update rpp izin lingkungan -fai 27012012 (1)
TRANSCRIPT
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)Deputi I Bidang Tata LingkunganAsdep Kajian Dampak Lingkungan
Pengembangan Kebijakan Sistem KDL
Ir. Ary Sudijanto, MSEAsisten Deputi
Paska Penerbitan PP Izin Lingkungan
Konsep Makro Peraturan MENLH
Up-date RPP Izin
Lingkungan
Peraturan MENLH yang dimandatkan
dalam RPP Izin
Lingkungan
Topik Presentasi FAI 14
1
2
3
Update Muatan RPP Izin Lingkungan
1
• Recall RPP Izin Lingkungan setelah diparaf oleh 3 Menteri;
• Print-out di kertas Presiden; dan • Penyiapan surat pengajuan RPP Izin
Lingkungan oleh Mensesneg kepada Presiden
1
3 4 5
26 Des 2011
27 Des 201127 Des 2011s/d
12 Jan2012
13 Jan 2012
Februari 2012
Pembahasan Terakhir RPP Izin Lingkungan, KLH dengan Setneg;
• Recall RPP Izin Lingkungan; • Print-out RPP Izin
Lingkungan di Kertas Presiden; dan
• Surat Mensesneg tentang permohonan paraf pada RPP Izin Lingkungan kepada MENLH, Menteri PU dan Menteri Perindustrian
Proses paraf pada RPP Izin Lingkungan
oleh 3 Menteri: MENLH, Menteri PU, Menteri Perindustrian
PP Izin Lingkungan
Hidup diharapkan
sudah diterbitkan
Status Terakhir RPP Izin Lingkungan
2
DRAFT RPP IZIN LINGKUNGAN VERSI 21 OKTOBER 2011
DRAFT RPP IZIN LINGKUNGAN YANG DIAJUKAN KE PRESIDEN
1. BAB I KETENTUAN UMUM2. BAB II PENYUSUNAN AMDAL, UKL-UPL, DAN
PEMBENTUKAN KOMISI PENILAI AMDALBagian Kesatu UmumBagian Kedua Penyusunan Dokumen AmdalBagian Ketiga Penyusunan Dokumen UKL-UPLBagian Keempat Pembentukan Komisi Penilai Amdal
4. BAB III PERSETUJUAN KERANGKA ACUAN5. BAB V PERMOHONAN IZIN LINGKUNGAN6. BAB VI PENILAIAN PERMOHONAN IZIN LINGKUNGAN
Bagian Kesatu Umum Bagian Kedua Penilaian Andal dan RKL-RPL Bagian Ketiga Penerbitan Keputusan Kelayakan atau Ketidaklayakan Lingkungan Hidup
Bagian Keempat Pemeriksaan UKL-UPL dan Penerbitan Rekomendasi UKL-UPL
7. BAB VII PENERBITAN IZIN LINGKUNGAN8. BAB VIII KEWAJIBAN PEMEGANG IZIN LINGKUNGAN9. BAB IX PEMBINAAN DAN EVALUASI KINERJA
Bagian Kesatu Pembinaan Bagian Kedua Evaluasi Kinerja
10.BAB X PENDANAAN11.BAB XII SANKSI ADMINISTRATIF12.BAB XIII KETENTUAN PERALIHAN13.BAB XII KETENTUAN PENUTUP
1. BAB I KETENTUAN UMUM2. BAB II PENYUSUNAN AMDAL, UKL-UPL
Bagian Kesatu UmumBagian Kedua Penyusunan Dokumen AmdalBagian Ketiga Penyusunan Dokumen UKL-UPL
4. BAB III PENILAIAN AMDAL DAN PEMERIKSAAN UKL-UPLBagian Kesatu Kerangka AcuanBagian Kedua Andal dan RKL-RPLBagian Ketiga UKL-UPL
5. BAB IV PERMOHONAN PENERBITAN IZIN LINGKUNGANBagian Kesatu Permohonan Izin Lingkungan Bagian Kedua Penerbitan Izin LingkunganBagian Ketiga Kewajiban Pemegang Izin Lingkungan
5. BAB V KOMISI PENILAI AMDAL6. BAB VII PEMBINAAN DAN EVALUASI KINERJA
Bagian Kesatu Pembinaan Terhadap Penatalaksanaan Amdal dan UKL-UPL
Bagian Kedua Evaluasi Kinerja 7. BAB VII PENDANAAN8. BAB VIII SANKSI ADMINISTRATIF9. BAB IX KETENTUAN PENUTUP
PERBANDINGAN DRAFT RPP IZIN LINGKUNGAN
12 BAB, 61 Pasal
9 BAB, 75 Pasal
PERUBAHAN SUBSTANSIAL RPP IZIN LINGKUNGAN
DRAFT RPP VERSI 21 OKTOBER 2011 DRAFT RPP YANG DI PRESIDEN1. Pemegang izin lingkungan berkewajiban untuk:
a. menaati persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
b. membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan terhadap persyaratan dan kewajiban dalam izin lingkungan kepada Menteri, gubernur, atau bupati/walikota; dan
c. menyediakan dana penjaminan untuk pemulihan fungsi lingkungan hidup.
2. Dana penjaminan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disimpan pada bank pemerintah yang ditunjuk oleh Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya, atas nama Menteri, gubernur, atau bupati/walikota.
3. Penyimpanan dana penjaminan pada bank pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilakukan paling lambat pada tanggal izin lingkungan diterbitkan.
4. Besarnya dana penjaminan ditetapkan oleh Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh Menteri.
5. Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b disampaikan secara berkala setiap 6 (enam) bulan
1. Pemegang izin lingkungan berkewajiban untuk:a. menaati persyaratan dan kewajiban
yang dimuat dalam izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
b. membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan terhadap persyaratan dan kewajiban dalam izin lingkungan kepada Menteri, gubernur, atau bupati/walikota; dan
c. menyediakan dana penjaminan untuk pemulihan fungsi lingkungan hidup.
2. Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b disampaikan secara berkala setiap 6 (enam) bulan
Tidak dicantumkan
DRAFT RPP VERSI 21 OKTOBER 2011
DRAFT RPP YANG DI PRESIDEN
BAB XIIIKETENTUAN PERALIHAN
Usaha dan/atau kegiatan yang telah memiliki dokumen lingkungan dan izin di bidang pengelolaan lingkungan hidup yang telah dikeluarkan oleh Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenanganya dan/atau pejabat instansi teknis, tidak memerlukan izin lingkungan sampai dengan berakhir masa berlaku izin di bidang pengelolaan lingkungan hidup
BAB IXKETENTUAN PENUTUP
Dokumen lingkungan yang telah mendapat persetujuan sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah ini, dinyatakan tetap berlaku dan dipersamakan sebagai Izin Lingkungan
PERUBAHAN SUBSTANSIAL RPP IZIN LINGKUNGAN
Peraturan MENLH yang Dimandatkan dalam RPP Izin Lingkungan
2
13 Peraturan MENLH yang Dimandatkan dalam RPP Izin Lingkungan1. Tata cara penyusunan dokumen Amdal (Pasal 6);
2. Tata cara pengikutsertaan masyarakat dalam Amdal (Pasal 9 ayat (6));
3. Tata Cara dan persyaratan untuk mendirikan LPJP Dokumen Amdal (Pasal 10 ayat (3);
4. Sertifikasi kompetensi penyusun Amdal, penyelenggaran pendidikan dan pelatihan penyusun Amdal, lembaga sertifikasi penyusun Amdal (Pasal 11 ayat (6));
5. Pengecualian untuk usaha dan/atau kegiatan lokasinya berada dalam kabupaten/kota yang telah memiliki RDTR (Pasal 13 ayat (3));
6. Tata cara penyusunan UKL-UPL (Pasal 16);
7. Tata cara penilaian kerangka acuan (Pasal 26);
8. Tata cara penilaian Andal dan RKL-RPL (Pasal 35)
9. Pemeriksanaan UKL-UPL (Pasal 41);
10.Kriteria perubahan usaha dan/atau kegiatan dan tata cara perubahan keputusan kelayakan lingkungan, perubahan rekomendasi UKL-UPL dan penerbitan perubahan izin lingkungan (Pasal 50 ayat (8));
11. Tata cara penerbitan izin lingkungan (Pasal 52);
12.Tata kerja komisi penilai Amdal (Pasal 63);
13.Tata cara pembinaan dan evaluasi kinerja (Pasal 67)
Konsep Makro Peraturan MENLH
3
Konsep Makro Peraturan MENLH
1.Tata cara penyusunan dokumen Amdal;
2.Tata kerja komisi penilai Amdal
3.Standar Pembiayaan Proses Penilaian Amdal
Agenda Pembahasan FAI 14:
Target Peraturan MENLH terkait Mandat RPP Izin Lingkungan tahun 2012:
1. Revisi Peraturan MENLH No. 8 Tahun 2006 – Pedoman Penyusunan Dokumen Amdal;
2. Revisi Peraturan MENLH No. 5 Thaun 2008 – Tata Kerja Komisi Penilai Amdal;
3. Revisi Peraturan MENLH No. 24 Tahun 2009 – Penilaian Dokumen Amdal;
4. Revisi Keputusan Kepala Bapedal No. 8 Tahun 2000 – Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi dalam Proses Amdal;
5. Peraturan MENLH tentang Perubahan Izin Lingkungan
Muatan Dokumen Amdal
Dokumen Amdal
Pengkajian Dampak Lingkungan
Rencana Usaha dan/atau kegiatan
Evaluasi Kegiatan di sekitar Lokasi Rencana Usaha dan/atau kegiatan
a
b
SPT Masyarakat
cPrakiraan
Besaran & Sifat Penting Dampak
d
Evaluasi Secara Holistik terhadap dampak yang terjadi Kelayakan/Ketidaklayakan LH
Rencana pengelolaan dan pemantauan LH ef
Sumber: Pasal 25 UU 32 Tahun 2009
REVISI PERMENLH NOMOR 08 TAHUN
2006 - TATA CARA
PENYUSUNAN
DOKUMEN AMDAL-
AMDAL terdiri atas 3 dokumen
(KA, ANDAL, dan RKL-RPL)
Streamlining
sistematika penulisan dokumen
Arah ke depan: dapat
diintegrasikan dengan sistem
elektronik
Konsep Dokumen Amdal
AMDAL terdiri atas 3 dokumen (KA, ANDAL, dan RKL-RPL)
1. Amdal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) disusun oleh pemrakarsa pada tahap perencanaan suatu Usaha dan/atau Kegiatan.
2. Penyusunan Amdal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan menjadi dokumen Amdal yang terdiri atas:
• Kerangka Acuan;• Andal; dan• RKL-RPL.
3. Kerangka Acuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a menjadi dasar penyusunan Andal dan RKL-RPL.
4. Kerangka Acuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a wajib sesuai dengan rencana tata ruang.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyusunan dokumen Amdal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Menteri.
PASAL 3 PP IZIN LINGKUNGAN
1. Pendahuluan (alternatifnya hanya berupa suplemen)• Deskripsi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
• Project Brief• Kesesuaian dengan RTRW
• Rona Lingkungan Hidup Awal (Baseline)• Status lingkungan hidup di Sekitar Rencana Tapak Proyek• Usaha dan/atau Kegiatan di Sekitar Rencana Tapak Proyek
• Hasil Pelibatan Masyarakat dalam Amdal• Kesimpulan dan analisis atas penerimaan SPT dari pengumuman;• Kesimpulan dan analisis dari konsultasi publik
2. Proses Pelingkupan• Identifikasi Dampak Potensial• Evaluasi Dampak Potensial dan Kesimpulan Dampak Penting Hipotetiknya• Batas Wilayah Studi dan Batas Waktu Kajian
3. Metodologi Kajian ANDAL• Metode Prakiraan Dampak Penting yang akan digunakan di ANDAL;• Metode pengumpulan dan analisis data yang akan digunakan untuk
memprakirakan dampak penting di ANDAL• Metode Evaluasi Holistik
Streamlining Dok. Amdal: Konsep Muatan Keranga Acuan
Muatan Dokumen Andal ke depan berisi informasi :
1.Ringkasan Dampak Penting (dampak penting yang ditelaahan dan batas wilayah studi serta batas waktu kajian);
2.Prakiraan Dampak Penting (besaran dan sifat penting dampak)
3.Evaluasi holistik
Streamlining Dokumen Amdal: Konsep Muatan ANDAL
Muatan RKL-RPL berisi informasi sebagai berikut:
1.Rencana Pengelolaan Lingkungan yang terdiri atas:• Matrik Rencana Pengelolaan Lingkungan;• Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan
2.Rencana Pemantauan Lingkungan:• Matrik Rencana Pemantauan Lingkungan• Peta Rencana Pemantauan Lingkungan
3. Jumlah dan jenis izin lingkungan
Catatan: RKL-RPL tersebut berisi:•RKL-RPL untuk dampak penting; dan •RKL-RPL untuk dampak tidak penting
Streamlining Dokumen Amdal: RKL-RPL
Arah ke depan: Dapat diintegrasikan dengan sistem
elektronik
Pendaftaran Investasi/
Izin Prinsip(telah MoU dgn BKPM)
AMDAL/UKL UPL
Izin Lingkungan
Izin A
Izin B
Izin C
Pusat
Provinsi
Kab/Kota
1 2 3 4
Keterangan:1 = Jenis Investasi2 = AMDAL/UKL UPL3 = Kewenangan4 = Jenis Usaha/Kegiatan5 = Nomor Urut
5
- Terintegrasi- Tracking System semua dipastikan memiliki
Dok lingkungan dan Izin Lingkungan
DADU(Dokumentasi AMDAL
dan UKL UPL)
-Data Perusahaan-Data lingkungan setempat-Proses Penapisan-RKL RPL dan Pelaporan
Keterbukaan Informasi
Nomor Registrasi Nasional
Rancangan Quick Wins Asdep Kajian Dampak Lingkungan
Sistem pengelola informasi (berbasis internet) untuk mendukung penyelenggaraan proses AMDAL & UKL-UPL di tiap instansi lingkungan.
www.dadu-online.comdatabaseAMDAL & UKL-UPL
membantupenilaian
mengarahkan penyusunan
3manfaat utama
DADU: DOKUMENTASI AMDAL DAN UKL-UPL
PEMBENTUKAN KOMISI PENILAI INTERFACE SISTEM
PENILAIAN AMDAL DENGAN SISTEM PERMOHONAN
DAN PENERBITAN IZIN LINGKUNGAN
PERMEN yang baru akan
menyesuaikan dengan KONSEP
PENYEDERHANAAN (STREAMLINING)
ATAS KAJIAN DAMPAK
LINGKUNGAN
mengatur dengan lebih RINCI DAN TEGAS PERIHAL KEWENANGAN
PENILAIAN AMDAL
PERINCIAN MENGENAI KRITERIA
PENENTUAN KELAYAKAN ATAU KETIDAKLAYAKAN
LINGKUNGAN HIDUP SERTA
KRITERIA PEMBERIAN
REKOMENDASI UKL-UPL
PENYESUAIAN TERHADAP KETENTUAN PENGANTAR
KETERLIBATAN MASYARAKAT
dalam amdal dan izin lingkungan
pengaturan yang lebih jelas dan
tegas mengenai VARIASI KASUS
yang terkait dengan tata kerja
komisi penillai
mengatur lebih tegas PERIHAL PEMBIAYAAN
komisi penilai dan instansi pemeriksa
UKL-UPL
KONSEP MUATAN REVISI PERMEN 05
TAHUN 2008 TENTANG TATA KERJA KOMISI
PENILAI AMDAL
KONSEP MUATAN REVISI PERMEN 05 TAHUN 2008 TENTANG TATA KERJA KOMISI PENILAI AMDAL
Secara umum, akan diberikan penyesuaian dalam hal:
1.Struktur penulisan muatan dalam PERMEN akan dibuat lebih user friendly (dapat diberikan ruang lingkup PERMEN sebagai semacam daftar isi PERMEN ini;
2.Akan dihilangkan beberapa hal yang diatur dua kali dalam PERMENLH Nomor 05 Tahun 2008, agar tidak menimbulkan pemahaman yang rancu;
3.Akan diberikan bagan alir proses tata kerja komisi dan hubungannya dengan proses penerimaan permohonan izin lingkungan sampai dengan penerbitannya;
4.Akan diberikan bagan alir perihal proses tata kerja terhadap kasus komisi yang tidak memiliki lisensi, berikut hubungannya dengan proses penerbitan izin lingkungannya;
5.Akan diberikan bagan alir perihal proses tata kerja komisi yang instansi LH nya menjadi pemrakarsa, berikut hubungannya dengan proses penerbitan izin lingkungannya
6.Akan diberikan format SK Kelayakan Lingkungan, SK Ketidaklayakan Lingkungan, Surat Rekomendasi Persetujuan UKL-UPL, Surat Rekomendasi Penolakan UKL-UPL, dan format Izin Lingkungan
Pendanaan dalam RPP Izin Lingkungan
1.Pendanaan dalam penyusunan Amdal dan UKL-UPL
2.Pendanaan dalam penilaian dokumen Amdal dan pemeriksaan UKL-UPL
3.Pendanaan dalam pembinaan dan evaluasi kinerja
Konsep pengaturan pendanaan dalam RPP Izin Lingkungan di atas dikelompokan sebagai berikut:
Pendanaan Penilaian Dokumen Amdala. Honorarium Peserta Rapat
• narasumber/pakar/tenaga ahli• Ketua Komisi• Sekretaris Komisi• Penanggungjawab Materi• Anggota tim teknis dan anggota komisi
b. Bagi Peserta Rapat yang berasal dari luar kota/daerah (pemerintah daerah/BLHD provinsi dan kabupaten/kota, wakil masyarakat berkepentingan, wakil lembaga swadaya masyarakat/ LSM, wakil instansi terkait di daerah, dll), maka ditanggung biaya transport dan akomodasi.
c. Bagi peserta rapat yang berasal dari dalam kota dapat diberikan transport lokal
d. Biaya sewa ruang rapat dan konsumsi
e. Biaya alat tulis dan akomodasi kantor (kertas, toner, biaya komunikasi, dll);
f. Honorarium untuk proses asistensi minimal 3x bagi tim teknis, dalam rangka perbaikan dokumen Amdal yang disusun perlu didiskusikan lebih lanjut.
g. Pembiayaan bagi pemantauan rona awal yang dilakukan oleh tim teknis perlu didiskusikan lebih lanjut.
h. Pembiayaan untuk proses penerbitan SK Kelayakan LH dan IL (catatan: apabila proses tersebut dilakukan dalam pelayanan terpadu)
Pendanaan Pemeriksaan UKL-UPLa. Honorarium Peserta Rapat
• narasumber/pakar/tenaga ahli• Ketua rapat dan Sekretaris • Instansi terkait
b. Bagi Peserta yang berasal dari luar kota/daerah, maka ditanggung biaya transport dan akomodasi.
c. Bagi peserta rapat yang berasal dari dalam kota dapat diberikan transport lokal
d. Biaya sewa ruang rapat dan konsumsi
e. Biaya alat tulis dan akomodasi kantor (kertas, toner, biaya komunikasi, dll);
f. Pembiayaan untuk proses penerbitan rekomendasi UKL-UPL dan IL (catatan: apabila proses tersebut dilakukan dalam pelayanan terpadu);
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)Deputi I Bidang Tata Lingkungan – Asdep Kajian Dampak Lingkungan
Jl. D.I. Panjaitan Kab. 24 Kebon Nanas Jakarta Timur 13410Gedung A lanta 6, Telp/Fax: 021-85904925
http://www.menlh.go.id/
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:Terima kasih