utik - sumbersejarah.files.wordpress.com · ham2 komunisme dan sosiallsme; perlu disini dikemukakan...

27

Upload: truongthuan

Post on 03-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

UTiK .DANI[Y01USIKlTA

olen

MR. SAFRUDIN PRAWIRANEGARA

Tjetakan ke-U

"ANDALAS" Medan

~PEMBAHARUAN PENGERllAN IENlANGERBAGAI PAHAM' DAN DJIWA POUllK

leh dunla luar pemerintah dan bangsafn~,,6nesia iserif!g dipandang sebagai kemunlstls,

Tatkala aaja dengan beberapa kawan.diutUlSleh pemerintah ke PhiUipina untukmewakili

publik Indonesia di ECAFE, maka selainaami ada disana, perhatian jang ditudjukanepadakami, tidakselalu enak dirasakan.Kadangzdart beberapa kedjadian, kami men'pat kesan, bahwa kami sedikiit ditjurigai'

an diamat-amati. Sebab2nja tidak eukar menjaJ;'nja.

J.>hiHipina,sekalipun sudah merideka masih .xmasuk daerah pengaruh Amerika, baikpo­. ; maupun ekonomi dan militer. Kita samaa'lum, bahwa pemerintah danrakjat .An:le<-). pada umumnja 'Sangat bentji terhaQ;ap .

asesuatu jang berbau Kom.;unis. Bahkan',. beberapa orang Amerika jang sajadjum­di Philliplna, sajamendapat pertanja,8J:i.'

wa tidak lama lagi, mungkin dalam bebeJ'a..tahun sadja, akan .timbul pe!'ang dunia ke ",

Apa hubungannja semua- ini dgn perlakuan jang Rami alami di Phillipina itu? Tilain, melainkan dikalangan pemerintah dan,§ebagian ra'kjat ,PhiIlipina ada pendapat, bah­wa rakjat dan pemerintah Republik sangart:dipengaruhi oleh Moskow jang iidaR sedikitmenjebabkan kekatjauan diTndonesia, Dalam

.tentu sadja propaganda Belanda te­memegang 1'01 'jang penting jsekali,

Anti propaganda daripihak Republikdi­negeri sekalipul1 didjalankan segiat-giat­tak: mungkin menghilangkan sama, sekali

jang buruk terhadapmegara kita,jangi:1linibl111,an oleh propaganda Belanda itu. Se­

dari pada itu alat2 propaganda' diidannegeri memang sangat kurang, M~sal­

Radio Renublik Indonesia dengan gelom-, ~ djuga,di Manila sama sekali

kalauotidak. dengan pesawatsekali. Sebaliknja, siaran2 Belanda

disana':Tl~ntang kesan bahwa

sangat dipengarummemang sukar

negeri iJtu mempernattkanPerwakilan; ~~~"J<."

kahinet Alllir ", SE~kailiIJ~lin

5

misalnja, bahwa ba,.gi~~,t~J;.)J~sa.r

rakjat Indonesia terdiri dari k~uinM'us­tetapi hal itu hanja menambah bahan

pendapat orang diluar, bahwa: dus se­mangat IslamIndonesia sangat sukaakan f3,-'ham2 Komunisme dan Sosiallsme; Perlu disinidikemukakan bahwa bagi orang Amerika' dan

dan Bcsialissne itu di­pandang setali tiga wang. Dan menurut pen­dapat saja, jang saja akan tjoba menguraikannanti, pada hakikatnja anggapan mereka .itumemang 'tidak salah, apabila Sosialisme itudiartikan sebagai Sosialisme jang diaudjurka~

oleh' Karl Marx.Saja tak dapat menerangkan kepada oral1g

asing, bahwa .keadaan politik di Indonesia ta~ ,dapat diukur dengan ukuran jang Iazim o.ip3,­kai diluar negeri, dengan tidak membingung­kan pikiran orang itu, Chususnja, saja tako.~

pat menerangkan, bahwa keadaan jang .~an­

d.jil it~l jang menjebabkan orang dilllar me­.D1andangseolah~olah kita sangat dipen~aru1J.i"

oleh faham Komunisme; buat bagian jang tcrbesar disebabkan oleh,'Perat.uran Pre8i~en no.

Sajl1 takdapat lllene~~gkari, bahwa- b~rkart.eraturan Presiden No.6 itu, imbangan anW,a

1

II.DUA FAClOR PENnNG BAGI PENGER7nAN PERISllWA2 POUllK DIINDO.....ESIA.

Tetapi bagi kita lambat laun sudab m~~~li.:disuatu kenjataan, babwa didal8lIIlRepub~.kita ini segala kemungkinan dilapanganpoli7tikbisa Iterdjadi dan telah terdjadi. SeD'.lua.­nja itu bisa dan telah ,te.rdjadi, karena c1.1llifaktor:

1. Hasrat bangsa kita, chususnja hasratdari pada Uanat Islam, untulkmendjaga per,satuan, Hasrat ini begitubesar adanja,hin~t

ga sering Umat Islam; terutama jang terga­bung didalam Partai Masjumi, sanggup me­ngorbankan perasaan, untuk mendjaga .c;lja?ngan sampai terdjadi perpetjaban diant~~

kita dengan kita. Dalam hal Peraturan Pre­den No.· 6 pembentukan kabinet Amir Sja.;. uddin dengan bantuan beberapa anggotaSIT. dan jang terachir didalam penerinialJJ,lrsetudjuan Renville oleh pemerintah, Masiu­'selalu menjereh, menekan perasaan2,se-'aita2 mengingatkepentingan negara... ~ikar>

~jumi itu diluarnegerimemang men~bul-.. ···kesan;seolab-oliaJi Masjumi itu su8lt~ ga,"'ahiang dihinggapipEnjakitbiri2, suatl1~:.

jang .tak dapat berge1'ak' Buatu:~i

6

Pidato int di'Utjapkan sebeZ'Um Partai 80­8ialis Indonesia bcrdiri. 8eperti orang me

Xiri bertukctr mend,jarJ,iRakjat" sedang'ka~

B081IC1tf,8IruJ,..rm6li1ta b~diri dilt(.CJn&Ja..

Kalaukita tjeriterakan kepada orang' asing,.>Ju..... ~ di Indonesia mungkin dibentuk SU8ltu

kabinet jang didalamnja duduk suatuj;mg sama sekali ltak mempunjai wa-

(diwakili) dalam Penyakilan Rakjat jaitumalta orang luar akan mendjadi bingung

heran,

gQIQngan2 dan aliran2 jang diwakili didalam:r~rwakilan Rakj8lt sementara, jakni, KNIP.dan.Badan Pekerdja, hilang sama sekali. Jak..r1i~ .'. apabila kita melihat kepada KNIP. danB~an· Pekerdja sadja, jang didalamnja Sa-

'.~p ·.ldrt *) memang mempunjai kedudukaniang terkuat, maka kita ltak usah heran,ka..Iau orang luar menganggap masjarakat kita~bagai masjarakat jang gemar akan Komu.:.Uisme.

19

ang' selandjutnja petjah lagi diantara S~ja.:p·ri., dan Benteng Republik 'sekalipun na.rna,onsentrasi Nasional hinggasekarang Ula-,

sih ada, maka achtrnja hanja Sajap Kirilahjang hingga sekarang'dapat mempertahanka#diri sebagai gabungan paI"tai2 jang bertjoraltSosialistis,sedangkan partai2 jang' ,1ainbole~dikatakan hidup sendiri2. .

Kalan kita hanja melihat keadaan didalaIrlKNIP. dan Badan Pekerdja sadja dan tid~~IDcmperhatikan keadaan jg sebenarnja didlm.masjarakat, memang tidak mungkin rllpanjamembentuk suatu Pa,rlefuentair Kabinet jangtidak dipimpin oleh Sajap Kirl. Sebab SajapKiri-lah jang mempunjai kursi jang tarbanjakdidalam Badan Pekerdja, hingga tiap2 kaRi­net jang didalamnja Sajap Kiri tidak iku~set­ta, mudah dikenakan votum tidak partjajadariSenaat sementara itu.

Tetapi menurut hemat saja, djuga denga.ritidak usah mengulangi atau memperbs,ha.l'll~'<'

eraturan Presiden no. 6 demikian rupa hin~t .kU'DiStmaHge rneerderheid dari 'Saja'P',\Kirj.

ydilenjapkan, misalnja dengan ID.en9;ID.baJ:1. '.g&otaa.p• dengan anggotaP.S.U.sediki~h/. s~a. dengllll. Qjuml~AAggota;:Masjll~;i,;,

menempatkan -wa.kil2dari Serikat'T~ ',

8

j~ng .selalu bersikap .opportunististillgkap kursi diatas prineip. ., , ,',

Se?Ja~ah akan menentukari, membuktikan~~~'. Slapa sebe?a~nja jang selalu menge­~Jar~ngedJarkursi hingga deradjat negara ki­ta ,me.rospt, dan siapa jang selalu .menzalahtlntlJ,k mendjaga kehormatan negara kit;';,. ,~,Faktor kedua jang memungkinkan kedj~diaJ]2 poli~ik jang aneh nampaknja bagi orang~~ar, jakni bahwa sebenarnja partai2 politikdl In~onesia i~i, belum sempurnakeadaannja:.:p¥1al wezen kita masih djauh dari matang, kebaJ]J~~an anggota2nja, bahkan pemimpin2njasendl1? belum sedar akan dasm:2 partainja,A..pa Ja;ng membedakanpartai jang satu dad:pada partai jang lain, kebanjakan belum te­l"aJlg bagi mereka jang bersangkutan.

O1eh karenaitu, maka pada suatu sa'at~tln.&kin terdjadi suatu gabungan jg dinama­~~n.',;Persatuan,Perdjuangan", sebagai suatu

.gIl;RlJflga:n opposist, jg didalamnja duduk par­.~m~ J,&dapat dinamakan kiri dan kanan. Tetapi

erin~ah jan~ .dihadapiopposisi Itu djuga,<~&l!¥: terdm al1:as W'a.kil2 partai jaIlgRer~gf,ltlt~;p..9flIlk~a.n..Ke.Dludian setelahID.El­l~!ll}p~~ "K()n~fil.n.t1"~i N'~ioIlaI" jS,n.&,m.I1!i..gtlPi!>elp.rull'P::lftai~Paikkiri, maupup:kall~'

\

rII

IIiii

II

iiiiiii

11

orang2 Sosialis dan 'Komunis jang mungkinlebih tebal dan dalam lslamnja dati pada.sa»j~ sendiri misalnja. Saja bsrtanja, siapakahjang benar; me.rekakah dengan mena­makan dirinja Sosialis atau Komunisatau sa­jadengan mengikuti Partai Politik IslamMa-sjumi. '

Dalam karangan Alexander Miller jang b,er-nama "The Christian Significance of KarlMarx", disa:1in dalam bahasa Belanda oleh L~A. van Zetten dan dikeluarkan oleh: "De Yolkspaedagogische Bibleothcek", pada halaman 41dikatakan: "De vokomen logisch denkendeMarxist bestaat vermoedelijkal evenmin alsde vokomen Christelijke Christen". Artinja: "Orang2 Marxis, jang berfikir se­

nantiasa tepat menurut adjarannja, mung!tin­sekali sama tidak adanja, sepertk djuga orangKeristen jang selalu be.rbuat Hdak menjiIn­pgng sedikitpun. dari pada ll;gama~ja".

Memang tepat sekali apa Jangdlkemu~~olehAlexander Miller. Memang manusia ~tutidakluput dari pada kesalahan2, baik ·dll.}liIIA~ikiran, maupun' dalam pertuatan. . ..))

Tetapibagaimanapundjuga, ada sua.t U } tl:1.1]Mg. mendjadikan·' adanja suatu djwang~-_tara fahani Marxisme dan agama manallull

,10

ilL MARXISTIS SOSIALISME DAN REUGtE­US SOSIALISME.

Saja dengan terus terangsadja merasa he­ran melihat, bahwa banjak diantara kaum Ko­munis dan Sosialis Indonesia itu memeluk aga

Islam atau Kristen. Dan lebih2 merasaoleh .karena mereka -itu bukan

atau Kristen jang sembarangan,Muslimin dan Kristen jang berlbadah

bersudjud kepada Tuhan, mungkinrtawakkal dati pada ora.ng:~Is

Keris1ten

I$lam, hingga kemudian bisa dibentuk, katJa.·kanlah "Sajap Kanan". maka djuga denganudall: menambah anggota2 B.P. jang sekarang,bisa dibentuk suatu parlementair kabinet jangtidak bertjorak .ki.ri. Tetapi sjaratnja, jakni:bahwa anggota2 B.P. jang " sekarang' terga­bung dldalam Sajap Kiri, 'sukamenjeUdildirembali pendiriannja. Apakah memang semuaanggota (B.P. chususnja, dan umumnjasemuaanggQta.2 partai2 dalam $ajap'Kin itu benar2Insaf akan idiologi sosialisme?

harus diketahui oleh eetiap orang,jang. menamakan dirinja soslalis atau komunis

bahwa dasar2 Marxisme iltu jang ter­pe:nting diantaranja ialah "historis material­

sama sekali bertentangan dengan fahamTuhanan dari tiap2 agama,

menantu Marx berani menulis :penuh hina dina Tuhan diusir daxl

Disemua Iapangan jang dikundjungiakal jang .kerttis, Tuhan jang tolol itu

menemui adjalnja dan dia dihapuskan dalamdengan suatu decreet sadja sebagaijang bodoh". .sebagai chalik semesta Alam dan'

'maehluk, ltidakdibenarkan.

menulis dalam "De Nieuwe Tijd';:geen God, geen wezen buiten het hee:

.~

een of andere on verklaarbare ma-het heelal -zou bewegen en besturen".

Tak ada 'I'uhan, tak ada' maehlukj'0.:ng"n1,en'g.geraikfk}an,¢l.:an unemerin

semesta alam Ini dengan sesuatu tjara jgdifahamkan,mengatakan :"Swtu-satunja

IV. DATANG SAATNJA BERTEGAS-TEGAS. ."

$ebanjakan partai2 politlkdi Indonesia ·nJ.mendapa;tanggota2nja, bukan karena kejaki,n~an dan kesadaran mereka jang' mendjadi· ang~gota' itu, tetapi sering setjara:wie het e~rl:l'l; /komt, die het eerst maalt. Artinja: partai jangleb:!h dulu dattlng, Ikepada iPartai ittu1"'11horangm.enjerahkan dirinja.

.Dengau demikiari, maka tjorak dari partai2

politik Indonesra sering tidak djelas, mendja~di tjair. " .

"Tetapi sekarang ini sudah lebih' dart waktu~njabahwa m.asing2 partai, mimgadakan seleksi ­diantara anggota2nja. Sudah Iebih llari· wak- .tunja bahwa mas'ing2 .dart kita ini teruta.J)13,jang menama:kan dirinja pemimpin, menindjauk€lmbali pendiriannja, da:nkemudian mentja.rltempat "jang .lebih tjotjdk dengan fahamdanke;jakinan jang seb€lnarnja. " "".. ."

Tadi .sudah aaja kemukakan, .bahwa .ti.AAJt:MiQttnatxis~l.~% ~nse«twen: daliaanpen"

14

Tetapi bagaimanapun 'djuga . t . ..ting' . h ' Jang I erpen

. . jang aru,s ~ipak~i sebagai pegangan,jak~. bahw?, .~oslaIIsme jang berdasarkan hlsto­rfs-matertaltsme dari Marx itu sifat2'" ""ngat berbe~a dengan segala m~tjam s~~~af~:"~~J;?" ~am, apalagi soslalisme jang menga-~l ." irmja berdasarkan ke Tuhanan. Den an

lam 'p?r~taan marxistis-sosialisme de/an:~nl<¥nnJa bertentangan dengan religieUS~s6­~a ~sme .dan oleh karena itu maka tida,k pada

tempatnJa, apahila seorang r€lligieus~sosialis

. ~engadakan suatu front dengan seoraIfg mar­~s.terhadap .suatu .partai jang ·berdasarkang~a. . Tetapi hal jang demlkian :itu adalah

lazim dinegara kita Ini, Ja'ni, apabila kita me­ngadaJran suat~ .be~insel analyse daripada

.. politik Jang tergabung dalamKiri", saja jakinbahwahapja sediklt \

anggota2 da? pemimpin2njajang~pa jang mengikat .mereka

dan apa jang memisahkan merekapadapartai2 lain. .

ditiaimja sepa t' d'i .,. r,\ ~uga tidak ada orang IslKerIste~Jang tidak pernah menjimpaIlagamanja, Tetapi'sedikit-dikitnja harus

h 12 ' agar" supaja, kit~ tidak tenlibat'illudilan. ~ jang kltahanJa bisa sesalkan ke-

".!.~emQali .~endirian Idta, geeste­pohnek heronentasi jang: saiak_

h kik t v mallilellj el id!iki . a 1 a nja tiada lain dar~ pada

• dan membandingkan fahaindandan pada ma;rxi.sme dene-an faham'd

agam b 'k " b. I an.. ,~, . ai jang terkandung didalam bel'ag~maSepErti Islam, Nasrani dsbllja

m~m:rlU.!n Ja;ng. te.rkandungdalam be'llbagaifil-

dliSE~butld;alhtstu3 jang .sebagaip~lopornjalazim .a 0.

Sebab ~e:naug ~idak dap~t dimungkiri:ml~1l11ri.ltKandJengNabl~Muhammads.a.w, jang

agama Islam adalah Nabi jang ter­ada or~n? didu!,Iia ini jang telah

¥1l~ly~g(nlll;jangkanpikiran imanusia begitu ne-Dan tidak adasatu adjaran

mengadakan pe..robahan

.;-'--: ...•.•. ::.".' "". ",-.:~:;:.' ..,:: .•...:'.:'.;'-.?,';. '.:".' ".' ',: ":.': ':;

g'geris ja'niII€Wlett J"ohnson,jaI1Wbe;k~p:?-­"The Sovjet sosialist,~~xtli.• of t~e .w()~h:l"..(

iadi •di~plis oleh seorang jangtfl,kdap~t/di•....•..takan inenarnh simpati terhadapkollJ:U'WSrc'

e.: akan insjaf bahwa .apajang terdjl;i,.~i'<lf.;··usia itu memang Iuar biasa.. pall,ap?-pilll.·arx itu .. tidak terangzan memungkiri.l;i,<l~lljll.··uhan dan memusuhi agama, mUllgldnf~din("andang' sebagai seorang nabi olehsePaIDfl,~.j.

at manusia, Dan sekaJipun ia ,tidak dip~7

ang sebagai nabi, oleh orang2 koml1l1isdall. :(),~ialis ia dihormatirdan didjundjung,b()leh.ikatakansama dengan seorang NabisedEL1"!'gosialisme Itu bagrmereka. se91l;i,h-o~ahmE~f?:_rantikan agama. • ;... . ......{/}ri;'. ,Apabila setelah perang dunia :k:elI ini, pr~.~~/..<ge dari pada Sovj~t Rusia popu.ll;i,riteit;.da:ri;adaeosialisme amat besar, terutl;i,llla'dill

djadjahan atau bekasdjadjaha,n jall:gt~'1~1;J.

au masih ditindas .olehn~g~a2.impeJ'i~~it'

¥emfUlg djasa.2 dari Mar",>dall muri<l211jfl,~f?:lab memperaktekkan ad.jaran2njl;i,,:~eJ?e:rtinin, Stalin, Maorrse~u.llg,."bl;i,gi.l3:elIla.c1~J]..at.1Ilallusia besl:trse:k:alLBl1:tl djasa2.1I1y[ ,

·a{~yul~ja bU~l:lJl t~r1{~a:<l?-~~laJ?~f?:~n~Is()nOlIlidenga:I1 p~:rbai1{?-p;%ic1\1J?'b~~(].N]~

19I

\

Religiositeit, perasaan 'keagamaan, jang me­nurut keterangan dati. beberapa sumber tum­buh kembali di Rusia, bukan suatu hal. jangkebetnlan sadja tumbuhnja, tetapi adalah su­atu: hal jang mesti terdjadi, karena manusiatidak dapat hidup dengan tidak besertaTuhan..

-l'uhan tak dapat dihapuskan begitu sadja,apa ­Iagi dengan suatu decreet janghanja merupa­kan kertas.t Mau tidak mau pada suatu saat,Tuhan pas­ti akan timbul kembali didalam perasaan danakal manusia,

Dengan tidak mengetjilkan djasa2 dari pa­da Marx, jang penting sekali bag! k€p1adjul:l.D.manusia, maka marxisme itu sebenaxnjaha.­nja merupakan separoh dari pada keberiara11'Alam ikEfuenda:a.n, materieele DirutU'UI" I~penting sekali bagi hidup semangat dan.rC?~

manusia. Ini dapat kita akui denganka~m:marxis, tetapi hal itu djangan hendaknjaJlle- .njesatkanpikiran kita dengan anggapan bah.}wa j disamping dan diatasalam kebendaani~l!­idak mungkin ada sesuatu jang Jebih,berklUl-a j terhadap manusia, .

Dengan mengakui kebenaran,bahwa' xn~lJ...if}" untuk dapat hidup, harua makaIJ., miJ:llffil!.eristen dan berumah, maikabelun:lah~

,. .. manusiaitu hanja hidup un.tuk makari,

Il1Inum,beristeri dan berumah sadja, . . .•.•...... •untuk .hidup sebagai manusia dan Ith

li;tjkEiebazlll binatang belaka, manusia ituha­menurut normen, atauran2 jafig: ti-

terdapat dalam alam kebendaan, tet~pi dibe;rikan oleh religie, perasaan ke .'I'uhanan,

menjatakan kebenaran itu dengan pel;kataanz aebagai berikUJt:

duniamu seolah-olah kamuhidup selama2nja. Andjuran ini seolah­

rnerupakan suatu dalil dari pada marxis­Tetapi Islam mempunjai tambahan ja'ni:kerdjakanlahachiratmu seolah2 kamumati esok harl.

besarnja . djasa2 dari. padamarxisms itu tempi tidak dapat dimungkiri,

ada perbedaan jang fundamenteel an­marxisme rtu dan idiologi ketuhanan mi-

Islam atau agama Keristen. ' ..

Tjara. perdjuangan Nabi8.a.W. dan Marx; Lenin.

sedjelas2­hidup dan .:

as. dan Nabi lrfo- .

hammad s.a.w. Perdjuangan dan revolusidibangkitkan oleh mereka dlkerdjakandidasarkan atas perasaan kasih sajangdap.sesama manusia, djuga dan terutsmahadap rnereka jang dipandang sebagai musun,Perasaan dan perbuatan dendam dandjauhkan sedjauh2nja.

Sebaliknja, Revolusi jangdibangkitkandikerdjakan dan dibangkitkan oleh LeninStalin didjalankan dengan tidak mengenalri Ikemanusiaan: Kawan dan lawanpandang menghambat dan atau merugtkanrevolusi dibasmi dan disingkirkan denganada perasaan kemanusiaan sedikitpun-.

Revolusi sosialis dan revolusi ISlam,nja sama2 revolusi, tempi isinja oerbedaperij bumi dan langiJt.

Marxistis sosialis dan religieus sosialia,sama2 sosialis, t€:tapi

berbeda seperti hitam dan putib,

22

DAPATKAH "KIRI" DAN "KANAN~~BEKERDJA SAMA 7

Vs.;.I~""""II'I.M.JI BARU {NEW DEMOCRACY),

Tetapi sekarang pertanjaan jang penting:Dapatkah kedua .faham dan kedua manusia

bekerdja bersama-sama ? .asaI sadja mereka itu masing2 me-'

kemanuslaannja, mengakui kelemah­dan kesalahanznja jang tak Iuput dari­setiap manusia, Apabila kaum soslalis

lll.iJsaIJtlja mau mengambil tjontoh daripada Ti~ongkok merah seperti diuraikan oIeh Mao Tse

dalam bukunja: The New Democracy"(demokrasi baru) dan jang kita dapat meli­

prakteknja sebagai jang dltjerite­oIeh Gunther St€~Udalam bukunja "The

Qham~n~~e of Red China" (tentanganTiong­'''''';;'Lew.L.) , maka kerdja sama antara Sajap.

- untuk mempermudah fiki­ambiIperkataanSajap Kanan.­

mungktn, tetapi adalah kewadjib­untuk menjelesaikan revoI1.lsi

atau n.....u<:l.Jll.,

23

mengenal JUri atau kanan, meIainkan'8, mengenal nasibnja jang malang itu..Dengarkanlah apa jg dikatakan oIeh seorang'on,ghoa tua jang hidup dibawah kekuasaani:

ew Democracy" :"Perasaan saja ja'ni bahwa setiapng ingin melawan Djepang, harus berdjiwa

emokratis. Sebab, kalau kita ingin melawanjeiPang, sebabnja ttu ja'ni kita tidaktmdis. 'I'etapi kalau ki:ta tidak ingin

, kita harus ingin demokrasi".Ruat sementara tak pada tempatnjarkan scsialisme untuk Tiongkok. Kitaaf rtentang dtu. Satu2nja soal buat waktu

ma ja'ni bagaimana tjaranja memberi'a~-{ana'i1 dan ke;perlwan la:in2 kepada .rr:xJ':a't.,ihatIah succesdaripada gerakan produksijgseIenggarakan dimanaz dibawah politikUlUS, jang amat praktis dan jang dapat

us dISeIenggarakan. dimana2 di Tion,gk,oJt;ita dapat menghasilkan lebih banjak darroa­

daIam masa jang sudah2, djugajang amat sederhana seperti sekarang;

Inllah jang akan dapat memlmpln mam-«.'.rbaiki hidup kita .semua,

)24

~llas~l;aD 1T.ll·THHI.~ dlpergunakan untukpa,rtai2 lain. Bahkan

kekuasaan Itu ' dlpergunakan••··~ern,be:ri kesempatan kepadan~l.l't,~i? lain mengemukakan pikirannjaldyl'Ja]~a merdeka, memberi dengan rela ll:eSelllblli

kepada golongan2 danpartai lain un-ikut memikul tanggung djawab, ikut men

kekuasaan.

Hendaknjatjontoh jang diberikan oleh 'parkomunis 'I'iongkok itu, dan jang pokoknja

menahan nafsu mengendalikan din,zelfbeheersching, kita tiru sebaik2nja.

Bukan sadja oleh Sajap Kiri tetapi djuga olehKanan, pendek kata oleh setiap part· .

gabungan partai jang mendjalankankejang memegangpemerintahan.

kita tak melihat hutan Gtarena PQ­

Sering kita lupakan tudjuan dan k'Ilentingan jangmengikat kita bersamadan]

disebabkan oleh peJ:1ten~aJlgperselisih:an2 paham dan kepentingan

25'

VI. MENINDJAU KEMBAU PEND1RIANMASING2

Obat untuk menghindarkan diri dariplt<i9.kesesatan itu dan untuk mentjapai persatuanjang kokoh dan hidup ialah: menindjau kern­bali pendirian kita masing2 semasak-mas8.k.­njadan sedalam2nja dan kemudian, seteIa~

mengadakan zelf-critiek Itu jang memisahkan.dalam pokoknja individu jangsatu daripada.individu jang lain, menindjau dan menge;rdja-'kan kembali apa jang dapat mengikat kitabersama sebagai manusia jang tidak bauj8.k.berbeda keperluan hidupnja. Dengan demiki­an maka kita terpisah dalam pokoknja, idima­na kita harus terpisah satu sama lain se1:>f!"gal individu jang masing-masing mempunj l3.iindividualiteit sendlri. Tetapi kemudian ki~~

bersatu, ja'ni sebagai manusia sebangsa .• jaIl~llanja bisa hidup .dalam Collectiviteit, dal~masjarakat. Djangan hendaknja kita. hi~ll~seperti sekarang 'ini : .tidak mengenal maJl~.~~pokok dan mana jang embe12au, siapa !j~kawau, siapajang lawan., . .•...... ;.;!~l~ m.emaug tp.ewadj~bkan masing2 11p1~~­

nJ~m..engedjar ilmu dim.aua2. daJl daJ,'iSiSj;pUll djuga.. ' ~ebab.; ilmu itu tldak. ~blili

26.

Islam bukan sadja diwadjihkan, me­dan mempeladjarl agamanja .serta

mE~lIljper'banj~Lkdan memperdalam pengetahuanlapangan, tetapi djuga diwa­

selalu mentjotjokkan perbuatangnjapengetahuannja itu.

kewadjiban itu berlaku pula bagi .ka­komunis terhadap idiologinja,

Leninpun mewadjibkan pengikut2nja selalu.1llE~mbe;ri tanggung djawab kepada diri sendiri

idiologinja:. "Het zou een ernstigezijn te veronderstellen, dat men eommu­

worden zonder zdeh de schatten vanmenselijke kennis eigen te; maken. Ook zou

zijn Ite denken, dat het voldoende iscommunistische formuleeringen te aan­

ViEuartde:n, zoowel als deconcltrties Viall! decom­<!llillruistische wetenschap zonder de samenvat­

de verschillende takken van kernnisbeheerschen waarvan het eindresultaat het

¢91J:lmiuuisrrle ds Het communis-IIll~VVUI:Ul: tot een' holle frase,en niets

en enkcl en

hap van het menschelijk wetentinja:"Adalah kekeliruan jang besar,p, biiliwa orang dapat mendjadigan tidak memillki k€!kajaan dati

engetahuan manusia. Djuga keliru mengira,ahwa sudah tjukup mempertjajaiormule (faham) dari pada komunismeesimpulan2 daripada ilmu komunis, denganidak menguasad (mengetahui) ichtisar

rbagai tjabang pengetahuan, jang kesemua-''3; menghasilkan idiologi komunisme .omunisme mendjadi suatu sembojan kosongan itiada lain melainkan mendjadielaka dan orang mendjadi seorang sombonglaka, hila dda, tidak sadar akan keperluanengerdjakan (mempeladjart) seluruh

d.ari ipada pengetahuan manusiaMaksud saja jang sesungguhnja

ginsafkan para pembatja, betapa pentingnjaenjelidiki kembali dasar2 pendirianjuan hidup kita, agar supaja revolusi

bagi nusa dan bangsaseluruh umatananusia, maka tudjuan

tertjapai.

W. REVOLUSI NASlONAL-ATAUREyOLUSI SOSJAl1 -

Revolusi Indonesia adalah _ revolspontan; kurang pimpinan, banjaksalahan,

Revolusi jang berasal dari perkataan L"revoluere", berarti: "perputaran kem

Masjarakat dan bangsa Indonesia janmengalami revolusi sep€rti sekarang ini, ber

kembalikepada dasar2 jang asli, sen .sehat dan murni. Systeem kolonial, jan

oleh Belanda dipaksakan kepadbangsa Indonesia, didalam dan oleh revol

bersih dan bangsa .Indonesia mngamtnl kedudukannja kembali sebagai bang

manusia jang merdeka, 'sebelum keadaan jang asli itu ter

sepenuhznja artinja, selama revolusmasih belum selesai dan ber

, dengan sendirinja revoiusi,pula .kekatjauan,

.angkan, boleh orang tj€lasekerasnja, toe-·i tiap perobahan masjarakat jangbesar ru­nja tak dapat dan belum pernah terdjadi

ngan tidak disertaipenumpahan darah dankedjaman2 jang lain.Kekatjauan jang saja maksudkantiadae,lainkan hanja mentjerminkangada didalam pikiran dan

ng' mengalami revolusi itu.kiran dan djiwa mereka -jang memuiaientaati .revolusl. Apabila pemimpinz

seharusnja memimpin revolusi itubur pikiran dan djiwanja, makaIusi itu akan berlangsung lebih lama

.l:l. jang semustinja atau akan gagal -~",,~,.,',k3Ji, tidak akan tertjapai maksudnja.Jang aneh atau typis pada revolusi kita'ni bahwa revolusi Indonesia merupakan

banjak spontane daripada suatu UfJlei'r1fJolusi. Suatu revolusi jang timbul delngl'ili,dirinja dan mendadak dari padausi jang ditimbulkan dan dipimpin denganjarasystematis. 'ekalipun faham2nja, jang mendjadi

;pe<loIIlan revolusrklta' dtu dHE~taJlr-

"""'LUa~~ Djepang,sedangkanpersiapan2 un.tkemerdekaan Indonesia (a Ia Djepang) sudhamnir selesai dan hanja terhenti karena.kpitulasi pemerintah Tenno Heika, rtetapi meltusnja il.'evolusi kita itu boleh dikatakan

mendadak dan tidak terduga, Dan ki1upa bahwa pada permulaannja tid

"''''',LU'',1L diantara kaum intellektuil dan nasimemperIihatkan sikap ragi12 j

menjo1ok mata, bukan sadja dika1nasionalis jang ketjil, tetapi dj

terutama dikalangan pemimpin2 per",•.,1,·.,,., jang mempunjai riwajat dinas jarig h

saja peringatkan pembatja kepadw seitu, untuk memperlihatkan bahwarev

kita Itu sedjak semula sangat kurang p'jang tegas. Atau dengan lain perkata

semu1a revolusi kita ini sangat k}rul1'aJlga,n pemimpin2 jang tida:k katjau

fikirannja; pemimpiii2 jang dapatdan kemungkinan2 dari pada rit,u dengan pandangan jang

31

~taPeJ.'lgur1akan; Dan mungkin revo1usikita,ini sudah lama telah kandas, gagal sarnase,­kali, apabila sebaliknja Belanda-pun tidakmembuat kesalahan2 jang besar, mungkinle-'bih besar dari pada kesalahan kits. sendiri, "

.Boleh djadi sedjarahakan mentjatat"bah~

wa revo1usi kita ini te1ah berhasil bukan ka­rena kepandaian pemimpin2 bangsa Indonesia,tetapi karejna' keuletan ,dan tabiat il.'akjatnja.jang pada urnumnja dalam 'keadaan jal1gse­sulit2nja selaludapat memelihara akal seh~t·

nja dan rasa ketertibannja. Tetapi 1ebih besa;rlagi adalah kemungkinan, bahwa anak tjutjllkita akan mengatakan: Tuhan te1ah meliridll-ingi nenek mojang kita dengan memhiarkanBelanda membuat kesalahan2 jang begitllbe­sar, hingga bangsa Indonesia bagaimalnapundjuga mesti menang. '

SUTutnja T6VOZusi; daTi "bullet"da "ballot".

$ekalipu:q. demikian, djangan hendaJknjald"ta)ekas puaa.dengan pernjataan2menaIlg',\i'padahakikatnja hanjamerupakanharaPanl1~Iaka, "wishful thinking", apabil:", kita,t:i9l:lJtn'leIlge~ahu: seba"_2nja.

revolusi kita, turunnja gelomqaIl~.revolusi seperti jang kita alaxp'i

sekarang ini, belum berartdhilang­kt;katjatlan pikiran dan tamhahnja pe­

~\d>ing-eJ~thm kita tentang dasar2 revolust dan ke­/DCluIlglk:imm2 bagi bangsa dan negara kitada-

,",.-_' jang akan datang. Dengan lain per-,c'C""."""aJC1: surutnja revolusi jang kita alami se­

belum berarti pindahnja "bullet" ke:', pergantian peluru dengan sua­

selesainja revolusi kearah jang kitatjib12kan.

Mungkin, dan tidak akan mengherankan, berevolusikita itu hanja disebabkan

perasaan ragu-ragu dan putus asa,1\il111~~ki:n pindahnja "bullet" kepada "ballot"

sepenti perubahan taktik semata2 ber­dd~Lsark~Lll kejakinan jang telah ditimbang ma­

melainkan mengandung arti menjerahKa:lau kabinet (Amir) padasuatu saat

mleIl.o~lak (usul2 Belanda) dengan suara jangtetapi esok harinja menerimanja de­

tarbanjak, hal itu tak dapat me-jerrLl:>u:njilran dan ketakutari

perasaan sebagian't'''' lIT;,,+- .''L,;+-", fenjalkifse-

Sekarang nasi telah meridjadi btlbur.ah Renville" telah ditanda tangani.ubur jang tidak hangus' rnasih . dapatnak •dimakan, Tetapi bagaimanakah,ubur jang dimasak diatas •. kapal ...rcenviuetu mendjadi hangus? Marilah kita teJClallg2

an kembali fikiran, kita selidiki kembali:r2dan tudjuan revolusi kita untuk

jegah bubur mcndjadi hangus.'

vm.REVOLUSI NAS10NAL BERSIFATPULA REVOLUSI SOSIAL '

Ser}ng kita dengar dan mungkin sekalisendlri telah sering mengutjapkan,

volusi kita ini adalah dan seharusnjaIran suatu revolusi nasional.

'a jang biasanja dipakai ialah,volusisosial, sekarang ini belum waktunja;volusi nasional dihadapkan kepada 'r'A,,,nll1_

sosial, seolah-olah an-tara dua. sebutana isi. Padahal kita

revolusi kita itu pertamakali

pal; berarti penglaKsana8;n suatu perobahandalam masjarakat Indonesia. Djadi Te­kcoangsaan atau nasionill dengan sen­

...... _~,..... mengandung pula rarti revolusi ,8osi­masjaraltat jang radikal, OIeh

itu, maka tidak tepat kalau revolusinasional itu dihadapkan kepada revolus! so­sial. Jang dimaksudkan sebenarnja buk.anre;volusi sosial melainkan revolusi sosialistis,seperti telah terdjadi di Rusia dibawah pim­pinan Lenin dan Stalin.

Disini kita melihat suatu salah paham j3Jligkalau ditindjau sepinrtas lalu, tidak seberapaartinja.Tetapi apabila diperhatikan.Ieblh da­lam, .memberi gambaran jang djelas tentang

paham jang meradjalela, baik di­kalangan.rakjat biasa, maupun dikalangan pe-

Kalau tentang perkataan2 jang p()­kok tidak adakesadaran, bagaimanakah ten­tang kaWlain jang rapat bertalian -denganatau keluar dari kataz pokok itu? ..

Andai kata jang dimaksudkan ialah, bah­wasekarang belum waktunja buat revolu .::>ol;;ialistts apakah artinja atau isinja revoluh~:iona.l itu -, jang' dihadapkannja

Kalan kita mengtngat, ,Qan1walU~isme" sY~lteem

susunan masjarakat jang chusus jang ti4ll:~·

perlu bertcntangan jdengan suatu masjarakl;ltkebangsaan atau nasional, maka "revolus,i ntl­8ion~lJJ itu (ketjuali hanusnja kekuasMJ:1. elanda dan bersatunja bangsa Indonesia!elummempunjai arti apa2 tentang'eusunanasjarakat.Dengan ', lain perkataan, djuga tidak tepal\:

evolusi nasional dihadapkan kepada revolusisialistis. Revolusi nasional bisa dihadapkan

lllisalnja kepada revolusiseparatistis, seperticontra revolusf jang diusahakan oleh Belan­da diDjawa, Barat, Sumatera Timur dan la~

1n2. T'etapi untuk mentjari imbangan bagi per­cataan sosialietis, harus klta mentjari suatuerkataan lain dari pada nasional. Misalnjaapitalistis atau feodalistis.:Susunan masjarakat jang bagaimanakah jgikehendaki oleh bangsa Indonesia dengan re-lusi nasionalnja? Sebab tak tjukup revolu­kita itu hanja menghapuskan pendjadjahanlanda dari mempersatukanibangsa Indone-

ia sadja, Tudjuan jang lebih djauh daripadayolusikita~tu ja'ni kea~ilansosial, keIllak­llran rakjat •. dan ·,lam2 .•,se.bags.inja jan!f,bt

.•. hisa,terdjaIllin defig:3.n menghapuskan pen .gjahan Belanda sl;l.dJa at~u.mempersatukllJl

bangsa Indonesia. Jang dipeflukan lebihialah suatu systeemvmasjarakat, suatususunanpolitik danekonomi jang dapat

.mendjamm terlaksananja keadilan sosial, ke­dsb, jang tak dapat ditjapai

jang Iampau dengan adanja sys­kolonial kapitalis Belanda.'

Revolusi nasuma; Indonesiadung anasir2 sosialieme.

Beberapa sebab jang akan saja tuturkandi­bawah, berakibat,bahwaClalam revolusi kita

kita sangat dipengabhi dan ill­kearah systeem sosialistis: Paham so­

sialisme itu mempengaruhi djuga Undang2kita, seperti dapat dilihat dari fasal 33

berbunji :

Kesedjahteraan sosial :

Perekonomian disusun sebagaioersama berdasar atas kekeluargaan.

Tjabang2 jang penting baginegara dan hadjat hidup

banjak dikuasai

37·

dipergunakan untuk sebesar-besarnja ke­muran rakjat.

Sosialisme menurut UUD tidak mem­.punjai hubungan batin dengan sosial'is­me a la Marx.

Tetapi sosialisme .seperti jang dianut olehdang2 Dasar kita pada hakikatnja berbeda

kali dengan paham sosialisme menurut adj?Marx. Hal itu njata sekali dari fasal 29

t 1, jangmenjatakan, bahwa negara ki~

dasar atas ke 'I'uhanan jang maha esa,au kita tahu, bahwa marxisme, denganangan pada hlstoris materialisme, menjangadanja Tuhan. Serta mengandjurkan

tjara perdjuangan seoagai ter'kandungpaham klasse-strijd (perdjuangan antara

ongan proletar dan golongan kapit:alisat kedjam dan tidak mengsnal periiaan, maka njata, hahwa'antara sosialis­jangterkandung dalam Undang2sama sekali tidak ada pertalian

an isosialisme seperti'. jang di:ld:iar.kll,nMarx dan telah dikerdjakan olehkawan2nja serta pengikut2nja.bedaan antara apa

sosialism"

S9

IX. COLLECTlVJSME DAN tND1Vf­DUAUSME.

38

:sar kita dan sosialisme.menurut Marx djhal ini kurang sekali diperhatikan oleh bansa kita; Oleh karena kurang sadar itu',mak Collectivisme itu bukan '.. sadja mempunjaibanjak diantara bangsa kita, jang sebenarnj ubungan anti-thesis dengan individualisme,tidak bermaksud hendak melanggaragam ukansadjaberlawanantmtu sama lain tetapinja, ikut rnembantu melaksanakan pah iIi1ectiv:i8me jang sempuma mengandung <puladan tjara perdjuangan jang lebih mia-ip kep am individualisme, mempunjai hubunganda Marxistis-sosialisme atau komunisme ' d ynthetis satu, sama lain.pada kepada religeus-sosialianie seperti ja Suatucollecttvitejt, suku, bangsa dsbnja,jgterkandung dalam agama Islam atau Ke' tidaJk diinsjafi dan disokong oleh tiap2 indi-ten. idu, jang mendjadi anggotanja merupakan

Sebab2nja Marxisme atau lebih aitu kudde, suatu gerombolanijang mudah"kwsi-marxisme", ja'ni (sosialisme jangh8ilIlL-j:IiW\U·tjerai beraikan, karena idasarnja hanja ta-pir menjerupai marxisme) mendjadi popul ut belaka. Sebaliknja tiap2 individu, orangialah : eorang, .jang hanja memikirkan diri sendiri,

l.Sovjet-Rusia dalam perang dunia jan idak merasa terikat dan mempunjai rkepen-barn lalu jang sangat meninggikan presti tingan bersama dengan sesama bangsa ataudart pada Rusia. anusia, adalah binatang bel aka. Bagi orang

2. Paham collectivisme, kekeluargaan a 1 emikianberlaku perkataan: "homo nom1,r1~Djepang, jang mentjiptakan tonari-gumi 'lJU8", artinja "manusia itu adalah binatangberbagai kumiai. uas bagi sesama manusianja",

Achirnja orang lupa, bahwa collectivis 8elama marxisme atau idiologimeer collectivisme dengan tiada endak memberantas individualisme

buruknja dengan-individui

40

collectivisme dengan tjara apapun djuga,Iau perlu bahkan dengan membasmi sesuat

(marxisme, kelas kapitalis) atal1 g(misalnja Hitlerisme, golongan ~ahu~

,,:DasciSme" setjara ituarmat me1arrn.­batas (kemanusiaan). Kurang diinl'ljafi,

"kelas"atau "galangan" itu hanja re­artinja, dalam alam kenjataan tidak

dapat dip,l!stikan dengan tentu, siapa jang ter-masuk sesuatu kelasatau go1angan. Siapa jgseratus persen proletar atau siapa jang 100%berdarah Djerman dalam praktek tak dapat,ditentukan dengan pasti.

Memaksakan sesuatu idiologi dengan ke.kerasan bertentangan dengan Islam;

Islam berartl demokrast,

Oleh karena itu maka menurut semangatmemaksakan sesuatu paham. atau Idio­

dengan kekerasan adalah terlarang. Me­AI-~u:r'an sendird, dolam. agama tiada

bah tiap2 orang dianggap langsung. bertang....g< djawab kepada Tuh,\ln'C(0llectiVlsme Jg

ipaksakan dar! atas, misalnja ol~h suatu pe;erint::ih djadjahan atau suatu diktatur darl

rang se()rang atau suatu partai, sangatentangan dengan pengertian semangatlam. Bermusjawarat dan bermvf:a.k11traseluruh kelas dan golongan- masjarakat,mekrasi, bukan diktatur; inilah jang meIl-

jadi pedoman bagi Islam: .Dalam arus revolusi banjak diantara orangz

slam sendiri lupa akan pokok2. ago:m,3:aJ1J8kut serta dengan aliran2 marxistis .sa:si-a.ljsUlI~,"

ta membantu tindakan2 jang hanja men~m.-­ah kekatjauan dan menghambat selesainjaevolusi.•

Memberi Isl revolusi,

M€,mamg benar, revolusi nasional kitaisi memerlukan suatu

jang kiranja

rbanding dan pada masa pendjadjahan jangpan. Hanja sadjadasar dari sQsialisxne,jg

endjadi pedoman bagi revolusi nasionalki%an. historis-materialismedari marxisme,

e1ainkan disandarkan kepada kewadjiban... usia terhadap sesama manusla, kewadji.,..

manusia terhadap Tuhannja.Oleh karena itu, maka 't.jara2 melaksanakan·alisme itu ibenbeda sekali dengan, tkiassen.."d, perdjuangan klas, jarig diadjarkan deh

arxisme. Bagi rellgteus-soslallsme, sosiell­· atau naslonalisasi darlberbagai alat pro­

llksi dan masjarakat Itu, tidak me.ruPakal1:juan jang teraohlr, melainkan hanja meru...

akan suatu alat atau tjara meudjudkanke­dilan sosial dan kemakmuran rakjat. Oleh

ena itu tak periu untuk mentjapai sosiall­i Itu, membasmi sesuatu kelas atau golo­

gan, tak perIn mengadakan sosialisasi jang.1num dan seInas2nja, tetapitjuknp 'denganengadakan sosialisasi jang incidentil, sosia-

apabila dan dlmana perlu.Sebab menurut pengalaman, tidakseialu·~itll mentjapai maks\1.dnja, ja'ni:

41t/,bahtl.Ja •P"(lduk8i <iaWatau'lqntjarnj~~t4nJadt.sU-il1u8i·KitaD1eIi,hat ~~...#1~l1e~.·~~ ~~ti •.tiela.wa ~ypl~j;

42

lIlasjarakatan ,jang kfranja tjotjok dengan .'fjita2. ~gs~ Indonesia, Ialah faham "refi,g80sw,Z'WJn!f' seperti jang terkandung dallJn~g2Dasar, Dengan mengambil kebaikdan pada marxistis sosialisme, tidal( menghapuskan }nitiJatief dan pertanggungan· djawab orang seorang oleh dasar ke Tubanan. tf<:l~kd~I~pas.kan. D~ngan demikian bukan sadJa ~dJ~m kemerdekaan seluruh lJangste~apI dJuga. kemerdekaan bagi .tiap2 orangbalk kem,erdeka~n berpolitik, maupun ke:rnerdeka~n berusaha dan berniaga, dengan tid .mentIadakan kemungkinan, atas dasar penruf~at~, mengadakan sosialisasi, atau nas:onahsasl terhadap beberapa perusahaan jdipandangperlu untuk kepentingan bandan. negara, Itulah jang mendjadi isi, tjidan pada revolusi nasional kita.

.• Oleh karena itu; maka 'tidak .tepat dju~~katakan, bahwa sekarang ini beIum m.nJa. untuk mengadakan revolusi sosiali

. BahkanSebaliknja revolusi nasional kitaDlen~~dung~?lSirsosialis,me,mempllnjafsifat2 Jan~ .s~rupa ,dengan. rnarytistissosialiSm~aIa~ anasir2so~ilUisD1eJtu •••tidaJt .!lda.••. iii .'revolusi.lUISiollal,kita itutidakada ' ." .....ti~ak Wtsnf11«UDberidjalal1 dan hlU'aPah

gang, industri dan teknik diEropa danka hanja dapatditjapai denganteem konkurensi. Hanja lambat .1mID systeemitu merugikan rakjat dan negara, karenada suatu saat, tatkala industr! dansudah mentjapai suatu tingkatan jang'

. tentu, systeembkonomi liberal itu tidakmendjamin bertambahnjaidanrang2 keperluan r-akjat melainkan sebaliknja,mempunjai tendens mengekang produksimeninggikan harga,

Pada saat itulah perlu diadakan peraturanz'janganembaeasi illi01D!lmrensi mereJka ataubeberapa perusahaan partikulir di nasionalisir:atau negara menjelenggarakanusahaan-baru.

Pokoknja:atau sosialisasi dan nasionalisasi tidakdilakukan setjara serampangandar untuk mernenuhi suatu teori,rus waktu dan keadaan. Kalau

tjukup mempunjaijang ahli dan terdidik

tasan .konkurensi harus dipikirkan. dan dise­1t4iJ9.1>ellW2,.~l8.utidak, maka untukmeme­~uhi suatu teori jang muluk danindah,kitam~tnl)Ulluh rakjatkita sendiri.'I{arena semuanja itu kurang diperhatikanbaikoleh pemimpin2 kitamaupun oleh rakjat(jg. dalam hal ini tentu tak dapat berbuat laindaripada mengikuti pemimpin2nja) makake­t~uaUmenghapuskan kekuasaan belanda; sela..marevolusi iniberdjalan', sebenarnjakitabelum melangkah dengan pesat kearah tjitatjita kita.

Dilapangan politik ada kemadjuan, tetapidilapangan ekonomi bukan kita madju, tetapimundur, Mundur bukan semata2 disebabkanoleh perang, tetapi terutama karerra kUflaIlg

Kurangnja kesedaran ini menje-bahwa initiatif partfkulir dan auto­

·a.lrtiviteit dati rakjat boleh dikatakan samaterhenti, sedangkan perusahaanz "~l:''''''''

"diawasi" oleh negara bolehsama sekali tidak efficient nan

paua sanggup memenuhi keperluanOrang nernia-

41

ti: badan perdjuangan, <hOOan soisaldsbn;la.Untukmengadakanusaha ini dan itu,onirig

selalu menanti2kaiIl. bantuan: sumbanganatauIieens! dari Pemerintah, Kurang dipahaml,bah.wa segala bantuan materiel itu achirnjah~dipikul oleh rakjat sendiei; Orang. selalu .rile.'­nuntut hak tetapi kurang ingat kepada ke-:wadjibannja, Aehirnja. Pemerintah seolah2.dipandang sebagai suatu philantropise instelling;;satubadan sosial, jang selaiu harus mem­bantu da~ tak perlu dibantu.Paham sosiralis­me mendjadi paham babuisme. 80­sialisme sematjam ini tidak membangkitkansemangat dan kemauan rakjat untuk berusa­'bra .sendiri, dengan tenaga dan keringat sen:"din, bahkan Iianja Llllroglllidup21ka? ~ay~Geist semangat budak dan pengemis. I1ldlV}­dualisme jang sehat, perasaari mengharg.a.idiri sendiri (zelfrespect) dipukul habis dell1gariperkataan kapitralis bordjuis. .

Pernbahan jang radikaJ.

Hendaknja kead~ sekarang ini kita,ritb~dengansetjara ·radikal,•. Da,ri "beg?psverWaf~rmg" dari·· toori2jang'millUlt2, hendaltrijakitakembalikepada realiteit. Pernah dikatak8J:l

48

ol~h seorang filsafah (kant), teori jang tidakmengenal praktek adalah buta; sebaliknjapraktek2 jang mengetahui teori adalahtuli, kita mendjauhkan diri daripellja:kit buta tuli.

Hendaknja kita kembali menghargai vper­soonlijkheid, iudividueel initiatif, Individualis­me jang sehat jang disamping mentjari un­tung bagi diri sendiri mengingat pula kepen­tingan masjarakat, adalah conditie sine dnanon bagi kemadjuan bangsa kita, suatu sja­rat jang mutlak supaja masjarakat djanganmendjadi collectiviteit jang hanja mengan-

.dung ,ikudde" geest.Usaha ~larus t'a.nbul dari.rakjat sendiri , darr-tiapz anggotarnasjarakat;Pemerintaih lhanjam,emim;piu', meriganallsir

mengkoordineer usaha rakjat itu. Hendakhal ini diperhatikan benar2 olehseluruh

r,akjat, chususnja jang memegang plmpinananggota dari pergerakan Islam, supaja

mereka tidak membuat kesalahanznembang­k'itkan individualisme jang "buas" 'ataumeng-hll.'ra.pkan kemadjuan dengan bantuan peme­

semata-mata,

AMMAT

LASMEDAN

Di

Pener