utilize your notebook with multiboot operating

83
tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/ Utilize your notebook with multiboot Operating SystemMempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut? Pengantar Sharing pengalaman apa yang telah saya lakukan di notebook kesayangan saya (HP Mini 210) mungkin sedikit berguna bagi para reader... Ide awalnya adalah ingin menjalankan program yang berjalan baik di WinXP tapi tetap ingin memiliki OS Bawaan notebook yang notabenenya License Operating System (LOS). Adapun LOS yang sudah terinstall di notebook saya adalah window 7 Ultimate Edition. Dan aplikasi yang saya maksud berjalan baik di winXP adalah aplikasi-aplikasi penunjang kerjaan saya sebagai web master dan DBA yakni Web server, SSH Secure, Virtualhost dan SQL Server2000. Setelah baca referensi sana sini untuk bisa menjalankan aplikasi2 tersebut di window 7 ternyata memang tidak bisa. Akhirnya pencarian referensi sedikit bergeser menjadi ke arah cara melakukan dual boot pada notebook yang telah terinstall window 7 lebih dulu. Singkat kata singkat cerita, referensi udah saya dapat dan segera melakukan strategi operasi pada notebook saya agar bisa dual boot (Windows7 dan XP). Disamping latar belakang diatas, saya berharap dengan menggunakan dual OS akan membuat kerjaan lebih efektif untuk segala jenis kondisi... istilah sayanya sih All terain OS for backuping my different activity. Akhirnya timbul ide gila... kenapa ngga notebook saya ga hanya dilengkapi dengan 2 OS berbasis GUI tapi juga dilengkapi dengan OS Linux... tapi berkat ide gila itu, akhirnya notebook saya juga dipersenjatai oleh 3 OS sekaligus. Windows 7, Windows XP SP2, dan Linux Ubuntu. page 1 / 83

Upload: others

Post on 11-Feb-2022

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Utilize your notebook with multiboot OperatingSystemMempersenjatai notebook anda dengan 3OS Sekaligus... Siapa Takut?

Pengantar

Sharing pengalaman apa yang telah saya lakukan di notebook kesayangan saya (HPMini 210) mungkin sedikit berguna bagi para reader...

Ide awalnya adalah ingin menjalankan program yang berjalan baik di WinXP tapitetap ingin memiliki OS Bawaan notebook yang notabenenya License OperatingSystem (LOS). Adapun LOS yang sudah terinstall di notebook saya adalah window 7Ultimate Edition. Dan aplikasi yang saya maksud berjalan baik di winXP adalahaplikasi-aplikasi penunjang kerjaan saya sebagai web master dan DBA yakni Webserver, SSH Secure, Virtualhost dan SQL Server2000. Setelah baca referensi sanasini untuk bisa menjalankan aplikasi2 tersebut di window 7 ternyata memang tidakbisa. Akhirnya pencarian referensi sedikit bergeser menjadi ke arah cara melakukandual boot pada notebook yang telah terinstall window 7 lebih dulu. Singkat katasingkat cerita, referensi udah saya dapat dan segera melakukan strategi operasipada notebook saya agar bisa dual boot (Windows7 dan XP).

Disamping latar belakang diatas, saya berharap dengan menggunakan dual OSakan membuat kerjaan lebih efektif untuk segala jenis kondisi... istilah sayanya sihAll terain OS for backuping my different activity.

Akhirnya timbul ide gila... kenapa ngga notebook saya ga hanya dilengkapi dengan2 OS berbasis GUI tapi juga dilengkapi dengan OS Linux... tapi berkat ide gila itu,akhirnya notebook saya juga dipersenjatai oleh 3 OS sekaligus. Windows 7,Windows XP SP2, dan Linux Ubuntu.

page 1 / 83

Page 2: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Persiapan Alat dan Bahan

Melangkah lebih jauh untuk mempersiapkan alat dan bahan untuk kegiatan diatasadapun alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah :

1. Notebook sehat dengan minimal kapasitas hardisk 120 Gbytes.

2. CD Instalasi WinXP dengan serial numbernya.

3. CD Instalasi Window 7 dengan serial numbernya (in case windows 7 lobermasalah)

4. CD Instalasi Linux Ubuntu 9.04 dengan penguinnya.. hehehe... ga perlu serialnumber soalnya.

5. Program utiliti untuk bootloader (EasyBCD 2.0)

6. Program utility .NET Framework (untuk menjalankan EasyBCD setelah diinstal diXP)

OPTIONAL :

1. Rokok sampoerna mild sebungkus.

2. Blackberry untuk mengusir bengong selama proses instalasi.

page 2 / 83

Page 3: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

3. Teh Botol sosro

Bagi yang belum memiliki software diatas, bisa download di link dibawah ini :

http://www.ziddu.com/download/13912259/DualBootUtility.rar.html

http://www.microsoft.com/net/download.aspx

Dasar Pemikiran

Ada dua kemungkinan yang dihadapi ketika kita akan menginstall dual OS (tanpamemperhitungkan linux), pertama ketika windows XP sudah terinstall terlebihdahulu, dan kedua ketika Window 7 sudah terinstall terlebih dahulu. Adapun kondisipenulis ketika melakukan kegiatan ini adalah sudah terinstallnya window 7.

Apapun kondisinya, minumnya tetep teh botol... eh salah maksudnya apapunkondisinya saya dapat jelaskan dengan referensi yang sudah saya dapat. JikaWindows XP telah terinstall terlebih dahulu baru kemudian kita install windows 7maka untuk boot loadernya tidak ada masalah karena pasti akan tampil menu bootloader untuk kedua jenis OS tersebut karena windows 7 akan menjadi OS terakhirdiinstall dan lebih update daripada Windows XP dan telah memiliki fasilitas bootloader untuk bisa menghandle lebih dari satu OS terinstall asalkan masih dalamkeluarga windows dan masih dibawah versi windows 7. Lain halnya ketika dikomputer anda telah terinstall windows 7 terlebih dahulu (seperti apa yang dialamioleh saya) dan ingin ditambahkan dengan windows XP. Ketika proses instalasi tidakmenjadi masalah, tetapi ketika selesai instalasi, maka windows 7 seakan-akanhilang dari komputer dan tergantikan oleh windows XP. Jelas hal itu berkaitandengan boot loader. Karena boot loader tidak mencatat kehadiran windows 7 ketikakita sudah selesai dengan instalasi windows XP. Istilahnya informasi tentang bootloader windows 7 telah ditimpa oleh boot loader windows XP.

page 3 / 83

Page 4: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Boot loader (disebut juga boot manager) adalah program kecil yang menempatkanOS sebuah komputer ke dalam memori. Ketika komputer nyala atau di restart, Basicinput/output system (BIOS) melakukan beberapa tes inisial, kemudian mengirimkancontrol ke Master Boot Record (MBR) dimana boot loader berada. kebanyakan bootloader komputer baru telah dilengkapi dengan beberapa versi Microsoft Windowsatau bahkan Mac OS. Nah jika komputer ingin digunakan berdampingan samaLinux, maka perlu diinstall boot loader khusus.

(Sumber : http://searchenterpriselinux.techtarget.com/definition/boot-loader)

NAH... berarti inti dari tulisan ini adalah bagaimana cara qta memperlakukan bootloader agar dapat mengenali beberapa OS tidak peduli OS mana duluan yangterinstall. Oleh karena itu untuk mempermudah pekerjaan kita perlu aplikasi yangbisa memanage dual boot tapi cukup sederhana untuk dipelajari.

Langkah-langkah

Berdasarkan kondisi di lepi saya yang sudah terinstall duluan windows 7 so sayaakan jelaskan bagaimana install winXP di partisi baru dan modifikasi bootloaderdengan program easyBCD :

I. Membuat Partisi baru di hardisk anda

1. Klik Start dan ketikkan partition atau disk management di search box.

2. Pilih link create and format hard disk partition yang muncul di menu.

page 4 / 83

Page 5: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

3. Setelah itu akan muncul tab disk management.

4. Untuk membuat partisi baru, klik kanan Drive C: dan pilih shrink volume.Tunggu sebentar saat muncul popup window.

5. Masukkan besar space hardisk di partisi baru anda, sebagai contoh yaitu sayamembuat 40GB space partisi baru.

6. Setelah itu, klik Shrink

7. Setelah proses tersebut selesai maka akan muncul partisi baru sebesar 40 GBnamun masih unallocated space.

8. Klik kanan dan pilih new simple volume.

9. Setelah itu pilih Format volume dengan file system NTFS dan centang performa quick format, klik next

10. Setelah proses selesai, maka akan ada sebuah partisi baru di hardisk andasebesar 40 GB

II. Menginstal XP di partisi baru

1. Restart komputer anda dan boot dari CD bootable XP anda

2. Saat ada pilihan partisi tempat instalasi, pilih partisi baru yang tadi anda buat.

page 5 / 83

Page 6: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

3. Format partisi dengan NTFS file system (quick)

4. Lakukan instalasi seperti biasanya hingga selesai.

III. Membuat Boot Loader

Setelah proses install windows XP selesai, maka saat anda menghidupkan laptopanda, anda akan langsung masuk ke windows XP. Hal ini dikarenakan Boot LoaderXP mereplace Boot Loader windows 7. Untuk memunculkan menu pilihan boot (bootscreen), maka anda bisa memanfaatkan freeware EasyBCD 1.72 atau versiterbarunya yaitu EasyBCD 2.0 beta.

Setelah menginstal EasyBCD dan sebelum menjalankannya, sebaiknyaanda install dulu .NET framework yang sudah saya sertakan dalam linkdiatas. karena tanpa .NET Framework maka easyBCD tidak dapat berjalan.

Setelah membuat boot loader dengan bantuan freeware tersebut, maka saatbooting akan muncul boot screen untuk memilih windows yang anda inginkan.Sebenarnya ini tidak hanya bisa di gunakan di windows 7, bisa juga diaplikasikan diwindows vista. Untuk vista pun sudah dibuktikan di laptop mahasiswa saya. thanksto nuke arincy yang udah mau bereksperimen dengan laptop n windows vistanya.

Setelah beres dengan dual boot OS Windows dan saya melihat masih banyak spaceyang tersisa di hardisk saya, muncul ide lagi kenapa ngga diinstal OS Linux jugadengan mengandalkan bootloadernya linux (GRUB) sekalian melakukan pengujianapakah GRUB dapat bekerja sama dengan Bootloadernya Windows.

Singkat cerita, dengan partisi yang sudah saya buat sebelumnya (walaupunmenggunakan system file NTFS) saya tidak merasa kesulitan untuk menginstallubuntu dalam partisi baru walaupun saya tau klo partisi itu system filenya NTFS tapitoh ubuntu tetap mengenalinya dan otomatis akan diubah oleh ubuntu menjadisystem file linux (EXT2).

page 6 / 83

Page 7: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Cuma butuh waktu sekitar 30 menit untuk menginstall ubuntu ternyata!!!dan itu udah termasuk klik next berkali-kali, Mantaf.

Setelah beres install dan restart komputer, maka bootloader Linux (GRUB)mengambil tempat pertama yang dijalankan oleh system BIOS.. baru kemudianbootloader hasil garapan EasyBCD yang dijalankan berikutnya oleh si BIOS.

Seru abis...!!! Selamat mencoba..semoga bermanfaat!!

Next step adalah saya mau nyiapin driver2 lepi saya yang support di WinXP danWin7.. dah dulu yah saya mau nanya ke paman google dulu.. tuh tuh.. pamannyalewat... paammaaaaaannnn ggoooooooooggglleee.. tunggu saya mau nanya... .....(lari tunggang langgang mengejar paman google).

Pengantar

Sharing pengalaman apa yang telah saya lakukan di notebook kesayangan saya (HPMini 210) mungkin sedikit berguna bagi para reader...

Ide awalnya adalah ingin menjalankan program yang berjalan baik di WinXP tapitetap ingin memiliki OS Bawaan notebook yang notabenenya License OperatingSystem (LOS). Adapun LOS yang sudah terinstall di notebook saya adalah window 7Ultimate Edition. Dan aplikasi yang saya maksud berjalan baik di winXP adalahaplikasi-aplikasi penunjang kerjaan saya sebagai web master dan DBA yakni Webserver, SSH Secure, Virtualhost dan SQL Server2000. Setelah baca referensi sanasini untuk bisa menjalankan aplikasi2 tersebut di window 7 ternyata memang tidakbisa. Akhirnya pencarian referensi sedikit bergeser menjadi ke arah cara melakukandual boot pada notebook yang telah terinstall window 7 lebih dulu. Singkat katasingkat cerita, referensi udah saya dapat dan segera melakukan strategi operasipada notebook saya agar bisa dual boot (Windows7 dan XP).

Disamping latar belakang diatas, saya berharap dengan menggunakan dual OS

page 7 / 83

Page 8: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

akan membuat kerjaan lebih efektif untuk segala jenis kondisi... istilah sayanya sihAll terain OS for backuping my different activity.

Akhirnya timbul ide gila... kenapa ngga notebook saya ga hanya dilengkapi dengan2 OS berbasis GUI tapi juga dilengkapi dengan OS Linux... tapi berkat ide gila itu,akhirnya notebook saya juga dipersenjatai oleh 3 OS sekaligus. Windows 7,Windows XP SP2, dan Linux Ubuntu.

Persiapan Alat dan Bahan

Melangkah lebih jauh untuk mempersiapkan alat dan bahan untuk kegiatan diatasadapun alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah :

1. Notebook sehat dengan minimal kapasitas hardisk 120 Gbytes.

2. CD Instalasi WinXP dengan serial numbernya.

3. CD Instalasi Window 7 dengan serial numbernya (in case windows 7 lobermasalah)

4. CD Instalasi Linux Ubuntu 9.04 dengan penguinnya.. hehehe... ga perlu serialnumber soalnya.

5. Program utiliti untuk bootloader (EasyBCD 2.0)

6. Program utility .NET Framework (untuk menjalankan EasyBCD setelah diinstal diXP)

page 8 / 83

Page 9: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

OPTIONAL :

1. Rokok sampoerna mild sebungkus.

2. Blackberry untuk mengusir bengong selama proses instalasi.

3. Teh Botol sosro

Bagi yang belum memiliki software diatas, bisa download di link dibawah ini :

http://www.ziddu.com/download/13912259/DualBootUtility.rar.html

http://www.microsoft.com/net/download.aspx

Dasar Pemikiran

Ada dua kemungkinan yang dihadapi ketika kita akan menginstall dual OS (tanpamemperhitungkan linux), pertama ketika windows XP sudah terinstall terlebihdahulu, dan kedua ketika Window 7 sudah terinstall terlebih dahulu. Adapun kondisipenulis ketika melakukan kegiatan ini adalah sudah terinstallnya window 7.

Apapun kondisinya, minumnya tetep teh botol... eh salah maksudnya apapunkondisinya saya dapat jelaskan dengan referensi yang sudah saya dapat. JikaWindows XP telah terinstall terlebih dahulu baru kemudian kita install windows 7

page 9 / 83

Page 10: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

maka untuk boot loadernya tidak ada masalah karena pasti akan tampil menu bootloader untuk kedua jenis OS tersebut karena windows 7 akan menjadi OS terakhirdiinstall dan lebih update daripada Windows XP dan telah memiliki fasilitas bootloader untuk bisa menghandle lebih dari satu OS terinstall asalkan masih dalamkeluarga windows dan masih dibawah versi windows 7. Lain halnya ketika dikomputer anda telah terinstall windows 7 terlebih dahulu (seperti apa yang dialamioleh saya) dan ingin ditambahkan dengan windows XP. Ketika proses instalasi tidakmenjadi masalah, tetapi ketika selesai instalasi, maka windows 7 seakan-akanhilang dari komputer dan tergantikan oleh windows XP. Jelas hal itu berkaitandengan boot loader. Karena boot loader tidak mencatat kehadiran windows 7 ketikakita sudah selesai dengan instalasi windows XP. Istilahnya informasi tentang bootloader windows 7 telah ditimpa oleh boot loader windows XP.

Boot loader (disebut juga boot manager) adalah program kecil yang menempatkanOS sebuah komputer ke dalam memori. Ketika komputer nyala atau di restart, Basicinput/output system (BIOS) melakukan beberapa tes inisial, kemudian mengirimkancontrol ke Master Boot Record (MBR) dimana boot loader berada. kebanyakan bootloader komputer baru telah dilengkapi dengan beberapa versi Microsoft Windowsatau bahkan Mac OS. Nah jika komputer ingin digunakan berdampingan samaLinux, maka perlu diinstall boot loader khusus.

(Sumber : http://searchenterpriselinux.techtarget.com/definition/boot-loader)

NAH... berarti inti dari tulisan ini adalah bagaimana cara qta memperlakukan bootloader agar dapat mengenali beberapa OS tidak peduli OS mana duluan yangterinstall. Oleh karena itu untuk mempermudah pekerjaan kita perlu aplikasi yangbisa memanage dual boot tapi cukup sederhana untuk dipelajari.

Langkah-langkah

Berdasarkan kondisi di lepi saya yang sudah terinstall duluan windows 7 so sayaakan jelaskan bagaimana install winXP di partisi baru dan modifikasi bootloaderdengan program easyBCD :

page 10 / 83

Page 11: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

I. Membuat Partisi baru di hardisk anda

1. Klik Start dan ketikkan partition atau disk management di search box.

2. Pilih link create and format hard disk partition yang muncul di menu.

3. Setelah itu akan muncul tab disk management.

4. Untuk membuat partisi baru, klik kanan Drive C: dan pilih shrink volume.Tunggu sebentar saat muncul popup window.

5. Masukkan besar space hardisk di partisi baru anda, sebagai contoh yaitu sayamembuat 40GB space partisi baru.

6. Setelah itu, klik Shrink

7. Setelah proses tersebut selesai maka akan muncul partisi baru sebesar 40 GBnamun masih unallocated space.

8. Klik kanan dan pilih new simple volume.

9. Setelah itu pilih Format volume dengan file system NTFS dan centang performa quick format, klik next

page 11 / 83

Page 12: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

10. Setelah proses selesai, maka akan ada sebuah partisi baru di hardisk andasebesar 40 GB

II. Menginstal XP di partisi baru

1. Restart komputer anda dan boot dari CD bootable XP anda

2. Saat ada pilihan partisi tempat instalasi, pilih partisi baru yang tadi anda buat.

3. Format partisi dengan NTFS file system (quick)

4. Lakukan instalasi seperti biasanya hingga selesai.

III. Membuat Boot Loader

Setelah proses install windows XP selesai, maka saat anda menghidupkan laptopanda, anda akan langsung masuk ke windows XP. Hal ini dikarenakan Boot LoaderXP mereplace Boot Loader windows 7. Untuk memunculkan menu pilihan boot (bootscreen), maka anda bisa memanfaatkan freeware EasyBCD 1.72 atau versiterbarunya yaitu EasyBCD 2.0 beta.

Setelah menginstal EasyBCD dan sebelum menjalankannya, sebaiknyaanda install dulu .NET framework yang sudah saya sertakan dalam linkdiatas. karena tanpa .NET Framework maka easyBCD tidak dapat berjalan.

Setelah membuat boot loader dengan bantuan freeware tersebut, maka saatbooting akan muncul boot screen untuk memilih windows yang anda inginkan.Sebenarnya ini tidak hanya bisa di gunakan di windows 7, bisa juga diaplikasikan di

page 12 / 83

Page 13: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

windows vista. Untuk vista pun sudah dibuktikan di laptop mahasiswa saya. thanksto nuke arincy yang udah mau bereksperimen dengan laptop n windows vistanya.

Setelah beres dengan dual boot OS Windows dan saya melihat masih banyak spaceyang tersisa di hardisk saya, muncul ide lagi kenapa ngga diinstal OS Linux jugadengan mengandalkan bootloadernya linux (GRUB) sekalian melakukan pengujianapakah GRUB dapat bekerja sama dengan Bootloadernya Windows.

Singkat cerita, dengan partisi yang sudah saya buat sebelumnya (walaupunmenggunakan system file NTFS) saya tidak merasa kesulitan untuk menginstallubuntu dalam partisi baru walaupun saya tau klo partisi itu system filenya NTFS tapitoh ubuntu tetap mengenalinya dan otomatis akan diubah oleh ubuntu menjadisystem file linux (EXT2).

Cuma butuh waktu sekitar 30 menit untuk menginstall ubuntu ternyata!!!dan itu udah termasuk klik next berkali-kali, Mantaf.

Setelah beres install dan restart komputer, maka bootloader Linux (GRUB)mengambil tempat pertama yang dijalankan oleh system BIOS.. baru kemudianbootloader hasil garapan EasyBCD yang dijalankan berikutnya oleh si BIOS.

Seru abis...!!! Selamat mencoba..semoga bermanfaat!!

Next step adalah saya mau nyiapin driver2 lepi saya yang support di WinXP danWin7.. dah dulu yah saya mau nanya ke paman google dulu.. tuh tuh.. pamannyalewat... paammaaaaaannnn ggoooooooooggglleee.. tunggu saya mau nanya... .....(lari tunggang langgang mengejar paman google).

Pengantar

page 13 / 83

Page 14: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Sharing pengalaman apa yang telah saya lakukan di notebook kesayangan saya (HPMini 210) mungkin sedikit berguna bagi para reader...

Ide awalnya adalah ingin menjalankan program yang berjalan baik di WinXP tapitetap ingin memiliki OS Bawaan notebook yang notabenenya License OperatingSystem (LOS). Adapun LOS yang sudah terinstall di notebook saya adalah window 7Ultimate Edition. Dan aplikasi yang saya maksud berjalan baik di winXP adalahaplikasi-aplikasi penunjang kerjaan saya sebagai web master dan DBA yakni Webserver, SSH Secure, Virtualhost dan SQL Server2000. Setelah baca referensi sanasini untuk bisa menjalankan aplikasi2 tersebut di window 7 ternyata memang tidakbisa. Akhirnya pencarian referensi sedikit bergeser menjadi ke arah cara melakukandual boot pada notebook yang telah terinstall window 7 lebih dulu. Singkat katasingkat cerita, referensi udah saya dapat dan segera melakukan strategi operasipada notebook saya agar bisa dual boot (Windows7 dan XP).

Disamping latar belakang diatas, saya berharap dengan menggunakan dual OSakan membuat kerjaan lebih efektif untuk segala jenis kondisi... istilah sayanya sihAll terain OS for backuping my different activity.

Akhirnya timbul ide gila... kenapa ngga notebook saya ga hanya dilengkapi dengan2 OS berbasis GUI tapi juga dilengkapi dengan OS Linux... tapi berkat ide gila itu,akhirnya notebook saya juga dipersenjatai oleh 3 OS sekaligus. Windows 7,Windows XP SP2, dan Linux Ubuntu.

Persiapan Alat dan Bahan

Melangkah lebih jauh untuk mempersiapkan alat dan bahan untuk kegiatan diatasadapun alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah :

1. Notebook sehat dengan minimal kapasitas hardisk 120 Gbytes.

2. CD Instalasi WinXP dengan serial numbernya.

page 14 / 83

Page 15: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

3. CD Instalasi Window 7 dengan serial numbernya (in case windows 7 lobermasalah)

4. CD Instalasi Linux Ubuntu 9.04 dengan penguinnya.. hehehe... ga perlu serialnumber soalnya.

5. Program utiliti untuk bootloader (EasyBCD 2.0)

6. Program utility .NET Framework (untuk menjalankan EasyBCD setelah diinstal diXP)

OPTIONAL :

1. Rokok sampoerna mild sebungkus.

2. Blackberry untuk mengusir bengong selama proses instalasi.

3. Teh Botol sosro

Bagi yang belum memiliki software diatas, bisa download di link dibawah ini :

http://www.ziddu.com/download/13912259/DualBootUtility.rar.html

http://www.microsoft.com/net/download.aspx

page 15 / 83

Page 16: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Dasar Pemikiran

Ada dua kemungkinan yang dihadapi ketika kita akan menginstall dual OS (tanpamemperhitungkan linux), pertama ketika windows XP sudah terinstall terlebihdahulu, dan kedua ketika Window 7 sudah terinstall terlebih dahulu. Adapun kondisipenulis ketika melakukan kegiatan ini adalah sudah terinstallnya window 7.

Apapun kondisinya, minumnya tetep teh botol... eh salah maksudnya apapunkondisinya saya dapat jelaskan dengan referensi yang sudah saya dapat. JikaWindows XP telah terinstall terlebih dahulu baru kemudian kita install windows 7maka untuk boot loadernya tidak ada masalah karena pasti akan tampil menu bootloader untuk kedua jenis OS tersebut karena windows 7 akan menjadi OS terakhirdiinstall dan lebih update daripada Windows XP dan telah memiliki fasilitas bootloader untuk bisa menghandle lebih dari satu OS terinstall asalkan masih dalamkeluarga windows dan masih dibawah versi windows 7. Lain halnya ketika dikomputer anda telah terinstall windows 7 terlebih dahulu (seperti apa yang dialamioleh saya) dan ingin ditambahkan dengan windows XP. Ketika proses instalasi tidakmenjadi masalah, tetapi ketika selesai instalasi, maka windows 7 seakan-akanhilang dari komputer dan tergantikan oleh windows XP. Jelas hal itu berkaitandengan boot loader. Karena boot loader tidak mencatat kehadiran windows 7 ketikakita sudah selesai dengan instalasi windows XP. Istilahnya informasi tentang bootloader windows 7 telah ditimpa oleh boot loader windows XP.

Boot loader (disebut juga boot manager) adalah program kecil yang menempatkanOS sebuah komputer ke dalam memori. Ketika komputer nyala atau di restart, Basicinput/output system (BIOS) melakukan beberapa tes inisial, kemudian mengirimkancontrol ke Master Boot Record (MBR) dimana boot loader berada. kebanyakan bootloader komputer baru telah dilengkapi dengan beberapa versi Microsoft Windowsatau bahkan Mac OS. Nah jika komputer ingin digunakan berdampingan samaLinux, maka perlu diinstall boot loader khusus.

(Sumber : http://searchenterpriselinux.techtarget.com/definition/boot-loader)

NAH... berarti inti dari tulisan ini adalah bagaimana cara qta memperlakukan bootloader agar dapat mengenali beberapa OS tidak peduli OS mana duluan yangterinstall. Oleh karena itu untuk mempermudah pekerjaan kita perlu aplikasi yang

page 16 / 83

Page 17: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

bisa memanage dual boot tapi cukup sederhana untuk dipelajari.

Langkah-langkah

Berdasarkan kondisi di lepi saya yang sudah terinstall duluan windows 7 so sayaakan jelaskan bagaimana install winXP di partisi baru dan modifikasi bootloaderdengan program easyBCD :

I. Membuat Partisi baru di hardisk anda

1. Klik Start dan ketikkan partition atau disk management di search box.

2. Pilih link create and format hard disk partition yang muncul di menu.

3. Setelah itu akan muncul tab disk management.

4. Untuk membuat partisi baru, klik kanan Drive C: dan pilih shrink volume.Tunggu sebentar saat muncul popup window.

5. Masukkan besar space hardisk di partisi baru anda, sebagai contoh yaitu sayamembuat 40GB space partisi baru.

6. Setelah itu, klik Shrink

page 17 / 83

Page 18: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

7. Setelah proses tersebut selesai maka akan muncul partisi baru sebesar 40 GBnamun masih unallocated space.

8. Klik kanan dan pilih new simple volume.

9. Setelah itu pilih Format volume dengan file system NTFS dan centang performa quick format, klik next

10. Setelah proses selesai, maka akan ada sebuah partisi baru di hardisk andasebesar 40 GB

II. Menginstal XP di partisi baru

1. Restart komputer anda dan boot dari CD bootable XP anda

2. Saat ada pilihan partisi tempat instalasi, pilih partisi baru yang tadi anda buat.

3. Format partisi dengan NTFS file system (quick)

4. Lakukan instalasi seperti biasanya hingga selesai.

III. Membuat Boot Loader

Setelah proses install windows XP selesai, maka saat anda menghidupkan laptopanda, anda akan langsung masuk ke windows XP. Hal ini dikarenakan Boot LoaderXP mereplace Boot Loader windows 7. Untuk memunculkan menu pilihan boot (boot

page 18 / 83

Page 19: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

screen), maka anda bisa memanfaatkan freeware EasyBCD 1.72 atau versiterbarunya yaitu EasyBCD 2.0 beta.

Setelah menginstal EasyBCD dan sebelum menjalankannya, sebaiknyaanda install dulu .NET framework yang sudah saya sertakan dalam linkdiatas. karena tanpa .NET Framework maka easyBCD tidak dapat berjalan.

Setelah membuat boot loader dengan bantuan freeware tersebut, maka saatbooting akan muncul boot screen untuk memilih windows yang anda inginkan.Sebenarnya ini tidak hanya bisa di gunakan di windows 7, bisa juga diaplikasikan diwindows vista. Untuk vista pun sudah dibuktikan di laptop mahasiswa saya. thanksto nuke arincy yang udah mau bereksperimen dengan laptop n windows vistanya.

Setelah beres dengan dual boot OS Windows dan saya melihat masih banyak spaceyang tersisa di hardisk saya, muncul ide lagi kenapa ngga diinstal OS Linux jugadengan mengandalkan bootloadernya linux (GRUB) sekalian melakukan pengujianapakah GRUB dapat bekerja sama dengan Bootloadernya Windows.

Singkat cerita, dengan partisi yang sudah saya buat sebelumnya (walaupunmenggunakan system file NTFS) saya tidak merasa kesulitan untuk menginstallubuntu dalam partisi baru walaupun saya tau klo partisi itu system filenya NTFS tapitoh ubuntu tetap mengenalinya dan otomatis akan diubah oleh ubuntu menjadisystem file linux (EXT2).

Cuma butuh waktu sekitar 30 menit untuk menginstall ubuntu ternyata!!!dan itu udah termasuk klik next berkali-kali, Mantaf.

Setelah beres install dan restart komputer, maka bootloader Linux (GRUB)mengambil tempat pertama yang dijalankan oleh system BIOS.. baru kemudianbootloader hasil garapan EasyBCD yang dijalankan berikutnya oleh si BIOS.

Seru abis...!!! Selamat mencoba..semoga bermanfaat!!

page 19 / 83

Page 20: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Next step adalah saya mau nyiapin driver2 lepi saya yang support di WinXP danWin7.. dah dulu yah saya mau nanya ke paman google dulu.. tuh tuh.. pamannyalewat... paammaaaaaannnn ggoooooooooggglleee.. tunggu saya mau nanya... .....(lari tunggang langgang mengejar paman google).

Pengantar

Sharing pengalaman apa yang telah saya lakukan di notebook kesayangan saya (HPMini 210) mungkin sedikit berguna bagi para reader...

Ide awalnya adalah ingin menjalankan program yang berjalan baik di WinXP tapitetap ingin memiliki OS Bawaan notebook yang notabenenya License OperatingSystem (LOS). Adapun LOS yang sudah terinstall di notebook saya adalah window 7Ultimate Edition. Dan aplikasi yang saya maksud berjalan baik di winXP adalahaplikasi-aplikasi penunjang kerjaan saya sebagai web master dan DBA yakni Webserver, SSH Secure, Virtualhost dan SQL Server2000. Setelah baca referensi sanasini untuk bisa menjalankan aplikasi2 tersebut di window 7 ternyata memang tidakbisa. Akhirnya pencarian referensi sedikit bergeser menjadi ke arah cara melakukandual boot pada notebook yang telah terinstall window 7 lebih dulu. Singkat katasingkat cerita, referensi udah saya dapat dan segera melakukan strategi operasipada notebook saya agar bisa dual boot (Windows7 dan XP).

Disamping latar belakang diatas, saya berharap dengan menggunakan dual OSakan membuat kerjaan lebih efektif untuk segala jenis kondisi... istilah sayanya sihAll terain OS for backuping my different activity.

Akhirnya timbul ide gila... kenapa ngga notebook saya ga hanya dilengkapi dengan2 OS berbasis GUI tapi juga dilengkapi dengan OS Linux... tapi berkat ide gila itu,akhirnya notebook saya juga dipersenjatai oleh 3 OS sekaligus. Windows 7,Windows XP SP2, dan Linux Ubuntu.

Persiapan Alat dan Bahan

page 20 / 83

Page 21: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Melangkah lebih jauh untuk mempersiapkan alat dan bahan untuk kegiatan diatasadapun alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah :

1. Notebook sehat dengan minimal kapasitas hardisk 120 Gbytes.

2. CD Instalasi WinXP dengan serial numbernya.

3. CD Instalasi Window 7 dengan serial numbernya (in case windows 7 lobermasalah)

4. CD Instalasi Linux Ubuntu 9.04 dengan penguinnya.. hehehe... ga perlu serialnumber soalnya.

5. Program utiliti untuk bootloader (EasyBCD 2.0)

6. Program utility .NET Framework (untuk menjalankan EasyBCD setelah diinstal diXP)

OPTIONAL :

1. Rokok sampoerna mild sebungkus.

2. Blackberry untuk mengusir bengong selama proses instalasi.

3. Teh Botol sosro

page 21 / 83

Page 22: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Bagi yang belum memiliki software diatas, bisa download di link dibawah ini :

http://www.ziddu.com/download/13912259/DualBootUtility.rar.html

http://www.microsoft.com/net/download.aspx

Dasar Pemikiran

Ada dua kemungkinan yang dihadapi ketika kita akan menginstall dual OS (tanpamemperhitungkan linux), pertama ketika windows XP sudah terinstall terlebihdahulu, dan kedua ketika Window 7 sudah terinstall terlebih dahulu. Adapun kondisipenulis ketika melakukan kegiatan ini adalah sudah terinstallnya window 7.

Apapun kondisinya, minumnya tetep teh botol... eh salah maksudnya apapunkondisinya saya dapat jelaskan dengan referensi yang sudah saya dapat. JikaWindows XP telah terinstall terlebih dahulu baru kemudian kita install windows 7maka untuk boot loadernya tidak ada masalah karena pasti akan tampil menu bootloader untuk kedua jenis OS tersebut karena windows 7 akan menjadi OS terakhirdiinstall dan lebih update daripada Windows XP dan telah memiliki fasilitas bootloader untuk bisa menghandle lebih dari satu OS terinstall asalkan masih dalamkeluarga windows dan masih dibawah versi windows 7. Lain halnya ketika dikomputer anda telah terinstall windows 7 terlebih dahulu (seperti apa yang dialamioleh saya) dan ingin ditambahkan dengan windows XP. Ketika proses instalasi tidakmenjadi masalah, tetapi ketika selesai instalasi, maka windows 7 seakan-akanhilang dari komputer dan tergantikan oleh windows XP. Jelas hal itu berkaitandengan boot loader. Karena boot loader tidak mencatat kehadiran windows 7 ketikakita sudah selesai dengan instalasi windows XP. Istilahnya informasi tentang bootloader windows 7 telah ditimpa oleh boot loader windows XP.

Boot loader (disebut juga boot manager) adalah program kecil yang menempatkan

page 22 / 83

Page 23: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

OS sebuah komputer ke dalam memori. Ketika komputer nyala atau di restart, Basicinput/output system (BIOS) melakukan beberapa tes inisial, kemudian mengirimkancontrol ke Master Boot Record (MBR) dimana boot loader berada. kebanyakan bootloader komputer baru telah dilengkapi dengan beberapa versi Microsoft Windowsatau bahkan Mac OS. Nah jika komputer ingin digunakan berdampingan samaLinux, maka perlu diinstall boot loader khusus.

(Sumber : http://searchenterpriselinux.techtarget.com/definition/boot-loader)

NAH... berarti inti dari tulisan ini adalah bagaimana cara qta memperlakukan bootloader agar dapat mengenali beberapa OS tidak peduli OS mana duluan yangterinstall. Oleh karena itu untuk mempermudah pekerjaan kita perlu aplikasi yangbisa memanage dual boot tapi cukup sederhana untuk dipelajari.

Langkah-langkah

Berdasarkan kondisi di lepi saya yang sudah terinstall duluan windows 7 so sayaakan jelaskan bagaimana install winXP di partisi baru dan modifikasi bootloaderdengan program easyBCD :

I. Membuat Partisi baru di hardisk anda

1. Klik Start dan ketikkan partition atau disk management di search box.

2. Pilih link create and format hard disk partition yang muncul di menu.

page 23 / 83

Page 24: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

3. Setelah itu akan muncul tab disk management.

4. Untuk membuat partisi baru, klik kanan Drive C: dan pilih shrink volume.Tunggu sebentar saat muncul popup window.

5. Masukkan besar space hardisk di partisi baru anda, sebagai contoh yaitu sayamembuat 40GB space partisi baru.

6. Setelah itu, klik Shrink

7. Setelah proses tersebut selesai maka akan muncul partisi baru sebesar 40 GBnamun masih unallocated space.

8. Klik kanan dan pilih new simple volume.

9. Setelah itu pilih Format volume dengan file system NTFS dan centang performa quick format, klik next

10. Setelah proses selesai, maka akan ada sebuah partisi baru di hardisk andasebesar 40 GB

II. Menginstal XP di partisi baru

1. Restart komputer anda dan boot dari CD bootable XP anda

2. Saat ada pilihan partisi tempat instalasi, pilih partisi baru yang tadi anda buat.

page 24 / 83

Page 25: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

3. Format partisi dengan NTFS file system (quick)

4. Lakukan instalasi seperti biasanya hingga selesai.

III. Membuat Boot Loader

Setelah proses install windows XP selesai, maka saat anda menghidupkan laptopanda, anda akan langsung masuk ke windows XP. Hal ini dikarenakan Boot LoaderXP mereplace Boot Loader windows 7. Untuk memunculkan menu pilihan boot (bootscreen), maka anda bisa memanfaatkan freeware EasyBCD 1.72 atau versiterbarunya yaitu EasyBCD 2.0 beta.

Setelah menginstal EasyBCD dan sebelum menjalankannya, sebaiknyaanda install dulu .NET framework yang sudah saya sertakan dalam linkdiatas. karena tanpa .NET Framework maka easyBCD tidak dapat berjalan.

Setelah membuat boot loader dengan bantuan freeware tersebut, maka saatbooting akan muncul boot screen untuk memilih windows yang anda inginkan.Sebenarnya ini tidak hanya bisa di gunakan di windows 7, bisa juga diaplikasikan diwindows vista. Untuk vista pun sudah dibuktikan di laptop mahasiswa saya. thanksto nuke arincy yang udah mau bereksperimen dengan laptop n windows vistanya.

Setelah beres dengan dual boot OS Windows dan saya melihat masih banyak spaceyang tersisa di hardisk saya, muncul ide lagi kenapa ngga diinstal OS Linux jugadengan mengandalkan bootloadernya linux (GRUB) sekalian melakukan pengujianapakah GRUB dapat bekerja sama dengan Bootloadernya Windows.

Singkat cerita, dengan partisi yang sudah saya buat sebelumnya (walaupunmenggunakan system file NTFS) saya tidak merasa kesulitan untuk menginstallubuntu dalam partisi baru walaupun saya tau klo partisi itu system filenya NTFS tapitoh ubuntu tetap mengenalinya dan otomatis akan diubah oleh ubuntu menjadisystem file linux (EXT2).

page 25 / 83

Page 26: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Cuma butuh waktu sekitar 30 menit untuk menginstall ubuntu ternyata!!!dan itu udah termasuk klik next berkali-kali, Mantaf.

Setelah beres install dan restart komputer, maka bootloader Linux (GRUB)mengambil tempat pertama yang dijalankan oleh system BIOS.. baru kemudianbootloader hasil garapan EasyBCD yang dijalankan berikutnya oleh si BIOS.

Seru abis...!!! Selamat mencoba..semoga bermanfaat!!

Next step adalah saya mau nyiapin driver2 lepi saya yang support di WinXP danWin7.. dah dulu yah saya mau nanya ke paman google dulu.. tuh tuh.. pamannyalewat... paammaaaaaannnn ggoooooooooggglleee.. tunggu saya mau nanya... .....(lari tunggang langgang mengejar paman google).

Pengantar

Sharing pengalaman apa yang telah saya lakukan di notebook kesayangan saya (HPMini 210) mungkin sedikit berguna bagi para reader...

Ide awalnya adalah ingin menjalankan program yang berjalan baik di WinXP tapitetap ingin memiliki OS Bawaan notebook yang notabenenya License OperatingSystem (LOS). Adapun LOS yang sudah terinstall di notebook saya adalah window 7Ultimate Edition. Dan aplikasi yang saya maksud berjalan baik di winXP adalahaplikasi-aplikasi penunjang kerjaan saya sebagai web master dan DBA yakni Webserver, SSH Secure, Virtualhost dan SQL Server2000. Setelah baca referensi sanasini untuk bisa menjalankan aplikasi2 tersebut di window 7 ternyata memang tidakbisa. Akhirnya pencarian referensi sedikit bergeser menjadi ke arah cara melakukandual boot pada notebook yang telah terinstall window 7 lebih dulu. Singkat katasingkat cerita, referensi udah saya dapat dan segera melakukan strategi operasipada notebook saya agar bisa dual boot (Windows7 dan XP).

page 26 / 83

Page 27: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Disamping latar belakang diatas, saya berharap dengan menggunakan dual OSakan membuat kerjaan lebih efektif untuk segala jenis kondisi... istilah sayanya sihAll terain OS for backuping my different activity.

Akhirnya timbul ide gila... kenapa ngga notebook saya ga hanya dilengkapi dengan2 OS berbasis GUI tapi juga dilengkapi dengan OS Linux... tapi berkat ide gila itu,akhirnya notebook saya juga dipersenjatai oleh 3 OS sekaligus. Windows 7,Windows XP SP2, dan Linux Ubuntu.

Persiapan Alat dan Bahan

Melangkah lebih jauh untuk mempersiapkan alat dan bahan untuk kegiatan diatasadapun alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah :

1. Notebook sehat dengan minimal kapasitas hardisk 120 Gbytes.

2. CD Instalasi WinXP dengan serial numbernya.

3. CD Instalasi Window 7 dengan serial numbernya (in case windows 7 lobermasalah)

4. CD Instalasi Linux Ubuntu 9.04 dengan penguinnya.. hehehe... ga perlu serialnumber soalnya.

5. Program utiliti untuk bootloader (EasyBCD 2.0)

6. Program utility .NET Framework (untuk menjalankan EasyBCD setelah diinstal diXP)

page 27 / 83

Page 28: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

OPTIONAL :

1. Rokok sampoerna mild sebungkus.

2. Blackberry untuk mengusir bengong selama proses instalasi.

3. Teh Botol sosro

Bagi yang belum memiliki software diatas, bisa download di link dibawah ini :

http://www.ziddu.com/download/13912259/DualBootUtility.rar.html

http://www.microsoft.com/net/download.aspx

Dasar Pemikiran

Ada dua kemungkinan yang dihadapi ketika kita akan menginstall dual OS (tanpamemperhitungkan linux), pertama ketika windows XP sudah terinstall terlebihdahulu, dan kedua ketika Window 7 sudah terinstall terlebih dahulu. Adapun kondisipenulis ketika melakukan kegiatan ini adalah sudah terinstallnya window 7.

Apapun kondisinya, minumnya tetep teh botol... eh salah maksudnya apapunkondisinya saya dapat jelaskan dengan referensi yang sudah saya dapat. JikaWindows XP telah terinstall terlebih dahulu baru kemudian kita install windows 7

page 28 / 83

Page 29: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

maka untuk boot loadernya tidak ada masalah karena pasti akan tampil menu bootloader untuk kedua jenis OS tersebut karena windows 7 akan menjadi OS terakhirdiinstall dan lebih update daripada Windows XP dan telah memiliki fasilitas bootloader untuk bisa menghandle lebih dari satu OS terinstall asalkan masih dalamkeluarga windows dan masih dibawah versi windows 7. Lain halnya ketika dikomputer anda telah terinstall windows 7 terlebih dahulu (seperti apa yang dialamioleh saya) dan ingin ditambahkan dengan windows XP. Ketika proses instalasi tidakmenjadi masalah, tetapi ketika selesai instalasi, maka windows 7 seakan-akanhilang dari komputer dan tergantikan oleh windows XP. Jelas hal itu berkaitandengan boot loader. Karena boot loader tidak mencatat kehadiran windows 7 ketikakita sudah selesai dengan instalasi windows XP. Istilahnya informasi tentang bootloader windows 7 telah ditimpa oleh boot loader windows XP.

Boot loader (disebut juga boot manager) adalah program kecil yang menempatkanOS sebuah komputer ke dalam memori. Ketika komputer nyala atau di restart, Basicinput/output system (BIOS) melakukan beberapa tes inisial, kemudian mengirimkancontrol ke Master Boot Record (MBR) dimana boot loader berada. kebanyakan bootloader komputer baru telah dilengkapi dengan beberapa versi Microsoft Windowsatau bahkan Mac OS. Nah jika komputer ingin digunakan berdampingan samaLinux, maka perlu diinstall boot loader khusus.

(Sumber : http://searchenterpriselinux.techtarget.com/definition/boot-loader)

NAH... berarti inti dari tulisan ini adalah bagaimana cara qta memperlakukan bootloader agar dapat mengenali beberapa OS tidak peduli OS mana duluan yangterinstall. Oleh karena itu untuk mempermudah pekerjaan kita perlu aplikasi yangbisa memanage dual boot tapi cukup sederhana untuk dipelajari.

Langkah-langkah

Berdasarkan kondisi di lepi saya yang sudah terinstall duluan windows 7 so sayaakan jelaskan bagaimana install winXP di partisi baru dan modifikasi bootloaderdengan program easyBCD :

page 29 / 83

Page 30: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

I. Membuat Partisi baru di hardisk anda

1. Klik Start dan ketikkan partition atau disk management di search box.

2. Pilih link create and format hard disk partition yang muncul di menu.

3. Setelah itu akan muncul tab disk management.

4. Untuk membuat partisi baru, klik kanan Drive C: dan pilih shrink volume.Tunggu sebentar saat muncul popup window.

5. Masukkan besar space hardisk di partisi baru anda, sebagai contoh yaitu sayamembuat 40GB space partisi baru.

6. Setelah itu, klik Shrink

7. Setelah proses tersebut selesai maka akan muncul partisi baru sebesar 40 GBnamun masih unallocated space.

8. Klik kanan dan pilih new simple volume.

9. Setelah itu pilih Format volume dengan file system NTFS dan centang performa quick format, klik next

page 30 / 83

Page 31: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

10. Setelah proses selesai, maka akan ada sebuah partisi baru di hardisk andasebesar 40 GB

II. Menginstal XP di partisi baru

1. Restart komputer anda dan boot dari CD bootable XP anda

2. Saat ada pilihan partisi tempat instalasi, pilih partisi baru yang tadi anda buat.

3. Format partisi dengan NTFS file system (quick)

4. Lakukan instalasi seperti biasanya hingga selesai.

III. Membuat Boot Loader

Setelah proses install windows XP selesai, maka saat anda menghidupkan laptopanda, anda akan langsung masuk ke windows XP. Hal ini dikarenakan Boot LoaderXP mereplace Boot Loader windows 7. Untuk memunculkan menu pilihan boot (bootscreen), maka anda bisa memanfaatkan freeware EasyBCD 1.72 atau versiterbarunya yaitu EasyBCD 2.0 beta.

Setelah menginstal EasyBCD dan sebelum menjalankannya, sebaiknyaanda install dulu .NET framework yang sudah saya sertakan dalam linkdiatas. karena tanpa .NET Framework maka easyBCD tidak dapat berjalan.

Setelah membuat boot loader dengan bantuan freeware tersebut, maka saatbooting akan muncul boot screen untuk memilih windows yang anda inginkan.Sebenarnya ini tidak hanya bisa di gunakan di windows 7, bisa juga diaplikasikan di

page 31 / 83

Page 32: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

windows vista. Untuk vista pun sudah dibuktikan di laptop mahasiswa saya. thanksto nuke arincy yang udah mau bereksperimen dengan laptop n windows vistanya.

Setelah beres dengan dual boot OS Windows dan saya melihat masih banyak spaceyang tersisa di hardisk saya, muncul ide lagi kenapa ngga diinstal OS Linux jugadengan mengandalkan bootloadernya linux (GRUB) sekalian melakukan pengujianapakah GRUB dapat bekerja sama dengan Bootloadernya Windows.

Singkat cerita, dengan partisi yang sudah saya buat sebelumnya (walaupunmenggunakan system file NTFS) saya tidak merasa kesulitan untuk menginstallubuntu dalam partisi baru walaupun saya tau klo partisi itu system filenya NTFS tapitoh ubuntu tetap mengenalinya dan otomatis akan diubah oleh ubuntu menjadisystem file linux (EXT2).

Cuma butuh waktu sekitar 30 menit untuk menginstall ubuntu ternyata!!!dan itu udah termasuk klik next berkali-kali, Mantaf.

Setelah beres install dan restart komputer, maka bootloader Linux (GRUB)mengambil tempat pertama yang dijalankan oleh system BIOS.. baru kemudianbootloader hasil garapan EasyBCD yang dijalankan berikutnya oleh si BIOS.

Seru abis...!!! Selamat mencoba..semoga bermanfaat!!

Next step adalah saya mau nyiapin driver2 lepi saya yang support di WinXP danWin7.. dah dulu yah saya mau nanya ke paman google dulu.. tuh tuh.. pamannyalewat... paammaaaaaannnn ggoooooooooggglleee.. tunggu saya mau nanya... .....(lari tunggang langgang mengejar paman google).

Pengantar

page 32 / 83

Page 33: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Sharing pengalaman apa yang telah saya lakukan di notebook kesayangan saya (HPMini 210) mungkin sedikit berguna bagi para reader...

Ide awalnya adalah ingin menjalankan program yang berjalan baik di WinXP tapitetap ingin memiliki OS Bawaan notebook yang notabenenya License OperatingSystem (LOS). Adapun LOS yang sudah terinstall di notebook saya adalah window 7Ultimate Edition. Dan aplikasi yang saya maksud berjalan baik di winXP adalahaplikasi-aplikasi penunjang kerjaan saya sebagai web master dan DBA yakni Webserver, SSH Secure, Virtualhost dan SQL Server2000. Setelah baca referensi sanasini untuk bisa menjalankan aplikasi2 tersebut di window 7 ternyata memang tidakbisa. Akhirnya pencarian referensi sedikit bergeser menjadi ke arah cara melakukandual boot pada notebook yang telah terinstall window 7 lebih dulu. Singkat katasingkat cerita, referensi udah saya dapat dan segera melakukan strategi operasipada notebook saya agar bisa dual boot (Windows7 dan XP).

Disamping latar belakang diatas, saya berharap dengan menggunakan dual OSakan membuat kerjaan lebih efektif untuk segala jenis kondisi... istilah sayanya sihAll terain OS for backuping my different activity.

Akhirnya timbul ide gila... kenapa ngga notebook saya ga hanya dilengkapi dengan2 OS berbasis GUI tapi juga dilengkapi dengan OS Linux... tapi berkat ide gila itu,akhirnya notebook saya juga dipersenjatai oleh 3 OS sekaligus. Windows 7,Windows XP SP2, dan Linux Ubuntu.

Persiapan Alat dan Bahan

Melangkah lebih jauh untuk mempersiapkan alat dan bahan untuk kegiatan diatasadapun alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah :

1. Notebook sehat dengan minimal kapasitas hardisk 120 Gbytes.

2. CD Instalasi WinXP dengan serial numbernya.

page 33 / 83

Page 34: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

3. CD Instalasi Window 7 dengan serial numbernya (in case windows 7 lobermasalah)

4. CD Instalasi Linux Ubuntu 9.04 dengan penguinnya.. hehehe... ga perlu serialnumber soalnya.

5. Program utiliti untuk bootloader (EasyBCD 2.0)

6. Program utility .NET Framework (untuk menjalankan EasyBCD setelah diinstal diXP)

OPTIONAL :

1. Rokok sampoerna mild sebungkus.

2. Blackberry untuk mengusir bengong selama proses instalasi.

3. Teh Botol sosro

Bagi yang belum memiliki software diatas, bisa download di link dibawah ini :

http://www.ziddu.com/download/13912259/DualBootUtility.rar.html

http://www.microsoft.com/net/download.aspx

page 34 / 83

Page 35: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Dasar Pemikiran

Ada dua kemungkinan yang dihadapi ketika kita akan menginstall dual OS (tanpamemperhitungkan linux), pertama ketika windows XP sudah terinstall terlebihdahulu, dan kedua ketika Window 7 sudah terinstall terlebih dahulu. Adapun kondisipenulis ketika melakukan kegiatan ini adalah sudah terinstallnya window 7.

Apapun kondisinya, minumnya tetep teh botol... eh salah maksudnya apapunkondisinya saya dapat jelaskan dengan referensi yang sudah saya dapat. JikaWindows XP telah terinstall terlebih dahulu baru kemudian kita install windows 7maka untuk boot loadernya tidak ada masalah karena pasti akan tampil menu bootloader untuk kedua jenis OS tersebut karena windows 7 akan menjadi OS terakhirdiinstall dan lebih update daripada Windows XP dan telah memiliki fasilitas bootloader untuk bisa menghandle lebih dari satu OS terinstall asalkan masih dalamkeluarga windows dan masih dibawah versi windows 7. Lain halnya ketika dikomputer anda telah terinstall windows 7 terlebih dahulu (seperti apa yang dialamioleh saya) dan ingin ditambahkan dengan windows XP. Ketika proses instalasi tidakmenjadi masalah, tetapi ketika selesai instalasi, maka windows 7 seakan-akanhilang dari komputer dan tergantikan oleh windows XP. Jelas hal itu berkaitandengan boot loader. Karena boot loader tidak mencatat kehadiran windows 7 ketikakita sudah selesai dengan instalasi windows XP. Istilahnya informasi tentang bootloader windows 7 telah ditimpa oleh boot loader windows XP.

Boot loader (disebut juga boot manager) adalah program kecil yang menempatkanOS sebuah komputer ke dalam memori. Ketika komputer nyala atau di restart, Basicinput/output system (BIOS) melakukan beberapa tes inisial, kemudian mengirimkancontrol ke Master Boot Record (MBR) dimana boot loader berada. kebanyakan bootloader komputer baru telah dilengkapi dengan beberapa versi Microsoft Windowsatau bahkan Mac OS. Nah jika komputer ingin digunakan berdampingan samaLinux, maka perlu diinstall boot loader khusus.

(Sumber : http://searchenterpriselinux.techtarget.com/definition/boot-loader)

NAH... berarti inti dari tulisan ini adalah bagaimana cara qta memperlakukan bootloader agar dapat mengenali beberapa OS tidak peduli OS mana duluan yangterinstall. Oleh karena itu untuk mempermudah pekerjaan kita perlu aplikasi yang

page 35 / 83

Page 36: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

bisa memanage dual boot tapi cukup sederhana untuk dipelajari.

Langkah-langkah

Berdasarkan kondisi di lepi saya yang sudah terinstall duluan windows 7 so sayaakan jelaskan bagaimana install winXP di partisi baru dan modifikasi bootloaderdengan program easyBCD :

I. Membuat Partisi baru di hardisk anda

1. Klik Start dan ketikkan partition atau disk management di search box.

2. Pilih link create and format hard disk partition yang muncul di menu.

3. Setelah itu akan muncul tab disk management.

4. Untuk membuat partisi baru, klik kanan Drive C: dan pilih shrink volume.Tunggu sebentar saat muncul popup window.

5. Masukkan besar space hardisk di partisi baru anda, sebagai contoh yaitu sayamembuat 40GB space partisi baru.

6. Setelah itu, klik Shrink

page 36 / 83

Page 37: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

7. Setelah proses tersebut selesai maka akan muncul partisi baru sebesar 40 GBnamun masih unallocated space.

8. Klik kanan dan pilih new simple volume.

9. Setelah itu pilih Format volume dengan file system NTFS dan centang performa quick format, klik next

10. Setelah proses selesai, maka akan ada sebuah partisi baru di hardisk andasebesar 40 GB

II. Menginstal XP di partisi baru

1. Restart komputer anda dan boot dari CD bootable XP anda

2. Saat ada pilihan partisi tempat instalasi, pilih partisi baru yang tadi anda buat.

3. Format partisi dengan NTFS file system (quick)

4. Lakukan instalasi seperti biasanya hingga selesai.

III. Membuat Boot Loader

Setelah proses install windows XP selesai, maka saat anda menghidupkan laptopanda, anda akan langsung masuk ke windows XP. Hal ini dikarenakan Boot LoaderXP mereplace Boot Loader windows 7. Untuk memunculkan menu pilihan boot (boot

page 37 / 83

Page 38: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

screen), maka anda bisa memanfaatkan freeware EasyBCD 1.72 atau versiterbarunya yaitu EasyBCD 2.0 beta.

Setelah menginstal EasyBCD dan sebelum menjalankannya, sebaiknyaanda install dulu .NET framework yang sudah saya sertakan dalam linkdiatas. karena tanpa .NET Framework maka easyBCD tidak dapat berjalan.

Setelah membuat boot loader dengan bantuan freeware tersebut, maka saatbooting akan muncul boot screen untuk memilih windows yang anda inginkan.Sebenarnya ini tidak hanya bisa di gunakan di windows 7, bisa juga diaplikasikan diwindows vista. Untuk vista pun sudah dibuktikan di laptop mahasiswa saya. thanksto nuke arincy yang udah mau bereksperimen dengan laptop n windows vistanya.

Setelah beres dengan dual boot OS Windows dan saya melihat masih banyak spaceyang tersisa di hardisk saya, muncul ide lagi kenapa ngga diinstal OS Linux jugadengan mengandalkan bootloadernya linux (GRUB) sekalian melakukan pengujianapakah GRUB dapat bekerja sama dengan Bootloadernya Windows.

Singkat cerita, dengan partisi yang sudah saya buat sebelumnya (walaupunmenggunakan system file NTFS) saya tidak merasa kesulitan untuk menginstallubuntu dalam partisi baru walaupun saya tau klo partisi itu system filenya NTFS tapitoh ubuntu tetap mengenalinya dan otomatis akan diubah oleh ubuntu menjadisystem file linux (EXT2).

Cuma butuh waktu sekitar 30 menit untuk menginstall ubuntu ternyata!!!dan itu udah termasuk klik next berkali-kali, Mantaf.

Setelah beres install dan restart komputer, maka bootloader Linux (GRUB)mengambil tempat pertama yang dijalankan oleh system BIOS.. baru kemudianbootloader hasil garapan EasyBCD yang dijalankan berikutnya oleh si BIOS.

Seru abis...!!! Selamat mencoba..semoga bermanfaat!!

page 38 / 83

Page 39: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Next step adalah saya mau nyiapin driver2 lepi saya yang support di WinXP danWin7.. dah dulu yah saya mau nanya ke paman google dulu.. tuh tuh.. pamannyalewat... paammaaaaaannnn ggoooooooooggglleee.. tunggu saya mau nanya... .....(lari tunggang langgang mengejar paman google).

Pengantar

Sharing pengalaman apa yang telah saya lakukan di notebook kesayangan saya (HPMini 210) mungkin sedikit berguna bagi para reader...

Ide awalnya adalah ingin menjalankan program yang berjalan baik di WinXP tapitetap ingin memiliki OS Bawaan notebook yang notabenenya License OperatingSystem (LOS). Adapun LOS yang sudah terinstall di notebook saya adalah window 7Ultimate Edition. Dan aplikasi yang saya maksud berjalan baik di winXP adalahaplikasi-aplikasi penunjang kerjaan saya sebagai web master dan DBA yakni Webserver, SSH Secure, Virtualhost dan SQL Server2000. Setelah baca referensi sanasini untuk bisa menjalankan aplikasi2 tersebut di window 7 ternyata memang tidakbisa. Akhirnya pencarian referensi sedikit bergeser menjadi ke arah cara melakukandual boot pada notebook yang telah terinstall window 7 lebih dulu. Singkat katasingkat cerita, referensi udah saya dapat dan segera melakukan strategi operasipada notebook saya agar bisa dual boot (Windows7 dan XP).

Disamping latar belakang diatas, saya berharap dengan menggunakan dual OSakan membuat kerjaan lebih efektif untuk segala jenis kondisi... istilah sayanya sihAll terain OS for backuping my different activity.

Akhirnya timbul ide gila... kenapa ngga notebook saya ga hanya dilengkapi dengan2 OS berbasis GUI tapi juga dilengkapi dengan OS Linux... tapi berkat ide gila itu,akhirnya notebook saya juga dipersenjatai oleh 3 OS sekaligus. Windows 7,Windows XP SP2, dan Linux Ubuntu.

Persiapan Alat dan Bahan

page 39 / 83

Page 40: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Melangkah lebih jauh untuk mempersiapkan alat dan bahan untuk kegiatan diatasadapun alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah :

1. Notebook sehat dengan minimal kapasitas hardisk 120 Gbytes.

2. CD Instalasi WinXP dengan serial numbernya.

3. CD Instalasi Window 7 dengan serial numbernya (in case windows 7 lobermasalah)

4. CD Instalasi Linux Ubuntu 9.04 dengan penguinnya.. hehehe... ga perlu serialnumber soalnya.

5. Program utiliti untuk bootloader (EasyBCD 2.0)

6. Program utility .NET Framework (untuk menjalankan EasyBCD setelah diinstal diXP)

OPTIONAL :

1. Rokok sampoerna mild sebungkus.

2. Blackberry untuk mengusir bengong selama proses instalasi.

3. Teh Botol sosro

page 40 / 83

Page 41: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Bagi yang belum memiliki software diatas, bisa download di link dibawah ini :

http://www.ziddu.com/download/13912259/DualBootUtility.rar.html

http://www.microsoft.com/net/download.aspx

Dasar Pemikiran

Ada dua kemungkinan yang dihadapi ketika kita akan menginstall dual OS (tanpamemperhitungkan linux), pertama ketika windows XP sudah terinstall terlebihdahulu, dan kedua ketika Window 7 sudah terinstall terlebih dahulu. Adapun kondisipenulis ketika melakukan kegiatan ini adalah sudah terinstallnya window 7.

Apapun kondisinya, minumnya tetep teh botol... eh salah maksudnya apapunkondisinya saya dapat jelaskan dengan referensi yang sudah saya dapat. JikaWindows XP telah terinstall terlebih dahulu baru kemudian kita install windows 7maka untuk boot loadernya tidak ada masalah karena pasti akan tampil menu bootloader untuk kedua jenis OS tersebut karena windows 7 akan menjadi OS terakhirdiinstall dan lebih update daripada Windows XP dan telah memiliki fasilitas bootloader untuk bisa menghandle lebih dari satu OS terinstall asalkan masih dalamkeluarga windows dan masih dibawah versi windows 7. Lain halnya ketika dikomputer anda telah terinstall windows 7 terlebih dahulu (seperti apa yang dialamioleh saya) dan ingin ditambahkan dengan windows XP. Ketika proses instalasi tidakmenjadi masalah, tetapi ketika selesai instalasi, maka windows 7 seakan-akanhilang dari komputer dan tergantikan oleh windows XP. Jelas hal itu berkaitandengan boot loader. Karena boot loader tidak mencatat kehadiran windows 7 ketikakita sudah selesai dengan instalasi windows XP. Istilahnya informasi tentang bootloader windows 7 telah ditimpa oleh boot loader windows XP.

Boot loader (disebut juga boot manager) adalah program kecil yang menempatkan

page 41 / 83

Page 42: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

OS sebuah komputer ke dalam memori. Ketika komputer nyala atau di restart, Basicinput/output system (BIOS) melakukan beberapa tes inisial, kemudian mengirimkancontrol ke Master Boot Record (MBR) dimana boot loader berada. kebanyakan bootloader komputer baru telah dilengkapi dengan beberapa versi Microsoft Windowsatau bahkan Mac OS. Nah jika komputer ingin digunakan berdampingan samaLinux, maka perlu diinstall boot loader khusus.

(Sumber : http://searchenterpriselinux.techtarget.com/definition/boot-loader)

NAH... berarti inti dari tulisan ini adalah bagaimana cara qta memperlakukan bootloader agar dapat mengenali beberapa OS tidak peduli OS mana duluan yangterinstall. Oleh karena itu untuk mempermudah pekerjaan kita perlu aplikasi yangbisa memanage dual boot tapi cukup sederhana untuk dipelajari.

Langkah-langkah

Berdasarkan kondisi di lepi saya yang sudah terinstall duluan windows 7 so sayaakan jelaskan bagaimana install winXP di partisi baru dan modifikasi bootloaderdengan program easyBCD :

I. Membuat Partisi baru di hardisk anda

1. Klik Start dan ketikkan partition atau disk management di search box.

2. Pilih link create and format hard disk partition yang muncul di menu.

page 42 / 83

Page 43: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

3. Setelah itu akan muncul tab disk management.

4. Untuk membuat partisi baru, klik kanan Drive C: dan pilih shrink volume.Tunggu sebentar saat muncul popup window.

5. Masukkan besar space hardisk di partisi baru anda, sebagai contoh yaitu sayamembuat 40GB space partisi baru.

6. Setelah itu, klik Shrink

7. Setelah proses tersebut selesai maka akan muncul partisi baru sebesar 40 GBnamun masih unallocated space.

8. Klik kanan dan pilih new simple volume.

9. Setelah itu pilih Format volume dengan file system NTFS dan centang performa quick format, klik next

10. Setelah proses selesai, maka akan ada sebuah partisi baru di hardisk andasebesar 40 GB

II. Menginstal XP di partisi baru

1. Restart komputer anda dan boot dari CD bootable XP anda

2. Saat ada pilihan partisi tempat instalasi, pilih partisi baru yang tadi anda buat.

page 43 / 83

Page 44: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

3. Format partisi dengan NTFS file system (quick)

4. Lakukan instalasi seperti biasanya hingga selesai.

III. Membuat Boot Loader

Setelah proses install windows XP selesai, maka saat anda menghidupkan laptopanda, anda akan langsung masuk ke windows XP. Hal ini dikarenakan Boot LoaderXP mereplace Boot Loader windows 7. Untuk memunculkan menu pilihan boot (bootscreen), maka anda bisa memanfaatkan freeware EasyBCD 1.72 atau versiterbarunya yaitu EasyBCD 2.0 beta.

Setelah menginstal EasyBCD dan sebelum menjalankannya, sebaiknyaanda install dulu .NET framework yang sudah saya sertakan dalam linkdiatas. karena tanpa .NET Framework maka easyBCD tidak dapat berjalan.

Setelah membuat boot loader dengan bantuan freeware tersebut, maka saatbooting akan muncul boot screen untuk memilih windows yang anda inginkan.Sebenarnya ini tidak hanya bisa di gunakan di windows 7, bisa juga diaplikasikan diwindows vista. Untuk vista pun sudah dibuktikan di laptop mahasiswa saya. thanksto nuke arincy yang udah mau bereksperimen dengan laptop n windows vistanya.

Setelah beres dengan dual boot OS Windows dan saya melihat masih banyak spaceyang tersisa di hardisk saya, muncul ide lagi kenapa ngga diinstal OS Linux jugadengan mengandalkan bootloadernya linux (GRUB) sekalian melakukan pengujianapakah GRUB dapat bekerja sama dengan Bootloadernya Windows.

Singkat cerita, dengan partisi yang sudah saya buat sebelumnya (walaupunmenggunakan system file NTFS) saya tidak merasa kesulitan untuk menginstallubuntu dalam partisi baru walaupun saya tau klo partisi itu system filenya NTFS tapitoh ubuntu tetap mengenalinya dan otomatis akan diubah oleh ubuntu menjadisystem file linux (EXT2).

page 44 / 83

Page 45: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Cuma butuh waktu sekitar 30 menit untuk menginstall ubuntu ternyata!!!dan itu udah termasuk klik next berkali-kali, Mantaf.

Setelah beres install dan restart komputer, maka bootloader Linux (GRUB)mengambil tempat pertama yang dijalankan oleh system BIOS.. baru kemudianbootloader hasil garapan EasyBCD yang dijalankan berikutnya oleh si BIOS.

Seru abis...!!! Selamat mencoba..semoga bermanfaat!!

Next step adalah saya mau nyiapin driver2 lepi saya yang support di WinXP danWin7.. dah dulu yah saya mau nanya ke paman google dulu.. tuh tuh.. pamannyalewat... paammaaaaaannnn ggoooooooooggglleee.. tunggu saya mau nanya... .....(lari tunggang langgang mengejar paman google).

Pengantar

Sharing pengalaman apa yang telah saya lakukan di notebook kesayangan saya (HPMini 210) mungkin sedikit berguna bagi para reader...

Ide awalnya adalah ingin menjalankan program yang berjalan baik di WinXP tapitetap ingin memiliki OS Bawaan notebook yang notabenenya License OperatingSystem (LOS). Adapun LOS yang sudah terinstall di notebook saya adalah window 7Ultimate Edition. Dan aplikasi yang saya maksud berjalan baik di winXP adalahaplikasi-aplikasi penunjang kerjaan saya sebagai web master dan DBA yakni Webserver, SSH Secure, Virtualhost dan SQL Server2000. Setelah baca referensi sanasini untuk bisa menjalankan aplikasi2 tersebut di window 7 ternyata memang tidakbisa. Akhirnya pencarian referensi sedikit bergeser menjadi ke arah cara melakukandual boot pada notebook yang telah terinstall window 7 lebih dulu. Singkat katasingkat cerita, referensi udah saya dapat dan segera melakukan strategi operasipada notebook saya agar bisa dual boot (Windows7 dan XP).

Disamping latar belakang diatas, saya berharap dengan menggunakan dual OS

page 45 / 83

Page 46: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

akan membuat kerjaan lebih efektif untuk segala jenis kondisi... istilah sayanya sihAll terain OS for backuping my different activity.

Akhirnya timbul ide gila... kenapa ngga notebook saya ga hanya dilengkapi dengan2 OS berbasis GUI tapi juga dilengkapi dengan OS Linux... tapi berkat ide gila itu,akhirnya notebook saya juga dipersenjatai oleh 3 OS sekaligus. Windows 7,Windows XP SP2, dan Linux Ubuntu.

Persiapan Alat dan Bahan

Melangkah lebih jauh untuk mempersiapkan alat dan bahan untuk kegiatan diatasadapun alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah :

1. Notebook sehat dengan minimal kapasitas hardisk 120 Gbytes.

2. CD Instalasi WinXP dengan serial numbernya.

3. CD Instalasi Window 7 dengan serial numbernya (in case windows 7 lobermasalah)

4. CD Instalasi Linux Ubuntu 9.04 dengan penguinnya.. hehehe... ga perlu serialnumber soalnya.

5. Program utiliti untuk bootloader (EasyBCD 2.0)

6. Program utility .NET Framework (untuk menjalankan EasyBCD setelah diinstal diXP)

page 46 / 83

Page 47: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

OPTIONAL :

1. Rokok sampoerna mild sebungkus.

2. Blackberry untuk mengusir bengong selama proses instalasi.

3. Teh Botol sosro

Bagi yang belum memiliki software diatas, bisa download di link dibawah ini :

http://www.ziddu.com/download/13912259/DualBootUtility.rar.html

http://www.microsoft.com/net/download.aspx

Dasar Pemikiran

Ada dua kemungkinan yang dihadapi ketika kita akan menginstall dual OS (tanpamemperhitungkan linux), pertama ketika windows XP sudah terinstall terlebihdahulu, dan kedua ketika Window 7 sudah terinstall terlebih dahulu. Adapun kondisipenulis ketika melakukan kegiatan ini adalah sudah terinstallnya window 7.

Apapun kondisinya, minumnya tetep teh botol... eh salah maksudnya apapunkondisinya saya dapat jelaskan dengan referensi yang sudah saya dapat. JikaWindows XP telah terinstall terlebih dahulu baru kemudian kita install windows 7

page 47 / 83

Page 48: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

maka untuk boot loadernya tidak ada masalah karena pasti akan tampil menu bootloader untuk kedua jenis OS tersebut karena windows 7 akan menjadi OS terakhirdiinstall dan lebih update daripada Windows XP dan telah memiliki fasilitas bootloader untuk bisa menghandle lebih dari satu OS terinstall asalkan masih dalamkeluarga windows dan masih dibawah versi windows 7. Lain halnya ketika dikomputer anda telah terinstall windows 7 terlebih dahulu (seperti apa yang dialamioleh saya) dan ingin ditambahkan dengan windows XP. Ketika proses instalasi tidakmenjadi masalah, tetapi ketika selesai instalasi, maka windows 7 seakan-akanhilang dari komputer dan tergantikan oleh windows XP. Jelas hal itu berkaitandengan boot loader. Karena boot loader tidak mencatat kehadiran windows 7 ketikakita sudah selesai dengan instalasi windows XP. Istilahnya informasi tentang bootloader windows 7 telah ditimpa oleh boot loader windows XP.

Boot loader (disebut juga boot manager) adalah program kecil yang menempatkanOS sebuah komputer ke dalam memori. Ketika komputer nyala atau di restart, Basicinput/output system (BIOS) melakukan beberapa tes inisial, kemudian mengirimkancontrol ke Master Boot Record (MBR) dimana boot loader berada. kebanyakan bootloader komputer baru telah dilengkapi dengan beberapa versi Microsoft Windowsatau bahkan Mac OS. Nah jika komputer ingin digunakan berdampingan samaLinux, maka perlu diinstall boot loader khusus.

(Sumber : http://searchenterpriselinux.techtarget.com/definition/boot-loader)

NAH... berarti inti dari tulisan ini adalah bagaimana cara qta memperlakukan bootloader agar dapat mengenali beberapa OS tidak peduli OS mana duluan yangterinstall. Oleh karena itu untuk mempermudah pekerjaan kita perlu aplikasi yangbisa memanage dual boot tapi cukup sederhana untuk dipelajari.

Langkah-langkah

Berdasarkan kondisi di lepi saya yang sudah terinstall duluan windows 7 so sayaakan jelaskan bagaimana install winXP di partisi baru dan modifikasi bootloaderdengan program easyBCD :

page 48 / 83

Page 49: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

I. Membuat Partisi baru di hardisk anda

1. Klik Start dan ketikkan partition atau disk management di search box.

2. Pilih link create and format hard disk partition yang muncul di menu.

3. Setelah itu akan muncul tab disk management.

4. Untuk membuat partisi baru, klik kanan Drive C: dan pilih shrink volume.Tunggu sebentar saat muncul popup window.

5. Masukkan besar space hardisk di partisi baru anda, sebagai contoh yaitu sayamembuat 40GB space partisi baru.

6. Setelah itu, klik Shrink

7. Setelah proses tersebut selesai maka akan muncul partisi baru sebesar 40 GBnamun masih unallocated space.

8. Klik kanan dan pilih new simple volume.

9. Setelah itu pilih Format volume dengan file system NTFS dan centang performa quick format, klik next

page 49 / 83

Page 50: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

10. Setelah proses selesai, maka akan ada sebuah partisi baru di hardisk andasebesar 40 GB

II. Menginstal XP di partisi baru

1. Restart komputer anda dan boot dari CD bootable XP anda

2. Saat ada pilihan partisi tempat instalasi, pilih partisi baru yang tadi anda buat.

3. Format partisi dengan NTFS file system (quick)

4. Lakukan instalasi seperti biasanya hingga selesai.

III. Membuat Boot Loader

Setelah proses install windows XP selesai, maka saat anda menghidupkan laptopanda, anda akan langsung masuk ke windows XP. Hal ini dikarenakan Boot LoaderXP mereplace Boot Loader windows 7. Untuk memunculkan menu pilihan boot (bootscreen), maka anda bisa memanfaatkan freeware EasyBCD 1.72 atau versiterbarunya yaitu EasyBCD 2.0 beta.

Setelah menginstal EasyBCD dan sebelum menjalankannya, sebaiknyaanda install dulu .NET framework yang sudah saya sertakan dalam linkdiatas. karena tanpa .NET Framework maka easyBCD tidak dapat berjalan.

Setelah membuat boot loader dengan bantuan freeware tersebut, maka saatbooting akan muncul boot screen untuk memilih windows yang anda inginkan.Sebenarnya ini tidak hanya bisa di gunakan di windows 7, bisa juga diaplikasikan di

page 50 / 83

Page 51: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

windows vista. Untuk vista pun sudah dibuktikan di laptop mahasiswa saya. thanksto nuke arincy yang udah mau bereksperimen dengan laptop n windows vistanya.

Setelah beres dengan dual boot OS Windows dan saya melihat masih banyak spaceyang tersisa di hardisk saya, muncul ide lagi kenapa ngga diinstal OS Linux jugadengan mengandalkan bootloadernya linux (GRUB) sekalian melakukan pengujianapakah GRUB dapat bekerja sama dengan Bootloadernya Windows.

Singkat cerita, dengan partisi yang sudah saya buat sebelumnya (walaupunmenggunakan system file NTFS) saya tidak merasa kesulitan untuk menginstallubuntu dalam partisi baru walaupun saya tau klo partisi itu system filenya NTFS tapitoh ubuntu tetap mengenalinya dan otomatis akan diubah oleh ubuntu menjadisystem file linux (EXT2).

Cuma butuh waktu sekitar 30 menit untuk menginstall ubuntu ternyata!!!dan itu udah termasuk klik next berkali-kali, Mantaf.

Setelah beres install dan restart komputer, maka bootloader Linux (GRUB)mengambil tempat pertama yang dijalankan oleh system BIOS.. baru kemudianbootloader hasil garapan EasyBCD yang dijalankan berikutnya oleh si BIOS.

Seru abis...!!! Selamat mencoba..semoga bermanfaat!!

Next step adalah saya mau nyiapin driver2 lepi saya yang support di WinXP danWin7.. dah dulu yah saya mau nanya ke paman google dulu.. tuh tuh.. pamannyalewat... paammaaaaaannnn ggoooooooooggglleee.. tunggu saya mau nanya... .....(lari tunggang langgang mengejar paman google).

page 51 / 83

Page 52: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Pengantar

Sharing pengalaman apa yang telah saya lakukan di notebook kesayangan saya (HPMini 210) mungkin sedikit berguna bagi para reader...

Ide awalnya adalah ingin menjalankan program yang berjalan baik di WinXP tapitetap ingin memiliki OS Bawaan notebook yang notabenenya License OperatingSystem (LOS). Adapun LOS yang sudah terinstall di notebook saya adalah window 7Ultimate Edition. Dan aplikasi yang saya maksud berjalan baik di winXP adalahaplikasi-aplikasi penunjang kerjaan saya sebagai web master dan DBA yakni Webserver, SSH Secure, Virtualhost dan SQL Server2000. Setelah baca referensi sanasini untuk bisa menjalankan aplikasi2 tersebut di window 7 ternyata memang tidakbisa. Akhirnya pencarian referensi sedikit bergeser menjadi ke arah cara melakukandual boot pada notebook yang telah terinstall window 7 lebih dulu. Singkat katasingkat cerita, referensi udah saya dapat dan segera melakukan strategi operasipada notebook saya agar bisa dual boot (Windows7 dan XP).

Disamping latar belakang diatas, saya berharap dengan menggunakan dual OSakan membuat kerjaan lebih efektif untuk segala jenis kondisi... istilah sayanya sihAll terain OS for backuping my different activity.

Akhirnya timbul ide gila... kenapa ngga notebook saya ga hanya dilengkapi dengan2 OS berbasis GUI tapi juga dilengkapi dengan OS Linux... tapi berkat ide gila itu,akhirnya notebook saya juga dipersenjatai oleh 3 OS sekaligus. Windows 7,Windows XP SP2, dan Linux Ubuntu.

Persiapan Alat dan Bahan

Melangkah lebih jauh untuk mempersiapkan alat dan bahan untuk kegiatan diatasadapun alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah :

1. Notebook sehat dengan minimal kapasitas hardisk 120 Gbytes.

page 52 / 83

Page 53: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

2. CD Instalasi WinXP dengan serial numbernya.

3. CD Instalasi Window 7 dengan serial numbernya (in case windows 7 lobermasalah)

4. CD Instalasi Linux Ubuntu 9.04 dengan penguinnya.. hehehe... ga perlu serialnumber soalnya.

5. Program utiliti untuk bootloader (EasyBCD 2.0)

6. Program utility .NET Framework (untuk menjalankan EasyBCD setelah diinstal diXP)

OPTIONAL :

1. Rokok sampoerna mild sebungkus.

2. Blackberry untuk mengusir bengong selama proses instalasi.

3. Teh Botol sosro

Bagi yang belum memiliki software diatas, bisa download di link dibawah ini :

http://www.ziddu.com/download/13912259/DualBootUtility.rar.html

page 53 / 83

Page 54: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

http://www.microsoft.com/net/download.aspx

Dasar Pemikiran

Ada dua kemungkinan yang dihadapi ketika kita akan menginstall dual OS (tanpamemperhitungkan linux), pertama ketika windows XP sudah terinstall terlebihdahulu, dan kedua ketika Window 7 sudah terinstall terlebih dahulu. Adapun kondisipenulis ketika melakukan kegiatan ini adalah sudah terinstallnya window 7.

Apapun kondisinya, minumnya tetep teh botol... eh salah maksudnya apapunkondisinya saya dapat jelaskan dengan referensi yang sudah saya dapat. JikaWindows XP telah terinstall terlebih dahulu baru kemudian kita install windows 7maka untuk boot loadernya tidak ada masalah karena pasti akan tampil menu bootloader untuk kedua jenis OS tersebut karena windows 7 akan menjadi OS terakhirdiinstall dan lebih update daripada Windows XP dan telah memiliki fasilitas bootloader untuk bisa menghandle lebih dari satu OS terinstall asalkan masih dalamkeluarga windows dan masih dibawah versi windows 7. Lain halnya ketika dikomputer anda telah terinstall windows 7 terlebih dahulu (seperti apa yang dialamioleh saya) dan ingin ditambahkan dengan windows XP. Ketika proses instalasi tidakmenjadi masalah, tetapi ketika selesai instalasi, maka windows 7 seakan-akanhilang dari komputer dan tergantikan oleh windows XP. Jelas hal itu berkaitandengan boot loader. Karena boot loader tidak mencatat kehadiran windows 7 ketikakita sudah selesai dengan instalasi windows XP. Istilahnya informasi tentang bootloader windows 7 telah ditimpa oleh boot loader windows XP.

Boot loader (disebut juga boot manager) adalah program kecil yang menempatkanOS sebuah komputer ke dalam memori. Ketika komputer nyala atau di restart, Basicinput/output system (BIOS) melakukan beberapa tes inisial, kemudian mengirimkancontrol ke Master Boot Record (MBR) dimana boot loader berada. kebanyakan bootloader komputer baru telah dilengkapi dengan beberapa versi Microsoft Windowsatau bahkan Mac OS. Nah jika komputer ingin digunakan berdampingan samaLinux, maka perlu diinstall boot loader khusus.

page 54 / 83

Page 55: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

(Sumber : http://searchenterpriselinux.techtarget.com/definition/boot-loader)

NAH... berarti inti dari tulisan ini adalah bagaimana cara qta memperlakukan bootloader agar dapat mengenali beberapa OS tidak peduli OS mana duluan yangterinstall. Oleh karena itu untuk mempermudah pekerjaan kita perlu aplikasi yangbisa memanage dual boot tapi cukup sederhana untuk dipelajari.

Langkah-langkah

Berdasarkan kondisi di lepi saya yang sudah terinstall duluan windows 7 so sayaakan jelaskan bagaimana install winXP di partisi baru dan modifikasi bootloaderdengan program easyBCD :

I. Membuat Partisi baru di hardisk anda

1. Klik Start dan ketikkan partition atau disk management di search box.

2. Pilih link create and format hard disk partition yang muncul di menu.

3. Setelah itu akan muncul tab disk management.

4. Untuk membuat partisi baru, klik kanan Drive C: dan pilih shrink volume.Tunggu sebentar saat muncul popup window.

page 55 / 83

Page 56: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

5. Masukkan besar space hardisk di partisi baru anda, sebagai contoh yaitu sayamembuat 40GB space partisi baru.

6. Setelah itu, klik Shrink

7. Setelah proses tersebut selesai maka akan muncul partisi baru sebesar 40 GBnamun masih unallocated space.

8. Klik kanan dan pilih new simple volume.

9. Setelah itu pilih Format volume dengan file system NTFS dan centang performa quick format, klik next

10. Setelah proses selesai, maka akan ada sebuah partisi baru di hardisk andasebesar 40 GB

II. Menginstal XP di partisi baru

1. Restart komputer anda dan boot dari CD bootable XP anda

2. Saat ada pilihan partisi tempat instalasi, pilih partisi baru yang tadi anda buat.

3. Format partisi dengan NTFS file system (quick)

4. Lakukan instalasi seperti biasanya hingga selesai.

page 56 / 83

Page 57: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

III. Membuat Boot Loader

Setelah proses install windows XP selesai, maka saat anda menghidupkan laptopanda, anda akan langsung masuk ke windows XP. Hal ini dikarenakan Boot LoaderXP mereplace Boot Loader windows 7. Untuk memunculkan menu pilihan boot (bootscreen), maka anda bisa memanfaatkan freeware EasyBCD 1.72 atau versiterbarunya yaitu EasyBCD 2.0 beta.

Setelah menginstal EasyBCD dan sebelum menjalankannya, sebaiknyaanda install dulu .NET framework yang sudah saya sertakan dalam linkdiatas. karena tanpa .NET Framework maka easyBCD tidak dapat berjalan.

Setelah membuat boot loader dengan bantuan freeware tersebut, maka saatbooting akan muncul boot screen untuk memilih windows yang anda inginkan.Sebenarnya ini tidak hanya bisa di gunakan di windows 7, bisa juga diaplikasikan diwindows vista. Untuk vista pun sudah dibuktikan di laptop mahasiswa saya. thanksto nuke arincy yang udah mau bereksperimen dengan laptop n windows vistanya.

Setelah beres dengan dual boot OS Windows dan saya melihat masih banyak spaceyang tersisa di hardisk saya, muncul ide lagi kenapa ngga diinstal OS Linux jugadengan mengandalkan bootloadernya linux (GRUB) sekalian melakukan pengujianapakah GRUB dapat bekerja sama dengan Bootloadernya Windows.

Singkat cerita, dengan partisi yang sudah saya buat sebelumnya (walaupunmenggunakan system file NTFS) saya tidak merasa kesulitan untuk menginstallubuntu dalam partisi baru walaupun saya tau klo partisi itu system filenya NTFS tapitoh ubuntu tetap mengenalinya dan otomatis akan diubah oleh ubuntu menjadisystem file linux (EXT2).

Cuma butuh waktu sekitar 30 menit untuk menginstall ubuntu ternyata!!!dan itu udah termasuk klik next berkali-kali, Mantaf.

page 57 / 83

Page 58: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Setelah beres install dan restart komputer, maka bootloader Linux (GRUB)mengambil tempat pertama yang dijalankan oleh system BIOS.. baru kemudianbootloader hasil garapan EasyBCD yang dijalankan berikutnya oleh si BIOS.

Seru abis...!!! Selamat mencoba..semoga bermanfaat!!

Next step adalah saya mau nyiapin driver2 lepi saya yang support di WinXP danWin7.. dah dulu yah saya mau nanya ke paman google dulu.. tuh tuh.. pamannyalewat... paammaaaaaannnn ggoooooooooggglleee.. tunggu saya mau nanya... .....(lari tunggang langgang mengejar paman google).

Pengantar

Sharing pengalaman apa yang telah saya lakukan di notebook kesayangan saya (HPMini 210) mungkin sedikit berguna bagi para reader...

Ide awalnya adalah ingin menjalankan program yang berjalan baik di WinXP tapitetap ingin memiliki OS Bawaan notebook yang notabenenya License OperatingSystem (LOS). Adapun LOS yang sudah terinstall di notebook saya adalah window 7Ultimate Edition. Dan aplikasi yang saya maksud berjalan baik di winXP adalahaplikasi-aplikasi penunjang kerjaan saya sebagai web master dan DBA yakni Webserver, SSH Secure, Virtualhost dan SQL Server2000. Setelah baca referensi sanasini untuk bisa menjalankan aplikasi2 tersebut di window 7 ternyata memang tidakbisa. Akhirnya pencarian referensi sedikit bergeser menjadi ke arah cara melakukandual boot pada notebook yang telah terinstall window 7 lebih dulu. Singkat katasingkat cerita, referensi udah saya dapat dan segera melakukan strategi operasipada notebook saya agar bisa dual boot (Windows7 dan XP).

Disamping latar belakang diatas, saya berharap dengan menggunakan dual OSakan membuat kerjaan lebih efektif untuk segala jenis kondisi... istilah sayanya sihAll terain OS for backuping my different activity.

page 58 / 83

Page 59: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Akhirnya timbul ide gila... kenapa ngga notebook saya ga hanya dilengkapi dengan2 OS berbasis GUI tapi juga dilengkapi dengan OS Linux... tapi berkat ide gila itu,akhirnya notebook saya juga dipersenjatai oleh 3 OS sekaligus. Windows 7,Windows XP SP2, dan Linux Ubuntu.

Persiapan Alat dan Bahan

Melangkah lebih jauh untuk mempersiapkan alat dan bahan untuk kegiatan diatasadapun alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah :

1. Notebook sehat dengan minimal kapasitas hardisk 120 Gbytes.

2. CD Instalasi WinXP dengan serial numbernya.

3. CD Instalasi Window 7 dengan serial numbernya (in case windows 7 lobermasalah)

4. CD Instalasi Linux Ubuntu 9.04 dengan penguinnya.. hehehe... ga perlu serialnumber soalnya.

5. Program utiliti untuk bootloader (EasyBCD 2.0)

6. Program utility .NET Framework (untuk menjalankan EasyBCD setelah diinstal diXP)

OPTIONAL :

page 59 / 83

Page 60: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

1. Rokok sampoerna mild sebungkus.

2. Blackberry untuk mengusir bengong selama proses instalasi.

3. Teh Botol sosro

Bagi yang belum memiliki software diatas, bisa download di link dibawah ini :

http://www.ziddu.com/download/13912259/DualBootUtility.rar.html

http://www.microsoft.com/net/download.aspx

Dasar Pemikiran

Ada dua kemungkinan yang dihadapi ketika kita akan menginstall dual OS (tanpamemperhitungkan linux), pertama ketika windows XP sudah terinstall terlebihdahulu, dan kedua ketika Window 7 sudah terinstall terlebih dahulu. Adapun kondisipenulis ketika melakukan kegiatan ini adalah sudah terinstallnya window 7.

Apapun kondisinya, minumnya tetep teh botol... eh salah maksudnya apapunkondisinya saya dapat jelaskan dengan referensi yang sudah saya dapat. JikaWindows XP telah terinstall terlebih dahulu baru kemudian kita install windows 7maka untuk boot loadernya tidak ada masalah karena pasti akan tampil menu bootloader untuk kedua jenis OS tersebut karena windows 7 akan menjadi OS terakhirdiinstall dan lebih update daripada Windows XP dan telah memiliki fasilitas bootloader untuk bisa menghandle lebih dari satu OS terinstall asalkan masih dalam

page 60 / 83

Page 61: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

keluarga windows dan masih dibawah versi windows 7. Lain halnya ketika dikomputer anda telah terinstall windows 7 terlebih dahulu (seperti apa yang dialamioleh saya) dan ingin ditambahkan dengan windows XP. Ketika proses instalasi tidakmenjadi masalah, tetapi ketika selesai instalasi, maka windows 7 seakan-akanhilang dari komputer dan tergantikan oleh windows XP. Jelas hal itu berkaitandengan boot loader. Karena boot loader tidak mencatat kehadiran windows 7 ketikakita sudah selesai dengan instalasi windows XP. Istilahnya informasi tentang bootloader windows 7 telah ditimpa oleh boot loader windows XP.

Boot loader (disebut juga boot manager) adalah program kecil yang menempatkanOS sebuah komputer ke dalam memori. Ketika komputer nyala atau di restart, Basicinput/output system (BIOS) melakukan beberapa tes inisial, kemudian mengirimkancontrol ke Master Boot Record (MBR) dimana boot loader berada. kebanyakan bootloader komputer baru telah dilengkapi dengan beberapa versi Microsoft Windowsatau bahkan Mac OS. Nah jika komputer ingin digunakan berdampingan samaLinux, maka perlu diinstall boot loader khusus.

(Sumber : http://searchenterpriselinux.techtarget.com/definition/boot-loader)

NAH... berarti inti dari tulisan ini adalah bagaimana cara qta memperlakukan bootloader agar dapat mengenali beberapa OS tidak peduli OS mana duluan yangterinstall. Oleh karena itu untuk mempermudah pekerjaan kita perlu aplikasi yangbisa memanage dual boot tapi cukup sederhana untuk dipelajari.

Langkah-langkah

Berdasarkan kondisi di lepi saya yang sudah terinstall duluan windows 7 so sayaakan jelaskan bagaimana install winXP di partisi baru dan modifikasi bootloaderdengan program easyBCD :

I. Membuat Partisi baru di hardisk anda

page 61 / 83

Page 62: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

1. Klik Start dan ketikkan partition atau disk management di search box.

2. Pilih link create and format hard disk partition yang muncul di menu.

3. Setelah itu akan muncul tab disk management.

4. Untuk membuat partisi baru, klik kanan Drive C: dan pilih shrink volume.Tunggu sebentar saat muncul popup window.

5. Masukkan besar space hardisk di partisi baru anda, sebagai contoh yaitu sayamembuat 40GB space partisi baru.

6. Setelah itu, klik Shrink

7. Setelah proses tersebut selesai maka akan muncul partisi baru sebesar 40 GBnamun masih unallocated space.

8. Klik kanan dan pilih new simple volume.

9. Setelah itu pilih Format volume dengan file system NTFS dan centang performa quick format, klik next

10. Setelah proses selesai, maka akan ada sebuah partisi baru di hardisk andasebesar 40 GB

II. Menginstal XP di partisi baru

page 62 / 83

Page 63: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

1. Restart komputer anda dan boot dari CD bootable XP anda

2. Saat ada pilihan partisi tempat instalasi, pilih partisi baru yang tadi anda buat.

3. Format partisi dengan NTFS file system (quick)

4. Lakukan instalasi seperti biasanya hingga selesai.

III. Membuat Boot Loader

Setelah proses install windows XP selesai, maka saat anda menghidupkan laptopanda, anda akan langsung masuk ke windows XP. Hal ini dikarenakan Boot LoaderXP mereplace Boot Loader windows 7. Untuk memunculkan menu pilihan boot (bootscreen), maka anda bisa memanfaatkan freeware EasyBCD 1.72 atau versiterbarunya yaitu EasyBCD 2.0 beta.

Setelah menginstal EasyBCD dan sebelum menjalankannya, sebaiknyaanda install dulu .NET framework yang sudah saya sertakan dalam linkdiatas. karena tanpa .NET Framework maka easyBCD tidak dapat berjalan.

Setelah membuat boot loader dengan bantuan freeware tersebut, maka saatbooting akan muncul boot screen untuk memilih windows yang anda inginkan.Sebenarnya ini tidak hanya bisa di gunakan di windows 7, bisa juga diaplikasikan diwindows vista. Untuk vista pun sudah dibuktikan di laptop mahasiswa saya. thanksto nuke arincy yang udah mau bereksperimen dengan laptop n windows vistanya.

Setelah beres dengan dual boot OS Windows dan saya melihat masih banyak spaceyang tersisa di hardisk saya, muncul ide lagi kenapa ngga diinstal OS Linux jugadengan mengandalkan bootloadernya linux (GRUB) sekalian melakukan pengujianapakah GRUB dapat bekerja sama dengan Bootloadernya Windows.

page 63 / 83

Page 64: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Singkat cerita, dengan partisi yang sudah saya buat sebelumnya (walaupunmenggunakan system file NTFS) saya tidak merasa kesulitan untuk menginstallubuntu dalam partisi baru walaupun saya tau klo partisi itu system filenya NTFS tapitoh ubuntu tetap mengenalinya dan otomatis akan diubah oleh ubuntu menjadisystem file linux (EXT2).

Cuma butuh waktu sekitar 30 menit untuk menginstall ubuntu ternyata!!!dan itu udah termasuk klik next berkali-kali, Mantaf.

Setelah beres install dan restart komputer, maka bootloader Linux (GRUB)mengambil tempat pertama yang dijalankan oleh system BIOS.. baru kemudianbootloader hasil garapan EasyBCD yang dijalankan berikutnya oleh si BIOS.

Seru abis...!!! Selamat mencoba..semoga bermanfaat!!

Next step adalah saya mau nyiapin driver2 lepi saya yang support di WinXP danWin7.. dah dulu yah saya mau nanya ke paman google dulu.. tuh tuh.. pamannyalewat... paammaaaaaannnn ggoooooooooggglleee.. tunggu saya mau nanya... .....(lari tunggang langgang mengejar paman google).

Pengantar

Sharing pengalaman apa yang telah saya lakukan di notebook kesayangan saya (HPMini 210) mungkin sedikit berguna bagi para reader...

Ide awalnya adalah ingin menjalankan program yang berjalan baik di WinXP tapitetap ingin memiliki OS Bawaan notebook yang notabenenya License OperatingSystem (LOS). Adapun LOS yang sudah terinstall di notebook saya adalah window 7Ultimate Edition. Dan aplikasi yang saya maksud berjalan baik di winXP adalahaplikasi-aplikasi penunjang kerjaan saya sebagai web master dan DBA yakni Webserver, SSH Secure, Virtualhost dan SQL Server2000. Setelah baca referensi sanasini untuk bisa menjalankan aplikasi2 tersebut di window 7 ternyata memang tidak

page 64 / 83

Page 65: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

bisa. Akhirnya pencarian referensi sedikit bergeser menjadi ke arah cara melakukandual boot pada notebook yang telah terinstall window 7 lebih dulu. Singkat katasingkat cerita, referensi udah saya dapat dan segera melakukan strategi operasipada notebook saya agar bisa dual boot (Windows7 dan XP).

Disamping latar belakang diatas, saya berharap dengan menggunakan dual OSakan membuat kerjaan lebih efektif untuk segala jenis kondisi... istilah sayanya sihAll terain OS for backuping my different activity.

Akhirnya timbul ide gila... kenapa ngga notebook saya ga hanya dilengkapi dengan2 OS berbasis GUI tapi juga dilengkapi dengan OS Linux... tapi berkat ide gila itu,akhirnya notebook saya juga dipersenjatai oleh 3 OS sekaligus. Windows 7,Windows XP SP2, dan Linux Ubuntu.

Persiapan Alat dan Bahan

Melangkah lebih jauh untuk mempersiapkan alat dan bahan untuk kegiatan diatasadapun alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah :

1. Notebook sehat dengan minimal kapasitas hardisk 120 Gbytes.

2. CD Instalasi WinXP dengan serial numbernya.

3. CD Instalasi Window 7 dengan serial numbernya (in case windows 7 lobermasalah)

4. CD Instalasi Linux Ubuntu 9.04 dengan penguinnya.. hehehe... ga perlu serialnumber soalnya.

page 65 / 83

Page 66: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

5. Program utiliti untuk bootloader (EasyBCD 2.0)

6. Program utility .NET Framework (untuk menjalankan EasyBCD setelah diinstal diXP)

OPTIONAL :

1. Rokok sampoerna mild sebungkus.

2. Blackberry untuk mengusir bengong selama proses instalasi.

3. Teh Botol sosro

Bagi yang belum memiliki software diatas, bisa download di link dibawah ini :

http://www.ziddu.com/download/13912259/DualBootUtility.rar.html

http://www.microsoft.com/net/download.aspx

Dasar Pemikiran

Ada dua kemungkinan yang dihadapi ketika kita akan menginstall dual OS (tanpa

page 66 / 83

Page 67: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

memperhitungkan linux), pertama ketika windows XP sudah terinstall terlebihdahulu, dan kedua ketika Window 7 sudah terinstall terlebih dahulu. Adapun kondisipenulis ketika melakukan kegiatan ini adalah sudah terinstallnya window 7.

Apapun kondisinya, minumnya tetep teh botol... eh salah maksudnya apapunkondisinya saya dapat jelaskan dengan referensi yang sudah saya dapat. JikaWindows XP telah terinstall terlebih dahulu baru kemudian kita install windows 7maka untuk boot loadernya tidak ada masalah karena pasti akan tampil menu bootloader untuk kedua jenis OS tersebut karena windows 7 akan menjadi OS terakhirdiinstall dan lebih update daripada Windows XP dan telah memiliki fasilitas bootloader untuk bisa menghandle lebih dari satu OS terinstall asalkan masih dalamkeluarga windows dan masih dibawah versi windows 7. Lain halnya ketika dikomputer anda telah terinstall windows 7 terlebih dahulu (seperti apa yang dialamioleh saya) dan ingin ditambahkan dengan windows XP. Ketika proses instalasi tidakmenjadi masalah, tetapi ketika selesai instalasi, maka windows 7 seakan-akanhilang dari komputer dan tergantikan oleh windows XP. Jelas hal itu berkaitandengan boot loader. Karena boot loader tidak mencatat kehadiran windows 7 ketikakita sudah selesai dengan instalasi windows XP. Istilahnya informasi tentang bootloader windows 7 telah ditimpa oleh boot loader windows XP.

Boot loader (disebut juga boot manager) adalah program kecil yang menempatkanOS sebuah komputer ke dalam memori. Ketika komputer nyala atau di restart, Basicinput/output system (BIOS) melakukan beberapa tes inisial, kemudian mengirimkancontrol ke Master Boot Record (MBR) dimana boot loader berada. kebanyakan bootloader komputer baru telah dilengkapi dengan beberapa versi Microsoft Windowsatau bahkan Mac OS. Nah jika komputer ingin digunakan berdampingan samaLinux, maka perlu diinstall boot loader khusus.

(Sumber : http://searchenterpriselinux.techtarget.com/definition/boot-loader)

NAH... berarti inti dari tulisan ini adalah bagaimana cara qta memperlakukan bootloader agar dapat mengenali beberapa OS tidak peduli OS mana duluan yangterinstall. Oleh karena itu untuk mempermudah pekerjaan kita perlu aplikasi yangbisa memanage dual boot tapi cukup sederhana untuk dipelajari.

Langkah-langkah

page 67 / 83

Page 68: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Berdasarkan kondisi di lepi saya yang sudah terinstall duluan windows 7 so sayaakan jelaskan bagaimana install winXP di partisi baru dan modifikasi bootloaderdengan program easyBCD :

I. Membuat Partisi baru di hardisk anda

1. Klik Start dan ketikkan partition atau disk management di search box.

2. Pilih link create and format hard disk partition yang muncul di menu.

3. Setelah itu akan muncul tab disk management.

4. Untuk membuat partisi baru, klik kanan Drive C: dan pilih shrink volume.Tunggu sebentar saat muncul popup window.

5. Masukkan besar space hardisk di partisi baru anda, sebagai contoh yaitu sayamembuat 40GB space partisi baru.

6. Setelah itu, klik Shrink

7. Setelah proses tersebut selesai maka akan muncul partisi baru sebesar 40 GBnamun masih unallocated space.

8. Klik kanan dan pilih new simple volume.

page 68 / 83

Page 69: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

9. Setelah itu pilih Format volume dengan file system NTFS dan centang performa quick format, klik next

10. Setelah proses selesai, maka akan ada sebuah partisi baru di hardisk andasebesar 40 GB

II. Menginstal XP di partisi baru

1. Restart komputer anda dan boot dari CD bootable XP anda

2. Saat ada pilihan partisi tempat instalasi, pilih partisi baru yang tadi anda buat.

3. Format partisi dengan NTFS file system (quick)

4. Lakukan instalasi seperti biasanya hingga selesai.

III. Membuat Boot Loader

Setelah proses install windows XP selesai, maka saat anda menghidupkan laptopanda, anda akan langsung masuk ke windows XP. Hal ini dikarenakan Boot LoaderXP mereplace Boot Loader windows 7. Untuk memunculkan menu pilihan boot (bootscreen), maka anda bisa memanfaatkan freeware EasyBCD 1.72 atau versiterbarunya yaitu EasyBCD 2.0 beta.

Setelah menginstal EasyBCD dan sebelum menjalankannya, sebaiknyaanda install dulu .NET framework yang sudah saya sertakan dalam linkdiatas. karena tanpa .NET Framework maka easyBCD tidak dapat berjalan.

page 69 / 83

Page 70: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Setelah membuat boot loader dengan bantuan freeware tersebut, maka saatbooting akan muncul boot screen untuk memilih windows yang anda inginkan.Sebenarnya ini tidak hanya bisa di gunakan di windows 7, bisa juga diaplikasikan diwindows vista. Untuk vista pun sudah dibuktikan di laptop mahasiswa saya. thanksto nuke arincy yang udah mau bereksperimen dengan laptop n windows vistanya.

Setelah beres dengan dual boot OS Windows dan saya melihat masih banyak spaceyang tersisa di hardisk saya, muncul ide lagi kenapa ngga diinstal OS Linux jugadengan mengandalkan bootloadernya linux (GRUB) sekalian melakukan pengujianapakah GRUB dapat bekerja sama dengan Bootloadernya Windows.

Singkat cerita, dengan partisi yang sudah saya buat sebelumnya (walaupunmenggunakan system file NTFS) saya tidak merasa kesulitan untuk menginstallubuntu dalam partisi baru walaupun saya tau klo partisi itu system filenya NTFS tapitoh ubuntu tetap mengenalinya dan otomatis akan diubah oleh ubuntu menjadisystem file linux (EXT2).

Cuma butuh waktu sekitar 30 menit untuk menginstall ubuntu ternyata!!!dan itu udah termasuk klik next berkali-kali, Mantaf.

Setelah beres install dan restart komputer, maka bootloader Linux (GRUB)mengambil tempat pertama yang dijalankan oleh system BIOS.. baru kemudianbootloader hasil garapan EasyBCD yang dijalankan berikutnya oleh si BIOS.

Seru abis...!!! Selamat mencoba..semoga bermanfaat!!

Next step adalah saya mau nyiapin driver2 lepi saya yang support di WinXP danWin7.. dah dulu yah saya mau nanya ke paman google dulu.. tuh tuh.. pamannyalewat... paammaaaaaannnn ggoooooooooggglleee.. tunggu saya mau nanya... .....(lari tunggang langgang mengejar paman google).

Pengantar

page 70 / 83

Page 71: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Sharing pengalaman apa yang telah saya lakukan di notebook kesayangan saya (HPMini 210) mungkin sedikit berguna bagi para reader...

Ide awalnya adalah ingin menjalankan program yang berjalan baik di WinXP tapitetap ingin memiliki OS Bawaan notebook yang notabenenya License OperatingSystem (LOS). Adapun LOS yang sudah terinstall di notebook saya adalah window 7Ultimate Edition. Dan aplikasi yang saya maksud berjalan baik di winXP adalahaplikasi-aplikasi penunjang kerjaan saya sebagai web master dan DBA yakni Webserver, SSH Secure, Virtualhost dan SQL Server2000. Setelah baca referensi sanasini untuk bisa menjalankan aplikasi2 tersebut di window 7 ternyata memang tidakbisa. Akhirnya pencarian referensi sedikit bergeser menjadi ke arah cara melakukandual boot pada notebook yang telah terinstall window 7 lebih dulu. Singkat katasingkat cerita, referensi udah saya dapat dan segera melakukan strategi operasipada notebook saya agar bisa dual boot (Windows7 dan XP).

Disamping latar belakang diatas, saya berharap dengan menggunakan dual OSakan membuat kerjaan lebih efektif untuk segala jenis kondisi... istilah sayanya sihAll terain OS for backuping my different activity.

Akhirnya timbul ide gila... kenapa ngga notebook saya ga hanya dilengkapi dengan2 OS berbasis GUI tapi juga dilengkapi dengan OS Linux... tapi berkat ide gila itu,akhirnya notebook saya juga dipersenjatai oleh 3 OS sekaligus. Windows 7,Windows XP SP2, dan Linux Ubuntu.

Persiapan Alat dan Bahan

Melangkah lebih jauh untuk mempersiapkan alat dan bahan untuk kegiatan diatasadapun alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah :

1. Notebook sehat dengan minimal kapasitas hardisk 120 Gbytes.

2. CD Instalasi WinXP dengan serial numbernya.

page 71 / 83

Page 72: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

3. CD Instalasi Window 7 dengan serial numbernya (in case windows 7 lobermasalah)

4. CD Instalasi Linux Ubuntu 9.04 dengan penguinnya.. hehehe... ga perlu serialnumber soalnya.

5. Program utiliti untuk bootloader (EasyBCD 2.0)

6. Program utility .NET Framework (untuk menjalankan EasyBCD setelah diinstal diXP)

OPTIONAL :

1. Rokok sampoerna mild sebungkus.

2. Blackberry untuk mengusir bengong selama proses instalasi.

3. Teh Botol sosro

Bagi yang belum memiliki software diatas, bisa download di link dibawah ini :

http://www.ziddu.com/download/13912259/DualBootUtility.rar.html

http://www.microsoft.com/net/download.aspx

page 72 / 83

Page 73: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Dasar Pemikiran

Ada dua kemungkinan yang dihadapi ketika kita akan menginstall dual OS (tanpamemperhitungkan linux), pertama ketika windows XP sudah terinstall terlebihdahulu, dan kedua ketika Window 7 sudah terinstall terlebih dahulu. Adapun kondisipenulis ketika melakukan kegiatan ini adalah sudah terinstallnya window 7.

Apapun kondisinya, minumnya tetep teh botol... eh salah maksudnya apapunkondisinya saya dapat jelaskan dengan referensi yang sudah saya dapat. JikaWindows XP telah terinstall terlebih dahulu baru kemudian kita install windows 7maka untuk boot loadernya tidak ada masalah karena pasti akan tampil menu bootloader untuk kedua jenis OS tersebut karena windows 7 akan menjadi OS terakhirdiinstall dan lebih update daripada Windows XP dan telah memiliki fasilitas bootloader untuk bisa menghandle lebih dari satu OS terinstall asalkan masih dalamkeluarga windows dan masih dibawah versi windows 7. Lain halnya ketika dikomputer anda telah terinstall windows 7 terlebih dahulu (seperti apa yang dialamioleh saya) dan ingin ditambahkan dengan windows XP. Ketika proses instalasi tidakmenjadi masalah, tetapi ketika selesai instalasi, maka windows 7 seakan-akanhilang dari komputer dan tergantikan oleh windows XP. Jelas hal itu berkaitandengan boot loader. Karena boot loader tidak mencatat kehadiran windows 7 ketikakita sudah selesai dengan instalasi windows XP. Istilahnya informasi tentang bootloader windows 7 telah ditimpa oleh boot loader windows XP.

Boot loader (disebut juga boot manager) adalah program kecil yang menempatkanOS sebuah komputer ke dalam memori. Ketika komputer nyala atau di restart, Basicinput/output system (BIOS) melakukan beberapa tes inisial, kemudian mengirimkancontrol ke Master Boot Record (MBR) dimana boot loader berada. kebanyakan bootloader komputer baru telah dilengkapi dengan beberapa versi Microsoft Windowsatau bahkan Mac OS. Nah jika komputer ingin digunakan berdampingan samaLinux, maka perlu diinstall boot loader khusus.

(Sumber : http://searchenterpriselinux.techtarget.com/definition/boot-loader)

NAH... berarti inti dari tulisan ini adalah bagaimana cara qta memperlakukan bootloader agar dapat mengenali beberapa OS tidak peduli OS mana duluan yangterinstall. Oleh karena itu untuk mempermudah pekerjaan kita perlu aplikasi yang

page 73 / 83

Page 74: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

bisa memanage dual boot tapi cukup sederhana untuk dipelajari.

Langkah-langkah

Berdasarkan kondisi di lepi saya yang sudah terinstall duluan windows 7 so sayaakan jelaskan bagaimana install winXP di partisi baru dan modifikasi bootloaderdengan program easyBCD :

I. Membuat Partisi baru di hardisk anda

1. Klik Start dan ketikkan partition atau disk management di search box.

2. Pilih link create and format hard disk partition yang muncul di menu.

3. Setelah itu akan muncul tab disk management.

4. Untuk membuat partisi baru, klik kanan Drive C: dan pilih shrink volume.Tunggu sebentar saat muncul popup window.

5. Masukkan besar space hardisk di partisi baru anda, sebagai contoh yaitu sayamembuat 40GB space partisi baru.

6. Setelah itu, klik Shrink

page 74 / 83

Page 75: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

7. Setelah proses tersebut selesai maka akan muncul partisi baru sebesar 40 GBnamun masih unallocated space.

8. Klik kanan dan pilih new simple volume.

9. Setelah itu pilih Format volume dengan file system NTFS dan centang performa quick format, klik next

10. Setelah proses selesai, maka akan ada sebuah partisi baru di hardisk andasebesar 40 GB

II. Menginstal XP di partisi baru

1. Restart komputer anda dan boot dari CD bootable XP anda

2. Saat ada pilihan partisi tempat instalasi, pilih partisi baru yang tadi anda buat.

3. Format partisi dengan NTFS file system (quick)

4. Lakukan instalasi seperti biasanya hingga selesai.

III. Membuat Boot Loader

Setelah proses install windows XP selesai, maka saat anda menghidupkan laptopanda, anda akan langsung masuk ke windows XP. Hal ini dikarenakan Boot LoaderXP mereplace Boot Loader windows 7. Untuk memunculkan menu pilihan boot (boot

page 75 / 83

Page 76: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

screen), maka anda bisa memanfaatkan freeware EasyBCD 1.72 atau versiterbarunya yaitu EasyBCD 2.0 beta.

Setelah menginstal EasyBCD dan sebelum menjalankannya, sebaiknyaanda install dulu .NET framework yang sudah saya sertakan dalam linkdiatas. karena tanpa .NET Framework maka easyBCD tidak dapat berjalan.

Setelah membuat boot loader dengan bantuan freeware tersebut, maka saatbooting akan muncul boot screen untuk memilih windows yang anda inginkan.Sebenarnya ini tidak hanya bisa di gunakan di windows 7, bisa juga diaplikasikan diwindows vista. Untuk vista pun sudah dibuktikan di laptop mahasiswa saya. thanksto nuke arincy yang udah mau bereksperimen dengan laptop n windows vistanya.

Setelah beres dengan dual boot OS Windows dan saya melihat masih banyak spaceyang tersisa di hardisk saya, muncul ide lagi kenapa ngga diinstal OS Linux jugadengan mengandalkan bootloadernya linux (GRUB) sekalian melakukan pengujianapakah GRUB dapat bekerja sama dengan Bootloadernya Windows.

Singkat cerita, dengan partisi yang sudah saya buat sebelumnya (walaupunmenggunakan system file NTFS) saya tidak merasa kesulitan untuk menginstallubuntu dalam partisi baru walaupun saya tau klo partisi itu system filenya NTFS tapitoh ubuntu tetap mengenalinya dan otomatis akan diubah oleh ubuntu menjadisystem file linux (EXT2).

Cuma butuh waktu sekitar 30 menit untuk menginstall ubuntu ternyata!!!dan itu udah termasuk klik next berkali-kali, Mantaf.

Setelah beres install dan restart komputer, maka bootloader Linux (GRUB)mengambil tempat pertama yang dijalankan oleh system BIOS.. baru kemudianbootloader hasil garapan EasyBCD yang dijalankan berikutnya oleh si BIOS.

Seru abis...!!! Selamat mencoba..semoga bermanfaat!!

page 76 / 83

Page 77: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Next step adalah saya mau nyiapin driver2 lepi saya yang support di WinXP danWin7.. dah dulu yah saya mau nanya ke paman google dulu.. tuh tuh.. pamannyalewat... paammaaaaaannnn ggoooooooooggglleee.. tunggu saya mau nanya... .....(lari tunggang langgang mengejar paman google).

Pengantar

Sharing pengalaman apa yang telah saya lakukan di notebook kesayangan saya (HPMini 210) mungkin sedikit berguna bagi para reader...

Ide awalnya adalah ingin menjalankan program yang berjalan baik di WinXP tapitetap ingin memiliki OS Bawaan notebook yang notabenenya License OperatingSystem (LOS). Adapun LOS yang sudah terinstall di notebook saya adalah window 7Ultimate Edition. Dan aplikasi yang saya maksud berjalan baik di winXP adalahaplikasi-aplikasi penunjang kerjaan saya sebagai web master dan DBA yakni Webserver, SSH Secure, Virtualhost dan SQL Server2000. Setelah baca referensi sanasini untuk bisa menjalankan aplikasi2 tersebut di window 7 ternyata memang tidakbisa. Akhirnya pencarian referensi sedikit bergeser menjadi ke arah cara melakukandual boot pada notebook yang telah terinstall window 7 lebih dulu. Singkat katasingkat cerita, referensi udah saya dapat dan segera melakukan strategi operasipada notebook saya agar bisa dual boot (Windows7 dan XP).

Disamping latar belakang diatas, saya berharap dengan menggunakan dual OSakan membuat kerjaan lebih efektif untuk segala jenis kondisi... istilah sayanya sihAll terain OS for backuping my different activity.

Akhirnya timbul ide gila... kenapa ngga notebook saya ga hanya dilengkapi dengan2 OS berbasis GUI tapi juga dilengkapi dengan OS Linux... tapi berkat ide gila itu,akhirnya notebook saya juga dipersenjatai oleh 3 OS sekaligus. Windows 7,Windows XP SP2, dan Linux Ubuntu.

page 77 / 83

Page 78: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Persiapan Alat dan Bahan

Melangkah lebih jauh untuk mempersiapkan alat dan bahan untuk kegiatan diatasadapun alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah :

1. Notebook sehat dengan minimal kapasitas hardisk 120 Gbytes.

2. CD Instalasi WinXP dengan serial numbernya.

3. CD Instalasi Window 7 dengan serial numbernya (in case windows 7 lobermasalah)

4. CD Instalasi Linux Ubuntu 9.04 dengan penguinnya.. hehehe... ga perlu serialnumber soalnya.

5. Program utiliti untuk bootloader (EasyBCD 2.0)

6. Program utility .NET Framework (untuk menjalankan EasyBCD setelah diinstal diXP)

OPTIONAL :

1. Rokok sampoerna mild sebungkus.

2. Blackberry untuk mengusir bengong selama proses instalasi.

page 78 / 83

Page 79: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

3. Teh Botol sosro

Bagi yang belum memiliki software diatas, bisa download di link dibawah ini :

http://www.ziddu.com/download/13912259/DualBootUtility.rar.html

http://www.microsoft.com/net/download.aspx

Dasar Pemikiran

Ada dua kemungkinan yang dihadapi ketika kita akan menginstall dual OS (tanpamemperhitungkan linux), pertama ketika windows XP sudah terinstall terlebihdahulu, dan kedua ketika Window 7 sudah terinstall terlebih dahulu. Adapun kondisipenulis ketika melakukan kegiatan ini adalah sudah terinstallnya window 7.

Apapun kondisinya, minumnya tetep teh botol... eh salah maksudnya apapunkondisinya saya dapat jelaskan dengan referensi yang sudah saya dapat. JikaWindows XP telah terinstall terlebih dahulu baru kemudian kita install windows 7maka untuk boot loadernya tidak ada masalah karena pasti akan tampil menu bootloader untuk kedua jenis OS tersebut karena windows 7 akan menjadi OS terakhirdiinstall dan lebih update daripada Windows XP dan telah memiliki fasilitas bootloader untuk bisa menghandle lebih dari satu OS terinstall asalkan masih dalamkeluarga windows dan masih dibawah versi windows 7. Lain halnya ketika dikomputer anda telah terinstall windows 7 terlebih dahulu (seperti apa yang dialamioleh saya) dan ingin ditambahkan dengan windows XP. Ketika proses instalasi tidakmenjadi masalah, tetapi ketika selesai instalasi, maka windows 7 seakan-akanhilang dari komputer dan tergantikan oleh windows XP. Jelas hal itu berkaitandengan boot loader. Karena boot loader tidak mencatat kehadiran windows 7 ketikakita sudah selesai dengan instalasi windows XP. Istilahnya informasi tentang bootloader windows 7 telah ditimpa oleh boot loader windows XP.

page 79 / 83

Page 80: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Boot loader (disebut juga boot manager) adalah program kecil yang menempatkanOS sebuah komputer ke dalam memori. Ketika komputer nyala atau di restart, Basicinput/output system (BIOS) melakukan beberapa tes inisial, kemudian mengirimkancontrol ke Master Boot Record (MBR) dimana boot loader berada. kebanyakan bootloader komputer baru telah dilengkapi dengan beberapa versi Microsoft Windowsatau bahkan Mac OS. Nah jika komputer ingin digunakan berdampingan samaLinux, maka perlu diinstall boot loader khusus.

(Sumber : http://searchenterpriselinux.techtarget.com/definition/boot-loader)

NAH... berarti inti dari tulisan ini adalah bagaimana cara qta memperlakukan bootloader agar dapat mengenali beberapa OS tidak peduli OS mana duluan yangterinstall. Oleh karena itu untuk mempermudah pekerjaan kita perlu aplikasi yangbisa memanage dual boot tapi cukup sederhana untuk dipelajari.

Langkah-langkah

Berdasarkan kondisi di lepi saya yang sudah terinstall duluan windows 7 so sayaakan jelaskan bagaimana install winXP di partisi baru dan modifikasi bootloaderdengan program easyBCD :

I. Membuat Partisi baru di hardisk anda

1. Klik Start dan ketikkan partition atau disk management di search box.

2. Pilih link create and format hard disk partition yang muncul di menu.

page 80 / 83

Page 81: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

3. Setelah itu akan muncul tab disk management.

4. Untuk membuat partisi baru, klik kanan Drive C: dan pilih shrink volume.Tunggu sebentar saat muncul popup window.

5. Masukkan besar space hardisk di partisi baru anda, sebagai contoh yaitu sayamembuat 40GB space partisi baru.

6. Setelah itu, klik Shrink

7. Setelah proses tersebut selesai maka akan muncul partisi baru sebesar 40 GBnamun masih unallocated space.

8. Klik kanan dan pilih new simple volume.

9. Setelah itu pilih Format volume dengan file system NTFS dan centang performa quick format, klik next

10. Setelah proses selesai, maka akan ada sebuah partisi baru di hardisk andasebesar 40 GB

II. Menginstal XP di partisi baru

1. Restart komputer anda dan boot dari CD bootable XP anda

2. Saat ada pilihan partisi tempat instalasi, pilih partisi baru yang tadi anda buat.

page 81 / 83

Page 82: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

3. Format partisi dengan NTFS file system (quick)

4. Lakukan instalasi seperti biasanya hingga selesai.

III. Membuat Boot Loader

Setelah proses install windows XP selesai, maka saat anda menghidupkan laptopanda, anda akan langsung masuk ke windows XP. Hal ini dikarenakan Boot LoaderXP mereplace Boot Loader windows 7. Untuk memunculkan menu pilihan boot (bootscreen), maka anda bisa memanfaatkan freeware EasyBCD 1.72 atau versiterbarunya yaitu EasyBCD 2.0 beta.

Setelah menginstal EasyBCD dan sebelum menjalankannya, sebaiknyaanda install dulu .NET framework yang sudah saya sertakan dalam linkdiatas. karena tanpa .NET Framework maka easyBCD tidak dapat berjalan.

Setelah membuat boot loader dengan bantuan freeware tersebut, maka saatbooting akan muncul boot screen untuk memilih windows yang anda inginkan.Sebenarnya ini tidak hanya bisa di gunakan di windows 7, bisa juga diaplikasikan diwindows vista. Untuk vista pun sudah dibuktikan di laptop mahasiswa saya. thanksto nuke arincy yang udah mau bereksperimen dengan laptop n windows vistanya.

Setelah beres dengan dual boot OS Windows dan saya melihat masih banyak spaceyang tersisa di hardisk saya, muncul ide lagi kenapa ngga diinstal OS Linux jugadengan mengandalkan bootloadernya linux (GRUB) sekalian melakukan pengujianapakah GRUB dapat bekerja sama dengan Bootloadernya Windows.

Singkat cerita, dengan partisi yang sudah saya buat sebelumnya (walaupunmenggunakan system file NTFS) saya tidak merasa kesulitan untuk menginstallubuntu dalam partisi baru walaupun saya tau klo partisi itu system filenya NTFS tapitoh ubuntu tetap mengenalinya dan otomatis akan diubah oleh ubuntu menjadisystem file linux (EXT2).

page 82 / 83

Page 83: Utilize your notebook with multiboot Operating

tyasbudi&#039;s blog | <!--:en-->Utilize your notebook with multiboot Operating System<!--:--><!--:id-->Mempersenjatai notebook anda dengan 3 OS Sekaligus... Siapa Takut?<!--:-->Copyright http://tyasbudi.staff.ipb.ac.id/multiboot-operating-system/

Cuma butuh waktu sekitar 30 menit untuk menginstall ubuntu ternyata!!!dan itu udah termasuk klik next berkali-kali, Mantaf.

Setelah beres install dan restart komputer, maka bootloader Linux (GRUB)mengambil tempat pertama yang dijalankan oleh system BIOS.. baru kemudianbootloader hasil garapan EasyBCD yang dijalankan berikutnya oleh si BIOS.

Seru abis...!!! Selamat mencoba..semoga bermanfaat!!

Next step adalah saya mau nyiapin driver2 lepi saya yang support di WinXP danWin7.. dah dulu yah saya mau nanya ke paman google dulu.. tuh tuh.. pamannyalewat... paammaaaaaannnn ggoooooooooggglleee.. tunggu saya mau nanya... .....(lari tunggang langgang mengejar paman google).

page 83 / 83