(usaha manusia dalam menanggulagi bahaya bakteri)
DESCRIPTION
USAHA MANUSIA DALAM MENANGGULAGI BAHAYA BAKTERI. Tugas Biologi SMA 2 Jakarta X MIA 1TRANSCRIPT
USAHA MANUSIA DALAM MENANGGULAGI BAHAYA BAKTERI
• STERILISASI
• MELINDUNGI TUBUH DARI BAHAYA BAKTERI
• MELINDUNGI TUBUH DARI BAHAYA BAKTERI
• PENGOLAHAN DAN TEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
A. STERILISASI
Sterilisasi merupakan pengolahan
makanan dengan cara pemanasan
menggunakan udara panas/uap air panas
bertekanan tinggi.
Sterilisasi ini ada 2 macam :
1. Sterilisasi alat
2. Sterilisasi bahan makanan.
Contohnya, makanan dan minuman kaleng.
B. Melindungi tubuh dari bahaya bakteri
Omenjaga agar tubuh memiliki sistem
kekebalan yang kuat
Omeningkatkan sistem kekebalan
tubuh
Oselalu menjaga kebersihan badan
C.PENGOLAHAN DAN TEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
Berdasarkan prosesnya pengawetan makanan dilakukan dengan 3 cara :
1. Cara pengawetan alami
2. Cara pengawetan biologis
3. Cara pengawetan kimiawi
4. Sistem kemasan
5. Iradiasi
6. Pemanasan
1. Pengawetan alami
Pengawetan alami dapat dilakukan dengan 2
cara:
a. Pengeringan
Pengeringan secara tradisional dengan cara
menjemur dibawah sinar matahari.
Pengeringan dengan bantuan api.
b. Pendinginan
Pendinginan menyebabkan bakteri tidak aktif
sehingga bahan makanan dapat bertahan
lebih lama.
2. Pengawetan dengan cara
biologis Pengawetan dengan cara bilogis adalah
fermentasi atau peragian.
Zat zat yang berperan dalam fermentasi ini adalah enzim yang dihasilkan oleh sel-sel ragi itu sendiri.
Beberapa enzim yang digunakan sebagai pengawet makanan :
Enzim Bromalin dari buah nanas
Enzim Papain dari getah pepaya
Ada 3 prinsip yang digunakan yaitu :
1. Pengasinan
Garam dapur sebagai penghambat per tumbuhan mikroba, sering digunakan
untuk mengawetkan ikan dan juga bahan-bahan lain. Pengunaannya
sebagai pengawet minimal sebanyak 20 % atau 2 ons/kg bahan.
2. Pengasaman
Acar t imun, acar bawang putih, acar kubis (kimchee ) merupakan produk
pangan yang diawetkan dengan penambahan asam atau cuka buah atau
vinegar.
3. Pemanisan
Pemanisan makanan yaitu dengan menaruh atau meletakkan makanan
pada medium yang mengandung gula dengan kadar konsentrasi sebesar
40% untuk menrunkan kadar mikroorganisme.
Contoh makanan yang dimaniskan : manisan buah, susu, jel i , agar-agar,
dan lain sebagainya.
Pengawetan dengan cara ini menggunakan bahan bahan kimia seperti gula
pasir, garam dapur, nitrat, nitr i t , natrium benzoat, asam propionat , asam
sitrat, garam sulfat, dl l .
3. PENGAWETAN DENGAN CARA KIMIAWI
4. Sistem kemasan
Kemasan makanan dapat berupa botol, plastik, kaleng, dan kertas berlapis aluminium
5. Iradiasi
Iradiasi adalah penyinaran dengan foton (partikel cahaya) yang berasal dari zat radioaktif.
Iriadiasi dapat menimbulkan resiko seperti mutasi pada mikroba, menyebabkan terjadinya ionisasi dan timbulnya radikal bebas pada bahan makanan.
6. Pemanasan
Sistem pemanasan di bedakan dengan 2 macam, yaitu:
a. Pasteurisasi
• Pemanasan dengan suhu ±70oC secara berulang ulang sehingga tidak merusak bahan makanan tetapi dapat mematikan mikroba patogen
Contohnya : pasteurisasi susu.
b. Sterilisasi
• pemanasan hingga mendidih atau hingga suhu mencapai ±100oC, dengan tujuan mematikan semua mikroba dengan sporanya.
Ini loh contoh
produk kesehatan
untuk tubuh !