uts bagian a

22
USS BAGIAN A 1. Alifia Ismi Firdani PKA’ 11 / 113194019 2. Dini Nazla Ardilla PKA’ 11 / 113194025 3. Bahrul Ulum PKB’ 11 / 113194211 1. Rencana media, materi, dan kompetensi dasar dari media yang sudah dipilih yaitu media permainan Ular Tangga Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. RENCANA PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X SMA SEMESTER II Berdasarkan Kurikulum 2013 Kompetensi Inti : 3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. Kompetensi Dasar : 3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya. Indikator :

Upload: bahrul-ulum

Post on 16-Jan-2016

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

j

TRANSCRIPT

Page 1: Uts Bagian A

USS BAGIAN A

1. Alifia Ismi Firdani PKA’ 11 / 1131940192. Dini Nazla Ardilla PKA’ 11 / 1131940253. Bahrul Ulum PKB’ 11 / 113194211

1. Rencana media, materi, dan kompetensi dasar dari media yang sudah dipilih yaitu

media permainan Ular Tangga Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit.

RENCANA PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

KELAS X SMA SEMESTER II

Berdasarkan Kurikulum 2013

Kompetensi Inti :

3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Kompetensi Dasar :

3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar

listriknya.

Indikator :

Kertuhanan

Memanfaatkan sumber daya alam yang telah diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa

dengan bijaksana.

Sikap

Mengaplikasikan perilaku ilmiah meliputi rasa ingin tahu, teliti dan kritis serta

keterampilan sosial yaitu bekerjasama, bertanya dengan sopan, dan menghargai

pendapat orang lain.

Pengetahuan

Page 2: Uts Bagian A

Mengelompokkan dan membedakan sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit

berdasarkan daya hantar listriknya.

Mengelompokkan ke dalam larutan elektrolit lemah dan larutan elektrolit kuat.

Materi : Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Dalam merencanakan media handout, kami menerapkan metode ASSURE yang dikemukakan

oleh Heinich. Berikut ini adalah hasil perencanaan media handout dengan metode ASSURE.

Komponen ASSURE Keterangan

Analyze Learners Siswa/penerima materi adalah siswa kelas X semester 2.

Siswa/penerima materi sebelumnya telah mempelajari dan

memahami materi mengenai atom, nomor atom dan nomor

massa.

Dalam mempelajari materi stoikiometri yaitu massa atom,

konsep mol, massa molar, dan perhitungan yang melibatkan

massa molar. Siswa SMA kelas X yang baru mempelajari

materi atom akan membutuhkan berbagai referensi yang

menarik dan bermakna.

Biasanya untuk mempelajari konsep perhitungan

stoikiometri massa molar, siswa akan mengalami

kebingungan dalam memahami maksud yang ada di dalam

buku pelajaran kimia.

Untuk itu, materi stoikiometri akan lebih bermakna apabila

disajikan suatu buku pegangan/handout untuk siswa kelas X

yang dilengkapi dengan fenomena, materi, contoh soal, dan

latihan soal yang mudah dipahami. Selain itu juga penulisan

kalimat dalam handout ini harus mudah dipahami oleh siswa

(tidak berbelit-belit), ringkas dan jelas.

State Objectives Dengan pemberian handout, diharapkan siswa dapat

melatihkan diri agar gemar membaca.

Melalui kegiatan membaca, siswa dapat memjelaskan

konsep mol untuk menentukan massa atom dalam sampel,

Page 3: Uts Bagian A

jumlah atom dalam sampel, dan massa rumus (formula

mass) dalam suatu senyawa, jumlah partikel yang terdapat

dalam besaran mol tertentu, dan menghitung massa molar

dari suatu zat.

Diberikan suatu penjelasan dan contoh soal tentang massa

molar, siswa dapat melakukan perhitungan menggunakan

massa molar.

Select Methods, Media,

and Materials

Metode

Metode yang digunakan dalam pembelajaran adalah

ceramah dan diskusi. Dalam hal ini dipilih metode tersebut

karena diharapkan siswa akan dapat menjelaskan tentang

konsep mol dan dapat menghitung massa molar.

Media

Format media yang dipakai adalah jenis media cetak yaitu

Handout materi Stoikiometri.

Bahan

Bahan ajar yang digunakan adalah handout materi

stoikiometri diambil dari buku pelajaran kimia SMA.

Handout berisi teori penjelasan yang akan memudahkan

siswa dalam memahami, contoh soal dan latihan soal untuk

melatih kemampuan siswa.

Utilize Media and

Materials

Pemilihan media dan bahan dilakukan untuk mendukung

proses belajar mengajar agar materi yang diajarkan cocok

dengan tujuan dan kondisi siswa.

Media Handout yang dirancang digunakan aktifitas

pembelajaran yang direncanakan, misalnya, langkah

pertama, guru menjelasan secara umum materi stoikiometri.

Kemudian, guru memberikan kesempatan siswa untuk

membaca materi handout yang telah dibagikan. Guru juga

menjelaskan beberapa contoh soal yang ada pada handout.

Guru menyuruh siswa untuk berkelompok dalam

mengerjakan latihan soal. Lalu saat menjawab soalnya, guru

melakukan permainan beach ball, yang dapat membuat

Page 4: Uts Bagian A

siswa tertarik untuk mengerjakan dan lebih menyenangkan.

Sehingga siswa tidak akan bosan.

Require Learner

Participation

Dalam semua aktivitas pembelajaran ini, diharapkan muncul

partisipasi siswa tidak hanya dari segi kognitif, tetapi juga

dari segi sosial dan konstruktivis karena adanya presentasi

dan saling tukar informasi. Sehingga materi yang disajikan

lebih bermakna dan siswa lebih mudah dalam

memahaminya.

Setelah siswa mengerjakan soal, guru meminta beberapa

siswa untuk menulis jawabannya di papan tulis.

Guru memberikan penjelasan bila ada siswa yang masih

mengalami kesulitan, serta guru harus segera memberikan

umpan balik tentang jawaban siswa.

Evaluate and Revise Pada akhir proses pembelajaran, guru mengevaluasi

pemahaman siswa dengan cara memperhatikan hasil

jawaban dari pekerjaan siswa di depan kelas. Bila sudah

dianggap baik maka media yang dipakai dan metodenya

sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran, namun apabila

masih belum, maka perlu dilakukan revisi pada media

maupun metodenya.

Selain itu, untuk mengecek apakah handout tersebut sudah

layak atau belum, guruharus melakukan refleksi terhadap

proses pembelajaran yang telah dilakukan serta komponen-

komponennya. Hal itu dapat dilakukan dengan cara meminta

pendapat/respon siswa baik secara langsung maupun melalui

angket. Guru dapat meminta pendapat siswa tentang

kejelasan kata-kata pada handout, kemudahan dalam

memahami penjelasan materi, contoh soal dan latihan soal.

Hasil refleksi ini dapat juga dijadikan salah satu acuan

dalam merevisi media handout agar lebih baik.

Page 5: Uts Bagian A

2. Flow Chart dalam rencana pengembangan media permainan ular tangga larutan

elektrolit dan non elektrolit.

MULAI

Pengocokan dadu oleh semua kelompok untuk mendapatkan

giliran

Setelah kelompok melangkah kembali pada kelompok satu sampai finish

FINISH

Kelompok pertama melangkah dengan menggelindingkan dadu

Menjawab soal sesuai nomor pemberhentian

Kelompok kedua melangkah dengan menggelindingkan dadu

Menjawab soal sesuai nomor pemberhentian

Kelompok ketiga melangkah dengan menggelindingkan dadu

Menjawab soal sesuai nomor pemberhentian

Page 6: Uts Bagian A

Penjelasan singkat mengenai langkah-langkah yang ada dalam flow chart.

1. Mulai, pembelajaran dimulai dengan penjelasan singkat dari guru.

2. Siswa membaca materi mengenai larutan elektrolit dan non elektrolit.

3. Siswa membaca langkah-langkah permainan sekaligus membaca aturan permainan dan

penskoran.

4. Perwakilan kelompok mengocok dadu untuk mendapatkan nomor urut atau giliran untuk

bermain permainan ular tangga.

5. Kelompok yang mendapatkan urutan atau giliran pertama memulai permainan yakni

dengan mengocok dadu terlebih dahulu.

6. Setelah mendapatkan nomor dari pengocokan dadu, misalnya nomor 3, maka kelompok

harus menjalankan tokoh maju sampai kotak nomor 3.

7. Sampai di nomor 3, guru akan membacakan soal yang tedapat pada nomor 3, dan siswa

diberi waktu 3-5 menit untuk menjawab soal.

8. dilanjutkan seterusnya sampai kolom finish.

9. Ketika ada kelompok yang sudah sampai di kolom finish, maka kelompok harus

menyebutkan kesimpulan dari materi larutan elektrolit dan non elektrolit.

10. Begitu seterusnya untuk kelompok yang lain, langkah permainan sama seperti

keterangan diatas.

11. Setelah ada kelompok yang sampai finish maka permainan berakhir dan saatnya

menghitung poin yang didapatkan tiap kelompok.

12. Memberika reward bagi kelompok yang mendapatkan poin tertinggi.

13. Menyimpulkan pembelajaran hari ini.

14. Pembelajaran selesai

Aturan dalam permainan ular tangga elektrolit

1. Dalam melangkah setiap nomor terdapat soal pilihan ganda yang harus dijawab,

namun ada nomor-nomor tertentu yang merupakan soal-soal jawaban singkat ataupun

uraian yang mempunyai skor lebih besar dari soal pilihan ganda.

2. Soal pilihan ganda terletak pada nomor :

Pada baris pertama : ada jebakan kotak ular tangga pada nomor 1, 2 dan 4

Pada baris kedua : ada jebakan kotak ular tangga pada nomor 7,10,11

Pada baris ketiga : ada jebakan kotak ular tangga pada nomor 14,15,17

Page 7: Uts Bagian A

Pada baris keempat : ada jebakan kotak ular tangga pada nomor 19,22, 23

Baris kelima : ada jebakan kotak ular tangga pada nomor 25, 27,29

3. Nomor-nomor tertentu atau baris jebakan yang berisikan soal-soal larutan elektrolit

dan non elektrolit yang berupa soal jawaban singkat ataupun soal esai.

Pada baris pertama : ada jebakan kotak ular tangga pada nomor 3, 5 dan 6 .

Pada baris kedua : ada jebakan kotak ular tangga pada nomor 8,9,12

Pada baris ketiga : ada jebakan kotak ular tangga pada nomor 13,16,18

Pada baris keempat : ada jebakan kotak ular tangga pada nomor 20,21 24

Baris kelima : ada jebakan kotak ular tangga pada nomor 26, 28,30

4. Kelompak yang berhenti pada nomor tertentu maka dia wajib menjawab soal yang ada

di nomor tersebut.

5. Jika kelompok yang berhenti pada nomor yang berisi soal tidak bisa menjawab soal

maka kelompok tersebut harus kembali ke 10 kotak dibelakangnya.

6. Jika kelompok bisa menjawab soal maka kelompok bisa melanjutkan permainan dan

menjawab soal pada nomor-nomor berikutnya, dan bisa melangkah sampai ke finish.

7. Setelah sampai finish maka kelompok disuruh menyebutkan kesimpulan dari materi

larutan elektrolit dan non elektrolit.

Aturan Penskoran :

1. Apabila kelompok dapat menjawab soal berupa soal pilihan ganda maka mendapat

poin 2

2. Apabila kelompok dapat menjawab soal berupa soal jawaban singkat atau esai maka

mendapat poin 4

3. Dan apabila kelompok mampu sampai ke finish dan menyebutkan kesimpulan dari

materi larutan elektrolit dan non elektrolit maka akan mendapat skor 10.

3. Alasan Pengembangan/Pembuatan Media

Page 8: Uts Bagian A

a. Kaitan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Dalam pengembangan suatu media harus memiliki tujuan yang spesifik, tujuan yang

harus dicapai setelah diterapkan media pembelajaran berupa permainan ular tangga

larutan elektrolit dan non elektrolit adalah :

Ketuhanan

Siswa dapat menunjukkan wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa setelah

diberi kesempatan melakukan permainan ular tangga larutan elektrolit dan non

elektrolit yang berisi soal-soal mengenai larutan elektrolit dan larutan non elektrolit

sesuai dengan rubrik penskoran.

Sikap

Dengan dilakukannya permainan ular tangga larutan elektrolit dan non

elektrolit siswa dapat mengaplikasikan perilaku ilmiah meliputi rasa ingin tahu, teliti

dan kritis serta keterampilan sosial yaitu bekerjasama, bertanya dengan sopan, dan

menghargai pendapat orang lain sesuai kunci lembar penilaian.

Pengetahuan

1. Dengan adanya soal-soal larutan elektrolit dan non elektrolit siswa dapat

mengelompokkan dan membedakan sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit

berdasarkan daya hantar listriknya.

2. Dengan adanya soal-soal larutan elektrolit dan non elektrolit siswa siswa dapat

mengelompokkan ke dalam larutan elektrolit lemah dan larutan elektrolit kuat.

Dalam merumuskan tujuan pembelajaran harus mengandung

kriteria ABCD, yakni :

A= Audience, yang menjadi sasaran dalam proses pembelajaran yang

diselenggarakanya yakni siswa yang merasa bosan dengan model pembelajaran yang

telah ada sebelumnya.

B = Behaviour, setelah proses pembelajaran dengan media ular tangga larutan

elektrolit dan non elektrolit diharapkan siswa bisa berperilaku sebagai seorang ilmuan,

masalah dalam sains dikaitkan dengan konsep yang sudah ada.

C = Conditions, dalam proses pembelajaran diharapkan kondisi siswa yang menglami

masalah dalam belajar sehingga perlu dikembangkan suatu media ular tangga larutan

elektrolit dan non elektrolit yang nantinya setelah proses KBM siswa dapat merubah

Page 9: Uts Bagian A

tingkah laku sesuai dengan kondisi yang sedang terjadi, serta siswa lebih termotivasi

dalam belajar materi larutan elektrolit dan non elektrolit.

D = Degree, keberhasilan belajar siswa sangat besar ketika suatu media ular tangga

larutan elektrolit dan non elektrolit ini diberikan karena disesuaikan dengan kondisi

dan karakter dari siswa saat ini, keberhasilan itu dapat dilihat dari hasil belajar yang

memuaskan serta penguasaan materi.

b. Ketersediaan sarana pendukung media tersebut bila dipakai/diterapkan.

Perolehan bahan yang tepat umumnya akan melibatkan satu dari tiga

alternatif: (1) memilih bahan yang tepat, (2) memodifikasi bahan yang ada, atau (3)

merancang bahan baru. Jika bahan sudah tersedia dan memenuhi tujuan

pembelajaran, bahan-bahan ini dapat digunakan untuk menghemat waktu dan uang.

Pada permainan Ular Tangga Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit, bahan

yang disediakan tidaklah sulit dan relatif murah, hanya kertas manila, pensil atau

bilpoin warna, penggaris. Dan untuk mendesain hanya menggunakan gambar-gambar

yang berhubungan dengan larutan elektrolit dan non elektrolit atau gambar yang

berhubungan dengan materi kimia, kami juga menggunakan berbagai warna untuk

memperindah media ini. Di dalam permainan ada soal mengenai larutan elektrolit dan

non elektrolit, maka kami menyiapkan soal-soal yakni berupa soal pilihan ganda, soal

jawaban singkat dan soal uraian seta kunci jawabannya.

Semua bahan kami gunakan kami sesuaikan dengan karakteristik siswa. Latar

belakang keluarga, sosial dan budaya serta ekonomi siswa juga penting untuk

dianalisis. Siswa dengan latar belakang keluarga yang mampu akan bisa memenuhi

sarana dan prasarana pembelajarannya lebih lengkap daripada siswa yang orang

tuanya kurang mampu. Begitu juga siswa dari keluarga yang harmonis sikapnya juga

akan berbeda dari siswa yang keluarganya kurang harmonis. Begitu juga siswa yang

ada di daerah perkotaan akses informasi yang didapat lebih banyak. Maka dengan

permainan ualar tangga larutan elektrolit dan non elektrolit semua siswa pada

kalangan manapun bisa belajar dengan enjoy dan bermakna.

c. Bandingkan kelebihan antara rencana media yang anda kembangkan dengan media yang telah tersedia saat ini.

Berdasarkan definisi dan kriteria pembelajaran ideal dan karakteristik

pembelajaran IPA, pembelajaran memerlukan media pembelajaran. (Ibrahim, 2001).

Page 10: Uts Bagian A

Dengan media permainan diharapkan dapat menimbulkan kegiatan belajar yang

menarik dan membantu suasana belajar menjadi menyenangkan, segar, hidup, santai

namun tetap mempunyai unsur keseriusan dalam belajar sehingga kejenuhan dan

kebosanan dapat dihindari.

Penggunaan alat bantu ini diharapkan mampu menciptakan interaksi belajar

yang menyenankan dan mampu memberikan motivasi belajar siswa. Sehingga

pengembangan media permainan yang berisi latihan soal dapat dijadikan salah satu

sumber belajar yang dapat mewujudkan tujuan pembelajaran tersebut di atas.

Permainan Ular Tangga Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit adalah

permainan yang dapat meningkatkan daya ingat dengan cara bermain. Dengan cara ini

akan mengurangi kejenuhan siswa saat belajar mengingat konsep yang hanya

bersumber pada buku. Pada permainan ini berisi konsep-konsep yang dapat dipelajari

siswa dengan cara bermain agar belajar dapat menjadi lebih menyenangkan, karena

pembelajaran sebelumnya guru hanya menggunakan metode ceramah dalam

menerangkan konsep larutan elektrolit dan non elektrolit, media yang digunakan

hanya papan tulis dan ppt, media tersebut sudah sering digunakan dan pembelajaran

lebih ke metode teacher center, siswa akan bosan karena hanya mendengarkan dan

menulis penjelasan guru tanpa ada aktivitas lain.

Permainan ular tangga ini memiliki kelebihan-kelebihan daripada media yang

lainnya,yaitu:

Media ini dapat meningkatkan motivasi dan ketertarikan siswa pada materi kimia

serta memberikan nilai lebih pada media dalam upaya pencapaian tujuan

pembelajaran.

Media ini memiliki kemudahan dalam memahami materi larutan elektrolit dan

non elektrolit dikarenakan terdapat contoh soal tiap kali berhenti di suatu kolom,

sehingga siswa secara tidak langsung akan berusaha memecahkan soal tersebut

ssecara mandiri (konstruktivis) dalam kelompoknya.

Media ini sangat sederhana, kemudahan untuk membuat media ini, memiliki dan

memakai media ini kapanpun dan dimanapun.

Media ini menyenangkan karena siswa belajar sambil bermain maka siswa tidak

akan bosan untuk belajar kimia.

Page 11: Uts Bagian A

4. Langkah pembuatan media yang sudah dilakukan :

Menentukan materi, kompetensi dasar, dan media yang akan dibuat.

Mencari literatur untuk dijadikan referensi materi.

Mencari alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat media permainan

Ular Tangga larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Membuat media permainan Ular Tangga larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Membuat soal pilihan ganda, soal jawaban singkat dan soal esai

Hasil media handout yang sudah dibuat (disajikan dalam bentuk storyboard)

No. Scene Keterangan

1 Bagian atas :

Judul permainan : Ular Tangga Larutan

Elektrolit dan Non Elektrolit

Untuk kelas X

Tujuan Pembelajaran

Ukuran margin

Top : 2,5 cm Bottom: 2,5 cm

Left : 2,5 cm Right : 2,5 cm

2. Bagian tengah :

Gambar Ular tangga

Nomor kolom 1-30

Tulisan mulai

Gambar-gambar mengenai larutan elektrolit

dan non elektrolit

Gambar tangga : untuk naik ke baris

selanjutnya

Gambar ular : untuk turun ke baris

sebelumnya

Tulisan mengenai larutan elektrolit

Tulisan finish

3. Bagian bawah :

Terdapat kolom untuk mengetahui poin tiap

siswa

4. Bagian lain :

Berisi soal-soal pilihan ganda, jawaban

singkat dan esai

Page 12: Uts Bagian A

5. Penilaian yang sesuai untuk media permainan Ulat Tangga Larutan Elektrolit dan Non

Elektrolit

Lembar penilaian untuk media permainan Ulat Tangga Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

No. Komponen yang dinilai Nilai

A B C D

1 Kelayakan isi

2 Kebahasaan

3 Tampilan

4 Kemudahan dalam pemakaian

Beri tanda centang (√) untuk penilaian yang dianggap sesuai

Rubrik Penilaian

No. Komponen yang dinilai Keterangan nilai

1. Kelayakann isi A : jika cakupan materi lengkap, materi dapat merangsang

keingintahuan siswa untuk belajar, dan siswa dapat

mengembangkan wawasan konstektual setelah mempelajari

materi.

B : jika cakupan materi lengkap, materi dapat merangsang

keingintahuan siswa untuk belajar, tetapi siswa tidak dapat

mengembangkan wawasan konstektual setelah mempelajari

materi.

C : jika cakupan materi lengkap, tetapi materi tidak dapat

merangsang keingintahuan siswa untuk belajar, dan siswa

tidak dapat mengembangkan wawasan konstektual setelah

mempelajari materi.

D : cakupan materi tidak lengkap, materi tidak dapat merangsang

keingintahuan siswa untuk belajar, dan siswa tidak dapat

mengembangkan wawasan konstektual setelah mempelajari

materi.

2. Kebahasaan A : jika bahasa dalam media sudah sesuai dengan kaidah Bahasa

Indonesia yang benar, meliputi kesesuaian dengan tingkat

perkembangan peserta didik, komunikatif, dan interaktif.

B : jika bahasa dalam media sudah sesuai dengan kaidah Bahasa

Indonesia yang benar, meliputi kesesuaian dengan tingkat

Page 13: Uts Bagian A

perkembangan peserta didik, tetapi bahasa tidak komunikatif

dan interaktif.

C : jika bahasa dalam media sudah sesuai dengan kaidah Bahasa

Indonesia yang benar, tetapi tidak sesuai dengan tingkat

perkembangan peserta didik, tidak komunikatif, dan tidak

interaktif.

D : jika bahasa dalam media belum sesuai dengan kaidah Bahasa

Indonesia yang benar, dan tidak sesuai dengan tingkat

perkembangan peserta didik, tidak komunikatif, dan tidak

interaktif.

3. Tampilan A : jika tata letak, tata warna, tampilan huruf, dan tampilan

gambar dalam media dapat menarik minat siswa untuk

mempelajari materi.

B : jika tata letak, tata warna, dan tampilan huruf dalam media

dapat menarik minat siswa untuk mempelajari materi, tetapi

tampilan gambar kurang menarik minat siswa.

C : jika tata letak dan tata warna dalam media dapat menarik

minat siswa untuk mempelajari materi tetapi tampilan huruf

dan tampilan gambar kurang menarik minat siswa.

D : jika tata letak, tata warna, tampilan huruf, dan tampilan

gambar dalam media tidak dapat menarik minat siswa untuk

mempelajari materi.

4. Kemudaahan

pemakaian

A: jika mudah dalam menggunakan media, materi mudah

dipahami dan harus menggunakan alat yang sederhana dalam

penerapannya

B: jika mudah dalam menggunakan media, materi mudah

dipahami namun harus menggunakan alat yang rumit dalam

penerapannya

C: jika mudah dalam menggunakan media, tetapi materi tidak

mudah dipahami dan menggunakan alat yang rumit dalam

penerapannya

D: jika tidak mudah dalam menggunakan media dan memahami

materi serta menggunakan alat yang rumit dalam

Page 14: Uts Bagian A

penerapannya

Kriteria nilai

A : sangat baik

B : baik

C : cukup

D : kurang

Kesimpulan : media handout yang sudah kami buat termasuk media yang baik karena

memudahkan siswa dalam memahami materi dan mudah dalam penggunaannya.