pertama pada pertemuan 1 beberapa siswa masih terlihat tidak

aktif dalam kegiatan, belum menunjukkan ketertarikan dan

masih bingung bagaimana cara bermain kosakata bahasa

Inggris melalui media jigsaw puzzle tetapi beberapa siswa juga

sudah ada yang bisa menyebutkan kosakata berdasarkan

dengan benar, menuliskan kosakata bahasa Inggris dengan

benar, membaca kosakata bahasa Inggris dengan benar. Pada

pertemuan 2 siswa mulai terbiasa dalam bermain jigsaw puzzle,

siswa juga cepat dalam mencocokan kosakata dengan jigsaw

Page 84: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

63

puzzle meskipun masih ada beberapa siswa yang belum

paham dan hanya asal tebak dalam mencocokan jigsaw puzzle.

Pada pertemuan 3 siswa semakin aktif selama kegiatan belajar

berlangsung, siswa juga semakin cepat dalam menjawab soal

dan tidak asal menebak dalam mencocokan jigsaw puzzle

dengan kosakata yang dipelajari.

Berdasarkan pengamatan selama kegiatan berlangsung,

setelah diberikan perlakuan terjadi peningkatan pada motivasi

belajar kosakata bahasa Inggris siswa, serta aktivitas siswa

dibandingkan dengan pra siklus. Hal tersebut terlihat pada tabel

sebagai berikut :

Page 85: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

64

Tabel 4.4

Data Hasil Siklus I

No NamaSiswa

Butir Pengamatan(Indikator) Total Skor %

1 2 3 41 AB 3 3 2 3 11 92%2 AH 2 2 2 2 8 67%3 AP 2 2 2 2 8 67%4 AN 2 2 1 1 6 50%5 AS 3 2 1 2 8 67%6 AD 3 3 2 2 10 84%7 BS 3 2 2 1 8 67%8 CS 3 3 2 3 11 92%9 DC 3 3 2 3 11 92%

10 FR 3 1 2 2 8 67%11 GP 3 3 2 2 10 84%12 GF 2 2 2 2 8 67%13 IQ 3 2 2 1 8 67%14 KA 2 2 2 1 7 59%15 RA 2 2 2 2 8 67%16 RI 1 1 2 2 6 50%17 MZ 2 3 1 2 8 67%18 NA 3 3 2 3 11 92%19 PN 3 3 2 2 10 84%20 RN 2 2 2 2 8 67%21 RH 3 2 1 2 8 67%22 RM 3 2 2 2 9 75%23 SM 2 2 2 2 8 67%24 SR 2 2 2 2 8 67%25 VA 2 2 2 2 8 67%

JUMLAH 62 56 46 50 214 1792%RATA-RATA

2,48 2,24 1,84 2 8,56 71,68%

Page 86: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

65

Tabel 4.5

Analisis Perbandingan Hasil Pra Siklus dan Siklus I

No NamaSiswa

Skor PersentaseKenaikanPra

SiklusSiklus I Pra

SiklusSiklus I

1 AB 5 11 42% 92% 50%2 AH 5 8 42% 67% 25%3 AP 5 8 42% 67% 25%4 AN 5 6 42% 50% 8%5 AS 5 8 42% 67% 25%6 AD 7 10 59% 84% 25%7 BS 6 8 50% 67% 17%8 CS 8 11 67% 92% 25%9 DC 5 11 42% 92% 50%

10 FR 6 8 50% 67% 17%11 GP 4 10 34% 84% 50%12 GF 5 8 42% 67% 25%13 IQ 5 8 42% 67% 25%14 KA 4 7 34% 59% 25%15 RA 5 8 42% 67% 25%16 RI 5 6 42% 50% 8%17 MZ 6 8 50% 67% 17%18 NA 5 11 42% 92% 50%19 PN 5 10 42% 84% 42%20 RN 6 8 50% 67% 17%21 RH 5 8 42% 67% 25%22 RM 6 9 50% 75% 25%23 SM 5 8 42% 67% 25%24 SR 6 8 50% 67% 17%25 VA 4 8 34% 67% 33%

JUMLAH 133 214 1116% 1792% 676%RATA-RATA 5,32 8,56 44,64% 71,68% 27%

Page 87: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

66

Gambar 3.2

Grafik Hasil Observasi Pra Siklus dan Siklus I

Berdasarkan data tersebut diatas dapat dilihat motivasi belajar

kosakata bahasa Inggris siswa pada materi the things in the house ada

peningkatan yang signifikan, dibuktikan dengan beberapa siswa yang

mendapat skor tertinggi adalah AB, CS, DC dan NA. Siswa yang memiliki

skor tinggi cederung lebih bersemangat dan fokus ketika pembelajaran

bahasa Inggris berlangsung, serta selalu ingin menjawab pertanyaan yang

diajukan oleh peneliti, selain itu siswa yang memiliki skor tinggi sudah dapat

mencapai indikator yang sudah ditentukan seperti dapat menyebutkan

nama-nama benda sesuai dengan gambar, menuliskan kosakata bahasa

Inggris dengan benar, membaca kosakata bahasa Inggris dengan benar,

serta dapat memilih gambar kosakata bahasa Inggris sesuai dengan yang

didengar. Sedangkan yang mendapatkan skor terendah adalah RI, AN dan

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

AB AH AP AN AS AD BS CS DC FR GP GF IQ KA RA RI MZ NA PN RN RH RM SM SR VA

Persentase Pra Siklus Persentase Siklus I

Page 88: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

67

KA. Siswa yang memiliki skor rendah terlihat dari kurang antusiasnya siswa

ketika pembelajaran bahasa Inggris berlangsung. Siswa cenderung lebih

tidak fokus dan masih senang bermain dan juga bercanda selain itu, siswa

yang memiliki skor rendah belum mencapai indikator yang sudah

ditentukan. Siswa yang memiliki skor rendah masih salah dalam penulisan

kosakata bahasa Inggris sebagai contoh chicken menjadi ciken dan leaf

menjadi lief dsb. Berdasarkan hasil data observasi yang didapat pada siklus

I, diketahui bahwa motivasi belajar kosakata bahasa Inggris siswa pada

materi the things in the house secara keseluruhan sebesar 71,68%, dari

data pra siklus ke siklus I rata-rata persentase kenaikan mencapai 27%, ini

menunjukkan adanya peningkatan tetapi masih kurang dari target yang

ingin dicapai oleh peneliti sebesar 80%. Untuk itu motivasi belajar kosakata

bahasa Inggris materi the things in the house pada kelas 2 C di SD Negeri

Rorotan 01 Jakarta belum optimal, sehingga perlu dilanjutkan ke siklus II.

Kurangnya persentase motivasi belajar kosakata bahasa Inggris

siswa pada materi the things in the house melalui media jigsaw puzzle,

disebabkan karena ada beberapa siswa yang masih bingung bagaimana

cara bermain puzzle, ada pula yang masih salah dalam penulisan kosakata

bahasa Inggris, untuk itu diperlukannya arahan-arahan dan bimbingan yang

baik serta pemberian reinforcment sehingga motivasi belajar kosakata

bahasa Inggris pada materi the things in the house menjadi lebih baik

dibandingkan sebelumnya.

d. Tahap Refleksi (Reflection)

Page 89: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

68

Tahap Refleksi merupakan tahapan terakhir pada setiap

siklus, tahap ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi kegiatan

selama penelitian dilaksanakan. Pada tahap refleksi, peneliti

bersama kolaborator mengkaji sejauh mana motivasi belajar

kosakata bahasa Inggris siswa juga mengkaji hasil

pembelajaran yang diperoleh siswa pada setiap pertemuan.

Pada tahap ini peneliti bersama dengan kolaborator membahas

kelemahan dan kelebihan dari kegiatan yang telah

dilaksanakan pada pertemuan pertama sampai dengan

pertemuan ketiga di siklus I.

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, ada

beberapa hal yang ditemukan pada pelaksanaan tindakan, baik

pada pertemuan pertama sampai dengan pertemuan ketiga di

siklus I. Temuan tersebut diantaranya akan dijabarkan dalam

tabel berikut ini:

Page 90: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

69

Tabel 4.7Temuan yang Harus Diperbaiki pada Siklus II

No Temuan Pada Siklus I Rencana Perbaikan1 Sebagian siswa masih salah

dalam menuliskan kosakatabahasa Inggris, contohchicken menjadi ciken atauleaf menjadi lief

Peneliti menjelaskankembali, sertamencontohkan dengancara spelling ataudengan cara mengeja

2 Beberapa siswa masih adayang salah dalammemasangkan jigsaw puzzledengan kosakata yangterdapat pada papan jigsawpuzzle

Peneliti menerangkankembali aturanpermainannya agarsiswa tidak lagi salah

3 Ada 1 siswa yang masihmalu ketika di minta untukmaju ke depan kelas untukmembaca kosakata bahasaInggris dan memasangkanjigsaw puzzle

Peneliti berusaha untukmenumbuhkan motivasisiswa denganmemberikanreinforcement baikverbal maupun nonverbal.

4 Sebagian siswa masih adayang salah dalam memilihjawaban berupa gambarkosakata pada lembar soalyang diucapkan oleh peneliti

Peneliti mengucapkankembali kosakata yangdisoalkan menggunakanmedia agar semakinmenarik. Penelitimenggunakan mediaberupa gambar.

Berdasarkan hasil refleksi tersebut, dapat di ketahui pada

siklus I persentase peningkatan motivasi belajar kosakata

bahasa Inggris melalui media jigsaw puzzle pada siswa kelas 2

C secara keseluruhan sebesar 71,68%, sehingga pada siklus

ini belum mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya,

untuk itu perlu diadakan perbaikan pada siklus berikutnya.

Page 91: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

70

3. Data Siklus II

Pada siklus II peneliti melaksanakan tindakan kelas sebanyak

3 kali pertemuan. Dimulai dari tanggal 26 Februari sampai dengan

12 Maret 2018. Adapun satuan perencanaan tindakan kelas yang

sudah di rancang oleh peneliti adalah sebagai berikut :

Tujuan : Meningkatkan kosakata bahasa Inggris

Materi Pokok : Kosakata “the things in the house”

Media : Media jigsaw puzzle

Waktu : 35 menit

Pertemuan 4 : Membaca kosakata bahasa Inggris materi

“The Bedroom ”

Pertemuan 5 : Membaca kosakata bahasa Inggris materi

“Bathroom”

Pertemuan 6 : Membaca kosakata bahasa Inggris materi

“Kitchen”

1) Tahap Perencanaan (Planning)

Perencanaan tindakan pada siklus II disusun berdasarkan

hasil analisis dan refleksi pada siklus I, diketahui bahwa ada

sebagian siswa yang belum memiliki motivasi belajar yang cukup

dalam belajar kosakata bahasa Inggris. Hal ini terlihat dari masih

ada siswa yang memiliki skor rendah, juga masih ada beberapa

siswa yang salah dalam penulisan kosakata bahasa Inggris.

Page 92: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

71

Untuk itu, pada siklus II ini diharapkan peneliti bersama

kolaborator dapat membenahi kualitas dalam memberikan

pembelajaran kosakata bahasa Inggris melalui media jigsaw

puzzle agar lebih menarik sehingga siswa lebih antusias dalam

belajar dan tidak cepat merasa bosan. Adapun perencanaan

pada siklus II ini adalah sebagai berikut :

a) Membuat satuan perencanaan pada siklus II terlebih

dahulu serta mendiskusikannya dengan kolaborator.

b) Menyiapkan media jigsaw puzzle dan lembar kerja siswa

yang menarik.

c) Menyiapkan alat pengumpul data berupa catatan lapangan,

lembar observasi dan dokumentasi (kamera)

2) Tahap Tindakan (Action)

Pada siklus II ini terdiri dari 3 pertemuan, dengan tindakan yang

akan diberikan sebagai berikut :

a) Pertemuan 4

Pertemuan ini adalah pemberian perlakuan pertama

pada siklus II, pada hari Senin tanggal 26 Februari 2018.

Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, siswa berdo’a

bersama. Peneliti menanyakan kabar dan mengajak semua

siswa untuk melakukan ice breaking, setelah itu melakukan

tanya jawab seputar materi yang sudah diajarkan beberapa

waktu lalu, kemudian peneliti menunjukkan gambar dan

Page 93: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

72

meminta siswa untuk membaca gambar tersebut, setelah itu

melakukan konfirmasi jawaban yang diberikan siswa.

Setelah kegiatan tanya jawab, peneliti mengajak siswa untuk

bermain jigsaw puzzle dengan cara nama yang dipanggil

berhak untuk mengambil satu kepingan jigsaw puzzle lalu

mencocokannya dengan kosakata yang sesuai. Setelah

permainan selesai, peneliti memberikan reinforcment

kepada semua siswa dikelas karena mereka aktif selama

kegiatan berlangsung, kemudian peneliti memberikan

lembar soal untuk dikerjakan secara individu. Semua siswa

melaksanakan kegiatan dengan senang dan antusias,

sehingga pada pertemuan kali ini sudah banyak siswa yang

benar dan tidak salah dalam menuliskan kosakata bahasa

Inggris.

b) Pertemuan 5

Pertemuan ini merupakan pertemuan kedua pada

siklus II, hari Senin, tanggal 5 Maret 2018. Siswa berdoa’a

bersama dan mengucapkan salam sebelum kegiatan

pembelajaran dimulai. Peneliti menanyakan kabar dan

memberikan motivasi kepada siswa agar suasana kelas

menjadi menyenangkan melalui tepuk semangat,

selanjutnya melakukan tanya jawab tentang materi yang

Page 94: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

73

sudah dipelajari, dengan berbagai kosakata, selanjutnya

peneliti mengajarkan cara membaca kosakata dengan edu-

card. Pada pertemuan kali ini, peneliti mengajak siswa untuk

bermain guess word atau tebak kata, dimana peneliti

memberitahu the clue atau petunjuk selanjutnya peneliti

mengajak siswa bernyanyi “Yo Ayo Main Tebak Kata”

bersama seraya memutarkan stick dari siswake siswa,

selanjutnya siswa yang mendapat stick harus menjawab

pertanyaan yang sudah disiapkan oleh peneliti. Setelah itu

peneliti mengamati siswa pada saat mengerjakan soal

individu, peneliti juga mendampingi siswa yang mengalami

kesulitan serta secara random memilih 7 orang siswa untuk

di menilai cara membaca kosakata siswa apakah sudah

benar atau masih ada yang salah

c) Pertemuan 6

Pertemuan ini merupakan pertemuan kedua pada

siklus II, hari Senin, tanggal 5 Maret 2018. Siswa berdoa’a

bersama dan mengucapkan salam sebelum kegiatan

pembelajaran dimulai. Peneliti menanyakan kabar dan

memberikan motivasi kepada siswa agar suasana kelas

menjadi menyenangkan melalui tepuk semangat,

selanjutnya melakukan tanya jawab tentang materi yang

Page 95: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

74

sudah dipelajari, dengan berbagai kosakata, selanjutnya

peneliti mengajarkan cara membaca kosakata dengan edu-

card. Perwakilan kelompok diminta untuk maju ke depan

kelas untuk mencocokan kosakata yang sedang dipelajari

dengan jigsaw puzzle. Setelah selesai bermain jigsaw

puzzle, masing-masing siswa sudah siap dengan alat tulis

yang akan digunakan dalam megerjakan soal secara

individu.

Selain mengamati siswa pada saat mengerjakan soal

individu, peneliti juga mendampingi siswa yang mengalami

kesulitan serta secara random memilih 7 orang siswa untuk

di menilai cara membaca kosakata siswa apakah sudah

benar atau masih ada yang salah.

Pelaksanaan pada setiap pertemuan berlangsung kurang lebih 35

menit. Pada penelitian ini, peneliti bertindak sebagai guru dan observer,

sedangkan guru bidang studi sebagai kolaborator. Proses kegiatan

pembelajaran mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

yang telah dipersiapkan sebelumnya. Observasi yang dilakukan pada saat

kegiatan proses pembelajaran berlangsung menghasilkan data siklus II

sebagai berikut :

1) Pelaksanaan pembelajaran kosakata bahasa Inggris melalui media

jigsaw puzzle membuat siswa menjadi semangat dan tidak mudah

bosan.

Page 96: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

75

2) Suasana pembelajaran yang menyenangkan lebih tercipta, karena

adanya media jigsaw puzzle

3) Hampir semua aktif dalam mengikuti proses pembelajaran yang ada

dikelas, dibuktikan dengan antusiasnya siswa dalam menjawab

pertanyaan dari peneliti dan keingintahuan siswa dalam bermain

jigsaw puzzle.

3) Tahap Pengamatan (Observing)

Hasil pengamatan peneliti berdasarkan lembar observasi,

seperti yang dilakukan pada siklus I. Proses kegiatan pada siklus

II sama dengan siklus I, tetapi pada siklus II siswa lebih aktif

dalam mengikuti kegiatan pembelajaran kosakata bahasa

Inggris melalui media jigsaw puzzle. Pada pertemuan keempat,

kelima dan keenam siswa sudah mulai bisa dalam mencocokan

jigsaw puzzle dengan kosakata bahasa Inggris, hampir semua

siswa sudah dapat menuliskan kosakata bahasa Inggris dengan

benar tanpa melihat contoh penulisan kosakata di dalam buku.

Page 97: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

76

Tabel 4.8

Data Hasil Siklus II

No Nama SiswaButir Pengamatan

(Indikator) Total Skor %1 2 3 4

1 AB 2 3 3 3 11 92%2 AH 2 3 3 3 11 92%3 AP 3 3 1 3 10 84%4 AN 3 3 2 2 10 84%5 AS 3 3 2 3 11 92%6 AD 3 3 3 3 12 100%7 BS 3 2 2 2 9 75%8 CS 3 3 3 3 12 100%9 DC 3 3 3 3 12 100%

10 FR 2 1 2 3 8 67%11 GP 3 3 3 3 12 100%12 GF 2 2 2 2 8 67%13 IQ 3 3 2 2 10 84%14 KA 3 2 2 2 9 75%15 RA 3 2 2 2 9 75%16 RI 2 1 3 3 9 75%17 MZ 2 3 2 2 9 75%18 NA 3 3 3 3 12 100%19 PN 3 3 3 3 12 100%20 RN 3 3 2 2 10 84%21 RH 3 3 2 3 11 92%22 RM 3 2 2 2 9 75%23 SM 3 3 2 2 10 84%24 SR 2 2 2 2 8 67%25 VA 3 3 2 3 11 92%

JUMLAH 68 65 58 64 255 2131%RATA-RATA 2,72 2,6 2,32 2,56 10,2 85,24%

Page 98: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

77

Tabel 2.7

Analisis Perbandingan Hasil Siklus I dan Siklus II

No NamaSiswa

Skor Persentase KenaikanSiklus I Siklus II Siklus I Siklus II

1 AB 11 11 92% 92% 0%2 AH 8 11 67% 92% 25%3 AP 8 10 67% 84% 17%4 AN 6 10 50% 84% 34%5 AS 8 11 67% 92% 25%6 AD 10 12 84% 100% 16%7 BS 8 9 67% 75% 8%8 CS 11 12 92% 100% 8%9 DC 11 12 92% 100% 8%

10 FR 8 8 67% 67% 0%11 GP 10 12 84% 100% 16%12 GF 8 8 67% 67% 0%13 IQ 8 10 67% 84% 17%14 KA 7 9 59% 75% 16%15 RA 8 9 67% 75% 8%16 RI 6 9 50% 75% 25%17 MZ 8 9 67% 75% 8%18 NA 11 12 92% 100% 8%19 PN 10 12 84% 100% 16%20 RN 8 10 67% 84% 17%21 RH 8 11 67% 92% 25%22 RM 9 9 75% 75% 0%23 SM 8 10 67% 84% 17%24 SR 8 8 67% 67% 0%25 VA 8 11 67% 92% 25%

JUMLAH

214 255 1792% 2131% 339%

RATA-RATA 8,56 10,2 71,68% 85,24% 13,56%

Page 99: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

78

Gambar 4.10Grafik Hasil Pra Siklus Siklus I dan Siklus II

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa siswa yang mampu

mendapatkan skor tertinggi adalah AD, CS, DC, GP, NA dan PN,

sedangkan siswa yang mendapatkan skor terendah adalah FR, GF dan SR

dibandingkan dengan siswa yang lain. Berdasarkan data observasi yang

didapat pada siklus II, diketahui bahwa motivasi belajar kosakata bahasa

Inggris siswa pada materi the things in the house secara keseluruhan

sebesar 85,24% Sedangkan dari data yang didapat pada siklus I ke siklus

II rata-rata persentase kenaikan mencapai 13,56%, ini menunjukkan

adanya peningkatan yang signifikan. Peningkatan motivasi belajar kosakata

bahasa Inggris telah memenuhi target yang telah ditetapkan, yaitu minimal

rata-rata 80%.

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

AB AH AP AN AS AD BS CS DC FR GP GF IQ KA RA RI MZ NA PN RN RH RM SM SR VA

Persentase Pra Siklus Persentase Siklus I Persentase Siklus II

Page 100: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

79

4) Tahap Refleksi (Reflecting)

Pada hasil akhir yang didapat di siklus II dan berdasarkan

hasil pengamatan serta diskusi dengan kolaborator, ternyata

kegiatan pada siklus II menunjukkan hasil yang sangat baik dan

telah mencapai target yang telah diinginkan. Peningkatan

motivasi belajar kosakata bahasa Inggris pada materi the things

in the house melalui media jigsaw puzzle di siklus II telah

mencapai 85,24%. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan

motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in the

house pada siswa kelas 2 C di SD Negeri Rorotan 01 Jakarta

dapat meningkat melalui media jigsaw puzzle.

Sedangkan pada pelaksanaan penelitian tindakan yang

dilakukan memperlihatkan tercapainya hasil intervensi tindakan

yang diharapkan dari penelitian ini yaitu meningkatkan motivasi

belajar kosakata bahasa Inggris pada materi the things in the

house dengan selalu memberikan arahan, bimbingan, reward

baik reward secara verbal dan non verbal.

Tercapainya hasil penelitian tindakan pada siklus II dan

pelaksanaan penelitian yang sesuai dengan rencana yang

disusun dan diperoleh hasil peningkatan yang signifikan

sehingga penelitian ini tidak perlu dilanjutkan ke siklus

selanjutnya, yaitu siklus III.

Page 101: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

80

B. Pembahasan

1. Analisis Data

Setelah dilaksanakan berbagai kegiatan mulai dari pra siklus,

siklus I dan siklus II, maka diperoleh data-data dari hasil

observasi dan refleksi pada siklus I dan II tentang motivasi

belajar kosakata bahasa Inggris pada materi the things in the

house. Hasil pada observasi awal, siklus I dan siklus II kemudian

dilakukan analisis data sebagai bentuk pengujian hipotesis

tindakan dengan perbandingan antara motivasi belajar kosakata

bahasa Inggris sebelumm diberikan tindakan dan sesudah

diberikan tindakan akhir siklus I dan siklus II.

a. Analisis Data Pra Siklus

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada saat

pra siklus, diketahui bahwa motivasi belajar siswa dalam

belajar kosakata bahasa Inggris belum baik, dapat terlihat dari

siswa yang tidak aktif selama kegiatan pembelajaran

berlangsung. Pada data pra siklus di dapat persentase

motivasi belajar kosakata bahasa Inggris siswa pada materi

the things in the house secara keseluruhan sebesar 44,64%.

Page 102: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

81

b. Analisis Data Siklus I

Analisis data motivasi belajar kosakata bahasa Inggris

siswa pada materi the things in the house dilihat dari lembar

observasi, berdasarkan pengamatan selama kegiatan

berlangsung, setelah diberikan perlakuan terjadi peningkatan

pada siswa. Dapat dilihat dari skor yang diperoleh siswa

dalam menyebutkan kosakata bahasa Inggris sesuai dengan

gambar, menuliskan kosakata bahasa Inggris dengan benar,

membaca kosakata bahasa Inggris dengan benar dan memilih

gambar kosakata sesuai dengan yang didengar. Motivasi

belajar kosakata bahasa Inggris siswa mengalami

peningkatan yang signifikan, dibuktikan dengan siswa yang

mampu mendapatkan skor tertinggi yaitu, AB, CS, DC dan NA,

sedangkan siswa yang mendapatkan skor terendah adalah

AN dan RI

Berdasarkan hasil data observasi yang di dapat pada

siklus I, diketahui bahwa motivasi belajar kosakata bahasa

Inggris pada materi the things in the house secara

keseluruhan sebesar 71,68%, dari data pra siklus ke siklus I

rata-rata persentase kenaikan mencapai 27%.

Page 103: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

82

c. Analisis Data Siklus II

Analisis data pada siklus II, dapat dilihat dari motivasi

belajar kosakata bahasa Inggris yang mengalami peningkatan

dibandingkan dengan siklus I. Berdasarkan data observasi

yang didapat pada siklus II, diketahui bahwa motivasi belajar

kosakata bahasa Inggris siswa pada materi the things in the

house secara keseluruhan sebesar 85,24%, dengan rata-rata

persentase kenaikan mencapai 13,56%, ini menunjukkan

adanya peningkatan motivasi belajar kosakata bahasa Inggris

yang signifikan. Peningkatan motivasi belajar kosakata

bahasa Inggris pada materi the things in the house telah

memenuhi target yang telah ditetapkan, yaitu minimal rata-

rata 80%. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar

kosakata bahasa Inggris materi the things in the house pada

kelas 2 C di SD Negeri Rorotan 01 Jakarta Utara dapat

meningkat melalui media jigsaw puzzle.

Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris pada materi

the things in the house mengalami peningkatan yang baik,

bahkan melebihi target yang telah ditentukan sebelumnya.

Oleh karena itu, peneliti merasa cukup dengan tindakan yang

telah diberikan. Adapun peningkatan motivasi belajar

kosakata bahasa Inggris materi the things in the house pada

Page 104: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

83

siswa kelas 2 C sebelum dan sesudah diberikan tindakan

dapat dilihat pada grafik sebagai berikut :

Gambar 4.11Grafik Perbandingan Rata-rata Persentase Kenaikan Data Pra Siklus

Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan gambar grafik di atas, dapat dideskripsikan bahwa

motivasi belajar kosakata bahasa Inggris siswa pada materi the things in

the house melalui media jigsaw puzzle sangat baik. Besarnya rata-rata skor

motivasi belajar kosakata bahasa Inggris pada pra siklus sebesar 44,64%,

pada siklus I 71,68% dan pada siklus II semakin meningkat yaitu 85,24%.

Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar kosakata bahasa Inggris pada

materi the things in the house mengalami peningkatan yang signifikan.

44,64%

71,68%

85,24%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Page 105: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

84

Tabel 4.12Analisis Perbandingan Data Hasil Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Analisis siswa pada siklus II

a) AB sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris dengan

baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in

the house mengalami peningkatan dan optimal. Peningkatan

motivasi belajar kosakata bahasa Inggris dapat dilihat dari

persentase yang diperoleh AB sebesar 92%. AB telah mencapai

Page 106: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

85

indikator yang sudah ditetapkan yaitu dapat menyebutkan nama-

nama kosakata dengan benar, dapat menuliskan kosakata bahasa

Inggris dengan benar, dapat membaca kosakata bahasa Inggris

dengan benar dan dapat memilih gambar kosakata sesuai dengan

yang didengar.

b) AH sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris dengan

baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in

the house mengalami peningkatan dan optimal. Peningkatan

motivasi belajar kosakata bahasa Inggris dapat dilihat dari

persentase yang diperoleh AH sebesar 92%. AH telah mencapai

indikator yang sudah ditetapkan yaitu dapat menyebutkan nama-

nama kosakata dengan benar, dapat menuliskan kosakata bahasa

Inggris dengan benar, dapat membaca kosakata bahasa Inggris

dengan benar dan dapat memilih gambar kosakata sesuai dengan

yang didengar.

c) AP sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris dengan

baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in

the house mengalami peningkatan dan optimal. Peningkatan

motivasi belajar kosakata bahasa Inggris dapat dilihat dari

persentase yang diperoleh AP sebesar 84%. AP telah mencapai

indikator yang sudah ditetapkan yaitu dapat menyebutkan nama-

nama kosakata dengan benar, dapat menuliskan kosakata bahasa

Inggris dengan benar, dapat membaca kosakata bahasa Inggris

Page 107: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

86

dengan benar dan dapat memilih gambar kosakata sesuai dengan

yang didengar.

d) AN sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris dengan

baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in

the house mengalami peningkatan dan optimal. Peningkatan

motivasi belajar kosakata bahasa Inggris dapat dilihat dari

persentase yang diperoleh AN sebesar 84%. AN telah mencapai

indikator yang sudah ditetapkan yaitu dapat menyebutkan nama-

nama kosakata dengan benar, dapat menuliskan kosakata bahasa

Inggris dengan benar, dapat membaca kosakata bahasa Inggris

dengan benar dan dapat memilih gambar kosakata sesuai dengan

yang didengar.

e) AS sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris dengan

baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in

the house mengalami peningkatan dan optimal. Peningkatan

motivasi belajar kosakata bahasa Inggris dapat dilihat dari

persentase yang diperoleh AS sebesar 92%. AS telah mencapai

indikator yang sudah ditetapkan yaitu dapat menyebutkan nama-

nama kosakata dengan benar, dapat menuliskan kosakata bahasa

Inggris dengan benar, dapat membaca kosakata bahasa Inggris

dengan benar dan dapat memilih gambar kosakata sesuai dengan

yang didengar.

Page 108: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

87

f) AD sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris dengan

baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in

the house mengalami peningkatan dan optimal. Peningkatan

motivasi belajar kosakata bahasa Inggris dapat dilihat dari

persentase yang diperoleh AD sebesar 100%. AD telah mencapai

indikator yang sudah ditetapkan yaitu dapat menyebutkan nama-

nama kosakata dengan benar, dapat menuliskan kosakata bahasa

Inggris dengan benar, dapat membaca kosakata bahasa Inggris

dengan benar dan dapat memilih gambar kosakata sesuai dengan

yang didengar.

g) BS sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris dengan

baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in

the house mengalami peningkatan dan optimal. Peningkatan

motivasi belajar kosakata bahasa Inggris dapat dilihat dari

persentase yang diperoleh BS sebesar 75%. BS telah mencapai

indikator yang sudah ditetapkan yaitu dapat menyebutkan nama-

nama kosakata dengan benar, dapat menuliskan kosakata bahasa

Inggris dengan benar, dapat membaca kosakata bahasa Inggris

dengan benar dan dapat memilih gambar kosakata sesuai dengan

yang didengar. Walaupun dalam proses pembelajaran BS masih

belum bisa fokus.

Page 109: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

88

h) CS sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris dengan

baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in

the house mengalami peningkatan dan optimal. Peningkatan

motivasi belajar kosakata bahasa Inggris dapat dilihat dari

persentase yang diperoleh CS sebesar 100%. CS telah mencapai

indikator yang sudah ditetapkan yaitu dapat menyebutkan nama-

nama kosakata dengan benar, dapat menuliskan kosakata bahasa

Inggris dengan benar, dapat membaca kosakata bahasa Inggris

dengan benar dan dapat memilih gambar kosakata sesuai dengan

yang didengar. Dalam proses pembelajaran CS sudah dapat fokus,

selalu semangat dan antusias ketika peneliti mengajukan

pertanyaan.

i) DC sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris dengan

baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in

the house mengalami peningkatan dan optimal. Peningkatan

motivasi belajar kosakata bahasa Inggris dapat dilihat dari

persentase yang diperoleh DC sebesar 100%. DC telah mencapai

indikator yang sudah ditetapkan yaitu dapat menyebutkan nama-

nama kosakata dengan benar, dapat menuliskan kosakata bahasa

Inggris dengan benar, dapat membaca kosakata bahasa Inggris

dengan benar dan dapat memilih gambar kosakata sesuai dengan

yang didengar. Dalam proses pembelajaran DC sudah dapat fokus,

Page 110: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

89

selalu semangat dan antusias ketika peneliti mengajukan

pertanyaan.

j) FR sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris yang

cukup baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the

things in the house mengalami peningkatan yang cukup meskipun

belum optimal. Peningkatan motivasi belajar kosakata bahasa

Inggris dapat dilihat dari persentase yang diperoleh FR sebesar 67%.

FR belum dapat mencapai semua indikator yang sudah ditetapkan

oleh peneliti, FR hanya dapat mencapai indikator yaitu menyebutkan

nama-nama benda sesuai dengan gambar. Untuk indikator yang lain

seperti menuliskan kosakata bahasa Inggris, membaca kosakata

bahasa Inggris dan memilih gambar dari kosakata bahasa Inggris

sesuai dengan yang didengar FR belum dapat mencapainya secara

optimal.

k) GP sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris yang

baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in

the house mengalami peningkatan yang optimal dan signifikan di

setiap siklusnya. Peningkatan motivasi belajar bahasa Inggris dapat

di lihat dari persentase yang diperoleh GP sebesar 100%. GP telah

mencapai indikator yang sudah ditetapkan yaitu dapat menyebutkan

nama-nama kosakata dengan benar, dapat menuliskan kosakata

bahasa Inggris dengan benar, dapat membaca kosakata bahasa

Inggris dengan benar dan dapat memilih gambar kosakata sesuai

Page 111: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

90

dengan yang didengar. Dalam proses pembelajaran GP sudah dapat

fokus, selalu semangat dan antusias ketika peneliti mengajukan

pertanyaan.

l) GF sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris yang

cukup baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the

things in the house mengalami peningkatan yang cukup meskipun

belum optimal. Peningkatan motivasi belajar kosakata bahasa

Inggris dapat dilihat dari persentase yang diperoleh GF sebesar 67%.

GF belum dapat mencapai semua indikator yang sudah ditetapkan

oleh peneliti, GF hanya dapat mencapai indikator yaitu menyebutkan

nama-nama benda sesuai dengan gambar. Untuk indikator yang lain

seperti menuliskan kosakata bahasa Inggris, membaca kosakata

bahasa Inggris dan memilih gambar dari kosakata bahasa Inggris

sesuai dengan yang didengar GF belum dapat mencapainya secara

optimal.

m) IQ sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris yang

baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in

the house mengalamai peningkatan yang optimal dan signifikan.

Peningkatan motivasi belajar kosakata bahasa Inggris dapat dilihat

dari persentase yang diperoleh IQ sebesar 84%. IQ telah mencapai

indikator yang sudah ditetapkan yaitu dapat menyebutkan nama-

nama kosakata dengan benar, dapat menuliskan kosakata bahasa

Inggris dengan benar, dapat membaca kosakata bahasa Inggris

Page 112: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

91

dengan benar dan dapat memilih gambar kosakata sesuai dengan

yang didengar.

n) KA sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris yang

baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in

the house mengalami peningkatan yang optimal dan signifikan,

meskipun KA masih sering malu jika diminta untuk membaca

kosakata. Peningkatan motivasi belajar kosakata bahasa Inggris

dapat dilihat dari persentase yang diperoleh KA sebesar 75%. KA

telah mencapai indikator yang sudah ditetapkan yaitu dapat

menyebutkan nama-nama kosakata dengan benar, dapat

menuliskan kosakata bahasa Inggris dengan benar, dapat membaca

kosakata bahasa Inggris dengan benar dan dapat memilih gambar

kosakata sesuai dengan yang didengar. Walaupun dalam proses

pembelajaran KA masih belum bisa fokus.

o) RA sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris yang

baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in

the house mengalami peningkatan yang optimal dan signifikan di

setiap siklusnya. Peningkatan motivasi belajar bahasa Inggris dapat

di lihat dari persentase yang diperoleh RA sebesar 75%. RA telah

mencapai indikator yang sudah ditetapkan yaitu dapat menyebutkan

nama-nama kosakata dengan benar, dapat menuliskan kosakata

bahasa Inggris dengan benar, dapat membaca kosakata bahasa

Inggris dengan benar dan dapat memilih gambar kosakata sesuai

Page 113: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

92

dengan yang didengar. Walaupun dalam proses pembelajaran RA

masih belum bisa fokus.

p) RI sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris yang

baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in

the house mengalami peningkatan yang optimal dan signifikan di

setiap siklusnya. Peningkatan motivasi belajar bahasa Inggris dapat

di lihat dari persentase yang diperoleh RI sebesar 75%. RI telah

mencapai indikator yang sudah ditetapkan yaitu dapat menyebutkan

nama-nama kosakata dengan benar, dapat menuliskan kosakata

bahasa Inggris dengan benar, dapat membaca kosakata bahasa

Inggris dengan benar dan dapat memilih gambar kosakata sesuai

dengan yang didengar. Walaupun dalam proses pembelajaran RI

masih belum bisa fokus.

q) MZ sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris yang

baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in

the house mengalami peningkatan yang optimal dan signifikan di

setiap siklusnya. Peningkatan motivasi belajar bahasa Inggris dapat

di lihat dari persentase yang diperoleh MZ sebesar 75%. MZ telah

mencapai indikator yang sudah ditetapkan yaitu dapat menyebutkan

nama-nama kosakata dengan benar, dapat menuliskan kosakata

bahasa Inggris dengan benar, dapat membaca kosakata bahasa

Inggris dengan benar dan dapat memilih gambar kosakata sesuai

Page 114: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

93

dengan yang didengar. Walaupun dalam proses pembelajaran MZ

masih belum bisa fokus.

r) NA sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris yang

baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in

the house mengalami peningkatan yang optimal dan signifikan di

setiap siklusnya. Peningkatan motivasi belajar bahasa Inggris dapat

di lihat dari persentase yang diperoleh NA sebesar 100%. NA telah

mencapai indikator yang sudah ditetapkan yaitu dapat menyebutkan

nama-nama kosakata dengan benar, dapat menuliskan kosakata

bahasa Inggris dengan benar, dapat membaca kosakata bahasa

Inggris dengan benar dan dapat memilih gambar kosakata sesuai

dengan yang didengar. Dalam proses pembelajaran NA sudah dapat

fokus, selalu semangat dan antusias ketika peneliti mengajukan

pertanyaan.

s) PN sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris yang

baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in

the house mengalami peningkatan yang optimal dan signifikan di

setiap siklusnya. Peningkatan motivasi belajar bahasa Inggris dapat

di lihat dari persentase yang diperoleh PN sebesar 100%. PN telah

mencapai indikator yang sudah ditetapkan yaitu dapat menyebutkan

nama-nama kosakata dengan benar, dapat menuliskan kosakata

bahasa Inggris dengan benar, dapat membaca kosakata bahasa

Inggris dengan benar dan dapat memilih gambar kosakata sesuai

Page 115: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

94

dengan yang didengar. Dalam proses pembelajaran PN sudah dapat

fokus, selalu semangat dan antusias ketika peneliti mengajukan

pertanyaan.

t) RN sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris yang

baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in

the house mengalami peningkatan yang optimal dan signifikan di

setiap siklusnya. Peningkatan motivasi belajar bahasa Inggris dapat

di lihat dari persentase yang diperoleh RN sebesar 84%. RN telah

mencapai indikator yang sudah ditetapkan yaitu dapat menyebutkan

nama-nama kosakata dengan benar, dapat menuliskan kosakata

bahasa Inggris dengan benar, dapat membaca kosakata bahasa

Inggris dengan benar dan dapat memilih gambar kosakata sesuai

dengan yang didengar.

u) RH sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris yang

baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in

the house mengalami peningkatan yang optimal dan signifikan di

setiap siklusnya. Peningkatan motivasi belajar bahasa Inggris dapat

di lihat dari persentase yang diperoleh RH sebesar 92%. RH telah

mencapai indikator yang sudah ditetapkan yaitu dapat menyebutkan

nama-nama kosakata dengan benar, dapat menuliskan kosakata

bahasa Inggris dengan benar, dapat membaca kosakata bahasa

Inggris dengan benar dan dapat memilih gambar kosakata sesuai

dengan yang didengar.

Page 116: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

95

v) RM sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris yang

baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in

the house mengalami peningkatan yang optimal dan stabil di setiap

siklusnya. Peningkatan motivasi belajar bahasa Inggris dapat di lihat

dari persentase yang diperoleh RM sebesar 75%. RM telah

mencapai indikator yang sudah ditetapkan yaitu dapat menyebutkan

nama-nama kosakata dengan benar, dapat menuliskan kosakata

bahasa Inggris dengan benar, dapat membaca kosakata bahasa

Inggris dengan benar dan dapat memilih gambar kosakata sesuai

dengan yang didengar. Walaupun dalam proses pembelajaran RM

masih belum bisa fokus.

w) SM sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris yang

baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in

the house mengalami peningkatan yang optimal dan signifikan di

setiap siklusnya. Peningkatan motivasi belajar bahasa Inggris dapat

di lihat dari persentase yang diperoleh SM sebesar 84%. SM telah

mencapai indikator yang sudah ditetapkan yaitu dapat menyebutkan

nama-nama kosakata dengan benar, dapat menuliskan kosakata

bahasa Inggris dengan benar, dapat membaca kosakata bahasa

Inggris dengan benar dan dapat memilih gambar kosakata sesuai

dengan yang didengar.

Page 117: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

96

x) SR sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris yang

cukup baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the

things in the house mengalami peningkatan yang cukup meskipun

belum optimal. Peningkatan motivasi belajar kosakata bahasa

Inggris dapat dilihat dari persentase yang diperoleh SR sebesar 67%.

SR belum dapat mencapai semua indikator yang sudah ditetapkan

oleh peneliti, SR hanya dapat mencapai indikator yaitu menyebutkan

nama-nama benda sesuai dengan gambar. Untuk indikator yang lain

seperti menuliskan kosakata bahasa Inggris, membaca kosakata

bahasa Inggris dan memilih gambar dari kosakata bahasa Inggris

sesuai dengan yang didengar SR belum dapat mencapainya secara

optimal.

y) VA sudah memiliki motivasi belajar kosakata bahasa Inggris yang

baik. Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris materi the things in

the house mengalami peningkatan yang optimal dan signifikan di

setiap siklusnya. Peningkatan motivasi belajar bahasa Inggris dapat

di lihat dari persentase yang diperoleh VA sebesar 92%. VA telah

mencapai indikator yang sudah ditetapkan yaitu dapat menyebutkan

nama-nama kosakata dengan benar, dapat menuliskan kosakata

bahasa Inggris dengan benar, dapat membaca kosakata bahasa

Inggris dengan benar dan dapat memilih gambar kosakata sesuai

dengan yang didengar.

Page 118: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

97

2. Interpretasi Data

Setelah dilakukan kegiatan mulai dari pra siklus, siklus I dan

siklus II, maka diperoleh data hasil observasi mulai dari pra siklus

sebesar 44,64%, pada siklus I sebesar 71,68% dan pada siklus

II sebesar 85,24% dengan adanya data dari hasil observasi

tersebut membuktikan bahwa adanya kenaikan dari pra siklus ke

siklus I sebesar 27%, sedangkan siklus I ke siklus II sebesar

13,56%. Berdasarkan data hasil persentase kenaikan skornya,

maka penelitian ini dikatakan berhasil dengan baik dan

signifikan. Hal ini disebabkan peningkatan motivasi belajar

kosakata bahasa Inggris melalui media jigsaw puzzle telah

mencapai keberhasilan seperti yang telah ditetapkan oleh

peneliti dan kolaborator.

Dalam pelaksanaan penelitian yang dimulai dari tahap

perencanaan, tahap tindakan, tahap pengamatan dan tahap

refleksi, peneliti mendapatkan temuan-temuan yang berkaitan

dengan masalah yang sedang diteliti, yaitu :

a) Penggunaan media jigsaw puzzle dalam pembelajaran,

membuat siswa tidak lagi belajar kosakata bahasa Inggris

dengan cara menghafal.

Page 119: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

98

b) Penggunaan media jigsaw puzzle dalam pembelajaran,

membuat siswa lebih tertarik dalam belajar, siswa menjadi

lebih ingin tahu dalam belajar dan selalu ingin mencoba

memasangkan kepingan-kepingan jigsaw puzzle.

c) Adanya reward berupa cap bergambar hi-five membuat

siswa lebih aktif dan semangat dalam kegiatan belajar di

kelas dan siswa berlomba untuk menjawab setiap

pertanyaan yang diajukan oleh peneliti.

d) Siswa lebih menikmati kegiatan pembelajaran karena

siswa belajar seraya bermain media jigsaw puzzle,

sehingga terciptanya suasana belajar yang

menyenangkan dan tidak monoton.

e) Pembelajaran lebih menyenangkan ketika peneliti

mengajak siswa untuk belajar sambil bermain “guess

word” atau tebak kata.

f) Dari 25 siswa ada 6 siswa yang berhasil mencapai

persentase tertinggi yaitu sebesar 100% pada siklus II.

Siswa tersebut adalah AD, CS, DC, GP, NA dan PN.

Sedangkan 3 siswa yang mendapat persentase terendah

dengan skor 67% yaitu, FR, GF dan SR.

g) Motivasi belajar siswa dalam belajar kosakata bahasa

Inggris mengalami peningkatan yang signifikan

dibandingkan dengan sebelum diberikan tindakan.

Page 120: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

99

h) Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris siswa dapat

terlihat dari hasil tes formatif yang diberikan peneliti setiap

akhir pelajaran. Terlihat bahwa setiap siklusnya setiap

siswa mengalami peningkatan yang signifikan.

i) Motivasi belajar kosakata bahasa Inggris terlihat dari

siswa yang sudah bisa menulis kosakata bahasa Inggris

beserta terjemahannya tanpa melihat buku, siswa juga

sudah bisa memilih gambar dari kosakata sesuai dengan

apa yang didengar dan siswa dapat membaca kosakata

bahasa Inggris dengan benar. Ini menunjukkan bahwa

siswa mengerti dan memahami materi yang sudah

dipelajari

j) Hasil belajar pada siswa yang meningkat setiap siklusnya

membuktikan adanya hubungan antara hasil belajar

dengan motivasi belajar. Karena, semakin tinggi motivasi

belajar siswa maka hasil belajar yang akan diperoleh

setiap siswa juga akan terus meningkat dan sebaliknya

semakin rendah motivasi belajar siswa maka hasil belajar

yang diperoleh siswa juga tidak meningkat.

Page 121: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …
Page 122: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

100

BAB VPENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang telah

dilaksanakan oleh peneliti dan kolaborator di kelas 2 juga pengolahan

data yang sudah diperoleh dari setiap siklus, yaitu mulai dari pra siklus,

siklus I dan siklus II maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1. Penerapan media jigsaw puzzle dalam pembelajaran kosakata

bahasa Inggris pada kelas 2 di SD Negeri Rorotan 01, terbukti

dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, dilihat dari hasil

observasi selama penelitian pada pra siklus mencapai 44,64% lalu

pada siklus I mencapai 71,68% dan pada siklus II motivasi belajar

siswa meningkat sampai 85,24%. Peningkatan motivasi belajar

siswa juga dapat dilihat dari nilai yang didapat siswa ketika

mengerjakan tes formatif yang diberikan oleh peneliti dan

kolaborator. Rata-rata persentase kenaikan dari siklus I ke siklus II

adalah 13,56%. Peningkatan tersebut membuktikan bahwa

motivasi belajar kosakata bahasa Inggris siswa kelas 2 C

meningkat signifikan. Siswa juga sudah termotivasi ketika pelajaran

bahasa Inggris berlangsung. Siswa sudah dapat menulis kosakata

bahasa Inggris beserta terjemahannya tanpa melihat buku.

Page 123: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

101

2. Media jigsaw puzzle telah terbukti dapat digunakan siswa sebagai

media untuk meningkatkan motivasi belajar kosakata bahasa

Inggris sesuai dengan observasi yang telah dilakukan oleh peneliti.

3. Cara meningkatkan motivasi belajar kosakata bahasa Inggris pada

siswa kelas 2 C menggunakan media jigsaw puzzle adalah dengan

cara, siswa secara berkelompok berusaha untuk mencari jawaban

yang telah diberikan oleh peneliti, selanjutnya siswa secara

berkelompok mencari gambar di balik kepingan jigsaw puzzle dan

menjodohkan/ menempelkannya pada tulisan kosakata yang

terdapat di alas atau papan jigsaw puzzle. Selain itu, peneliti juga

mengajak siswa untuk bermain guess word atau tebak kata, terkait

materi yang sedang dipelajari. Dengan bermain guess word siswa

juga berlomba untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan

oleh peneliti, dengan bermain guess word siswa menjadi lebih aktif

dan bersemangat ketika pelajaran berlangsung.

B. Implikasi

Penelitian ini dilakukan mengingat pentingnya bahasa Inggris karena

bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional. Bahasa Inggris juga

merupakan pelajaran yang akan terus dipelajari hingga seterusnya

sampai ke tingkat atau jenjang yang lebih tinggi dan semakin rumit.

Untuk itu perlunya pengajaran bahasa Inggris sedini mungkin dimulai

dari mempelajari kosakata yang ada di lingkungan sekitar sehingga

siswa akan terbiasa untuk belajar bahasa Inggris.

Page 124: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

102

Melalui media jigsaw puzzle, motivasi siswa dalam mempelajari

kosakata bahasa Inggris dapat ditingkatkan karena siswa akan lebih

bersemangat dan antusias ketika pelajaran bahasa Inggris

berlangsung, karena dalam belajar bahasa Inggris sudah tidak lagi

dengan cara menyalin atau mencatat kosakata di papan tulis dan

menghafal nya. Adanya media jigsaw puzzle siswa dapat bermain juga

belajar, dimana siswa belajar untuk mencari kepingan-kepingan jigsaw

puzzle yang sesuai dengan kosakata dan gambar yang didapat. Jigsaw

Puzzle juga dapat melatih konsentrasi anak dan dapat malatih siswa

untuk kerja sama bersama teman sekelompok, jigsaw puzzle dapat

melatih motorik siswa, dengan jigsaw puzzle siswa juga dapat belajar

tentang warna juga bentuk-bentuk dan jigsaw puzzle melatih siswa

untuk memecahkan teka teki dan memikirkan bagaimana cara

melengkapi kepingan-kepingan jigsaw puzzle agar tersusun dengan

sesuai. Hasil penelitian ini, dapat memberikan informasi bahwa salah

satu cara untuk meningkatkan motivasi belajar kosakata bahasa Inggris

materi the things in the house adalah dengan cara menerapkan media

jigsaw puzzle dalam pembelajaran.

Page 125: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

103

C. Saran

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, maka saran yang

dapat dikemukakan adalah sebagai berikut :

1. Bagi pengelola Pendidikan Sekolah Dasar, agar dapat

mengembangkan strategi belajar mengajar yang sesuai dengan

prinsip pendidikan juga karakteristik anak dan lingkungan.

Meningkatkan pembinaan pada guru-guru, dengan adanya

pembinaan diharapkan akan menjadi dorongan agar dapat lebih baik

dalam memberikan pelayanan kepada siswa.

2. Bagi guru, agar dapat memunculkan kreativitas dalam kegiatan

belajar mengajar seperti media pembelajaran, metode atau model

pembelajaran dan games-games yang dapat di modifikasi dalam

kegiatan belajar mengajar sehingga proses pembelajaran

berlangsung menyenangkan yang akan membuat siswa merasa

senang dan termotivasi dengan pelajaran bahasa Inggris.

3. Guru diharapkan dapat membuat media pembelajaran seperti alat

permaianan edukatif yang inovatif atau alat permainan edukatif yang

sudah dimodifikasi untuk meningkatkan motivasi belajar kosakata

bahasa Inggris siswa sehingga siswa akan terus termotivasi dalam

belajar.

Page 126: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …
Page 127: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

104

DAFTAR PUSTAKA

Airin, J dkk. 2018. Top Score Toefl Booster. Jakarta. Forum Edukasi.

Azizy, Al. 2010. Efektifitas Pemberian Tugas Media Puzzle dalamPembelajaran Geografi Regional. Jurnal Pelangi Pendidikan, 2(1) hal 73-80(http://jurnal.unimed.ac.id/2010/index.php/pelangi/articlediakses pada 22 Desember 2017)

Anjani, D.A dan Nurjanah, S. 2014. Permainan Puzzle MempengaruhiPerkembangan Kecerdasan Visual Spatial Anak Usia 4-5tahun. Jurnal Ilmiah Kesehatan Volume 7 (2) : 186-192.(http://journal.unusa.ac.id/index.php/jhs/article/download/125/113 diakses 22 Desember 2017)

Arifah, N. F. 2017. Panduan Menulis Penelitian Tindakan Kelas & KaryaTulis untuk Guru. Yogyakarta. Araska.

Arsyad, A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta. Rajawali Pers.

Danarjati, D.P, Murtiadi, A dan Ekawati, A.R. 2014. Psikologi Pendidikan.Yogyakarta. Graha Ilmu.

Djaali. 2008. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta. Grasindo.

Hapsari, I.I. 2016. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta. Indeks.

Hamdu & Agustina. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasibelajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Indonesia.Volume 12 (1) : 81-86.(http://jurnal.pendidikan.indonesia.ac.id//JPI/article/download/33456/2357 diakses pada 22 Desember 2017)

Hidayat & Asip. 2016 Penelitian Tindakan Kelas. Tangerang. PustakaMandiri.

Hosnan, M. 2016. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bogor. GhaliaIndonesia.

Husna, dkk. 2017. Pengembangan Media Puzzle Materi PencemaranLingkungan di SMP Negeri 4 Banda Aceh. Jurnal PendidikanSains Indonesia. Volume 05 No. 01, Hal. 66-71.(http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JPSI/article/download/8413/6802 diakses pada 22 Desember 2017)

Page 128: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

105

Iskandar. 2012. Psikologi Pendidikan:Sebuah Orientasi Baru. Ciputat.Referensi.

Khairani, H. M. 2017. Psikologi Belajar. Yogyakarta. Aswaja Pressindo.

Khodijah, N. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Rajawali Pers.

Khomsoh. 2013. Penggunaan Media Puzzle untuk Meningkatkan HasilBelajar Siswa dalam Pembelajaran IPS di SD. Jurnal PenelitianPGSD Volume 01 No. 02(http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/view/3119 diakses pada 22 Desember2017)

Lutfiyani, G. 2016. Peningkatan Motivasi Belajar Menggunakan MediaPuzzle di kelas 3. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi14 tahun ke 5(http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pgsd//article/download/1946/1675 diakses pada 22 Juli 2018)

Mahfud, dkk. 2015. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam BerbasisMultietnik. Yogyakarta. Deepublish.

Munadi, Y. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta.

Nurdin & Ardiantoni. 2016. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta. RajawaliPers

Sani, A.R. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta. Bumi Aksara.

Said & Budimanjaya. 2016. 95 Strategi Mengajar MultipleIntellegences:Mengajar Sesuai Kerja Otak dan Gaya BelajarSiswa. Jakarta. Kencana

Sardiman. 2016. Interaksi Motivasi dan Belajar Mengajar. Jakarta. RajawaliPers.

Situmorang, M.A. 2012. Meningkatkan Kemampuan Memahami WacanaMelalui Media Pembelajaran Puzzle. Jurnal Pendidikan Volume1 (1) : 1-10.(http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/kjb/article/view/146diakses pada 22 Desember 2017)

Soemanto, W. 2012. Psikologi Pendidikan:Landasan Kerja PemimpinPendidikan. Jakarta. Rineka Cipta.

Srianis, K. Suarni, N. I dan Ujianti, P.R. 2014. Penerapan Metode BermaianPuzzle Geometri untuk Meningkatkan Perkembangan KognitifAnak dalam Mengenal Bentuk. Jurnal Pendidikan Anak UsiaDini Volume 2 (1).(http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/view/3553 diakses pada 22 Desember 2017)

Page 129: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

106

Sriyanti, L. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta. Ombak.

Sudijono, A. 2015. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta. Raja Grafindo

Sutrisno, H. 2015. How to Master Vocabulary For Daily Conversation(Complete Version). Yogyakarta. Indonesia Tera.

Tampubolon, S. 2014. Penelitian Tindakan Kelas untuk PengembanganProfesi Pendidik dan Keilmuan. Jakarta. Erlangga.

Uno, H.B. 2016. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta. Bumi Askara.

Wati, ER. 2016. Ragam Media Pembelajaran. Yogyakarta. Kata Pena.

Wibawanto, W. 2017. Desain dan Pemrograman Multimedia PembelajaranInteraktif. Jember. Cerdas Ulet Kreatif.

Wiyani, NA. 2013. Manajemen Kelas:Teori dan Aplikasi untuk MenciptakanKelas yang Kondusif. Yogyakarta. AR RUZZ MEDIA.

Yuliantoro, A. 2015. Penelitian Tindakan Kelas dengan Metode Mutakhir.Yogyakarta. ANDI.

Zaim, m. 2016. Evaluasi Pembelajaran Bahasa Inggris. Jakarta Kencana.

Page 130: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

LAMPIRAN

Page 131: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

107

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Pedoman Observasi Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar KosakataBahasa Inggris Materi The things in the house Melalui Media jigsaw Puzzle

Nama Anak :

Hari/ Tanggal :

Pengamat :

Penilaian Motivasi Belajar Kosakata Bahasa Inggris

No Indikator yang DiamatiKriteria dan Skor

3 2 1T S R

1 Menyebutkan nama-nama benda sesuai gambardengan benar

2 Menuliskan kosakata bahasa Inggris dengan benar3 Membaca kosakata bahasa Inggris dengan benar4 Memilih gambar kosakata sesuai yang didengar

dengan benar

Keterangan :

T = Tinggi

(Skor 3, motivasi tinggi jika siswa mampu menyelesaikan soal/ tes formatif denganbenar serta mendapat nilai 80-100)

S = Sedang

(Skor 2, motivasi sedang jika siswa mampu menyelesaikan soal/ tes formatifdengan benar serta mendapat nilai 40-60)

R = Rendah

(Skor 1, motivasi rendah jika siswa tidak mampu menyelesaikan soal/ tes formatifserta mendapat nilai 0-10)

Rentang Nilai :

Nilai Keterangan Nilai Keterangan100 Benar 5 40 Benar 280 Benar 4 20 Benar 160 Benar 3 0 Benar 0

Page 132: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

108

LEMBAR OBSERVASI Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Motivasi Belajar kosakata bahasa Inggris kelas 2C SDN Rorotan 01 Pagi Jakarta

Tanggal : 29 Januari 2018 – 12 Maret 2018

No Instrumen Skor Kriteria PenilaianNama Siswa

AB

AH

AP

AN

AS

AD

BS

CS

DC

FR

GP

GF

IQ

KA

RA

RI

MZ

NA

PN

RN

RH

RM

SM

SR

VA

1 Menyebutkan nama-nama benda sesuaidengan gambar 3

Siswa memiliki motivasi tinggi dalammenyebutkan nama-nama bendasesuai gambar dengan benar

2Siswa memiliki motivasi sedang dalammenyebutkan nama-nama bendasesuai gambar dengan benar

1Siswa memiliki motivasi rendah dalammenyebutkan nama-nama bendasesuai gambar dengan benar

2 Menuliskan kosakatabahasa Inggris 3

Siswa memiliki motivasi tinggi dalammenuliskan kosakata bahasa Inggrisdengan benar

2Siswa memiliki motivasi tinggi dalammenuliskan kosakata bahasa Inggrisdengan benar

Page 133: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

109

1Siswa memiliki motivasi tinggi dalammenuliskan kosakata bahasa Inggrisdengan benar

3 Membaca kosakatabahasa Inggris 3

Siswa memiliki motivasi tinggi dalammembaca kosakata bahasa Inggrisdengan benar

2Siswa memiliki motivasi sedang dalammembaca kosakata bahasa Inggrisdengan benar

1Siswa memiliki motivasi rendah dalammembaca kosakata bahasa Inggrisdengan benar

4 Memilih gambarkosakata bahasa Inggrissesuai dengan yangdidengar

3

Siswa memiliki motivasi tinggi dalammemilih gambar kosakata bahasaInggris sesuai dengan yang didengar

2Siswa memiliki motivasi tinggi dalammemilih gambar kosakata bahasaInggris sesuai dengan yang didengar

1Siswa memiliki motivasi tinggi dalammemilih gambar kosakata bahasaInggris sesuai dengan yang didengar

Page 134: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

110

FOTO KEGIATAN

Gambar Pra SiklusSiswa kelas 2 C sedang mencatat/ menyalin kosakata bahasa Inggris

di awal pembelajaran & sebelum diberikan tindakan.

29 Januari 2018

29 Januari 2018

Page 135: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

111

Gambar Siklus I

Siswa mengerjakan latihan soal individu materi the things in the house

19 Februari 2018

19 Februari 2018

Page 136: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

112

Gambar Siklus II

Siswa mengerjakan soal latihan individu materi the things in the house

12 Maret 2018

12 Maret 2018

Page 137: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

113

Gambar Bermain media jigsaw puzzle

Siswa bermain media jigsaw puzzle secara berkelompok

5 Februari 2018

19 Februari 2018

Page 138: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

114

Page 139: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

115

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(R P P)

Nama Sekolah : SDN Rorotan 01 Pagi

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Kelas : 2 (Dua)

Semester : II (Dua)

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

Standar Kompetensi

4. Membaca dan menulis kosakata bahasa Inggris sangat

sederhana dalam konteks sekitar peserta didik

Kompetensi Dasar

4.1 Membaca kosakata bahasa Inggris sederhana secara tepat dan

benar

Indikator :

1. Membaca kosakata berdasarkan gambar dengan benar

2. Memilih gambar kosakata sesuai dengan yang didengar

3. Menulis nama-nama benda atau materi terkait dengan benar dan

sesuai gambar yang tepat. Materi The Garden, the living room, the

dining room.

Page 140: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

116

A. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat membaca kosakata berdasarkan gambar dengan

benar

2. Siswa dapat memilih gambar kosakata sesuai dengan yang

didengar

3. Menulis nama-nama benda atau materi yang terkait dengan benar

B. Karakteristik Siswa yang diharapkan1. Dapat dipercaya (Trustworthines)

2. Rasa hormat dan perhatian (respect)

3. Tekun (diligence)

4. Tanggung jawab (responsibility)

5. Berani (courage)

C. Materi PembelajaranSiswa membaca kosakata berdasarkan gambar dengan tema “the

things in the house” dengan 6 subtema yaitu, the garden, the living

room, the dining room, the bedroom, the bathroom dan the kitchen.

Materi pertama sampai dengan materi ketiga yang akan dipelajari yaitu

the garden, the living room,dan the dining room

Page 141: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

117

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran1. Demonstrasi

2. Tanya Jawab

3. Penugasan

4. Cooperative Learning

5. Bermain Puzzle

Page 142: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

118

E. Langkah-langkah Kegiatan1. Kegiatan Awal

a. Guru dan siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing.

b. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan mengajak

siswa tepuk semangat dan menjelaskan tujuan pembelajaran

hari ini

c. Guru bertanya pada siswa mengenai hal yang berkaitan

dengan topik bahasan. Sebagai contoh: guru bertanya benda

apa yang sering kita temui di rumah? Berkaitan dengan materi

yang sedang di ajarkan yaitu tema ”the things in the house”

d. Guru mengajak siswa mengingat kembali kosakata-kosakata

yang berkaitan dengan topik bahasan.

2. Kegiatan Intia. Eksplorasi

a) Guru meminta siswa berkonsentrasi, lalu guru

memberitahukan cara membaca kosakata terkait dengan

subtema yang sedang diajarkan menggunakan media edu-

card.

b) Guru mengajak siswa untuk membaca kosakata secara

bersama-sama, dilanjutkan dengan guru bertanya pada

siswa terkait kosakata yang sedang dipelajari

menggunakan edu-card.

c) Guru membagi siswa kedalam 6 kelompok, 1 kelompok

berisikan 4 anggota/ siswa.

d) Guru telah menyiapkan 6 amplop untuk setiap kelompok, 1

amplop berisi 3-4 soal yang harus dikerjakan secara

berkelompok.

Page 143: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

119

e) Kelompok yang sudah selesai mengerjakan tugas

kelompok, diminta untuk mencari gambar di balik kepingan

puzzle sesuai dengan soal yang didapat.

f) Bila sudah, selanjutnya siswa diminta untuk menjodohkan

gambar dibalik kepingan puzzle tersebut pada tulisan

kosakata bahasa Inggris yang terdapat pada alas puzzle.

b. Elaborasia) Setelah puzzle sudah tersusun secara benar, selanjutnya

guru meminta siswa untuk mengejakan latihan soal secara

individu untuk mengetahui ketercapaian tujuan

pembelajaran

b) Pada saat siswa mengerjakan soal secara individu, guru

berkeliling memperhatikan setiap individu dan menjadi

fasilitator bagi siswa yang belum mengerti atau masih

bingung.

c. Konfirmasia) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

oleh siswa.

b) Guru bersama siswa bertanya jawab terkait dengan

kosakata yang telah dipelajari dan memberikan

kesimpulan.

3. Kegiatan Penutupa. Guru membahas hasil pekerjaan siswa secara bersama-sama.

b. Sebagai latihan tambahan, guru bertanya pada siswa terkait

dengan materi yang telah diajarkan

c. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengajak siswa berdoa

sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Page 144: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

120

F. Sumber/ Bahan/ Media Pembelajaran1. Buku paket Erlangga (Grow With English Book 2)

2. 1 media jigsaw puzzle ukuran 90 x 65 cm, dengan kepingan puzzle

berjumlah 12 keping dimana di balik kepingan puzzle tersebut

terdapat gambar dari kosakata yang sedang dipelajari.

3. 12 edu-card 2 sisi, sisi pertama gambar dari kosakata lalu di

baliknya terdapat tulisan beserta arti dari kosakata yang sedang di

pelajari

4. 6 Amplop berisi soal-soal kelompok.

Page 145: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

121

G. Penilaian1. Teknik : Tes Soal secara Individu

2. Bentuk Instrumen : Penilaian Tertulis

3. Lembar Kerja Siswa : Terlampir

Jakarta, 5 Februari 2018

Mengatahui,Kepala Sekolah

Yuana Supriyati, M. PdNIP . 196505041985062001

Guru Bidang Studi/ Kolaborator

Mega Azzahra Kusuma Roza

Peneliti

Iis Namia

Page 146: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

Look at the picture! Write the vocabulary based a picture

Name :

Class : 2nd Grade

Subject : English (The Garden)

Page 147: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

Look at the picture! Write the vocabulary based a pictureName :

Class : 2nd Grade

Subject : English (The Living Room)

1

2

3

4

5

Page 148: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

Look at the picture! Write the vocabulary based a pictureName :

Class : 2nd Grade

Subject : English (The Dining Room)

1

2

3

4

5

Page 149: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

125

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(R P P)

Nama Sekolah : SDN Rorotan 01 Pagi

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Kelas : 2 (Dua)

Semester : II (Dua)

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

Standar Kompetensi

4. Membaca dan menulis kosakata bahasa Inggris sangat

sederhana dalam konteks sekitar peserta didik

Kompetensi Dasar

4.1 Membaca kosakata bahasa Inggris sederhana secara tepat dan

benar

Indikator :

1. Membaca kosakata berdasarkan gambar dengan benar

2. Memilih gambar kosakata sesuai dengan yang didengar

3. Menulis nama-nama benda atau materi terkait dengan benar dan

sesuai gambar yang tepat. Materi The Bathroom, Bedroom dan

the kitchen.

Page 150: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

126

A. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat membaca kosakata berdasarkan gambar dengan

benar

2. Siswa dapat memilih gambar kosakata sesuai dengan yang

didengar

3. Menulis nama-nama benda atau materi yang terkait dengan benar

B. Karakteristik Siswa yang diharapkan1. Dapat dipercaya (Trustworthines)

2. Rasa hormat dan perhatian (respect)

3. Tekun (diligence)

4. Tanggung jawab (responsibility)

5. Berani (courage)

C. Materi PembelajaranSiswa membaca kosakata berdasarkan gambar dengan tema “the

things in the house” dengan 6 subtema yaitu, the garden, the living

room, the dining room, the bedroom, the bathroom dan the kitchen.

Materi kelima yang akan dipelajari yaitu The Bathroom

Page 151: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

127

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran1. Demonstrasi

2. Tanya Jawab

3. Penugasan

4. Cooperative Learning

5. Bermain Puzzle

Page 152: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

128

E. Langkah-langkah Kegiatan1. Kegiatan Awal

a. Guru dan siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing.

b. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan mengajak

siswa tepuk semangat dan menjelaskan tujuan pembelajaran

hari ini

c. Guru bertanya pada siswa mengenai hal yang berkaitan

dengan topik bahasan. Sebagai contoh: guru bertanya benda

apa yang sering kita temui di rumah? Berkaitan dengan materi

yang sedang di ajarkan yaitu tema ”the things in the house”

d. Guru mengajak siswa mengingat kembali kosakata-kosakata

yang berkaitan dengan topik bahasan.

2. Kegiatan Intia. Eksplorasi

a) Guru meminta siswa berkonsentrasi, lalu guru

memberitahukan cara membaca kosakata terkait dengan

subtema yang sedang diajarkan menggunakan media edu-

card.

b) Guru mengajak siswa untuk membaca kosakata secara

bersama-sama, dilanjutkan dengan guru bertanya pada

siswa terkait kosakata yang sedang dipelajari

menggunakan edu-card.

c) Guru membagi siswa kedalam 6 kelompok, 1 kelompok

berisikan 4 anggota/ siswa.

d) Guru telah menyiapkan 6 amplop untuk setiap kelompok, 1

amplop berisi 3-4 soal yang harus dikerjakan secara

berkelompok.

Page 153: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

129

e) Kelompok yang sudah selesai mengerjakan tugas

kelompok, diminta untuk mencari gambar di balik kepingan

puzzle sesuai dengan soal yang didapat.

f) Bila sudah, selanjutnya siswa diminta untuk menjodohkan

gambar dibalik kepingan puzzle tersebut pada tulisan

kosakata bahasa Inggris yang terdapat pada alas puzzle.

b. Elaborasia) Setelah puzzle sudah tersusun secara benar, selanjutnya

guru meminta siswa untuk mengejakan latihan soal secara

individu untuk mengetahui ketercapaian tujuan

pembelajaran

b) Pada saat siswa mengerjakan soal secara individu, guru

berkeliling memperhatikan setiap individu dan menjadi

fasilitator bagi siswa yang belum mengerti atau masih

bingung.

c. Konfirmasia) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

oleh siswa.

b) Guru bersama siswa bertanya jawab terkait dengan

kosakata yang telah dipelajari dan memberikan

kesimpulan.

3. Kegiatan Penutupa. Guru membahas hasil pekerjaan siswa secara bersama-sama.

b. Sebagai latihan tambahan, guru bertanya pada siswa terkait

dengan materi yang telah diajarkan

c. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengajak siswa berdoa

sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Page 154: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

130

F. Sumber/ Bahan/ Media Pembelajaran1. Buku paket Erlangga (Grow With English Book 2)

2. 1 media jigsaw puzzle ukuran 90 x 65 cm, dengan kepingan puzzle

berjumlah 12 keping dimana di balik kepingan puzzle tersebut

terdapat gambar dari kosakata yang sedang dipelajari.

3. 12 edu-card 2 sisi, sisi pertama gambar dari kosakata lalu di

baliknya terdapat tulisan beserta arti dari kosakata yang sedang di

pelajari

4. 4 Amplop berisi soal-soal kelompok.

Page 155: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

131

G. Penilaian1. Teknik : Tes Soal secara Individu

2. Bentuk Instrumen : Penilaian Tertulis

3. Lembar Kerja Siswa : Terlampir

Jakarta, 5 Maret 2018

Mengatahui,Kepala Sekolah

Yuana Supriyati, M. PdNIP . 196505041985062001

Guru Bidang Studi/ Kolaborator

Mega Azzahra Kusuma Roza

Peneliti

Iis Namia

Page 156: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

Look at the picture! Write the vocabulary based a picture

Name :

Class : 2nd Grade

Subject : English (The Bedroom)

Page 157: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

Look at the picture! Write the vocabulary based a picture

Name :

Class : 2nd Grade

Subject : English (The Bathroom)

Page 158: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

Look at the picture! Write the vocabulary based a picture

Name :

Class : 2nd Grade

Subject : English (The Kitchen)

Page 159: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

135

CATATAN LAPANGAN

Sebelum masuk kelas, peneliti bertemu dengan kolaborator untuk

mendiskusikan materi dan tindakan-tindakan yang akan diberikan kepada

siswa, kemudian guru peneliti memasuki ruang kelas 2 C. Pada pertemuan

pertama, setelah siswa berdo’a bersama, peneliti bertanya tentang

kehadiran siswa serta kabar siswa. Peneliti bertanya kepada siswa terkait

benda-benda apa saja yang ada di taman (the garden) kemudian, sebelum

bermain jigsaw puzzle peneliti mengajarkan bagaimana cara membaca

kosakata bahasa Inggris materi the garden beserta terjemahan kepada

siswa. Setelah itu, peneliti memperkenalkan jigsaw puzzle dan menjelaskan

bagaimana cara bermainnya. Setelah jigsaw puzzle tersusun secara benar

selanjutnya siswa mengerjakan soal tes terkait dengan materi the garden.

Refleksi :

Pemberian tindakan pada siklus I pertemuan pertama siswa masih

bingung dalam bermain jigsaw puzzle¸untuk itu perlunya arahan dan

bimbingan lagi agar siswa dapat mengerti tata cara bermain.

Hari/ Tanggal : Senin, 05 Februari 2018

Waktu : Pukul 07.00-08.30 WIB

Tempat : Ruang kelas 2 C

Kegiatan : Pertemuan pertama (Siklus I)

Materi : The Garden

Page 160: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

136

CATATAN LAPANGAN

Pada pertemuan kedua, setelah siswa berdo’a bersama, peneliti

bertanya tentang kehadiran siswa serta kabar siswa. Peneliti bertanya

kepada siswa terkait benda-benda apa saja yang ada di ruang tamu (the

living room) kemudian, sebelum bermain jigsaw puzzle peneliti

mengajarkan bagaimana cara membaca kosakata bahasa Inggris materi

the living room beserta terjemahan kepada siswa. Setelah itu, peneliti

memperkenalkan jigsaw puzzle dan menjelaskan bagaimana cara

bermainnya. Setelah jigsaw puzzle tersusun secara benar selanjutnya

siswa mengerjakan soal tes terkait dengan materi the living room

Refleksi :

Pemberian tindakan pada siklus I pertemuan kedua berjalan dengan

lancar sesuai dengan rencana yang telah di susun. Siswa mulai terbiasa

dalam bermain jigsaw puzzle. Meskipun masih ada siswa yangmasih malu

ketika diminta maju kedepan.

Hari/ Tanggal : Senin, 12 Februari 2018

Waktu : Pukul 07.30-08.30 WIB

Tempat : Ruang kelas 2 C

Kegiatan : Pertemuan kedua (Siklus I)

Materi : The Living Room

Page 161: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

137

CATATAN LAPANGAN

Pada pertemuan ketiga, setelah siswa berdo’a bersama, peneliti

bertanya tentang kehadiran siswa serta kabar siswa. Peneliti bertanya

kepada siswa terkait benda-benda apa saja yang ada di ruang makan (the

dining room) kemudian, sebelum bermain jigsaw puzzle peneliti

mengajarkan bagaimana cara membaca kosakata bahasa Inggris materi

the dining room beserta terjemahan kepada siswa. Setelah itu, peneliti

memperkenalkan jigsaw puzzle dan menjelaskan bagaimana cara

bermainnya. Setelah jigsaw puzzle tersusun secara benar selanjutnya

siswa mengerjakan soal tes terkait dengan materi the dining room

Refleksi :

Siswa terlihat semangat ketika kegiatan belajar berlangsung, setiap

siswa berlomba untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan peneliti.

Peneliti memberikan reward bagi siswa yang berani dan mampu menjawab

pertanyaan.

Hari/ Tanggal : Senin, 19 Februari 2018

Waktu : Pukul 07.30-08.30 WIB

Tempat : Ruang kelas 2 C

Kegiatan : Pertemuan ketiga (Siklus I)

Materi : The Dining Room

Page 162: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

138

CATATAN LAPANGAN

Siswa berdo’a bersama, peneliti bertanya tentang kehadiran siswa

serta kabar siswa. Peneliti bertanya kepada siswa terkait benda-benda apa

saja yang ada di ruang tidur (the bedroom) kemudian, sebelum bermain

jigsaw puzzle peneliti mengajarkan bagaimana cara membaca kosakata

bahasa Inggris materi the bedroom beserta terjemahan kepada siswa.

Setelah jigsaw puzzle tersusun secara benar, siswa mengerjakan soal tes

terkait dengan materi the bedroom. Sebelum mengerjakan soal secara

inidvidu peneliti mengajak semua siswa di kelas 2 C untuk bermain “guess

word” atau tebak kata dimana peneliti memberikan clue/ petunjuk lalu siswa

yang bisa menjawab menulis kata tersebut di papan tulis. Kata berupa

materi-materi yang sebelumnya sudah dipelajari.

Refleksi :

Pembelajaran berjalan, terlihat dari semangat siswa dalam

menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Siswa menikmati

setiap aktivitas/ kegiatan yang ada di kelas dan tidak merasa bosan, siswa

sudah tidak ada lagi yang malu-malu pada saat maju ke depan kelas untuk

menjawab tebak kata.

Hari/ Tanggal : Senin, 26 Februari 2018

Waktu : Pukul 07.30-08.30 WIB

Tempat : Ruang kelas 2 C

Kegiatan : Pertemuan keempat (Siklus II)

Materi : The Bedroom

Page 163: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

139

CATATAN LAPANGAN

Sebelum masuk kelas, peneliti bertemu dengan kolaborator untuk

mendiskusikan materi dan tindakan-tindakan yang akan diberikan kepada

siswa, kemudian guru peneliti memasuki ruang kelas 2 C. Pada pertemuan

kelima, setelah siswa berdo’a bersama, peneliti bertanya tentang kehadiran

siswa serta kabar siswa. Peneliti bertanya kepada siswa terkait benda-

benda apa saja yang ada di kamar mandi (the Bathroom) kemudian,

sebelum bermain jigsaw puzzle peneliti mengajarkan bagaimana cara

membaca kosakata bahasa Inggris materi the bathroom beserta terjemahan

kepada siswa. Setelah itu, peneliti memperkenalkan jigsaw puzzle dan

menjelaskan bagaimana cara bermainnya. Setelah jigsaw puzzle tersusun

secara benar selanjutnya siswa mengerjakan soal tes terkait dengan materi

the bathroom. Sebelum mengerjakan soal secara inidvidu peneliti mengajak

semua siswa di kelas 2 C untuk bermain “guess word” atau tebak kata

dimana peneliti memberikan clue/ petunjuk lalu siswa yang bisa menjawab

menulis kata tersebut di papan tulis. Kata berupa materi-materi yang

sebelumnya sudah dipelajari.

Hari/ Tanggal : Senin, 5 Maret 2018

Waktu : Pukul 07.30-08.30 WIB

Tempat : Ruang kelas 2 C

Kegiatan : Pertemuan Kelima (Siklus II)

Materi : The Bathroom

Page 164: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

140

Refleksi :

Pemberian tindakan pada siklus II pertemuan keempat berjalan

dengan lancar sesuai dengan rencana yang telah di susun. Terlihat dari

semangat siswa dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh

peneliti. Siswa menikmati setiap aktivitas/ kegiatan yang ada di kelas dan

tidak merasa bosan, siswa sudah tidak ada lagi yang malu-malu pada saat

maju ke depan kelas untuk menjawab tebak kata.

Page 165: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

141

CATATAN LAPANGAN

Sebelum masuk kelas, peneliti bertemu dengan kolaborator untuk

mendiskusikan materi dan tindakan-tindakan yang akan diberikan kepada

siswa, kemudian guru peneliti memasuki ruang kelas 2 C. Pada pertemuan

kelima, setelah siswa berdo’a bersama, peneliti bertanya tentang kehadiran

siswa serta kabar siswa. Peneliti bertanya kepada siswa terkait benda-

benda apa saja yang ada di dapur (the kitchen) kemudian, sebelum bermain

jigsaw puzzle peneliti mengajarkan bagaimana cara membaca kosakata

bahasa Inggris materi the kitchen beserta terjemahan kepada siswa.

Setelah itu, peneliti memperkenalkan jigsaw puzzle dan menjelaskan

bagaimana cara bermainnya. Setelah jigsaw puzzle tersusun secara benar

selanjutnya siswa mengerjakan soal tes terkait dengan materi the kitchen.

Sebelum mengerjakan soal secara inidvidu peneliti mengajak semua siswa

di kelas 2 C untuk bermain “guess word” atau tebak kata dimana peneliti

memberikan clue/ petunjuk lalu siswa yang bisa menjawab menulis kata

tersebut di papan tulis. Kata berupa materi-materi yang sebelumnya sudah

dipelajari.

Hari/ Tanggal : Senin, 12 Maret 2018

Waktu : Pukul 07.30-08.30 WIB

Tempat : Ruang kelas 2 C

Kegiatan : Pertemuan keenam (Siklus II)

Materi : The Kitchen

Page 166: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

142

Refleksi :

Pemberian tindakan pada siklus II pertemuan keenam berjalan

dengan lancar sesuai dengan rencana yang telah di susun. Terlihat dari

semangat siswa dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh

peneliti. Siswa menikmati setiap aktivitas/ kegiatan yang ada di kelas dan

tidak merasa bosan, siswa sudah tidak ada lagi yang malu-malu pada saat

maju ke depan kelas untuk menjawab tebak kata.

Page 167: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

143

CATATAN WAWANCARA

Narasumber : Mega Azzahra Kusuma Roza(Guru Bid. Studi Bahasa Inggris kelas 2 SDN Rorotan 01)

Pertanyaan Jawaban

Bagaimana proses kegiatan

belajar mengajar bahasa

Inggris di kelas 2 C?

Biasanya saya menulis di papan tulis, lalu

siswa menulis serta menghafal kosakata

yang sedang dipelajari dan saya mengajak

membaca secara bersama-sama

Adakah kesulitan saat

mengajar bahasa Inggris

pada kelas 2 C?

Ada, terkadang siswa tidak tertarik dalam

pelajaran ini sehingga siswa ada yang

berisik. Siswa juga belum mengerti cara

membaca kosakata, belum lagi pelajaran

bahasa Inggris yang dianggap sulit oleh

sebagian siswa.

Bagaimana cara mengatasi

hal tersebut?

Untuk saat ini biasanya saya hanya

mengajak anak untuk bernyanyi bersama

sehingga siswa tidak berisik lagi dan mau

belajar serta memberitahukan pada siswa

bahwa bahasa Inggris juga perlu untuk

dipelajari.

Pernahkan menggunakan

cara lain untuk mengatasi

masalah tersebut?

Untuk saat ini belum, saya hanya menulis di

papan tulis lalu mengajak siswa untuk

membaca bersama.

Page 168: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

144

BERITA ACARA SEMINAR PROPOSAL

Page 169: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

145

SURAT IZIN PENELITIAN

Page 170: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

146

SURAT KETERANGAN PENELITIAN DARI SEKOLAH

Page 171: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

147

SURAT KETERANGAN VALIDITAS

Page 172: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

148

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI

Page 173: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

149

Page 174: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

150

KARTU MENYAKSIKAN SIDANG SKRIPSI

Page 175: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

151

LEMBAR BIMBINGAN PASCA SIDANG SKRIPSI

Page 176: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

152

RIWAYAT HIDUP KOLABORATOR

Nama : Mega Azzahra Kusuma Roza

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 19 Juni 1986

Agama : Islam

Alamat : Jl. Sarang Bango RT.06/05 Kel.

Marunda Kec. Cilincing Jakarta

Utara

Riwayat Pendidikan

Nama Sekolah/ Perguruan Tinggi Tahun Lulus

SD Negeri Marunda 03 1997

MTS Negeri 15 Marunda 2000

SMU Negeri 73 Jakarta 2003

Universitas Indraprasta PGRI 2007

Riwayat Pekerjaan

Nama Instansi/ Perusahaan Sejak Tahun s/dSD Negeri Rorotan 01 Pagi 2005 s/d Sekarang

Page 177: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KOSAKATA …

153

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Iis Namia

Tempat, Tanggal Lahir : Indramayu, 3 September 1995

Agama : Islam

Alamat : Komplek PERLA RT. 003/ 004 No.

12 Kelurahan Rorotan Kecamatan

Cilincing Jakarta Utara DKI Jakarta

14140

Telepon : 081909993330

E-mail : [email protected]

Riwayat Keluarga

Orang Tua :

a. Ayah : Agus Rahman

b. Ibu : Aesah Ningsih

Riwayat Pendidikan

1. SDN Rorotan 01 Pagi, tamat tahun 20062. SMPN 200 Jakarta, tamat tahun 20093. SMK Jakarta Timur 2, tamat tahun 20144. Diterima di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta,

tahun 2014

Riwayat Pekerjaan

1. Menjadi pengajar di TK Merpati 2, Bekasi sejak 2014-20152. Menjadi guru pengganti di Global Insani Islamic School, sejak Januari 2016-

Maret 2016