usir orang-orang kafir dari jazirah arab' makkah dan madinah, osama bin laden menyatakan bahwa...

24
"USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB" Deklarasi Perang - Osama bin Muhammad bin Laden sumber: TanahJihad KATA PENGANTAR Ketika terjadi "booming" atas harga minyak dunia selama dekade 1970-an, Muhammad bin Laden, seorang Yaman, datang dan memutuskan untuk menetap di Arab Saudi bersama keluarganya. Dia membuka usaha konstruksi, Bin Laden Corporation, yang kemudian tumbuh menjadi perusahaan konstruksi terbesar di seluruh Timur Tengah. Perusahaan raksasa ini bergerak di bidang konstruksi jalan, bangunan, masjid, airport dan berbagai konstruksi lain di banyak negara di Teluk Arab. Osama adalah salah seorang putera Muhammad bin Laden. Tumbuh seperti layaknya banyak pemuda lain, Osama terlihat lebih alim dibanding saudara-saudaranya yang lain, dan sangat dipengaruhi oleh keterlibatan perusahaan keluarganya dalam merenovasi dan meluaskan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah. Pada tahun 1979, bersamaan dengan kelulusannya dari Universitas King Abdul Aziz jurusan Teknik Sipil di Jeddah, Uni Soviet menginvasi Afghanistan, dan Para Mujahid menyuarakan jihad kepada para pemuda muslim. Osama kemudian bereaksi terhadap panggilan ini, dan bersama saudara-saudaranya mengemas barang-barang mereka untuk memenuhi panggilan tersebut. Seperti yang dituturkannya, dia terdorong untuk pergi karena menyaksikan keadaan menyedihkan rakyat muslim di sana yang terkepung oleh kekuatan super power. "Agama kami mengajarkan bahwa tersedia tempat yang lebih baik di akhirat bagi mereka yang bersedia untuk berjihad", kemudian lanjutnya, "Satu hari di Afghanistan sama nilainya dengan 1.000 hari shalat di masjid". Pada awalnya Osama belum terjun langsung ke medan pertempuran. Dia merekrut ribuan pemuda Arab, membiayai mereka ke Afghanistan, dan menyediakan kamp serta pelatihan militer bagi para pemuda itu. Kemudian dia merancang dan membangun terowongan sebagai pertahanan dan parit di sepanjang perbatasan dengan Pakistan, mengendarai buldozer dan membiarkan dirinya menjadi bulan-bulanan tembakan gencar helikopter Rusia. Akhirnya ia mengangkat senjata dan maju ke garis depan. Pada tahun 1986 ia dan beberapa puluh Mujahid lainnya berhasil mengusir dan mengalahkan kekuatan Uni Soviet yang menyerang mereka dengan gencar di sebuah kota yang bernama Jajee, tidak jauh dari perbatasan dengan Pakistan. Bagi para Mujahid asal Arab, itulah kemenangan pertama mereka atas kekuatan Uni Soviet. Setahun kemudian, Osama memimpin sebuah ofensif/serangan terhadap komunis Soviet di Shaban. Pertempuran sengit yang berlangsung berhadap-hadapan satu lawan satu tersebut menimbulkan korban besar atas sejumlah mujahid yang gugur syahid, namun dengan pertolongan Allah SWT,

Upload: vominh

Post on 16-Mar-2018

220 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

"USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB"

Deklarasi Perang - Osama bin Muhammad bin Laden

sumber: TanahJihad

KATA PENGANTAR

Ketika terjadi "booming" atas harga minyak dunia selama

dekade 1970-an, Muhammad bin Laden, seorang Yaman,

datang dan memutuskan untuk menetap di Arab Saudi

bersama keluarganya. Dia membuka usaha konstruksi, Bin

Laden Corporation, yang kemudian tumbuh menjadi

perusahaan konstruksi terbesar di seluruh Timur Tengah.

Perusahaan raksasa ini bergerak di bidang konstruksi jalan,

bangunan, masjid, airport dan berbagai konstruksi lain di

banyak negara di Teluk Arab. Osama adalah salah seorang

putera Muhammad bin Laden. Tumbuh seperti layaknya

banyak pemuda lain, Osama terlihat lebih alim dibanding

saudara-saudaranya yang lain, dan sangat dipengaruhi oleh

keterlibatan perusahaan keluarganya dalam merenovasi dan

meluaskan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah.

Pada tahun 1979, bersamaan dengan kelulusannya dari

Universitas King Abdul Aziz jurusan Teknik Sipil di Jeddah,

Uni Soviet menginvasi Afghanistan, dan Para Mujahid

menyuarakan jihad kepada para pemuda muslim. Osama

kemudian bereaksi terhadap panggilan ini, dan bersama

saudara-saudaranya mengemas barang-barang mereka

untuk memenuhi panggilan tersebut. Seperti yang

dituturkannya, dia terdorong untuk pergi karena

menyaksikan keadaan menyedihkan rakyat muslim di sana

yang terkepung oleh kekuatan super power. "Agama kami

mengajarkan bahwa tersedia tempat yang lebih baik di

akhirat bagi mereka yang bersedia untuk berjihad",

kemudian lanjutnya, "Satu hari di Afghanistan sama nilainya dengan 1.000 hari shalat di masjid".

Pada awalnya Osama belum terjun langsung ke medan

pertempuran. Dia merekrut ribuan pemuda Arab, membiayai

mereka ke Afghanistan, dan menyediakan kamp serta

pelatihan militer bagi para pemuda itu. Kemudian dia

merancang dan membangun terowongan sebagai pertahanan

dan parit di sepanjang perbatasan dengan Pakistan,

mengendarai buldozer dan membiarkan dirinya menjadi

bulan-bulanan tembakan gencar helikopter Rusia. Akhirnya ia

mengangkat senjata dan maju ke garis depan. Pada tahun

1986 ia dan beberapa puluh Mujahid lainnya berhasil

mengusir dan mengalahkan kekuatan Uni Soviet yang

menyerang mereka dengan gencar di sebuah kota yang

bernama Jajee, tidak jauh dari perbatasan dengan Pakistan.

Bagi para Mujahid asal Arab, itulah kemenangan

pertama mereka atas kekuatan Uni Soviet. Setahun

kemudian, Osama memimpin sebuah ofensif/serangan

terhadap komunis Soviet di Shaban. Pertempuran sengit

yang berlangsung berhadap-hadapan satu lawan satu

tersebut menimbulkan korban besar atas sejumlah mujahid

yang gugur syahid, namun dengan pertolongan Allah SWT,

Page 2: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

mereka berhasil memenangkan pertempuran dan memaksa Uni Soviet untuk mundur.

"Bagi kami, Osama adalah pahlawan karena dia selalu berada

di garis depan, selalu berdiri dan maju lebih dulu dibanding

lainnya" kata Hamza Muhammad, seorang Palestina yang

sekarang mengelola proyek Bin Laden Corp. di Sudan.

"Osama tidak hanya memberikan uangnya, tapi juga

memberikan hidupnya sendiri. Dia datang dari rumahnya

yang nyaman dan nikmat di Saudi dan tinggal bersama

dengan para petani Afghanistan dan Mujahid Arab. Dia

memasak bersama mereka, makan bersama mereka,

menggali parit perlindungan bersama mereka. Begitulah cara Bin Laden".

Ketika Masjidil Haram dan Masjid Nabawi kembali direnovasi

dan diperluas pada tahun 1980-an, secara pribadi Raja Fahd

menawarkan Osama untuk mengerjakan proyek tersebut

(Masjid Nabawi). Pekerjaan ini diperkirakan akan

memberikan keuntungan bersih senilai 90 juta dollar AS

bagi Bin Laden Corp. Menyadari bahwa tawaran tersebut

akan mengalihkan perhatiannya dari Afghanistan, dan

sekedar memuaskan dirinya dengan pekerjaan renovasi

tersebut, Osama menolak tawaran itu. Dia mengatakan

bahwa kekayaannya selama ini bertambah dan bisnisnya

terus tumbuh dengan uang yang dihabiskannya di medan jihad.

Osama kembali ke rumah dan menjadi seorang selebritis.

Namun ketenarannya sebagai selebritis dengan cepat

memudar ketika ia mulai mengkritik dan mencela kebijakan

Kerajaan Arab Saudi. Saat itu Kerajaan mendapat kritikan

pedas dari para aktivis muslim karena budaya korupsi dan

kegagalan dalam menerapkan Syariat Islam. Semua

kegagalan dan kelemahan Kerajaan tersebut melukai hati

Osama. Puncaknya adalah ketika Raja Fahd

mengijinkan tentara-tentara barat membangun

pangkalannya selama Perang Teluk. Setelah dengan

terbuka mencela berbagai kebijakan-kebijakan tersebut dan

menjadi salah seorang yang masuk dalam daftar orang yang

dicari Kerajaan, Osama memutuskan untuk pindah ke Sudan

pada tahun 1991. Sejumlah rekan-rekannya sesama "Arab

Afghan" yang juga berjuang di Afghanistan ikut menyertainya dan bekerja pada perusahaannya.

Oleh Kerajaan Arab Saudi Osama kemudian dinyatakan

sebagai seorang pelarian dan status kewarganegaraannya dicabut. Kepalanya juga dihargai sejumlah uang.

Di Sudan bisnisnya makin berkembang jauh lebih besar

dibanding di Timur Tengah dan ia membantu pemerintah

negara itu dalam membangun berbagai infrastruktur penting.

Sebuah percobaan pembunuhan dialaminya di sana, namun

ia lolos dengan menderita sejumlah cedera. Sekitar 5 tahun

ia tinggal di sana, menjadi sponsor keuangan atas berbagai

Jihad di berbagai negara seperti di Afghanistan, Bosnia,

Yaman, Chechnya dan tempat lainnya. Pada saat itu

Pemerintah Sudan mengusirnya atas tekanan Pemerintah AS

dengan tuduhan menyediakan dana bagi aktivitas teroris di

dunia. Dengan kekayaan pribadi sekitar 300 juta dollar AS,

dia disebut Pemerintah AS sebagai "seorang yang menjadi

sponsor keuangan utama bagi kegiatan teror para ekstrimis Islam di dunia saat ini".

Atau seperti pernyataan yang dikemukakan secara blak-

blakan oleh seorang pejabat AS, "Osama adalah seekor ikan

besar" dimana reputasi heroiknya membuat gusar AS.

Menurut pejabat ini, "Osama adalah seseorang yang dengan

mudahnya pergi menemui orang lain dan berkata, "Saya

harap anda menulis cek dalam jumlah besar", dan dalam sekejap ia memperoleh apa yang diinginkannya".

Pada musim panas 1996, Osama akhirnya pindah dari Sudan

ke Afghanistan. Dia berada di sana membantu keuangan

jihad dan mengorganisir Mujahidin di seluruh dunia. Setelah

keadaan di Arab Saudi semakin memburuk dengan

dipenjarakannya sejumlah besar intelektual, ulama

dan ratusan orang mujahid muda, setelah sumber daya

negeri dirampok oleh orang-orang barat, setelah

tentara Amerika bercokol dan menguasai Kedua Tanah

Page 3: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

Suci Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas.

Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

pertamanya (Bayan), dalam bahasa Arab sepanjang 12

halaman yang berjudul "Deklarasi Perang". Pernyataan ini

berisi peringatan terakhir kepada Amerika Serikat untuk

segera meninggalkan Kedua Tanah Suci, jika tidak, maka

tindakan militer akan dikenakan terhadap Amerika Serikat

seperti yang telah dilakukan Para Mujahid, atas ijin dan

kehendak Allah SWT, dengan mengusir dan mengalahkan kekuatan superpower Uni Soviet di Afghanistan.

Di bawah ini adalah pernyataan tersebut yang diterjemahkan

dari versi bahasa Inggrisnya, untuk dibaca dengan teliti dan

diketahui oleh umat muslim di seluruh dunia karena juga

menyangkut masalah umat muslim di seluruh dunia dan bukan hanya di Arab Saudi saja.

"Amerika Serikat telah membangkitkan kemarahan Umat

Muslim. Untuk kebaikan mereka sendiri, Amerika harus meninggalkan Arab Saudi"

Osama bin Laden

DEKLARASI PERANG TERHADAP AMERIKA SERIKAT

YANG SELAMA INI MENGUASAI DUA TANAH SUCI

Sebuah Pesan Dari Osama bin Muhammad bin Laden Kepada

Saudara-Saudara Muslim-nya di Seluruh Dunia, Khususnya di

Jazirah Arab

"Expel the Infidels from the Arab Peninsula"

"Usir Orang-Orang Kafir dari Jazirah Arab"

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakaatuhu,

Segala puji hanya bagi Allah SWT semata, kita memohon

perlindungan dan pertolongan kepada-Nya. Kita memohon

ampun atas segala dosa-dosa dan kesalahan hanya kepada-

Nya. Barangsiapa yang memperoleh petunjuk dan tuntunan-

Nya, maka dia tidak akan pernah tersesat selamanya. Dan

barangsiapa yang tersesat, maka dia tidak akan pernah

mendapat petunjuk. Saya bersaksi Tidak Ada Tuhan Selain

Allah, Tidak Ada Sekutu bagi-Nya, dan saya bersaksi Muhammad Adalah Pesuruh dan Utusan-Nya.

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah

sebenar-benar takwa kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali

kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam" (QS Ali-'Imran:102)

"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang

telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan daripadanya

Allah menciptakan istrinya, dan daripada keduanya Allah

memperkembang-biakkan laki-laki dan perempuan yang

banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan

(mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu

sama lain, dan (peliharalah) hubungan kerabat.

Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu"

(QS An-Nisaa':1)

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada

Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah

memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni

bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan

Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat

kemenangan yang besar" (QS Al-Ahzab:70-71)

Segala puji hanya bagi Allah yang telah berfirman dalam Al-

Quran :

"Syu'aib berkata, "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika

aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhan-ku dan

dianugerahinya aku daripada-Nya rezeki yang baik (patutkah

aku menyalahi perintah-Nya?) Dan aku tidak berkehendak

menyalahi kamu (dengan mengerjakan) apa yang aku

larang. Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan)

perbaikan selama aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada

taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya

Page 4: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku

kembali" (QS Huud:88)

Segala puji hanya bagi Allah yang telah berfirman dalam Al-Quran :

"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk

manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari

yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli

Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara

mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah

orang-orang yang fasik" (QS Ali-'Imran:110)

Shalawat dan Salam disampaikan kepada Hamba-Nya yang mulia yang telah bersabda :

"Sesungguhnya orang-orang yang menerima hukuman Allah

adalah mereka yang bertemu dengan para penindas dan tidak memerangi mereka"

Saudara-sauadara sekalian tentunya telah mengetahui

bahwa saudara-saudara kita, umat Islam di dunia selama ini

tengah mengalami perlakuan buruk dan penderitaan akibat

agresi, tindakan semena-mena dan ketidak-adilan yang

dilakukan oleh para zionis, orang-orang kafir lainnya beserta

sekutu-sekutu mereka. Seluruh perbuatan-perbuatan ini

menggambarkan bahwa nyawa orang-orang muslim bagi

mereka adalah tidak berharga sama sekali, harta serta

kekayaan mereka tidak berhak menjadi milik mereka, karena

itu boleh dirampas dan diambil begitu saja oleh orang-orang

kafir. Darah muslim tumpah di Palestina dan Irak. Masih

teringat oleh kita bagaimana mengerikan dan

menyedihkannya korban-korban pembunuhan dan

pembantaian di Kana, Lebanon. Demikian pula yang terjadi di

Tajikistan, Burma/Myanmar, Kashmir, Assam, Filipina/Moro,

Fatani, Ogadin, Somalia, Erithria, Chechnya dan Bosnia

Herzegovina. Semua kejadian di berbagai tempat tersebut

membuat tubuh kita menggigil dan mengguncang hati kita

semua. Semuanya diketahui dan disaksikan oleh seluruh

dunia, namun tidak ada respon sama sekali atas seluruh

kejadian ini. Sebaliknya, para pelaku, Amerika Serikat dan

kroni-kroni mereka, di bawah ketidak-adilan yang

ditunjukkan oleh PBB, justru melarang orang-orang yang

tercabut hak asasinya itu untuk mengangkat senjata mempertahankan diri mereka.

Umat muslim terbangun dan menyadari bahwa mereka

merupakan sasaran utama orang-orang kafir zionis dan

sekutu mereka. Segala propaganda dengan dalih Hak Asasi

Manusia tenggelam oleh agresi dan kekejaman yang dialami

muslim di dunia. AGRESI PALING BESAR TERHADAP

UMAT MUSLIM DUNIA SEJAK WAFATNYA RASULULLAH

MUHAMMAD SAW ADALAH DIKUASAINYA DUA TANAH

SUCI MAKKAH DAN MADINAH OLEH TENTARA

AMERIKA. Kedua Tanah Suci yang merupakan pondasi dasar

"rumah" Islam, tempat turunnya Wahyu Allah SWT, tempat

dimana Ka'bah yang mulia berdiri tegak, Kiblat seluruh

muslim. Keduanya kini dikuasai oleh tentara Amerika yang

kafir dan sekutu-sekutu mereka (kami meratapi hal ini dan

meyakini bahwa sesungguhnya tidak ada daya dan upaya kecuali atas kehendak Allah SWT semata).

Dalam situasi ini, dimana angin kebangkitan mulai

berhembus di kalangan umat muslim dunia, saya bertemu

dengan saudara-saudara sekalian. Dalam keadaan tiadanya

para Ulama dan Da'i akibat kungkungan gerakan-gerakan

kaum kafir pimpinan AS, dimana mereka sesungguhnya

khawatir bahwa para Ulama dan Da'i ini akan menghasut dan

memimpin umat menghadapi mereka (kaum kafir)

sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh sejarah dimana

para pemimpin seperti Ibnu Taimiyah dan Al'iz Ibnu Abdes-

Salam (semoga Allah merahmati mereka) memimpin

masyarakat mereka. Akibat kekhawatiran tersebut, maka

orang-orang zionis dan sekutu mereka mengambil jalan

kekerasan dengan membunuh dan menahan para Ulama dan

Da'i ini. Mereka membunuh Mujahid Sheikh Abdullah Azzam,

dan menahan Mujahid Sheikh Ahmad Yaseen serta Mujahid Sheikh Omar Abdur-Rahman di Amerika.

Page 5: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

Atas perintah Amerika pula mereka menahan sejumlah besar

intelektual, Da'i dan para pemuda di Kedua Tanah Suci, di

antaranya adalah pemuka-pemuka seperti Sheikh Salman al-

Oud'a dan Sheikh Safar al-Hawali dan saudara-saudara

mereka (kami meratapi hal ini dan meyakini bahwa

sesungguhnya tidak ada daya dan upaya kecuali atas

kehendak Allah SWT semata). Saya sendiri bersama dengan

anggota kelompok saya merasakan hal ini dimana kami

dilarang untuk berhubungan dengan saudara-saudara kami

umat muslim lainnya. Kami dikejar di Pakistan, Sudan dan

Afghanistan, hal ini yang menyebabkan kami tidak dapat

menghubungi saudara-saudara sekalian untuk waktu yang

cukup lama.

Namun atas rahmat Allah SWT, kami sekarang memiliki

tempat yang aman di Pegunungan Hindukush, Khurasan,

tempat yang menjadi saksi bagaimana kekuatan militer

superpower dunia yang kafir dihancurkan atas ijin dan

kehendak Allah SWT, tempat yang menjadi saksi bagaimana

kekuatan superpower yang didengung-dengungkan itu

dikalahkan oleh Para Mujahid yang berteriak "Allah Akbar" dengan lantangnya.

Mulai hari ini kita bersama-sama akan bekerja untuk

menghapus segala ketidak-adilan yang selama ini dirasakan

oleh umat muslim di seluruh dunia akibat perbuatan orang-

orang kafir zionis dan sekutu mereka. Terlebih lagi setelah

mereka menguasai tanah di Jerusalem, tempat dimana

Rasulullah SAW Yang Mulia atas ijin Allah SWT

melakukan Isra', dan setelah mereka juga menguasai

Kedua Tanah Suci. Kita memohon kepada Allah SWT untuk

melimpahkan kemenangan dan kejayaan bagi kita, Dia-lah

Pelindung kita, Dia-lah Yang Maha Berkuasa. Dari sini kita

bersama-sama akan berdiskusi dan bekerja bagaimana kita

dapat memperbaiki segala sesuatu yang terjadi di lingkungan

dunia muslim dan di Kedua Tanah Suci. Kita berharap dapat

menemukan suatu cara bagaimana kita dapat memperbaiki

hal-hal yang masih harus diperbaiki dan mengembalikan

serta menempatkannya kembali sebagaimana mestinya.

Mengembalikan kembali hak-hak umat, terutama setelah

terjadi berbagai kerusakan dan kehancuran dalam kehidupan

beragama kita. Termasuk juga ketidak-adilan yang melanda

kalangan rakyat dan masyarakat kita, militer kita,

pemerintah dan para pekerja professional, para pemuda dan

orang-orang tua, serta bidang pendidikan. Ribuan bahkan

lebih para penganggur yang merupakan bagian cukup besar

dari masyarakat kita, juga termasuk dalam hal yang harus kita pikirkan.

Ketidak-adilan juga terjadi di sektor industri dan pertanian,

diderita berbagai kalangan baik di pedesaan maupun di kota-

kota, semuanya memang masih harus diperbaiki. Keadaan di

Kedua Tanah Suci bagaikan gunung berapi yang siap

memuntahkan lavanya menghancurkan kaum kafir dan

korupsi yang terjadi. Peledakan bom di Riyadh dan al-Khobar

adalah semacam peringatan bahwa gunung berapi ini siap

meletus akibat berbagai penindasan, penderitaan, ketidak-

adilan yang melanda luas, penghinaan dan kemiskinan serta kemelaratan yang dialami.

Banyak orang yang sangat prihatin atas hidup dan kehidupan

mereka. Hampir setiap orang berbicara mengenai

kemunduran ekonomi, inflasi yang tinggi, membubungnya

utang dan penuhnya penjara sebagai akibatnya. Para

pegawai pemerintah mengeluhkan utang-utang mereka,

mengeluhkan nilai tukar mata uang yang semakin melemah.

Para pengusaha berbicara mengenai utang-utang pemerintah

kepada mereka. Saat ini utang pemerintah terhadap mereka

adalah lebih dari 340 juta Riyal Arab Saudi, belum lagi utang

luar negeri. Orang bertanya-tanya apakah benar kita ini

adalah negeri pengekspor minyak terbesar di dunia? Mereka

malah yakin bahwa keadaan ini merupakan kutukan Allah

SWT akibat berbagai penindasan dan perbuatan haram yang dilakukan oleh penguasa negeri.

Mengabaikan penerapan hukum-hukum Syariat, mencabut

hak-hak rakyat banyak, mengijinkan tentara Amerika

menguasai Kedua Tanah Suci, memenjarakan dan

memperlakukan Ulama dengan tidak adil. Setiap Ulama dan

intelektual terkemuka, seperti halnya para pengusaha,

Page 6: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

ekonom dan pemuka masyarakat lainnya telah mengetahui dan menyadari berbagai situasi buruk ini.

Masing-masing kelompok dalam masyarakat berusaha untuk

mencoba memperbaiki keadaan, dimana mereka semuanya

sepakat bahwa negeri ini sedang menuju ke dalam bencana,

yang hanya Allah SWT saja yang mengetahui dengan pasti.

Seorang pengusaha terkenal pernah mengatakan bahwa Raja

Fahd sedang membawa negeri ini menuju bencana besar

(dikatakannya sebagai "sixty six folded disaster"), kami

meratapi hal ini dan meyakini bahwa sesungguhnya tidak ada

daya dan upaya kecuali atas kehendak Allah SWT semata.

Sejumlah pangeran berdialog dengan masyarakat mengenai

pemikiran mereka terutama mengenai keprihatinan mereka

atas korupsi, berbagai tindakan represif dan intimidasi yang

berlangsung selama ini. Namun persaingan di antara mereka

demi kepentingan pribadi masing-masing justru semakin

memperburuk keadaan. Dalam keadaan ini rejim yang berkuasa akhirnya kehilangan legitimasi mereka :

(1) Menunda penerapan Hukum Syariat dan

menggantinya dengan hukum buatan manusia. Rejim

berkuasa akhirnya terlibat dalam konfrontasi berdarah

dengan para Ulama dan pemuda (Sesungguhnya Allah memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya).

(2) Ketidakmampuan rejim ini untuk melindungi negeri

dan rakyatnya dan mengijinkan musuh umat, tentara

Amerika, untuk menguasai tanah ini setelah sekian tahun.

Kehadiran tentara Amerika ini merupakan penyebab utama

situasi buruk ini, terutama dalam sektor ekonomi dimana

banyak uang telah dikeluarkan untuk membiayai pangkalan-

pangkalan militer tersebut. Sebagai akibatnya, dalam industri

minyak tingkat produksi dibatasi dan harga minyak diatur

semaunya oleh Amerika Serikat yang tentunya

menguntungkan ekonomi mereka dan sebaliknya merugikan

ekonomi negeri ini. Negara juga dikenakan harga tinggi

dalam pembelian peralatan militer. Banyak orang bertanya-tanya siapa sesungguhnya rejim yang sedang berkuasa ini?

Banyak pihak, baik secara pribadi maupun berkelompok-

kelompok, yang mencoba menangani situasi dan

menyumbang pemikiran mereka, baik secara langsung

kepada pemerintah atau secara terbuka. Mereka mengirim

surat, laporan, surat peringatan, mengemukakan berbagai

kemungkinan untuk mengkoreksi dan pembaruan atas hal-

hal yang terjadi. Mereka menulis dengan cara mereka sendiri

dan melakukan berbagai diplomasi untuk mencoba

melakukan koreksi dan penyesalan (tobat) atas berbagai

perbuatan salah dan korupsi yang selama ini melanda negeri

dan berpengaruh terhadap hak-hak rakyat banyak dan bahkan mempengaruhi dasar-dasar kehidupan beragama.

Namun sangat disayangkan, rejim berkuasa menolak untuk

memperhatikan dan menampung berbagai usaha dan usulan

yang dilakukan mereka semua dan sebaliknya malah

menertawakan dan menuduh mereka telah bertindak seperti

orang pandir dan sinting. Akibatnya keadaan makin

memburuk, kerusakan dan kejahatan semakin menjadi.

Semua ini terjadi di tempat dimana Kedua Tanah Suci

berada!

Karena itu sudah saatnya untuk bergerak. Sikap dan

pandangan acuh tak acuh serta menutup mata atas berbagai hal ini tidak dapat lagi ditolerir.

Melihat berbagai pelanggaran ini telah mencapai puncaknya

dan menyebabkan kehancuran yang mengancam sendi-sendi

agama, sekelompok kaum intelektual dan ulama yang

didukung oleh ratusan pejabat, pengusaha dan para pemuka

masyarakat menulis surat kepada Raja dan meminta agar

Kerajaan mengambil langkah-langkah perbaikan. Pada bulan

Mei 1991 (1411H), saat Perang Teluk tengah berkecamuk,

sebuah surat yang terkenal dengan "The Famous Letter of

Shawal" yang ditandatangani oleh lebih dari 400 orang

dikirim kepada Raja. Isinya meminta Raja untuk

menghentikan segala bentuk penindasan dan mengambil

langkah-langkah perbaikan. Raja mengacuhkan surat itu dan

menolak usulan tersebut, mengakibatkan situasi semakin

buruk. Namun masyarakat banyak tidak berputus asa dan

kembali mengirim berbagai surat dan permintaan kepada

Page 7: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

Raja pada berbagai kesempatan. Salah satunya yang

terkenal adalah "Memorandum of Advise" yang

disampaikan kepada Raja pada July 1992 (Muharram 1413H)

yang menunjuk kepada berbagai permasalahan dan

memberikan usulan pemecahan secara intelektual dan

agamis, menunjukkan sejumlah kelemahan-kelemahan

Kerajaan dan mendesak dilakukannya langkah-langkah

koreksi yang dapat menyelesaikan persoalan. Poin-poin isinya antara lain adalah :

(1) Berbagai intimidasi dan gangguan yang dialami oleh para

pemuka masyarakat, para intelektual, kepala-kepala suku,

para pengusaha, para akademisi dan berbagai individu di seluruh negeri.

(2) Penerapan hukum dan perundang-undangan di negeri

dan pernyataan atas mana yang halal dan yang haram yang

ditetapkan sewenang-wenang tanpa memperhatikan ketentuan yang telah ditetapkan dalam hukum Allah SWT.

(3) Membenahi media massa dan press yang selama ini

menyembunyikan kebenaran dan informasi sesungguhnya.

Media massa menjadi tangan para kaum kafir dalam

menyiarkan berita-berita versi mereka dan menyebarluaskan

berbagai skandal mengenai orang-orang mukmin agar

masyarakat banyak semakin jauh dari agama mereka. Hal ini

ditegaskan Allah SWT dalam kitab-Nya :"Sesungguhnya

orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat

keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi

mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah

Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" (QS An-Nuur:19)

(4) Berbagai perlakuan kejam dan pelecehan terhadap hak asasi manusia.

(5) Situasi ekonomi dan keuangan negeri terutama

mengenai utang yang jumlahnya sangat besar berikut

bunganya yang harus ditanggung pemerintah di masa

datang. Hal ini akan menyebabkan rakyat terbebani hanya

demi kepentingan dan kesenangan segelintir orang saja!!!

Dan kemudian menetapkan berbagai peraturan dan pajak

untuk masalah ini. (Nabi Muhammad SAW bersabda

mengenai seorang wanita yang melakukan perzinahan, "Dia

menyesali perbuatannya dan merasa cukup untuk memohon maaf secara adat saja!!")

(6) Keadaan yang menyedihkan terutama dalam hal

pelayanan umum dan berbagai infrastruktur lain khususnya

jasa penyediaan air, yang merupakan hal yang penting dalam kehidupan rakyat banyak.

(7) Situasi pertahanan dan keamanan negeri, dimana militer

tidak mampu melakukan tugasnya, padahal uang banyak

telah dihabiskan untuk menangani hal ini. Perang Teluk adalah cerminan yang sungguh nyata atas hal ini.

(8) Penundaan pelaksanaan hukum Syariat dan sebaliknya

malah menerapkan hukum buatan manusia.

(9) Dalam penerapan politik luar negeri, memfokuskan pada

bagaimana membantu musuh dalam menghadapi umat

muslim dan sebaliknya mengabaikan kepentingan Islam dan

umat muslim. Kasus Gaza Ariha dan komunis di Yaman

Selatan merupakan contoh yang masih segar dalam ingatan

rakyat banyak, disamping tentunya berbagai kasus-kasus lainnya yang dapat diketengahkan.

Sebagaimana dipahami oleh banyak orang, menerapkan

hukum buatan manusia, tidak mempedulikan hukum Syariat

dan memberikan jalan kepada orang-orang kafir adalah satu

dari sepuluh hal yang membawa kepada kemusyrikan

sebagaimana difirmankan Allah SWT dalam Al-Quran :

"...Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang

diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang

kafir" (QS Al-Maaidah:44) ; "Maka demi Tuhanmu, mereka

(pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan

kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan,

kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka

terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya" (QS An-Nisaa':65)

Page 8: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

Sekalipun surat-surat tersebut ditulis dengan gaya bahasa

sopan dan diplomatis, mengingatkan pada ketentuan-

ketentuan Allah, memberikan advis dengan tulus dan

sungguh-sungguh, mengingatkan kepada nilai-nilai Islam

yang merupakan hal penting bagi para penguasa dan mereka

yang mengirim surat serta mendukungnya, tidaklah dapat

disebut sebagai mencampuri urusan penguasa. Namun surat

tersebut ditolak, dan orang-orang yang bertandatangan

beserta para pendukung mereka dijadikan bahan tertawaan,

dicekal, dihukum bahkan dipenjarakan. Padahal sudah jelas

bahwa orang-orang ini telah berusaha keras untuk ikut

membantu memecahkan berbagai masalah dengan cara-cara

damai dengan memperhatikan keutuhan negeri dan

mencegah pertumpahan darah, namun mengapa para

penguasa lebih memilih jalan kekerasan?!! Untuk

kepentingan siapa Pangeran Sultan dan Pangeran Nayeff

menciptakan konflik ke arah perang yang justru akan

menghancurkan segalanya? Bahkan dengan cara

menciptakan rasa permusuhan, mengadu berbagai pihak dan

menghasut polisi untuk memadamkan gerakan reformasi.

Mengapa mereka meninggalkan cara-cara damai dan

menerapkan kebijakan cara musuh yang akan menimbulkan

masalah-masalah pada sektor finansial dan sumber daya

umat, dan sebaliknya memberikan rasa aman di negeri ini

kepada zionis Amerika dan sekutu mereka?! Zaki Badr (bekas

Menteri Dalam Negeri Mesir) yang dijadikan asisten Menteri

Dalam Negeri Pangeran Nayeff bahkan dibuang dari

negerinya karena tindak-tanduknya yang kotor dan menindas

masyarakat di sana. Dia malah disambut Pangeran Nayeff

untuk diperbantukan dalam berbagai perilaku penindasan

dan kejahatan lainnya. Dengan tidak adil dia menangkapi

para pemuda terbaik di negeri ini dan menimbulkan

kesedihan dan kesengsaraan kepada ibu dan keluarga

mereka. Apakah rejim ini menginginkan agar masyarakat

dihadapkan pada militer dan diperlakukan dengan buruk

seperti yang terjadi di beberapa negara tetangga?!! Tidak

disangkal lagi, ini adalah cara-cara dan kebijakan yang

ditempuh para zionis Amerika Israel yang akan memberikan

menguntungkan kepada mereka atas situasi seperti ini.

Namun dengan rahmat dan hidayah Allah SWT, masyarakat

Arab, baik sipil maupun militer menyadari betul cara-cara

yang ditempuh oleh penguasa. Mereka menolak untuk diadu

satu sama lain atau untuk dijadikan alat penguasa untuk

melaksanakan praktek-praktek zionis lewat agen-agen

mereka di dalam negeri. Semuanya sependapat bahwa

keadaan ini sudah tidak beres dan hanya dapat diselesaikan

jika akar masalahnya dibereskan. Adalah penting untuk

menghadapi para musuh yang selama ini telah memecah

belah umat dan menempatkan umat dalam situasi

kebingungan. Para zionis akan dengan cepat menangkal dan

menghentikan semua usaha perbaikan yang muncul di

berbagai negeri-negeri muslim. Segala cara dan metode

mereka gunakan untuk mencapai tujuan mereka. Setiap

gerakan yang muncul akan dihadapkan pada gerakan

bersenjata yang tidak menguntungkan. Kadang-kadang para

pejabat dari Kementerian Dalam Negeri, yang juga

memahami Ilmu Syariat Islam, diikat dan dipaksa untuk

membingungkan umat dengan mengeluarkan fatwa-fatwa

kebohongan dan menyebarkan informasi negatif mengenai

berbagai gerakan yang terjadi.

Pada saat yang lain, sejumlah orang-orang terkenal

dihadapkan pada perdebatan dengan sejumlah ulama dan

para pemimpin gerakan, yang hanya menghabiskan waktu

dengan membahas isu-isu yang tidak penting dan

mengabaikan hal penting seperti menyatukan umat di bawah

hukum Allah. Segala hal mengenai kebenaran yang terkait

dalam perdebatan ini dieliminir dan diganti dengan sejumlah

kebohongan. Permusuhan pribadi dan sikap berat sebelah

diciptakan di antara para pemuka masyarakat yang hanya

meningkatkan perpecahan dan semakin melemahkan umat.

Hal-hal yang menjadi prioritas untuk diselesaikan akhirnya

menjadi terlupakan sementara pemfitnahan dan pengkafiran

semakin terjadi dan membelenggu umat. Kita harus waspada

terhadap rencana dan tindakan-tindakan keji ini yang

dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri. Jawaban atas hal ini

adalah seperti yang dikemukakan oleh Ibnu Taimiyah

(semoga Allah SWT merahmati beliau), "Umat Islam harus

Page 9: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

menyatukan kekuatan dan saling menopang satu sama

lain untuk menyingkirkan kekafiran yang

membelenggu dunia muslim, walaupun untuk itu harus

menanggung sejumlah kerugian demi menyingkirkan kekafiran yang besar".

Jika terdapat banyak hal yang harus diselesaikan,

maka harus ditetapkan skala prioritas untuk

menyelesaikannya. Iman adalah hal yang paling

mutlak untuk dipelihara terlebih dahulu, setelah itu

barulah berusaha untuk menyingkirkan Amerika dari Kedua

Tanah Suci. Tidak ada hal penting lainnya kecuali iman yang

ditempatkan sebagai prioritas tertinggi. Intelektual Ibnu

Taimiyah berkata, "Untuk membela agama dan iman

adalah tugas pokok kolektif. Setelah memelihara dan

meningkatkan iman, maka tidak ada tugas lainnya

kecuali memerangi orang-orang kafir yang

merusakkan kehidupan dan agama. Tidak ada pra-

syarat untuk kewajiban ini dan orang kafir harus

diperangi dengan kekuatan dan kemampuan terbaik.

Jika kondisi tidak memungkinkan untuk mengusir

orang kafir kecuali dengan gerakan kolektif yang

dilakukan seluruh umat, maka kewajiban lainnya atas

diri muslim adalah membuang jauh-jauh semua

perbedaan yang ada di antara diri mereka sendiri".

Pada saat tertentu, mengabaikan perbedaan-perbedaan ini

akan memberikan dampak yang lebih kecil dibanding dampak

yang diterima akibat penguasaan tanah muslim oleh orang

kafir. Ibnu Taimiyah telah menjabarkan isu ini dan

menekankan pentingnya untuk mengatasi masalah-masalah

besar lebih dulu walaupun akan mendapatkan masalah-

masalah kecil setelah itu. Beliau menjabarkan keadaan umat

dan Mujahidin dan menyatakan bahwa militer yang tidak

menerapkan ajaran Islam tidak berarti dikecualikan dari kewajiban berjihad.

Ibnu Taimiyah, setelah menyebutkan tentang orang-orang

Tartar (Mongol) dan sikap mereka yang merubah hukum

Allah, menyatakan bahwa tujuan terakhir dan tertinggi

setelah mematuhi perintah Allah dan Rasul-Nya serta

menegakkan kalimat-Nya adalah memerangi musuh dalam

berbagai aspek dan cara. Jika bahaya yang mengancam

akibat tidak memerangi mereka adalah lebih besar daripada

memerangi mereka, maka adalah menjadi kewajiban untuk

tetap berperang walaupun dengan maksud tidak murni

menegakkan kalimat Allah (misal karena faktor pemimpin

atau karena orang-orang kafir tersebut tidak menghormati

aturan-aturan Islam).

Melawan dan memerangi kedua bahaya tersebut dengan

menderita pengorbanan yang lebih kecil di antara keduanya

merupakan prinsip dalam Islam dan harus ditaati. Adalah

telah menjadi tradisi di lingkungan Ahlussunnah wal-Jama'ah

untuk bergabung dan memerangi mereka.

Jika keadaan tidak memungkinkan untuk berperang kecuali

dengan bantuan militer orang-orang tak beriman, maka ada

2 kemungkinan : kemungkinan untuk berperang akan

dikesampingkan dan menyebabkan orang-orang yang

memerangi agama dan membuat kerusakan di bumi akan

berkuasa, atau, berperang dengan bantuan orang-orang tak

beriman, menghancurkan bahaya terbesar tersebut dan

menerapkan sebagian hukum Islam (karena tidak adanya

kemungkinan untuk menerapkan secara keseluruhan).

Kemungkinan yang terakhir adalah pilihan yang paling tepat

dalam situasi seperti saat ini. Kenyataannya apa yang

berlangsung setelah masa Imam Rashidoon (peperangan dan

penaklukan wilayah) adalah kemungkinan yang terakhir

tersebut (majmoo' al-Fatawa 26/506). Tidak seorangpun,

termasuk mereka yang buta dan tuli, yang mengingkari

terjadinya berbagai kejahatan dan kerusakan yang tersebar

luas di muka bumi ini, yang mengingkari dosa besar yang

melanda manusia akibat ketidakadilan yang memilukan yang

dilakukan oleh orang-orang kafir. Mereka menginginkan

kedaulatan di bawah hukum Allah.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran :

"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di

waktu ia memberi pelajaran kepadanya, "Hai anakku,

janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya

mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman

Page 10: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

yang besar" (QS Luqman:13).

Hukum buatan manusia membolehkan apa yang telah

dilarang oleh Allah seperti misalnya Usury (riba/bunga uang)

dan hal lainnya. "...padahal Allah telah menghalalkan jual beli

dan mengharamkan riba..." (QS Al-Baqarah:275) Bank-bank

berlomba dalam riba dan menentang perintah Allah dengan

mengerjakan larangan-Nya. Dan semua ini berlangsung di

sekitar Kedua Masjid Haraam di Tanah Suci!

Allah SWT memberikan janji-Nya kepada orang-orang yang

terlibat dalam riba dalam Al-Quran : "Hai orang-orang yang

beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba

(yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.

Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba)

maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan

memerangimu. Dan jika kamu bertaubat, maka bagimu

pokok hartamu, kamu tidak menganiaya dan tidak (pula)

dianiaya" (QS Al-Baqarah:278-279).

Maka kepada orang-orang "Islam" yang terlibat dalam riba

(sekalipun mereka mengetahui dan percaya bahwa hal ini

adalah berdosa), bagaimana ia mengatakan dirinya patuh

kepada Allah padahal ia melegalkan perbuatan yang telah

dilarang Allah itu. Sekalipun demikian kita masih melihat

bagaimana pemerintah telah menyesatkan dan menarik para

Ulama dan Da'i dari topik yang nyata-nyata mengarah

kepada dosa besar dan kekafiran (kami meratapi hal ini dan

meyakini bahwa sesungguhnya tidak ada daya dan upaya kecuali atas kehendak Allah SWT semata).

Dalam keadaan seperti ini, mengusir musuh-musuh kafir

adalah tugas utama. Tidak ada kewajiban lain setelah iman

selain memerangi mereka. Usaha sekuat-kuatnya harus

dilakukan untuk mempersiapkan kewajiban ini dan

meyakinkan umat untuk memerangi Amerika-Israel dan

sekutu-sekutu mereka yang selama ini menguasai Kedua

Tanah Suci dan Tanah Palestina (Masjid Al-Aqsa). Juga

meyakinkan umat untuk tidak saling berbeda pendapat

dan terpecah-belah di antara mereka sendiri, karena jika tidak akan menghadapi konsekuensi buruk antara lain :

(1) Terkurasnya sumber daya umat dimana kerugian

terbesar justru akan diderita umat sendiri

(2) Beratnya beban ekonomi dan keuangan negeri

(3) Rusaknya berbagai infrastruktur yang ada

(4) Terpecah belahnya umat dan masyarakat

(5) Hancurnya industri minyak. Kehadiran tentara Amerika di

darat, laut dan udara di wilayah ini merupakan ancaman

terbesar atas cadangan minyak dunia. Kehadiran mereka

menimbulkan kegusaran di kalangan masyarakat dan

mengancam kehidupan beragama orang-orang mukmin,

melukai hati dan harga diri serta memaksa mereka untuk

menggunakan kekuatan senjata untuk mengusir Amerika

keluar, jadi pertikaian bersenjata akan membahayakan

wilayah ini karena akan menghancurkan industri dan

cadangan minyak yang ada.

Kekayaan dan kepentingan ekonomi yang ada di negara-

negara teluk dan di Kedua Tanah Suci akan hancur dan

memberikan pengaruh buruk pada perekonomian dunia.

Karena itu saya mengingatkan kepada Saudara-Saudara

Mujahid sekalian, untuk melindungi kekayaan ini dan tidak

melibatkannya dalam pertempuran. Kekayaan ini adalah milik

Islam yang dianugerahkan Allah SWT kepada umat-Nya, dan

akan menjadi sumber daya ekonomi yang potensial bagi

Khilafah Islamiyah apabila terbentuk kelak, atas ijin dan

rahmat Allah SWT.

Kita juga memperingatkan kekuatan agresor AS untuk tidak

mencoba menghancurkan kekayaan ini (sebuah kejahatan

yang mungkin akan mereka lakukan pada akhir perang untuk

mencegahnya supaya tidak jatuh ke tangan pemiliknya yang

sah (umat muslim) dan yang akan menyebabkan kerusakan

ekonomi bagi negara-negara pesaing AS di Eropa dan Timur

Jauh, terutama Jepang yang selama ini merupakan salah satu importir minyak besar di kawasan ini).

(6) Terpecahnya wilayah di Tanah Suci serta dianeksasinya

bagian utara oleh Israel merupakan hal yang memang sangat

diinginkan oleh para zionis dan sekutu mereka. Mereka

menganggap bahwa keberadaan sebuah negara besar yang

Page 11: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

berpotensi menjelma menjadi Khilafah Islamiyah, atas ijin

dan kehendak Allah SWT, yang memiliki berbagai sumber

daya yang melimpah, merupakan bahaya besar yang

mengancam keberadaan orang-orang zionis di Palestina (dan

hal ini tidak diinginkan oleh mereka).

Ka'bah yang mulia, yang menjadi kiblat muslim dalam ibadah

mereka, adalah simbol persatuan Islam di seluruh dunia.

Karena itu, keberadaan cadangan minyak terbesar di wilayah

Kedua Tanah Suci merupakan kekuatan ekonomi yang besar

bagi dunia Islam.

Para pewaris Kedua Tanah Suci adalah keturunan langsung

nenek moyang mereka, pendahulu mereka (semoga Allah

SWT merahmati mereka semua). Mereka mewarisi cara hidup

(Seerah) nenek moyang mereka sebagai sumber contoh dan

teladan dalam rangka membangun kembali kejayaan umat

dan menegakkan kalimat Allah.

Lebih jauh lagi, keberadaan sejumlah Mujahid di Selatan

Yaman yang memilih untuk bertempur hanya karena Allah,

memberikan sebuah ancaman yang bersifat strategis kepada

para zionis di kawasan ini. Nabi Muhammad SAW bersabda

dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, "Sekitar

dua belas ribu mujahid akan muncul dari Aden/Abian,

mereka membantu agama Allah dan Rasul-Nya. Merekalah yang terbaik, di jamanku dan di jaman mereka" (HR Ahmad)

(7) Perselisihan dan perbedaan pendapat bahkan

peperangan di kalangan umat Islam adalah merugikan diri

sendiri, apapun alasannya untuk itu. Kekuatan AS yang akan

mengambil keuntungan dari perpecahan tersebut dan

digunakannya untuk kepentingan kelompoknya sendiri, kaum kafir internasional.

Saya memanggil Saudara-Saudara pemberani saya semoga

Allah meneguhkan keimanan dan keislaman saudara dan

umat muslim sekalian...

Wahai kalian pelindung umat yang bersatu ini...

Wahai kalian pengawal teguh keimanan umat...

Wahai kalian anak cucu keturunan pembawa obor pemandu

kebenaran dan yang telah menyebarkannya ke seluruh

pelosok dunia...

Wahai kalian anak cucu Sa'd bin Abi Waqqaas, Al-Mothanna

Ibn-Haritha As-Syaibani, Al-Ga'ga' Ibn Amroo Al-Tameemi,

dan orang-orang alim lainnya yang telah berjihad bersama-

sama mereka...

Kalian semua dipanggil untuk bergabung dengan Saudara-

Saudara Mujahid yang lain untuk berjihad karena Allah SWT

semata, demi tegaknya kalimat-Nya dan agama-Nya dan

kembalinya Kedua Tanah Suci dari penguasaan orang-orang

kafir. Inilah tujuan tertinggi agama ini.

Namun rejim yang berkuasa di negeri ini tidak mengindahkan

tujuan ini, malah menghina umat dan menentang perintah

Allah.

Setengah abad yang lalu penguasa rejim berjanji akan

mengembalikan kiblat pertama (Masjid Al-Aqsa) kepada

umat, namun setengah abad kemudian generasi berbeda

memegang kekuasaan dan janjipun hanya tinggal janji.

Masjid Al-Aqsa diserahkan kepada para zionis dan

darah muslim yang tumpah masih mengalir di sana

hingga saat ini.

Di saat umat tidak memperoleh kembali apa yang menjadi

hak mereka atas Masjid Al-Aqsa, tempat dimana Rasulullah

SAW Yang Mulia atas ijin dan kehendak Allah SWT melakukan

perjalanan Isra Mi'raj-nya, rejim yang berkuasa di Arab Saudi

malah kembali mempermainkan umat dengan membuat noda

yang mencemarkan kesucian tanah Makkah dan Madinah

dengan mengundang tentara kafir untuk menjaga dan

mempertahankan kekuasaan mereka.

Orang-orang kristen diijinkan untuk berada dan menguasai

Kedua Tanah Suci, dan karenanya tidak aneh jika Raja

sendiri pada saat ini sudah mengalungkan salib di dadanya

sendiri. Tanah dan negeri ini sekarang terbuka bagi orang-

orang kafir dari utara hingga ke selatan, dari timur hingga ke

barat.

Tanah ini sekarang dipenuhi oleh tentara Amerika dan

sekutu-sekutu mereka.

Rejim yang berkuasa sudah tidak mampu lagi mengendalikan

tanpa bantuan dan pertolongan mereka. Saudara-saudara

sekalian tentu telah mengetahui sendiri maksud dan bahaya

Page 12: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

yang ada di balik kehadiran tentara-tentara kafir ini.

Rejim ini telah mengkhianati umat muslim dan mendukung

orang kafir, membantu mereka menghadapi umat muslim.

Tindakan ini merupakan satu dari sepuluh hal yang

membawa kepada kemusyrikan dan de-Islamisasi umat.

Dengan membuka Jazirah Arab bagi orang-orang kafir, maka

rejim ini telah bertindak menentang dan tidak mematuhi

perintah Rasulullah SAW pada saat-saat Beliau menderita

sakit, "Usir orang-orang kafir (politheisme) keluar dari

Jazirah Arab" (HR Bukhari) dan "Jika saya hidup lebih

lama lagi, dan atas ijin Allah SWT, saya akan mengusir

orang-orang Yahudi dan Kristen dari Jazirah Arab" (HR al-Jami' as-Shaghir).

Sudah tidak lagi dapat diterima pernyataan yang

menyebutkan bahwa kehadiran tentara kafir adalah

diperlukan dan keberadaan mereka hanya bersifat

sementara saja untuk melindungi Kedua Tanah Suci.

Hal ini terutama setelah berbagai infrastruktur sipil dan

militer Irak dihancurkan yang menunjukkan betapa bencinya

orang-orang kafir itu terhadap umat Islam dan anak-anak

mereka. Demikian juga gagasan untuk menggantikan tentara

kafir dengan tentara Islam dari berbagai negeri ditolak. Lebih

jauh lagi dasar tuntutan atas hal ini dan tuntutan itu sendiri

sudah dieliminir oleh serangkaian pernyataan yang dibuat

oleh para pemimpin kafir. Pernyataan terakhir diberikan oleh

Menteri Pertahanan William Perry, setelah pemboman Al-

Khobar, "Kehadiran tentara Amerika adalah untuk melindungi

kepentingan Amerika Serikat".

Sheikh Safar Al-Hawali yang masih dipenjarakan (semoga

Allah SWT mempercepat pembebasan beliau) menulis sebuah

buku yang terdiri atas 70 halaman. Di dalamnya beliau

memaparkan sejumlah bukti bahwa kehadiran tentara

Amerika di Jazirah Arab adalah sebuah pra-rencana

pendudukan militer. Rejim ini memperdaya umat muslim

sama dengan ketika Para Mujahid Palestina diperdaya hingga

mengakibatkan dikuasainya Masjid Al-Aqsa oleh musuh. Pada

tahun 1936 (1304H) Para Mujahid Palestina memulai

perjuangan jihad mereka terhadap kekuatan militer Inggris

yang berkuasa di sana. Inggris tidak mampu menghentikan

jihad ini dan kewalahan menghadapi mereka, dan ide setan

mereka memberitahu untuk menghubungi agen mereka Raja

Abdul Aziz. Raja Abdul Aziz mematuhi perintah "tuannya",

Inggris. Dia mengirim dua orang anaknya untuk bertemu

dengan Para Pemimpin Mujahid Palestina dan

menginformasikan mereka bahwa raja menjamin bahwa

janji-janji yang telah diberikan oleh Inggris untuk

meninggalkan wilayah tersebut akan ditepati jika Para

Mujahid menghentikan jihad mereka. Demikianlah, Raja

Abdul Aziz menyerahkan kiblat pertama umat muslim, Masjid

Al-Aqsa kepada musuh. Raja membantu dan memberikan

dukungannya kepada musuh dan mengkhianati umat muslim.

Bukannya memberikan dukungan dan perhatian penuh

kepada perjuangan Mujahidin yang berjuang demi agama

Allah dan untuk membebaskan Masjid Al-Aqsa dari

penguasaan musuh, Raja malah bertindak mengecewakan dan mengkhianati umat muslim.

Sekarang, penerusnya, sang anak, Raja Fahd, mencoba

untuk kembali memperdaya umat muslim kedua kalinya

mengikuti jejak bapaknya dengan isunya atas Tanah Suci.

Ketika umat muslim tersinggung dan marah karena

kedatangan tentara kafir ke wilayah Tanah Suci, Raja Fahd

membohongi para Ulama yang ketika itu mengeluarkan

sejumlah fatwa mengenai kedatangan tentara kafir Amerika,

dan juga membohongi para pemimpin Islam di Konferensi

Rabitah yang diadakan di Kota Suci Makkah. Raja

mengatakan, "Masalah ini adalah sederhana saja, Amerika

dan sekutu-sekutunya akan pergi beberapa bulan lagi".

Hingga hari ini, telah 7 tahun berlalu dan rejim yang

berkuasa tetap tidak mampu mengeluarkan mereka dari

negeri ini. Rejim ini tetap tidak mengakui

ketidakmampuannya dan terus membohongi Umat dengan tetap mengatakan bahwa Amerika akan pergi.

Namun kali ini akan berbeda, tidak akan sama dengan

sebelumnya, orang-orang beriman tidak akan jatuh

keduakalinya dalam lubang yang sama! Kegembiraan

diperoleh seseorang karena belajar dari pengalaman sedih

Page 13: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

yang dirasakan sahabatnya!!!

Bukannya mendorong militer sendiri untuk menyaingi

kehadiran militer Amerika, rejim ini malahan menggunakan

mereka untuk melindungi kehadiran dan keberadaan

Amerika, sehingga semakin jatuhlah ke dalam kehinaan dan

pengkhianatan (kami meratapi hal ini dan meyakini bahwa

sesungguhnya tidak ada daya dan upaya kecuali atas

kehendak Allah SWT semata). Kepada mereka yang berada di

lingkungan militer yang selama ini dijadikan alat oleh

penguasa rejim untuk memusuhi Umat dan menumpahkan

darah mereka, kami mengingatkan sebuah riwayat dari

Bukhari : ("Saya berjanji untuk memerangi mereka yang

memusuhi sahabat-sahabat saya") dimana Rasulullah

Muhammad SAW bersabda : "Pada hari kiamat nanti akan

datang seseorang yang membawa orang lain yang telah

membunuhnya sewaktu di dunia"

Allah SWT bertanya kepada sang pembunuh, "Mengapa

engkau membunuh orang ini?"

Sang tertuduh menjawab, "Aku melakukannya untuk

Kemuliaan-Mu"

Allah SWT berfirman, "Segala Kemuliaan dan Keagungan

adalah Kepunyaan-Ku!"

Kemudian datang dua orang lain yang mengemukakan hal

sama.

Allah SWT bertanya kepadanya, "Mengapa engkau

membunuhnya?"

Sang tertuduh menjawab, "Aku melakukannya untuk

mengagungkan Mr.X"

Allah SWT berfirman, "Keagungan dan Kemuliaan adalah

Kepunyaan-Ku, bukan Mr.X! Maka pikullah semua dosa

orang-orang yang engkau bunuh dahulu (dan masukkan dia

ke dalam neraka!)"

Dalam hadits riwayat An-Nasa'i disebutkan, Sang pembunuh berkata, "Untuk mengokohkan kekuasaan Mr.X"

Sejak saat ini, Saudara-Saudara anda sekalian, Para

Pemuda Kedua Tanah Suci telah memulai jihad mereka

hanya untuk menegakkan agama Allah semata, untuk

mengusir kekuatan musuh yang menguasai Kedua

Tanah Suci. Tidak ada keraguan lagi, Saudara-Saudara

semua tentu ingin ikut mengambil bagian pula agar tercapai

kejayaan Umat dan dibebaskannya Tanah Suci yang sedang

terkungkung. Namun demikian, sebagaimana jelas dan nyata

bagi kita semua, kekuatan kita dengan kekuatan musuh jelas

tidak berimbang, karena itu diperlukan strategi tersendiri

untuk menghadapi musuh, diantaranya dengan

menggunakan kekuatan yang mobile dan bergerak cepat yang bekerja dalam lingkungan rahasia.

Dengan kata lain, Perang Gerilya harus dilakukan

sepenuhnya oleh Para Pemuda, bukan oleh kekuatan

militer negeri.

Sebagaimana Saudara-Saudara ketahui, adalah bijaksana

dalam kondisi sekarang ini jika kekuatan militer negeri tidak

berhadapan langsung dan melakukan perang terbuka dengan

kekuatan musuh (pengecualian dapat terjadi jika hal ini

secara berani dilakukan oleh para individu anggota militer

tanpa melibatkan anggota militer lainnya, dengan kata lain

militer secara institusi tidak terlibat langsung), kecuali

situasinya memungkinkan untuk dicapainya suatu

keuntungan besar dan dapat mengakibatkan kerugian besar

bagi militer musuh (yang dapat mengguncang dan

menghancurkan infrastruktur militer mereka), kemudian

pada gilirannya akan membantu usaha untuk mengusir mereka keluar dari negeri ini.

Para Mujahid, dimana anak dan saudara anda

tergabung di dalamnya, mengharapkan agar anda

mendukung mereka dengan berbagai cara termasuk

dukungan informasi, persenjataan dan material

lainnya.

Para anggota militer diharapkan untuk membantu

menyamarkan operasi-operasi Para Mujahid dan

membantu mereka dengan sekuat tenaga,

menyebarkan rumor, menanamkan rasa takut dan melemahkan semangat di kalangan tentara musuh.

Kami mengingatkan Saudara bahwa rejim yang berkuasa,

dalam rangka menciptakan friksi dan permusuhan di antara

Page 14: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

Para Mujahid dengan Saudara, akan berusaha untuk

mengambil jalan kekerasan terhadap kekuatan keamanan

dan militer, kemudian menyalahkan Para Mujahid atas

perbuatan tersebut.

Jangan sampai rejim berkuasa mendapatkan

kesempatan untuk melakukan hal ini. Rejim ini

sepenuhnya harus bertanggung jawab atas apa yang telah

terjadi selama ini, berkuasanya Amerika di Kedua Tanah Suci.

Jadi, usaha sepenuhnya dan terkonsentrasi harus digalang

untuk menghantam, menghancurkan dan membunuh musuh

hingga, atas rahmat Allah SWT, musuh sepenuhnya

dikalahkan. Akan tiba saatnya, atas ijin Allah SWT, dimana

Saudara akan memainkan peranan penting dan menentukan

yang akan menghantar Kalimat Allah SWT bergema di

seluruh pelosok dunia dan suara orang-orang kafir menjadi

hina. Tangan Saudara yang mengepal bagaikan palu godam

akan menghantam para agresor. Saudara akan dapat

menegakkan kehormatan Umat dan mengembalikan hak-hak

Umat serta menjalankan kewajiban agama. Dengan seijin Allah, saya akan membahas hal ini pada saat yang lain.

Wahai Saudaraku sesama Muslim,

Uang yang kalian belanjakan untuk membeli barang-barang

Amerika akan diubah menjadi peluru dan amunisi yang

digunakan untuk memerangi Saudara-saudara kita di

Palestina, dan esok (bisa jadi) akan digunakan untuk

membunuh anak-anak kita di Kedua Tanah Suci ini. Dengan

terus membeli barang-barang mereka, maka kita hanya akan

semakin memperkokoh perekonomian mereka sementara kita semakin tak berpunya dan semakin miskin.

Wahai Saudaraku seagama di Tanah Suci Haramain,

Sungguh mengerikan melihat kenyataan bahwa ternyata

negeri kita malah menjadi pembeli senjata Amerika terbesar

di dunia dan menjadi partner bisnis terbesar di wilayah ini

dengan Amerika, negara yang telah secara terang-terangan

tetap membantu Israel, saudara Zionis-nya menjajah bumi

Palestina, dengan jalan memberikan persenjataan, tentara,

dan bantuan finansial serta membantu penjajah Zionis

tersebut dalam memerangi, mengusir dan membunuh Umat

Islam di sana.

Menghentikan aliran keuntungan dari setiap kegiatan

ekonomi yang mereka lakukan dengan negara kita

merupakan sumbangsih yang sangat penting untuk

membantu Jihad melawan mereka. Mengekspresikan

kemarahan dan kebencian kita kepada mereka

merupakan bentuk dukungan moral yang penting.

Dengan melakukan itu semua, kita telah ikut ambil bagian

dalam upaya (proses) membersihkan tanah suci kita dari

kekuatan Salib dan Zionis, dan mengusir mereka dengan ijin

Allah, serta membuat mereka pergi meninggalkan tanah suci kita dalam keadaan kalah dan terhina.

Kami juga meminta kepada Anda, Saudariku Kaum

Muslimah di negeri Tanah Suci Haramain dan negeri-

negeri lain untuk ikut berperan dalam AKSI

PEMBOIKOTAN barang-barang Amerika.

Jika aksi pemboikotan ekonomi ini diselaraskan

dengan operasi-operasi militer yang dilancarkan Para

Mujahid, maka dengan ijin Allah SWT, sungguh hari-

hari kekalahan musuh akan semakin dekat.

Tetapi, jika Umat Islam tidak bekerjasama dan tidak sudi

menolong Saudara mereka Para Mujahid, dan sebagai

gantinya mereka malah tetap memasok tentara musuh

dengan bantuan keuangan (dengan jalan terus

mengkonsumsi barang-barang buatan mereka dan tidak

melakukan aksi boikot), maka perang akan semakin panjang dan penderitaan Umat Islam akan semakin besar.

Sebelum saya menutup pembicaraan ini, saya ingin

menyampaikan pesan yang sangat penting kepada para

Pemuda Islam, yang di atas pundak mereka inilah akan

terpanggul amanat kejayaan masa depan Umat Muhammad

(Rahmat Allah SWT dan Shalawat senantiasa tercurahkan

kepada Beliau).

Yang ingin saya sampaikan adalah tentang tugas sejati

Page 15: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

para Pemuda Islam dalam menjalani periode yang

kritis dari sejarah Ummah ini. Dalam periode ini hanya

para pemuda, tidak yang lain, yang masih bisa

diharapkan akan mau maju ke depan dan mampu

memikul berbagai tugas berat ini. Ketika orang-orang

terkenal dan berpengaruh enggan untuk menjalankan

tugas mereka dalam membela Islam dan lebih memilih

menyelamatkan diri dan harta mereka masing-masing

dari penindasan, teror, agresi, dan ketidakadilan yang

dilakukan pihak Rejim Pemerintah, Para Pemuda

(Semoga Allah SWT senantiasa melindungi mereka)

telah memilih untuk bangkit mengibarkan Panji Jihad

berjuang melawan kekuatan sekutu Amerika-Zionis

yang saat ini menguasai tanah-tanah suci Islam.

Sementara mereka yang lain itu, yang telah sedemikian

terpedaya oleh kecintaan pada kehidupan dunia yang

materialistik ini, atau mereka yang telah menjadi pengecut

karena teror dari Rejim Pemerintah, telah memilih untuk

memberi legitimasi atas tindakan pengkhianatan terbesar ini,

mengijinkan para musuh menguasai Tanah Suci Haramain

(kami meratapi hal ini dan meyakini bahwa sesungguhnya

tidak ada daya dan upaya kecuali atas kehendak Allah SWT

semata).

Kami tidak terkejut atas apa yang telah dilakukan para

pemuda-pemuda kita. Adalah para pemuda yang telah

menjadi penyerta dan pembela Muhammad (Rahmat Allah

SWT dan Shalawat senantiasa tercurahkan kepada Beliau),

dan bukankah pemuda juga yang telah membunuh Abu Jahl,

sang Fir'aun Ummah ini?

Para Pemuda kita (Alhamdulillah) telah menjadi penerus terbaik dari generasi terbaik dahulu.

Abdur-Rahman bin Auf (semoga Allah ridha kepadanya)

telah bercerita : "Aku berada dalam kancah Perang Badar

ketika aku melihat dua orang pemuda datang ke hadapanku,

yang pertama dari sebelah kananku dan yang kedua dari

sebelah kiriku. Salah seorang dari mereka bertanya dengan

berbisik kepadaku (supaya temannya yang lain tidak

mendengar), "Wahai Paman, tunjukkan yang mana Abu Jahl

kepadaku".

"Apa yang hendak kamu lakukan terhadapnya?" Tanya

Abdur-Rahman.

"Aku telah diinformasikan bahwa Abu Jahl telah sering

menyiksa Rasulullah SAW. Aku bersumpah Demi Allah, yang

jiwaku berada dalam genggaman-Nya, jika aku melihat Abu

Jahl, tidak akan aku biarkan bayanganku lepas dari

bayangannya, hingga salah satu di antara kami mati".

"Aku merasa takjub dan terkesan sekali", demikian kata

Abdur-Rahman kemudian.

Lalu kemudian pemuda yang lain datang serta menanyakan

dan menyatakan hal yang sama seperti yang pertama

kepadaku. Tiba-tiba aku melihat Abu Jahl di tengah

kerumunan orang. Aku kemudian berkata kepada dua orang

remaja itu, "Kalian lihat? Itulah orangnya yang kalian

tanyakan kepadaku tadi".

Segera kedua pemuda itu melesat berlomba memburu Abu

Jahl. Kedua pemuda tersebut kemudian menghantamkan pedang mereka hingga Abu Jahl tewas.

Allahu-Akbar. Wahai Allah Yang Maha Besar,

Keagungan hanyalah milik-Mu!!!

Dua orang pemuda dalam usianya yang masih sangat

remaja, tetapi dengan kesungguhan yang tinggi, antusiasme,

keyakinan dan izzah (rasa bangga) atas agama Allah ini,

masing-masing dari keduanya menanyakan tentang satu

tindakan pembunuhan yang pasti akan menggoncangkan

kekuatan musuh, yaitu membunuh Abu Jahl, Sang Fir'aun

dari Ummah ini, pemimpin orang-orang kafir Musyrikin dalam

pertempuran Badar.

Sementara peran dari Abdur-Rahman bin Auf, semoga Allah

ridha kepadanya, adalah menuntun dan menunjukkan kedua

pemuda tersebut menuju Abu Jahl.

Begitulah kesungguhan dan antusiasme para pemuda di

masa itu dan begitulah juga kesungguhan dan antusiasme para orang tua mereka.

Inilah sesungguhnya peran yang dibutuhkan dari

mereka yang memiliki kemampuan dan pengetahuan

tentang berperang melawan musuh. Mereka harus

Page 16: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

membimbing dan mengajarkan saudara dan putera-

putera mereka tentang hal ini. Sekali saja ini

dilakukan, maka para pemuda kita akan mengulangi

lagi apa yang telah ditegaskan oleh para pendahulu

mereka, "Aku bersumpah demi Allah, jika aku

melihatnya, tidak akan aku biarkan bayanganku lepas

dari bayangannya, hingga salah satu di antara kami mati".

Dan demikian juga kisah Abdur-Rahman bin Auf tentang

Ummayyah bin Khalaf, memperlihatkan kepada kita

keteguhan dan sikap konsisten Bilal (semoga Allah ridha

kepadanya) dalam upayanya menumpas Ummayyah bin

Khalaf, gembong kaum kafir. "Sang gembong kafir adalah

Ummayyah bin Khalaf... tidak layak aku tetap hidup jika dia masih selamat" tegas Bilal.

Beberapa hari yang lalu kantor-kantor berita menurunkan

laporan bahwa Menteri Pertahanan kekuatan Salib Amerika,

mengatakan bahwa peristiwa peledakan di Riyadh dan al-

Khobar telah memberinya satu pelajaran penting, yaitu

bahwa mereka tidak akan mundur walaupun diserang oleh para teroris pengecut.

Kami katakan kepada anda, Menteri Pertahanan, "Bahwa

pernyataan tersebut dapat membuat seorang ibu yang

tengah meratap sedih menjadi tertawa lebar".

"Pernyataan itu sesungguhnya semakin memperlihatkan

ketakutan yang menyelimuti kalian semua!"

"Mana pernyataan gagah anda yang palsu itu ketika terjadi

pemboman di Beirut pada tahun 1983 (1403 Hijriah). Kalian

terserak berantakan menjadi serpihan daging dan puing pada

saat itu, dan sekurang-kurangnya 241 tentara marinir anda

terbunuh".

"Dan mana kegagahan kalian ketika dua ledakan bom

telah memaksa kalian tergesa-gesa meninggalkan

Aden dalam kurun waktu kurang dari 24 jam!"

"Tetapi kasus kalian yang paling memalukan adalah ketika di

Somalia. Saat itu kalian sedang melakukan propaganda

besar-besaran kekuatan Amerika dan menyombongkan

supremasi kepemimpinan negara kalian atas Tata Dunia Baru

setelah era Perang Dingin usai. Kalian datang ke Somalia

dengan puluhan ribu tentara multinasional, termasuk 28 ribu

tentara kalian sendiri. Tetapi ketika puluhan tentara

kalian terbunuh dalam beberapa pertempuran kecil,

dan satu orang pilot kalian tewas dan diseret-seret di

jalan-jalan di kota Mogadishu, kalian pergi dengan

membawa kekecewaan, penghinaan, kekalahan dan

kematian bersama kalian".

"Clinton muncul di depan seluruh dunia mengancam dan

menjanjikan pembalasan dendam, tetapi ancaman ini

ternyata cuma aba-aba persiapan untuk menarik mundur

pasukan kalian".

"Kalian telah dipermalukan Allah dan telah dikalahkan,

kerapuhan dan kemandulan kalian semakin nyata

terlihat".

"Merupakan hiburan bagi hati setiap Muslim dan pelipur lara

di rongga dada bangsa-bangsa beriman melihat kalian dikalahkan di tiga kota Islam, Beirut, Aden, dan Mogadishu".

Saya menegaskan kepada anda, Menteri Pertahanan,

"Putera-putera Tanah Suci Haramain telah berangkat pergi

berjuang memerangi Rusia di Afghanistan, Serbia di Bosnia

Herzegovina, dan saat ini mereka tengah berjuang di

Chechnya (catatan webmaster: Perang Chechnya I 1994-

1996), dan dengan ijin Allah mereka telah memperoleh

banyak kemenangan dan akan menghancurkan rekan kalian,

Rusia. Dan dengan perintah Allah, mereka juga tengah berjuang di kancah Tajikistan".

Saya tegaskan, "Sejak Putera-putera Negeri Dua Tanah Suci

yakin dan percaya penuh bahwa berjuang (jihad) memerangi

Sang Kuffar di seluruh belahan bumi adalah fardhu agama

yang tidak bisa ditawar lagi, maka tentu mereka kemudian

akan lebih antusias lagi, lebih perkasa dan lebih banyak

jumlahnya yang ikut serta dalam kancah perjuangan di bumi

mereka sendiri, tanah kelahiran mereka, dalam rangka

membela dan mempertahankan tempat-tempat suci milik

Ummah, Ka'bah yang mulia, kiblat seluruh Muslim. Mereka

tahu bahwa seluruh Muslim di dunia akan membantu dan

Page 17: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

menolong mereka hingga kemenangan tercapai.

Membebaskan tanah-tanah suci milik Ummah adalah

persoalan terbesar yang menjadi pusat perhatian seluruh

Muslim, dan ini merupakan kewajiban setiap muslim di dunia".

Saya tegaskan kepada anda, Menteri Pertahanan, "Bahwa

Para Pemuda ini begitu mencintai kematian seperti anda

yang begitu cinta kepada hidup ini. Mereka mewarisi

keteguhan, harga diri, keyakinan, sikap murah hati, jujur dan

benar, dan kecintaan berkorban, dari satu generasi ke

generasi berikutnya. Mereka terkenal sebagai orang-orang

pemberani, yang paling pertama terjun ke medan perang dan

tetap tabah berdiri menghadapi musuh betapapun hebatnya

musuh mereka. Mereka mewarisi seluruh nilai-nilai ini dari

para pendahulu mereka (bahkan dari para nenek moyang

mereka di jaman jahiliyah, sebelum Islam). Keseluruhan

nilai-nilai dan tradisi ini semakin dikuatkan dan dilengkapi

dengan bangkitnya Islam sebagaimana ditetapkan oleh

Rasulullah (Rahmat Allah SWT dan Shalawat senantiasa

tercurahkan kepada Beliau), "Aku diutus untuk

menyempurnakan nilai-nilai kebaikan" (Shahih al-

Jami' as-Shaghir). Ketika seorang Raja jahiliyah bernama

Amr bin Hind menghina dan mempermalukan seorang

jahiliyah bernama Amr bin Kulthum, Amr bin Kulthum

memenggal kepala Sang Raja dengan pedangnya, karena ia tidak sudi dihina, ditindas, atau dipermalukan siapapun!"

"Jika Sang Raja menindas rakyat dengan kejamnya,

kami menolak dihina siapapun!"

"Atas ijin dan perintah siapa, Oh Amr bin Hind, engkau

menghina kami?"

"Atas ijin dan perintah siapa, Oh Amr bin Hind, engkau

bekerjasama dengan musuh-musuh kami?"

"Atas ijin dan perintah siapa, Oh Amr bin Hind, engkau

merendahkan martabat kami?"

"Keteguhan kami, wahai Amr, telah menggetarkan banyak

musuh sebelum engkau, tidak ada kata menyerah!"

"Para Pemuda kami mengimani bahwa di balik kematian ada

surga Allah yang indah. Mereka yakin bahwa ikut serta di

dalam pertempuran tidak akan membuat hari kematian

mereka semakin dekat, dan tinggal berpangku-tangan di

rumah juga tidak akan menunda hari kematian mereka walau

sekejap. Bacalah apa yang telah Allah firmankan, "Dan

tidaklah tiap jiwa akan menemui kematian, kecuali

dengan ijin Allah. Segalanya telah ditetapkan" (QS Ali-Imran:145)".

Para Pemuda kami beriman penuh kepada apa yang telah

disabdakan oleh Rasulullah (Rahmat Allah SWT dan Shalawat

senantiasa tercurahkan kepada Beliau), "Wahai anak, Aku

ajarkan engkau beberapa patah kata, Jagalah Allah (patuhi

seluruh perintah-Nya dan jauhi seluruh larangan-Nya), maka

Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, maka Allah akan

senantiasa menyertaimu. Jika engkau meminta (suatu

kebutuhan atau keperluan), mintalah kepada Allah. Jika

engkau memohonkan pertolongan, mohonkanlah kepada

Allah. Dan sungguh ketahuilah, jika seluruh dunia berkumpul

untuk memberikan bantuan kepadamu, tidak akan dapat

mereka melakukannya kecuali atas apa yang telah ditetapkan

Allah kepadamu. Dan jika seluruh dunia berkumpul untuk

mencelakakan kamu, tidak akan ada satupun bencana

menimpamu kecuali atas apa yang telah ditetapkan Allah

kepadamu. Pena-pena telah diangkat, tinta-tinta dan kertas

telah mengering, dan apa yang telah ditetapkan tidak akan dapat diubah siapapun" (Shahih al-Jami' as-Shaghir).

Para pemuda kami sungguh mendalami makna dari

ungkapan syair :

Jika kematian adalah suatu kepastian yang telah

ditentukan...

Maka sungguh sangat memalukan jika kita mati

sebagai pengecut...

Atau ungkapan syair yang lain :

Siapa yang tidak menjemput ajal di ujung kilatan

pedang...

Ajal akan datang juga karena sebab yang lain...

Page 18: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

Ada banyak sebab kematian... Tetapi mati itu cuma sekali...

Para Pemuda ini beriman kepada apa yang telah ditetapkan

oleh Allah SWT dan Rasul-Nya (Rahmat Allah SWT dan

Shalawat senantiasa tercurahkan kepada Beliau) tentang

keagungan Para Mujahidin dan Para Syuhada.

Allah Yang Maha Perkasa telah menetapkan, "...Dan orang-

orang yang gugur pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-

nyiakan amal mereka. Allah akan memberi pimpinan kepada

mereka dan memperbaiki keadaan mereka. Dan

memasukkan mereka ke dalam surga yang telah diperkenalkan-Nya kepada mereka" (QS Muhammad:4-6).

Allah Sang Aziz juga telah menetapkan, "Dan janganlah

kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan

Allah, (bahwa mereka itu) mati, bahkan (sebenarnya)

mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya"

(QS Al-Baqarah:154)

Rasulullah Muhammad SAW telah bersabda, "Kepada mereka

yang berangkat berjuang di jalan-Nya, Allah akan

menyediakan ratusan ketinggian derajat di Surga, di mana

jarak antara satu derajat dengan derajat yang lain

membentang jauh seperti jarak antara langit dan bumi" (Shahih al-Jami' as-Shaghir)

Rasulullah SAW juga telah mengabarkan, "Yang terbaik di

antara Para Syuhada, adalah mereka yang tetap teguh

berdiri tidak berbalik mundur dalam menghadapi musuh di

medan perang, hingga mereka terbunuh syahid. Mereka

berada di Surga yang paling tinggi. Ar-Rabb (Allah SWT)

tertawa suka kepada mereka. Dan jika Rabb kalian tertawa

kepada hamba-Nya, Dia telah sedemikian ridha kepada sang

hamba tersebut" (Diriwayatkan oleh Ahmad dengan narasi yang benar dan terpercaya).

"Para Syuhada tidak merasakan derita kematian kecuali

seperti satu cubitan kecil yang engkau rasakan" (Shahih al-Jami' as-Shaghir).

"Allah menjamin hak-hak keagungan Para Syuhada, tetesan

pertama darah syahid mereka akan menjadi pengampunan

bagi mereka dan mensucikan seluruh dosa-dosa mereka,

akan ditunjukkan tempat mereka di Surga, ia akan dihiasi

dengan perhiasan Iman, ia akan dinikahkan dengan para

bidadari-bidadari tercantik, Allah akan melindungi mereka

dari siksa kubur, dan Allah akan melindungi mereka pada

hari Pengadilan kelak, mereka akan memakai mahkota-

mahkota Izzah, yang dihiasi oleh batu-batu permata

manikam yang keindahannya melebihi dunia dan seluruh

isinya, akan dinikahkan bersama tujuh puluh dua Hurr al-'Ain

yang suci (Bidadari Perawan Surga), dan permohonan

syafaat untuk tujuh puluh orang keluarga mereka akan

diterima Allah" (Diriwayatkan oleh Ahmad dan at-Tarmidzi dengan narasi yang benar dan terpercaya).

Para Pemuda ini memahami bahwa balasan memerangi

kalian, orang-orang Amerika, adalah berlipat ganda dari

balasan memerangi orang-orang lain, karena kalian termasuk

golongan ahli kitab. Dalam memerangi kalian, mereka tidak

memiliki keinginan apapun selain bisa mencapai Surga.

Kaum Kafir, para musuh Allah seperti kalian, tidaklah

sama kedudukannya dengan orang-orang yang meneguhkan hatinya, tempat kalian adalah di neraka.

Para Pemuda kami senantiasa menyimak dan mengulang-

ulang firman Allah Yang Maha Perkasa, "Perangilah mereka,

niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan)

tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan

menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati

orang-orang yang beriman" (QS At-Taubah:14).

Mereka sentiasa mengingat sabda Rasulullah (Rahmat Allah

SWT dan Shalawat senantiasa tercurahkan kepada Beliau),

"Aku bersumpah demi Allah, yang jiwaku ada dalam

genggaman-Nya, bahwa tidaklah ada satu orangpun yang

terbunuh dalam memerangi mereka hari ini, tetap bersabar

dalam medan pertempuran dan tidak mundur setapakpun,

melainkan Allah pasti akan memimpinnya ke dalam Surga".

Dan penegasan selanjutnya dari Rasulullah (Rahmat Allah

Page 19: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

SWT dan Shalawat senantiasa tercurahkan kepada Beliau),

"Bersegeralah menuju Surga yang luasnya seluas langit dan bumi".

Para Pemuda itu juga senantiasa mengulang-ulang firman

Allah, "Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di

medan perang) maka pancunglah batang leher mereka..." (QS Muhammad:4).

Para Pemuda ini tidak akan memberi Anda (William

Perry) penjelasan, mereka akan mengatakan kepada

Anda bahwa segala urusan di antara kita dalam

persoalan ini tidaklah perlu untuk dijelaskan, yang

kami berikan adalah tindakan nyata, membunuh dan memenggal leher kalian.

Mereka akan menegaskan kepada kalian seperti yang pernah

ditegaskan oleh Bapak pendahulu mereka, Amirul Mu'minin

Harun Ar-Rasyid, kepada Bapak pendahulu kalian, Nagfur,

Kaisar Bizantium, ketika sang Kaisar mencoba untuk

mengancam Umat Islam, "Dari Harun Ar-Rasyid, Amirul

Mu’minin, kepada Nagfur, anjing kekaisaran Romawi,

jawaban kami adalah apa yang akan engkau lihat dan

bukan apa yang akan engkau dengar".

Harun Ar-Rasyid kemudian memimpin pasukan Islam dalam

sebuah pertempuran yang membawa kekalahan dan kehancuran total di pihak Nagfur.

Para pemuda yang kalian tuduh pengecut itu saling bersaing

di antara mereka untuk memerangi dan membunuh kalian.

Dengarkan apa yang telah dikatakan salah seorang dari

mereka, "Para tentara salib hancur menjadi debu ketika

kami meledakkan Al-Khobar". Semangat Para Pemuda

Islam yang berani, tidak gentar menantang bahaya. Jika

kami diancam, dengan kalimat, "Sang Tiran akan membunuh

kalian", maka kami tegaskan bahwa kematian kami adalah kemenangan sejati.

SAYA TIDAK PERNAH BERKHIANAT KEPADA SANG

RAJA,

TETAPI SANG RAJA SENDIRI YANG BERKHIANAT KEPADA KA'BAH, KIBLAT KAMI.

SANG RAJA TELAH MENJANJIKAN TANAH SUCI INI

DIKOTORI OLEH NAJIS ORANG-ORANG KAFIR.

SAYA TELAH BERSUMPAH DENGAN NAMA ALLAH YANG

MAHA PERKASA,

UNTUK BERANGKAT MEMERANGI SIAPA SAJA YANG MENOLAK IMAN DAN KEBENARAN.

Selama puluhan tahun mereka telah memanggul senjata di

Afghanistan, dan mereka telah bersumpah kepada Allah

bahwa selama mereka hidup, mereka akan tetap

mengangkat senjata untuk memerangi kalian, hingga Allah

akan meruntuhkan kalian, mengalahkan dan

mempermalukan kalian. Mereka akan tetap mengangkat senjata mereka sambil berkata,

"Wahai William, esok engkau akan tahu siapa sosok

pemuda yang berhadapan dengan sekutu kafirmu!"

Pemuda yang berangkat berperang dengan tersenyum, dan

kembali dari medan perang dengan sebilah pedang yang memerah karena darah.

"Semoga Allah menjagaku untuk tetap menyertai

mereka, Para Ksatria, yang welas asih dalam damai,

tetapi gagah mengganas dalam medan perang, Para

Singa Rimba dengan cakar dan taring bagai bilah-bilah pedang".

"Kuda-kuda perang yang aku pacu membelah lautan

api menjadi saksi".

"Debu pertempuran, dan gemuruh perang yang

mengganas, mempersaksikan aku, pena-pena dan kitab-kitab!"

Sehingga menuduh anak cucu Para Sahabat Rda. (Semoga

Allah SWT ridha kepada mereka semua), dengan menyebut

mereka pengecut, dan menantang mereka dengan penolakan

kalian untuk pergi meninggalkan negeri Tanah Suci

Haramain, seperti menunjukkan ketidakwarasan dan

kegamangan yang engkau derita.

Page 20: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

Pelipur lara yang sepadan untuk itu semua berada di tangan

Para Pemuda Islam, seperti sebuah syair mengungkapkan,

Aku bersenang hati mengorbankan harta dan diri...

Bersama-sama Para Ksatria yang tidak pernah mengecewakan...

Para Ksatria yang tidak pernah gentar dan kecut hati

menghadapi maut... Dalam gelombang silih berganti peperangan...

Di tengah bara pertempuran mereka tak peduli...

Mengimbangi keganasan musuh dengan keganasan dan keberanian mereka...

Melancarkan serangan teror terhadap kalian, pada saat kalian

dengan senjata-senjata kalian berjalan dengan sombong di

atas tanah negeri kami, adalah sah dan merupakan

kewajiban secara moral. Ini merupakan suatu hak yang sah

dan dipahami oleh seluruh umat manusia bahkan oleh

seluruh makhluk. Perumpamaan kalian dan

perumpamaan kami, adalah seperti seekor ular berbisa

yang memasuki rumah seseorang, lalu orang tersebut membunuh sang ular.

Para Pengecut adalah mereka yang telah membiarkan

dan mengijinkan kalian memasuki negeri kami, dengan

membawa segenap persenjataan, membiarkan kalian

bebas berkeliaran di tanah negeri kami, bahkan

menyediakan keamanan dan perlindungan kepada kalian.

Para Pemuda itu sangat berbeda dengan tentara anda.

MASALAH ANDA ADALAH BAGAIMANA MEYAKINKAN

TENTARA ANDA UNTUK BERTEMPUR DAN MENAIKKAN

MORAL BERTEMPUR MEREKA,

sementara,

MASALAH KAMI ADALAH BAGAIMANA MENAHAN PARA

PEMUDA ITU UNTUK SABAR MENUNGGU GILIRAN

TERJUN KE DALAM PEPERANGAN. Para Pemuda ini sangat mulia dan berharga.

Mereka tetap teguh berdiri menjadi benteng pembela agama,

pada saat pemerintah menekan para ulama dan menipu

mereka untuk mengeluarkan fatwa yang mengijinkan

dibukanya Tanah Suci Haramain kepada tentara Salib dan

menyerahkan Masjid suci Al-Aqsa kepada tentara Zionis.

Fatwa yang jelas-jelas tidak memiliki dasar sedikitpun

baik menurut Kitabullah Al-Quran maupun Sunnah Rasulullah SAW Yang Mulia.

Memutarbalikkan pengertian sesungguhnya dari ayat-ayat

suci (dengan fatwa tersebut) tidak akan mengubah fakta

sebenarnya atas masalah ini. Mereka, Para Pemuda tersebut,

adalah seperti yang digambarkan di dalam syair berikut :

Aku menolak segala kritik yang dilancarkan oleh

mereka yang telah memilih jalan yang salah...

Aku menolak duduk bersama dengan mereka yang

tetap tenang duduk-duduk ketika negerinya terbakar...

Aku menolak mereka, yang menyangka telah beruntung, padahal sesungguhnya mereka celaka...

Aku sungguh menghormati mereka...

Yang tetap teguh berjalan mengarungi lautan kesulitan

tanpa mengeluh...

Yang tidak pernah berpaling dari tujuan sejati, betapapun rintangan menghalangi jalan...

Yang telah mempersembahkan darahnya untuk

menjadi minyak dian penerang bagi kegelapan jaman

yang bingung ini...

Sungguh aku merasakan luka perih dalam diri... Atas kehilangan Al-Quds negeri suci...

Luka perih yang membakar diriku laksana api...

Tidak akan pernah aku mengkhianati perjanjian suci

denganMu, wahai Allah...

Meskipun seluruh negara sepakat untuk mengkhianati-Mu!!!...

Sebagaimana Ayah pendahulu mereka, Ashim bin Tsabit,

menolak untuk menyerah kepada kaum kafir musyrik

penyembah berhala,

"Atas alasan apa aku menyerah?...

Page 21: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

Ketika aku masih berkesanggupan, merentangkan anak panah di atas busurku...

Maut adalah takdir yang benar dan pasti... Dan kehidupan ini bagaimanapun akan berakhir juga...

Jika aku tidak tetap memerangi kalian...

Maka sungguh malang seorang ibu yang melahirkan diriku...

Para pemuda ini menuntut pertanggungjawaban kalian, atas

pembantaian dan pengusiran Umat Islam dan penistaan

tanah-tanah suci yang telah dilakukan oleh saudara Zionis

kalian di Lebanon.

Kalian telah secara terbuka membantu mereka dengan

menyediakan persenjataan dan uang.

Lebih dari 600.000 kanak-kanak Irak telah gugur akibat

kekurangan makanan dan obat-obatan karena agresi/sanksi

tidak adil atas Irak dan seluruh bangsanya. Kanak-kanak Irak

adalah putra-putri kami.

Kalian Amerika, bersama-sama dengan rejim Saudi

bertanggung jawab atas tiap tetes darah yang tumpah

dari tubuh kanak-kanak tak berdosa ini.

Atas dasar seluruh fakta ini, apapun perjanjian yang

telah kalian buat dengan negara kami menjadi tertolak dan tidak berlaku lagi.

Perjanjian Hudaibiyah telah dibatalkan oleh Rasulullah

(Rahmat Allah SWT dan Shalawat senantiasa tercurahkan

kepada Beliau) begitu kaum kafir Quraisy membantu Bani

Bakr memerangi Bani Khuza'a, salah satu sekutu Nabi SAW.

Rasulullah SAW kemudian memerangi kaum Quraisy dan

membebaskan Makkah.

Rasulullah SAW juga telah membatalkan perjanjian dengan

Bani Qainuqa' karena beberapa orang Yahudi mereka

menistakan seorang muslimah, hanya seorang muslimah, di sebuah pasar.

Maka bandingkanlah, kalian telah membantai bahkan ratusan

ribu jiwa Umat Islam dan menguasai tanah-tanah suci

mereka. Menjadi jelas sekarang bahwa mereka yang telah

mengklaim (dengan fatwa-fatwa menyesatkan) bahwa darah

para tentara Amerika (musuh yang telah menjajah tanah-

tanah Islam) harus dilindungi adalah mereka yang tidak lebih

membeo terhadap segala keputusan dan tekanan rejim Arab

Saudi, disebabkan sifat pengecut dan ketakutan mereka

untuk menanggung resiko dan keinginan mereka untuk mencari keselamatan diri sendiri.

Saat ini menjadi kewajiban atas seluruh klan dan suku-suku

di Jazirah Arab untuk bangkit berperang, berjihad di jalan

Allah untuk mensucikan kembali tanah-tanah suci Umat dari

para penjajah.

Allah Maha Mengetahui bahwa darah mereka (para penjajah

itu) adalah halal dan kekayaan mereka adalah ghanimah/fa'i

(pampasan perang).

Allah Yang Maha Agung telah berfirman dalam versi As-Saif,

Pedang, "Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka

bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu

jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka

dan intailah mereka di setiap tempat pengintaian..." (QS At-Taubah:5).

Para pemuda kami memahami bahwa segala penderitaan dan

penghinaan yang dialami Umat Islam sebagai akibat dari

direnggutnya tanah suci mereka tidak mungkin dihilangkan

atau ditumpas melainkan dengan mengobarkan Jihad.

Sebagaimana sebuah syair berkata :

Benteng-benteng tirani penindasan tidak akan dapat

diruntuhkan melainkan oleh badai hujan peluru...

Orang-orang merdeka tidak akan pernah menyerah...

di bawah keburukan hidup kepemimpinan orang-orang

kafir dan para pendosa...

Segala kehinaan yang mencoreng wajah kita hanya bisa dibersihkan dengan tumpahan darah...

Saya mengingatkan kembali kepada kalian, Para

Pemuda Islam, yang telah berjuang di Afghanistan dan

Bosnia Herzegovina dengan segala kekayaan, pena,

lisan, bahkan dengan diri kalian masing-masing, bahwa pertempuran belum selesai.

Page 22: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

Saya ingatkan kembali kepada kalian tentang pembicaraan

antara Malaikat Jibril dan Rasulullah (Rahmat Allah SWT dan

Shalawat senantiasa tercurahkan kepada keduanya) setelah

Perang Ahzab/Khandaq, ketika Rasulullah SAW tengah

kembali ke Madinah dan sesaat sebelum ia meletakkan

pedangnya, Jibril kemudian turun ke bumi dan menegur,

"Apakah Anda akan meletakkan pedang? Demi Allah, Para

Tentara Malaikat belum satupun yang menurunkan senjata

mereka. Segeralah Anda berangkat bersama Para Sahabat ke

tempat Bani Quraiza. Aku akan mendahului ke sana untuk

menanamkan rasa takut ke dalam hati mereka dan

menggoncangkan pertahanan mereka".

Jibril kemudian berangkat bersama-sama Tentara Malaikat

(Rahmat Allah SWT senantiasa tercurahkan kepada mereka

semua) diikuti oleh Rasulullah bersama-sama Tentara Islam

dari kalangan Sahabat, Kaum Muhajirin dan Kaum Anshar

(diriwayatkan oleh Bukhari).

Para pemuda ini memahami, bahwa jika seseorang tidak mati

terbunuh, ia pasti akan mati juga, dan kematian yang paling terhormat adalah syahid di jalan Allah, di medan perang.

Mereka bahkan menjadi lebih terobsesi setelah syahidnya

empat orang pahlawan dalam operasi pemboman di Riyadh.

Merekalah Pemuda yang telah menegakkan kembali

kehormatan Umat dan mempermalukan sang penjajah Amerika lewat operasi mereka di Riyadh.

Mereka senantiasa mengingat syair Ja'far bin Abi Thalib,

Komandan Kedua Tentara Islam dalam pertempuran Mu'ta,

ketika dalam pertempuran itu 3.000 orang Tentara Islam

menghadapi lebih dari 100.000 orang Tentara Romawi :

Betapa agungnya Surga... Betapa dekatnya...

Sungguh indah dan nyaman...

Dengan limpahan air minum menyejukkan...

Tetapi orang-orang Romawi...

Neraka hukuman tempat mereka kembali...

Jika aku dan mereka bertemu... Akan aku perangi tiada ragu...

Dan syair Abdullah bin Rawaha, Komandan Ketiga dalam

pertempuran Mu'ta, setelah Ja'far gugur syahid ke hadhirat

Ar-Rafiqul A'la, ketika Abdullah bin Rawaha merasakan

terbersit kegentaran dalam hatinya saat melihat lautan

tentara Romawi :

Wahai jiwa...

Jika engkau tiada menjemput maut sebagai syuhada... Engkau tetap akan mati juga...

Di depanmu...

Telaga kematian telah menunggu!...

Saudara memperoleh apa yang Saudara cita-citakan

sebelumnya, yakni mati syahid, dan Saudara mengikuti teladan yang ditunjukkan Kedua Komandan tersebut!

Para Muslimah (anak-anak, istri, saudari, orang tua) harus

mencontoh apa yang telah dilakukan oleh Para Muslimah di

jaman Rasulullah SAW dahulu (semoga Allah SWT merahmati

mereka semua). Mereka harus mencontoh cara hidup

(Seerah) serta teladan yang telah ditunjukkan para

pendahulu yang telah membuktikan ketaatan mereka,

keberanian dan keteguhan hati hanya untuk membela agama

Allah semata.

Ingatlah pendirian teguh yang ditunjukkan oleh Fatimah,

putri Abu Bakar as-Shiddiq ketika setelah menerima Islam

beliau berhadapan dengan sepupunya Umar bin Khattab yang

ketika itu belum memeluk Islam, dan menantang Umar, "Hai

Umar, apa yang akan engkau lakukan jika ternyata agamamu

bukanlah agama kebenaran?"

Ingatlah ketaatan yang ditunjukkan Asma', putri Abu Bakar

as-Shiddiq pada saat hijrahnya Rasulullah SAW, ketika itu

Rasulullah SAW dan Abu Bakar sedang bersembunyi di dalam

gua, beliau membawakan makanan bagi Rasulullah SAW dan

ayahnya.

Ingatlah keberanian yang ditunjukkan Ummi 'Umara

(Nasiba binti Ka'b) yang pada Perang Uhud berkeliling

membagikan air kepada Para Sahabat di medan perang, dan

Page 23: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

ketika Umat Muslim berada dalam kekalahan beliau

membuang tempat air tersebut dan terjun ke medan perang

dengan pedang terhunus. Beliau ikut melindungi Rasulullah

SAW dari serangan kafir Quraisy hingga mendapat luka pada

12 tempat, salah satunya bahkan menimbulkan cacat parut

permanen!

Para Muslimah harus mencontoh kemurahan hati yang

ditunjukkan para pendahulu mereka yang dengan ikhlas

menjual perhiasan intan permata mereka untuk membiayai perjuangan Islam.

Para Muslimah kita telah membuktikan kesungguhan mereka

hanya untuk menegakkan agama Allah. Mereka memotivasi

anak-anak mereka untuk berjuang di medan jihad

Afghanistan, Bosnia Herzegovina, Chechnya dan di tanah

jihad lainnya.

Kami memohon kepada Allah SWT untuk menerima amal

ibadah dan perbuatan mereka semua, dan semoga Allah SWT

memberikan pertolongan-Nya kepada keluarga mereka,

ayah, suami, anak dan saudara mereka.

Semoga Allah SWT memperteguh iman mereka dalam

berjuang membela dan mengorbankan segala milik mereka

hanya untuk menegakkan Kalimat Allah SWT semata. Mereka

tidak menangisi para pria mereka yang bertempur di jalan

Allah, mereka malah mendorong para pria untuk pergi bertempur.

Para Muslimah memberikan semangat kepada Para Muslim

untuk berjuang di jalan Allah sebagaimana syair berikut :

Arang mencoreng segala keluh kesah...

Jadilah singa di medan laga... Berlari menyongsong api peperangan...

Biarlah aku berkalang tanah dan darah...

Suatu kehormatan untuk gugur... Lebih baik dari dunia yang fana...

Para Muslimah meneguhkan hati mereka untuk berjihad

seperti syair berikut :

Majulah seperti pejuang... Lebih baik dari untaian kata-kata...

Apakah kami akan dibiarkan menjadi mangsa

serigala?...

Yang mencabik-cabik tubuh kami?... Serigala kafir datang dari segenap mata angin...

Dimanakah engkau...

Pejuang gagah menghunus pedang...

Dimanakah engkau... Pejuang pelindung...

Mati adalah lebih baik...

Daripada hidup berkalang hina...

Jika tidak perbuatan keji dan arang di muka tidak akan pernah terbasmi...

Saudara-Saudaraku Umat Muslim di Seluruh Dunia,

Saudara-saudara anda di Palestina dan di Kedua tanah Suci

memanggil Saudara untuk membantu dan berpartisipasi

dalam bertempur melawan musuh, Amerika dan Israel.

Mereka mengharapkan bantuan Saudara semua, apa saja

yang dapat Saudara berikan, apapun kemampuan Saudara,

untuk mengusir musuh, mempermalukan dan mengalahkan

mereka dan mengembalikan kesucian Islam. Allah SWT telah

berfirman dalam Al-Quran, "...Jika mereka meminta

pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama,

maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap

kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka..." (QS Al-Anfaal:72)

Wahai Kalian Tentara Allah!

Panggullah senjata kalian dan majulah bertempur!!!...

Tabahkan hati kalian!!!...

Yakinilah diri kalian bahwa gerakan dan kerjasama kalian

untuk menegakkan kemurnian agama adalah di jalan yang

benar dan menyatukan suara Umat Muslim di bawah panji "Tidak Ada Tuhan Selain Allah!!!"...

Dengan segala kerendahan hati kita menengadahkan tangan

dan wajah ke hadhirat Allah Yang Maha Agung, semoga Allah

Page 24: USIR ORANG-ORANG KAFIR DARI JAZIRAH ARAB' Makkah dan Madinah, Osama bin Laden menyatakan bahwa semua ini sudah di luar batas. Pada akhir Agustus 1996, Osama mengeluarkan pernyataan

SWT melimpahkan petunjuk-Nya kepada kita atas segala hal yang telah kita bicarakan di atas.

Ya Tuhan kami, Kami memohon kepada-Mu, bebaskanlah

Para Ulama Mukmin, Cendekiawan Mukmin dan Para Pemuda

kami yang beriman dari penjara mereka. Berilah kekuatan

kepada mereka, berilah pertolongan kepada keluarga mereka!!!...

Ya Tuhan kami, Kaum Salib telah datang dengan tentara

mereka dan menguasai Kedua Tanah Suci. Kaum Yahudi

telah mempermainkan Masjid al-Aqsa sesuka hati mereka,

tempat yang suci dimana junjungan kami Rasulullah

Muhammad SAW naik ke langit atas ijin-Mu. Ya Tuhan kami,

timbulkan perpecahan di antara mereka, pecahkan kekuatan

mereka, goncangkan bumi tempat mereka berpijak, berilah

kami kekuatan untuk menguasai mereka. Ya Tuhan kami,

kami berlindung kepada-Mu dari segala perbuatan mereka, Engkau-lah perisai kami terhadap mereka!!!...

Ya Tuhan kami, Datangkanlah hari kekalahan mereka!!!...

Ya Tuhan kami, Tunjukkanlah kekuasaan-Mu kepada

mereka!!!...

Ya Tuhan kami, Engkau yang menurunkan Al-Quran,

Engkau yang menguasai awan dan alam raya. Kalahkan

tentara-tentara kafir, Kalahkan mereka dan menangkanlah

kami!!!...

Ya Tuhan kami, Hanya Engkau penolong kami, Hanya

Engkau yang dapat memberikan bantuan kepada kami.

Dengan kekuatan yang Engkau limpahkan kami dapat maju

dan bertempur. Engkau-lah tempat kami bergantung,

Engkau-lah tujuan kami. Ya Tuhan kami, Para Pemuda kami

bersatu padu untuk menegakkan agama-Mu dan keagungan-

Mu. Ya Tuhan kami, berilah pertolongan-Mu kepada mereka dan teguhkan hati mereka!!!...

Ya Tuhan kami, Berilah kekuatan dan kesabaran kepada

Para Pemuda kami, Tepatkanlah sasaran mereka!!!...

Ya Tuhan kami, Satukanlah Umat Muslim dan limpahkan

rasa kasih sayang di antara mereka!!!...

Ya Tuhan kami, Limpahkan kepada kami sifat sabar,

tetapkan langkah kami, bantulah kami dalam menghadapi

orang-orang kafir!!!...

Ya Tuhan kami, Janganlah Engkau pikulkan beban seperti

yang Engkau pikulkan kepada orang-orang sebelum kami. Ya

Tuhan kami, janganlah Engkau memikulkan kami beban yang

tidak mampu kami memikulnya, maafkan kami, berilah kami

perlindungan-Mu dan berilah kami ampunan-Mu. Engkau-lah

Pelindung kami, berilah kami pertolongan terhadap orang-orang kafir!!!...

Ya Tuhan kami, Berilah petunjuk kepada kami Umat Islam,

tunjukkan bahwa kebenaran orang-orang yang taat kepada-

Mu adalah mulia dan sifat kufur orang-orang kafir adalah

tercela dan hina. Jadikan perbuatan baik sebagai perintah dan perbuatan buruk sebagai terlarang!!!...

Ya Tuhan kami, Limpahkanlah Rahmat-Mu kepada

Pemimpin kami, Rasulullah Muhammad SAW, kepada

Keluarga Beliau, Sahabat-Sahabat Beliau, Pengikut-Pengikut Beliau yang setia hingga hari kiamat nanti!!!...

Akhirnya, Segala Puji Hanya Bagi Allah SWT Semata.

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakaatuhu,

Jum'at, 09 Rabiul Tsani 1422H (23 Agustus 2001)

Pegunungan Hindukush, Khurasan, Afghanistan

Osama bin Muhammad bin Laden