usulan program kreativitas mahasiswa...

29
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KONVERSI LIGNIN MENJADI SURFAKTAN PKM PENELITIAN (PKMP) Diusulkan oleh: Denli 13007039 Angkatan 2007 Rusnang Syamsul Adha 13007105 Angkatan 2007 Devayana Nur Rahman 13009070 Angkatan 2009 INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG BANDUNG 2010

Upload: doankhue

Post on 30-Jan-2018

254 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KONVERSI LIGNIN MENJADI SURFAKTAN

PKM PENELITIAN (PKMP)

Diusulkan oleh:

Denli 13007039 Angkatan 2007

Rusnang Syamsul Adha 13007105 Angkatan 2007

Devayana Nur Rahman 13009070 Angkatan 2009

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

BANDUNG

2010

Page 2: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

i

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Pembuatan Surfaktan dari Lignin

2. Bidang Kegiatan : (•)PKM-P ( )PKM-K

( ) PKM-T ( )PKM-M

3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( )Pertanian

( ) MIPA (•)Teknologi dan

( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora

( ) Pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Denli

b. NIM : 13007039

c. Jurusan : Teknik Kimia

d. Institut/ : Institut Teknologi Bandung

e. Alamat Rumah dan No Tel./Hp : Jl. Ganesha 7 Bandung/085267806912

f. Alamat email : [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang

6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. A. Zainal Abidin, MSc., PhD.

b. NIP : 131801347

c. Alamat Rumah dan Tel./HP : Jl. Pasir Jati Utara 2 Bandung/0811228448

7. Biaya Kegiatan Total :

a. Dikti : Rp 6.788.000, 00

b. Sumber lain : Rp -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Page 3: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

ii

Bandung, 11 Oktober 2010

Menyetujui

Ketua Program Studi Teknik Kimia ITB

(

NIP. 19640115 191989031 001

Dr. IGBN Makertiharta )

Ketua Pelaksana Kegiatan

(

NIM. 13007039

Denli )

Kepala Lembaga Kemahasiswaan

Institut Teknologi Bandung

( Brian Yuliarto Ph. D

NIP 19750727 200604 1 005

)

Dosen Pendamping

(I

NIP. 131801347

r.A. Zainal Abidin, MSc., PhD.)

Page 4: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

iii

ABSTRAK

Dewasa ini, produksi minyak sawit mentah (CPO) dalam negeri semakin meningkat seiring dengan meningkatnya lahan perkebunan sawitdi Indonesia. Tandan kosong sawit (TKS) sebagai limbah dari pabrik CPO jumlahnya otomatis juga semakin meningkat. Apabila tidak dikelola dengan baik, TKS dapat menimbulkan permasalahan lingkungan yang cukup serius. Dalam industri pulp dan kertas, TKS dimanfaatkan sebagai sumber selulosa. Limbah cair yang dihasilkan dari industri ini dikenal sebagai lindi hitam. TKS maupun lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %. Lignin tersebut dapat dimanfaatkan dengan melakukan sulfonasi membentuk natrium lignosulfonat (NaLS). NaLS dapat dimanfaatkan sebagai surfaktan yang mempunyai peranan penting dalam berbagai industri, seperti industri minyak, industri mineral, industri kimia, farmasi, penyamakan kulit, pengeboran, penggalian, dan pengecoran. Harga NaLS di pasaran dunia adalah sekitar Rp.1600.000/Kg. Penelitian ini mencoba memanfaatkan lignin dari TKS atau lindi hitam yang mempunyai nilai jual rendah menjadi surfaktan NaLS yang mempunyai manfaat dan nilai jual lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan sintesis NaLS dari lindi hitam yang diperoleh dari limbah pembuatan kertas berbahan dasar TKS dan melakukan karakterisasi NaLS hasil sintesis. Sintesis NaLS dilakukan melalui beberapa reaksi yaitu pengaktivan, metilolasi, pengasaman, dan sulfonasi. Sulfonasi merupakan reaksi utama dalam sintesis NaLS. Pada reaksi ini, lignin akan direaksikan dengan natrium bisulfit. Kondisi optimum sulfonasi dicari dengan memvariasikan suhu (85 °C, 90 °C, 95 °C, 100 °C,105 °C) dan pH (4,5; 5; 5,5; 6; 6,5). Karakterisasi yang dilakukan terhadap NaLS meliputi analisis spektrum UV, penentuan kandungan lignosulfonat, analisis spektrum FTIR, dan penentuan kinerja dalam menurunkan tegangan permukaan. Kata kunci : natrium lignosulfonat, lignin, tandan kosong sawit

Page 5: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan pada Allah SWT karena berkat dan rahmat-Nya penulis

dapat menyelesaikan proposal penelitian ini. Proposal yang berjudul Konversi Lignin

Menjadi Surfaktan ini penulis usulkan dalam program kreativitas mahasiswa bidang

penelitian (PKM-P).

Proposal penelitian ini dapat diselesaikan atas bimbingan, bantuan, dan motivasi banyak

pihak. Pada kesempatan ini, secara khusu penulis ingin khusus berterima kasih kepada:

1. Dr. Akhmad Zainal Abidin, selaku pembimbing yang selalu memberikan pengarahan,

bimbingan, dan motivasi dalam pembuatan proposal penelitian.

2. Dr. IDG Arsa Putrawan, atas bimbingan dan arahan yang diberikan dalam penulisan

laporan.

3. Ibu Srihartini dari Balai Besar Pulp dan Kertas, atas bantuannya dalam memberikan

informasi tentang lignin.

karena tanpa bantuan pihak-pihak tersebut, penulisan proposal penelitian ini tidak akan

berjalan dengan lancar.

Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis

sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan

penyusunan proposal selanjutnya. Penulis berharap agar proposal penelitian ini

memberikan manfaat dalam perkembangan ilmu teknik kimia. Akhir kata, selamat

membaca proposal penelitian, semoga proposal ini berguna bagi seluruh pihak.

Bandung, Oktober 2010

Penulis

Page 6: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

v

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................................ i ABSTRAK ............................................................................................................................iii KATA PENGANTAR .......................................................................................................... iv DAFTAR ISI .......................................................................................................................... v DAFTAR TABEL ................................................................................................................ vii DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................................viii A. KONVERSI LIGNIN MENJADI SURFAKTAN ............................................................ 1 B. LATAR BELAKANG MASALAH .................................................................................. 1 C. PERUMUSAN MASALAH ............................................................................................. 1 D. TUJUAN PENELITIAN ................................................................................................... 2 E. LUARAN YANG DIHARAPKAN .................................................................................. 2 F. KEGUNAAN ..................................................................................................................... 2 G. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................... 3

1. Lignin ............................................................................................................................. 3 2. Surfaktan ........................................................................................................................ 4 3. Surfakan Natrium Lignosulfonat .................................................................................... 4

3.1 Lignosulfonat ............................................................................................................ 4 3.2 Manfaat Natrium Lignosulfonat ............................................................................... 5 3.3 Proses Pembuatan Natrium Lignosulfonat ............................................................... 5

3.3.1 Isolasi Lignin ..................................................................................................... 6 3.3.2 Pengaktifan Lignin ............................................................................................. 6 3.3.3 Metilolasi ........................................................................................................... 6 3.3.4 Pengasaman ....................................................................................................... 7 3.3.5 Sulfonasi ............................................................................................................ 7

4. Karakterisasi Natrium Lignosulfonat ............................................................................. 8 4.1 Spektroskopi Ultraviolet (UV) ................................................................................. 8 4.2 Spektroskopi Inframerah (IR) ................................................................................... 8

H. METODE PELAKSANAAN ........................................................................................... 9 1. Metodologi Penelitian .................................................................................................... 9 2. Percobaan ....................................................................................................................... 9

2.1 Bahan ........................................................................................................................ 9 2.2 Alat ......................................................................................................................... 10

3. Prosedur ........................................................................................................................ 11 3.1 Sintesis Natrium Lignosulfonat .............................................................................. 11 3.2 Karakterisasi Natrium Lignosulfonat ..................................................................... 11

Page 7: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

vi

3.2.1 Analisis Spektrum UV Natrium Lignosulfonat ............................................... 11 3.2.2 Penentuan Kandungan Lignosulfonat .............................................................. 12 3.2.3 Analisis Spektrum FTIR Lignin ...................................................................... 12 3.2.4 Penentuan Kinerja NaLS dalam Menurunkan tegangan Permukaan ............... 12

4. Variasi .......................................................................................................................... 13 5. Interpretasi Data ........................................................................................................... 13

I. JADWAL KEGIATAN .................................................................................................... 13 J. RANCANGAN BIAYA ................................................................................................... 14 K. DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 15 L. LAMPIRAN .................................................................................................................... 16

Page 8: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Kandungan lignin dalam berbagai biomassa 3

Tabel 2 Pita absorpsi spektroskopi inframerah beberapa gugus senyawa 9

Tabel 3 Jadwal kegiatan penelitian 13

Tabel 4 Rancangan biaya penelitian 14

Page 9: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Unit monomer pembentuk lignin 4

Gambar 2 Skema reaksi pengaktivan lignin 6

Gambar 3 Skema reaksi metilolasi lignin 7

Gambar 4 Skema reaksi pengasaman lignin 7

Gambar 5 Skema reaksi sulfonasi lignin dengan natrium bisulfit 7

Page 10: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

1

A. KONVERSI LIGNIN MENJADI SURFAKTAN

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Lignin merupakan bahan alam yang melimpah di negeri kita, jumlanya hanya terkalahkan

oleh selulosa, yang merupakan komponen utama dinding sel dan berfungsi sebagai

kerangka tumbuhan atau kayu. Tetapi lignin, yang berperan dalam transportasi air pada

batang tumbuhan, pengikat antarsel, dan penguat dinding sel kayu, belum termanfaatkan

secara baik, bahkan dibuang percuma ke alam tanpa ada pemanfaatan. Padahal bahan ini

bisa dibuat macam-macam produk yang dibutuhkan kehidupan dan memiliki nilai tambah

yang tinggi.

Misalnya lignin yang terdapat pada limbah pabrik pembuatan kertas dalam bentuk lindi

hitam (black liquor). Kandungan lignin dalam lindi hitam cukup besar dan selama ini baru

dimanfaatkan untuk dibakar.

Di sini, kami mengusulkan untuk meningkatkan nilai tambah lignin tersebut dengan

mengkonversinya menjadi surfaktan. Surfaktan adalah suatu bahan penurun tegangan

permukaan yang banyak digunakan dalam pembuatan sabun, injeksi sumur untuk

peningkatan produksi minyak, dan emulsi pada berbagai industri. Proses konversi itu

dilakukan dengan mensulfonasi lignin sehingga menghasilkan surfaktan natrium

lignosulfonat (NaLS). NaLS memiliki kemampuan yang baik dalam menurunkan tegangan

permukaan, penstabil sistem emulsi, dan pendispersi

Harga surfaktan NaLS dipasaran dunia adalah sekitar Rp. 1600.000/Kg

(www.sciencelab.com). Kebutuhan surfaktan di Indonesia pada tahun 2008 sekitar 95 ribu

ton, sedangkan kapasitas produksi dalam negeri 55 ribu ton dan sisanya diimpor

(www.lipi.go.id). Kebutuhan industri terhadap surfaktan semakin lama semakin

meningkat. NaLS dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif untuk

substitusi produk impor tersebut.

C. PERUMUSAN MASALAH

Dalam penelitian ini, lignin akan diambil dari lindi hitam (black liquor) yang beral dari

limbah industri pulp dan kertas atau dengan mengekstrak langsung dari Tandan kosong

sawit (TKS). Pada lindi hitam, terkandung lignin sebagai komponen utamanya, tetapi

Page 11: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

2

sayang umumnya hanya digunakan sebagai bahan bakar tungku. Lignin yang ada dalam

lindi hitam ini akan diambil melalui proses pemisahan dan pemurnian. Bila lignin terpaksa

harus diekstrak dari Tandan Kosong Sawit (TKS), maka terlebih dahulu selulosa dan

komponen lain dari TKS akan dipisahkan, lalu ligninnya diambil dan dimurnikan.

Selanjutnya melakukan proses sintesa surfaktan Natrium lignosulfonat (NaLS) dari lignin

tersebut. Di dalam proses ini akan dilaksanakan:

1. Identifikasi kondisi optimum untuk mensintesis NaLS, dan

2. Karakterisasi produk surfaktan NaLS hasil sintesis

D. TUJUAN PENELITIAN

Secara umum dari penelitian ini bertujuan melakukan sintesis NaLS dari lindi hitam yang

diperoleh dari limbah pembuatan kertas berbahan dasar TKS dan melakukan karakterisasi

NaLS hasil sintesis.

Secara khusus penelitian ini akan:

1. mencari kondisi optimum, meliputi komposisi bahan, temperatur dan pH dalam

sintesis NaLS;

2. menganalisis spektrum UV NaLS hasil sintesis dan membandingkannya dengan

spektrum UV NaLS model;

3. menganalisis spektrum FTIR NaLS hasil sintesis dan membandingkannya dengan

spektrum UV NaLS model;

4. menentukan kandungan lignosulfonat dari NaLS hasil sintesis;

5. menentukan kinerja NaLS produk dalam menurunkan tegangan permukaan.

Hasil identifikasi ini akan digunakan untuk merekomendasi aplikasi NaLS yang paling

tepat.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran dari penelitian ini berupa:

1. proses konversi lignin menjadi surfaktan NaLS

2. kondisi optimum proses konversi

3. produk benilai tambah tinggi, surfaktan NaLS

4. karakteristik produk NaLS.

F. KEGUNAAN

Dengan penelitian, dapat diperoleh manfaat sebagai berikut:

Page 12: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

3

1. Pemanfaatan limbah yang sumbernya relatif melimpah di Indonesia

2. Pengurangan pencemaran lingkungan akibat limbah yang membusuk

3. Mengurangi atau bahkan meniadakan impor surfaktan Indonesia

4. Menambah cabang produksi surfaktan polimerik di Indonesia

G. TINJAUAN PUSTAKA

1. Lignin

Lignin berasal dari bahasa Latin, yaitu lignum yang artinya adalah kayu. Lignin merupakan

senyawa polimer fenol yang terdapat dalam dinding sel tumbuhan (Stiadi, 1992). Lignin

ditemukan pada jaringan tanaman, terikat pada selulosa dan komponen-komponen tanaman

lainnya. Lignin mempunyai beberapa fungsi pada batang tanaman. Fungsi lignin adalah

sebagai bahan pengikat komponen penyusun lainnya, sebagai pengikat antara sel batang

sehingga membentuk semacam material komposit yang, dan berperan dalam menyalurkan

air, nutrisi, serta hasil metabolisme di dalam batang. Kandungan lignin berbagai biomassa

disajikan pada tabel 1.

Tabel 1 Kandungan lignin dalam berbagai biomassa

Biomassa Lignin (%b/b)

Tandan kosong sawit (oil palm empty fruit bunches)

Pelepah sawit (oil palm petiole)

Batang sawit (oil palm trunk)

Sabut sawit (oil palm tusk)

15-22

18-20

22.6

31.9

Sabut kelapa (coconut husk) 38.9

Jerami padi (paddy straws) 12-16

Jerami gandum (wheat) 16-21

Ampas tebu (bagasse) 19-24

Bambu (bamboo) 21-31

Kayu karet(rubber) 22

Kayu akasia(acacia) 30

Keterangan : % b/b dihitung atas dasar berta kering kayu setelah dioven

Struktur lignin berbeda-beda tergantung dari jenis tumbuhan sumbernya. Penelitian dengan 14C radioaktif menegaskan bahwa p-hidroksi sinamil alkohol, koniferil alkohol, dan sinapil

alkohol merupakan unit monomer pembentuk lignin (Fengel dan Wegener, 1995). Unit

Page 13: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

4

monomer pembentuk lignin dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1 Unit monomer pembentuk lignin

2. Surfaktan

Surfaktan merupakan zat yang ditambahkan pada cairan untuk meningkatkan sifat

penyebaran atau pembasahan dengan menurunkan tegangan permukaan cairan, khususnya

air. Surfaktan mempunyai struktur molekul yang terdiri dari gugus lyophobic dan lyophilic.

Dalam bidang komersial, surfaktan diklasifikasikan berdasarkan kegunaannya. Secara

ilmiah surfaktan terdiri dari beberapa jenis yang dibagi berdasarkan jenis dari headnya,

yaitu surfaktan anionik, surfaktan kationik, surfaktan nonionik, dan surfaktan amfoterik.

Surfaktan anionik, adalah surfaktan yang bagian headnya bermuatan negatif. Mengikuti

namanya masing-masing, surfaktan kationik adalah surfaktan dengan head bermuatan

positif, surfaktan nonionik mempunyai head yang tidak bermuatan, dan surfaktan

amfoterik bagian headnya bermuatan positif dan negatif.

Surfaktan banyak digunakan dalam industri minyak, industri mineral, industri kimia,

farmasi, penyamakan kulit, pengeboran, penggalian, dan pengecoran. Selain itu, surfaktan

manjadi salah satu bahan utama pada deterjen, sabun, sampo, cat, lem, tinta, dan kosmetik.

Di industri perminyakan, surfaktan berperan pada proses penyulingan dan produksi.

Surfaktan digunakan seabagai flotation agent dan reagen untuk mengatur parameter-

paremeter dasar dalam drilling mud (Gultom dkk, 2009).

3. Surfakan Natrium Lignosulfonat

3.1 Lignosulfonat

Lignosulfonat disebut juga lignin sulfonat atau sulphite lignin. Lignosulfonat merupakan

suatu surfaktan yang dihasilkan dari proses sulfite pulping pada kayu. Pada proses sulphite

Page 14: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

5

pulping, lignin dibuat larut dalam dalam solven polar (air) melalui proses sulfonasi dan

hidrolisis (Kirk Othmer 1981).

Pada sulphite pulping, lignin bereaksi dengan bisulfit membentuk lignosulfonat. Reaksi

yang terjadi adalah: HSO3- + lignin-OH →lignin-SO3

- + H2O. (Lawoko Martin 2005)

Lignin dapat mengalami reaksi seperti oksidasi, reduksi, discolorasi, hidrolisis, dan reaksi

kimia lain serta reaksi enzymatik. Hal ini dikarenakan terbentuknya gugus intermediet

pada lignin yang bersifat reaktif yaitu phenoxy radical, quinonemethide, dan phenoxy

anion.

3.2 Manfaat Natrium Lignosulfonat

Beberapa manfaat dari Natrium Lignosulfonat diberikan sebagai berikut.

1. Sebagai superplasticizer pada hidrasi semen portland untuk memperbaiki stabilitas

semen.

2. Sebagai penghambat korosi dan pengerakan serta berpotensi digunakan dalam sistem

resirkulasi air pendingin.

3. Sebagai agen fungsionalisasi multiwalled carbon nanotubes (MWCNTs).

4. Sebagai reinforcing agent dalam pembuatan tembikar, porselen dan bahan-bahan yang

tidak mudah terbakar.

5. Dalam bidang pertanian, NaLS digunakan sebagai agent pendispersi dari pestisida dan

sebagai pelletizing agent dalam pembuatan pupuk dan pakan ternak.

6. Turunan NaLS dapat digunakan sebagai embryo reinforcing agent karena dapat

meningkatkan fluiditas dari slurry dan embrio.

3.3 Proses Pembuatan Natrium Lignosulfonat

Ada beberapa proses pembuatan natrium lignosulfonat yang sudah diteliti. Secara umum

terdapat kemiripan dalam proses-proses tersebut. Perbedaan biasanya terletak pada kondisi

proses sulfonasi (temperatur dan pH) dan jenis garam sulfit yang digunakan (Gultom dkk,

2009). Salah satu proses pembuatan natrium lignosulfonat terdapat dalam US Paten

No.4,892,588 yang diajukan Juni (2010). Pada umumnya terdapat enam tahap dalam

pembuatan natrium lignosulfonat, yaitu isolasi lignin, pengaktivan lignin, metilolasi,

pengasaman, dan sulfonasi.

Page 15: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

6

3.3.1 Isolasi Lignin

Metode isolasi lignin dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar yaitu metode presipitasi

lignin dengan asam dan metode melarutkan lignin dengan pelarut tertentu atau dengan

pembentukan turunan lingnin yang larut (Fengel dan Wegener, 1995). Metode isolasi

dengan presipitasi menghasilkan lignin asam. Umumnya presipitasi dilakukan dengan

asam sulfat, asam klorida, campuran asam-asam tersebut, atau menggunakan asam mineral

lain. Hal lain disebabkan karena suasana asam dapt mengubah ion tertionisasi (ion fenolat)

menjadi bentuk tak terionasi (fenol). Pelarut lain yang lebih cocok untuk melarutkan lignin

adalah dioksan. Lignin larut baik dalam dioksan. Dengan pelarut dioksan, lignin yang

dihasilkan lebih murni dan tidak mengalami perubahan struktur.

3.3.2 Pengaktifan Lignin

Pada proses aktivasi, padatan lignin dicampur dengan larutan NaOH 50%. Pada proses

pencampuran ini, lignin padatan dengan pH sekitar 6 akan dicampur dengan larutan NaOH

yang sangat basa, sehingga pada akhir reaksi akan dihasilkan fase lumpur dengan pH

sebesar 11. Pada proses in, Na+ dari larutan NaOH mensubstitusi H+ yang terdapat pada

lignin, sehingga akan dihasilkan kompleks Na-Lignin, sedangkan OH- dari NaOH

bergabung dengan H+ membentuk H2O. Aktivasi lignin pada umunya dilangsungkan pada

temperatur 65-70 oC. Skema reaksi pengaktivan lignin dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2 Skema reaksi pengaktivan lignin

3.3.3 Metilolasi

Metilolasi merupakan proses reaksi antara lignin yang telah diaktifkan dengan larutan

formaldehid yang bertujuan untuk menambah gugus –CH2OH pada lignin. Pada US Paten

No.4,892,588 disebutkan bahwa jumlah formaldehid yang digunakan dalam reaksi ini

adalah 3 mol formaldehid per 1000 gram lignin. Proses ini dilangsungkan selama 2 jam

pada rentang temperatur 65 – 70 oC dan pH 9,5 – 11. Hasil dari reaksi ini adalah

metilolated lignin yang akan disalurkan untuk proses pengasaman. Skema reaksi metilolasi

lignin ini dapat dilihat pada gambar 3.

Page 16: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

7

Gambar 3 Skema reaksi metilolasi lignin

3.3.4 Pengasaman

Pengasaman dilakukan dengan mereaksikan metilolated lignin dengan larutan H2SO4. Ada

dua tujuan dalam proses pengasaman, yaitu untuk menghindari reaksi yang tidak

diinginkan dan mengurangi kandungan elektrolit yang dihasilkan dari reaksi metilolasi.

Skema pengasaman metilolasi lignin ini dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 4 Skema reaksi pengasaman lignin

3.3.5 Sulfonasi

Tahap ini merupakan tahapan inti untuk menghasilkan garam lignosulfonat. Reaksi terjadi

antara lignin yang telah diasamkan dengan garam sulfit. Ada beberapa jenis garam sulfit

yang dapat digunakan dalam sulfonasi. Pada US Paten No.4,892,588 garam sulfit yang

digunakan adalah natrium bisulfit. Skema proses sulfonasi lignin ini dapat dilihat pada

gambar 5.

Gambar 5 Skema reaksi sulfonasi lignin dengan natrium bisulfit

Page 17: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

8

4. Karakterisasi Natrium Lignosulfonat

4.1 Spektroskopi Ultraviolet (UV)

Bila suatu molekul mengabsorpsi sinar UV, maka akan terjadi transisi elektron di antara

tingkat-tingkat energi elektronik dalam molekul tersebut. Transisi umumnya terjadi antara

orbital ikatan π atau orbital pasangan elektron bebas, dari ground state ke excited state.

Panjang gelombang absorpsi merupakan perbedaan tingkat-tingkat energi pada orbital-

orbital yang bersangkutan (Silverstein dkk, 1991).

Absorpsi UV digunakan secara luas untuk mengidentifikasi suatu senyawa, baik

penentuan kualitatif, kuantitatif, maupun karakterisasi perubahan struktur senyawa tersebut

(Syahmani, 2001).

4.2 Spektroskopi Inframerah (IR)

Suatu molekul yang dapat mengabsorpsi sinar IR, panjang gelombang 400 – 700 nm atau

bilangan gelombang 4000 – 400 cm-1 memiliki energi yang lebih kecil bila dibandingkan

sinar UV, sehingga elektron tidak mampu melakukan transisi elektronik, tetapi hanya

terjadi vibrasi molekul (Syahmani, 2001). Vibrasi dengan perubahan momen dipol dapat

menyerap radiasi IR. Ada dua jenis vibrasi yang terjadi, yaitu vibrasi ulur (stretching) dan

vibrasi tekuk (bending). Vibrasi ulur adalah vibrasi yang terjadi dalam molekul tanpa

mengubah sudut ikatan, sedangkan vibrasi tekuk menyebabkan terjadinya perubahan sudut

ikatan (Silverstein dkk, 1991; Syahmani 2001).

Ikatan-ikatan kimia mempunyai tipe-tipe tertentu yang berbeda frekuensi vibrasinya.

Perbedaan ini menyebabkan terjadinya absorpsi radiasi pada panjang gelombang yang

berbeda-beda. Ikatan yang mempunyai tipe sama dalam dua senyawa yang berbeda dapat

mengabsorpsi IR pada panjang gelombang yang sama. Jadi, spektrum IR merupakan sifat

khas senyawa-senyawa yang strukturnya sudah diketahui secara pasti (Fengel dan

Wegener, 1995; Syahmani 2001).

Spektrum IR menunjukkan sejumlah pita absorpsi yang mempresentasikan gugus-gugus

fungsi struktural suatu senyawa. Beberapa pita absorpsi ditunjukkan dalam tabel 2

(Syahmani, 2001).

Page 18: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

9

Tabel 2 Pita Absorpsi Spektroskopi Inframerah untuk Beberapa Gugus Senyawa

Bilangan Gelombang (cm-1) Asal Pita Absorpsi

3450 – 3400

2940 – 2820

1715 – 1710

1675 – 1660

1605 – 1600

1515 – 1505

1470 – 1460

1430 – 1425

1370 – 1365

1330 – 1325

1270 – 1275

1085 – 1030

Rentangan O-H

Rentangan C-H pada gugus metil dan metilen

Rentangan C=O tak terkonjugasi dengan cincin aromatik

Rentangan C=O terkonjugasi dengan cincin aromatik

Vibrasi cincin aromatik

Vibrasi cincin aromatik

Deformasi C-H (asimetri)

Vibrasi cincin aromatik

Deformasi C-H (simetri)

Vibrasi cincin siringil

Vibrasi cincin quaiasil

Deformasi C-H atau C-O

H. METODE PELAKSANAAN

Pada bagian ini dijelaskan mengenai rancangan penelitian yang akan dilakukan.

Rancangan penelitian ini memuat metodologi penelitian, percobaan, interpretasi data, dan

jadwal pelaksanaan penelitian.

1. Metodologi Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang akan dicapai, pelaksanaan penelitian ini terdiri dari dua

bagian utama.

1. Sulfonasi lignin dengan natrium hidrogen sulfit atau bisulfit menghasilkan Natrium

Lignosulfonat.

2. Karakterisasi NaLS hasil sulfonasi yang meliputi penentuan kandungan lignosulfonat,

analisis spektrum UV, analisis spektrum FTIR, dan penentuan kinerja dalam

menurunkan tegangan permukaan.

2. Percobaan

2.1 Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut.

• Lignin yang didapatkan dari Balai Besar Selulosa bandung.

• Aqua dm, digunakan untuk pengenceran, pembuatan larutan, dan pencucian.

Page 19: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

10

• Asam klorida (HCl), digunakan untuk mengatur pH.

• Asam sulfat (H2SO4), digunakan untuk mengatur pH.

• Asam oksalat (H2C2O4.2H2O), digunakan dalam pembuatan larutan baku primer untuk

penentuan konsentrasi NaOH.

• Asam borat (H3BO3), digunakan untuk pembuatan larutan bufer borat pH 12.

• Kalium dihidrogen fosfat (KH2PO4), digunakan untuk pembuatan bufer fosfat pH 6.

• Etanol (C2H5OH), digunakan sebagai pelarut pada pengukuran spektrum UV.

• Kertas Whatman No. 41, digunakan dalam penyaringan.

• Metanol (CH3OH), digunakan dalam pemurnian natrium lignosulfonat dari campuran

reaksi dengan cara mengendapkan bisulfit yang tidak bereaksi.

• Natrium hidrogen sulfit (NaHSO3) 37% b/v, digunakan dalam proses sulfonasi lignin.

• Natrium hidroksida (NaOH), digunakan untuk mengatur pH.

• Kertas pH indikator universal (pH 1-14), digunakan untuk menentukan pH larutan.

2.2 Alat

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut.

• Cawan penggerus dan mortar, digunakan untuk menggerus, menghaluskan, dan

mencampurkan sampel.

• Buret ukuran 25 mL, digunakan untuk titrasi.

• Desikator, digunakan untuk pengeringan lanjutan setelah sampel dikeringkan dalam

oven pengering.

• Labu takar Pyrex ukuran 1 L, 500 mL, 250 mL, 100 mL, 50 mL, dan 25 mL

• Mikroburet ukuran 5 mL, digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu.

• Neraca, Sartorius, digunakan untuk menimbang zat padat.

• Oven pengering, digunakan untuk mengeringkan zat dan alat yang akan dipakai.

• Penyaring vakum atau corong Buncher, digunakan untuk menyaring endapan lignin.

• Penyaring vakum dengan corong kaca Masir

• Pipet ukuran 50 mL, 25 mL, 15 mL, 10 mL, 1 mL, dan 0,5 mL

• Rotavapor-R Buchi-Brinkmann, digunakan untuk menguapkan pelarut dari suatu

sampel.

• Seperangkat alat refluks, digunakan untuk melakukan reaksi sulfonasi dan menentukan

kemurnian lignin.

Page 20: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

11

• Spektrofotometer UV-Vis, digunakan untuk mengukur absorbans pada panjang

gelombang tertentu dalam analisis gugus dan kemurnian.

• Spektrofotometer FTIR, digunakan untuk karakterisasi gugus fungsi.

• Tabung Eppendorf berukuran 1,5 mL, sebagai tempat larutan sampel untuk berbagai

analisis.

• Termometer skala 0°C sampai 250°C, digunakan untuk mengukur suhu pada berbagai

proses.

• Thermolyne Cimarec 2 yang dilengkapi dengan magnetic stirrer

Selain alat-alat di atas, dipergunakan juga alat-alat gelas dan alat-alat lain yang umum

digunakan di laboratorium.

3. Prosedur

Berdasarkan tujuan dan metodologi penelitian, percobaan ini meliputi sulfonasi lignin

untuk mendapatkan NaLS dan karakterisasi NaLS.

3.1 Sintesis Natrium Lignosulfonat

Lignin sebanyak 5 gram disuspensikan dengan 150 mL air (1:15 w/w) di dalam labu bulat

leher dua ukuran 500 mL menggunakan magnetic stirer. Suspensi kemudian ditambah

dengan bisulfit 37 % b/v sampai pH = 5 yang ditunjukkan pada indikator pH univrsal.

Campuran direfluks sambil diaduk dengan magnetic stirer agar campuran bereaksi

sempurna pada suhu pemanasan 100 °C dengan pemanas listrik selama 4 jam sambil terus

dimonitor dengan termometer. Hasil refluks didistilasi untuk menguapkan air dari hasil

sulfonasi pada suhu 100 °C, kemudian disaring dengan corong Buchner. Filtratnya

mengandung natrium lignosulfonat dan bisulfit sisa reaksi. Metanol ditambahkan ke dalam

filtrat sambil dikocok kuat sehingga bisulfit sisa terendapkan dan dapat disaring dengan

corong Buchner. Pelarut yang masih terdapat dalam filtrat diuapkan dengan rotavapor-R

Buchi sehingga NaLS menjadi semakin pekat. Filtrat kemudian dikeringkan di dalam oven

vakum pada suhu 60 °C. NaLS yang diperoleh ditimbang sampai memperoleh berat

konstan, kemudian ditentukan persen berat rendemennya.

3.2 Karakterisasi Natrium Lignosulfonat

3.2.1 Analisis Spektrum UV Natrium Lignosulfonat

NaLS hasil sintesis sebanyak 0,1 gram dimasukkan ke dalam labu takar larutan bufer pH

Page 21: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

12

12 sampai 100 mL. Hasil pencampuran ini berperan sebagai larutan stok. Larutan NaLS

dengan konsentrasi 0,12 gram/L diperoleh dengan mengambil 2 mL larutan stok, kemudian

diencerkan sampai 50 mL dengan larutan bufer pH 12. Larutan netral NaLS yang sama

dibuat dengan mengambil 2 mL larutan stok, kemudian ditambahkan 2 mL larutan asam

sulfat 0,1 N, dan diencerkan sampai 50 mL dengan larutan bufer pH 6. Perbedaan

spektrum ditentukan melalui pengukuran absorbans dari larutan alkali relatif terhadap

larutan netral yang ditempatkan di dalam sel reference dari spektofotometer sebagai

blanko. Pembacaan dilakukan dari 280 nm sampai 400 nm dalam daerah panjang

gelombang maksimum, dan dicatat setiap jarak 2 sampai 4 nm. Perbedaan spektrum

diplotkan dalam absortivitas (L.gram-1.cm-1) yang diperoleh dari pembagian nilai

absorbans dengan konsentrasi dalam gram/L. Hasil tersebut kemudian dibandingkan

dengan spektrum senyawa model.

3.2.2 Penentuan Kandungan Lignosulfonat

Sampel NaLS sebanyak 0,1 gram yang sudah dikeringkan di dalam oven dilarutkan ke

dalam 100 mL air. Larutan sebanyak 5 mL dipipet dan dimasukkan ke dalam gelas kimia

250 mL, lalu diencerkan sampai 200 mL. Larutan dijaga supaya mempunyai pH 4 – 5

dengan penambahan 1 tetes NaOH 0,124 N atau HCl 0,2 N. Larutan kemudian

dipindahkan ke dalam labu volumetrik 250 mL dan diencerkan sampai 250 mL. Absorban

larutan diukur relatif terhadap air deionisasi dalam kuvet 1 cm pada 323 nm. Hasil

pengukuran spektrum UV dapat digunakan untuk menetukan kandungan lignosulfonat.

3.2.3 Analisis Spektrum FTIR Lignin

Sampel NaLS digerus sampai halus dan ditambahkan kristal KBr. Campuran ini digerus

sampai halus dan homogen. Campuran kemudian diletakkan dalam alat press untuk

membuat pelet KBr. Udara dievakuasi sebelum penekanan pelet. Pelet diupayakan sangat

tipis dan homogen. Scanning dilakukan terhadap pelet dengan menggunakan FTIR Perkin

Elmer. Sampel lignin yang telah berbentuk pelet KBr dimasukkan dalam alat FTIR dan

diukur serapannya pada bilangan gelombang 4600-400 cm-1.

3.2.4 Penentuan Kinerja NaLS dalam Menurunkan tegangan Permukaan

Pada tahap ini, semua sampel diuji dengan alat pengukur tegangan permukaan yaitu

dengan tensiometer.

Page 22: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

13

4. Variasi

Pada penelitian ini, variasi dilakukan pada kondisi operasi sulfonasi lignin menjadi NaLS.

Variasi kondisi operasi meliputi temperatur, pH, dan konsentrasi NaHSO3.

5. Interpretasi Data

Data yang akan diolah yaitu dalam penentuan kemurnian lignosulfonat yang dihasilkan.

Perhitungan memanfaatkan hasil analisis spektrum UV dari sampel NaLS hasil sintesis.

Metode analisis spektrum UV telah dijelaskan pada subbab prosedur percobaa. Kemurnian

lignosulfonat dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan 3.1.

% 𝐿𝐿𝐿𝐿𝐿𝐿𝐿𝐿𝐿𝐿𝐿𝐿𝐿𝐿𝐿𝐿𝐿𝐿𝐿𝐿𝐿𝐿𝐿𝐿𝐿𝐿 = 𝐴𝐴232 × 𝑃𝑃

𝐿𝐿𝐿𝐿𝑓𝑓𝐿𝐿𝐿𝐿𝑓𝑓 × 𝑚𝑚𝐿𝐿𝐿𝐿𝑚𝑚𝑠𝑠𝑠𝑠𝐿𝐿 × 10 … … … … … … … … … … … … … … (3.1)

dimana,

P = pengenceran = (100) (250) / (5) = 5000 mL

Faktor = 35 untuk NaLS

I. JADWAL KEGIATAN

Tabel 3 Jadwal kegiatan penelitian

Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

A.Persiapan Alat dan

Bahan

B.Pelaksanaan

Percobaan

1. Sintesis NaLS

2. Karakterisasi NaLS

C.Analisis Interpretasi

Data

D.Penyusunan

Laporan

Page 23: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

14

J. RANCANGAN BIAYA

Table 4 Rancangan biaya penelitian

No JENIS PENGELUARAN JUMLAH

1 Bahan Habis Pakai (Material penelitian)

a Lignin (80 gram) 800.000

b Natrium Bisulfit 37% (500 g) 616.000

c NaOH 0.1 N( 8L) 382.000

d HCl 0.2 N (1 L) 670.000

e Asam Sulfat 0.1 N (3L) 630.000

f Formaldehida (500 ml) 410.000

2 Biaya Perjalanan

a Pengecekan Sampel 850.000

b Seminar Pemantauan 150.000

3 Pengeluaran lain-lain

a Biaya pemotretan/skanning sampel 100.000

b Dokumentasi & pembuatan laporan 100.000

c Penelusuran pustaka,Fotokopi,Penjilidan 80.000

d Administrasi surat menyurat 100.000

e Biaya Pemilihan dan pembelian Alat 200.000

f Uji spektrum FTIR 500.000

g Uji spektrum UV 500.000

h Uji tegangan permukaan 650.000

i Komunikasi 50.000

JUMLAH 6.788.000

Page 24: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

15

K. DAFTAR PUSTAKA

Kirk RE, Othmer DP. 1981. “Encyclopedia of Chemical Technology Fourth Edition,

Volume 12”, John Willey and Sons Inc.

Pettersen RC. 1984. The chemical composition of wood. In: The Chemistry of Solid Wood,

Rowell R.M.,Editor, Advances in Chemistry Series 20, American Chemical Society.

Susanto H, Rusmanto, Sudrajat A. 1999. “Production of Lignosulfonate From Lignin in

Black Liquor of Ethanosolv-Pulping”, Prosiding Seminar Nasional Fundamental dan

Aplikasi Teknik Kimia, C21-1-6.

Syahmani. 2001 “Isolasi, Sulfonasi, dan Asetilasi Lignin dari Tandan Kosong Sawit dan

Studi Pengaruhnya terhadap Proses Pelarutan Urea”, Tesis Magister Kimia, Institut

Teknologi Bandung.

http://www.sciencelab.com/page/S/PVAR/SLS4618

http://iopri.org/stat_kepemilikan

http://www.datacon.co.id/CPO1-2009Sawit.html

http://www.lipi.go.id/www.cgi?berita&1209485632&135&2006

http://www.lsuagcenter.com/en/our_offices/departments/Audubon_Sugar_Institute/News/P

otential+Market+for+Biorefinery+Lignin.htm

http://isroi.wordpress.com/2008/11/23/karakteristik-lignoselulosa/

Page 25: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

16

L. LAMPIRAN

1) Biodata Ketua Nama : Denli NIM : 13007039 Tempat/Tanggal Lahir : Lahat/12 Desember 1989 Jurusan : Teknik Kimia Semester : VII Alamat Asal : Jl. A.Yani. No.055/B Pagar Agung Lahat Sumatera Selatan Alamat Bandung : Asrama Putra Salman ITB Jl. Ganesha 7 Bandung No.Hp : 085267806912 E-mail : [email protected] Alokasi waktu penelitian : 8 jam/minggu

Tanda tangan

2) Anggota 1 Nama Anggota : Rusnang Syamsul Adha NIM : 13007105 Tempat/tanggal lahir : Malangke, 4 Mei 1988 Jurusan : Teknik Kimia Semester : VII Alamat Asal : Jl. Dg Mangatta, no 46, Malangke, Sulawesi Selatan Alamat Bandung : Asrama Putra Salman ITB Jl. Ganesha 7 Bandung No.Hp : 085721923185 E-mail : [email protected] Alokasi waktu penelitian : 8 jam/minggu

Tanda tangan

3) Anggota 2 Nama Anggota : Devayana Nur Rahman NIM : 13009070 Tempat/tanggal lahir : Magelang, 27 November 1990 Jurusan : Teknik Kimia Semester : III Alamat Asal : Jl. Selayar 32 Wates, Magelang, Jawa Tengah Alamat Bandung : Asrama Putra Salman ITB Jl. Ganesha 7 Bandung No.Hp : 085743203067 E-mail : [email protected] Alokasi waktu penelitian : 8 jam/minggu

Tanda tangan

Page 26: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

17

4) Dosen Pembimbing

Nama Dosen : Dr. Akhmad Zainal Abidin Alamat Rumah : Jl. Pasir Jati Utara no. 12 Bandung No.HP : 0811228448 Biaya Usul : Rp 6.788.00,00 Karya-karya Ilmiah yang Sudah Dihasilkan :

Penelitian - Cylindrical Composite Rod Production, Biaya dari Fibre Force,

England, 1992 - Composite Reinforced Fibre Optic, Biaya dari BICC, England,

1994 - Development of Fast Curing Novel of Epoxy Resin, Biaya dari

Undergraduate Research Grand and Education (URGE – Young Academic III).

- Konversi CPO menjadi Poliester, Biaya dari Du Pont Indonesia - Studi Kinetika Reaksi dari Proses Curing Resin Epoksi dan

Katalis Kompleks BF3-Amina, dari URGE – Young Academic III.

- Asetilasi Tandan Kosong Kelapa Sawit, Biaya dari PT Pupuk Kaltim

- Polimerisasi Crude Palm oil menjadi bahan dasar minyak pelumas sintetis, Biaya dari hibah bersaing IX, DIKTI

- Penambahan Aditif Antioksidan pada Bahan Pelumas Ester Poligliserol-Estolida Asam Oleat dan Uji Ketahanannya Terhadap Oksidasi, Biaya dari program S-2.

- Polimerisasi CNSL untuk bahan sepatu rem kendaraan, Biaya dari Hibah bersaing VIII, DIKTI

- Pembuatan Pelumas Mesin Otomotif Dari Bahan Terbaharukan, Biaya dari Hibah Bersaing XI, DIKTI

- Sintesis Poliisosianat dari Minyak Kulit Biji Mete (CNSL), Biaya dari program S-2.

- Pembuatan Prototip Sepatu rem kendaraan dengan polimer yang berasal dari CNSL, Biaya dari Hibah Bersaing (Lanjutan)

- Sintesis peliester dari crude palm oil, Biaya dari Dow Chemical.

- Polimerisasi crude palm oil menjadi poliuretan yang rigid, Biaya dari program S-2.

- Biodegradable plastik dari Nata de Pina, Biaya dari program S-2.

- Ozonisasi minyak biji karet, Biaya dari program S-2. - Pembuatan karet alam berdensitas rendah, Biaya dari program

S-2. - Pemanfaatan Minyak Biji Karet Sebagai Bahan Dasar Pelumas

Sintetik, Biaya dari Program S-2, - Produksi Single Cell Protein dari Onggok Tapioka untuk

Pakan Ternak, Baiaya dari Menteri Negara BUMN, 2008 - Pengembangan Formulasi dan Proses Produksi Tinta Printer,

Page 27: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

18

dari PT Natura Alam Raya, 2008 - Sintesis Komposit Polimer Superabsorben, Biaya dari Program

S-2 dan S-1, 2009 - Konversi Minyak Jarak Menjadi Nilon 6-10, dari Program S-1,

2009 - Pengembangan Mie Basah dari Tepung Singkong, Biaya dari

Program S-1, 2009 - Peningkatan Kualitas Mie Basah dari Tepung Singkong, Biaya

dari Program S-1, 2010 - Pengembangan Pompa Air Bertenaga Matahari dengan Stirling

Engine, Biaya dari Program S-1, 2010 - Pengembangan Ragi untuk Roti Berbahan Dasar Tepung

Singkong, Biaya dari Program S-1 , 2010 - Pengembangan Bahan Anti Scaling Agent untuk Produksi

PVC, Biaya dari Program S-1, 2010 - Pengembangan Surfaktan dari Lignin, Biaya dari Program S-2

dan S-1, 2010 - Optimasi Kondisi Reaksi Untuk Memperoleh Produk Super

Absorben Polimer yang Baik, Biaya dari Riset Pengembangan Kapasitas ITB, 2010.

Pengalaman Sebagai Pemakalah Konferensi/ Seminar/ Kongres

- Polymer Processing Society Conference, Manchester, England, 1994

- Polymeric Material Conference, London, U.K., 1995 - Polymer Processing Society Conference, Singapore, 1996 - Pasific Polymer Conference, South Korea, 1997 - Seminar Teknik Kimia Soehadi Reksowardojo, Bandung, 1998 - Simposium dan kongres Himpunan Polimer Indonesia - 3,

Bandung, Agustus 2001. - Seminar Nasional Fundamental dan Aplikasi Teknik Kimia,

ITS Surabaya, November 2002 - Seminar sehari Himpunan Polimer Indonesia dan INA Plas,

DOP dalam plastik PVC dibutuhkan tetapi dipermasalahkan, Jakarta, September 2002.

- Pertemuan Ilmiah IPTEK bahan – bahan Puspitek Serpong, Jakarta, Oktober 2002

- Simposium Nasional Polimer IV Himpunan Polimer Indonesia, Jakarta, Juli 2003

- Seminar Nasional Teknik Kimia Soehadi Reksowardojo, Bandung, 2009

- Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia, 2009 - International Conference on Material Science and Technology,

2010 Pengalaman Usaha dan Organisasi

- Direktur Lembaga Fasilitasi Teknologi, Dekopinwil Jabar, 2009 – sekarang.

- Direktur Utama PT Natura Alam Raya, Jakarta, 2008 –Sekarang.

- Komanditer CV Mitra Iqro, Bandung, 2003 - Sekarang - Direktur Utama PT Air Cerdas Ganesa, ITB Bandung, 1998 -

2006 - Direktur Utama PT. Utama Tirta Bestari, Pemkot Probolinggo,

Page 28: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

19

2002 - 2004 - Ketua Umum IGTKA Jawa Barat, 2004 - sekarang - Anggota Dewan Pakar MES - Jawa Barat, 2001 - 2005 - Ketua Umum Himpunan Polimer Indonesia, 2001 – 2006. - Ketua Cabang Bandung, Himpunan Polimer Indonesia, 1999 –

2001. - Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Umat dan

Kewirausahaan, ICMI Pusat, 2000 – 2005. - Representatif Asia Pacific Composite Society untuk Indonesia,

2002 – 2005. - Penanggung jawab Majalah Polimer Indonesia, 2001-2006 - Kepala Bidang Pendidikan dan Pengkaderan, PUSDAI Jabar,

1998 – 2004. - Kepala PGTKIT PUSDAI, Jawa Barat, 1998 - 2007 - Direktur Nasional LPP-DSDM, BKPRMI Pusat, 2002 – 2004. - Ketua Perhimpunan Masyarakat Madani Jabar, 2003 - 2006 - Ketua Umum BKPRMI Jabar, 2000 – 2003. - Direktur LPP DSDM, BKPRMI Pasat, 2002-2004 - Direktur Wilayah LPP SDM, BKPRMI Jabar, 1997 – 2000. - Ketua Badan Pengembangan dan Pengendalian Kwalitas

Kader, YPM Salman ITB, 1996 – 1998. - Ketua Tim Hubungan Alumni Teknik Kimia ITB, 1997 –

1998. - National Coordinator of IIIT Program for South East Asia

Student, IIIT (International Institute of Islamic Thought), United Kingdom, 1995 - 1996.

- Presiden Keluarga Islam Britania dan Sekitarnya, United Kingdom, 1991 – 1994.

Pengalaman Sebagai Pimpinan Proyek

- Feasibility Study Optimasi Pengoperasian Boiler dan Steam Turbine Generator Secara Online di Utilities PT PERTAMINA (Persero) RU IV Cilacap, 2010.

- Fugitive Emission Calculation di PT PERTAMINA (Persero) RU IV Cilacap, 2010

- Pengembangan Proses produksi Pakan Ternak Berbasis Single Cell Protein dari Onggok Tapioka, Mentri BUMN RI, 2009

- Kajian Kemampuan Industri Dalam Negeri dalam Pengadaan Mesin dan Peralatan Industri Petrokimia Indonesia, Departemen Perindustrian RI, 2009

- Penyusunan Baku Mutu Limbah Cair Industri Indonesia, Kementrian Lingkungan Hidup, 2008

- QRA and Safety Assasement of The CNOOC Pabelokan Gas Plant, Selat Sunda, 2007 dan 2008

- Safety Assasement of PLN Gas Station, Banten, 2009 - Ketua Tim Konsultan Manajemen SARAHA IX (Santri

Raksa Usaha IX), Gubernur Jabar, 1999 -2000 - Ketua Tim Desain Sistem Penyediaan Air bersih PT. Timah

Tbk di pulau Kundur. Riau, 2000 - Ketua Tim Rancang Bangun Pabrik AMDK Karangpandan,

Solo, 2000

Page 29: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/Proposal-PKM-Denli.pdf-110907193748… · lindi hitam mengandung lignin yang cukup besar, yaitu 15 – 22 %

20

- Ketua Tim Identifikasi potensi bahan galian tambang wilayah perbatasan kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo, Pemda Ponorogo, 2001

- Study Awal Pendirian Pabrik Air Minum Dalam Kemasan di Ponorogo. Pemda Ponorogo, 2001

- Pendirian dan Pengoperasian Pabrik Air Minum Dalam Kemasan, Pemkot Probolinggo, 2002

- Mini Plant Asetilasi Tandan Kosong Kelapa Sawit, PT Pupuk Kaltim, 2000

- Studi Awal Upaya Peningkatan Nilai Tambah Kondensat, PERTAMINA, 1999

Pengalaman Pemberdayaan Masyarakat

Banyak aktif dalam perberdayaan masyarakat khususnya di Jawa Barat terutama dalam bidang Pendidikan dan Ekonomi, seperti Pimpro Penanaman 12.000 Ha Jagung di Jawa Barat 2005 dan Diklat Rutin Mingguan dalam Aplikasi Pendidikan Karakter untuk Anak Usia Dini (2008 – sekarang)

Penghargaan - Top Eksekutif dan pengusaha Indonesia, dari pusat Profil dan Biografi Indonesia, 1999

- International Enterpreneur of the year, dari International Achievement Foundation, 2003

- Piagam Penghargaan serta Lencana Pengabdian 15 tahun, Presiden Republik Indonesia, 2003

- Moslems Bussiness Award, dari Asean Moslems Award, 2004. - Best Enterpreneur Award, dari World Acheivement

Association dan Indonesian Profesional Award, 2004.

Tanda Tangan

Dr. Akhmad Zainal Abidin