upaya meningkatkan pembelajaran lompat jauh … · yonatan.upaya meningkatkan pembelajaran lompat...

59
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 6 KLAMPOK PURWAREJA KLAMPOK BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Oleh: YONATAN X4709222 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: truongtram

Post on 20-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA

JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK

PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 6 KLAMPOK

PURWAREJA KLAMPOK BANJARNEGARA

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Oleh:

YONATAN

X4709222

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA

JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINANLOMPAT KATAK

PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 6 KLAMPOK

PURWAREJA KLAMPOK BANJARNEGARA

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Oleh

YONATAN

X4709222

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Surakarta, Juni 2011

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dra. Ismaryati, M. Kes. Drs. Wahyu Sulistyo, M.Kes.

NIP. 19630305 198903 2 001 NIP. 19490505 198503 1 001

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Falkutas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana Pendidikan.

Hari : Jumat

Tanggal : 17 Juni 2011

Tim Penguji Skripsi

Nama Terang tanda tangan

Ketua : Drs. Agus Mukholid, M.Pd.

Sekretaris : Slamet Riyadi, S.Pd.M.Or

Anggota I : Dra. Ismaryati, M.Kes.

Anggota II : Drs. Wahyu Sulistyo, M.Kes.

Disahkan oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan

Prof. Dr. H.M. Furqon Hidayatullah, M.Pd

NIP. 19600727 198702 1 001

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRAK

Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 6 KLAMPOK PURWAREJA KLAMPOK BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 2010/2011. Skripsi., Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Juni 2011.

Tujuan Penelitian ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran lompat

jauh gaya jongkok melalui pendekatan permainan lompat katak pada siswa kelas

V SD Negeri 6 Klampok, Purwareja Klampok yang ditandai sikap siwa dalam

mengikuti pembelajaran dan peningkatan hasil tes unjuk kerja.

Penelitian ini dilakukan dalam 4 kali pertemuan, setiap pertemuan meliputi

perencanaan,tindakan, observasi dan refleksi.dengan menggunakan menggunakan

metode penelitian tindakan Kelas (Classroom Action Research), pertemuan dalam

setiap pertemuan menunjukkan tahapan proses pembelajaran Pendidikan Jasmani

dengan materi Lompat jauh gaya jongkok. Subjek penelitian ini adalah siswa SD

Negeri 6 Klampok kelas V semester dua tahun pelajaran 2010/2011 berjumlah 27

siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengambil data pada penelitian ini adalah

lembar pengamatan, angket dan tes unjuk kerja siswa.

Data observasi didapat dari observer yang mengamati jalannya proses

pembelajaran yang digunakan untuk mengetahui perkembangan sikap siswa,

keadaan alat dan fasilitas yang digunakan, data angket didapat dari jawaban siswa

pada lembar angket yang digunakan untuk mengetahui pendapat siswa terhadap

pembelajaran lompat jauh dengan pendekatan permainan, dan data tes unjuk kerja

didapat dari pencatatan hasil lompatan yang digunakan untuk mengetahui

perkembangan ketrampilan gerak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan permainan dalam

pembelajaran pendidikan jasmani dengan materi lompat jauh gaya jongkok dapat

meningkatkan semangat siswa, antusias siswa, dan meningkatkan pembelajaran

siswa.

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRACT

Yonatan. SOME EFFORTS IN IMPROVING THE LEARNING PROCESS OF LONG JUMP “SQUAT STYLE” BY USING FROG STYLE JUMP APPROACH TOWARDS THE FIFTH GRADE ELEMENTARY SCHOOL STUDENT’S OF SDN 6 KLAMPOK, BANJARNEGARA FROM 2010 UP TO 2011. Minithesis, Surakarta: Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University, June 2011.

This research is purposed for improving the quality of the learning process

of long jump “Squat Style” by using frog style jump approach towards the fifth

grade elementary school student’s of SDN 6 Klampok, Purwareja Klampok,

Banjarnegara which is indicated by student’s attitude in joining learning process

and in creasing the test result.

The research was held 4 time, every meeting consists of planning, action,

observation and relection. It’s used classroom action research, every meeting

showed learning process stage in physical education of long jump “Squat Style”

subject. The subjects of this research were 27 elementary school student,s of the

fifth grade from 2010 up to 2011. The instruments which were used to collect the

data were observation sheet, questionnaire and students test.

The observation result from the observer who observed the learning

process that’s used to understand student’s attitude improvement, tools existence

and the facilities. The questionnaire from the student’s were used to underatand

student’s opinion to the long jump learning by using game approach. The

student’s test which were got from the result of jump records were used to find

out their skills development.

The result of this research shows that game approach in physical learning

of long jump “Squat Style” is able to improve student’s spirit student’s

enthusiaam in learning process.

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

MOTTO

Keberhasilan seorang guru dalam mengemban amanah adalah terlihat dari

perubahan tingkah laku siswanya (penulis).

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahkan untuk:

Sekolah Dasar Negeri 6 Klampok Purwareja Klampok

Ibu Dra. Ismaryati, M.Kes dan Bapak Drs. H.Wahyu Sulistyo, M.Kes

Terima kasih atas bimbingannya

Istri anak dan cucu tercinta yang memberiku motifasi

Teman-teman PPKHB angkatan 2010 yang selalu

Bersama dalam Suka dan duka

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini.

Disadari bahwa penulisan Skripsi ini banyak mengalami hambatan, tetapi

terkait bantuan dari berbagai pihak maka hambatan tersebut dapat teratasi.

Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu. Dra. Ismaryati, M.Kes dan Bapak Drs. Wahyu Sulistyo, M.Kes selaku

dosen pembimbing penyusunan Penelitian Tindakan Kelas.

2. Kepala SD Negeri 6 Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten

Banjarnegara yang telah memberikan ijin penelitian.

3. Teman-teman mahasiswa PPKHB kelompok V Banjarnegara yang telah

membantu penelitian.

4. Siswa-siswi SD Negeri 6 Klampok, Purwareja Klampok Banjarnegara yang

telah berpartisipasi dalam penelitian ini.

5. semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, yang tidak dapat

disebut satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan,

oleh karena itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis

harapkan. Akhirnya penulis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat.

Banjarnegara, Juni 2011

Penulis

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

JUDUL .....................................................................................................................

PENGAJUAN ..........................................................................................................

PERSETUJUAN ......................................................................................................

PENGESAHAN .......................................................................................................

ABSTRAK ...............................................................................................................

MOTTO ...................................................................................................................

PERSEMBAHAN ....................................................................................................

KATA PENGANTAR .............................................................................................

DAFTAR ISI ............................................................................................................

DAFTAR TABEL ....................................................................................................

DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................................

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................

B. Perumusan Masalah .............................................................................

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................

D. Manfaat Penelitian .................................................................................

BAB II. LANDASAN TEORI ................................................................................

A. Tinjauan Pustaka ....................................................................................

B. Penelitian yang Relevan .........................................................................

C. Kerangka Berpikir ..................................................................................

D. Hipotesis Tindakan ...............................................................................

i

ii

iii

iv

v

vii

viii

ix

x

xii

xiii

xiv

1

1

4

5

5

6

6

12

13

14

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

BAB III. METODE PENELITIAN .......................................................................

A. Tempat dan Waktu .................................................................................

B. Subjek Penelitian ....................................................................................

C. Sumber Data ...........................................................................................

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ......................................................

E. Analisis Data ..........................................................................................

F. Prosedur Penelitian .................................................................................

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................

A. Hasil Penelitian ......................................................................................

B. Pembahasan ............................................................................................

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ...............................................

A. Simpulan ................................................................................................

B. Implikasi .................................................................................................

C. Saran .......................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................

LAMPIRAN .............................................................................................................

15

15

15

15

16

16

17

27

27

40

44

44

44

44

46

48

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel

1. Hasil Penilaian Lompat Jauh Gaya Jongkok........................................................

2. Hasil Tes Lompat Jauh Gaya Jongkok ................................................................

3. Banyak siswa atau prosentase pencapaian ..........................................................

38

40

41

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1. Bagan Kerangka Berpikir ....................................................................................

2. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ...................................................................

3. Permainan Lompat Katak dengan Alat Bantu Simpai ........................................

4. Cara Mengambil Awalan dan Tolakan ...............................................................

5. Cara Melayang dan Pendaratan dengan Alat Bantu Tali ....................................

6. Lompat Jauh Gaya Jongkok ................................................................................

7. Permainan Lompat Katak dengan Alat Bantu Simpai ........................................

8. Cara Mengambil Awalan dan Tolakan ...............................................................

9. Cara Melayang dan Pendaratan dengan Alat Bantu Tali ....................................

10. Lompat Jauh Gaya Jongkok ..............................................................................

13

17

19

20

21

21

23

24

25

25

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Ijin Penelitian ......................................................................................................

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ......................................................

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ....................................................

4. Lembar pendapat siswa tentang kegiatan pembelajaran .....................................

5. Rekap Hasil Angket ............................................................................................

6. Lembar Pengamatan ............................................................................................

7. Lembar Pengamatan Siklus I...............................................................................

8. Lembar Pengamatan Siklus II .............................................................................

9. Absen siswa kelas V SD Negeri 6 Klampok .....................................................

10. Daftar hasil lompatan .........................................................................................

11. Rentang hasil lompatan........................................................................................

12. Penilaian psikomotor ...........................................................................................

13. Daftar nilai siswa kondisi awal ...........................................................................

14. Daftar nilai siswa Siklus I ...................................................................................

15. Daftar nilai siswa Siklus II .................................................................................

16. Dokumentasi Penelitian ......................................................................... ...........

49

50

64

78

81

84

87

90

93

94

95

96

98

99

100

101

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan usaha untuk menyiapkan peserta didik melalui

kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan bagi peranannya dimasa yang akan

datang. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (pasal 3 Undang-Undang

No. 20 tahun 2003).

Kegiatan belajar mengajar memiliki tujuan utama yaitu perubahan perilaku.

Hasil pembelajaran ditandai dengan perubahan perilaku secara keseluruhan,

perubahan perilaku sebagai hasil pembelajaran adalah meliputi semua aspek

perilaku dan bukan hanya satu atau dua aspek saja. Perubahan itu meliputi aspek

kognitif ,afektif dan psikomotor.

Kegiatan pembelajaran dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

dilakukan untuk memberdayakan semua potensi peserta didik sehingga dapat

menguasai kompetensi yang diharapkan. Oleh karena itu dibutuhkan strategi

belajar yang dapat menciptakan proses pembelajaran yang lebih bermakna bagi

siswa, yaitu proses pembelajaran yang berlangsung alamiah dalam bentuk

kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke

siswa. Dalam hal ini guru sangat dibutuhkan oleh siswa sebagai pengarah dan

pembimbing.

Sekolah sebagai suatu institusi atau lembaga pendidikan idealnya harus

mampu melakukan proses edukasi, sosialisasi, dan transformasi. Dengan kata lain,

sekolah yang bermutu adalah sekolah yang mampu berperan sebagai proses

edukasi, proses sosialisasi, dan wadah proses transformasi.

1

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan formal memiliki tujuan yang

sama dengan tujuan pendidikan nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut tidak

selalu berjalan dengan lancar karena penyelenggaraan pendidikan bukan suatu

yang sederhana tetapi bersifat kompleks. Banyak faktor yang mempengaruhi

tercapainya tujuan pendidikan baik faktor dari peserta didik maupun dari pihak

sekolah. Salah satu faktor yang berasal dari diri peserta didik yaitu strategi

pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi

pembelajaran. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan pendidikan salah satunya

yaitu dengan menerapkan strategi pembelajaran yang menarik siswa.

Salah satu tugas pendidik atau guru adalah menciptakan suasana

pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk senantiasa belajar dengan baik

dan bersemangat. Suasana pembelajaran yang demikian akan berdampak positif

dalam pencapaian prestasi belajar yang optimal. Oleh karena itu guru sebaiknya

memiliki kemampuan dalam memilih metode dan media pembelajaran yang tepat.

Prinsip pengajaran yang baik adalah jika proses belajar mengajar mampu

mengembangkan konsep generalisasi dari bahan abstrak menjadi hal yang jelas

dan nyata. Maksudnya, proses belajar mengajar dapat membawa perubahan pada

diri anak dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari pemahaman yang bersifat umum

menjadi khusus.

Berdasarkan realitas yang ada, tidak semua sekolah dapat mewujudkan

tujuan pembelajaran dengan baik. Banyak hambatan yang dihadapi terutama

berkaitan dengan guru, siswa, sumber belajar, maupun komponen lainnya.

Hambatan inilah yang segera dapat diatasi agar pelaksanaan pembelajaran dapat

berjalan dengan baik dan tujuan pembelajaran akan tercapai.

Proses pembelajaran melalui interaksi guru dan siswa, siswa dan siswa,

serta siswa dengan guru, secara tidak langsung menyangkut berbagai komponen

lain yang saling terkait menjadi satu sistem yang utuh. Perolehan hasil belajar

sangat ditentukan oleh baik tidaknya kegiatan dan pembelajaran selama program

pendidikan dilaksanankan di kelas yang pada kenyataannya tidak pernah lepas

dari masalah.

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Pembelajaran Pendidikan jasmani yang ada unsur permainannya seperti

pada cabang olahraga bola besar maupun bola kecil di sekolah dasar, siswa sangat

senang atau antusias dalam mengikutinya. Hal ini sebagai modal utama dalam

pembelajaran, dengan modal antusias maka tujuan pembelajaran akan mudah

tercapai. Namun keadaan sebaliknya, siswa kurang suka mengikuti pembelajaran

maka tentunya tujuan pembelajaran akan sulit tercapai. Ketidaksukaan inilah

yang menyebabkan siswa menjadi malas dan enggan untuk beraktivitas.

Cabang olahraga atletik yang merupakan induk dari semua cabang olahraga

yang terdiri dari nomor jalan, lari, lompat dan lempar. Pada zaman dahulu

kemampuan ini dimiliki manusia digunakan untuk mempertahankan diri, untuk

berburu dan yang lainnya.

Nomor lompat terbagi dalam empat cabang yaitu: lompat jauh, lompat

tinggi, lompat jangkit, dan lompat galah. Materi pembelajaran nomor lompat di

Sekolah Dasar juga masuk dalam kejuaraan disetiap even pertandingan seperti

pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah yang setiap tahun menjadi

agenda rutin.

Nomor Lompat jauh merupakan cabang pembelajaran atletik yang pada

umumnya kurang diminati atau tidak disukai oleh siswa. Hal ini terlihat dari

kurangnya antusias siwa dalam mengikuti pembelajaran atletik. Kurangnya

antusias siswa dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya dari

penyajian materi yang kurang variatif, sehingga menyebabkan siswa kurang

berminat atau malas dalam mengikutinya. Pembelajaran atletik di Sekolah Dasar

pada umumnya dikenalkan sebagian kecil atau sekilas saja, pembelajarannya

hanya berorientasi pada teknik, setelah itu pembelajaran dilanjutkan kegiatan lain

seperti bermain sepak bola atau kasti. Keadaan semacam ini sering terjadi

bilamana pembelajaran teknik selesai, sehingga orientasi siswa tidak kepada

materi pembelajaran atletik namun pada bermain sepak bola atau kasti dan

akibatnya kurang baik bagi cabang atletik.Sehingga pada pembelajaran atletik

terkesan kurang tuntas.

Peneliti mengamati pada saat pembelajaran atletik khususnya pada nomor

lompat jauh gaya jongkok, siswa kurang antusias dalam mengikutinya, baik siswa

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

putra maupun siswa putri. Keadaan semacam ini tentunya menjadi masalah. Dan

bagaimana caranya agar pembelajaran lompat jauh dapat meningkat, karena

dengan keadaan yang demikian tujuan pun pasti belum tercapai. Setelah

melakukan pengamatan, hal ini disebabkan oleh pembelajaran yang monoton atau

pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran teknik saja, tidak ada unsur

bermain dalam penyajian materi pembelajaran.

Sejalan dengan hal tersebut diatas, peneliti mencoba pembelajaran dengan

pendekatan bermain. Pendekatan bermain dapat berbentuk macam-macam

permainan lompat, Pendekatan bermain diharapkan menjadi daya tarik tersendiri

terhadap materi pembelajaran lompat jauh gaya jongkok pada khususnya,

sehingga siswa lebih siap dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran, dan

dengan kata lain tujuan pembelajaran akan mudah tercapai.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam

penelitian ini yaitu “Bagaimanakah penerapan model bermain lompat jauh gaya

jongkok dapat meningkatkan kualitas pembelajaran siswa Kelas V di SD Negeri

6 Klampok, Purwareja Klampok, Banjarnegara Tahun Pelajaran 2010/2011?”.

Yang dimaksud dengan pendekatan permainan lompat katak pada lompat

jauh gaya jongkok adalah pendekatan bermain yang berisikan gerakan-gerakan

lompatan yang mengarah pada gerakan tolakan, melayang dan pendaratan,

sehingga dapat membuat siswa senang, tertarik terhadap materi, termotivasi

dalam mengikuti pembelajaran. Pelaksanaan permainan lompat katak dalam setiap

siklusnya adalah sikap awal berdiri kaki kangkang (selebar bahu), kemudian siswa

melompat dari simpai satu ke simpai yang lain dengan jarak antar simpai 50 cm

(pada siklus pertama) dan berjarak 60 cm (pada siklus ke dua). Tolakan dan

pendaratan dengan kedua kaki.

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan Umum penelitian ini adalah meningkatkan kualitas

pembelajaran lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas V SD Negeri 6

Klampok, Purwareja Klampok, Banjarnegara.

2. Tujuan Khusus

Tujuan Khusus penelitian ini adalah meningkatkan kualitas

pembelajaran lompat jauh gaya jongkok melalui pendekatan permainan

lompat katak pada siswa kelas V SD Negeri 6 Klampok, Purwareja Klampok,

Banjarnegara.

D. Manfaat Penelitian

a. Manfaat teoritis

Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan wawasan

ilmu-ilmu pendidikan yang berhubungan dengan peningkatan kompetensi

belajar siswa dan peran serta siswa dalam proses pembelajaran.

b. Manfaat praktis

1) Bagi sekolah yaitu:

a) Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan

strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran.

b) Penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi sekolah untuk lebih

memberikan kesempatan bagi guru dalam melakukan inovasi

pembelajaran di sekolah.

c) Bagi guru memberikan informasi mengenai optimalisasi penerapan

prinsip-prinsip belajar dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.

2) Bagi siswa yaitu untuk lebih meningkatkan kompetensi belajar siswa

dengan perbaikan pembelajaran dan peningkatan mutu proses

pembelajaran.

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Hakikat Pendidikan Jasmani Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai

perorangan maupun sebagai anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar

dan sistematik melalui kegiatan jasmani yang intensif dalam rangka

memperoleh peningkatan kemampuan dan ketrampilan jasmani, pertumbuhan

kecerdasan dan pembentukan watak (Abdul Gafur, 1983: 6), Sedang menurut

Bandi Utama (2005: 75) mengatakan bahwa pendidikan jasmani mengandung

dua pengertian yaitu pendidikan untuk jasmani dan pendidikan melalui

aktivitas jasmani. Pendidikan untuk jasmani mengandung pengertian bahwa

jasmani merupakan tujuan akhir dari proses pendidikan dengan mengabaikan

aspek yang lain, sedang pendidikan melalui aktivitas jasmani mengandung

pengertian bahwa tujuan pendidikan dapat dicapai melalui aktivitas jasmani.

Tujuan pendidikan dalam hal ini adalah tujuan pendidikan pada umumnya

yaitu: aspek fisik,psikis dan sosial atau psikomotor, kognitif dan afektif.

Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan

jasmani adalah suatu proses pembelajaran yang melalui aktivitas jasmani yang

dilakukan secara sistematik untuk meningkatkan kebugaran jasmani,

ketrampilan gerak, pengetahuan kesehatan, perilaku hidup sehat dan

kecerdasan emosi. Proses pembelajaran pendidikan jasmani yang efektif dapat

meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ketiga ranah yaitu: kognitif,

afektif dan psikomotor setiap siswa.

2. Hakekat Belajar Gerak

a. Pengertian Belajar

Istilah belajar sudah dikenal luas diberbagai kalangan walaupun

sering diartikan secara common sense atau pendapat umum saja. Untuk

memahami konsep belajar secara utuh, perlu digali lebih dahulu

6

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

bagaimana para pakar psikologi dan pakar pendidikan. Pengertian belajar

yang cukup komprehensif diberikan oleh Bell-Gredler (1986: 1), yang

menyatakan bahwa Belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia

untuk mendapatkan aneka ragam Competencies, skills, and attitudes.

Kemampuan, ketrampilan, dan sikap tersebut diperoleh secara bertahap

dan berkelanjutan mulai dari masa bayi sampai masa tua melalui

rangkaian proses belajar sepanjang hayat. Rangkaian proses belajar itu

dilakukan dalam bentuk keterlibatannya dalam pendidikan informal

keturutsertaannya dalam pendidikan formal dan atau pendidikan non

formal.

Pandangan lain tentang belajar yang dirintis oleh Wiliam James,

John Dewey, James Catel dan Edward Thorndike tahun 1890-1900 (Bell-

Gredler, 1986 20-25), pada dasarnya para ahli psikologi melihat belajar

sebagai proses psikologis yang disimpulkan dari hasil penelitian tentang

bagaimana anak berpikir (Hall: 1883), atau disimpulkan dari bagaimana

binatang belajar (Thorndike: 1898), atau dari hasil pengamatan praktik

pendidikan (Dewey: 1899).

Menurut Sugihartono dkk (2007: 74), mengatakan bahwa belajar

merupakan suatu proses perubahan tingkah laku individu dengan

lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Belajar merupakan

suatu perubahan dimana perubahan itu untuk memenuhi kebutuhannya

yang disesuaikan dengan lingkungannya.

Menurut Rober (dalam Sugihartono dkk 2007: 74), mendefinisikan

belajar dalam dua hal yaitu yang pertama, belajar sebagai proses

memperoleh pengetahuan dan yang kedua, belajar sebagai perubahan

kemampuan bereaksi yang relatif langgeng sebagai hasil latihan.

Berdasarkan pendapat-pendapat dari para ahli diatas, dapat

disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses yang menyebabkan

perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku ataupun kecakapan,

sikap, kebiasaan, kepandaian atau pengertian.

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

b. Ciri-ciri perilaku belajar

Dari semua pengertian belajar, sangat jelas bahwa belajar tidak

hanya berkenaan dengan jumlah pengetahuan tetapi juga meliputi seluruh

kemampuan individu. Pengertian belajar tersebut memusatkan

perhatiannya pada tiga hal.

Pertama, belajar harus memungkinkan terjadinya perubahan perilaku

pada diri individu. Perubahan tersebut tidak hanya pada aspek

pengetahuan atau kognitif saja tetapi juga meliputi aspek sikap dan nilai

(afektif) serta ketrampilan (psikomotor).

Kedua, perubahan itu harus merupakan buah dari pengalaman.

Perubahan perilaku yang terjadi pada diri individu karena adanya interaksi

antara dirinya dengan lingkungan. Interaksi ini dapat berupa interaksi fisik,

perubahan kemampuan tersebut dapat diperoleh melalui interaksi psikis.

Perubahan kemampuan terbentuk karena adanya interaksi individu dengan

lingkungan.

Ketiga, perubahan tersebut relatif menetap. Perubahan perilaku

akibat obat-obatan, minuman keras dan yang lainnya tidak dapat

dikategorikan sebagai perilaku hasil belajar. Perubahan tersebut tidak

bersifat menetap.Perubahan perilaku akibat belajar akan bersifat cukup

permanen.

c. Pengertian dan Batasan Belajar Gerak

Menurut Rusli Lutan (1999: 57) bahwa belajar gerak meliputi tiga

tahap. Pertama tahap Orientasi yaitu penguasaan informasi. Kedua tahap

Pemantapan gerak melalui latihan berdasarkan informasi yang diperoleh.

Ketiga, tahap Otomatisasi yaitu ketrampilan itu dapat dilakukan secara

otomatis.

Menurut Schmidt (dalam Amung Mamun dan Yudha M. Saputra,

2000: 45), mengatakan bahwa belajar gerak adalah suatu rangkaian proses

yang berhubungan dengan latihan atau pengalaman yang mengarah pada

terjadinya perubahan-perubahan yang relatif permanen dalam kemampuan

seseorang untuk menampilkan gerakan-gerakan yang terampil.

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Menurut Gagne (dalam Arie Asnaldi. 2008), mengatakan bahwa

belajar gerak adalah sebagai tingkah laku atau perubahan kecakapan yang

mampu bertahan dalam jangka waktu tertentu, dan bukan berasal dari

proses pertumbuhan.

Berdasar pendapat di atas, dapat kita simpulkan bahwa belajar gerak

merupakan suatu proses yang didalamnya terjadi penyampaian informasi,

pemberian latihan dan perubahan yang terjadi akibat latihan relatif

permanen. Penyampaian informasi ini sebagai awal dari proses belajar

gerak atau sebagai dasar dari belajar gerak, penyampaian informasi dalam

belajar gerak dapat berupa penjelasan dan pemberian contoh gerakan.

Proses selanjutnya dari belajar gerak adalah pemberian latihan,

dalam hal ini tidak jauh berbeda dengan belajar pada umumnya, karena

dalam belajar pada umumnya pemberian pengalaman atau latihan lewat

latihan-latihan yang sifatnya teori, sedang pada belajar gerak melalui

latihan-latihan yang digunakan berupa praktik atau yang berhubungan

dengan gerak, proses belajar gerak ini akan menuju pada ketrampilan

gerak.

Pada proses kematangan dan pertumbuhan dapat meningkatkan

kemampuan seseorang tanpa melalui latihan. Contoh ketrampilan berlari,

tanpa berlatih dalam hal yang sebenarnya, kemapuan berlari anak akan

berkembang dengan sendirinya karena adanya pengaruh kematangan,

perubahan ketrampilan anak tersebut bukan termasuk belajar gerak karena

ketrampilan tersebut bukan dihasilkan dari latihan.

Perubahan ketrampilan terjadi relatif permanen, pemberian latihan

atau pengalaman gerak akan masuk pada sistem memori otak, dan proses

ini akan menyebebkan perubahan yang relatif tetap. Kemampuan akibat

latihan ini akan tersimpan dalam memori otak sehingga sewaktu-waktu

dibutuhkan akan dapat digunakan.

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

3. Tinjauan Tentang Permainan

a. Teori Permainan

1) Permainan dari Sudut Psikologi

Menurut Frued (dalam Zulkifli, 2005: 40), permainan dari sudut psikologi

merupakan pernyataan nafsu-nafsu yang terdapat di daerah bawah sadar,

sumbernya berasal dari dorongan nafsu seksual.

2) Permainan dari sudut Biologis

Menurut Montessori (dalam Zulkifli, 2005: 40), permainan merupakan

latihan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kehidupan, juga dapat

dianggap sebagai latihan jiwa dan raga untuk kehidupan dimasa yang akan

datang.

3). Permainan dari sudut Atavistis

Menurut Hackel (dalam Zulkifli, 2005: 39), atavistis artinya kembali

pada sifat-sifat nenek moyang di masa lalu. Dalam permainan timbul

bentuk-bentuk kelakuan seperti bentuk kehidupan yang pernah dialami

nenek moyang. Teori ini tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, masa

sekarang ini anak-anak lebih suka bermain-main dengan mobil-mobilan,

model-model pesawat terbang, dan pistol-pistolan.

4). Permainan sebagai alat Pendidikan

Permainan dalam dunia anak dapat memberikan suatu kesenangan ataupun

kegembiraan, dalam permainan anak bebas meluapkan emosi dan tenaga

yang berlebih dalam diri anak. Adanya unsur senang, gembira dalam diri

anak maka permainan dapat sebagai alat pendidikan. Dijelaskan teori

permainan sebagai alat pendidikan dikemukakan oleh para ahli sebagai

berikut (dalam Sukintaka, 1979: 90-91): a) Bigot dkk, mengatakan bahwa

permainan memberikan kepuasan, kegembiraan dan kebahagiaan dalam

kehidupan anak dan akan menjadi alat pendidikan yang sangat bernilai. b)

W. Rob, mengatakan bahwa permainan mempunyai nilai pendidikan

praktis. c) Bucher, berpendapat permainan yang telah lama dikenal oleh

anak-anak dan orang tua, laki-laki maupun perempuan mampu

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

menggerakan untuk berlatih, gembira dan rileks, permainan merupakan

komponen pokok pada program pendidikan jasmani.

Berdasarkan beberapa teori permainan diatas, bermain dapat

digunakan sebagai alat pendidikan, bermain menumbuhkan rasa senang,

rasa senang pada peserta didik akan memudahkan dalam mendidik dan

mengarahkan anak untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Pembelajaran atletik pada umumnya kurang adanya unsur

permainan didalamnya, keadaan semacam ini dapat menimbulkan suatu

kejenuhan dalam diri siswa, kejenuhan ini dapat berdampak pada

pembelajaran sehingga siswa menjadi malas dalam beraktivitas.

Pemberian variasi pembelajaran yang berupa permainan yang mengarah

pada teknik yang akan dilaksanakan dapat menjadi solusi. Misal pada

pembelajaran atletik nomor lompat jauh, permainan yang digunakan

berupa permainan yang mengarah atau mengandung unsur melompat.

b. Fungsi Permainan

Permainan secara umum mempunyai fungsi tertentu, fungsi

permainan ini berhubungan dengan jasmaniah atau fisik dan rohaniah atau

psikis. Perkembangan dua unsur ini dapat berkembang dengan seimbang

melalui aktivitas berupa permainan. Fisik berkaitan dengan pertumbuhan

dan perkembangan, sedang psikis berkaitan dengan emosi. Berikut fungsi

permainan menurut Sukintaka (1979: 3-17), menggolongkan fungsi

permainan dalam beberapa kategori :

1. Fungsi permainan terhadap perkembangan jasmani

Pengembangan jasmaniah dimaksudkan untuk meningkatkan kondisi

fisik.

2. Fungsi permainan terhadap pengembangan kejiwaan

Pengembangan jiwa yang dimaksud adalah pengaruh olahraga

permainan terhadap terbentuknya sikap mental seperti percaya diri,

sportivitas, keseimbangan mental dan kepemimpinan.

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

4. Permainan dalam pembelajaran atletik

Kesan pembelajaran atletik pada siswa adalah pembelajaran yang yang

berisikan gerakan yang monoton atau tidak bervariasi, yang hanya berisi lari,

lempar dan lompat, yang tidak menuntut ketrampilan yang tinggi namun

melelahkan, sehingga unsur-unsur keriangan dan kegembiraan tidak terungkap

dalam pelaksanaan pembelajaran, keadaan yang demikian menjadikan

pangkal pembelajaran atletik kurang mendapat perhatian bagi siswa.

Permainan dalam pembelajaran atletik dimaksudkan untuk menambah

unsur bermain dalam pembelajaran atletik. Bermain sebagai pendekatan ke

teknik yang akan dilaksanakan, atau permainannya disesuaikan dengan materi

nomor yang akan dilaksanakan, misal dalam materi lari, contoh bermain

memindahkan benda ke tempat lain. Pendekatan permainan ini dapat

dilakukan dalam nomor-nomor atletik lainnya.

Tujuan menggunakan permainan dalam pembelajaran lompat jauh gaya

jongkok ini diharapkan dapat meningkatkan sikap mental dan juga

kemampuan jasmani, sikap mental yang dimaksud siswa memiliki rasa

percaya diri, keberanian, kebersamaan dan meningkatkan semangat dalam

mengikuti pembelajaran lompat jauh.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang

dilakukan oleh Hindri Patwati (2002) yang berjudul Perbedaan Pembelajaran

Model Bermain Dengan Non Bermain Pada Peningkatan Kemampuan Gerak

Dasar lompat Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Tarakanita, Bumijo.

Pembelajaran atletik dengan model permainan dan non permainan terdapat

perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan lompat siswa kelas

V.

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

C. Kerangka Berpikir

Proses pembelajaran lompat jauh gaya jongkok bisa berlangsung dengan

efektif dan optimal tergantung oleh beberapa faktor. Faktor tersebut antara lain

guru, fasilitas dan metode mengajar. Dalam penelitian ini menggunakan

pendekatan bermain sebagai metode mengajar.

Permainan dapat menjadi pendekatan materi pembelajaran, ini dikarenakan

permainan dapat membuat siswa senang, tertarik terhadap materi, termotivasi

dalam mengikuti pembelajaran dan melalui pendekatan permainan siswa secara

tidak langsung belajar melakukan teknik yang akan dilaksanakan dalam materi

pembelajaran. Pendekatan permainan lompat katak dalam pembelajaran lompat

jauh gaya jongkok diharapkan dapat mengoptimalkan pembelajaran, siswa lebih

aktif dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran, dengan terciptanya

pembelajaran yang menyenangkan maka tujuan pembelajaran akan tercapai

dengan mudah.

Untuk memperjelas kerangka berpikir diatas maka dapat digambarkan

dalam bagan sebagai berikut :

Gambar 1: Bagan Kerangka Berpikir

Kondisi Awal

Tindakan

Tindakan Akhir

Guru belum menggunakan pendekatan bermain

Dalam pembelajaran, guru menerapkan pendekatan bermain

Diharapkan melalui pembelajaran dengan pendekatan permainan

dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya

jongkok

Hasil belajar lompat jauh gaya jongkok

Siklus II berisi lompat katak,

lompat katak arah sasaran, lompat

katak halang rintang

Siklus I berisi: Lompat katak, lompat

katak arah sasaran lompat katak

hl.rintang

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

D. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan penelitian ini adalah pendekatan permainan diduga dapat

meningkatkan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas V SD

Negeri 6 Klampok, Purwareja Klampok, Banjarnegara.

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat

Tempat Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 6

Klampok, Purwareja Klampok, Banjarnegara.

2. Waktu

Waktu pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dimulai pada hari Senin,

14 Maret sampai Sabtu, 14 Mei 2011 dengan rincian siklus pertama pada

pertemuan satu dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Maret 2011, pertemuan ke dua

pada hari Selasa, 12 April 2011, siklus ke dua pertemuan pertama pada hari Sabtu,

23 April 2011 dan pertemuan ke dua pada hari Rabu, 4 Mei 2011.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Negeri 6 Klampok,

Purwareja Klampok, Banjarnegara tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 27

siswa yang terdiri atas 15 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan.

C. Sumber Data

Data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder.

1. Data Primer adalah proses pembelajaran lompat jauh gaya jongkok.

Data ini diperoleh dari siswa kelas V SD Negeri 6 Klampok,

Purwareja Klampok, Banjarnegara.

2. Data Sekunder berupa RPP, hasil observasi selama berlangsungnya

pembelajaran, dan angket.

15

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

No Macam Data Sumber Data Teknik Alat

1

2

3

4

Proses pembelajaran lompat

jauh gaya jongkok

Penggunaan alat bantu

Penggunaan alat pembelajaran

Sikap siswa

Keadaan

siswa saat

menggunakan

alat bantu

Penggunaan

simpai atau

ban

Halaman atau

lapangan, bak

lompat jauh

Angket siswa

Pengamatan

Pengamatan

Pengamatan

Pengamatan

Lembar

observasi

Lembar

observasi

Lembar

observasi

Lembar

observasi

E. Analisis Data

Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa lembar observasi,

angket siswa dan tes hasil belajar.

1. Analisis Data Lembar Observasi

Data Observasi diperoleh pada setiap tindakan untuk menilai adanya

perubahan peningkatan sikap siswa pada setiap siklus. Data ini disajikan

secara deskriptif pada hasil penelitian.

2. Analisis Data Angket

Setiap butir pertanyaan angket dikelompokkan sesuai aspek

yang diamati, kemudian dihitung jumlah skor pada setiap butir. Jumlah hasil

skor yang diperoleh diprosentase dan dikategorikan sesuai dengan jawaban

hasil angket pendapat siswa.

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

3. Analisis Tes hasil Belajar

Hasil tes belajar yang dilakukan dengan tes praktik pada akhir

siklus, dihitung nilai rata-rata, kemudian dikategorikan dalam batas-batas

penilaian yang didasarkan pada ketuntasan siswa terhadap materi pelajaran

yang diberikan.

F. Prosedur Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian tindakan kelas.

Menurut Pardjono, dkk (28: 27), penelitian tindakan kelas mempunyai empat

tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.Keempat tahapan

dalam penelitian ini membentuk sebuah siklus. Setiap siklus dimulai dari

perencanaan sampai dengan refleksi. Rencana tindakan dalam penelitian ini

dijelaskan dalam gambar sebagai berikut:

Gambar 2: Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Masalah

Observasi II

Refleksi II

Rencana II Pelaksanaan

Siklus II

Observasi I

Refleksi I

Pelaksanaan Siklus I

Rencana I

Hasil

Kesimpulan

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Perencanaan terdiri dari perencanaan umum dan perencanaan tindakan

atau Action Plan. Perencanaan umum meliputi penentuan tempat penelitian,

kolaborator, metode dan strategi mengajar, instrument monitoring dan lain-lain.

Rencana tindakan (Action Plan) adalah prosedur, strategi yang dilakukan oleh

guru (peneliti) dalam rangka melakukan tindakan atau perlakuan terhadap siswa.

Pelaksanaan adalah implementasi tindakan ke dalam konteks proses

belajar mengajar yang sebenarnya. Pelaksanaan tindakan bisa dilakukan oleh

peneliti ataupun kolaborator. Setiap kali tindakan minimal ada dua peneliti, yaitu

yang melakukan pembelajaran dan kolaborator yang memantau terjadinya

perubahan akibat suatu tindakan, kalau mungkin juga ada critical friends yang

tidak berkepentingan dengan proyek penelitian yang dilaksanakan.

Observasi atau pengamatan berfungsi sebagai proses

pendokumentasian dampak dari tindakan dan menyediakan informasi untuk tahap

refleksi. Pengamatan dilakukan secara cermat dan harus dirancang sebelumnya

dengan baik. Pengamatan dilakukan oleh peneliti sendiri ataupun kolaborator.

Dampak tindakan terhadap siswa adalah siswa menjadi fokus terhadap penelitian.

Refleksi adalah upaya evaluasi diri secara kritis dilakukan oleh tim peneliti,

kolaborator dan orang-orang yang terlibat dalam penelitian. Refleksi dilakukan

pada akhir siklus dan berdasarkan refleksi ini dilakukan revisi pada rencana

tindakan dan dibuat kembali rencana tindakan yang baru untuk

diimplememtasikan pada siklus berikutnya.

Keempat tahapan dalam penelitian membentuk sebuah siklus. Setiap

siklus dimulai dari perencanaan sampai dengan refleksi. Banyaknya siklus

tergantung pada masih atau tidaknya tindakan diperlukan. Tindakan dianggap

selesai bila mana permasalahan dalam pembelajaran lompat jauh gaya jongkok

dengan pendekatan permainan sudah dipecahkan. Berikut penjelasan kegiatan-

kegiatan dalam siklus pada penelitian tindakan ini:

1. Siklus Pertama

a. Perencanaan

1) Perencanan waktu tindakan kelas

2) Penentuan kelas yang akan diberi tindakan

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

3) Perencanaan tindakan yang akan diberikan (games dan materi)

4) Pembuatan RPP

5) Persiapan alat-alat yang digunakan dalam pembelajaran

b. Tindakan

1) Pendahuluan

Ø Siswa dibariskan, dihitung dan dipimpin berdoa

Ø Apersepsi

Ø Memimpin pemanasan

2) Kegiatan Inti

(a) Games (permainan)

Ø Permainan pertama lompat katak dengan alat bantu simpai

atau ban yang diletakkan diatas tanah tersusun lurus.

Permainan lompat katak dapat digambarkan sebagai berikut

Gambar 3: Permainan lompat katak dengan alat bantu simpai

(Mochamad A Djumidar A Widya, 2004:65)

Keterangan:

- Persiapan siswa dibagi dalam empat kelompok, dua kelompok

putra dan dua kelompok putri. Agar lebih menarik masing-

masing kelompok diberi nama bunga untuk kelompok putri dan

nama binatang untuk kelompok laki-laki.

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

- Siswa dibariskan sesuai kelompoknya, masing-masing

kelompok menghadap simpai.

- Pelaksanaannya: sesuai aba-aba guru, siswa pada kelompoknya

masing-masing melakukan lompat katak.

- Cara lompat katak adalah sikap awal berdiri kaki kangkang

(selebar bahu), kemudian siswa melompat dari simpai satu ke

simpai yang lain dengan jarak antar simpai 50 cm. Tolakan

dan pendaratan dengan kedua kaki.

(b) Teknik lompat jauh gaya jongkok

Ø Tahap teknik awalan dan tolakan dapat digambarkan sebagai

berikut

Gambar 4: Cara mengambil awalan dan tolakan

(Mochamad A Djumidar A Widya, 2004:66)

Keterangan:

- Persiapan siswa dibagi dalam empat kelompok, dua kelompok

putri dan dua kelompok laki-laki.

- Siswa dibariskan sesuai dengan kelompoknya masing-masing

menghadap arah lompatan.

- Pelaksanaannya: siswa mengambil posisi awalan dengan jarak

5 langkah, dengan aba-aba guru siswa lari lima langkah

kemudian pada balok tumpuan salah satu kaki terkuat

melakukan tolakan dan mendarat pada simpai yang telah

ditentukan.

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Ø Tahap Teknik melayang dan mendarat dapat digambarkan

sebagai berikut

Gambar 5: Cara melayang dan pendaratan dengan alat bantu tali

(Mochamad A Djumidar A Widya, 2004:67)

Keterangan:

- Persiapan siswa dibagi dalam empat kelompok, dua kelompok

putri dan dua kelompok laki-laki.

- Siswa dibariskan sesuai dengan kelompoknya masing-masing

menghadap arah lompatan.

- Pelaksanaannya: siswa mengambil posisi awalan dengan jarak

5 langkah, dengan aba-aba guru siswa lari kemudian pada

balok tumpuan menolak melewati tali dengan ketinggian 30 cm

kemudian mendarat

Ø Tahap serangkaian lompat jauh gaya jongkok dapat

digambarkan sebagai berikut

Gambar 6: Lompat jauh gaya jongkok

(Mochamad A Djumidar A Widya, 2004:68)

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Keterangan:

- Siswa dibariskan dalam bentuk dua berbanjar urut sesuai absen

untuk mengambil posisi awalan.

- Pelaksanaannya: melalui aba-aba guru siswa melakukan

awalan dengan lari dengan kecepatan maksimal, setelah

menginjak balok tumpuan kaki terkuat menolak, kaki ayun

diangkat ke depan untuk membantu mengangkat titik berat

badan ke atas, diikuti kaki tumpu menyusul kaki ayun, kedua

kaki sedikit ditekuk, kemudian sewaktu akan mendarat kaki

diacungkan ke depan.

3) Penutup

Siswa dibariskan, dihitung, evaluasi, berdoa dan dibubarkan.

c. Observasi

1) Mengamati proses pembelajaran

2) Pengisian lembar observasi

3) Mendokumentasikan pembelajaran

d. Refleksi

Menganalisis data yang diperoleh dari lembar observasi,

masukkan data dari teman, dan kemudian dilakukan refleksi. Refleksi

ini dilakukan untuk menilai tindakan penelitian yang telah diberikan.

Selanjutnya mengadakan evalusi tentang penelitian tindakan kelas

dengan cara mendiskusikan tentang masalah yang muncul dalam

pembelajaran.

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

2. Siklus Kedua

a. Perencanaan

1) Konsultasi dengan guru pendidikan jasmani

2) Perencanaan tindakan kelas (permainan dan materi)

b. Tindakan

1) Pendahuluan

Ø Siswa dibariskan, dihitung dan dipimpin berdoa

Ø Apersepsi

Ø Memimpin pemanasan

2) Kegiatan Inti

Ø Games/pembelajaran teknik Lompat jauh gaya jongkok dengan

pendekatan bermain.

Adapun macam-macam teknik lompat jauh gaya jongkok yang

akan digunakan dalam penelitian ini sama seperti siklus I :

Gambar 7: Permainan lompat katak dengan alat bantu simpai

(Mochamad A Djumidar A Widya, 2004:65)

Keterangan:

- Persiapan siswa dibagi dalam empat kelompok, dua kelompok

putra dan dua kelompok putri. Agar lebih menarik masing-

masing kelompok diberi nama bunga untuk kelompok putri dan

nama binatang untuk kelompok laki-laki.

- Siswa dibariskan sesuai kelompoknya, masing-masing

kelompok menghadap simpai.

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

- Pelaksanaannya: sesuai aba-aba guru, siswa pada kelompoknya

masing-masing melakukan lompat katak.

- Cara lompat katak adalah sikap awal berdiri kaki kangkang

(selebar bahu), kemudian siswa melompat dari simpai ke

simpai yang lain dengan jarak antar simpai 75 cm. Tolakan

dan pendaratan dengan kedua kaki.

Ø Tahap teknik awalan dan tolakan dapat digambarkan sebagai

berikut

Gambar 8: Cara mengambil awalan dan tolakan

(Mochamad A Djumidar A Widya, 2004:66)

Keterangan:

- Persiapan siswa dibagi dalam empat kelompok, dua kelompok

putri dan dua kelompok laki-laki.

- Siswa dibariskan sesuai dengan kelompoknya masing-masing

menghadap arah lompatan.

- Pelaksanaannya: siswa mengambil posisi awalan dengan jarak

5 langkah, dengan aba-aba guru siswa lari lima langkah

kemudian pada balok tumpuan salah satu kaki terkuat

melakukan tolakan dan mendarat pada simpai yang telah

ditentukan.

Ø Tahap Teknik melayang dan mendarat dapat digambarkan

sebagai berikut:

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Gambar 9: Cara melayang dan pendaratan dengan alat bantu tali

(Mochamad A Djumidar A Widya, 2004:67)

Keterangan:

- Persiapan siswa dibagi dalam empat kelompok, dua kelompok

putri dan dua kelompok laki-laki.

- Siswa dibariskan sesuai dengan kelompoknya masing-masing

menghadap arah lompatan.

- Pelaksanaannya: siswa mengambil posisi awalan dengan jarak

5 langkah, dengan aba-aba guru siswa lari kemudian pada

balok tumpuan menolak melewati tali dengan ketinggian 40 cm

kemudian mendarat

Ø Tahap serangkaian lompat jauh gaya jongkok dapat

digambarkan sebagai berikut

Gambar 10: Lompat jauh gaya jongkok

(Mochamad A Djumidar A Widya, 2004:68)

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Keterangan:

- Siswa dibariskan dalam bentuk dua berbanjar urut sesuai absen

untuk mengambil posisi awalan.

- Pelaksanaannya: melalui aba-aba guru siswa melakukan

awalan dengan lari dengan kecepatan maksimal, setelah

menginjak balok tumpuan kaki terkuat menolak, kaki ayunn

diangkat ke depan untuk membantu mengangkat titik berat

badan ke atas, deiikuti kaki tumpu menyusul kaki ayun, kedua

kaki sedikit ditrkuk, kemudian sewaktu akan mendarat kaki

diacungkan ke depan.

4) Penutup

Siswa dibariskan, dihitung, evaluasi, membagi angket, berdoa dan

dibubarkan.

c. Observasi

1) Mengamati proses pembelajaran

2) Pengisian lembar observasi

3) Mendokumentasikan pembelajaran

d. Refleksi

Menganalisis data yang diperoleh dari lembar observasi, masukkan

data dari observer kemudian dilakukan refleksi. Refleksi ini dilakukan

untuk menilai tindakan penelitian yang telah diberikan. Selanjutnya

mengadakan evalusi tentang penelitian tindakan kelas dengan cara

mendiskusikan tentang masalah yang muncul dalam pembelajaran.

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini tidak berdasarkan jumlah pertemuan atau

tatap muka dalam pembelajaran, tetapi lebih mengutamakan perkembangan dan

kemajuan siswa setelah mendapatkan tindakan, dalam hal ini pembelajaran lompat

jauh gaya jongkok dengan pendekatan permainan lompat katak. Pembelajaran

lompat jauh dengan pendekatan permainan ini sitematikanya secara umum terdiri

dari pendahuluan meliputi membariskan siswa, apersepsi, menyampaikan materi

dan memimpin pemanasan. Berikutnya adalah kegiatan inti, kegiatan inti dalam

penelitian ini terdiri dari permainan yang mengarah ke teknik awalan, tolakan,

melayang dan mendarat. Terakhir adalah penutup, yang terdiri dari membariskan

siswa, evaluasi pelajaran, doa dan pembubaran.

Penyampaian materi pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan

pendekatan permainan lompat katak dengan cara guru menyampaikan atau

menjelaskan materi sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran, siswa

mendengarkan, memahami dan kemudian mempraktikkan. Koreksi atas kesalahan

siswa dilaksanakan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Pemberian materi

dilakukan oleh peneliti, peneliti dan observer melakukan pengamatan seluruh

proses pembelajaran dengan menggunakan format observasi yang telah disepakati.

Data observasi digunakan sebagai evaluasi kegiatan belajar mengajar antara

peneliti, observer dan pamong. Kekurangan pada siklus pertama akan lebih

dicermati sehingga tidak akan muncul lagi.

1. Siklus Pertama

a. Perencanaan

Perencanaan ini diawali dengan menentukan waktu tindakan, kelas

yang digunakan untuk penelitian, pencatatan tindakan (games dan materi)

dan pembuatan RPP. Penentuan tindakan waktu ini berkaitan dengan

pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan pada hari Sabtu dan Selasa,

27

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

tanggal 26 Maret dan 12 April 2011, langkah selanjutnya menentukan

kelas yang diberi tindakan, kelas yang diberi tindakan adalah kelas V,

dipilihnya kelas V karena kurangnya minat dan gairah dalam mengikuti

pembelajaran atletik khususnya cabang lompat jauh.

Langkah selanjutnya adalah penentuan permainan yang akan

digunakan dan materi pembelajaran. Pemilihan permainan yang digunakan

disesuaikan dengan alat dan fasilitas sekolah. Penentuan materi bersumber

pada buku referensi. Setelah itu pembuatan RPP (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran), yang memuat perencanaan pembelajaran yang akan

dilaksanakan. Persiapan yang terakhir mempersiapkan alat-alat yang

digunakan dalam pembelajaran antara lain menyiapkan lapangan lompat

jauh, simpai atau ban bekas, bendera kecil, tali rafia dan patok bambu.

b. Tindakan

Siswa dibariskan dengan formasi tiga bersaf, siswa putra disebelah

kanan siswa putri, guru mengabsen satu persatu sesuai urut absen. Dari

sejumlah 27 siswa ada satu anak laki-laki tidak mengikuti pembelajaran

dikarenakan sakit dan dilanjutkan berdoa. Setelah berdoa guru

menjelaskan materi. Penjelasan materi lompat jauh gaya jongkok melalui

pendekatan bermain. Siswa sebagian besar memperhatikan guru, tetapi ada

siswa yang berbincang-bincang dengan siswa lain.

Kegiatan berikut adalah pemanasan, pemanasan dipimpin oleh

peneliti. Peneliti memberi contoh, memberi aba-aba (hitungan) dan sambil

membenarkan gerakan siswa yang salah, menegur siswa yang tidak serius

dalam melakukan pemanasan. Pemanasan berupa gerakan-gerakan statis

dan diakhiri dengan gerakan dinamis. Waktu yang digunakan dari

membariskan siswa sampai pemanasan kurang lebih 15 menit.

Setelah selesai melakukan pemanasan, kemudian memasuki kegiatan

inti selama 50 menit. Kegiatan inti terdiri dari games (bermain), yang

mengarah pada pengenalan tolakan, bermain selama 10 menit, diawali

dengan guru menjelaskan cara bermain dan memberi contoh.

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Permainannya berupa lompat katak menggunakan simpai yang diletakkan

diatas tanah atau lantai yang disusun empat berbanjar dangan jarak antar

banjar satu meter dan antar simpai 50 cm. Siswa dibagi menjadi empat

kelompok yaitu dua kelompok putra dan dua kelompok putri, masing

masing kelompok menghadap kearah simpai, agar lebih menarik masing-

masing kelompok diberi nama bunga untuk kelompok putri dan nama

herwan untuk kelompok putra. Cara bermain melalui aba-aba guru, siswa

pada kelompoknya masing-masing melakukan lompat katak. Cara

melakukan lompat katak adalah sikap awal berdiri kaki kangkang (selebar

bahu), kemudian siswa melompat dari simpai satu ke simpai yang lain,

tolakan dan pendaratan dengan kedua kaki. Setelah pelompat pertama

sampai pada simpai terakhir, selanjutnya melalui aba-aba guru, siswa

urutan ke dua pada masing-masing kelompok melakukan lompat katak

seperti pada siswa urutan pertama, begitu seterusnya sampai pada urutan

siswa terakhir dari masing-masing kelompok.

Selanjutnya games ke dua yang mengarah pada pengenalan awalan

dengan bermain selama 10 menit, diawali dengan guru menjelaskan cara

bermain dan memberi contoh. Permainannya berupa lompat katak arah

sasaran, menggunakan simpai yang diletakkan diatas lapangan lompat jauh

yang diawali dengan langkah awalan, siswa dibagi menjadi empat

kelompok sesuai dengan nama kelompoknya masing-masing. Cara

bermain melalui aba-aba guru, siswa pada kelompoknya masing-masing

melakukan lompatan yang diawali awalan dengan jarak 5 langkah,

kemudian pada balok tumpuan salah satu kaki terkuat melakukan tolakan

dan mendarat dengan kedua kaki bersamaan pada simpai yang sudah

disiapkan. Setelah pelompat pertama meninggalkan bak lompat, maka

melalui aba-aba guru pelompat urutan ke dua pada masing-masing

kelompok melakukan lompatan yang diawali awalan 5 langkah, begitu

seterusnya siswa melakukan sampai pada urutan terakhir.

Games ke tiga adalah pengenalan yang mengarah pada cara

melayang dan mendarat yang diawali awalan dan tolakan, permainan ini

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

dilakukan selama 10 menit, diawali dengan guru menjelaskan cara

bermain dan memberi contoh. Permainannya berupa lompat katak halang

rintang (lompatan yang diberi rintangan tali rafia), siswa dibagi menjadi

empat kelompok sesuai dengan nama kelompoknya masing-masing. Cara

bermain melalui aba-aba guru, siswa pada kelompoknya masing-masing

melakukan lompatan yang diawali awalan dengan jarak 5 langkah,

kemudian pada balok tumpuan salah satu kaki terkuat melakukan tolakan,

melayang melewati tali rafia yang terpasang setinggi 30 cm dan mendarat

dengan kedua kaki bersamaan. Setelah pelompat pertama meninggalkan

bak lompat, maka melalui aba-aba guru pelompat urutan ke dua pada

masing-masing kelompok melakukan lompatan seperti yang dilakukan

pada pelompat urutan pertama, begitu seterusnya siswa melakukan sampai

pada urutan terakhir.

Setelah games (bermain), selanjutnya tahap lompat jauh gaya

jongkok yang dilakukan selama 20 menit. Setelah siswa dibariskan dalam

bentuk dua berbanjar sesuai urut absen di daerah awalan, melalui aba-aba

guru satu persatu siswa melakukan serangkaian gerakan lompat jauh gaya

jongkok yang dilakukan melalui tahapan sebagai berikut :

1) Tahapan Awalan

Cara melakukan:

a). Pelompat memasuki awalan

b). Pelompat harus berlari secepat-cepatnya sebelum menumpu pada

balok tumpuan.

c). Lari dengan kecepatan tinggi dimaksudkan agar tubuh dapat

melayang di udara lebih lama dan menghasilkan lompatan yang

lebih jauh.

2) Tahapan Tolakan

Menolakkan kaki pada lompat jauh merupakan gerakan yang penting

untuk dilatih, baik buruknya tolakan akan berdampak pada hasil

lompatan.

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Tolakan dilakukan oleh salah satu kaki yang paling kuat. Hal ini

dilakukan agar tercapai tinggi lompatan yang cukup tanpa kehilangan

kecepatan awalan.

3) Tahapan Melayang

Perpaduan awalan yang cepat dan kekuatan tolakan kaki akan

membawa badan melayang diudara lebih lama. Kita harus menjaga

keseimbangan badan sebagai persiapan pendaratan.

4) Tahapan Pendaratan

Pendaratan juga merupakan tahapan yang penting untuk diperhatikan.

Pada saat melakukan pendaratan semua gerakan harus

dikoordinasikan agar mencapai hasil yang maksimal. Gerakan yang

harus dikoordinasikan adalah gerakan kaki, kepala, lengan, tangan

pada saat badan melayang turun dan tumit menyentuh pasir.

Cara melakukannya adalah pada saat tumit menyentuh pasir, badan

digerakkan ke depan untuk menghindari pendaratan pinggul.

Pendaratan pada pinggul dapat dihindari jika kedua tungkai kaki rileks

dan kedua tungkai dalam posisi menggantung rata dan sejajar.

Beberapa kesalahan yang harus diperhatikan dalam setiap tahapan

yaitu sebagai berikut:

(a). Tahapan lari

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam latihan lari sebelum

melompat yaitu:

- Hindarkan ketegangan yang berlebihan dengan menekankan

akumulasi kecepatan secara bertahap.

- Hindarkan penurunan kecepatan pada saat menginjak papan

lompat.

- Hindarkan tercapainya kecepatan maksimum yang terlalu dini,

dengan mengurangi jarak lari.

(b). Tahapan Tolakan (take off)

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam latihan tolakan yaitu:

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

- Supaya lompatan cukup jauh, usahakan untuk menekankan

gerakan pada lutut yang memimpin dan sesuaikan panjangnya

langkah kedua terakhir sebelum melompat.

- Hindarkan dorongan dengan cara memperpendek langkah

tolakan.

- Keterbatasan gerak kaki yang melakukan tolakan dapat

dihindarkan dengan cara memperpanjang langkah sewaktu

tolakan.

(c). Tahapan Melayang di udara

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam latihan melayang di

udara yaitu:

- Usahakan untuk menghindarkan tertariknya batang tubuh

kearah tungkai dengan menjaga ketegakkan tubuh sewaktu

melayang.

- Usahakan untuk tidak melakukan posisi menggantung ini terlalu

awal, dengan cara membuka kedua belah paha cukup lebar

setelah melakukan tolakan.

(d). Tahapan Mendarat

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam latihan mendarat

yaitu:

- Cegah peluncuran kaki yang terlampau awal dengan cara

memperlambat lengkapnya gerakan melayang.

- Hindarkan terjatuhnya tubuh ke belakang, dengan cara

menekukkan kedua lutut begitu tumit menyentuh pasir, gerakan

ini hendaknya disertai dengan ayunan tangan ke depan yang

cepat.

Siswa yang sudah bisa melakukan dengan benar, salah satunya

dipanggil untuk memberi contoh kepada siswa lainnya, setelah itu

dilanjutkan dengan kegiatan penutup, dalam kegiatan penutup

siswa dibariskan dalam bentuk tiga bersaf. Setelah siswa

diistirahatkan, peneliti memberikan koreksi atas kesalahan-

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

kesalahan siswa, serta memuji siswa yang telah melakukan

serangkaian gerakan lompat jauh gaya jongkok dengan benar dan

di akhiri dengan doa penutup.

c. Observasi

Hasil dari pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung,

siswa dalam mengikuti pembelajaran lompat jauh gaya jongkok cukup

antusias, memahami setiap tahapan dalam lompat jauh gaya jongkok

seperti yang dicontohkan oleh peneliti. Secara umum suasana siswa cukup

aktif, ini terlihat dari antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran,

dari pemanasan sampai rangkaian gerakan lompat jauh gaya jongkok.

Siswa melakukan apa yang diperintahkan oleh peneliti.

Pengisian lembar observasi dilakukan oleh observer, pengisian

lembar observasi berdasarkan pengamatan pembelajaran yang sedang

berlangsung. Pengisian lembar observasi kaitannya dengan sikap siswa

selama mengikuti pembelajaran, keadaan alat dan fasilitas yang digunakan

selama pembelajaran.

d. Refleksi

Langkah selanjutnya setelah dilakukan observasi adalah melakukan

refleksi dari tindakan yang dilakukan. Hambatan-hambatan atau kendala

yang ditemukan dalam proses pembelajaran lompat jauh gaya jongkok

yang banyak dialami oleh siswa adalah kesalahan pengambilan awalan

yaitu mengurangi kecepatan pada saat salah satu kaki terkuat akan

menolak pada papan tolakan. Hambatan tersebut dapat diatasi oleh peneliti

selama proses pembelajaran berlangsung, yaitu dengan cara melakukan

koreksi terhadap siswa yang kesulitan dalam melakukan latihan atau

gerakan. Sedangkan untuk siswa yang kurang tertib peneliti selalu

memberikan teguran dan bimbingan.

Untuk mengurangi hambatan yang muncul pada saat tindakan

pertama, peneliti merencanakan tindakan kedua yang diutamakan pada

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

tahapan lari saat kaki terkuat menginjak papan tolakan. Pendalaman teknik

lompat pada saat games (permainan), sikap saat kaki terkuat menginjak

papan tolakan lebih ditegaskan sehingga gerakan akan benar.

Waktu pembelajaran dalam rencana dimulai pukul 07.00 WIB,

faktanya baru bisa dimulai pukul 07.05. WIB, ini disebabkan karena

pembenahan lokasi yang becek karena semalam diguyur hujan.

2. Siklus Kedua

a. Perencanaan

Perencanaan di siklus ke dua diawali dengan penentuan waktu

tindakan kelas yaitu Hari Sabtu dan Rabu, tanggal 23 April dan 4 Mei

2011. Setelah menentukan waktu tindakan selanjutnya penentuan materi

pembelajaran baik permainan (games) dan materi yang akan dilaksanakan,

setelah itu penilaian atau pencatatan hasil lompatan, selanjutnya adalah

pembuatan angket, pembuatan angket tanggapan siswa tentang

pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan pendekatan permainan.

b. Tindakan

Pelaksanaan tindakan ke tiga dan ke empat dilaksanakan pada Hari

Sabtu dan Rabu, tanggal 23 April dan 4 Mei 2011. Proses pembelajaran

dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB sampai pukul 08.10, di halaman SD

Negeri 6 Klampok Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten

Banjarnegara. Pelaksanaan tindakan ke tiga dan empat menggunakan

simpai 20 buah yang digunakan untuk sasaran pendaratan dan tali rafia

dipasang setinggi 40 cm digunakan untuk batasan melayang.

Pembelajaran dimulai pukul 07.00 WIB diawali dengan guru

mengumpulkan atau membariskan siswa, setelah berbaris guru

menghitung jumlah siswa, presensi dengan memanggil satu persatu urut

absen, dari sejumlah 27 siswa ternyata nihil dan dilanjutkan memimpin

berdoa.

Setelah itu dilanjutkan dengan penjelasan materi, terutama kaitannya

dengan gerakan lari memasuki papan tolakan dan penilaian atau

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

pencatatan hasil lompatan. Setelah itu dilanjutkan pemanasan, pemanasan

dipimpin oleh peneliti dan sekaligus peneliti memberi contoh. Pemanasan

berbentuk gerakan-gerakan statis dan dinamis pemanasan memerlukan

waktu kurang lebih lima belas menit, setelah selesai dilanjutkan kegiatan

inti.

Kegaiatan inti meliputi permainan (games), yang mengarah ke

gerakan teknik lompat jauh dan penilaian atau pencatatan hasil, bentuk

permainannya adalah sebagai berikut:

1). Permainan lompat katak

Permainan pertama lompat katak dengan alat bantu simpai atau ban

yang diletakkan diatas tanah tersusun lurus

a). Persiapan siswa dibagi dalam empat kelompok, dua kelompok putra

dan dua kelompok putri. Agar lebih menarik masing-masing

kelompok diberi nama bunga untuk kelompok putri dan nama

binatang untuk kelompok laki-laki.

Siswa dibariskan sesuai kelompoknya, masing-masing kelompok

menghadap simpai.

b). Pelaksanaannya: sesuai aba-aba guru, siswa pada kelompoknya

masing-masing melakukan lompat katak.

c). Cara lompat katak adalah sikap awal berdiri kaki kangkang selebar

bahu, kemudian siswa melompat dari simpai satu ke simpai yang

lain dengan jarak antar simpai 60 cm. Tolakan dan pendaratan

dengan kedua kaki.

2). Teknik lompat jauh gaya jongkok

a). Tahap teknik awalan dan tolakan melalui permainan lompat

katak arah sasaran dapat digambarkan sebagai berikut:

(1).Persiapan siswa dibagi dalam empat kelompok, dua kelompok

putri dan dua kelompok laki-laki.

Siswa dibariskan sesuai dengan kelompoknya masing-masing

menghadap arah lompatan.

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

(2). Pelaksanaannya: siswa mengambil posisi awalan dengan jarak 5

langkah, dengan aba-aba guru siswa lari lima langkah kemudian

pada balok tumpuan salah satu kaki terkuat melakukan tolakan

dan mendarat pada simpai yang telah ditentukan.

b). Tahap Teknik melayang dan mendarat melalui permainan

lompat katak halang rintang dapat digambarkan sebagai

berikut:

(1). Persiapan siswa dibagi dalam empat kelompok, dua kelompok

putri dan dua kelompok laki-laki.

Siswa dibariskan sesuai dengan kelompoknya masing-masing

menghadap arah lompatan.

(2). Pelaksanaannya: siswa mengambil posisi awalan dengan jarak 5

langkah, dengan aba-aba guru siswa lari kemudian pada balok

tumpuan menolak melewati tali dengan ketinggian 40 cm

kemudian mendarat

c). Tahap serangkaian lompat jauh gaya jongkok dapat

digambarkan sebagai berikut:

Setelah games (bermain), selanjutnya tahap lompat jauh gaya

jongkok dan penilaian atau pencatatan hasil lompatan yang

dilakukan selama 20 menit. Setelah siswa dibariskan dalam bentuk

dua berbanjar sesuai dengan urut absen didaerah awalan, maka

melalui aba-aba guru satu persatu siswa melakukan serangkaian

gerakan lompat jauh gaya jongkok yang dilakukan melalui tahapan

sebagai berikut:

(a). Tahapan Awalan

Cara melakukan :

- Pelompat memasuki awalan

- Pelompat harus berlari secepat-cepatnya sebelum menumpu

pada tempat awalan.

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

- Lari dengan kecepatan tinggi dimaksudkan agar tubuh dapat

melayang di udara lebih lama dan menghasilkan lompatan

yang lebih jauh.

(b). Tahapan Tolakan

Menolakkan kaki pada lompat jauh merupakan gerakan yang

penting nuntuk dilatih, baik buruknya tolakan akan berdampak

pada hasil lompatan.

Tolakan dilakukan oleh salah satu kaki yang paling kuat. Hal

ini dilakukan agar tercapai tinggi lompatan yang cukup tanpa

kehilangan kecepatan awalan.

(c). Tahapan Melayang

Perpaduan awalan yang cepat dan kekuatan tolakan kaki akan

membawa badan melayang diudara lebih lama. Kita harus

menjaga keseimbangan badan sebagai persiapan pendaratan.

(d). Tahapan Pendaratan

Pendaratan merupakan tahapan yang penting untuk

diperhatikan. Pada saat melakukan pendaratan semua gerakan

harus dikoordinasikan agar mencapai hasil yang maksimal.

Gerakan yang harus dikoordinasikan adalah gerakan kaki,

kepala, lengan, tangan pada saat badan melayang turun dan

tumit menyentuh pasir.

Cara melakukannya adalah pada saat tumit menyentuh pasir,

badan digerakkan ke depan untuk menghindari pendaratan

pinggul. Pendaratan pada pinggul dapat dihindari jika kedua

tungkai kaki rileks dan kedua tungkai dalam posisi

menggantung rata dan sejajar, bersamaan anak melakukan

serangkaian gerakan lompat jauh gaya jonggok, guru

mengadakan penilaian atau mencatat hasil lompatan siswa.

Penilaian dilakukan dengan cara siswa melakukan satu persatu

sesuai urut absen, nomor urut absen mulai dari nomor yang

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

paling kecil. Nilai yang diberikan sebagai nilai akhir yaitu hasil

lompatan terjauh dari dua kali kesempatan dari masing-masing

kelompok putra dan putri. Hasil pada penilaian tersebut tertera

pada tabel berikut:

Tabel 1: Hasil penilaian lompat jauh gaya jongkok siklus II

Nilai Hasil Penilaian Lompat Jauh Gaya Jongkok

Putra Putri

Tertinggi 86 86

Terendah 73 73

Rata-rata 77 76

Setelah penilaian selesai, kemudian guru membariskan siswa,

menghitung, memberikan angket (pada pertemuan ke empat),

menjelaskan cara pengisian, selanjutnya berdoa dan

pembubaran. Angket dikumpulkan keesokan harinya.

Pembelajaran berakhir pada pukul 08.10 WIB.

c. Observasi

Suasana kelas sangat kondusif, tertib dan siswa terlihat sangat aktif

dan antusias, sehingga banyak siswa yang mampu melakukan gerakan

lompat jauh gaya jongkok dengan baik dan benar walau ada beberapa

siswa yang belum mampu melaksanakan dengan baik dan benar, terutama

pada siswa putri. Proses pengambilan nilai atau pencatatan hasil, guru

memanggil satu persatu urut absen dari nomor absen yang terkecil, tiap

siswa berkesempatan dua kali kesempatan, siswa yang sudah melakukan

atau sedang menunggu giliran kebanyakan mengamati teman yang

melakukan tes dan memberikan dorongan semangat dengan cara bertepuk

tangan.

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan pendekatan bermain

yang sudah dilaksanakan, dilihat dari sudut pandang siswa, siswa sangat

aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. Dalam pembelajaran,

siswa secara tidak langsung belajar teknik lompat jauh yang benar melalui

permainan, dengan demikian memudahkan guru dalam melaksanakan

pembelajaran.

Selanjutnya dilihat dari sudut pandang kelas, suasana kelas kondusif

dengan demikian pengelolaan kelas akan lebih mudah karena semangat

dan antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran. Permainan yang

dilakukan menyesuaikan dengan keadaan fasilitas di sekolah dengan

memanfaatkan barang bekas.

Pengisian lembar observasi dilakukan oleh observer, setelah

pembelajaran selesai, dari hasil lembar observasi diketahui bahwa siswa

dalam mengikuti pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan

pendekatan permainan sangat antusias, senang dan aktif bergerak.

d. Refleksi

Setelah dilakukan pengamatan dan evaluasi, maka langkah

selanjutnya adalah refleksi dari tindakan yang telah dilakukan. Dalam

proses pembelajaran lompat jauh gaya jongkok yang berlangsung,

ditemukan kekurangan-kekurangan yang dilakukan siswa antara lain siswa

putri kurang mampu menguasai ketrampilan walaupun sudah dilakukan

dengan sungguh-sungguh, namun siswa putra yang dapat menguasai

dengan baik atau mampu melaksanakan gerakan lompat jauh gaya jongkok

dengan benar terlihat berlomba-lomba untuk mencapai lompatan yang

terjauh. Dari hasil penilaian atau pengukuran tersebut dapat dinyatakan

bahwa tindakan yang dilakukan sudah tepat dan tidak perlu lagi dilakukan

tindakan.

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

B. Pembahasan

Penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dalam proses pembelajaran

lompat jauh gaya jongkok dengan pendekatan permainan dapat meningkatkan

antusias siswa, keaktifan gerak siswa, senang/kegembiraan siswa, dan penguasaan

ketrampilan siswa sehingga tujuan pembelajaran pun akan mudah tercapai dengan

optimal dalam hal penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran.

Pemberian permainan dalam pembelajaran dalam lompat jauh gaya

jongkok ini sebagai variasi dari pembelajaran lompat jauh, namun tidak

mengurangi nilai-nilai yang terkandung didalam pembelajaran seperti rasa

percaya diri, tanggungjawab, keseriusan dan yang lainnya. Permainan dalam hal

ini sebagai pendekatan kearah teknik atau mendukung teknik yang akan

dilaksanakan. Sehingga lompat jauh dapat menjadi alat gerak atau memacu siswa

untuk bergerak optimal.

Tabel1: Menunjukkan nilai kemampuan siswa dalam melaksanakan

pembelajaran lompat jauh gaya jongkok pada siklus dua, dari tabel tersebut dapat

diketahui nilai rata-rata untuk siswa putra 77, dengan nilai tersebut dapat

digolongkan bahwa nilai rata-rata untuk siswa putra baik sebab batas nilai

ketuntasan dalam pembelajaran adalah 70, sedang nilai rata-rata untuk siswa putri

adalah 76, sehingga nilai rata-rata siswa putri juga tergolong baik.

Tabel 2: Perbandingan hasil tes lompat jauh gaya jongkok.

Nilai Kondisi Awal April 2011 Mei 2011

Putra Putri Putra Putri Putra Putri

Tertinggi 80 80 86 80 86 86

Terendah 60 60 66 66 73 73

Rata-rata 69 65 74 71 77 76

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat perbandingannya antara

pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan pendekatan permainan dan

pembelajaran yang belum menggunakan pendekatan permainan, tabel 2:

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

menunjukkan nilai pada kondisi awal adalah pembelajaran lompat jauh gaya

jongkok tanpa pendekatan permainan dan pada bulan April, Mei 2011 adalah

pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan pendekatan permainan. Pada

kondisi awal nilai siswa putra tertinggi 80, terendah 60 dan rata-rata 69 sedang

nilai siswa putri tertinggi 80, terendah 60 dan rata-rata 65, pada bulan April 2011

nilai siswa putra tertinggi 86, terendah 66 dan rata-rata 74 sedang nilai siswa putri

tertinggi 80, terendah 66 dan rata-rata 71 sedang pada bulan Mei 2011 nilai siswa

putra tertinggi 86, terendah 73 dan rata-rata 77 sedang nilai siswa putri tertinggi

86, terendah 73 dan rata-rata 76 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

kemampuan siswa dalam penguasaan materi lompat jauh gaya jongkok

mengalami peningkatan setelah melalui pendekatan permainan dari sebelum

pembelajaran lompat jauh gaya jongkok tanpa pendekatan permainan.

Pembelajaran pendidikan jasmani tidak hanya mengacu pada nilai saja,

tetapi yang paling penting pada proses pembelajarannya. Dalam proses

pembelajaran ini guru harus membuat antusias siswa, keaktifan gerak siswa, dan

senang/kegembiraan siswa. Tabel3: Menunjukkan perbandingan sikap siswa

dalam mengikuti pembelajaran lompat jauh gaya jongkok sebelum menggunakan

pendekatan permainan dengan menggunakan pendekatan permainan pada siswa

kelas V SD Negeri 6 Klampok, Purwareja Klampok, Banjarnegara.

Tabel 3: Banyak siswa atau prosentase pencapaian.

No Sikap Siswa Banyak Siswa atau prosentase pencapaian

Kondisi awal siklus pertama siklus ke dua

1 Antusias 11 siswa atau

41 %

19 siswa atau

70 %

24 siswa atau

89 %

2 Aktif bergerak 14 siswa atau

52 %

20 siswa atau

74 %

25 siswa atau

93 %

3 Senang 13 siswa atau

48 %

19 siswa atau

70 %

24 siswa atau

89 %

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Berdasarkan tabel diatas sikap siswa sebelum penerapan pembelajaran

melalui pendekatan permainan adalah: siswa yang antusias sebanyak 11 siswa

atau 41 %, siswa yang aktif bergerak sebanyak 14 siswa atau 52 %, dan siswa

yang senang sebanyak 13 siswa atau 48 %.

Sedangkan berdasarkan pengamatan observer sikap siswa tiap-tiap

akhir siklus dalam mengikuti pembelajaran dengan pendekatan permainan adalah:

Akhir siklus pertama siswa yang antusias sebanyak 19 siswa atau 70 %, siswa

yang aktif bergerak sebanyak 20 siswa atau 74 %, dan siswa yang senang

sebanyak 19 siswa atau 70 % dan pada akhir siklus ke dua siswa yang antusias

sebanyak 24 siswa atau 89 %, siswa yang aktif bergerak sebanyak 25 siswa atau

93 %, dan siswa yang senang sebanyak 24 siswa atau 89 %.

Dan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan pendekatan

permainan juga mendapat tanggapan yang baik dari siswa, ini tergambar dari hasil

angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan

pendekatan permainan. Hasil angket menunjukkan siswa yang menjawab senang

sebanyak 24 siswa atau 89 %, yang menyatakan biasa-biasa saja sebanyak 3 Siswa

atau 11 % dan yang menyatakan tidak senang tidak ada (terlampir). Dari hasil

angket menunjukkan bahwa mayoritas siswa sangat antusias dan lebih termotivasi

dalam mengikuti pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan pendekatan

permainan. Alasan terbanyak adalah permainan yang diberikan cukup menarik,

alasan terbanyak ke dua adalah cara guru mengajar bervariasi, sehingga tidak

membosankan dan alasan terbanyak ke dua yang ke dua adalah tidak terlalu

kesulitan dalam belajar teknik, alasan ke tiga adalah saya tidak merasa kesulitan

dalam mengikuti permainan, alasan yang ke empat adalah penyampaian materi

oleh guru cukup jelas dan penguasaan materi guru cukup baik, alasan yang ke

lima adalah suasana kelas menyenangkan dan alasan yang terakhir tes yang

diujikan sesuai materi yang telah diajarkan.

Pembelajaran pendidikan jasmani dengan materi lompat jauh gaya

jongkok dengan pendekatan permainan dibanding dengan nomor atletik lainnya,

siswa menyatakan senang dengan alasan terbanyak permainan yang diberikan

cukup menarik.

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Pendapat dan harapan siswa bahwa pembelajaran pendidikan jasmani

dengan materi lompat jauh gaya jongkok dengan pendekatan permainan siswa

lebih tertarik karena didalamnya ada unsur bermainnya, tidak membosankan dan

tidak terlalau sulit dalam belajar teknik.

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Hasil dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran

lompat jauh gaya jongkok dengan pendekatan bermain lompat katak dapat

meningkatkan antusias siswa, semangat siswa, keaktifan siswa, suasana kelas

menjadi menyenangkan dan peningkatan penguasaan ketrampilan siswa.

B. Implikasi

Hasil penelitian yang diperoleh ini mempunyai implikasi bagi

perkembangan pengajaran pendidikan jasmani di sekolah-sekolah pada umumnya

dan khususnya di SD Negeri 6 Klampok Kecamatan Purwareja Klampok

Kabupaten Banjarnegara. Guru pendidikan jasmani dilingkungan kecamatan

Purwareja Klampok dapat menerapkan pembelajaran atletik dengan materi lompat

jauh gaya jongkok dengan pendekatan bermain, pendekatan permainan ini juga

dapat digunakan untuk pemberlajaran atletik cabang dan nomor yang lainnya,

sebagai variasi dari pembelajaran dan daya tarik terhadap materi sehingga siswa

tidak jenuh atau malas dengan pembelajaran atletik.

C. Saran-saran

Berikut saran-saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

untuk meningkatkan pembelajaran pendidikan jasmani dalam hal ini untuk

cabang atletik, antara lain:

1. Bagi Sekolah

Alat dan fasilitas yang digunakan untuk pembelajaran dilengkapi atau

ditambah, sehingga guru dalam hal ini dapat mengajar dengan baik dan siswa

dapat menerima materi dengan optimal.

44

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH … · Yonatan.UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

2. Bagi Guru penjasorkes SD Negeri 6 Klampok

Sebaiknya pembelajaran atletik dalam penyampaian materinya dengan

menggunakan pendekatan permainan yang mengarah pada teknik atau materi

yang akan diajarkan.

3. Bagi Siswa

Bersikap aktif dalam mengikuti pembelajaran, sehingga pembelajaran yang

diikutinya akan lebih bermanfaat.