uretritis kel 4

8/18/2019 Uretritis Kel 4

1/27

TUGAS

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN URETRITIS

DI SUSUN

KELAS : 2.A D4 KEPERAWATAN

KELOMPOK 4

Eka Fajrin A.Daud

Eka Mari!"an"i audji

Fad#ia# Sai$

Fa"$a#%a"i &unu!

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES 'ORONTALO

T.A 2()4*2()+


2/27

KATA PEN'ANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya

penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Asuhan Keperawatan pada pasien

dengan Uretritis dengan sebaik-baiknya!

Adapun maksud dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ilmu

keperawatan serta sebagai syarat menempuh ujian semester!

"alam penyusunan makalah ini#penulis telah mengalami berbagai hal baik suka

maupun duka! Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak akan selesai dengan

lancar dan tepat waktu tanpa adanya bantuan# d$r$ngan# serta bimbingan dari berbagai pihak!

Sebagai rasa syukur atas terselesainya makalah ini# maka dengan tulus penulis sampaikan

terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu yang tidak bisa penulis sebutkan satu

persatu!

"alam penyusunan makalah ini# penulis menyadari masih banyak kekurangan baik pada

teknik penulisan maupun materi! Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis

harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini!

Akhir kata# penulis berharap sem$ga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan

dapat diterapkan dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang berhubungan dengan judul

makalah ini!

%$r$ntal$# April &'()

Penyusun

BAB I


3/27

PENDAHULUAN

La"ar B,akan-

In,k!i !auran k,$i# /ISK0 adalah suatu istilah umum yang di tujukan pada in*eksi bakteri

pada saluran kemih! +eberapa bakteri dapat menjadi $rganisme penyebab! ,SK atas terjadi

pada uretra atau ginjal# sedangkan ,SK bawah terjadi pada uretra dan kandung kemih!in*eksi

dapat berasal darimana saja dari saluran perkemihan dan menyebar ke area lain! ,n*eksi

saluran kemih yang tidak diberi peng$batan dapat menyebabkan gagal ginjal!

Ada tiga sumber utama untuk masuknya bakteri yang dapat menyebabkan in*eksi

saluran kemih! Sumber in*eksi yang paling banyak adalah melalui meatus# mengakibatkan

in*eksi asenden! ,n*eksi desenden berasal dari darah atau lim*e dan sering mengakibatkan

piel$ne*ritis-in*eksi pada ginjal!hal ini menjadi in*eksi saluran kemih yang serius karena

sering menyebabkan terjadinya gagal ginjal .$nway#(/0/1

,SK lebih sering terjadi pada wanita dewasa dan meningkat insidennya sesuai

pertambahan usia dan akti2itas seksual! 3eskipun alasan ini tidak dimengerti dengan jelas#

diperkirakan wanita lebih mudah mendapatkan in*eksi daripada pria disebabkan karena uretra

wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi antimikr$ba seperti yang di temukan

pada cairan seminal!

4enis ,SK5

• Uretritis-uretra

• Sistitis-kandung kemih

• Uretritis-ureter

• Piel$ne*ritis-ginjal

Uretritis g$n$re merupakan suatu penyakit menular seksual yang

disebabkan$lehkuman neisseria g$n$rrh$eae! Penaganannya yang sulit

menyebabkan penyakit in itidak terbatas hanya pada suatu negara# tetapi sudah menjadi

masalah dunia terutama pada negara berkembang atau sedang berkembang seperti Asia

Selatan dan Tenggara#Sub Sahara A*rika dan Amerika 6atin

Tujuan U$u$

3ahasiswa dapat memahami gambaran tentang asuhan keperawatan dengan pasien uretritis


4/27

Tujuan K#u!u!

(! 3ahasiswa dapat memahami pengertian

&! 3ahasiswa dapat memahami eti$l$gi

7! 3ahasiswa dapat memahami pat$*isi$l$gi

8! 3ahasiswa dapat memahami klasi*ikasi)! 3ahasiswa dapat memahami mani*estasi klinis

9! 3ahasiswa dapat memahami tindakan

:! 3ahasiswa dapat memahami k$mplikasi

0! 3ahasiswa dapat memahami pemeriksaan diagn$sa

/! 3ahasiswa dapat memahami asuhan keperawatan uretritis

URETRITIS

PEN'ERTIAN

Uretritis adalah in*lamasi uretra! Uretritis biasanya merupakan in*eksi asending pada laki-

laki! Pada wanita# uretritis dihubungkan dengan sistitis atau 2aginitis!uretritis biasanya adalah


5/27

suatu in*eksi yang menyebar naik yang di g$l$ngkan sebagai g$n$real atau n$n g$n$real!

Namun demikian# kedua k$ndisi tersebut dapat terjadi pada satu pasien!Nursalam#&''01!

Uretritis yaitu in*lamasi pada uretra# keadaan ini kerap kali merupakan gejala penyakit

g$n$re# dapat pula disebabkan $leh mikr$$rganisme!+arbara!&'')1!

Uretritis adalah peradangan yang terjadi pada uretra An$nym (//:1!

Urethritis juga merupakan salah satu sindr$ma dari penyakit menular seksP3S1#urethritis

secara spesi*ik dapat terbagi & yaitu g$n$c$cal urethritis dann$ng$n$c$cal urethritisUrethritis

merupakan peradangan pada saluran kencing atau urethra# yangterjadi pada lapisan kulit

urethra# disebabkan $leh bakteri-bakteri yang menyerangsaluran kemih seperti .hlamydia

trach$matis# neisseria g$n$rrh$ae# tric$m$nal2aginalis dan lain-lain! peradangan ini biasanya

terjadi pada ujung urethra atau urethra bagian p$steri$r# urethritis juga merupakan salah satu

dari in*eksi dari saluran kemihyaitu urethra# pr$state# 2as de*erens# testis atau $2arium# buli-

buli# ureter sampai ginjal!"an dapat dikatakan sebagai bagian dari in*eksi saluran kemih

super*icial atau muk$sayang tidak menandakan in2asi pada jaringan!

ETIOLO'I

; Kuman %$n$rrh$e N!%$n$rh$e1

; Kuman N$n-%$n$rrh$e Klamidia Trak$matik < Urea Plasma Urelytikum1

; Tindakan in2asi*

; ,ritasi batu ginjal

; Trih$m$nas 2aginalis

; =rganisme gram negati* 5

- >scherichia c$li

- >nter$ bakteri

- Pseud$m$nas

- Klebsiella dan Pr$teus

PATOFISIOLO'I

- ,n2asi kuman g$n$rrh$e# trih$m$nas 2aginalis gram negati*1 uretritis

- ,ritasi iritasi batu ginjal# iritasi karena tindakan in2asi* menyebabkan retak dan

permukaan muk$sa pintu masuknya kuman pr$ses peradangan uretritis1!


6/27

Pada kebanyakan kasus $rganisme penyebab dapat mencapai kandung kemih melalui uretra!

,n*eksi ini sebagai sistitis# dapat terbatas di kandung kemih saja < dapat merambat ke atas

melalui uretra ke ginjal! =rganisme juga dapat sampai ke ginjal atau melalui darah < getah

bening# tetapi ini jarang terjadi! Tekanan dari kandung kemih menyebabkan saluran kemih

n$rmal dapat mengeluarkan bakteri yang ada sebelum bakteri tersebut sampai menyerang

muk$sa!

=bstruksi aliran kemih pr$ksimal terhadap kandung kemih mengakibakan penimbunan

cairan# bertekanan dalam pel2is ginjal dan ureter! ?al ini dapat menyebabkan atr$*i hebat

pada parenkim ginjal < hidr$ne*r$sis! "isamping itu $bstruksi yan9g terjadi di bawah

kandung kemih sering disertai re*luk 2esik$ ureter dan in*eksi pada ginjal! Penyebab umum

$bstruksi adalah jaringa parut ginjal dan uretra# batu saluran kemih# ne$plasma# hipertr$*i

pr$stat# kelainan k$ngenital pada leher kandung kemih dan uretra serta penyempitan uretra!

PATHWA1

KLASIFIKASI

). Ur,"ri"i! Aku"

+iasanya terjadi karena asending in*eksi# atau sebaliknya $leh karena pr$stat mengalami

in*eksi! Keadaan ini sering diderita $leh kaum pria!

,n2asi kuman bakteri ke uretra

Ketidakmampuan pertahanan

l$kal terhadap in*eksi

6atihan kandung kemih

N,ri Aku"

R,",n!i urin

Piuria# disuria

Man,j,$,n r,-i$,n

",ra3,u"ik "idak ,,k"i

@isik$ tinggi penularan penyakit

@eaksi in*eksi-in*lamasi l$kal

Nyeri l$kal

Ketidaktahuan dalam pr$sestransmisi penyakit

@esp$n traumatik pada uretraUretritis

Penggunaan kateter intermitten

berulang

Penempelan bakteri di ur$telium

uretra


7/27

• Tanda dan gejala 5

- 3uk$sa merah dan edema!

- Terdapat cairan eksudat yang purulent!

- Ada ulserasi pada uretra!- Ada rasa gatal yang menggelitik

- Pada pria pembuluh darah kapiler melebar# kelenjar uretra tersumbat $leh

kel$mp$k nanah

- Pada wanita jarang ditemukan uretritis akut# kecuali bila pasien menderita

g$n$rh$e!

• Pemeriksaan "iagn$stik 5

"ilakukan pemeriksaan terhadap sekret uretra untuk mengetahui kuman penyebab!

• Tindakan Peng$batan 5

a! Pemberian antibi$tika

b! +ila terjadi striktura# dilakukan dilatasi uretra dengan menggunakan b$ugie!

• K$mplikasi 5

(! Pr$statitis

&! Peri uretral abses yang dapat sembuh# kemudian menimbulkan striktura atau

istul uretra!

2. Ur,"ri"i! Krni!

• Penyebab 5

- Peng$batan yang tidak sempurna pada masa akut!

- Pr$statitis kr$nis!

- Striktura uretra!

• Tanda dan gejala 5

- 3uk$sa terlihat granuler dan merah

- %etah uretra B1# dapat dilihat pada pagi hari sebelum miksi pertama!

• Pr$gn$sa 5

+ila tidak di$bati dengan baik# in*eksi dapat menjalar ke kandung kemih# ureter C ginjal!

• Tindakan peng$batan 5

- Pemberian antibi$tik

- +anyak minum untuk melarutkan bakteri B 7''' cc< hari1!

• K$mplikasi 5

(! @adang dapat menjalar ke pr$state&! Pr$statitis


8/27

Pr$statitis bakterial akut terjadi dengan gejala-gejala in*eksi saluran kemih bagian

bawah# nyeri di perineum atau $bstruksi! ?asil pemeriksaanmenunjukkan pr$stat yang

membengkak dan lunak! Urinalisis biasanya menunjukkan piuria dan bakteriuria dengan hasil

kultur ur$pat$gen yang khas!

5. Ur,"ri"i! 'nkku!

o Penyebab Neisseria %$n$rh$e$e g$n$k$kus1

o Tanda dan %ejala Sama dengan tanda dan gejala pada uretritis akut# karena uretritis ini

adalah bagian dari uretritis akut

o Pr$gn$sa ,n*eksi5 dapat menyebar ke pr$ksimal uretra!

o K$mplikasi

o ,n*eksi yang menyebar ke pr$ksimal uretra menyebabkan peningkatan *rekuensi

kencingo %$n$k$kus dapat menebus muk$sa uretra yang utuh#mengakibatkan terjadi in*eksi

submuk$sa yang meluas ke k$rpussp$ngi$sum

o ,n*eksi yang menyebabkan kerusakan kelenjar peri uretra akanmenyebabkan terjadinya

*ibr$sis yang dalam beberapa tahun kemudianmengakibatkan striktura uretra!

underw$$d#(///1

4. Ur,"ri"i! Nn 'nkku! /Nn S3,!iik0

Uretritis n$n g$n$k$kus sin$nim dengan uretritis n$n spesi*ik1 merupakan penyakit

yang ditularkan melalui hubungan seksual yang paling seringdiketemukan! Pada pria#

lender uretra yang muk$purulen dan disuria terjadidalam beberapa hari sampai beberapa

minggu setelah melakukan hubungankelamin dengan wanita yang terin*eksi! 6endir

mengandung sel nanah tetapig$n$k$kus tidak dapat di deteksi secara mikr$sk$pis atau

kultur Underw$$d#(///1

• ,nsiden3asih merupakan penyakit yang sering terjadi pada banyak bagian

dunia#insiden berhubungan langsung dengan pr$miskuitas dari p$pulasi

• >ti$l$gi

,n*eksi hampir selalu didapat selama hubungan seksual! %$n$k$kusmembelah diri

pada muk$sa yang utuh dari uretra anteri$r dan setelah itumengin2asi kelenjar peri

uretral# dengan akibat terjadinya bakteremia danketerlibatan lim*atik!

•

3akr$sk$pik


9/27

Peradangan akut dari muk$sa uretra# dengan eksudat yang purulenta pada permukaanD

dapat terjadi ulserasi dari muk$sa

MANIFESTASI KLINIS

(! Terkadang asimpt$matis

&! @asa gatal dan terbakar di sekitar uretra

7! .airan dari uretra5 pada prepusium# dapat berwarna bening# kental# pekat# atau

purulent

8! "isuria atau sering berkemih

)! %angguan rasa nyaman pada penis9! Adanya pus pada awal miksi

:! Nyeri pada saat miksi

0! Kesulitan untuk memulai miksi

/! Nyeri pada abd$men bagian bawah

('! 3uk$sa memerah dan edema

((! Ada ulserasi pada uretra

TINDAKAN

(! Antimikr$ba5 tetrasiklin# Euin$l$n# atau eritr$misin e*ekti* pada beberapa kasus

uretritis n$ng$n$k$kusD metr$nidaF$l di pakai jika penyebabnya trik$m$nas

&! Peneilin5 yang resisten penisilin diberikan cephalosporin, dan quinolon dapat di

gunakan meng$bati uretritis g$n$k$kusD d$sis besar pemberian tunggal e*ekti*

KOMPLIKASI

(! Pr$statitis# epididimitis# struktur uretra# dan mandul berhunungan dengan sumbatan

saluran 2as$epididinal

&! ,n*eksi rektal# paringitis# k$njungti2itis# lesi kulit# dan arthritis dengan in*eksi

g$n$k$kus

PEMERIKSAAN DIA'NOSTIK


10/27

• Kultur urine 5 3engidenti*ikasi $rganisme penyebab

• Urine analisis


11/27

8. Pa ak"ii"a! !,#ari9#ari

• Nutrisi

Kaji p$la nutrisi klien apakah klien mengalami mual# muntah atauan$reksia

berhubungan dengan adanya rasa nyeri dan adanya in*lamasiuretra• >liminasi

Perubahan p$la eliminasi berkemih biasanya D terjadi penurunan*rekuensi < $liguri!

• ,stirahat < tidur

Apakah klien mengalami gangguan tidur# keletihan# kelemasan#malaise dikarenakan

adanya in*lamasi uretra dan adanya rasa nyeri!Apakah klien mengalami gangguan

tidur karena ansietas < ketakutanterhadap penyakitnya!

. Ri%aa" 3!ik-i!

Kaji bagaimana status em$si# gaya k$munikasi# k$nsep diri# dan gambarandiri klien

berhubungan dengan penyakityang dideritanya!

d. Ri%aa" !ia ,kn$i

Pengkajian riwayat s$cial ek$n$mi dapat memberikan sedikit gambaran penyakit

klien! 3isalnya yang suka berganti L ganti pasangan dapat mudahterkena uretritis

karena ia mudah terkena penyakit kelamin!

,. P,$,rik!aan %aja#

Amati apakah klein mengalami k$njunkti2itis karena dengan adanyak$njunkti2itis

dapat menunjukkan terjadinya uretritisabakterial L penyakitreiter

. P,$,rik!aan a8d$,n

,nspeksi 5 +agaimanakah bentuk abd$men

Palpasi 5 Adakah nyeri tekan

• Auskultasi 5 adakah peningkatan bising usus atau gangguan k$nstraksi $t$t p$l$s

ureter yang menyebabkan gangguan miksi!

-. P,$,rik!aan ',n,"aia

• ,npeksi

Pada penderita uretritis adanya muk$sa merah udematus!Terdapat cairan eksudat

purulen!Ada ulserasi diuretraAdanya pus!Peradangan akut uretra

• Palpasi

Ada nyeri tekan pada genetalia karena adanya in*lamasi

• Auskultasi

Adanya gangguan k$ntraksi $t$t p$l$s uretra sehingga terjadi kesulitanmiksi

#. P,$,rik!aan 3,r!i!",$• Pemeriksaan S!Perna*asan


12/27

Perna*asan pendek# karena menahan nyeri nyeri daerah simpisis pubis1

• Pemeriksaan S!Kardi$2askuler

Tidak ada gangguan pada sistem kardi$2askuler

• Pemeriksaan S!Persepsi-sens$ri

Tidak ada gangguan pada sistem persersi-sens$ri

• Pemeriksaan S!3uskulus

Tidak ada gangguan pada sisitem muskulus

• Pemeriksaan S!Pencernaan

Abd$men tegang dan nyeri tekan pada daerah simpisis pubis


13/27

REN;ANA KEPERAWATAN

N

=",A%N=SA N=. N,.

(! "$main (&

Kelas (

K$de dJ ''(7&1

Nyeri akut

Fa"r B,r#u8un-an

d,n-an:

• Agens cedera mis!

+i$l$gis# Fat kimia# *isik#

psik$l$gis

Ba"a!an karak",ri!"ik:

• Perubahan selera makan

• Perubahan tekanan darah

• Perubahan *rekuensi

jantung

• Perubahan *rekuensi

pernapasan

• 6ap$ran isyarat

• "iaph$resis

• Perilaku distraksi

• 3engekspresikan

perilaku

• 3asker wajah

• Perilaku berjaga-jaga

• $cus menyempit

• ,ndikasi nyeri yang dapat

diamati

• Perubahan p$sisi untuk

menghindari nyeri

• Sikap tubuh melindungi

• "ilatasi pupil

•

$kus pada diri sendiri• %angguan tidur

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama

MM!J &8 jam nyeri akut

teratasi# dengan Kriteria

hasil 5

• Pain le2el

• Pain c$ntr$l• .$m*$rt le2el

• 3ampu meng$ntr$l

nyeri tahu penyebab

nyeri1

• 3ampu menggunakan

tehnik n$n-*armak$l$gi

untuk mengurangi

nyeri mencari

bantuan1

• 3elap$rkan bahwa

nyeri berkurang dengan

menggunakan

manajemen nyeri

• 3ampu mengenali

nyeri skala# intensitas#

*rekuensi# dan tanda

nyeri1

• 3enyatakan rasa

nyaman setelah nyeri

berkurang

• Tanda 2ital dalam

rentang n$rmal

• Pain management

• 6akukan

pengkajian nyeri

secara

k$mprehensi*

termasuk l$kasi#

karakteristik#

durasi# *rekuensi#

kualitas dan *act$r

presipitasi

• =bser2asi reaksi

n$n 2erbal dari

ketidaknyamanan

• %unakan tehnik

k$munikasi

terapeutik untuk

mengetahui

pengalaman nyeri

klien

• Kaji kultur yang

mempengaruhi

resp$n nyeri• >2aluasi

pengalaman nyeri

masa lampau

• >2aluasi bersama

klien dan tim

kesehatan lain

tentang

ketidake*ekti*an#


14/27


15/27

istirahat

• K$lab$rasikan

dengan d$kter

• Analgesicadministrati$n

• Tentukan l$kasi #

karakteristik#

kualitas dan

derajat nyeri

sebelum

pemberian $bat

• .ek instruksi

d$kter tentang

jenis $bat# d$sis#

dan *rekuensi

• .ek riwayat alergi

• +eri analgetik

yang diperlukan

atau k$mbinasi

dari analgesic

ketika pemberian

lebih dari (

• Tentukan pilihan

analgesic

tergantung tipe

dan beratnya nyeri

• Tentukananalgesic pilihan #

rute pemberian

dan d$sis $ptimal

• Pilih rute

pemberian secara

,H# ,3# untuk

peng$batan nyeri

secara teratur


16/27

• 3$nit$r 2ital sign

sebelum dan

sesudah

pemberiananalgesic pertama

kali

• +erikan analgesic

tepat waktu

terutama saat nyeri

hebat

&! 'an--uan Ei$ina!i

"e*enisi 5

dis*ungsi dalam eliminasi

urine

EEi$ina!i urin

Klien diharapkan mampuuntuk:

P$la eliminasi

+au urin

4umlah urin

Warna urin

Partikel urin yang bebas

Kejernihan urin

Pencernaan cairan yang

adekuat

Keseimbangan intake dan$utput dalam &8 jam

Urin yang keluar disertai

nyeri

Urin yang tak lancar

keluar

Urin yang keluar dengan

tergesa-gesa

Pengawasan urin

Peng$s$ngan kandung

kemih dengan lengkap

Tahu akan keluarnya urin

MManaj,$,n airan

Intrevensi yang akan

dilakukan :

Timbang ++ tiap hari

?itung haluran

Pertahankan intake yang

akurat

Pasang kateter urin

3$nit$r status hidrasi

seperti 5kelebapan

muk$sa membrane# nadi1

3$nit$r TTH

3$nit$r adanya indikasi

retensi


17/27

+atasan karakteristik5

• K$n*ulasi

• Kemerahan

• Peningkatan suhu tubuh

di atas kisaran n$rmal

• Kejang

• Takikardi

• Takipnea

• Kulit terasa hangat

akt$r yang

berhubungan5

• Anastesi

• Penurunan respirasi• "ehidrasi

• Pemajanan kuman yang

panas

• Penyakit

• Pemakaian pakaian yang

tidak sesuai dengan suhu

lingkungan

• Penigkatan laju

metab$lisme

• Wedikasi

• Akti*itas berlebihan

• Nadi dan respirasi

dalam rentang n$rmal

• Tidak ada perubahan

warna kulit dan tidak

ada pusing

• 3$nit$r warna dan

suhu kulit

• 3$nit$r tekanan drah

nadi dan @@

• 3$nit$r penurunan

tingkat kesadaran

• 3$nit$r W+.# ?+#

dan ?.T

• 3$nit$r input dan

$utput

• +erikan antipiretik

• +erikan peng$batan

untuk mengatasi

penyebab demam

• Selimuti pasien

• 6akukan tapid sp$nge

• K$lab$rasi pemberian

cairan intra2ena

• K$mpres pasien pada

lipat paha dan aksila

• Tingkatkan sirkulasi

udara

• +erikan peng$batan

untuk mencegah

terjadinya menggigil

temperatur regulati$n

• 3$nit$ suhu tiap &

jam

•

@encanakanm$nit$ring suhu

secara k$ntinu

• 3$nit$r T"#nadi dan

@@

• 3$nit$r warna dan

suhu kulit

• 3$nit$r tanda-tanda

hipertermi dan

hip$termi


18/27

• Tingkatkan intake

cairan dan nutrisi

• Selimuti pasien untuk

mencegah hilangnya

kehangatan tubuh

• Ajarkan pada pasien

cara mencegah

keletihan akibat panas

• "iskusikan tentang

pentingnya pengaturan

suhu dan

kemungkinan e*eknegati* dari

kedinginan

• +eritahukan tentang

indikasi terjadinya

keletihan dan

pengalaman

emergency yang

diperlukan

• Ajarkan indikasi dari

hipertermi dan

penangan yang

diperlukan

• +erikan antipiretik

jika perlu

Hital Sign 3$nit$r

• 3$nit$r tekanan

darah# nadi suhu# @@

• .atat adanya *luktuasi

tekanan darah

• 3$nit$r HS saat

pasien berbaring#

duduk atau berdiri• Auskultasi tekanan


19/27

darah pada kedua

lengan dan

bandingkan

• 3$nit$r tekanan

darah# nadi#@@

sebelum selama dan

setelah akti2itas

• 3$nit$r kualitas dari

nadi

• 3$nit$r *rekuensi dan

irama pernaasan

• 3$nit$r suara paru

• 3$nit$r ada

perna*asan abn$rmal

• 3$nit$r suhu warna

dan kelembaban suhu

• 3$nit$r sian$sis

peri*er

• 3$nit$r adanya

tekanan nadi yang

melebar# bradikardi#

peningkatan sist$lik

• ,denti*ikasi penyebab

dari perubahan 2ital

sign

8!An!i,"a!

D$ain < : K3in- *

T,ran!i S"r,!

K,a! 2 : R,!3n! K3in-

D,ini!i :

Perasaan tidak nyaman

atau kekhawatiran yang

Kri",ria Ha!i :

Klien mampu

mengidenti*ikasi

dan

mengungkapkan

gejala cemas

3engidenti*ikasi#

mengungkapkan

• %unakan

pendekatan yang

menenangkan

• Nyalakan dengan

jelas harapan

terhadap pelaku

pasien

• 4elaskan semua


20/27

samar disertai resp$n

aut$n$m suber sering kali

tidak spesi*ik atau tidak

dketahui $leh indi2idu 1D

perasaan takut yang

disebabkan $leh antisipasi

terhadap bahaya!

?al ini merupakan

isyarat kewaspadaan yang

memperingatkan indi2idu

akan adanya bahaya dan

memampukan imdi2idu

untuk bertindak menghadapi

ancaman!

Ditandai dengan

• %elisah

• ,ns$mnia

• @esah

• Ketakutan

• Sedih

• $kus pada diri

• Kekhawatiran

• .emas

Ba"a!an Karak",ri!"ik

Perilaku

• Penurunan

pr$dukti2itas

• %erakan yang trele2an

• %elisah

• 3elihat sepintas

• ,ns$mia

• K$ntak mata yang

buruk

• 3engekspresikan

kekhawatiran krena

dan menunjukan

tehnik untuk

meng$ntril cemas

Hital sign dalam

batas n$rmal

P$stur tubuh# ekspresi

wajah# bahasa tubuh dan

tingkat akti*itas

menunjkan berkurangnya

kecemasan

pr$sedur dan apa

yang dirasakan

selama pr$sedur

• Pahami prespekti*

npasien terhadap

situasi stres

• Temani pasien

untuk memberikan

keamanan dan

mengurangi takut

• +erikan in*$rmasi

*aktual mengenai

diagn$sis#

tindakan pr$gn$sis

• "$r$ng keluarga

untuk menemani

anak

• 6akukan back <

neck rub

• "enagrkan dengan

penuh perhatian

• ,denti*ikasi tingkat

kecemasan

• +antu pasien

mengenal situasi

yang

menimbulkankecemasan

• "$r$ng pasien

mengungkapkan

perasaan#

kelakuan# persepsi

• ,nstruksikan

pasien

menggunakan


21/27

perubahan dalam

peristiwa hidup

• Angitasi

• 3engintai

• Tampak waspada

Afektif

• %elisah# "istres

• Kesedihan yang

mendalam

• Ketakutan

• Perasaan tidak adekuat

• +er*$kus pada diri

sendiri• Peningkatan

kewaspadaan

• ,ribilitas

• %ugup

• Senang berlebihan

• @asa nyeri yang

meningkatkan

ketidakberdayaan

• Peningkatan rasa

ketidakberdayaan yang

persisten

• +ingung

• 3enyesal

• @agu < tidak percaya

diri

• Khawatir

Fisiologi

• Wajah tegang• Trem$r tangan

• Peningkatan keringat

• Peningkatan

ketegangan

• %emetar

• Trem$r

• Suara bergetar

Simpatik

•

An$reksia• >ksitensi

teknik relaksasi

• +erikan $bat

untuk

mengurangikecem

asan


22/27

kardi$2askuler

• "iare

• 3ulut kering

• Wajah merah

• 4antung berdebar-debar

• Peningkatan tekanan

darah

• Peningkatan denyut

nadi

• Peningkatan re*leks

• Peningkatan *rekuensi

pernapasan

• Pupil melebar

• Kesulitan bernapas

•

Has$k$ntriksisuper*icial

• 6emah# kedutan pada

$t$t

Para simpatik

• Nyeri abd$men

• Penurunan tekanan

darah

• Penurunan denyut nadi

• "iare• Hertig$

• 6etih

• 3ual

• %anguan tidur

• Kesemutan pada

eJstremitas

• Sering berkemih

• "$r$ngan segera

berkemih

Kognitif

• 3enyadari gejala

*isi$l$gis

• +l$king *ikiran#

K$n*usi

• Penurunan lapang#

persepsi

• Kesulitan

berk$nsentrasi• Penurunan kemampuan


23/27

untuk belajar

• Penurunan kemampuan

untuk memecahkan

masalah

• Ketakutan terhadapk$nsekwensi yang tidak

spesi*ik

• 6upa# %angguan

perhatian

• Khawatir

• 3elamun

• .enderung

menyalahkan $rang lain

Fak"r an- 8,r#u8un-an

• Perubahan dalam

status ek$n$mi#

lingkungan# status

ksesehatan p$la

interaksi# *ungsi peran

status peran 1

• Pemajanan t$ksin• Terkait keluarga

• ?erediter

• ,n*eksi < k$ntaminan

interpers$nal

• Penularan penyakit

interpers$nal

• Krisis maturasi

• Krisis situasi$nal

• Steres# Ancaman

kematian

• Penyalahgunaan Fat

• Ancaman pada status

ek$n$mi# lingkungan#

status kesehatan# p$la

interaksi# *ungsi peran#

status peran# k$nsep

diri1

• K$n*lik tidak disadari

mengenai tujuan


24/27

penting hidup

• K$n*lik tidak disadari

mengenai nilai yang

esensial < penting

• Kebutuhan yang tidakdipenuhi

)! Resiko Infeksi

Domain 11 : Keamanan /

Perlindungan

Kelas 1 : Infeksi

NDX 00004Definisi: Peningkatan resik

o masuknya organisme

patogen.

Faktor-faktor resiko :

♣ Prosedur Invasif

♣ Ketidakcukupan

pengetahuan untuk

menghindari paparan

patogen.♣ Trauma

♣ Kerusakan jaringan dan

peningkatan paparan

lingkungan♣ Ruptur membran

amnion♣ Agen farmasi

(imunosupresan♣ !alnutrisi

♣ Peningkatan paparan

lingkungan patogen♣ Imunosupresi

♣ Ketidakadekuatan imun

buatan♣ Tidak adekuat

pertahanan sekunder

(penurunan "b#

$eukopenia# penekanan

Kriteria Hasil :

Klien bebas dari tanda

dan gejala infeksi

!endeskripsikan proses

penularan penyakit#factor yang

mempengaruhi

penularan serta

penatalaksanaannya#

!enunjukkan

kemampuan untuk

mencegah timbulnya

infeksi

%umlah leukosit dalam

batas normal

!enunjukkan perilaku

hidup sehat

•&ersihkan lingkungan

setelah dipakai pasien

lain

•Pertahankan teknik

isolasi

•&atasi pengunjung bila

perlu

•Instruksikan pada

pengunjung untuk

mencuci tangan saat

berkunjung dan setelah

berkunjung

meninggalkan pasien•'unakan sabun

antimikrobia untuk cuci

tangan

•uci tangan setiap

sebelum dan sesudah

tindakan kepera)atan

•'unakan baju# sarung

tangan sebagai alat

pelindung

•Pertahankan lingkungan

aseptik selama

pemasangan alat

•'anti letak I* perifer dan

line central dan

dressing sesuai

dengan petunjuk umum

•'unakan kateter


25/27

respon inflamasi♣ Tidak adekuat

pertahanan tubuh primer

(kulit tidak utuh# trauma

jaringan# penurunan

kerja silia# cairan tubuh

statis# perubahan

sekresi p"# perubahan

peristaltik.♣ Penyakit kronik

intermiten untuk

menurunkan infeksi

kandung kencing

•Tingktkan intake nutrisi

•&erikan terapi antibiotik

bila perlu

♣ Infetion Protetion

!"roteksi ter#ada"

infeksi$

• !onitor tanda dan

gejala infeksi sistemikdan lokal

• !onitor hitung

granulosit# +&

• !onitor kerentanan

terhadap infeksi

• &atasi pengunjung

• ,aring pengunjung

terhadap penyakit

menular • Partahankan teknik

aspesis pada pasien

yang beresiko

• Pertahankan teknik

isolasi k-p

• &erikan pera)atan

kuliat pada area

epidema

• Inspeksi kulit dan

membran mukosa

terhadap kemerahan#

panas# drainase

• Ispeksi kondisi luka -

insisi bedah

• orong masukkan

nutrisi yang cukup

• orong masukan

cairan


26/27

• orong istirahat

• Instruksikan pasien

untuk minum antibiotik

sesuai resep

• Ajarkan pasien dan

keluarga tanda dan

gejala infeksi

• Ajarkan cara

menghindari infeksi

• $aporkan kecurigaan

infeksi

• $aporkan kultur positif

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Uretritis adalah peradangan pada uretra# in*eksi ini disebabkan $leh kuman

g$n$rr$e atau kuman lain# kadang-kadang uretritis trjadi tanpa adany bakteri!

Uretritis akut biasanya terjadi karena naiknya in*eksi atau sebaliknya# $leh

karena pr$stat mengalami in*eksi! Keadaan ini lebih sering diderita $leh kaum laki-

laki! Tanda dan gejala uretritis meliputi daerah muk$sa meraha edema# terdapat cairan

eksudat yang purulen# ada ulserasi pada uretra# ada rasa gatal yang menggelitik# gejala

yang khas pada uretritis %=# yaitu “g$$d m$rning sign! Pada laki-laki pembuluh

darah kapiler melebar# kelenjar uretra tersumbat $leh kel$mp$k nanah!pada

perempuan# jarang ditemukan uretritis akut# kecuali bila pasien menderita %=!

Pemeriksaan diagnn$stik uretritis akut dilakukan pemeriksaan terhadap sekret

uretra untuk mengetahui kuman penyebab! Tindakan peng$batan dengan memberi

antibi$tika! +ila terjadi struktur dilakukan dilatasi uretra dengan menggunakan

b$ligit! +ila k$mplikasi berikan antibi$tika!

Uretritis kr$nik! ,n*eksi ini disebabkan $leh peng$batan yang tidak sempurna

pada masa akut# pr$statis kr$nik# atau striktura uretra! Tanda dan gejala in*eksi ini

berupa muk$sa terlihat ganular dan merah dan getah uretra dengan baik# in*eksi dapat

menjalar ke kandung kemih# ureter# ginjal! Tindakan peng$batan dilakukan dengan

pemberian kem$terapi berantibi$tika atau banyak minum untuk melarutkan


27/27

bakterikurang lebih 7''' cc< hari1! K$mplikasi gangguan ini berupa radang yang

dapat menjalar ke pr$stat!

B. SARAN

"alam pembuatan makalah ini kami sadar bahwa makalah ini jauh dari

kesempurnaan! 3aka dari itu saya mengharapkan dan saya menerima dengan tangan

terbuka masukan ataupun saran yang dapat mendukung dan membangun demi

kesempurnaan pembuataan makalah ini dari pembaca

DAFTAR PUSTAKA

4udith 3! Wilkins$n dan Nancy @!Ahern!&''&! BUKU SAKU Diagnosis

Keperawatan e!"!4akarta5>%.

"@! Nursalam# 3!Nurs! ?$ns1 dan ransisca +!+# S!Pd!# S!Kep!#Ns!&''9! Asu#an

keperawatan paa pasien engan gangguan Sistem Perkemi#an!4akarta5 Salemba

3edika

+arbara >ngram!&''&! $%&'A&A ASU(A& K%P%$A)ATA& *%D+KA,-B%DA(

.O, /!4akarta5 >%.

"r!Sapt$ ?arn$w$ dan itri h! Susant$# S!Kp!&'''! K%P%$A)ATA& *%D+KA,

B%DA( Untuk Akaemi Keperawatan 0*A 1234!4akarta5 Widya 3edika

#""3!:**%%%.!ri8d.$*d*)(=++)>)>*BAB9I9URETRITIS

• #""3:**!,#a"9!aki"9!"ik,!.8-!3".$*2()2*(>*a!k,39ur,"ri"i!.#"$
https://www.scribd.com/doc/108551717/BAB-I-URETRITIShttp://sehat-sakit-stikes.blogspot.com/2012/07/askep-uretritis.htmlhttp://sehat-sakit-stikes.blogspot.com/2012/07/askep-uretritis.htmlhttps://www.scribd.com/doc/108551717/BAB-I-URETRITIS

uretritis kel 4

Documents