usulan program kreativitas mahasiswa

21

Click here to load reader

Upload: lyndsey-frederick

Post on 22-Jun-2015

13 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa

BAB I

PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG

Dengan semakin mengglobalnya perekonomian dunia dan era perdagangan membuat

persaingan bisnis semakin ketat . Ketatnya persaingan bisnis juga dirasakan didalam kegiatan

bisnis pada bagian pemasaran produk yang di hasilkan sebuah perusahaan. Ketatnya persaingan

pasar dan perubahan - perubahan  yang terjadi di pasar membuat para pemasar harus menerapkan

sebuah strategi yang tepat, untuk dapat bertahan ,dan selalu eksis mengikuti perubahan pasar

serta bahkan tampil sebagai pemimpin pasar .

Dalam era globalisasi dunia menjadi seolah-olah tanpa batas yang ditandai dengan

munculnya perdagangan bebas (free trade) antar pelaku ekonomi global. Implikasinya adalah

kondisi pasar menjadi semakin kompetitif, tingginya tuntutan pelanggan yang mengutamakan

berkaitan dengan kualitas produk dan ketepatan logistik, pemenuhan hak paten, faktor

lingkungan, product life cycle yang kian pendek dilihat dari dimensi waktu, dan inovasi produk

yang harus memiliki kecenderungan (trend) meningkat.

Globalisasi ekonomi dan sistem pasar dunia menempatkan semua negara termasuk

Indonesia sebagai bagian dari sistem tersebut. Hal ini menyiratkan sebuah pesan bahwa agar

dapat eksis di tengah persaingan semua negara tanpa kecuali harus meningkatkan efisiensi proses

pemanfaatan sumber daya yang jumlahnya sangat terbatas guna menghasilkan produk pada taraf

paling optimal. Demikian pula halnya dengan Indonesia dituntut untuk benar-benar menyiapkan

dirinya dalam menghadapi kompetisi di tingkat dunia guna dapat meraih keunggulan bersaing

(competitivenessadvantage)

Fenomena  tersebut menjelaskan betapa lingkungan bisnis telah berubah secara radikal

dan sangat berbeda dari masa lalu. Perubahan ini disebabkan oleh terjadinya hypercompetition

dalam perekonomian global. Hypercompetition merupakan persaingan yang terjadi dalam

lingkungan yang terus menerus mengalami perubahan secara cepat dalam  kurun waktu yang

semakin singkat.Kecepatan dan pendeknya periode  perubahan lingkungan menyebabkan 

perusahaan tidak terlalu mudah untuk  melakukan antisipasi dalam upaya menghindari

kegagalan-kegagalan. Perusahan-perusahaan yang ingin bertahan dan lebih maju dalam  kondisi

Page 2: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa

demikian perlu untuk mengembangkan strategi yang baru Dalam kondisi perekonomian seperti

ini tidak satupun pasar yang selamanya aman dari  persaingan .

Menyikapi perubahan-perubahan  yang terjadi dalam waktu singkat dalam  era

persaingan global seperti sekarang  ini, maka bagi perusahaan agar tetap  mensurvive serta

mampu meningkatkan  kemampuan bersaingnya secara global  dalam kondisi yang turbulen

harus merumuskan strategi yang adaptif serta mudah disesuaikan untuk mengikuti perkembangan

perubahan yang terjadi secara mendadak. Strategi yang memungkinkan perusahaan beradaptasi

serta meningkatkan kemampuan bersaingnya secara global dalam kondisi yang turbulen adalah

dengan melalui aliansi strategis.

Page 3: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa

BAB II

PEMBAHASAN

Perencanaan- Perencanaan Untuk Menghadapi Ketatnya Persaingan Pasar

Era globalisasi dan perdagangan bebas membuat persaingan bisnis semakin ketat.

Ketatnya persaingan pasar dan perubahan – perubahan  yang terjadi di pasar membuat para

pemasar harus menerapkan sebuah strategi yang tepat untuk dapat bertahan dan mengikuti

perubahan pasar serta bahkan tampil sebagai pemimpin pasar bahwa Persaingan global pada

masa sekarang ini telah menciptakan peluang dan tantangan bagi perusahaan yang ingin berperan

dengan  posisi kuat. Arena persaingan global telah menjadikan lingkungan bisnis telah berubah

secara radikal dalam waktu yang relatif singkat (turbulence) serta persaingan antar perusahaan

semakin ketat. Persaingan yang  ketat  ini tidak hanya terjadi pada perusahaan yang beroperasi

pada lingkungan  pasar domestik, tetapi terjadi pula pada pasar internasional. Salah satu faktor

kunci untuk menentukan keberhasilan  dalam persaingan tersebut adalah melalui upaya

peningkatan keunggulan bersaing perusahaan. Pendekatan yang  mungkin dapat diterapkan bagi

perusahaan pada kondisi seperti sekarang ini adalah melalui aliansi strategis

.

A. perencanaan strategis

perencanaan adalah kegiatan yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang untuk

mencapai tujuan dan dalam perencanaan itu mengandung beberapa unsur, diantaranya sejumlah

kegiatan yang ditetapkan sebelumnya, adanya proses, hasil yang ingin dicapai, dan menyangkut

masa depan dalam waktu tertentu. Pelaksanaan dan pengawasan termasuk pemantauan,

penilaian, dan pelaporan merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dari perencanaan. Dalam

perencanaan diperlukan pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan.

Dalam perencanaan ada beberapa langkah, diantaranya adalah:

Tahap I: menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan,

Tahap II: merumuskan keadaan saat ini,

Tahap III: mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan, dan

Tahapa IV: mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan

Page 4: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa

perencanaan strategis adalah perencanaan jangka panjang yang tertulis dimana

didalamnya terdiri dari kesepakatan misi dan tujuan perusahaan. Beberapa dimensi dari

perencanaan strategis telah dikemukakan (Frederickson,1986) menurut kategori yaitu : inisiasi

proses, aturan tujuan, arti dan akhir dari hubungan, penjelasan dari pelaksanaan stratejik dan

tingkat keputusan yang terintergrasi. perencanaan strategis yang efektif pengaruhnya pada

kinerja keuangan pada contoh kasus pada hotel, ditunjukkan pada peranan perilaku manajer

dalam pengambilan keputusan. Pearce dan Robinson (1994, pp 3) mendefinisikan perencanaan

strategis sebagai kumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan

implementasi dari rencana yang dirancang untuk mencapai tujuan suatu perusahaan. Strategi

merupakan suatu “rencana permainan” (game plan) dari suatu perusahaan yang menyediakan

suatu kerangka kerja bagi keputusan manajemen. Strategi mencerminkan pengertian suatu

perusahaan atas bagaimana, kapan, dan di mana perusahaan tersebut berkompetisi; terhadap

siapa perusahaan tersebut berkompetisi; dan untuk tujuan apa perusahaan tersebut berkompetisi.

Finkelstein (1989, pp 158) membagi perencanaan strategis menjadi dua bentuk utama,

yaitu:

1.      Perencanaan strategis perusahaan

2.      Perencanaan strategis system

Perencanaan strategis perusahaan, atau dapat disebut sebagai perencanaan perusahaan,

dilaksanakan pada tingkat tertinggi dari perusahaan; sedangkan perencanaan strategis sistem,

atau dapat disebut sebagai perencanaan sistem, dilakukan di departemen Pemrosesan Data.

Untuk menggabungkan perencanaan sistem dan perencanaan perusahaan, beberapa perusahaan

meletakkan fungsi perencanaan sistem tersebut sebagai bagian dari perencanaan perusahaan yang

tidak terpisahkan.

Kaitan selanjutnya mengenai pengembangan perencanaan strategis adalah pada

penciptaan keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Hal ini tercapai ketika kemampuan

manajemen dan menggunakan kreasi dan mengimplentasikan strategi agar tahan pada

keunggulan yang banyak terjadi peniruan, mampu menciptakan faktor hambatan dalam jangka

waktu  yang lama (Bharawaj, Varadarajan dan Fahy,1993; Grant,1995; Mahoney dan

Pandian,1992; Rumelt,1984).

Page 5: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa

Berdasarkan penelitian para pakar secara umum, disimpulkan bahwa perencana

mengalahkan non-perencana, pemikirannya adalah bahwa perusahaan yang memiliki rencana

formal lebih unggul dibandingkan dengan rencana informal, karena proses penulisan rencana

mengharuskan untuk menuangkan ideide dan tujuan-tujuan untuk dipikirkan secara matang

Pendapat ini juga didukung oleh Robinson dan pearce yang dikutip oleh Shrader et al.bahwa

makin rumit proses perencanaan maka makin baik pula kinerja organisasi.  Proses perencanaan

terdiri dari tiga komponen utama yaitu : (1) perumusan, yang meliputi pengembangan misi,

penentuan tujuan utama, penilaian lingkungan eksternal dan internal dan evaluasi serta pemilihan

alternatif; (2) penerapan; dan (3) pengendalian. Orpen (1985) menyatakan bahwa perencanaan

menguntungkan perusahaanperusahaan kecil dengan mendorong mereka untuk mencari

alternatif-alternatif baru guna meningkatkan penjualan dan posisi kompetitif mereka.

mengemukakan bahwa perencanaan yang matang menguntungkan perusahaan kecil dalam

industri dinamis yang berkembang pesat.

Perencanaan strategi pada berbagai keadaan usaha yang seharusnya dimiliki oleh

perusahaan baik besar atau kecil. Karena dengan manajemen strategi akan dapat berfungsi

sebagai sarana untuk mengkomunikasikan tujuan perusahaan serta alternatif jalan yang akan

ditempuh guna pencapaian tujuan tersebut .

Perlu diingat bahwa proses perencanaan strategi ini adalah suatu pemikiran strategis dari

para pemilik usaha. Perencanaan strategi tidak harus bersifat formal namun pemikiran  stratejik

ini setidaknya mensistesiskan intuisi dan kreativitas wirausaha kedalam visi masa depan .

Perencanaan strategi merupakan sebuah rencana tertulis jangka panjang, yang

didalamnya menyatakan misi perusahaan dan pernyataan tujuan organisasi. perencanaan

strategis menjadi pedoman sebuah organisasi untuk tanggap terhadap lingkungan yang dinamis

dan sulit diramal. Perencanaan strategis menekankan pentingnya membuat keputusan-keputusan

yang menempatkan organisasi untuk berhasil menanggapi perubahan lingkungan.

Page 6: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa

B. Perencanaan Strategi bersaing

Perlu diketahui bahwa bila Suatu perusahaan memiliki sebuah perencanaan yang strategis

itu dapat membuat perusahaan memiliki kekuatan yang tidak mudah ditiru oleh perusahaan

pesaing dipandang sebagai perusahaan yang memiliki “Distinctive competence”. Distinctive

competence menjelaskan kemampuan spesifik suatu organisasi., identifikasi distinctive

competence dalam suatu organisasi meliputi:

a) Keahlian tenaga kerja

b) Kemampuan sumber daya

Dua factor tersebut menyebabkan perusahaan ini dapat lebih unggul dibandingkan dengan

pesaingya. Keahlian sumber daya manusia yang tinggi muncul dari kemampuan membentuk

fungsi khusus yang lebih efektif dibandingkan dengan pesaing. Misalnya, menghasilkan produk

yang kualitasnya lebih baik dibandingkan dengan produk pesaing dengan cara memahami secara

detail keinginan konsumen, serta membuat program pemasaran yang lebih baik daripada 

program pesaing.

Dengan memiliki kemampuan melakukan riset pemasaran yang lebih baik, perusahaan

dapat mengetahui secara tepat semua keinginan konsumen sehingga dapat menyusun strategi-

strategi pemasaran yang lebih baik disbandingkan dengan pesaingnya. Semua kekuatan tersebut

dapat diciptakan melalui penggunaan seluruh potensi sumber daya yang dimiliki perusahaan,

seperti pralatan dan proses produksi yang canggih, penggunaan jaringan saluran distribusi cukup

luas, penggunaan sumber bahan baku yang tinggi kualitasnya, dan penciptaan brand image yang

positif serta sistem reservasi yang terkomputerisasi. Semua itu merupakan keunggulan-

keunggulan yang dapat diciptakan untuk meperoleh keuntungan dari pasar dan mengalahkan

pesaing. Ketatnya persaingan  menyebabkan perusahaan berusaha untuk memenangkan

persaingan dengan cara menerapkan strategi bersaing yang tepat sehingga dapat melaksanakan

serta mewujudkan tujuan-tujuan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Keberhasilan pasar didapat oleh perusahaan yang paling cocok dengan persyaratan

lingkungan saat ini, yaitu barang dan jasa yang siap dibeli orang. Berbagai individu, bisnis dan

bahkan seluruh negara harus menemukan bagaimana mereka menghasilkan nilai yang dapat

dipasarkan (marketable value). Oleh karena itu perusahaan harus memahami apa yang diinginkan

Page 7: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa

konsumen saat ini dan untuk masa mendatang. Jadi, sukses dan gagalnya  suatu perusahaan

sangat bergantung kepada keunggulan bersaing yang dimiliki oleh perusahan tersebut.

pengertian strategi bersaing adalah bagaimana upaya yang dilaksanakan oleh sebuah

perusahaan dalam memenangkan sebuah pasar yang menjadi pasar sasarannya dengan cara

memberikan keunggulan-keunggulan dalam bersaing,

terdapat lima tujuan pelaksanaan strategi bersaing yaitu:

1. Membentuk suatu positioning yang tepat

Perusahaan berusaha untuk menunjukkan suatu image atau citra tersendiri mengenai

perusahaan kepada pelanggan atau pasar sasaran.

2. Mempertahankan pelanggan yang setia

Pelanggan yang setia bagaikan kekayaan untuk masa depan, yang jika dikelola dengan baik

akan memberikan aliran pemasukan seumur hidup yang baik kepada perusahaan.

3. Mendapatkan pangsa pasar baru

Perusahaan berusaha untuk mendapatkan dan memperluas pangsa pasar dengan menggunakan

strategi bersaing mereka masing-masing untuk meraih pasar seluas-luasnya.

4. Memaksimalkan penjualan

Proses untuk memaksimalkan laba atau keuntungan tergantung dari efektifitas strategi

bersaingnya, selain itu juga tergantung pada seluruh sistem yang ada dalam perusahaan serta

unit-unit fungsional lainnya.

5. Menciptakan kinerja bisnis yang efektif

Perusahaan harus menciptakan kinerja bisnis yang efektif, agar bisnis mereka dapat dikelola

secara strategis, yaitu dengan mendefinisikan: kelompok pelanggan yang akan dilayani,

kebutuhan pelanggan yang akan dipenuhi, serta teknologi yang akan digunakan untuk

memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.

Page 8: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa

C. Proses Perencanaan Strategi Bersaing

Proses perencanaan strategi adalah analisa situasi dengan maksud untuk menghimpun unsur-

unsur yang termasuk ke dalam kelompok pengenalan situasi, yaitu :

1. Harapan masyarakat adalah harapan pemegang saham, pelanggan, pemasok, kreditur dan

komunitas.

2.Harapan perusahaan adalah harapan manajemen puncak, manajemen lain serta karyawan.

3. Data dasar merupakan prestasi masa lalu dan situasi saat ini serta peramalan.

4. Analisa SWOT merupakan perpaduan antara kekuatan dan kelemahan perusahaan.

D. Tahap Perencanaan Strategi

Langkah pertama dalam melakukan suatu penelitian yaitu merencanakan strategi. Tahap

ini dilakukan secara terstruktur dan terencana. Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan

pada tahap ini yaitu:

1. menganalisis visi, misi, dan tujuan perusahaan,

2. kemudian menganalisis faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan dan

kelemahan, serta peluang dan ancaman perusahaan.

3. Langkah selanjutnya yaitu membuat matriks dari masing-masing faktor. Setelah

dibuat matriks,

4. lalu dilakukan pengolahan data yang berhubungan dengan matriks yang telah dibuat

tadi. Setelah dilakukan pengolahan data maka akan dihasilkan suatu strategi terpilih

yang bisa diterapkan pada perusahaan yang diteliti.

E. Strategi Tahapan Menganalisis SWOT

Berdasarkan  Pengembangan Rencana Strategis Perusahaan dalam  Menghadapi Ketatnya

Persaingan Pasar, maka analisis lingkungan strategis digunakan untuk penentuan strategi ke

dalam  pola analisis SWOT sebagai berikut:

Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan

strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan

(strengths) dam peluang (opportunities), namun scara bersamaan dapat meminimalkan

Page 9: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa

kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu

berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan

demikian perencanaan strategis (strategic planner) harus menganalisis faktor-faktor strategi

perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Hal

ini disebut dengan Analisis Situasi. Model yang paling populer untuk analisis situasi adalah

analisis SWOT.

Metode SWOT merupakan suatu metode analisa kondisi eksternal dan implikasinya bagi

kemampuan internal perusahaan untuk memformulasikan dan melaksanakan strategi agar misi

dan sasaran yang ditetapkan perusahaan dapat tercapai.

Fokus dasar pertama analisis SWOT adalah mengidentifikasi peluang dan ancaman

lingkungan, dapat didefinisikan sebagai berikut:

Ø  Peluang (Opportunities)

Suatu peluang merupakan situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan

perusahaan. Kecenderungan-kecenderungan yang penting merupakan salah satu dari peluang.

Identifikasi dari segmen pasar yang sebelumnya terlewatkan, perubahan-perubahan pada situasi

persaingan atau peraturan perubahan teknologi dan hubungan pembeli dan pemasok yang

diperbaiki dapat memberikan peluang bagi perusahaan.

Ø  Ancaman (Threats)

Suatu ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan suatu

perusahaan. Ancaman merupakan penggangu utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan

dari perusahaan. Masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lambat, daya tawar pembeli

dan pemasok utama yang meningkat, perubahan teknologi dan peraturan yang baru atau yang

direvisi dapat merupakan ancaman bagi keberhasilan suatu perusahaan.

Faktor mendasar kedua analisis SWOT adalah identifikasi kekuatan dan kelemahan intern

perusahaan, diuraikan sebagai berikut :

Ø  Kekuatan (Strenghts)

Kekuatan adalah sumber daya, ketrampilan atau keunggulan lain relatif terhadap pesaing

dan kebutuhan pasar yang dilayani oleh perusahaan. Kekuatan merupakan kompetensi khusus

(distinctive competence) yang memberikankan keunggulan komparatif (comparative advantage)

bagi perusahaan di dalam pasar. Kekuatan dapat terkandung dalam sumber daya manusia,

Page 10: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa

keuangan, produk, citra, kepemimpinan pasar, hubungan pembeli atau pemasok, pelayanan dan

faktor-faktor lainnya.

Ø  Kelemahan (Weakness)

Kelemahan merupakan keterbatasan atau kekurangan sumber daya, ketrampilan dan

kapabilitas yang secara serius menghambat kinerja efektif perusahaan. Citra merek, pelayanan,

sumber daya manusia dan kualitas produk dapat menjadi sumber kelemahan.

Analisis SWOT dapat digunakan dalam banyak cara untuk membantu analisis strategik.

Cara yang paling umum adalah menggunakan analisis SWOT sebagai kerangka kerja yang logis

untuk mengarahkan diskusi yang sistematis dari situasi perusahaan dan alternatif dasar yang

dapat dipertimbangkan oleh perusahaan. Apa yang seorang manajer melihat sebagai

peluang,manajer yang lain mungkin melihatnya sebagai ancaman potensial. Sama halnya, suatu

kekuatan bagi seorang manajer mungkin merupakan kelemahan bagi yang lain. Penilaian yang

berbeda dapat merefleksi kekuatan yang mendasari dalam perusahaan atau perspektif faktual

yang berbeda. Titik kuncinya adalah bahwa analisis SWOT yang sistematis bergerak melewati

semua aspek dari situasi perusahaan. Sebagai hasilnya, analisis SWOT memberikan suatu

kerangka kerja yang dinamis dan berguna untuk analisis strategi.

Di dalam SWOT terdapat dua analisa dilakukan yaitu analisa eksternal dan analisa

internal. Matriks SWOT merupakan cara memformulasikan strategi yang sederhana, yang dapat

mengevaluasi faktor eksternal dan internal. Di samping itu, matriks ini juga menggabungkan

peluang dan ancaman dengan kekuatan dan kelemahan untuk mengidentifikasikan strategi

alternatif.

Ada empat tindakan yang dapat diidentifikasi dengan matriks SWOT, yaitu:

1   Strategi S-O (Kekuatan-Peluang )

Adalah situasi yang paling disukai dimana perusahaan menghadapi beberapa peluang

lingkungan dan banyak kekuatan yang mendorong dimanfaatkannya peluang-peluang tersebut.

Situasi ini menyarankan strategi yang berorientasi pada pertumbuhan (growth oriented strategy)

untuk memanfaatkan situasi menguntungkan.

Page 11: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa

2   Strategi S-T (Kekuatan-Ancaman)

Perusahaan yang memiliki kekuatan-kekuatan tertentu menghadapi lingkungan yang

tidak menguntungkan. Dalam situasi ini, strategi akan memanfaatkan kekuatan yang ada untuk

mengatasi lingkungan yang kurang menguntungkan.

3   Strategi W-O (Kelemahan-Peluang)

Dalam menghadapi peluang pasar yang impensif tetapi dapat dikendalikan oleh

kelemahan-kelemahan intern. Fokus strategi bagi perusahaan seperti ini adalah meniadakan

kelemahan intern agar dapat lebih efektif dalam memanfaatkan peluang pasar.

4   Strategi WT (Kelemahan-Ancaman)

Merupakan situasi yang paling tidak menguntungkan. Perusahaan menghadapi ancaman

lingkungan yang besar, sementara posisinya relatif masih lemah. Situasi ini menuntut strategi

yang mengurangi atau membenahi keterlibatan dalam produk atau pasar yang ditelaah dengan

analisis SWOT.

Page 12: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Persaingan global pada masa sekarang ini telah menciptakan peluang dan tantangan bagi perusahaan yang ingin berperan dengan  posisi kuat. Arena persaingan global telah menjadikan lingkungan bisnis telah berubah secara radikal dalam waktu yang relatif singkat (turbulence) serta persaingan antar perusahaan semakin ketat. Persaingan yang  ketat  ini tidak hanya terjadi pada perusahaan yang beroperasi pada lingkungan  pasar domestik, tetapi terjadi pula pada pasar internasional. Salah satu faktor kunci untuk menentukan keberhasilan  dalam persaingan tersebut adalah melalui upaya peningkatan keunggulan bersaing perusahaan. Pendekatan yang  mungkin dapat diterapkan bagi perusahaanpada kondisi seperti sekarang ini adalah melalui aliansi strategis.

Era globalisasi dan perdagangan bebas membuat persaingan bisnis semakin ketat. Ketatnya persaingan pasar dan perubahan – perubahan  yang terjadi di pasar membuat para pemasar harus menerapkan sebuah strategi yang tepat untuk dapat bertahan dan mengikuti perubahan pasar serta bahkan tampil sebagai pemimpin pasar.

Page 13: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa

Daftar pustaka

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Agung%20Utama,%20SE.,%20M.Si./UPAYA%20MENINGKATKAN%20KEUNGGULAN%20KOMPETITIF.pdf

http://wenisopian.blogspot.com/2012/03/peningkatan-produktivitas-sdm-dalam.html

Page 14: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa

Mengembangkan Perencana Strategis Perusahaan dalam

Menghadapi Ketatnya Persaingan Pasar

D

I

S

U

S

U

N

OLEH :

HOT IMANSON P S

7133142021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGRI MEDAN

2014

Page 15: Usulan Program Kreativitas Mahasiswa

DAFTAR ISI

Daftar Isi..................................................................................................................i

Bab I. Pendahuluan

a. Latar Belakang..............................................................................................1

Bab II. Pembahasan

A. Perencanaan Strategis....................................................................................3

B. Perencanaan Strategis Bersaing....................................................................6

C. Proses Perencanaan Strategis Bersaing.........................................................7

D. Tahap Strategi...............................................................................................7

E. Tahap Strategi Perencanaan SWOT..............................................................7

Bab III. Penutup

A. Kesimpulan...................................................................................................12

Daftar Pustaka